skripsi/makalah matematika

11
MENINGKATKAN KARAKTER JUJUR,BERTANGGUNG JAWAB, DAN RELIGIUS PADA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PENDIDIKAN INDONESIA Diajukan untuk melengkapi tugas yang diberikan oleh Prof. Dr. H. Zulkardi, M. I. Komp., M. Sc. pada mata kuliah Aplikasi Komputer Disusun oleh : Desty Rupalestari (06081281419032) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015 i

description

tugas aplikasi komputer program studi pend matematika universitas sriwijaya. oleh desty rupalestari

Transcript of skripsi/makalah matematika

Page 1: skripsi/makalah matematika

MENINGKATKAN KARAKTER JUJUR,BERTANGGUNG JAWAB,

DAN RELIGIUS PADA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL

MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PENDIDIKAN

INDONESIA

Diajukan untuk melengkapi tugas yang diberikan oleh Prof. Dr. H. Zulkardi, M. I.

Komp., M. Sc. pada mata kuliah Aplikasi Komputer

Disusun oleh :

Desty Rupalestari

(06081281419032)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2015

i

Page 2: skripsi/makalah matematika

ii

MENINGKATKAN KARAKTER JUJUR,BERTANGGUNG JAWAB,

DAN RELIGIUS PADA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL

MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PENDIDIKAN

INDONESIA

Oleh

Desty Rupalestari

NIM. 06081281419032

ABSTRAK

Pendidikan dan Karakter adalah salah satu faktor yang dapat menentukan

berhasil tidak nya suatu negara. Hubungan kedua hal itu sangat erat. Pendidikan

yang baik dengan di ikuti oleh karakter yang buruk tidak akan menjadi suatu hasil

yang maksimal. Karena sesungguhnya pendidikan yang baik pasti akan diiringi

karakter yang baik pula, terkhususnya Jujur, bertanggung jawab, dan religius.

Oleh karena itu penulis menginginkan adanya peningkatan dari sisi karakter siswa

dengan diikuti pendidikan yang baik dengan melampirkan sebuah makalah yang

bertujuan untuk melengkapi tugas yang diberikan oleh Prof. Dr. H. Zulkardi, M. I.

Komp., M. Sc. pada mata kuliah Aplikasi Komputer. Makalah ini berisikan

pengertian pendidikan berkarakter, bagaimana meningkatkan karakter siswa

dalam menyelesaikan soal matematika. Penulis juga mencantumkan dampak

fositif dan negatif dari menyelesaikan soal matematika tanpa menggunakan

karakter jujur, bertanggung jawab, dan religius.

Page 3: skripsi/makalah matematika

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur yang tiada hentinya penulis panjatkan kepada Tuhan Yang

Maha Esa,karena hanya dengan rahmat dan ridho-Nya, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan tugas yang diberikan ini sesuai dengan tenggat waktu yang telah

ditentukan. Salam serta salawat tak lupa penulis ucapkan pada junjungan Nabi

besar Muhammad SAW yang telah membawa kita keluar dari zaman kebodohan.

Tak lupa pada kesempatan ini, penulis ucapkan terima kasih kepada pihak-

pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan makalah ini diantaranya :

1. Bapak Prof. Dr. H. Zulkardi, M. I. Komp., M. Sc. selaku dosen yang telah

memberikan tugas ini dengan jelas sehingga penulis dapat menyelesaikan

tugas dengan mudah

2. Ayah dan ibunda tercinta yang telah memberikan motivasi dan dorongan agar

penulis dapat menyelesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan

3. Teman-teman program studi pendidikan matematika Universitas Sriwijaya

yang telah banyak membantu penulis dalam penulisan ini baik bantuan dalam

bentuk dukungan maupun ide untuk membantu penulis dalam mengumpulkan

data penulisan yang akurat.

Kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat penulis harapkan untuk

perbaikan penulisan karya tulis penulis di hari yang akan datang.

Palembang, 22 oktober 2015

Penulis

iii

Page 4: skripsi/makalah matematika

DAFTAR ISI

Halaman judul..................................................................................................... i

Abstrak................................................................................................................. ii

Kata Pengantar..................................................................................................... iii

Daftar Isi.............................................................................................................. iv

BAB I.................................................................................................................. 1

1.2 Latar Belakang.......................................................................................... 1

1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................... 1

1.4. Manfaat Penulisan................................................................................... 1

BAB II................................................................................................................. 3

2.1 Pengertian Pendidikan Karakter................................................................ 3

2.2 Upaya meningkatkan karakter siswa......................................................... 3

2.3 Dampak fositif........................................................................................... 4

2.4 Dampak negatif.......................................................................................... 4

BAB III................................................................................................................ 6

Kesimpulan dan Saran...................................................................................... 6

Referensi.............................................................................................................. 7

iv

Page 5: skripsi/makalah matematika

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berbicara tentang pendidikan di Indonesia, kita akan dihadapkan sebuah

kenyataan yang kurang menyenangkan. Cermin dari pendidikan di Indonesia

masih terlihat buram. Kurang berkualitasnya output pendidikan di Indonesia dapat

kita lihat dari kondisi masyarakat Indonesia. Saat ini banyak bermunculan para

kaum terpelajar dengan tingkat intelektualnya yang tinggi, akan tetapi rendah

dalam hal karakter positif. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan

bahwa dasar dari pengembangan kurikulum baru (Kurikulum 2013) adalah untuk

membangun pendidikan karakter pada anak-anak bangsa. Kurikulum 2013 lebih

menekankan pada pengembangkan karakter disamping ketrampilan dan

kemampuan kognitif karena Indonesia saat ini sedang mengalami krisis karakter

yang diperlihatkan dari banyaknya korupsi, tindak kejahatan terjadi dimana-mana,

dan mudahnya anak-anak bangsa menerima kebudayaan dari negara lain tanpa

menyaringnya apakah kebudayaan itu baik atau buruk untuk diri mereka.

Karenanya upaya pembentukan karakter siswa adalah sebuah keniscayaan,

sehingga berbagai upaya dilakukan dalam mewujudkan upaya tersebut seperti,

mengerjakan soal dengan jujur, tanpa melakukan berbagai kecurangan yang dapat

menurunkan nilai pendidikan yang berkarakter. Masalah inilah yang membuat

penulis ingin mengambil judul upaya peningkatan karakter jujur, bertanggung

jawab, religius dalam menyelesaikan soal matematika untuk meningkatkan

pendidikan di Indonesia.

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dituliskan makalah ini agar dapat memberikan informasi

bahwa bukan hanya pendidikan dan hasil tetapi karakter sangat berperan dan

berpengaruh penting dalam kemajuan pendidikan Indonesia, bagaimana upaya

untuk meningkatkan karakter jujur, bertanggung jawab, dan religius, serta apakah

dampak negatif apabila tidak mempunyai karakter tersebut.

1.3 Manfaat Penulisan

Bagi penulis :

a) penulis dapat lebih mengetahui bagaimana cara menulis dengan baik

dan benar.

1

Page 6: skripsi/makalah matematika

b) penulis dapat mendapatkan informasi dan pelajaran serta dapat

memahami lebih dalam mengenai apa yang penulis tuliskan.

Bagi pembaca :

a) pembaca akan mendapatkan informasi

b) pembaca akan memperbaiki karakter yang terdapat di dalam dirinya

2

Page 7: skripsi/makalah matematika

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian pendidikan berkarakter

Pendidikan karakter merupakan pembelajaran yang mengarah pada

penguatan dan pengembangan perilaku anak secara utuh yang didasarkan

pada suatu nilai tertentu yang dirujuk oleh sekolah. (Dharma Kesuma,

2011: 5)

Sue Winton (2010) dalam jurnal internasional yang berjudul

“Character Education: Implications for Critical Democracy”

menyimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah upaya yang disengaja

oleh sekolah-sekolah untuk mengajarkan nilai-nilai kepada siswa. Metode

pengajaran yang disarankan meliputi instruksi langsung, pemodelan,

praktek dan melayani orang lain. Jadi, praktek pembiasaan kepada siswa

harus didukung dan selalu dilakukan agar siswa tidak menyepelekan dan

berusaha menyelesaikan soal dalam pembelajaran matematika

Dalam upaya pelaksanaan pendidikan karakter, terdapat 18 nilai

pendidikan karakter yang hendak dikembangkan (Kemendiknas, 2010: 9),

yaitu: (1) religius , (2) jujur, (3) toleransi, (4) disiplin, (5) kerja keras, (6)

kreatif, (7) mandiri, (8) demokratis, (9) rasa ingin tahu, (10) semangat

kebangsaan, (11) cinta tanah air (12) menghargai prestasi (13) bersahabat/

komunikatif (14) cinta damai, (15) gemar membaca, (16) peduli

lingkungan, (17) peduli sosial, (18) tanggung jawab

2.2 Upaya meningkatkan karakter siswa

2.2.1 sekolah hendaknya lebih mengutamakan nilai yang terkandung

dalam keagamaan, agar siswa dapat mengamalkan sikap religius

2.2.2 kepala sekolah dan guru mata pelajaran hendaknya selalu

mengingatkan siswa mengenai tata tertib yang sudah diatur dalam sekolah

2.2.3 berusaha memberikan nasehat berupa lisan atau tindakan yang tegas

agar siswa tidak mengulangin perbuatan itu kembali.

2.2.4 guru mata pelajaran berusaha lebih untuk membat siswa mengerti

agar apabila ujian tidak ada yang melakukan kecurangan

2.2.5 guru mata pelajaran(matematika) seharus nya memperhatikan

perkembangan siswa.

3

Page 8: skripsi/makalah matematika

2.2.6 jangan menggunakan cara yang rumit dalam mengerjakan soal,

karena siswa terkadang malas apabila menemukan permasalahan

2.2.7 gunakan cara/metode pembelajaran yang asik sehingga siswa dapat

mengikuti dengan senang hati

2.2.8 berikan tips/trick untuk mudah menghapal rumus matematika

2.3 Dampak fositif menerapkan jujur,bertanggung jawab, dan religius

2.3.1 siswa dapat percaya terhadap kemampuan diri sendiri

2.3.2 siswa dapat lebih memahami materi,dan melatih kemampuan

keterampilan mengerjakan soal matematika

2.3.3 siswa akan mendapatkan hasil yang memuaskan dikarenakan

menerapkan karakter tersebut

2.3.4 siswa akan merasa bangga terhadap dirinya sendiri dari hasil yang

didapat dari usaha sendiri

2.3.5 siswa akan tidak akan mendapatkan dosa yaitu menyontek

2.4 Dampak negatif tidak menerapkan jujur, bertanggung jawab, dan religius

2.4.1 siswa akan terus mencontek dengan berbagai macam cara yang tidak

baik untuk mendapatkan hasil yang bagus. Misalnya, dengan mencatat

rumus di kertas ataupun tangan

4

Page 9: skripsi/makalah matematika

2.4.2 siswa akan mendapatkan nilai yang jelek dikarena kan tidak

memahami materi walaupun siswa sudah melakukan kecurangan

2.4.3 Siswa yang tidak jujur, bertanggung jawab,dan religius tidak dapat

mengerti dan paham apa yang sudah siswa pelajari. Walaupun siswa dapat

mengerjakan,tetapi ilmu yang didapat tidak akan bertahan lama

2.4.4 siswa yang tidak memahami materi dan tidak mempunyai ilmu akan

susah mendapatkan pekerjaan yang layak.

5

Page 10: skripsi/makalah matematika

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan dan Saran

Dari tulisan penulis, maka penulis simpulkan bahwa pendidikan yang baik

akan terjadi apabila diiringi oleh karakter yang baik. Pendidikan dan karakter

tidak akan pernah bisa dipisahkan.

Penulis harapkan agar :

1. siswa dapat memperbaiki karakter agar dapat menjadi siswa kebanggaan

negara Indonesia dan mengharumkan tanah air Indonesia

2. Guru matematika diharapkan dapat menerapkan pendidikan karakter

dalam pembelajaran matematika di sekolah dengan baik.

3. Semua guru diharapkan benar-benar memberikan teladan yang baik

dalam bertutur, bertindak, maupun bersikap yang didukung oleh segenap

warga sekolah dan masyarakat guna tercapainya keberhasilan pendidikan

karakter

4. Siswa diharapkan mampu menerapkan pendidikan karakter yang telah

ditanamkan guru dalam kegiatan sehari-hari. Bukan hanya pembelajaran di

kelas saja tetapi juga dilingkingan sekolah dan masyarakat

5. Orang tua diharapkan turut serta dalam pendidikan karakter, karena

bagaimanapun juga keluarga merupakan pendidikan yang utama dan

pertama. Para guru dan orangtua juga harus menjadi teladan yang baik

bagi anak-anaknya. Tujuan pendidikan karakter tidak akan tercapai apabila

tidak adanya kerjasama antara seluruh komponen masyarakat.

6

Page 11: skripsi/makalah matematika

REFERENSI

Winton, Sue. 2010. Character Education: Implications for Critical Democracy.

International Critical Childhood Policy Studies, Vol 1(1).

Kesuma, Dharma dan Cepi Triatna. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan

Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Dewi,Brilian Meilani.2014.Strategi sekolah dan guru dalam menanamkan sikap

religius dan kejujuran dalam pembelajaran matematika (studi kasus di

SMP Muhammadiah 4 sambi).

http://eprints.ums.ac.id/28713/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf. [

22-10-2015].

Ma’unah.2014.Analisis penerapan pendidikan karakter pada pembelajaran

matematika dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan(siswa kelas

VIII B dan VIII C smp Muhammadiyah 10 Surakarta tahun 2013/2014.

http://eprints.ums.ac.id/30128/12/2._NASKAH_PUBLIKASI.pdf.[22-10-2015]

Mu’ammar,M. Arfan.2013. Matematika Akhlak sebagai pendekatan Alternatif dalam

pembentukan karakter siswa.

http://arfanmuammar.blogspot.co.id/2013/10/matematika-akhlak-sebagai-

pendekatan.html#.VihnqPkdCzA.[22-10-2015]

7