SKU SUARA RAKYAT BERSATU EDISI 2

download SKU SUARA RAKYAT BERSATU EDISI 2

of 12

Transcript of SKU SUARA RAKYAT BERSATU EDISI 2

  • 7/25/2019 SKU SUARA RAKYAT BERSATU EDISI 2

    1/12

    Edisi 021 - 15 Februari 2016

    Tahun IHarga Rp4.500,-

    Alamat Redaksi:Jln. Dahlia 1 No. 8Pondok Timur Indah 2 Bekasi

    Telp: 081310579933Email:[email protected]

    Dugaan Markup Pengadaan Tinta, Film dan Pembersih Printer

    KABIRO PEMERINTAHAN UMUMJABAR AKAN DILAPORKANKE BARESKRIM

    Bekasi, SRBDua proyek perbaikan sa-

    luran di Dinas Bina Marga danTata Air (Disbimarta) PemkotBekasi tahun 2015, yang me-nelan anggaran miliaran rupi-ah akan dilaporkan ke unit tin-dak pidana korupsi (Tipikor)Ditreskrimsus Polda MetroJaya (PMJ). Rencana pelapo-ran tersebut disampaikanWak il Ket ua Umum LSMVoice of Society (VOSY), Hen-du JP, kepadaSuara RakyatBersatubelum lama ini.

    Langkah tersebut dinilailebih baik untuk mengusut

    dugaan kejahatan yang dilaku-kan oknum dalam Pemban-gunan Saluran Air Wisma Jayadan Normalisasi Saluran Wis-ma Jaya, hingga berpotensimerugikan keuangan negara.Kita berharap dugaan korup-si melalui pencurian volumedan pelanggaran spek padadua proyek tersebut dapat ter-ungkap, ujarnya.

    Hendu mengungkapkan,berdasarkan penghitun gnyaproyek Pembangunan Saluran

    Menurut Franky, bahwapada tahun 2015 Setda Jabartelah mengalokasikan danamelalui Biro Pemerintahandan Umum untuk pengadaantinta (ribbon), film printer dan

    pembersih printer sebesarRp21.168.897.145. Kegiatanitu dimenangkan CV.BumiRaya Indonesia yang berala-mat di Komplek PertokoanJurnatan B-49, Semarang-

    Jawa Tengah, denganharga penawaranRp19.239.209.000.

    Jakarta, SRB

    Kepala Biro (Kabiro) Pemerintahan Umum, Sekretariat Daerah

    (Setda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) terancam dilaporkan ke Badan

    Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri terkait dugaan korupsi

    melalui markup anggaran pada pengadaan tinta (ribbon), film

    printer dan pembersih printer tahun 2015. Rencana pelaporan

    tersebut disampaikan Ketua Umum LSM Voice of Society (VOSY),Franky, kepada Suara Rakyat Bersatu pada Jumat (29/1).

    Diduga Rugikan Negara

    Dua Proyek Disbimarta Akan Dilaporkan ke Tipikor PMJ

    Bupati Didesak Copot Kadisdik

    Kinerja Bobrok Disdik Akan JatuhkanElektabilitas Neneng pada Pilkada 2017

    Lulung Lebih Cocok di DPRDKarena Suka BerantemWAKIL Sekretaris Jenderal (Waksekjen) PPP, Saifullah Tam-liha tidak sepakat jika Abraham Lunggana (Lulung) dicalon-kan pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017...

    Baca di Hal 4

    Bangunan PerpustakaanSMPN 6 Cikarang UtaraTerbengkalaiSMPN 6 Cikarang Utara Kabupaten Bekasi pada

    tahun 2012 mendapatk an bantuan ...

    Baca di Hal 6

    Bibit Ikan di BBI Kosong,Kelompok Tani MengeluhPENDISTRIBUSIAN bantuan bibit ikan yang telah mendap-atkan rekomendasi dari Dinas Perikanan Kabupaten Lam-pung Utara untuk beberapa kelompok tani terkendala bibit,yang tidak ada di Balai Benih Ikan (BBI).

    Baca di Hal 9

    MENYUMENYUMENYUMENYUMENYUARAKANARAKANARAKANARAKANARAKAN ASPIRASIASPIRASIASPIRASIASPIRASIASPIRASI MENJMENJMENJMENJMENJADIADIADIADIADI INSPIRASIINSPIRASIINSPIRASIINSPIRASIINSPIRASI PERPERPERPERPERUBUBUBUBUBAHANAHANAHANAHANAHAN

    Surat Kabar Umum

    Bekasi, SRB

    Stempel bobrok yang dis-ematkan anggota Dewan Per-wak ila n Rak yat Dae rah(DPRD) Kabupaten Bekasiterhadap kinerja jajaran peja-bat Dinas Pendidikan (Disdik)Pemkab Bekasi terkait penyer-apan anggaran, diprediksiakan menjatuhkan elektabili-

    tas Bupati Bekasi, Neneng

    Hasanah Yasin, yang menurutinformasi maju sebagai CalonBupati pada Pemilihan Kepa-la Daerah (Pilkada) 2017 men-datang.

    Pasalnya, janji kampanyeyang didengungkan Bupati pe-rempuan pertama di Bekasi iniuntuk memprioritaskan pen-

    didikan dan kesehatan sebe-

    lum terpilih, dinilai hanya jar-gon tanpa bukti seiring den-gan maraknya permasalahanyang menghiasi wajah pendid-ikan di Kabupaten Bekasi, mu-lai dari penyerapan anggaran

    Hj. Neneng Hasanah YasinH. Rohim Sutisna Bersambung ke Hal 11

    Bekasi, SRBBupati Bekasi, Hj. Neneng

    Hasanah Yasin, sudah selay-aknya mengevaluasi kinerjajajaran pejabat di Dinas Ban-gunan (Disbang) PemkabBekasi. Pasalnya, fungsi per-

    encanaan, pelaksanaan hinggapengawasan pada beberapakegiatan yang dialokasikanmelalui SKPD tersebut kerapbermasalah.

    Sebagaimana dituturkansumberSuara Rakyat Bersatu,

    Pengadaan Mesin PenggilinganPadi Diduga Markup

    Lampung Utara, SRBPengadaan mesin padi un-

    tuk lumbung pangan masya-rakat oleh Badan KetahananPangan (BKP) KabupatenLampung Utara yang telah di-terima kelompok tani di em-pat kecamatan diduga tidaksesuai spesifikasi dan ter-indikasi adanya penggelem-bungan harga atau markup.

    Tak ayal, pengadaan tersebutmenuai keluhan dari para Ket-ua Kelompok Tani.

    Sebagaimana dikatakanKetua Kelompok Tani Se-jahtera, Desa Ulak Renggas,Kecamatan Abung Tinggi,Lampung Utara, Untung

    Bersambung ke Hal 11

    Dugaan Korupsi Proyek Posyandu

    Lengkapi Alat Bukti, KejariGeledah Kantor BPMPD

    Titin Herawati bersama tim

    Karawang, SRBKantor Badan Pember-

    dayaan Mayarakat dan Pe-merintahan Desa (BPMPD)Pemkab Karawang belumlama ini digeledah oleh peny-idik Kejaksaan Negeri (Ke-jari) Karawang. Penggeleda-han itu terkait penanganankasus dugaan korupsi pen-

    gadaan Pos Pelayanan Ter-

    padu (Posyandu) yang me-nelan anggaran Rp3 miliar.Dalam kasus ini pihak Kejaritelah menetapkan 2 tersang-ka, yaitu MR dan AS.

    Penggeledahan ini untukmelengkapi beberapa alatbukti yag sudah kita miliki.

    Bersambung ke Hal 11

    Jakarta, SRBPeningkatan jalur hijau ter-

    usan I Gusti Ngurah Rai (jem-batan sampai dengan tol Bint-ara) yang didanai Suku Dinas(Sudin) Pertamanan Jakarta

    Timur tahun 2014 dilaporkanke unit Tindak Pidana Korupsi(Tipikor) Polda Metro Jaya.

    Peningkatan Jalur Hijau Terusan

    Ngurah Rai Rawan Korupsi

    Salah satu proyek Sudin Pertamanan Jakarta Timuryang kering dan kurang terawat.

    Bersambung ke Hal 11

    Proyek Pos Pendukung Damkar Tarumajaya

    Disbang Terbitkan SPK,Lahan Tidak Ada

    Bersambung ke Hal 11Kantor Damkar milik Ma-runda Sunter

    Pemasangan Pondasi turap dengan berukuran lebih kecildibandingkan speksifikasi teknis

    Turap yang mengalami retak hing-ga miring

    Bersambung ke Hal 11

    Bersambung ke Hal 11

  • 7/25/2019 SKU SUARA RAKYAT BERSATU EDISI 2

    2/12

  • 7/25/2019 SKU SUARA RAKYAT BERSATU EDISI 2

    3/12

    3Edisi 02 | Tahun I | 1 - 15 Februari 2016Polhukam

    Waykanan, SRBTiga orang dari enam pelaku

    pencurian rel kereta api baru danbekas, yang tengah beraksi ber-hasil diringkus Team KhususAnti Bandit 308 (Tekab 308)Kepolisian Resort Waykanan

    Lampung.Ketiga pencuri yang berhasildiringkus itu adalah Supriyanto(47) warga Kampung KalipapanNegeri Agung, Made NyanyiHastawan alias Kadek (43) danImam Prapto (33) keduanya war-ga Desa Mekar Asri KecamatanSungkai Tengah Lampung Utara.

    Saat dikonfirmasi di ruangkerjanya, Jumat (22/1), Waka-polres Waykanan Kompol Heng-gar Teguh Wahono, SH didamp-ingi Kasat Reskrim Polres Way-kanan AKP. Hi. Sahril Paison,membenarkan adanya pen-angkapan pencuri rel kereta apitersebut pada Kamis (21/1) seki-tar pukul 21.00 Wib. Tersangkadan barang bukti hasil curian,telah diamankan di MapolresWayk ana n. Pen ang kapa n ituberhasil dilakukan Polres Way-

    kanan, berkat adanya informasidari warga yang melaporkanbahwa adanya tindak pencuriandi jalur II PJKA KM. 143 Kam-pung Kalipapan KecamatanNegeri Agung Waykanan.

    Mendapat informasi terse-but, Tekab 308 langsung mela-kukan penyelidikan dan berha-

    sil meringkus 3 pelaku dilokasikejadian, Sementara 3 pelakulainnya berhasil melarikan diri.Indentitas pelaku sudah diket-ahui. Ke tiga pelaku yang buron,yakni KS dan GM warga Kam-

    pung Kalipapan Negeri AgungWaykanan sedangkan GD wargaTulung Buyut Lampung Utara,saat ini masih dalam pengeja-ran, ujar Waka Polres Waykan-an Kompol. Henggar Teguh Wa-hono, SH. yang akrab disapaHenggar ini.

    Diungkapkan Henggar,

    peristiwa tersebut bermula darianggota Tekab yang memperolehinformasi dari masyarakat yangmelihat adanya beberapa orangyang diduga melakukan pencu-rian rel kereta api dengan memo-

    tong dan memindahkan rel terse-but ke semak-semak. Menindak-lanjuti hal tersebut, KasatReskrim Polres Waykanan AKP.Hi. Sahril Paison, SH. memerin-tahkan Kanit Tekab 308 IPDA.Musakir beserta teamnya untukmelakukan penangkapan ter-hadap orang yang diduga sebagai

    pelaku pencurian rel tersebut.Supaya penyergapan tidak

    curigai para pelaku pencurian,Team Tekab yang di pimpinIPDA. Musakir, berjalan kakihingga 2 Km menelusuri hutandan perkebunan karet. Penyerga-

    pan yang berlangsung dramatisdalam situasi gelap dan hujanderas pada malam hari itu,akhirnya membuahkan hasil.

    Tekab 308 meringkus parapencuri dilokasi kejadian, beser-ta barang bukti 1 unit mobil trukmerk Mitsubishi Canter warnakuning nopol BE 9125 JE yangberisi 50 batang besi rel baru danbekas hasil curian yang sudahdipotong-potong. Sedangkantiga pelaku Ks, Gd dan Gm, ber-hasil lolos pada saat dilakukanpenggerebekan karena situasihujan deras dan gelap, pungkasHenggar.

    Sementara pengakuan ter-sangka Kadek yang juga pemilikmobil truck, mengatakan dirin-ya ditawarkan KS untuk menga-ngkut besi ke Bandar Lampung,dengan bayaran Rp. 2,5 juta.

    Saya baru satu kali mengangkutbesi rel ini. Saya ditawarkan olehKS untuk mengangkut besi den-gan upah 2,5juta, tapi saya tidaktahu kalau itu ternyata besi relkereta api, sesak Kadek denganwajah lusuh.

    Ketiga tersangka dijerat pasal363 Kitab Undang-undang Hu-

    kum Pidana dengan ancamanhukuman 5 tahun penjara.

    Terpisah, Kepala Stasiun KANegeri Agung, Edi membenar-kan telah terjadi pencurian besirel kereta api di Kampung Kali-papan Kecamatan Negeri Agung.

    Pihaknya mengetahui setelahmendapatkan informasi dariBanpolsek Negeri Agung.

    Benar, telah terjadi pen-angkapan pencurian besi relkereta api sehari lalu. Lokasi ke-jadian di jalur II PJKA KM. 143,sekitar 4 km dari stasiun KANegeri Agung. Tetapi saya belumtahu apakah ada keterlibatan or-ang dalam atau tidak, kata Edi,saat dikomfirmasi tentang adan-ya keterlibatan petugas dalamaksi pencurian hari itu. Sebabpada saat penyergapan, Tim Tek-ab melihat ada seorang laki-lakimembawa senter di jalur rel KA,ketika dipanggil, orang tersebutlari terbirit-birit seperti orangketakutan.

    Berdasarkan informasi yangdihimpun wartawan media ini,kasus pencurian rel kereta api di

    Waykanan, bukan baru sekali inisaja terjadi. Diketahui, selain ter-jadi di Negeri Agung, kasus sep-erti ini juga pernah terjadi di Ke-camatan Blambangan Umpu danWaytuba yang ternyata melibat-kan oknum orang dalam di PJKAitu sendiri bahkan aparat kea-manan. Defri

    Polres Waykanan Bekuk 3 Pencuri Rel Kereta

    Kanit Tekab 308 Polres Waykanan IPDA. Musakir ( baju biru) ,menunjukkan para tersangka dan barang bukti mobil truck berisibesi rel KA yang telah dipotong-potong oleh tersangka.

    Polres Lampura KembaliTangkap Begal SadisKota Bumi, SRB

    Berkat kerjasama jaja-ran Polres, Kodim 0412dan masyarakat, akhirnyaJunaidi pelaku begal berha-sil diamankan pada Selasa(19/1). Pria berumur 43

    tah un, war ga Sur aja ya,Desa Surakarta, Kecama-

    tan Abung Timur, diaman-kan warga Desa PapanAsri, Kecamatan AbungSemuli untuk selanjutnyadiserahkan kepada pihakyang berwajib.

    Hairullah Wijaya (16) Bin Saleh, seorang pelajar yangmenjadi korban Junaidi dan rekannya, warga Desa Gu-nung Keramat, Kecamatan Abung Semuli ini mencerita-kan kronologi kejadian yang menimpa dirinya.

    Kejadian berawal saat saya hendak berangkat kesekolah sekitar pukul 07.00 WIB, saat saya di Desa Pa-pan Asri tiba tiba saya di hadang oleh dua orang tidakdi kenal, kemudian kedua pelaku menodongkan senjata

    tajam (saja m) kepada saya, karena takut di A pa-apainkedua pelaku, terpaksa saya serahkan sepeda motor

    Yamaha Jenis Vega warna biru Nopol BE 4785 EA, miliksaya kepada mereka. tutur pelajar ini.

    Setelah mendapatkan sepeda motor milik korbankedua pelaku melarikan diri ke arah Desa Buring. Sete-lah saya melihat kedua orang itu melarikan sepeda mo-

    tor vega milik saya, saya berteriak meminta tolong, war-ga yang mendengar teriakan saya lalu keluar dan meng-hampiri saya, kemudian warga melakukan pengejaran

    kepada kedua pelaku tersebut menggunakan sepeda mo-tor, ahirnya sekitar Puk ul 08:00 WIB salah satu pel akuterjatuh dari sepeda motor yang mereka kendarai danberhasil di amankan warga, katanya.

    Setelah pelaku berhasil di amankan, warga kemudi-an melaporkan kejadian tersebut ke Polsek dan Koramilsetempat, ahirnya Junaidi di amankan Polisi, saat inipelaku di amankan di Mapolsek setempat guna penye-lidikan lebih lanjut.Tutup Hairul. Defri

    Menkopolhukam:

    Napi Narkoba Akan Dipisahdengan Napi TerorisJakarta, SRB

    Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan(Menkopolhukam) Luhut Panjaitan mennyatakan akanmemisahkan tempat penahanan narapidana kasus teror-is dengan kasus narkoba.

    Pemisahan tersebut dilakukan sebagai upaya de-radikalisasi ideologi dan pencegahan meluasnya jaringan

    terorisme. Makanyadrugs sama teroris mau kami pisah.Pemakai saja, kami taruh direhabilitasi. Jangan digabung(sama napi teroris) Kenapa? Nanti bisa jadi jaringan dan

    tambah parah, kata Lu hut, Rabu (27/1).Luhut menjelaskan, pemisahan narapidana khusus

    teroris agar terpida na teroris tidak bisa menyebarkanpaham radikalnya kepada narapidana lain.

    Apalagi selama ini, mereka diduga kerap mengkaderorang lewat penjara. Kenapa teroris dipisah. 50 persenlebih dari mereka ngambilin dari penjara. Keluar (pen-jara) balik lagi jadi teroris, kata Luhut.

    Karena itu, kata Luhut, teknisnya bisa dengan mem-buat penjara sendiri khusus terpidana teroris atau dip-isahkan dengan cara dibuat ruangan khusus yang dipe-runtukkan bagi terpidana teroris.

    Jadi, tahanan teroris itu kan dibagi empat, ada ideolo-gi, ada radikal, logistik, penggembira. Kalau penggembi-ra campur dengan yang lain tak masalah, tap i kalau yangideologi ini kan jumlahnya tidak banyak, jadi disendiri-kan, tidak dicampur dengan yang lain, imbuhnya.

    Sebelumnya di wartakan, terungkap banyak narapi-dana kasus kriminal Biasa, justru ketika keluar penjara,menjadi anggota kelompok radikal. Setelah ditelusuri,

    ternyata akar masal ahnya ada di lapas.Pemerintah khawatir bergabungnya napi napi ban-

    dar narkoba dengan napi terorisme, selain bertambahbanyak pelaku aksi teror di Tanah Air, pendanaan aksi

    teror pun akan semakin meng uat. Red

    Pasangan Mesum TerancamHukuman Cambuk 100 KaliMeulaboh, SRB

    Sepasang kekasih tertangkap basah sedang ber-hubungan badan di sebuah wisma di Meulaboh, AcehBarat. Pasangan Mesum tersebut kemudian diserahkankepada petugas, dan terancam hukuman cambuk 100kali. Namun, hukuman ini baru akan dijatuhkan jika per-buatan pasangan mesum tersebut terbukti di pengadilan.

    Tersangka terancam hukuman cambuk 100 kali jikananti di pengadilan terbukti melakukan zinah. Untuk mem-buktikan, harus ada saksi empat orang, kata KasatpolPP WH Meulaboh, Ika Suharnas Adli, Jumat (29/1).

    Suharnas mnegungkapkan, pasangan mesum terse-

    but tertangkap tangan tengah melakukan hubungan badanpada Kamis malam oleh pemilik wisma.Setelah tertangkap pasangan tersebut langsung dis-

    erahkan kepada Satpol PP WH untuk menjalani pemerik-saan lebih lanjut.

    Mereka ditangkap pemilik wisma oleh pemilik wis-ma. Menurut pemilik wisma, mereka tengah melakukanhubungan suami istri. Tadi siang diserahkan ke kantor,pungkas Ika Suharnas Adli. Parulian

    Kotabumi, SRBKedapatan sedang memecah pa-

    ket sabu Deden Priyadi (35) wargaDusun Kaduroyok, Kelurahan BukitKemuning, Kecamatan Bukit Kemun-ing, ditangkap Anggota Satuan Narko-ba Polres Lampung Utara.

    Kapolres Lampung Utara AKBPDedi Supriyadi, melalui Kasat NarkobaAKP John Kenedy mengatakan, ter-sangka ditangkap anggota Polres Lam-pung Utara dikediamannya di DusunKaduroyok, Kelurahan Bukit Kemuning,

    Kamis (7/1) sekira pukul 17.30 WIB.Menurutnya, penangkapan ter-hadap tersangka berawal dari infor-masi yang didapat oleh Anggota Sat-narkoba bahwa kediaman tersangkasering ramai dan dikunjungi oleh anakmuda. Berdasarkan informasi ituanggota langsung melakukan penge-cekan di TKP, dan benar adanya, kata

    AKP John Kenedy.Pada saat dilakukan pengerebe-

    kan, lanjutnya, tersangka Deden diper-goki sedang memecah paket sabu.Karena terbukti mengedarkan narko-ba jenis sabu, tersangka kami jeratdengan Pasal 114, 112 tentang narko-

    tika nomor 35 tahun 2009, denganancaman hukuman minimal 4 tahunpenjara, papar Kasat Narkoba PolresLampung Utara ini.

    Lebih lanjut, John Kenedy men-gatakan, barang bukti yang berhasil

    diamankan dari tangan tersangkaberupa 2 paket sabu dengan ukuranpaket sedang senilai Rp1.500.000,-

    tiga buah plastik klip, satu buah gunt-ing, dua buah karton, tiga buah iso-lasi, tiga buah korek api gas, satubuah jarum suntik, satu kotak ketrim-bat, dua buah pipet, satu buah se-lang plastik pipet.

    Disisi lain, tersangka Deden Priy-adi (35) yang diduga sebagai penge-dar dan bandar narkoba ini ketikadikonfirmasi mengakui bahwa dirinya

    telah menjalani bisnis barang har amtersebut selama dua tahun terakhir ini.

    Benar pak saya memang menge-darkan narkoba diwilayah bukit ke-muning, dan barang itu saya dapatdari HR warga Simpang TulungBuyut, ujarnya, seraya mengatakan,dirinya mengambil barang haram itucuma kecil-kecilan karena untuk me-

    menuhi kebutuhan keluarga. karenasaya mengangur, dulu saya sopir tapikarena sepi saya bisnis ini, akunya.

    Dipaparkannya, ia mengedarkanbarang haram itu sudah dua tahun.Saya beli seharga satu juta lima ra-

    tus ribu rupi ah, itupun saya pecahkecil senilai Rp200 ribu, dan hargaRp400 ribu, ungkapnya. Defri

    Informasi keterlibatan calonbupati diduga dibeberkan nara-sumber dengan cara mengiming-imingi pegawai dapat diangkatmenjadi Calon Pegawai NegeriSipil (CPNS). Teka-teki siapa dibelakang pungutan liar kepadapegawai honorer K2 senilai mili-aran rupiah di Cilacap perlu dis-elidiki Kejaksaan. Narsumberyang pertama membocorkan in-formasi tersebut, enggan bukasuara jika tidak ada jaminan ke-selamatan dari penegak hukum.

    Narasumber tersebut menga-

    takan, orang di balik penghim-punan dana miliaran rupiah mi-lik pegawai honorer K2, telahmengirim surat rekomendasi keMenteri Pendayagunaan Apara-tur Negara dan ReformasiBirokrasi. Orang itu dari partaibesar di Cilacap . Rencan anyapada Pilkada 2017 mendatang,dia bakal maju sebagai kandidat

    calon bupati, katanya.Terpisah, sejumlah ketua

    partai besar yang menjadi pe-menang Pemilu Legislatif di Cila-cap angkat bicara. Mereka yakni

    Ketua DPD Golkar Cilacap, TotoYuli Santoso, serta Ketua DPCPartai Gerindra Cilacap, Suyat-no. Namun partai pemenangPemilu Legislatif di Cilacap, PDIPerjuangan yang belum berko-mentar tentang dugaan kejaha-tan tersebut.

    Toto Yuli Santoso mengakukaget jika ada oknum bakal ca-lon bupati dari partai besardiduga terlibat dalam per-soalan pungutan liar terhadaphonorer K2.

    Sebagai partai pemenangPemilu Legislatif kedua di Cila-cap, Golkar tidak akan menoler-ir siapa pun kader yang terlibatpersoalan seperti itu. Golkarmenginginkan kadernya yangduduk di eksekutif maupun leg-islatif agar clean and clear. Jika

    sampai ada yang terlibat soalgratifikasi maupun korupsi, garispartai sudah jelas, yang ber-sangkutan bakal dipecat, kata-nya, Senin (25/1).

    Ia menambahkan, agartidak menimbulkan fitnahberkepanjanga n, persoalan iniperlu dibawa ke ranah hukumsehingga terang benderang sia-pa oknum yang terlibat dalamkasus itu. Kami akan lihat,apakah ada kader Golkar yangterlibat. Jika nanti ada buktikuat yang mengarah ke sana,pasti akan kami tindak lanjutike jalur hukum. Untuk saat inikami ikuti dulu perkembanganlebih lanjut, katanya.

    Sementara itu, Ketua DPCPartai Gerindra Cilacap, Suyatnomengatakan jika kader partain-ya ada yang melakukan hal sep-erti itu (pungutan tidak resmi,red), maka akan diambil tinda-kan tegas. Yakni pemecatan darianggota partai. Sesuai dengan

    arahan dari Pak Prabowo, kaderGerindra tidak boleh korupsiatau menerima gratifikasi. Kalausampai ada yang terlibat, lang-sung dipecat, ujarnya.

    Suyatno menambahkan, pi-haknya akan melakukan konsol-idasi internal untuk menindak-lanjuti persoalan pungutan liarini. Mengingat banyak kaderGerindra yang menduduki posi-si penting di jajaran legislatif.Berbeda dengan Golkar dan Ger-indra yang terang-terangan akanmemecat kader jika terlibat ka-sus korupsi ataupun gratifikasi,PDI Perjuangan sampai saat inibelum mau berkomentar.

    Diberitakan sebelumnya,satu oknum bakal calon bupatiyan g aka n ber tar ung dal amPemilukada Cilacap Februari2017 mendatang, diduga me-lakukan penghimpunan danadari puluhan pegawai honorerK2. Pungutan dilakukan denganiming-iming pengangkatan men-jadi Calon Pegawai Negeri Sipil(CPNS). Tak tanggung-tang-gung, uang yang dihimpun sangoknum tersebut, diduga menca-pai Rp 1 miliar lebih. Tas/Int

    Jakarta, SRBPengamanan sidang Peninjauan

    Kembali (PK) Abu Bakar Baasyir (ABB)dalam kasus terorisme sudah terlihatsejak pukul 05.30 WIB di PengadilanNegeri (PN) Cilacap, Jawa Tengah, ra-

    tusan aparat kepolisian dan TNI sudahbersiap melakukan apel pengamanan.

    Sepanjang jalan Letjen Supraptoatau depan PN Cilacap sudan disteril-kan sejak malam, tiga kendaraan wa-

    tercanon juga sudah bersiaga di ujungjalan Letjen Suprapto. Sedangkan satukendaraan baraccuda yang akan di-gunakan untuk menjemput dan men-gantar ABB dan para saksi dari LPNusakambangan juga sudah disiap-

    kan di halaman PN Cilacap.Dari pantauan, semua orang yang

    akan memasuki halaman PN Cilacapharus melalui pemeriksaan yang san-gat ketat, mulai dari alat metal detec-

    tor hingga pemeriks aan badan dantas. Di halaman terlihat dua tenda un-tuk para simpatisan ABB serta disiap-kan pula tenda untuk tempat shalat,karena pada sidang kali ini akan ber-

    langsung hingga sore hari.Setelah melalui halaman PN, pe-

    meriksaan kembali dilakukan saatmemasuki PN Cilacap, kembali semuaorang melalui pemeriksaan badan,dan metal detector.

    Tidak sampai di situ, nantinyasemua orang yang akan memasukiruang sidang pengadilan untukmengikuti jalannya sidang juga harusmelalui tahapan yang sama. Penga-manan berlapis ini dilakukan untukkenyamanan jalannya sidang.

    Pada sidang PK kali ini, pihak ke-polisian menerjunkan sebanyak 1.600personel Polri dari Polda Jateng diban-

    tu TNI. Agenda sidang yakni menden-

    garkan keterangan 5 orang saksi, diantaranya Rizieq Shihab dari FPI dananggota Presidium MER-C JoserizalJurnalis. Selain keduanya, juga akandihadirkan tiga terpidana teroris yangkini masih berada di Lembaga Pe-masyarakatan Nusakambangan, yak-ni Abdullah Sonata, Komarudin aliasAbu Yusuf alias Mustakim dan JokoSulistyo. Red

    Cabup Diduga Terlibat Kejahatan

    Para Ketua DPC Partai TanggapiPungutan Liar Pegawai K2

    Cilacap, SRB

    Beberapa Ketua DPC partai di Cilacap berbon-

    dong-bondong menanggapi informasi dugaan

    keterlibatan calon bupati (Cabup) dalam Pilkada

    tahun 2017 dalam kejahatan pungutan liar ter-

    hadap pegawai honorer K2 yang terjadi beberapa

    waktu lalu.

    Kedapatan Pecah Paket Sabu, Deden Ditangkap Polisi

    Deden Priyadi (duduk) warga Dusun Kaduroyok, Kelurahan Bukit Kemuning, Kecamatan Bukit Kemu-ning, Lampung Utara, ketika diperiksa Anggota Satnarkoba Polres Lampung Utara.

    Jelang Sidang PK Abu Bakar,Pengamanan Diperketat

    Sidang PK Abu Bakar Baasyir

    Luhut Panjaitan

    Junaidi pelaku begal

  • 7/25/2019 SKU SUARA RAKYAT BERSATU EDISI 2

    4/12

  • 7/25/2019 SKU SUARA RAKYAT BERSATU EDISI 2

    5/12

    5Edisi 02 | Tahun I | 1 - 15 Februari 2016Megapolitan

    Peringatan Maulid Nabidi BPN Kab BekasiBekasi, SRB

    Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Beka-si, belum lama ini menggelar acara peringatan maulidNabi Muhammad SAW 1437 hijriah di Kantor BPN. Ac-ara itu dihadiri Bupati Kabupaten Bekasi yang diwakiliKabag Kesra, Dandim 0509, Camat Cikarang Selat an danpara tamu undangan lainnya serta seluruh staf dankaryawan BPN.

    Dalam sambutannya Kepala BPN Kabupaten BekasiH. Dirwan Dachri mengatakan, memahami makna darimaulid Nabi Muhammad SAW tidak sekedar serimonialulang tahun sebagai mana sering dilakukan untuk putra/putrid. Akan tetapi mengandung makna yang sangat dalamdan luas bagi kita semua dalam melaksanakan tuntunan-nya sebagai pedoman hidup lahir dan bati n sebagai umat-nya. Dengan harapan masing - masing kita akan mendap-atkan safaatnya di kemudian hari kelak, ujarnya.

    Berkaitan dengan acara itu, lanjut Dirwan, sangat eratkaitannya dengan tugas pokok dan fungsi Badan Pertana-

    han Nasional Kabupaten Bekasi dengan adanya programuntuk menghadirkan Negara pada rumah-rumah ibadahdalam bentuk pelayanan sertifikasi rumah-rumah ibadah.Disamping itu ia mengharapkan partisipasi Nahdatul Ula-ma untuk menginvatisir aset-asetnya baik berupa pesant-ren, mushola dan masjid untuk di layani serti fikasinya se-bagai dasar adanya alasan bagi kepastian hukum.

    Partisipasi masyarakat kaitannya dengan pelayananPemerintah khususnya dalam tugas pokok keagrariaandan tata ruang merupakan kunci keberhasilan dan sara-na bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu ia punmenghimbau partisipasi kalangan nahdiyin untuk berpe-ran aktif dalam membantu pemerintah guna mendaftar-kan tanah-tanah yang di atasnya berdiri rumah-rumahibadah dengan segala jenisnya.

    Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dilaksana-kan sebagai upaya menyadarkan kita semua bahwa hidupini bukan hanya mengejar kesenangan dunia saja, melain-kan juga senantiasa mengingat kehidupan akhirat. Apala-gi Rasullulloh merupakan tauladan yang sangat didamba-kan safaatnya oleh seluruh umat manusia, katanya.

    Semoga dengan visi dan misi kemanusiaan yang di -emban Rasullulloh SAW, kata dia, segenap aparatur nega-

    ra khususnya pegawai BPN mampu meneladani ahlakRasullulloh dengan memberikan pelayanan kepadamasyarakat sesuai dengan tugas dan pungsi masing-mas-ing, karena sebagai aparatur Pemerintah tugas kita adalahmemberikan pelayanan yang prima kepada masyarakatsecara keseluruhan dengan ketentuan yang berlaku.

    Selain acara peringatan maulid Nabi besar Muham-mad SAW 1347 hijriah, Badan Pertanahan Nasional (BPN)Kabupaten Bekasi juga mengadakan santunan anak ya-

    tim. Nizar

    Sertijab Camat KarangBahagia Berjalan LancarBekasi, SRB

    Camat Karang Bahagia pada kamis diserah-terimakan dari Plt Iwan Kartiwa kepada CmatKarang Bahagia yang baru Suharja, pelaksanaanserah terima jabatan (Sertijab) berlangsung diaula Kantor Kecamatan Karang Bahagia yang di-hadiri unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan(Muspika) para Kepala Desa serta para tokohmasyarakat.

    Dalam sambutannya Camat Karang BahagiaSuharja mengucapkan terima kasih kepada Sek-cam beserta kepala Desa, para Muspika, BPD,UPTD dan para tokoh masyarakat yang telahmenyambut kedatangannya.

    Dikatakannya, pada tanggal 20 Januari ia te-lah dilantik menjadi Camat Karang Bahagia.Menurutnya di kalangan PNS, khususnya parapejabat di Kabupaten Bekasi mutasi, rotasi danpromosi adalah hal yang biasa dan itu suatu ke-bijakan dari pimpinan yang harus dilaksanakandengan sebaik-baiknya.

    Suharja menuturkan selama menjadi CamatSukawangi dengan perkembangan yang berjalansyukur alhamdulillah sukawangi tidak keting-galan. Ia pun berharap dan mohon dukungan dariKapolsek, Danramil, para Kepala Desa, tokohmasyarakat dan seluruh masyarakat Karang Ba-hagia, karena ia tidak akan berarti dan tidak akantercapai suatu tujuan tanpa ada dukungan dankerjasama yang baik.

    Mungkin banyak pekerjaan yang perlu dilak-sanakan, oleh sebab itu kita bersenergi merapat-kan barisan untuk menuju ke arah yang lebih baik.Karena Karang Bahagia lebih maju lagi di band-ing Sukawangi kerena sudah ada perumahan-pe-rumahan yang otomatis nanti akan semakin ban-yak pendatang. Untuk itu kita harus bersenergiapa lagi sekarang banyak isu-isu tetorisme teru-tama aliran sesat Gafatar kita harus perlu mewas-

    padai terutma para kepala Desa yang deket kewilayahnya, katanya.Sebagai langkah awal yang akan dilaksanakan

    akan ada monitoring dari Bapeda. Oleh karenaitu mana-mana saja yang kan ditinjau untukpembangunan di tahun 2017 bersama denganKepala Desa. Kemudian juga akan diadakan apelbersama berkaitan dengan radikalisme dan tero-tisme, pungkasnya. Nizar

    Kerugian keuangan negarasebesar Rp.1,6 milyar ditemukanBadan Pemeriksa KeuanganProvinsi (BPKP) Jawa Barat (Ja-bar) pada pertengahan tahun 2015di Dinas Bina Marga dan Tata Air(Disbimarta) Kota Bekasi.

    Berselang beberapa bulan set-elah dinyatakan ada kerugiankeuangan negara pada kegiatantersebut, Sekretaris Disbimarta

    Kota Bekasi, Muhhamad Ridwan,menyatakan perusahaan rekanantelah mengembalikan dana terse-but. Sudah dikembalikan ke KasDaerah. Kita telah menerimaBEN 17, bukti pengembalian,kata Muhhamad Ridwan.

    Dalam pemeriksaan BPKPJabar, kerugian tersebut ditim-bulkan pemahalan harga hinggajutaan rupiah persatu unit U-

    ditch dalam harga perkiraansendiri (HPS) yang disusunBidang Perencanaan DisbimartaKota Bekasi tahun sebelumnya.Selain itu, BPKP Jabar menemu-kan pengurangan volume dalampemasangan U-Dith dari spesi-fikasi teknis yang disepakati ant-ara Disbimarta dengan perusa-haan pemenang lelang, PT. BonaJati Mutiara (PT. BJM).

    Kendati lembaga pemeriksakeuangan negara dalam pemer-iksaannya menyatakan indikasiperbuatan yang menimbulkankerugian negara cukup sistem-atis, tampaknya tidak satupunpenegak hukum mengusut dug-aan kejahatan tersebut.

    Menanggapi temuan BPKPJabar tersebut, Kasubag Umum

    Disbimarta Kota Bekasi, Herumengatakan, bahwa kerugiankeuangan negara merupakanperbuatan pribadi yang harusdipertanggungjawabka oknum diinstansinya. Uangnya sudahdikembalikan. Kerugian nega-ranya dimana lagi? Tidak adakerugian negara lagi. Tetapi per-buatan dipertanggun gjawakanpersonal, ujar Heru.

    Sebelumnya Presiden Direk-tur LKBH Ikatan CendikiawanMuslim Indonesia (ICMI) Beka-si, Abdul Chalim Soebri menga-takan, akibat hukum pengem-balian anggaran yang dilakukanPT BJM setelah ditemukan BPKmenunjukan panitia lelang tidakprofesionalnya atau maraknyaoknum pegawai di Disbimarta.

    Panitia dan pengawas tidak pro-fesional dalam menjalankan tu-gasnya sehingga proses yang ter-indikasi curang dan pelaksanaankegiatan yang diindikasi BPK lo-los dalam pengawasan, ujarnya.

    Abdul Chalim Soebri menye-but, peng emba lia n angg arantidak menghilangkan unsur pi-dana yang diduga menimbulkankerugian tersebut. Perbuatanmereka diduga untuk mem-perkaya diri atau orang lain sudahjelas terlihat. Dari pemeriksaanBPK sudah terlihat tindakan-tin-dakan tidak sesuai PeraturanPeesiden tentang lengadaanbarang dan jasa dan speksifikasiteknis. Perbuatan curang meru-pakan perbuatan melawan hu-kum, pungkasnya. Char

    BPKP Temukan Kerugian Negara di Disbimarta Kota Bekasi

    Pelaku Dugaan KejahatanBelum Tersentuh HukumAbdul Chalim Soebri

    Bekasi, SRB

    Pelaku yang diduga menimbulkan indikasi keru-

    gian negara dalam kegiatan Penanggulangan

    Banjir Perumnas 3, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi

    Timur tahun 2014 hingga kini belum juga tersen-

    tuh hukum.

    Bekasi, SRBPemerintah Daerah Kabupat-

    en Bekasi telah memberikan fa-silitas berupa mobil operasionaldinas (Mobdin) kepada para Ke-pala Desa se-Kabupaten Bekasi.Akan tetapi sangat disayangkan,banya k dari Mobdin terseb utyang sudah mati pajak dan tidakterurus serta banyak disalah-gunakan, seperti mengganti platmerah jadi hitam.

    Pantauan wartawan SuaraRakyat Bersatubahwa mobil di-nas Desa Kedungwaringin den-gan Nopol B-1217 FQN yang ter-simpan di rumah Kades bagai-kan barang roksokan dan tidakterawat. Menurut masyarakatbahwa mobil tersebut sudah 1tahun lebih tidak pernah di-jalankan.

    Warga Perumahan Kedung-waringin kepada SRB mengata-

    kan bahwa mobil dengan nopolB 1217 FQN adalah mobil Kepa-la Desa Kedungwaringin, Keca-matan Kedungwaringin yangdisimpan di halam Rumah Ke-pala Desa.

    Menanggapi masalah terse-but , Fran ky dari LSM VOS Ymengatakan kalau Kepala Desa

    tidak mempunyai alasan tidakmerawat Mobdin karena jumlahADD yang diterima sudah cukupbesar. Kepala Desa seharusnyadapat memperbaiki mobil dinastersebut dan mengurus pajakn-

    ya yang mati di Samsat, bukanmerubah plat dari merah jadi hi-tam untuk mengelabui Polisi,ujarnya.

    Franky menegaskan, se-harusnya Pemerintah Daerahmelalui BPMPD dan Bagian As-set agar dapat mendata kembalimobil dinas yang dipakai oleh

    setiap Kepala Desa. Mengenainama masing-masing desa yangterulis di body mobil juga harusdipasang kembali, katanya.

    Ditambahkan, seharusnyaBPMPD dan Asset dapat mem-

    beri sanksi kepada para Kepaladesa yang tidak becus menguru-si kendaraan operasional dinasyang dipercayakan pemerintahkepadanya. Mengganti Nopoldari merah menjadi hitam sertatidak mengurus pajak merupa-kan bagian dari tindakan pengge-lapan aset daerah, dan ini harus

    menjadi perhatian Bupati Beka-si, tegas Frangky.

    Sekda dan Bupati serta Ka-polres diharapkan dapat bertin-dak serta menegaskan kepadajaja rann ya unt uk mela kuka n

    operasi di lingkungan Pemdamaupun oprasi di Jalan Raya,untuk menakap mobil yangmerobah plat nomor merahmenjadi hitam serta Mobdinyang mati pajak.

    Pasalnya, dalam PeraturanDepdagri No.17 Tahun 2007mengatakan, tidak dibenarkan

    merobah kenderaan jenis apap-un, apa bila sifatnya pinjam pa-kai dan syaratnya adalah; tidakboleh memindahkan tangankan,tidak boleh merubah setatus ken-daraan, tidak boleh merobah Plat

    nomor Merah mobil Dinas men-jadi Hitam dan segala biaya opra-sional baik BBM maupun Keru-sakan dan Kehilangan adalahtanggung jawab pemegang, kare-na ini adalah sudah ditandanga-ni oleh masing-masing pemilikkenderaan mobil oprasionaltersebut. JH

    Kepala BPMPD dan Aset Tak Tegas

    Banyak Mobil Dinas Kades Mati Pajak

    Mobil Dinas kepala desa

    Bekasi, SRBDinas Bina Marga dan Tata Air

    (Disbimarta) Kota Bekasi menagihpemeliharaan kepada perusahaan re-kanan lantaran mendadak menge-

    tahui dua proyek perbai kan saluran

    tahun 2015 rusak dan tidak sesuaispesifikasi.Tindakan tersebut terpaksa di-

    lakukan bahkan dinilai DisbimartaKota Bekasi menjadi langkah terbaikkendati proyek pemasangan turapkegiatan rusak atau diduga menyim-pang pada Pembangunan Saluran AirWisma Jaya dan Normalisasi WismaJaya Bekasi Timur dapat berfungsi.

    Kepala Bidang Pengawasan danPengendalian Disbimarta Kota Bekasi,Rosman mengatakan, selain memintapemeliharaan, perusahaan rekananakan diminta bertanggungjawab atas

    kerusakan. Dulu pada saat PHO, pen-gawas kita lihat itu proyek baik-baiksaja. Kita baru tau rusak. Walaupunbegitu kita tetap minta perusahaan ber-

    tanggunjawab karena masih masa pe-meliharaan, ujarnya.

    Berdasarkan ketentuan pengada-an barang/jasa, selama pengerjaanproyek pemerintah menetapkan PPTK,Pelaksana Teknis dan konsultan pen-gawas yang disewa pemerintah un-

    tuk mengawa si hingga melapork ansetiap hari dan setiap pekan. Kemu-dian setelah pengerjaan dinilai ram-pung, pengawas Disbimarta kembalimemastikan setiap proyek yang akandibayar dikerjakan sesuai kontrak ataukerap disebut PHO.

    Namun berdasarkan inverstigasimedia ini di lapangan, penyimpanganberupa pencurian volume sebanyak

    885,6 meter kubik dari 2.224,8 meterkubik diduga telah terjadi saat penger-jaan dimulai oleh perusahaan rekan-an. Rosman berdalih hanya meneri-ma laporan kedua proyek telah diker-jakan dengan baik dari pengawas dan

    perusahaan pelaksana. Saya sangattidak suka jika kerjaannya tidak ba-gus, kelit Rosman.

    Informasi yang diterima dari pi-hak Disbimarta, bahwa proyek Pem-bangunan Saluran Air Wisma Jaya

    telah dibayarkan terhadap CV. CahayaBangunan sebesar Rp2.108.984.800,atau 95 persen dari nilai kontrakRp.2.219.984.000. Kemudian CV.Ganda Putra pelaksana proyek Nor-malisasi Saluran Wisma Jaya sebe-sar Rp778.855.600 atau 95 persendari nilai kontrak Rp819.848.000 pada

    tahun 2015. Char

    maka akan menimbulkan peny-

    akit di masyarakat, katanya.Masyarakat mendesak agar

    Kepala Dinas Kebersihan dan Per-tamanan Kabupaten Bekasi dapatmengatasi sampah di wilayahnya,dengan membentuk kerjasamadengan pihak terkait seperti Sat-pol PP, pihak kecamatan, desa,hingga RT dan RW. JH

    Bekasi, SRBPenanganan masalah sam-

    pah di Kabupaten Bekasi dinilaibelum maksimal. Demikian jugapenerapan K3 masih terabaikan,karena masih banyak sampah-sampah yang berserakan di ping-giran jalan. Kinerja Kepala DinasKebersihan dan PertamananPemkab Bekasi, Dra. Dewi Tisna-wati, juga menjadi sorotan berb-agai kalangan.

    Sebenarnya sudah ada Per-aturan Daerah (Perda) K3 danlarangan membuang sampah disembarang tempat, akan tetapikarena ketidakseriusan pemerin-tah dalam memberikan sanksi,aturan itu pun kerap terabaikan.

    Warga CBL yang berdekatandengan pembuangan sampah ke-tika dikonfirmasi SRB mengata-kan, Pemerintah tidak tegas untukmelarang masyarakat yang mem-buang sampah semba ranga n.Percuma ada RT dan Kepala Desasetempat, hanya diam saja, keluhsumber yang tidak bersedia jati

    dirinya dipublikasikan.

    Warga mengharapkan kepa-da Bupati Bekasi dr.Hj.NenengHasah Yasin, agar kiranya mem-berikan insturksi kepada KepalaDinas maupun Sat-Pol PP danCamat serta Kepala Desa agardapat melakukan sidak kelapan-gan untuk membersihkan sam-pah. Kalau banyak sampah

    Disbimarta Baru MengetahuiProyek Melanggar Setelah PHO

    Penanganan Sampah di Kab Bekasi Tak Maksimal

    Tumpukan sampah

    Bekasi, SRBBanyaknya rambu lalu lin-

    tas (traffic light) yang rusak diKabupaten Bekasi sebagaipenyanggah Ibu Kota Negaramenjadikan daerah tersebutbelakangan ini rawan macet.Beberapa lokasi yang seringmengalami kemacetan, dian-taranya; Jalan Raya JabebekaI, pertigaan Warung BongkokJalan Raya Iman Bonjol Keca-matan Cikarang Barat.

    Pantauan SRB, bahwa

    Kabupaten Bekasi sebagimomok rawan dengankemacetan di mana-mana,selain karena banyaknya ram-bu yang rusak, juga karenaDinas Perhubungan Kabupat-en Bekasi dan Kepolisiandiduga hanya dapat ber-pangku tangan, tidak dapatmengatur para pemakai jalanyang tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

    Harusnya Dinas Per-hubungan dengan Kepolisian

    bertindak tegas serta mem-beri sangsi kepada pemakaijalan yang tidak mematu hirambu-rambu tersebut, katasalah seorang pengguna jalan.

    Dengan banyaknya puta-ran disetiap pertigaan jalan,banyak kenderaan yang me-mutar semaunya sehinggamenjadi macet. Bupati Beka-si dr.Neneng Hasanah Yasindan Kepolisan sebagai tulangpunggung Kepala Daerahtidak dapat mengurangi

    kemacetan di KabupatenBekasi. Kemacatan sebagaimomok masyarakat ini ad-alah tugas Kepolisian danDishub agar dapat kiranyameyikapi kemacetan diwilayah tersebut.

    Untuk itu masyarakat me-minta adanya sikap tegas darikepolisian dan Dishub untukmenutup bahu jalan yangmenjadi putaran kandaraandan menerapkan sanksi sesuaiketentuan yang berlaku. JH

    Banyak Traffic Light yang Rusak

    Kabupaten BekasiRawan Macet

    Salah satu kemacetan di Kabupaten Bekasi

  • 7/25/2019 SKU SUARA RAKYAT BERSATU EDISI 2

    6/12

  • 7/25/2019 SKU SUARA RAKYAT BERSATU EDISI 2

    7/12

    7Edisi 02 | Tahun I | 1 - 15 Februari 2016Pendidikan & Kebudayaan

    223 Mahasiswa Unila KKN di MesujiMesuji, SRBSebanyak 223 mahasiswa

    Universitas Lampung (Unila)mengikuti Kuliah Kerja Nyata(KKN) periode I (Januari Maret) Tahun 2016. Mahasiswapeserta KKN dan dosen pem-bimbing lapangan diterima lang-sung oleh Bupati Mesuji,Khamami didampingi PenjabatSekretaris Daerah, Sukarman,dan Plh. Kepala Bappeda Kabu-paten Mesuji, Sayid Nasir di AulaSekretariat Daerah KabupatenMesuji, belum lama ini.

    Perwakilan Ketua BadanKKN Unila, Dr. Gusri AhyarIbrahim dalam laporanya men-gatakan bahwa dalam KKN padaperiode ini para peserta berasaldari tujuh fakultas dan bebera-

    pa jurusan. Lanjutnya, maha-siswa ini akan ditempatkan di 32desa yang tersebar di empat ke-camatan, yaitu Kecamatan Tan-jung Raya, Kecamatan MesujiTimur, Kecamatan Rawa JituUtara, dan Kecamatan Way Ser-dang dengan pelaksanaan keg-iatan selama 2 bulan.

    Adapun tema KKN periodepertama yakni Implementasi

    Keilmuan dan Teknologi TepatGuna dalam PemberdayaanMasyarakat dan PembentukanMelalui Penguatan Fungsi Kelu-arga (POSDAYA), yaitu maha-siswa dituntut agar dapat meli-hat potensi dalam masyarakat,baik bidang kesehatan, pendidi-kan, dan lainya dan dapat mem-

    bant u untuk dikem bang kan,terangnya.

    Sementara itu, BupatiKhamami meminta agar paramahasiswa peserta KKN dapatmembantu dan memberi masu-kan kepada para kepala desadan aparatur desa dalam mem-bangun desa. Saya j uga men g-himbau agar para kepala desauntuk tidak meninggalkan de-

    sanya selama kegiatan KKN ini,karena mereka adalah tamu,

    wajib untuk dijaga dan dilayanidengan baik.Selama di Mesuji banyak hal

    baru yang dapat ditemukan danbelum dirasakan selama kuliah,nanti akan ketemu air payau,jalan berlum pur, dan lain se-bagainya. Kabupaten Mesuji saatini sedang giat-giatnya memban-

    gun, dapat dilihat jalan-jalanyang ada di Kabupaten Mesuji

    sudah lebar-lebar, pembangunanjala n deng an dua jalu r, jem-batan, dan lain sebagainya, wa-laupun dengan jumlah APBDyang paling kecil di antara 13kabupaten/kota di Provinsi Lam-pung, namun maksimal dalampembangunan infrastruktur,pungkasnya.Defri

    Depok, SRBPemerintah Kota Depok di-

    tuding berbagai pihak belummampu membersihkan sekolahsebagai lembaga pencerdasananak bangsa dari praktek-prak-tek kotor berupa penjualan Lem-

    bar Kerja Siswa (LKS).Pihak sekolah menurut infor-

    masi melakukan penjualan LKSmelalui kios atau rumah yangsudah dikordinir para distribu-tor, bahkan melakukan pejualansecara langsung di sekolah.

    SRB yang mencoba konfir-masi dengan salah seorang iburumah tangga yang berinisial(M) yang sangat setia menungguanaknya di SDN Sukamaju 6, Jl.Komplek Cimanggis Indah, Ke-lurahan Sukamaju KecamatanCilodong tidak berani memberi-kan keterangan, karena takutanaknya mendapat tekanan daripara guru.

    Sementara menurut KepalaSDN Sukamaju 6 Depok, R.Surtini bahwa pihkanya tidakben ar mel aku kan pen jua lanLKS. Kami tidak melakukanpenjualan LKS di sekolah dankami tidak mengetahui adapenjualan di salah satu tem-pat, kilahnya.

    Anehnya , ketika orang tua

    murid yang bertanya tentangLKS langsung diberi alamat olehpihak sekolah. Diduga ada ko-mitment antara Kepala Sekolahdengan distributor. Surtini yangditanya alokasi dana BOS yangsudah dinaikkan 33% dari

    Rp580,000 menjadi Rp820.000per siswa, tidak dapat berkomen-tar banyak.

    Pihak Sekolah sangat diun-tungkan karena dana BOS terse-but tidak dipergunakan untukpembelian LKS, namun dibe-bankan kepada orang tua muriddan hasil keuntungan dari hasilpenjual buku dari distributorakan diberikan kepada KepalaSekolah sesuai kesepakatanyang sudah dibuat perjan jiansebelumnya. Adapun biayayang harus ditangg ung setiaporangtua siswa untuk pembelianLKS sebesar Rp116.000, katasumber. Manahan

    Libatkan Pihak Ketiga, Marak Sekolahdi Kota Depok Berbisnis LKS

    Orangtua siswa/siswi yangenggan disebut identitasnyamenyebutkan, oknum guru SMPNegeri 1 Tambun Selatan (Tam-sel) meminta setiap siswa mem-bay ar Rp3 5.0 00 hin gga Rp.60.000 untuk biaya pas-photo,photocopy, SKHUN, sampulRaport, sampul ijazah, dan Map.Ironisnya biaya tersebut untukkeperluan sekolah.

    Orangtua siswa tersebutmengeluhakan pungutan yangkerap terjadi saat memasuki per-gantian tahun pelajaran. Pendid-

    ikan gratis bagi orangtua hanyamenjadi jargon. Penggunaandana BOS kerap dipertanyakan.

    Kita seakan menjadi sapiperah dilakukan oleh pihaksekolah yang seenaknya memu-ngut biaya padahal pemerintahsudah menjamin biaya untuksekolah dengan tidak memu-ngut biaya percuma dong span-duk yang di pajang yang menga-takan sekolah ini bebas dari se-gala bentuk pungutan tetapipungutan masih terus belang-sung, ujar orantua.

    Kendati alokasi dana BOStelah dikucurkan oleh pemerin-tah untuk menjamin penye-lenggaraan dunia pendidikan,namun keluhan sejumlah or-angtua terhadap tindakanoknum yang melakukan pratikpungutan liar (Pungli) sejum-lah orangtua siswa/I masih ker-ap terdengar

    Berdasarkan Peraturan Men-teri Pendidikan dan Kebudayaannomor 161 tahun 2014 tentangpenggunaan dan pengelolaandana BOS, sejatinya bertujuanuntuk meningkatkan akses dankualitas pendidikan yang dibiayaipemerintah. Melalui programtersebut, pemerintah, sekolahdapat menyelenggarakan pendid-ikan tanpa membebani masyara-kat dalam menempuh pendidi-kan. Polman/Nizar

    Dugaan Pungli di SMPN 1 Tamsel

    Penggunaan Dana BOSDipertanyakanBekasi, SRB

    Sejumlah orangtua siswa/siswi SMP Negeri 1

    Tambun Selatan, Kabupten Bekasi geram dengan

    pungutan liar (Pungli) untuk keperluan pendidi-

    kan pada pergantian semester.

    Astra Tuntaskan PembagianPerlengkapan SekolahMaluku, SRB

    PT Astra International Tbk memberikan perhatiankhusus terhadap dunia pendidikan di Maluku Utara. Per-hatian tersebut ditunjukan dengan memberikan bantuanperlengkapan sekolah bagi seluruh siswa/siswi secarasimbolis kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi MalukuUtara Imran Yakub pada Rabu (27/1) pekan.

    Secara simbolik sebanyak 1.500 pasang sepatu250 tas disampaikan langsung oleh Head of Environ-ment & Social Responsibility PT Astra InternationalTbk, Riza Deliansyah bersama Head of Security Divi-sion PT Astra International Tbk, A. Karim Suwandono.Penerimaan Sepatu dan tas tersebut kemudian akanditeruskan kepada murid-murid di 16 sekolah di Moro-

    tai, Maluku Utara .Sejumlah murid dari 16 sekolah yang terdiri dari 13

    sekolah dasar dan 3 sekolah menengah pert ama.Bantuansepatu dan tas tersebut secara simbolis di serahkan mela-lui Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara kepada Di-nas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Morotai.

    Penyerahan tersebut merupakan rangkaian untukmenuntaskan pembagian perlengkapan sekolah berupa6.000 pasang sepatu dan 1.000 tas bagi anak-anaksekolah dari PT Astra International Tbk di wilayah barathingga timur Indonesia

    Imran Yakub mengatakan, pemberian bantuan Astramerupakan wujud kepedulian tinggi di bidang pendidi-kan. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan ini,ujar Imran Yakub.

    Imran menambahkan, pemberian bantuan sepatu dantas di Morotai merupakan keputusan perusahaan oto-motif yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, karenaMorotai merupakan kabupaten baru di Maluku Utara yangcenderung masih tradasional. Astra menjadi perusa-haan pertama yang hadir di Morotai. Masyarakat Moro-

    tai masih trandisional. Anak sekolah tidak menggunakanseragam, apalagi tas dan sepatu, tuturnya.Menurut dia, kepedulian Astra di Morotai sejalan den-

    gan prioritas pemerintah provinsi Maluku Utara, mengin-gat pulau ini berhadapan langsung dengan Samudera Pas-ifik yang membawa pengaruh berbagai ideologiasing. Jika

    tidak diperhatikan, rasa kebangsaan masyarakat Morotaibisa terkikis. Kehadiran Astra yang menyentuh masyarakatMorotai mencerminkan kepedulian, ujar dia. Red

    Disdikpora Lamban Tangani

    Masalah Guru Tidak TetapCilacap, SRB

    Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga(Disdikpora) Kabupaten Cilacap dinilai lambandalam menyelesaikan permasalahan Surat Kepu-tusan (SK) penugasan tenaga guru tidak tetapPendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Cila-cap. Akibat lamban, sejumlah guru tidak tetapkesulitan mendapat tunjangan profesi.

    Salah satu perwakilan guru tidak tetap PAI,Supangat mengatakan, Disdikpora yang telahmendapatkan disposisi Bupati Cilacap atas reko-mendasi Ombudsman Republik Indonesia (ORI)Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)untuk menyelesaikan persoalan ini terkesan men-gulur-ulur waktu. Sedangkan ORI sangat gamb-lang dalam memberikan saran penyelesaian penu-gasan tenaga guru tidak tetap PAI. Padahal su-rat rekomendasi dari ORI sudah lama dikirim.Realitanya mendekati akhir tahun belum adagambaran penyelesaian, kata Supangat.

    Supangat menceritakan, pada Senin (21/12)sempat mendatangi Bagian Umum Setda Cilacapuntuk menanyakan tindaklanjut surat yang dilay-angkan ORI Perwakilan DIY. Saat itu staf BagianUmum menerangkan jika Bupati Cilacap telahmendisposisikannya ke Disdikpora untuk menye-lesaikan persoalan ini. Sekarang kami tinggalmenunggu kejelasan dari Disdikpora, apakahberkenan merubah SK atau tidak, tegasnya.

    Supangat menambahkan, bahwa tanggal 1 Juli2015 Kepala Disdikpora menerbitkan SK No 800/2450/04/14 tentang Penegasan Guru Bukan PNS

    Pendidikan Agama Islam di Sekolah Negeri. SKtersebut ternyata tidak sesuai yang dipersyarat-kan sehingga Kementrian Agama Kabupaten Cila-cap tidak dapat menjadikannya sebagai persyara-tan untuk merealisasikan tunjangan profesi gurubagi mereka.

    Anggaran tunjangan profesi guru PAI wiyatabhakti di Sekol ah Negeri Kabupat en Cilacapmerupakan tanggung jawab Kementrian RI dansudah tersedia. Namun demikian masih belumdirealisasikan karena terhambat permasalahanteknis administrasi.

    Menyikapi hal ini, ORI Perwakilan DIYmelakukan inventarisasi beberapa peraturan pe-rundang-undangan yang relevan. Maksud inven-tarisasi itu sebagai referensi bahwa langkah yangdiambil dinas terkait dalam menyelesaikan per-soalan ini sudah sesuai dengan regulasi yang ada.Pemkab Cilacap dan Kementrian Agama RIKabupaten Cilacap sepatutnya memberikan pel-ayanan sebaik-baiknya untuk menyelesaikan per-masalahan yang dialami pelapor, kata KepalaORI Perwakilan DIY, Budhi Masthuri.

    Budhi Masthuri juga menyebutkan SK Kepa-

    la Disdikpora tentang Penegasan Guru BukanPNS Pendidikan Agama Islam di Sekolah Negeritidak memenuhi kualifikasi sebagai surat kepu-tusan. Sebab penegasan adalah sesuatu yangtidak lazim untuk dituangkan dalam sebuah su-rat keputusan.

    Adapun ORI Perwakilan DIY menyarankanagar Bupati Cilacap mempertimbangkan agarmenerbitkan SK Penugasan terhadap 24 GuruTidak Tetap di lingkungan Kementrian Agama RIsehingga mereka memiliki kepastian hukumdalam menjalankan tugasnya mengajar padasekolah-sekolah negeri di lingkungan PemkabCilacap. Tas/WTC

    Bekasi, SRBMengenai laporan pen-

    gelolaan dana Bantuan Op-

    erasional Sekolah (BOS) diKecamatan Cikarang Baratbelum saya ketah ui. Kalauyang ini belum saya tau, mu-ngkin belum ditindaklanjuti.Demikian dikatakan Raka, se-laku Jaksa Fungsional PidanaKhusus (Pidsus) KejaksaanNegeri (Kejari) Cikarang ke-pada Suara Rakyat Bersatu,ketika dimintai tanggapannyaterkait tindak lanjut laporanLSM Voice of Society (VOSY)yan g disa mpa ika n bel umlama ini.

    Menurut Raka, keter-batasan staf di Pidsus jugamenjadi kendala dalam pen-gusutan kasus di institusitersebut. Kebetulan staf diPidsus terbatas, ada yangmasih sidang Tipikor di Band-ung, ada juga yang lagi kons-en masalah incinerator yangmembutuhkan waktu dan ten-aga yang cukup banyak, kat-anya pada Rabu (27/1).

    Saya belum tahu, mu-

    ngkin pelaporan udah.Masalah puldata atau belumkurang tau juga karena itutadi kita lagi konsen ke perka-ra pada tahap penyidikan,tambahnya.

    Sebagaimana diberitakanSRB pada edisi sebelumnya,LSM VOSY melalui WakilKetua Umum, Hendu JP, te-lah menyampaikan laporanpada 25 September 2015 lalu,Nomor; 0082/LAP/LSM-VOSY/IX/2015, terkait dug-aan korupsi dana BOS tahun2014 di wilayah UPTDCikarang Barat (Cikbar), akantetapi hingga saat ini belum

    menunjukkan dimulainyapenyelidikan.

    Laporan tersebut kamisampaikan pada September2015 lalu, namun hingga kinibelum terlihat adanya keseri-usan penyidik untuk men-indaklanjuti laporan tersebut.Kami sebagai pihak pelaporsiap dimintai keterangan un-tuk menjelaskan materi lapo-ran dan indikasi adanya keru-gian negara. Namun sampaisekarang kami tidak pernahditanya atau sebatas mem-berikan perkembangan lapo-

    ran tersebut, kata Hendu.Menurut Hendu, per-

    masalahan dana BOS SDN

    tahun 2014 di wilayah UPTDCikarang Barat berdasarkanrekap penggunaan dan pen-gelolaan dana BOS dalambent uk tran spar ansi tida ksingkron dengan laporan per-tanggungjawaban ke Kemen-terian Pendidikan dan Kebu-dayaan (Kemendikbud) untukSDN yang tersebar di wilayahtersebut. Berdasarkan infor-masi yang kami terima, untukmembuat laporan pertang-gungjawaban ke Kemendik-bud direkap oleh pihak UPTDbekerj asama denga n pihakDinas Pendidikan PemkabBekasi, ujarnya.

    Hendu menjelaskan, pi-haknya menemukan bahwapenggunaan dana BOS tidaksesuai Peraturan MenteriPendidikan dan Kebudayaan(Permendikbud) Nomor 101tahun 2013 tentang peng-gunaan dan pengelolaan danaBOS tahun 2014. Ketidakse-suaian itu, kata dia, diant-

    aranya; papan transparansitidak dicantumkan di masing-masing sekolah. Setiapsekolah tidak memiliki SKTeam Management BOS.

    Dana yang diterima tidaksesuai dengan jumlah siswadan untuk perawatan sekolahdiduga fiktif, seperti kamarmandi/WC tidak berfungsidengan baik, plafon, keramik/lantai sudah rusak. Kemudianpembayaran honororium bu-lanan guru dan tenaga kepen-didikan honorer yang ber-masalah, tegasnya.

    Lebih jauh dipaparkan,kegiatan ulangan dan ujian

    diduga markup, pembelianperangkat computer didugafiktif, serta laporan pertang-gungjawaban pihak sekolahterhadap masyarakat tidaksesuai dengan pertanggung-jawa ban yan g ada di Ke-mendikbud. Dugaan korup-si di masing-masing sekolahbervariasi. Bahkan sebagiansekolah tidak bersedia untuktransparan soal pengelolaandana. Sementara dana BOSprovinsi dan dana BOS daer-ah diduga kuat fiktif,pungkasnya. Nizar

    Fokus Tangani Kasus Incinerator

    Pengusutan DugaanKorupsi Dana BOS

    Terkendala Jumlah Penyidik

  • 7/25/2019 SKU SUARA RAKYAT BERSATU EDISI 2

    8/12

    8 Edisi 02 | Tahun I | 1 - 15 Februari 2016 Suara Daerah

    Di Indonesia, transportasi pri-badi dengan transportasi massaltidak berimbang sehingga menye-babkan terjadi berbagai masalah.Permasalahan transportasi yangterjadi di Indonesia antara lain

    kemacetan lalu lintas, kepemilikankendaraan (pribadi), pelayanantransportasi massal yang kurangbaik, perubahan tataguna lahan,serta ketersediaan prasarana.

    Untuk mengurangi masalahtransportasi yang harus dilaku-kan ialah memperbaiki saranatransportasi massal yang ada.Jika pelayanan transportasi mas-sal sudah baik maka orang akanberalih ke transportasi massaldari pada transportasi pribadi,dengan peralihan tersebut makasecara tidak langsung menguran-gi pergerakan. Menurunnya

    pergerakan akan mengurangikemacetan lalu lintas. Selain itudapat membangun prasarana se-suai kebutuhan, membangun se-suai kebutuhan tidak berartimembangun lebih banyak jalan

    untuk moda transportasi, kare-na jika jalan semakin banyaktidak membuat masalah trans-portasi berkurang namun mem-buat semakin banyakny a ken-daraan pribadi.

    Sehubungan dengan itu, makapada Kamis (21/1) diresmikanGround Breaking Proyek KeretaCepat Jakarta Bandung, yangdiselenggarakan di Cikalong Wet-an Kabupaten Bandung Barat,yang diresmikan langsung olehPresiden Republik Indonesia Ir. H.Joko Widodo. Turut hadir padakesempatan itu Kanselir China

    beserta delegasi dari Tiongkok,Menteri BUMN, Gubernur JawaBarat, Gubernur DKI Jakarta, paraBupati/Walikota se-Jawa Barat.

    Sejalan dengan hal tersebutPresiden RI Jokowi menyampai-kan bahwa, hampir semua kota-kota besar sudah mengalamikemacetan lalu lintas, hal inidikarenakan selama ini selalumenggunakan transportasi prib-adi, sedangkan transportasi

    masal banyak diabaikan. Olehkarena itu, jawaban dari per-masalahan tersebut adalahtransportasi massal.

    Selanjutnya Jokowi mene-gaskan bahwa, pembangunanLRT, MRT dan kereta cepatmerupakan sebuah perbaikandan peningkatan sarana danprasarana dari transpormasimassal. Sehingga moda trans-portasi masal LRT, MRT, kereta

    BJB Berikan Bantuan RenovasiMasjid dan AmbulanceKarawang, SRB

    Dalam rangka melaksanakan tanggung jawab peru-sahaan kepada masyarakat sekitar, Bank Jabar Banten(BJB) Cabang Karawang melalui program Corporate So-cial Responsibility (CSR) menyerahkan bantuan danauntuk renovasi tangga dan keramik jalan pada MasjidAgung Karawang sebesar Rp97.811.000. Selain itu jugadiberikan bantuan kepada Yayasan Karawang peduli sebe-sar Rp.60.000.000 untuk Branding Ambulance. Bantuanyang diserahkan secara simbolis oleh Pj.Bupati Karawang,ir. Deddi Mulyadi kepada perwakilan para penerima,sesaat setelah melakukan senam bersama di LapangKarangpawitan, Jumat (22/1).

    Menyikapi penyerahan bantuan tersebut, Pj.Bupatimengatakan, dirinya atas nama pemerintah daerah danmasyarakat Kabupaten Karawang mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-ting-ginya kepada jajaran Bank Jabar-Banten, atas kepedulian

    dan prakarsanya untuk renovasi tangga dan keramik jalanMasjid Agung Karawang sert a Yayasan Karawang Peduli.

    Lebih lanjut Pj.Bupati mengatakan, peristiwa ini bukansaja kebahagiaan bagi DKM Masjid Agung Karawang, akan

    tetapi bagi Pemerintah Daerah yang bertekad untuk men-ingkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasaran ibadahdalam upaya meningkatkan Ukhuwah Islamiah.

    Disisi lain, Pj.Bupati berharap dengan telah diserah-terimakannya b antuan dari Bank BJB tersebut, YayasanKarawang Peduli dapat terus melayani dan memeliha-ra Ambulance yang telah dibranding nanti. Dengandemikian Ambulance tersebut dapat digunakan dalamkurun waktu yang cukup lama dan dapat bermanfaat bagiupaya meningkatkan pelayanan pada MasyarakatKarawang yang membutuhkan, tambahnya.

    Turut hadir dalam kegiatan penyerahan tersebut ad-alah para pejabat daerah dan PNS di lingkungan Pemerin-

    tah Kabup aten Karawang, termasuk d iantaranya adal ahSekretaris Daerah Drs.Tedy Ruspendi, para asisten, Kepa-la OPD, dan para Camat se-Kabupaten Karawang.Iwan

    Presiden Jokowi Resmikan ProyekKereta Cepat Jakarta-Bandung

    Karawang, SRB

    Transportasi massal merupakan sebuah saranaberkendara bagi banyak orang untuk berpindah

    dari satu tempat ke tempat lainnya, dan dianggap

    mampu untuk memberikan efisiensi waktu, tem-

    pat dan biaya di berbagai wilayah semakin diper-

    baiki dari waktu ke waktu seiring perkembangan

    zaman. Selain itu juga diciptakan berbagai kon-

    sep alat transportasi modern yang lebih ramah

    terhadap lingkungan dan mampu memenuhi

    kebutuhan masyarakat pada saat ini.

    api, kereta cepat dan bis, meru-pakan kendaraan transportasimasal yang harus diutamakan.

    Presiden RI Jokowi berharapbahwa, proyek kereta cepat inimerupakan solusi bagi transpor-tasi masal baik jangka pendekmaupun jangka panjang bagimasyarakat. Serta penguatandalam mobilitas barang dan or-ang untuk meningkatkan eko-nomi masyarakat. Iwan

    Presiden Jokowi memberikan kata sambutan pada peresmian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung

    Karawang, SRBPotensi sumber daya alam

    yang asri dan indah KabupatenKarawang kini dipilih pemerintahuntuk menjadi bagian ikon. Sejaklama potensi alam seperti hutan,pegunungan hingga pantai belumdikelola serius secara serius.

    Beberapa objek wisata Kabu-paten Karawang memiliki keinda-han dan menyimpan sejarah yangsangat tinggi. Salah satunya ob-jek wisata Gran d Can yon yang

    berada di Desa Mandalasari Ke-camatan Pangkalan KabupatenKarawang, menjadi potensi di-nasti pairwisata domestik.

    Grand Canyon terletak diujung selatan KabupatenKarawang berpotensi menjadiobjek wisata sejarah internasion-al. Wisatawan dari berbagai tem-

    pat beberapa waktu lalu telahmengunjungi pariwisata tersebut.

    Dilatar belakangi antusiaswisatawan, Pemerinta h Kabu-paten Karawang menyadaripentingnya langkah untukpengembangan potensi wisata.Langkah tersebut ditempuh den-gan bekerja sama dengan pihakPerum Perhutani Divisi Region-al JabarBanten.

    Tidak berselang lama Pemk-ab Karawang dengan Perum Per-

    hutani Divisi Regional JabarBanten telah menandatangi notakesepakatan atau MoU pada Se-nin (18/01). Pada penandatan-gan MoU tersebut Pj. BupatiKarawang, Deddi Mulyadi men-yampai kan bahwa selain daripembangunan infrastruktur,Karawang tengah berupaya

    mengembangkan kepariwi-sataan.

    Deddi Mulyadi menambah-kan, bahwa Pemprov Jabar tu-

    rut memberikan perhatian ter-hadap pengembangan potensiwisata. Untuk pengemb angantersebut, Pemprov Jabar akan

    mengucurkan dana sebesar Rp.10 milyar tahun ini. Selain ituPemprov Jabar telah menyebuttidak jauh dari objek wisataGrand Canyon juga akan dijadi-kan sebagai Pusat Geologi Na-sional dijadikan sebagai Labora-torium Peradaban.

    Kepala Divisi Perum Perhu-tani Divisi Regional Wilayah Ja-barBanten, Erlan Badrian men-gatakan, Perum Perhutani sela-ma beberapa tahun kedepan

    mengutamakan kerja sama den-gan Pemkab Karawang. MenurutErlan Badrian, pembangunanyang kompreh ensif dilakuk ansecara baik dari hulu hingga kehilir Karawang. Penandatangan-an MOU lanjut Badrian, ditindaklanjuti dengan pembahasan tek-nis ataupun operasiona. Iwan

    Grand Canyon Miliki Potensi Objek Wisata Sejarah

    Pj. Bupati Hadiri SertijabWakil Ketua PN KarawangKarawang, SRB

    Acara serah terima jabatan (Sertijab) Wakil Ketua Pen-gadilan Negeri (PN) Karawang dilaksanakan Jumat (22/1). Sertijab dipimpin langsung oleh Ketua PN Karawang,Syamsul Edy ,SH.M.Hum. d i Ruang Sidang PN Karawangdan dihadiri Pj.Bupati Karawang, Ir.Deddi Mulyadii, Asis-

    ten I, serta Unsur Muspida dan para undangan.Wakil Ketua PN Karawang yang baru Setio Jumagi

    Akhirno sebelumnya bertugas sebagai Hakim di PNJakarta Pusat. Sementara Wakil Ketua PN Karawang yanglama, Eko Susanto,SH akan bertugas sebagai Hakim diPN Jakarta Barat.

    Dalam sambutannya Ketua PN Karawang mengata-kan selamat bekerja dan menjalankan tugas di tempatyang baru, serta ucapan terimaksih kepada para undan-gan yang telah berkenan dan senang hati dalam meng-hadiri undangan sertijab tersebut.

    Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak ke-pada para undangan yang telah hadir pada acara Serti-jab ini. Kepada Wakil Ketua PN, kami mengucapkan sela-mat datang dan selamat bekerja di tempat yang baru,ungkap Syamsul Edy. Iwan

    Deddi Mulyadi Himbau HKNTJadi Peningkatan KinerjaKarawang, SRB

    Pelaksana Jabatan Bupati Karawang, Deddi Mulyadimenghimbau, semua aparatur sipil menjadikan Hari Ke-sadaran Nasional Tingkat (HKNT) pada Senin (18/1) pe-kan lalu, menjadi momentum kualitas pengabdian kitamaupun sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,

    Himbauan tersebut disampaikan Deddi Mulyadi saatmemimpin apel Hari Kesadaran Nasional Tingkat PlazaPemkab Karawang.

    Deddi Mulyadi mengingatkan peran organisasi Ko-

    rps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) menjadi sasa-ran tepat untuk menentukan kelancaran proses pemerin-tahan. Peran tersebut, kata Deddi Mulyadi sangat relevandengan nawacita yaitu, menghadirkan kembali negarauntuk melindungi segenap bangsa dan membangun tatakelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan

    terpercaya, membangun I ndonesia dari pinggiran demimemperkuat negara serta meningkatkan kualitas hidupmanusia Indonesia dan revolusi karakter bangsa.Iwan

    Karawang, SRBProgram pemerintah untuk

    membantu masyarakat yang takmampu dalam memperoleh lay-anan kesehatan telah dibuktikandengan menerbitkan Kartu Indo-nesia Sehat (KIS). Akan tetapidalam realitanya tidak diterap-kan sesuai aturan yang berlaku.

    Sebagaimana dialami salahsatu pasien yang melahirkan, yangdirujuk oleh salah satu Bidan Desayang berasal dari Dusun TambunSatu, Desa Karyamakmur, Keca-matan Batujaya ke RSU Proklama-si pada Selasa (18/1). Pasien terse-but diwajibkan membayar biayaperawatan dan pengobatanpasien, padahal pasien melahirkandengan normal.

    Humas RSU Proklamasi,

    Bangun, ketika dikonfirmasiSuara R akyat B ersatu di kan-tornya mengatakan bahwa biayayang dibayar pasien untuk pera-watan dan pengobatan bayi. Bi-aya yang dibayar pasien adalahbiaya perawatan dan pengobatanbayi. Mengenai si ibu bayi terse-but memang sudah gratis mela-

    lui jaminan KIS, sementara BPJSbelum mengklaim bayi tersebutkarena belum terdaftar didatabes BPJS, katanya.

    Sementara itu Dr.Nani pada

    Bidang Kesehatan Masyarakat,Dinas Kesehatan Pemkab Kara-wang mengatakan bahwa untukbiaya perawatan dan pengobatanbayi tidak dapat dibebankan kare-na masih menjadi tanggungan ibu-nya. Bagi ibu yang melahirkannormal itu tidak mesti membayarkarena si bayi menjadi tanggungan

    ibunya, kata Nani.Lebih jauh dikatakan, pi-

    haknya akan memanggil pihakRSU Proklamasi. Apabila terbuk-ti melanggar katanya, maka kon-

    trak dengan BPJS akan diputus.Apa yang disampaikan mediaitu benar. Berdasarkan kronolog-inya kami akan melakukan pe-manggilan kepada pihak rumahsakit tersebut. Kalau terbuktimelanggar, sangsinya akan dipu-tus kontraknya dengan BPJS,tegas Nani. Iwan

    Melahirkan Normal

    RSU Proklamasi Wajibkan Peserta KIS

    Bayar Biaya Perawatan

    Struk Pembayaran RSU Proklamasi Senilai Rp714.500 bagi pasienmelahirkan.

    Acara tersebut dibuka oleh Asis-ten Admini stras i Sekreta ris DaerahKabupaten Karawang, Ramon WibawaLaksana dan dihadiri para Kepala OPDbeserta stakeholder bidang kesehatan.

    Dalam sambutannya, Ramon Wiba-wa menyampaikan untuk mempersiap-kan seluruh aspek untuk meenghadapi

    tan tan gan pers ain gan pada masaMasyarakat Ekonomi Asia (MEA). Kita

    akan mendapat tantangan yang cukupberat, jadi dalam menghadapinya kitaharus mempersiapkan diri, terutamadalam penyediaan SDM yang unggul,

    seperti penambahan dokter spesialis diRSUD agar pelayananya dapat lebih baikdan tak kalah saing dengan r umah sak-it lainnya, ujar Ramon Wibawa.

    Selanjutnya Direktur RSUD Kara-wang, Asep Hidayat Lukman menyam-paikan, bahwa ada dua sektor yangsedang dikembangkan yakni pendidi-kan dan kesehatan, mengingat Kabu-paten Karawang merupakan menjadi

    Kota Investasi yang banyak menarik or-ang untuk datang. Untuk itu, menurutAsep Hidaya Lukman, dua sektor terse-but harus dikembangkan.Iwan

    Karawang, SRBRumah Sakit Umum Daerah

    (RSUD) Karawang mengadakan acarapenyusunan Rencana Strategis Bisnis(RSB) Lima Tahun bertempat di BallRoom Hotel Mercure Karawang, Ka-mis (21/01). Rencan

    Strategi yang direncanakan meru-pakan untuk menghsilkann inovasi danprogram garapan dalam bidang kese-

    hatan sebagai bagian dari peningkatankinerja dan pelayanan kesehatan un-

    tuk mewujudkan masyarakat Kabupat-en Karawang sehat dan sejahtera.

    RSUD Karawang Adakan Penyusunan RSB Lima Tahun

    Cilacap, SRBSejumlah fraksi di DPRD

    Cilacap menilai bahwa Ran-cangan Peraturan Daerah(Raperda) Penataan dan Pen-gendalian Tempat Hiburandan Rekreasi mampu men-gontrol aspek sosial dan ke-patutan moral. Hal itu seiringdengan maraknya tempathiburan yang kurang mem-perhatikan aspek yang di-maksud.

    Fraksi DPRD Cilacap punmelihat bahwa perkemban-gan tempat hiburan perludilengkapi dengan regulasi.Keberadaan tempat hiburanjuga harus memperha tikanaspek kelayakan tempat.

    Sejumlah tempat hiburan

    justru berdiri tidak jauh darilingkungan pendidikan. Bah-kan ada juga yang berdamp-ingan dengan gedung lemba-ga Pendidikan Anak UsiaDini (PAUD). Poin pentingdari Raperda mampu mene-kan pada upaya pengen-dalian yang bersubstansipada kepentingan sosial, bu-daya dan lebih jauh lagi ke-patutan moral. Ini soal men-talitas generasi, kata anggo-ta Fraksi PDI Perjuangan SriSatini Al Nyai di ruang rapatParipurna DPRD Cilacap be-lum lama ini.

    Fraksi Golkar pun ikutangkat bicara dalam menika-pi maraknya tempat hiburan.Partai berlambang pohonber ing in itu mem ber ika ntanggapan fraksi secara rincidimana keberadaan tempathiburan harus tunduk pada

    RTRW, terutama soal zonasisesuai tata ruang. Termasukmenegaskan bahwa berdirin-ya tempat hiburan harus ber-jarak minimal 500 meter dariarea pendidikan, pemuki-man, rumah ibadah dan per-kantoran.

    Khusus bagi pelaku usahatempat hiburan malam, perlumemperhatikan jam opera-sional. Dimana tempat hibu-ran dibatasi hingga pukul24.00. Selain itu pengawasandan tes kesehatan bagi pen-gunjung dan pekerja di tem-pat hiburan malam perlu di-lakukan secara berkala.

    Sementara itu Ketua Lem-baga Pemberdayaan Masya-rakat Kelurahan (LPMK)

    Tambakreja Agus Wahyudimenuturkan, Raperda ten-tang tempat hiburan dirasaurgent melihat belum lama inisempat terjadi resistensi so-cial di lingkungannya. Hal itudisebabkan karena tidakadanya jaminan kondusifitastempat hiburan. Pada prin-sipnya persoalan ini perlumenjadi komitmen legislatif.Sebab dampak-dampak sosialdimungkinkan dapat terjadidimanapun, kata Tambakre-ja Agus Wahyudi.

    Pihaknya secara penuhmendukung upaya legislatifdalam membuat produk hu-kum berkaitan dengan mar-aknya tempat hiburan. Regu-lasi yang rinci itu bisa menga-komodir seluruh kepentinganbaik pelaku usaha, pekerjatempat hiburan maupun pen-gunjung. Tas/Wtc

    DPRD Cilacap

    Godok Raperda THM

  • 7/25/2019 SKU SUARA RAKYAT BERSATU EDISI 2

    9/12

    9Edisi 02 | Tahun I | 1 - 15 Februari 2016Suara Daerah

    Bupati Hadiri PenanamanPadi SerentakLampung Utara, SRB

    Bupati Lampung Utara, H. Agung Ilmu Mangkunega-ra, S.STP, M.H, Dirjen Hor tikultura yan g diwakili Dr. Ir.Kuswanda, MM. Selaku Wakil Ketua Tim Upaya KhususJagung, Padi dan Kedelai dan Kepala Dinas PertanianProvinsi Lampung menghadiri acara Gerakan PenanamanPadi Serentak di Desa BAndar Sakti, Kecamatan AbungSurakarta, Jumat (15/1).

    Dalam kesempatan tersebut Bupati Lampung Utaramenyebutkan bahwa dalam rangka mencapai keberhasi-lan program pertanian, perlu adanya dukungan dari Pe-merintah Pusat untuk pengairan bagi petani, dalam halini mengharapkan adanya normallisasi bendungan WayRarem yang sudah mengalami pendangkalan.

    Selain itu Bupati juga mengharapkan agar pendistri-busian pupuk yang selama ini telah berjalan dengan baikagar lebih ditingkatkan lagi, terutama bagi para petanidan kepada para penyuluh agar dapat melakukan pem-binaan kepada para petani, guna peningkatakan produk-

    tifitas para p etani.Pada acara tersebut juga H. Agung Ilmu Mangkune-

    gara memberikan bantuan kepada para petani, berupa 60Unit Pompa Air untuk 10 kelompok Tani,6 Unit Hand Trac-

    tor untuk 6 Kelompok Tani,7.000 Ha Bibit Jagung Hibridauntuk 22 Kecamatan, 1.000 Ha Bibit Padi Hibrida untuk22 Kecamatan, 6.000 Ha Bibit Padi Non Hibrida untuk 22Kecamatan dan 100 Bibit Nangka Mini. Defri/Hms

    Lampung Utara, SRBKegiatan Gotong royong

    Jumat yang diprogramkan Bu-pati Lampung Utara H. AgungIlmu Mangku Negara S, STP.,MH dan Wakil Bupati dr. H. SriWido do, M.Kes ., Sp. PD. FI-NASIM, dalam rangka memban-gun lingkungan bersih, sehat danramah lingkungan di WilayahKabupaten Lampung Utaramelalui seluruh Satuan KerjaPerangkat Daerah (SKPD) di-apresiasi masyarakat. Sepertiyang digelar di Desa Gilih SukaNegri, Kecamatan Abung Sela-tan, Lampung Utara pada Jumat(22/1). Selain melaksanakanprogram Bupati, kami masya-rakat Gilih Suka Negri sangatapresiasi program Bupati, tuturbeberapa warga.

    Subagyio Sekretaris Desa(Sekdes) setempat, yang akrabdisapa dengan panggilan Cecepmenyampaikan, kegiatan Jumatbersih di Desa Gilih Suka Negriadalah salah satu upaya dalamrangka mendukung program ba-pak Bupati untuk menciptakanlingkungan bersih dan sehat.Kegiatan jumat bersih yang di-

    lakukan bersama warga hari inimembersihkan lingkungan Desa,menimbun jalan yang berlobangdan membersihkan lingkunganbalai Desa, katanya.

    Selain itu cecep mewakili Ke-pala Desa Gilih menghimbau ke-pada masyarakat supaya kegia-tan Jumat bersih dapat di laku-

    kan setiap minggu, karena him-bauan itu langsung dari Bupatimelalui Camat. Agar seluruhKecamatan, Kelurahan dan Selu-ruh Desa di Kabupaten lampuradapat menjaga lingkungan yangbersih, karena dengan lingkun-gan yang bersih akan terciptahidup sehat dan lingkungan yangAsri, jelasnya.

    Terpisah, Camat Abung Sela-

    tan, Jauhari, saat dijumpai diruang kerjanya membenarkanapa yang disampaikan SekdesGilih Suka Negri. Benar pro-gram kegiatan Jumat bersih iniadalah program bapak Bupatikita. Karena bapak Bupati sangatmengharapkan agar pemban-gunan Kabupaten Lampung Ut-

    ara dapat lebih maju dari tahunsebelumnya. Bukan hanya den-gan program kegiatan Jumatbersih bahkan dalam bentuk pro-gram dan upaya lainnya, karenadengan lingkungan bersihmasyarakat dapat hidup sehattentunya kalau hidup sehat akantercipta pemikiran - pemikiranyang sehat juga, karena denganpemikiran yang sehat ini adalah

    salah satu upaya kita menduku-ng program Bupati mempercepatperubahan pembangunan Kabu-paten Lampura menuju peruba-han yang lebih baik, terangnya.

    Sementara Camat menam-bahkan, selain kegiatan Jumatbersih, juga dilakuk an kunju-ngan kerja ke enam belas Desa di

    Kecamatan Abung Selatan, den-gan tujuan memberi arahan ke-pada masyarakat bahwa pro-gram kegiatan Jumat bersih ad-alah program langsung dari ba-pak Bupati. Selain programJumat bersih bapak Bupati jugamenghimbau agar seluruhMasyarakat lampura dapat me-mahami semua program yang dicanangkan Bupati, di antaranya,

    Program kegiatan jumat bersih,program kesehatan, keamanandan program lainnya, katanya.

    Selanjutnya camat mengata-kan dari sektor keamanan di-harapkan seluruh Kepala Desa diKecamatan Abung Selatan agardapat membuat Pos Kamling danmengaktifkan Ronda pada

    malam hari agar dapat men-gurangi dan mengantisifasi tin-dak kejahatan. Dengan adanyajaga Ronda warga secara bergili-ran mudahan tingkat keamanandi masing - masing daerah dapattermonitor. Itu tujuan kegiatanJumat bersih, karena kalaulingkungan kita bersih selain se-hat indah di pandang mata, paramaling juga akan takut masuk

    untuk meluncurkan aksinya,karena para pelaku keriminaljuga takut apabila melihat keko-mpakan warga, dalam hal ini ad-alah salah satu upaya kita men-dukung program bapak Bupatidalam membangun lampung ut-ara menuju perubahan yang leb-ih baik, tutup camat. Defri

    Warga Apresiasi Pelaksanaan Jumat Bersih

    Warga saat bergotongroyong

    Wabup Lampura Keliling Kantor

    Desa di Kec Anung PenurunLampung Utara, SRB

    Wakil Bupati Lampung Utara, dr. H. Sri Widodo,M.Kes., Sp. PD. FINASIM menghadiri dan memberi ara-han kepada masyarakat dan aparatur Kecamatan AbungPekurun pada Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Keca-matan Abung Pekurun, di Aula Kecamatan Abung Peku-run, Senin (18/1).

    Usai rapat kordinasi, Widodo mengatakan bahwaADD sudah dikerjakan sesuai RAB. Alhamdulilah DesaOgan Jaya sudah membuat kantor yang bagus. Harapankita supaya Kepala Desa yang lain dapat mencontoh ban-gunan seperti Desa Ogan Jaya, Kecamatan Abung Pe-kurun ini. Kita akan mendukung kegiatan adanya di desauntuk kedepan dapat ditingkatkan lagi. Pengelolanyasudah baik, kerjasama antara Kepala Desa dan perangkatharmonis, ini yang patut diacungi jempol, ujar Widodo.

    Ditambahkan Widodo, semua desa dikunjungi su-paya Kepala Desa dan perangkatnya bisa memakai kan-

    tor, tidak lagi dicari masyaraka t.Kepala Desa Ogan Jaya, Juanda, saat dimintai ket-

    erangan awak media mengaku senang dikunjungi Wabup.Saya senang dikunjungi bapak Wakil Bupati, yang maumeninjau kantor kami, supaya semangat kerja kami ada

    kalau kami diberi arahan. Desa kami mulai ada peningkatsoal infrastruktur. Ada satu permintaan masyarakat yangbelum kami dapatkan, yaitu perbaikan jalan dan pasar,kata Juanda.

    Juanda juga menambahkan, pihaknya berterimakasihkepada pemerintah daerah yang sudah memikirkan pem-bangunan sampai kepelosok desa. Pokoknya sayasenang walau cuma sebentar pejabat daerah bisa berkun-jung ke desa kami, tutup Juanda. Defri

    Anggota Dewan dan CamatHadiri Pengajian RutinLampung Utara, SRB

    Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Lampung Utara menghadiri acara pengajian rutin wargaenam desa di Kecamatan Abung Pekurun. Pengajian ru-

    tin yang dimotori ol eh kaum ha wa dari desa Oganjaya,Ogancampang, Sinargunung, Campang gijul dan Sum-bertani itu berlangsung khidmat, Jumat (22/1).

    Hadir dalam acara itu anggota DPRD Lampung Utaradari Partai Demokrat, Yapril, yang didanpingi oleh CamatAbung Pekurun, Hairul Saleh, bersama jajarannya.

    Kegiatan ini berlangsung secara rutin oleh ibu-ibudari enam desa yang digelar dalam kurun waktu enambulan sekali. Pengajian rutin ini diikuti oleh ibu-ibu darienam desa. Dan dilaksanakan dua kali satu tahunnya,kata Ny. Juanda.

    Dikatakannya, pada Jumat (22/1) malam acara mere-ka dihadiri oleh anggota dewan dan camat setempat.Menurutnya, kegiatan tersebut selain sebagai peningka-

    tan untuk pendalaman membaca alquran juga sebagaiajang silaturahmi antar warga di enam desa yang ada diKecamatan Abung Pekurun. Defri

    Kendala itu dialami oleh be-berapa kelompok tani di DesaOgan Jaya, Kecamatan AbungPekurun, Lampung Utara, yanghendak mengambil bibit sesuaipetunjuk dari Dinas Perikanansetempat, namun bibit ikantersebut tidak ada. Sebelumnyasudah kami hubungi yang me-ngurus benih itu, kata ada, tapi

    setelah kami mau ambil tidaktahunya bibit ikan itu tidak ada,kata Subandi, Minggu (24/1).

    Menurutnya, kelompok taniMaju Jaya dan kelompok taniUsaha Bersama, Desa Ogan Jaya,Abung Tenga h, mendap atkanbantuan masing-masi ng seba-nyak 5.500 ekor bibit ikan masdari Dinas Perikanan. Tapi set-

    elah kita mau mengambil bibititu tidak ada di balai benih ikan.Dan kami disarankan untukmengambil bibit ikan lele di desasemuli, karena bibit ikan masbelum ada, ujarnya.

    Lalu setelah sepakat keduakelompok tani itu hendak me-ngambil bibit ikan lele di daerahsemula, mereka mendapat kabar

    kalau bibit lele pun sedang tidakmemungkinkan untuk diambil.Karena bibit lele juga sedangkurang.

    Pengakuan itu dibenarkanJuanda Kepala Desa Ogan Jaya,kalau warganya pada Minggu(24/1) akan mengambil bibitikan sesuai petunjuk yang diberi-kan Dinas Perikanan, namun

    bibi t-bi t ikan itu bel um jugatersedia. Tadinya saya sarankanagar kelompok bisa mengambilbibit ikan apapun yang ada kare-na tapi itu juga tidak bisa karenabibit ikan lele yang tadinya dibi-lang ada juga sekarang tidak me-madai, katanya.

    Ditambahkannya, atas keti-dak beradaan bibit ikan terse-bu t san ga t men ya ya ng ka ntidakkan pihak dinas yang telahmengeluarkan DO kepada kel-ompok sementara bibitnya be-lum tersedia.

    Sementara itu, Kepala DinasPerikanan Lampung Utara, Pas-wani mengatakan, kendala terse-but bukan karena bibit tidak ada,namun karena benih di BBI saat

    belum didistrib usikan banyakyang mati karena kondisi air saatitu keruh disebabkan dari musimkemarau ke musim hujan.

    Dan memang saat peletakanbenih di BBI tersebut ada beber-apa ribu yang mati karena kon-disi air. Bibit-bibit ikan itu ter-masuk bibit ikan nila, mas, danbibit lelenya. Def

    Bibit Ikan di BBI Kosong,

    Kelompok Tani MengeluhLampung Utara, SRBPendistribusian bantuan bibit ikan yang telah

    mendapatkan rekomendasi dari Dinas Perikanan

    Kabupaten Lampung Utara untuk beberapa ke-

    lompok tani terkendala bibit, yang tidak ada di

    Balai Benih Ikan (BBI).

    Lampung Utara, SRBWakil Bupati (Wabup) Lam-

    pung Utara, Sri Widodo berjanjiakan memanggil Kepala DinasPerikanan terkait tidak adanyabibit ikan mas di Balai BenihIkan (BBI) Tanjung Raja. Besok

    akan saya panggil Kepala Dinas-nya, kok bisa balai tidak ada bib-it, kata Wabup Senin (26/1).

    Pernyataan itu dikatakanWabup kepada sejumlah awakmedia ketika dimintai keteran-gan masalah tidak tersedianyabibit ikan mas yang telah direko-

    mendasikan Dinas Perikanan se-tempat untuk sejumlah kelom-pok tani. Namun ketika kelom-pok tani akan mengambil bibityang diber ikan itu, tapi bibittersebut tidak ada. Biar sayabahas dengan Kepala Dinas Peri-

    kanan dulu untuk lebih jelasnya,beso k - bes ok kad isny a say apanggil, lanjut wabup.

    Jajaran Pemkab Lampurajuga akan melakukan peninjauanterhadap keberadaan bibit-bibitikan yang ada di BBI TanjungRaja, Lampung Utara. Def

    Tak Ada Bibit di BBI

    Wabup Lampura Akan Panggil Kadis Perikanan

    Sri Widodo

    BBI Lampura Belum BisaRealisasikan Bantuan

    Lampung Utara, SRBMeski telah mendapatkan

    surat perintah pengambilan(DO) dari Dinas Perikanan, pi-hak Balai Benih Ikan (BBI) Tan-jung Raja, Lampung Utara (Lam-pura) belum bisa merealisasikan

    bantuan bibit ikan mas untukkelompok Tani.

    Ketika dihubungi media, Ri-wanto selaku pengurus BBI Tan-jung Raja masih berdalih kalaubibit ikan yang diperuntukkankepada Kelompok Tani MajuJaya Dan Kelompok Tani UsahaBersama di Desa Ogan Jaya, Ke-camatan Abung Pekurun, bisadiambil oleh kelompok pada Se-lasa (26/1). Saya sudah meng-hubungi kelompok itu dan Sela-sa sudah bisa diambil, ujarnya.

    Dikatakannya, kendala para

    kelompok tani ketika akan me-lakukan pengambilan bibit itukarena faktor air yang keruh se-hingga bibit ikan banyak yangmati disaat penanaman benihbeberapa waktu lalu oleh BupatiLampung Utara Agung IlmuMangkunegara, yang didampin-gi Kepala Dinas Perikanan set-empat bersama ForkopimdaLampung Utara. Bibit-bibit ikanitu ada, tapi masih kecil-kecil,karena waktu penebaran turunhujan yang buat airnya keruhDan ikan banyak yang mati,jelasnya.

    Dan dia berjanji akan me-menuhi permintaan kelompokyang mendapatkan bantuan bibitikan mas dari Dinas Perikanansetempat sebanyak 11.000 ekorikan mas sebagai mana yang te-lah di DO Dinas tersebut.

    Namun keterangan itu berto-lak belakang, karena menurutmasing-masing ketua kelompokTani (Maju Jaya Dan Usaha Ber-sama) mereka belum bisa men-gambil bibit ikan bantuan itudikarenakan pihak dinas atau

    BBI Tanjung Raja, belum bisamemberikan bantuan tersebut.Hari Minggu kemarin kamisudah kesana tapi bibitnya tidakada, Dan mau digantikan denganbibit ikan lele itu juga tidak me-madai jumlahnya, kata kedua

    ketua kelompok Tani kepadaawak media.

    Lalu dijelaskan keduanya,mereka mendapatkan kabar ka-lau kelompok Tani tersebut akanmenerima bantuan bibit itu han-ya saja digantikan dengan bibitikan nila. Namun kedua kelom-pok Tani ini menolak bantuan itukarena didalam daftar realisasibantuan bibit ikan Dan DO yangdiberikan pihak Dinas Perikan-an kedua kelompok itu mendap-atkan bantuan bibit ikan mas.Minggu kemarin kita sudah

    rental mobil untuk bawa bibitikan, tapi ikannya nggak ada, ter-us mau diganti pakai bibit ikanlele jumlahnya juga tidak memu-ngkinkan, lanjut keduanya.

    Disisi lain, dijelaskan olehJuanda, Kepala Desa Ogan Jaya,Abung Pekurun, Lampung Ut-ara, kedua kelompok yang adadidesanya itu menolak alokasibantua n bibit ikan yang akandiberikan pihak BBI karenamereka mendapatkan alokasibantuan bibit ikan mas tapi padarealisasinya malah akan digantidengan bibit ikan nila.

    Kalau bibit ikan nila kelom-pok tidak mau mengambilnya,karena di daftar dinas merekamendapatkan bantuan bibit ikanmas, ujarnya, seraya menutur-kan kelompok Tani merasa kha-watir untuk meng ambil bibi tikan dalam bentu lain. Hal itu,menurutnya jika pihak-pihakterkait melakukan peninjauankelompok akan dipersalahkankarena menerima alokasi berbe-da dengan data yang ada, jelas-nya. Sar/Apala

    Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara membagikanbibit benih ikan

  • 7/25/2019 SKU SUARA RAKYAT BERSATU EDISI 2

    10/12

  • 7/25/2019 SKU SUARA RAKYAT BERSATU EDISI 2

    11/12

    11Edisi 02 | Tahun I | 1 - 15 Februari 2016Sambungan

    Kinerja Bobrok Disdik Akan Jatuhkan Elektabilitas Neneng pada Pilkada 2017hingga praktek kotor berupa punglidan bisnis Lembar Kerja Siswa(LKS), bahkan masalah pengelolaandana BOS di beberapa sekolah.

    Masih tingginya biaya pendid-ikan sebagai dampak dari marakn-ya pungutan maupun kewajibanbayar tanpa dasar telah menyulutkekecewaan di hati masyarakat,khususnya orangtua siswa.Masyarakat tidak hanya menilaikegagalan tersebut sebagai keg-agalan Kepala Dinas Pendidikansemata, akan tetapi kegagalan Bu-pati dalam memajukan pendidikansebagaimana janji kampanye sebe-lum ia terpilih. Dengan sendirinyaelektabilitas Bupati Bekasi yangakan maju sebagai calon petahanapada Pilkada 2017 akan jatuh,kata Ketua Umum LSM Voice ofSociety (VOSY), Franky, kepadaSRB, Rabu (27/1).

    Menurut Franky, pihaknya san-gat setuju dengan pernyataan ang-gota DPRD Kabupaten Bekasi yangdengan tegas mengatakan bahwakinerja pejabat Disdik bobrok dalampengelolaan atau penyerapan ang-garan. Sejak menjabat, kinerjaKadisdik memang menjadi sorotananggota DPRD karena ketidakmam-puan menyerap anggaran. Bahkanpada tahun lalu, Pansus LKPJ telahmerekomendasikan kepada Bupatiagar mencopot Kadisdik, akan tetapi

    tidak dilakukan, katanya.Dijelaskan penggiat anti korup-

    si ini, dengan terulangnya keg-agalan tahun ini setelah sebelum-

    nya diberikan warningoleh DPRD,seharusnya Bupati sudah layakmencopot Rohim Sutisna dari ja-batannya dan menggantikan posis-inya dengan figure yang berdedi-kasi tinggi dan paham dengan tatakelola keuangan negara. Tujuan-nya adalah membenahi pendidikandi Kabupaten Bekasi dan mengem-balikan simpati masyarakat yangsempat terluka atau kecewa den-gan noda pendidikan yang kerap

    terja di. Desaka n masyar akat ituharusnya dilaksanakan Bupati jikaingin tetap memimpin dua peri-ode, jelasnya.

    Sebelumnya, anggota KomisiIV DPRD Kabupaten Bekasi,Nyumarno, usai rapat kerja evalu-asi anggaran dengan pihak DinasPendidikan, Rabu (27/1), menga-

    takan bahwa kinerja pejabat Disdikbobrok dan perlu dievaluasi. Peny-erapan anggaran tidak terlaksana,kinerja Disdik bobrok. Ada uang,akan tetapi realisasi anggaran tidakbenar. Maka ini menjadi catatanbuat kita dan bisa dikatakan men-jadi raport kuning, tegasnya.

    Nyumarno juga menambah-kan, dari puluhan paket pengada-an meubeler di Disdik tahun 2015

    lalu, yang terealisasi hanya beber-apa paket saja. Maka kinerja di-nas perlu ditingkatkan. Untuk kin-erja pejabat yang menanganinya

    perlu dievaluasi, tukasnya.Politisi dari PDI Perjuangan ini

    ketika disinggung perihal marakn-ya penjualan LKS di sekolah men-gatakan bahwa itu tidak dibenarkandan harus dikenakan sanksi bagipara Kepsek yang menjadikannyaajang bisnis. LKS tidak bisa dijadi-kan materi dasar pokok di duniapendidikan. Harus ada efek jera,karena surat edaran sudah dikelu-arkan. Kita minta disikapi oleh Dis-dik karena sudah bentuk pelangga-ran, katanya.

    Terpisah, Ketua Komisi IVDPRD Kabupaten Bekasi, Jalika,mengatakan bahwa kegagalanpenyerapan anggaran di Disdikkarena kekhawatiran Kepala Dinasapabila barang turun tidak sekali-gus. Pada rapat evaluasi angga-ran 2015 Kadisdik menyebut bah-wa dia gak berani merealisasikankegiatan karena turunnya separoh-separoh, takut nanti tersendat. Se-sungguhnya memang seperti itu(kenerja bobrok), katanya.

    Kepala Dinas Pendidikan Beka-si, H. Rohim Sutisna, yang dikon-firmasi SRB usai pelaksanaan rap-at dengan Komisi IV mengakui bah-wa anggaran tidak terserap 100

    persen dengan alasan berbagai haldan pertimbangan. Untuk tahun2015 yang terserap 81,40 persenkarena ada penghematan anggaran

    dari kegiatan yang dilakukan,ujarnya.

    Rohim menyebut ada kegiatanyang tidak terlaksana, seperti pen-gadaan meubeler. Sampai 31Desember 2015 pukul 00.00 Wibkata dia, pihak ketiga tidak bisamenyampaikan barang sesuai SPK(Surat Perintah Kerja) dan tidakdibayarkan. Hanya dua paket, satuSD dan satu SMA yang bisa cair,sisanya tidak dibayar dan ada diKas Daerah, sehingga tidak adakerugian negara, katanya.

    Dising mengenai sanksi apayang dikenakan kepada pihak keti-ga yang tidak menjalankan peker-jaan sesuai kontrak, ia hanyamenyebut bahwa uangnya tidakdibayar karena sudah wanpresta-si. Ditanya perihal info yangmenyebut bahwa ada perusahaanpemenang lelang yang menyam-paikan berkas atau alamat kantorfiktif, Rohim menyebut bahwa ituadalah rana unit layanan pengada-an (ULP). Lel ang ranahnya ULP,karena pemenang ditetapkan ULP.Boleh tidaknya kontraktor tersebutikut lelang lagi ditentukan olehULP, katanya.

    Larangan tanpa sanksi di Di-

    nas Pendidikan diutarakan Kadis-dik kepada SRB ketika dikonfirma-si perihal maraknya bisnis LKS disekolah. Rohim menegaskan bah-

    wa dari awal pihak dinas sudahmenyampaikan penjulan LKS tidakdiperbolehkan yang dinyatakandalam surat edaran. Kalau masih

    terjadi, akan dilakukan pengkajian,imbuhnya.

    Ironisnya, ketika ditanya sanksiapa yang dikenakan kepada paraKepala Sekolah yang menjadikansekolah sebagai ladang bisnis lem-bar kerja tersebut, Kadisdik menye-but masih akan dilakukan kajian.Masalah ini harus disikapi denganarif dan bijaksana, secepatnya akandisikapi. Sanksi masih dikaji untukditerapkan, apakah nanti teguran

    tertul is maupun lisan, kila hnya.Selain penyerapan anggaran

    dan bisnis LKS, sebagaimanadiberitakan sebelumnya, maslahyang kerap terjadi adalah pengelo-laan dana Bantuan OperasionalSekolah (BOS) di setiap sekolah.Hampir setiap sekolah yang kitainvestigasi perihal pengelolaandana BOS bermasalah. Mulai dari

    tim manaje men BOS yang tidakjelas, tidak adanya papan transpar-ansi hingga laporan pertanggung-jawaban secara on line yang tidakada, kata Wakil Ketua Umum LSMVOSY, Hendu JP. JH/Polman

    bahwa pada tahun anggaran 2015

    dana Rp1.483.295.000 untuk pem-bangunan Pos Pendukung Pemad-am Kebakaran (Damkar) Taruma-jaya tidak terealisasi karena per-masalahan lahan. Padahal untukpelaksanaannya telah ditetapkanpemenang, yakni PT. Adhy PutraMandiri dengan harga penawaranRp1.409.138.000. Bahkan menu-rut informasi bahwa Dinas Ban-gunan telah mengelu