SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang...

95
i PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCEDAN STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2008-2010 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Disusun Oleh : YENI KRISTINA NIM. F1310105 PROGRAM STUDI S-1 TRANSFER JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2012 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

Transcript of SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang...

Page 1: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

i

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCEDAN

STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2008-2010

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada

Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh :

YENI KRISTINA

NIM. F1310105

PROGRAM STUDI S-1 TRANSFER

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2012

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

ii

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2008-2010

YENI KRISTINA NIM. F1310105

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance dan struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2008-2010. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, komite audit dan DER. nilai perusahaan diukur menggunakan Rasio Tobin’s Q.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2008-2010. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 315 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi linier berganda.

Hasil penelitian secara simultan membuktikan bahwa variabel corporate governance dan struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa: kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, dewan komisaris independen dan komite audit tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, tetapi DER berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Kata Kunci : Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, komite audit, struktur modal dan nilai perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

iii

THE INFLUENCE OF CORPORATE GOVERNANCE MECHANISM AND CAPITAL STRUCTURE TO FIRM VALUE AT MANUFACTURING COMPANIES

LISTED AT BEI 2008-2010

YENI KRISTINA F1310105

ABSTRACT

The purpose of this research is to examine the influence of the corporate

governance mechanism concerning to firm value in manufacturing companies listed at Indonesian Stock Exchange during 2008-2010. The variable examined in this research is institutional ownership, managerial ownership, board of independent commissioner, audit committee, and debt to equity ratio. Firm value measured with Tobin’s Q.

The sample which is used in this research manufacturing companies listed at Indonesian Stock Exchange on period of 2008-2010. This research is using purposive sampling method to determine the sample and resulted 315 companies as research sample. The model of analysis used in this study is a multiple linear regression analysis model.

The result of this research shows the corporate governance mechanism (institutional ownership, managerial ownership, board of independent commissioner and audit committee) are influence to firm value. Institutional ownership and managerial ownership had negative effect and significant to the firm value. Board of commissioner and audit committee hadn’t effect to firm value, but DER had positive effect and significant to firm value.

Keyword: Institutional ownership, managerial ownership, board of independent commissioner, audit committee, capital structure and firm value.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

iv

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

v

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

vi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

vii

MOTTO

“Sesungguhnya Allah SWT tidak membebani manusia melainkan sesuai dengan kemampuannya”

(QS. Al Baqarah ; 286)

“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan sesuatu kaum sehingga

mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka”

(QS. AR. Ra’d: 11)

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan”

(QS. Alam Nasyrah: 6)

“Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena

dengan mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan

untuk berhasil”

(Mario Teguh)

Pengetahuan tidaklah cukup, kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup,

kita harus melakukannya.”

(Johann Wolfgang von Goethe)

Dream, believe, and make it happen

(Agnes Monica)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan kepada :

Allah Subhana WaTa’ala atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan

jalan, kemudahan, dan kekuatan bagi penulis

Ayah dan Ibu tercinta, terima kasih atas doa serta nasehat yang terus di berikan

tanpa mengenal waktu demi kesuksesan dan kebahagiaan penulis,

dan untuk kasih sayang yang tak tergantikan sampai kapanpun.

Almamater Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Terima kasih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat, karunia, segala nikmat, dan kekuatan, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH MEKANISME

CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP

NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2008-2010)” sebagai tugas

akhir guna memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi

Jurusan Akuntansi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah memberikan

bimbingan dan bantuan dalam penulisan skripsi ini. Maka dari itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT, atas segala Rahmat dan Hidayah yang penulis terima.

2. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret.

3. Bapak Drs. Santosa Tri Hananto, M.Si., Ak. selaku Ketua Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

4. Bapak DR. Bandi Msi, Ak., selaku Pembimbing Akademik.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

x

5. Ibu Lulus Kurniasih, SE., M.Si., Ak. selaku pembimbing skripsi, atas

kesediaannya meluangkan waktu, memberikan kritik, perhatian dan

sarannya yang sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.

6. Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen serta karyawan FE UNS yang telah

memberikan ilmu dan bantuannya selama penulis duduk di bangku kuliah

7. Ayah, Ibu, dan adik-adik tercinta yang selalu memberikan cinta dan kasih

sayang, semangat serta doa yang tiada henti-hentinya untuk keberhasilan

penulis.

8. Seluruh keluarga tercinta (bapak, ibu, dan kakak) yang selalu mendoakan

dan memberi semangat.

9. Calon suamiku Aditya Novan Pinandita, makasih untuk semua dukungan,

semangat, motivasi, dan bantuannya. iloveu

10. Cynthia, Widi dan mb sinta, sahabat-sahabat terbaik di segala suasana baik

suka maupun duka. Love and Miss you, Guys.

11. Teman-teman kos khususnya mb fitri yang selalu memberikan motivasi

dan semangat untuk terus maju.

12. Anak-anak akuntansi B yang selalu kompak dan rame, sukses untuk

semua.

13. Teman-teman S1 Transfer Akuntansi angkatan 2010 Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi,

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

xi

Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu

kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak, penulis harapkan

demi perbaikan yang berkelanjutan. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak yang membutuhkan di kemudian hari. Terima kasih.

Wassalammu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, ………………...

Penulis

Yeni Kristina

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

ABSTRAKSI............................................................................................... ii

ABSTRACT ................................................................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN SKRIPSI................................................... vi

HALAMAN MOTTO ................................................................................ vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ vii

KATA PENGANTAR ................................................................................ ix

DAFTAR ISI ............ .................................................................................. xii

DAFTAR TABEL .. . .................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. ...................... Latar Belakang Masalah ........................................... 1

B. ...................... Rumusan Masalah

……………………………………………… .................................. 9

C. ...................... Tujuan

Penelitian…………………………………………………. ............. 11

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

xiii

D. ...................... Manfaat

Penelitian………………………………………………… .............. 11

E. ....................... Sistematika Penulisan .............................................. 12

BAB II LANDASAN TEORI

A. Teori Agensi .. .................................................................................. 14

B. Corporate Governance .................................................................... 16

C. Penelitian terdahulu.......................................................................... 31

D. Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis ........................ 35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain penelitian .............................................................................. 42

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ....................... 42

C. Definisi operasional dan pengukuran variabel ................................. 43

D. Sumber data dan metode pengumpulan data .................................... 47

E. Metode Analisis Data ....................................................................... 47

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi obyek penelitian ............................................................... 53

B. Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 53

C. Uji Analisis data ............................................................................... 59

D. Pembahasan ... .................................................................................. 69

BAB V PENUTUP

A. Simpulan ....... .................................................................................. 78

B. Keterbatasan .. .................................................................................. 79

C. Saran.............. .................................................................................. 79

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

xiv

D. Implikasi........ .................................................................................. 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel IV.1 : Hasil Pengambilan Sampel ...................................................... 50

Tabel IV.2 : Hasil Pengujian Normalitas Data ............................................ 51

Tabel IV.3 : Hasil Pengujian Normalitas Data ........................................... 52

Tabel IV.4 : Hasil Uji Multikolinoeritas ...................................................... 54

Tabel IV.5 : Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................. 55

Tabel IV.6 : Hasil Uji Autokorelasi ............................................................. 56

Tabel IV.7 : Deskripsi Variabel Penelitian .................................................. 57

Tabel IV.8 : Hasil Uji Koefisien Determinasi .............................................. 62

Tabel IV.9 : Hasil Uji F .............................................................................. 63

Tabel IV.10 : Hasil Regresi Berganda ......................................................... 63

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Hasil Survei CLSA ................................................................. 2

Gambar 2.1 Skema Konsep Penelitian ....................................................... 32

Gambar 4.1 Hasil Pengujian Normalitas ................................................... 53

Gambar 4.2 Hasil Uji Heterokedastisitas .................................................. 55

DAFTAR LAMPIRAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

xvi

Lampiran I Daftar Sampel Perusahaan 2008-2010

Lampiran II Hasil Olah Data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Isu corporate governance semakin berkembang ketika beberapa

peristiwa ekonomi penting terjadi. Krisis Keuangan Asia pada tahun 1997,

dilanjut dengan jatuhnya perusahaan besar seperti Enron dan Worldcom tahun

2002, serta adanya isu terbaru yaitu krisis subprime mortgage di Amerika

Serikat pada tahun 2008. Peristiwa-peristiwa tersebut menyadarkan dunia

akan pentingnya penerapan good corporate governance.

Di Negara Indonesia, isu mengenai good corporate governance

mengemuka setelah Indonesia mengalami krisis yang berkepanjangan sejak

tahun 1998. Krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997-1998 ditengarahi

disebabkan oleh lemahnya tata kelola perusahaan (corporate governance).

Ciri utama dari lemahnya corporate governance adalah adanya tindakan-

tindakan yang mementingkan diri sendiri dengan mengabaikan kepentingan

investor. Hal ini akan menyebabkan jatuhnya harapan para investor tentang

pengembalian atas investasi yang telah mereka tanamkan. Sejak saat itulah,

pemerintah maupun investor memberikan perhatian yang lebih dalam praktek

corporate governance.

Hasil survai yang dilakukan oleh Credit Lyonnaise Securities (CLSA)

sejak tahun 2001 sampai dengan tahun 2007 memberikan nilai yang rendah

kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam mewujudkan prinsip-

prinsip good corporate governance (GCG), bahkan jika dibandingkan dengan

1

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

1

negara-negara Asia lainnya. Secara garis besar, pelaksanaan survai tersebut

dapat dibagi dua. Pada tahun 2001 sampai dengan tahun 2003, CLSA

melakukan penilaian terhadap perlaksanaan CG berdasarkan pada tujuh

dimensi berikut: (i) disiplin, (ii)transparansi, (iii) kemandirian, (iv)

akuntabilitas, (v) tanggung jawab, (vi) keadilan, dan (vii) kepedulian sosial.

Pada tahun 2004 sampai dengan 2007, CLSA melakukan kerjasama dengan

Asian Corporate Governance Association (ACGA) dalam menilai

pelaksanaan CG oleh perusahaan-perusahaan di kawasan Asia. Berbeda

dengan tiga tahun sebelumnya, kali ini penilaian pelaksanaan CG didasarkan

pada lima dimensi makro, yaitu: (i) hukum dan peraturan, (ii) penegakkan

hukum dan peraturan baik oleh regulator maupun oleh pasar, (iii) lingkungan

politik, (iv) standar-standar akuntansi dan auditing serta (v) budaya CG

(Susanty, 2009). Secara keseluruhan, hasil survai dari CLSA dapat

digambarkan sebagaimana tampak dalam Gambar I.1

Sumber : www.clsa.com

Gambar I.1 Gambaran Pelaksanaan CG oleh Perusahaan-perusahaan di Kawasan Asia Selama Tahun 2001 – 2007

Ditambah lagi, pada era globalisasi seperti sekarang ini dengan adanya

perdagangan bebas (free trade) menjadikan tingkat persaingan dalam dunia

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

2001 2002 2003 2004 2005 2007

Tahun

Sko

r C

G

SingapuraMalaysiaIndiaThailandTaiwanCinaKoreaPilipinaIndonesia

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

2

bisnis menjadi semakin tajam. Perdagangan bebas memungkinkan

mengalirnya barang dan jasa antar negara tanpa adanya hambatan yang

berarti. Kondisi ini tentu menuntut kesiapan dan ketangguhan dari setiap

perusahaan untuk menerapkan suatu sistem tata kelola perusahaan yang baik (

good corporate governance) supaya mampu bersaing dalam dunia bisnis.

Corporate governance merupakan suatu mekanisme yang digunakan

untuk memastikan bahwa supplier keuangan, misalnya shareholders dan

bondholders, dari perusahaan memperoleh pengembalian dari kegiatan yang

dijalankan oleh manajer, atau dengan kata lain bagaimana supplier keuangan

perusahaan melakukan control terhadap manajer (Anggraeni, et.al, 2010).

Sedangkan menurut Iskandar dkk (1999) dalam Sam’ani (2010) menyatakan

bahwa corporate governace merujuk pada kerangka aturan dan peraturan

yang memungkinkan stakeholders untuk membuat perusahaan

memaksimalkan nilai dan tujuan untuk memperoleh return.

Menurut Surat Keputusan Menteri BUMN Kep-117/M-MBU/2002

tanggal 1 Agustus 2002 pasal 3 tentang penerapan praktik Good Corporate

governance terdapat lima prinsip GCG, meliputi:

1. Transparansi (transparency), yaitu keterbukaan dalam melaksanakan

proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan

informasi meteriil dan relevan mengenai perusahaan.

2. Kemandirian (independency), yaitu suatu keadaan dimana perusahaan

dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh

maupun tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

3

perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang

sehat.

3. Akuntabilitas (accountability), yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan

pertanggungjawaban organisasi sehingga pengelolaan perusahaan

terlaksana secara efektif.

4. Pertanggungjawaban (responsibility), yaitu kesesuaian di dalam

pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan prinsipprinsip korporasi yang sehat.

5. Kewajaran (fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-

hak stakeholders lainnya yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan dilaksanakannya

corporate governance, sesuai dengan Forum for Corporate governance in

Indonesia (FCGI) (2001), antara lain:

1. Meningkatkan kinerja perusahaan melalui terciptanya proses

pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi

operasional perusahaan serta lebih meningkatkan pelayanan kepada

stakeholders.

2. Mempermudah diperolehnya dana pembiayaan yang lebih murah dan

tidak rigid (karena faktor kepercayaan) yang pada akhirnya akan

meningkatkan corporate value.

3. Mengembalikan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di

Indonesia.

4. Pemegang saham akan merasa puas dengan kinerja perusahaan karena

sekaligus akan meningkatkan shareholders’s value dan dividen.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

4

Ada empat mekanisme corporate governance yang sering dipakai

dalam berbagai penelitian mengenai corporate governance yang bertujuan

untuk mengurangi konflik keagenan, yaitu kepemilikan institusional,

kepemilikan manajerial , komite audit, dan dewan komisaris independen.

Struktur kepemilikan (kepemilikan manajerial dan kepemilikan

institusional) oleh beberapa peneliti dipercaya mampu mempengaruhi

jalannya perusahaan yang pada akhirnya berpengaruh pada kinerja

perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu maksimalisasi nilai

perusahaan. Wahyudi dan Pawestri (2006) menyatakan bahwa dalam

memaksimalisasikan nilai perusahaan disebabkan oleh adanya kontrol yang

mereka miliki.

Menurut Rachmawati dan Triatmoko (2007), komite audit mempunyai

peran yang sangat penting dan strategis dalam hal memelihara kredibilitas

proses penyusunan laporan keuangan seperti halnya menjaga terciptanya

sistem pengawasan perusahaan yang memadai serta dilaksanakannya good

corporate governance. Dengan berjalannya fungsi komite audit secara efektif,

maka control terhadap perusahaan akan lebih baik, sehingga konflik

keagenan yang terjadi akibat keinginan manajemen untuk meningkatkan

kesejahteraannya sendiri dapat diminimalisasi.

Keberadaan komisaris independen diatur dalam ketentuan Peraturan

Pencatatan Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor I-A tentang Ketentuan Umum

Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa yang berlaku sejak tanggal 1 juli

2000. Perusahaan yang tercatat di BEI wajib memiliki komisaris independen

yang jumlahnya secara proporsional sebanding dengan jumlah saham oleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

5

bukan pemegang saham pengendali dengan ketentuan minimal jumlah

komisaris independen 30% dari jumlah seluruh anggota komisaris.

Struktur modal pada dasarnya merupakan suatu pembiayaan permanen

yang terdiri dari modal sendiri dan modal asing, dimana modal sendiri terdiri

dari berbagai jenis saham dan laba ditahan. Modal asing terdiri dari berbagai

hutang jangka panjang yang meliputi berbagai jenis obligasi, hutang hipotik

dan lain–lain. Menurut Wulandari (2006) untuk mengetahui seberapa besar

perusahaan dibiayai oleh modal asing, atau seberapa besar kemampuan

perusahaan dalam menanggung risiko asaha perusahaan karena adanya

pembiayaan hutang atau modal asing, dapat ditunjukkan dengan nilai debt to

equity perusahaan.

Teori struktur modal menjelaskan bahwa kebijakan pendanaan

(financial policy) perusahaan dalam menentukan struktur modal (bauran

antara hutang dan ekuitas) bertujuan untuk mengoptimalkan nilai perusahaan

(value of the firm). Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian yang dilakukan

Wulandari (2006) berhasil menemukan adanya pengaruh positif dan

signifikan debt equity ratio terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan

rasio Tobin’s Q.

Tujuan utama perusahaan, adalah meningkatkan nilai perusahaan.

Informasi laba sangatlah penting perannya sebagai sinyal kinerja suatu

perusahaan guna pembuatan berbagai keputusan penting oleh pengguna

informasi. Laba yang tidak menunjukkan informasi yang sebenarnya tentang

kinerja manajemen dapat menyesatkan pihak pengguna laporan. Jika laba

seperti ini digunakan oleh investor untuk membentuk nilai pasar perusahaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 23: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

6

maka laba tidak dapat menjelaskan nilai pasar perusahaan yang sebenarnya

(Boediono, 2005).

Brigham (1999) dalam Adriani (2011) menyatakan bahwa nilai

perusahaan diukur dengan Price Book Value (PVB) yang merupakan nilai

yang diberikan pasar keuangan kepada manajemen dan organisasi perusahaan

sebagai sebuah perusahaan yang terus tumbuh. Price Book Value (PVB) telah

banyak digunakan oleh beberapa pemelitian diantaranya adalah Rachmawati

dan Triatmoko (2007), Anggraeni et.al (2010) dan Adriani (2011).

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Rahmawati dan

Triatmoko (2007). Rahmawati dan Triatmoko (2007) melakukan penelitian

mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laba dan kinerja

perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2001-2005. Variabel dependen yang digunakan adalah

kualitas laba yang diproksikan dengan Discretionary Accrual, sedangkan

kinerja perusahaan diukur dengan Price Book Value (PBV). Variabel

independen yang digunakan adalah Investment Opportunity Set (IOS) dan

Corporate governance yang terdiri dari Kepemilikan Institusional,

Kepemilikan Manajerial, Komite audit dan Keberadaan Komisaris

Independen.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Rahmawati dan Triatmoko

(2007) terdapat dua hal. Pertama variabel dependen yang akan digunakan

dalam penelitian ini adalah Nilai Perusahaan yang diproksikan dengan Rasio

Tobin’s Q, sedangkan variabel independen yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah Corporate governance ditambahkan struktur modal yang

diproksikan dengan Debt-Equity Ratio. Variabel Corporate governance

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

7

terdiri dari kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit,

dan dewan komisarias independen. Perbedaan kedua adalah tahun penelitian,

penelitian Rahmawati dan Triatmoko (2007). Penelitian ini akan

menggunakan data perusahan manufaktur pada tahun 2008-2010. Penggunaan

tahun 2008-2010 diharapkan dapat lebih mencerminkan situasi saat ini.

Sampel penelitian ini adalah perusahan manufaktur yang terdaftar di

BEI 2008-2010. Alasan dipilihnya perushaan manufaktur karena beberapa

alasan, Pertama, perusahaan manufaktur berbeda dengan jenis perusahaan

lainnya, khususnya dalam aktivitas operasional perusahaan dimana perusahan

manufaktur terdapat aktivitas produksi. Industri manufaktur membutuhkan

modal yang sangat besar untuk melakukan aktivitas produksinya, sehingga

hal ini membutuhkan investor yang menginvestasikan dananya ke industri

manufaktur.

Keberadaan dana investor dalam suatu perusahaan harus mendapatkan

pengelolaan yang baik. Sistem corporate governance memberikan

perlindungan efektif bagi pemegang saham dan kreditor sehingga mereka

yakin akan memperoleh return atas investasinya dengan benar. Corporate

governance juga membantu menciptakan lingkungan kondusif demi

terciptanya pertumbuhan yang efisien dan sustainable di sektor korporat.

Kedua, karena industri manufaktur memiliki beberapa sub sektor

industri sehingga dapat mencerminkan reaksi pasar modal secara keseluruhan,

dan terdapat homogenitas aktivitas produksi, sehingga hasil penelitian dapat

digeneralisasi untuk jenis perusahaan manufaktur. Ketiga, jumlah industri

manufaktur lebih banyak dibandingkan jenis perusahaan lain, Jika dengan

bidang yang lebih spesifik adanya kemungkinan sedikitnya sampel yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 25: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

8

memenuhi kriteria pengambilan sampel sehingga data yang dibutuhkan tidak

mencukupi untuk melakukan penelitian.

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan diatas, peneliti tertarik

untuk mengambil judul “ Pengaruh Mekanisme Corporate governance dan

Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-

2010 ”.

B. Rumusan Masalah

Konflik keagenan yang muncul antara manajer dengan pemegang

saham dapat menurunkan nilai perusahaan. Oleh sebab itu, untuk mengatasi

konflik keagenan diperlukan cara untuk meminimumkan agency conflict

yaitu dengan adanya mekanisme corporate governance. Corporate

governanace merupakan salah satu elemen kunci dalam meningkatkan

efisiensi ekonomis, yang meliputi serangkaian hubungan antara manajemen

perusahaan, dewan komisaris, para pemegang saham dan stakeholders

lainnya agar industri dapat tumbuh dan berkembang secara sehat dan efisien.

Dari beberapa penelitian terdahulu terdapat perbedaan mengenai hubungan

antara good corporate governance dengan kinerja perusahaan. Beberapa

hasil penelitian terdahulu menunjukkan tidak ada hubungan corporate

governance dengan kinerja perusahaan, misalnya hasil penelitian Praditia

(2008) yang menunjukkan corporate governance (diproksikan dengan

kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 26: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

9

komisaris independen) tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Di

lain pihak menyatakan bahwa perusahaan yang mempunyai poor

perfomance disebabkan oleh poor governance, adanya hubungan positif

antara corporate governance dengan nilai/kinerja perusahaan (antara lain,

Siallagan dan Machfoedz (2006), Kawatu (2007), Ibrahim et al., (2010),

Khan et al.,(2011) dan Manuhara (2011)).

Masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai

analisis pengaruh corporate governance dan struktur modal terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia, maka berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang akan diteliti

adalah:

1. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah kepemilikan Institusional berpengaruh terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia?

3. Apakah komite audit berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

4. Apakah dewan komisaris independen berpengaruh terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia?

5. Apakah struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 27: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

10

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai

pengaruh corporate governance yang terdiri dari kepemilikan institusional,

kepemilikan manajerial, komite audit, proporsi dewan komisaris dan

struktur modal yang diproksikan dengan debt to equity ratio berpengaruh

terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

yang diukur menggunakan Rasio Tobin’s Q.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :

1. Praktisi

a. Bagi pihak regulator, yaitu BAPEPAM dan BEI, penelitian ini

diharapkan memberikan bukti empiris akan efektifitas peraturan

yang telah dikeluarkan mengenai mekanisme corporate governance

agar lebih ditingkatkan penerapannya sehingga lebih efektif.

b. Bagi pihak manajemen, yaitu memberikan input atau masukan untuk

menelaah lebih lanjut mengenai pengaruh mekanisme corporate

governance, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan fungsi

mereka dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu meningkatkan nilai

perusahaan.

c. Bagi investor, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

mengenai pengaruh mekanisme corporate governance, sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 28: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

11

dapat menjadi pedoman dalam berinvestasi terutama yang berminat

untuk berorientasi dalam manufaktur.

2. Akademisi

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, gambaran

dan bukti-bukti empiris mengenai pengaruh mekanisme corporate

governance terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur

di Indonesia.

b. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi para peneliti yang

melaksanakan penelitian-penelitian sejenis dan penelitian-penelitian

lanjutan.

E. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah didalam penulisan, penguraian serta

penjelasan didalam penulisan skripsi ini maka penulis membagi dalam lima

bagian, yang dimana meliputi:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan masalah, dan sistematika penulisan

skripsi.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini akan dibahas mengenai dari penelitian terdahulu, landasan

teori yang mendasari penelitian ini, kerangka pemikiran dari

penilitian, dan hipotesis yang akan digunakan didalam penelitian.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 29: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

12

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini akan dijelaskan mengenai rancangan penelitian, batasan-

batasan penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional dan

pengukuran variabel, populasi (sampel) dan teknik pengambilan

sampel, data, dan metode pengumpulan data, serta teknik analisis

data.

BAB IV : GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

Bab ini berisi mengenai gambaran subyek penelitian, analisis data,

dan mengenai pembahasan dari penelitian.

BAB V : PENUTUP

Bab ini akan dijelaskan mengenai dari kesimpulan penelitian,

keterbatasan-keterbatasan penelitian, dan saran untuk penelitian

selanjutnya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 30: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Teori Keagenan (Agency Theory)

Perspektif hubungan keagenan merupakan dasar yang digunakan

untuk memahami corporate governance. Jensen dan Meckling (1976)

menyatakan bahwa hubungan keagenan adalah sebuah kontrak antara

manajer (agent) dengan investor (principal). Konflik kepentingan antara

pemilik dan agen terjadi karena kemungkinan agen tidak selalu berbuat

sesuai dengan kepentingan principal, sehingga memicu biaya keagenan

(agency cost). Dengan demikian terdapat dua kepentingan yang berbeda

didalam perusahaan dimana masing-masing pihak berusaha untuk mencapai

atau mempertahankan tingkat kemakmuran yang dikehendaki, Ali (2002)

dalam Sabrina (2010).

Adanya pemisahan antara pemilik perusahaan (principal) dan

manajemen (agent) cenderung menimbulkan konflik keagenan diantara

principal dan agent. Konflik kepentingan antara pemilik dan agen terjadi

karena kemungkinan agen tidak selalu berbuat sesuai dengan keinginan

prinsipal, sehingga manimbulkan biaya agensi (agency cost) (Ujiyantho dan

Pramuka, 2007).

Agency theory memiliki asumsi bahwa masing-masing individu

semata mata termotivasi oleh kepentingan dirinya sendiri sehingga

14

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 31: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

14

menimbulkan konflik kepentingan antara principal dan agent. Pihak

principal termotivasi mengadakan kontrak untuk menyejahterakan dirinya

dengan profitabilitas yang selalu meningkat. Agent termotivasi untuk

memaksimalkan pemenuhan kebutuhan ekonomi dan psikologisnya, antara

lain dalam hal memperoleh investasi, pinjaman, maupun kontrak kompensasi.

Konflik kepentingan semakin meningkat terutama karena principal tidak

dapat memonitor aktivitas manajemen sehari-hari untuk memastikan bahwa

manajemen bekerja sesuai dengan keinginan pemegang saham (Adriani,

2011).

Menurut Jensen & Meckling (1976) dan Watts & Zimmerman (1986)

dalam Sam’ani (2008) menyatakan bahwa laporan keuangan yang dibuat

dengan angka-angka akuntansi diharapkan dapat meminimalkan konflik

diantara pihak-pihak yang berkepentingan.

Dalam hubungan keagenan, principal tidak memiliki informasi yang

cukup tentang kinerja agent. Agent mempunyai lebih banyak informasi

mengenai kapasitas diri, lingkungan kerja, dan perusahaan secara

keseluruhan. Hal inilah yang mengakibatkan adanya ketidakseimbangan

informasi yang dimiliki oleh principal dan agent. Ketidakseimbangan

penguasaan informasi akan memicu munculnya suatu kondisi yang disebut

sebagai asimetri informasi (information asymmetry).

Asimetri informasi merupakan suatu kondisi dimana terdapat

ketidakseimbangan perolehan informasi antara pihak manajemen sebagai

penyedia informasi dengan pihak pemegang saham dan stakeholder pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 32: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

15

umumnya sebagai pengguna informasi (user). Akibat adanya informasi yang

tidak seimbang (asimetri) ini, dapat menimbulkan 2 (dua) permasalahan yang

disebabkan adanya kesulitan prinsipal untuk memonitor dan melakukan

kontrol terhadap tindakan-tindakan agen. Oleh karena itu, diperlukan suatu

mekanisme tata kelola perusahaan (Good Corporate governance) yang baik

untuk menghasilkan informasi keuangan yang terpercaya.

Konflik antara manajer dan pemegang saham atau yang sering

disebut dengan masalah keagenan dapat diminimumkan dengan suatu

mekanisme pengawasan . Mekanisme yang digunakan yaitu mekanisme

corporate governance, yang terdiri dari komite audit, komisaris independen,

kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial.

2. Corporate governance

Corporate governance yang merupakan konsep yang didasarkan

pada teori keagenan, diharapkan bisa berfungsi sebagai alat untuk

memberikan keyakinan kepada para investor bahwa mereka akan menerima

return atas dana yang telah mereka investasikan. Corporate governance

berkaitan dengan bagaimana para investor yakin bahwa manajer akan

memberikan keuntungan bagi mereka, yakin bahwa manajer tidak akan

mencuri/menggelapkan atau menginvestasikan ke dalam proyek-proyek yang

tidak menguntungkan berkaitan dengan dana/kapital yang telah ditanamkan

oleh investor, dan berkaitan dengan bagaimana para investor mengontrol para

manajer (Shleifer dan Vishny (1997) dalam Hidayat (2010). Dengan kata lain

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 33: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

16

corporate governance diharapkan dapat berfungsi untuk menekan atau

menurunkan biaya keagenan (agency cost).

Pada April 1998, Organization for Economic Cooperation and

Development (OECD) telah mengeluarkan seperangkat prinsip corporate

governance yang dikembangkan secara universal. Adapun prinsip-prinsip

tersebut adalah sebagai berikut :

1. Fairness (Keadilan)

Menjamin perlindungan hak-hak pemegang saham, termasuk hak-hak

pemegang saham minoritas dan para pemegang saham asing, serta

menjamin terlaksananya komitmen para investor.

2. Transparency (Transparansi)

Mewajibkan adanya suatu informasi yang terbuka, tepat waktu, serta

jelas dan dapat diperbandingkan yang menyangkut keadaan keuangan,

pengelolaan perusahaan dan kepemilikan perusahaan.

3. Accountability (Akuntabilitas)

Menjelaskan peran dan tanggung jawab, serta mendukung usaha untuk

menjamin penyeimbangan kepentingan manajemen dan pemegang

saham, sebagaimana yang diawasi oleh dewan komisaris.

4. Responsibility (Pertanggungjawaban)

Responsibility memastikan dipatuhinya peraturan serta ketentuan yang

berlaku sebagai cerminan dipatuhinya nilai-nilai sosial. Penerapan

prinsip inidiharapkan membuat perusahaan menyadari bahwa dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 34: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

17

kegiatan operasionalnya sering kali menghasilkan eksternalitas (dampak

di luar perusahaan) negatif yang harus ditanggung masyarakat.

Esensi dari corporate governance adalah peningkatan kinerja

perusahaan melalui pemantauan kinerja manajemen dan adanya akuntabilitas

manajemen terhadap stakeholder dan pemangku kepentingan lainnya,

berdasarkan kerangka aturan dan peraturan berlaku. Selain itu, mekanisme

corporate governance juga dapat membawa beberapa manfaat, antara lain:

1. Mengurangi agency cost yang merupakan biaya yang harus ditanggung

pemegang saham karena penyalahgunaan wewenang sebagai akibat

pendelegasian wewenang kepada pihak manajemen.

2. Mengurangi biaya modal (cost of capital) sebagai dampak dari

menurunnya tingkat bunga atas dana dan sumber daya yang dipinjam oleh

perusahaan seiring dengan turunnya tingkat risiko perusahaan.

3. Menciptakan dukungan para stakeholder dalam lingkungan perusahaan

tersebut terhadap keberadaan dan berbagai strategi dan kebijakan yang

ditempuh perusahaan.

Praktek corporate governance dapat berjalan dengan baik apabila

menerapkan prinsip-prinsip yang terdiri dari transparansi (transparency),

akuntabilitas (accountability), kewajaran (fairness) dan responsibilitas

(responsibility). Transparansi, berhubungan dengan kualitas informasi yang

disampaikan perusahaan secara akurat dan tepat waktu. Akuntabilitas, dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 35: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

18

mendorong optimalisasi peran dewan direksi dan dewan komisaris dalam

menjalankan tugas dan fungsinya secara professional. Kewajaran, dengan

memaksimalkan upaya perlindungan hak dan perlakuan adil kepada seluruh

shareholders tanpa kecuali. Responsibilitas, dengan mendorong optimalisasi

peran stakeholders dalam mendukung program-program perusahaan

(Praditia, 2010).

3. Mekanisme Corporate governance

a. Kepemilikan manajerial

Dalam Herawaty (2008), Jensen dan Meckling (1976)

menemukan bahwa kepemilikan manajerial berhasil menjadi mekanisme

untuk mengurangi masalah keagenan dari manajer dengan

menyelaraskan kepentingan-kepentingan manajer dengan pemegang

saham. Sehingga permasalahan keagenan dapat diasumsikan akan hilang

apabila seorang manajer dianggap sebagai seorang pemilik.

Proporsi jumlah kepemilikan manajerial dalam perusahaan

dapat mengindikasikan ada kesamaan kepentingan antara manajemen

dengan pemegang saham (Faisal, 2005). Dengan demikian maka

kepemilikan saham oleh manajemen merupakan insentif bagi para

manajer untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan manajer akan

menggunakan hutang secara optimal sehingga akan meminimumkan

biaya keagenan. Adanya control yang dimiliki oleh manajer dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 36: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

19

kepemilikan manajerial dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dalam

mencapai maksimalisasi nilai perusahaan (Wahyudi dan Pawestri, 2006).

Semakin meningkat proporsi kepemilikan saham manajerial maka

semakin baik kinerja perusahaan. Pemusatan kepentingan dapat dicapai

dengan memberikan kepemilikan saham kepada manajer. Jika manajer

memiliki saham perusahaan, mereka akan memiliki kepentingan yang sama

dengan pemilik. Jika kepentingan manajer dan pemilik sejajar (aligned)

dapat mengurangi konflik keagenan. Jika konflik keagenan dapat dikurangi,

manajer termotivasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Tetapi tingkat

kepemilikan manajerial yang tinggi dapat menimbulkan masalah

pertahanan. Artinya jika kepemilikan manajerial tinggi, mereka mempunyai

posisi yang kuat untuk mengendalikan perusahaan dan pihak eksternal akan

mengalami kesulitan untuk mengendalikan tindakan manajer. Hal ini

disebabkan karena manajer mempunyai hak voting yang besar atas

kepemilikan manajerial (Siswantaya (2007) dalam Praditia (2010).

b. Kepemilikan Institusional

Kepemilikan institusional merupakan kepemilikan saham oleh

pemerintah, institusi keuangan, institusi berbadan hukum, institusi luar

negeri, dana perwalian serta institusi lainnya pada akhir tahun (Shien,

et.al. 2006) dalam Sabrina (2010).

Kepemilikan institusional merupakan bagian dari mekanisme

corporate governance pada perusahaan. Kepemilikan institusional oleh

beberapa peneliti dipercaya dapat mempengaruhi jalannya perusahaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 37: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

20

yang pada akhirnya berpengaruh pada kinerja perusahaan dalam

mencapai tujuan perusahaan yaitu maksimalisasi nilai perusahaan.

Institusi dengan kepemilikan saham yang relatif besar dalam perusahaan

mungkin akan mempercepat manajemen perusahaan untuk menyajikan

pengungkapan secara sukarela. Hal ini terjadi karena investor

institusional dapat melakukan monitoring dan dianggap sophisticated

investors yang tidak mudah dibodohi oleh tindakan manajer.

c. Komite Audit

BAPEPAM melalui Surat Edaran No. SE-03/PM/2000

menghimbau perusahaan publik untuk membentuk komite audit.

Anggota komite audit diangkat dari anggota dewan komisris yang tidak

melaksanakan tugas eksekutif dan terdiri paling sedikit tiga anggota

yang independen. Komite audit mengadakan rapat tiga sampai empat

kali setahun untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung untuk

meningkatkan kualitas kerja dan mengurangi penyimpangan pengelolaan

perusahaan.

Komite audit mempunyai peran yang penting dan strategis

dalam hal memelihara kredibilitas proses penyusunan laporan keuangan,

menjaga terciptanya sistem pengawasan perusahaan yang memadai serta

dilaksanakannya good corporate governance. Dengan berjalannya fungsi

komite audit secara efektif, maka control terhadap perusahaan akan lebih

baik sehingga konflik keagenan yang terjadi akibat keinginan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 38: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

21

manajemen untuk meningkatkan kesejahteraan sendiri dapat

diminimalisasi (Rahmawati dan Triatmoko, 2007).

Jika kualitas dan karakteristik komite audit dapat tercapai, maka

transparansi pertanggungjawaban manajemen perusahaan dapat

dipercaya, sehingga akan meningkatkan kepercayaan para pelaku pasar

modal. Selain itu, tanggung jawab komite audit dalam melindungi

kepentingan pemegang saham minoritas dapat meyakinkan investor

untuk mempercayakan investasinya terhadap perusahaan. Siallagan dan

Machfoedz (2006) menyatakan bahwa keberadaan komite audit

berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hal ini memberi bukti

bahwa keberadaan komite audit dapat meningkatkan efektivitas kinerja

perusahaan.

Berdasarkan Surat Edaran dari Direksi PT. Bursa Efek Jakarta

No. SE - 008/BEJ/12-2001 tanggal 7 Desember 2001 perihal

keanggotaan komite audit, disebutkan bahwa:

1. Jumlah anggota komite audit sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang,

termasuk ketua komite audit.

2. Anggota komite audit yang berasal dari komisaris, hanya sebanyak 1

(satu) orang. Anggota komite audit yang berasal dari komisaris

tersebut harus merupakan komisaris independen Perusahaan Tercatat

yang sekaligus menjadi ketua komite audit.

3. Anggota lainnya dari komite audit adalah berasal dari pihak eksternal

yang independen. Pihak eksternal adalah pihak diluar Perusahaan

Tercatat yang bukan merupakan komisaris, direksi dan karyawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 39: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

22

Perusahaan Tercatat, sedangkan independen adalah pihak diluar

Perusahaan Tercatat yang tidak memiliki hubungan usaha dan

hubungan afiliasi dengan Perusahaan Tercatat, komisaris, direksi dan

Pemegang Saham Utama Perusahaan tercatat dan mampu

memberikan pendapat profesional secara bebas sesuai dengan etika

profesionalnya, tidak memiliki kepentingan kepada siapapun.

d. Dewan Komisaris Independen

Keberadaan komisaris independen diatur dalam peraturan

BAPEPAM No: KEP 315/BEJ/06–2000 yang disempurnakan dengan

surat keputusan No: KEP– 339/BEJ/07 – 2001 yang menyatakan bahwa

setiap perusahaan publik harus membentuk komisaris independen yang

anggotanya paling sedikit 30% dari jumlah keseluruhan anggota dewan

komisaris. Dewan yang terdiri dari dewan komisaris independen yang

lebih besar memiliki kontrol yang kuat atas keputusan manajerial.

Komite Nasional Kebijakan Corporate governance menetapkan

beberapa kriteria untuk menjadi komisaris independen pada perusahaan

tercatat sebagai berikut:

1. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham

pengendali perusahaan yang bersangkutan.

2. idak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau

Komisaris lainnya pada perusahaan yang bersangkutan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 40: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

23

3. Tidak bekerja rangkap sebagai Direktur di perusahaan lainnya yang

terafiliasi dengan perusahaan yang bersangkutan.

4. Tidak menduduki jabatan eksekutif atau mempunyai hubungan

bisnis dengan perusahaan yang bersangkutan dan perusahaan-

perusahaan lainnya yang terafiliasi dalam jangka waktu 3 tahun

terakhir.

5. Tidak menjadi partner atau principal di perusahaan konsultan yang

memberikan jasa pelayanan professional pada perusahaan dan

perusahaan-perusahaan lainnya yang terafiliasi.

6. Bebas dari segala kepentingan dan kegiatan bisnis atau hubungan

yang lain yang dapat diinterpretasikan akan menghalangi atau

mengurangi kemampuan Komisaris Independen untuk bertindak dan

berpikir independen demi kepentingan perusahaan.

7. Memahami peraturan perundang-undangan PT, UU Pasar Modal

dan UU serta peraturan-peraturan lain yang terkait.

Fama dan Jensen (1983) dalam Ujiyantho dan Pramuka (2007)

menyatakan bahwa non-executive director (komisaris independen) dapat

bertindak sebagai penengah dalam perselisihan yang terjadi diantara para

manajer internal dan mengawasi kebijakan manajemen serta memberikan

nasihat kepada manajemen. Komisaris independen merupakan posisi terbaik

untuk melaksanakan fungsi monitoring agar tercipta perusahaan yang good

corporate governance.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 41: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

24

e. Struktur Modal

Sumber pendanaan didalam perusahaan dibagi menjadi dua kategori,

yaitu sumber pendanaan internal dan sumber pendanaan eksternal. Sumber

pendanaan internal dapat diperoleh dari laba ditahan dan depresiasi aktiva

tetap, sedangkan sumber pendanaan eksternal dapat diperoleh dari para

kreditur.

Riyanto (2001) dalam Sulistiono (2010) membagi struktur modal

suatu perusahaan secara umum terdiri atas beberapa komponen yaitu:

1. Modal asing atau hutang jangka panjang

Hutang jangka panjang ini pada umumnya digunakan untuk

membiayai perluasan perusahaan (ekspansi) atau modernisasi dari

perusahaan karena kebutuhan modal untuk keperluan tersebut

mencakup jumlah yang besar. Komponen hutang jangka panjang ini

terdiri dari:

a. Hutang hipotik

Hutang hipotik adalah bentuk hutang jangka panjang yang dijamin

dengan aktiva tidak bergerak (tanah dan bangunan).

b. Obligasi

Obligasi adalah sertifikat yang menunjukkan pengakuan bahwa

perusahaan meminjam uang dan menyetujui untuk membayarnya

kembali dalam jangka waktu tertentu. Pelunasan atau pembayaran

kembali obligasi dapat diambil dari penyusutan aktiva tetap yang

dibelanjai dengan pinjaman obligasi tersebut dan dari keuntungan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 42: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

25

Hutang jangka panjang merupakan sumber dana bagi

perusahaan yang harus dibayar kembali dalam jangka waktu tertentu.

Hutang tersebut harus dibayar pada waktu yang sudah ditetapkan tanpa

memperhatikan kondisi keuangan perusahaan pada saat itu dan harus

sudah disertai dengan bunga yang sudah diperhitungkan sebelumnya.

Dengan demikian seandainya perusahaan tidak mampu membayar

kembali hutang dan bunga, maka kreditor dapat memaksa perusahaan

dengan menjual aset yang dijadikan jaminannya. Oleh karena itu,

kegagalan membayar hutang atau bunganya akan mengakibatkan

perusahaan kehilangan kontrol terhadap perusahaannya. Begitu pula

sebaliknya para kreditor dapat kehilangan kontrol sebagian atau

keseluruhan dana pinjaman dan bunganya, karena segala macam bentuk

yang ditanamkan dalam perusahaan selalu dihadapkan pada risiko

kerugian.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin besar

proporsi modal asing atau hutang jangka panjang dalam struktur modal

perusahaan akan semakin besar pula risiko kemungkinan terjadinya

ketidakmampuan untuk membayar kembali hutang jangka panjang

beserta bunga pada saat jatuh tempo. Bagi kreditor hal ini berarti bahwa

kemungkinan turut serta dana yang mereka investasikan dalam

perusahaan untuk dipertaruhkan pada kerugian juga semakin besar.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 43: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

26

2. Modal Sendiri

Modal sendiri adalah modal yang berasal dari pemilik

perusahaan dan yang tertanam dalam perusahaan dalam jangka waktu

tertentu lamanya. Modal sendiri bersal dari sumber intern maupun

ekstern. Sumber intern didapat dari keuntungan yang dihasilkan oleh

perusahaan, sedangkan sumber ekstern berasal dari modal yang berasal

dari pemilik perusahaan. Komponen Modal sendiri terdiri dari :

a. Modal Saham

Saham adalah tanda bukti kepemilikan suatu Perusahaan Terbatas

(PT), dimana modal saham terdiri dari

1). Saham Biasa

Saham biasa adalah bentuk komponen modal jangka panjang

yang ditanamkan oleh investor, dengan memiliki saham ini

berarti harus siap menanggung segala risiko sebesar dana

yang ditanamkan.

2). Saham Preferen

Saham preferen adalah bentuk komponen modal jangka

panjang yang merupakan kombinasi antara modal sendiri

dengan hutang jangka panjang.

3). Laba Ditahan

Laba ditahan adalah sisa laba dari keuntungan yang tidak

dibayarkan sebagai deviden.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 44: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

27

Komponen modal sendiri ini merupakan modal perusahaan

yang dipertaruhkan untuk segala risiko, baik risiko usaha maupun risiko

kerugian lainnya. Modal sendiri ini tidak memerlukan jaminan atau

keharusan untuk pembayaran kembali dalam setiap keadaan maupun

tidak adanya kepastian tentang jangka waktu pembayaran kembali

modal sendiri. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus mempunyai

jumlah minimum modal yang diperlukan untuk menjamin kelangsungan

hidup perusahaan.

Modal sendiri merupakan sumber dana perusahaan yang paling

tepat untuk diinvestasikan pada aktiva tetap yang bersifat permanen dan

investasiinvestasi yang berisiko kerugian relatif kecil. Hal ini karena

suatu kerugian atau kegagalan dari investasi tersebut dengan alasan

apapun merupakan tindakan membahayakan bagi keberlangsungan

hidup perusahaan.

Keputusan untuk memilih sumber pembiayaan merupakan

keputusan bidang keuangan yang penting bagi perusahaan. Apabila

dana yang dimiliki perusahaan tidak mencukupi, maka perusahaan

harus mencari tambahan dana untuk memulai operasinya. Struktur

keuangan adalah cara bagaimana perusahaan membiayai aktivanya dan

dapat dilihat pada seluruh sisi kanan neraca yang terdiri dari hutang

jangka pendek, hutang jangka panjang serta modal.

Struktur modal dapat dilihat dengan adanya suatu perbandingan

antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri, yang mampu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 45: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

28

memaksimalkan keuntungan perusahaan pada tingkat arus kas

operasinya. Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk membiayai

operasi perusahaan, yang bisa dipenuhi dari pemilik modal sendiri atau

dari pihak lain berupa hutang. Arti penting struktur modal terutama

disebabkan oleh perbedaan karakteristik diantara jenis modal,

perbedaan karakteristik diantara jenis modal tersebut secara umum

mempunyai pengaruh pada dua aspek penting dalam kehidupan

perusahaan yaitu:

a). Terhadap kemampuan untuk menghasilkan laba.

b). Terhadap kemampuan perusahaan untuk membayar kembali

hutang jangka panjang.

Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara jumlah

hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Oleh karena itu, struktur

modal diukur dengan debt to equity ratio (DER). DER merupakan rasio

yang digunakan untuk mengukur tingkat penggunaan hutang terhadap total

shareholder’s equity yang dimiliki perusahaan. Secara matematis DER dapat

dirumuskan sebagai berikut (Robert (1997) dalam Kusumajaya (2011)) :

Total liabilities merupakan total dari hutang jangka pendek maupun

hutang jangka panjang, sedangkan total shareholder’s equity merupakan

total modal sendiri (total modal saham yang disetor dan laba yang ditahan)

Debt to Equity Ratio = Total Liabilities : Total Ekuitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 46: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

29

yang dimiliki perusahaan. Rasio ini menunjukkan komposisi atau struktur

modal dari total pinjaman (hutang) terhadap total modal yang dimiliki

perusahaan. Semakin tinggi DER menunjukkan komposisi total hutang

(jangka pendek dan jangka panjang) semakin besar dibandingkan dengan

total modal sendiri, sehingga berdampak semakin besar beban perusahaan

terhadap kreditur (Robert (1997) dalam Kusumajaya (2011)).

4. Nilai Perusahaan

Tujuan umum dari suatu perusahaan adalah mengembangkan usahanya

dan memberikan kemakmuran yang maksimal kepada para pemegang

sahamnya serta mengoptimalkan nilai perusahaan. Jika kemakmuran

pemegang saham terjamin maka sudah pasti nilai dari perusahaan tersebut

meningkat, dan kemakmuran pemegang saham ini akan dapat meningkat

apabila harga saham yang dimilikinya juga meningkat (Anggraeni et.al, 2010).

Dalam Adriani (2011), Rika dan Ishlahuddin (2008) mendefinisikan

nilai perusahaan sebagai nilai pasar. Alasannya karena nilai perusahaan dapat

memberikan kemakmuran atau keuntungan bagi pemegang saham secara

maksimum jika harga saham perusahaan meningkat. Semakin tinggi harga

saham, maka semakin tinggi keuntungan pemegang saham sehingga keadaan

ini akan diminati oleh investor karena dengan permintaan saham yang

meningkat menyebabkan nilai perusahaan juga akan meningkat. Nilai

perusahaan dapat dicapai dengan maksimum jika para pemegang saham

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 47: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

30

menyerahkan urusan pengelolaan perusahaan kepada orang-orang yang

berkompeten dalam bidangnya, seperti manajer maupun komisaris.

Ada beberapa rasio yang digunakan untuk mengukur nilai pasar

perusahaan, salah satunya Tobin’s Q. Rasio ini dinilai bisa memberikan

informasi paling baik, karena dalam Tobin’s Q memasukkan semua unsur

hutang dan modal saham perusahaan, tidak hanya saham biasa saja dan tidak

hanya ekuitas perusahaan yang dimasukkan namun seluruh asset perusahaan.

Dengan memasukkan seluruh asset perusahaan berarti perusahaan tidak hanya

terfokus pada satu tipe investor saja yaitu investor dalam bentuk saham namun

juga untuk kreditor karena sumber pembiayaan operasional perusahaan bukan

hanya dari ekuitasnya saja tetapi juga dari pinjaman yang diberikan oleh

kreditor (Sukamulja, 2004) dalam Adriani (2011).

Rasio ini merupakan konsep yang berharga karena menunjukkan

estimasi pasar keuangan saat ini tentang nilai hasil pengembalian dari setiap

dolar investasi (Herawaty, 2008). Semakin besar nilai rasio Tobin’s Q

menunjukkan bahwa perusahaan memiliki prospek pertumbuhan yang baik.

Hal ini dapat terjadi karena semakin besar nilai pasar asset perusahaan,

semakin besar kerelaan investor untuk mengeluarkan pengorbanan yang lebih

untuk memiliki perusahaan tersebut.

B. Penelitian Terdahulu

1. Hamonangan Siallagan dan Mas’ud Machfoedz (2006)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 48: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

31

Mereka meneliti mengenai pengaruh Mekanisme Corporate Governance,

terhadap Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan pada perusahaan

manufaktur 2000-2004. Hasil penelitian menunjukkan Kepemilikan

manajerial secara negatif signifikan terhadap nilai perusahaan; dewan

komisaris secara positif signifikan terhadap nilai perusahaan; dan komite

audit secara positif signifikan terhadap nilai perusahaan.

2. Wulandari (2006)

Wulandari melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh indicator

corporate governance terhadap kinerja perusahaan. Variabel dependen

diproksikan dengan Rasio Tobin’s Q, variable independen adalah jumlah

dewan direktur, proporsi dewan komisaris independen, DER, dan

kepemilikan institusional. Hasil pengujian menunjukkan hanya DER yang

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan.

3. Aljifri dan Moustafa (2007)

Aljifri dan Moustafa (2007) meneliti tentang The Impact of Corporate

Governance Mechanisms on the Performance of UAE Firms: An

Empirical Analysis. Penelitian ini menggunakan sampel 51 perusahaan

yang terdaftar di Dubai Financial Market atau Abu Dhabi Securities

Market tahun 2004. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

kepemilikan pemerintah, leverage, dan rasio pembayaran dividen

memiliki dampak yang signifikan pada kinerja perusahaan; sedangkan

investor institusional, ukuran dewan, ukuran perusahaan, dan jenis

pemeriksaan tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 49: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

32

4. Rahmawati dan Triatmoko (2007)

Rahmawati dan Triatmoko (2007) melakukan penelitian tentang analisis

faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualtas laba dan kinerja

perusahaan manufaktur. Variabel dependen: kualitas laba yang

diproksikan dengan discretionary accrual dan kinerja perusahaan

diproksikan dengan Price book value. Variabel independen nya adalah

Investment Opportunity Set (IOS) dan corporate governance yang

diproksikan dengan komisaris independen, kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional, komite audit,. Hasil penelitian menunjukkan

variabel IOS berpengaruh positif terhadap kualitas laba dan kinerja

perusahaan. Keberadaan komite audit dan komposisi komisaris

independen tidak berpengaruh terhadap kualitas laba dan kinerja

perusahaan, sedangkan Kepemilikan institusional dan kepemilikan

manajerial tidak berpengaruh terhadap kualitas laba tetapi berpengaruh

positif terhadap kinerja perusahaan.

5. Safrida (2008)

Safrida meneliti pengaruh struktur modal dan pertumbuhan perusahaan

terhadap kinerja perusahaan. Variable dependen diproksikan dengan

Market to Book Ratio, variabel independen struktur modal diproksikan

dengan DER, dan Pertumbuhan Perusahaan diproksikan dengan

perubahan total aktiva. Hasil penelitian nya adalah secara bersama-sama

struktur modal dan pertumbuhan perushaaan berpengaruh signifikan

terhadap kinerja perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 50: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

33

6. Sam'ani (2008)

Penelitian ini berusaha untuk menguji pengaruh corporate governance

yang terdiri dari kepemilikan institusional, aktivitas komisaris, ukuran

dewan direksi, komisaris independen, komite audit, dan leverage terhadap

kinerja keuangan perbankan di Indonesia keuangan perbankan yang

tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kinerja keuangan diproksikan

dengan Cash Flow Return On Asset (CFROA). Berdasarkan hasil

pengujian menunjukkan bahwa variabel kepemilikan institusional,

aktivitas komisaris, ukuran dewan direksi, komisaris independen, komite

audit dan rasio leverage berpengaruh terhadap kinerja keungan. Akan

tetapi variabel komisaris independen tidak berpengaruh terhadap kinerja.

7. Sulistiono (2010)

Sulistiono (2010) mencoba melakukan penelitian untuk membuktikan

pengaruh kepemilikan manajerial, struktur modal dan ukuran perusahaan

terhadap nilai perusahan. Penelitian menggunakan sampel perusahaan

manufaktur periode 2006-2008. Nilai peursahaan diproksikan dengan

Price to Book Value, kepemilikan majaerila diproksikan dengan

prosentasi saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaan disbanding

total saham, struktur kepemilikan diproksikan dengan Rasio DER, dan

ukuran perusahan diproksikan dengan Total Asset. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, struktur modal dan ukuran

perusahaan berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap

nilai perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 51: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

34

C. Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis

Keterangan :

: Pengaruh secara parsial variabel X terhadap variabel Y : Pengaruh secara simultan variabel X terhadap variabel Y

Gambar 1 : Pengaruh Corporate governance dan Struktur Modal terhadap Nilai

Perusahaan

1. Kepemilikan Manajerial dan Nilai Perusahaan

Masalah keagenan dapat diminimalisasi dengan cara memperbesar

kepemilikan manajerial sehingga manajemen akan cenderung untuk

berusaha meningkatkan kinerjanya untuk memaksimalkan kemakmurannya.

Semakin besar kepemilikan saham oleh manajemen, maka kecenderungan

manajemen untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya akan

berkurang, sehingga hal ini mengakibatkan kenaikan nilai perusahaan. Hal

ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Shliefer dan Vishny (1986) dalam

Variabel Independen : Mekanisme Corporate governance

- Kepemilikan Manajerial (X1) - Kepemilikan Institusional (X2) - Dewan Komisaris Independen (X3) - Komite Audit (X4)

Variabel Independen : - Struktur Modal (X5)

Variabel Dependen Nilai Perusahaan

(Y)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 52: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

35

Siallagan dan Machfoedz (2006), menyatakan bahwa kepemilikan saham

yang besar dari segi nilai ekonomisnya memiliki insentif untuk memonitor.

Dengan adanya kepemilikan manajemen terhadap saham perusahaan

maka dipandang dapat menyelaraskan potensi perbedaan kepentingan antara

manajemen dan pemegang saham lainnya sehingga permasalahan antara

agen dan prinsipal diasumsikan akan hilang apabila seorang manajer juga

sekaligus sebagai pemegang saham.

Sulistiono (2010) dan Purwaningtyas (2011) berhasil membuktikan

bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap

nilai perusahan. Pendapat berbeda berasal dari hasil penelitian yang

dilakukan oleh Pujiati (2009) yang menemukan bahwa kepemilikan

manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Kepemilikan Manajerial adalah persentase kepemilikan saham oleh

direksi,manajemen, komisaris maupun setiap pihak yang terlibat secara

langsung dalam pembuatan keputusan perusahaan. Kepemilikan manajerial

dihitung dengan besarnya persentase saham yang dimiliki oleh manajemen

yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan perusahaan (komisaris

dan direksi) (Rahmawati dan Triatmoko, 2007). Berdasarkan uraian diatas,

maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:

H1 : Kepemilikan Manajerial berpengaruh secara signifikan terhadap nilai

perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 53: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

36

2. Kepemilikan Institusional dan Nilai Perusahaan

Investor institusional dianggap memiliki kemampuan untuk memonitor

tindakan manajemen lebih baik dibandingkan dengan investor individual.

Menurut Lee et al. (1992) dalam Rachmawati dan Triatmoko (2007)

menyebutkan dua pendapat mengenai investor institusional, yaitu investor

institusional sebagai pemilik sementara dan sebagai investor yang

berpengalaman. Pendapat yang pertama, investor institusional sebagai pemilik

sementara lebih memfokuskan pada laba sekarang yang dapat mempengaruhi

pengambilan keputusan. Jika perubahan laba tidak menguntungkan investor,

maka investor dapat melikuidasi sahamnya. Pada umumnya investor

institusional memiliki saham dengan jumlah yang besar, sehingga jika mereka

melikuidasi sahamnya akan mempengaruhi nilai saham secara keseluruhan.

Pendapat kedua memandang investor institusional sebagai investor

yang berpengalaman (sophisticated). Menurut pendapat ini, investor lebih

terfokus pada laba masa datang yang relatif lebih besar dari laba sekarang.

Investor institusional akan melakukan monitoring secara efektif dan tidak

akan mudah diperdaya dengan tindakan manipulasi yang dilakukan manajer.

Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa kepemilikan

institusional memiliki peranan yang sangat penting dalam meminimalisasi

konflik keagenan yang terjadi antara manajer dan pemegang saham.

Keberadaan investor institusional dianggap mampu menjadi mekanisme

monitoring yang efektif dalam setiap keputusan yang diambil oleh manajer.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 54: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

37

Moh’d et al. (1998) dalam Midiastuti dan Mackfudz (2003)

menyatakan bahwa distribusi saham antara pemegang saham dari luar yaitu

investor institusional dan shareholders dispersion dapat mengurangi agency

costs. Adanya kepemilikan institusional seperti perusahaan asuransi, bank,

perusahaan investasi dan kepemilikan oleh institusi lain akan mendorong

peningkatan pengawasan yang lebih optimal terhadap kinerja manajemen.

Demikian juga penelitian yang dilakukan oleh Faisal (2005) diperoleh hasil

yang berbeda. Faisal (2005) menyatakan bahwa hubungan antara kepemilikan

institusional dengan biaya keagenan (agency costs) adalah negatif. Masih

berdasarkan hasil penelitian Faisal (2005) bahwa hal ini mengindikasikan

kepemilikan institusional belum efektif sebagai alat memonitor manajemen

dalam meningkatkan nilai perusahaan.

Kepemilikan institusional dihitung dengan besarnya persentase saham

yang dimiliki oleh investor institusional (Pranata dan Machfoedz, 2003).

Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:

H2 : Kepemilikan institusional berpengaruh secara signifikan terhadap nilai

perusahaan.

3. Dewan Komisaris Independen dan Nilai Perusahaan

Herawaty (2008) menyatakan bahwa komisaris independen dapat

memonitor manajemen dalam rangka menyelaraskan perbedaan kepentingan

antara pemilik dan manajemen. Semakin besar proporsi komisaris independen,

maka dapat mengurangi aktivitas manajemen laba, sehingga nilai perusahaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 55: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

38

juga dapat meningkat. Hal ini senada dengan Alijoyo dan Zaini (2004) bahwa

dewan Komisaris sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan

perusahaan, hilangnya independensi Komisaris dalam pengambilan keputusan

akan mengurangi objektivitas dalam pengambilan keputusan perusahaan.

Komisaris independen mempunyai peran penting dalam aktivitas

pengawasan perusahaan. Komisaris independen dapat bertindak sebagai

penengah dalam perselisihan yang terjadi diantara para manajer internal,

mengawasi kebijakan manajemen serta memberikan nasehat kepada

manajemen (Ujiyantho dan Pramuka, 2007).

Komposisi Komisaris Independen, dihitung dengan persentase jumlah

komisaris independen terhadap jumlah total komisaris yang ada dalam

susunan dewan komisaris (Rachmawati dan Triatmoko, 2007). Berdasarkan

uraian diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:

H3 : Dewan Komisaris Independen berpengaruh secara signifikan terhadap

nilai perusahaan.

4. Komite Audit dan Nilai Perusahaan

Proporsi komite audit independen, didefinisikan sebagai persentase

jumlah komite audit independen dengan jumlah total komite audit yang ada

dalam susunan komite audit (Adriani, 2011).

Tugas komite berhubungan dengan kualitas laporan keuangan, karena

komite audit diharapkan dapat membantu dewan komisaris dalam pelaksanaan

tugas yaitu mengawasi proses pelaporan keuangan oleh manajemen. Peran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 56: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

39

komite audit sangat penting karena mempengaruhi kualitas laba perusahaan

yang merupakan salah satu informasi penting yang tersedia untuk publik dan

dapat digunakan investor untuk menilai perusahaan.

Nuryanah (2004) dalam Effendi (2005) menemukan bahwa komite

audit tidak mempengaruhi nilai perusahaan secara signifikan. Namun Effendi

(2005) menyimpulkan adanya peranan komite audit dalam meningkatkan

kinerja perusahaan, terutama dari aspek pengendalian.

Penelitian Siallagan dan Machfoedz (2006) menyatakan bahwa

keberadaan komite audit mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas laba

dan juga nilai perusahaan yang dihitung dengan Tobin’s Q. Hal ini memberi

bukti bahwa keberadaan komite audit dapat meningkatkan efektivitas kinerja

perusahaan. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini

adalah:

H4 : Komite audit berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan.

5. Struktur Modal dan Nilai Perusahaan

Kebijakan manajer yang memiliki saham perusahaan tentu akan

berbeda dengan manajer yang murni sebagai manajer. Manajer yang sekaligus

pemegang saham akan berusaha meningkatkan nilai perusahaan, karena

dengan meningkatnya nilai perusahaan maka nilai kekayaannya sebagai

pemegang saham akan meningkat pula. Apabila perusahaan ingin

meningkatkan nilai perusahaan maka perusahaan harus mencari tambahan

dana, misalnya melalui pasar modal. Dengan kebijakan hutang jangka panjang

yang diambil berarti struktur modal perusahaan akan berubah.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 57: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

40

Kepemilikan manajerial berdampak pada kebijakan yang diambil

termasuk kebijakan hutang. Kebijakan hutang yang termasuk di dalamnya

hutang jangka panjang akan berpengaruh terhadap struktur modal. Manajer

akan semakin berhati-hati dalam melakukan peminjaman, sebab jumlah

hutang yang terlalu tinggi akan menimbulkan kesulitan keuangan sehingga

nilai perusahaan akan menurun. Menurunnya nilai perusahaan berarti

keuntungan mereka sebagai pemegang saham akan menurun.

Sujoko dan Soebiantoro (2007) menemukan bahwa struktur modal

(leverage) mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan. Hal tersebut selaras dengan pandangan yang dikemukakan oleh

Modigliani dan Miller (1958) dalam Sulistiono (2010) yang menyatakan

bahwa struktur modal tidak mempengaruhi nilai perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:

H5 : Sturktur Modal berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 58: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

41

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan pengujian hipotesis untuk menjelaskan

pengaruh mekanisme corporate governance dan struktur modal terhadap nilai

perusahaan.

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan sampelnya adalah

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2008-2010. Pemilihan perusahaan

manufaktur sebagai objek penelitian dengan pertimbangan pada homogenitas

dalam aktivitas produksi dan merupakan sektor industri yang paling banyak

anggotanya, serta datanya cukup tersedia. Penentuan perusahaan yang menjadi

sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Teknik

purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan

mengambil sampel berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengan tujuan penelitian

(Hartono, 2005). Secara khusus kriteria sampel dalam penelitian ini adalah :

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama

periode tahun 2008-2010.

2. Perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun

2008-2010.

42

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 59: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

42

3. Perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan selama tahun 2008-

2010.

4. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan yang dinyatakan dalam

rupiah dan berakhir pada tanggal 31 Desember selama periode pengamatan

tahun 2008-2010.

5. Perusahaan yang memiliki kelengkapan data mengenai kepemilikan

institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen,

komite audit, dan Debt Equity Ratio.

C. Definisi operasional dan pengukuran variabel

Variabel adalah apa pun yang dapat membedakan atau membawa

variasi pada nilai (Sekaran, 2006). Variabel-variabel yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu variabel terikat (dependent), dan variabel bebas

(independen).

1. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel

independen. Variabel dependen dalam penelitian ini menggunakan Rasio

Tobin’s Q. Sukamulja (2004) dalam Adriani (2011) menyatakan bahwa

salah satu rasio yang dinilai dapat memberikan informasi paling baik adalah

Tobin’s Q, karena rasio ini dapat menjelaskan berbagai fenomena dalam

kegiatan perusahaan, misalnya terjadi perbedaan crossectional dalam

pengambilan keputusan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 60: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

43

Peneliti menyesuaikan rumus tersebut dengan kondisi transaksi

keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur di Indonesia. Dengan

demikian, rumus yang digunakan untuk Tobin’s Q menggunakan rumus

sebagai berikut (Aljifri dan Moustofa, 2007; Sabrina, 2010; Praditia, 2010;

Adriani, 2011):

Tobin’s Q = (MVE + DEBT)/TA

Keterangan :

Q = Nilai perusahaan

MVE = Nilai pasar ekuitas (Equity Market Value), yang diperoleh dari

hasil perkalian harga saham penutupan (closing price) akhir

tahun dengan jumlah saham yang beredar pada akhir tahun

DEBT= Total Hutang

TA = Total aktiva

2. Variabel Independen

a. Kepemilikan manajerial

Kepemilikan manajerial adalah jumlah kepemilikan saham oleh

pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang dikelola

(Boediono, 2005). Kepemilikan manajerial diukur dengan melihat proporsi

kepemilikan saham yang dimiliki manajer, direksi, komisaris maupun

pihak lain yang secara aktif ikut serta dalam pengambilan keputusan

perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 61: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

44

b. Kepemilikan institusional

Kepemilikan institusional diukur dengan melihat proporsi saham

yang dimiliki institusi seperti institusi asing, pemerintah, dan perusahaan

swasta. Persentase saham tertentu yang dimiliki oleh institusi dapat

mempengaruhi proses penyusunan laporan keuangan yang tidak menutup

kemungkinan terdapat akrualisasi sesuai kepentingan pihak manajemen

(Boediono, 2005). Indikator yang digunakan untuk mengukur kepemilikan

institusional adalah proporsi jumlah saham yang dimiliki oleh pihak

institusi dari seluruh jumlah modal saham yang beredar.

c. Dewan Komisaris Independen

Komisaris independen adalah anggota dewan komisaris yang tidak

terafiliasi dengan manajemen, anggota dewan komisaris lainnya dan

pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau

hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk

bertindak independen atau bertindak semata-mata demi kepentingan

perusahaan (Komite Nasional Kebijakan Governance, 2006). Komisaris

independen dapat bertindak penengah dalam perselisihan yang terjadi

diantara para manajer dan mengawasi kebijakan manajemen serta memberi

nasihat kepada manajemen (Ujiyantho dan Pramuka, 2007). Proporsi

Dewan Komisaris Independen diukur dengan rasio antara jumlah anggota

Komisaris Independen dibandingkan dengan total anggota Dewan

Komisaris.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 62: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

45

d. Komite Audit

McMullen (1996) dalam Siallagan dan Machfoedz (2006) menyatakan

bahwa investor, analis dan regulator menganggap komite audit memberikan

kontribusi dalam kualitas pelaporan keuangan. Komite audit berperan dalam

mengawasi proses pelaporan keuangan perusahaan yang bertujuan

mewujudkan laporan keuangan yang disusun melalui proses pemeriksaan

dengan integritas dan obyektifitas dari auditor. Komite audit akan berperan

efektif untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangan dan membantu

dewan komisaris memperoleh kepercayaan dari pemegang saham untuk

memenuhi kewajiban penyampaian informasi. Dalam penelitian ini komite

audit diukur dari jumlah total komite audit yang ada dalam susunan komite

audit.

e. Struktur Modal

Dalam penelitian ini, indikator yang digunakan untuk mengukur

tingkat leverage adalah Debt To Equity Ratio (DER). Menurut Riyanto (

2001) dalam Sulistiono (2010) struktur modal adalah perimbangan atau

perbandingan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri.

Struktur modal tersebut tercermin pada laporan keuangan perusahaan akhir

tahun. Adapun pengukurannya dengan menggunakan rumus :

Debt To Equity Ratio : Total Liabilities Total Equity

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 63: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

46

D. Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

sekunder adalah sumber data yang diperoleh secara tidak langsung melalui

media perantara. Adapun data sekunder dalam penelitian ini adalah laporan

tahunan dan laporan keuangan yang dipublikasikan setiap tahun selama

periode tahun 2008-2010. Data dikumpulkan dari situs Bursa Efek Indonesia

(BEI) yaitu www.idx.co.id, Indonesian Capital Market Directory (ICMD),

JSX Statistics dan Fact Book, serta dari website masing-masing perusahaan

sampel.

E. Metode Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran umum

variabel-variabel dalam penelitian ini. Statistik deskriptif akan memberikan

gambaran umum dari setiap variabel penelitian. Alat analisis yang digunakan

adalah nilai rata-rata (mean), distribusi frekuensi, nilai minimum dan

maksimum serta standar deviasi. Data yang diteliti akan dikelompokkan yaitu

nilai perusahaan, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan

komisaris independen, komite audit, dan Debt-Equity Ratio.

2. Analisis Regresi

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi

berganda. Persamaan regresi untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini

adalah:

Y = α + β1.X1 + β2.X2 + β3.X3 + β4.X4 + β5.X5 + ε

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 64: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

47

Keterangan :

Y = Nilai Perusahaan ( NP)

X1 = Kepemilikan Manajemen (KM)

X2 = Kepemilikan Institusional (KI)

X3 = Proporsi Dewan Komisaris Independen (DKI)

X4 = Komite Audit (KA)

X5 = Debt to Equity Ratio ( DER)

ε = error

Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat

diukur dengan:

a. Koefisien Determinasi (R2)

Digunakan untuk mengukur kemampuan variabel independen

dalam menjelaskan perubahan variabel dependen. Nilai koefisien yang

semakin mendekati 1 menjelaskan bahwa variabel independen

memberikan hampir semua informasi dalam menjelaskan variabel

dependen.

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji F (F-test) digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh

semua variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap

variabel dependen. Adapun mengenai hipotesis yang dilakukan dalam

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 65: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

48

1. Jika nilai F-hitung > F-tabel maka variabel X secara bersama-sama

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y.

2. Jika nilai F-hitung < F-tabel maka variabel X secara bersama-sama

tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y.

c. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji statistik t)

Uji t (t-test) digunakan untuk menguji hipotesis secara parsial

guna menunjukkan pengaruh tiap variabel independen secara individu

terhadap variabel dependen. Aplikasinya dilakukan dengan menguji satu

per satu pengaruh dari masing-masing variabel independen. Adapun

mengenai hipotesis-hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut :

1) Jika probabilitas < 0.05 atau t hitung > t tabel maka variabel X

secara individu (Parsial) memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap variabel Y.

2) Jika probabilitas > 0.05 atau t hitung < t tabel maka variabel X

secara individu (Parsial) tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap variabel Y.

3. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian hipotesis, sebagai persyaratan

pengujian regresi dilakukan uji asumsi klasik untuk memastikan bahwa hasil

penelitian adalah valid (Ghozali, 2005). Uji asumsi klasik meliputi :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 66: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

49

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model

regresi yang baik adalah data yang berdistribusi normal atau mendekati

normal (Ghozali, 2005). Untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal

atau tidak, penelitian ini menggunakan analisis statistik.

Analisis statistik merupakan alat statistik yang sering digunakan

untuk menguji normalitas residual yaitu uji statistik non-parametik

Kolmogorov-Smirnov. Dalam mengambil keputusan dilihat dari hasil uji K-S,

jika nilai probabilitas signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data

terdistribusi secara normal. Sebaliknya, jika nilai probabilitas signifikansinya

lebih kecil dari 0,05 maka data tersebut tidak terdistribusi secara normal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah di dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas (Ghozali, 2005).

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi

dapat dilihat dari nilai toleransi (tolerance value) dan nilai Variance Inflation

Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel bebas manakah

yang dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Nilai cut off yang umum

digunakan adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan VIF diatas 10.

Apabila nilai tolerance lebih dari 0,10 atau nilai VIF kurang dari 10 maka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 67: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

50

dapat dikatakan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antar variabel dalam

model regresi.

c. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Model regresi

yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi (Ghozali, 2005). Untuk

menguji ada atau tidaknya autokorelasi dilakukan dengan uji Durbin-Watson

(DW test). Uji autokorelasi dengan Durbin-Watson (DW test) hanya

digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan mensyaratkan adanya intercept

(konstanta) dalam model regresi dan tidak ada variabel lag diantara variabel

independen. Pengambilan keputusan ada atau tidaknya autokorelasi, yaitu:

1) Nilai DW < dl = ada korelasi positif

2) dl < nilai DW < du = tidak dapat disimpulkan

3) du < nilai DW < 4-du = tidak ada autokorelasi

4) 4 – du < nilai DW < 4 – du = tidak dapat disimpulkan

5) Nilai DW > 4 – dl = ada korelasi negatif

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam regresi

terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 68: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

51

lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas

atau tidak terjadi heteroskedasitas (Ghozali, 2005). Untuk mendeteksi ada

tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat grafik plot

antara nilai prediksi variabel dependen (ZPRED) dengan residualnya

(SRESID). Apabila ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk

pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit),

maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 69: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

52

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Obyek Penelitian

Dalam penelitian ini obyek penelitian yang digunakan adalah

perusahaan-perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI periode 2008 hingga

2010. Pada periode ini terdapat 147 perusahaan, akan tetapi setelah dilakukan

purposive sampling, maka sampel yang layak digunakan (memenuhi kriteria)

dalam penelitian ini ada 105 perusahaan sehingga total observasinya adalah

315 perusahaan.

Tabel IV.1 Hasil Pengambilan sampel

No. Kriteria Sampel Jumlah 1 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 147

2 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan menerbitkan laporan tahunan tetapi tidak tersedia baik pada www.idx.co.id maupun website perusahaan

(32)

3 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan menerbitkan laporan tahunan namun data yang dibutuhkan untuk penelitian tidak lengkap

(10)

Jumlah sampel penelitian 105

Sumber : Indonesia Capital Market Directory

B. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data salah satunya dapat dilakukan dengan uji statistik

non-parametik Kolmogorov Smirnov. Uji ini dilakukan dengan melihat

apakah distribusi data mempunyai perbedaan yang signifikan atau tidak

53

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 70: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

53

dengan nilai standar baku. Jika terdapat perbedaan yang signifikan (taraf

signifikansi < 0,05) maka distribusi data berbeda dengan standar baku atau

dinyatakan tidak normal. Sedangkan jika tidak terdapat perbedaan yang

signifikan (taraf signifikansi > 0,05) maka distribusi data tidak berbeda

dengan standar baku atau terdistribusi secara normal (Ghozali, 2005). Berikut

adalah hasil pengujian normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov.

Tabel IV.2 Hasil Pengujian Normalitas dengan Uji Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual N 315 Normal Parametersa,,b

Mean .0000000 Std. Deviation 11.91447126

Most Extreme Differences

Absolute .343 Positive .343 Negative -.247

Kolmogorov-Smirnov Z 6.087 Asymp. Sig. (2-tailed) .000 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2012.

Tabel IV.2 diatas merupakan pengujian normalitas dengan jumlah

sampel 105 perusahaan dengan 3 kali observasi sehingga sampel kesuluruhan

sebanyak 315 perusahaan. Berdasarkan dari hasil perhitungan dengan

menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov didapatkan nilai Z hitung

sebesar 6.087 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. Nilai taraf signifikansi

dibawah 0,05 berarti bahwa data yang diuji peneliti tidak signifikan yang

berarti data tidak terdistribusi normal.

Dengan mengetahui data tidak normal maka peneliti melakukan

outlier data dengan analisa Casewise Diagnostics, dengan ketentuan outliers

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 71: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

54

outside adalah 2x Standar deviations. Setelah dilakukan outlier jumlah

sampel berkurang 48 perusahaan, dengan demikian sampel yang digunakan

dalam penelitian ini sebanyak 267 perusahaan manufaktur. Hasil pengujian

normalitas kolmogorov- smirnov dapat dilihat pada tabel IV.3.

Tabel IV.3 Hasil Pengujian Normalitas dengan Uji Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual

N 267

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation .21511104

Most Extreme

Differences

Absolute .070

Positive .070

Negative -.061

Kolmogorov-Smirnov Z 1.140

Asymp. Sig. (2-tailed) .149 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2012.

Hasil pengujian memberikan nilai Z hitung sebesar 1,140 dengan taraf

signifikansi sebesar 0,149. Nilai taraf signifikansi diatas 0,05 menunjukkan

bahwa nilai residual tidak mempunyai perbedaan yang signifikan dengan

nilai standar baku. Dengan demikian, diinterpretasikan bahwa data

terdistribusi secara normal atau asumsi normalitas terpenuhi.

Metode lain yang digunakan dalam analisis grafik normalitas adalah

dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi

kumulatif dari distribusi normal. Jika distribusi data residual normal, maka

garis yang akan menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya. Dari gambar 4.1 dapat dilihat bahwa distribusi data berada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 72: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

55

disekitar garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data penelitian ini

berdistribusi normal.

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2012.

Gambar 4.1 Hasil Pengujian Normalitas dengan Uji Normal Probability Plot

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Jika variabel

independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal.

Variabel orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar

sesama variabel independen sama dengan nol (Ghozali, 2005). Uji

multikolinieritas diuji dengan melihat nilai tolerance serta nilai Variance

Inflation Factor (VIF). Dikatakan tidak terdapat multikolinieritas dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 73: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

56

model regresi jika tolerance > 0,1 atau VIF < 10 (Ghozali, 2005). Hasil

pengujian untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut.

Tabel IV.4 Uji Multikolinearitas Data

Varibel Tolerance VIF Keterangan Kepemilikan Manajerial 0.831 1.203 Tidak terdapat multikolinieritas Kepemilikan Institusional 0.833 1.201 Tidak terdapat multikolinieritas Dewan Komisaris Independen 0.980 1.021 Tidak terdapat multikolinieritas KomiteAudit 0.995 1.005 Tidak terdapat multikolinieritas Debt to Equity Ratio 0.976 1.025 Tidak terdapat multikolinieritas Sumber: Data sekunder yang diolah, 2012.

Berdasarkan tabel IV.4 di atas, hasil perhitungan nilai tolerance tidak

menunjukkan bahwa ada variabel bebas yang memiliki nilai tolerance kurang

dari 0,1 dan tidak ada satupun variabel independen yang memiliki VIF lebih

dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi antar variabel bebas

atau tidak terjadi multikolinieritas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan Uji gletser.

Dalam pengambilan keputusan dapat dilihat dari koefisien parameter, jika

nilai probabilitas signifikansinya di atas 0,05 maka dapat disimpulkan tidak

terjadi heteroskedastisitas. Namun sebaliknya, jika nilai probabilitas

signifikansinya di bawah 0,05 maka dapat dikatakan telah terjadi

heteroskedastisitas. Berikut hasil pengujian heteroskedastisitas dengan

menggunakan Uji Gletser.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 74: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

57

Tabel IV.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Gletser

Varibel Sig Keterangan Kepemilikan Manajerial 0.489 Tidak terjadi Heteroskedastisitas Kepemilikan Institusional 0.672 Tidak terjadi Heteroskedastisitas Dewan Komisaris Independen 0.338 Tidak terjadi Heteroskedastisitas KomiteAudit 0.632 Tidak terjadi Heteroskedastisitas Debt to Equity Ratio 0.756 Tidak terjadi Heteroskedastisitas Sumber: Data sekunder yang diolah, 2012.

Berdasarkan tabel IV.5 di atas, dapat terlihat bahwa tidak ada variabel

yang memiliki nilai probabilitas signifikansinya di bawah 0,05. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa model regresi dinyatakan bebas dari gejala

heteroskedastisitas.

Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas juga dapat

dilakukan dengan uji scatterplot. Titik-titik yang terbentuk harus menyebar

secara acak, tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y,

bila kondisi ini terpenuhi maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali,

2005). Hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan grafik scatterplot di

tunjukan pada gambar 4.2. berikut ini:

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2012.

Gambar 4.2 Hasil Uji heterokedastisitas dengan grafik Scaterplot

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 75: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

58

Dari gambar 4.2 diatas terlihat titik-titik menyebar secara acak baik

diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan

tidak terjadi heteroskedastisitas dan model regresi layak digunakan.

4. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji Durbin-Watson

(DW test). Pengambilan keputusan untuk menentukan apakah terjadi

autokorelasi atau tidak, dapat dilihat dari nilai DW dan dibandingkan dengan

nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikansi 0,05, jumlah sampel (n)

dan jumlah variabel independen (k) (Ghozali, 2005). Berikut adalah hasil

pengujian autokorelasi dengan uji Durbin-Watson (DW test).

Tabel IV.6 Hasil Uji Autokorelasi

Model R R

Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 .444a .197 .182 .21716 2.125

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2012.

Berdasarkan tabel IV.6 di atas, menunjukkan bahwa nilai DW sebesar

2,125 lebih besar dari batas atas (du) 1,808 dan kurang dari 4 – 1,808 (4 –

du), maka dengan demikian tidak terjadi autokorelasi.

C. Uji Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif

Berdasarkan hasil analisis deskripsi statistik, maka berikut didalam

Tabel IV.7 akan ditampilkan karakteristik sampel yang digunakan didalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 76: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

59

penelitian ini meliputi: jumlah sampel (N), rata-rata sampel (mean), nilai

maksimum, nilai minimum serta standar deviasi (σ) untuk masing-masing

variabel.

Tabel IV.7 Deskripsi Variabel Penelitian

Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

NP 267 .05 1.19 .5863 .24005

KM 267 .00 .70 .0231 .07884

KI 267 .00 .99 .7041 .20095

DKI 267 .00 1.00 .3939 .13561

KA 267 2.00 5.00 3.0899 .38702

DER 267 -2.01 21.50 1.8196 2.66592

Valid N (listwise) 267

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2012.

Dari tabel statistik deskriptif tersebut dapat dipaparkan sebagai

berikut:

a). Nilai Perusahaan (NP)

Dari tabel IV.7 dapat dilihat bahwa hasil pengolahan data menyatakan

bahwa nilai perusahaan yang diteliti memiliki rata-rata 0.5863 dengan nilai

minimum 0,05 dan nilai maksimum 1,19. Nilai perusahaan maksimum

1,19 dicapai oleh PT. Tunas Baru Lampung Tbk, sedangkan nilai

minimumnya sebesar 0,05 terjadi pada PT. Multistrada Arah Sarana Tbk.

Sementara standar deviasi sebesar 0,24005 menunjukkan simpangan data

yang relative kecil, karena nilainya yang lebih kecil daripada nilai mean-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 77: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

60

nya yaitu sebesar 0,5863. Dengan tidak besarnya simpangan data,

menunjukkan bahwa data variabel NP dikatakan cukup baik.

b). Kepemilikan manajerial (KM)

Dari tabel IV.7 dapat dilihat bahwa hasil pengolahan data menyatakan

bahwa kepemilikan manajerial yang diteliti memiliki rata-rata 0,0231

dengan nilai minimum 0,00 dan nilai maksimum 0.70 persen. Perusahaan

yang memiliki kepemilikan manajerial tertinggi adalah PT Sat

Nusapersada Tbk, dan perusahaan dengan kepemilikan manajerial

terendah adalah PT. Akhasa Wira International Tbk. Sementara standar

deviasi sebesar 0, 07884 lebih besar daripada nilai mean-nya yaitu sebesar

0,0231. Kondisi ini menunjukkan adanya fluktuasi kepemilikan manajerial

yang besar pada perusahaan manufaktur yang menjadi sampel.

c). Kepemilikan Institusional (KI)

Data rasio Kepemilikan Institusional terendah (minimum) adalah 0,00

persen yaitu PT. Intanwijaya International Tbk, dan yang tertinggi

(maximum) 0.99 persen yaitu PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk (d/h Teijin

Indonesia Fiber Tbk), kemudian rata-rata kepemilikan institusional sebesar

0,7041 persen. Sementara standar deviasi sebesar 0,20095 persen

menunjukkan simpangan data yang relative kecil, karena nilainya yang

lebih kecil daripada nilai mean-nya.

d). Dewan Komisaris Independen ( DKI)

Data komisaris independen mempunyai nilai terendah (minimum) adalah

0,00 yaitu PT. Dynaplast Tbk, dan yang tertinggi (maximum) 1 yaitu PT.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 78: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

61

Arwana Citramulia Tbk, kemudian secara keseluruhan rata-rata komisaris

independen sebesar 0,3939 persen. Sementara standar deviasi sebesar

0,1361 menunjukkan simpangan data yang relative kecil, karena nilainya

yang lebih kecil daripada nilai mean-nya.

e). Komite Audit (KA)

Data komite audit mempunyai nilai terendah (minimum) sebesar 2 orang

yaitu PT. Fast Food Indonesia Tbk ,dan yang tertinggi (maximum)

sebanyak 5 orang, yaitu PT. Semen Gresik (Persero ) Tbk. Rata-rata

komite audit sebesar 3,0899 persen. Sementara standar deviasi sebesar

0,38702 menunjukkan simpangan data yang relative kecil, karena nilainya

yang lebih kecil daripada nilai mean-nya. Dengan tidak besarnya

simpangan data, menunjukkan bahwa data variabel komite audit dikatakan

cukup baik.

f). Struktur Modal (DER)

Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa hasil pengolahan data menyatakan

bahwa struktur modal yang diteliti memiliki rata-rata 1,8196 dengan nilai

minimum – 2,01 dan nilai maksimum 21,50. Standar deviasi sebesar

2,66592 lebih besar dari nilai mean-nya 1,8196. . Kondisi ini menunjukkan

adanya fluktuasi DER yang besar pada perusahaan manufaktur yang

menjadi sampel. Nilai minimum untuk variabel struktur modal dilaporkan

oleh PT. Mulia Industrindo Tbk sebesar – 2,01 dan nilai maksimumnya

sebesar 21,50 dilaporkan oleh PT. Tunas Baru Lampung Tbk. Nilai rata-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 79: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

62

rata struktur modal yang mencapai 1,819 menunjukkan bahwa rata-rata

perusahaan manufaktur menggunakan 1,82 dari setiap rupiah modal

sendiri untuk dijadikan sebagai jaminan hutang.

2. Analisis Regresi

Pengujian hipotesis pengaruh mekanisme corporate governance dan

struktur modal terhadap nilai perusahaan (H1, H

2, H

3,H

4, dan H

5) digunakan

alat analisis regresi berganda. Model regresi dapat dilihat dibawah ini :

Interpretasi dari model regresi diatas adalah:

a. Konstanta (α) = 0,499

Hal ini berarti bahwa tanpa adanya pengaruh kepemilikan manajerial,

kepemilikan institutional, dewan komisaris independen, komite audit dan

DER maka akan terjadi kenaikan nilai perusahaan hingga mencapai nilai

sebesar 0,499 atau dengan kata lain jika variabel independen dianggap

konstan, maka nilai perusahaan sebesar 0,499.

b. Koefisien regresi (β1) KM = - 0,553

Nilai koefisien regresi KM negatif menunjukkan adanya hubungan yang

berlawanan arah dengan variabel nilai perusahaan (NP), artinya jika

variabel kepemilikan manajerial mengalami penambahan nilai satu satuan

maka variabel nilai perusahaan akan turun sebesar - 0,553 dengan asumsi

variabel independen lainnya konstan.

Y = 0.499 – 0.553 KM – 0.196 KI + 0.026 DKI + 0.053 KA + 0.036 DER + ε

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 80: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

63

c. Koefisien regresi (β1) KI = -0,196

Nilai koefisien regresi KI negatif menunjukkan adanya hubungan yang

berlawanan arah dengan variabel nilai perusahaan (NP), artinya jika

variabel kepemilikan institusional mengalami penambahan nilai satu

satuan maka akan menurunkan variabel nilai perusahaan sebesar 0,196

dengan asumsi variabel independen lainnya tetap (cateris paribus).

d. Koefisien regresi (β1) DKI = 0,026

Nilai koefisien regresi DKI positif menunjukkan adanya hubungan yang

searah dengan variabel nilai perusahaan (NP), artinya jika variabel

kepemilikan institusional mengalami penambahan nilai satu satuan maka

akan menaikkan variabel nilai perusahaan sebesar 0,026 dengan asumsi

variabel independen lainnya tetap (cateris paribus).

e. Koefisien regresi (β1) KA = 0,053

Nilai koefisien regresi KA positif menunjukkan adanya hubungan yang

searah dengan variabel nilai perusahaan (NP), artinya jika variabel

kepemilikan institusional mengalami penambahan nilai satu satuan maka

akan menaikkan variabel nilai perusahaan sebesar 0,053 dengan asumsi

variabel independen lainnya tetap (cateris paribus).

f. Koefisien regresi (β1) struktur modal (DER) = 0,036

Nilai koefisien regresi DER positif menunjukkan adanya hubungan yang

searah dengan variabel nilai perusahaan (NP), artinya jika variabel

kepemilikan institusional mengalami penambahan nilai satu satuan maka

akan menaikkan variabel nilai perusahaan sebesar 0,036 dengan asumsi

variabel independen lainnya tetap (cateris paribus).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 81: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

64

g. Error (ε)

Menunjukkan variabel penganggu di luar variabel kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional, komposisi dewan komisaris independen, komite

audit, DER dan nilai perusahaan.

3. Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk menunjukkan prosentase

besarnya kemampuan model didalam menerangkan variabel dependen. Hasil

pengujian koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini :

Tabel IV.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 .444a .197 .182 .21716 2.125 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2012.

Dari Tabel IV.8 dapat diketahui bahwa nilai Adjusted R-square

sebesar 0,182 yang berarti 18,2 % variasi Nilai Perusahaan (NP) dapat

dijelaskan oleh kelima variabel independen. Sedangkan sisanya 81,8 %

dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain diluar model.

4. Uji Model (Uji F)

Uji ini dilakukan untuk menguji kepemilikan manajerial (KM),

kepemilikan institusional (KI), dewan komisaris independen (DKI), komite

audit (KA) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap nilai perusahaan (NP).

Hasil uji F dari perhitungan didapatkan sebagai berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 82: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

65

Tabel IV.9 Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares

df Mean Square

F Sig.

1 Regression 3.019 5 .604 12.803 .000a Residual 12.309 261 .047 Total 15.327 266

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2012.

Dari hasil uji F terlihat bahwa nilai F hitung sebesar 12,803 dengan

tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena probabilitas (0,000) lebih kecil dari

0,05 maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi bahwa terdapat

hubungan signifikan antara variabel dependen (NP) dengan semua variabel

independen (KM, KI, DKI, KA,DER) secara bersama-sama.

5. Uji Signifikansi Parameter Individual (t test)

Keandalan model regresi sebagai alat estimasi sangat ditentukan oleh

signifikansi parameter-parameter dalam model yaitu koefisien regresi. Uji

signifikansi dilakukan dengan statistik t (uji t). Uji t digunakan untuk menguji

signifikansi koefisien regresi secara parsial dari variabel independennya

(Ghozali, 2005). Hasil perhitungan parameter individual t statistik dapat

dilihat pada Tabel IV.10 berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 83: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

66

Tabel IV.10 Ringkasan Hasil Analisis Regresi

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) .499 .126 3.961 .000

KM -.553 .185 -.182 -2.986 .003 KI -.196 .073 -.164 -2.693 .008 DKI .026 .099 .015 .264 .792 KA .053 .034 .085 1.525 .129 DER .036 .005 .395 7.038 .000

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2012.

Adapun penjelasan terhadap masing-masing variabel sebagai berikut :

1). Kepemilikan Manajerial (KM)

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan

manajerial (KM) secara parsial terhadap nilai perusahaan. Koefisien

regresi kepemilikan manajerial sebesar -,499. Hal ini menunjukkan

kepemilikan manajerial mempunyai pengaruh negatif terhadap nilai

perusahaan. Nilai signifikansi menunjukkan lebih kecil dari 0,05 yaitu

sebesar 0,003, artinya bahwa variasi variabel kepemilikan manajerial

secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai

perusahaan. Sedangkan arah koefisien dari variabel tersebut

menunjukkan arah yang negatif. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa H1 yang menyatakan kepemilikan manajerial (KM) berpengaruh

secara signifikan terhadap nilai perusahan diterima.

2). Kepemilikan Institusional (KI)

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan

institusional (KI) secara parsial terhadap nilai perusahaan. Koefisien

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 84: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

67

regresi kepemilikan institusional sebesar -0,196. Hal ini menunjukkan

kepemilikan institusional mempunyai pengaruh negatif terhadap nilsi

perusahaan. Nilai signifikansi menunjukkan lebih kecil dari 0,05 yaitu

sebesar 0,008, artinya bahwa variasi variabel kepemilikan institusional

secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai

perusahaan. Sedangkan arah koefisien dari variabel kepemilikan

institusional menunjukkan arah yang negatif. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa H2 yang menyatakan kepemilikan institusional (KI)

berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan diterima.

3). Dewan Komisaris Independen (DKI)

Hasil uji t antara variabel komposisi dewan komisaris independen

terhadap nilai perusahaan menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,792 ≥

0,05, maka dapat disimpulkan bahwa secara individu komposisi dewan

komisaris independen memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap

nilai perusahaan. Namun jika dilihat dari Koefisien regresi dewan

komisaris independen sebesar 0,026, ini berarti variabel dewan

komisaris independen memiliki pengaruh positif terhadap nilai

perusahaan. Sehingga H3 yang menyatakan dewan komisaris independen

berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan ditolak.

4). Komite Audit (KA)

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran komite audit

(KA) secara parsial terhadap nilai perusahaan. Koefisien regresi ukuran

komite audit sebesar 0,053. Hal ini menunjukkan tingkat ukuran komite

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 85: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

68

audit mempunyai pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Nilai

signifikansi menunjukkan lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,129,

artinya bahwa variasi variabel ukuran komite audit secara parsial tidak

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.

Sedangkan arah koefisien dari variabel ukuran komite audit

menunjukkan arah yang positif. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa H4 yang menyatakan komite audit secara signifikan berpengaruh

secara signifikan terhadap nilai perusahaan ditolak

5). Struktur Modal (DER)

Koefisien regresi DER bertanda positif sebesar 0,036. Hal ini

menunjukkan DER mempunyai pengaruh positif terhadap nilai

perusahaan. Nilai signifikansi menunjukkan lebih kecil dari 0,05 yaitu

sebesar 0,000, artinya bahwa variasi variabel DER secara parsial

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H5 yang menyatakan

struktur modal berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan

tidak dapat ditolak atau diterima.

D. Pembahasan

1. Pengaruh kepemilikan manajerial , kepemilikan institusional,

dewan komisaris independen, komite audit, dan struktur modal

terhadap nilai perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 86: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

69

Untuk melihat pengaruh variabel independen secara simultan

terhdap variabel dependen ( nilai perusahaan) digunakan uji F. Dari hasil uji

F terlihat bahwa nilai F hitung sebesar 12,803 dengan tingkat signifikansi

0,000. Oleh karena nilai signifikansi (0,000) lebih kecil dari 0,05 maka

model regresi dapat dipakai untuk memprediksi bahwa terdapat hubungan

signifikan antara variabel dependen (NP) dengan semua variabel independen

(KM, KI, DKI, KA,DER) secara bersama-sama.

2. Pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan.

Hasil pengujian H1 menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial (KM)

berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan, sehingga H1

diterima. Jika dilihat dari tanda dalam koefisien regresi, kepemilikan

manajerial memiliki tanda negatif, artinya jika kepemilikan manajerial

ditambah justru akan menurunkan nilai perusahaan. Hasil penelitian ini tidak

sesuai dengan hasil penelitian yang dijadikan acuan dalam penelitian ini yaitu

Rahmawati dan Triatmoko (2007) yang menyatakan bahwa kepemilikan

manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh

Siallagan dan Machfoedz (2006) yang berhasil membuktikan bahwa

kepemilikan manajerial berpengaruh negative terhadap nilai perusahaan. Hasil

penelitian ini menyatakan adanya kepemilikan manajerial akan menurunkan

nilai perusahaan dimungkinkan karena belum banyak manajer perusahaan di

Indonesia (khususnya perusahaan dalam sampel) memiliki saham perusahaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 87: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

70

yang dikelolanya dengan jumlah yang cukup signifikan. Dengan jumlah

kepemilikan saham yang kecil tersebut menyebabkan manajer lebih

mementingkan tujuannya sebagai seorang manajer daripada sebagai pemegang

saham. Kepemilikan manajerial yang kecil menyebabkan nilai perusahaan

turun hal ini dikarenakan perusahaan harus menanggung biaya monitoring dan

menyediakan bonus bagi manajer.

Disisi lain manajer dengan kepemilikan manajerial yang kecil tersebut

mengabaikan peran dan kedudukannya sebagai pemegang saham. Kebijakan

manajer yang sekaligus seorang pemegang saham akan berbeda dengan

manajer tanpa kepemilikan saham perusahaan. Namun manajer yang sama-

sama memiliki saham perusahaan tapi dengan jumlah saham yang berbeda,

satu manajer memiliki saham yang besar dan manajer yang lainnya dengan

saham yang kecil akan memiliki kebijakan yang berbeda pula. Kebijakan yang

dimaksud disini adalah kebijakan terkait kedudukannya sebagai manajer dan

pemegang saham, misalnya kebijakan hutang. Manajer tersebut akan

mengambil kebijakan yang paling menguntungkannya baik sebagai manajer

dan pemegang saham atau harus mengorbankan salah satu kedudukannya

tersebut demi kebijakan yang dapat menguntungkannya.

3. Pengaruh kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan.

Koefisien regresi variabel kepemilikan Institusional menunjukkan

angka -0,196 dan nilai signifikansi sebesar 0,008. Hal ini menunjukkan bahwa

kepemilikan institusional memberikan pengaruh negatif terhadap nilai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 88: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

71

perusahaan, artinya dengan adanya kepemilikan saham oleh pihak institusi

justru akan menurunkan nilai perusahaan. Sehingga hipotesis H2 yang

menyatakan bahwa variabel kepemilikan institusional berpengaruh signifikan

terhadap nilai perusahaan diterima. Hasil penelitian ini bertentangan dengan

hasil penelitian yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini yaitu

Rachmawati dan Triatmoko (2007) yang berhasil membuktikan bahwa

kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan.

Temuan penelitian ini konsisten dengan temuan penelitian Wulandari

(2006), Sujoko dan Soebiantoro (2007), dan Praditia (2010) yang

menemukan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap

nilai perusahaan.Variabel kepemilikan manajerial tidak mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap nilai perusahaan. semakin tinggi tingkat kepemilikan

saham oleh institusi, maka semakin rendah nilai perusahaan. Hal ni mungkin

disebabkan karena manajemen perusahaaan tidak mempunyai kendali terhadap

perusahaan. Manajemen lebih banyak dikendalikan pemilik mayoritas

sehingga manajemen hanya sebagai kepanjangan tangan pemilik mayoritas.

Hal ini sejalan dengan pandangan atau konsep yang mengatakan

bahwa kepemilikan institusional adalah pemilik sementara dan lebih

memfokuskan pada laba jangka pendek (current earnings), sebagaimana

dikemukakan oleh Porter (1992) dalam Sam’ani (2008). Jika perubahan laba

jangka pendek (current earnings) ini tidak dirasakan menguntungkan oleh

investor, maka mereka akan melikuidasi sahamnya. Oleh karena investor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 89: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

72

institusional memiliki saham dalam jumlah yang besar, jika mereka

melikuidasi sahamnya akan mempengaruhi nilai saham secara keseluruhan.

4. Pengaruh dewan komisaris independen terhadap nilai perusahaan.

Koefisien regresi variabel dewan komisaris independen sebesar 0,026.

Hal ini menunjukkan dewan komisaris independen mempunyai pengaruh

positif terhadap nilai perusahaan. Probabilitas menunjukkan lebih besar dari

0,05 yaitu sebesar 0,792, artinya bahwa variasi variabel dewan komisaris

independen secara parsial mempunyai pengaruh yang tidak signifikan

terhadap nilai perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga

yang menyatakan dewan komisaris independen (DKI) berpengaruh secara

signifikan terhadap nilai perusahaan tidak dapat diterima. Hasil penelitian ini

sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati dan Triatmoko

(2007) yang menyatakan bahwa komisaris independen tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan.

Temuan ini menunjukkan bahwa komisaris independen dapat

memberikan pengaruh positif meskipun tidak signifikan terhadap nilai

perusahaan, artinya dengan adanya komisaris independen mampu

meningkatkan nilai perusahaan. Sesuai dengan fungsinya, peran dewan

komisaris dalam suatu perusahaan lebih ditekankan pada fungsi monitoring

dari implementasi kebijakan direksi. Peran komisaris ini diharapkan dapat

meminimalisir permasalahan agensi yang timbul antara dewan direksi dengan

pemegang saham, yaitu dapat meningkatkan kualitas laba dengan membatasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 90: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

73

tindakan kecurangan dalam bentuk tingkat manajemen laba melalui fungsi

monitoring atas pelaporan keuangan tersebut. Fungsi monitoring yang

dilakukan oleh dewan komisaris dipengaruhi oleh aktivitas dewan komisaris

(Vafeas (2000) dalam Sam’ani (2008)).

Namun, hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Siallagan dan Machfoedz (2006) yang membuktikan bahwa

komisaris independen berpengaruh positif signifikan terhadap nilai

perusahaan.

5. Pengaruh komite audit terhadap nilai perusahaan.

Variabel komite audit memiliki koefisien regresi sebesar 0,053. Hal ini

menunjukkan tingkat ukuran komite audit mempunyai pengaruh positif

terhadap nilai perusahaan. Nilai signifikansi menunjukkan lebih besar dari

0,05 yaitu sebesar 0,129, artinya bahwa variasi variabel ukuran komite audit

secara parsial mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap nilai

perusahaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H4 yang menyatakan

komite audit berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan ditolak.

Temuan ini selaras dengan hasil penelitian yang digunakan sebagai acuan

dalam penelitian ini yaitu Rahmawati dan Triatmoko (2007) yang

menyimpulkan bahwa komite audit tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan yang diproksikan dengan Price to Book Value.

Pada hakikatnya komite audit bertanggung jawab untuk mengawasi

laporan keuangan, mengawasi audit eksternal, dan mengamati sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 91: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

74

pengendalian internal (termasuk audit internal) sehingga dapat mengurangi

sifat opportunistic manajemen yang melakukan kecurangan dengan cara

mengawasi laporan keuangan dan melakukan pengawasan pada audit

eksternal.

Hal ini dimungkinkan karena pengawasan komite audit belum berjalan

efektif, sehingga masih adanya terdapat penyimpangan-penyimpangan

akuntansi yang dilakukan oleh banyak perusahaan di Indonesia yang tidak

termonitor dengan baik yang pada akhirnya informasi keuangan yang

dihasilkan manajemen perusahaan pun menyesatkan para pemakai laporan

keuangan.

Selain alasan diatas, penolakan hipotesis ini kemungkinan disebabkan

oleh masih adanya pengaruh kekuasaan pihak eksekutif perusahaan yang lebih

besar dari komite audit sehingga berpengaruh terhadap independensi anggota

komite audit. Independensi anggota komite audit ini seharusnya dapat

membuat leluasa dalam menjalankan tugasnya, akan tetapi pada kenyataannya

komite audit belum mampu menunjukkan kedudukannya yang berdiri sendiri.

6. Pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan.

Koefisien regresi struktur modal bertanda positif sebesar 0,036. Hal

ini menunjukkan struktur modal mempunyai pengaruh positif terhadap nilai

perusahaan. Probabilitas menunjukkan lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar

0,000, artinya bahwa variasi variabel struktur modal secara parsial mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Sehingga dapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 92: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

75

disimpulkan bahwa H5 yang menyatakan struktur modal berpengaruh secara

signifikan terhadap nilai perusahaan diterima.

Hasil penelitianm konsisten ini sesuai dengan hasil penelitian

Husnan (2001), Wulandari (2006) dan Sulito (2008) . Hal ini menunjukkan

bahwa sebagian besar struktur modal perusahaan publik di Indonesia

berasal dan modal asing (hutang). Adanya sejumlah modal asing yang

terdapat dalam struktur modal perusahaan menandakan bahwa pihak

eksternal perusahaan memiliki faktor kepercayaan terhadap pihak

internal (pemegang saham dan manajemen) perusahaan. Oleh karena

itu para pemegang saham pérusahaan menggunakan modal asing tersebut

sebagai upaya untuk mengendalikan kinenja manajemen

perusahaannya, agar pihak manajemen perusahaan tidak melakukan

tindakan diluar kepentingan pemegang saham. Dengan adanya modal

asing tersebut maka para manajemen perusahaan dituntut untuk

berusaha mengoptimalkan pemakaian modal asing tersebut, sehingga

diharapkan manajemen melakukan keputusan investasi dengan tepat yang

nantinya akan memberikan kemakmuran bagi pemegang saham.

Hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Sulistiono (2010) dan Hidayati (2010) yang menemukan

bahwa struktur modal tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang

diproksikan dengan Price to Book Value (PBV). Struktur modal yang

diproksikan dengan debt equity ratio merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan suatu perusahaan di dalam memenuhi seluruh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 93: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

76

kewajiban perusahaan. Tinggi rendahnya debt equity ratio akan

mempengaruhi penilaian investor. Semakin besar debt equity ratio

menunjukkan semakin besar biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk

membiayai hutang tersebut, akibatnya distribusi laba usaha semakin terserap

untuk melunasi kewajiban jangka panjang tersebut. Sehingga laba yang tersisa

untuk pemegang saham semakin kecil.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 94: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

77

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh mekanisme corporate

governance dan struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010. Sesuai

dengan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti didapatkan sebanyak 105 perusahaan

manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian. Total

sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 315 perusahaan manufaktur,

dengan asumsi jumlah sampel 105 perusahaan dikalikan dengan 3 periode

pengamatan. Setelah dilakukan uji normalitas dengan menggunakan One Sample

Kolmogorov-Smirnov menghasilkan data yang tidak terdistribusi normal, sehingga

dilakukan outlier data dan didapat data outlier sebanyak 48 perusahaan dan

sampel akhir menjadi 267 perusahaan sampel.

Berikut adalah kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini :

1. Kepemilikan manajerial mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan

terhadap nilai perusahaan.

2. Kepemilikan institusional mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap

nilai perusahaan.

3. Dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

4. Komite audit tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

5. Debt to equity ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan.

78

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 95: SKRIPSI/Pengaruh... · struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia 2008-2010 skripsi ... 2012 perpustakaan.uns.ac ...

78

B. Keterbatasan Penelitian

1. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan

perusahaan manufaktur saja sehingga hasil yang didapat tidak dapat

digunakan untuk semua perusahaan yang ada di Bursa Efek Indonesia.

2. Berdasarkan hasil analisis yang menunjukkan bahwa pengaruh variabel-

variabel independent terhadap variabel dependen yang masih sangat

lemah, berarti nilai perusahaan juga dapat dipengaruhi oleh variabel

independen lain diluar persamaan regresi.

C. Saran

1. Pada penelitian yang akan datang dapat menggunakan sampel keseluruhan

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga dapat diperbandingkan

dengan penelitian sebelumnya.

2. Untuk penelitian selanjutnya dapat menambah variabel lain yang mungkin

lebih kuat mempengaruhi nilai perusahaan, misalnya pertumbuhan

perusahaan, tingkat suku bunga, serta perubahan nilai valuta asing yang

diprediksi dapat mempengaruhi nilai perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user