SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4...

18
i SKRIPSI PENGARUH PEDAL EXERCISE DAN PEREGANGAN OTOT BETIS LEBIH EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN NILAI AMBANG NYERI OTOT BETIS PADA PEMOTONG KAIN DI KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN TABANAN NI PUTU AYU SASMITA SARI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016

Transcript of SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4...

Page 1: SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4 Anatomi Vena Ekstremitas Bawah 25 Gambar 2.5 Konsep Dasat Ergonomi 31 Gambar 2.6 ...

i

SKRIPSI

PENGARUH PEDAL EXERCISE DAN PEREGANGAN OTOT

BETIS LEBIH EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN NILAI

AMBANG NYERI OTOT BETIS PADA PEMOTONG KAIN DI

KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN TABANAN

NI PUTU AYU SASMITA SARI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

Page 2: SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4 Anatomi Vena Ekstremitas Bawah 25 Gambar 2.5 Konsep Dasat Ergonomi 31 Gambar 2.6 ...

ii

SKRIPSI

PENGARUH PEDAL EXERCISE DAN PEREGANGAN OTOT

BETIS LEBIH EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN NILAI

AMBANG NYERI OTOT BETIS PADA PEMOTONG KAIN DI

KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN TABANAN

Oleh:

NI PUTU AYU SASMITA SARI

NIM. 1202305049

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

Page 3: SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4 Anatomi Vena Ekstremitas Bawah 25 Gambar 2.5 Konsep Dasat Ergonomi 31 Gambar 2.6 ...

iii

Page 4: SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4 Anatomi Vena Ekstremitas Bawah 25 Gambar 2.5 Konsep Dasat Ergonomi 31 Gambar 2.6 ...

iv

Page 5: SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4 Anatomi Vena Ekstremitas Bawah 25 Gambar 2.5 Konsep Dasat Ergonomi 31 Gambar 2.6 ...

v

Page 6: SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4 Anatomi Vena Ekstremitas Bawah 25 Gambar 2.5 Konsep Dasat Ergonomi 31 Gambar 2.6 ...

vi

PENGARUH PEDAL EXERCISE DAN PEREGANGAN OTOT

BETIS LEBIH EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN NILAI

AMBANG NYERI OTOT BETIS PADA PEMOTONG KAIN DI

KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN TABANAN

ABSTRAK

Sikap kerja para pemotong kain dalam melakukan pekerjaan sehari-

harinya dengan posisi berdiri. Sikap kerja berdiri dalam waktu lama akan

membuat pekerja selalu berusaha menyeimbangkan tubuhnya sehingga

menyebabkan terjadinya beban statis pada kaki. Proses kerja yang banyak

melibatkan pembebanan pada otot statis lebih cepat menimbulkan keluhan otot,

hal ini mempengaruhi kemampuan dan menurunnya produktifitas kerja yang

dihasilkan. Berdasarkan survei pendahuluan di industri rumah tangga di

Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan hasilnya 62,5% pemotong kain mengalami

keluhan nyeri otot betis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah

pengaruh pedal exercise dan peregangan otot betis lebih efektif dalam

meningkatkan nilai ambang nyeri otot betis pada pemotong kain di Kecamatan

Kediri Kabupaten Tabanan.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dengan rancangan

penelitian randomized pre and post test control group design. Sampel penelitian

berjumlah 20 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok perlakuan

mendapatkan pedal exercise dan peregangan otot betis, sedangkan kelompok

kontrol tidak mendapatkan perlakuan apapun. Pengukuran nilai nyeri diukur

dengan menggunakan sphygmomanometer.

Setelah mendapatkan data hasil penelitian, dilakukan uji normalitas

dengan Shapiro wilk test dan uji homogenitas dengan Levene’s test. Selanjutnya

dilakukan uji hipotesis dengan paired sample t-test, untuk mengetahui perbedaan

rerata sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok perlakuan dan kelompok

kontrol. Pada Kelompok perlakuan didapatkan hasil p=0,000 dengan beda rerata

30,00±16,99, artinya terdapat peningkatan nilai ambang nyeri yang bermakna.

Sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan hasil p=0,758 dengan beda rerata

1,00±9,94, artinya tidak terdapat peningkatan nilai ambang nyeri yang bermakna.

Pada uji beda selisih antara Kelompok perlakuan dengan Kelompok kontrol yang

menggunakan independent sample t-test didapatkan p=0,000 (p<0,05), yang

artinya terdapat perbedaan yang yang bermakna antara kelompok perlakuan dan

kelompok kontrol dalam meningkatkan nilai ambang nyeri otot betis pada

pemotong kain.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

pedal exercise dan peregangan otot betis lebih efektif dalam meningkatkan nilai

ambang nyeri otot betis pada pemotong kain di Kecamatan Kediri Kabupaten

Tabanan.

Kata Kunci: pedal exercise, stretching, nyeri otot betis, pemotong kain.

Page 7: SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4 Anatomi Vena Ekstremitas Bawah 25 Gambar 2.5 Konsep Dasat Ergonomi 31 Gambar 2.6 ...

vii

EFFECT OF PEDAL EXERCISE AND STRETCHING CALF MUSCLES

MORE EFFECTIVE TO INCREASE THRESHOLD VALUE OF CALF

MUSCLE PAIN ON THE FABRIC CUTTERS WORKER IN KEDIRI

TABANAN

ABSTRACT

The work attitude of fabric cutters worker in conducted their daily work in

standing position. Stands work attitude in a long time will make the worker

always trying to balance the body thus causing the static load on the feet. The

process involves a lot of loading on static muscle is faster cause muscle

complaints, and this affects of the ability and decrease in labor productivity result.

Based on advances survey in industry of households in Kediri Tabanan its result

62,5% of fabric cutters worker have calf muscle pain complaint. The purpose of

this study is knowing whether effect of pedal exercise and stretching calf muscles

more effective to increase threshold value of calf muscle pain on the fabric cutters

worker in Kediri Tabanan.

This study is experimental research using Pre Test and Post Test Control

Group Design. These samples included 20 people who were divided into group

treatment and group control. Group treatment was given pedal exercise and

stretching calf muscles, while Group control without treatment. Measurement of

the value of pain was measured using a sphygmomanometer.

After obtaining research data, the normality test by Shapiro Wilk test and

homogenity test by Levene's test. Furthermore, test the hypothesis by paired

sample t-test, determines the mean difference before and after the intervention in

each group. The result of treatment group is p=0.000 with a mean difference

30.00±16.99, that mean is pedal exercise and stretching calf muscle can increase

threshold value of calf muscle pain, while in control group is p=0.758 with a

mean difference 1.00±9.94, that mean is can’t increase threshold value of calf

muscle pain. At different test between treatment group and control group using

independent sample t-test was obtained p=0.000 (p<0.05). The results showed

there is a significant difference to increase threshold value in calf muscle pain on

the fabric cutters worker.

Based on these results, it can be concluded that pedal exercise and

stretching calf muscles more effective to increase threshold value of calf muscle

pain on the fabric cutters worker in kediri tabanan.

Keywords: pedal exercise, stretching, calf muscle pain, fabric cutter

Page 8: SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4 Anatomi Vena Ekstremitas Bawah 25 Gambar 2.5 Konsep Dasat Ergonomi 31 Gambar 2.6 ...

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian

yang berjudul “Pengaruh pedal exercise dan peregangan otot betis lebih efektif

dalam meningkatkan nilai ambang nyeri otot betis pada pemotong kain di

Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan”.

Usulan penelitian ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh

gelar sarjana Fisioterapi. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam

penyusunan proposal penelitian ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari

berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak

yang terkait dalam penulisan skripsi ini, yaitu kepada:

1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT, (K), M.Kes selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana.

2. Prof. Dr. dr. I Nyoman Adiputra, PFK, MOH selaku Ketua Program Studi

Fisioterapi Universitas Udayana.

3. I Made NikoWinaya, Sst.FT, SKM, M.Fisselaku Pembimbing I sekaligus

pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam

penyusunan skripsi ini.

Page 9: SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4 Anatomi Vena Ekstremitas Bawah 25 Gambar 2.5 Konsep Dasat Ergonomi 31 Gambar 2.6 ...

ix

4. dr. I Putu Adiartha Griadhi, M.Fis. selaku Pembimbing II yang telah

banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan proposal

penelitian ini.

5. Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes selaku penguji skripsi yang

telah membimbing dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak, Ibu, Adik, MerthaNugraha, dan seluruh keluarga besar yang selalu

mendoakan dan memberi dukungan serta motivasi tanpa hentinya agar

penulis berjuang dan berusaha menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya

hingga terselesaikannya usulan penelitian ini. Terimakasih banyak atas

cinta tulus tanpa syarat yang selalu kalian berikan untuk saya.

7. Seluruh teman - teman AXOPLASMIC Fisioterapi FK Unud 2012 dan

kelompok belajar BIANGLALA, yang selalu membantu dan memberikan

semangat dalam berbagai cara baik itu melalui tawa, canda, ataupun

nasihat-nasihat yang memacu semangat. Terimakasih banyak sudah

mengingatkan satu sama lainnya untuk sama-sama berjuang.

8. Para Sahabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terimakasih

banyak sudah selalu berbagi cerita-cerita motivasi dan memberikan

semangat walaupun kita terbatas ruang dan waktu.

9. Dosen - dosen pengajar dan staf Program Studi Fisioterapi yang telah

banyak membantu dalam penyelesaian usulan penelitian ini.

10. Seluruh kerabat dan sejawat yang tidak mungkin penulis sebutkan satu

persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan usulan penelitian ini.

Page 10: SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4 Anatomi Vena Ekstremitas Bawah 25 Gambar 2.5 Konsep Dasat Ergonomi 31 Gambar 2.6 ...

x

Penulis menyadari bahwa penulisan usulan penelitian ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak

penulis sangat harapkan.

Denpasar, Jumat 10 Juni

2016

Penulis

Ni Putu Ayu Sasmita Sari

Page 11: SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4 Anatomi Vena Ekstremitas Bawah 25 Gambar 2.5 Konsep Dasat Ergonomi 31 Gambar 2.6 ...

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PERNYATAAN PERSETUJUAN ii

HALAMAN PENGESAHAN iv

ABSTRAK v

ABSTRACT vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI x

DAFTAR GAMBAR xv

DAFTAR TABEL xvi

DAFTAR BAGAN xvii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 4

1.3 Tujuan Penelitian 4

1.3.1 Tujuan Umum 4

1.3.2 Tujuan Khusus 4

1.4 Manfaat Penelitian 5

1.4.1 Manfaat Teoritis....................................................................... 5

1.4.2 Manfaat Praktis 5

Page 12: SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4 Anatomi Vena Ekstremitas Bawah 25 Gambar 2.5 Konsep Dasat Ergonomi 31 Gambar 2.6 ...

xii

BAB II KAJIAN PUSTAKA 7

2.1 Pemotong Kain 7

2.2 Nyeri Otot Betis 8

2.2.1 Faktor-faktor Pengaruh Nyeri Otot Betis Pemotong Kain 10

2.3 Pengukuran Nyeri Otot Betis 14

2.4 Otot Rangka................................................................................. 15

2.4.1 Anatomi Otot Rangka 15

2.4.2 Anatomi Fungsional Otot Betis 16

2.4.3 Fisiologi Otot Rangka………...……...…...……………........ 18

2.4.4 Tipe Kontraksi Otot 20

2.5 SistemVaskularisasi 22

2.5.1 Arteri...................................................................................... 22

2.5.2 Vena ....................................................................................... 24

2.6 Ergonomi 28

2.6.1 Definisi Ergonomi................................................................. 28

2.6.2 Konsep Ergonomi................................................................. 30

2.6.3 Manfaat Ergonomi................................................................. 32

2.6.4 Istirahat aktif atau recovery aktif............................................... 33

2.6.5 Stretching (Peregangan) betis…………………………………. 33

2.7 Pedal Exercise 35

2.7.1 Definisi Pedal Exercise 35

Page 13: SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4 Anatomi Vena Ekstremitas Bawah 25 Gambar 2.5 Konsep Dasat Ergonomi 31 Gambar 2.6 ...

xiii

2.7.2 Tujuan Pedal Exercise 35

2.7.3 Teknik Pedal Exercise 36

2.7.4 Mekanisme Pengurangan Nyeri Otot Betis dengan Pedal

Exercise 37

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS 39

3.1 Kerangka Berpikir 39

3.2 Kerangka Konsep 42

3.3 Hipotesis Penelitian 43

BAB IV METODE PENELITIAN 44

4.1 Rancangan Penelitian 44

4.2 Tempat dan Waktu 45

4.2.1 Tempat Penelitian 45

4.2.2 Waktu Penelitian 45

4.3 Populasi dan Sampel 45

4.3.1 Populasi Penelitian 45

4.3.2 Kriteria Sampel 45

4.3.3 Besar Sampel 46

4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel 48

4.4 Variabel Penelitian 48

4.5 Definisi Operasional Variabel 49

Page 14: SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4 Anatomi Vena Ekstremitas Bawah 25 Gambar 2.5 Konsep Dasat Ergonomi 31 Gambar 2.6 ...

xiv

4.6 Instrumen Penelitian 51

4.7 Prosedur Penelitian 51

4.7.1 Prosedur Pendahuluan 51

4.7.2 Prosedur Pelaksanaan 52

4.8 Alur Penelitian 57

4.9 Teknik Analisis Data 58

BAB V HASIL PENELITIAN 60

5.1 Data Karakteristik Sampel 60

5.2 Uji Normalitas dan Homogenitas 60

5.3 Pengujian Hipotesis 62

5.3.1 Uji beda rerata peningkatan nilai ambang nyeri betis pada

pemotong kain sebelum dan sesudah intevensi 62

5.3.2 Uji komparasi hasil selisih peningkatan nilai ambang nyeri

pada otot betis sebelum dan sesudah intervensi pada kedua

kelompok 63

BAB VI PEMBAHASAN 64

6.1 Karakteristik Sampel 64

6.2 Pengaruh pedal exercise dan peregangan otot betis terhadap

penningkatan nilai ambang nyeri otot betis pada pemotong kain 65

6.3 Pengaruh pedal exercise dan peregangan otot betis lebih efektif

dalam meningkatkan nilai ambang nyeri otot betis pada

pemotong kain 68

Page 15: SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4 Anatomi Vena Ekstremitas Bawah 25 Gambar 2.5 Konsep Dasat Ergonomi 31 Gambar 2.6 ...

xv

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 70

7.1 Simpulan 70

7.2 Saran 70

DAFTAR PUSTAKA 72

LAMPIRAN 76

Page 16: SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4 Anatomi Vena Ekstremitas Bawah 25 Gambar 2.5 Konsep Dasat Ergonomi 31 Gambar 2.6 ...

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Posisi Kerja Pemotong Kain 8

Gambar 2.2 Anatomi Otot Betis 17

Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22

Gambar 2.4 Anatomi Vena Ekstremitas Bawah 25

Gambar 2.5 Konsep Dasat Ergonomi 31

Gambar 2.6 Peregangan Otot Betis 34

Gambar 2.7 Dorso Fleksi Ankle 37

Gambar 2.8 Plantar Fleksi Ankle 37

Gambar 4.1 Dorso Fleksi Ankle 54

Gambar 4.2 Plantar Fleksi Ankle 54

Gambar 4.2 Peregangan Otot Betis 55

Page 17: SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4 Anatomi Vena Ekstremitas Bawah 25 Gambar 2.5 Konsep Dasat Ergonomi 31 Gambar 2.6 ...

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Prosedur Asessment Fisioterapi 52

Tabel 5.1 Distribusi Data Sampel Berdasarkan Umur dan Masa Kerja 60

Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Peningkatan Nilai

Ambang Nyeri Sebelum dan Sesudah Intervensi 61

Tabel 5.3 Hasil Uji Paired Sampel t-test Peningkatan Nilai Ambang

Nyeri Sebelum dan Sesudah Intervensi 62

Tabel 5.4 Hasil Uji Independent t-test Selisih Peningkatan Nilai

Ambang Nyeri Sebelum dan Sesudah Intervensi 63

Page 18: SKRIPSI - sinta.unud.ac.id awal.pdf · Gambar 2.3 Anatomi Arteri Tungkai Bawah 22 Gambar 2.4 Anatomi Vena Ekstremitas Bawah 25 Gambar 2.5 Konsep Dasat Ergonomi 31 Gambar 2.6 ...

xviii

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 Kerangka Konsep 42

Bagan 4.1 Desain Penelitian 44

Bagan 4.2 Alur Penelitian 57