SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

74
SKRIPSI ANALISIS PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH DAERAH) KABUPATEN MAROS NURDELI RUMAU 105730405313 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2018

Transcript of SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

Page 1: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

SKRIPSI

ANALISIS PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP SISA HASILUSAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH DAERAH)

KABUPATEN MAROS

NURDELI RUMAU105730405313

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR2018

Page 2: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

SKRIPSI

ANALISIS PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP SISA HASILUSAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH DAERAH)

KABUPATEN MAROS

NURDELI RUMAU105730405313

Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Strata 1(S1) Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR2018

Page 3: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …
Page 4: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …
Page 5: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

ii

ABSTRAK

Abstrak: Nurdeli rumau. 2017. Analisa laporan keuangan terhadap sisa hasilusaha pada kopemda (koperasi pemerintah daerah) kabupaten maros.,dibimbing oleh (Sultan Sarda, selaku pembimbing I dan Ibu Sitti Zulaehaselaku pembimbing II).

Penelitian ini merupakan Deskriptif kuantatif dan perputaran modal kerja(working capital). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis laporankeuangan terhadap sisa hasil usaha pada koperasi serta kesesuaiaanya denganpernyataan Analisis laporan keuangan terhadap sisa hasil usaha pada KOPEMDA(koperasi pemerintah daerah) kabupaten maros. Metode pengumpulan data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah untuk memecahkan masalah pokoksekaligus untuk membuktikan Hipotesis yang di ajukan dalam penelitian ini.Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Berdasarkan hasilpenelitian Kinerja keuangan pada koperasi Kopemda (koperasi pemerintahdaerah) Kabupaten Maros di tinjau dari perputaran modal kerja (WCTO) Daritahun 2012-2013 perputaran modal kerja (WCTO) Mengalami penurunansebanyak 38 kali kemudian pada tahun 2013-2014 perputaran modal kerja(WCTO) mengalami peningkatan sebanyak 9,88 kali. Dan pada tahun 2014-2015mengalami peningkatan sebanyak 13,82 kali, kemudian pada tahun 2015-2016kembali mengalami peningkatan sebanyak 23,48 kali Analisis kinerja keuangan ditinjau dari Rasio Profitabilitas atau rentabilitas, berdasarkan perhitungan NetProfit margin pada tahun 2012-2013 mengalami penurunan sebanyak 2,19%kemudian pada tahun 2013-2014 mengalami penigkatan sebanyak 105,8%,kemudian pada tahun 2014-2015 mengalami penurunan sebanyak 101,9%, danpada tahun 2015-2016 mengalami penurunan sebanyak 53%, sedangkan padareturn on asset pada tahun 2012-2013 mengalami penurunan sebanyak 26%,kemudian pada tahun 2013-2014 mengalami peningkatan sebanyak 53%,kemudian pada tahun 2014-2015 mengalami penurunan sebanyak 3% dan padatahun 2015-2016 mengalami peningkatan sebanyak 8%, sedangkan pada ROEPada tahun 2012-2013 mengalami peningkatan sebanyak 56% kemudian padatahun 2013-2014 mengalami penurunan sebanyak 53%. Kemudian pada tahun2014-2015 mengalami peningkatan sebanyak 84% dan pada tahun 2015-2016kembali mengalami penurunan sebanyak 47% Karena terjadinya komposisi sisahasil usaha dan total aktiva yang tidak seimbang.

.

Kata Kunci: Sisa hasil usaha (SHU) dan Modal kerja

Page 6: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Alhamdulilllah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna melengkapi

persyaratan akademik untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE) di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi di Universitas Muhammadiyah Makassar.

Adapun judul skripsinya adalah ”Analisis Laporan Keuangan Terhadap Sisa

Hasil Usaha pada KOPEMDA (Koperasi pemerintah daerah) Kabupaten

Maros”.

Di awali dengan doa dan sebentuk perjuangan, memulai studi hingga

penyusunan tugas akhir dengan melewati berbagai kendala, semuanya

memberikan pengalaman tersendiri bagi penulis. Pengalaman yang menjadi

tenaga pendorong bagi penulis untuk meraih cita-cita. Penulis telah mencurahkan

segala kemampuan dalam menyelesaikan skrispsi ini, tetapi lepas dari semuanya

itu mengingat penulis juga masih dalam tahap belajar, tentunya tidak luput dari

berbagai kekurangan dan ketidaksempurnaan, namun inilah hasil maksimal yang

dapat penulis berikan.

Dalam penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan

berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan

hati penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Abd. Rahman Rahim, SE., MM selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Page 7: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

vi

2. Bapak Ismail Rasulong, SE., MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Ismail Badollahi, SE., M. Si. Ak Selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Dr. H. Sultan Sarda,MM selaku Dosen Pembimbing I yang telah

bersedia meluangkan waktu, bimbingan dan masukan yang bermanfaat dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Sitti Zulaeha, S.Pd,M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah bersedia

meluangkan waktu, bimbingan dan masukan yang bermanfaat dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Pimpinan dan seluruh staf Koperasi Kopemda Kabupaten Maros yang telah

membantu dan mengijinkan untuk mengadakan penelitian terutama buat pak

ulla.

7. Terimakasih Kepada teman-teman Fakultas Ekonomi dan Bisnis terkhusus

Jurusan Akuntansi dan terkhusus lagi teman-teman AK1-13 serta sahabat-

sahabatku yang telah memberikan motivasi kepada penulis selama

menyelesaikan skripsi ini.

8. Terimakasih kepada kedua orang tua saya, Ayahanda Noaf Rumau dan ibunda

Wati rumau serta kepada spupu-spupu saya, atas segala pengerbonan, doa, dan

motivasi yang telah di berikan. Terimakasih untuk kasih sayangnya, perhatian,

dan didikannya.

Page 8: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

vii

9. Semua pihak yang telah memberikan bantuan yang tak sempat disebutkan satu

per satu, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang

diberikan.

Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi

para pembaca, dan menjadi bagian dari ibadah untuk mendapatkan keridhoan

Allah SWT. Amin Yaa Rabbal Alamiin…..!

Billahi fii sabilil haq fastabiqul khaerat,,

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Makassar, februari 2018

Nurdeli Rumau

Page 9: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

viii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. iv

KATA PENGANTAR ............................................................................... v

DAFTAR ISI.............................................................................................. viii

BAB I.PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Batasan masalah............................................................................. 3

C. Rumusan Masalah .......................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 4

F. Sistematika Penulisan .................................................................... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA............................................................. 6

A. Koperasi ......................................................................................... 6

B. Pengelolaan modal kerja ................................................................ 9

C. Sumber Permodalan Koperasi........................................................ 11

D. Pengertian Sisa Hasil Usaha (SHU)............................................... 13

E. Pengertian dan Pentingnya Analisa Laporan Keuangan ................ 15

F. Analisis rasio keuangan ................................................................. 16

G. Penelitian terdahulu ....................................................................... 17

H. Kerang kapikir ............................................................................... 29

I. Hipotesis ........................................................................................ 30

Page 10: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

ix

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 31

A. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 31

B. Tehnik Pengumpulan Data............................................................. 31

C. Jenis dan Sumber Data................................................................... 32

D. Populasi dan sampel....................................................................... 33

E. Metode Analisis ............................................................................. 33

BAB IV. GAMBARAN PERUSAHAAN ................................................ 35

A. Sejarah singkat perusahaan ............................................................ 35

B. Visi dan misi koperasi..................................................................... 36

C. Struktur organisasi koperasi............................................................ 37

D. Kegiatan koperasi............................................................................ 38

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. 40

A. Perputaran Modal Kerja .................................................................. 40

B. Analisis Rasio Profitabilitas ............................................................ 42

C. Hubungan WCTO dan SHU............................................................ 50

BAB V1. PENUTUP.................................................................................. 51

A. Kesimpulan ..................................................................................... 51

B. Saran................................................................................................ 52

DAFTAR PUSTAKA

Page 11: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Koperasi sebagai bentuk badan usaha yang bergerak di bidang

perekonomian mempunyai tatanan manajemen yang berbeda dengan badan

usaha yang lain. Perbedaan tersebut bersumber dari hakikat manajemen

koperasi yang berdasarkan pada falsafah dari, oleh, dan untuk anggota yang

mencerminkan falsafah demokrasi dalam dunia yang menjadi cirri khas

koperasi.

Indonesia sebagai salah satu Negara berkembang yang menganut

system demokrasi terus mengikuti perkembangan dengan lebih

memaksimalkan peranan pelaku –pelaku ekonomi yang ada. Peranan dan

pelaku ekonomi di Indonesia telah diatur dalam UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1,2,

dan 3 yang terdiri dari koperasi, Badan Usaha Milik Swasta ( BUMS ) dan

Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ). Dari ketiga pelaku ekonomi inilah

diharapkan perekonomian Indonesia mampu sejajar dengan negara lain. Suatu

hal yang menarik dari pasal di atas, yaitu ditempatkan nya koperasi pada ayat

pertama. Alasannya karena koperasilah yang diharapkan menjadi toko guru

perekonomian bangsa Indonesia, sebab di antara pelaku ekonomi koperasilah

yang paling sesuai dengan kepribadian bangsa, yang mengutamakan

kekeluargaan dan gotong royong.Untuk itu berbagai upaya yang dilakukan

pemerintah untuk memajukan koperasi di antaranya dengan lahirnya UU No.

1

Page 12: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

2

2 Tahun 1992 tentang perkoperasian di Indonesia yang menetapkan koperasi

sebagai salah satu badan usaha yang melakukan kegiatan ekonomi seperti

pelaku ekonomi lainnya tanpa merupakan unsure kekeluargaan,

menggantikan UU No. 2 Tahun 1967 yang menyatakan koperasi sebagai

badan hukum. Di samping upaya lain berupa pemberian bantuan modal dan

pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelola

koperasi.Lahirnya UU baru ini diharapkan koperasi mempunyai peranan yang

lebih luas.

Agar tujuan tersebut tercapai diperlukan adanya analisa pengelolaan

modal kerja untuk mengetahui seberapa besar peningkatan atau keuntungan

koperasi terhadap pendapatan dalam periode tertentu, maka seorang manajer

atau pengurus koperasi yang modern mempunyai kecakapan kualitatif yang

beraneka ragam dalam memikul tanggungjawab yang lebih besar dalam

mengelola modal kerja serta menambah pendapatan koperasi tersebut.Namun

yang menjadi kendala sekarang, di saat koperasi sudah menjadi alternative,

mampukah unsur – unsur yang terlibat dalam koperasi memaksimalkan

usahanya dengan memamfaatkan potensi – potensi yang ada.Hal ini memang

menjadi suatu dilema karena di saat koperasi sudah merupakan suatu solusi.

Kenyataan ini dapat dilihat dengan banyaknya koperasi yang sebenarnya

mampu dari segi permodalan namun belum mampu mewujudkan hasil

maksimal untuk mensejahterakan anggotanya dan mengelola modalnya

kerjanya hingga memperoleh hasil yang maksimal. Modal kerja yang ada

belum mampu dikelola secara efektif dan efisien terhadap pendapatannya

Page 13: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

3

dalam satu periode, karena belum terstrukturnya pembelanjaan baik

pembelanjaan yang sifatnya usaha maupun pembelanjaan non usaha.

Sehingga terkadang dalam pelaksanaan usahanya muncul biaya tinggi yang

tidak dibarengi dengan pendapatan yang tinggi pula. Kemudian para

pengelola koperasi biasanya belum melakukan analisa kebutuhan modal kerja

sehingga muncul kesulitan dalam menggunakan modal kerja yang

mengakibatkan seringnya modal kerja menganggur begitu saja tanpa

digunakan. Padahal pengelolahan dana yang efektif dan efisien merupakan

kunci pokok untuk meningkatkan pendapatan sehingga sisa hasil usaha pun

meningkat.

Koperasi kopemda kabupaten maros merupakan jenis koperasi simpan

pinjam yang berperan penting dalam mensejahterakan anggotanya secara

efektif, Selektif, bertahap, dan terarah. Karena besar kecilnya pendapatan

sangat terpengaruh oleh pengelolaan modal kerja di mana dalam hal ini

pengurus bertindak untuk dan atas nama anggota.

Berdasarkan uraian dan latar belakang yang dikemukakan, maka

penulis tertarik untuk memilih judul “ Analisis Pengelolaan Modal Kerja

Terhadap SHU pada kopemda kabupaten maros“.

B. Batasan Masalah

Batasan yang dimaksud dengan pengelolaan modal kerja adalah perputaran

modal kerja (Working Capital Turnover).

C. Rumusan Masalah

Page 14: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

4

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Pengelolaan modal kerja

terhadap sisa hasil usaha pada kopemda kabupaten maros ?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dikemukakan dalam penulisan ini adalah

sebagai berikut :“Untuk mengetahui Analisis pengelolaan modal kerja

terhadap SHU pada kopemda kabupaten maros.

E. Manfaat Penelitian

Dari penelitian diharapkan akan memperoleh informasi yang dapat digunakan

oleh :

a. Manfaat teoritis

Sebagai bahan masukan atau informasi bagi manajemen dalam

pengambilan keputusan menyangkut pengelolaan modal kerja.

b. Manfaat Praktis

Sebagai bahan masukkan guna untuk menambah wawasan dalam

penelitian yang terkait dengan permasalahan yang diteliti dan sekaligus

sebagai bahan perbandingan antara teori yang diperoleh di bangku kuliah

dengan keadaan realitas sekarang ini.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah

sebagai berikut:

Page 15: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

5

BAB I Merupakan bab pendahuluan yang menguraikan latar belakang

masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Merupakan bab landasan teori yang menguraikan teori-teori yang

berhubungan erat dengan pokok masalah, penelitian terdahulu, dan

kerangka pikir.

BAB III Merupakan bab yang membahas mengenai metode penelitian yang

terdiri atas lokasi penelitian, teknik pengumpulan data, jenis dan

sumber data, populasi dan sampel, dan metode analisis.

BAB IV Merupakan bab yang membahas gambaran umum perusahaan yang

meliputi :sejarah berdirinya Kopemda, visi dan misi, strukutur

organisasi, pembagian tugas dan kegiatan usaha Kopemda.

BAB V Merupakan bab pembahasan mengenai modal kerja dan sisa hasil usaha.

BAB VI Merupakan bab penutup, yang berisi kesimpulan dan saran-saran.

Page 16: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Koperasi

1. Pengertian Koperasi

Koperasi dalam bahasa latin disebut Cooperatio yang terdiri atas kata

co berarti bersama sedangkan operation berarti melakukan suatu pekerjaan /

usaha. Jadi koperasi berarti kerja sama / usaha – usah yang dikerjakan secara

bersama – sama. Dalam hal ini sekelompok orang melakukan usaha / kegiatan

bersama untuk mencapai tujuan bersama.Untuk mencapai tujuan

bersama.Dengan demikian koperasi dapat di artikan dalam dua versi yaitu

dalam arti luas dan dalam arti sempit. Koperasi dalam arti luas adalah setiap

bentuk kerja sama. Sedangkan dalam arti sempit adalah bentuk kerja sama

dalam bidang ekonomi berdasargkan atas asas kekeluargaan dengan tujuan

meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Menurut UU No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian yaitu

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan

hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip

koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas

azas kekeluargaan.

Menurut kasmir (2008:286) “koperasi adalah suatu kumpulan dari

orang-orang yang mempunyai tujuan dan kepentingan bersama”. Jadi

koperasi merupakan bentukan dari sekelompok orang yang memiliki tujuan

6

Page 17: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

7

bersama. Kelompok orang inilah yang akan menjadi anggota koperasi yang

didirikannya. Pembentukan koperasi ini harus berdasarkan asas kekeluargaan

dan gotong-royong khususnya untuk membantu para anggotanya yang

memerlukan bantuan berbentuk barang ataupun uang.

Sedangkan Menurut Rudianto (2010:4) Mengatakan bahwa koperasi

adalah suatu perkumpulan orang yang secara sukarela mempersatukan diri

untuk berjuang meningkatkan kesejahtraan ekonomi mereka melalui

pembentukan sebuah badan usaha yang di kelola secara demokratis.

2. Tujuan Koperasi

Menurut UU No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian, bahwa koperasi

bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan

masyarakat pada urmumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian

nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur

berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

Dengan demikian, tujuan penting koperasi adalah untuk memenuhi

kebutuhan para anggotanya dan masyarakat pada umumnya dalam rangka

mewujudkan kesejahteraan bersama.Dalam konteks perekonomian nasional,

koperasi memiliki tujuan untuk ikut serta menciptakan masyarakat yang adil

dan makmur berdasarkan pancasila UUD 1945.

Berdasarkan tujuan koperasi tersebut, maka dapat dikatakan bahwa

koperasi tata perekonomian rakyat yang diatur sesuai kelangsungan dan

perkembangan demokrasi ekonomi.Dengan kekeluargaan dan kegotong

Page 18: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

8

royongan koperasi diharapkan mempertinggi taraf hidup anggotanya serta

rakyat pada umumnya.

3. Jenis Koperasi

Menurut kasmir (2008:288) jenis-jenis koperasi yang ada

danberkembang saat ini adalah:

1. Koperasi simpan pinjam

Koperasi ini melayani para anggotanya untuk menabung

dengan mendapatkan imbalan jasa. Bagi anggota yang memerlukan dana

dapat meminjam dengan memberikan jasa kepada koperasi.

Pengembalian pinjaman dilakukan dengan mengangsur. Jasa yang

diberikan kepada penabung dan jasa yang diterima koperasi dari

peminjam sesuai dengan kesepakatan pada rapat anggota

2. Koperasi produksi

Koperasi jenis ini melakukan atau menghasilkan barang.Barang-barang

yang dijual di koperasi adalah hasil produksi anggota koperasi.Bagi para

anggota yang memiliki usaha, dapat memasok hasil produksinya ke

koperasi.Misalnya, berupa hasil kerajinan, pakaian jadi, dan bahan

makanan.

3. Koperasi konsumsi

Koperasi ini menyediakan semua kebutuhan para anggota dalam bentuk

barang antara lain berupa bahan makanan, pakaian, alat tulis atau

peralatan rumah tangga.

2. Koperasi serba guna

Page 19: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

9

B. Pengelolaan Modal Kerja

1. Pengertian Pengelolaan modal kerja

Pengelolaan modal kerja merupakan modal yang di gunakan untuk

melakukan kegiatan operasi perusahaan.Modal kerja di artikan sebagai

investasi yang di tanamkan dalam aktiva lancar atau aktiva jangka pendek,

seperti bank, kas, surat-surat berharga, piutang, sediaan,dan aktiva lancar

lainnya.

Pengertian modal kerja secara mendalam terkandung dalam konsep

modal kerja, maka berikut ini akan di berikan tiga konsep pengertian modal

kerja yang di temukan oleh Dr. Kasmir (2012: 250) Berikut ini :

1. Konsep Kuantatif

Konsep kuantatif, bahwa modal kerja adalah seluruh aktiva lancar. Dalam

konsep ini adalah bagaimana mencukupi kebutuhan dana untuk membiyaia

operasi perusahaan jangka pendek. Konsep ini sering di sebut dengan

modal kerja kotor (grss working capital).

2. Konsep kualitatif

Konsep kualitatif merupakan konsep yang menitibberatkan kepada

kualititas modal kerja. Konsep ini melihat selisih antara jumlah aktiva

lancar dengan kewajiban lancar. Konsep ini di sebut modal kerja bersih

atau (net working capital).

3. Konsep fungsional

Konsep fungsional menekankan kepada fungsi dana yang di miliki

perusahaan dalam memperoleh laba. Artinya sejumlah dana yang di miliki

Page 20: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

10

dan di gunakan perusahaan untuk meningkatkan laba perusahaan.semakin

banyak dana yang di gunakan sebagai modal kerja seharusnya dapat

meningkatkan perolehan laba. Demikian pula sebaliknya, jika dana yang di

gunakan sedikit, laba pun akan menurun. Akan tetapi, dalam kenyataannya

terkadang kejadiannya tidak selalu demikian.

Dalam praktiknya secara umum, modal kerja perusahaan di bagi ke

dalam dua jenis yaitu :

1. Modal kerja kotor (gross working capital)

Modal kerja kotor (gross working capital) adalah semua komponen

yang ada di aktiva lancar secara keseluruhan dan sering di sebut modal

kerja. Artinya mulai dari kas, bank, surat-surat berharga, piutang,

sediaan dan aktiva lancar lainnya.

2. Modal kerja bersih (net working capital)

Merupakan seluruh komponen aktiva lancar di kurangi dengan seluruh

total kewajiban lancar (utang jangka pendek). Utang lancar meleputi

utang dagang, utang wesel, utang bank jangka pendek (satu tahun),

utang gaji, utang pajak dan utang lancar lainnya. Pengertian ini sejalan

dengan konsep modal kerja yang sering di gunakan.

2. Jenis-jenis Modal Kerja

Menurut bambang riyanto (2007 :19) memaparkan jenis jenis

modal sebagai berikut :

Page 21: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

11

1. Modal asing

Modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya

sementara bekerja di dalam perusahaan, dan bagi perusahaan yang

bersangkutan modal tersebut merupakan utang. Yang pada saatnya harus

di bayar kembali. Modal asing di bagi dalam tiga golongan yaitu, utang

jangka pendek, utang jangka menengah, utang jangka panjang.

2. Modal sendiri

Modal sendiri pada dasarnya adalah modal yang berasal dari pemiliki

perusahaan dan yang tertanam di dalam perusahaan untuk waktu yang

tidak tertentu lamanya. Oleh karena itu modal sendiri di tinjau dari sudut

likuiditas merupakan “dana jangka panjang yang tidak tertentu waktunya”

modal sendiri selain berasal dari luar perusahaan dapat juga berasal dari

dalam perusahaan sendiri, yaitu modal yang di hasilkan atau di bentuk

sendiri di dalam perusahaan modal sendiri yang berasal dari sumber intem

ialah dalam bentuk keuntangan yang di hasilkan perusahaan adapun modal

yang berasal dari sumber ekstern ialah modal yang berasal dari pemilik

perusahaan modal sendiri di dalam suatu perusahaan yang berbentuk

perseroan terbatas (PT) Terdiri dari modal saham, cadangan dan laba di

tahan.

C. Sumber Permodalan Koperasi

Penggunaan modal kerja di dapat sebagai suatu alat untuk menaksir

kebutuhan modal kerja di masa yang akan mendatang pada umumnya sumber

modal kerja suatu perusahaan, Menurut riyanto (2010:353) berasal dari :

Page 22: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

12

1. Berkurangnya aktiva tetap

2. Bertambahnya utang jangka panjang

3. Adanya keuntungan dari operasi perusahaan

Menurut Munawir (2010:120) Pada umumnya sumber modal kerja suatu

perusahaan berasal dari :

1. Hasil operasi perusahaan

Adalah jumlah net income yang Nampak dalam laporan perhitungan

laporan laba rugi di tambah dengan depresiasi dan amortisasi.Jumlah

ini menunjukan jumlah modal kerja yang berasal dari operasi

perusahaan.Dapat di hitung dengan menganalisis perhitungan

laporang rugi laba tersebut. Dengan adanya keuntungan dari laba dari

usaha perusahaan, dan apabila laba tersebut tidak di ambil oleh

pemiliki perusahaan maka laba tersebut akan menambah modal

perusahaan yang bersangkutan.

2. Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga (investasi jangka

panjang) surat berharga yang di miliki perusahaan untuk jangka

pendek (marketable securities atau effek ) adalah salah satu elemen

aktiva lancar dan segera dapat di jual dan akan mendapatkan

keuntungan bagi perusahaan dengan adanya penjualan surat berharga

ini menyebabkan terjadi perubahan unsure modal kerja yaitu bentuk

surat berharga berubahmenjadi uang kas.

3. Penjualan aktiva lancar

Page 23: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

13

sumber lain yang dapat menambah modal kerja adalah hasil penjualan

aktiva tetap, investasi jangka panjang dan aktiva tidak lancar lainnya

yang tidak lagi di lakukan oleh perusahaan. Perubahan aktiva menjadi

kas atau piutang maka akan bertambahnya tersebut.

4. Penjualan saham atau obliges

Untuk menambah dana atau modal kerja yang di butuhkan perusahaan

dapat pula mengadakan emisi saham baru ataumeminta kepada

pemilik perusahaan atau menambah modalnya, disamping itu

perusahaan juga dapat mengeluarkan obligasi atau bentuk hutang

jangka panjang lainnya guna memenuhi modal kerjanya.

D. Pengertian Sisa Hasil Usaha (SHU)

Dalam usaha koperasi, laba disebut sebagai sisa hasil usaha (SHU).

Arifin Sitio, Koperasi Teori dan Praktik( 2001 : 96 ) mengemukakan

pengertian Sisa Hasil Usaha adalah kelebihan dari hasil usaha yang diperoleh

dalam suatu periode tertentu.

Menurut teori Sisa Hasil Usaha tingkat keuntungan pada setiap

koperasi dan perusahaan biasanya berbeda pada setiap jenis koperasi dan

perusahaan. Terdapat beberapa teori yang menerangkan perbedaan ini

menurut Arifin Sitio, Koperasi Teori dan Praktik ( 2001 : 97 ) perbedaan-

perbedaan itu adalah sebagai berikut:

a. Teori Sisa Hasil Usaha menanggung resiko ( risk bearing theory of

profit). Menurut teori ini keuntungan ekonomi di atas normal akan di

Page 24: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

14

peroleh oleh perusahaan dengan resiko di atas rata-rata misalnya

perusahaan yang bergerak dibidang eksloirasi minyak.

b. Teori Sisa Hasil Usaha Friksional ( Friksional theory of profit ). Teori ini

menekankan bahwa keuntungan meningkatkan sebagai suatu hasil dari

friksi keseimbangan jangka panjang ( long run equilibirium ). Misalnya

krisis minyak tanah tahun 1970-an mengakibatkan permintaan yang

sangat drastis, dan ini membuat perusahaan mendapat keuntungan yang

besar. Kemudian pada tahun 1980-an harga minyak drastis turun yang

menjadikan perusahaan mengalami kerugian.

c. Teori Sisa Hasil Usaha monopoli ( monopoli theory of profit ). Teori ini

mengatakan bahwa beberapa perusahaan dengan kekuatan monopoli

dapat membatasi output dan menerapkan harga yang tinggi daripada bila

perusahaan beroperasi dalam kondisi persaingan sempurna. Dengan

demikian perusahaan menikmati keuntungan, kekuatan monopoli ini

dapat diperoleh melalui penguasaan penuh atas supplay bahan baku

tertentu, skala ekonomi, kepemilikan hak paten, atau pembatasan dari

pemerintah.

d. Teori Sisa Hasil Usaha inovasi ( innovation theory of profit ). Menurut

teori ini, SHU diperoleh karena keberhasilan perusahaan dalam

melakukan inovasi. Misalnya Steve Jobs yang menemukan computer

APPLY, atau perusahaan Gillete yang selalu menemukan innovasi

tentang produk pisau cukur.

Page 25: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

15

e. Teori Sisa Hasil Usaha efisiensi manajerial ( managerial efficiency

theory of profit ). Teori ini menekankan bahwa perusahaan yang dikelola

secara efisien akan memperoleh laba di atas rata-rata laba normal.

Uraian tersebut menunjukan bahwa sesuai dengan konsep koperasi,

maka koperasi akan memperoleh laba lebih dari hasil efisiensi manajerial,

karena orientasi usahanya lebih menekankan pada pelayanan usaha yang

dapat memberikan manfaat dan kepuasan bersama para anggota.

Laba yang tinggi adalah pertanda bahwa konsumen menginginkan

output yang lebih dari koperasi, laba yang tinggi merupakan insentif bagi

koperasi untuk meningkatkan output dalam jangka panjang. Sebaliknya, laba

yang rendah adalah pertanda bahwa konsumen menginginkan kurang dari

produk / komoditi yang ditangani dan metode produksinya tidak efisien.

Dengan demikian, laba memberikan pertanda krusial untuk relokasi sumber

daya yang dimiliki masyarakat sebagai perubahan selera konsumen dan

permintaan sepanjang waktu.

E. Pengertian dan Pentingnya Analisa Laporan Keuangan

Pengertian analisa laporan keuangan Menurut K.R. Subramayan (2010:4)

Analisa laporan keuangan adalah aplikasi dari alat dan teknik analisa untuk

laporan keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan untuk

menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisa bisnis

Sedangkan Menurut Munawir (2010;35) analisa laporan keuangan adalah

analisa laporan keuangan yang terdiri dari penelahaan atau mempelejari

daripada hubungan atau tendesi atau kecenderungan (trend) untuk

Page 26: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

16

menentukan posisi keuangan dan hasil opersi serta perkembangan perusahaan

yang bersangkutan.

Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat di katakana bahwa

analisa laporan keuangan merupakan alat dan tekhnik analisa untuk laporan

keuangan dan data-data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan

kesimpulan yang bermanfaat mengenai posisi keuangan dan hasil operasi

perubahan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan menentukan

kondisi kinerja perusahaan di masa yang akan datang.

F. Analisis Rasio Keuangan

Untuk melakukan analisis keungan diperlukan perhitungan rasio

keuangan dan mencerminkan aspek-aspek tertentu.Rasio-rasio keuamgan

mungkin dihitung.berdasarkan atas angka-angka yang ada dalam neraca

saja, laporan laba rugi saja atau pada neraca dan laba rugi. Setiap analisis

keuangan bisa saja merumuskan rasio tertentu yang dianggap mencerminkan

rasio tertentu pula. Menurut kasmir (2012:104) Merupakan indeks yang

menghubungkan dua angka akuntansi dan di peroleh dengan membagi satu

angka dengan angka lainnya. Rasio keuangan di gunakan untuk

mengavaluasi kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Dari hasil rasio

keuangan ini akan terlihat kondisi kesehatan perusahaan yang bersangkutan.

Jadi rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-

angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka

dengan angka lainnya. Perbandingan dapat di lakukan antara satu komponen

Page 27: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

17

dengan komponen dalam satu laporan keuangan atau antar komponen yang

ada di antara laporan keuangan.

Hasil rasio keuangan di gunakan untuk menilai kinerja manajemen

dalam suatu periode apakah mencapai target yang telah di tetapkan.

Kemudian juga dapat di nilai kemampuan manajemen dalam

memberdayakan sumber daya perusahaan secara efektif.

Dalam praktiknya, analisis rasio keuangan suatu perusahaan dapat

di golongkan sebagai berikut:

1. Rasio Neraca, yaitu membandingkan angka-angka yang hanya

bersumber dari neraca.

2. Rasio laporan laba rugi, yaitu membandingkan angka-angka yang hanya

bersumber dari laba rugi.

3. Rasio Antarlaporan, yaitu membandingkan angka-angka dari dua sumber

(data campuran), baik yang ada di neraca maupun di laporan laba rugi.

G. Penelitian Terhadulu

Adapun penelitian terdahulu yang di lakukan oleh beberapa mahasiswa

dari berbagai universitas di antaranya Menurut Fathullah (2014) dalam

penelitiannya yang berjudul ”Analisis tingkat kesehatan koerasi berbasis 4

aspek pengelolaan administrasi” yang menyatakan bahwa terdapat Koperasi

di Katakan sehat apabila di dalam koperasi tersebut tidak terjadi

penyimpangan yang fatal, tidak ada monopoli kekuasaan lain selainrapat

anggota dan semua unsur organisasi koperasi memberi dukungan terhadap

pelaksanaan program kerja/ keputusan yang telah di sepakati.

Page 28: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

18

Menurut Aji Deci Alfionita (2016) dalam penelitiannya yang

berjudul ” Analisis efisiensi penggunaan modal kerja pada koperasi ruhui

rahayu sekretariat daerah provinsi kalimantan timur di samarinda” yang

menyatakan bahwa Di sarankan Agar perputaran piutang dapat Di antisipasi

Dengan kebijakan waktu peminjaman misalnya waktu jatuh tempo Kredit dan

Pengawasan di lapangan agar Tidak terjadinya penyimpangan penyimpangan

dan kecurangan para petugas Dalam hal Prosedur peminjaman anggota dan

Penilaian anggota yang Layak dan Tidak layakperlu di Perhatikan.

Menurut Riza Suskaniah,LCA. Robin jonathan Elfreda, A. Lau

Dalam penelitiannya yang berjudul ” Pengaruh simpanan pokok dan

Simpanan wajib terhadap sisa Hasil usaha Pada koperasi Mitra sejahtera

samarinda” yang menyatakan bahwa Hasil pengujian Pengaruh variabel

bebas Terhadap variabel terikat Secara simultan memperoleh nilai signifikan

di peroleh oleh 0.041 di mana Nilai ini lebih Kecil dari tingkat signifikan

yaitu sebesar 0,050 Sehingga secara simultan hipotesis pada Penelitian ini di

terima.

Tabel 2.1 penelitian terdahulu

No Nama Penelitian

Dan Tahun

Penelitian

Judul Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Fathullah (2014)

Dosen STIMI

samarinda

Analisis tingkat

kesehatan koperasi

berbasis 4

Metode

dokumentasi

Koperasi di

Katakan

sehat apabila di

Page 29: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

19

aspek pengelolaan

administrasi

dalam koperasi

tersebut tidak

terjadi

penyimpangan

yang fatal,

tidak ada

monopoli

kekuasaan lain

selainrapat

anggota dan

semua unsur

organisasi

koperasi memberi

dukungan

terhadap

pelaksanaan

program kerja/

keputusan yang

telah

di sepakati

2 Aji Deci Alfionita

(2016)

Analisis efisiensi

penggunaan modal

kerja pada koperasi

ruhui rahayu

sekretariat daerah

Metode deskriptif

komporatif

Di sarankan

Agar perputaran

piutang dapat

Di antisipasi

Dengan kebijakan

Page 30: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

20

provinsi kalimantan

timur di samarinda

waktu

peminjaman

misalnya waktu

jatuh tempo

Kredit dan

Pengawasan di

lapangan agar

Tidak terjadinya

penyimpangan

penyimpangan

dan kecurangan

para petugas

Dalam hal

Prosedur

peminjaman

anggota dan

Penilaian anggota

yang

Layak dan

Tidak layakperlu

di

Perhatikan

3 Riza

Suskaniah,LCA.

Robin jonathan

Pengaruh simpanan

pokok dan

Simpanan wajib

Regresi linier

berganda

Hasil pengujian

Pengaruh variabel

bebas

Page 31: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

21

Elfreda, A. Lau

(2015)

Fakultas Ekonomi

Univirsitas

Samarinda,

Indonsia

terhadap sisa

Hasil usaha

Pada koperasi

Mitra sejahtera

samarinda

Terhadap variabel

terikat

Secara simultan

memperoleh nilai

signifikan di

peroleh oleh

0.041 di mana

Nilai ini lebih

Kecil dari

Tingkat signifikan

yaitu sebesar

0,050

Sehingga secara

simultan hipotesis

pada

Penelitian ini di

Terima

a. Jurnal

Menurut Elina DewiRachmatika Topowijono NengahSudjana (2015)

dalam penelitiannya yang berjudul ”Analisis efektivitas pengelolaan kerja

dalamRangka meningkatkan profitabilitas” yang menyatakan bahwa

Berdasarkan proyeksi perhitungan yang telah Dilakukan di Peroleh hasil

Bahwa rasio keuangan prusahaan secara keseluruhan mengalami peningkatan

yan baik.

Page 32: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

22

Menurut Mufidah dan Ady soejoto (dalam penelitiannya yang

berjudul ”Pengaruh modal sendiri Terhadap sisa Hasil uasaha Di koperasi

Wanita tutur mandiri mojokerto” yang menyatakan bahwa Hasil reegresi

Menunjukan bahwa modal Sendiri berpengaruh terhadap sisa Hasil usaha

Dengan nilai Signifikansi0,000 padaa=5% dan nilaiR sebesar 53%.

Menurut Nyoman Agus tri Arnawa (2014) dalam penelitiannya yang

berjudul ”Pengaruh Operasional dan simpanPinjam terhadap sisa Hasil usaha

Koperasi simpan pinjam (KSP)”x’ singaraja” yang menyatakan bahwa Hasil

penelitian Ini dapat Menjelaskan bahwa biaya Operasional dan simpan

Pinjam berpengaruh secara simultan Terhadap sisa Hasil usaha.

Menurut Dewii stiqomah Aminin topowijonoSri sulasmiyati dalam

penelitiannya yang berjudul ”Analisis pengelolaan modal kerja Koperasi

guna Meningkatkan Operasional” yang menyatakan bahwa Hasil penelitian

ini menunjukan Bahwa koperasi unit Gondanglegi mengalami kekurangan

modal kerja Guna memaksimalkan pelayanan Dan keberlangsungan

operasional.

Menurut Anna Nurfakhana (2015) dalam penelitiannya yang berjudul

”Pengaruh modal kerja Terhadap labaUsaha padaKopersi serba Usaha

sejatiMulia jakarta” yang menyatakan bahwa Hasil penelitian Menunjukan

bahwa modal Kerja signifikan Mempengaruhi laba usaha, 77% Modal kerja

Mempengaruhi laba usaha.

Menurut Akhmad Ardin Akrom, sri Mangesti rahayu, Raden rustam

(2014) dalam penelitiannya yang berjudul ”Analisis pengelolaan modal kerja

Page 33: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

23

Kas dan Piutang untuk Meningkatkan Profobalitas” yang menyatakan bahwa

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dampak dari keadaanTersebut

yaitutingkat profitabilitas koperasi yaitu OPM, NPM, ROI dan ROE

Mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Menurut Yayan Rustiana (2013) dalam penelitiannya yang berjudul

”Hubungan simpananan wajib dengan sisa hasil Usaha koperasi” yang

menyatakan bahwa Mengindikasikan bahwa simpanan wajib secara Secara

langsung Berhubungan dengan sisa hasilUsaha.

Menurut Safroni israsosiawan (2014) dalam penelitiannya yang

berjudul ”Pengaruh pengembangan usaha koperasi terhadap peningkatan sisa

hasil Usaha pada koperasi pegawai republik indonesia (KPRI) iain mataram”

yang menyatakan bahwa Pengembangan usaha KPRI IAIN mataram di

kampus 2 IAIN Mataram berpengaruh positif terhadap sisa hasil Usaha

anggota Yaitu sebesar 60,2%.

Menurut Ni Made winny dwi Kusumarini, Ni Made tisnawati

(2015) dalam penelitiannya yang berjudul ” Kualitas pelayanan, partisipasi

anggota dan Pengaruhnya terhadap SHU Koperasi fungsional” yang

menyatakan bahwa Kualitas pelayanan berpengaruh langsung positif dan

signifikan Terhadap partisipasi anggota.

Menurut Ni kadek sumita dewik (2016) dalam penelitiannya yang

berjudul ” Faktor faktor Yang mempengaruhi sisa hasil Usaha (SHU)

Koperasi simpan pinjam(KSP) di Kecamatan kuta utara kabupaten bandung”

yang menyatakan bahwa Hasil jumlah Anggota, jumlah Simpanan, jumlah

Page 34: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

24

pinjaman Dan modal Kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap

sisa Hasil usaha Koperasi simpan Pinjam di Kecamatan kuta Utara kabupaten

Badung.

Tabel 2.1 penelitian terdahulu

No. Nama peneliti dan

tahun peneliti

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

1 Elina Dewi

Rachmatika

Topowijono Nengah

Sudjana (2015)

Fakultas ilmu

Administrasi

Universitas Brawijaya

Malang

Analisis

efektivitas

pengelolaan

kerja dalam

Rangka

meningkatkan

profitabilitas

(studi kasus

Pada koperasi

wanita serba

Usaha ”setia

Budi wanita”

Jawa timur

Periode 2012-

2014)

Metode deskriptif

dengan

pendekatan studi

kasus

Berdasarkan

proyeksi

perhitungan yang

telah

Dilakukan di

Peroleh hasil

Bahwa rasio

keuangan

prusahaan secara

keseluruhan

mengalami

peningkatan yan

baik.

Page 35: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

25

2 Mufidah dan

Ady soejoto (2014)

Pengaruh

modal sendiri

Terhadap sisa

Hasil uasaha

Di koperasi

Wanita tutur

mandiri

mojokerto

Deskriptif

kuantitatif

Hasil reegresi

Menunjukan

bahwa modal

Sendiri

berpengaruh

terhadap sisa

Hasil usaha

Dengan nilai

Signifikansi

0,000 pada

a=5% dan nilai

R sebesar 53%

3 Nyoman Agus tri

Arnawa (2014),

universitas

Pendidikan Ganesha

Singaraja, indonesia

Pengaruh

Operasional

dan simpan

Pinjam

terhadap sisa

Hasil usaha

Koperasi

simpan pinjam

(KSP)

”x’ singaraja

Model regresi

Linier berganda

Hasil penelitian

Ini dapat

Menjelaskan

bahwa biaya

Operasional dan

simpan

Pinjam

berpengaruh

secara simultan

Terhadap sisa

Hasil usaha.

4 Dewii stiqomah

Aminin topowijono

Analisis

pengelolaan

Deskriptif dengan

pendekatan studi

Hasil penelitian

ini menunjukan

Page 36: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

26

Sri sulasmiyati,

(2014)

Universitas Brawijaya

Malang

modal kerja

Koperasi guna

Meningkatkan

operasional

Kasus Bahwa koperasi

unit

Gondanglegi

mengalami

kekurangan modal

kerja

Guna

memaksimalkan

pelayanan

Dan

keberlangsungan

operasional.

5 Anna Nurfakhana

(2015) ,

Universitas

Indraprasta PGRI,

Jakarta

Pengaruh

modal kerja

Terhadap laba

Usaha pada

Kopersi serba

Usaha sejati

Mulia jakarta

Expose facto Hasil penelitian

Menunjukan

bahwa modal

Kerja signifikan

Mempengaruhi

laba usaha, 77%

Modal kerja

Mempengaruhi

laba usaha.

6 Akhmad Ardin

Akrom, sri

Mangesti rahayu,

Analisis

pengelolaan

modal kerja

Metode deskriptif

dengan

pendekatan studi

Hasil penelitian

ini menunjukan

bahwa dampak

Page 37: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

27

Raden rustam

Hidayat

(2014), Universitas

Brawijaya malang

Kas dan

Piutang untuk

Meningkatkan

Profobalitas

(Studi kasus

Pada koperasi

Sari apel

Brosem

periode 2011-

2013)

kasus dari keadaan

Tersebut yaitu

tingkat

profitabilitas

koperasi yaitu

OPM, NPM,

ROI dan ROE

Mengalami

penurunan dari

tahun ke tahun.

7 Yayan rustiana (2013-

2014),

STIE La tansa

Mashiro,

rangkasbitung

Hubungan

simpananan

wajib dengan

sisa hasil

Usaha koperasi

Mengindikasikan

bahwa simpanan

wajib secara

Secara langsung

Berhubungan

dengan sisa hasil

Usaha.

8 Safroni israsosiawan

(2014)

Pengaruh

pengembangan

usaha koperasi

terhadap

peningkatan

sisa hasil

Usaha pada

koperasi

Kuantitatif

dengan

pendekatan

deskriptif

Pengembangan

usaha KPRI

IAIN mataram di

kampus 2 IAIN

Mataram

berpengaruh

positif terhadap

sisa hasil

Page 38: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

28

pegawai

republik

indonesia

(KPRI) iain

mataram

Usaha anggota

Yaitu sebesar

60,2%

9 Ni Made winny dwi

Kusumarini, Ni

Made tisnawati (2015)

Kualitas

pelayanan,

partisipasi

anggota dan

Pengaruhnya

terhadap SHU

Koperasi

fungsional

Analisis faktor

Konfirmatori dan

analisis jalur atau

path

analisys

Kualitas

pelayanan

berpengaruh

langsung positif

dan signifikan

Terhadap

partisipasi

anggota.

10 Ni kadek sumita

Dewik (2016)

Faktor faktor

Yang

mempengaruhi

sisa hasil

Usaha (SHU)

Koperasi

simpan pinjam

(KSP) di

Kecamatan

kuta utara

kabupaten

bandung

sekunder Hasil jumlah

Anggota, jumlah

Simpanan, jumlah

pinjaman

Dan modal

Kerja berpengaruh

signifikan secara

simultan terhadap

sisa

Hasil usaha

Koperasi simpan

Pinjam di

Page 39: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

29

Kecamatan kuta

Utara kabupaten

Badung.

i. Kerangka piker

Pada Koperasi kopemda kabupaten maros menunjukkan pengelolaanmodal

kerja terhadap SHU agar kiranya modal kerja dapat digunakan seefektif dan

seefisien mungkin.

Gambar 2.1 kerangka piker

Koperasi kopemdaKabupaten Maros

Pengelolaan ModalKerja

SHU Koperasi( Kopemda kabupaten

maros )

Page 40: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

30

ii. Hipotesis

Berdasarkan pokok masalah dan tujuan penelitian, maka penulis

mengajukan hipotesis yaitu :“ Diduga bahwa, pengelolahan modal kerja

dapat meningkatkan SHU pada Koperasi kopemda kabupaten maros.

Page 41: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada Koperasi Kopemda

Kabupaten Maros yang berlokasi di jln.topas No. 03 / Jln.Azaleablok D

No.02.03, sedangkan waktu pelaksanaan penelitian berlangsung kurang lebih

2 (dua) bulan mulai Juli- agustus 2017.

B. Tehnik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :

a. Penelitian Pustaka ( Library Research )

Yaitu penelitian dengan mengumpulkan dan mempelajari data – data

baikbersifat tertulis melalui literature dan bahan pustaka lainnya yang

berkaitan dengan masalah yang diteliti.

b. Penelitian Lapangan( Field Research )

Yaitu pengumpulan data yang berkaitan langsung dengan objek penelitian

yang dapat disesuaikan dengan judul skripsi yang diajukan untuk

mendapatkan data – data yang dibutuhkan baik berupa data tertulis

maupun data berupa dokumen–dokumen berkaitan dengan pembahasan

tersebut.

a. Observasi, yaitu cara mengumpulkan data dengan pengamatansecara

langsung terhadap objek yang diteliti.

Page 42: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

32

b. Interview, yaitu mengadakan wawancara langsung dengan pimpinan,

menejer, dan beberapa responden yang terkait dengan penelitian.

c. Dokumentasi adalah mengumpulkan data-data berupa dokumen atau

informasi yang terkait dengan pokok kajian.

C. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis Data

Adapun jenis data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

a. Data Kualitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi baik

lisan maupun tulisan yang dilaksanakan oleh Koperasi kopemda

kabupaten maros.

b. Data Kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk

angka-angka.

b. SumberData

Adapun sumber data yang digunakan penulis dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dengan mengadakan pengamatan

serta wawancara langsung dengan pimpinan dan para karyawan yang ada

relefansinya dengan objek penulisan.

b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dengan jalan mengumpulkan

dokumen-dokumen serta literatur-literatur yang erat hubunganya dengan

penulisan

Page 43: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

33

D. Populasi dan Sampel

Adapun populasi pada penelitian ini adalah Laporan Keuangan pada Koperasi

kopemda kabupaten maros. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah data

laporan keuangan yang berhubungan dengan sisa hasil usaha (SHU) Pada

kopemda kabupaten maros Tahun (2012-2016).

E. Metode Analisis

Untuk memecahkan masalah pokok sekaligus untuk membuktikan

hipotesis yang di ajukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan Metode:

1. Analisis deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode di mana data yang di

kumpulkan di susun, di interpretasikan, dan di analisa sehingga

memberikan keterangan pemecahan permasalah yang di hadapi.

2. Perputara Modal Kerja ( Working Capital Turnover).

Aktiva Lancar – Hutang Lancar

WTCO = X 100

Penjualan

3. Analisis Rasio Profitabilitas

SisaHasil Usaha

a. Net Profit Margin = X 100%

Penjualan/pendapatan

SisaHasil Usaha

b. Return On Asset = X 100%

Total Aktiva

Page 44: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

34

Sisa Hasil Usaha

c. ROE = X 100%

Modal Sendiri

Page 45: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

BAB 1V

GAMBARAN PERUSAHAAN

A. Sejarah singkat perusahaan

Kabopaten Daerah (Sekda) Kabupaten Maros bahkan berkantor dalam

lingkup Sekertariat kabupaten dengan menjalankan unit usaha simpan Koperasi

Pegawai Pemerintah Daerah ( KOPEMDA) Kabupaten Maros di dirikan pada

tahun 1976 dengan nomor Badan Hukum 3959/BH/IV, tanggal 10 juli 1976,

dengan Nomor Induk Koperasi (NIK) : 7308022070001. Kopemda Maros

berawqal sebagai Koperasi Sekertariat pinjam dan unit usaha Pertokoan. Seiring

dengan perjalanan waktu KOPEMDA mengalami perkembangan baik dari segi

keanggotaan maupun dari segi bidang usaha. Mengingat dengan keterbatasan

ruang gerak dalam menjalankan aktifitasnya sehingga Anggota berharapkan

kepada pengurus dan badan pengawas untuk berusaha supaya KOPEMDA

Kabupaten Maros memiliki kantor tersendiri, hingga saat ini Kantor Kopemda

berada di kawasan pusat Wisata Kuliner Pantai Tak Berombak (PTB) Kabupaten

Maros, Perkantoran Pemkab Kabupaten Maros, Perkantoran Pemkab Kabupaten

Maros diantaranya Pasar Tradisional Modern Kompleks Ruko dan Terminal

Baru yang bermalamat di jalan Topas nomor 02 Kabupaten Maros akan

menghadirkan KOPMART dan CAFE KOPEMDA Kabupaten Maros

mengalami perkembangan yang cukup memuaskan karena beberapa prestasi

yang telah diperoleh , baik di tingkat Daerah, Provensi maupun di tingkat

35

Page 46: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

36

Nasional. Tahun 2015 KOPEMDA Kabupaten Maros memperoleh pridikat

sebagai Koperasi Berprestasi jenis Konsumen Tingkat Nasional (Berdasarkan

Keputusan Mentri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor :

11/Kep/M.KUKM/V1/2015 tanggal 29 juni 2015), tahun 2016 KOPEMDA

KABUPATEN MAROS. Dalam meningkatkan pelayanannya kepada

amggotanyaPihak KOPEMDA Kabupaten Maros menjalin kerja sama dengan

beberapa perbankan, Toko grosir dan lembaga keuangan lainnya. Keanggotaan

KOPEMDA Kabupaten Maros terdiri darin pegawai Negri Sipil lingkup

Pemerintah Kabupaten Maros tersebar di berbagai Kantor,Dinas Badan. Dan

sekolah-sekolah.

B. Visi dan Misi Organisasi

1. Visi

Mewujudkan Koperasi Sehat Menuju Maros Lebih Baik

2. Misi

Meningkatkan Pelayanan Kepada Anggota

Meningkatkan Ketertiban Pengelolaan Administrasi

Meningkatkan Bidang Usaha

Meningkatkan SDM Karyawan ,Pengurus dan Pengawas

Menjalin Kerja Sama Dengan Perbankan Dan Usaha Mikro

Membentuk Kantong–kantong Pelayanan Kepada Unit

Kerja Lingkup Pemda.

Page 47: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

37

C. Struktur Organisasi Kopemda Kabupaten Maros dan Job Description

1. Struktur Organisasi

PERIODE TAHUN BUKU 2015 S.D 2019

Page 48: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

38

D. JOB DESCRIPTION

1. RAPAT ANGGOTA KOPERASI

Rapat Anggota koperasi adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi

yang bertugas menentukan dan memetuskan kebijakan-kebijakan umum

dalam organisasi dan manajemen koperasi. Bebrapa kepetusan penting yang

biasanya di tetapkan melalui rapat anggota antara lain adalah :

a. Menetapkam amggaran dasar

b. Menetapkan kebijakan umum di bidang organisasi,manajemen dan

usaha koperasi

c. Pemelihan, pengangkatan dan pemberhentian pengurus dan pengawas

d. Menetapkan rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja

koperasi

e. Pengesahan laporan keuangan, oengesahan pertanggungjawaban

pengurus dalam pelaksanaan tugasnya

f. Pembagian sisa hasil usaha

g. Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi

2. PENGURUS KOPERASI

Pengurus koperasi adalah pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang telah

di tetapkan dalam rapat anggota koperasi, pengurus di pilih dari dan oleh

anggota dalam rapat anggota untuk masa jabatan paling lama untuk lima

tahun.Tugas pengurus koperasi ada 6 yaitu :

a. Mengelola koperasi dan usahanya

b. Mengajukan rencana kerja

Page 49: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

39

c. Menyelenggarakan rapat anggota

d. Mengajukan laporan keuangan

e. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventarisasi secara tertib

f. Memilihara daftar buku anggota dan pengurus

3. PENGAWAS KOPERASI

Pengawas koperasi adalah orang yang di pilih oleh anggota koperasi

dalam rapat anggota untuk mengawasi pengurus koperasi dan pelaksanaan

harian koperasi dalam menjalankan tugas sehari untuk mengelola dan

mengembangkan koperasi, pengawas koperasi juga bertanggung jawab

kepada rapat anggota Tugas pengawas koperasi adalah :

a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan

pengelolaan koperasi

b. Membuat laporan tertulis.

Page 50: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

40

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Perputaran modal kerja (WCTO)

Hasil perhitungan neraca dan SHU Di lihat dari perputaran modal kerja

(WCTO)

Koperasi kopemda kabupaten maros dari tahun 2014-2016 adalah :

Aktiva lancar-Hutang Lancar

Rumus : X 100

Penjualan

7.862.632.441.74 – 4.783.294.863.80

2012 := X 1 kali = 1,42 kali

2.162.174.074.24

8.785.474.237.48 – 4.710.952.415.00

2013 = X 1 kali = 1,80 kali

2.261.180.181.52

9.732.510.711 - 4.551.025.941

2014 = X 1 kali = 11,68 kali

443.431.189

11.097.983.242 - 4.608.127.853

2015 = X 1 kal = 25,50 kali

2.544.862.07

9.833.040.290 - 4.285.115.960

2016 = X 1 kali = 2,62 kali

2.735.515.929

40

Page 51: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

41

Setelah di lakukan perhitungan tersebut di atas maka hasil perhitungan

tersebut akan di sajikan kedalam tabel tersebut :

Tabel 7: Rekapitulasi hasil perhitungan Perputaran Modal Kerja (WCTO)

Kopemda Kbt.Maros

Tahun 2014-2016

No Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar Penjualan WCTO

1 2012 7.862.632.441.74 4.783.294.863.80 162.174.074.24 1,42 kali

2 2013 8.785.474.237.48 4.710.952.415.00 261.180.181.52 1,80 kali

3 2014 9.732.510.711 4.551.025.941 443.431.189 11,68 kali

4 2015 11.097.983.242 4.608.127.853 2.544.862.079 25,50 kali

5 2016 9.833.040.290 4.285.115.960 2.735.515.929 2,62 kali

Sumber: Data yang di olah

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas menununjukan bahwa

perputaran modal kerja perusahaan pada tahun 2012 sebesar 1,42 kali artinya

kemampuan modal kerja neto berputar sebanyak 1,42 kali dalam satu periodenya.

Secara berturut-turut perputaran modal kerja pada tahun 2013 sebanyak 1,80 kali,

tahun 2014 sebanyak 11,68 kali , tahun 2015 sebanyak 25,50 kali dan tahun 2016

sebanyak 2,02 kali.

Page 52: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

42

B. Analisis rasio profitabilitas

Profitabilitas Adalah kemampuan-kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan keuntungan dengan semua modal yang bekerja di dalamnya.

Analisis kinerja keuangan Kopemda Kabubaten Maros di tinjau berdasarkan

profitabilitas untuk periode tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 adalah

sebagai berikut:

1. Net Profit Margin

Sisa hasil usaha

Rumus = X 100%

Penjualan/Pendapatan

402.215.586.292012 = X 100% = 18.60%

2.162.174.074.24

470.160.583.56

2013 = X 100% = 20.79%

2.261.180.181.52

561.712.914

2014 = X 100% =126,67 %

443.431.189

628.627.096

2015 = X 100% =24.70%

2.544.862.079

Page 53: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

43

661.222.086

2016 = X 100% = 24.17 %

2.735.515.929

Setelah di lakukan perhitungan tersebut di atas maka hasil perhitungan

tersebut akan di sajikan ke dalam tabel berikut :

Tabel 8 : Rekapitalasi hasil perhitungan net profit margin.

Kopemda Kabupaten Maros

Tahun 2012-2016

No Tahun Sisa hasil usaha Penjualan/pendapatan Net Profit Margin

1 2012 402.215.586.29 2.162.174.074.24 18.60%

2 2013 470.160.583.56 2.261.180.181.52 20.79%

3 2014 561.712.914 443.431.189 126.67%

4 2015 628.627.096 2.544.862.079 24.70%

5 2016 661.222.086 2.735.515.929 24.17%

Sumber : Data yang di oleh.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat di ketahui bahwa net profit

margin pada tahun 2012Sebesar 18,60%. Pada tahun 2013 terjadi peningkatan

20,79%. Kemudian pada tahun 2014Net profit margin mengalami peningkatan

lagi sebesar 126,67%. Kemudian pada tahun 2015 mengalami penurunan

menjadi 24,70%, kemudian pada tahun 2016 kembali mengalami penurunan

menjadi 24,17% Berdasarkan dari Net profit margintingkat profobalitas

Page 54: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

44

Kopemda Kabupaten Maros di kategorikan sehat karena persentase net profit

margin pernah berada di atas 100%.

2. Return On Asset

Sisa hasil usahaRumus = X 100%

Total Aktiva

402.215.586.292012 = X 100% = 4,59%

8.749.899.559.25

470.160.583.562013 = X 100% = 4,85%

9.683.556.245.19

561.712.914

2014 = X 100% = 5,27%

10.645.208.852

628.627.096

2015 = X100% = 5,24% %

11.982.096.872

661.222.086

2016 = X 100% = 5,32 %

12.419.102.473

Setelah di lakukan perhitungan tersebut di atas maka hasil perhitungan

tersebut akan disajikan kedalam tabel berikut :

Page 55: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

45

Tabel 9 : Rekapitalasi hasil perhitungan Return On Asset

Kopemda Kabupaten Maros

Tahun 2012-2016

No Tahun Sisa hasil usaha Total Aktiva

Return On

Asset

1 2012 402.215.586.29 8.749.899.559.25 4,59%

2 2013 470.160.583.56 9.683.556.245.19 4,85%

3 2014 561.712.914 10.645.208.852 5,27%

4 2015 628.627.896 11.982.096.872 5,24%

5 2016 661.222.086 12.419.102.473 5,32%

Sumber : Data yamg di olah.

Berdasrkan hasil yang di perhitungan di atas dapat di ketahui bahwa Return

on asset pada tahun 2012sebesar 4,59%. Pada tahun 2013 terjadi peningkatan

sebesar 4,85% kemudian pada tahun 2014 kembali terjadi peningkatan sebesar

5,27%, kemudian pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 5,24% , dan

pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 5,32%. berdasarkan dari

return on asset tingkat profitabilitas Kopemda Kabupaten Maros di kategorikan

kurang baik karena presentase return on asset berada di bawah 8%.

Page 56: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

46

3. ROE

Sisa hasil usahaRumus = X100%

Modal sendiri

402.215.586.29

2012 = X 100 % = 4,59%

8.749.899.558.95

470.160.583.562013 = X 100% = 4,85%

9.683.556.245.19

561.712.914

2014 = X 100% = 10,15%

5.532.469.997

628.627.096

2015 = X 100% = 9,31%

6.745.341.923

661.222.086

2016 = X 100% = 8,84%

7.472.764.427

Setelah di lakukan perhitungan tersebut di atas maka hasil perhitungan

tersebut akan di sajikan ke dalam tabel berikut :

Page 57: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

47

Tabel 10 : Rekapitalasi hasil perhitungan ROE.

Kopemda Kabupaten Maros

Tahun 2012-2016

No Tahun Sisa hasil usaha Modal sendiri ROE

1 2012 402.215.586.29 8.749.899.558.95 4,59%

2 2013 470.160.583.56 9.683.556.245.19 4,85%

3 2014 561.712.914 5.532.469.997 10,15 %

4 2015 628.627.896 6.745.341.923 9,31%

5 2016 661.222.086 7.472.764.427 8.84 %

Sumber : data yang di olah.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat di ketahui bahwa ROE Pada

tahun 2012 sebesar 4,59% pada tahun 2013 terjadi peningkatan 4,85%.

Kemudian pada tahun 2014 kembali terjadi peningkatan 10,15%. Kemudian

pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 9,31% dan pada tahun 2016

mengalami kembali penurunan sebesar 8,84%. Berdasarkan dari ROE Tingkat

profitabilitas Kopemda kabupaten maros di kategorikan baik karena presentase

ROE pernah berada di atas 10 %.

Page 58: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

48

TABEL 11: Rekapitulasi perhitangan rasio keuangan koperasi Kopemda

Kabubapet Maros.

RATIO TAHUN KETERANGAN PENINGKATAN ATAU PENURUNAN

2012 2013 2014 2015 2016 2012-2013 2013-2014 2014-2015 2015-2016

Perputaranmodal kerja

WCTO1,42kali

1,80kali

11,68kali

25,50kali

2,62kali

Mengalamipeningkatansebanyak0,38 kali

Mengalamipeningkatansebanyak9,88 kali

Mengalamipeningkatansebanyak13,82 kali

Mengalamipenurunansebanyak22,88 kali

Rasioprofitabilitas

Net profitmargin

Return onasset

ROE

18,60%

4,59%

4,59%

20,79%

4,85%

4,85%

126,67%

5,27%

10,15%

24,70%

5,24%

9,31%

24,17%

5,32%

8,84%

Mengalamipeningkatansabanyak2,19 %

Mengalamipeningkatansebanyak0,26%

Mengalamipeningkatansebanyak0,26%

Mengalamipeningkatansebanyak105,8%

Mengalamipeningkatansebanyak0,42%

Mengalamipeningkatansebanyak5,3%

Mengalamipenurunansebanyak101,9%

Mengalamipenurunansebanyak0,03%

Mengalamipenurunansebanyak0,84%

Mengalamipenurunansebanyak0,53%

Mengalamipeningkatansebanyak0.08%

Mengalamipenurunansebanyak0,47%

Page 59: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

49

Kinerja keuangan pada koperasi Kopemda Kabupaten Maros di tinjau dari

perputaran modal kerja (WCTO) Dari tahun 2012-2013 perputaran modal kerja

(WCTO) Mengalami peningkatan sebanyak 0,38 kali kemudian pada tahun 2013-

2014 perputaran modal kerja (WCTO) mengalami peningkatan sebanyak 9,88 kali.

Dan pada tahun 2014-2015 mengalami peningkatan sebanyak 13,82 kali, kemudian

pada tahun 2015-2016 kembali mengalami penurunan sebanyak 22,88 kali Analisis

kinerja keuangan di tinjau dari Rasio Profitabilitas atau rentabilitas, berdasarkan

perhitungan Net Profit margin pada tahun 2012-2013 mengalami peningkatan

sebanyak 2,19% kemudian pada tahun 2013-2014 mengalami penigkatan sebanyak

105,8%, kemudian pada tahun 2014-2015 mengalami penurunan sebanyak 101,9%,

dan pada tahun 2015-2016 mengalami penurunan sebanyak 0,53%, sedangkan

pada return on asset pada tahun 2012-2013 mengalami peningkatan sebanyak

0,26%, kemudian pada tahun 2013-2014 mengalami peningkatan sebanyak 0,42%,

kemudian pada tahun 2014-2015 mengalami penurunan sebanyak 0,03% dan pada

tahun 2015-2016 mengalami peningkatan sebanyak 0,08%, sedangkan pada ROE

Pada tahun 2012-2013 mengalami peningkatan sebanyak 0,26% kemudian pada

tahun 2013-2014 mengalami peningkatan sebanyak 5,3%. Kemudian pada tahun

2014-2015 mengalami penurunan sebanyak 0,84% dan pada tahun 2015-2016

kembali mengalami penurunan sebanyak 0,47% Karena terjadinya komposisi sisa

hasil usaha dan total aktiva yang tidak seimbang.

Page 60: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

50

C. Hubungan WCTO Dengan Sisa Hasil Usaha (SHU)

Hubungan antara modal kerja dengan penjualan dan menunjukan

banyaknya yang dapat di peroleh perusahaan di sebut dengan penjualan bersih.

Penjualan produk koperasi simpan pinjam, yang di jual adalah jasa simpan pinjam,

berapa kali dana yang di tertanam dalam modal kerja berputar dalam satu periode

atau jumlah penjualan yang bisa di capai oleh setiap rupiah modal kerja sangatlah

penting, karena hal ini dapat mempengaruhi rentabilitas perusaahaan apabila dana

yang tertanam dalam modak kerja berputar lama maka laba yang di dapat oleh

peruasaan pun tertaha, malah dapat menimbulkan kerugian apabila perputaran

modal kerja tersebut rendah dan macet.

Page 61: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

51

52

BAB V1

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil analisis dan pada pembahasan pada bab

sebelumnya penulis dapat menarik kesimpulan sebagai baerikut:

1. Perputaran modal kerja (worcking capital turn over)

Berdasarkan perhitungan WCTO pada tahun 2012 mengalami penurunan

sebanyak 1,42 kali, kemudian pada tahun 2013 mengalami peningkatan

sebanyak 1,80 kali, kemudian pada tahun 2014 mengalami peningkatan

sebanyak 11,68, kemudian pada tahun 2015 mengalami peningkatan

sebanyak 25,50 kali. Dan pada tahun 2016 mengalami penurunan

sebanyak 2,62 kali. hal ini menandakan bahwa kinerja keuangan Kopemda

Kabupaten Maros yang di ukur dengan worcking capital turn over. Dapat di

katakan kurang sehat apabila di ukur dari tingkat perputaran modal kerja.

2. Analisi kinerja keuangan di tinjau dari Rasio profitabilitas atau rentabilitas,

berdasarkan perhitungan net profit margin, pada tahun 2012 mengalami

penurunan 18,60%, kemudian pada tahun 2013 mengalami peningkatan

sebanyak 20,79% , kemudian pada tahun 2014 mengalami penurunan

sebanyak 12,66%, kemudian pada tahun 2015 mengalami peningkatan

sebanyak 24,70%, dan pada tahun 2016 mengalami penurunan sebanyak

24,17%. Berdasarkan dari net profit margin tingkat profitabilitas Kopemda

kabupaten maros di kategorikan sehat karena presentase net profit margin

pernah berada di atas 10%, sedangkan pada Return on asset pada tahun

51

Page 62: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

52

2012 mengalami penurunan sebanyak 4,59%, kemudian pada tahun 2013

mengalami peningkatan sebanyak 4,85%, kemudian pada tahun 2014

mengalami peningkatan sebanyak 5,27%, kemudian pada tahun 2015

mengalami peningkatan sebanyak 5,29%, dan pada tahun 2016 kembali

mengalami peningkatan sebanyak 5,32%, Sedangkan pada ROE Pada

tahun 2012 mengalami penurunsn sebanyak 4,59%, kemudian pada tahun

2013 mengalami peningkatan sebanyak 4,85%, pada tahun 2014

mengalami peningkatan sebanyak 10,15% , pada tahun 2015 mengalami

penurunan sebanyak 9,31%, dan pada tahun 2016 kembali mengalami

penurunan sebanyak 8,84%, karena terjadinya komposisi dan sisa hasil

usaha dan total aktiva yang tidak seimbang. Berdasarkan dari return on

infestment asset profitabilitas Kopemda Kabupaten Maros di kategorikan

sehat karena berada di atas presentase 10%

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran saran yang penulis sampaikan

dan mungkin dapat di jadikan sebagai bahan pertimbangan sebagai berikut:

1. Bagi peniliti selanjutnya sedapat mungkin tahunya di tambah rasio-rasio

lain yang dapat menunjang penelitian, karena penulis menyadari

penelitian ini mungkin masih jauh dari kesempurnaan.

2. Bagi koperasi khususnya Kopemda Kabupaten Maros , pengelolaan

perputaran modal kerja sedapat mungkin di lakukan dengan tindakan

yang baik dengan memperhatikan segala kemungkinan yang ada. Dan

juga manajemen dana harus lebih di tingkatnya agar kedepannya jauh

Page 63: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

53

lebih baik dan sedapat mungkin.dapat menyaingi lembaga keuangan

mikro syariah lainnya serta bank umum swasta maupun BUMN Lainnya

secara luas. Sedangkan analisis profetabilitas koperasi KP-RI Kopemda

Kabupaten Maros selama 5 periode yaitu 2012 sampai dengan tahun

2016 profetabilitas masih rendah, penurunan ini di sebabkan kinerja

pengurus yang kurang optimalkan dan kepedulian anggota terhadap

koperasi yang menurun, untuk itu Kopemda Kabupaten Maros harus

meningkatkan profit margin dengan menekan biaya-biaya operasi yang

tidak efektif dan mempertinggi asset turn over yaitu denan

meningkatkan penjualan sehingga asset yang di miliki dapat

dimanfaatkan semaksmal mungkin untuk meningkatkan laba.

Page 64: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

DAFTAR PUSTAKA

Aji Deci Alvionita (2016). Analisis efesiensi penggunaan modal kerja padakoperasi ruhui rahayu sekertariat daerah provinsi Kalimantan timur disamarinda, Universitas Mulawarman,

Achmad Ardin Akrom, Sri Mangesti Rahayu, Raden Rustam Hidayat (2014).Analisis pengelolaan modal kerja pada kas dan piutang untuk meningkatkanprofobilitas, Universitas brawijaya malang.

Anna Nurfakhana (2015). Pengaruh modal kerja terhadap laba usaha padakoperasi serba usaha sejati mulia jakarta, Universitas indraprasta PGRI,jakarta.

Bambang Riyanto 2010. Dasar-dasarpembelanjaanperusahaan. Yogyakarta.BPFE.

Elina Dewi Rachmatika (2015). Analisis efektifitas pengelolaan modal kerjadalam rangka meningkatkan profitabilitas, Universitas brawijaya malang.

Fathullah (2014). Analisis tingkat kesehatan koperasi berbasis 4 aspekpengelolaan administrasi,

Kasmir 2012. Analisalaporankeuangan, penerbit pada PT .Raja Grafindopersada,jakarta

Kasmir 2008. análisislaporankeuangan. Penerbit PT Raja Grafindo.Jakarta

Munawir 2010. Analisalaporankeuangan. Edisi 4. Yogyakarta, Liberty

Ni Made Winny Dwi Kusumarini, Ni Made Tisnawati (2015). Kualitaspelayanan, partisipasi anggota dan pengaruh terhadap SHU koperasifungsiona, Universitas Udayana.

Ni Kadek Sumita Dewik (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi sisa hasilusaha (SHU) koperasi simpan pinjam (KSP) di kecamatan kutautarakabupaten badung, Universitas Udayana (unud), bali, indonesia.

Nyoman Agus Tri Arwana (2014). Pengaruh biaya operasional dan simpanpinjam terhadap sisa hasil usaha koperasi simpan pinjam (KSP) ‘X”Singaraja, Universitas pendidikan ganesha singaraja, indonesia.

Rudianto 2010. Akuntansikoperasi, edisikedua.Jakarta

Page 65: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

Safroni Isrososiawan (2014). Pengaruh pengembangan usaha koperasi terhadappeningkatan sisa hasil usaha pada koperasi pegawai republik indonesia(KPRI) IAIN Mataram.

Yayan Rustiana (2013). Hubungan simpanan wajib dengan sisa hasil usahakoperasi, Universitas Stie La tansa mashiro, Rangkasbitung.

Page 66: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

1. Neraca

Neraca adalah suatu daftar keuangan yang memuat di dalamnya harta, utang dan

modal pada suatu saat tertentu. Sebagai gambaran neraca koperasi KP-RI Kopemda

Kabupaten Maros Adalah sebagai berikut di bawah ini:

TABEL 1:

NERACA

PERIODE TAHUN 2012

NOPERK KETERANGAN TAHUN

2012

NOPER

KKETERANGAN TAHUN

20121 AKTIVA 2 PASSIVA10 AKTIVA LANCAR 20 Hutang jangka pendek

100 Kas 3.219.214.00 2011 Hutang dagang 1.597.572.00101 Bank 580.172.664.49 2012 Hutang lain-lain -

1021 Piutang unit toko 12.670.468.62 Jmlh hutang jangkapendek

1.597.572.00

1023 Piutang unit KSP 6.691.608.465.71 21 Hutang jangkapanjang

1024 Piutang KSP Lainnya 298.623.170.00 2111 Hutang bankBKE 2.907.424.262.00103 Persediaan barang 23.801.175..00 2113 Bank syariah cab.

Maros1.260.963.916.00

105 Penyertaan 35.108.214.09 2114 Bank BTNSyariahmksr

495.066.250.00

106 Tab. Jaminan kredit 217.429.069.83 2115 Hutang lainnya 118.242.863.80107 Amortasi - Jumlah hutang jangka

pendek4.781.697.291.80

Jumlah aktivalancar

7.862.632.441.74 Jumlah hutang 4.783.294.863.80

30 MODAL3011 Simpanan pokok 58.260.000.00

11 AKTIVA 3012 Simpanan wajib 3.211.352.657.00110 Investasi tanah 3013 Simp.khusus sukarela 9.821.684.00111 Bangunan 302 Cad . penyisihan PTT 219.726.463.00112 Kendaraan 303 Dana-dana 65.228.304.86113 Investaris unit KSP114 Investaris unit toko SISA HASIL USAHA116 Akm.penyu.A.tetap 39 SHU 402.215.586.29

Jumlah aktiva tetap Jumlah modal dan SHU 3.966.604.695.15Jumlah 8.749.899.559.25 Jumlah 8.749.899.558.95

Page 67: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

TABEL 2

NERACA

PERIODE TAHUN 2013

NOPERK KETERANGAN

TAHUN 2013 NOPERK KETERANGAN

TAHUN2013

1 AKTIVA 2 PASIVA10 AKTIVA LANCAR 20 Hutang

jangkapendek100 Kas 1.376.939.00 2011 Hutang dagang 4.310.380.00101 Bank 927.250.366.49 2012 Hutang lain-lain -

1021 Piutang unit toko 10.684.083.00 Jmlh hutang jangkapendek

4.310.380.00

1023 piutang unit KSP 7.073.681.350.47 21 Hutang jangkapanjang

1024 Piutang KSPLainnya

429.782.322.60 2111 Hutang bank BKE 2.356.797.452.00

103 Persediaan barang 40.410.240.00 2113 Bank syariah cab.Maros

1.733.556.902.00

105 Penyertaan 41.108.214.09 2114 Bank BTN syariahcab. Mksr

420.287.681.00

106 Tab. Jaminan kredit 261.180.721.83 2115 Hutang lainnya 196.000.000.00Jumlh hutangjangka panjang

4.706.642.035.00

Jumlh aktiva lancar 8.785.474.237.48 Jumlah hutang 4.710.952.415.0030 MODAL

3011 Simpanan pokok 61.435.000.0011 AKTIVA TETAP 3012 Simpanan wajib 4.013.179.238.00

110 Investasi tanah 130.000.000.00 3013 Simpnn khusussukarela

22.943.184.00

111 Bangunan 685.000.000.00 302 Cad.penyisihan PTT 300.169.580.74112 Kendaraan - 303 Dana-dana 104.716.243.89113 Investaris unit KSP 167.096.970.00 4.502.443.247114 Investaris unit Toko 29.497.237.00 SISA HASIL USAHA116 Akm.peny.A.tetap (111.512.199.29) SISA HASIL USAHA 470.160.583.56

Jumlah aktivatetap

898.082.007.71 39 Jumlah Modal dan SHU 4.972.603.830.19

JUMLAH 9.683.556.245.19 JUMLAH 9.683.556.245.19

TABEL 3:

NERACA

PERIODE TAHUN 2014

NOPERK

KETERANGAN TAHUN2014

NOPER

K

KETERANGAN TAHUN2014

Page 68: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

1 AKTIVA 2 PASIVA10 AKTIVA LANCAR 20 Hutang jangka

pendek100 Kas kantor 99.661.416 2011 Hutang dagang 4.719.610101 Kas bank 794.023.220 2012 Hutang lain-lain 38.617.0081021 Piutang unit toko 43.419.674 Jumlah hutang

jangka pendek43.336.618

1023 Piutang kredit KSP 8.388.925.002103 Persediaan barang 29.468.434 21 Hutang jangka

panjang105 Penyertaan 43.363.614 2111 Hutang bank 4.507.689.323106 Tab. Jaminan barang 333.649.352 2113 Hutang lainnya -

Jumlah aktivalancer

9.732.510.711 2114 Jumlah hutangjangka panjang

4.507.689.323

2115 Jumlah hutang 4.551.025.941

30 Modal3011 Simpangan anggota 5.045.008.111302 Cad.penyisihan PTT 394.201.697303 Dana-dana 93.260.188

Jumlah modal 5.532.469.99711 AKTIVA TETAP110 Tanah dan bangunan 815.000.000112 Kendaraan 14.940.000 SISA HASIL USAHA113 Inventaris 242.159.184 SHU 561.712.914116 Akm.penyu.A.tetap (159.401.043)

Jumlah aktiva tetap 912.269.141 Jumlah modaldanSHU

6.094.182.910

JUMLAH AKTIVA 10.645.208.852 JUMLAH PASIVA 10.645.208.851Sumber: pertanggung jawaban pengurus KP-RI kopemda kbt. Maros

TABEL 4:

NERACA

PERIODE TAHUN 2015

NOPERK KETERANGAN

TAHUN2015

N0PERK KETERANGAN

TAHUN2015

1 AKTIVA 2 PASIVA10 AKTIVA LANCAR 20 Hutang jangka

pendek100 Kas kantor 46.256.795 2011 Hutang dagang 30.185.533101 Kas bank 1.614.064.825 2012 Hutang lain-lain 213.248.5001021 Piutang unit took 46.238.201 Jumlah hutang

jangka pendek243.434.033

1023 Piutang kredit KSP 9.078.389.100103 Persediaan barang 61.736.737 21 Hutang jangka

Page 69: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

panjang105 Penyertaan/penyisihan 225.897.584 2111 Hutang bank 4.364.693.820106 Tab.kredit jaminan 25.400.000 2113 Hutang lainnya -

Jumlah aktiva lancer 11.097.983.242 2114 Jumlah hutangjangka panjang

4.364.693.820

2115 Jumlah hutang 4.608.127853

30 Modal3011 Simpangan anggota 6.099.258..421302 Cadangan umum 505.544.281303 Dana-dana 139.539.221

11 AKTIVA TETAP Jumlah modal 6.745.341.923110 Tanah dan bangunan 815.000.000112 Kendaraan 14.940.000 399 SISA HASIL USAHA113 Inventaris 257.297.768 SHU TAHUN

BERJALAN628.627.096

116 Akm.penyu.A.tetap 203.124.138Jumlah aktiva tetap 884.113.630 Jumlah modal dan

SHU7.373.969.019

JUMLAH AKTIVA 11.982.096.872 JUMLAH PASIVA 11.982.096.872

TABEL 5:

NERACA

PERIODE TAHUN 2016

NOPERK

KETERANGAN TAHUN2014 NOPERK

KETERANGAN TAHUN2016

1 AKTIVA 2 PASIVA10 AKTIVA LANCAR 20 Hutang jangka

pendek100 Kas kantor 76.876.101 2011 Hutang dagang 39.444.832101 Kas bank 385.616.235 2012 Hutang lain-lain 289.868.0911021 Piutang unit took 74.632.920 Jumlah hutang

jangka pendek329.312.923

1023 Piutang kredit KSP 8.816.275.765103 Persediaan barang 117.196.610 21 Hutang jangka

panjang105 Penyertaan/penyisihan 256.042.659 2111 Hutang bank 3.955.803..037106 Tab.kredit jaminan 97.400.000 2113 Hutang lainnya

Biaya di bayar dimuka

6.000.000 2114 Jumlah hutangjangka panjang

3.955.803.037

9.833.040.290 2115 Jumlah hutang 4.285.115.960

30 Modal

Page 70: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

3011 Simpangananggota

7.080.023.875

302 Cadangan umum 214.613.399303 Dana-dana 178.127.156

11 AKTIVA TETAP Jumlah modal 7.472.764.427110 Tanah dan bangunan 2.561.000.000112 Kendaraan 14.940.000 399 SISA HASIL

USAHA113 Inventaris 302.593.185 SHU TAHUN

BERJALAN661.222.086

116 Akm.penyu.A.tetap (247.471.002)Jumlah aktiva tetap 2.586.062.183 Jumlah modal

dan SHU8.133.986.513

JUMLAH AKTIVA 12.419.102.473 JUMLAH PASIVA 12.419.102.473Sumber: pertanggung jawaban pengurus KP-RI kopemda kbt. Maros

2. Laporan sisa hasil usaha

Adapun laporan sisa hasil usaha dari Koperasi KP-RI Kopemda kabupaten maros daat

di lihat pada berikut ini :

TABEL 6: PERHITUNGAN SISA HASIL USAHA TAHUN 2012

NOPERK KETERANGAN

TAHUN2012

1 PENDAPATANPENDAPATAN JASA/PENJUALANPendapatan kredit reguler 1.807.240.664.83Pendapatan Adm KSP 245.783.326.91Pendapatan lain-lain/Adm 7.198.280.00Pendapatan jasa kredit mini 11.905.990.50Pendapatan kredit insedentil 34.365.136.00Pendapatan kredit khusus 13.185.982.00PENDAPATAN UNIT KSP 2.119.679.380.24Penjualan tunai 7.883.991.00Penjualan kredit 276.423.220.00PENDAPATAN UNIT PERTOKOAN 284.307.211.00PENDAPATAN LAIN-LAIN/BUNGA BANK 8.512.008.00JUMLAH PENDAPATAN SEBELUM HPP 2.412.498.599.24HARGA POKOK PENJUALAN 250.324.525.00JUMLAH PENDAPATAN KOTOR 2.162.174.074.24

2 BIAYA-BIAYABiaya pemasaran 53.202.000.00

Page 71: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

Biaya tenaga kerja 225.350.000.00Biaya keuangan/bunga pinjaman 889.916.600.00Biaya organisasi 379.033.896.00Biaya umum 20.296.245.00Biaya rat 100.543.550.00Honor pengurus dan BP _Biaya lain-lain 11.250.000.00Biaya administrasi 53.063.460.00Biaya penyusutan 27.302.736.95JUMLAH BIAYA-BIAYA 1.759.958.487.95JUMLAH 402.215.586,29

TABEL 7: PERHITUNGAN SISA HASIL USAHA 2013

NOPERK

KETERANGAN TAHUN2013

1 PENDAPATANPENDAPATAN JASA/PENJUALANPendapatan kredit reguler 1.785.642.93923Pendapatan Adm KSP 276.118.080.00Pendapatan lain-lain/Adm 12.232.180Pendapatan jasa kredit mini 11.704.551.30Pendapatan kredit insedentil 20.033.253.99Pendapatan kredit khusus 74.832.825.00PENDAPATAN UNIT KSP 2.180.563.829.52Penjualan tunai 11.276.369.00Penjualan kredit 347.247.570.00PENDAPATAN UNIT PERTOKOAN 358.523.939.00PENDAPATAN LAIN-LAIN/BUNGA BANK 8.910.759.00JUMLAH PENDAPATAN SEBELUM HPP 2.547.998.527.52HARGA POKOK PENJUALAN 286.818.346.00JUMLAH PENDAPATAN KOTOR 2.261.180.181.52

2 BIAYA-BIAYABiaya pemasaran 59.250.000.00Biaya tenaga kerja 230.450.000.00Biaya keuangan/bunga pinjaman 811.630.479.00Biaya organisasi 453.836.528.00Biaya umum 31.849.150.00Biaya rat 109.182.500.Biaya pajak bumi dan bangunan (ruko) -Biaya lain-lain -Biaya administrasi 57.290.893.00Biaya penyusutan 37.525.047.96JUMLAH BIAYA-BIAYA 1.791.019.597.96LABA ( RUGI) BERSIH 470.160.583.56

Page 72: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

TABEL 8: PERHITUNGAN SISA HASIL USAHA TAHUN 2014

NOPERK

KETERANGAN TAHUN2014

1 PENDAPATANPENDAPATAN JASA KSP/PEMJUALANPENDAPATAN UNIT KSPPendapatan kredit reguler 2.018.09.726Pendapat adm KSP 304.822.111Pendapatan jasa kredit mini 11.942.512Pendapatan kredit insendentil 14.636.636Pendapatan kredit khusus 51.571.741Sub total pendapatan KSP 2.401.382.725PENDAPATAN UNIT PERTOKOANPenjualan tunai 13.681.175Penjualan redit 429.750.014Sub penjualan toko 443.431.189

2 BIAYA-BIAYABiaya pemasaran 22.250.000Biaya tenaga kerja 428.813.333Biaya keuangan/bunga pinjaman 731.726.532Biaya organisasi 432.740.300Biaya operasional tagihan 76.000.000Biaya umum 44.839.243Biaya rat 131.690.995Biaya pajak bumi dan bangunan (ruko) 25.368.508Biaya lain-lain 33.747.290Biaya penyusutan 45.888.844JUMLAH BIAYA-BIAYA 1.973.065.045LABA (RUGI) BERSIH 561.712.914

TABEL 5: PERHITUNGAN SISA HASIL USAHA TAHUN 2015

NOPERK

KETERANGAN TAHUN2015

1 PENDAPATANPENDAPATAN JASA KSP/PENJUALANPendapatan unit KSP 2.130.260.615Pendapatan administrasi 302.681.699Pendapatan tunai/kredit pertokoan 466.668.859Harga pokok penjualan 367.399.247Pendapatan lain-lain/bunga bank 12.620.153JUMLAH PENDAPATAN DAN PENJUALAN(KOTOR)

2.544.862.079

2 BIAYA-BIAYABiaya pemasaran 28.843.000Biaya tenaga kerja 434.304.933Biaya keuangan/bunga injaman 641.831.520

Page 73: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

Biaya organisasi 427.442.510Biaya oerasional tagihan 50.052.574Biaya umum 41.776.010Biaya rat 240.089.300Biaya pajak 6.283.614Biaya lain-lain 1.888.427Biaya penyusutan 43.723.95JUMLAH BIAYA-BIAYA 1.916.234.983LABA (RUGI)BERSIH SETELAH PAJAK 628.627.096

TABEL 6: PERHITUNGAN SISA HASIL USAHA TAHUN 2016

NOPERK

KETERANGAN TAHUN 2016

1 PENDAPATANPENDAPATAN JASA KSPPENDAPATAN UNIT KSP 2.514.774.710Pendapatan unit pertokoan -Penualan tunai 45.664.142Penjualan kredit 490.428..393Sub total penjualan toko 536.092.535Harga pokok penjualan 343.305.225Pendapatan lain-lain/bunga bank 27.953.909TOTAL PENDAPATAN/PENJUALAN(KOTOR) 2.735.515.929

2 BIAYA-BIAYABiaya pemasaran 12.942.266Biaya tenaga kerja 598.200.700Biaya keuangan/bunga pinjaman 753.516.435Biaya organisasi 428.28.667Biaya operasional tagihan 47.377.811Biaya umum 30.933.850Biaya rat 107.485.000Biaya pelatihan anggota 36.000.000Biaya pajak 6.353.163Biaya lain-lain 8.843.301Biaya penyusutan 44.392.651JUMLAH BIAYA-BIAYA 2.074.293.843LABA(RUGI) BERSIH 661.222.086

Page 74: SKRIPSI USAHA PADA KOPEMDA (KOPERASI PEMERINTAH …

RIWAYAT HIDUP

NURDELI RUMAU ,. Lahir di Ujungpandang pada Tanggal 10 juni 1996, anak

pertama dari empat bersaudara. Buah kasih pasangan dari Ayahanda “Noaf

rumau” dan Ibunda “Wati rumau” Penulis pertama kali menempuh pendidikan

tepat pada umur (6) tahun di Sekolah Dasar (SD) Pada Nurul iklas ambon dan

selesai Pada Tahun 2007, dan Pada Tahun yang Sama penulis melanjutkan di

sekolah menengah pertama (SMP) Pada SMP Nurul iklas ambon pada tahun 2010,

dan pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah

Atas (SMA) Pada MA Negeri 1 bula . Penulis mengambil jurusan akuntansi dan

selesai pada tahun 2013, pada tahun 2013 penulis terdaftar pada salah satu

perguruan tinggi swasta di makassar sebagai Jurusan akuntansi di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah Makasssar, dan

Alhamdulillah selesai tepat pada waktunya yaitu pada tahun 2018.

Berkat petunjuk dan pertolongan Allah SWT, usaha disertai doa dari

kedua orangtua dalam menjalani aktivitas akademik di perguruan tinggi swasta di

Universitas Muhammadiyah Makassar. Alhamdulillah penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir dengan skripsi yang berjudul “ Analisis pengelolaan

modal kerja terhadap sisa hasil usaha pada kopemda kabupaten maros”.