SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni...

104
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENI KRIYA LOGAM DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMEN DEVISION (STAD) PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 PALIBELO BIMA NUSATENGARA BARAT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjan (S1) Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh IRFAN 10541065213 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Transcript of SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni...

Page 1: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENI KRIYA LOGAM DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMEN

DEVISION (STAD) PADA SISWA KELAS XI SMA N 1PALIBELO BIMA NUSATENGARA BARAT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjan (S1) Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

OlehIRFAN

10541065213

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR2020

Page 2: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen
Page 3: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen
Page 4: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen
Page 5: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen
Page 6: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

vi

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Terkadang kita ragu untuk melakukan sesuatu karena merasa

belum sisap dan waktunya belum tepat. Tampa kita sadari,

waktu terus berjalan dan kesempatan yang sempat di incar

hilang begitu saja

.

Persembahan :

Dengan segala kerendahan hati terucap syukur

Alhamdulillah untuk segala nikmat yang telah di berikan

robb sang pencipta alam semesta, sehingga dengan ridho-

nya skripsi ini bisa terselesaikan . tulisan ini ku

persembahkan kepada yang selalu kubanggakan ayahanda

dan ibundaku tercinta, dan saudara-saudaraku terima

kasih untuk segala cinta, kasih sayng dan do’anya selama

ini.

Page 7: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

VII

ABSTRAK

Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model Kooperatif Tipe Studen Team Achivesment Devision atau (STAD) pada siswa kelas XI SMA NEGERI 1 PALIBELO BIMA NTB. Skripsi. Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Minat belajar Siswa dengan Menerapkan Tipe Model Kooperatif student team devision pada siswa kela Xl SMA N 1 Palibelo Bima NTB dalam pembelajaran seni kriya logam ?Bagaimana nilai hasil belajar sisa dengan menerapkan model kooperatif tipe student team devision dalam pembejara karya logam pada siswa kelas XI SMAN I Palibelo?

Peneletian ini bertujuan Untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Pembelajaran Siswa Kelas XI SMAN 1 Palibelo melalui model pembelajaran STAD (student team achievement devision) pada mata pelajaran seni budaya kriya logam.

Untuk mengetahui hasil pembelajaran siswa dalam mata pelajaran seni budaya kriya logam, dan aktivitas-aktivitas yang dilakukan siswa selama proses mata pelajaran seni budaya kriya logam?Untuk mengetahui proses aktivitas pembelajaran yang dilakukan siswa dalam belajaran seni budaya kriya logam?

Peneletian ini terdiri dari 2 kali pertemuan, yaitu pertemua pertama untuk pelaksanaan pembelajaran dan pertemuan ke 2 untuk pemberian teks praktek seni kriya logam dengan model kooperatif tipe student team achievement devison atau (STAD). Subjek peneletian adalah kelas XI sebanyak 24 siswa, dan 1 guru mata pelajaran seni budaya kelas XI. Hasil akhir dari peneletian menunjukan bahwa setelah diterapkan model kooperati tipe student team achievement devision atau (STAD) pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Palibelo Bima NTB dalam pembelajaran seni kriya logam, mengalami kemajuan. Baik dari segi rata-rata skor hasil belajar siswa maupun kreativitasnya menuangkan ide dalam kriyanya yang dimana pada aspek komposisi yang ada yang berada pada kategori sangat baik yaitu 85. pada aspek proporsi yang berada pada kategori sangat baik 90. Dan pada aspek perpektifyang berada pada kategori baik 81.

Kata kunci : pelaksanaa pembelajaran seni kriya logam dengan model kooperatif tipe student team achievement devision atau (STAD)

Page 8: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga dengan judul skripsi “Pelaksanaan Pembelajaran Seni

Kirya Logam dengan Model Kooperatif Tipe Student team achivesmen devision

(STAD) Pada siswa kelas XI SMAN 1 palibelo Bima NTB.” dapat diselesaikan

dalam rangka memenuhi persyaratan akademik guna memperoleh gelar sarjana (S1)

pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Muhammadiyah Makassar. Tidak lupa pula penulis mengirimkan

shalawat dan salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Rasul yang telah

membimbing ummatnya dari jalan yang benar sehingga dapat di aplikasikan dalam

kehidupan sehari-hari.

Dalam Penulisan skripsi ini banyak kendala-kendala yang dihadapi oleh

penulis, namun berkat bantuan dan dukungan dari beberapa pihak yang membantu

sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar, untuk itu

penulis tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-

besarnya kepada :

1. Bapak Dr. H. Abd. Rahman Rahim, SE., M.M., Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Erwin Akib, S.Pd., M.Pd.,Ph.D dekan FKIP Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Page 9: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

ix

3. Bapak Dr. Andi Baetal Mukaddas, M.Sn Ketua Program Studi

Pendidikan Seni Rupa, FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Kepada para dosen-dosen yang selalu membimbing dan mengarahkan

kami selama proses perkuliahan.

5. Bapak Drs. Benny Subiantoro, M.Sn Pembimbing I

6. Drs. Ali Ahmad Muhdy, S.Pd, M.Sn pembimbing II

7. Kepada Ayahanda M. Sidik dan Ibunda tercinta Mukminah yang selalu

memberikan dukungan moril serta material sehingga penulis dapat

menyusun skripsi ini dan Kepada keluarga besarku yang tidak sempat

saya sebutkan.

8. Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen untuk

menjaga solidaritas persaudaraan.

9. Kepada seluruh Teman-teman PERMATAPABEL (Persatuan

Mahasiswa Kecamatan Palibeli) Bima-Makassar atas dukungan dan

doanya selama penulis menempuh pendidikan.

Penulis menyadari bahwa karya ilmia ini jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan sumbang saran dan kritik terhadap semua pihak

demi kesempurnaan menyusun karya ilmiah ini. Semoga dapat bermanfaat bagi kita

semua. Amin.

Makassar, 2019

Penulis

Page 10: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

xi

DAFTAR ISI

Halaman Sampul……………………………………………………… i Lembar Pengesahan……………………………………………….….. ii

Persetujuan Pembimbing…………………………………………….. iii

Surat Pernyataan……………………………………………….…….. iv

Surat Perjanjian..……………………………………………………... v

Moto Dan Persembahan……………………………………………… vi

Abstrak………………………………………………………………… vii

Kata Pengantar……………………………………………………….. viii

Daftar Isi………………………………………………………………. x

Daftar Gambar………………………………………………………... xiii

Daftar Tabel…………………………………………………………... xiv

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….. 1

A. Latar Belakang……………………..…………………………... 1

B. Rumusan Masalah……………………………………………… 6

C. Tujuan Peneletian………………………………………………. 7

D. Manfaat Hasil Peneletian...……………………………………... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………… 8

A. Tinjauan Pustaka..……………………………………………….. 8

B. Kerangka Pikir...............................……………………………… 27

BAB III METODE PENELITIAN……………………………………. 29

A. Jenis Lokasi Peneletian……………………………..…...……… 29

B. Variabel Peneltian………...…………………………………….. 30

C. Devinisi Operasional Variabel....…………….…………………. 30

D. Desain Penelitian………………………..…..…………….…… 31

E. Teknik pengumpulan data 32

F. Teknik analisis data 33

Page 11: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

xi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…...………….. 35

A. Hasil Peneletian……………...…………………………………… 35

B. Pembahasan Peneletian…………………………………………... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………. 57

A. Kesimpulan……………………………………………………….. 57

B. Saran................................................................................................ 57

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 59

LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………… 62

1. Silabus

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaraan (RPP)

3. Daftar hadir Siswa dan Guru

4. Format wawancara

5. Dokumentasi Pembelajaran dan kegiatan

Page 12: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

1

BA B I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan di SMA adalah

pembelajaran seni budaya yang di dalamnya memuat materi seni rupa, seni

musik, seni tari dan seni drama. Mata pelajaran seni budaya dipandang

pembelajaran yang unik, karena guru yang mengajarkannya membutuhkan

keahlian khusus. Karena itu dalam pelaksanaan pembelajaran seni budaya di

SMA masih mengandung banyak problema yang harus terus dipecahkan oleh

para pengelola sekolah dan guru-guru seni budaya.

Seni budaya merupakan sebuah frasa kata yang tersusun dari kata seni dan

budaya. Seni berasal dari kata sani dalam bahasa sangsekerta yang berarti

pemujaan, persembahan, pelayanan. Sedangkan budaya berasal dari kata

buddhayah dari bahasa sangsekerta yang berarti akal atau budi. Dari pengertian

yang dikemukakan dalam beberapa ahli tersebut dapat ditarik kesatuan devinisi

yang lebih mudah. Seni adalah segala sesuatu yang disengaja dibuat manusia

dengan menyatukan beberapa unsur kedalam sebuah bentuk untuk menghasilkan

keindahan yang dapat dirasakan oleh orang lain.

Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang berfokus pada

penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan

kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar (Sugiyanto, 2010: 37). Anita Lie

(2007:29) mengungkapkan bahwa model pembelajaran cooperative tidak sama

dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada lima unsur dasar pembelajaran

Page 13: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

2

cooperative learning yang 10 membedakannya dengan pembagian kelompok

yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan model pembelajaran kooperatif dengan

benar akan menunjukkan pendidik mengelola kelas lebih efektif.

Slavin dalam Isjoni (2009: 15) pembelajaran kooperatif adalah suatu model

pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompokkelompok kecil

secara kolaboratif yang anggotanya 5 orang dengan struktur kelompok

heterogen. Sedangkan menurut Sunal dan Hans dalam Isjoni (2009: 15)

mengemukakan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan suatu cara

pendekatan atau serangkaian strategi yang khusus dirancang untuk memberi

dorongan kepada siswa agar bekerja sama selama proses pembelajaran.

Kriya adalah cabang seni yang menekankan pada ketrampilan tangan yang

tinggi dalam proses pengerjaannya. Seni kriya berasal dari kata “Kr” (bhs

Sanskerta) yang berarti ‘mengerjakan’, dari akar kata tersebut kemudian

menjadi karya, kriya dan kerja. Dalam arti khusus adalah mengerjakan sesuatu

untuk menghasilkan benda atau obyek yang bernilai seni.

Seni kriya merupakan warisan seni budaya yang adi luhung, yang pada

zaman kerajaan di Jawa mendapat tempat lebih tinggi dari kerajinan. Seni kriya

dikonsumsi oleh kalangan bangsawan dan masyarakat elit sedangkan kerajinan

didukung oleh masyarakat umum atau kawula alit, yakni masyarakat yang hidup

di luar tembok keraton. Seni kriya dipandang sebagai seni yang unik dan

berkualitas tinggi karena didukung oleh craftmanship yang tinggi, sedangkan

kerajinan dipandang kasar dan terkesan tidak tuntas. Bedakan pembuatan keris

dengan pisau baik proses, bahan, atau kemampuan pembuatnya.

Page 14: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

3

Kriya bisa "meminjam" banyak pengetahuan dalam seni rupa murni seperti

cara mematung atau mengukir untuk menghasilkan produk, namun tetap dengan

tidak terlalu berkonsentrasi kepada kepuasan emosi seperti lazim terjadi

misalnya pada karya lukis dan patung. Kriya juga lebih sering mengikuti tradisi

daripada penemuan yang sering ditemukan secara individu oleh seorang perupa

Kriya bisa berbentuk karya dari tanah, batu, kain, logam ataupun kayu.

Dengan melihat uraian di atas, menunjukkan adanya pengakuan terhadap

pembelajaran yang efektif, serta usaha untuk menyusun kerja kolektif dan

mampu menjawab persoalan yang ada. Salah satu model pembelajaran yang

dapat menumbuhkan kreativitas siswa sekaligus melatih siswa untuk dapat

menerima keberagaman individu adalah model pembelajaran kooperatif. Pada

model pembelajaran koperatif siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil

beranggotakan 4-5 orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

Untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal, kadang kala banyak

dipengaruhi komponen-komponen belajar-mengajar, sebagai contoh bagaimana

cara mengorganisasikan materi, metode yang diterapkan, media yang digunakan,

dan lain-lain. Tetapi di samping komponen-komponen pokok yang ada dalam

kegiatan belajar mengajar ada faktor lain yang ikut mempengaruhi keberhasilan

belajar siswa, yaitu soal kurangnya arahan dan pendekatan guru terhadap siswa

dalam proses belajar, bagaimana baiknya bahan pelajaran yang diberikan,

bagaimanapun sempurnanya metode yang digunakan, namun jika pendekatan

Page 15: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

4

guru terhadap siswa dalam proses belajar sangat kurang maka dapat

menciptakan suatu hasil yang tidak optimal.

Dalam kegiatan belajar-mengajar, apabila seorang siswa misalnya tidak

berbuat sesuatu yang harusnya dikerjakan, maka perlu diselidiki sebab-

sebabnya. Sebab-sebab itu biasanya bermacam-macam, mungkin ia tidak

senang, mungkin sakit, lapar, ada problem pribadi, dan lain-lain. Hal ini berarti

pada diri anak tidak terjadi perubahan energi, tidak terangsang untuk melakukan

sesuatu, karena tidak memiliki tujuan atau kebutuhan belajar. Keadaan seperti

ini perlu dilakukan daya upaya yang dapat menemukan sebab dan akibatnya.

kemudian mendorong seseorang siswa itu mau melakukan pekerjaan yang

seharusnya dilakukan, yakni belajar bersama.

Dalam persiapan, hal-hal yang perlu diperhatikan yakni materi

pembelajaran, penempatan siswa dalam kelompok, menentukan skor soal, kerja

kelompok dan jadwal aktivitas. Berdasarkan pengamatan selama ini dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran guru terbiasa dengan pembelajaran

konvensional, yang mana siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam kegiatan

pembelajaran. Siswa cenderung pasif dan sebagai pendengar ceramah guru

tanpa diberi kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya. Pembelajaran

konvensional dalam belajar mengajar terkesan kaku, kurang fleksibel, kurang

demokratis dan guru cenderung menggunakan satu metode yang monoton.

Penilaian pembelajaran tipe STAD ini melihat kemampuan siswa untuk

melakukan kreativitas secara kolektif dengan menggunakan logam sesuai

dengan desain yang mudah mereka kerjakan seperti kaligrafi dan bunga. Guru

Page 16: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

5

harus mampu sebagai pemegang kunci ide-ide kreatif dan inovasi yang

relevansi dengan hal-hal seni, agar pembelajaran tidak membosankan.

kurikulum yang baru menuntut peran aktif guru dalam mengolah pembelajaran

menjadi pembelajaran yang berkulitas dan mengembangkan ranah atau domain

pembelajaran yang meliputi ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik.

Dalam hal ini strategi yang digunakan tidak hanya strategi secara konvensional

saja, namun strategi yang secara STAD (Student Team Achievement Devision)

mampu dikembangkan oleh siswa secara mandiri hal ini yang SMA Negeri 1

Palibelo selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas dalam mengembangkan

pembelajaran di kelas.

Peserta didik mendapatkan banyak keuntungan dan kreatifitas dengan

metode ini, tidak banyak guru yang melakukannya.Strategi yang paling yang

sering digunakan untuk mengaktifkan peserta didik adalah melibatkan peserta

didik dalam diskusi dengan seluruh kelas.Tetapi strategi ini tidak efektif walaupun

guru sudah berusaha dan mendorong peserta didik, suasana kelas dikuasai oleh

hanya segelintir orang.

Suasana kelas perlu direncanakan dan dibangun sedemikian rupa, sehingga

peserta didik mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain. Dalam

interaksi ini, peserta didik akan membentuk komunitas yang memungkinkan

mereka untuk mencintai proses belajar dan mencintai satu sama lain. Dalam

suasana belajar yang penuh persaingan, sikap dan hubungan yang negatif akan

terbentuk dan mematikan semangat peserta didik. Suasana seperti ini akan

menghambat pembentukan pengetahuan secara aktif. Oleh karena itu pengajar

Page 17: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

6

perlu menciptakan suasana belajar yang sedemikian rupa, sehingga peserta didik

bekerja sama secara gotong royong.

Dalam proses pembelajaran seni budaya di sekolah, guru

seringkaliberhadapan dengan berbagai keluhan peserta didik tentang pelajaran

seni budaya yang membosankan, tidak menarik, bahkan seakan-akan hanyalah

ilmu membuang banyak uang. Banyak hal yang menjadi penyebab sebagai

keluahan dari peserta didik tersebut. Ada yang bersumber dari porsi materi

kesenian yang tidak sesuai dengan tingkat pertimbangan intelektual peserta

didik ada juga bersumber dari cara guru menyajikan materi kesenian.

Dengan dasar pemikiran di atas maka penulis terdorong mengadakan

penelitian dengan judul: “Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam

Dengan Model Kooperatif Tipe Student Team Achevement Devision

(STAD) Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Palibelo Bima-NTB”.

B. Rumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang diangkat

dalam penelitian ini :

1. Bagaimanakah minat belajar siswa kelas XI melalaui penerapan model

koopetatif tipe student team achevement devision SMAN 1 Palibelo

Bima NTB dalam pembelajarans seni karya logam?

2. Bagaimanakah nilai hasil belajar siswa kelas XI melalui menerapkan

model koopetatif tipe student team achevement devision dalam

pembelajaran karya logam pada siswa kelas XI SMAN 1 Palibelo?

Page 18: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

7

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mendeskripsikan minat belajaran siswa kelas XI SMA Negeri 1

Palibalo melalui model pembelajaran STAD (Student Team

Achievement Devision)pada mata pelajaran seni budaya kriya logam.

2. Untuk mendeskripsikan nilai hasil belajar siswa dengan menerapkan

model koopetatif tipe student team devision dalam pembelajaran karya

logam pada siswa kelas XI SMAN 1 Palibelo?

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diuraikan sebagai berikut:

1. Sebagai wahana pembelajaran bagi penuyusun dalam menambah

wawasan berpikir, khususnya penelitian ini.

2. Untuk guru diharapkan bermanfaat dalam upaya meningkatkan

kolektivitas belajar siswa.

3. Untuk siswa, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam upaya

meningkatkan kreativitas yang inovatif belajar secara berkelompok

sehingga tidak terjadi lagi perilaku menyimpang.

4. Sebagai bahan masukan bagi instansi (Sekolah) serta bahan

koomparatif bagi penelitian selanjutnya.

5. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan

pengetahuan pada tingkat teoretis kepada guru dan siswa dalam

peningkatan kreatif dan kerja sama belajar siswa dengan model

pembelajaran STAD (Student Team Achievement Devision) dalam

Page 19: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

8

proses pembelajaran seni budaya. Penelitian ini juga dapat

meningkatkan kemampuan profesionalisme guru untuk mengarahkan

dan membimbing siswa dalam belajar seni budaya.

Page 20: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka

1. Model Pembelajaran

Student Team Achievement Devision (STAD) merupakan salah satu

model dari beberapa model metode pembelajaran kooperatif yang banyak

dipraktikkan para guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas.

Dari langkah-langkahnya, model ini dipandang sebagai model yang paling

sederhana dan langsung dari pendekatan pembelajaran kooperatif. Meskipun

sederhana, model ini mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan model

pembelajaran secara konvensional yang memfokuskan guru sebagai pelaku

utamanya. Tinjauan dari beberapa contoh penelitian berkaitan dengan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD menambah bukti empiris akan kelebihan

dari penerapan model pembelajaran koperatif tipe STAD terhadap peningkatan

motivasi belajar, aktifitas belajar, dan prestasi belajar siswa.

STAD dikembangkan oleh Robert Slavin (Ratumanan, 2002:113),

merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana

sehingga tipe ini dapat digunakan oleh guru-guru yang baru mulai pendekatan

pembelajaran koperatif. Menurut Slavin, pada pembelajaran kooperatiff tipe

STAD siswa dapat ditempatkan dalam kelompok belajar yang beranggotakan

empat sampai lima orang yang merupakan campuran menurut tingkat kinerja,

jenis kelamin dan suku. Guru menyajikan pelajaran dan kemudian siswa bekerja

dalam kelompoknya untuk memastikan bahwa seluruh anggota kelompoknya

Page 21: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

9

telah menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya kepada seluruh siswa diberikan

kesempatan untuk mengerjakan tugas / materi pelajaran tersebut.

Menurut Ratumanan (2002:13), bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD dikembangkan oleh (Robert Slavin) dan teman-temannya di Universitas John Hopkin, merupakan salah satu tipe pembelajaran yang paling sederhana, sehingga tipe ini dapat dimanfaatkan oleh guru-guru yang baru menggunakan pendekatan pembelajaran koperatif.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan guru dalam pembelajaran

koperatif tipe STAD merupakan salah satu model dari beberapa model metode

pembelajaran kooperatif yang banyak dipraktikkan para guru dalam pelaksanaan

kegiatan belajar mengajar dipraktikkan.

a. Persiapan

Dalam persiapan, hal-hal yang perlu diperhatikan yakni materi

pembelajaran, penempatan siswa dalam kelompok, menentukan atau melihat

referensi yang mereka inginkan yang sesuai dengan kemampuanya.

b. Langkah penyiapan materi

Presentasi kelas yang meliputi : Pendahuluan, pengembangan petunjuk

praktis, Aktivitas kelompok dan praktik.

c. Kegiatan kelompok

Tujuan anggota kelompok selama belajar kelompok adalah mempelajari

pelajaran yang telah disampaikan dan membantu anggota lain dalam menguasai

materi pelajaran. Lembar referensi yang diberikan guru untuk melatih

keterampilan yang diajarkan serta menguji kemampuan individu dalam kelompok.

Jika siswa menyelesaikan masalah.

Page 22: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

10

d. Praktik

Waktu yang digunakan untuk pelaksanaan praktik adalah sekitar 45

menit. Dan sebaiknya waktu yang disediakan cukup untuk siswa secara kelompok

dalam menyelesaikan permasalahan.

Langkah – langkah dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai

berikut:

a. Langkah 1: (Persiapan). Dalam tahap ini guru mempersiapkan rancangan

pembelajaran dengan membuat RPP (Rancangan pelaksanaan

pembelajaran), LKS ( Lembar Kerja siswa). Bahan ajar tentang materi

bangun ruang sisi lengkung yang sesuai dengan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD.

b. Langkah 2: (Pelaksanaan). Guru membagikan siswa dalam kelompok kecil

yang beranggotakan 5 orang siswa, kelompok-kelompok ini terdiri dari

siswa yang berkemampuan heterogen.

c. Langkah 3: (Diskusi Kelompok). Dalam kerja kelompok guru

membagikan media pada masing-masing kelompok dan siswa dituntut

untuk bekerjasama saling membantu dan menyelesaikan persoalan yang

diberikan, guru berusaha membantu kelompok yang bermasalah.

d. Langkah 4: (Penghargaan). Guru memberikan penghargaan kepada

masing-masing kelompok yang memperoleh nilai baik setelah mengikuti

test praktek.

Menurut Slavin (dalam Trianto, 2007:52) menyatakan pada STAD siswa

ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan 4-5 orang merupakan campuran

Page 23: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

11

menurut tingkat prestasi, jenis kelamin dan suku. Guru menyajikan pelajaran, dan

kemudian siswa bekerja dalam tim mereka memastikan bahwa seluruh anggota

tim telah menguasai pelajaran tersebut. Kemudian, seluruh siswa diberikan tes

tentang materi tersebut, pada saat tes ini mereka tidak diperbolehkan saling

membantu.

e. Belajar

Belajar adalah sebagai perubahan kelakuan berkat pengalaman dan latihan.

Bahwa belajar itu sendiri mempunyai suatu aktivitas yang muncul dari orang-

orang yang belajar agar pada dirinya terjadi perubahan-perubahan itu tidak hanya

mengenai jumlah pengetahuan melainkan juga bentuk kecakapan, kebiasaan,

sikap, pengahargaan minat dan penyesuaian diri. Hal ini dengan sejalan dengan

pendapat Abdillah (2002), belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh

individu dalam perubahan tingkah laku baik melaui latihan dan pengalaman yang

menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotorik untuk memeroleh tujuan

tertentu.

Menurut Hilgard dan Bower dalam buku Theoritis of Learning (1975)

mengemukakan: “Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang

terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang

berulang-ulang dalam situasi itu, di mana perubahan tingkah laku itu tidak dapat

dijelaskan atau dasar kecenderungan, respon, pembawaan, kematangan, atau

keadaan sesaat oleh seseorang.

Dalam belajar yang terpenting adalah proses bukan hasil yang

diperolehnya. Artinya, belajar harus diperoleh berdasarkan usaha sendiri, adapun

Page 24: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

12

orang lain itu hanya sebagai perantara atau penunjang dalam kegiatan belajar agar

belajar itu dapat berhasil dengan baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar

adalah proses perubahan tingkah laku yang secara keseluruhan sebagai akibat dari

dari pengalaman dan latihan untuk menuju keperkembangan pribadi manusia.

Dapat disebut belajar, maka perubahan itu harus relatif mantap. Perubahan itu

hendaknya merupakan akhir dari suatu periode yang mungkin berlangsung

berhari-hari, berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Ini berarti harus

menyampingkan perubahan-perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh

motivasi, kelelahan, adaptasi, ketajaman atau kepekaan seseorang yang biasanya

hanya berlangsung sementara. Belajar merupakan suatu proses dalam diri

seseorang yang sedang mengalami belajar. Belajar bukan merupakan tingkah laku

yang nampak tetapi proses yang terjadi secara internal dalam diri individu yang

berusaha memeroleh hubungan-hubungan baru. Hubungan-hubungan baru itu

dapat berupa perangsang atau reaksi.

Belajar menurut Good dan Brophy dalam bukunya Educational

psychology: A Realitic Approach mengemukakan arti belajar dengan kata-kata

singkat, yaitu Learning is the development of new association as a result of

experience. Beranjak dari defenisi yang dikemukakannya itu ia selanjutnya

menjelaskan bahwa belajar itu suatu proses yang benar-benar bersifat internal.

Belajar merupakan suatu proses yang tidak dapat dilihat dengan nyata

proses itu terjadi di dalam diri seseorang yang sedang mengalami belajar. Jadi

yang dimaksud dengan belajar menurut Good dan Brophy bukan tingkah laku

yang nampak, tetapi terutama adalah prosesnya yang terjadi secara internal di

Page 25: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

13

dalam diri individu dalam usahanya memeroleh hubungan-hubungan baru.

Hubungan-hubungan itu dapat berupa, antara perangsang-perangsang, antara

reaksi-reaksi, atau antara perangsang dan reaksi.

1. Dalam buku “Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer” (Suherman,

Herman, Dkk. 2001: 9) ada beberapa proses belajar dan peran guru, bahan

belajar, dan lingkungan kondusif yang sengaja diciptakan.

2. Menurut konsep sosiologi, belajar adalah jantungnya dari proses sosialisasi,

pembelajaran adalah rekayasa social sosio-psikologis untuk memelihara

kegiatan belajar tersebut sehingga tiap induvidu yang belajar akan belajar

secara optimal dalam mencapai tingkat kedewasaan dan dapat hidup sebagai

anggota masyarakat yang baik.

3. Dalam arti sempit, proses pembelajar adalah proses pendidikan dalam

persekolahan, sehingga arti dari proses pembelajaran adalah proses sosialisasi

induvidu siswa dengan lingkungan sekolah, seperti guru, suber/fasilitas, dan

teman sesama siswa.

4. Menurut konsep komunikasi, pembelajaran adalah proses komunikasi

fungsional antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa, dalam rangka

perubahan sikap dan pola pikir yang akan menjadi kebiasaan bagi siswa yang

bersangkutan.

Dari definisi-definisi yang dikemukakan di atas, dapat dikemukakan

adanya beberapa elemen penting yang mencirikan pengertian tentang belajar,

yaitu:

Page 26: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

14

1. Belajar merupakan suatu perubahan di dalam tingkah laku, perubahan itu

dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga

kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk.

2. Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau

pengalaman.

3. Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut

berbagai aspek kepribadia, baik fisik maupun psikis.

e. Faktor-faktor yang memengaruhi belajar

Faktor-faktor yang memengaruhi belajar dapat dibedakan menjadi dua

golongan yaitu:

1. Faktor individual, yaitu faktor kematangan, pertumbuhan, kecerdasan,

intellegensi, latihan, motivasi, dan faktor pribadi.

2. Faktor sosial, yaitu faktor keluarga atau keadaan rumah tangga, guru dan

cara mengajarnya, alat-alat yang dipergunakan dalam belajar-mengajar,

lingkungan dan kesempatan yang tersedia, dan motivasi sosial (Purwanto,

1990 : 102).

Faktor yang mempengaruhi proses belajar, salah satunya adalah masukan

mentah (raw input), yakni individu atau organisme yang akan belajar, masukan

instrumen (Instrumental input), yakni masukan yang berkaitan dengan alat-alat

yang digunakan dalam proses belajar, dan masukan lingkungan (environment

input), yakni masukan dari yang belajar, dapat merupakan masukan lingkungan

fisik maupun non fisik. Semua itu berinteraksi dalam proses belajar (Walgito,

2003).

Page 27: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

15

Faktor-faktor penting yang sangat erat hubungannya dengan proses belajar

adalah: kematangan, penyesuain diri /adaptasi, menghafal/mengingat, pengertian,

berpikir, dan latihan. Menurut Staton, (1978:29) ada enam faktor psikologsis yang

mempengaruhi proses belajar, yaitu:

1. Motivasi, yakni keinginan untuk belajar. Motivasi terjadi dari dua faktor

yaitu, pengertian yang jelas tentang apa yang akan dipelajari dan, pengertian

yang jelas tentang alasan-alasan mengapa mempelajarinya itu penting.

2. Konsentrasi, yakni pemusatan segenap perhatian pada situasi belajar tertentu.

Proses belajar bertambah cepat bila konsentrasi diperkuat.

3. Reaksi, yakni penyerahan sesuatu bantuan untuk memungkinkan terjadinya

proses belajar.

4. Organisasi, yakni menempatkan bagian-bagian ke dalam suatu keseluruhan

yang berarti.

5. Comprehension, yakni langkah terakhir dalam proses belajar.

6. Repetisi (ulangan), yakni pengawetan terbesar dari proses belajar. Ulangan

adalah pencegah kelupaan, tetapi harus disertai pemikiran dan tujuan.

Keenam faktor psikologis tersebut akan menciptakan situasi yang memberi

harapan pencapaian skill, penciptaan sikap yang baik, dan pencapaian

pengetahuan.

f. Tujuan belajar

Tujuan belajar adalah sejumlah hasil belajar yang menunjukkan siswa

telah melakukan perbuatan belajar, yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan

sikap baru yang diharapkan oleh siswa. Tujuan belajar adalah suatu deskripsi

Page 28: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

16

mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa setelah

berlangsungnya proses belajar. Tujuan belajar merupakan cara akurat untuk

menentukan hasil pembelajaran. Tujuan pembelajaran (Instructional goals) dan

tujuan belajar (learning objectives) berbeda, namun berhubungan erat antara satu

dengan lainnya. Menurut Hamalik (2003:73) tujuan belajar terdiri dari tiga

komponen, yaitu:

1. Tingkah laku terminal, yaitu komponen tujuan belajar yang menentukan

tingkah laku siswa setelah belajar, tingkah laku tersebut bagian dari tujuan

yang menunjuk pada hasil belajar.

2. kondisi-kondisi tes, ada tiga jenis kondisi yang dapat mempengaruhi tes,

pertama, alat dan sumber yang harus digunakan oleh siswa, kedua, tantangan

yang disediakan terhadap siswa dan, ketiga, cara menyajikan informasi.

https://masyarakatbelajar.wordpress.com/2009/09/07/pendekatan-sistem-

dalam-pembelajaran-2/. Di akses 04 September 2018 di makassar.

Standar (ukuran) perilaku, komponen ini merupakan suatu pernyataan

tentang ukuran yang digunakan untuk membuat pertimbangan mengenai perilaku

siswa. Suatu ukuran menentukan tingkat minimal perilaku yang dapat diterima

sebagai bukti, bahwa siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.

Robert M. Gagne dalam Alimuddin Caco, 2011: 14 mengelompokan

kondisi-kondisi belajar (sistem lingkungan belajar) sesuai dengan tujuan-tujuan

belajar yang ingin dicapai. Gagne mengemukakan manusia yang merupakan hasi

belajar, sehingga pada gilirannya membutuhkan sekian macam kondisi belajar

untuk mencapainya.

Page 29: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

17

Adapun macam-macam kemampuan hasil belajar tersebut diantaranya:

1. keterampilan intelektual (yang merupakan hasil belajar terpenting dari

sistem lingkungan skolastik).

2. Strategis kognitif, mengatur “cara belajar” dan berpikir sesesorang dalam

arti seluas-luasnya, termasuk kemampuan memecahkan masalah.

3. Informasi verbal, pengetahuan dalam arti informasi dan fakta (kemampuan

ini umumnya dikenal).

4. Kemampuan motorik yang diperoleh di sekolah, antara lain keterampilan

menulis, kemampuan menggambar, dan sebagainya.

5. Sikap dan nilai, berhubungan dengan arah serta intensitasemosional yang

dimiliki seseorang, sebagaimana dapat disimpulkan

g. Seni Rupa

Seni rupa merupkan hasil interpretasi dan tanggapan pengalaman manusia

dalam betuk visual dan rabaan. Seni rupa berperan dalam memenuhi tujuan-tujuan

tertentu dalam kehidupan manusia maupun semata-mata memenuhi kebutuhan

estetik. Karya seni rupa dapat menimbulkan berbagai kesan (indah, unik, atau

kegetiran) serta memiliki kemampuan untuk membangkitkan pikiran dan

perasaan. Dengan memahami makna tentang bentuk-bentuk seni rupa, akan

diperoleh rasa kepuasan dan kesenangan.

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media

yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan

dengan mengelolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tektur, dan

pencahayaan dengan acuan estetika.Secara kasar terjemahan seni rupa didalam

Page 30: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

18

bahasa inggris adalah fine art. Namun seiring berkembangnya dunia Seni

Modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian Seni Rupa

Murni.

Pembelajaran seni rupa di sekolah mengembangkan kemampuan siswa

dalam berkarya seni rupa yang bersifat visual dan rabaan.Pembelajaran seni rupa

merupakan kemampuan bagi siswa untuk memahami memeroleh kepuasan dalam

menanggapi karya seni rupa ciptaan siswa sendiri maupun karya seni rupa ciptaan

orang lain.Melalui seni rupa, siswa belajar berkomunikasi melalui gambar dan

bentuk, serta mengembangkan rasa kebanggaan dalam menciptakan ungkapan

pikiran dan perasaan. Seperti menggambar contoh sederhananya, pada dasarnya ,

seni menggambar adalah keterampilan yang biasa di pelajari oleh setiap orang,

terutama bagi yang punya minat untuk belajar. Menggambar adalah sebuah proses

kreasi yang harus dilakukan secara intensif dan terus-menerus. Pada intinya,

menggambar adalah perpaduan keterampilan (skill), kepekaan rasa (teste),

kreativitas, ide, pengetahuan dan wawasan. (Very Apriyatno, 2004:1).

Materi pokok seni rupa meliputi aspek apresesi seni, berkarya seni, kritik

seni, dan penyajian seni:

1. Apresiasi seni rupa, berarti mengenal, memahami, dan memberika n

penghargaan atau tanggapan estetis (respons estetis) terhadap karya seni rupa.

Materi apresiasi seni pada dasarnya adalah pengenalan tentang konsep atau

makna, bentuk dan fungsi seni rupa. Apreseasi seni rupa dapat mencakup

materi luas yaitu pengenalan seni rupa dalam konteks berbagai kebudayaan.

Selain itu apresiasi juga memberikan pemahaman hubungan antara seni rupa

Page 31: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

19

dengan bentuk-bentuk seni lain, bidang-bidang studi yang lain, serta

keberadaan seni rupa, kerajinan, dan desain sebagai bidang profesi.

2. Berkarya seni rupa, pada dasarnya adalah proses membentuk gagasan dan

mengelolah media seni rupa untuk mewujudkan bentuk-bentuk atau

gambaran-gambaran yang baru. Untuk membentuk gagasan, siswa perlu

dilibatkan dalam berbagai pendekatan seperti mengambar, mengobservasi,

mencatat, membuat sketsa, bereksperimen, dan meyelidiki gambar-gambar

atau bentuk-bentuk lainya. Selain itu, siswa juga perlu di libatkan dalam

proses pengamatan terhadap masalah pribadi, realitas social, tema universal,

fantasi, dan imajinasi.

3. Kritik seni, siswa di libatkan dalam pembahasan karya sendiri maupun karya

teman atau orang lain. Pembahasan karya seni rupa di sini merupakan proses

analisis kritis, meliputi deskripsi, analisis, interprestasi, dan penilaian. Unsur

yang di analisis adalah gaya, tehnik, tema dan komposisi karya seni rupa.

Melalui kegiatan siswa dapat mengasah keterampilan pengamatan visualnya.

4. Penyajian karya seni rupa, meliputi penyajian lisan di kelas dan pameran di

lingkungan kelas, sekolah, bahkan juga di masyarakat.

h. Kriya logam

Kriya logam adalah seni kerajinan atau keterampilan untuk membuat

sesuatu menjadi barang-barang yang memiliki nilai guna dengan menggunakan

logam sebagai medianya. Adapun karya yang dihasilkan dapat berupa karya 2

dimensi (lukisan logam), ataupun 3 dimensi (patung logam):

Page 32: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

20

1. Media logam yang biasa digunakan dalam pembuatan karya-karya kriya

logam menggunakan media almunium,kuningan, dan tembaga. Teknik yang.

2. biasa dipakai pada kriya logam yaitu dengan teknik : Ketok, las, cor, dan

patri.

3. Bahan dan alat pembuatan kriya logam. Dalam pembuatan karya seni kriya

logam diperlukan alat dan bahan sesuai dengan hasil karya yang diinginkan

yaitu karya kriya logam dua dimensi atau karya kriya logam tiga dimensi.

Berikut alat dan bahan sesuai dengan karya yang dihasilkan :

a. Dua dimensi yaitu karya seni rupa yang terbentuk unsur panjang dan lebar:

1. Lembaran bahan logam seperti alumunium, kuningan, tembaga, perak, dsb.

2. Ballpoint yang sudah tidak terpakai (habis tintanya).

3. Kertas untuk menggambar sketsa kriya logam yang akan dibuat.

4. Tiga dimensi yaitu karya seni rupa yang mempunyai tiga unsur, yaitu

panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki unsur kesan ruang, bentuk dan

volume ( Amier, MUH. 2011:8)

b. Teknik pencetakan/pengecoran :

1. Bahan logam seperti alumunium, kuningan, tembaga, perak, dsb.

2. Catakan lelehan logam untuk membuat pola/bentuk dasar (dari bahan lilin

dan tanah liat).

3. Tungku pembakaran.

4. Alat ukir logam.

5. Alat untuk menghalus

Page 33: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

21

c. Teknik penempaan

1. Tempa logam seperti palu.

2. Tungku pembakaran.

3. Sarung tangan.

4. Alat untuk menghaluskan logam.

i. Fungsi seni kriya logam

Adapun fungsi seni kriya logam dalam kehidupan yaitu :

1. Fungsi kerohanian (spiritual), Fungsi yang tertua dari seni bercorak

spiritual. Kelompok orang dalam masyarakat pada masa prasejarah tampak

memuja dewa roh atau sesuatu yang khusus dengan ditemukannya

peninggalan berupa artefak yang cenderung animism dan dinamisme.

2. Fungsi pendidikan yang dapat menjangkau beberapa hal seperti

keterampilan, kreatifitas, dan sensibilitas.

3. Fungsi komunikasi, Seni dapat menghubungkan budi pikiran seseorang

dengan orang lain.orang yang berusia lanjut dan berusia muda bahkan

generasi dapat bertemu melalui seni, misalnya seniman yang hidup berabad-

abad lampau dan di tempat jauh dapat berkomunikasi dengan manusia

zaman sekarang melalui karya seninya yang ditinggalkan. Konsep ini

dinyatakan dalam pandangan dunia.

j. Prosedur pembuatan kriya logam

Prosedur dalam pembuatan kriya logam diperlukan prosedur yang

berbeda antara kriya logam dua dimensi dan tiga dimensi tergantung dari

Page 34: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

22

hasil seni kriya logam yang diinginkan. Berikut cara/prosedur pembuatan

kriya logam:

a. Dua dimensi

1. Membuat gambar desain pada kertas HVS A4.

2. Gambar desain yang telah jadi ditempel pada permukaan bahan logam yang

dipakai misalnya almunium.

3. Proses pembuatan sketsa pada media kriya logam seperti almunium

menggunakan bolpoint bekas, dengan cara menekan mengikuti garis kontur

pada desain gambar yang dibuat.

4. Setelah gambar tersebut terbentuk pada permukaan almunium, kertas

dicabut, kemudian pada permukaan almunium bag bawah dialasi dengan

anduk kecil / busa, bag atas ditekan-tekan sehinga objek gambar terbentuk

menonjol keluar seperti relief.

b. Tiga dimensi

Teknik pencetakan/pengecoran :

1. Siapkan semua alat dan bahan yang akan dibutuhkan untuk teknik

pencetakan/pengecoran.

2. Lalu membuat cetakan dasar dari bahan yang tidak mingikat logam sperti

lilin yang telah dibentuk sesuai dengan bentuk yang akan dibuat lalu cetakan

lilin dibungkus/dilumuri tanah liat agar cairan logam tidak keluar dari

cetakan lilin.

3. Membakar bahan logam (almunium,kuningan, dan tembaga) di dalam

tungku pembakaran hingga bahan logam tersebut meleleh.

Page 35: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

23

4. Setelah bahan logam telah menjadi cair, lalu cairan logam tersebut di

tuangkan dalam cetakan dasar yang telah dibuat sebelumnya.

5. Setelah cairan dalam cetakan telah mengeras/padat maka bahan logam

tersebut dapat dikeluarkan dari cetakan untuk dikeringkan.

6. Setelah bahan logam tersebut telah berbentuk seperti bentuk yang

diinginkan maka bahan logam tersebut dihaluskan agar bentuk dan

permukaanya tampak halus.

k. Teknik penempaan

1. Siapkan semua alat dan bahan yang akan dibutuhkan untuk teknik

penempaan.

2. kemudian tentukan bentuk karya yang akan dibuat.

3. Lalu gunakan bahan logam yang sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

4. Setelah itu masukan bahan logam kedalam tungku pembakaran kemudian

lakukan teknik penempaan yaitu dengan memukul bahan logam yang panas

akibat dibakar dalam tungku pembakaran dengan palu sesuai dengan bentuk

yang diinginkan.

5. Tahap akhir, jika telah selesai lakukan penghalusan pada pada permukaan

hasil kriya logam tersebut.

l. Jenis – jenis seni kriya

a. Seni kriya logam

Kriya logam adalah jenis kerajinan yang terbuat dari bahan-bahan

sejenis logam. Jenis logam ini seperti besi, perunggu, alumunium, perak, dan

emas. Proses pembuatan karya seni kriya logam dapat dikerjakan dengan

Page 36: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

24

berbagai teknik seperti teknik tempa, teknik pahat, teknik cor, dll. Hasil

kerajinan ini antara lain sabit, pisau, hiasan dinding, cincin, anting, dll.

b. Seni Kriya Kayu

Kriya kayu adalah jenis kerajinan yang terbuat dari bahan dasar kayu.

Jenis kayu yang sering digunakan untuk kerajinan adalah kayu yang bersifat

keras dan tahan lama. Teknik pembuatan kriya kayu dapat dikerjakan dengan

teknik pahat atau ukir, teknik cukil, dll. Hasil kriya/ kerajinan kayu antara lain

seperti meja dan kursi, almari, dll.

c. Seni Kriya Batu

Kriya batu adalah jenis kerajinan yang menggunakan bahan utama batu

alam. Jenis batu yang dapat digunakan seperti batu marmer, batu hijau, batu

putih, batu hitam. Teknik pembuatan kriya/ kerajinan batu ini biasanya

menggunakan teknik pahat, teknik gerinda dan potong (menggunakan bantuan

mesin). Hasil kriya/ kerajinan batu ini seperti lantai marmer, cobek batu, ulek

batu, pot bunga, asbak batu, dll.

d. Seni Kriya Tanah Liat

Kriya tanah liat adalah jenis kerajinan yang menggunakan bahan dasar

berupa tanah liat. Hasil kriya tanah liat ini biasanya dalam bentuk gerabah.

Teknik pembuatan kriya/ kerajinan tanah liat sering dikerjakan dengan teknik

cetak, teknik pilin, teknik butsir, dll. Hasil karya tanah liat agar hasilnya lebih

bagus sering dipadukan dengan memberikan tambahan lapisan keramik/ kaolin.

Hasil kriya/ kerajinan tanah liat ini seperti piring dan mangkuk, kendi, gelas

dan porong, vas bunga, asbak.

Page 37: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

25

e. Seni Kriya Tekstil

Kriya tekstil adalah jenis kerajinan yang menggunakan bahan dasar

benang atau kain. Dalam pembuatan kriya tekstil ini dikerjakan sesuai dengan

jenis benda yang akan dibuat. Ada berbagai jenis kriya tekstil seperti hasil

tenun manual(dikerjakan dengan tangan), kain songket, dan juga batik. Dari

berbagai macam jenis kriya/ kerajinan tekstil tersebut memiliki teknik

pembuatan yang berbeda-beda, seperti pembuatan batik dapat dikerjakan

dengan teknik batik tulis, teknik jumputan, teknik cap, dll. Hasil kriya/

kerajinan tekstil ini antara lain pakaian, tas, topi, dll.

f. Seni Kriya Kulit

Kriya kulit adalah jenis kerajinan yang menggunakan bahan dasar kulit.

Jenis kulit yang biasa digunakan untuk membuat kerajinan adalah kulit

kambing, sapi, kerbau, baik dalam bentuk kulit mentah atau kulit samak/ sudah

diolah. Teknik pembuatan kriya/ kerajinan kulit dapat dikerjakan dengan teknik

pahat, teknik jahit, dll. Hasil kriya/ kerajinan kulit antara lain seperti Jaket

kulit, tas kulit, sepatu kulit.

g. Seni Kriya Tanduk

Kriya tanduk adalah jenis kerajinan yang menggunakan bahan utama

tanduk binatang. Tanduk yang sering dipakai untuk bahan seni kriya adalah

tanduk kerbau dan tanduk sapi. Teknik pembuatan kriya tanduk dikerjakan

dengan proses yang panjang, dimulai dari pemanasan(dibakar), pengepresan,

kemudian baru dibentuk sesuai tujuan yang diinginkan. Hasil kriya tanduk

antara lain seperti sisir, gelang, frame kacamata, penggaruk.

Page 38: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

26

h. Seni Kriya Kaca

Kriya kaca adalah jenis kerajinan yang menggunakan bahan utama

kaca. Kaca yang dapat digunakan untuk membuat seni kriya dapat berupa serat

kaca ataupun limbah kaca. Teknik pembuatan kriya kaca dapat dilakukan

dengan pembakaran untuk serat kaca dan limbah kaca dapat di jadikan

berbagai macam seni kriya dengan menyusun dan mengelem pecahan kaca

membentuk barang yang diinginkan. Hasil kriya kaca antara lain seperti asbak

kaca, guci kaca, vas bunga kaca, dll.

i. Seni Kriya Anyaman

Kriya anyaman adalah jenis kerajinan yang dikerjakan dengan teknik

anyam. Jenis bahan atau media yang dapat dianyam diantaranya adalah bambu,

rotan, plastik, kertas, karet, kulit. Kerajinan anyaman ini dikerjakan oleh

pengrajin yang sudah terampil dalam menganyam. Hasil kriya/ kerajinan

anyaman banyak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti tampah,

nampan, cething/ tempat nasi, tempat buah, vas bunga.

Page 39: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

27

B. Kerangka Pikir

Dengan melihat konsep atau teori yang telah disebutkan di atas,

maka dapatlah dibuatkan bentuk skema dari kerangka berpikir sebagai

berikut :

Gambar 1. Skema kerangka pikir.

Siswa SMA Palibelo

Model STAD

Hasil

Analisis DataMinat Belajar Siswa

Hasil Belajar Siswa

Pembelajaran senikriya logam

Page 40: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Lokasi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yakni berusaha

memberikan gambaran objektif sesuai dengan kenyataan yang

sesungguhnya.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi di SMA Negeri I Palibelo Bima-NTB,

yaitu terletak dijalan Palibelo No. 211, tepatnya di Desa Ragi

kecamatan Palibelo Bima NTB.

Gambar 3.1: Peta Lokasi(Sumber: Sma 1 palibelo teke, palibelo, bima, nusa tenggara bar.84173

https://mapps.app.goo.gl/xozKX9oMaoe1clp98)

Page 41: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

30

B. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas dan variabel terikat.

Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel terikat, sedangkan

variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas, Variabel

bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Student Team

Achievimen Devition (STAD) .Sedangkan variabel terikat yaitu minat belajar

siswa. dan hasil belajar siswa dalam membuat kriya logam.

C. Definisi Operasional Variabel

1. Minat belajar siswa merupakan suatu keadaan di mana siswa mempunyai

perhatian terhadap sesuatu dan disertai keiinginan untuk mengetahui dan

mempelajari maupun membuktikannya lebih lanjut. Minat timbul karena

adanya perhatian yang mendalam terhadap suatu obyek, di mana perhatian

tersebut menimbulkan keinginan untuk mengetahui, mempelajari, serta

membuktikan lebih lanjut. Hal itu menunjukkan, bahwa dalam minat, di

samping perhatian juga terkandung suatu usaha untuk mendapatkan sesuatu

dari obyek minat tersebut.

2. Hasil belajar siswa adalah masalah bagi setiap manusia, dengan belajar

manusia memperoleh keterampilan, kemampuan sehingga terbentuklah sikap

dan bertambahlah ilmu pengetahuan. Jadi hasil belajar itu adalah suatu hasil

nyata yang dicapai oleh siswa dalam usaha menguasai kecakapan jasmani dan

rohani di sekolah yang diwujudkan dalam bentuk raport pada setiap semester.

Page 42: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

31

3. Model Pembelajaran Koperatif tipe STAD merupakan pendekatan

Cooperative Learning yang menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara

siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi

pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal.

D. Desain Penelitian

Desain penelitian pada dasarnya merupakan strategi untuk mengatur acuan

dalam penelitian. Penelitian ini bersifat deskriptif yakni berusaha mengungkapkan

atau menggambarkan apa adanya tentang tingkat kemampuan siswa kelas XI

SMA Negeri I Palibelo Bima-NTB dalam berkarya kriya logam. Berdasarkan

variable di atas maka desain penelitian dapat dijelaskan dalam bentuk skema

sebagai berikut

Gambar 2. Skema desain penelitian

Pengumpulan Data

Hasil belajar siswaMinat belajar siswa

Pengolahan dan analisis data

Deskripsi data

Kesimpulan

Penyajian data

Page 43: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

32

b. Sasaran Penelitian

Sasaran penelitian adalah siswa kls XI IPA 2 yang berjumlah 20 orang

yang di bagi menjadi 5 kelompok dan masing- masing kelompok akan

menghasilkan satu karya.

E. Teknik Pengumpulan Data

a. Penelitian pustaka

Penelitian pustaka dilakukan untuk memperoleh data skunder berupa

asumsi dan teori yang berhubungan erat dengan seni budaya kriya logam,

sehingga hasil penelitian lapangan dapat akurat dengan adanya penelitian pustaka.

Hal ini sangat penting dilakukan sebagai upaya untuk landasan teori yang

digunakan dalam penelitian selanjutnya.

b. Penelitian lapangan

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data primer tentang hasil

belajar siswa dalam kriya logam. Untuk memperoleh data tersebut peneliti

menggunakan instrument sebagai berikut:

1. Observasi

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dengan cara

melakukan pengamatan langsung ke tempat berkarya seni kerajinan kriya

logam pada kelas yang di ajarkan. Di samping itu, observasi dilakukan juga

pada karya-karya siswa yang telah dipamerkan atau karya yang telah dinilai

oleh pendidik.

Page 44: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

33

2. Wawancara

Teknik wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data

dengan cara berkomunikasi langsung dengan orang responden penilaian.

3. Dokumentasi

Dokumentasi yakni teknik yang dilakukan dengan cara pengambilan

data dari dokumen yang ada serta pengambilan gambar melalui kamera atau

foto pada karya sebagai salah satu objek penelitian.

4. Teknik Praktik

Teknik praktik di lakukan denga cara memberikan siswa contah gambar

yang akan di gambar di atas loagam, kemudian melakukukan finising akhir

dengan melakukukan titik-titik kecil di logam dendan menggunakan pulpen

sehingga gambar membentuk gambar yang di buat atau di gambar.

F. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh yaitu data kualitatif dan data kuantitatif dianalisis

dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Untuk data kuantitatif

dikategorisasikan sesuai dengan teknik kategorisasi standar yang ditetapkan oleh

Departemen Pendidikan Nasional (Mahfuzh, 2010: 39), sebagai berikut.

Page 45: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

34

a. Instrumen Penilaian

No. Indikator Kemampuan

Hasil PenilaianSangat Baik

Baik Cukup Kurang Sangat Kurang

1. Bentuk desain

2. Kerapian

3. Komposisi

Hasil Penilaian

b. kriteria PenilaianInterval nilai Kategori kriterria

90-100 Sangat baik

75-89 Baik

60-74 Cukup baik

45-59 Kurang baik

<45 Tidak baik

Sumber: purwanto

Page 46: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Bab ini membahas hasil penelitian tentang Pelaksanaan Pembelajaran

Seni kriya logam dengan model Kooperatif Tipe Student Team Achivemen

Devision (STAD) pada siswa kelas XI SMA Negeri I Palibelo Bima NTB. Pada

bab ini disajikan secara rinci pembahasan dan hasil analisis data yang mencakup

motivasi belajar dan nilai hasil belajar siswa :

1. Hasil Wawancara Motivasi Belajar Siswa kelas XI SMAN 1 PalibeloKabupaten Bima pada Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan menerapkan Model Kooperatif Tipe Student Team Achivemen Devision(Stad)

Hasil wawancara dengan Pak Adhar S.Pd selaku Guru bidang Studi Seni

Budaya.

“pembelajaran seni kriya logam dengan model kooperatif sangat baguskarena hanya mengarsir dengan tekhnik menumbuk. Selain dari pada itu model pembelajaran STAD sangat memudahkan siswa dalam menyelesaikan karyanya sebab siswa bekerja sama dalam team jadi bisa membantu satu samalain dalam proses pembuatan kriya kaligrafi dengan menggunakan media logam melalui model pembelajaran STAD.

Hasil wawancara dengan Ibu Fitri S. Pd. selaku Guru bidang Studi Seni

Budaya.

“pembelajaran dengan menggunkan model pembelajaran STAD pada pembelajaran seni kaligrafi kriya logam sangat menarik, efektif dan evisien karena siswa akan lebih mudah dan cepat bekerja jika dilakukan secara bersama sama atau kelompok, sebab model ini adalah tipe pembelajaran kelompok dengan berjumlahkan 6 anggota kelompok, jika dibandingkan dengan model ceramah atau konvensional yang kerja individual maka sudah jelas model ini lebih bagus dan lebih disukai siswa karena meringankan beban siswa yang seharusnya dikerjakan sendiri tapi dengan penerapan model ini jadinya dikerjakan secara kelompok,

Page 47: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

36

selain itu siswapun lebih merasa senag karena mereka bisa bekerja sambil bermain ”.

Hasil wawancara dengan Lisnatul (Siswa kelas XI)

“ Dengan menggunkan model pembelajaran STAD kami merasa senang karena kami merasa mudah dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru kami untuk membuat kaligrafi kriya logam sebab kami bisa mengerjakan secara bersama sama dengan teman- teman sekelompok kami. Selain daripada itu kami merasa mudah dalam membuat karya karena mendapatkan arahan yang baik dan mudah dipahami oleh kami dari guru sebagaimana dengan langkah langkah dalam model pembelajaran ini yaitu mulai pembuatan tema penyediaan alat dan bahan kami sampai pada proses pengerjaan kami diarahkan dan dibantu oleh guru guru kami sehingga kamipun termotivasi untuk mengerjakan tugas tugas kami”

Hasil wawancara dengan Ilham Halabi (Siswa kelas XI)

Pada pembelajaran membuat karya seni kaligrafi kriya logam ini kami sangat menyukainya karena melakukan itu secara kelompok dengan teman-teman kami sehingga semua terasa mudah, selain daripada itu di akhir pembelajaran juga guru memberikan penghargaan terhadap karya-karya terbaik sehingga kamipun termotivasi untuk mengerjakan tugas kami dengan sungguh sungguh supaya bisamencapai hasil yang maksimal atau bagus sehingga bisa mendapatkan apresiasi atau penghargaan dari guru.

Hasil wawancara dengan fitri Ilfiani (Siswa kelas XI)

“pembelajaran seni kriya logam dengan model kooperatif bagus karena pembelajaran seni kriya logam dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif memberikan pengalaman belajar secara kolektif. kami dilatih untuk belajar bersosialisasi dengan teman teman kami, belajar untuk kerja sama dan kompak dalam tim, jika ingin menang. Model ini juga memberi kesan unik karena baru pertama kali diterapkan di sekolah sehingga kami merasa senang dalam belajar. bermanfaat juga bagi kami karena membantu kami dalam menghasilkankriya logam yang indah.”

2. Keadaan Sarana dan Prasarana dalam pelaksanaan pembelajaran Seni kriya logam Dengan kooperatif tipe student team achivemen devision(STAD) pada siswa kelas XI SMA Negeri I palibelo Bima NTB.

Dalam melaksanakan proses belajar mengajar, salah satu faktor yang

paling menentukan adalah keadaan sarana dan prasarana yang menjadi penunjang

dalam kegiatan pembelajaran seni kriya logam. Sudah diketahui bersama bahwa

Page 48: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

37

seni budaya, terlebih khusus seni kriya logam tidak hanya terfokus pada suatu

ruang keadaan yang disebut teori tetapi seni kriya logam secara esensial adalah

kemampuan secara teknis. Untuk mengukur suatu keberhasilan pelaksanaan

pembelajaran seni kriya logam yaitu dengan mengacu kepada suatu indikator bagi

kemampuan siswa yang belajar dari tidak tahu menjadi tahu, sangat menentukan

dalam proses pembelajaran, sarana dalam hal ini adalah alat penunjang atau

pendukung proses belajar mengajar adalah alat dan bahan yang digunakan untuk

membuat seni kriya logam yang harus siswa ketahui dan pahami baik secara

teorites maupun praktis. Alat dan bahan itulah yang harus diketahui oleh siswa

secara keseluruhan mulai dari nama bahan, jenis bahan dan fungsi bahan serta

penggunaannya, dengan demikian akan lebih mudah untuk dipahami oleh siswa

dan menekuninya secara totalitas.

Adanya sarana pembelajaran mempunyai arti yang penting bagi Guru,

karena dalam kegiatan proses belajar mengajar, ketidak jelasan materi pengajaran

yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan sarana sebagai perantara.

Kerumitan bahan ajar yang disampaikan kepada siswa dapat disederhanakan

dengan bantuan sarana sehingga kemungkinan siswa akan jauh lebih mengerti.

Sarana dapat mewakili hal yang kurang mampu Guru utarakan melalui penjelasan

secara teorites, bahkan keabstrakan bahan dapat dikongkritkan dengan

menghadirkan sarana yang dimaksud, dengan demikian siswa dapat dengan

mudah mencerna materi pengajaran dengan baik. Adapun sarana dan prasarana

dalam pembelajaran membuat kriya seni logam yaitu meliputi alat dan bahan

Page 49: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

38

diantaranya; logam seukuran dengan kertas A3, lem foks balpoint, pisau, atau

alat pemotong, tripleks dan buku gambar, LCD atau proyektor, papan tulis, spidol,

Gambar 4.1.Menyiapkan Alat dan BahanDokumentasi (irfan 2018)

Logam Balpoin

Lem fox Pisau kater

Buku gambar A3 Tripleks

Page 50: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

39

G. Pelaksanaan pembelajaran Seni kriya logam Dengan kooperatif tipe student team achivemen devision (STAD) pada siswa kelas XI SMA Negeri I palibelo Bima NTB

Pelaksanaan pembelajaran seni kriya logam dengan model kooperatif tipe

student team achevemen devision (STAD) merupakan kegiatan yang dilakukan

oleh para siswa di Kelas XI SMA Negeri I Palibelo Bima dalam mewujudkan ide

atau gagasan melalui bahan yang telah disediakan sehingga menghasilkan suatu

kriya logam yang indah.

Adapun langkah-langkah yang perlu diperhatikan guru dalam penerapan

model pembelajaran seni kriya logam dengan model kooperatif tipe student team

achevemen devision (STAD) adalah sebagai berikut :

Langkah 1 :(Menyampaikan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan siswa).

Dalam tahap ini pertama tama guru membagi siswa terdiri dari

beberapa kelompok kemudian guru menjelaskan tujuan

pembelajaran khusus, memberi informasi tentang latar belakang

pembelajaran, memberikan informasi mengapa pembelajaran itu

penting, dan mempersiapkan siswa baik secara fisik maupun mental

untuk mulai pembelajarannya. Menyiapkan alat dan bahan yang

digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran seni Kriya logam

dengan model kooperatif seperti : kertas gambar A3, polpen, triplek,

lem foxs dan Logam

Langkah 2 : (mendemostrasikan pengetahuan atau keterampilan).

Guru berperan sebagai model dengan mendemostrasikan

pengetahuan atau keterampilan secara benar, ia harus menyajikan

Page 51: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

40

informasi secara bertahap selangkah demi selangkah sesuai struktur

dan urutan yang benar. Dalam hal ini guru menunjukan contoh kriya

seni logam yang dibuat dan menyimulasikan cara pembuatanya

kepada siswa.

Langkah 3 : (Membimbing pelatihan).

Guru memberikan bimbingan dan pelatihan awal agar siswa dapat

menguasai pengetahuan dan keterampilan yang sedang

diajarkan.dalam hal ini guru berperan sebagai vasilitator sekaligus

membimbing dan mengarahkan siswa dalam membuat sketsa

gambar.

Langkah 4: (Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik).

Guru melakukan pengecekan apakah siswa dapat melakukan tugas

dengan baik, apakah mereka telah menguasai pengetahuan atau

keterampilan, dan selanjutnya memberikan umpan balik yang tepat.

Langkah 5: (Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan)

Guru kemudian menyiapkan kesempatan kepada semua siswa untuk

melakukan latihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada

penerapan kepada situasi yang lebih komplek atau penerapan dalam

kehidupan sehari-hari.

Page 52: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

41

Tabel.4.1 Daftar Nama Pembagian Kelompok.

NO NAMA SISWAAnggota

Kelompok1 Lisnatul

Kelompok Satu

2 Leni Puspitasari3 Putri Anamalinda4 Misnah5 Nur Hikmah6 Awaludin Syahputra7 Dian Purwati C.w

Kelompok Dua

8 Kortun Nada Rahmania9 Anggi Rahmawati

10 Sri Wulandari11 Eka Apriyani12 Ilham Halabi13 Sofa Sofiyanti

Kelompok Tiga

14 Nur Amelia A.F15 Fitri Ilfiani16 Arika Putri17 Salahudin18 Anis Nur Khatimah19 Muh. Fikhi Fikriansyah Darmawan

Kelompok Empat

20 Masna21 Yunita22 M. Isnaini23 M. Haryadin24 Abrianti

Adapun hasil penelitian yang diperoleh dalam pelaksanaan pembelajaran

seni kriya logam dengan menerapkan model kooperatif tipe student team

achievimen devision atau STAD sebagai berikut :

a. Menentukan tema

Tema merupakan salah satu gagasan pokok atau ide pemikiran tentang

suatu hal yang akan dibuat. Dengan memiliki gagasan, peserta didik dapat

menyebutkan apa yang akan digambar, ditentukan dan media apa yang akan

Page 53: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

42

dilakukan untuk membuat kriya logam. Jadi, adapun tema karya yang akan dibuat

oleh kelas XI SMAN 1 Palibelo adalah kriya logam berjenis kaligrafi.

Gambar: 4.2. Pemberian arahan tema yang akan dibuat.Dokumentasi irfan 2018

b. Ciri-ciri pelajaran menggunakan STAD1. Siswa dalam kelompok diharuskan bekerja sama untuk menyelesaikan

materi yang diberikan oleh guru untuk di cari pemecahannya.2. Kelompok yang dibentuk merupakan kelompok heterogen, terutama dalam

hal akademik, dimana terdapat siswa yang memiliki kemampuan akademik yang tinggi, sedang, dan kemampuan yang rendah.

3. Kriteria kelompok heterogen tersebut dapat ditambahkan dengan perbedaan dalam jenis kelami, suku, maupun ras.

Gambar. 4.3. Ciri-ciri pembelajaran yang menggunakan STAD

c. Menyiapkan alat dan bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan yaitu buku gambar A3, polpen,

tripleks, dan logam. Lem foks, kater, gunting Maka dari itu alat dan bahan sangat

Page 54: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

43

berpengaruh terhadap membuat sebuah karya, alat dan bahan yang digunakan juga

akan memberikan hasil yang maksimal.

Gambar 4.4.Menyiapkan Alat dan BahanDokumentasi (irfan 2018)

d. Membuat sketsa atau sket

Proses membuat seni kriya logam yang paling pertama adalah sketsa atau

desain. Seni kriya logam secara tepat dan spontan dengan menggunakan logam

Logam Balpoin

Lem fox Pisau kater

Buku gambar A3 Tripleks

Page 55: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

44

dan menggambar skets adalah salah satu proses dalam melukis dengan

menggunakan media logam, pensil, polpen dan dll.dan tema yang sudah

disiapkan. Supaya siswa mudah untuk membuat kriya logam.

Gambar 4.5. Kegiatan Pembelajaran Membuat sketsa atau desain

Page 56: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

45

Dokumentasi (irfan 2018)

a) Memindahkan gambar sketsa kelogam

Pada tahap kedua ini merupakan proses membentuk logam atau proses

penyalinan gambar yang telah diketsa kedalam logam degan menggunakan

balpoin.

Gambar 4.6. Kegiatan Pembelajaran peindahan gambar sketsa ke logam

Dokumentasi (irfan 2018)

H. Hasil akhir dari pelaksanaan pembelajaran Seni karya logam dengan model kooperatif tipe student team achivemen devision (stad) pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 palibelo bima NTB.

Hasil akhir dari pelaksanaan pembelajaran seni kriya logam dengan

model kooperatif tipe student team achivemen devision (stad) pada siswa kelas

XI SMA Negeri 1 palibelo bima NTB kelompok satu yakni :

(a) (b) Gambar 4.7. Hasil kariya logam kelompok I

Dokumentasi (irfan 2018)

Page 57: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

46

Tabel 4.2:Nilai Hasil Belajar Siswa Kelompok 1 Kelas Xi Ips 2 Sman 1 Palibelo

No Nama Siswa Aspek yang di nilai Jumlah nilai

Nilai rata-rata

Komposisi proporsi Kreativitas

1 Lisnatul 85 90 81 254 84.72 Leni Puspitasari 85 90 81 256 85.33 Putri Anamalinda 85 90 81 256 85.34 Nur Hikmah 85 90 81 256 85.35 Musnah 85 90 81 250 836 Awaludin Syahputra 85 90 81 258 86

Berdasakan table 1.4 diatas dapat dideskripsikan bahwa nialai yang

diperoleh kelompok 1 atas nama Lisnatul , Leni Puspitasari, Putri Anamalinda ,

Nur Hikmah, Musnah, Awaludin Syahput dalam membuat kriya seni logam pada

aspek Komposisi menunjukan nilai pada kategori baik (85), jika diperhatikan dari

komposisinya sudah mencapai kriteria penilaian . Aspek Proporsi dengan nilai 90

yaitu berada pada kategori sangat baik. jika diperhatikan dari proporsinya sudah

bagus dan ideal penempatannya objek yang buatnya. Selanjutnya penilaian pada

aspek perspektif baik (79), dilihat dari jarak yang jauh dan dekat sudah hampir

bagus, sementara dari segi kekompakan siswa sehhigga memiliki nilai rata rata

yang tetap yaitu (81).

(a) (b)Gambar 4.8. Hasil kariya logam kelompok II

Dokumentasi (irfan 2018)

Page 58: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

47

Tabel 4.3: Data hasil belajar siswa kelompok 1I kelas XI IPS 2 SMAN 1 Palibelo

No Nama Siswa Aspek yang di nilai Jumlah nilai

Nilai rata-rata

Komposisi Proporsi Kreativitas

1 Dian Purwati 79 87 82 246 822 Kortun Nada. R 79 87 82 248 82.73 Anggi Rahmawati 79 87 82 248 82.74 Sri Wulandari 79 87 82 248 82.75 Eka Apriyani 79 87 82 246 826 Ilham Halabi 79 87 82 248 82.7

Berdasakan table 1.4 diatas dapat dideskripsikan bahwa nialai yang

diperoleh kelompok 2 atas nama Dian Purwati , Kartun Nada Rahmania, Anggi

Rahmawati , Sri Wulandari, Eka Apriya, Ilham Halabi dalam membuat kriya seni

logam pada aspek Komposisi menunjukan nilai pada kategori baik (79), jika

diperhatikan dari komposisinya sudah mencapai kriteria penilaian . Aspek

Proporsi dengan nilai 87 yaitu berada pada kategori baik . jika diperhatikan dari

proporsinya sudah bagus dan ideal penempatan objek yang buatnya. Selanjutnya

penilaian pada aspek perspektif baik (82), dilihat dari jarak yang jauh dan dekat

sudah hampir bagus, sementara dari segi kekompakan siswa sehigga memiliki

nilai rata rata yang tetap yaitu (82).

(a) (b)Gambar 4. 9. Hasil kariya logam kelompok III

Dokumentasi (irfan 2018)

Page 59: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

48

Tabel 4.4: Data hasil belajar siswa kelompok 1I kelas XI IPS 2 SMAN 1 Palibelo

No Nama Siswa Aspek yang di nilai Jumlah nilai

Nilai rata-rata

Komposisi Proporsi Kreativitas

1 Sofa Sofiyanti 81 89 79 249 832 Nur Amelia A.F 81 89 81 251 85.73 Fitri Ilfiani 81 89 81 251 85.74 Afika Putri 81 89 81 251 85.75 Salahudin 81 89 79 249 836 Anis Nur Khatimah 81 89 81 251 85.7

Berdasakan table 1.4 diatas dapat dideskripsikan bahwa nialai yang

diperoleh kelompok 3 atas nama Sofa Sofiyanti ,Nur Amelia A.F, Fitri

Ilfiani,Alfika Putri, Salahudin, Anis Nur Khatimah dalam membuat kriya seni

logam pada aspek Komposisi menunjukan nilai pada kategori baik (81), jika

diperhatikan dari komposisinya sudah mencapai kriteria penilaian . Aspek

Proporsi dengan nilai 89 yaitu berada pada kategori baik. jika diperhatikan dari

proporsinya sudah bagus dan ideal penempatannya objek yang buatnya.

Selanjutnya penilaian pada aspek perspektif baik (), dilihat dari jarak yang jauh

dan dekat sudah hampir bagus, sementara dari segi kekompakan siswa masih ada

yang belum kompak dalam mengerjakan sehinngga mendapat nilai rata-rata (80).

(a) (b) Gambar 4.10. Hasil kariya logam kelompok IV

Dokumentasi (irfan 2018)

Page 60: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

49

Tabel 4.5: Data hasil belajar siswa kelompok 1I kelas XI IPS 2 SMAN 1 Palibelo

No Nama Siswa Aspek yang di nilai Jumlah nilai

Nilai rata-rata

Komposisi Proporsi Kreativitas

1 Murni 92 94 92 278 932 Yunita 92 94 91 277 923 Masna 92 94 92 278 934 M. Hariyadin 92 94 91 277 925 M. Isnaini 92 94 90 276 926 Arbiantisa 92 94 90 276 92

Berdasakan table 4.4 diatas dapat dideskripsikan bahwa nialai yang

diperoleh kelompok 4 atas nama Murni , Yunita, Masna ,M. Hariyadin, M.

Isnaini,

Arbiantisa dalam membuat kriya seni logam pada aspek Komposisi menunjukan

nilai pada kategori sangat baik (92), jika diperhatikan dari komposisinya sudah

mencapai kriteria penilaian . Aspek Proporsi dengan nilai 94 yaitu berada pada

kategori sangat baik. jika diperhatikan dari proporsinya sudah bagus dan ideal

penempatannya objek yang buatnya. Selanjutnya penilaian pada aspek perspektif

dilihat dari jarak yang jauh dan dekat sudah hampir bagus, tap dari kekompakan

siswa berbedaa beda yaaitu 2 orang yang mendapat nilai 92 dua orang yang

mendapat nilai 91 dan dua orang yang mendapat nilai 90 sehinngga mendapat

nilai rata-rata 91.

Page 61: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

50

Tabel 4.7 : Kategori nilai, frekuensi dan persentase hasil nilai seni logam siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri Palibelo Bima NTB.

Skor Frekuensi Persen Kategori

30-49 0 0% Tidak baik

50-69 0 0% Kurang baik

70-79 0 0% Cukup baik

80-89 18 75% Baik

90-100 6 25% Sangat Baik

Jumlah 24 Orang 100%

Berdasarkan klasifikasi nilai diatas maka dapat dideskripsikan bahwa pada

tabel 4.7. tidak terdapat siswa yang mendapat nilai pada kategori tidak baik atau

pada rentang nilai 30 – 49 begitupun pada kategorikan kurang baik atau nilai 50 –

69 dan dikategorikan kurang, nilai 70 – 79 dikategorikan cukup. Sementara

terdapat 18 orang siswa atau 75% siwa yang berada pada rentanng nilai nilai 80 –

89 dikategorikan , dan terdapat 6 orang siswa yang mendaptkan nilai 90 – 100

dikategorikan sangat baik.

Dalam pembelajaran seni kriya logam tentu saja mempersiapkan alat dan

bahan yang digunakan dalam membuat sebuah karya baik itu dalam merancang

tema, membuat sketsa atau desain menjadi sebuah karya yang bernilai estetis,

keberhasilan di dalan membuat sebuah karya harus ada kerja sama Guru dan

siswa. Keberhasilan suatu pembelajaran pendididkan seni lukis pada suatu

Sekolah tidak akan diketahui tanpa adanya suatu sistem penilaian dalam proses

belajar mengajar. Adapun hasil penilaian hasil belajar pendidikan seni kriya

logam di Kelas XI SMA Negeri 1 Palibelo Bima NTB yaitu : Tes Praktik dan

Page 62: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

51

penugasan. Bahkan yang perlu dilihat dan dinilai siswa dalam pembelajaran seni

kriya logam sebagai berikut :

1. Aspek kognitif ( kemampuan menganalisa )

2. Aspek afektif ( kemampuan mengapresiasi )

3. Aspek psikomotorik ( kemampuan daya cipta )

Jika dirata-ratakan nilai hasil belajar siswa kelas XI ips 2 SMAN 1 Palibelo maka

dari 24 siswa dengan jumlah nilai 2067 maka memeroleh nilai rata rata sebesar

sebesa 86 yaitu pada kategori baik pada rentang nilai 75-89.

B. Pembahasan

1. Pelaksanaan Data Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model Kooperatif Tipe Student Team Achevemen Devision (STAD) pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Palibelo Bima NTB.

Dari data hasil penelitian yang diperoleh peneliti tentang pelaksanaan

pembelajaran seni kriya logam yang meliputi minat dan hasil akhir dari

pelaksanaan pembelajaran seni kiya logam maka peneliti menemukan beberapa

fakta diantaranya yaitu, pelaksanaan pembelajaran seni kriya logam dengan model

kooperatif melalui model pembelajaran langsung (STAD) ternyata mampu

mengubah sikap belajar siswa, dapat meningkatkan kreativitas siswa dan aktifitas

belajar siswa serta menumbuhkan rasa saling kerja sama antar siswa. Terlihat

pada pelaksanaan kegiatan praktik logam dalam pembelajaran seni lukis, siswa

sudah mulai antusias dan termotivasi mengikuti kegiatan pembelajaran dengan

melukis dan berusaha menemukan sesuatu yang baru. Maka dapat disimpulkan

Mean = 2067 24= 86

Page 63: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

52

bahwa kemampuan siswa kelas XI IPS SMA N 1 Palibelo bima nusa tengara barat

dalam seni kriya logam mata pembelajaran seni budayass secara keseluruhan di

kategorikan baik dalam mempelajari seni kriya logam menggunakan model

kooperatif dengan mudah, tercermin pada perolehan nilai/skor yang dicapai.

Namun masih ada dari sebagian siswa yang masih kurang paham mengenai

proses melukis menggunakan model kooperatif.

Dari hasil tes tersebut pula dapat ditemukan beberapa kesulitan siswa

dalam membuat kaligrafi. Proses penyelesain dalam memberikan pola tumbu,

siswa sudah cukup bagus dan mereka tidak hanya terpaku pada objek tertentu

saja dan mereka cukup kreatif dalam membuat kriya logam ini di sebabkan

karena adanya rasa ingin tahu sehingga mereka mampu mengeluarkan ide-ide

kreatifnya. Dan juga disebabkan karena pengetahuan siswa tentang fasilitas

seperti interrnet dan buku-buku cara berkriya logam untuk dijadikan sebagai

acuan dalam mempelajari tentang pelajaran seni budaya (seni kriya logam dengan

model kooperatif). Berikut adalah data siswa yang tuntas atau tidak.

Tabel 4.7 : Kategori nilai, tuntas dan tidak tuntas nilai hasil belajar seni logam siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri Palibelo Bima NTB.

Skor Frekuensi Persen Kategori

<79 0 00% Cukup baik

80-100 24 100% Baik- sangat baik

Jumlah 24 Orang 100%1.

Berdasarkan klasifikasi nilai di atas maka dapat dideskripsikan bahwa

tidak terdapat siswa yang mendapat nilai pada kategori kurang dari 79 % atau

Page 64: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

53

pada rentang nilai < 79 dan terdapat 24 orang siswa atau 100% yang mendaptkan

nilai pada kategori lebih dari baik atau lebih dari 80.

Berdasarkan hasil olah data nilai siswa kelas XI IPS 2 dalam membuat

kriya logam memeroeh jumlah nilai sebesar 2076 dari 24 siswa sehingga

memeroleh nilai rata-rata 86. Data ini menunjukaan bahwa siswa bisa membuat

seni kriya logam dengan mmenggunakan modol kooperatif tipe student team

achivemen devision (STAD) dengan mendapat predikat “baik” atau masuk dalam

kriteria kategori baik karena berada pada rentang nilai 75-89. Maka dari itu dapat

ditarik sebuah kesimpulah bahwa penerapan model kooperatif tipe student team

achivemen devision (STAD) dalam pembelajara membuat kriya logam sangat

bagus untuk diterapkan karena semua siswa tuntas dalam pembelajaranya dengan

predikan nilai baik dan sangat baik.

2. Minat Belajar Siswa dalam Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achivemen Devision (STAD)

Berdasarkan data penelitian yang terkumpul maka dapat pula peneliti

nyatakan bahwa minat belajar siswa dalam pelaksanaan pembelajaran seni kriya

logam dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team

Achivemen Devision (STAD) sangat tinggi. Di lihat dari akumulasi nilai

komposisi, proporsi dan perspektif dapat disimpulkan bahwa siswa sangat

antusias dalam mengerjakan tugas tugasnya, itu terlihat dari semangat mereka

dalam menyelesaika tugasnya dan terukur dari ketepatan waktu yang mereka

guakan dalam menyelesaikan tugasnya. Hal ini merupakan sebuah indikator yang

menunjukan bahwa minat mereka ada bahkan tinggi. mereka sungguh sungguh

Page 65: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

54

dalam menyelesaikan tugasnya hingga tidak tersisahkan waktu kosong yang

mereka lalaikan atau buang saat diberikan tugas membuat kriya logam.

Di sisi lain siswa sangat bersemangat mengerjakan tugasnya karena

mereka bisa belajar berkumpul bersama dengan teman-teman mereka sehingga

kesan yang diciptakan dalam pembelajaran hanyalah bermain dengan krya logam

hingga dampaknya bagi psikolagis siswa siswa tidak merasa memiliki beban

karena dikerjaka secara besama sama dengan teman sekelompoknya.

Hasil kajian dari data wawancara menunjukan, adanya peningkatan atau

perubahan sikap siswa yang awalnya kurang aktif setelah penerapan model

STAD (Student Team Achivemen devision) menjadi lebih aktif, siswa lebih

termotivasi dengan model pembelajaran yang memiliki desain pembelajaran

berkelompok karna didalam kelompok siswa bisa bertikarpikiran dalam

menyelesaikan tugasnya. Membuat karya logam adalah tudas yang sangat susah

baik berbeda denganmelukis atau menggambar karena dibutuhkan ketelitian tinggi

sebab tidak bisa diperbaiki atau dihapus kembali jika sudah salah seperti melukis

atau menggambar. dengan adanya kerja kelompok yang berbentuk STAD siswa

merasa mudah mengerjakan itu karena dikerjakan secara bersama sama sehingga

bebanya terbagi bagi dan merasa ringan untuk mengerjakanya. Hal inilah yang

membuat siswa termotivasi dan memiliki minat yang baik dalam membuat kriya

logam.

Berdasarkan data hasih wawancara siswa beberapa siswa membuat atau

menyatakan perasaan senang mereka saat pembelajaran membuat kriya logam

dengan model pembelajaran STAD. Maka dariitu dapat disimpulka penerapan

Page 66: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

55

model pembelajaran Tipe STAD dapat mengembangkan minat belajar siswa atau

dapat menumbuhka minat belajar siswa. Hal ini terintegrasi dan selaras dengan

nilai hasil belajar sebagai bukti bahwa penerapan model STAD meningkatkan

minat belajar siswa

Siswapun termotivasi dengan model pembelajaran yang seperti ini, STAD

karena siswa merasa berlomba dengan kelompok lain dalam menyelesaikan

tugasnya berlomba cepat, lomba kreatif dan lomba membuat karya yangmemiliki

nilai seni tinggi. Hal- hal seperti inilah yang tercipta dalam kelas sehingga

meghadirkan minat belajar yang tinggi pada diri siswa dengan menerapka model

pembelajaran peta konsep.

Hasil wawancara langsung dengan Pak Adhar S.Pd selaku Guru bidang

Studi Seni Budaya. pembelajaran seni kriya logam dengan model kooperatif

sangat bagus karena hanya dengan mengarsir dengan tekhnik titik-titik atau

kooperatif dan juga Penggunaan model pembelajaran STAD sangat membantu

siswa dalam melukis karena bisa berinteraksi langsung dan model pembelajaran

langsung (STAD) tepat untuk pembelajaran Seni kriya logam.

Menurut siswa yang bernama Lisnatul “pembelajaran seni kriya logam

dengan model kooperatif bagus karena seni kriya logam model kooperatif baru

pertama kali diterapkan disekolah dan bermanfaat juga bagi kami karena

menghasilkan kriya logam yang indah.

Menurut Ilham Halabi “seni kriya logam dengan model kooperatif adalah

sesuatu yang unik, karena mengarsir dengan titik-titik jadi saya senang.

Page 67: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

56

Tabel 4.6 : Data akumulasi nilai hasil belajar siswa kelas XI IPS 2 yang di nilai oleh Guru Mata Pelajaran Seni Budaya bpk Adhar S.Pd

No Nama Nili

1 Lisnatul 84.7

2 Leni Puspitasari 85.3

3 Putri Anamalinda 85.3

4 Nur Hikmah 85.3

5 Musnah 83

6 Awaludin Syahputra 86

7 Dian Purwati 82

8 Kortun NadaRahmania

82.7

9 Anggi Rahmawati 82.7

10 Sri Wulandari 82.7

11 Eka Apriyani 82

12 Ilham Halabi 82.7

13 Sofa Sofiyanti 83

14 Nur Amelia A.F 85.7

15 Fitri Ilfiani 85.7

16 Afika Putri 85.7

17 Salahudin 83

18 Anis Nur Khatimah 85.7

19 Murni 9320 Yunita 9221 Masna 9322 M. Hariyadin 9223 M. Isnaini 9224 Arbiantisa 92

Page 68: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

57

Berdasarkan tabel frekuensi dan persentase hasil belajar siswa kelas XI

IPS 2 SMA Negeri Palibelo Bima NTB di atas diperoleh dari 24 siswa memiliki

fekuensi nilai yang berbeda 18 siswa berada pada kategori baik karena berada

pada rentang nilai 75-89 dan terdapat 6 orang siswa yang berada pada kategori

sangat baik karena berada bada pada katagori 90-100.

Page 69: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

57

BAB V

KESIMPULAN DANSARAN

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya

maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Model kooperatif tipe student team achivemen devision (STAD) dapat

meningkatkan minat belajar siswa dalam belajar seni kriya logam pada siswa

kelas XI SMA Negeri 1 Palibelo Bima diamati dari kerja kolektif dan nilai

rata-rata siswa.

2. Model kooperatif tipe student team achivemen devision (STAD) dapat

meningkatkan nilai hasil belajar siswa yaitu dengan jumlan perolehan nilai

rata-rata dalam kelas sebesar 86 yaitu mendapat nilai pada kategori baik

(pada rentang nilai 80-89) oleh karena itu dapat disimpulakan penerapan

model pembelajaran STAD baik diterapkan dalam pembelajaran membuat

kriya logam.

B. Saran

Model kooperatif tipe student team acthivemen devision (Stad)

meningkatkan hasil belajar seni budaya pada siswa Kelas XI SMA Negeri

palibelo Bima, maka disarankan:

1. Untuk Peneliti: diharapkan hasil penelitian ini dikaji lebih lanjut dan dapat

dijadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian yang relefan.

Page 70: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

58

2. Untuk Guru: diharapkan guru menjadikan model kooperatif tipe student team

achivemen devision (Stad) sebagai suatu alternatif untuk meningkatkan hasil

belajar siswa.

3. Untuk Sekolah: agar tercipta proses belajar mengajar yang

efektif dan efisien diharapkan sekolah menyediakan sarana dan prasarana

yang memadai.

Page 71: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

59

DAFTAR PUSTAKA

Apriyanto, Very. 2004 “ Cara Mudah Menggambar Pakai Pensil”.Jakarta: Kawan

Pustaka.

Abdillah, (2002), “Buku Psikologi Pendidikan”.

Caco, Alimuddin .2011”Buku Ajar Mata Kuliah Strategi Pembelajaran”.

Makassar.

Daryanto, 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif Dan Inovatif. Jakarta: AV

Publisher. Good dan Brophy.2008“Educational psychology: A Realitic

Approach”.Bandung.

Hamalik, (2003:73 ),” komponen belajar”. Jakarta: PT Kawan Pustaka

Hermawansyah, Dedi.2013 “Pembelajaran Seni Kriya Logam Dengan Teknik

Ketok Timbul Pada Siswa SMK Negeri Kota BIMA-NTB”.UNM Makassar.

Kallo, Nurdin. 1991. “Desain Dasar” .Badan penerbit IKIP, Ujung Pandang.

Nawawi, Handari.1993.”Metode Penelitian Bidang Sosial”. Yogyakarta: UGM.

Nusantara. 2007 “ Pengertian Menggambar ” http//.go spot. Com.id,24/01/2014.

Purmiasa, (2002:109), “Buku Pembelajaran Kooperatif”. Jakarta: PT. Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Purwanrto.(1990),“Belajar Berhubungan Dengan Perubahan Tingkah Laku”.Jaka

rta: PT. Rinika Cipta.

Ratumanan.(2002:13). “Buku Pembelajaran Kooperatif”. Surabaya: PPS Universi

tas Surabaya.

Page 72: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

60

Sachari,Agus. 2007.”Seni Rupa Desain Untuk SMA Negeri kelas XI”, Jakarta:

Erlangga.

Sulmadi. 2013“Kemampuan Berkarya Seni Kriya Logam Kelas XII IA Negeri I

Mare Kabupaten”. BONE” UNM Makassar.

Sobandi B, 2008. “Model Pembelajaran Kritik dan Apresiasi Seni Rupa”. Cetakan pertama. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Suhernawan, Rachmat. Rizal Ardhya Nugraha.2010 Seni Rupa untuk SMP/MTsKelas VII,VII, dan IX. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian PendidikanNasional.

Suherman, Herman, Dkk. 2001 “Strategi Pembelajaran Matematika Kontempore”. Bandung:Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Salam,. Sofyan. Dkk 1992, “ Bidang-Bidang Ilustrasi “Makassar UNM.

Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian (cet.IX; Jakarta: 4/, 2PT. Rineka Cipta.

Staton, (1978:29.) “Buku Psikologis”. Tokyo : McGraw-Hill

Syukur Hak H M. Amier, MUH. (2011). “Bahan Ajar Profesi Kependidikan”. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadyah Makassar.

Walgito, (2003). “Spikologi Sosial”. Yogjakarta: Andi Yogjakarta

berkaryakriyalogam.blogspot.com.http://rhusen-berkaryakriyalogam.blogspot.com. Diakses tanggal 20 juli 2013.

Ahmad-ashari.blogspot.com/2011/03http://blog-post.html. Diakses 15 Desember 2013.

njalwayshappy.blogspot.com/2012/05http://njalwayshappy.blogspot.com/2012/05/seni-kriya-logam.html. Diakses 31 Desember 2013

kerajinantembaga.com.http://www.kerajinantembaga.com/awal-mula-kerajinan-logam-tembaga-dan-kuningan/. Diakses 12 Oktober 2013

Page 73: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

61

kerajinan-logam-antik-pengembangan.http://arifh.blogdetik.com/kerajinan-logam-antik-pengembangan-ud-ganesya-i/17.27Icuk Sugiarto. diakses 23 Desember 2013.

https://www.senibudayaku.com/2017/01/macam-macam-seni-kriya-atau-jenis-kerajinan.html. Diakses di .makassar (04 September 2018).

seni-kriya.http://juuniichijuugatsu.blogspot.com/2011/08/seni-kriya.html

Page 74: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

62

Page 75: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

SILABUS

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Palibelo Bima-NTB

Mata Pelajaran : Seni Budaya

Kelas/semester : XI

Standar Kompetensi : Mengapresiasi seni kriya logam

Kompetesi Dasar Tujuan pembelajaran Materi

pokok

Metode pembelajara

n

Indicator pencapaian kompetensi

Penilaian Alokasi

waktu

Sember belajar/baha

n/alatteknik Bentuk

instrumen

Contoh instrumen

11.1 mengidentifikasikan kemampuan seni kriya logam

-mengetahui bagaimana pengertian seni kriya logam.-menyebutkan jenis-jenis tata cara menggambar desain kriya logam-menggambar kriya logam

-seni kriya lgam

Pendekatan student team achevenebt devisin (STAD)

Mengidentifikasi jenis seni kriya logam.Mendeskripsikan seni kriya logam

Penugasa indivudu/kelompok

Tugas rumah

Membuat sketsa gambarberupa tema

4x40 menit

-buku seni budaya-internet

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata PelajaranSMA N 1 PALBELO

A.Azis, S.Pd Adhar, S.PdNIP. 196512311989031218

Page 76: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

SILABUS

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Palibelo Bima-NTB

Mata Pelajaran : Seni Budaya

Kelas/semester : XI

Standar Kompetensi : Mengapresiasi seni kriya logam

Kompetesi Dasar

Tujuan pembelajaran

Materi pokok

Metode pembelaj

aran

Indicator pencapaian kompetensi

Penilaian Alokasi waktu

Sember belajar/bah

an/alatteknik Bentuk

instrumen

Contoh instrumen

11.2 mengapresiasi seni kriya logam

-teknik menggambar desain kriya logam-proses menggambar seni kriya logam

-menampilkan sikap menggambar seni kriya logam

Pendekatan student team achevenebt devisin (STAD)

-kemampuan menggambar seni kriya logam dan bagaimana prosesnya

Penugasa indivudu/kelompok

Tugas rumah

-menampilkan kriya siswa setelah melakukan proses menggambar desain kriya logam

4x40 menit

-buku seni budaya-internet

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata PelajaranSMA N 1 PALBELO

A.Azis, S.Pd Adhar, S.PdNIP. 196512311989031218

Page 77: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen
Page 78: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

65

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA NEGERI I PALIBELO

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)

Kompetensi Keahlian : Seluruh JurusanKelas/Semester : XI /1

Tahun Pelajaran : 2019Alokasi Waktu : 8 X 45 menit (4 Kali Pertemuan)

A. Kompetensi Inti KI 3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

KD pada KI PengetahuanKD. 3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupaKD. 3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa

KD pada KI KeterampilanKD. 4.1. Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan melihat model

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator KD pada KI pengetahuan1. Menjelaskan macam karya seni rupa dua dimensi.2. Menjelaskan proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi.3. Menjelaskan konsep seni rupa dua dimensi yang sedang berkembang4. Menjelaskan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi.5. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa.6. Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain , mengenai : bahan, media,

jenis, simbol, teknik dan estetika7. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh8. Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa dua

dimensi Indikator KD pada KI keterampilan

1. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi.

2. Membuat karya seni rupa dua dimensi.D. Tujuan Pembelajaran

Pengetahuan:

Page 79: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

66

Melalui proses mengumpulkan informasi, bereksperimen, membandingkan karya dan menghubungkan data siswa dapat:1. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa.2. Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain , mengenai : bahan, media,

jenis, simbol, teknik dan estetika3. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh4. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan

pembuatnya

Keterampilan:Melalui proses pembuatan karya seni rupa dan laporan pertanggungjawaban karya siswa dapat:1. Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa dua

dimensi2. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa

dua dimensi.3. Membuat karya seni rupa dua dimensi.4. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan

sesama,menghargai karya seni dan pembuatnyaE. Materi Pembelajaran

Fakta1. Karya lukisan2. Karya reklame3. Karya Ilustrasi4. Karya grafis5. Karya batik6. dll.

KonsepDefinisi karya seni rupa dua dimensi, adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar, tidak memiliki volume dan ruang. Contoh : seni lukis, seni reklame, seni grafis, batik, tenun dan lain-lain.Prinsip Jenis dan simbol karya seni rupa dua dimensi.

Jenis karya seni rupa dua dimensi:Karya seni rupa murni dua dimensi adalah karya seni rupa dua dimensi yang dibuat untuk kepentingan ekspresi (ungkapan batin) seniman tanpa memiliki nilai kegunaan.Karya seni rupa terapan dua dimensi adalah karya seni rupa dua dimensi yang bertitik tolak dari unsur-unsur objektif. Simbol karya seni rupa dua dimensi:Merupakan perlambang/makna dari bentuk/corak karya seni rupa dua dimensi

No. Jenis Karya (nama) Bentuk/Corak Hiasan Makna/Simbul

1. lukisan Abstrak (nonfiguratif) Kedamaian

2. Ilustrasi Visual realistis, sesuai dengan kenyataan di alam nyata (figuratif)

Menjelaskan sebuah deskripsi tulisan

3. Kerajinan logam Geometris (non figuratif) Melambangkan

Page 80: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

67

keteraturan hidup

Nilai estetika pada karya seni rupa dua dimensiKemampuan dalam mempersepsi, memahami, menanggapi, merefleksi, menganalisis, dan mengevaluasi karya seni rupa dua dimensi

Media dan teknik karya seni rupa dua dimensiAlat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya. Alat dan media dapat berupa pensil dengan bahan grafit, pensil warna, bolpoin, krayon, dan lain-lain. Setiap alat dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda

Teknik dalam karya seni rupa dapat dimulai dengan cara yang sangat sederhana dan mudah dilakukan. Buatlah sketsa terlebih dahulu agar karya seni rupa memiliki komposisi, proporsi, dan keseimbangan yang baik.

Prosedur: Langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi. Contoh: lukisan cat minyak

diatas kanvas (lukisan yang menggunakan media cat yang berupa tepung atau pasta yang dilarutkan/dicampur dengan minyak (lijn oil)). Prosedur penggunaan media yang untuk melukis (kanvas, triplek, kertas dan sebagainya). Prosedur penggunaan alat yang digunakan (kuas atau pisau palet).

F. Model dan Metode Pembelajaran Pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)

G. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu:

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal Merefleksi pengalaman siswa tentang karya-karya seni rupa yang

pernah mereka lihat. Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka terhadap

kompetensi dasar yang akan dipelajari. Menyampaikan tujuan pembelajaran. Bertanya secara lesan tentang macam-macam karya seni rupa yang

pernah mereka lihat. Siswa mencari tahu dan saling menanyakan �tentang karya seni rupa.

15 menit

Kegiatan Inti

Mengamati Siswa memperhatikan presentasi guru tentang definisi, konsep dan

macam-macam karya seni rupa dua dimensi. Siswa mencari karya seni rupa dua dimensi melalui media cetak

(buku, majalah, brosur, dsb.), dan internet.

105 menit

Page 81: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

68

Rincian Kegiatan Waktu

Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.Menanyakan Siwa saling bertanya tentang hasil pengamatan karya seni rupa dua

dimensi Siswa saling bertanya tentang konsep seni rupa dua dimensi yang ada

dan berkembang.Mengeksplorasi Siswa dibagi dalam 4 (empat) kelompok. Siswa dalam kelompok diminta untuk mengumpulkan informasi

tentang bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika dalam konsep seni rupa.

Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.

Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.

Mengasosiasi Masing-masing kelompok berdiskusi tentang bahan, media, jenis,

simbol, teknik dan estetika karya seni rupa dua dimensi. Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam berdiskusi.

Mengomunikasikan Siswa dalam kelompok menyampaikan hasil pengumpulan dan

simpulan informasi yang diperoleh Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka

secara bergantian Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas siswa dalam

berdiskusi.

Penutup

Guru bersama siswa menyimpulkan karakteristik karya seni rupa dua dimensi

Guru bersama siswa menyimpulkan konsep seni rupa dua dimensi yang ada dan berkembang

Guru bersama siswa menyimpulkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari proses pembuatan karya seni rupa serta mengidentifikasi bahan dan alat yang dibutuhkan

Guru menugaskan kepada siswa untuk membawa buku gambar A3, pencil, penghapus, dan penggaris untuk pertemuan berikutnya.

15 menit

Page 82: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

69

Pertemuan Kedua:

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal

Merefleksi pengalaman siswa tentang proses pembuatan karya seni rupa yang pernah mereka buat atau lihat.

Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka terhadap kompetensi dasar yang akan dipelajari.

Menyampaikan tujuan pembelajaran. Bertanya secara lesan tentang bahan dan alat dalam membuat karya

seni rupa. Bertanya secara lesan tentang media dan teknik dalam membuat karya

seni rupa. Siswa mencari tahu dan saling menanyakan �tentang proses

pembuatan karya seni rupa dua dimensi.

15 menit

Kegiatan Inti

Mengamati Siswa mengamati proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi

melalui media audio visual Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.

Menanyakan Siwa saling bertanya tentang langkah-langkah membuat karya seni

rupa dua dimensi Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.

Mengeksplorasi Siswa secara individu diminta untuk bereksperimen dengan beragam

media dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi. Masing-masing siswa diminta untuk membuat sketsa dan rancangan

karya seni rupa dua dimensi pada kertas gambar A3. Guru menilai proses dan sikap siswa dalam berkarya seni rupa serta

memberikan bimbingan.Mengasosiasi Siswa membandingkan karya sendiri dengan data-data yang

diperoleh dengan kegiatan berkarya, mengenai: bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika yang terkandung di dalamnya

Pada kelompoknya masing-masing, siswa saling berdiskusi tentang bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika karya seni rupa dua dimensi yang sudah mereka buat.

Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam berdiskusi.Mengomunikasikan Masing-masing siswa dalam kelompoknya menyampaikan hasil sketsa

dan rancangan karya seni rupa dua dimensi dan data-data informasi yang diperoleh

Guru mengamati, menilai serta membimbing aktifitas siswa dalam berdiskusi.

105 menit

Page 83: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

70

Rincian Kegiatan Waktu

Penutup

Guru bersama siswa menyimpulkan proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi

Guru bersama siswa menyimpulkan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi

Guru bersama siswa menyimpulkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam pembuatan karya seni rupa dua dimensi

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari berbagai macam karya seni rupa dua dimensi serta mengidentifikasi bahan dan alat yang dibutuhkan

Guru menugaskan kepada siswa untuk menentukan salah satu karyaseni rupa dua dimensi yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya

Guru menugaskan kepada siswa membawa bahan dan alat dalam pembuatan karya seni rupa dua dimensi yang mereka pilih untuk pertemuan berikutnya.

15 menit

Pertemuan Ketiga:

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal

Merefleksi hasil pembelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang proses dan langkah-langkah pembuatan karya seni rupa dua dimensi

Menagih bahan dan alat yang diperlukan dalam berkarya seni rupa dua dimensi sesuai pilihannya

Menyampaikan tujuan pembelajaran

Menanyakan tentang macam-macam karya seni rupa dua dimensi serta bahan dan alat yang dibutuhkan.

10 menit

Kegiatan Inti

Mengamati Siswa saling mengamati tentang kesesuaian bahan dan alat yang

telah mereka bawa dengan hasil sketsa dan rancangan yang telah mereka buat.

Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.Menanya

Siswa saling menanya tentang kesesuaian bahan dan alat yang telah mereka bawa dengan hasil sketsa dan rancangan yang telah mereka buat.

Siswa saling menanya tentang ide/gagasan dan konsep yang akan mereka buat.

Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.

110 menit

Page 84: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

71

Rincian Kegiatan Waktu

Mengkomunikasikan Masing-masing siswa menuangkan hasil karya sketsa dan

rancangan yang telah mereka buat pada bahan karya seni rupa yang telah mereka bawa.

Masing-masing siswa menggunakan alat sesuai prosedur yang benar.

Guru menilai keterampilan menggunakan alat dan bahan sesuai prosedur yang benar

Guru menilai ide/gagasan dalam berkarya serta memberi bimbingan.

Penutup

Bersama siswa menyimpulkan media dan teknik serta ide/gagasan dalam berkarya seni rupa.

Memberikan tugas untuk membuat tulisan/laporan mengenahi karya seni rupa dua dimensi yang telah mereka buat.

10 menit

Pertemuan Keempat:

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal

Merefleksi hasil pembelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang pembuatan karya seni rupa dua dimensi sesuai dengan pilihannya

Menagih tulisan/laporan tentang karya seni rupa dua dimensi yang telah mereka buat

Menyampaikan tujuan pembelajaran

Menanyakan tentang ide/gagasan dalam berkarya seni rupa dua dimensi serta nilai estetikanya.

10 menit

Kegiatan Inti

Mengamati Siswa saling mengamati kesesuaian antara isi tulisan/ laporan

dengan hasil karya seni rupa yang telah mereka buat. Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.

Menanya Siswa saling menanya tentang kesesuaian antara isi tulisan/ laporan

dengan hasil karya seni rupa yang telah mereka buat. Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.

Mengkomunikasikan

110 menit

Page 85: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

72

Rincian Kegiatan Waktu

Siswa di bagi dalam kelompok sesuai dengan jenis karya seni rupa yang telah mereka buat

Masing-masing siswa dalam kelompoknya mempresentasikan tulisan/laporan karya seni rupa yang telah mereka buat.

Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.

Guru menilai pengetahuan dan sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.

Penutup

Bersama siswa menyimpulkan tentang tulisan/laporan dalam berkarya seni rupa.

Memberikan tugas untuk mempelajari karya seni rupa tiga dimensi untuk pertemuan berikutnya.

10 menit

H. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran1. Media

LCD projector, Video karya seni rupagambar karya seni rupa dua dimensi melalui media cetak dan internet, Buku gambar A3, pencil, penghapus, Pewarna,bahan untuk pembuatan karya seni rupa dua dimensi.

2. Alat/BahanAlat dan bahan untuk pembuatan karya seni rupa dua dimensi sesuai dengan pilihan siswa

3. Sumber BelajarBuku Paket Seni Budaya Kelas X, Buku-buku lain yang relevan, Informasi melalui media cetak dan internet, Hasil karya seni rupa, serta sumber lain yang relevan.Buku Teks Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMAInformasi melalui internetInformasi melalui media cetakWebsite : www.psb-psma.org

I. Penilaian1. Jenis/teknis penilaian

Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok dan kerja individu, presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui sketsa/ rancangan karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa dua dimensi (sesuai pilihannya).

1. Penilaian Pengetahuan

Page 86: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

73

Kisi-Kisi, Soal, Pengetahuan, Dan Cara Pengolahan Nilai

Kompetensi Dasar

Indikator Indikator Soal Jenis Soal Soal

3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa

3.1.1 Menjelaskan pengertian seni rupa dua dimensi

3.1.2 Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa

Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian karya seni rupa dua dimensi serta macam-macam karya seni rupa dua dimensi

Tes Tulis 1. Jelaskan pengertian

karya seni rupa dua

dimensi?

2. Sebutkan 5 contoh

karya seni rupa dua

dimensi yang anda

ketahui?

3. Sebutkan media, alat dan bahan dalam menggambar bentuk (model) dua dimensi?

Contoh Pengolahan Nilai:

IPK No.Soal Skor Penilaian 1 Nilai

1 1 30 Nilai perolehan KD : rerata dari nilai IPK Pengetahuan

100maxskor

didikpesertadiperoleh yangSkor didik pesertaNilai 2 2 30

3 3 40

Jumlah 100

Page 87: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

74

2. Penilaian Keterampilan

Kompetensi Dasar

Indikator Indikator Soal Jenis Soal LEMBAR KERJA

4.1. Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan melihat model

4.1.1Menjelaskan proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi.4.1.2 Praktekpembuatan karya seni rupa dua dimensi.

1. Peserta didik dapat menjelaskan proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi.

Tes tertulisdan proyek

1. Jelaskan proses

pembuatan karya

seni rupa dua

dimensi, dalam hal

menggambar

bentuk?

2. Jelaskan langkah-

langkah dalam

pembuatan karya

seni batik?

3. Sebutkan dan

jelaskan prinsip-

prinsip dalam

membuat karya seni

rupa dua dimensi

2. Bentuk Instrumen dan InstrumenInstrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada kesesuaian bentuk, penggunaan teknik sesuai prosedur, kecermatan dan ketepatan, penggunaan peralatan, komposisi dan nilai estetika.

Instrumen observasi penilaian sikap kerja kelompok menggunakan lembar pengamatan dalam hal sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin. Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya. Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya.Contoh instrument terlampir.

3. Pembelajaran Remedial Remedial diberikan kepada peserta didik yang dianggap tidak mencapai KKM dengan

cara membimbing pemahaman peserta didik dengan memberi lebih banyak contoh dari yang paling sederhana sampai yang agak sulit serta memberikan perhatian kepada

Page 88: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

75

peserta didikyang menyenangkan atau non formal guna agar peserta didik termotivasi dalam pembelajaran.

Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang dianggap memiliki tingkat kompetensi yang lebih tinggi dengan cara : memberikan stimulasi dengan berbagai contoh karya seni rupa dua dimensi melalui media cetak maupun elektronik dan penugasan yang dapat dikerjakan secara individu atau kelompok serta memberikan motivasi kepada peserta didik untuk berkarya di luar jam pelajaran sekolah dengan memanfaatkan potensi material berkarya seni rupa di lingkungan tempat tinggal peserta didikkarena waktu yang tersedia di sekolah untuk kegiatan berkarya sangat terbatas.

Makassar, 14 Mei 2019

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Seni Budaya

A.AZIS, S.Pd ADHAR, S.PdNIP.196512311989031218 NIP.

Page 89: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

76

LAMPIRAN1. Pertemuan Pertama

a. Lembar Kinerja PresentasiPENILAIAN KINERJA PRESENTASI

Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Materi : Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam

proses berkarya seni rupa dua dimensi.Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Nama :NIS :Kelas :

No Aspek yang dinilai Penilaian1 2 3

1 Komunikasi2 Sistematika penyampaian3 Wawasan4 Keberanian5 Antusias6 Penampilan

Rubrik:Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3Komunikasi Tidak ada

komunikasiKomunikasi sedang Komunikasi Lancar

dan baikSistematika penyampaian

Penyampain tidak sistematis

Sistematika penyampaian sedang

Sistematika penyampaian baik

Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luasKeberanian Tidak ada keberanian Keberanian sedang Keberanian baikAntusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam

kegiatanPenampilan Penampilan kurang Penampilan sedang Penampilan baik

Page 90: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

77

2. Pertemuan kedua

a. Lembar Penilaian Proyek

INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK

Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Nama Proyek : Laporan Berkarya Seni Rupa Dua DimensiAlokasi Waktu : 2 x 45 menitGuru Pembimbing:

Nama :NIS :Kelas :

No ASPEK SKOR (1-5)1 2 3 4 5

1 PERENCANAAN:a. Latar belakangb. Rumusan masalahc. Tujuan penulisan

2 PELAKSANAANa. Ketepatan pemilihan gambar b. Orisinalitas laporanc. Mendeskripsikan jenis, simbol dan nilai estetis dalam

konsep seni rupa dua dimensid. Mendeskripsikan tentang bahan dan alat, serta media

dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi

e. Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas sesuai metode yang dipakai

f. Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatifg. Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan

(Ilmiah)3 LAPORAN PROYEK:

a. Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalahb. Saran relevan dengan kajian, dan berisi pesan untuk

peningkatan kecintaan terhadap hasil karya seni rupa Indonesia

Page 91: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

78

3. Pertemuan ketigaa. Lembar Penilaian Produk

FORMAT PENILAIAN PRODUK

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Nama Produk : Karya seni rupa dua dimensiAlokasi Waktu : 90 menitNama Peserta didik : Kelas/Semester : X/1

No Aspek Penilaian Skor ( 1 – 5 )*1 Kesesuaian bentuk

2 Penggunaan teknik sesuai prosedur

3 Kecermatan dan ketepatan

4 Penggunaan peralatan dengan baik dan benar

5 Komposisi

6 Nilai estetis

TOTAL SKOR

b. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Kelompok

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKERJA KELOMPOK

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam

proses berkarya seni rupa dua dimensi.

No

Nama SiswaObservasi

JmlSkor

NilaIkerjasama tanggungjawab toleran disiplin

(1) (2) (3) (4)1. ………..2.3.4.5.

Page 92: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

79

6. Dst.

Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.

c. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Kelas/Peminatan : X/ SMK (seluruh kejuruan)Materi Pokok : Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam

proses berkarya seni rupa dua dimensi.

No

Nama Siswa

Observasi

JmlSkor

NilaIresponsif Proaktif

Peduli lingkunga

n

Peduli sesama

Menghargai karya seni

(1) (2) (3) (4) (5)7. ………..8.9.10.11.12. Dst.

Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.

Page 93: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

80

4. Pertemuan Keempat

a. Lembar Penilaian Portofolio

FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO

Sekolah :Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Durasi Waktu : Nama Peserta didik : Kelas/Semester :

No KI/KD/PI Waktu Kriteria Ket.1 Persiapan

2 Perencanaan/ Sketsa

3 Pembuatan Karya

PI = Pencapaian Indikator

ANALISIS PERENCANAAN PENILAIANNo KD/Materi Nama

SiswaTes (Pengetahuan)

Unjuk Kerja (Keterampilan)

Proyek Produk Portofolio

Tulis Lisan

Page 94: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

81

Lampiran 1. Pedoman Observasi

PEDOMAN OBSERVASI

Dalam pengamatan (observasi) yang dilakukan adalah mengamati

lingkungan sekolah dan kelengkapan sarana dan prasarana pendukung

pembelajaran di SMAN 1 PALIBELO meliputi:

A. Tujuan :

Untuk memperoleh data dan informasi baik mengenai kondisi fisik

maupun non fisik penunjang pelaksanaan pembelajaan seni kariya logam dengan

model kooperatif tipe student team achivemen devision (STAD) pada siswa kelas

XI SMA N 1 PALIBELO NTB.

B. Aspek yang diamati :

1. Minat dan antusias belajar siswa

NOKomponen Aspek yang diamati Hasil

pengamatan Ketss

ya tidak

Minat dan

antusias

belajar siswa

Menyampaikan salam dan berdoa

sebelum belajaran dimulai

Mengamati keaktifan dan

keseriusan siswa saat belajar

Mengamati respon siswa saat

penyampaian tujuan pembelajaran

tentang seni kriya logam

Kelengkapan alat dan bahan yang

akan digunakan untuk membuat

kriya seni logam.

Hasil belajar

siswa

Melakukan pengamatan terhadap

kegiatan proses evaluasi atau

penilaian karya peserta didik

Melakukan pengamatan terhadap

Page 95: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

82

cara Guru memberi apresiasi pada

hasil karya peserta didik

Melakukan penilain dan atau

refleksi terhadap kegiatan yang

sudah dilaksanakan secara

konsisten dan terprogram

Memberikan umpan balik tehadap

program dan hasil pembelajaran

Page 96: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

83

Lampiran 2. Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA GURU

Tujuan

Untuk mengetahui sejauh mana minat dan pengetahuan siswa terhadap

pembelajaran seni kriya logam di SMAN 1 PALIBELO

A. Identitas Diri

Nama : Pak Adhar S.Pd

Jabatan : Guru Seni Budaya

1. Bagaimana minat dan antusias peserta didik tentang pembelajaran seni

budaya dengan menggunakan model pembelajaran STAD pada

pembelajaran seni kaligrafi?

Jawab : minat dan atusias perserta didik dapat dilihat dari hasil tugas yang

mereka kumpulkan dan sikap dalam mengerjakan tugas yang di

berikan sama guru.

2. Bagaimanakah langkah-langkah bapak dalam mengevaluasi dan menilai

karya peserta didik dalam membuat karya logam?

Jawab :

Memberikan materi, menyuruh mencarikan referensi sesua materi

tentang kaligrafi, memperkenalkan media logam sebagai bahan

dasarnya, membagi kelompok.

mengevaluasi dengan melihat kelompok yang mana yang belum

memiliki kelengkapan bahan

Menilai denga melihat prespektik dan komposisi dalam membuat

sebuah karya logam, dan kekompakan kelompoknya.

B. Identitas Diri

Nama : Ibu Fitri S.Pd

Jabatan : Guru Seni Budaya

Page 97: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

84

1. Bagaimana minat dan antusias peserta didik tentang pembelajaran seni

budaya dengan menggunakan model pembelajaran STAD pada

pembelajaran seni kaligrafi?

Jawab : menurut saya sebagai guru bidang studi seni budaya, saya melihat

minat dan antusias siswa dalam pembelajaran seni karya logam

sangat besar minatnya, karena perserta didik sangan senang

dengan kegiatan praktek apalagi kegiatan berkelompok, dan juga

antusias peserta didik sangan menghayati apa yang di jelaskan

oleh guru, melalui sikapnya.

2. Bagaimanakah langkah-langkah Ibu dalam mengevaluasi dan menilai

karya peserta didik dalam mesmbuat karya logam?

Jawaban :

Langkah-langkah dalam pembelajaran seni karya logam,

menjelaskan maksud dan tujuan dari seni karya seni logam, sperti

meberikan materinya.

Mengevaluasi kariya perserta didik yang blum siap dalam

melakukan praktek pembuatan seni kriya logam. Atau kelengkapan

bahan yang di gunakan.

Nilai adalah hasil akhir dari sebuah kariya persetak didik yang di

lihat dari presperktif dan komposisi dalam mebuat sebuah kariya

logam.

Page 98: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

85

Lampiran 2. Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA

SISWA

Tujuan

Untuk mengetahui sejauh mana minat dan pengetahuan siswa terhadap

pembelajaran seni kriya logam di SMAN 1 PALIBELO

C. Identitas Diri

Nama : Lisnatul

Jabatan : Pelajar

1. Bagaimana menurut anda mengenai proses pembelajaran kriya logam dengan

menggunakan model pembelajaran STAD?

Jawab : menurut saya proses belajar kriya logam sanga menarik, karena

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran STAD,

yang di mana pembelajaran ini kerkenaan langsung dengan praktek,

dan membutukah kerja kelompokm dalam menyelesaikan karya

logam.

Nama : Ilham Halabi

Jabatan : Pelajar

1. Bagaimana meneurut anda mengenai cara mengevaluasi dan menilai kriya

peserta didik ?

Jawaban : hal yang perlu di evaluasi oleh kami sebagai peserta didik adalah

kurang memahami tehknik dalam pembauatan kariya logam. Dan

kurannya media yang kami bawa.

Nama : Fitri Alfiani

Jabatan : Pelajar

1. Bagaiman minat dan antusias anda dalam pembelajaran seni kriya logam?

Jawab : minat belajar kami sebagai peserta didik selama mengikuti pelajaran

seni karya logam cukup besar, dan terbukti dengan tugas atau hasil

yang dikumpulkan.

Page 99: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

86

2. Bagaimana meneurut anda mengenai cara mengevaluasi dan menilai kriya

peserta didik ?

Jawab : cara mengevaluasi sebuag karya di lihat dari hasil atau proses dalam

pembuatan kariya logam.

Page 100: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

87

DOKUMENTASI

1. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar

(a) (b)

Gambar (a) dan (b). Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar(Dokumentas Foto : Irfan, September 2018)

(c) (d)

Gambar (c) dan (d). Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar(Dokumentas Foto : Irfan, September 2018)

Page 101: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

88

2. pelaksanaan kriya Logam

(E) (F)

Gambar (E) dan (f). Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar(Dokumentasi Foto : Irfan, September 2018)

3. Hasil Kariya Siswa

(g) (h)

Gambar (g) dan (h). Hasil Kariya Siswa Kelompok I(Dokumentasi Foto : Irfan, September 2018)

Page 102: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

89

(i) (j)

Gambar (i) dan (j). Hasil Kariya Siswa Kelompok II(Dokumentasi Foto : Irfan, September 2018)

(k) (l)

Gambar (k) dan (l). Hasil Kariya Siswa Kelompok III(Dokumentasi Foto : Irfan, September 2018)

Page 103: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

90

(m) (n)

Gambar (m) dan (n). Hasil Kariya Siswa Kelompok IV(Dokumentasi Foto : Irfan, September 2018)

Page 104: SKRIPSI - digilibadmin.unismuh.ac.id · VII ABSTRAK Irfan. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Kriya Logam dengan Model ... Rekan-rekan seni rupa angkatan 2013 yang selalu berkomitmen

92

RIWAYAT HIDUP

Irfan, lahir di desa Bre Belo Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima Propinsi

Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tanggal 16 Juli 1990s, putra keempat dari

6 bersaudara dari pasangan M. Sidik dan Mukminah. Penulis menghabiskan

masa kecil di kampung halaman sendiri dan pertama kali mengikuti

pendidikan formal pada tahun 1999 di Sekolah Dasar Madrasah Iptidaiyah palibelo (SDN)

palibelo tamat pada tahun 2005, kemudian melanjutkan pendidikan di SMP PGRI dantamat

tahun 2008 dan tamat pada tahun 2010. Dan pada tahun yang sama penulis

melanjutkanpendidikan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Palibelo dan tamat pada

tahun 2011. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan ke Universitas Muhammadiyah

Makassar (UMM) dan diterima di Program Studi Pendidkan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan (FKIP). Selama menjadi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Makassar,

penulis aktif dalam berbagai organisasi ekstra kampus seperti PERMATAPABEL (Persatuan

mahasiswa kecamatan palibelo) dan. Berkat lindungan allah SWT, dan iringan doa kedua orang

tua serta saudaraku, juga berkat bimbingan para dosen dan support dari teman-teman

seperjuangan, sehingga dalam mengikuti pendidikan di perguruan tinggi berhasil menyusun

skripsi yang berjudul “Pelaksanaan pembelajaran seni karya logam dengan model kooperatif tipe

student team achivemen devision (stad) pada siswa kelas XI SMAN 1 palibelo bima NTB.