Slide KTI

download Slide KTI

of 39

description

doc

Transcript of Slide KTI

Slide 1

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi pada BalitaKARYA TULIS ILMIAH Latar Belakang...Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilakukan secara berkelanjutan. Salah satu faktor penentu utama kualitas sumber daya manusia adalah gizi (Depkes RI, 2002 : 1).Salah satu indikator yang akan dicapai dalam MDGs 1 adalah menurunkan kemiskinan dan kelaparan dalam tahun 2015 melalui penurunan pravelensi gizi kurang dan gizi buruk pada anak balita ( 0-6 bulan )Di negara berkembang, kesakitan dan kematian pada anak balita banyak dipengaruhi oleh keadaan gizi (Supariasa, 2001 : 184). Dengan demikian status gizi balita perlu dipertahankan dalam status gizi baik, dengan cara memberikan makanan bergizi seimbang yang sangat penting untuk pertumbuhan (Paath, 2004 : 108)Dari data gizi di Puskesmas H.A.H Hasan masih dijumpai 6 balita yang di bawah garis merah ( BGM ) di tahun 2013 dan 4 orang balita dengan gizi kurang yang sampai sekarang masih dalam penanganan dengan PMT.

Pembahasan...Status gizi adalah keadaan keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi (Almatsier, 2003). United Nations (2000) memfokuskan usaha perbaikan gizi dalam kaitannya dengan upaya peningkatan SDM pada seluruh kelompok umur. Kondisi kekurangan gizi yang terus berlanjut akan menghambat pertumbuhan hingga mencapai masa remaja. (Hidayat,2005)

Arah Pembangunan Gizi (pasal 141 UU 36 2009)Upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk peningkatan mutu gizi perseorangan dan masyarakat.Peningkatan mutu gizi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui:perbaikan pola konsumsi makanan yang sesuai dengan gizi seimbang;perbaikan perilaku sadar gizi, aktivitas fisik, dan kesehatan;peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi; danpeningkatan sistem kewaspadaan pangan dan gizi.Etiologi... Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi status gizi balita diantaranya yaitu : PendidikanHasil riset kesehatan dasar 2010 menunjukan bahwa prevalensi gizi kurang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan. Seseorang yang hanya tamat sd belum tentu mampu menyusun makanan yang memenuhi syarat.

Pendapatan keluargaKeluarga yang mempunyai pendapatan rendah relatif sulit memenuhi kebutuhan makanan. Jumlah anggota keluargaJika pendapatan keluarga rendah sedangkan jumlah anak banyak, maka diperlukan pembagian makan yang merata didalam keluarga tersebut.

Hasil Riset Kesehatan Dasar 2010 mengungkapkan bahwa faktor pengetahuan dan perilaku masyarakat berpengaruh terhadap kejadian gizi kurang di masyarakat, menurut Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi. Masalah perilaku diantara lain :Sikap orang tua Tingkat Pengetahuan Orang Tua

Dampak Gizi Kurang & Gizi BurukPertumbuhan Fisik, perkembangan mental dan kecerdasan terhambat,Daya tahan anak akan menurunGizi buruk akan mengenai banyak sistem organ.Menurunnya system pertahanan tubuhSerta dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mental fungsi otak

PENILAIAN STATUS GIZIKlasifikasi Status Menurut Menkes RI 2010 IndeksStatus GiziAmbang BatasBerat Badan Menurut Umur (BB/U)Gizi Lebih>+2SDGizi Baik>-2SD sampai +2SDGizi Kurang< -2 SD sampai -3 SDGizi Buruk< -3 SDTinggi Badan Menurut Umur (TB/U)Nomal 2 SDPendek< -2 SDBerat Badan Menurut Tinggi Badan (BB/TB)Gemuk>+2 SDNormal>-2 SD sampai +2 SDKurus< -2 SD sampai -3 SDKurus Sekali< -3 SDIndeks Massa Tubuh Menurut Umur ( IMT/U )Sangat Kurus< -3 SDKurus-3 SD s/d -2 SDNormal-2 SD s/d 1 SDGemuk>1 SD s/d 2 SDObesitas>2 SDPencegahan...Pendidikan gizi pada orang tua balita

Pendekatan Ekonomi food for work food subsidy income generating foodPenganekaragaman makanan

METODOLOGI PENELITIANJenis Penelitian...Pada penelitian ini kami menggunakan desain analitik korelasional bertujuan mengungkapkan hubungan korelatif antar variabel.

Sasaran Penelitian...Ibu ibu yang memiliki balita usia 0 59 bulan.

Populasi dan SampelPopulasiPada penelitian ini populasinya adalah semua ibu yang mempunyai balita usia 0 59 bulan di Kelurahan Paya Roba.

SampelAdapun Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling melalui posyandu yang dilaksanakan di Kelurahan Paya Roba sebanyak 60 orang.

Kerangka KonsepPendapatan KeluargaPendidikan Jumlah anggota keluargaSikapPerilaku-Gizi lebihGizi baikGizi kurangPengumpulan & Pengolahan DataData PrimerData Primer diperoleh melalui kuesioner yang diberikan kepada responden yang datang ke Posyandu di Kelurahan Paya Roba Kecamatan Binjai Barat

Data SekunderData sekunder diperoleh dari Puskesmas H.A.H Hasan

Pengolahan DataPengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS.

HASIL PENELITIAN UMURFrequencyPercent (%)1711,71935,02023,32135,02246,72311,724711,72511,726610,02735,02846,72946,730610,03146,73223,33311,73435,03511,73723,33811,74111,7Total60100,0Distribusi Responden Menurut Umur ibu Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan ibu PendidikanFrequencyPercent (%)Tidak tamat SD11,7SD1220,0SMP2440,0SMA2135,0Perguruan Tinggi23,3Total60100,0Distribusi Responden Menurut Pendapatan Keluarga Pendapatan KeluargaFrequencyPercent (%)RENDAH ( < 500rb)1525,0SEDANG (500rb s/d 1jt)2643,3TINGGI (> 1jt )1931,7Total60100,0Distribusi Responden Menurut Pekerjaan Keluarga PekerjaanFrequencyPercent (%)IRT3660,0PETANI58,3WIRASWASTA1830,0PNS11,7Total60100,0Distribusi Menurut Jumlah Anggota Keluarga Responden Jumlah Anggota KeluargaFrequencyPercent (%)Tiga orang2236,7Empat orang2338,3Lima orang58,3Lebih lima orang1016,7Total60100,0Distribusi Pengetahuan Responden Mengenai status gizi balita PengetahuanFrequencyPercent (%)Buruk1626,7Sedang915,0Baik3558,3Total60100,0Distribusi Sikap Responden Mengenai Status Gizi Balita SikapFrequencyPercent (%)Buruk1931,7Sedang1016,7Baik3151,7Total60100,0Distribusi Status Gizi Balita Status giziFrequencyPercent (%)Gizi kurang1220,0Baik4778,3Gizi lebih11,7Total60100,0Tabulasi Silang Antara Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Status Gizi Balita PendidikanStatus Gizi BalitaTotalGizi KurangGizi BaikGizi LebihTidak Tamat SD10018,3%,0%,0%1,7%SD3901225,0%19,1%,0%20,0%SMP41912433,3%40,4%100,0%40,0%SMA41702133,3%36,2%,0%35,0%Perguruan Tinggi0202,0%4,3%,0%3,3%Total1247160100,0%100,0%100,0%100,0%Dengan menggunakan analisa korelasi dari uji statistik Spearmans Rho, ditemukan nilai p = 0,410 ( p > 0,05), tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan ibu dengan status gizi balita, r(60) = 0,10; p > 0,05. Ini menunjukan bahwa tinggi rendah nya tingkat pendidikan ibu belum tentu status gizi balita nya baik. Sebaliknya lebih atau kurangnya status gizi balita, belum tentu tingkat pendidikan ibunya rendah.Tabulasi Silang Antara Pendapatan Keluarga Dengan Status Gizi BalitaPenghasilan KeluargaStatus Gizi BalitaTotalGizi KurangGizi BaikGizi LebihRendah ( 1 jt )019019,0%31,7%,0%31,7%Total124716020,0%78,3%1,7%100,0%Dengan menggunakan analisa korelasi dari uji statistik Spearmans Rho, ditemukan nilai p = 0,000 ( p < 0,05), terdapat hubungan yang signifikan antara penghasilan keluarga dengan status gizi balita, r(60) = 0,66; p < 0,05.Ini menunjukan bahwa tinggi rendah nya tingkat penghasilan keluarga menentukan status gizi balita.

Tabulasi Silang Antara Jumlah Anggota Keluarga Dengan Status Gizi BalitaJumlah Keluarga yang DitanggungStatus Gizi BalitaTotalGizi KurangGizi BaikGizi Lebih3 orang370105,0%11,7%,0%16,7%4 orang14051,7%6,7%,0%8,3%5 orang4190236,7%31,7%,0%38,3%> 5 orang4171226,7%28,3%1,7%36,7%Total124716020,0%78,3%1,7%100,0%Dengan menggunakan analisa korelasi dari uji statistik Spearmans Rho, ditemukan nilai p = 0,395 (p > 0,05), tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah keluarga yang ditanggung dengan status gizi balita, r(60) = 0,11; p > 0,05. Ini menunjukan bahwa sedikit atau banyaknya jumlah keluarga yang ditanggung belum tentu status gizi balita nya baik, sebaliknya lebih atau kurangnya status gizi balita, belum tentu jumlah kelurga yang ditanggung sedikit.

Tabulasi Silang Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Status Gizi Balita PengetahuanStatus GiziTotalGizi kurangGizi baikGizi lebihRendah12401620,0%6,7%,0%26,7%Sedang0909,0%15,0%,0%15,0%Tinggi034135,0%56,7%1,7%58,3%Total124716020,0%78,3%1,7%100,0%Dengan menggunakan analisa korelasi dari uji statistik Spearmans Rho, ditemukan nilai p = 0,00 ( p < 0,01), terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi balita, r(60) = 0,71; p < 0,01.Ini menunjukkan bahwa tinggi atau rendah nya tingkat pengetahuan ibu, dapat menentukan status gizi balita. Tabulasi Silang Antara Sikap Ibu Dengan Status Gizi BalitaSikapStatus GiziTotalGizi kurangGizi baikGizi lebihBuruk11801918,3%13,3%,0%31,7%Sedang190101,7%15,0%,0%16,7%Baik030131,0%50,0%1,7%51,7%Total124716020,0%78,3%1,7%100,0%Dengan menggunakan analisa korelasi dari uji statistik Spearmans Rho, ditemukan nilai p = 0,00 (p < 0,01), terdapat hubungan yang signifikan antara sikap ibu dengan status gizi balita, r(60) = 0,61; p < 0,01. Ini menunjukkan bahwa baik atau buruknya sikap ibu terhadap balitanya, dapat menentukan status gizi balita. Sebaliknya, lebih atau kurangnya status gizi balita, ditentutakn oleh sikap ibu.

KesimpulanDari 5 faktor yang menjadi variabel penelitian, yaituTingkat pendidikanPendapatan keluargaJumlah keluargaSikap ibuTingkat pengetahuan ibuAda 3 faktor yang mempunyai korelasi yang signifikan terhadap status gizi balita ( nomor 2, 4, dan 5 )Sementara nomer 1 dan 3 kurang mempunyai korelasi yang bermakna.Terima Kasih......