Skripsi Total

42
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini menuntut masyarakat untuk dapat menggunakan teknologi yang semakin canggih. Berbagai fasilitas disediakan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi maupun dalam berkomunikasi salah satu nya adalah fasilitas internet. Menurut John (2008:262-263) Internet muncul pada pertengahan tahun 1990-an dan merupakan media massa baru yang cukup diminati. Internet merupakan jaringan kabel dan telepon dan satelit yang dihubungkan dengan komputer. Keinginan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara cepat dan akurat mendorong orang untuk menemukan teknologi baru melalui internet. Pada awal munculnya

Transcript of Skripsi Total

Page 1: Skripsi Total

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang

saat ini menuntut masyarakat untuk dapat menggunakan teknologi yang

semakin canggih. Berbagai fasilitas disediakan untuk mempermudah

masyarakat dalam memperoleh informasi maupun dalam berkomunikasi

salah satu nya adalah fasilitas internet.

Menurut John (2008:262-263) Internet muncul pada pertengahan

tahun 1990-an dan merupakan media massa baru yang cukup diminati.

Internet merupakan jaringan kabel dan telepon dan satelit yang dihubungkan

dengan komputer. Keinginan masyarakat untuk mendapatkan informasi

secara cepat dan akurat mendorong orang untuk menemukan teknologi baru

melalui internet. Pada awal munculnya internet banyak orang maupun

perusahaan menggunakan fasilitas ini, selain karena teknologi ini dapat di

akses secara cepat, teknologi ini pun sangat murah sehingga banyak orang

dengan bebas dapat membuat situs milik sendiri.

Page 2: Skripsi Total

Di jaman yang serba maju seperti sekarang ini, komunikasi dapat

dilakukan kapan saja dan dimana saja, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

Kehadiran internet sangat membantu masyarakat, khususnya orang-orang

yang sangat sibuk dengan pekerjaan mereka. Internet menjadi sebuah cara

baru dalam menemukan informasi dengan cepat dan akurat. Kedudukan

internet menggeser format lama dalam mendapatkan informasi, seperti

informasi olahraga, pemberitaan, wisata, dan lain-lain. Semua informasi

tersebut dapat diakses secara langsung dan cepat dengan menggunakan

teknologi modern seperti computer, laptop, smartphone, maupun PDA.

Karyawan termasuk salah satu kelompok orang yang sibuk. Para

karyawan PT Clipan Finance menghabiskan waktunya sekitar 8 jam dikantor,

hal tersebut membuat para karyawan banyak mencari informasi melalui

internet. Internet menjadi media yang paling sering digunakan sebab para

karyawan dapat mengakses internet kapan saja dan di mana saja. Termasuk

dalam hal membaca koran, para karyawan membutuhkan format yang lebih

praktis dibandingkan harus membeli dan membaca koran diwaktu tertentu.

Internet menggantikan fungsi koran yang sebelumnya merupakan

sumber informasi yang paling banyak diminati masyarakat, selain karena

Page 3: Skripsi Total

nilai kepraktisan nya, koran juga memaparkan berita secara mendalam dan

lebih detail.

Hadirnya internet mengubah kedudukan koran di masyarakat, koran

yang dulu dianggap barang mewah karena harus dibeli setiap hari, sekarang

koran dapat dimiliki oleh siapapun dan kapanpun selama ia dapat

mengakses internet. Koran merupakan media cetak yang dapat meliput

berita secara cepat dan menyajikan berita terkini. Koran juga merupakan

salah satu media komunikasi dan informasi antara penyedia berita dengan

masyarakat yang haus akan berita dan informasi.

Seiring dengan perkembangan teknologi, koran pun mengalami

konvergensi dalam industri media, konvergensi diartikan “membawa

sejumlah produk media menjadi satu kesatuan dengan mendapatkan semua

keunggulan masing-masing”. (Sularto, 2007:278). Konvergensi tersebut

menghasilkan sebuah media baru yang disebut teknologi elektronik. Bentuk

koran pun berubah menjadi koran elektronik, yang dapat diakses dengan

menggunakan jaringan internet dan mobile (handphone) sehingga orang bisa

mendapatkan informasi dimana dan kapan saja.

Page 4: Skripsi Total

Seperti salah satu koran nasional, yaitu Kompas yang sudah

mengeluarkan Koran elektronik sejak 1 Juli 2008. Koran elektronik

mempunyai tampilan sama seperti surat pada umumnya secara halaman-per

halaman. Kompas elektronik dapat diakses di http://epaper.kompas.com.

Selain Kompas, koran nasional lainnya yang juga mengeluarkan koran

elektronik adalah, Koran Tempo, Koran Republika, dan Koran Kontan. Tetapi

yang cukup berkembang dan dikenal masyarakat adalah koran elektronik (e-

paper) Kompas. Perusahaan yang menangani digitalisasi koran ini di

Indonesia dilakukan oleh Softpress.

Edisi online dalam sebuah surat kabar dapat memiliki reputasi yang

sama baiknya dengan koran edisi cetak. Karena para pembaca online juga

mempertimbangkan aspek kredibilitas serta brand. Terbukti dengan banyak

nya user yang mengakses koran elektronik seperti Kompas yang mencapai

69.862 members per 16 Maret 2009 (www.kompas.com/8 Januari 2009).

Para pengusaha surat kabar Indonesia sadar bahwa kemajuan

teknologi akan membawa dampak bagi aktivitas dan kebiasaan masyarakat,

jadi bagi mereka yang senang menggunakan fasilitas internet dapat

dimudahkan dengan adanya koran elektronik (e-paper). Kemudahan yang

diberikan seperti fitur-fitur yang tersedia antara lain, fitur pencarian

Page 5: Skripsi Total

berdasarkan keyword di semua halaman, dapat mengirim lewat e-mail di

halaman manapun, fitur cetak halaman, serta fitur pencarian bukan hanya di

edisi itu saja melainkan di seluruh arsip koran digital tersebut, sehingga

pembaca dapat melihat surat kabar di waktu sebelumnya.

Keuntungan lain juga dirasakan oleh para produsen periklanan, koran

elektronik (e-paper) memberikan peluang dalam memasuki dunia baru dalam

bisnis online yang sekarang disebut New Media atau media baru, antara lain

seperti, blogspot, social Networking (jejaring sosial), podcast, dan streaming.

Para produsen periklanan diuntungkan dengan memasang iklan di situs

tersebut, karena iklan dapat diklik dan ditampilkan dalam halaman sendiri,

sehingga si pengguna sudah masuk kedalam kolom iklan mereka.

Saat Indonesia sedang marak mengkampanyekan Global Warming,

masalah ketersediaan kertas untuk keperluan percetakan pun jadi persoalan,

maka dengan adanya koran elektronik (e-paper) para pemilik koran tidak

harus dipusingkan lagi dengan ketersediaan kertas yang semakin menipis

dan akan semakin mahal harganya. Harga kertas yang mahal akan menjadi

masalah untuk para pelanggannya. Semua persoalan itu akan berhenti

dengan adanya koran elektronik (e-paper).

Page 6: Skripsi Total

Tidak dapat dipungkiri setiap ada teknologi baru akan berpengaruh

terhadap kebudayaan lokal setempat, begitu juga dengan hadirnya koran

elektronik (e-paper) dimana kemunculannya akan mempengaruhi pemasaran

media cetak yang sudah cukup lama. Selain itu kehadiran koran elektronik

sendiri di Indonesia belum seluas di nagara lain. Di Indonesia tercatat oleh

Internet World Stats pengguna internet di Indonesia sampai tahun 2008

sejumlah 25.000.000 orang dengan populasi penduduk nya sebanyak

237.512.355 jiwa. Berbeda dengan pengguna internet di China yang

mencapai 253.000.000 orang. Di China setidaknya sekitar 117.600.000 akan

mengakses internet lewat telephone genggam mereka pada tahun 2008.

Angka tersebut naik 133% dibanding tahun 2007. Mayoritas pengakses

internet dari ponsel adalah para pelajar. Berdasarkan hasil penelitian 43,5%

dari pelajar menggunakan ponsel untuk membaca berita online,

mendownload musik, mengecek e-mail dan lain-lain

(http//:kontan.co.id/index.php/internasional/news/6850/Pengguna-Internet-

Tertinggi-Di-Dunia/6Oktober2009)

Hal tersebut membuat peneliti mengangkat judul “Efektifitas e-paper

sebagai media baru dalam membaca koran”. Penelitian ini bertujuan

mendapatkan gambaran deskiprif mengenai efektifitas dan keunggulan koran

elektronik (e-paper)

Page 7: Skripsi Total

1.2 Rumusan Masalah

“Bagaimana efektifitas e-paper sebagai media baru dalam membaca koran?”

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dijabarkan diatas maka tujuan

penelitian yang hendak dicapai adalah:

1. Untuk mengetahui efektifitas e-paper terhadap para karyawan PT

Clipan Finance dalam membaca koran

2. Untuk mengetahui respons dari target audiens mengenai e-paper

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak

diantaranya sebagai berikut:

1. Manfaat Akademis

a. Hasil penelitian ini diharapkan menambah wawasan bagi

peneliti khusunya mengenai efektifitas e-paper sebagai

media baru dalam membaca koran.

2. Manfaat Praktis

a. Sebagai bahan masukan atau input bagi karyawan PT

Clipan Finance agar mampu meng-efektifkan media

Page 8: Skripsi Total

baru, yang salah satu nya adalah koran elektronik (e-

paper) untuk mendapatkan informasi atau berita

b. Memberi informasi kepada Kompas agar dapat

meningkatkan eksistensinya dan terus mengupayakan

pengembangan aplikasinya agar semua orang dapat

menggunakan koran elektronik dengan mudah

1.5 Sistematika Penulisan

Secara keseluruhan skripsi ini dibagi dalam lima bab, yang

sistematika penyajiannya adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan latar belakang permasalahan, rumusan

masalah tentang E-paper atau Koran Elektronik, tujuan penelitian,

metedologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II KERANGKA TEORETIS

Dalam bab ini disajikan kerangka teori yang berhubungan dengan

masalah penelitian. Antara lain konsep komunikasi massa,

kharakteristik komunikasi massa, fungsi komunikasi massa, efek

komunikasi massa, format media, definisi koran elektronik.

Page 9: Skripsi Total

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini penulis menyajikan metode penelitian apa yang

digunakan dalam meneliti permasalahan tersebut, menjelaskan siapa

yang menjadi populasi dan sampel dalam penelitian ini, metode

pengumpulan data, metode menganalisa data, serta waktu dan lokasi

penelitian.

Page 10: Skripsi Total

Bab II

KERANGKA TEORETIS

2.1 Komunikasi

2.1.1 Pengertian Komunikasi

Manusia pada hakikatnya akan selalu berkomunikasi dalam proses

interaksinya, sebab komunikasi merupakan proses penyampaian pesan oleh

pengirim kepada penerima. Menurut beberapa ahli komunikasi, komunikasi

sendiri diartikan/didefinisikan berbeda. Beberapa ahli akan menggunakan

pendekatan yang berbeda dalam menginterpretasikan komunikasi itu sendiri,

karena mereka memiliki nilai-nilai yang berbeda dalam memahaminya. (West

& Turner, 2008:6).

Menurut Sendjaja (2005:1.20) pengertian komunikasi adalah suatu

proses dengan mana kita bisa memahami dan dipahami oleh orang lain.

Komunikasi merupakan proses yang dinamis dan secara konstan berubah

sesuai dengan situasi yang berlaku. Sedangan saluran yang digunakan

untuk pengiriman pesan adalah telegraf, telepon, radio, kurir dan lain-lain.

Sedangkan menurut Shanon dan Waever (dalam Ardianto dan

Erdinaya, 2004:34) komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling

mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja dan tidak

Page 11: Skripsi Total

terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga

dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.

2.1.2 Unsur-unsur Komunikasi

Dalam hal berkomunikasi menurut Lasswell (dalam Deddy Mulyana,

2007:69-71) setidaknya terdapat tujuh unsur komunikasi yang saling

bergantungan satu sama lain, yaitu:

1. Sumber (source)

Sumber adalah pihak yang berinisiatif atau mempunyai kebutuhan

untuk berkomunikasi. Biasa disebut komunikator

2. Pesan (Message)

Apa yang akan dikomunikasikan oleh sumbernya kepada penerima.

3. Saluran (Media)

Alat atau wahana yang digunakan sumber untuk menyampaikan

pesannya kepada penerima

4. Penerima (receiver)

Orang yang menerima pesan dari sumber atau biasa disebut

komunikan

5. Efek (Response)

Apa yang terjadi pada penerima setelah ia menerima pesan tersebut.

6. Umpan Balik (Feed back)

Tanggapan komunikan apabila tersampaikan atau disampaikan

kepada komunikator

Page 12: Skripsi Total

7. Gangguan (Noise)

Gangguan tak terencana yang terjadi di dalam proses komunikasi

sebagai akibat diterimanya pesan lain oleh komunikan yang berbeda

dengan pesan yang disampaikan

2.1.2 Fungsi Komunikasi

Menurut Effendy (2004:8) fungsi komunikasi adalah sebagai berikut:

a. Menginformasikan (to inform)

b. Mendidik (to educate)

c. Menghibur (to entertain)

d. Mempengaruhi (to persuade)

2.1.3 Model Komunikasi

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Model Shannon dan

Weaver. Model ini sering disebut model matematis atau model teori

informasi. Model ini mengasusmsikan bahwa sebuah pemancar (transmitter)

mengubah sebuah pesan (message) yang dihasilkan dari sebuah sumber

informasi (information source). Pemancar (transmitter) mengubah pesan

menjadi sinyal yang sesuai dengan saluran yang digunakan. Saluran

(channel) adalah medium yang digunakan untuk mengirim sinyal atau tanda

dari transmitter ke penerima (receiver).(Mulyana, 2007: 148)

Page 13: Skripsi Total

Message Signal Received Message

Signal

Gambar 1. Model Shannon dan Weaver

2.2 Komunikasi Massa

Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media

massa pada sejumlah besar orang, dengan menggunakan media

komunikasi, seperti media elektronik, media cetak dan film. (Ardianto dan

Erdinaya, 2005: 3)

Menurut Effendy (2002:50) komunikasi massa adalah penyebaran

pesan dengan menggunakan media yang ditujukan kepada massa yang

abstrak, yakni sejumlah orang yang tidak tampak oleh si penyampai pesan.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa media massa merupakan pesan yang

disampaikan serentak kepada orang banyak dengan menggunakan media

komunikasi.

InformationSource

Transmitter Message Destination

NoiseSource

Page 14: Skripsi Total

2.2.1 Fungsi Komunikasi Massa

Fungsi komunikasi massa bagi masyarakat menurut Dominick dalam

Ardianto dan Erdinaya (2005:16-19)

1. Surveillance (Pengawasan) : fungsi pengawasan komunikasi massa

dibagi dalam beberapa bentuk yaitu, pengawasan peringatan dan

pengawasan instrumental. Fungsi pengawasan peringatan berarti

media massa menginformasikan mengenai ancaman-ancaman seperti

bencana alam, peperangan, dll. Sedangkan fungsi pengawasan

intrumental adalah penyebaran informasi yang membantu khalayak

dalam kehidupan sehari-hari seperti, bursa efek, produk-produk baru,

dll.

2. Interpretation (Penafsiran) : media massa memberikan penafsiran

atau sudut pandang terhadap suatu kejadian-kejadian atau peristiwa

penting. Tujuannya adalah agar para pembaca dapat memperluas

wawasannya dan membahas suatu peristiwa dari sudut pandang yang

berbeda.

3. Linkage (Pertalian) : media massa dapat menyatukan anggota

masyarakat yang beragam, sehingga membentuk suatu pertalian

berdasarkan kepentingan yang sama tentang sesuatu.

4. Transmission of values (Penyebaran nilai-nilai) : fungsi ini disebut juga

sosialization (sosialisasi). Media massa yang ditonton atau dibaca

Page 15: Skripsi Total

dapat ditiru oleh masyarakat. Media massa seperti mewakili kita

dengan model yang kita kagumi.

5. Entertainment (Hiburan) : media massa memberikan berbagai hiburan

untuk masyarakat untuk mengurangi ketegangan pikiran khalayak.

2.2.2 Kharakteristik Komunikasi Massa

Komunikasi massa mempunyai kharakteristik yang menurut Effendy

(2002:22) sebagai berikut:

1. komunikasi massa berlangsung satu arah

2. komunikasi pada komunikasi berlembaga

3. pesan pada komunikasi massa bersifat umum

4. media komunikasi massa menimbulkan keserempakan

5. komunikan komunikasi bersifat heterogen

2.2.3 Efek Komunikasi Massa

Menurut Ardianto dan Erdinaya (2005:52-57) media massa berusaha

untuk mencari dan menemukan media (saluran) yang paling efektif untuk

mempengaruhi khalayak. Terdapat tiga efek pesan media massa yang

meliputi efek kognitif, efek afektif, dan efek behavioral.

Page 16: Skripsi Total

1. Efek Kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang

sifatnya informatif bagi dirinya. Melalui media massa, khalayak

memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang

belum pernah kita kunjungi secara langsung.

2. Efek Afektif, tujuan dari komunikasi massa bukan sekedar

memberitahu khalayak tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu,

khalayak diharapkan dapat turut merasakan perasaan sedih atau

senang.

3. Efek Behavioral, merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak

dalam bentuk perilaku, tindakan atau kegiatan.

2.3 Media Massa

Kata media berasal dari bahasa latin Medium yang secara harafiah

berarti ‘tengah’,’perantara’, atau ‘pengantar’. Atau dengan kata lain media

adalah perantara atau pengantar dari pengirim pesan kepada penerima

pesan (strategi belajar mengajar). Sedangkan Massa merupakan kata

serapan (berasal) dari bahasa Inggris yaitu mass yang artinya massa atau

jumlah besar (kata benda) atau dapat diartikan sebagai massa, rakyat, atau

besar-besaran (kata sifat). Dengan kata lain massa merupakan masyarakat

atau publik , dalam hal ini penerima pesan media.

(http://sutisna.com/pendidikan/media-massa-1/30 Oktober 2009)

Page 17: Skripsi Total

Menurut Cangara (2002:131), “Media adalah alat atau sarana yang

digunakan untuk menyampaikan pesan komunikator kepada khalayak

dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film,

radio, dan televisi.

Media massa juga merupakan alat-alat dalam komunikasi yang bisa

menyebarkan pesan secara serempak, tidak terbatas oleh ruang dan waktu,

dan dapat disebarkan kepada khalayak luas secara cepat. (Nurudin, 2004:8)

1.3.2 Kharakteristik Media Massa

Kharakteristik media massa menurut Cangara (2003:134) adalah:

1. Bersifat melembaga. Pihak yang mengelola media terdiri dari banyak

orang yang terlibat mulai dari pengumpulan, pengelolaan, hingga

pada penyajian informasi.

2. Bersifat satu arah. Komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan

terjadinya interaksi atau atau dialog antar pengirim dan penerima.

3. Meluas dan serempak. Media massa mampu mengatasi rintangan waktu

dan jarak, karena memiliki kecepatan dalam bergerak secara luas dan

silmutan sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima oleh

orang banyak pada saat yang sama.

4. Memakai peralatan teknis atau mekanis. Peralatan tersebut seperti radio,

televisi, surat kabar, dan semacamnya.

Page 18: Skripsi Total

5. Bersifat terbuka. Pesan yang disampaikan dapat diterima oleh siapa saja

dan di mana saja tanpa mengenai batasan usia, jenis kelamin, dan

suku bangsa.

2.4 Efektifitas

Peter Druker menjabarkan bahwa pengertian efektivitas adalah “Doing

the right things”, yang artinya efektivitas adalah melakukan segala suatu hal

yang benar (Arredondo, 2000:78). Efektifitas secara umum oleh Hardjana

(2000:24) adalah mengerjakan hal-hal yang benar, membawa hasil,

menangani tantangan masa depan, meningkatkan keuntungan atau laba,

dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya

Wilbur Schramm mengatakan bahwa komunikasi yang efektif memiliki

model pesan yang efektif, yaitu ada cara mempengaruhi efektivitas pesan

(Hamidi, 2007:73):

1. Menimbulkan kebutuhan

2. Menarik perhatian

3. Memberikan simbol yang dipahami

4. Dari cara memperoleh

Page 19: Skripsi Total

2.5 Internet

Internet merupakan kependekan dari interconnected-networking, yang

artinya adalah sebuah hubungan antara berbagai jenis komputer dan

jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya dan

selalu berhubungan dengan menggunakan protokol yang sama untuk

berbagi informasi secara bersama dengan menggunakan basis TCP

(Transmission Control Protocol) atau IP (Internet Protocol) sebagai protokol

dalam pertukaran paket dengan beberapa rangkaian. (Supriyanto, 2008:120)

Internet adalah perkakas sempurna untuk menyiagakan dan

mengumpulkan sejumlah besar orang secara elektronis. Informasi mengenai

suatu peristiwa tertentu dapat ditransmisikan secara langsung, sehingga

membuatnya menjadi suatu piranti meriah yang sangat efektif ( Ardianto dan

Erdinaya, 2005:144)

Menurut Straubhaar dan LaRose (dalam Ardianto dan Erdinaya

2005:141) content provider adalah orang-orang atau perusahaan yang

mengembangkan isi yang dapat dilihat dikomputer. Sejumlah content

providers merupakan perkembangan dari pembuatan software. Misalnya

Microsoft memiliki majalah online, disebut Slate. Contoh provider lainnya

yang sudah dikenal sebagai perusahaan media massa papan atas seperti

New York Times, majalah Time dan jaringan televisi ESPN, Americana

online ( Internet service providers/ ISPs)

Page 20: Skripsi Total

2.6 E-Paper

E-paper merupakan serangkaian dinamisteknologi, aplikasi, dan

proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, pembaca, dan komunitas

tertentu dalam proses percetakan, pertukaran, pengepakan serta

pendistribusian dan pemasaran karya tulis secara elektronik.

(http://www.MEDIAOnline.com/10 Juli 2008)

2.7 Karyawan

Menurut Setiawan (2006:8), karyawan merupakan kelompok atau anggota

disuatu organisasi dengan melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan

dan merupakan pekerjaan yang melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin untuk

mencapai hasil kerja yang diinginkan sesuai dengan apa yang ingin dicapai.

terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga

dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.

Page 21: Skripsi Total

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Di dalam diri seseorang akan terdapat suatu masalah atau fenomena

yang membuatnya mempertanyakan sesuatu hal. Keingintahuan tersebut

akan dicari jawabanya terus-menerus dengan berbagai cara dari sumber dan

informasi yang menghasilkan suatu pengetahuan (Knowledge). Proses dari

rasa keingintahuan lalu kemudian berpikir tentang masalah tersebut sampai

melakukan sesuatu untuk mendapatkan jawaban dari masalah tersebut

dinamakan metode ilmiah. Mekanisme suatu metode ilmiah memiliki tiga ciri

pokok, yakni sistematis (memiliki tata urutan tertentu), logis (menggunakan

dan dapat diterima akal), dan empiris (sesuai atau berdasarkan realitas).

Apabila mekanisme tersebut digunakan untuk memecahkan suatu masalah ,

maka proses tadi dinamakan penelitian ilmiah (Santoso, 2005:2-4)

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif

umumnya bertujuan mendeskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat

terhadap suatu populasi atau daerah tertentu mengenai berbagai sifat dan

faktor tertentu. (Santoso, 2005:29)

Page 22: Skripsi Total

Jenis penelitian deksiptif menitikberatkan pada observasi dan suasana ilmiah

(naturalistic setting). Pada penelitian kuantitatif, teori atau paradigma

digunakan untuk menuntun peneliti menemukan masalah penelitian,

menemukan hipotesis, menemukan konsep-konsep, menemukan

metodologi, dan menemukan alat-alat analisa data. (Bungin, 2005:25)

Penelitian kuantitatif dengan format deskriptif bertujuan untuk menjelaskan,

meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang

timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang

terjadi (Bungin 2005:36)

3.2 Populasi dan Sample

3.2.1 Populasi

Populasi berasal dari kata Bahasa Inggris population, yang berarti jumlah

penduduk. Populasi pada penelitian merupakan keseluruhan dari objek

penelitian, sehingga objek-objek tersebut dapat menjadi sumber data

penelitian

Populasi dapat dibedakan menjadi dua:

1. Populasi terbatas, yaitu populasi yang memiliki sumber data yang jelas

batas-batasnya secara kuantitatif.

Page 23: Skripsi Total

2. Populasi tak terhingga, yaitu populasi yang memiliki sumber data yang

tidak dapat ditentukan batas-batasnya secara kuantitatif. (Bungin

2005:99)

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan populasi adalah seluruh

karyawan PT Clipan Finance yang membaca koran kompas.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah himpunan bagian atau sebagian dari populasi. (Santoso

2005:46). Sampel juga merupakan bagian-bagian dari elemen-elemen

populasi yang dihimpun dan dianalisis, yang hasilnya menjelaskan

kharakteristik seluruh elemen populasi (Ruslan, 2004:142)

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel dengan menggunakan

cara Nonprobability Sampling, yaitu teknik yang tidak memberikan

kesempatan pada semua unit populasi untuk dijadikan sampel penelitian.

Peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel secara Total Sampling

karena mengambil seluruh karyawan yang ada di populasi penelitian sebagai

sampel/responden. Total responden dalam penelitian ini adalah 100 orang

yang merupakan karyawan PT Clipan Finance yang membaca koran

kompas.

Page 24: Skripsi Total

3.3 Metode Pengumpulan data

Data adalah bahan keterangan tentang suatu objek penelitian yang

diperoleh di lokasi penelitian. (Bungin, 2005:119)

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode angket atau

questionnaire (daftar pertanyaan). Metode angket merupakan serangkaian

atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim

untuk diisi oleh responden dan dikembalikan lagi kepetugas atau peneliti.

(Bungin 2005:123)

Peneliti menggunakan bentuk angket langsung tertutup, yaitu angket

yang dibuat untuk mengetahui keadaan yang dialami sendiri oleh responden,

dan responden mengisi sesuai dengan alternatif jawaban yang sudah

disediakan dalam angket tersebut.

Data-data yang dikumpulkan oleh peneliti bersumber dari:

3.3.1 Data Primer

Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data

pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian (Bungin, 2005:122).

Menurut Umar (2004:42) data primer merupakan data yang didapat dari

Page 25: Skripsi Total

sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti data hasil

wawancara atau hasil pengisian kuisioner yang biasa dilakukan oleh peneliti.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data primer dengan

menyebarkan kuisioner yang diberikan kepada sampel dari sebagian

karyawan PT Clipan Finance yang membaca koran kompas.

3.3.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau

sumber sekunder dari data yang kita butuhkan. (Bungin, 2005:122).

Data sekunder diklasifikasikan menjadi dua:

1. Internal data, yaitu tersedia tertulis pada sumber data sekunder, seperti

laporan penjualan, faktur, dll.

2. Eksternal data, yaitu data yang diperoleh dari sumber luar seperti, data

register, data sensus, dll.

Pada peneltian ini data sekunder yang peneliti dapat adalah melalui

dokumen, atau artikel lainnya seperti, buku-buku referensi, koran, situs

internet, maupun informasi lain yang berhubungan dengan masalah yang

diteliti.

Page 26: Skripsi Total

3.4 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan peneliti setelah menyusun

kuisioner, melakukan penyebaran kuisioner, menguji validitas, dan reliabilitas

pertanyaan adalah menggunakan teknik analisis data kuantitatif , yaitu data

akan dianalisis menggunakan skala likert yang akan dimasukan ke dalam

tabulasi tunggal. Jawaban dari setiap pertanyaan mempunyai gradasi dari

sangat positif sampai dengan sangat negatif yang diberi skor sebagai

berikut:

3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.5.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk menunjukan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur. Terdapat beberapa jenis

validitas yang dikutip Masri Singarimbun dan sofyan Efendi, dapat

digolongkan ke dalam beberapa jenis, yakni: validitas konstruksi, validitas isi,

validitas prediktif, validitas eksternal, dan validitas rupa. (Umar, 2002:324)

Sebuah alat ukur dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang

diinginkan. Tinggi rendahnya validitas alat ukur menunjukan sejauh mana

data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang

dimaksud. Ada dua cara pengujian validitas yaitu:

1. Uji validitas eksternal

Page 27: Skripsi Total

Adalah validitas yang dicapai apabila alat yang dihasilkan dari alat ukur

tersebut sesuai dengan data atau informasi lain dalam kaitannya dengan

variabel penelitian.

2. Uji validitas internal

Adalah validitas yang dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-

bagian alat ukur dengan alat ukur secara keseluruhan. (Rangkuti, 2002:77-

78)

3.5.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan ukuran eksistensi skor yang dicapai oleh orang

yang sama pada kesempatan yang berbeda. Untuk memeriksa reliabilitas

suatu kuisioner, variabel-variabel yang ada tersebut dikelompokkan menjadi

beberapa kelompok (Rangkuti, 2002:79)

3.6 Operasionalisasi Konsep

Berikut ini disajikan operasionalisasi konsep dari penelitian ini, yaitu:

Variabel Dimensi Indikator Skala

Efektivitas E-

paper sebagai

media baru

karyawan PT

Kognitif Wawasan

Pengetahuan

Pengertian

Pemahaman

Likert

Page 28: Skripsi Total

Clipan Finance

dalam membaca

koranAfektif

Ketertarikan

Keingintahuan

Peduli

Suka

Menimbulkan

kebutuhan

Behavioral

Keterlibatan

Ikut Menilai

Peran serta

3.7 Waktu dan Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini maka peneliti memilih PT Clipan Finance yang

beralamat di Jln. S. Parman, Wisma Slipi Jakarta sebagai lokasi penelitian.

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian adalah 2 bulan, mulai

bulan Maret s.d Mei 2010.

Page 29: Skripsi Total

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala Erdinaya. Komunikasi Massa Suatu

Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. 2005

Arredondo, Leni. Communicating Effectively. USA: The McGrawHill

Companies, Inc. 2002

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media.

2005

Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. RajaGrafindo

Persada. 2002

______________ Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. RajaGrafindo

Persada. 2003

Effendy, Onong Uchjana. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya. 2002

Hamidi. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang: UPT. UMN Press.

2007

Hardjana, Andre. Audit Komunikasi:Teori dan Praktek. Jakarta:PT.

Gramedia.2000

Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja

Rosdakarya. 2007

Rangkuti, Freddy. The Power of Brands. Jakarta: Gramedia. 2002

Ruslan, Rosady. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta:

PT. RajaGrifindo Persada. 2005

Page 30: Skripsi Total

Santoso,Gempur. Fundamental Metodologi Penelitian kuantitatif dan

Kualitatif. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. 2005

Sendjaja, Sasa Djuarsa. Teori Komunikasi. Jakarta: Pusat penerbitan

Universits Terbuka. 2005

Supriyanto, Wahyu dan Ahmad Muhsin. Teknologi Informasi Perpustakaan:

Strategi Perencanaan perpustakaan Digital. Yogyakarta: Kanisius.

2008

Sularto, St. Kompas Menulis Dari Dalam. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

2007

Umar, Husein. Metode Riset Bisnis. Jakarta: Gramedia. 2002

West, Richard dan Lynn H Turner. Pengantar Teori Komunikasi: analisis dan

aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika. 2008

SUMBER LAIN

Internet

www.kompas.com/8 Januari 2009

http//:kontan.co.id/index.php/internasional/news/6850/Pengguna-Internet-

Tertinggi-Di-Dunia

http://sutisna.com/pendidikan/media-massa-1

http://www.MEDIAOnline.com