Slide 3 Sistem Komputer II

5
Interrupt-Driven I/O (1) Masalah pada programmed I/O adalah bahwa processor harus menunggu hingga modul I/O siap untuk melakukan transfer yang mengakibatkan processor musti melakukan pengecekan yang berulang-ulang atas status modul I/O. Alternatifnya, processor menerbitkan perintah ke modul I/O dan kemudian processor melanjutkan eksekusinya atas instruksi yang lain. Modul I/O akan melakukan interrupt ke processor untuk meminta layanan jika modul I/O telah siap saling bertukar data dengan processor. Processor kemudian melakukan eksekusi atas instruksi perpindahan data. Setelah selesai, processor akan melanjutkan eksekusi instruksi sebelumnya, sebelum peocessor di interrupt oleh modul I/O. Sistem Komputer – Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

description

komputer

Transcript of Slide 3 Sistem Komputer II

  • Interrupt-Driven I/O (1)Masalah pada programmed I/O adalah bahwa processor harus menunggu hingga modul I/O siap untuk melakukan transfer yang mengakibatkan processor musti melakukan pengecekan yang berulang-ulang atas status modul I/O.Alternatifnya, processor menerbitkan perintah ke modul I/O dan kemudian processor melanjutkan eksekusinya atas instruksi yang lain.Modul I/O akan melakukan interrupt ke processor untuk meminta layanan jika modul I/O telah siap saling bertukar data dengan processor.Processor kemudian melakukan eksekusi atas instruksi perpindahan data.Setelah selesai, processor akan melanjutkan eksekusi instruksi sebelumnya, sebelum peocessor di interrupt oleh modul I/O.

    Sistem Komputer Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

  • Interrupt-Driven I/O (2)Pada gambar disamping dapat diketahui, processor melakukan intervensi atas proses transfer setelah mendapatkan interrupt dari modul I/O.

    Sistem Komputer Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

  • Direct Memory Access (DMA) - 1Interrupt-Driven I/O dirasa lebih efisien daripada programmed I/O, namun Interrupt-Driven masih memerlukan intervensi aktif dari processor.Kesulitan yang dihadapi oleh programmed I/O dan Interrupt-Driven I/O adalah :Kecepatan transfer I/O dibatasi oleh kecepatan processor dalam memeriksa dan melayani perangkat eksternal.Processor terikat oleh kegiatan mengatur transfer I/O.

    Sistem Komputer Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

  • Direct Memory Access (DMA) - 2Jika terdapat data yang bervolume besar, diperlukan teknik yang lebih efisien.Direct Memory Access (DMA) diperkenalkan sebagai solusi untuk menyediakan modul yang terpisah yal ng terdapat pada sistem BUS atau menggabungkanya dengan modul I/O.Pada saat akan melakukan pembacaan atau penulisan suatu blok data, processor mengeluarkan perintah ke modul DMA dengan cara mengirimkan informasi sebagai berikut : Apakah read atau write yang diminta ? Apakah perangkat I/O terlibat ? Lokasi awal dalam memory yang akan dibaca atau ditulis ? Jumlah word yang akan dibaca atau ditulis ?

    Sistem Komputer Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

  • Direct Memory Access (DMA) - 3Setelah memberikan perintah ke DMA, processor melanjutkan eksekusinya atas instruksi yang lain.DMA melakukan transfer data dari perangkat eksternal ke main memory tanpa intervensi processor.Setelah process transfer selesai, DMA akan melakukan interrupt ke processor.Sehingga processor hanya dilibatkan pada permulaan dan akhir dari proses transfer.

    Sistem Komputer Mata Kuliah Sistem Operasi, by Setio Basuki

    *****