SKU SUARA RAKYAT BERSATU edisi 3

12
Edisi 03 15 - 29 Februari 2016 Tahun I Harga Rp4.500,- Alamat Redaksi: Jln. Dahlia 1 No. 8 Pondok Timur Indah 2 Bekasi Telp: 081310579933 Email: [email protected] Pemasangan Bangku Stadion Utama KEJAGUNG LIMPAHKAN BERKAS DUGAAN KORUPSI DISBANG KE KEJARI CIKARANG Bekasi, SRB Pengadaan alat peraga di Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Bekasi tahun 2015 di- duga sarat dengan muatan ko- rupsi. Kegiatan yang terdiri dari alat peraga kesenian, alat peraga IPS dan alat peraga Olah Raga SMP Negeri Kabu- paten Bekasi itu ditengarai di- jadikan bancakan oleh pejabat Disdik, baik Kuasa Kengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dengan cara berkonspirasi dengan pihak ketiga (rekanan). Indikasi korupsi pada ke- giatan alat peraga SMP Nege- ri Disdik Pemkab Bekasi itu disampaikan Wakil Ketua Umum LSM Voice of Society (VOSY), Hendu JP, kepada Suara Rakyat Bersatu, belum lama ini. Menurutnya, untuk paket pekerjaan tersebut di- duga telah terjadi kejahatan perencanaan, yang mentap- kan harga yang sangat tinggi, Menurut Franky, berdasar- kan informasi yang pihaknya terima dari bidang Pidana Khu- sus (Pidsus) Kejari Cikarang, bahwa laporan yang ia sampai- kan ke Kejaksaan Agung telah dilimpahkan ke Kejari Cikarang untuk ditindaklanjuti. “Infor- masi yang kami terima dari Kasi Pidsus bahwa laporan dugaan korupsi pengadaan bangku Laporan Dugaan Korupsi Alat Peraga Tunggu LKPJ Bupati Pelebaran Jalan Doloksanggul-Siborongborong Berindikasi Korupsi Kasatker PJN I Sumut Terancam Dilaporkan Nasdem Dukung Ahok Jadi Gubernur DKI Jakarta KOORDINATOR Wilayah DKI Jakarta Partai NasDem, Viktor B Laiskodat mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak takut harus kehilangan 5 suara di DPRD jika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap menginginkan maju melalui jalur independen ... Baca di Hal 3 SMKN 1 Tamsel Jual LKS dan Pungut Biaya Renang KEPALA Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pemkab Bekasi, H. Rohim Sutisna, belum lama ini men- gaku telah mengeluarkan surat edaran tentang larangan penjualan lembar kerja siswa (LKS) di setiap sekolah. Ironisnya surat larangan ... Baca di Hal 6 Perang Saudara Pecah di Lampung Utara KOMPLIK antar suku, yaitu suku Jawa dan Lampung terjadi di Desa Sukadana Ilir, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupa- ten Lampung Utara. Peristiwa itu terjadi saat anggota Kepo- lisian Sektor (Polsek) Sungkai Selatan Resor Lampung... Baca di Hal 9 MENYU MENYU MENYU MENYU MENYUARAKAN ARAKAN ARAKAN ARAKAN ARAKAN ASPIRASI ASPIRASI ASPIRASI ASPIRASI ASPIRASI MENJ MENJ MENJ MENJ MENJADI ADI ADI ADI ADI INSPIRASI INSPIRASI INSPIRASI INSPIRASI INSPIRASI PER PER PER PER PERUB UB UB UB UBAHAN AHAN AHAN AHAN AHAN Surat Kabar Umum Medan, SRB Kepala Satuan Kerja (Ka- satker) Pelaksana Jalan Na- sional (PJN) Wilayah I Pro- vinsi Sumatera Utara (Su- mut), Dirjen Bina Marga, Ke- menterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat te- rancam dilaporkan kepada pihak yuridis, terkait indika- si korupsi pada proyek pele- baran jalan Doloksanggul-Si- borongborong yang didanai APBN PA1 tahun 2015 sebe- sar Rp31.641.280.656. Rencana pelaporan itu di- sampaikan Ketua Umum LSM Voice of Society (VOSY), Franky M, kepada Suara Rakyat Bersatu pada Selasa (9/2) pekan lalu. Menurut Franky, pihaknya belum lama ini telah melayangkan surat Bersambung ke Hal 11 Kasus Korupsi Pembangunan KIR Mantan Sekda Magetan Dijebloskan ke Penjara Magetan, SRB Terpidana korupsi proyek pembangunan Kawasan In- dustri Rokok (KIR) di Keca- matan Bendo, Kabupaten Magetan sebesar Rp2,2 mili- ar, Abdul Aziz bin Salha, yang juga mantan Sekretaris Dae- rah (Sekda) Kabupaten Ma- getan, menyerahkan diri sete- lah diberikan surat pemberi- tahuan dari Kejaksaan Nege- ri (Kejari) Magetan. Bersambung ke Hal 11 Pengadaan Sarana Pengering Tembakau Dipertanyakan Penawar terendah (calon pemenang pertama) yaitu CV. Sa- hat Jaya dengan penawaran Rp243.540.000 dinyatakan kalah tanpa alasan yang jelas. Sementara CV Gesyt dengan penawaran Rp267.300.000 yang berada pada urutan ked- ua ditetapkan menjadi pemenang Doloksanggul, SRB Pengadaan sarana penge- ring tembakau di Kabupaten Humbang Hasundutan, Su- matera Utara pada tahun 2014 dan 2015 dipertanyakan ber- bagai pihak. Selain pengakuan para petani yang tidak pernah merasa mendapatkan ban- tuan, proses tender (lelang) kegiatan yang dialokasikan Bersambung ke Hal 11 Depok, SRB Kepala Disperindag Kota Depok, Agus Suherman, men- gatakan bahwa minimarket ti- dak diberikan rekomendasi usa- ha karena terkendala beberapa masalah. Diantaranya, mem- bangun di jalan lingkungan (Ja- ling) dan tidak memiliki Izin Marak Minimarket di Depok Tak Miliki Izin Bersambung ke Hal 11 Dugaan Korupsi Program LSP Tahun 2014 Kejagung Didesak Periksa Kadistarkim Bersambung ke Hal 11 Bersambung ke Hal 11 Bersambung ke Hal 11 Risman Tarihoran, SH, MH Kajari Cikarang Stadion utama Kabupaten Bekasi Jakarta, SRB Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) akhirnya melimpahkan berkas dugaan korupsi pengadaan bangku stadion utama Kabupaten Bekasi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang. Informasi pelimpahan dugaan korupsi yang menelan anggaran dengan Pagu Rp19.648.247.300 ini disampaikan Ketua Umum LSM Voice of Society (VOSY), Franky, yang juga sebagai pelapor ke Kejagung. Papan proyek tidak memuat volume (panjang dan lebar) serta nomor SPK dan nomor kontrak. Galian pada sisi jalan yang sedang diu- rug dengan tanah berlumpur. Pekerja menggunakan escapator untuk merata- kan lumpur tersebut sebagai lapisan bawah (subbase course) Contoh Alat Perga Olah Raga SMP Negeri tahun 2015 Abdul Aziz bin Salha Minimarket Jakarta, SRB Penyidik Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) didesak untuk segera me- meriksa Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Dis- tarkim) Pemkab Bekasi, Ir. Daryanto, M.Si, terkait du- gaan korupsi program lin- gkungan sehat perumahan (LSP) pada tahun 2014 lalu. Desakan tersebut disampai- kan Ketua Umum LSM Voice of Society (VOSY), Franky, Jumat (12/2). Menurut Franky, selain pe- laksanaan yang diduga tidak Ir. Daryanto, M.Si jika dibandingkan den- gan harga pasar. “Adanya indikasi ko- rupsi pada kegiatan ter- sebut telah dilakukan

description

Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) akhirnya melimpahkan berkas dugaan korupsi pengadaan bangku stadion utama Kabupaten Bekasi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang. Informasi pelimpahan dugaan korupsi yang menelan anggaran dengan Pagu Rp19.648.247.300 ini disampaikan Ketua Umum LSM Voice of Society (VOSY), Franky, yang juga sebagai pelapor ke Kejagung.

Transcript of SKU SUARA RAKYAT BERSATU edisi 3

Page 1: SKU SUARA RAKYAT BERSATU edisi 3

Edisi 03

15 - 29 Februari 2016

Tahun I

Harga Rp4.500,-

Alamat Redaksi:

Jln. Dahlia 1 No. 8

Pondok Timur Indah 2 Bekasi

Telp: 081310579933

Email:

[email protected]

Pemasangan Bangku Stadion Utama

KEJAGUNG LIMPAHKAN BERKASDUGAAN KORUPSI DISBANGKE KEJARI CIKARANG

Bekasi, SRBPengadaan alat peraga di

Dinas Pendidikan (Disdik)Pemkab Bekasi tahun 2015 di-duga sarat dengan muatan ko-rupsi. Kegiatan yang terdiridari alat peraga kesenian, alatperaga IPS dan alat peragaOlah Raga SMP Negeri Kabu-paten Bekasi itu ditengarai di-jadikan bancakan oleh pejabatDisdik, baik Kuasa KenggunaAnggaran (KPA), PejabatPembuat Komitmen (PPK)dan Pejabat Pelaksana Teknis

Kegiatan (PPTK) dengan caraberkonspirasi dengan pihakketiga (rekanan).

Indikasi korupsi pada ke-giatan alat peraga SMP Nege-ri Disdik Pemkab Bekasi itudisampaikan Wakil KetuaUmum LSM Voice of Society(VOSY), Hendu JP, kepadaSuara Rakyat Bersatu, belumlama ini. Menurutnya, untukpaket pekerjaan tersebut di-duga telah terjadi kejahatanperencanaan, yang mentap-kan harga yang sangat tinggi,

Menurut Franky, berdasar-kan informasi yang pihaknyaterima dari bidang Pidana Khu-sus (Pidsus) Kejari Cikarang,bahwa laporan yang ia sampai-kan ke Kejaksaan Agung telahdilimpahkan ke Kejari Cikarang

untuk ditindaklanjuti. “Infor-masi yang kami terima dari KasiPidsus bahwa laporan dugaankorupsi pengadaan bangku

Laporan Dugaan KorupsiAlat Peraga Tunggu LKPJ Bupati

Pelebaran Jalan Doloksanggul-Siborongborong Berindikasi Korupsi

Kasatker PJN I Sumut Terancam Dilaporkan

Nasdem Dukung AhokJadi Gubernur DKI JakartaKOORDINATOR Wilayah DKI Jakar ta Par tai NasDem, Viktor BLaiskodat mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak takutharus kehilangan 5 suara di DPRD jika Basuki Tjahaja Purnama(Ahok) tetap menginginkan maju melalui jalur independen ...

� Baca di Hal 3

SMKN 1 Tamsel Jual LKSdan Pungut Biaya RenangKEPALA Dinas Pendidikan (Kadisdik) PemkabBekasi, H. Rohim Sutisna, belum lama ini men-gaku telah mengeluarkan surat edaran tentanglarangan penjualan lembar kerja siswa (LKS) disetiap sekolah. Ironisnya surat larangan ...

� Baca di Hal 6

Perang Saudara Pecahdi Lampung UtaraKOMPLIK antar suku, yaitu suku Jawa dan Lampung terjadidi Desa Sukadana Ilir, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupa-ten Lampung Utara. Peristiwa itu terjadi saat anggota Kepo-lisian Sektor (Polsek) Sungkai Selatan Resor Lampung...

� Baca di Hal 9

MENYUMENYUMENYUMENYUMENYUARAKAN ARAKAN ARAKAN ARAKAN ARAKAN ASPIRASI ASPIRASI ASPIRASI ASPIRASI ASPIRASI MENJMENJMENJMENJMENJADI ADI ADI ADI ADI INSPIRASI INSPIRASI INSPIRASI INSPIRASI INSPIRASI PERPERPERPERPERUBUBUBUBUBAHANAHANAHANAHANAHAN

Surat Kabar Umum

Medan, SRBKepala Satuan Kerja (Ka-

satker) Pelaksana Jalan Na-sional (PJN) Wilayah I Pro-vinsi Sumatera Utara (Su-mut), Dirjen Bina Marga, Ke-menterian Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat te-rancam dilaporkan kepadapihak yuridis, terkait indika-si korupsi pada proyek pele-baran jalan Doloksanggul-Si-borongborong yang didanai

APBN PA1 tahun 2015 sebe-sar Rp31.641.280.656.

Rencana pelaporan itu di-sampaikan Ketua Umum LSMVoice of Society (VOSY),Franky M, kepada SuaraRakyat Bersatu pada Selasa(9/2) pekan lalu. MenurutFranky, pihaknya belum lamaini telah melayangkan surat

� Bersambung ke Hal 11

Kasus Korupsi Pembangunan KIR

Mantan Sekda MagetanDijebloskan ke Penjara

Magetan, SRBTerpidana korupsi proyek

pembangunan Kawasan In-dustri Rokok (KIR) di Keca-matan Bendo, KabupatenMagetan sebesar Rp2,2 mili-ar, Abdul Aziz bin Salha, yangjuga mantan Sekretaris Dae-

rah (Sekda) Kabupaten Ma-getan, menyerahkan diri sete-lah diberikan surat pemberi-tahuan dari Kejaksaan Nege-ri (Kejari) Magetan.

� Bersambung ke Hal 11

Pengadaan Sarana PengeringTembakau Dipertanyakan

Penawar terendah (calon pemenang pertama) yaitu CV. Sa-hat Jaya dengan penawaran Rp243.540.000 dinyatakankalah tanpa alasan yang jelas. Sementara CV Gesyt denganpenawaran Rp267.300.000 yang berada pada urutan ked-ua ditetapkan menjadi pemenang

Doloksanggul, SRBPengadaan sarana penge-

ring tembakau di KabupatenHumbang Hasundutan, Su-matera Utara pada tahun 2014dan 2015 dipertanyakan ber-bagai pihak. Selain pengakuan

para petani yang tidak pernahmerasa mendapatkan ban-tuan, proses tender (lelang)kegiatan yang dialokasikan

� Bersambung ke Hal 11

Depok, SRBKepala Disperindag Kota

Depok, Agus Suherman, men-gatakan bahwa minimarket ti-dak diberikan rekomendasi usa-ha karena terkendala beberapa

masalah. Diantaranya, mem-bangun di jalan lingkungan (Ja-ling) dan tidak memiliki Izin

Marak Minimarketdi Depok Tak Miliki Izin

� Bersambung ke Hal 11

Dugaan Korupsi Program LSP Tahun 2014

Kejagung DidesakPeriksa Kadistarkim

� Bersambung ke Hal 11

� Bersambung ke Hal 11

� Bersambungke Hal 11

Risman Tarihoran, SH, MHKajari Cikarang

Stadion utama Kabupaten Bekasi

Jakarta, SRB

Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) akhirnya

melimpahkan berkas dugaan korupsi pengadaan bangku stadion

utama Kabupaten Bekasi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari)

Cikarang. Informasi pelimpahan dugaan korupsi yang menelan

anggaran dengan Pagu Rp19.648.247.300 ini disampaikan

Ketua Umum LSM Voice of Society (VOSY), Franky, yang juga

sebagai pelapor ke Kejagung.

Papan proyek tidak memuat volume (panjang danlebar) serta nomor SPK dan nomor kontrak.

Galian pada sisi jalan yang sedang diu-rug dengan tanah berlumpur. Pekerjamenggunakan escapator untuk merata-kan lumpur tersebut sebagai lapisanbawah (subbase course)

Contoh Alat Perga Olah Raga SMP Negeri tahun 2015

Abdul Aziz bin Salha

Minimarket

Jakarta, SRBPenyidik Kejaksaan Agung

Republik Indonesia (KejagungRI) didesak untuk segera me-

meriksa Kepala Dinas TataRuang dan Permukiman (Dis-tarkim) Pemkab Bekasi, Ir.Daryanto, M.Si, terkait du-gaan korupsi program lin-gkungan sehat perumahan(LSP) pada tahun 2014 lalu.Desakan tersebut disampai-kan Ketua Umum LSM Voiceof Society (VOSY), Franky,Jumat (12/2).

Menurut Franky, selain pe-laksanaan yang diduga tidak

Ir. Daryanto, M.Si

jika dibandingkan den-gan harga pasar.

“Adanya indikasi ko-rupsi pada kegiatan ter-sebut telah dilakukan

Page 2: SKU SUARA RAKYAT BERSATU edisi 3

2 Edisi 03 | Tahun I | 15 - 29 Februari 2016 Aspirasi

Pemimpin Redaksi:J. Aritonang

Redaktur Pelaksana:Polman Manalu

Redaktur:H. Purba

Koordinator Liputan:Erick M

PendiriJonson Aritonang

Franky Manalu

Dewan PembinaH. Apuk Idris

Ujang Suryadi, SH

Pemimpin UmumH.E. Manalu

Penasehat HukumEsron JS, SH

Dewan PenasihatDrs. Sutikno, MM

Pimpinan Perusahaan:F. Manalu

Manager Iklan/Sirkulasi:Jusuf M

Manajer Keuangan:Vera Pakpahan

Sekretaris Redaksi:Lilis Selomitha

Litbang:Hendu JP

Staf Redaksi:Ricky Richardo, MM Parulian, Friady,

Robert Marbun

Tata Letak : Devi

Rekening:Bank BRI Unit Jatimulya BekasiNo. Rek: 7088-01-011494-53-6

a/n: Jonson Aritonang

Penerbit: PT. Arman Persada MandiriNomor AHU-0005391.AH.01.01.TAHUN 2016

Alamat Redaksi/Tata Usaha:Jl. Dahlia 1. No.8, Pondok Timur Indah 2,

Bekasi, Jawa BaratTelp. 081310579933

Percetakan: PT Wahana Semesta Intermedia(Isi diluar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN JAWA BARAT : P. Manalu (Ka.Per-wakilan) | Biro Bandung : Lumba Sihombing | BiroKota Bekasi : Richardo Aritonang, | Biro Kab Bekasi: Julham, Yunizar, Mahar | Biro Depok : ManahanHutagalung (Ka.Biro), Hotler Situmorang, AlboinSitanggang | Biro Karawang: Iwan S |PERWAKILAN PROV BANTEN: Managam H.Tambunan | PERWAKILAN JAWA TENGAH : Taslim.| Biro Magetan : Sandhi Widjaya (Ka Biro), Suyono,Uud Sastika | PERWAKILAN PROV LAMPUNG:Defri| Biro Lampung Utara: Apala (Kabiro) | BiroLampung Selatan: Helda Salam | Biro Pringsewu/Tanggamus: Amroni | PERWAKILAN SUMATERABARAT: Suar ti Nurlandia | PERWAKILANSUMATERA SELATAN: Edi Faherul Kori|PERWAKILAN SUMATERA UTARA: J. Manalu,Indra Mardin Manalu| Biro Taput: Wilson |Humbahas: Lusin MBN

Wartawan yang namanya tidak tercantum dalamboks redaksi, bukan wartawan SUARA RAKYAT

BERSATU. Segala perbuatannya di luar tanggungjawab redaksi. Wartawan/ti dilengkapi

KARTU PERS /surat tugas.

Pengangkatan jabatan tinggipratama (Esselon) secara khusustelah diatur dalam Undang-Un-dang (UU) Aparatur Sipil Nega-ra (ASN). Dalam UU ASN beser-ta peraturan yang mendukung-nya, sangat jelas diatur mekanis-me dan persyaratan yang harusdan wajib dipatuhi dan dilaksa-nakan oleh pimpinan daerah.

Dalam pengisian jabatantinggi pratama ditetapkan seca-ra terbuka melalui fit and properttest. Fit and propert test dilaksa-nakan oleh komite ASN. Untukwilayah Sumatera Utara, komiteASN berada di BKN regional Su-mut. Fenomena fit and properttest ini pula menjadi ajang per-saingan yang dimanfaat bebera-

pa Kepala Daerah untuk menem-patkan orang-orang yang memi-liki hubungan saudara atau punpara tim suksesnya untuk suatujabatan.

Fenomena seperti ini lahyang terjadi di Kabupaten Tapa-nuli Utara (Taput), dibawah ke-pemimpinan Nikson Nababan,selaku Bupati. Dimana fit andpropert test dilaksanakan hanyasebagai formalitas. Hal ini terli-hat dari tim penguji yang tidakmemenuhi standar sebagaimanadiatur dalam Permenpan nomor13 tahun 2014 tentang tata carapengisian jabatan tinggi pratamadi lingkungan instansi pemerin-tah dan Permenpan nomor 34tahun 2011 tentang pedoman

evaluasi jabatan.Kecurangan yang dilakukan

di kabupaten Tapanuli Utara ter-lihat dari tim penguji sampaidengan persyaratan kualifikasiyang dibuat mendiskriminasi se-bagian PNS di Tapanuli Utara.

Dugaan tingkat kecuranganyang paling fatal lagi dilakukandi Tapanuli Utara dalam mengisijabatan tinggi pratama terlihatjelas dengan dilantiknya salahsatu pejabat di Dinas Kesehatan,yaitu dr. Janri Aoyagie, MM. Da-lam Permenpan diatur bahwauntuk jabatan tinggi pratamaataupun untuk jabatan Sekreta-ris diharuskan pernah mendu-duki jabatan struktural sebelum-nya, minimal sebagai pejabat es-elon IV atau setara Kepala Sek-si/Kasubbag.

Berdasarkan informasi yangditerima Suara Rakyat Bersatu,

bahwa dr. Janri Aoyagie, MMadalah pindahan dari salah satupuskesmas di Kabupaten Sima-lungun, yang merupakan dokterbantu dan tidak pernah samasekali menduduki jabatan struc-tural. Perpindahannya ke Tapa-nuli Utara menempatkannyapertama kali langsung memdu-duki jabatan sekretaris pada Di-nas Kesehatan. “Tentu ini meru-pakan suatu pelanggaran yangdilakukan oleh Kepala Daerahyang tidak teliti dalam menem-patkan orang yang benar-benarmemenuhi syarat sebagaimanadiamanahkan peraturan perun-dang-undangan,” kata KetuaUmum LSM Voice of Society(VOSY), Franky, ketika dimintaitanggapannya oleh media ini,Jumat (12/2).

Menurut sumber di lingku-ngan Pemerintahan Tapanuli

Utara, bahwa selain penempa-tan pejabat di instanti yang ti-dak memenuhi persyaratan,trend mutasi dengan alasan pe-nyegaran bagi para PNS jugamenjadi momok yang meng-hambat kinerja pemerintahan.Dengan semboyan “right manright place” yang digelontorkantapi pada kenyataan “jauh pang-gang dari api”.

Hal ini, lanjut sumber, dapatdiketahui pada saat melakukanmutasi sangat banyak hal yangtidak benar, seperti melakukanmutasi seorang yang berprofesidokter menjadi staf ahli di Kan-tor Bupati. “Mutasi seorang sar-jana kesehatan masyarakat men-jadi staf di kantor camat, seorangasisten apoteker menjadi staf dikelurahan, seorang guru menja-di staf di kantor ketahanan pan-gan, dan masih banyak lagi mu-tasi yang dilakukan tidak sesuaidengan semboyan yang diucap-kan oleh seorang Kepala Dae-rah,” kata sumber.

Belakangan, masyarakat punmenyesalkan gaya kepemim-pinan seorang Kepala Daerahyang tidak paham terhadap pe-raturan yang berlaku dan dengansengaja melanggar peraturanyang ada. Untuk itu masyarakatmendesak Bupati Tapanuli Uta-ra agar membatalkan pengang-katan pejabat yang tidak sesuaikualifikadi sebagaimana diaturdalam peraturan perundang-un-dangan dan mengembalikanpara PNS yang dimutasi sesuaidengan basic pendidikan, agartercipta profesionalisme kinerjadi lingkungan Pemkab TapanuliUtara. � Wil

Fit and Propert Test Hanya Formalitas?

Pengangkatan Pejabat EselonDiduga Sarat Kepentingan

Nikson Nababan

Tarutung, SRB

Revolusi mental telah dicanangkan Presiden RI,

Jokowi Widodo dalam menciptakan perubahan

dan arah pembangunan yang terukur dan berakh-

lak. Pada situasi Indonesia saat ini, revolusi

mental para pejabat publik menjadi suatu keharu-

san untuk menciptakan pemerintahan yang ber-

sih. Para pejabat seperti Gubernur dan Bupati/

Walikota wajib menjalankan amanah undang-

undang dan peraturan yang ada. Termasuk dalam

hal pengangkatan maupun pemberhentian peja-

bat di instansi atau SKPD yang dipimpinnya.

Wujud nyata revolusi mental pejabat adalah

menempatkan orang-orang yang tepat untuk

menduduki satu jabatan tanpa harus melanggar

peraturan yang ada.

JADI seorang Guru adalahimpian banyak orang.Menjadi seorang guru ter-

lihat mudah, tetapi sangat sulituntuk dilaksanakan. Karena un-tuk menjadi guru profesionalperlu proses yang panjang dantentunya sangat sulit. Guru pro-fesional, dalam arti adalah guruyang bertanggung jawab atastugas-tugas yang diterima oleh

seorang guru.Tugas utama sebagai seo-

rang guru adalah, mengajar,mendidik, melatih, menilai,dan mengevaluasi siswa-siswi-nya. Itulah bagian yang tersu-lit menjadi seorang guru. Bu-tuh pengabdian dan ketekunanuntuk membuat siswa menjadipintar, untuk meraih cita-cita-nya, siswa/i membutuhkan se-orang guru yang profesional.Dimana guru tersebut memilikibakat mengajar yang sangatbaik, kreatif, disiplin, dan me-

narik. Guru yang profesionalmemiliki keakraban dengansiswa-siswinya, memiliki ko-munikasi yang baik terhadapsiswa-siswinya, membuat sua-sana kelas menjadi nyamandan mengasyikkan.

Akan tetapi guru zamansekarang banyak yang hanyamengutamakan gaji, dan banyakjuga yang melakukan korupsi,dalam hal ini bukan saja korup-si uang, tetapi korupsi waktu.Karena zaman sekarang ini gurusering terlambat masuk kelas,

bahkan sampai sering tidak ma-suk untuk mengajar. Sehinggasering ada jam kosong, dan me-nimbulkan keramaian kelas ataukelas menjadi gaduh.

Ada juga guru yang makanatau minum, merokok, sms-an,telfon-telfonan, duduk di atasmeja saat mengajar, suka me-marahi muridnya, tidak sabar,pamer, sombong, membuangsampah sembarangan dan lainsebagainya. Namun tidaksemua guru bersifat seperti itu,dan saya yakin masih banyak

guru di Indonesia ini yang me-miliki sadar diri, bahwa ia ada-lah seorang guru, dan tahu apayang harus dilakukan untukmenjadi guru yang baik, seba-gai pengajar penerus bangsayang bertanggung jawab danmenjadi guru yang disukaisiswa-siswinya. Mengajar den-gan tulus dan ikhlas, tanpa me-mikirkan seberapa besar gajiyang dia terima dan membuatanak-anak tersenyum dan bisamerasakan asyiknya pendidi-kan itu. (*)

Mengajar dengan Tulus dan IkhlasOleh: P. Manalu

Blambangan Umpu, SRB

Tim Khusus Anti Bandit 308

(Tekab 308) Kepolisian Resor

Way Kanan, Provinsi Lampung

berhasil meringkus dua orang pe-

laku tindak pidana pemerasan,

pencurian dengan pemberatan

(curat) dan pencurian dengan ke-

kerasan (curas), yang sering be-

raksi di wilayah Way Kanan. Per-

buatan para tersangka curas ini

telah menjadi momok bagi ma-

syakarat setempat, karena saat

beraksi, kawanan ini tidak segan-

segan menganiaya korbannya.

Kasat Reskrim Polres Way

Kanan, AKP. Hi. Sahril Paison,

SH, mendampingi Kapolres

AKBP. Harseno, SIK, MM, pada

Kamis (11/02) mengatakan, ke-

dua pelaku ditangkap pada hari

Rabu (10/2) sekitar pukul 23.44

Wib dan telah diamankan di Ma-

polres Waykanan. Pelaku berna-

ma Riki Iqbal bin Sebangun (20)

dan Teguh Arya bin Sugiri (23).

Keduanya merupakan warga KM

5 Kelurahan Blambangan Umpu,

Kecamatan Blambangan Umpu,

Way Kanan. Turut diamankan

juga barang bukti milik pelaku,

berupa satu unit sepeda motor

Honda Revo BE 4765 WI dan

handphone merk Nokia 6020.

“Sepak terjang kawanan ini

sudah lama meresahkan masya-

rakat ibukota Way Kanan dan

sekitarnya. Karena kawanan ini,

berani bertindak di siang bolong

dan di keramaian serta selalu

berhasil melarikan diri dari ke-

jaran petugas. Beberapa hari lalu

para tersangka ini membegal

Suin Tasyati bin Kasir, seorang

ibu rumah tangga warga Kam-

pung Umpu Bhakti Blambangan

Umpu. Namun usaha mereka

gagal, karena bu Suin ini mela-

kukan upaya perlawanan dan

berteriak minta tolong,” ujar Ka-

sat Reskrim, AKP. Hi. Sahril Pai-

son, SH., saat ditemui media ini,

Jum’at (11/2).

Diungkapkan Kasat Reskrim,

penangkapan tersebut bermula

dari anggota Tekab yang mempe-

roleh informasi dari masyarakat.

Menindaklanjuti hal tersebut, Ka-

sat Reskrim langsung memerinta-

hkan Kanit Resum Tekab 308,

Ipda Musakir beserta tim untuk

melakukan penangkapan terha-

dap orang yang diduga sebagai

pelaku curat dan curas tersebut.

“Kami sudah lama mengintai

dan memperlajari modus ope-

randi kelompok ini, tetapi selalu

kecele, dan tertinggal. Sementa-

ra laporan terus masuk. Sabtu

lalu, kami mendapatkan laporan

korban bernama Suin Tasyati

(28), warga Kampung Umpu

Bhakti, Kecamatan Blambangan

Umpu, yang menjadi korban cu-

rat. Berbekal keterangan Suin

Tasyati itu, kami langsung lang-

sung melakukan penyelidikan.

Selanjutnya, pada pada pukul

23.44 Wib hari Rabu kemarin,

saya bersama Ipda Musakir me-

mimpin langsung Tekab 308 dan

kami berhasil mengungkap ser-

ta menangkap para pelaku terse-

but,” kata AKP. Hi. Sahril Paison.

“Tersangka Riki Iqbal ditang-

kap di Bedang Alang-Alang Kam-

pung Sidoarjo Blambangan Umpu,

sedangkan Teguh Arya ditangkap

saat lagi main game di rental PS

Km.5 Kelurahan Blambangan

Umpu. Keduanya ditangkap tanpa

perlawanan. Dari pengakuan dan

keterangan para korban, dua

orang pelaku ini merupakan pela-

ku curat dan curas yang tindak tan-

duknya memang sudah sangat me-

resahkan,” tukas Kasat Reskrim

Polres Waykanan ini.

Ditambahkannya, bagi ma-

syarakat Blambangan Umpu dan

sekitarnya yang pernah menga-

lami aksi curat dan curas, diper-

silahkan melihat ke Polres. Bila

memang mereka pelakunya, kata

dia, silahkan dilaporkan, agar ke-

duanya mendapatkan hukuman

yang maksimal. Sementara rekan

tersangka satu orang lagi, telah

diketahui identitasnya. Kini ma-

sih dalam pengejaran Tekab 308

Way Kanan.

Terpisah, Suin Tasyati yang

berhasil menggagalkan peram-

pokan yang dilakukan Riki dan

Teguh cs pada Sabtu lali mence-

ritakan peristiwa naas yang me-

nimpanya. Sore itu, Suin sedang

dalam perjalanan dari rumahnya

menuju KM 2 Blambangan

Umpu. Setibanya di pertengahan

antara Kampung Umpu Bhakti

dan Kelurahan Blambangan

Umpu, ia melihat sebuah sepeda

motor dengan 3 orang lelaki yang

tidak ia kenal. Karena Suin men-

curigai gelagat ketiga pengendara

sepeda motor yang berpapa-

sanan dengannya tersebut, ia

langsung tancap gas ke arah

Blambangan Umpu.

“Ternyata kecurigaan saya itu

benar, karena motor tersebut

Polres Way Kanan Ringkus Komplotan Curas dan Curat

langsung berbalik arah dan men-

dahului saya. Lalu salah seoarang

dari mereka memasukkan ran-

ting kayu ke jari-jari sepeda mo-

tor saya, yang menyebabkan saya

akhitnya terjatuh. Saat saya ter-

jatuh itulah, dua orang menda-

tangi saya. Sadar bila kedua le-

laki itu hendak mengambil mo-

tor saya, sayapun bangkit dan

mengambil kunci motor dan

langsung memasukkannya keda-

lam celana dalam saya. Melihat

hal itu, kedua lelaki tersebut

langsung memegangi kedua tan-

gan saya dan menyeret saya kea-

rah semak. Tanpa memikirkan

keselamatan saya, saya langsung

berteriak sekuat-kuatnya, seraya

berusaha melepaskan tangan

saya yang dipegang. Beberapa

saat kemudian, terdengar suara

sepeda motor menuju tempat

kami, lalu ketiganya kabur me-

ninggalkan saya sendirian. Saya

akhirnya pulang, lalu melapor-

kan kejadian itu ke Polres Way

Kanan,” tutur Suin. � Defri

Dishubkominfo Kumpulkan26 Perwakilan Pangkalan OjekPadangpanjang, SRB

Maraknya ojek liar yang beroperasi di kawa-san Kota Padangpanjang, membuat gerah petugaslalu lintas. Apalagi kebanyakan dari mereka jugatidak mengindahkan peraturan berlalu lintas danmemasuki kawasan los-los pasar, sehingga mere-sahkan masyarakat yang ingin berbelanja.

Sebagai langkah antisipasi, Dinas Perhubun-gan dan Kominfo bersama jajaran Satlantas Pol-res Padangpanjang mengumpulkan seluruh per-wakilan ojek yang memiliki pangkalan di kawa-san Padangpanjang, bertempat di aula Dis-hubkominfo, Kamis kemarin.

Pertemuan yang langsung dipimpin KepalaDishubkominfo, I Putu Venda didampingi KabidLalin Arkes Refagus, Kanit Laka Iptu.Yaddi Pur-nama dan Ipda. Impriadi serta 26 perwakilan pan-gkalan ojek itu, membahas berbagai persoalankekinian yang terjadi terkait operasional ojek dikota berjuluk Serambi Mekah itu.

“Kita tidak ingin lagi menemui dilapangan ada-nya ojek yang memasuki los pasar, karena sangatmengganggu masyarakat yang ingin berbelanja kedalam pasar termasuk juga pedagang,” kata I PutuVenda, yang menerima berbagai keluhan tentangmaraknya ojek yang masuk ke dalam los pasar.

Disampaikannya, melalui pertemuan yang di-hadiri seluruh perwakilan panggalan ojek itu, di-rinya sangat mengharapkan kerjasama dari ojekyang beroperasional di wilayah Padangpanjang.Termasuk juga dari segi kelengkapan kendaraandan kenyamanan penumpang.

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Pa-dangpanjang Iptu Yaddi Purnama menyampaikan,pihaknya akan menindak setiap pengendara ojek yangmenggunakan knalpot racing dan tidak dilengkapidengan surat-surat kendaraan dan kelengkapan ber-kendara lainnya. “Jika terjadi pelanggaran lalu lintasoleh pengendara ojek, akan ditindak sesuai denganperaturan yang berlaku. Karena, cukup banyak pe-langgaran lalu lintas yang terjadi,” kata Yaddi.

Sementara itu, salah seorang pengurus Pang-kalan Ojek Seroja Jaho Rahmad, pada kesempa-tan itu menyampaikan, pihaknya meminta kepa-da seluruh pangkalan ojek untuk sama-sama me-nertibkan kelengkapan kendaraan ojek, termasukjuga melakukan penyeragaman atribut di masing-masing pangkalan ojek.

“Jika ada penyeragaman, apabila terjadi pe-langgaran ataupun kecelakaan bisa diketahui darimana ojek itu. Sehingga, lebih gampang dalammenyampaikan informasi kepada pengurus pan-gkalan dan lebih tertib,” sebutnya.

Pada pertemuan yang berlangsung hampir duajam itu, seluruh pengurus pangkalan ojek menyepa-kati untuk melarang seluruh ojek memasuki los-losdi Pasar Padangpanjang dan juga mengurangi jum-lah kendaraan yang mangkal di kawasan pasar. � eti

Tersangka curas dan urat saat dimintai keterangan

Page 3: SKU SUARA RAKYAT BERSATU edisi 3

3Edisi 03 | Tahun I | 15 - 29 Februari 2016Polhukam

Ringkus Pelaku Pembunuhan dan Pengrusakan

Polres Lampura EksposKasus Bunga MayangLampung Utara, SRB

Kepolisian Resort (Polres) Lampung Utara(Lampura) melakukan ekspose hasil pengungka-pan kasus atas tertangkapnya tersangka biangkerusuhan yang terjadi di Desa Sukadana Ilir,Bunga Mayang, beberapa waktu lalu.

Peristiwa kerusuhan yang bermula dari dite-mukannya jasad M. Jaya Pratama (13) yang di-duga tewas karena dibunuh tersebut, berakhirdengan penangkapan tiga tersangka yang akandilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kotabumi,Rabu (10/2).

Kapolres Lampung Utara, AKBP Dedi Supriya-di, yang didampingi Wakapolres Kompol WellyGunawan, dan Kasat Reskrim Polres LampungUtara AKP Supriyanto mengatakan, ketiga tersan-gka ditangkap di tempat berbeda. “Seorang ter-sangka kita tangkap di Jawa Tengah, dan keduatersangka lain telah diamankan sebelumnya disekitaran lokasi,” ujarnya.

Selain terhadap ketiga tersangka, Polisi jugatelah mengamankan beberapa orang tersangkalain yang diduga adalah tersangka pengrusakanpada kejadian di Desa Sukadana Ilir, Bunga May-ang, Lampung Utara. “Semua tersangka ada se-puluh orang, tiga tersangka kasus pembunuhan,dan ketujuh orang tersangka pengerusakan,” je-las Kapolres.

Dikatakannya, keberhasilan Polisi dalampengungkapan kasus pembunuhan dan pengeru-sakan tersebut berkat kerjasama aparat kepoli-sian dengan masyarakat. Sedangkan untuk pen-gamanan di lokasi konflik, lanjut Kapolres, pi-haknya telah menempatkan 180 personil gunapengamanan dan membantu masyarakat mem-perbaiki rumah yang mengalami kerusakan pas-ca kerusuhan tersebut.

Pada kesempatan itu pula AKBP Dedi Su-priyadi menyampaikan himbauan agar masya-rakat dapat bersama-sama melakukan koor-dinasi supaya tidak menimbulkan hal-hal di luarkendali. � Def

Polres Lampura Tangkap6 Tersangka Pemakai danPengedar NarkobaLampura, SRB

Dalam jangka hitungan hari, Satuan Narkoba

(Satnarkoba) Polres Lampung Utara (Lampura)

berhasil meringkus 6 tersangka pemakai dan pen-

gedar narkoba pada tempat yang berbeda.

Tersangka Ant (34), warga Desa Ogan Enam,

Kecamatan Abung Barat diamankan sekitar pukul

14.30 Wib pada Sabtu (6/2), dengan barang buk-

ti Narkoba jenis sabu-sabu (SS) seberat 0,3 gram

yang disimpan dalam pakaian dalamnya (BH).

Kasat Narkoba Polres Lampung Utara, AKP

Jhon Kenedy, ketika dikonfirmasi via ponselnya

menjelaskan kronologi penangkapan. Menurut-

nya, anggota Satnarkoba menggrebek rumah yang

diduga milik pengedar narkoba, karena informa-

si dari warga, tempat tersebut sering dijadikan

transaksi narkoba.

“Saat digerebek ternyata tersangka I suami

Ant, sudah kabur dan menitipkan paket sabu-sabu

seberat 0,3 gram dalam BH pakaian dalam, ter-

sangka Ant,” ujar Kasat Narkoba AKP Jhon Ke-

nedy mewakili Kapolres Lampura, AKBP Dedi

Supriadi, Sabtu (6/2).

Tersangka lainnya yakni Arif Efendi (33) dan

Iska Tambrin(19) ditangkap di jalan Jendral Su-

dirman, Gang Dadali, Kelurahan Tanjung Aman

sekitar pukul 19.30 WIB, Jumat (5/2). Kemudian

satu jam kemudian di tempat yang sama dia-

mankan Dedi Saputra (28).

“Lalu pagi tadi kita amankan Eko Oktopia-

nus(39) dan Rino Dwika Agustaman (19), di-

tangkap di jalan Raden Intan Tanah Miring,”

kata Jhon.

Jhon Kenedy menegaskan, pihaknya juga

menggerebek rumah salah satu bandar narkoba

di Gang Rais, Jalan Pahlawan, Kotabumi sekitar

pukul 16.00 WIB pada Jumat (5/2). Sayangnya,

pelaku tidak berhasil ditangkap, namun polisi

berhasil mengamankan dua timbangan digital dan

satu pucuk senjata api rakitan beserta enam amu-

nisi aktif. “Senpi beserta amunisi sudah kita sera-

hkan ke Satreskrim,” tutup Jhon. � Defri

Lampung Utara, SRBBerawal dari penawaran un-

tuk mengikuti lelang, oknum pe-gawai Bank Tabungan PensiunanNasional (BTPN) KCP TanjungKarang, Bandar Lampungmenghamili dan mencampakananak nasabahnya. Nasib burukyang menimpa SM (28) anak na-sabah BTPN Kantor CabangPembantu (KCP) Tanjung Ka-rang ini, bermula dari penawaranuntuk mengikuti sebuah lelangyang digelar pihak bank kepadaNur Betty, warga Kotabumi,Lampung Utara.

Atas perbuatan tidak bertan-gungjawab oknum pegawaiBTPN itu, putrinya saat ini ten-gah mengandung. Sementaraoknum tersebut selalu menging-kari janjinya untuk menyelesai-kan permasalahan yang ada.

Menurut keterangan Ibu Kor-ban, Nur Betty, peristiwa itu ter-jadi pada saat putrinya berpami-tan hendak menghadiri pesta disalah satu acara temannya di Ban-dar Lampung. Hal itu diceritakankorban (SM) kepada ibunya, ka-rena oknum pegawai Bank BTPNketika dihubungi anaknya tidakpernah lagi menjawab setiappanggilan maupun pesan darinya.Tindakan itu dilakukan pegawaiBTPN tersebut sejak diketahuibahwa SM telah mengalami tan-da-tanda kehamilan.

“Pertama saya kenal Defri itusaat dia menawarkan lelang ru-mah dari bank. Dari situ dia ke-nal anak saya dan sekarang dialari dari tanggungjawabnya,”kata Ibu Korban.

Perkenalan putrinya, lanjutNur Betty, dengan seorang ok-

num pegawai Bank BTPN itu be-rawal dari penawaran lelang ru-mah yang digelar pihak bank dandimenangkannya. Pada awal pe-nawaran Nur Betty, menyatakansiap mengikuti lelang itu, namunnama anaknya yang akan diteta-pkan sebagai pemilik hak jika diamemenangkan lelang tersebut.Kesepakatan itu berlanjut se-hingga Nur Betty, berhasil me-menangkan lelang dan putrinyaditetapkan sebagai pemilik. Halitu ditetapkan dalam surat pemi-lik (sertipikat kepemilikan).

Berawal dari itu, kata NurBetty, perkenalan anaknya bersa-ma seorang pegawai Bank BTPNbernama Defri ini, akhirnya pu-tri semata wayangnya harus me-nangung aib dan beban karenaputrinya saat ini sudah mengan-dung anak dari Defri.

Cerita perkenalan mereka itu,lanjut Ibu korban sejak disepaka-tinya lelang rumah olehnya den-gan pihak bank. “Pertama dia(Defri, red) minta nomor HPanak saya, dari situlah hubungan

mereka, yang lama-lama mung-kin ada kedekatan,” ujarnya.

Lalu pada September 2015,lanjut Nur Betty, anaknya berpa-mitan hendak menghadiri undan-gan di acara temannya di KotaBandar Lampung. “Nggak tahu-nya sampai disana diajak Defri kehotel,” ungkap Ibu korban.

Sementara itu, oknum pe-gawai Bank BTPN yang didugatelah menghamili SM (28) ini,kepada sejumlah wartawan tidakmenampik kalau dirinya telahmelakukan hubungan intim den-gan putri nasabahnya tersebut.“Ya, kami ke hotel, nggak jadi kepesta,” kata Defri, Kamis (28/1)lalu, ketika dijumpai saat bersa-ma dua rekannya yang mengakusebagai pimpinan di tempatnyabekerja.

Akan Bertemu Ibu SMSelang beberapa hari, kedua

belah pihak sepakat untuk ber-tatap muka. Kesepakatan itu, di-katakan Nur Betty yang menu-turkan bahwa pihak Bank BTPN

telah menghubungi dan menda-tanginya untuk melakukan per-temuan guna penyelesaian ma-salah yang menerpa anaknyadengan oknum pegawai banktersebut. “Mereka besok (Rabu10/2) ngajak kita ketemu di Ban-dar Lampung. Itu kata pegawaibank yang datang kesini danmengaku sebagai pimpinan-nya,” kata Betty, di kediaman-nya, Selasa (9/2).

Menurutnya, pihak BTPN su-dah beberapa kali mendatanginyauntuk menanyakan permasala-han yang dialami putrinya. “Tadipagi orang bank yang disini(BTPN Kotabumi-red) juga da-teng kesini. Dan ada yang nelponbosnya, HP itu dikasih ke saya danbilang mereka ngajak ketemubesok di karang,” lanjutnya.

Rencana pertemuan itu jugadikatakan Defri via telepon se-lulernya, Senin (8/2) malam, se-kira pukul 22.01 WIB, yangmengatakan bahwa pihak BTPNKPC Tanjung Karang, BandarLampung, dan pimpinan pusat-nya akan mengadakan per-temuan dengan keluarga SM.“Pimpinan saya sudah kesana,menemui ibu dan Rabu kamiakan bertemu di Bandar Lam-pung,” ujarnya.

Lebih jauh diungkapkannya,pihak BTPN dan dirinya telahmenyepakati pertemuan tersebutdengan pihak keluarga. Hal itu,menurutnya guna penyelesaianpermasalahan dirinya. “Sekarangsaya sudah dibebas tugaskanoleh bos, sampai masalah ini di-selesaikan,” pungkasnya.

Belakangan diketahui, per-temuan yang bertujuan menyele-

saikan masalah itu gagal karenapihak keluarga SM berhalanganhadir. Menurut sumber, ibu SMsedang Sakit sehingga tidak bisamenghadiri jadwal yang telah di-tentukan. “Ibunya SM lagi sakit,jadi dia belum bisa jalan, ibu (NurBetty, red) sudah berobat, tapisampai siang belum bisa bangunmakanya nggak jadi jalan,” katakerabat SM, Rabu (10/2).

Diungkapkannya, karena ibuSM sedang sakit, pihak keluargaoknum pegawai Bank BTPN un-tuk bisa menyikapi dan melaku-kan langkah-langkah baik sebe-lum permasalahan tersebut ber-lanjut kehadapan pihak penegakhukum. Selain itu, lanjutnya, pi-hak keluarga pelaku diharapkanbisa lebih mengedepankan rasadan timbang rasa atas peristiwatersebut.

Sementara itu dari pihak ke-luarga oknum pegawai BankBTPN yang telah menunggupada hari tersebut terpaksakembali karena pihak dari SMtidak hadir. “Kemarin keluargaDF dan pihak pimpinan Banksudah menunggu, tapi menda-patkan kabar kalau ibu NurBetty, sedang sakit. Jadi belumbisa ketemu,” ujar sumber me-dia ini dari pihak Bank BTPN,Kamis (11/2).

Lebih jauh dikatakannya, ka-rena pihak SM berhalanganmaka pihak keluarga dan BankBTPN akan melakukan koor-dinasi dengan keluarga SM un-tuk langkah selanjutnya. “Yangjelas pertemuan itu belum, tapikeluarga sedang melakukan ko-ordinasi kapan bisa bertemu-nya,” pungkasnya. � Apala/Def

Oknum Pegawai BTPN Hamili Anak Nasabah

Hal tersebut diungkapkanmantan Kasi Datun Kejari Blam-bangan Umpu, P.Iskandar We-lang, SH yang berpindah tugassebagai Kasi Pidsus di KejariKota Metro. “Rabu (10/02) ke-marin adalah hari terakhir sayabertugas sebagai Kasi Datun Ke-jari Blambangan Umpu, karenamendapatkan tugas baru sebagaiKasi Pidsus di Kejari Metro,”ujarnya saat dihubungi via pon-sel, Kamis (11/02).

Terkait penarikan randis milikPemkab Way Kanan yang tidaksesuai dengan peruntukannya,kata Welang, pihak Kejari melaluitim JPN telah berhasil menarik 20randis roda 4 dan 10 randis roda2. “Dari 36 randis roda 4 ada 6orang yang telah membuat suratpernyataan akan menyerahkandalam waktu dekat,” katanya.

Welang juga mengatakan, se-

suai data dari Pemkab WayKanan jumlah randis yang akanditertibkan yakni roda 4 seba-nyak 36 unit dan roda 2 sebanyak47 unit. “Untuk pemakai randisroda 2, kami baru mengundangseparuhnya dari 47 unit randisdan terus secara bertahap dilaku-kan,” katanya.

Upaya persuasif yang dilaku-kan oleh tim JPN kepada parapemakai randis yang tidak hadirmemenuhi undangan, akan diun-dang kembali. “Jika upaya-upayapersuasif tidak diindahkan ten-tunya pihak Kejari akan melaku-kan upaya hukum sesuai dengansurat kuasa oleh Pemerintah Ka-bupaten Way kanan,” jelasnya.

Welang optimis tim JPN Ke-jari Blambangan Umpu dapatmenuntaskan proses penarikanrandis-randis yang tidak sesuaiperuntukan tersebut. “Sebenar-

nya selaku Ketua Tim JPN, sayaingin menuntaskan upaya pena-rikan randis-randis milik Pem-kab Way Kanan tersebut. Na-mun, sebagai Abdi Negara yangselalu siap melaksanakan perin-tah. Maka saya harus siap men-jalankan tugas baru dan bertugasdi tempat baru, jadi hanya seba-tas itulah yang mampu saya la-kukan. Saya optimis tim JPNnantinya mampu menuntaskan-nya,” jelas dia.

Untuk diketahui, sejak Selasa(26/1) lalu pihak Kejari Blamban-gan Umpu melakukan pemanggi-lan terhadap para pemakai randisroda 4 sebanyak 36 unit dan ran-dis roda 2 sebanyak 47 unit yangtidak sesuai peruntukannya. Haltersebut sesuai dengan surat per-mohonan Pj. Bupati Way kanan,Albar Hasan Tanjung bernomor090/571/12-Wk/2015 terkait pe-nertiban randis yang tidak sesuaiperuntukan. � Defri

Jakarta, SRBKoordinator Wilayah DKI Jakarta

Par tai NasDem, Viktor B Laiskodatmengatakan bahwa pihaknya samasekali tidak takut harus kehilangan 5suara di DPRD jika Basuki Tjahaja Pur-nama (Ahok) tetap menginginkanmaju melalui jalur independen padaPilgub Tahun 2017 DKI.

“Kami tidak takut jika memang su-ara kami di DPRD harus hangus. JikaAhok memang yang terbaik bagi DKI

Jakarta, kami akan lakukan itu,” jelasViktor di Kantor DPP NasDem, Jakar-ta, Jumat (12/2).

Dia juga menjelaskan akan tetapmendukung kinerja “Teman Ahok”untuk membantu mengumpulkan KTPwarga Jakarta sebagai bentuk syaratdukungan terhadap Ahok untuk didaf-tarkan ke KPU. Namun, Viktor jugamengatakan untuk tetap mengajakpar tai-partai lain dapat mendukungAhok sebagai syarat representasi

dukungan partai.Diketahui, NasDem hanya mempu-

nyai 5 suara di DPRD, sementara un-tuk mencapai 20 persen dukunganmaka seorang calon gubernur DKI ha-rus memiliki 20 suara anggota DPRD.

Sekretaris DPW NasDem DKI Ja-kar ta, Wibi mengharapkan kepadaHanura yang mempunyai 10 suara danPKB yang memiliki 6 suara agar da-pat bergabung bersama NasDemmendukung Ahok menjadi Gubernur.

“Kami harap Hanura dan PKB bisabergabung. Tapi tidak menutup ke-mungkinan partai lain juga ikut men-dukung,” kata Wibi.

Sebagai bentuk kerjasama yangdilakukan oleh NasDem dan “TemanAhok”, Wibi mengatakan akan mem-buka posko relawan di beberapa titikwilayah DKI Jakarta sebagai tempatmengumpulkan KTP bagi warga yangakan mendukung Ahok menjadi guber-nur kedua kalinya. � Red

Nasdem Dukung Ahok Jadi Gubernur DKI Jakarta

Basuki Tjahaja Purnama

Tak Sesuai Peruntukan

Tim JPN Kejari BlambanganUmpu Tarik Puluhan Randis

P. Iskandar Welang, SH

Way Kanan, SRB

Pada akhir pengabdiannya sebagai Kepala Seksi

(Kasi) Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun)

Kejaksaan Negeri (Kejari) Blambangan Umpu,

Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, yang

juga ketua tim Jaksa Pengacara Negara (JPN), P.

Iskandar Welang, SH berhasil menarik kendaraan

dinas (Randis) roda 4 sebanyak 20 unit dan ran-

dis roda 2 sebanyak 10 unit.

Lampung Utara, SRBOtak pembunuhan M Jaya Prata-

ma bin Johan (13) yang menjadi pe-micu kerusuhan di Desa Sukadana Ilir,Bunga Mayang, berhasil ditangkapanggota Polres Lampung Utara diJawa Tengah. Penangkapan terhadappelaku dilakukan pada Minggu (7/2)sekitar pukul 11.00 waktu setempat,di Desa Jajar, Kecamatan Jatipuro, Ka-bupaten Karang Anyar, Jawa Tengah.

Menurut Kapolres Lampung Uta-

ra, AKBP Dedi Su-priyadi, melalui Ka-sat Reskrim AKP Su-priyanto, dari hasilpengembangan ter-sangka yang berha-sil ditangkap sebe-lumnya, tersangkaGiyarso, berhasil di-tangkap dikedia-mannya tanpa ada perlawanan.

“Jam 11 tadi siang kita amankan

di rumahnya tanpa per-lawanan, di Desa JajarKecamatan JatipuroKabupaten KarangAnyar Jawa Tengah,”jelas Kasat.

Berdasarkan infor-masi, hingga berita iniditurunkan Anggota Pol-res Lampung Utara ma-

sih dalam perjalanan pulang dari JawaTengah ke Lampung. � Def

Otak Pembunuhan dan Biang Kerusuhan Ditangkap

Pakaian Dinas dan JamKerja ASN Kembali BerubahPadangpanjang, SRB

Sejak Rabu (10/2) kema-

rin, pakaian dinas dan jam

kerja Aparatur Sipil Negara

(ASN) di lingkungan Peme-

rintah Kota Padangpanjang

kembali berubah. Dimana,

para pegawai harus meng-

gunakan seragam kemeja pu-

tih dan celana hitam serta

masuk jam kerja mulai pukul

07.30 WIB.

Diberlakukannya aturan

baru tersebut, sesuai dengan

Peraturan Mendagri (Permen-

dagri) nomor 6 Tahun 2016

tentang Perubahan Ketiga Pe-

raturan Menteri Dalam Nege-

ri nomor 60 tahun 2007 ten-

tang Pakaian Dinas Pegawai

Negeri Sipil (PNS) lingkup

Kemendagri dan Pemerintah

daerah.

Walikota Padangpanjang,

Hendri Arnis, melalui Kabag

Humas Setdako Padangpan-

jang menyampaikan, penera-

pan aturan baru tentang paka-

ian dinas ASN tersebut, sesu-

ai dengan amanat Kemendagri

dan telah mulai diberlakukan

di Kota Padangpanjang se-

menjak Rabu kemarin.

“Hari ini, seluruh ASN ha-

rus mengenakan kemeja pu-

tih dan celana hita setiap hari

Rabu. Untuk Kamis, menge-

nakan pakaian Batik, Jum’at

mengenakan pakaian muslim.

Sedangkan seragam kuning

kaki hanya digunakan pada

Senin dan Selasa. Sementara,

pakaian Linmas yang biasanya

digunakan pada hari Senin,

kedepannya akan digunakan

pada peringatan Hari Linmas

dan hari-hari tertentu saja,”

kata Salim.

Dikatakannya, selain men-

genakaian pakain kemeja pu-

tih dan sejumlah pakaian lain-

nya, kepada ASN laki-laki juga

diwajibkan mengenakan peci

hitam dan kepada ASN pe-

rempuan tidak dibenarkan

mengenakan celana panjang,

tetapi rok. “Kita mengharap-

kan kepada seluruh ASN un-

tuk menaati aturan sesuai

dengan Kemendagri tersebut,

dimana aturan itu juga akan

dibarengi dengan pengawasan

mulai dari tingkat SKPD,” ka-

tanya.

Sementara itu, instansi

Satpol PP dan Dinas Per-

hubungan Kominfo Kota Pa-

dangpanjang yang sehari-ha-

rinya mengenakan Pakaian

Dinas Lapangan (PDL) dan

Pakaian Dinas Harian (PDH)

akan menyesuaikan tergan-

tung situasi.

Kepala Seksi Operasi Sat-

pol PP Kota Padangpanjang,

David Nover Marthin ketika

ditemui Rabu kemarin menye-

butkan, aturan baru tentang

seragam ASN tersebut telah

disosialisasikan di instansi pe-

negak Perda itu.

“Kita sudah dapat surat-

nya, untuk personil yang

mengenaka PDL akan tetap

seperti biasa. Bedanya hanya

pada personil adminstrasi

dan staf biasa, dimana PDH

hanya dipakai pada Senin

dan Selasa, pada hari beri-

kutnya akan sama dengan

ASN yang lain,” jelas David

Nover Marthin.

Perubahan pakaian dinas

ASN tersebut juga dibarengi

dengan penerapan aturan ten-

tang jam masuk dan pulang

kantor ASN di lingkungan

Pemko Padangpanjang. Dima-

na, sejak 2015 silam jam ma-

suk kantor diberlakukan dari

pukul 08.00 WIB dan pulang

pukul 16.30 WIB, khusus un-

tuk hari Jum’at pulang kantor

jam 17.00 WIB. Tetapi, mulai

Rabu kemarin, jam masuk

kantor dipercepat jadi pukul

7.30 WIB dan pulang kantor

pukul 16.00 WIB, untuk hari

Jum’at pulang pukul 16.30

WIB. � Eti

Tersangka Giyarso

Page 4: SKU SUARA RAKYAT BERSATU edisi 3

4 Edisi 03 | Tahun I | 15 - 29 Februari 2016 Megapolitan

Depok, SRBDewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD) Kota Depokmenggelar rapat paripurna diruang sidang DPRD, pada Senin(25/1) untuk membahas persetu-juan dua (2) Rancangan Peratu-ran Daerah (Raperda) baru. Ra-pat tersebut dipimpin KetuaDPRD, Hendrik Tangke AlloS.Sos, yang dihadiri para WakilKetua, para anggota DPRD, Wa-likota Depok, Wakil WalikotaDepok, unsur forum koordinasipimpinan daerah Kota Depok,para pejabat sipil, TNI/Polri ser-ta para Kepala OPD di lingkun-gan Pemerintah Kota Depok.

Dalam sambutnya, KetuaDPRD mengatakan bahwa duaRaperda ini dibahas oleh PansusII, yang diketuai oleh Hamzah,SE.MM dari Fraksi Gerindra ber-sama anggota. “Pansus telah me-lakukan berbagai pembahasandan mengkaji secara mendalamdan detail terhadap isi da kon-tens pasal-pasal yang terdapatdalam raperda ini bersama OPDterkait yaitu Dinas Tata Ruangdan Pemukiman Kota Depok.Kami atas nama pimpinandewan mengucapkan terimaka-sih atas kerjasamanya yang baik,sehingga pada hari ini kedua Ra-perda ini mendapatkan persetu-juan dari DPRD Kota Depok,”kata Hendrik.

Adapun 2 Raperda yang dise-tujui, yakni; Raperda tentangperubahan atas perda Kota De-pok nomor 13 tahun tentang ban-gunan dan Izin mendirikan ban-gunan dan Raperda tentang ren-cana detail tata ruang Kota De-pok tahun 2015-2035.

Ketua Pansus II, Hamzah,dalam laporannya menyampai-kan bahwa bangunan pada ha-kekatnya merupakan salah satukebutuhan yang mendasar bagimanusia sebagai sarana untukmempertahankan maupun men-gembangkan kehidupannya. Ba-gunan dapat memiliki berbagaifungsi diantaranya berfungsi se-bagai hunian, usaha, keagamaanberupa rumah ibadah, sosial bu-daya maupun sebagai instalasikeamanan.

“Oleh karena bangunan me-rupakan kebutuhan yangmendasar, maka setiap orangberupaya memenuhi kebutuhantersebut. Bahkan dari masa kemasa perkembangan bangunanmengalami dinamisasi baik darisegi arsitek maupun struktur.Dinamisasi perkembangan ban-gunan tersebut tidak diiringi

dengan pertumbuhan lahan yangtersedia sehingga keberadaannyamemerlukan pengendalian,” kataHamzah.

Hamzah memaparkan, pen-gendalian pertumbuhan ban-gunan dilaukan melalui izin men-dirikan bangunan, mengingatbahwa bangunan harus dirinciyang berbeda-beda sehingga per-syaratan IMB juga memiliki per-bedaan. Dengan demikian per-syaratan mendirikan bangunanharus dirinci dengan jelas dalamperaturan daerah,sehingga tidakhanya mengatur persyaratan se-cara umum. Hal ini diwujudkanperlindungan fungs ruang danmencegah serta menanggulangidampak negatif terhadap lin-gkungan serta mewujudkankeseimbangan, kepentingan ke-sejahteraan dan keamanan.

“Hal lain yang perlu diperha-tikan dalam menerbitkan IMBadalah persyaratan mendirikanbagunan yang telah memenuhipersyaratan luas lahan, garissempadan sungai (GSS), garissempadan bagunan (GSB) , mau-pun garis sempadan jalan (GSJ)namun beradab didaerah yangrawan bencana maka wajib dike-nakan kompensasi terhadap pe-meliharaan lingkungan. Begitupula dalam izin pemanfaatan ban-gunan, guna melindungi kesela-matan pengguna bangunan makaperlu diatur fasilitas dan utilitasbagunan sudah sesuai degan ke-tentuan yang berlaku,” paparnya.

Setelah melakukan berbagaipembahasan yang cukup pan-jang, kata Hamzah, dan mengkajisecara mendalam dan detail ter-hadap isi dan kontens pasal-pasal yang terdapat di dalam ra-perda tentang perubahan perdakota depok nomor 13 tahun 2013tentang bagunan dan izin men-dirikan bangunan, pihaknyamemberikan beberapa rekomen-dasi untuk dijadikan evaluasibagi Pemerintah Kota Depok ke-

depan yaitu:1. Pemerintah harus tegas dida-

lam mengimplementasikanperaturan daerah tentangtata ruang , sehingga kedepantidak ada lagi pelanggaranterhadap bangunan yang me-langgar ketentuan tersebut.

2. Kemudahan dan persyaratanproses perijinan tentang ijinmendirikan bangunan kede-pan agar optimal sesuai den-gan ketentuan yang berlaku,sehingga tepat jangka waktupenyelesaian proses periji-nannya.

3. Pemerintah kedepan harustegas di dalam memberikansanksi bagi setiap bangunanyang tidak mentaati peratu-ran dan ketentuan yang ber-laku di Kota Depok.

4. Diperlukan adanya Mekas-nisme dalam pelaksanaanIMB sehingga lebih efektifdan efesien, antara lain pe-mohon tidak meluangkanwaktunya yang lebih lama,dengan biaya yang transparankemudian dari sisi penerapansanksinya harus dipertegas,sanksi administrasi sampaipada penjatuhan pidanaseingga akan menimbulkanefek jera terhadap si pemohonIMB serta dilakukan sosiaisa-si kepada Masyarakat.

5. Pengawasan terhadap IMB diota depok belum sepenuhnyaberjalan dengan baik, hal inidisebabkan karena masihadanya IMB yang tidak sesu-ai dengan peruntukannyaserta terjadinya pembiaranterhadap ketidak sesuaiantersebut itu yang terjadi.

6. Mekanisme pengawasan be-lum transparan, hal ini dapatdilihat dari adanya pengawa-san yang dibiayai oleh pemo-hon IMB dengan demikianperlu adanya mekanisme da-lam pelaksanaan IMB yangtelah efektif dan efisien, ke-

mudian dari sisi penerapansanksinya harus dipertegasataupun diperberat.

7. Agar tugas pengawasan dapatberjalan dengan baik makapihak pengawas bangunanperlu diperlengkapi denganberbagai sarana dan prasara-na, sehingga diharapkantugas pengawasan dapat dila-kukn secara efektif, efesiendan objektif.

Sementara sesuai hasil pem-bahasan Pansus II terhadap Ra-perda tentang Rencana DetailTata Ruang Tahun 20150-2035juga diberikan rekomendasi, di-antaranya;1. Dengan akan ditetapkan ra-

perda tentang rencana detailtata ruang tahun 2015-2035kami berharap pemerintahkota depok kedepan mampumengantisipasi dan mengab-tisipasi dan mengatasi per-masalahan disuatu kawasanseperti banjir, kemacetan,polusi dan kesehatan lin-gkungan menjadi sebuahkawasan yang tertata dan te-ratur dengan perencanaanyang baik, aman, nyaman,rapi, bersih dan sehat.

2. Dalam pelaksanaan reperdatersebut dibutuhkan instru-men hukum dan sarana pra-sarana untuk pelaksanaanrencana detail tata ruang kotadepok sudah memiliki instru-men hukum yang dijadikandasar pelaksanaan sepertiperda tentang RT RW, perdatentang bangunan gedung,IMB dan sebagainya. Disam-ping itu, aspek sarana danprasarana berupa peta sudahtersedia lengkap dan jelas se-hingga memudahkan bagipemerintah dan masyarakatuntuk memahaminya. Akantetapi faktor penghambatmasih saja ada, seperti ku-rangnya SDM baik dari segikuantitas maupun segi kua-litas, sehingga dalam pelaksa-naannya kurang efektif di la-pangan.

3. Aspek lainya yang meng-hambat adalah kurangnyapengetahuan dan kesadaranmasyarakat terhadap pelesta-rian lingkungan, sehinggabanyak lahan-lahan pertani-an yang produktif di alihfungsikan setelah telebihdulu dijual kepada pembeliuntuk pembangunan permu-kiman. Dalam jangka pan-jang hal ini dapat berdampak

serius terhadap degradasilingkungan dan ketahananpangan. Untuk itu kami me-minta agar pemerintah mela-kukan penyuluhan dan peli-batan masyarakat mulai daritahap penyusunan rencanadetai tata ruang sampai kepa-da pelaksanaan dan evalua-sinya.apalagi kota depok di-kenal sebagai daerah pe-nyangga ibukota Negara da-lam rangka kesinambunganperencanaan penataan ru-ang, kami berharap agar ke-depan pelaksanaan terhadapperda ini dapat dilakukan se-cara benar dan optimal.

Pada akhir penyampaian la-poran Ketua Pansus II, berda-sarkan beberapa point di atasdan dari hasil keputusan Pan-sus, maka diusulkan kepadapimpinan DPRD agar membe-rikan persetujuan terhadap ke-dua Raperda ini, sehingga da-pat ditetapkan menjadi Peratu-ran Daerah (Perda) Kota Depokdengan beberapa rekomendasiyang harus segera di tinda-klanjuti oleh PemerintahanKota Depok kedepan.

Pada kesempatan itu Waliko-ta Depok Dr.Ir.H. Nur MahmudiIsmail dalam sambutannya me-nyampaikan bahwa kedua Ra-perda yang telah mendapat per-setujuan dari DPRD Kota Depokini, sebelumnya telah disampai-kan dan dibahas, di koordinasi-kan serta dilakukan konsultasipublik oleh pansus II DPRD KotaDepok dengan OPD dan Stekhol-der terkait. “Sehingga Raperdatersebut diharapkan akan me-ningkatkan kelancaran pelay-anan kepada masyarakat. Atasnama pemerintah kota depokyang telah bekerja maksimal se-hingga kedua raperda ini dapatdiselesaikan dengan baik,” kataNur Mahmudi.

Sebelumnya, sambutan wa-likota depok ini telah didahuluidengan pembacaan rancangankeputusan DPRD Kota Depokoleh Sekretaris DPRD Kota De-pok, Drs. H. MochammadThamrin S.Sos.MM dan se-lanjutnya Ketua DPRD yang di-saksikan Walikota, Wakil Wa-likota dan para Wakil KetuaDPRD menandatangani keputu-san DPRD Kota Depok. Beritaacara persetujuan kedua Raper-da tersebut dilanjutkan denganpenyerahan keputusan DPRDdan berita acara kepada Waliko-ta Depok. � Manahan

DPRD Kota Depok Setujui 2 Raperda Baru

Anggota BPK Sambangi KPKBahas Rencana AuditJakarta, SRB

Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) AgungFirman Sampurna melakukan pertemuan dengan KPK.Pertemuan membahas rencana audit BPK atas laporankeuangan KPK yang rutin dilakukan setiap tahunnya.

“Setiap entitas keuangan negara harus dilakukan pe-meriksaan keuangannya termasuk KPK setiap tahun. Iniyang diaudit KPK-nya, ini entry meeting,” kata Agung Fir-man Sampurna, saat keluar dari Gedung KPK, Jalan HRRasuna Said, Kuningan, Jakarta, baru-baru ini.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala BiroHumas KPK, Yuyuk Andriati menyebut entry meeting di-lakukan sebagai tahap awal rangkaian audit BPK di KPKuntuk laporan keuangan tahun 2014. Entry meeting dila-kukan berkaitan dengan tugas BPK dalam melakukan pe-meriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan ne-gara. “Seperti semua lembaga negara, KPK kan diauditoleh BPK, nah ini secara resmi BPK mulai masuk untukaudit,” katanya.

Sebelumnya, BPK dalam hasil audit laporan keuan-gan KPK pada tahun 2014 memberikan predikat WajarTanpa Pengecualian (WTP). � Red Meski kericuhan tidak terja-

di, namun wajah-wajah kecewatampak nyata. ý”Kami tidak puasdengan hasil demo tiga hari ini.Tapi mau bagaimana lagi, Presi-den Jokowi hatinya sekeras batubegitu,” ketus Sri Haryati, KorwilFHK2I Blitar usai demo di depanIstana, Jumat (12/2).

Demikian juga Hambali,Sekjen DPD FHK2I Pamekasan,Madura. ýMeski tidak puas den-gan hasil demo tiga hari berturut-turut, namun semangat untukberjuang tetap berkobar. “Kamiakan melanjutkan perjuangan didaerah sambil menunggu hasilpengurus FHK2I pusat,” ujarnya.

Semangat juang juga diko-barkan oleh Korda FHK2I Kabu-

paten Magelang Siti Halimah.Dia menyatakan, hasil perjuan-gan kembali ke titik nol lagi ka-rena masih harus dibahas den-gan lintas instansi. “Kami tidakakan mundur, tetap berjuang.Banyak jalan menuju Roma,”ujarnya optimis.

Honorer kategori dua yangmelakukan aksi unjuk rasa di de-pan Istana Merdeka banyak ber-tumbangan bahkan ada yang diberitakan meninggal dunia . DwiHandayani (35), wanita hamilyang diberitakan meninggal du-nia saat ikut aksi unjuk rasa didepan Istana Merdeka Jakartaadalah honorer K2 asal Mage-lang, Jawa Tengah.

Koordinator DPD Lampung

Forum Guru Honorer K2 Indo-nesia, Setiawan mengatakan, se-harusnya Presiden Joko Widodoterketuk hatinya ketika melihathonorer yang pingsan saat mela-kukan aksi. “Kalau benar dia pre-siden rakyat, harusnya punyaperasaan. Ini malah kesannyatutup mata,” katanya.

Ia mengaku, salut denganperjuangan rekan-rekannya un-tuk menuntut hak-haknya. Pasal-nya, mereka rela tidak tidur ditempat yang semestinya. ”Sayasalut dengan teman-teman, me-

reka bersedia mau tidur di halte-halte bus, di bawah pohon yangada di kawasan Monas demimemperjuangkan hak-haknya,”ungkap Setiawan.

Sementara itu Ketua Tim In-vestigasi Forum Honorer K2 In-donesia (FHK2I) Riyanto AgungSubekti alias Itong meluruskaninformasi yang berkembang dilapangan tentang adanya kor-ban jiwa.

Sebagai Korlap nasional,Itong menegaskan, tidak ada ang-gotanya yang meninggal di lokasi

demo. “Alhamdulillah tidak adayang meninggal di lokasi demo.Kalau yang pingsan banyak. Ha-nya ada satu teman kami yangýjantungnya kumat dan saat inimasih dirawat di RS Tarakan,”ungkap Itong Jumat (12/2).

Dia menambahkan, banyak-nya honorer K2 pingsan karenalapar dan kecapean. Lantarandana makin tipis sementara demodiperpanjang tiga hari. “Yangpingsan itu ada yang lapar dan ti-dak kuat. Banyak juga yang keca-pean,” pungkasnya. � Polman

Ketua Tim Investigasi FHK2IBantah Ada Honorer Meninggal

Jakarta, SRB

Tiga hari melakukan aksi unjuk rasa di depan

Istana Merdeka, ribuan honorer K2 harus pulang

dengan menelan kekecewaan. Pasalnya, Presiden

Joko Widodo belum memberikan waktu untuk

bertemu dengan Tim 9, delegasi Forum Honorer

K2 Indonesia (FHK2I).

Sejumlah guru jatuh pingsan saat demo di Istana, Jakarta.

Tingkatkan Layanan Informasi

Diskominfo Tambah40 WiFi Gratis

Depok, SRBDinas Komunikasi dan

Informatika (Diskominfo)Kota Depok akan menambahsedikitnya 40 titik hotspotWiFi gratis di Kota Depok.Pernyataan itu disampaikanKepala Diskominfo Kota De-pok, M Fitriawan.

“Kami akan tambah titikhotspot di wilayah Kota De-pok sebanyak 40 titik dalamwaktu dekat ini. Nantinya kamiakan pasang di area pelay-

anan public, seperti Puskesmas dan lainnya, karena pen-gunjung puskesmas setiap harinya mencapai ratusan pasi-en,” ujar Fitriawan, Kamis (4/2).

Hal itu dikemukakan Fitriawan sesaat sebelum mem-buka acara Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD)Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok. Ia men-jelaskan, sebelumnya Pemerintah Kota Depok telah me-masang sebanyak 200 titik hotspot WiFi gratis se-KotaDepok. Jumlah tersebut nantinya akan disebar di setiapkecamatan terutama Puskesmas. “Dengan adanya WiFigratis di setiap puskesmas diharapkan dapat digunakanoleh pasien yang memiliki gadget pada saat menungguantrean,” ungkapnya.

Ditambahkan, bahwa 200 hotspot WiFi gratis yangtelah dipasang Pemkot Depok diantaranya di jalan rayaprotocol, seperti; Margonda, 11 kecamatan, kelurahandan beberapa titik strategis seperti halnya taman Lem-bah Gurame dan Taman Merdeka.

“WiFi tersebut tanpa menggunakan password. Sia-papun dan kapapun bisa diakses dan menggunakan itu.Hal itu tak lain untuk memberikan kemudahan bagi masya-rakat Depok untuk mengakses informasi,” terangnya.

Pesatnya perkembangan TIK selama beberapa deka-de terakhir ini, dikatakannya telah membuat kebutuhanmasyarakat terhadap informasi menjadi semakin mening-kat. Sebagai salah satu kota penyangga Ibu Kota Jakarta,Kota Depok memang merupakan wilayah yang sangat stra-tegis dalam pengembangan jaringan teknologi informasi.

Selain itu, banyaknya perguruan tinggi serta berba-gai komunitas yang bergerak di bidang IT, telah membuatKota Depok menjadi kota yang memiliki jumlah pendu-duk dengan tingkat penggunaan internet cukup tinggi.“Tingginya minat masyarakat dalam memanfaatkan tek-nologi ini perlu kita syukuri, karena ini merupakan sebu-ah asset penting untuk mewujudkan program andalan KotaDepok, yakni Depok Cyber City yang mengedepankanketersediaan berbagai pelayanan publik Government toGovernment (G2G), Government to Bussiness (G2B), Go-vernment to Citizens (G2C) dan Bussiness to Citizens(G2C), serta Citizens to Citizens (C2C) berbasis TIK da-lam satu kawasan kota,” pungkasnya. � Alboin

Jakarta, SRBKepala Badan Narkotika Nasional

(BNN), Budi Waseso, menegaskan bah-wa peredaran narkoba sudah memasukiseluruh profesi dan usia. Bahkan, seran-gan narkoba sudah menyerang anak TK(taman kanak-kanak). “Serangan nar-koba sudah mulai mengarah terhadapanak TK,” kata Buwas, sapaan akrab BudiWaseso di ruang rapat Komisi III DPR,Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/2).

Buwas menyebutkan, para mafia

narkoba menyasar anak TK bertujuanmenghacurkan negara dan sebuah ge-nerasi. Kemudian adanya upaya rege-nerasi pangsa pasar berikutnya dengandana yang berasal dari mafia narkoba.“Bagaimana kalangan TK-SD bisaterkontaminasi lalu addict, jadi calonpasar berikutnya, bandar tahu penggunakarena kerusakan syaraf otak, dan or-gan tubuh, berdampak pada usia ma-nusia itu. Harus diciptakan pangsa pasarberikutnya, ini pemikiran mafia narko-

ba. “ ungkap jenderal bintang tiga itu.Selain itu, Buwas juga meminta

dukungan DPR dalam pembahasanrevisi UU Narkotika. Ia melihat UUyang ada saat ini masih ada celah bagiseseorang untuk berkelit dan berlin-dung sebagai korban penyalahgunaannarkotika. “Korban ini tak perlu dita-han, langsung direhabilitasi, padahalpakai uang negara,” ujarnya.

Buwas mengakui tempat rehabi-litasi narkoba saat ini belum meme-

Mantan Kepala SMAN 3Menangkan GugatanJakarta, SRB

Senyum kebahagiaan terpancar jelas dari raut wajahRetno Listyarti, ketika Majelis Hakim Pengadilan TataUsaha Negara (PTUN) Jakarta Timur mengabulkan gu-gatannya. Ia pun langsung mendapatkan ucapan selamatatas kemenanganya dari sejumlah orangtua siswa SMANegeri 3 yang selau setia mengikuti persidanganya.

Berkali-kali Retno mengucap syukur lantaran guga-tannya terhadap SK Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik)DKI Jakarta tentang pencopotan dirinya sebagai KepalaSMAN 3 Setiabudi, Jakarta Selatan dikabulkan pengadi-lan. Perjuangannya selama lima bulan pun tidak sia-sia.“Pertama-tama tentu saja saya bersyukur dan berterimakasih kepada majelis hakim, bahwa mereka melihat ka-sus ini lebih jernih dan mengetahui persoalan sebenar-nya,” ungkap Retno di PTUN, Jakarta Timur.

Sebelum hakim mengetok palu, Retno terlihat tegangdan beberapa kali sempat menyeka keringat. Retno terli-hat begitu gelisah dan mulutnya pun takberhenti berdoa.Diakuinya dirinya sempat deg-degan sebelum menden-gar keputusan Majelis Hakim. Ia bahkan sudah menyiap-kan segala sesuatunya apabila dirinya menang atau ka-lah dalam persidangan tersebut. “Saya sempat dag digdug juga saat persidangan,” ucapnya.

Terkait putusan hakim yang memerintahkan tergugatmengembalikan posisinya sebagai kepala SMAN, Retnomengaku itu bukan tujuannya. Ia melakukan ini semuasemata-mata ingin menguji bahwa SK tersebut tidak se-suai aturan dan bentuk kesewenang-wenangan terhadap-nya. “Saya tidak berminat lagi menjadi Kepala Sekolah.Namun, jika keputusan PTUN saya harus menjadi KepalaSekolah lagi, maka saya akan menghormati keputusanpengadilan,” ujarnya.

Terkait langkah Disdik DKI yang mengajukan banding,Retno berusaha menghormati keputusan tersebut. Ia punmengaku siap dengan segala keputusan di tingkat ban-ding. “Banding adalah hak tergugat, tentu saya menghor-matinya. Saya dan kuasa hukum sama sekali tidak gen-tar jika Disdik DKI banding. Namun, kami siap menem-puh damai. Jika bisa menyelesaikan masalah di meja co-klat, kenapa harus ke meja hijau,” ucapnya.

Sementara itu salah satu Kuasa Hukum Retno dariLBH Jakarta, Muhammad Isnur mengatakan, putusanhakim merupakan perintah pengadilan yang harus dija-lankan Disdik DKI. Hal tersebut sekaligus menguatkanbahwa tindakan Disdik DKI terhadap kliennya adalah ben-tuk kesewenang-wenangan. “Itu perintah hakim dan ha-rus dijalankan. Jadi sifatnya wajib,” kata Isnur. � Red

Anak TK Jadi Sasaran Mafia Narkobanuhi standar ditambah kemampuanyang tidak memadai. Ia menyebut Pre-siden Joko Widodo berharap BNNdapat merehabilitasi 400 ribu pecan-du. Padahal, BNN belum dapat men-capai target melakukan rehabilitasi100 ribu pecandu.

“Kami hanya bisa 34 ribu. Kalausekarang kami belum yakin. Hasilnyakejadian yang ada di tempat rehabili-tasi ada tiga orang yang masuk lagi,jadi belum efektif,” katanya. � Red Budi Waseso

M Fitriawan

Page 5: SKU SUARA RAKYAT BERSATU edisi 3

5Edisi 03 | Tahun I | 15 - 29 Februari 2016Megapolitan

Andai saja saat itu Mansyurtidak menabrakan motornya kesalah seorang begal atau dia ti-dak melakukan perlawanan,mungkin saja Mansyur sudah di-aniaya atau bahkan di renggutnyawanya oleh Empat orangkomplotan begal yang mengha-dangnya dengan senjata tajam.Meskipun Mansyur bisa menye-lamatkan diri, namun tetap sajasepeda motor miliknya raib dibawa lari para komplotan begaltersebut.

Kejadian serupa terjadi padaSenin (8/2), menimpa seorangIbu rumah tangga bernama Ipah(35) warga Kampung Rengas Se-puluh RT 02/06, Desa LabanSari, Kecamatan Cikarang Timur,Kabupaten Bekasi. Kejadian ter-sebut berawal pada saat Ipah se-dang menjalankan rutinitasnyauntuk berbelanja keperluan wa-rung di Pasar tradisional kedungGede atau disebut juga Pasar Bo-

jong Kedungwaringin. Saat Ipahsampai di dekat pemancinganmilik warga bernama Ata diKampung Lewilaban, Desa La-bansari RT 01/ 02, KecamatanCikarang Timur tiba – tiba kor-ban dihadang tiga orang laki-lakitak dikenal dan langsung memin-ta uang dan mendorongnya hing-ga Ipah terjatuh ke dalam parit.

Pada saat itu kondisi jalanyang masih sepi membuat kom-plotan begal leluasan melaku-kan aksinya. Belum sempatmemberikan uangnya, tigakomplotan begal itu langsungmembawa kabur motor hasilrampasannya ke arah Bojong.Menurut Ipah, Surat Tanda No-mor Kendaraan (STNK) turuthilang terbawa bersama dengansepeda motornya. Karena padasaat kejadian STNK Honda Beatwarna merah marun dengan NoPol. B 3532 FOL dia taruh didalam box motor. Ipah merasa

ketakutan karena salah seorangbegal mengancamnya. “Sayamati’in kamu, saya tembakkamu... !!! Tapi para komplotanbegal itu tidak mengeluarkanpistol,” ujar Ipah.

Di duga pelaku begal yangmerampas sepeda motor milikIpah dan Mansyur ini adalahkomplotan yang sama. ZuliZulkipli,SH tokoh masyarakat diCikarang Timur saat di mintatanggapan mengatakan, bahwadengan adanya aksi komplotanbegal yang membuat warga Cika-rang Timur resah, ia akan men-gajak para tokoh masyarakat diKecamatan Cikarang Timur un-tuk mengadakan audiency den-gan Kapolsek Cikarang Timur,terkait maraknya begal motor diwilayah tersebut.

Menurut Zuli Zulkifli, wilay-ah Cikarang Timur adalah targetbegal untuk mengintai mangsa-nya. “Kejadian kedua korbanpembegalan sepeda motor terse-but tidak jauh dari rumah, hanyabeda desa saja.” ujarnya.

Dengan maraknya aksi begalsepeda motor di wilayah Cika-rang Timur, Zuli berinisiatifmengajak warga dari tiga desa,yaitu; Desa Hegarmanah, DesaCipayung dan Desa Labansariuntuk melakukan ronda gabun-gan, mengantisipasi dan me-nekan angka tindak kriminalpembegalan sepeda motor yangsaat ini sudah sangat meresahkanwarga Cikarang Timur. � JH

Bekasi, SRBMengawali tahun 2016, jaja-

ran Satuan Reserse dan Kriminal(Satreskrim) Polresta Bekasi Ka-bupaten telah menunjukkan ke-berhasilannya dalam mengung-kap sejumlah kasus. Terhitungsejak 1 hingga 31 Januari 2016Satreskrim berhasil mengungkap11 kasus tindak kejahatan denganmengamankan 25 tersangka be-serta barang bukti (BB). 11 kasusyang telah diungkap, diantaranyakasus penggelapan dengan jum-lah 8 tersangka, kasus penipuan2 tersangka, kasus pencuriandengan pemberatan (Curat) 8tersangka dan kasus pencuriandengan kekerasan (Curas) den-gan 7 tersangka.

Dari ke 25 tersangka yang di-amankan, petugas juga berhasilmenyita barang bukti berupa600 unit printer merk Epson, 1unit mobil APV, 1 unit mobilAvanza, 5 unit sepeda motor, 5buah HP, 2 bilah pisau, 2 buahobeng, 2 buah tas, 2 buah dom-pet, uang tunai sebesar Rp300.000, 15 kotak susu Lacto-gen, 14 susu Dancow, 4 susuBendera, 12 buah pencuci mukamerk Ponds, 2 botol parfum

merk Regazza, 3 botol samphoDove, 7 botol Handbody, 24 ko-tak susu berbagai merk, 3 lem-bar bukti transfer senilai Rp15.500.000, 17 lembar kwitansipenyerahan uang dan 1 jaketwarna hijau serta 1 jaket rompiwarna biru merah.

Sementara pasal yang dilang-gar para tersangka adalah, kasuspenggelapan melanggar pasal372 KUHP dengan ancamanhukumam 4 tahun penjara, kasuspenipuan melanggar pasal 378KUHP dengan ancaman hukulan4 tahun penjara, kasus Curat

melanggar pasal 363 KUHP an-caman hukuman 7 tahun penja-ra dan Curas melanggar pasal365 KUHP dengan ancamanhukuman 12 tahun penjara.

Menurut Kapolresta BekasiKabupaten, Kombes M AwalChairudin, dari 11 kasus yang su-dah diungkap, yang paling me-nonjol adalah kasus penggelapanprinter Epson sebanyak 700 unitlebih atau 1 container. “Modusyang dilakukan tersangka denganmembawa barang milik perusa-haan tanpa izin sampai ke dae-rah Jawa Barat. Sudah dia-

mankan dan dibawa kembali se-banyak 610 printer Epson den-gan nilai Rp1,8 miliar. Terlibatsebanyak 8 tersangka, dimanasupir dari jasa cargo yang terli-bat, yang seharusnya di bawa keJakarta, malah kendaraannya di-belokkan ke Bandung Jawa Ba-rat,” kata Kapolres.

Selain itu kata Kapolres, padabulan yang sama Satuan Narko-ba (Sat Narkoba) Polresta Bekasijuga berhasil mengamankan 24 tersangka dengan 20 LaporanPolisi (LP) dan barang bukti yangberhasil disita sebanyak 8, 34

gram shabu dan 25 bata ganja.“Namun setelah ditimbang berat-nya 24, 9 Kg,” ungkap Kapolres.

Ditambahkan Kombes MAwal, kedepannya diharapkankepada seluruh lapisan masyara-kat dapat lebih aktif lagi untukmemberikan informasi kepadakepolisian apabila di sekitarnyaterdapat penyalahgunaan narko-ba. “Apabila masyarakat merasaada keanehan di lingkunganya,supaya segera melakukan lapo-ran ke polisi, nanti akan kita ra-hasiakan identitas pelapor,” pun-gkasnya. � Nizar

Polresta Bekasi Ungkap Puluhan Kasus Kejahatan dan Narkoba

Begal Kembali Merajalela,Warga Ciktim Resah

Bekasi, SRB

Aksi komplotan begal di Wilayah Cikarang Timur

(Ciktim) semakin merajalela dan tidak pandang

bulu. Belum lama ini di Kampung Rancamalaka,

Desa Hegarmanah, Kecamatan Cikarang Timur,

empat orang komplotan begal bersenjata tajam

telah melakukan perampasan sepeda motor milik

Wartawan media Sinar Pagi Baru bernama

Mansyur.

Peringatan Maulid Nabidi Desa SukadanauBekasi, SRB

Perangkat Desa Sukadanau, Kecamatan CikarangBarat, Kabupaten Bekasi mengadakan acara peringatanMaulid Nabi Muhammad SAW 1437 Hijriah, pada Sabtu(6/2) di halaman Kantor Desa yang dihadiri oleh Bimas-pol dan Babinsa Sukadanau, para staf desa, Tokoh Masya-rakat, Tokoh Agama, majlis ta’lim dan masyarakat DesaSukadanau.

Kepala Desa Sukadanau, Parta, mengucapkan rasasyukurnya karena bisa merayakan acara peringatan mau-lid Nabi besar Muhammad SAW 1437 Hijriah. Ia punmengucapkan terima kasih kepada semua warga desayang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri aca-ra peringatan Maulid Nabi tersebut.

Lebih lanjut parta mengatakan, dengan diadakannyaacara peringatan maulid Nabi, ikatan tali silaturahmi danhubungan persaudaraan antar warga Desa Sukadànauakan semakin erat. “Mudah-mudahan kita semua akanselalu diberikan kesehatan, keberkahan serta dapat me-neladani ahlaknya. Saya memohon maaf apabila dalamkata sabutannya ada ucapan yang kurang berkenan dandalam sajian ada kekurangan,” ujarnya.

Sementara Bimaspol Desa Sukadanau, Iwan, men-gatakan bahwa dengan momen peringatan Maulid Nabibesar Muhammad SAW 1437 Hijriah, kiranya masyara-kat Sukadanau selalu diberikan kesehatan, panjang umur,ditambah rezeki dan yang paling penting selalu diberikankekompakan untuk menuju kamtibmas yang lebih kon-dusif. Menurutnya, dalam memberikan sambutan ia ti-dak lepas dari kantibmas, karena wajib hukumnya untukmenyampaikan keamanan dan keter tiban masyarakatkhususnya Desa Sukadanau dan umumnya di CikarangBarat dan Cibitung.

“Mudah-mudahan dengan mempolisikan masyara-kat, semua warga Desa Sukadanau bisa menjadi polisiuntuk diri sendiri, sehingga tugas kami sebagai Kam-tibmas benar-benar dibantu oleh masyarakat Desa Su-kadanau. Karena semenjak delapan bulan menjadi kan-tibmas Desa Sukadanau, kejadian cukup menurun mini-mal 25 persen. Kedepan diharapkan, kita bisa menjagaposisi tersebut, jangan sampai terjadi hal - hal yang tidakdiinginkan,” harapnya. � Nizar

Bekasi, SRBBupati Bekasi, dr.Hj.Neneng Ha-

sanah Yasin melepas PNS Purnabaktidi lingkungan Pemerintahan DaerahKabupaten Bekasi pada Rabu (3/2),sekitar pukul 13.00 Wib di Ruang Ra-pat Bupati, lantai 2. Turut hadir dalamacara itu Sekretaris Daerah, Staff Ahli,Asisten dan para Kepala SKPD lingkupPemerintah Kabupaten Bekasi.

Bupati dalam sambutannya men-gatakan bahwa selaku Kepala daerahia mengucapkan terima kasih atas pen-gabdian para PNS selama ini. “Sayaselaku Bupati Bekasi berterima kasihatas pengabdian saudara/i kepada ne-gara selama menjadi PNS. PensiunanPNS adalah jaminan hari tua danpenghargaan terhadap PNS yang telahbertahun-tahun mengabdikan dirinyakepada Negara,” ujar Neneng.

Pada kesempatan tersebut Bupa-

ti Bekasi juga menyampaikan peng-hargaan yang setinggi-tingginya ataspengabdian dan loyalitas yang telahdiberikan selama menjalankan tugassebagai seorang PNS di lingkunganPemerintahan Kabupaten Bekasi.“Saya atas nama Bupati memberikanuang kadeudeuh sebagai tanda uangpensiun selama mengabdi menjadiseorang PNS sebesar dua puluh jutarupiah per orang,” katanya.

Pada akhir sambutannya Bupatiberpesan tentang banyak hal yangakan menjadi kenangan sebagai kon-sekuensi beban kerja kedinasan mau-pun di luar kedinasan. “Maka bagiyang sudah Purnabakti harus tetapberkarya di tengah-tengah masyara-kat. Karena sebaik-baiknya manusiaadalah manusia yang bermanfaat bagimanusia yang lainnya,” pungkas Bu-pati. � JH

Bekasi, SRBUntuk mengoptimalkan pelayanan

kepada masyarakat, perangkat DesaKarangjaya, Kecamatan Pebayuran,Kabupaten Bekasi sedang membena-hi kantor desa, baik ruangan KepalaDesa maupun ruangan staf.

Kepala Desa Karangjaya, Saan,kepada koran ini mengatakan bahwa pi-haknya ingin menata ruang kerja staf agardapat bekerja secara maksimal. “Sayajuga selalu mengingatkan kepada staf danKadus serta RT, agar selalu melayanimasyarakat dan selalu siap untuk melay-ani kepentingan umum, karena kita ada-lah abdi masyarakat,” ujarnya.

Menurut Saan, dana pemban-gunan Kantor Desa Karangjaya ber-sumber dari APBD Kabupaten Beka-si. “Dana tersebut saya pergunakandengan sebaik-baiknya. Dengan di-bangunnya kantor desa serta bebera-pa jalan lingkungan, dapat membantuaparatur desa dan warga yang men-ganggur di lingkungan agar dapat sayapekerjakan,” katanya.

Kardi, warga Desa Karangjaya,kepada SRB mengatakan bahwa den-gan adanya pembangunan KantorDesa Karangjaya, banyak warga yangdiajak untuk bekerja. Masyarakat punbegitu antusias mendukung pemban-guan desa tersebut.

Di sisi lain, Tokoh MasyarakatDesa Karangjaya menjelaskan bahwakinerja Kades Karangjaya selama me-mimpin dapat diacungi jempol, kare-na kepeduliannya terhadap masyara-kat. “Apa yang dibutuhkan masyara-kat, Kades selalu proaktif. Saya sela-ku tokoh masyarakat masih mengha-rapkan agar Saan dapat bersedia lagimenjadi Kepala Desa Karangjaya ke-depannya,” katanya.

Beberapa warga mengaku siapbekerja sama dengan Kades untukmembangun Karangjaya. “KepalaDesa Karangjaya cukup bagus danproaktif terhadap masyarakat. Kamisebagai masyarakat selalu siap men-dukung kinerja Kepala Desa,” pung-kasnya. � JH/Nizar

Pj Bupati BukaDiklat Pim IV Tahun 2016Karawang, SRB

Salah satu upaya untuk meningkatkan kompentensidan kualitas sumber daya aparatur pemerintahan adalahmelalui pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (DiklatPim). Sebagaimana dilakukan Pemkab Karawang mela-lui Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah terhadap peja-bat jenjang Eselon IV. Acara Diklat Pim IV tersebut seca-ra resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Karawang, IrDeddi Mulyadi, pada Selasa (9/2), di Gedung Diklat Ba-dan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Karawang. Pem-bukaan ditandai dengan penyematan kartu peserta se-cara simbolis kepada dua orang peserta.

Dalam sambutannya, Pj Bupati mengucapkan sela-mat kepada jajaran Pejabat eselon IV yang terpilih saatdan mempunyai kesempatan untuk mengikuti Diklat PIMIV. “Patut bersyukur, karena tidak semua PNS mendapatkesempatan mengikuti Diklat ini. Pola dan waktu yangbaru saat ini serta mekanismenya sudah diatur dan padaakhirnya nanti karya tulis yang dibuat dapat diimpele-mentasikan di OPD masing-masing tempat saudarasaudara bekerja. Dan diharapkan menjadi terobosan un-tuk dapat meningkatkan pelayanan publik,” ujarnya.

Menurut Deddi Mulyadi, kegiatan Diklat memiliki ar tipenting bagi pengembangan karir kedepannya, sebagailangkah terpenting dalam upaya pembinaan sumber dayamanusia aparatur, untuk mewujudkan suatu pemerinta-han yang profesional, disiplin, dan berwibawa. Sehinggadiharapkan dapat melaksanakan tugas-tugas pemerinta-han, pembangunan, pemberdayaan sosial serta pelay-anan kepada masyarakat secara optimal. “Oleh karenaitu, pengembangan sumber daya aparatur merupakansuatu keharusan dalam upaya meningkatkan kapasitasdan kemampuan aparatur sebagai abdi negara dan abdimasyarakat,” katanya.

Sementara itu Kepala Badan Diklat Provinsi JawaBarat, DR. H. Herri Hudaya, mengatakan bahwa Diklat inibertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya apara-tur di OPD masing masing. Aparatur, lanjut dia, sangatpenting karena yang akan menggerakan roda pemerinta-han teknisnya ialah aparatur.

“Di berbagai daerah di Provinsi Jawa Barat ada pulayang tidak lulus dan mengulang. Artinya Diklat ini bisadisebut sebagai Quality Insurance kepada aparatur un-tuk cocok atau tidak seseorang duduk di jabatan terten-tu. Ini merupakan syarat Pejabat Struktural Eselon IV yangtidak lulus artinya tidak qualified. Mengapa harus berkua-litas, karena pejabat di Eselon PIM IV masih tahap teknispelaksana bersama dengan pelaksana dan staff sebagaipenanggung jawab menjalankan suatu program, denganmendengar arahan bukan berarti ini menjatuhkan namununtuk motivasi jangan ada perasaan takut tidak menger-ti,” paparnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan DiklatDaerah Kab.Karawang Drs. Haryanto, MM selaku KetuaPanitia dalam laporannya menyampaikan bahwapenyelenggaraan Diklat ini merupakan program kerjaBKD Karawang tahun 2016. Diklat tersebut bertujuan me-ningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dansikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan strukturaleselon IV secara profesional dilandasi kepribadian danetika PNS sesuai kebutuhan Instansi.

Ditambahkan, bahwa jumlah peserta sebanyak 30orang, yang terdiri dari berbagai pejabat lingkup PemkabKarawang setingkat eselon IV. Waktu pelaksanaan dari9 Februari 2016 sampai kepada 11 Juni 2016 yang diba-gi dalam pola baru, yakni; Diklat di kampus, Diklat ob-servasi lapangan dan sesi lainnya.

“Dasar dari pola baru ini adalah Keputusan KepalaLAN No 13 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan PIM IV.Dalam Diklat ini juga didalamnya ada ceramah materi,pendalaman materi, studi kasus, diskusi, simulasi, benchmarking, dan terakhir seminar hasil karya tulis. Untuktenaga pengajar berasal dari Widyaiswara dari BandiklatdaProvinsi Jawa Barat, BKD Kabupaten Karawang dan Pe-jabat dari Pemerintah Kabupaten Karawang,” pungkas-nya. � Iwan

Bekasi, SRBBupati Bekasi, dr. Hj. Neneng

Hasanah Yasin didesak agar se-gera mencabut SK No.430/Kep.331-DISPARBUDPORA/2014 tentang Cagar Budaya, ka-rena dinilai tidak cermat, prema-ture dan sarat kepentingan. Sa-lah satu elemen masyarakat yangmendesak pencabutan tersebutadalah L-KPK PAN RI.

Menurut Ketua L-KPK PANRI, Abad Abullah, SE bahwa adabeberapa pelanggaran tentangPerda dan Perundang-undanganyang berlaku. Salah satunya ada-lah Pasal 41 dalam Perda No 5tahun 2013. “Seharusnya sebe-lum dibentuk Tim Cagar Budaya,Bupati Bekasi terlebih dahuluharus membuat Perbup (Peratu-ran Bupati),” ujar Abad.

Abad Abdullah menambah-kan, terkait pengunduran dirisalah satu anggota Tim Peles-tari Cagar Budaya (TPCB) H.Daeng Muhamad, yang manapermohonan pengunduran diritersebut harusnya disampai-kan kepada Bupati Bekasi, bu-kan hanya kepada internal.“Karena dibentuk oleh Bupati,harusnya pengunduran dirijuga disampaikan kepada Bu-pati. Namun disisi lain, kamisangat mendukung langkah-langkah anggota DPR-RI terse-but, karena sesuai dengan UUMD3,” katanya.

Ditegaskan Abad, pembentu-kan tim cagar budaya tersebutterkesan prematur dan terburu-

buru, bahkan menurutnya bersi-fat konspiratif dengan pihak yangberambisi untuk menduduki ja-batan tertentu guna mendapatkeuntungan pribadi dengan me-manfaatkan dana APBD. “Haltersebut terbukti dengan tidakmemperhatikan peraturan danPerundang-undangan yangmendasarinya dan terkesan saratkepentingan. Maka dengan de-mikian, diduga kuat bisa terjadi-nya penyalahgunaan wewenangdan penyelewengan anggaran,”tegasnya.

Sementara Rachmat Kartolo,Sekretaris DPD-PAN KabupatenBekasi mengatakan, bahwa seha-rusnya Bupati Bekasi segeramencabut SK No.430/Kep.331-DISPARBUDPORA/2014 ten-tang Cagar Budaya, karena terda-

pat beberapa kekeliruan dan pe-langgaran undang-undang.

Rachmat Kartolo menje-laskan, bahwa benda-bendayang bersejarah baik itu beru-pa benda buatan manusia mau-pun bergerak yang berupa kesa-tuan atau kelompok bagian-ba-gian sisa-sisa yang berumur 50tahunan atau mewakili masagaya yang khas dan mewakilimasa gaya sekurang-kurangnya50 tahun yang dianggap mem-punyai nilai ilmu pengetahuandan kebudayaan serta bendaalam yang dianggap mempu-nyai nilai sejarah penting bagiilmu dan kebudayaan wajib di-jaga serta dilindungi.

Khususnya untuk Cagar Bu-daya, kata Rachmat, seharusnyadapat memberikan rekomendasiatau pemeringkatan sertapengapusan Cagar Budaya kepa-da Menteri, Gubernur dan Bu-pat / Walikota secara etis. “Makaorang atau instansi harus memi-liki kemampuan pengetahuandan pemahaman serta memilikisertifikat profesi terhadap cagarbudaya tersebut,” katanya.

Ditambahkan Rachmat, timahli cagar budaya tanpa kebe-radaan tenaga professional, da-pat diartikan pelaksanaan pe-lestarian cagar budaya belumsesuai dengan ketentuan pera-turan Perundang-undanganyang belaku. “Maka Bupati Be-kasi harus segera mencabut SKtentang cagar budaya tersebut,”pungkasnya. � JH

Bupati Didesak Segera Cabut SK Cagar Budaya

Abad Abdullah, SE

Bupati Bekasi LepasPNS Purnabakti

Suasana pelepasan PNS Purnabakti

Pembenahan Kantor Desa Karangjaya

untuk Optimalkan Pelayan

Kepala Desa Karangjaya saat memulai penataan kantor

Page 6: SKU SUARA RAKYAT BERSATU edisi 3

6 Edisi 03 | Tahun I | 15 - 29 Februari 2016 Pendidikan & Kebudayaan

Lombok, SRBPrinsip keterbukaan infor-

masi merupakan syarat mutlakbagi kehidupan pers dalammencari, memperoleh, men-gumpulkan, dan menyebarlu-askan informasi. Namun, da-lam melaksanakan tugas-tugas-nya, pers seringkali terbenturdengan hambatan-hambatanbirokrasi yang mengatasnama-kan rahasia negara, rahasia ja-batan, dan lain sebagainya. Takurung hal itu membuat kerjajurnalistik menjadi terganggubahkan gagal.

Untuk mengatasi hambatantersebut, seorang jurnalis pro-fesional kini tidak hanya ditun-tut memahami dan menjiwai UUPers saja, tetapi juga harus me-mahami Undang-Undang Keter-bukaan Informasi Publik (UUKIP) sebagai jaminan konstitusi-onal masyarakat dalam mengak-ses informasi publik. Hal ini di-samapaikan Komisioner KomisiInformasi Pusat Republik Indo-nesia, Henny S Widyaningsing dihadapan para insan media dalamacara perayaan puncak Hari PersNasional (HPN) 2016 di Lombok,Selasa (9/2).

Ia juga menegaskan, UU KIPtelah mengamanahkan kepadaseluruh badan publik untuk wa-jib menyediakan, memberikan

dan menerbitkan informasi pu-blik yang berada dibawah kewe-nangannya kepada pemohon in-formasi publik selain informasiyang dikecualikan sebagaimanaketentuan Pasal 17 UU KIP.

Selain itu, badan publik jugawajib menyediakan informasipublik secara akurat, benar, dantidak menyesatkan. “Jurnalis ha-rus paham mengenai jenis infor-masi apa saja yang wajib disedi-akan oleh badan publik secaraberkala, serta merta, dan terse-

dia setiap saat,” ujarnya.Informasi berkala, lanjut

Henny, bisa sangat memudah-kan dan bermanfaat sebagaiopen data bagi jurnalis yang in-gin melakukan investigativedreporting. Sebab, tanpa dimin-ta, badan publik memiliki kewa-jiban untuk membuka danmemperbaharui data dan infor-masi yang dimilikinya secaraberkala.

Tetapi, harus dipahami,bahwa seorang Jurnalis Profesi-

onal juga harus menghormati in-formasi yang dikecualikan seba-gaimana diatur dalam Pasal 17UU KIP. Misalnya Pasal 17 a yangberkaitan dengan penegakanhukum. Sebagai contoh dalamkasus meninggalnya Wayan Mir-na Salihin misalnya, yang begitusanter diberitakan oleh media,jika institusi penegak hukum ti-dak mau membuka seluruh hasilpenyelidikan dan penyidikan ter-kait kasus tersebut maka publikpatut untuk menghormatinya.

Sebab, pertimbangan yang di-ambil aparat untuk tidak mem-buka informasi yang dapat meng-ganggu proses penagakan hukumdijamin oleh UU KIP. Hak dankewajiban warga termasuk jur-nalis maupun badan publik peri-hal informasi publik harus di-mengerti satu sama lain agar ti-dak terjadi kesalahpahaman.

Henny meyakini, UU Persdan UU KIP merupakan perpa-duan yang sangat ideal untukmenjamin kemerdekaan persnasional serta mendukung la-hirnya jurnalis-jurnalis handaldan profesional. “Materi UUKIP saya kira sangat perlu un-tuk dimasukkan dalam kuriku-lum pendidikan dasar bagi paracalon jurnalis agar mempermu-dah kerja mereka nantinya,”pungkasya.

Peringatan Hari Pers Nasi-onal Tahun 2016 yang dipusat-kan di Kawasan Pantai Manda-lika Lombok mengusung tema,“Pers Yang Merdeka Mendo-rong Poros Maritim dan Pariwi-sata”. Presiden Joko Widodoturut hadir menyampaikansambutan sekaligus membukasecara resmi acara ini. Nampakhadir pula Menteri Kominfo,Menteri PMK, para CEO MediaNasional, dan seluruh insanpers Indonesia. � Red

Peringatan HPN 2016, Jurnalis Dituntut Mengerti UU KIP

Sebagaimana informasi yangditerima Suara Rakyat Bersatu,yang menyebut telah terjadi pen-jualan LKS di SMK 1 TambunSelatan (Tamsel). Selain menjualLKS, sekolah tersebut memungutuang renang kepada setiap siswa.

“SMKN 1 Tamsel menjual LKSuntuk non Muslim Rp 120.000dan Muslim Rp135.000. Untukpenjualannya dikelola pegawaiTata Usaha (TU) bernama Irma.Selain menjual LKS, pihak seko-lah juga memungut biaya renangsebesar Rp30.000,” kata sumberkepada SRB belum lama ini.

Kepala SMKN 1 Tambun Se-latan yang hendak dikonfirmasi

terkait penjualan LKS dan pun-gutan uang renang tersebut, ti-dak berhasil. Info yang diterimawartawan, pihak sekolah tidakada yang berkenan memberikanketerangan dan lebih memilihuntuk menghindar.

Parahnya lagi, Irma selakuTU SMKN 1 Tamsel malah me-lontarkan ucapan yang dinilaimerendahkan martabat jurnalisatau pers. “Aku tidak takut ter-hadap wartawan dan wartawanitu makan uang haram,” katasumber menirukan ucapan Irma.

Terpisah, Ketua Umum LSMVoice of Society (VOSY), Franky,yang dimintai tanggapannya pada

Jumat (12/2) di Medan, me-ngecam keras perkataan yang di-sampaikan TU SMKN 1 TambunSelatan. “Harusnya sebagai tena-ga pendidik, saudari Irma tidaklayak berbicara seperti itu. War-tawan itu tugasnya konfirmasi atasinformasi dan data yang merekaterima. Kalau sampai dia (Irma-red) berani bilang wartawan ma-kan uang haram, berarti dia per-nah memberikan uang haram mi-liknya kepada wartawan. Gaya se-perti ini telah menunjukkan citraburuk pendidikan di KabupatenBekasi,” katanya.

Selain itu juga Franky me-negaskan agar pihak sekolahmampu mempertanggungjawab-kan tindakannya dalam berbisnisLKS dan juga menjelaskan dasarhukum pungutan yang dikenakankepada siswa. “Penjualan LKS su-dah jelas dilarang melalui suratedaran yang dikeluarkan Disdik.Kemudian pungutan tersebut atasdasar apa? Kalau memang adapayung hukumnya, kenapa harusmencak-mencak ketika dikonfir-masi wartawan. Kinerja Kadisdikjuga dipertaruhkan dalam masa-lah ini, karena tidak memberikansanksi kepada para pelanggar ke-tentuan,” tegasnya.

Sementara itu, ketika hal inidikonfirmasi kepada Kepala Bi-dang Dikmen, Asep Saepullah,via pesan singkat pada Jumat(12/2), tidak mendapat jawa-ban. � Polman

SDN 06 Babelan Kota ButuhPerpustakaan dan MusholahBekasi, SRB

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Babelan Kota 06, Kabu-paten Bekasi hingga sekarang belum mempunyai ruangperpustakaan dan pagar sekolah dan ruangan kelas su-dah banyak yang bocor. Padahal perpustakaan dan ruan-gan yang nyaman sangat diperlukan dalam mengefektif-kan proses belajar mengajar.

Kepala SDN Babelan Kota 06, Hj. Narmayati, S.Pd,MM, berharap agar Pemerintah Kabupaten Bekasi dapatmenganggarkan dana untuk pembangunan perpustakaantersebut. “Memang di SDN Babelan Kota 06 ini belummempunyai ruang perpustakaan, dan kita telah mengaju-kan proposal kepada pemerintah agar dapat dianggarkanuntuk pembangunan ruang perpustakaan, supaya siswanantinya dapat belajar dengan membaca buku-buku yangada di ruang perpustakaan,” ujarnya kepada Suara RakyatBersatu, Kamis (11/2).

Selain ruang perpustakaaan, Narmayati juga berharapagar pemerintah menjadikan gaji honorer mengacu kepa-da UMR. “Kita juga berharap agar gaji guru honorer sesuaidengan UMR yang berlaku, karena tugas dan tanggungjawabnya sama dengan guru berstatus PNS. Sudah seha-rusnya pemerintah memikirkan gaji mereka,” harapnya.

Ia juga menyampaikan harapnnya agar sekolah yangdipimpin mempunyai musollah, supaya anak didik bisa le-bih banyak belajar tentang agama. “Nantinya bukan hanyapintar, tetapi juga mempunyai ahlak yang mulia,” imbuhnya.

Ditambahkan Narmayati, untuk lokasi ruang perpusta-kaan dan musholah, pihaknya telah menyiapkan lokasi,hanya mengharapkan bangunannya dari Pemkab Bekasi.“Masalah lahan yang bakal digunakan untuk pembangunanruang perpustakaan dan mushollah telah kita siapkan, danlokasinya pun berada di lingkungan sekolah,” katanya.

Terakhir ia berharap agar usulan yang telah disam-paikan dalam waktu dekat dapat terealisasi. “Mudah-mudahan usulan yang telah disampaikan dalam waktudekat ini dapat terealisasi, dan dapat memperlengkap fa-silitas kita dalam belajar mengajar di SDN Babelan Kota06 ini,” pungkasnya. � Polman

Adhyaksa Dault:

Pers Memiliki Peran PentingDalam Kemajuan BangsaJakarta, SRB

Adhyaksa Dault mengatakan, profesi sebagai jurna-lis kini sudah menjadi salah satu idaman anak muda. Halitu berbeda dengan kondisi beberapa tahun silam. Saatitu, anak muda pasti ingin menjadi dokter, tentara atauinsinyur ketika ditanya tentang cita-cita. Namun, saat inisudah mulai mengalami pergeseran. Banyak anak mudayang kepincut menjadi jurnalis.

“Sejak dulu profesi ini sangat menentukan cara ber-pikir dan bertindak. Kita patut berterima kasih kepada parajurnalis yang telah menggelorakan semangat juang,” kataAdhyaksa tentang Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuhSelasa (9/2).

Menurut mantan Menpora itu, pers memiliki peran san-gat penting dalam kemajuan bangsa. Selain itu, pers jugamenjadi salah satu pilar membangun karakter masyarakat“Kita semua berharap pers terus memperkuat demokrasi,memberikan informasi, berita yang membangkitkan bangsakita sehingga tidak minder bersaing di era pasar bebas ASEANdan pasar bebas dunia pada 2020 nanti,” imbuhnya.

Adhyaksa pun memiliki harapan terhadap anak mudayang masih gamang menentukan profesi. “Saya mendo-rong anak-anak muda agar bercita-cita jadi wartawankarena ini profesi yang mulia, penuh tantangan dan men-jadikan hidup lebih bermanfaat bagi orang banyak,” tegasmantan Ketua KNPI itu. � Red

Pembuatan E-KTP Pelajar

Disdukcapil Sambangi40 SekolahLampura, SRB

Guna mewujudkan pelayanan prima dalam penguru-san Administrasi Kependudukan (Adminduk) di KabupatenLampung Utara (Lampura), Dinas Kependudukan dan Ca-tatan Sipil (Disdukcapil) Lampura gencar melakukan upayajemput bola untuk pembuatan KTP elektronik (E-KTP) khu-sus bagi pelajar tingkat SLTA. Hal itu disampaikan KepalaDisdukcapil Lampura, Azhar Ujang Salim, di ruang kerja-nya kepada Suara Rakyat Bersatu, Selasa (2/2).

Menurut Ujang, untuk menyukseskan program pelay-anan prima pihaknya telah menyambangi 40 sekolah, baikSMA, SMK maupun MA. “Kita sudah membuatkan E-KTPuntuk 1.365 siswa dari 40 sekolah yang telah kita kun-jungi,” ujarnya.

Dimana disetiap tahunnya, lanjut Ujang, pihaknyamenargetkan 36 sekolah yang akan dikunjungi. “Tahun2015 kita telah kunjungi 36 sekolah dengan jumlah siswayang telah membuat E-KTP sebanyak 901 siswa. Danuntuk tahun ini sudah 254 siswa,” katanya.

Pada saat itu Disdukcapil mengunjungi sekolah yangada di Kecamatan Bukit Kemuning, setelah sebelumnyadilakukan di Kecamatan Tanjungraja dengan total 4 seko-lah yang dikunjungi. “Saat ini tim kami sedang melaku-kan pendataan di DMK YP Bukit Kemuning dengan jum-lah siswa sebanyak 210 orang,” imbuhnya.

Terkait program unggulan yang akan dilaksanakan,Ujang mengatakan bahwa dalam waktu dekat jemputbola juga akan dilakukan untuk pembuatan akte kelahi-ran dan kematian. Ujang juga mengatakan kendala yangkini dihadapi adalah kekurangan kendaraan operasional,karena yang tersedia hanya 2 unit. “Di tahun ini juga akandirealisasikan kendaraan on-line untuk pembuatan Ad-minduk dengan cara mendatangi daerah-daerah pinggiratau pedalaman,” pungkas Ujang. � Def

Bekasi, SRBPraktik pungutan liar (Pungli) yang

kini menggurita di SMPN 08 TambunSelatan, Kabupaten Bekasi ditudingkarena ketidaktegasan pihak DinasPendidikan (Disdik) Pemkab Bekasi.Tidak adanya sanksi kepada sekolahyang kerap membentur aturan disinya-lir karena oknum pejabat Disdik men-dapat bagian dari keuntungan yangdidapat sekolah pelaku pungli.

Sebagaimana diberitakan SuaraRakyat Bersatu pada edisi perdanalalu, bahwa SMPN 08 Tambun Sela-tan memungut bisaya sampul raportRp75.000 dari setiap siswa, dendaruangan kelas kotor Rp3.000. Sete-lah diinformasikan kepada pihak Dis-dik, bukannya mendapat sanksi, seko-lah yang berlokasi di Perum BTP itumalah kembali memberlakukan pun-gutan kepada siswa kelas VII dan VIIIsebesar Rp350.000, dengan dalil bi-

aya tour ke Bandung.Pungutan tersebut sontak dikeluh-

kan para orangtua siswa, yang mera-sa bahwa tour hanya alasan pihaksekolah untuk mencari keuntunganpada lembaga pencerdasan anak bang-sa itu. “Anak saya kelas tujuh dimintaRp350.000 untuk tour ke Trans 7 Ban-dung. Tapi lucunya, kalau anak kita ti-dak ikut, diharuskan membuat PR yangsaya anggap hanya cara pihak seko-lah memaksa anak kita ikut tour. PRyang diberikan sungguh tidak masukakal, masa anak kelas VII diberikan PRuntuk mendata perusaahaan? Sepertiberapa karyawanya, siapa yang punyaperusahaan dan banyak deh,” ungkapsalah satu orangtua yang tidak berse-dia namanya dipublikasikan.

Menurut informasi, maraknyapraktek pungli di sekolah tersebut ka-rena pihak pengawas tidak menja-lankan tugasnya dengan baik, bahkan

diduga kuat pihak pengawas menda-pat bagian dari praktek kotor tersebut.Faktanya, marak pihak sekolah yangmelakukan pungli, akan tetapi pelaku-nya tidak ditindak tegas. Selain pen-gawasan yang lemah, Kepala DinasPendidikan dan Kepala Bidang SMPjuga diduga seakan merestui pungu-tan liar tersebut.

Sekolah yang semestinya menjadidasar penanaman pemberantasanpraktik korupsi, belakangan menjaditempat menanam bibit-bibit korupsi,yakni pemberlakuan ragam pungli se-bagai embrio dari korupsi itu sendiri.“Praktek pungli apapun bentuknya ti-dak dapat dibenarkan, karena sangatmemberatkan orangtua. Untuk itu se-lain tindakan tegas dari pemerintah, di-perlukan pengawasan dari masyarakatuntuk bisa mengurangi tingkat korup-si,” kata salah satu Pemerhati Pendidi-kan di Kabupaten Bekasi. � Polman

Bandung, SRBKepala Staf Angkatan Laut (Kasal)

Laksamana TNI Ade Supandi, mem-berikan kuliah umum di hadapan ma-hasiswa Institut Teknologi Bandung(ITB) pada Rabu (10/2) di Aula BaratITB Bandung, Jawa Barat.

Orang nomor satu di TNI AL iniberbicara tentang “Sinergitas TNI An-gkatan Laut dan Civitas AcademicaPerguruan Tinggi dalam OptimalisasiPertahanan Maritim”. “TNI AngkatanLaut menyadari kunci dari perubahanbangsa Indonesia untuk dapat menja-di negara maritim besar harus di-dukung kemampuan pertahanan dankeamanan yang tangguh lewat peranserta perguruan tinggi,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwakampus yang berisi generasi mudaIndonesia dengan kemampuan inte-lektualitas tinggi dapat berperan se-bagai agen perubahan (agents of

change) untuk menciptakan porosmaritim dunia.

Dalam kesempatan tersebut, Ka-sal menyampaikan, terkait Sinergi TNIAngkatan Laut dan Peran PerguruanTinggi dalam Per tahanan dan Kea-manan Maritim, pada dasarnya selu-ruh komponen bangsa harus terlibatdan bertanggung jawab. Ia mencon-tohkan, dalam pengelolaan per ta-hanan dan keamanan maritim, tidakterkecuali peran dari kalangan intelek-tual yang berada di perguruan tinggi.

Melalui Kuliah umum ini Kasal ber-harap, sebagai kalangan intelektualkekuatan para pemuda yang ada di per-guruan tinggi bertumpu pada kemam-puan berpikir analitis yang tajam, sehing-ga dapat melahirkan inovasi dan gaga-san yang brilian dalam pembangunanmaritim. “Kita harus bersinergi untukmenjadikan Indonesia sebagai PorosMaritim Dunia,” pungkasnya. � LS

Padangpanjang, SRBWalikota Padangpanjang

Hendri Arnis melalui SekretarisDaerah Prof.DR. Edwar Juliart-ha mencanangkan PelaksanaanUN (Ujian Nasional) yang be-rintegritas, jujur dan berpresta-si di Kota Padangpanjang. Pen-canangan ini disampaikan,pada saat silaturrahmi dan pe-luncuran pelaksanaan UNSMP/MTS DAN SMA, MA danSMK tahun 2016 di Aula Di-niyah Putri, Rabu (10/2).

Di hadapan 450 guru dan Ke-pala Sekolah se-Kota Padangpan-jang, Edwar Juliartha menyam-paikan pesan, bahwa berinte-gritas, jujur dan berprestasi mu-dah untuk diucapkan tapi sulitdilaksanakan tampa nawaitu dansikap istiqamah. “Untuk apa ca-paian nilai dan peringkat kelulu-san tinggi, jika diperoleh dengancara-cara yang tidak terpuji, cu-rang dan akal-akalan,” katanya.

Disampaikan, pendidikanadalah penamanan dan penum-buhan nilai-nilai baik kepadapeserta didik, agar kelak merekahidup lebih baik, mulia, lebihberadab dan bertaqwa kepadaAllah SWT Tuhan Yang MahaKuasa. “Alangkah ruginya jikadicedarai dengan hal-hal yangtak terpuji. Toh pada akhirnyamenipu diri sendiri,” tambahnya.

Oleh karena itu, tambahSekda, pihaknya sangat men-dukung upaya Dinas PendidikanPadangpanjang, Kemenag danSeluruh Sekolah untuk membu-latkan tekad mewujudkan UN

yang berintegritas, jujur dan ber-prestasi.

Sementara itu, Yunafri, SH,MH, Kepala Ombudsman RI Per-wakilan Sumatera Barat membe-rikan pembekalan dan penega-san, bahwa UN yang berinte-gritas berkejujuran dan berpres-tasi harus menjadi tekad kita ber-sama.

“Ombudsman akan terlibatdalam melakukan pengawasandan pemantauan. Dihimbau ke-pada seluruh pihak sekolah un-tuk menjaga dan mewujudkanniat baik ini. Mari kita jaga titikkecurangan dan kebocoran. Be-rikan keyakinan kepada parasiswa kita untk bekerja keras, ju-jur dengan diri mereka sendiri,”katanya.

Peluncuran ini juga ditandaidengan penandatanganan paktaintegritas pelaksanaan UN yangberintegritas, jujur dan berpres-tasi oleh perwakilan Kepala Seko-lah se-Padangpanjang.

Sementara itu, Kepala DinasPendidikan, Desmon menyebut-kan, peserta UN tahun 2016 un-tuk SMP diikuti sebanyak 1.178siswa, MTs sebanyak 548 siswadengan ruang ujian 94 ruang dan214 pengawas. Sementara ituuntuk SMA diikuti sebanyak 877siswa, SMK 733 siswa dan MA687 siswa dengan ruang ujian 90ruang dan 201 pengawas. “Untukjadwal UN SLTA akan dilaksana-kan pada tanggal 4 hingga 6April, untuk SLTP akan dilaksa-nakan pada 9 hingga 12 Mei men-datang,” kata Desmon. � Eti

Siswa Diminta Jangan CurangSaat Pelaksanaan UN

Peran Perguruan Tinggi dalamPertahanan dan Keamanan Maritim

SMKN 1 Tamsel Jual LKSdan Pungut Biaya Renang

Bekasi, SRB

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pemkab

Bekasi, H. Rohim Sutisna, belum lama ini menga-

ku telah mengeluarkan surat edaran tentang

larangan penjualan lembar kerja siswa (LKS) di

setiap sekolah. Ironisnya surat larangan tersebut

terkesan dipandang sebelah mata oleh para

Kepala Sekolah, baik dari tingkat SD hingga

SMA/SMK. Spekulasi adanya setoran dari setiap

sekolah kepada oknum pejabat Disdik kian tak

terbantahkan, karena Kepala Dinas tidak mampu

menerapkan sanksi kepada para Kepsek yang

gemar berbisnis LKS.

Disdik Tak Tegas, Praktik PungliMenggurita di SMPN 8 Tamsel

Page 7: SKU SUARA RAKYAT BERSATU edisi 3

7Edisi 03 | Tahun I | 15 - 29 Februari 2016Pendidikan & KebudayaanDugaan Jual Beli JabatanKepsek di MagetanMagetan, SRB

Rumor jual beli jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) diKabupaten Magetan bukan kabar baru, bahkan mendekatikebenaran. Tak dapat dihitung Kepala Sekolah, terutamadi sekolah favorit, dari SD, SMPN dan SMAN yang men-jabat hingga belasan tahun.

Konon, mereka bisa duduk hingga belasan tahun seba-gai Kepsek lantaran mampu ‘menyenangkan’ pejabat pen-guasa setempat. Padahal perbuatan itu melanggar Peratu-ran Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) dan su-dah masuk dalam KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).

“Jabatan Kepsek itu paling lama dua periode, satuperiode empat tahun. Tapi yang terjadi di Magetan, Kep-sek bisa menjabat belasan tahun di satu sekolah, teruta-ma di sekolah favorit,” ujar seorang guru SMA Negeriyang tidak bersedia namanya dipublish kepada SRB be-lum lama ini.

Mestinya, lanjut dia, setelah dua periode (8 tahun), se-andainya diinginkan kembali diangkat menjadi Kepala Seko-lah, Kepsek tersebut harus pindah ke sekolah lain untukmenjadi guru, baru kemudian diangkat menjadi Kepsek.

“Intinya dari Permendiknas itu, agar Kepsek itu ti-dak melupakan bagaimana menjadi pendidik. Dan kalaupun diangkat menjadi Kepala Sekolah, harus di sekolahyang “grade” (kelas) dibawah sekolah asal, saat diamenjabat Kepsek sebelumnya,” jelas guru berperawa-kan kecil ini. � SND/MGT

Ironisnya, sekolah tetap men-ganggap kebijakan yang dilaku-kan itu didukung Dinas Pendidi-kan (Dindik) Pemkab Magetandan orangtua murid. Pungutandana pendamping BOS berkedokuntuk peningkatan mutu belajarsiswa di sekolah favorit di Mage-tan ini bervariasi, kelas VII dike-nakan Rp1,5 juta, kelas VIIIRp1,250 juta dan kelas IX Rp1 juta.Selain pungutan dana pendam-ping BOS, siswa juga diharuskan

membeli buku dari koperasi den-gan harga bervariasi. Kelas VIIRp352 ribu, kelas VIII Rp353 ribudan kelas IX Rp365 ribu.

Sesuai surat dari Ombuds-man yang diterima salah satuaktivis menyebutkan, permin-taan iuran partisipasi yang di-berlakukan di SMP Negeri favo-rit di Magetan itu bertentangandengan pasal 1, 5, dan pasal 9ayat (1) Peraturan Menteri Pen-didikan dan Kebudayaan (Per-

mendikbud) RI nomor 44 tahun2012 tentang pungutan dan sum-bangan biaya pendidikan.

“Karena itu, setiap pengum-pulan biaya, sekolah harus mem-buat surat edaran resmi kepadaorangtua siswa. Dana yang di-minta bersifat sukarela, tidakmemaksa, tidak mengikat dan ti-dak ditentukan, baik jumlahmaupun jangka waktu pembe-riannya,” kata Kepala PerwakilanOmbudsman Jatim, Agus Wi-diyarta.

Ia juga menegaskan, bagiorangtua siswa yang tidakmampu, diperbolehkan tidakmembayar uang sumbanganyang diminta sekolah dan itusudah ditanggung negara. “Ka-rena itu sekolah harus menje-laskan terkait dugaan penyim-pangan prosedur dan pungutaniuran partisipasi itu,” tegasAgus Widyarta.

Sementara Sandhi Widjaya,selaku Pemerhati Pendidikan diKabupaten Magetan juga sepen-dapat dengan pernyataan Om-budsman Jatim, yang menyebut-kan bahwa pungutan denganmendompleng dana BOS sangatmemberatkan orangtua siswadan tidak dibenarkan.

“Penggalian dana mendom-pleng dana BOS itu jelas tidakdibenarkan. Mestinya kalau me-lakukan pungutan kepada orang-tua siswa, sekolah harus transfa-ran dengan menjelaskan pro-gram program yang akan dibiay-ai. Tapi sebelum itu, mestinyaAPBD Pemkab Magetan ada ang-garan untuk sumbangan pendi-dikan semacam BOSDA,” kataSandhi.

Sementara itu, Trimawan,menjelaskan bahwa pemerintahdaerah seperti Kabupaten Ma-diun, Ponorogo dan Ngawi, se-

jak lama sudah ada mengang-garkan dari APBD untuk BOS-DA. Sehingga, kata dia, segalakekurangan biaya pendidikantidak sampai memberatkanorangtua siswa.

“Saya juga heran, mengapa diAPBD Magetan anggaran untukmendukung BOS pemerintahprovinsi dan pusat tidak ada, se-hingga sekolah selalu mem-bebankan kepada orangtuasiswa. Dikemanakan gelontoransumbangan anggaran pendidikdari pemerintah pusat,” kata Tri-mawan yang juga Ketua KomiteSMAN 2 Magetan.

Terpisah, Kepala SMPN 1 Ma-getan, Setyo Budi, yang dikon-firmasi SRB menyebutkan bahwakebijakan pelaksanaan dana pen-damping BOS itu sudah sesuaiprosedur dan sudah disetujui se-luruh orangtua wali murid danDinas Pendidikan. � Snd/Mgt

Pungutan Dana Pendamping BOSResahkan Orangtua Siswa

Magetan, SRB

Pungutan dana pendamping Biaya Operasional

Sekolan (BOS) dan kewajiban membeli buku di

koperasi yang diberlakukan SMPN 1 Magetan,

menuai masalah. Sejumlah orang tua siswa serta

salah seorang aktifis setempat melaporkan pungu-

tan itu ke lembaga Ombudsman di Surabaya.

Cilacap, SRBKwarcab 1101 Gerakan Pra-

muka Kabupaten Cilacap, Sabtu(13/2) menggelar pesta siaga2016, di lapangan Krida Loka Ke-camatan Sampang. Pesta Siagadiikuti ratusan pramuka siagadari 24 kwartir ranting se-Kabu-paten Cilacap, dibuka oleh Bun-da Hj. Tetty Suwarto Pamuji.

Pembukaan Pesta Siaga di-tandai dengan pelepasan balondan pemasangan tanda pesertaoleh Bunda Hj. Tetty SuwartoPamuji dan diihadiri,Ketua Ma-bicab Gerakan Pramuka Kabupa-ten Cilacap Bupati Cilacap TattoSuwarto Pamuji,Wakil KetuaMabicab Gerakan PramukaCilacap,yakni Wakil Bupati Ah-mad Edi Susanto dan KetuaDPRD Taufik Nurhidayat, KetuaKwarcab 1101 Cilacap,Drs. Sutar-jo, MM, Anggota Mabicab Gera-kan Pramuka Cilacap, pengurusKwartir Cabang Gerakan Pramu-ka Cilacap, Ketua Mabiran Pra-muka Kecamatan serta Ketuadan pengurus Kwatir RantingPramuka se Kabupaten Cilacap,dan undangan lain.

Bunda Hj. Tetty Suwarto Pa-muji dalam kesempatan tersebutmenyampaikan,gerakan kepan-duan nasional lahir dan menga-kar di bumi nusantara merupa-kan bagian yang tidak terpisah-kan dari gerakan perjuangan ke-merdekaan Indonesia.

Oleh karena itu, lanjut Bun-da Tetty, gerakan pramuka seba-gai kelanjutan dan pembaharuangerakan kepanduan nasional, te-tap relevan untuk terus didukungdan dikembangkan sebagai pe-nyelenggara pendidikan non for-mal diluar sekolah dan diluar ke-luarga, yang berfungsi sebagaiwadah pembinaan dan pen-gembangan generasi muda

“Melalui pesta siaga, tentu-

nya pramuka siaga akan meneri-ma banyak ilmu pengetahuanyang sangat bermanfaat, baikyang berkenaan dengan wawa-san, kedisiplinan, ketangkasan/ketrampilan maupun kemandiri-an dalam rangka pengembangandiri pribadi seutuhnya baik fisikmaupun mental spiritual sesuaidengan tingkat kemampuannya,”ujar Bunda Tetty.

Pesta Siaga 2016 bertujuan

untuk memberikan wadah yangterarah dalam kegiatan pesertadidik. Dengan harapan setelahmengikuti kegiatan pesta siaga,peserta dapat meningkatkanpengetahuan, pengalaman danketerampilan serta mengem-bangkan diri di gugus depan ma-sing-masing.

Untuk itu dia mengajak kepa-da para peserta pesta siaga, un-tuk terus meningkatkan prestasi

dan senantiasa rajin belajar, me-ningkatkan disiplin, tidak mudahputus asa, patuh dan taat kepa-da orang tua, serta beriman danbertaqwa kepada Allah SWT. Se-hingga pada gilirannya nanti,nanda menjadi anak cerdas,mandiri, berprestasi dan berbu-di pekerti yang luhur.

Pada kesempatan tersebut,Tetty menyerahkan penghargaankepada Kwartir Ranting tergiattahun 2015, yang meliputi limabidang. Untuk bidang Binamuda,kwartir ranting tergiat pertamadiraih Kwaran Jeruklegi,disusuljuara II dan Ketiga Kwarran Ban-tarsari dan Binangun.

Bidang Dewan Kerja, Kwarantergiat I, diraih oleh Majenang,Juara II dan III masing-masingdiraih kwaran Bantarsari danKedungreja. Bidang BinawasaKwartir Ranting tergiat pertamadiraih oleh Bantarsari, disusuloleh Sidareja sebagai kwaran ter-giat II dan Cilacap Utara sebagaikwaran tergiat III.

Bidang Humas dan Abdimas,kwaran tergiat pertama diraihSampang, ditempat keduakwarran Bantarsari dan tempatketiga Kwarran Dayeuhluhur. DiBidang Manajemen, administra-si dan Keuangan, kwartir Rantingtergiat pertama diraih Bantarsari,disusul kwarran Majenang ditem-pat kedua dan kwarran CilacapSelatan di tempat ketiga. � Tas

Pramuka Kwarcab 1101 Cilacap Gelar Pesta Siaga 2016

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji sebagai Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Cilacapmenyematkan tanda peserta pesta siaga 2016.

Karawang, SRBKampung budaya merupa-

kan tempat para seniman lokaluntuk berekspresi dan berkarya.Sebuah tempat yang dirancangkhusus untuk para seniman danmasyarakat umum yang mendi-dekasikan dunianya untuk turutmelestarikan kesenian sundakhususnya kesenian tradisionalyang ada di Karawang, Namunsampai saat ini memang belumbanyak terdengar kabar tentangtempat wisata yang satu ini. Un-tuk itulah Penjabat (Pj) BupatiKarawang Ir. Deddi Mulyadi be-serta staf mengunjungi Kam-pung Budaya yang berlokasi di Desa Wadas, Kecamatan TelukJambe Barat, Karawang, padaSelasa (2/9).

Dalam kunjungan tersebutPenjabat Bupati Karawang ber-temu dengan para seniman-seni-man yang ada di sana. Deddi ber-bincang-bincang ringan mem-bahas kesenian yang ada di ka-rawang serta santap bersama diSaung Balakecrekan yang terle-

tak di kompleks kampung bu-daya. Dalam lawatan tersebutPenjabat Bupati Karawang di te-mani dengan KadisdikbudparKarawang Oki Hermawan berke-liling lokasi kampung budayamelihat – lihat spot – spot yangada seperti aula serba guna, sa-ung – saung kecil, tempat pem-buatan kerajinan – kerajinanukir dari kayu, juga sekretariatDewan Kesenian Karawang yangada di kompleks tersebut.

Ada beberapa hal yang men-jadi sorotan Penjabat Bupati da-lam sarana dan prasarana yangada, seperti saluran air. Dalamkesempatan tersebut PenjabatBupati Karawang menjelaskanbahwa tempat yang baik itu ha-ruslah memiliki saluran air yangbaik, setidaknya itu dimiliki olehKampung Budaya.

Sejak dibuka pada bulanAgustus 2014 lalu, sampai saatini memang Kampung Budayabelum terlalu memiliki banyakkegiatan seperti yang dahulu diproyeksikan sebagai pusat kes-

enian yang ada di Karawang.Diharapkan dengan lawatanPenjabat Bupati ke lokasi terse-but, hal itu dapat menarik mi-nat para seniman dan instansiterkait untuk lebih giat menja-dikan kampung budaya sebagaipusat kesenian yang ada di Ka-rawang dengan berbagai kegia-tan – kegiatan kesenian sepertipementasan – pementasan senidan teater.

Selain itu, harapan kede-pannya ialah kampung budayabukan hanya dijadikan sebagaitempat pusat kebudayaan sajatetapi sebagai tempat per-temuan kepemerintahan danjuga sebagai tempat rekreasimasyarakat. Agar kampung bu-daya dapat lebih dimanfaatkanoleh seluruh lapisan masyara-kat yang ada di karawang den-gan catatan sarana dan prasa-rana yang ada harus lebih diperhatikan dan dijaga sehinggapara seniman dan masyarakatdapat lebih nyaman mengguna-kannya. � Iwan

Padangpanjang Kembali GelarPemilihan Duta WisataPadangpanjang, SRB

Pemerintah Kota Padangpanjang melalui Dinas PemudaOlahraga Budaya dan Pariwsata (Disporbudpar) kembalimenggelar ajang pemilihan Uda-Uni Duta Wisata Kota Pa-dangpanjang tahun 2016, yang pendaftarannya akan di-mulai dari 15 Februari hingga 18 Maret mendatang.

Walikota Padangpanjang Hendri Arnis, melalui Ka-bag Humas Setdako Padangpanjang, Ampera Salim me-nyebutkan, pemilihan duta wisata Padangpanjang yangrutin dilaksanakan setiap tahun tersebut, kembali mem-buka kesempatan untuk generasi muda yang ingin ber-partisipasi dalam memajukan dunia pariwisata di KotaPadangpanjang.

“Bagi yang berminat untuk mengikuti ajang pemili-han Uda-Uni Kota Padangpanjang itu, bisa melihat pen-gumuman dan mendaftar melalui website pariwisata.padangpanjang.go.id atau langsung datang ke Dinas Por-budpar yang beralamat di Komplek PDIKM SilaingBawah,” kata Salim.

Disampaikannya, untuk persyaratan yang harus dilen-gkapi calon peserta diantara warga negara Indonesia, me-miliki KTP, berpenampilan menarik, usia minimal 17 tahundan maksimal 25 tahun, lulusan SLTA sederajat, belummenikah dan membayar uang pendaftaran Rp100 ribu.

“Sedangkan untuk waktu pendaftaran, akan dilaksa-nakan mulai tanggal 15 Februari hingga 18 Maret 2016.Audisi akan dilaksanakan pada 19 Maret, masa karanti-na dari tanggal 29 Maret hingga 2 April dan malam grandfinal akan dilaksanakan 2 Maret,” sebut Salim.

Untuk hadiah sendiri, lanjut Ampera Salim, Uda-Uniyang terpilih sebagai Duta Wisata Padangpanjang nanti-nya akan berhak mengikuti pemilihan serupa di tingkatprovinsi dan juga Tabanas serta trophy dari panitia. � Eti

Bekasi, SRBBupati Wonogiri, Joko Sutopo

beserta rombongan menghadiri aca-ra Kopi Darat (Kopdar) Triwulan Pa-guyupan Warga Wonogiri yang bera-da di Kabupaten Bekasi. Turut hadirpada acara itu Anggota Dewan DPR-RI Komisi III, H.Daeng Muhamad, danH. Abdul Ghofur, selaku pembina.

Acara triwulan paguyuban WargaWonogiri ini dipadati 2.500 orang dariwilayah Jabodetabek, untuk menyak-sikan acara Reog Ponorogo dan Cam-pursari, di halaman Pertokoan KotaPasar Bersih Kalimalang.

Dalam sambutannya Bupati Wono-giri, Joko Sutopo, menyampaikanbahwa dengan adanya acara paguyu-pan muda-mudi masyarakat Wonogirise-Jabodetabek di Kabupaten Bekasi,diharapkan dapat berkontribusi untukpembangunan Wonogiri. “Mari kitaberkonpetisi dan bekerja dengan sebaik-baiknya. Tetapi saya berpesan kepadaMasyarakat Wonogiri agar kita taat ter-hadap hukum, jangan sampai terkenamasalah-masalah hukum,” katanya.

Joko Sutopa menceritakan bahwadirinya adalah seorang anak dari ke-

luarga miskin, anak seorang tukangjamu pikul. “Namun saya diberi ke-percayaan oleh masyarakat Wonogiriuntuk menjadi Kepala Daerah Wono-giri priode 2016-2021. Untuk itu sayamohon doa restunya serta dukungan-nya membangun Wonogiri kedepan-nya,” katanya.

Bupati Wonogiri menegaskan, pi-haknya akan memfasilitasi keperluanpemuda dan pemudi yang berada diperantauan untuk bersama-samamembangun Wonogiri.

Sementara Anggota DPR-RI Ko-misi III, H.Daeng Muhamad, selakuDewan Pembina serta sebagai Pena-sehat mengatakan agar moment ter-sebut dapat dijadikan menyatukan diridan menujukan jati dirinya kedepansebagai anak bangsa untuk berkreati-fitas membangun Wonogiri.

“Saya berpesan kepada masya-rakat dan juga putra-putri Wonogiriyang berada di perantauan agar jan-gan sampai melanggar hukum danmenggunakan Narkoba. Putra-PutriWonogiri yang berada di perantauanharus dapat berkreatifitas menujukesuksesan,” pungkasnya. � JH

Pj Bupati Karawang Kunjungi Kampung Budaya

Pj Bupati Karawang Ir. Deddi Mulyadi di Kampung Budaya

Joko Sutopo Hadiri Kopdar Paguyuban

Warga Wonogiri di Kab Bekasi

Joko Sutopo dan H.Daeng Muhamad beserta pemeran reog Ponorogo

Ratusan Siswa Antusias Sambut

MILO Football ChampionshipMedan, SRB

Ratusan siswa SD terlihat antusias pada acara pem-bukaan MILO Football Championship 2016 di Stadion MiniUniversitas Sumatera Utara, Kota Medan. Satu-satunyakompetisi sepak bola U-12 antar Sekolah Dasar (SD) iniuntuk kedua kalinya diselenggarakan di Kota Medan den-gan diikuti lebih dari 500 siswa dari 32 SD.

Sekretaris Asisten Provinsi (Asprov) PSSI SumateraUtara, Heri Riyanto, dalam sambutannya menyatakanapresiasi terhadap Nestlé MILO yang kembali memilihMedan sebagai kota penyelenggaraan MILO FootballChampionship. “Kegiatan ini merupakan salah satu carayang tepat untuk menemukan bibit-bibit pesepak bolahandal seperti Kurniawan dari tingkat sekolah. Pesan sayakepada adik-adik, tunjukkan sportivitas dalam pertandin-gan ini,” ujarnya.

Sementara Business Executive Manager BeveragesNestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo menyatakan,bahwa Kota Medan memiliki sejarah sepak bola yangcukup kuat. “Banyak atlet sepak bola berbakat lahir darikota ini. Untuk itulah dengan hadirnya kembali MILO Fo-otball Championship di Kota Medan. Kami berharap da-pat membantu pemerintah menemukan bibit-bibit pese-pak bola sejak dini dan membangkitkan kembali kecin-taan terhadap sepak bola. Selain itu, kompetisi ini jugakami harap dapat membantu mengajarkan nilai-nilai pen-ting dari olahraga seperti pantang menyerah, sportivitas,percaya diri dan kerja sama tim,” katanya.

Salah satu tim talent scouting MILO Football Champi-onship Zaenal Abidin menambahkan, ia senang melihatkonsistensi Nestlé MILO dalam menyelenggarakan MILOFootball Championship. “Ini merupakan kedua kalinya sayamenjadi bagian dari tim talent scouting dan saya salut den-gan semangat para peserta kota Medan. Saya melihat ba-nyak calon-calon atlet sepak bola berbakat. Semoga ta-hun ini kami dapat lebih banyak menemukan pemain ber-bakat lainnya dari kota Medan yang akan dilatih secaraeksklusif pada MILO Camp di Jakarta,” katanya.

SDN 101752 Kelambir Lima yang tahun lalu menjadipeserta MILO Football Championship kembali menurunkansiswa terbaiknya dengan persiapan yang lebih matang.Guru SDN 101752 Kelambir Lima, Bagus Trivianto men-gatakan kegagalan tahun lalu menjadi pelajaran dan pen-galaman bagi mereka. “Tahun ini target kami adalah men-jadi juara. Selama kurang lebih satu tahun ini, anak-anaksudah dipersiapkan dengan baik, dengan menggelar lati-han intensif setiap minggunya,” pungkasnya.

Selain kompetisi, MILO Football Championship tahunini akan diisi dengan Football Clinic dan Kelas Gizi. Foot-ball Clinic memberikan kesempatan kepada anak-anakselain peserta MILO Football Championship untuk dilatiholeh Kurniawan Dwi Yulianto dan pesepak bola lokal se-perti Dimas Drajad dan Legimin Raharjo.

Sementara Kelas Gizi bertujuan untuk mengedukasipara ibu mengenai pentingnya asupan gizi makanan danminuman pendamping untuk membantu memenuhi ke-butuhan energi guna menunjang aktivitas keseharian anak.

Pada kesempatan yang sama dan bertepatan denganperayaan Pekan Sarapan Nasional tanggal 14-20 Februari,Nestlé MILO membagikan paket sarapan sehat dan MILOsebagai minuman pendamping sarapan yang bernutrisi un-tuk melengkapi kebutuhan energi anak selama beraktivitassatu hari penuh. Paket sarapan sehat dan MILO ini dibagi-kan kepada para peserta sebelum bertanding. � TN/JM

Page 8: SKU SUARA RAKYAT BERSATU edisi 3

8 Edisi 03 | Tahun I | 15 - 29 Februari 2016 Suara Daerah

Mencuri di 30 Lokasi, KadusBanjarejo Dibekuk PolisiSemarang, SRB

Berdalih memenuhi kebutuhan hidup, seorang Kepa-la Dusun (Kadus) di Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal,bernama Haryadi (45) nekat menjadi pencuri spesialisrumah kosong. Semua barang dibabat termasuk perhiasansampai treadmill. “Saya Kepala Dusun di Banjarejo, Boja.Saya aslinya karyawan swasta, mencuri buat kebutuhanhidup, anak saya tiga,” kata Haryadi di MapolrestabesSemarang, Jumat (12/2).

Sejak setahun lalu, Haryadi sudah melancarkan aksipencurian di 30 lokasi di Kota Semarang. Ia beraksi sen-diri dan selalu dilakukan siang hari. Saat menarget ru-mah korban, ia selalu berpedoman dengan lampu terasrumah yang menyala. “Selalu siang hari, kalau lampunyamenyala berarti kosong,” ujarnya.

Modusnya, Haryadi menjebol pintu menggunakan ling-gis kemudian dia leluasa memilih barang yang akan diabawa. Setelah itu ia langsung kabur menggunakan motorRevo H 3548 VV miliknya. “Sudah 30 kali saya beraksi,semua saya lakukan di Semarang, dan tidak pernah mela-kukan berkomplotan. Linggis dan motor Revo yang selalumenemani saya dalam menjalankan aksi,” tandasnya.

Barang-barang yang dicuri pun bermacam-macam,ada TV LCD, uang tunai, playstation, perhiasan, hometheater, bahkan treadmill. Aksi terakhir dilakukan 8 Fe-bruari 2016 lalu di Gajahmungkur Semarang. Di sana iamenggasak TV LCD, tablet, laptop, rokok, dan uang Rp4,5 juta. “Hasil paling besar itu uang Rp6 juta. Yang tre-admill itu bawanya ya ditarik pakai motor,” ujar Kadusberambut ungu itu.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudinmengatakan pelaku merupakan residivis yang sudah ke-luar masuk penjara. Pelaku selalu mengintai targetnyadan beraksi sendiri pada siang hari. Oleh sebab itu iamenghimbau agar warga selalu berhati-hati jika mening-galkan rumah.

“Dia masuk pakai linggis. Dia mengintai dan melaku-kannya sendiri. Saya imbau manakala meninggalkan ru-mah, titipkan ke petugas keamanan atau kasih tahu te-tangga agar ikut mengawasi,” kata Burhanudin.

Saat ini Kepala Dusun yang seharusnya membericontoh baik kepada warganya itu harus mendekam di selMapolrestabes Semarang. Ia dijerat pasal 363 ayat 1 ke5e KUHP tentang pencurian disertai kekerasan denganancaman pidana penjara paling lama 7 tahun. Sementa-ra itu kepolisian juga masih menelusuri keberadaan ba-rang bukti lainnya. � Int/Tas

Cilacap, SRBMenteri Koordinator Bidang

Politik Hukum dan Keamanan,Luhut Binsar Panjaitan, Rabu(11/02) mengatakan bahwa ter-pidana kasus narkoba bakal me-nempati sel khusus di LembagaPemasyarakatan Pasir Putih,Pulau Nusakambangan Cilacap.

Penempatan sel khusus inidiperuntukan bagi gembong-gombong narkoba,sehingga me-reka tidak bisa melakukan akti-vitas dari dalam penjara,untukmengendalikan peredarannarkoba diluar. Hal tersebut di-kemukakan Luhut Binsar Pand-jaitan, kepada Wartawan, ketikamengadakan peninjauan ke se-jumlah Lembaga Pemasyaraka-tan di Nusakambangan.

“Tadi kita tinjau, penempa-tan untuk terpidana kasus narko-ba dan yang hukuman mati un-tuk narkoba supaya penjaranya

diisolasi sehingga menutup ko-munikasi keluar. Penempatanpara teroris yang statusnya jugasama, terisolasi, terpisah,” kata-nya di Dermaga Wijayapura, Ka-mis siang.

Lebih lanjut dikatakan, pe-

nanganan terpidana narkobamerupakan masalah yang sangatpenting. Oleh karena itu, peme-rintah berencana membuat pen-jara-penjara isolasi bagi penge-dar narkoba.

Hal lain yang juga mendapat

sorotan dari Menko Polhukamadalah masalah terpidana teroris.Tokoh-tokoh teroris yang selamaini mengganggu juga akan ditem-patkan pada penjara-penjara iso-lasi. “Diharapkan mereka tidakbisa mengendalikan atau berko-minikasi dengan elemen-elementeroris yang ada,” tegasnya.

Dengan demikian, kata dia,para terpidana kasus narkobamaupun terorisme itu tidak bisalagi mengendalikan operasi diluar. “Sendiri-sendiri, di PasirPuti. Tadi kita mulai empat orangkemudian yang lainnya nanti,”katanya tanpa menyebutkanidentitas empat terpidana kasusterorisme yang menempati selkhusus itu.

Luhut Pandjaitan menam-bahkan, pihaknya membagi tigakategori terpidana kasus teroris-me itu, yakni ideologis, garis ke-ras, dan simpatisan. Khusus un-

tuk terpidana kasus terorisme,dalam satu kamar tidak boleh dii-si dua orang atau lebih.

Dalam peninjauan ke sejum-lah Lembaga Pemasyarakatanyakni LP Batu, Kembang Kuning,Pasir Putih dan Permisan Nusa-kambangan, Menko Polhukamjuga melihat sejumlah permasa-lahan yang harus segera diper-baiki di jajaran Kemenkumham,yakni pendanaan dan personil.

Menko Polhukam Dalamkunjungan tersebut, didampingMenteri Hukum dan HAM, Ya-sonna Laoly, Kapolri Jendral Ba-drodin Haiti, Dirjen PAS Ke-menkumham, Wayan Kusmi-antha Dusak, Kepala Badan Na-sional Penggulangan Terorisme(BNPT) Komisaris Jenderal Po-lisi Saud Usman Nasution, Bupa-ti Cilacap Tatto Suwarto Pamuji,Forkompimda Cilacap dan se-jumlah pejabat lainnya. � Tas

Saat Wartawan mendatangisalah satu warga setempat yangnamanya tidak mau dikorankandan ikut terlibat langsung dalampembangunan tersebut, Senin (1/2) mengungkapkan bahwa saatkegiatan, pihaknya hanya me-nerima 16 drum aspal dan satudrum kosong untuk pembakaran.Sehingga jalan yang dikerjakandisesuaikan dengan aspal yangdiberikan TPK.

“Jalan sepanjang 760 x 2,5meter dibangun dengan aspalyang dicurahkan hanya 16 drum,kurang berkwalitas. Kami kecewadan minta dimaksimalkan lagisesuai jumlah alokasi aspal, kare-na kami sudah berusaha berswa-daya,” ungkapnya dan disepakatibeberapa warga yang hadir.

Menurut Keterangan tiga Ke-tua RT setempat, sesuai hasil so-sialisasi oleh PJ Kepala Desa

Taryono, pembangunan jalanDusun Rejasari mendapat aloka-si aspal swadaya sebanyak 25Drum, tapi dalam pelaksanaan-nya hanya 16 drum.

Berbeda dengan PengakuanTim Pelaksana Kegiatan Pem-bangunan, Guntur, saat di-hubungi wartawan melalui tele-pon celularnya menyangkal jum-lah aspal yang dicurahkan seba-nyak 19 drum bukan 16 drum.

Namun dia mengakui 4 drumdigunakan untuk menutupikekurangan dana swadaya darimasyarakat. Sisanya masih di-simpan dan dia siap bertanggungjawab mengembalikan. “Sayasiap bertanggung jawab untukmengganti atau mengembalikanaspal tersebut,” kilahnya.

Kepala UPT Dinas Binamar-ga, SDA dan ESDM Majenang,Darwoko,ST,MT saat di konfir-

masi mengatakan, pihaknya su-dah melakukan cek langsung ke-lokasi untuk memeriksa secarateknis dan menanyakan sisa as-pal kepada TPK.

Menurut Pengakuan KetuaTim Pelaksana, sisa aspal masihada 6.5 drum, namun sementaradijaminkan karena belum bisamembayar upah kerja tenaga ahlikarena dana swadaya tidak men-cukupi. “Saya sudah sampaikanagar segera diselesaikan dan di-

tambahkan pembangunan jalantersebut aspal sesuai alokasi 25drum dengan jenis Burda, danmereka menyanggupi menyeles-aikan secepatnya,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan Dar-woko, sesuai aloksi volume JalanDusun Rejasari memilki panjangsekitar 760 meter dan lebar 2,5meter dengan sistim StandarBurda (Tabur Dua Kali) denganaspal 25 drum, terlihat tipis ka-rena dibangun sistim burtu (Ta-

bur satu Kali). Walau tidak me-langgar, namun akan lebih idealdengan jumlah 25 drum diguna-kan sistim Burda, sehingga per-lu ditambahkan dengan sisa as-pal 6,5 drum.

Darwoko menanambahkan,Jalan Dusun Rejasari masih ta-hap penyelesaian sekitar 75 per-sen. “Belum selesai, sehingga be-lum ada laporan pertanggung-jawaban dan penyerahan,” pung-kasnya. � Tas

Masyarakat Dusun Rejasari Kecewa

TPK Pembangunan JalanTak Gunakan Aspal Sesuai Alokasi

Aspal Jalan Swadaya Dusun Rejasari nampak tipis dan kurang berkualitas

Cilacap, SRB

Pengurangan jumlah aspal pada pembangunan

jalan di wilayah RT 1, RT 2 dan RT3 Dusun Rejasa-

ri, Desa Mulyasari Kecamatan Majenang, Kabupa-

ten Cilacap akhirnya terungkap. Beberapa waga

dan tokoh masyarakat setempat mengaku kecewa

dengan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Pemban-

gunan jalan swadaya yang tidak transparan dan

menggunakan aspal Bantuan Pemkab Cilacap

yang tidak sesuai dengan alokasi yakni sebanyak

25 drum.

Cilacap, SRBKepolisian Sektor Wanareja,

Polres Cilacap Jawa Tengah,berhasil menangkap dua orangpelaku kasus pencurian sepedamotor. Dua orang pelaku yakniDodi Yuli Ardi (24) warga DusunSudagaran Desa Sidareja Keca-matan Sidareja Cilacap danBayu Setiawan,(17) warga Du-sun Gunungsari Desa Kawun-ganten lor Kecamatan Kawun-ganten Cilacap.

Kapolres Cilacap AKBPUlung Sampurna Jaya S.I.K M.Hmelalui Kapolsek WanarejaAKP.Sudarsono, mengatakanbahwa kedua pelaku ditangkap diDesa Kawunganten Cilacap. Pe-nangkapan terhadap pelaku ter-sebut atas laporan dari M. Fad-hol Fajar Ramadhan (20) yangpada hari Rabu tanggal 10 Febru-ari 2016 sekitar Pukul 21.00 Wibmemarkirkan kendaraanya dirumahnya dengan Keadaanterkunci stang.

Sekira Pukul 02.00 wibKusnan (45) ayah korban bangundan mendapati Telepon genggammiliknya yang sebelumnya dita-ruh di dekat tempat tidur nyasudah tidak ada. Mendapati haltersebut Kusnan memban-gunkan dan menanyakannya ke-beradaan telepon tersebut kepa-da Fadhol namun setelah diban-gunkan yang bersangkutan jugamendapati telepon genggam mi-liknya juga sudah tidak ada.

Setelah dicek Sepeda motorHonda dengan nomor Polisi R-6511-NP tahun 2012, warna me-rah hitam beserta uang 5 juta ru-

piah yang disimpan di dalam jokmotor, yang sebelumnya diparkirdi rumah juga sudah tidak ada.

Kemudian korban segera me-laporkan hal tersebut ke PolsekWanareja. Setelah mendapat la-poran dari korban, petugas lang-sung olah TKP dan mendapatkaninformasi dari korban bahwa se-peda motor yang diambil olehpelaku kondisi bahan bakar nyatinggal sedikit.

Atasa dasar keterangan terse-but petugas segara melakukankordinasi dengan SPBU terdekatyang beroprasi 24 jam untukmengecek rekaman CCTV yangada di SPBU tersebut. Dari reka-man CCTV SPBU diperolehGambar pelaku sedang mengisibahan bakar sepeda motor hasilcuriannya.

Setelah dilakukan pengeja-ran, petugas berhasil menangkappelaku di Desa KawungantenKecamatan Kabupaten Cilacap14 jam setelah kejadian. Saat di-

lakukan penangkapan pelakudan beberapa temannya sedangpesta minuman keras. “Dari ha-sil pemeriksaan, pelaku menga-kui bahwa masuk kedalam ru-mah dengan cara membuka pin-tu yang kebetulan tidak dikunci,”kata Sudarsono.

Setelah berhasil masuk rumahpelaku mengambil handphonedan kunci sepeda motor yang di-letakkan diatas meja kemudiankeluar dengan membawa sepedamotor yang diparkir dirumah.

Dari penangkapan tersebutpetugas berhasil menyita duaunit telepon genggam, satu unitSPM Nomor R-6511-NP, merkHonda tahun 2012, warna merahhitam yang sudah diganti platno-mornya serta uang tunai senilaiRp1.000.000. Untuk memper-tanggungjawabkan perbuatanya,pelaku dijerat dengan pasal 363KUHPidana tentang pencuriandengan ancaman hukuman 7 ta-hun penjara. � Tas

Luhut Binsar Panjaitan:

Gembong Narkoba dan Teroris Harus Diisolasi

Menko Polhukam didampingi Menteri Hukum dan HAM, YasonnaLaoly, Kapolri Jendral Badrodin Haiti usai Peninjauan di LP PasirPutih, Pulau Nusakambangan Cilacap

Polsek Wanareja Bekuk Dua Pelaku Curanmor

Tersangka Curanmor di Mapolsek Wanareja

Masyarakat Antusias SambutProgram Jumat BersihLampung Utara, SRB

Guna menciptakan wilayah bersih dan daerah yangsehat, Pemkab Lampura melalui Pemerintah kecamatandan desa menggalakkan program jumat bersih di tengah-tengah masyarakat. Repon positif masyarakat dalammendukung berbagai program pemerintah di KabupatenLampung Utara terlihat dari semangat gotorng royongyang semakin meningkat terakhir ini.

Sebagaimana dikatakan Hairul Saleh, SH, MM, CamatAbung Pekurun, semangat masyarakat di daerah kerjanyaterlihat antusias dalam melakukan perannya. Hal itu, me-nurut dia dapat terlihat dari semangat masyarakat ketikadilaksanakannya jumat bersih. “Program Jumat bersih ataugotong royong ini, merupakan warisan budaya kita daridulu yang harus dilestarikan,” ujarnya, Jumat (12/2).

Di Kecamatan Abung Pekurun, lanjutnya, ada enamdaerah yang termasuk daerah pegunungan. Dan upayauntuk melestarikan semangat gotong royong telah kita pacupihaknya dengan harapan masyarakat dapat tetap mening-katkan peran serta dalam pembangunan segala bidang.

Lebih jauh diungkapkannya, semangat gotong royongyang dilakukan masyarakat diseluruh desa dalam Keca-matan Abung Pekurun, selain jajaran pemerintahan ke-camatan, juga ada peran serta dari anggota TNI, Polri,yang bertugas didaerah tersebut.

Dalam kesempatan itu pula, dia menuturkan bahwaberbagai program -program desa yang belum masuk diprogram APBD akan diajukan kembali pada APBD Peru-bahan. “Ini akan kita bahas pada musrenbangcam yangakan dibahas tentang pengajuan dari masing-masing desauntuk diluar dari infrastruktur untuk dimasukan dalam pro-gram perubahan,” katanya.

Hal senada juga dikatakan Eko Yusvhi, Babinkan-tibmas dari Kodim 0412 Lampung Utara, bahwa seman-gat gotong royong masyarakat di Kabupaten LampungUtara untuk kebersihan masih tinggi. “Semangat masya-rakat ini dapat kita lihat pada peran serta masyarakat ke-tika dilaksanakannya gotong royong ini,” kata Eko.

Ditambahkannya, Anggota Kodim 0412 LampungUtara telah berupaya membantu dan memacu semangatmasyarakat dalam mewujudkan bahwa Lampung adalahlumbung pangan. � Def

Lampura, SRBWakil Bupati (Wabup) Lampung

Utara (Lampura), H.Sri Widodo meng-gelar Rapat Koordinasi (Rakor) di tin-gkat kecamatan. Rakor yang bertujuanuntuk bertemu masyarakat itu diada-kan di Kecamatan Abung Semuli.

Pada kesempatan itu Wabup men-gatakan bahwa maksud dan tujuannyabersama tim turun langsung untukmemberikan pengarahan kepada peran-gkat desa, mulai dari dunia pendidikan,kesehatan serta administrasi kependu-dukan hingga sampai ke sasarannya.Sehingga program-program gratis ter-sebut benar-benar terasa. “Dalam hal iniKepala Desa tidak boleh malas untukmensosialisasikan program-programgratis. Kades harus turun ke lapangandan bertemu dengan masyarakat,” ujarWidodo saat menyampaikan arahannyakepada masyarakat dan perangkat desa,Kamis (4/2).

Widodo mengatakan, saat ini ta-tanan kota di Lampura sudah baik, ti-dak ada sampah yang berserakan sertapenerangan lampu jalan yang memadai.Hal itu kata dia hendaknya perlu menja-

di contoh hingga ke tingkat desa.Dipaparkan, dalam jangka waktu

18 bulan dibawah kepemimpinan Bu-pati Lampura H.Agung Ilmu Mangku-negara, Lampura mendapatkan 30penghargaan Nasional. Itu semuadiyakini karena adanya dukunganmasyarakat. “Kebersihan ini hendak-nya tidak hanya kita rasakan ditingkatKota saja, tetapi juga hingga keting-kat Desa. Masyarakat harus aktif ber-sama Kadesnya,” kata Widodo.

Saat ini tambah Widodo, PemkabLampura sudah meluncurkan 17 ambu-lance baru di berbagai Puskesmas danrumah sakit yang ada di Lampura. Ka-rena untuk ambulance yang lama kon-disinya sudah tidak baik dan tidak layakpakai lagi. Kemudian kesehatan gratismulai dari tingkat Puskesmas hingga kerumah sakit Cipto Mangun Kusomo.

“Semua itu gratis dalam artian pakBupati yang bayar melalui dana dari Pe-merintah Daerah. Masyarakat harus tau,jangan sampai saat sakit malah tidak tau.Kalau ada kendala di bawah silakan lang-sung sampaikan kepada perangkat desaatau camat,” tutupnya. � Def

Wabup Lampura GelarRakor Tingkat Kecamatan

Wabup Lampung Utara, H.Sri Widodo memberikan pemgarahan.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudinmemperlihatkan barang bukti dan tersangka

Page 9: SKU SUARA RAKYAT BERSATU edisi 3

9Edisi 03 | Tahun I | 15 - 29 Februari 2016Suara Daerah

Bupati Lampung Utara H. Agung Ilmu Mang-kunegara, dan jajaran pada acara kunjungankerja dan silaturahmi dengan masyarakat diDesa Gedung Raja Kecamatan Hulu Sungkai.

Kunjungan Kerja Bupatike Desa Gedung RajaLampura, SRB

Bupati Lampung Utara (Lampura) H. Agung Ilmu Man-gkunegara saat kunjungan kerja di Desa Gedung Raja, Ke-camatan Hulu Sungkai, Selasa (9/2) mengatakan akan mem-prioritaskan pembangunan kecamatan di perbatasan. “Ka-rena Kecamatan yang berada di perbatasan harus menjadipercontohan dan menjadi simbol kabupaten,” ujarnya.

Saat ini program pembangunan di Kabupaten LampungUtara masih terus berjalan, sesuai dengan komitmen Bupatiuntuk menitikberatkan pembangunan dimulai dari Desa,sembari menata Kota. Untuk itu, Bupati meminta kepadaseluruh masyarakat dan ASN di lingkungan Pemkab Lam-pung Utara untuk ikut mengawasi pelaksanaannya di lapan-gan, terutama di lingkungan kerja dan tempat tinggalnyamasing-masing. “Hal ini sebagai bentuk kontrol agar pro-gram pembangunan betul-betul terlaksana dengan baik,sesuai dengan harapan kita semua,” katanya.

Program pembangunan dimaksud, diantaranya dibidang Kesehatan, berupa pemberian Jaminan berobatgratis untuk masyarakat miskin, diser tai peningkatankualitas sarana dan prasarana kesehatan sampai tingkatKecamatan, Desa dan Kelurahan.

Bidang Pendidikan, Pemerintah menyediakan Pendidi-kan gratis dan berkualitas bagi masyarakat, tanpa ada pun-gutan biaya dari jenjang SD hingga jenjang SMA. Sementa-ra Bidang infrastruktur, secara bertahap sedang dilakukanpembangunan dan perbaikan jalan, jembatan, irigasi, fasi-litas pendidikan, kesehatan dan perkantoran serta pemban-gunan lainnya yang tersebar di seluruh desa dan kelurahandi wilayah Kabupaten Lampung Utara. � Def

Jasad laki-laki itu diketahuiadalah Muhammad Jaya Prata-ma bin Johan, (13) warga DesaSukadana Udik RT. 01 Dusun 2,Kecamatan Bunga Mayang, Lam-pung Utara, yang dikabarkanmenghilang sejak 26 Januari2016 lalu, ditemukan seorangwarga di rawa yang berada di ten-gah perkebunan tebu PTPN 7.Atas peristiwa itu, sedikitnya ada25 rumah milik warga suku jawamengalami kerusakan dan adayang dibakar.

Untuk mengantisipasi me-luasnya komplik, KepolisianResor Lampung Utara melaku-

kan tindakan pengamanan dilokasi. Langkah dan tindakanpihak kepolisian diantaranya,bersama Forkopimda memben-tuk posko untuk mengevakuasiwarga yang rumahnya terbakar.Melakukan penebalan pers den-gan siagakan rayonisasi. Me-laksanakan lidik dan menang-kap pelaku pembakaran rumahsebanyak 4 orang. Memintaback up Brimob 1 SSK. Men-gumpulkan tokoh adat, pemu-da dan tokoh masyarakat lainyabersama Forkopimda. Sehinggasituasi dapat terkendali dan ti-dak ada korban jiwa.

Menurut keterangan sejum-lah warga yang berhasil dihim-pun SRB, Muhammad Jaya Pra-tama bin Johan, menghilang se-jak 26 Januari 2016 lalu. Pihakkeluarga sudah melaporkan ke-pada polisi dan menyebarkan in-formasi melalui sosial media.“Waktu itu saya juga mendapat-kan BC BBM bahwa anak itumenghilang,” kata Faisol, semba-ri memberikan BC yang Ia dapatpada saat M Jaya Pratama, di-nyatakan menghilang.

Isi lengkap dari Broadcastpihak keluarga saat itu berbu-nyi; “Telah hilang MuhammadJaya Pratama bin Johan umur13 Tahun, warga Desa Sukada-na Udik RT. 01 Dusun 2, Keca-matan Bunga Mayang, Lam-pung Utara. Pergi dari rumah26 Januari 2016, sekitar pukul14.00. Ciri-ciri rambut keme-rahan, warna kulit cokat, me-makai pakaian seragam putihmerah, bagi masyarakat yangmelihat atau menemukan, mo-hon bantuan untuk menghu-bungi. Pamannya Asnawi A.Syafei HP. 085269242662 dan082373724535). � Defri

Lampura, SRBPemerintah Kabupaten Lam-

pung Utara (Lampura) membe-rikan bantuan kepada korbankerusuhan yang disertai pemba-karan rumah di Dusun 2 Suka-dana Ilir, Kecamatan BungaMayang, pada Jumat (5/2).

Bantuan yang diberikan me-lalui Dinas Sosial Tenaga Kerjadan Transmigrasi (Disnaker-trans), Dinas Pertanian dan Pe-ternakan (Distanak), Dinas Pe-kerjaan Umum (PU), Dinas Pen-didikan dan Dinas Catatan Sipil,berupa 65 paket sembako yangdibagikan kepada 65 Kepala Ke-luarga (KK) yang rumah kedia-mannya rusak dan terbakar.

Dinas Pertanian dan Peterna-kan memberikan bantuan beru-pa 25 ekor kambing. Penyerahandilakukan secara simbolis, 1 ekorkambing diserahkan langsungkepada perwakilan masyarakat.Selebihnya (24 ekor), akan dibe-rikan pada saat masyarakat su-dah menempati rumah masing-masing.

Sementara Dinas PekerjaanUmum memberikan bantuan be-rupa dana sebesar Rp650 juta.Dinas Pendidikan memberikanbantuan berupa 1 stel seragamsekolah untuk 86 siswa yang ter-diri dari 4 siswa TK, 56 siswa SD,7 siswa SMP, 4 siswa Mts, 10SMK dan 5 MA. Sedangkan un-

tuk Dinas Capil memberikanbantuan sembako, pakaian layakpakai dan Kartu Keluarga (KK),Akte Kelahiran dan KTP sesuaidengan jumlah korban.

Bantuan langsung diberikansecara simbolis oleh Bupati Lam-pung Utara, Hi. Agung IlmuMangkunegara didampingi Wa-kil Bupati Lampura Hi. Sri Wi-dodo dan seluruh ForkopimdaKabupaten Lampura, sekitarpukul 14.00 Wib.

Pada kesempatan itu Bupati

mengatakan, bahwa bantuanyang diberikan kepada masyara-kat tentu tidak mencukupi danmasih banyak kurang. NamunBupati berharap kepada masya-rakat agar tetap bersyukur, kare-na pemerintah Kabupaten Lam-pung Utara memberikan perha-tian penuh untuk masyarakat.

Bupati juga meminta kepadaseluruh masyarakat Desa Suka-dana Ilir untuk menjaga persa-tuan dan kesatuan dan ke-rukunan. Karena menurutnya,

tidak ada satu masalah yang ti-dak ada jalan keluarnya. “Janganmenyelesaikan masalah denganmain hakim sendiri, jaga kea-manan, dan proses hukum tetapberjalan, siapa yang salah akantetap dihukum,” katanya.

Lebih jauh Bupati mengata-kan, bantuan uang sebesar Rp650juta untuk memperbaiki kondisirumah-rumah masyarakat yangrata dengan tanah dan akan sege-ra diperbaiki kembali seperti se-mula. Ia pun berharap agar keja-

dian tersebut tidak terulang lagi.“Saya berharap ini kejadian yangpertama dan ini kejadian yang te-rakhir,” imbuhnya.

Budiman (76), salah satu war-ga Sukadana Ilir, Kecamatan Bun-gamayang yang rumahnya beser-ta isinya hangus terbakar, mengu-capkan terimakasih kepada Bupa-ti dan pemerintah Lampung Uta-ra. “Saya bersyukur dan tidak ke-cewa lagi. Saya ucapkan terima-kasih kepada bapak Bupati yangsudah membantu kami,” ujarnya.

Sementara itu, Ibu Yeni yangmerupakan salah seorang wargayang terkena musibah mengata-kan bahwa ia dan keluarga telahkembali kerumah dan mulai be-kerja seperti biasa. “Saya merasasenang dan bangga atas kepedu-lian Bapak Bupati yang langsunghadir saat kejadian kemarin, nga-sih kami keamanan. Dan hari inibapak Bupati ngasih bantuanbuat benerin rumah, mudah-mu-dahan Bapak Bupati sehat danpanjang umur,” harap Yeni.

Kapolres Lampung UtaraAKBP Dedi Supriyadi, S.IK da-lam arahannya mengatakanbahwa situasi dan kondisi telahaman dan kondusif. “Masyarakattidak perlu merasa khawatir, ka-rena pihak keamanan akan men-jamin masyarakat untuk dapatmelaksanakan aktifitasnya seha-ri-hari,” pungkasnya. � Defri

Bupati Serahkan Bantuan Korban Kerusuhan Sukadana Ilir

Lampung Utara, SRBPelaksanaan event Color Run

Party Kobum yang dihelat pada Ming-gu (7/2) di halaman parkir StadionSukung Kotabumi, Lampung Utara(Lampura) mendapat kecaman dariberbagai pihak. Salah satunya dariCabang Pergerakan Mahasiswa IslamIndonesia (PMII) Lampura. Menurutmereka, pelaksanaan Color Run PartyKobum tersebut akan menimbulkandampak negatif terhadap generasimuda yang ada di wilayah setempat.

Anggota PMII Lampura, EmmyRahmadani, mewakili Ketuanya RioKesuma Atmaja menjelaskan, kegia-tan Color Run Party merupakan tradi-si luar yang seharusnya tidak dilaksa-nakan di Indonesia khususnya di Lam-pura. “Kami tidak membenarkan aca-ra itu, event itu merupakan budayaBarat,” jelasnya.

Dalam pelaksanaa Color RunPar ty, terang dia, sejumlah orangmelakukan ajang lari bersama, mena-bur warna ditengah grombolan orang,dan menikmati alunan musik DJ yangsaat ini menjadi salah satu pemicumeningkatnya pengunaan Narkoba

dan Minuman Keras. “Kegiatan itusangat bertentangan dengan adat danbudaya yang ada di Kabupaten Lam-pura,” terangnya.

Seharusnya, tegas dia, Pemerin-tah dan aparat Kepolisian setempatmampu melakukan pemantauan danpencegahan akan pelaksanaan acara-acara yang menjurus kearah Negatif.Sebab, jika dibiarkan maka akan ba-nyak generasi muda khususnya diLampura akan terpengaruh akan hal itu.

“Mengapa acaranya tidak menga-rah pada adat dan budaya yang kita

miliki. Padahal banyak sekali budayakita yang masih terpendam,” tegasnya.

Selain itu, tambah dia, diharapkankepada seluruh generasi muda yangada di Lampura untuk berperan aktifdalam menindaklanjuti persoalan-per-soalan yang ada di daerahnya. Sepertihalnya pelaksanaan event Color RunParty Kobum yang dilaksanakan padahari Minggu. “Mengutip kata-kata so-ekarno jangan lupa akan sejarah, ka-rena bangsa yang besar adalah bang-sa yang menghargai sejarah bangsa-nya,” pungkasnya. � Def/Apala

Lampung Selatan, SRBKebijakan pemerintah untuk

memangkas wewenang DinasPertambangan di tiap kota danKabupaten membuat para pe-gawai yang masih aktif saat inidi SKPD tersebut bingung. Bah-kan para abdi negara ini sangatmenyayangkan rencana pembu-baran Dinas Pertambangan tin-gkat Kota dan Kabupaten untukselanjutnya diambil alih olehProvinsi.

Seperti yang disampaikanKepala Dinas (Kadin) Pertam-bangan Kabupaten LampungSelatan, Ir sujakpawiranegara,kepada Suara Rakyat Bersatupekan lalu. “Kami ya terima sajajika itu yang terbaik demi kema-juan dan kesejahteraan rakyat.Tapi tolong dipikirkan kamiyang bertahun-tahun bergelutdengan masalah tambang, akan

kikuk jika ditempatkan ke ins-tansi yang jauh dr kata-katatambang,” katanya.

Kepala Dinas PertambanganKabupaten Lampung Selatan inimenuturkan bahwa pihaknyamelalui Asosiasi Pemerintah Ka-bupaten Seluruh Indonesia (AP-KASI) telah mengajukan bandingkepada Mahkamah Konstitusi(MK) untuk mengkaji kembalikebijakan tersebut.

Dipaparkannya, bahwa UPTPertambangn yang rencananyamenampung para PNS dari Di-nas Pertambangan sudah terbe-ntuk. “Tapi mereka bingung akanditempatkan dimana, apakah di-tempatkan di Kabupaten ataudipindahkan ke provinsi. Semen-tra ini pertambangan terbesar diLampung Selatan adalah per-tambangan batu zoolit,” pung-kasnya. � Helda

Kadin Sayangkan PemangkasanKewenangan Dinas Pertambangan

Lampung Utara, SRBGenerasi Muda Lampung

Utara (Gemalu) bersama denganghostpic Kotabumi, melangsun-gkan acara Color Run Party Ko-bum di halaman parkir StadionSukung Kotabumi, pada Minggu(8/2). Acara itu bertujuan mem-berikan pemahaman terhadapmasyarakat akan tingginya kesa-daran para generasi muda dalammenjaga ketertiban dan kea-manan daerah.

Sekretaris Gemalu, mewakiliKetuanya Magma menerangkan,selain memberikan pemahamanterhadap masyarakat akan tertibdan amannya Kabupaten RagemTunas Lampung, pelaksanaanevent Color Run Party tersebutmerupakan salah satu cara yangdilakukan dalam meningkatkanjalinan silaturahmi antar pemu-da setempat. “Alhamdullah aca-ra berjalan dengan lancar. Parapeserta menjaga ketertiban, me-reka tertib tidak ada yang rusuh,”ujarnya.

Dijelaskannya, pelaksanaantabur warna dan joget bersamatersebut merupakan kegiatan ke-dua yang diadakan di Lampuradan khusus untuk acara kali inipihaknya mendapati beberapakritikan dari berbagai pihak.

Namun, untuk menanggapihal itu, dilakukan jalinan komu-nikasi terhadap pihak-pihakyang belum sepenuhnya mema-hami makna dari dilaksanakan-nya event color Run Party. “Kitasudah jelaskan kepada merekaapa sebenarnya tujuan dari acarini,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Pe-laksanan event Color Run PartyKobum Alias menjelaskan,bahwa di Lampura terdapat ber-bagai suku, agama, budaya, danberbagai hal lainnya. Dan hal itudapat diumpamakan dengan ba-nyaknya warna yang ada. “Jikadipahami lebih dalam, bahwainilah hidup ada banyak warnadidalamnya,” terangnya saat di-mintai keterangan akan maknasebenarnya dari acar event ColorRun Party Kobum.

Sebelumnya, pelaksanaanevent Color Run Party Kobum,tersebut mendapat ‘kecaman’dari berbagai pihak. Salah satu-nya, bersumber dari CabangPMII Lampura. Menurut me-reka, jika pelaksanaan Color RunParty Kobum tersebut diadakandidaerah setempat, maka akanmenimbulkan dampak negatifterhadap generasi muda yangada. � Defri

Event Color Run Party KobumBukti Lampura Aman dan Tertib

Perang Saudara Pecahdi Lampung Utara

Lampung Utara, SRB

Komplik antar suku, yaitu suku Jawa dan Lampung

terjadi di Desa Sukadana Ilir, Kecamatan Bunga

Mayang, Kabupaten Lampung Utara. Peristiwa itu

terjadi saat anggota Kepolisian Sektor (Polsek)

Sungkai Selatan Resor Lampung Utara melaku-

kan oleh tempat kejadian perkara atas penemuan

sesosok mayat laki-laki, Selasa (2/2), sekira

pukul 09.20 WIB, di Desa Sukadana.

PMII Lampura Kecam Event Color Run Party Kobum

Sekretariat PMII Lampura

BPS Mesuji Akan RekrutPetugas Sensus Ekonomi 2016Mesuji, SRB

Guna menyukseskan kegiatan Sensus Ekonomi (SE)2016, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mesuji akanmelakukan perekrutan petugas pendukung kegiatan ter-sebut. Hal itu disampaikan Kepala BPS Kabupaten Mesuji,Sugaryadi di kantornya, Selasa (9/2).

Menurut Sugaryadi, pihaknya akan merekrut seba-nyak 111 petugas lapangan, yang terdiri dari 80 orangpetugas pencacah (PCL) dan 30 orang petugas pen-gawas/pemeriksa (PML), dengan tujuh orang Koordina-tor Sensus Kecamatan (Koseka) yang merupakan pe-gawai organik BPS Kabupaten Mesuji.

Dijelaskan, perekrutan petugas lapangan tersebutdiprioritaskan berasal dari daerah setempat. Namun, se-leksi akan dilakukan secara ketat untuk mendukung hasildata yang baik dan berkualitas.

“Kami melakukan perekrutan petugas Sensus Eko-nomi 2016 secara terbuka melalui website BPS Kabupa-ten Mesuji serta melalui pengumuman yang ditempelkandi tempat-tempat umum yang mudah diakses masyara-kat. Saat ini jumlah pendaftar sebanyak 186 orang. Se-lanjutnya akan mengikuti beberapa tahapan, diantaranyates tertulis dan wawancara. Hasilnya akan kita umum-kan pada 15 Februari 2016 mendatang,” jelasnya.

Direncanakan, dari 111 petugas terpilih nantinya akanbertugas di Kecamatan Way Serdang sejumlah 22 orang,Simpang Pematang 15 orang, Panca Jaya 10 orang,Tanjung Raya 19 orang, Mesuji 11 orang, Mesuji Timur 19orang, dan Rawa Jitu Utara sebanyak 15 orang. � Defri

Masyarakat Desa Ogan JayaGiatkan Gotong RoyongLampung Utara, SRB

Masyarakat Desa Ogan Jaya, Kecamatan AbungPekurun, Lampung Utara sedang menggiatkan programJumat Bersih. Agenda rutin yang dilakukan pemerinta-han desa ini disambut baik kalangan masyarakat dalamupaya mencegah berbagai dampak penyakit dan lainnya.

Hal ini, menurut Juanda, dilakukan masyarakat se-tempat guna mengantisipasi wabah penyakit DBD yangmulai menyerang masyarakat. “Selain dari tindak lanjutatas perintah Bupati, ini dilakukan masyarakat atas kesa-daran akan pentingnya kebersihan dan mengantisipasiadanya wabah demam berdarah yang mulai masuk diwilayah kita,” ujarnya, Jumat (12/2).

Masyarakat Desa Ogan Jaya, lanjutnya, melaksana-kan gotong royong membersihkan bagian jalan utama yangmerupakan akses masyarakat dalam keseharian melaku-kan aktipitasnya tersebut untuk menjaga kondisi jalan agarterlihat bersih walau keadaan ruas badan jalan sebagaindidaerah itu sedang dalam kondisi memperihatinkan.

“Gotong-royong ini sudah lama kita lakukan, tapikondisi jalannya yang belum mendapatkan alokasi per-baikannya. Mudah-mudahan tahun ini ada perbaikan ja-lan disini,” lanjutnya.

Diharapkannya, Pemkab Lampung Utara melalui Di-nas Pekerjaan Umum (PU) setempat dapat mengaloka-sikan perbaikan didesa setempat. Harapan itu, menurut-nya, sesuai dengan hasil musyawarah desa masyarakatDesa Ogan Jaya mengharapkan perbaikan infrastrukturperbaikan jalan. Selain itu, sesuai dengan program Bu-pati Lampung Utara, pada tahun 2016 memang telahmemprioritaskan pembangunan infrastruktur. � Def

Tim Forensik saat olah TKP

Bupati Lampung Utara, Hi. Agung Ilmu Mangkunegara memberikan bantuan

Page 10: SKU SUARA RAKYAT BERSATU edisi 3

10 Edisi 03 | Tahun I | 15 - 29 Februari 2016 Suara Daerah

Tarutung, SRBSetelah dikembangkan men-

jadi Bandara Internasional, di-rencanakan tahun ini BandaraSilangit akan membuka rute pe-nerbangan Silangit-Jakarta. Se-bagaimana disampaikan Presi-dent Director Angkasa Pura II,Budi Karya, saat melaksanakanpertemuan bersama Pemkab Ta-put di Laguboti, Hotel Sere Nau-li, belum lama ini.

Pada kesempatan itu BudiKarya didampingi VP AirportServices AP II Ruchyana, HeadOf PMU AP II Wisnu Rahardjo,Kepala PIU Kualanamu dan Si-langit Ismail Emri Jusmar danKepala Bandara Silangit HotasiManalu.

Menurut Budi, pada bulan iniBandara Silangit akan segera di-kembangkan dengan tahap per-tama pengerjaan landasan. Ke-mudia kata dia, bandara akandipagar keliling guna keamanandan kenyamanan penerbangan.Diperkirakan Juli tahun ini pe-nerbangan akan dimulaiBandara Silangit–Jakarta den-gan pesawat Airbus Batik Airbermuatan 150 orang.

“Bandara akan berjibaku un-tuk promosi ke perusahaan pe-nerbangan yang lain agar dapatberoperasi di Silangit denganmenjadikan wilayah Tapanulisebagai destinasi wisata unggu-lan, seperti disampaikan Presi-den Joko Widodo,” kata Budi.

Ia yakin, penumpang Ban-dara Silangit akan banyak mela-lui kerjasama dan kemitraandengan Pemkab Taput. “Terimakasih atas dukungan pemkabyang gigih dan sepenuh hatimembantu dan memperjuang-kan Bandara Silangit. Silangitakan terealisasi menjadi bandarainternasional dengan pemban-gunan tahap pertama secara si-multan. Anggaran yang disedia-kan tahun ini sekitar Rp80 mili-ar. Mudah-mudahan banyak pe-numpang dan Tapanuli menjadidestinasi wisata segera terwujud.

Tanggal 11 mendatang akan se-gera digelar penandatangananMOU Angksa Pura II denganPemkab dan seluruh stakehol-der,” ujarnya.

Sementara itu, KepalaBandara Silangit, Hotasi Manalu,mengaku gembira dengan renca-na tersebut. Impian masyarakat,khususnya Taput akhirnya sege-ra terwujud menjadi bandara in-ternasional. “Bandara Silangit–Jakarta akan didarati oleh pe-sawat-pesawat besar melalui ker-jasama antara Pemkab denganPT Angkasa Pura II dalam pen-gelolaan landasan pembangunanlandasan pertama,” katanya.

Sementara itu, Menteri Per-hubungan RI, Ignasius Jonanmengatakan, Bandara Silangitakan dikembangkan menjadibandara internasional denganmemperlebar landasan pacu 45meter. “Selain landasan pacu,juga lanjutan pembangunan pra-sarana maupun sarana untukBandara Silangit. Tahun ini su-dah dapat beroperasi dengan di-darati pesawat berbadan besar.

Dengan beroperasinya bandaraini akan dapat meningkatkan pe-rekonomian masyarakat,” ujarJonan.

Jonan didampingi PresidenDirektur Angkasa Pura II BudiKarya, anggota DPR RI SukurNababan dan Anton Sihombingmeninjau keberadaan BandaraSilangit yang disambut BupatiTaput, Kepala Bandara SilangitHotasi Manalu dan beberapa pe-jabat Angkasa Pura II, para tokohmasyarakat. Dalam pertemuansingkat tersebut, Menteri Jonantampak serius membahas pen-gembangan Silangit agar lebihcepat dan dapat terealisasi.

Sementara itu, Bupati TaputNikson Nababan mengatakan,kedatangan Menteri Perhubun-gan itu untuk melihat langsungkondisi Bandara Silangit yangmenjadi momen penting untukrealisasi pengembangan menja-di bandara internasional. “Tadimalam kita sudah mengadakanpertemuan dengan Presiden Di-rektur AP II menyangkut tindaklanjut pembangunan Silangit.

Masih banyak yang akan dibena-hi. Akhirnya impian masyarakatTapanuli segera terwujud yangselama ini sudah lama dinanti-kan” ujar Bupati.

Nikson menyebut, bulan iniakan dilakukan penandatanganMoU kerjasama antara PemkabTaput- Angkasa Pura II. Dihara-pkan dukungan semua unsur.Bandara Silangit sangat potensi-al untuk meningkatkan pereko-nomian masyarakat Tapanuli.

Sebelumnya, Bupati Taput mengadakan pertemuan denganPresiden Direktur AP II BudiKarya. Dalam pertemuan itu di-bahas pengembangan BandaraSilangit menjadi bandara interna-sional dan Juni 2016 sudah dapatberoperasi dan dapat didarati pe-sawat berbadan besar seperti, pe-sawat boeing atau air bus.

“Impian masyarakat Tapanu-li, khususnya Taput akhirnya ter-wujud. Bandara Silangit akan se-gera menjadi bandara internasi-onal. Presiden Direktur AngkasaPura II telah menyampaikanbahwa pertengahan tahun ini

pesawat airbus Bandara Silangit-Jakarta dan Bandara Silangit-Medan akan beroperasi. Ini ka-bar gembira. Masyarakat akanmerasakan dunia dekat denganberoperasinya Bandara Silangit.Tidak perlu lagi berlelah-lelahmenuju Kualanamu melalui da-rat.” terangnya.

Selanjutnya, Bupati me-nyampaikan rasa terima kasihkepada Angkasa Pura II yangmenarik kembali pengelolaanBandara Silangit yang sempatdialihkan karena dianggap tidakmenguntungkan. “Bukan hanyamasyarakat Taput yang berteri-makasih kepada Bapak, tetapiseluruh masyarakat Tapanulidan seluruh orang Batak. Masya-rakat Batak akan merasakanbahwa kampung halamannya te-rasa dekat dengan beroperasinyaBandara Silangit sebagaibandara internasional. Bapak te-lah mengukir sejarah di Taputdan bagi orang Batak secara kes-eluruhan dan semoga kemitraanini berjalan dengan baik dan lan-car menuju Taput yang maju dansejahtera. Mohon doa untuk pe-nandatanganan MOU (kerjasa-ma) antara Angkasa Pura II den-gan pemkab yang akan disaksi-kan seluruh stakeholder,” kataNikson.

Menurutnya, Bandara Silan-git akan didarati pesawat-pe-sawat besar didahalui denganpesawat air bus. Diyakini denganberoperasinya Bandara Silangitsebagai bandara internasional,kemajuan dan kesejahteraan su-dah datang menghampiri Taput.Taput yang maju dan berkem-bang sudah di depan mata.

“Tinggal bagaimana kitamenghadapi dan bergandengtangan membangun kabupatenini karena perekonomian akanbergeser secara signifikan menu-ju peningkatan. Akhirnya sayabisa bernafas legah. Satu langkahtelah kita capai, Bandara Silan-git menjadi bandara internasio-nal,” katanya. � JM

Dikembangkan Jadi Bandara Internasional

Penerbangan Silangit-Jakarta Dibuka Juli Mendatang

Menhub Ignasius Jonan, bersama anggota DPRRI Sukur Nababan, Anton Sihombing dan Bupati Ta-put, Nikson Nababan saat meninjau Bandara Silangit.

Padangpanjang, SRBSeiring dilantiknya Prof.

DR.Edward Juliartha S.Sos. MM sebagai Sekretaris Daerah KotaPadangpanjang, otomatis jaba-tan Ketua Dharma Wanita Per-satuan kota setempat diamana-hkan ke Ny. Hj.Renny RasyidiEdwar, yang ditandai dengan se-rah terima jabatan dari Ketuasementara DWP Ny.Era Asrulkepada Ny.Hj.Renny RasyidiEdwar, di aula Balaikota PadangPanjang, Rabu (10/2) kemarin.

Acara dihadiri oleh SekdaKota Padangpanjang Prof. Dr.Edwar Juliarta, Kepala Dinas PUMaisul, Pengurus beserta anggo-ta Dharma Wanita di lingkunganPemko Kota Padangpanjang, ser-ta turut hadir perwakilan dariOrganisasi Wanita, Bhayangkari,Persit dan Bundo Kanduang.

Sekda Kota Padangpanjang,Edward Juliartha, menyampai-kan dengan diangkatnya Ny.Renny Rasyidi Edward sebagaiKetua Dharma Wanita Kota Pa-dangpanjang diharapkan bisamemberikan semangat baru didalam organisasi wanita terse-but. Melalui Dharma Wanita inidiharapkan juga bisa mempere-rat hubungan silaturahmi anta-ra istri ASN dilingkungan KotaPadangpanjang.

Sekda juga menyampaikanDharma Wanita hendaknya bisameberikan perannya dalam kegi-atan sosial yang diadakan untukmasyarakat Kota Padangpan-jang. Sehingga Dharma Wanitabisa bekerja dan berbuat untukkesejahteraan masyarakat.

Sementara itu Ketua TP.

PKK Kota Padangpanjang Ny.Maria Hendri Arnis dalamsambutannya yang dibacakanoleh Kepala Pemberdayaan Pe-rempuan dan KB menyampai-kan ucapan selamat atas pen-gangkatan Ny. Renny RasyidiEdward sebagai Ketua DharmaWanita Kota Padangpanjang.“Semoga dengan PengangkatanNy. Renny Edward Rasyidi seba-gai Ketua Dharma Wanita bisamemberi semangat dan warnabaru dalam kepengurusan Dhar-ma Wanita Kota Padangpan-jang”, ungkapnya.

Netti juga menyampaikan,bahwa Dharma Wanita memlikiperan sebagai penyokong ke-berhasilan kaum bapak dalammengemban tugas sebagai ASN.Ny. Maria Hendri Arnis meng-harapkan Dharma Wanita KotaPadangpanjang bisa menjadiOrganisasi Wanita yang pro-fesional yang memiliki perandalam pembangunan Kota Pa-dangpanjang.

Ketua Dharma Wanita yangbaru Renny Rasyidi Edward menyampaikan, dengan amanahyang diberikan kapadanya men-jadi Ketua Dharma Wanita KotaPadangpanjang saat ini maka itumerupakan tanggungjawab dantantangan untuk memajukanorganisasi wanita tersebut.

Netti mengharapakan solida-ritas antar anggota dalam mema-bantu dengan keikhlasan terha-dap tugas yang diembannya.“Dharma wanita diharapkan da-pat berperan dalam memajukan masyarakat Kota Padangpan-jang,” katanya. � Eti

Menurutnya, Kepala DinasPU dan jajarannya sangat jaranguntuk bisa ditemui atau bahkandikonfirmasi oleh awak media.“Segini besarnya kantor PU Lam-sel, tidak ada penghuninya, ter-kecuali staf dan tenaga honorer.Apa yang bisa mereka katakanjika kami bertanya tentang pe-

kerjaan tahun 2015 kemarin,yang kurang jelas pelaksanaan-nya. Lamsel ini kabupaten tertua,wajar kalau kita ketinggalan den-gan kabupaten yang lain, kalauSatkernya saja tidak jelas ngan-tornya dimana,” kata Andirizaldengan nada kesal di Kantor PUsetempat.

Jarang Ngantor

Masyarakat DesakBupati Ganti Kadis PU

Kantor Dinas Pekerjaan Umum yang jarang ditempati Kepala Dinas dan jajarannya

Kalianda, SRB

Masyarakat Lampung Selatan (Lamsel) mengaku

kecewa dengan kinerja Kepala Dinas (Kadis)

Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Lampung Selatan.

Pasalnya, pelayanan terhadap masyarakat kerap

terbengkalai hanya oleh karena Kepala Dinas

yang jarang ngantor. Sebagaimana disampaikan

oleh Ketua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas)

Kompak Dalam Masalah (Kodam), Andirizal,

kepada Suara Rakyat Bersatu, belum lama ini.

Ditambahkannya, KepalaDinas PU dan jajarannya harus-nya sadar dengan tugas danfungsinya sebagai pelayanmasyarakat. “Para pegawai diSatker ini seharusnya sadar si-apa mereka dan apa tugas me-reka. Mereka adalah abdi peme-rintah, terlebih lagi merekaadalah abdi dan pelayan masya-rakat,” tegas Andirizal.

Dengan kondisi tersebut,masyarakat berharap kepadaBupati Lampung Selatan untuksesegera mungkin mengevalu-asi kinerja Kepala Dinas PUyang dinilai mengesampingkandisiplin kerja dan mengabai-kan pelayanan kepada masya-rakat. “Bupati harus secepat-nya mengganti Kadis PU, jikaingin meningkatkan pemban-gunan di Lampung Selatanini,” kata salah seorang tokohmasyarakat. � Helda

Ny Renny Rasyidi PimpinDWP Padangpanjang

Penandatanganan SK pelantikan

Warga Harapkan PerbaikanJalan Sumbul Karo - PegaganMedan, SRB

Masyarakat Desa Bukit Tinggi, Kecamatan PegaganHilir, Kabupaten Dairi sangat kecewa dengan minimnyaperhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Uta-ra (Sumut) terhadap kondisi jalan yang menghubungkanDesa Sumbul Karo dengan Sumbul Pegagan. Pasalnya,sejak status jalan dialihkan menjadi jalan provinsi, kondi-sinya rusak parah dan dikhawatirkan dalam waktu dekatakan putus akibat curah hujan sangat tinggi, tepatnya diDesa Tigalama. Selain kerusakan jalan, lokasi yang ren-tan longsor juga menjadi factor yang mengharuskan Pem-prov Sumut harus memberikan perhatian ekstra.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, aktivis danpenggiat anti korupsi dari DPP LSM LPPAS RI mengakusiap mengawal keluhan tersebut untuk pengambil alihanstatus jalan menjadi jalan nasional. “Karena kami yakin,jalan itu tidak akan bisa diperbaiki untuk saat ini, mengin-gat Pemprov Sumut saat ini fokus pada pemeriksaan ka-sus korupsi oleh Kejaksaan Agung dan Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK),” kata aktivis tersebut.

LSM LPPAS RI mengharapkan agar Menteri Peker-jaan Umum dan Perumahan Rakyat mendengar seruanwarga agar jalan tersebut bisa diperbaiki secepatnya, ataumengambil alih menjadi jalan nasional sebelum menelankorban. “Kami berharap agar jalan tersebut secepatnyadiperbaiki, selain jalan lintas, keselamatan pengguna ja-lan juga harus diperhatikan,” kata salah satu warga ke-pada Suara Rakyat Bersatu belum lama ini. � JM

Banjir Surut, Warga MedanKembali ke RumahMedan, SRB

Banjir yang menggenangi Kota Medan, SumateraUtara, mulai surut. Warga yang semula mengungsi diKantor Kelurahan, kini mulai kembali ke kediaman ma-sing-masing. “Air sudah mulai surut, masyarakat yangmengungsi sudah kembali ke rumah masing masing,”kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB,Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan yang diteri-ma SKU SRB, Senin (8/2).

Namun menurut Sutopo, genangan air di Kota Me-dan belum benar-benar kering. Saat ini kawasan tersebutmasih tergenang air dengan ketinggian sekitar 20 cm.Namun demikian, hal ini tak menyurutkan warga untukkembali ke kediaman mereka masing-masing.

Dari data BNPB, kawasan yang sebelumnya teren-dam banjir di Kota Medan antara lain Kecamatan MedanSelayang, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Johor,Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Baru,Kecamatan Medan Helpetia, Kecamatan Medan Sunggaldan Kecamatan Medan Petisah. Sebanyak 50 kepala ke-luarga terkena imbas banjir yang sempat menggenanghingga 1,2 meter tersebut.

Sutopo juga menambahkan, BPBD Kota Medan telahmelakukan evakuasi, pendataan dan mendirikan poskobanjir di Medan Polonia. “BPBD Kota Medan juga menyia-gakan perahu karet untuk evakuasi jika sewaktu-waktubanjir kembali meninggi. Sebab saat ini intensitas hujan dikawasan tersebut masih cukup tinggi,” pungkasnya. � JM

Diperparah Luapan Bekas Galian Timah

Kota PangkalpinangDikepung BanjirPangkalpinang, SRB

Setelah diguyur hujan deras selama beberapa hari, KotaPangkalpinang, Bangka Belitung, dikepung banjir. Sungai-sungai meluap hingga menggenangi rumah warga. Dayatwarga Pangkalpinang melalui telepon seluler kepada SKUSRB menjelaskan tentang keadaan Banjir yang melandakota tersebut. “Jalan utama tergenang banjir sehingga mobil,motor tidak bisa melintas. Selain jalan, rumah warga jugabanyak yang terendam dan ada juga yang terlihat hanyaatapnya saja,” katanya pada Senin (8/2).

Dipaparkan Dayat, banjir diperparah akibat luapan airdanau bekas galian timah yang tersebar di berbagai lokasidi Pangkalpinang, Ibu Kota Kabupaten Bangka tersebut.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi danHumas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, banjirmulai merata di Kota Pangkalpinang sejak pagi. Bebera-pa daerah yang terendam banjir cukup tinggi yakni Keca-matan Taman Sari, Kecamatan Rangkui, Kelurahan Kam-pung Bintan, Kelurahan Pasir Putih, Kelurahan Parit La-lang dan Kecamatan Bukit Intan. “Kondisi terakhir, banjirmasih berlangsung dengan arus kencang dan tinggi mukaair 130 cm,” kata Sutopo.

Dijelaskan, saat ini BPBD Bangka Belitung telah me-masang tali untuk mengevakuasi korban. Sementara itucuaca di lokasi saat ini masih hujan dengan intensitastinggi. “BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ba-sarnas dan Polri saat ini sedang mengevakuasi korbanke tempat yang lebih aman,” pungkasnya. � Parulian

Page 11: SKU SUARA RAKYAT BERSATU edisi 3

11Edisi 03 | Tahun I | 15 - 29 Februari 2016Sambungan

Kasatker PJN I Sumut Terancam Dilaporkan�

klarifikasi resmi kepada KasatkerPJN Wilayah I Provinsi SumateraUtara, yang beralamat di Jl. BusiDalam, No. 7F, Medan. Tujuan su-rat Nomor: 087/DPP/LSM-VOSY/XI/2015 yang dilayangkan pada 20November 2015 lalu itu untuk me-minta keterangan perihal banyak-nya dugaan penyimpangan saatpelaksanaan pekerjaan di lapangan.

“Kami telah melayangkan suratklarifikasi resmi dengan melampir-kan dokumentasi temuan di lapan-gan, yang kami duga sarat denganpenyelewengan dan adanya indika-si mark’up anggaran pada pekerjaantersebut. Akan tetapi hingga saat ini,surat yang kami kirimkan pada No-vember lalu, tidak mendapat jawa-ban dari Satker PJN Wilayah I Su-matera Utara,” kata Franky.

Tidak adanya jawaban daripengguna anggaran, kata Franky,maka pihaknya dalam waktu dekatakan melaporkan temuan tersebutkepada penegak hukum. “Kami akanpertimbangkan dulu, kepada insti-tusi mana dugaan korupsi kegiatanitu selayaknya kita sampaikan, apa-kah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Suma-tera Utara atau Kejaksaan Agung(Kejagung) Republik Indonesia,”

tegas penggiat anti korupsi ini.Sebagaimana disampaikan

LSM VOSY kepada koran ini,bahwa pada tahun 2015 lalu, Di-rektorat Jenderal Bina Marga, Ke-menterian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat telah mengalo-kasikan dana sebesar Rp31.641.280.656 melalui Satker PJN Wilay-ah I, Provinsi Sumatera Utara un-tuk membiayai pelebaran JalanDoloksanggul – Siborongborongsekitar 3 kilo meter.

Proyek dengan nomor ruas031 yang terletak di dekat pusatPemerintahan Kabupaten HumbangHasundutan tersebut dikerjakan PT.Subur Sari Lastderich selaku kon-traktor dan PT. Daksina Pati Kon-sultindo Jo PT. Seecons sebagaisupervisi, dengan waktu pelaksa-naan 180 hari kalender.

Namun melihat kualitas peker-jaan di lapangan, banyak pihakyang menilai bahwa anggaran yangdigelontorkan pemerintah itu muba-jir dan diduga terjadi penggelem-bungan dana atau mark’up. Tudin-gan adanya penggelembungananggaran berindikasi korupsi padapelebaran jalan nasional tersebutdisampaikan pihak LSM VOSY.

“Banyak kejanggalan yangkami temukan di lapangan. Padapapan proyek yang ditemukan dilokasi kegiatan, tepatnya di dekatSimpang Sileang, tidak memuatvolume, Nomor SPK dan NomorKontrak. Kami juga tidak menemu-kan adanya direksi keet di sekitarlokasi kegiatan dan estimasi pan-jang jalan yang dikerjakan hanya 3Kilo Meter, yaitu dari Simpang Bak-kara hingga Simpang Sileang,” ujarFranky.

Dijelaskan Franky, kedalamangalian pada sisi kiri dan kanan jalanlama tidak merata, bahkan tanahurugan yang digunakan diduga ti-dak sesuai spesifikasi karena meng-gunakan tanah berlumpur. Perkera-san jalan, kata dia, hanya dilakukantiga lapis, yakni pondasi bawah(subbase course), pondasi atas(base course) dan lapisan permu-kaan (surface course), sementaralapisan tanah dasar (subgrade) ti-dak dipadatkan terlebih dahulu.

“Pembangunan saluran padasisi kiri-kanan jalan diduga tidaksesuai dan dikerjakan asal jadi,karena ukurannya, baik lebar dantinggi tidak sesuai dengan lebar ja-lan. Selain itu, pembangunan salu-

ran dan gorong-gorong tidak dila-kukan sepanjang jalan, hanya padabeberapa titik saja,” katanya.

LSM VOSY juga mendugabahwa pekerjaan itu cacat mutu,karena penggunaan agregat yangtidak sesuai dan kualitas aspal/hot-mix tidak sesuai standart. Selainpenggunaan agregat kasar dan ha-lus yang tidak sesuai, lanjut Franky,degradasi (penurunan mutu jalan)dikhawatirkan berlangsung cepatkarena tidak ditemukan adanya la-pis perekat maupun lapis pengikat,baik pada jalan yang dilebarkanmaupun peningkatan hotmix yangsudah ada.

“Tidak dilakukan pembongka-ran pada jalan lama. Pelaksanalangsung melapisi jalan lama ter-sebut dengan hotmix dengan agre-gat kasar untuk selanjutnya dipa-datkan, sehingga pekerjaan dik-hawatirkan tidak tahan lama kare-na tidak kedap air,” pungkasnya.

Sementara itu, informasi yangdidapatkan dari masyarakat sekitar,tidak diberikan ganti rugi kepadawarga yang pekarangan/halamanrumah maupun kebun yang diguna-kan untuk pelebaran jalan, sebagai-mana diamanatkan Peraturan Pre-

siden No. 36 Tahun 2005 tentangpengadaan tanah bagi pelaksanaanpembangunan untuk kepentinganumum.

Tudingan yang dialamatkanberbagai pihak terkait adanyamark’up anggaran pada proyek ter-sebut dinilai sangat beralasan, ka-rena dana sebesar Rp31.641.280.656 hanya dipergunakan un-tuk pelebaran jalan sepanjang 3 kilometer atau sekitar Rp10,5 miliar perkilo meter. “Dengan dana sebesaritu, seharusnya kualitas pekerjaansudah sangat terjamin. Faktanya,banyak ditemukan kejanggalanmaupun dugaan ketidaksesuaianspek di lapangan,” kata salah satutokoh masyarakat di Humbang Ha-sundutan.

Informasi terakhir yang diterimaSRB, bahwa kegiatan tersebut ada-lah proyek giringan salah satu ang-gota DPR-RI dari Dapil setempat.Sebelum pelaksanaan pekerjaan di-mulai kata sumber, ada pertemuanantara pelaksana, perwakilan Pem-kab Humbahas dan anggota dewandimaksud di salah satu hotel di KotaMedan. “Mungkin untuk membica-rakan masalah fee atau bagi hasillah,” cetus sumber. � R-01

mengacu pada ketentuan, proseslelang kegiatan progran lingkungansehat perumahan ditengarai me-nyalahi Perpres Republik IndonesiaNo 70 Tahun 2012 tentang peru-bahan atas Peraturan Presiden No54 tahun 2010 tentang pengadaanbarang/jasa pemerintah.

“Pada pasal 39 ayat 4 cukupjelas dinyatakan pengguna angga-ran (PA) atau Kuasa Pengguna Ang-garan (KPA) dilarang menggunakanmetode pengadaan langsung seba-gai alasan untuk memecah paketpengadaan menjadi beberapa pa-ket dengan maksud untuk meng-hindari pelelangan. Modus itu lahyang kami duga sedang dilakukanpihak Distarkim, memecah paketyang tujuannya diduga memperba-nyak fee dari kontraktor,” kataFranky.

Menurut analisa LSM VOSY,lanjut Franky, pihak Dinas Tata Ru-ang dan Permukiman tidak memi-liki alasan yang tepat untuk mela-kukan pemecahan. Karena kegia-tan tersebut bisa dikerjakan sekali-gus dengan satu perusahaan den-gan sistem lelang. “Sesuai hasil

investigasi di lapangan dan infor-masi yang kami terima dari warga,dengan tegas menyatankan bahwapembanguna tersebut dikerjakanasal jadi atau tidak sesuai spek,”tegasnya.

Pihak LSM VOSY juga menye-butkan bahwa dugaan korupsi pro-gram LSP itu telah dilaporkan kepa-da Kejagung pada 6 Agustus 2015lalu, dengan Nomor Laporan : 037/LAP/LSM-VOSY/VIII/2015. “Untukperkembangan laporan, sampai saatini kami belum mengetahui sudahsejauh mana. Kami hanya berharapagar laporan itu tidak diendapkanbegitu saja,” kata Franky.

Dipaparkan penggiat anti ko-rupsi ini, bahwa berdasarkan La-poran Keterangan Per tanggung-jawaban (LKPJ) Bupati Bekasi ta-hun anggaran 2014, Dinas TataRuang dan Permukiman mendapatanggaran mendanai progran lin-gkungan sehat perumahan denganPagu sebesar Rp7.781.425.300.

Dari jumlah tersebut, kataFranky, terealisasi Rp6.188.602.700 (79,53 persen) dengan reali-sasi fisik 100 persen. Kemudian

Distarkim Pemkab Bekasi, lanjutdia, memecah kegiatan menjadi 13paket, dimana mayoritas meng-gunakan sistim penunjukan lang-sung (tanpa tender).

Ada pun 13 kegiatan yang me-nurut LSM VOSY sengaja dipecahuntuk menghindari tender, yaitu;1. Pembangunan Drainase Keca-

matan Tambun Selatan sebe-sar Rp850.000.000, realisasiRp652.374.500 (76.75%), re-alisasi fisik 100%.

2. Pembangunan MCK Kecama-tan Cibitung Rp120.000.000,terealisasi Rp116.462.400(97,05%), fisik 100%.

3. Pembangunan MCK Kecama-tan Serang Baru Rp320.000.000, realisai Rp307.159.600(95.99%), fisik 100%.

4. Pembangunan MCK Kecama-tan Sukawangi Rp100.000.000, realisasi Rp52.061.000(52,06%), fisik 100%.

5. Pembangunan MCK Kecama-tan Cikarang Pusat Rp730.000.000, realisasi Rp638.340.200 (87,44%), fisik 100%.

6. Pembangunan MCK Kecama-

tan Cikrang Utara Rp120.000.000, realisasi Rp44.011.200(36,68%), fisik 100%.

7. Pembangunan MCK Kecama-tan Cabangbungin, Rp150.000.000, realisasi Rp147.323.600 (98.22%), fisik 100%.

8. Pembangunan MCK Kecama-tan Karangbahagia Rp450.000.000, realisasi Rp443.016.200 (98.45%), fisik 100%.

9. Pembangunan MCK Kecama-tan Tarumajaya Rp150.000.000, realisasi Rp100.546.400(67.03%), fisik 100%.

10. Pembangunan MCK Kecama-tan Babelan Rp250.000.000,realisasi Rp246.232.600(98.49%), fisik 100%.

11. Perencanaan Teknis Sarana danPrasarana Permukiman Rp227.638.500, realisasi Rp227.638.500 (99.85%), fisik%.

12. Studi pengembangan permuki-man berbasis daya dukung lin-gkungan Rp168.398.000 , re-alisasi Rp167.148.000(99.26%), fisik 100%.

13. Pembangunan sistim penyediaair minun di 6 kecamatan (Ke-

camatan Cabangbungin, Su-kawangi, Cibarusah, Tambe-lang, Setu dan Babelan, paguRp4.145.052.800, realisasiRp3.046.288.500 (73.49%),realisasi fisik 100%.

Sehubungan dengan itu, LSMVOSY meminta kerja sama Keja-gung RI untuk mengusut dugaankorupsi tersebut. Karena selain di-duga bermasalah saat pelaksa-naan, pada saat pelelangan jugadisinyalir terjadi praktek KKN danmark’up anggaran pada tahap pe-rencanaan.

“Dalam waktu dekat kami jugaakan mempertanyakan tindak lanjutlaporan tersebut kepada KejaksaanAgung RI. Langkah ini kami ang-gap penting untuk mengantisipasikemungkinan adanya pihak yangbermain, hingga Kadistarkim Pem-kab Bekasi urung diperiksa. Perankami sebagai LSM hanya men-gawal dan memantau sejauh manaproses pengusutan yang dilakukanpihak yuridis terhadap laporan du-gaan korupsi dari masyarakat,”pungkasnya. � JH

Kejagung Didesak Periksa Kadistarkim�

stadion utama yang dialokasikanmelalui Dinas Bangunan (Disbang)telah dilimpahkan ke Kejari Cika-rang. Kita sangat mengapresiasikinerja Kejagung yang tergolongcepat merespon laporan masyara-kat. LSM VOSY akan terus meman-tau sejauh mana perkembangannyasetelah dilimpahkan,” katanya.

Dijelaskan penggiat anti ko-rupsi tersebut, sebelum dilakukanpelimpahan ke Kejaksaan NegeriCikarang, terlebih dahulu telah di-lakukan telaah oleh Jaksa AgungMuda Bidang Intelijen (Jamintel)pada 10 November 2015, dengannomor surat R.341/L/L4/11/2015, yang diteruskan ke BidangTindak Pidana Khusus Pidsus,dengan surat disposisi nomorK.1782/D/L4/11/2015 tanggal 12November 2015.

Sebagaimana diketahui, bahwaLSM VOSY telah melaporkan seca-ra resmi dugaan korupsi penga-daan bangku stadion pada 29 Ok-tober 2015 ke Kejaksaan Agung.Untuk pemasangan bangku stadi-on utama dimenangkan PT. MurtiCahaya Wirasaba yang beralamatdi JL. Tawes No. 12 Rawamangun,pagu anggaran sebesar Rp19.967.004.200 dan harga penawaranRp19.645.054.000.

“Berdasarkan LKPJ Bupati Be-kasi tahun 2014, Dinas Bangunantelah memper tanggangjawabananggaran untuk kegiatan itu den-gan jumlah pagu anggaran Rp20miliar dengan realisasi Rp19.648.247.300, atau realisasi keuangan98,24 persen dan fisik 100 per-sen,” kata Franky.

LSM VOSY menduga ada pe-

nyimpangan pada proses tender,hingga pelaksanaan di lapangan.Pasalnya, sesuai LKPJ Bupatibahwa Pagu anggaran sebesarRp20 miliar, namun yang dilelang-kan Dinas Bangunan hanyaRp19.967.004.200, atau terdapatselisih Rp32.995.800. “Untuk rea-lisasi anggaran pada laporan per-tanggungjawaban sebesar Rp19.648.247.300 dan harga penawa-ran PT. Mur ti Cahaya WirasabaRp19.645.054.000, selisih Rp3.193.300. Sehingga total dugaankorupsi sebelum pelaksanaan pe-kerjaan di lapangan diestimasi men-capai Rp36.189.100,” tukasnya.

Franky menambahkan, bahwaberdasarkan dokumen pengadaanlelang No. 027/177/02/Pokja.IV-ULP/VIII/2014 tanggal 29 Agustus,pengadaan kontrak harga satuan

tahun tunggal pemasangan bangkustadion utama dengan bill of quan-tity kursi VIP Timur sebanyak 208buah dan untuk kursi stadion tipeTip Up sebanyak 25.325 buah.

“Melihat kondisi fisik pemasan-gan bangku saat ini, kami mendu-ga kuat bahwa PT. Murti CahayaWirasaba telah melanggar perjaji-an sesuai ketentuan dalam doku-men yang isinya jaminan garansiwarna bangku dari pabrikan sela-ma 5(lima) tahun. Bahwa bangkuyang dipasang ke prestressed pre-cast tribun akan menggunakan bautangkur sedemikian hingga bangku-bangku tersebut tidak akan terlepassaat ditendang dari belakang dantidak akan terlepas saat diangkatpaksa. Kami juga menduga kuatadanya pengurangan volume pe-kerjaan dan mark-up,” tambahnya.

LSM VOSY berharap denganpelimpahan berkas dugaan korup-si tersebut, Kejaksaan Negeri Cika-rang yang dipimpin oleh RismanTarihoran, SH, MH dapat mengu-sut tuntas kasus tersebut hinggamenyeret pihak-pihak yang terlibatke hadapan pengadilan.

“Pelimpahan itu telah diawalidengan proses telaah oleh Ke-jaksaan Agung. Tentunya, pihakKejagung menemukan adanya in-dikasi kerugian negara atau korupsipada kegiatan tersebut, sehinggadilimpahkan ke Kejaksaan NegeriCikarang. Untuk itu kami mengha-rapkan kepada pihak kejaksaanagar bekerja serius dan tidak ter-pengaruh dengan intervensi mau-pun kemungkinan unsur kepentin-gan dari kalangan ter tentu di Pem-kab Bekasi,” pungkasnya. � R-01

Kejagung Limpahkan Berkas Dugaan Korupsi Disbang ke Kejari Cikarang�

secara sistematis dan terstruktur.Dalam konteks masalah ini kamimenduga

telah terjadi kejahatan perenca-naan, dimana penetapan harga ba-rang sangat tinggi dibanding hargapasar, sebagaimana investigasi yangtelah kami lakukan,“ kata Hendu.

Menurut Hendu, pada tahun2015 Disdik Pemkab Bekasi men-dapat anggaran untuk pengadaanalat peraga kesenian SMP Negeridengan Harga Perkiraan Sementa-ra (HPS) Rp240.000.000 yang di-menangkan CV. Maritza denganharga penawaran Rp238.080.000.Kemudian alat peraga IPS SMPNegeri Rp333.000.000 (HPS), jugadimenangkan CV. Maritza dengan

penawaran Rp327.505.500.“Sementara untuk pengadaan

alat peraga olah raga SMP Negeridengan Harga Perkiraan SementaraRp440 juta dimenangkan CV.WargiSindangwangi dengan harga pe-nawaran Rp437.140.000,” katanya.

Ditegaskan penggiat anti korup-si tersebut, selain dugaan kejahatanperencanaan pengadaan barang jugatidak transparan dan ditengarai tidaksesuai spesifikasi. Mulusnya praktekKorupsi, Kolusi dan Nepotisme(KKN) pada kegiatan itu, kata Hen-du, jelas terlihat ketika CV. Maritzaditetapkan sebagai pemenang lelangdua peket sekaligus, yaitu pengadaanalat peraga kesenian dan alat peragaIPS SMP Negeri.

“Menurut informasi yang kamiterima bahwa sebelum ditetapkan-nya pemenang lelang, terjadi lobi-lobi antara calon pelaksana denganoknum pejabat Disdik. Besaran feeyang diharuskan kata sumber kamiantara 10 hingga 15 persen darinilai pekerjaan, tergantung kemam-puan kontraktor dalam melancar-kan lobinya. Informasi itu pun kamiyakini benar ketika ada perusahaanyang memonopoli paket kegiatan diDisdik, seperti halnya CV. Maritza,”tegas Hendu.

Parahnya lagi, lanjut Hendu,seakan mengkategorikan barangsebagai rahasia negara, pejabatDisdik menginstruksikan kepadasekolah penerima agar melarang

lembaga control untuk mengecekfisik barang di lapangan. “Informasiyang kami dapat dari beberapasekolah, tidak akan memberikanbukti pengiriman barang kepadamasyarakat atas instruksi dinaspendidikan. Adapun bukti-buktiyang kami dapat, seper ti hargabarang yang dibelanjakan oleh Di-nas Pendidikan tidak logika ataujauh lebih tinggi dibanding hargapasar,” pungkasnya.

Untuk itu masyarakat memintaagar penegak hukum melakukanpengusutan pengadaan alat pera-ga SMP Negeri di Disdik PemkabBekasi tahun 2015. Karena selaintidak transparan, proyek itu jugaditengarai sarat muatan KKN yang

dilakukan pihak-pihak terkait den-gan membentur aturan yang ada.“Dalam waktu dekat kita akan la-porkan temuan ini kepada penegakhukum untuk dilakukan pengusu-tan lebih lanjut. Kita dari LSM VOSYhanya tinggal menunggu LaporanPertanggungjawaban (LKPJ) Bupa-ti Bekasi tahun 2015, agar penyi-dik juga lebih cepat menemukankerugian negara yang timbul padakegiatan itu,” tegasnya.

Sementara Kepala Bidang SMP,Disdik Pemkab Bekasi, Kusuma Ri-dwan, selaku PPK kegiatan tersebutyang berulang kali hendak dikonfirma-si via ponselnya tidak berhasil. Dikon-firmasi melalui pesan singkat, tidakmemberikan jawaban. � R-01

Laporan Dugaan Korupsi Alat Peraga Tunggu LKPJ Bupati�

melalui Dinas Perindustrian, Perda-gangan dan Koperasi (Disperinda-gkop) Pemkab Humbahas tersebutdiduga sarat muatan Korupsi, Ko-lusi dan Nepotisme (KKN).

Menurut data dan informasiyang Suara Rakyat Bersatu terima,bahwa pada tahun 2014, Disperin-dagkop Humbahas telah mengalo-kasikan dana Rp300.000.000(Pagu), HPS Rp299.910.600 un-tuk pengadaan sarana pengeringbahan baku tembakau. Kegiatantersebut ditenderkan melalui Lay-anan Pengadaan Secara Elektronik(LPSE), yang dimenangkan CV.Gesyt dengan penawaranRp267.300.000.

Penetapan pemenang didugasarat dengan muatan KKN danmengabaikan prinsip efisiensi ang-garan, karena penawar terendah/calon pemenang pertama yaitu CV.Sahat Jaya dengan penawaranRp243.540.000 dinyatakan kalahtanpa alasan yang jelas. Sementa-ra CV Gesyt dengan penawaranRp267.300.000 yang berada padaurutan kedua ditetapkan menjadipemenang.

Kemudian pada tahun 2015,Disperindagkop Humbahas kembalimengalokasikan dana bersumberAPBD dengan Pagu sebesarRp360.000.000 dan harga penawa-ran sementara (HPS) Rp358.605.500 untuk pengadaan sarana pen-gering bahan baku tembakau (DBH-CHT). Setelah ditenderkan secaraelektronik, kegiatan tersebut kembalidimenangkan CV. Gesyt dengan pe-nawaran Rp357.170.000.

Menurut sumber tepercayamedia ini bahwa kegiatan tersebutsebelumnya telah diploting untukrekanan binaan DisperindagkopHumbahas, yaitu CV. Gesyt. “Pe-

laksanaan tender diduga hanya for-malitas untuk memuluskan praktekkorupsi, kolusi dan nepotisme didinas itu,” kata sumber yang tidakberkenan jati dirinya dipublish.

Untuk memperkuat informasiyang diterima dari sumber, SRBjuga telah mempertanyakan kebe-radaan sarana pengering tembakautersebut kepada beberapa petaniyang ada di Humbang Hasundutan,khususnya yang intens menanamtembakau. Akan tetapi para petanitembakau tidak mengetahui dan ti-dak pernah menerima sarana pen-gering tembakau dimaksud.

“Kalau pun ada bantuan yangkami terima biasanya dari DinasPertanian yang disalurkan melaluikelompok tani. Kalau dari DinasPerindustrian, Perdagangan danKoperasi, kami tidak pernah men-dengar atau menerima bantuan.Tidak tahu kalau kelompok taniyang lain,” kata salah satu anggo-ta kelompok tani di Kecamatan Lin-tong Nihuta.

Ditambahkan sumber, untukmenjadi rekanan binaan pejabatDisperindagkop, sehingga tiap ta-hun anggaran mendapat paket ke-giatan dari SKPD tersebut, makasetiap kontraktor diwajibkan me-nyerahkan fee sebesar 10 hingga15 dari nilai proyek.

Sementara itu, hingga berita inidimuat belum didapat keterangandari pejabat Disperindagkop Pem-kab Humbahas. Masyarakat berha-rap agar setiap bantuan yang dise-rahkan kepada para petani disalur-kan tepat sasaran dan transparan.Karena tidak menutup kemungkinan,kata para petani, bantuan tersebutmenjadi bancakan pengurus atauKetua Gapoktan maupun Ketua Ke-lompok Tani. � Lusin MBN

Pengadaan Sarana Pengering ...�

“Terpidana cukup kooperatifsetelah kami beri surat pemberita-huan perintah eksekusi dari Mah-kamah Agung (MA). Bahkan terpi-dana datang sendiri sebelum kamimenjemput kerumahnya,” kata Ke-pala Seksi Pidana Khusus (KasiPidsus), Achmad Taufik Hidayatdidampingi Kasi Intelijen KejariMagetan Ali Munip saat mengantarAbdul Aziz ke Lembaga Pemasya-rakatan (Lapas) Magetan, belumlama ini.

Pada saat menyerahkan diri,Abdul Aziz didampingi tiga penasi-hat hukum yang didatangkan dariSurabaya, yakni; Rony Tjahjadi, MSyahrul B dan Ria Syah Fuji. Keti-ga penasehat hukum tersebut te-rus menempel terpidana hinggapintu Lapas Magetan.

Kasi Pidsus, Achmad TaufikHidayat, mengatakan selain koo-peratif menerima eksekusi, AbdulAziz, juga bersedia membayardenda yang diputus MahkamahAgung (MA) sebesar Rp200 juta.“Selain kooperatif, dia juga berse-dia membayar denda sebesarRp200 juta, tadi sudah tandatan-gani,” ujarnya.

Kali ini terpidana korupsi ter-sebut hanya diantar sopir, istrinyadan tiga pengacara memasukiLembaga Pemasyarakatan. Ber-beda jauh dengan sebelumnya saatmasuk LP pertama kali. Pada saatdipindahkan ke LP Madaeng, Sido-arjo, puluhan PNS Pemkab Mage-tan terlihat mengantar, bahkan adabeberapa PNS menangis melepasAbdul Aziz.

Sebelum masuk LP, lanjut Tau-fik, dilakukan cek kesehatan terha-dap terpidana oleh tim kesehatandari Polres Magetan. Selesai dila-

kukan cek kesehatan, sekitar pukul10.30, terpidana korupsi itu dibawadengan mobil tahanan Kejari ke LP.“Terpidana sampai akhir hukuman-nya tetap di LP Magetan. Kalausebelumnya ditahan di Medaeng,karena sidang di Pengadilan TipikorSurabaya, jadi ditahan di Medaeng.Kalau sekarang, terpidana didekat-kan dengan keluarganya,” kataAchmad Taufik Hidayat.

Seper ti diketahui, Abdul Azizbin Salha ini kesandung korupsiproyek pembangunan Kawasan In-dustri Rokok (KIR) Bendo, Kabu-paten Magetan senilai Rp 2,2 mili-ar. Di Pengadilan Tipikor Surabayakasus ini diputus dissenting opini-on. Dua hakim menilai Abdul Aziztidak bersalah, namun seorang ha-kim menyatakan secara sah danmeyakinkan, mantan sekda Mage-tan ini bersalah. Akibat putusan dis-senting opinion itu, putusan bebasAbdul Aziz dianggap Jaksa Penun-tut Umum (JPU) belum bulat.

Jaksa kemudian mengajukankasasi atas putusan bebas hakimtipikor itu. Pada tanggal 10 Desem-ber 2015 lalu, MA mengabulkanKasasi JPU, kemudian memvonisAbdul Aziz dengan hukuman 5 ta-hun dan denda Rp 200 juta.

Sementara untuk PNS yang ter-kait dengan kasus terpidana AbdulAziz, meskipun sudah di SP3 (Su-rat Perintah Penghentian Penyidi-kan), kasus itu masih bisa dibukakembali. “Di SP3 itu kan ter tulis,bila suatu hari ditemukan buktibaru, bisa dibuka kembali. Nantikita lakukan penyelidikan sejauhmana keterlibatan yang lainnya itudengan terpidana Abdul Aziz,”tandas Kasi Pidsus Achmad TaufikHidayat. � Snd/Mgt

Mantan Sekda Magetan Dijebloskan ...�

Mendirikan Bangunan (IMB).Berdasarkan data Disperindag

Depok dari 2012 hingga akhir Des-ember 2015, terdapat 450 mini-market di Depok. Rinciannya, un-tuk Kecamatan Beji 45 minimarket,Sukmajaya 65, Cilodong 28, Ci-manggis 55, Tapos 62, PancoranMas 56, Cipayung 26, Sawangan34, Bojongsari 35, Cinere 22, danLimo 22 minimarket.

“Ada sekitar 5 persen yang ti-dak berizin, diantaranya tidakmempunyai Surat Izin Usaha Per-dagangan (SIUP) atau IMB, tetapitidak ada Surat Izin Gangguan Usa-ha (Hinder Ordonantie/HO). Intinya,dari ketiga izin itu, ada yang tidakdimiliki,” katanya kepada Suara

Rakyat Bersatu, Selasa (9/2).Menurut Agus, pihaknya telah

memberikan surat teguran kepadapemilik minimarket yang nakal danberani berdiri tanpa mengantongiizin. Teguran berupa surat sebagaiperingatan agar segera mengurusperizinannya hingga yang kontrakdengan pemilik bangunan. Ia juga

mengimbau kepada pelaku usahaminimarket atau waralaba yangbelum memiliki izin agar segeramengurusnya. Syaratnya, mem-bawa IMB ser ta surat pengantardari kelurahan dan kecamatan.

“Bagi mereka yang benar-be-nar tidak ada sama sekali, diara-hkan untuk mengurus perizinansebelum diambil tindakan pener-tiban. Pengurusannya gratis, ha-nya dikenakan biaya retribusi,” te-gasnya.

Dijelaskan Agus, bahwa PerdaNomor 3 tahun 2011 tentang Pe-nyelenggaraan Perizinan dan Pen-daftaran Usaha Bidang Perindustri-an dan Perdagangan pada pasal 55mengatur jam operasional. Padaperaturan tersebut tercantumbahwa jam operasional pusat per-belanjaan dan toko modern selainminimarket ditetapkan Senin-Jumatpukukl 10.00-22.00 WIB. Semen-tara, Sabtu-Minggu sampai pukul23.00 WIB. Untuk minimarket, jamoperasionalnya ditetapkan pukul08.00-22.00 WIB. � Alboin

Marak Minimarket di Depok Tak ...�

Bekasi, SRBProgram Jumat Bersih dan

Jumat Beriman di lingkunganPasar Induk Cibitung, Kabu-paten Bekasi terus digalakkan.Pantauan Suara Rakyat Ber-satu di lingkungan Pasar In-duk Cibitung terlihat puluhanpetugas pasar yang dipimpinlangsung Kepala UPT PasarInduk Cibitung H Dedi Supri-adi, didampingi KoordinatorPelaksana, Endang Sukaryamengadakan aksi bersih-ber-sih di sekitar lingkunganpasar. Sejumlah petugas terli-hat membersihkan selokanpada jalur utama sampai Pasar

Baru Cibitung.Endang Sukarya kepada

SRB mengatakan bahwa kegi-atan itu rutin dilakukan den-gan melibatkan berbagai pi-hak. “Kegiatan ini rutin di-laksanakan dan semua karya-wan, dari mulai anggota retri-busi, anggota keamanan danjuga anggota kebersihan turutserta melakukan aksi JumatBersih tersebut,” ucapnya.

Ditambahkan Endang, halitu dilakukan sebagai upayamenyadarkan masyarakat, te-rutama pedagang di lokasipasar agar turut menjaga ke-bersihan pasar Induk Cibitung.

Sebab menurut Endang, kesa-daran akan pentingnya lin-gkungan sehat masih kurang.

“Aksi itu kita lakukan agarmasyarakat sadar akan pen-

tingnya lingkungan sehat, yangdimulai dari lokasi pasar. Se-lain untuk menekan perkem-bangan wabah penyakit seper-ti DBD, aksi ini juga sebagai

UPTD Pasar Induk Cibitung Galakkan Jumat Bersih

bagian dari kegiatan Jumat be-riman. Untuk itu dalam setiapJumat kita akan rutin lakukankebersihan di sekitar pasar,”pungkasnya. � Polman

Endang Sukarya

Page 12: SKU SUARA RAKYAT BERSATU edisi 3

Edisi 03 | Tahun I | 15 - 29 Februari 2016 | Harga Rp4.500,-

MENYUMENYUMENYUMENYUMENYUARAKAN ARAKAN ARAKAN ARAKAN ARAKAN ASPIRASI MENJASPIRASI MENJASPIRASI MENJASPIRASI MENJASPIRASI MENJADI INSPIRASI PERADI INSPIRASI PERADI INSPIRASI PERADI INSPIRASI PERADI INSPIRASI PERUBUBUBUBUBAHANAHANAHANAHANAHAN

Surat Kabar Umum

Ironisnya, pihak Dinas Pendi-dikan melalui Kepala Bidang SMP,Kusuma Ridwan, tetap membantahbahwa ia dan jajarannya tidak me-nerima setoran dari para KepalaSekolah pebisnis LKS. “Untuk pen-jualan LKS di sekolah, dinas mela-rang, apalagi dapat setoran itu ti-dak ada dan tidak benar,” kilah Ri-dwan via pesan singkat yang dite-rima Suara Rakyat Bersatu padaRabu (20/1).

Namun ketika ditanya sanksiapa yang akan dikenakan kepadapara Kepala Sekolah yang menya-lahkan jabatan dan kewenangannyahingga melanggar larangan terse-but, Ridwan pun tidak memberikanjawaban.

Sebagaimana diketahui, masihmarak sekolah yang memperjual-belikan LKS kepada siswa di Ka-bupaten Bekasi, baik pada tingkatSD maupun SMP. Selain dinilai ti-dak berdasar, siswa pun diwajib-kan membeli LKS dengan hargayang tak wajar, dengan melibatkanpihak ketiga (penerbit).

“Penjualan LKS sudah dilarangsesuai Pemendikbud Nomor 2 ta-hun 2008, sehingga pemerintahmengalokasikan dana untuk pro-gram uji kompetensi guru. Untukmengasah kemampuan siswa,guru sudah harus mampu menyi-apkan lembar kerja sesuai denganmateri yang diajarkan dalam ben-tuk lembaran yang diphoto copy,bukan dengan cara membeli barangjadi yang disiapkan penerbit. Se-lain tidak sesuai dengan materi pe-lajaran yang diajarkan di sekolah,trik tersebut dapat dipastikan ha-nya untuk meraup untung denganberkolaborasi dengan penerbit,”kata salah seorang Pemerhati Pen-didikan kepada SRB.

Menurut informasi yang diteri-ma SRB, SMPN yang paling banyakmelakoni bisnis LKS berada di Ke-camatan Tambun Selatan, Cibitung,Cikarang Barat dan KecamatanSetu. Tak tanggung-tanggung, danayang berhasil dihimpun dari selu-ruh siswa mencapai miliaran rupi-ah. Besarnya dana yang harus di-tanggung siswa, karena pihaksekolah mewajibkan pembayaranantara Rp15.000 hingga Rp17.000per LKS. Padahal harga resmi se-suai pengakuan salah satu pegawaipercetakan kepada SRB hanyapada kisaran Rp4.500 hinggaRp5.000 per examplar LKS.

Sumber menjelaskan, untukSMP yang berada di KecamatanTambun Selatan yang masih mem-perjualbelikan LKS diataranya;SMPN 2 Tambun Selatan, SMP 3,SMPN 5, SMPN 6, SMPN 7, SMPN8, SMPN 9, SMPN 10 dan SMPN11 serta SMPN 12 Tambun Sela-tan. Jumlah dana komulatif yangditarik dari setiap siswa untuk pem-belian LKS sebesar Rp170.000 persiswa.

“Bisnis LKS di wilayah TambunSelatan dikoordinir oleh JokoSawarno selaku Ketua Sub RayonSMPN Tamsel, yang juga KepalaSMPN 10 Tambun Selatan. Kemu-dian wilayah Cibitung, CikarangBarat dan Cikarang Utara dikoman-doi oleh Suhendar. Kalau yang sayatau di Kecamatan Setu ada tigasekolah yang menjual LKS,” katasumber dengan polosnya.

Dipaparkan sumber, untukwilayah Tambun Selatan setiap Ke-pala Sekolah diprediksi meraupuntung penjualam LKS hingga ra-tusan juta rupiah. Dengan estimasirata-rata jumlah siswa 1.000 orangper sekolah, kata sumber, danayang terkumpul Rp1,7 miliar. “Jum-lah siswa kita ratakan menjadi se-ribu orang per sekolah. Berarti bi-aya yang dipungut adalah Rp1,7miliar dari total 10 sekolah penjualLKS di Tambun Selatan dengankewajiban bayar setiap siswaRp170 ribu,” papar sumber.

Mengacu pada penuturan pe-gawai percetakan yang menyebutharga LKS hanya Rp5.000, lanjutsumber, berarti untung yang dida-pat Joko Sawarno Cs menjadiRp1,5 miliar atau Rp150 juta perKepala Sekolah. “Sejatinya denganjumlah siswa 10.000 orang di Tam-bun Selatan (10 sekolah), hanyamembutuhkan dana Rp500 juta. Hi-tungannya, 10 ribu siswa dikalidengan Rp50 ribu, akumulasi dari10 LKS dengan harga Rp5.000.Belum juga yang terjadi di Keca-matan Cibitung, Cikarang Barat,Cikarang Utara dan KecamatanSetu. Jadi wajar kalau tiba-tiba adaKepsek yang membeli mobil baru,”tutur sumber.

“Dimana ada gula, disitu adasemut”. Kata ini pun dinilai tepatmenggambarkan banyaknya ke-pentingan di balik santernya pen-jualan LKS di Kabupaten Bekasi.Pasalnya, moment tersebut dijadi-kan berbagai pihak sebagai lahan

mencari untung, mulai dari KepalaSekolah yang berlagak bak dewapenolong hingga oknum wartawanyang menjadi pahlawan kesiangan.

Belakangan, Sani PalestinaSamosir selaku Kepala SMPN 5Tambun Selatan pun mendadak ter-kenal bak selebritis, di kalanganawak media. Mantan Kepala SMPN11 Tamsel yang mengklaim dapatizin mewakili Ketua Sub RayonTambun Selatan, Joko Sawarno ke-pada SRB mengakui bahwa uanghasil penjualan LKS tersebut jugaturut dibagi kepada oknum-oknumwartawan. “Kemaren itu kami su-dah menyiapkan bantuan untuk te-man-teman wartawan, tapi tidaksemua kebagian karena banyakjuga yang datang dari luar Beka-si,” kilah perempuan yang barumembeli Mobil Inova ini.

Menurut informasi, untuk me-nutupi bisnis LKS di wilayah Tam-bun Selatan agar tidak diexposemedia, Joko Sawarno, memungutRp10 juta per sekolah untuk diba-gi-bagi kepada para oknum war-tawan yang bersedia mengisolirtemuan tersebut, sehingga tidakterpublikasikan, dengan modalmenunjukkan kartu tanda anggota(KTA). Kesempatan itu pun diman-faatkan oleh pihak-pihak ter tentudengan mencetak puluhan KTAyang diduga tidak resmi menga-tasnamakan salah satu media ce-tak, dengan tujuan mendapat jatahantara Rp1 juta hingga Rp5 juta.

Joko Sawarno yang kalah lihaidengan permainan oknum yangmengatasnamakan wartawan, ke-mudian menyerahkan urusan ko-mando bisnis LKS kepada Sani Pa-lestina Samosir. Penunjukkan KepalaSMPN 5 Tamsel ini sebagai pionpada bisnis tersebut sangat dirasa-kan SKU Suara Rakyat Bersatu. En-tah kedekatan seperti apa, setiapSRB menanyakan sanksi yang akandikenakan kepada Kepsek sebagaitindak lanjut berita edisi sebelum-nya kepada Kusuma Ridwan, Sani

Palestina akan selalu muncul mela-lui sambungan ponselnya dan mem-berikan jawaban kepada SRB yangnota bene tidak masuk dalam kon-teks masalah yang dipertanyakankepada Kabid SMP.

Selain di Tambun Selatan, me-nurut informasi ada beberapa seko-lah yang menjual LKS di Kabupa-ten Bekasi, diantaranya; SMPN 1,2, 3 dan 4 Cibitung, SMP 1, 2, 3dan 5 Cikarang Utara, SMPN 1Tambelang dan SMPN 1 dan 2 Ci-karang Barat serta SMPN yang adadi Setu.

Sebelumnya ketidaktegasanDisdik juga disampaikan KepalaDinas Pendidikan Bekasi, H. Ro-him Sutisna, yang dikonfirmasiSRB usai pelaksanaan rapat den-gan Komisi IV. Rohim menyebut-kan bahwa dari awal dinas sudahmenyampaikan penjulan LKS tidakdiperbolehkan yang dinyatakandalam surat edaran. “Kalau masihterjadi, akan dilakukan pengkaji-an,” imbuhnya.

Ironisnya, ketika ditanya sank-si apa yang dikenakan kepada paraKepala Sekolah yang menjadikansekolah sebagai ladang bisnis lem-bar kerja tersebut, Kadisdik menye-but masih akan dilakukan kajian.“Masalah ini harus disikapi denganarif dan bijaksana, secepatnya akandisikapi. Sanksi masih dikaji untukditerapkan, apakah nanti tegurantertulis maupun lisan,” kilahnya.

Sementara anggota Komisi IVDPRD Kabupaten Bekasi, Nyumar-no, ketika disinggung perihal ma-raknya penjualan LKS di sekolahmengatakan bahwa itu tidak dibe-narkan dan harus dikenakan sank-si bagi para Kepsek yang menjadi-kannya ajang bisnis. “LKS tidakbisa dijadikan materi dasar pokokdi dunia pendidikan. Harus ada efekjera, karena surat edaran sudah di-keluarkan. Kita minta disikapi olehDisdik karena sudah bentuk pelang-garan,” tegasnya.

Terpisah, salah satu anggotaLSM di Kabupaten Bekasi beren-cana melaporkan masalah penjua-lan LKS tersebut kepada KejaksaanNegeri Cikarang dengan bukti yangia miliki. “Saya sudah menganton-gi foto bagi-bagi uang oleh salahseorang Kepsek dan juga rekamanpengakuan besaran uang untukpenjualan LKS tersebut. “Selain ti-dak berdasar juga dinilai membe-ratkan orangtua. Itulah alasan kitamemuarakan masalah ini nantinyakepada penegak hukum,” tegas-nya. � R-01

Keuntungan Mencapai Miliaran Rupiah

‘Restui’ Bisnis LKS, DisdikBantah Terima Setoran

Kabid SMP, Kusuma Ridwan

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Bekasi, SRB

Merebaknya bisnis lembar kerja siswa (LKS) di

Kabupaten Bekasi, khususnya pada jenjang

pendidikan SD dan SMP dituding karena

adanya persetujuan dari pihak Dinas Pendidi-

kan (Disdik) Pemkab Bekasi. Restu itu terlihat

ketika Disdik tak mampu menerapkan sanksi

kepada sekolah-sekolah yang menjadikan

sarana pencerdasan anak bangsa itu menjadi

ladang bisnis untuk meraup untung.

Depok, SRBKetua Dewan Pendidikan Kota

Depok, Hafid Nasir, dalam wawan-cara dengan war tawan SuaraRakyat Bersatu mengungkapkanbahwa Kepala Sekolah (Kepsek) ituhanya diberi tugas tambahan danpada dasarnya tetap seorang guru.“Kepala Sekolah bisa hilang ke-mampuan dan kapasitas sebagaiguru, yang diharapkan dapat men-cetak karakter generasi penerusbangsa,” ujarnya.

Dewan Pendidikan Kota De-pok juga mempertanyakan peri-hal jabatan Kepala Sekolah yangbertahan hingga puluhan tahun.Dengan jabatan yang begitu lamaini, dikhawatirkan kemampuan se-bagai tenaga pengajar bisa hilang.“Kepala sekolah adalah tugas

tambahan untuk guru yang nanti-nya akan kembali mengajarsiswa/i di kemudian hari, itu ha-nya amanah untuk seorang guruyang diberi tugas tambahan saja,”ungkap Hafid.

Hafid menegaskan, dalamPermendiknas Nomor 28 tahun2010 telah disebutkan bahwa ja-

batan Kepala Sekolah dapat diper-panjang 1 kali masa tugas (4 ta-hun), apabila memiliki prestasikerja yang baik yang dapat di-banggakan berdasarkan penilaiankinerja.

“Dalam Permendiknas dije-laskan, jika Kepala Sekolah sudahdua kali masa tugas berturut-turut,dapat ditugaskan kembali di seko-lah lain, yang memiliki nilai akredi-tasi lebih rendah dari sekolah se-belumnya, itupun jika kepala seko-lah yang bersangkutan memilikiprestasi yang istimewa,” ujarnya.

Menyikapi kejanggalan terse-but, Dewan Pendidikan pun memin-ta Pemkot Depok melalui DinasPendidikan (Disdik) untuk mengin-ventarisasi semua Kepala Sekolahagar dapat menyesuaikan dengan

aturan yang sudah ditetapkan da-lam Permendiknas. Disdik juga di-minta mengembalikan jabatan Ke-pala Sekolah menjadi seorang guru,jika tidak sesuai dengan aturan yangberlaku. “Tidak ada alasan lagi bagiDinas Pendidikan Depok untuk ti-dak melaksanakan Permendiknas,karena semuanya adalah guru,”tegas Wakil Ketua Komisi D DPRDDepok ini.

Ketua DPD PKS Depok inijuga menambahkan bahwaDewan Pendidikan akan memper-tanyakan hal ini kepada pihak Di-nas Pendidikan pada saat audiensinantinya. “Adanya Kepala Seko-lah yang menjabat lebih dari duaperiode sudah kami bahas padasaat rakor kemarin,” pung-kasnya. � Manahan

Banyak Kepsek Menjabat Hingga Puluhan Tahun

DPRD Desak Disdik JalankanPermendiknas 28/2010

Hafid Nasir

Hasil Penjualan Aset DaerahDisinyalir Jadi Bancakan

Bekasi, SRBUntuk meningkatkan

pelayanan pengujian kenda-raan bermotor (PKB), DinasPerhubungan (Dishub) Pem-kab Bekasi pada tahun ini akanmengadakan penambah alatpengujian statis. Tujuannyauntuk memberikan pelayananyang lebih cepat dengan meng-gunakan sistem. “Karena den-gan sistem, pelayanan akan le-bih mudah dan cepat. Dannanti tidak àkan lagi melaku-kan pengecekan secara manu-al,” kata Kepala Dinas Per-hubungan, Drs .H. HermanHanapi, kepada Suara RakyatBersatu, belum lama ini di ru-ang kerjanya.

Menurut Herman, seka-rang ini untuk pelayanan pen-gujian di Dinas Perhubunganhanya ada satu alat statis den-gan menggunakan cara manu-al. Diharapkan nanti denganditambahnya alat pungujianstatis yang menggunakan sis-tem, pelayanan akan lebih ce-pat, mudah, dan terukur. “In-tinya pelayanan pegujian su-paya betul-betul melakukanpengujian kelayakan kenda-

raan yang tujuannya adalahuntuk menjaga keselamatanpengguna jalan,” katanya.

Dijelaskan, untuk lelangpengadaan alat statis tersebutdiserahkan Unit Layanan Pen-gadaan (ULP). “Dilelang seca-ra terbuka dan kita serahkandengän ULP. Karena nilai diatas dua ratus juta harus dile-lang, apa lagi ini nilai angga-rannya cukup besar. Nanti ter-serah siapa yang dapat, kitahanya menerima dan meng-gunakan,” jelas Herman.

Sementara itu, Kepala Sek-si (Kasi) Pengujian KendaraanBermotor (PKB), Reza Nur’

Alam membenarkan akan adapenambahan alat statis. Me-nurutnya, nantinya tempatpengujian akan ada dua lineatau dua jalur. Ia pun berha-rap dengan adanya penam-bahan alat tersebut, kedepanpelayanan akan semakin baik,karena saat ini menurutnyakendalanya pada bulan - bulantertentu terjadi antrian sampaike badan jalan. “Tahun 2016ini akan ada penambahan alatpenguji statis, nanti tempatpengujian akan ada dua lineatau dua jalur. Mudahan ajadengan ditambahnya alat sta-tis pelayanan KIR akan sema-kin baik,’ harap Reza.

Reza menjelaskan, untukpengadaan alat tersebut DinasPerhubungan hanya pemilikkegiatan, untuk proses lelang-nya diserahkan kepada UnitLayanan Pengadaan (ULP).“Bagi distributor yang bermi-nat silahkan ke ULP, karena le-langnya secara terbuka. Siapapun yang mendapatkan terse-rah, yang penting alatnya nan-ti yang bagus dan berkualitassesuai dangan kebutuhan,”pungkasnya. � Nizar

Bekasi, SRBHasil penjualan aset daerah

berupa benda/barang tetap milikPemerintah Kabupaten (Pemkab)Bekasi diduga menjadi bancakanoknum pejabat di Dinas Penda-patan, Pengelolaan Keuangan danAset. Pasalnya, hasil penjualandari bongkaran/puing bangunanmilik daerah atau pemerintahyang direnovasi/rehab total tidakpernah disetorkan ke kas daerah(Kasda) Pemkab Bekasi.

Selain itu menurut sumber,bahwa aset Pemkab Bekasi yangterletak di Kota Bekasi disewakankepada pihak swasta, akan tetapidananya tidak disetorkan keKasda. Tindakan tersebut didugasebagai indikasi korupsi dan me-nentang aturan yang ada, yakni;Peraturan Pemerintah Nomor 27Tahun 2014 tentang PengelolaanBarang Milik Negara/Daerah, Pe-raturan Menteri Keuangan Nomor96/PMK.06/2007 tentang TataCara Pelaksanaan, Penggunaan,Pemanfaatan, Penghapusan danPemindatanganan Barang MilikNegara dan Peraturan Menteri Da-lam Negeri Nomor 17 Tahun 2007tentang Pedoman Teknis Penge-lolaan Barang Milik Daerah.

“Ketentuan tersebut me-negaskan bahwa barang daerahyang telah dihapus dari daftar in-ventaris daerah yang masihmempunyai nilai ekonomis dapatdilakukan penjualan/pelelanganterbatas dan hasilnya disetorkansepenuhnya ke kas daerah. Akantetapi untuk Kabupaten Bekasi

masalah penyetoran hasil penjua-lan aset layak diper tanyakan,”kata sumber.

Sesuai data yang dimiliki me-dia ini, puluhan bangunan milik da-erah tiap tahunnya dilakukan re-hab ringan maupun rehab total.Belakangan, untuk urusan rehabbangunan negara seperti sekolahdan Pustu, serta bangunan lain-nya diserahkan kepada Dinas Ban-gunan.

Dari puluhan bangunan milikdaerah atau asset Pemkab Beka-si yang direnovasi pada tahun2014, sesuai Laporan KeteranganPertanggungjawaban (LKPJ) Bu-pati Bekasi Tahun 2014, dianta-ranya; rehab total SDN Sriamur03, SDN Bahagia 04, SDN Jaya-sakti 05, SDN Karangsatria 02,SDN Sarimukti 02, SDN Samu-drajaya 01, SDN Lambangsari 01,SDN Telaga Asih 04, SDN Suka-sejati 01, SDN Sirnajati 01, SDNSindang Mulya 02, SDN MekarMukti 04, SDN Karangsatria 03,SDN Pasiranji 01, SDN Cicau 02,SDN Ganda Mekar 01, SDN Ka-rangsatu 02, SDN Ganda Mekar02, rehab total 4 lokal SMP Bo-jongmangu dan rehab total SDNSetia Asih 05, serta rehab totalSMPN 1 Cikarang Pusat.

Selain sarana pendidikan, re-hab total juga dilakukan terhadappuluhan unit sarana kesehatan diKabupaten Bekasi, diantaranya;rehab total Puskesmas BabelanII, Pustu Setia Asih, Pustu Suka-hurip, Pustu Tridaya Sakti, PustuCikedokan dan rehab total Pustu

Samudra Jaya.“Tiap tahun, puluhan bahkan

ratusan bangunan milik Pemerin-tah Kabupaten Bekasi direnova-si, baik rehab ringan maupun re-hab total (berat). Tentunya den-gan pelaksanaan rehab tersebutakan dilakukan pembongkaran ter-hadap bangunan lama dan semuamaterial yang digunakan adalahbaru. Maka sesuai dengan keten-tuan yang ada, barang bekas ban-gunan lama akan dijual atau dile-lang dan hasilnya disetorkan kekas daerah,” kata sumber.

Kalau memang disetorkan kekas daerah, kata sumber, pantasdiper tanyakan nomor rekeningberapa dan masuk pada pos pen-dapatan yang mana. “Harus je-las berapa besarnya dana yangdisetorkan ke kas daerah hasilpenjualan bongkaran bangunanmilik Pemkab Bekasi tiap tahun-nya. Selain itu juga harus dije-laskan sistim penjualan bongka-ran bangunan, apakah dijual lang-sung atau melalui proses lelang.Kalau melalui proses lelang, sia-pa pemenang lelang dan besaranpenawarannya, serta bentuk be-rita acaranya seperti apa. Demi-kian juga dengan aset yang ada diKota Bekasi, apakah benar di-sewakan dan tidak disetorkan keKas Daerah dan kalau disetorkanke rekening nomor berapa.Semuanya itu harus dijelaskan,karena menyangkut keuangan ne-gara, bukan urusan pendapatantambahan oknum pejabat di dinasterkait,” pungkas sumber. � JH

Dishub Pemkab Bekasi Akan Tambah Alat Uji Statis

Drs. H. Herman Hanapi