SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN, … fileNOKIA N73 Studi kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata...
Transcript of SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN, … fileNOKIA N73 Studi kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata...
SKRIPSI
PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN, KEPERCAYAAN
PELANGGAN DAN SWITCHING COST TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HANDPHONE
NOKIA N73 Studi kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Merican,
Yogyakarta terhadap handphone NOKIA N73
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Disusun oleh: Edy Piyanda Sitepu
(032214123)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2008
i
SKRIPSI
PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN, KEPERCAYAAN
PELANGGAN DAN SWITCHING COST TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HANDPHONE
NOKIA N73 Studi kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Merican,
Yogyakarta terhadap handphone NOKIA N73
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Disusun oleh: Edy Piyanda Sitepu
(032214123)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2008
ii
iii
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kepada:
Allah SWT, Muhammad SAW serta para pemimpin
yang telah memerdekakan jiwaku.
Ayahanda, Ibunda, Abang, Kaka dan Adikku tercinta serta keponaan.
Dan sahabat-sahabatku....
MOTTO
“Demi Masa,
Sungguh Manusia Pasti Akan Rugi,
Kecuali Orang-orang Yang Beriman Dan Beramal Saleh,
Serta Saling Berwasiat Untuk Berpegang Teguh
Pada Kebenaran Dan Berwasiat Untuk Berlaku Sabar”.
(Al Qur’an 103.Al’Ashr)
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menandatangani dengan sesungguhnya bahwa yang telah saya tulis ini tidak memuat
karya atau bagian orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan atau daftar
pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Penulis
Edy Piyanda Sitepu
vi
ABSTRAK
PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN ,KEPERCAYAAN PELANGGAN DAN SWITCHING COST TERHADAP
LOYALITAS PELANGGAN HANDPHONE NOKIA N73
Studi kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Merican, Yogyakarta
Edy Piyanda Sitepu
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2008
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh parsial Switching cost terhadap Loyalitas pelanggan, (2) pengaruh parsial Kepercayaan pelanggan terhadap Loyalitas pelanggan, (3) pengaruh parsial Kepuasan pelanggan terhadap Loyalitas pelanggan, (4) pengaruh Kepuasan pelanggan, Kepercayaan pelanggan dan Switching cost secara bersama-sama terhadap Loyalitas pelanggan. Penelitian dilakukan dengan metode survey. Lokasi penelitian di kampus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada bulan Maret 2008. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, dengan kriteria pengambilan sampel mahasiswa pemiliki HP Nokia N73. Ukuran sampel yang digunakan sebanyak 100 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data untuk pengujian hipotesis adalah analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kepuasan pelanggan, Kepercayaan pelanggan dan Switching cost secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas pelanggan [p(0,000)<0,05]. Koefisien determinasi sebesar 0,782 atau 78,2%; hal ini menunjukkan bahwa 78,2% perubahan yang terjadi pada Loyalitas pelanggan disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada Kepuasan pelanggan, Kepercayaan pelanggan dan Switching cost; sedangkan 21,8% lainnya disebabkan oleh variabel-variabel lain yang tidak tercakup dalam penelitian ini; (2) Kepuasan pelanggan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas pelanggan (p=0,018<0,05). Dengan demikian, semakin tinggi kepuasan pelanggan maka loyalitasnya juga akan semakin tinggi; (3) Kepercayaan pelanggan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas pelanggan (p=0,030<0,05). Dengan demikian, semakin tinggi kepercayaan pelanggan maka loyalitasnya juga akan semakin tinggi; (4) Switching cost secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas pelanggan (p=0,008<0,05). Dengan demikian, semakin tinggi switching cost maka loyalitasnya juga akan semakin tinggi.
Kata kunci: Switching cost, purposive sampling.
vii
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF CUSTOMER SATISFACTION, CUSTOMER RELIANCE
AND SWITCHING COST TOWARDS NOKIA N73 CUSTOMER LOYALTY
Case Study on the Students of Sanata Dharma University ,
Yogyakarta
Edy Piyanda Sitepu
Sanata Dharma University
Yogyakarta 2008
This research aimed to know: (1) the partial influence of switching cost towards
customer loyalty, (2) the partial influence of customer reliance towards customer loyalty, (3) the partial influence of customer satisfaction towards customer loyalty, (4) the influence of customer satisfaction, customer reliance, as well as switching cost towards customer loyalty. The research was a survey method conducted in Sanata Dharma University, Mrican, Yogyakarta on March 2008. The sample collecting was done using purposive sampling with the criterion for the students who had Nokia N73. The total sample used was 100 people. The data collecting was conducted by using questionnaire that had been tested the validity and reliability. The data analysis method for hypothesis testing was Double Linear Regression analysis.
The research result showed that: (1) the customer satisfaction, customer reliance as well as the switching cost had significant influence towards customer loyalty [p(0,000)<0,05]. The determination coeficient was 0.782 or 78.2%; this showed that 78.2% of the change occured in customer loyalty was caused by the change occured in customer satisfaction, customer reliance, and the switching cost; while the 21.8% was caused by the other variables which were not covered in this research; (2) the customer satisfaction partially had positive and significant influence towards customer loyalty (p=0,018<0,05). Thereby, the higher the customer satisfaction, the higher the loya lty; (3) the customer reliance partially had positive and significant influence towards loyalty customer (p=0,030<0,05). As a result, the higher the customer reliance is, the higher its loyalty; (4) The switching cost partially also had positive and significant influence towards customer loyalty (p=0,008<0,05). Based on that, the higher the switching cost, the higher its loyalty.
Key words: Switching cost, purposive sampling.
viii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKTIVITAS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya Mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : EDY PIYANDA SITEPU Nomor Mahasiswa : 032214123
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma Karya Ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN, KEPERCAYAAN PELANGGAN DAN SWITCHING COST TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HANDPHONE NOKIA N73 Beserta perangkat yang diperlukan ( bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepeda saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 19 juni 2008 Yang menyatakan (EDY PIYANDA SITEPU)
ix
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadiran Allah SWT atas segala berkat dan
karunia-Nya, sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh kepuasan Pelanggan,
Kepercayaan Pelanggan dan Switching Cost terhadap Loyalitas Pelanggan.” Studi
kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Merican, Yogyakarta terhadap
handphon NOKIA N73, dapat terlaksana hingga selesai dengan baik dan benar.
Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Skripsi ini tidak akan terselesikan dengan baik tanpa adanya dukungan dan bantuan
dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis hendak mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S, selaku Dekan Fakultas Ekonomi.
2. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Manajemen yang telah membantu dalam proses penentuan pembimbing II.
3. Bapak Drs. Marianus Moktar Mds.,MM. selaku pembimbing I yang telah
berkenan memberikan pengarahan dan bimbingan dengan penuh kesabaran
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi hingga selesai.
4. Bapak Drs.L. Bambang Harnoto,M.Si. selaku pembimbing II yang telah
berkenan membimbing dan mengarahkan penulis dengan penuh ketulusan
dalam menyusun skripsi ini hingga selesai.
x
5. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Mrican,
Yogyakarta yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan dalam
menuntut ilmu di perguruan tinggi ini.
6. Segenap Staf dan Karyawan Kesekretariatan Fakultas Ekonomi yang telah
banyak memberikan bantuan dalam pengurusan segala sesuatu tentang
perkuliahan.
7. Segenap Staf Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Mrican, Yogyakarta
yang selama ini memberikan pelayanan yang baik kepada penulis.
8. Mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yang telah bersedia
menjadi responden dalam penelitian ini.
9. Orang tua saya yang sangat saya hormati, sayangi, cintai, dan kasihi Ayahanda
Ngerasai Sitepu dan Ibunda Rosliana Br Ginting , yang selalu mendoakan dan
mendukung saya serta keluarga yang memotivasi saya dengan sabar, Kaka
Mhd.Ridwan Tarigan, Sabarina Br Sitepu, Mhd Abdullah Kawas Tarigan, Dra.
Ely Diyana Br Sitepu Spd, Bre-bre tersayang Enzelita Br Tarigan, Mhd Ikbal
Tarigan, serta adik-adik saya yang selalu memotivasi saya dari jauh Sri Apulina
Br Sitepu,Amd, dan Dina Sprimsa Br Sitepu tersayang yang selalu memberi
semangat.
10. Untuk sahabat-sahabat yang selalu ada untuk saya dan selalu memotivasi saya
dalam menyelesaikan skripsi ini dan selalu bersedia mendengarkan keluh kesah
saya pada saat menyusun skripsi ini. Sony, Windra, Yoyok, Isa, Dadang, Roy,
Sigit, Adi, Kristian, Wika, Eka, Yusnita, Kamelia yang selalu memberi
semangat dan untuk Gadis-gadis yang belum sempat mencintai saya, serta anak-
xi
anak kontrakan Leo, Rony, Irin, Frans, Ntong, Badak, Didik, Nobet, Loeis,
N305t, singger Heri, Leta, Joshe, Suryo, Bembi dan Semua sahabat-sahabatku
yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
11. Terima kasih sebesar-besarnya untuk semua kegagalan dan kesalahan yang saya
alami dalam mengerjakan skripsi, kuliah dan bersosialisasi dengan masyarakat
Yogyakarta, yang keseluruhannya akan mendidik saya menjadi orang yang
lebih baik, sabar bermartabat dan berguna untuk segalanya, Terimakasih.
Semoga Allah SWT selalu meridhoi usaha kita dan senantiasa memberikan
limpahan rahmat dan taufiq-nya dalam membangun Bangsa, Negara dan
Agama.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
membuka diri terhadap saran dan kritik yang dapat menjadikan skripsi ini menjadi lebih
baik dan bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.
Penulis
Edy Piyanda Sitepu
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v
ABSTRAK .................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ................................................................................... viii
DAFTAR ISI.................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL.......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
A. Latar belakang .............................................................. 1
B. Rumusan masalah ........................................................ 4
C. Batasan masalah............................................................ 4
D. Tujuan penelitian........................................................... 5
E. Manfaat penelitian ........................................................ 5
F. Sistimatika Penulisan.................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI.............................................................. 8
A. Kepuasan Pelanggan..................................................... 8
B. Kepercayaan Pelanggan................................................ 10
C. Loyalitas Pelanggan...................................................... 13
D. Switching Cost .............................................................. 16
xiii
E. Penelitian Terdahulu ..................................................... 19
F. Kerangka Pemikiran...................................................... 19
G. Hipotesis ....................................................................... 20
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... 22
A. Jenis Penelitian.............................................................. 22
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................ 22
C. Subyek dan Obyek Penelitian....................................... 22
D. Variabel Penelitian........................................................ 23
E. Populasi Dan Sampel .................................................... 23
F. Definisi Operasional Variabel....................................... 24
G. Teknik Pengumpulan Data............................................ 27
H. Teknik Analisis Data..................................................... 27
BAB IV GAMBARAN UMUM............................................................ 31
A. Universitas Sanata Darma ............................................. 31
B. Nokia ............................................................................. 38
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................ 43
A. Uji Validitas dan Realibilitas ........................................ 43
B. Identitas Responden...................................................... 47
C. Deskripsi Variabel Penelitian........................................ 52
D. Pengujian Hipotesis ...................................................... 56
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ........... 62
A. Kesimpulan ................................................................... 62
xiv
B. Saran.............................................................................. 63
C. Keterbatasan.................................................................. 64
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN : I Kuesioner
LAMPIRAN : II Regresi Linier Berganda
LAMPIRAN : III Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
LAMPIRAN : IV Skor Variabel Penelitian
LAMPIRAN : V Kategori Variabel Penelitian
xv
DAFTAR TABEL
Tabel V.1 Uji Validitas Kuesioner Kepuasan Pelanggan ....................... 43
Tabel V.2 Uji Validitas Kuesioner Kepercayaan Pelanggan .................. 45
Tabel V.3 Uji Validitas Kuesioner Swiitching Cost................................ 46
Tabel V.4 Uji Validitas Kuesioner Loyalitas Pelanggan ........................ 47
Tabel V.5 Distribusi Responden Menurut Usia ...................................... 48
Tabel V.6 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin....................... 48
Tabel V.7 Distribusi Responden Menurut Uang Saku............................ 49
Tabel V.8 Distribusi Responden Menurut Jangka Waktu....................... 50
Tabel V.9 Distribusi Responden Menurut Penggunaan Merek Lain ...... 51
Tabel V.10 Distribusi Kepuasan Pelanggan Terhadap Nokia N73........... 52
Tabel V.11 Distribusi Kepercayaan Pelanggan......................................... 53
Tabel V.12 Distribusi Swiitching Cost ...................................................... 54
Tabel V.13 Distribusi Loyalitas Pelanggan............................................... 55
Tabel V.14 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ................................. 56
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Kerangka Pemikiran...................................................... 20
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi di bidang komunikasi khususnya teknologi handphone saat
ini telah memberikan dampak yang begitu besar terhadap kehidupan manusia. Berkat
kemajuan teknologi handphone tersebut komunikasi antar individu tidak lagi dibatasi
oleh tempat dan waktu. Di setiap tempat dan waktu orang dapat saling berkomunikasi.
Tidak hanya pada peningkatan kemudahan dan efisiensi serta efektivitas komunikasi
saja, kemajuan teknologi di bidang telepon selular tersebut juga telah menciptakan
segmen bisnis baru; yang diharapkan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan
kehidupan manusia. Banyak perusahaan-perusahaan besar di Eropa, Amerika dan
Jepang melakukan investasi besar-besar ke dalam bisnis tersebut seperti Nokia,
Motorola, Siemen, Sony, Philips dan lain- lain. Mereka menciptakan produk handphone
dengan dukungan litbang yang setiap saat selalu mampu menciptakan inovasi- inovasi
baru di bidang handphone. Di antara perusahaan-perusahaan tersebut, ternyata Nokia
merupakan perusahaan yang paling besar pangsa pasarnya. Hasil ini sebagaimana
disampaikan oleh detikNet berikut (http://www.detikinet.com/ index.php/detik.read):
Studi yang dilakukan Gartner menunjukkan pangsa pasar Nokia naik dari 32,5% di
kuartal tiga 2005 menjadi 35,1% di kuartal tiga tahun ini. Sementara rivalnya asal
Amerika Serikat, Motorola, berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 20.6%, dari
18.7% pada periode yang sama tahun lain. Perusahaan ponsel asal Korea Selatan
2
Samsung harus rela kehilangan pangsa pasar yang turun dari 12.5% di kuartal tiga
tahun lalu menjadi 12.2% di kuartal tiga tahun ini
Intensitas persaingan bisnis di pasar handphone akhir-akhir ini tampak
semakin meningkat, hal ini tampak dengan selalu muncul produk-produk baru yang
dilengkapi dengan berbagai macam fiture yang beredar di pasar, masing-masing
perusahaan handphone melakukan diversifikasi produk dengan fiture yang saling
berbeda. Langkah tersebut sengaja dilakukan oleh masing-masing perusahaan guna
mampu memperoleh pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang telah ada.
Pada kondisi persaingan bisnis yang kian ketat dan tinggi intensitas persaingannya,
maka salah satu hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah mempertahankan
pelanggan yang ada, atau mengusahakan timbulnya loyalitas yang tinggi di kalangan
pelanggan. Hal ini dapat dipahami bahwa, pelanggan dengan loyalitas tinggi
diharapkan mampu mendukung kelangsungan hidup dan perkembangan atau
pertumbuhan perusahaan. Pelanggan yang loyal pada umumnya akan cenderung me-
lakukan pembelian di waktu-waktu mendatang, selain itu umumnya secara sukarela
juga bersedia membujuk orang lain untuk melakukan pembelian produk, dan
menyebarkan informasi yang baik mengenai produk ke orang lain. Semua tindakan-
tindakan pelanggan yang loyal tersebut jelas dapat memberikan kontribusi yang besar
bagi kelangsung hidup perusahaan.
Loyalitas pelanggan secara konseptual dipengaruhi oleh banyak faktor, namun
demikian berdasarkan hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh Aydin et al. (2005)
terhadap pelanggan handphone di Turki ternyata loyalitas dipengaruhi secara positif
dan signifikan oleh kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dan kepercayaan
3
pelanggan terhadap perusahaan pembuat handphone (trust in company). Dalam
penelitian yang dilakukan oleh Aydin et al. (2005) pengaruh dari kepuasan pelanggan
dan kepercayaan terhadap loyalitas pelanggan, ternyata dimoderasi oleh switching cost,
di mana switching cost bertindak sebagai moderator yang pengaruhnya bersifat negatif
pada pengaruh kepuasan pelanggan dan kepercayaan terhadap loyalitas pelanggan.
Moderator negatif tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut, pada pelanggan
dengan switching cost tinggi pengaruh kepuasan pelanggan dan kepercayaan terhadap
loyalitas lebih rendah/lemah dibanding pada pelanggan dengan switching cost rendah.
Mengingat peran penting loyalitas pelanggan dalam mendukung keberhasilan
perusahaan dan kelangsungan hidup perusahaan, maka penelitian tentang loyalitas
pelanggan menarik untuk dilakukan. Penelitian ini menggunakan obyek HP merek
Nokia karena sebagaimana telah disebutkan di muka, bahwa Nokia merupakan produk
yang paling besar pangsa pasarnya, sehingga menarik peneliti untuk mengkaji secara
ilmiah faktor- faktor apa yang mempengaruhi loyalitas tersebut. Penelitian ini
merupakan replikasi dari penelitian yang perndah dilakukan oleh Aydin et al. (2005).
Beberapa perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian Aydin et al. (2005) adalah:
(1) lokasi penelitian Aydin et al. (2005) di Turki sedangkan penelitian ini di kota
Yogyakarta; (2) obyek penelitian Aydin et al. (2005) adalah seluruh merek handphone
di Turki; sedangkan penelitian ini hanya merek Nokia N73. Adapun judul penelitian
yang akan dilakukan ini adalah : PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN,
KEPERCAYAAN PELANGGAN DAN SWITCHING COST TERHADAP
LOYALITAS PELANGGAN HP NOKIA N73 (Studi Kasus Pada Mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Merican Yogyakarta).
4
B. Rumusan Masalah
Sebagaimana telah dijelaskan dalam latar belakang masalah bahwa, berdasarkan
penelitian yang pernah dilakukan oleh Aydin et al. (2005) sebelumnya loyalitas
pelanggan dipengaruhi oleh kepuasan pelanggan, kepercayaan pelanggan, dan
switching cost. Dalam penelitian ini, penelitian yang pernah dilakukan oleh Aydin et al.
(2005) tersebut akan dikaji ulang dengan lokasi yang berbeda yaitu pada mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Berkaitan dengan penelitian tersebut, maka
rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut;
1. Apakah Switching cost secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
Loyalitas pelanggan?
2. Apakah Kepercayaan pelanggan secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap Loyalitas pelanggan?
3. Apakah Kepuasan pelanggan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
Loyalitas pelanggan?
4. Apakah Kepuasan pelanggan, Kepercayaan pelanggan dan Switching cost
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas pelanggan?
C. Batasan Masalah
Loyalitas pelanggan merupakan variabel dipengaruhi oleh banyak variabel,
baik variabel psikologis maupun sosiologis yang berhubungan dengan pelanggan dan
lingkungannya serta strategi pemasaran yang diterapkan perusahaan. Dalam penelitian
ini faktor yang dipengaruhi loyalitas pelanggan dibatasi hanya pada varibel kepuasan
pelanggan, kepercayaan pelanggan, dan switching cost. Selain itu penelitian ini hanya
5
meneliti handphone Nokia N73, lokasi penelitian ini dibatasi hanya di lingkup
Universitas Sanata Dharma Merican, Tromolpos 29 Yogyakarta.
D. Tujuan Penelitian
Pelaksanaan suatu penelitian memiliki tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai
atau diketahui. Dalam penelitian ini tujuan-tujuan yang ingin dicapai atau diketahui
adalah sebagai berikut;
1. Untuk mengetahui pengaruh parsial Switching cost terhadap Loyalitas
pelanggan?
2. Untuk mengetahui pengaruh parsial Kepercayaan pelanggan terhadap
Loyalitas pelanggan.
3. Untuk mengetahui pengaruh parsial Kepuasan pelanggan terhadap Loyalitas
pelanggan.
4. Untuk mengetahui pengaruh Kepuasan pelanggan, Kepercayaan pelanggan
dan Switching cost secara bersama-sama terhadap Loyalitas pelanggan.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang bersifat praktis
maupun teoritis kepada beberapa pihak, antara lain:
1. Bagi Ilmu Pengetahuan
Bagi ilmu pengetahuan khususnya perilaku konsumen, hasil penelitian ini
diharapkan dapat menjadi tambahan sumber keputuskaan empiris yang berkaitan
6
dengan pengaruh kepuasan pelanggan, kepercayaan pelanggan dan switching cost
terhadap Loyalitas pelanggan.
2. Bagi Peneliti lain
Bagi peneliti lain yang berminat melakukan kajian ulang terhadap penelitian
ini atau penelitian lain yang sejenis, maka hasil penelitian ini diharapkan dapat
menjadi salah satu rujukan.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Bab I : Mengenai pendahuluan yang berisi latar belakang, rumusan
masalah, batasan masalah, manfaat penelitian, tujuan penelitian,
sistematika penulisan.
Bab II : Landasan teori
Bab ini berisikan tentang teori- teori yang memperkuat hipotesis
Bab III : Metode penelitian
Bab ini menjelaskan dan membahas tentang jenis penelitian, subjek
dan objek penelitian, waktu dan tempat penelitian, jenis data, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data
Bab IV : Gambaran umum
Bab ini memberikan gambaran serta informasi tentang lokasi
penelitian dan gambaran mengenai perusahaan Nokia.
Bab V : Analisis data dan pembahasan
7
Bab ini menguraikan tentang hasil pengolahan data, analisa data,
pembahasan dan jawaban dari masalah yang diajukan.
Bab VI : Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan
Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang diperoleh dan saran
yang dapat diberikan berdasarkan rangkuman hasil analisis dan
kesimpulan.
8
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kepuasan Pelanggan
Dewasa ini perhatian perusahaan-perusahaan terhadap kepuasan maupun
ketidakpuasan pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh
perhatian terhadap hal ini. Pihak yang paling banyak berhubungan langsung dengan
kepuasan/ketidakpuasan pelanggan adalah pemasar, pelanggan, konsumeris, dan
peneliti perilaku pelanggan.
Persaingan yang semakin ketat, dimana semakin banyak produsen yang terlibat
dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan, menyebabkan setiap
perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan
utama. Hal ini tercermin dari semakin banyaknya perusahaan yang menyertakan
komitmennya terhadap kepuasan pelanggan dalam pernyataan misinya, iklan, maupun
public relations release. Dewasa ini semakin diyakini bahwa kunci utama untuk
memenangkan persaingan adalah memberikan nilai dan kepuasan kepada pelanggan
melalui penyampaian produk dan jasa berkualitas dengan harga bersaing.
Dengan semakin banyaknya produsen yang menawarkan produk dan jasa, maka
pelanggan memiliki pilihan yang semakin banyak. Dengan demikian kekuatan tawar-
menawar pelanggan semakin besar. Hak-hak pelanggan pun mulai mendapatkan
perhatian besar, terutama aspek keamanan dalam pemakaian barang atau jasa tertentu.
Kini mulai banyak muncul aktivitas-aktivitas kaum konsumeris yang memperjuangkan
hak pelanggan, etika bisnis, serta kesadaran dan kecintaan akan lingkungan. Para
9
peneliti juga semakin banyak yang tertarik dan menekuni topik kepuasan pelanggan
dalam rangka mengupayakan pemecahan yang maksimum dari pemenuhan kepuasan
para pelanggan.
Menurut Schnaars (Tjiptono, 2005), pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis
adalah untuk menciptakan para pelanggan yang merasa puas. Terciptanya kepuasan
pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan antara
perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi
pembelian ulang dan tercip tanya loyalitas pelanggan, dan membentuk suatu
rekomendasi dari mulut ke mulut (word-of-mouth) yang menguntungkan bagi perusa-
haan (Tjiptono, 2005). Ada beberapa pakar yang memberikan definisi mengenai
kepuasan/ketidakpuasan pelanggan. Day (Tjiptono, 1997) menyatakan bahwa kepuasan
atau ketidakpuasan pelanggan adalah respon pelanggan terhadap evaluasi
ketidaksesuaian (disconfirmation) yang dirasakan antara harapan sebelumnya (atau
norma kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya.
Wilkie (Tjiptono, 2005) mendefinisikannya sebagai suatu tanggapan emosional pada
evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa. Engel et al. (1990)
menyatakan bahwa kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purnabeli dimana
elternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan pelanggan,
sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil (outcome) tidak memenuhi harapan.
Kotler (2006) menandaskan bahwa kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan
seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang ia rasakan dibandingkan
dengan harapannya.
10
Dari berbagai definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya
pengertian kepuasan pelanggan mencakup perbedaan antara harapan dan kinerja atau
hasil yang dirasakan. Meskipun umumnya definisi yang diberikan di atas menitikberat-
kan pada kepuasan/ketidakpuasan terhadap produk atau jasa, pengertian tersebut juga
dapat diterapkan dalam penilaian kepuasan/ketidakpuasan terhadap suatu perusahaan
tertentu karena keduanya berkaitan erat .
B. Kepercayaan Pelangaan (Consumer Trust)
Pemahaman yang lengkap tentang loyalitas merek tidak dapat diperoleh tanpa
suatu penjelasan mengenai kepercayaan terhadap merek dan bagaimana hubungannya
dengan loyalitas merek. Dalam pemasaran industrial, para peneliti telah menemukan
bahwa kepercayaan terhadap sales dan supplier merupakan sumber loyalitas (Lau dan
Lee, 1999). Dalam konteks kepercayaan terhadap merek, entitas yang dipercayai bukan
orang, tetapi simbol. Kepercayaan terhadap merek sebagai kesediaan atau kemauan
pelanggan dalam menghadapi risiko yang berhubungan dengan merek yang dibeli,
karena pelanggan berharap bahwa merek yang dibeli akan memberikan hasil yang
positif atau menguntungkan.
Menurut Lau dan Lee (1999), terdapat tiga faktor yang mempengaruhi
kepercayaan terhadap merek. yaitu: Brand Characteristics, Company Characteristics,
dan Consumer-Brand Characteristics.
1. Brand Characteristics. Karakteristik merek mempunyai peran yang penting dalam
menentukan pengambilan keputusan pelanggan untuk mempercayai suatu merek,
hal ini disebabkan pelanggan melakukan penilaian sebelum membelinya.
11
2. Company Characteristics. Karakteristik perusahaan yang ada di balik suatu merek
juga dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan pelanggan terhadap merek tersebut.
Pengetahuan pelanggan tentang perusahaan yang ada di balik suatu merek
kemungkinan dapat mempengaruhi penilaiannya terhada merek tersebut.
Karakteristik perusahaan yang diperkirakan dapat mempengaruhi kepercayaan
pelanggan terhadap perusahaan (trust in the company) adalah reputasi perusahaan
(company reputations), motivasi yang dirasakan oleh perusahaan (perceived
motives of the company), dan integritas perusahaan yang dirasakan (company
integrity). Trust in the company (kepercayaan terhadap perusahaan). Ketika suatu
entitas dipercaya oleh pelanggan, maka bagian-bagian kecil dari entitas tersebut
juga cenderung dipercaya oleh pelanggan. Dilihat dari sudut perusahaan dan produk
yang dihasilkan, perusahaan yang lebih besar merupakan entitas yang lebih besar
pula, sementara merek merupakan bagian kecil. Jadi pelanggan yang menaruh
kepercayaan pada perusahaan maka akan menaruh kepercayaan pula pada merek
produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. Berdasarkan alur pemikiran tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa, kepercayaan pelanggan terhadap suatu perusahaan
sangat erat hubungannya dengan kepercayaan terhadap merek. Company
Reputation. Bila seorang pelanggan merasa bahwa orang lain berpendapat bahwa
perusahaan yang berada di balik merek yang dipilihnya terkenal adil dan bijak,
pelanggan tersebut akan merasa lebih aman dalam menerima dan menggunakan
produk perusahaan tersebut. Hal ini akan menimbulkan kepercayaan yang lebih
besar terhadap merek tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa,
persepsi pelanggan bahwa perusahaan memiliki reputasi kesetaraan sangat
12
berkaitan erat dengan kepercayaan pelanggan terhadap merek tersebut. Perceived
Motives of the Company (motiv perusahan yang dirasakan pelanggan). Remple et
al. (1985) menemukan bahwa motif-motif yang dirasakan dari patner jual beli
mempengaruhi kepercayaan terhadap patner tersebut. Intensionalitas merupakan
suatu cara untuk mengembangkan kepercayaan dalam hubungan jual-beli industri.
Intensionalitas erat kaitannya dengan interpretasi dan penilaian kelompok terhadap
motif-motif kelompok lain. Ketika suatu kelompok dirasa membawa keuntungan,
kelompok tersebut akan dipercaya. Company Integrity. Integritas perusahaan
merupakan persepsi pelanggan yang sesuai dengan prinsip-prinsip yang logis,
misalnya menepati janji, bertindak etis, dan berlaku jujur. Tingkat sejauh mana
perusahaan dinilai memiliki integritas tergantung pada konsistensi tindakan
perusahaan tersebut pada masa-masa sebelumnya, komunikasi yang kredibel
dengan kelompok-kelompok lain, kepercayaan yang dimiliki, rasa keadilan yang
kuat, dan intensitas dari tindakan-tindakan perusahaan yang sesuai dengan
pernyataannya. Jika perusahaan dirasakan mempunyai integritas, maka merek
produknya akan dipercaya pelanggan. Dengan demikian dapat disimpulkan,
persepsi pelanggan bahwa perusahaan memiliki integritas sangatlah terkait dengan
kepercayaan pelanggan terhadap merek yang diluncurkan oleh perusahaan tersebut.
3. Consumer-Brand Characteristics. Hubungan bukanlah suatu cara yang mutlak,
karena kedua kelompok saling mempengaruhi hubungan di antara mereka (dalam
artian, karakteristik masing-masing kelompok). Oleh karena itu, karakteristik
13
pelanggan-merek dapat mempengaruhi kepercayaan pelanggan terhadap suatu
merek.
C. Loyalitas Pelanggan
Loyalitas menyatakan suatu kecenderungan berperilaku berkaitan dengan suatu
produk (Selnes, 1993). Loyalitas tersebut mencakup kemungkinan pelanggan
melakukan pembelian di waktu yang akan datang, pembaruan kontrak pelayanan, atau
sebaliknya; serta juga berkaitan dengan kemungkinan perpindahan pelanggan ke
produk atau penyedia produk lain. Loyalitas pelanggan tersebut dapat disebabkan oleh
adanya hambatan perpindahan (switching barrier) yang besar/kuat yang berkaitan
dengan faktor teknis, ekonomis atau psikologis. Di samping itu, loyalitas pelanggan
juga dapat timbul karena pelanggan puas terhadap suatu produk; sehingga ada
kecenderungan untuk melanjutkan hubungannya dengan produk atau penyedia produk
tersebut. Aspek penting lain yang berkaitan dengan loyalitas pelanggan adalah
kesediannya untuk mendukung produk melalui pengkomunikasian atas pengalaman
penggunaan produk kepada orang lain (positive worth-of-mouth).
Loyalitas merupakan suatu konsep yang sangat penting di dalam strategi
pemasaran; khususnya dalam kondisi pasar dengan tingkat pertumbuhan yang rendah
tetapi tingkat persaingannya ketat. Keberadaan pelanggan yang loyal pada merek
sangat diperlukan agar perusahaan dapat bertahan hidup. Loyalitas dapat dipandang
sebagai komitmen internal dalam diri pelanggan untuk membeli dan membeli ulang
suatu merek tertentu. Selain itu, loyalitas merek dapat pula dipandang hanya sekedar
pembelian ulang (Peter dan Jerry, 2000). Berdasarkan dari dua pandangan tersebut
14
maka loyalitas merek didefinisikan sebagai: keinginan pelanggan untuk melakukan
pembelian ulang.
Loyalitas dapat dipandang sebagai suatu garis kontinum (tidak terputus) dari
loyalitas tak terbagi (undivided brand loyalty) hingga pengabaian merek (brand
indefference).
1) Loyalitas tak terbagi (undivided brand loyalty). Loyalitas tak terbagi
merupakan suatu kondisi ideal. Dalam beberapa kasus, karena alasan-alasan
tertentu, pelanggan benar-benar hanya bersedia membeli satu macam merek
saja dan membatalkan pembelian jika merek tersebut tidak tersedia.
2) Loyalitas berpindah sesekali (brand loyalty with an occasional switch).
Loyalitas berpindah sesekali merupakan fenomena yang paling sering
terjadi. Pelanggan kadang-kadang berpindah merek untuk berbagai macam
alasan tertentu, seperti, merek yang biasa dibeli mungkin sedang habis,
adanya merek baru dan pelanggan mencoba untuk memakainya, merek
pesaing ditawarkan dengan harga khusus (rendah), atau merek yang berbeda
dibeli untuk peristiwa-peristiwa tertentu saja.
3) Loyalitas berpindah (brand loyalty switches). Loyalitas berpindah adalah
loyalitas yang dimiliki pelanggan terhadap suatu merek dalam kondisi tidak
stabil, artinya, setiap saat pelanggan membeli produk yang sama tetapi
dengan merek yang berganti-ganti. Kelompok pelanggan yang termasuk
dalam kategori loyalitas merek berpindah merupakan sasaran bersaing
dalam pasar yang pertumbuhannya lamban atau sedang menurun.
15
4) Loyalitas terbagi (divided brand loyalty). Loyalitas merek terbagi adalah
loyalitas pelanggan terhadap lebih dari satu merek secara konsisten.
5) Pengabaian merek (brand indefference). Pengabaian merek adalah
pembelian yang tidak memiliki pola pembelian ulang yang jelas.
Berdasarkan penggabungan perspektif perilaku dan perspektif sikap, Dick &
Basu (Tjiptono, 2005) menggolongkan loyalitas pelanggan menjadi 4 macam yaitu:
1) No loyalty. No loyalty adalah kondisi di mana pelanggan memiliki sikap
dan perilaku pembelian ulang yang tergolong lemah, sehingga tidak
terbentuk loyalitas merek. Kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh: (1)
produk/jasa yang dibeli merupakan produk baru dan/atau pemasarnya tidak
mampu mengkomunikasikan keunggulan produknya, (2) faktor pasar yaitu
ketika merek-merek yang bersaing dipersepsikan sama/serupa, sehingga
pelanggan sulit untuk membentuk sikap yang kuat terhadap suatu produk.
2) Spurious loyalty. Spurious loyalty adalah kondisi di mana pelanggan
memiliki sikap yang lemah terhadap produk tetapi memiliki perilaku
pembelian ualng yang kuat. Kondisi demikian ini terjadi karena kuatnya
pengaruh dari faktor non sikap terhadap perilaku, misalnya faktor
situasional. Pembelian ulang didasarkan atas dasar pertimbangan situasional
misalnya familiarity (karena penempatan produk di dalam toko sangat
strategis atau mudah dijangkau pelanggan, lokasi outlet jasa di pusat
pertokoan atau di persimpangan jalan yang ramai).
3) Latent loyalty. Kondisi ini terjadi ketika pelanggan memiliki sikap yang
kuat terhadap produk tetapi perilaku pembelian ulangnya rendah atau lemah.
16
Hal ini disebabkan karena pengaruh dari non sikap yang sama kuat atau
bahkan cenderung lebih kuat daripada faktor sikap.
4) Loyalty. Loyalty adalah kondisi yang ideal atau kondisi yang paling
diharapkan oleh pemasar. Dalam kondisi loyalty pelanggan bersikap positif
terhadap produk disertai dengan pembelian ulang yang tinggi.
D. Switching Cost
Salah satu pengertian switching cost adalah sebagai cost atau biaya yang terkait
dengan perpindahan atau pergantian dari penyedia jasa satu ke penyedia jasa lainnya
(Jones et al., 2000). Sedangkan pengertian switching cost menurut Guiltinan (1989,
dalam Jones et al., 2000) adalah persepsi pelanggan terhadap waktu, uang dan
usaha/aktivitas yang berhubungan dengan pergantian penyedia jasa. Switching cost
dapat pula didefinisikan sebagai biaya-biaya yang berkaitan dalam proses pergantian
dari satu suplier ke suplier yang lain (Lam et al., 2004). Menurut pendapat Ruyter et
al. (Lewis and Sourli, 2006) switching cost merupakan pengorbanan dalam bentuk
biaya moneter, waktu dan usaha-usaha psikologis yang berkaitan dengan penggunaan
penyedia jasa baru. Beerli et al. (2004) menyatakan bahwa switching cost adalah
faktor- faktor teknikal, finansial atau psikoligikal yang menjadi penghambat atau
penghalang yang dihadapi pelanggan ketika berganti produk atau merek. Dari berbagai
definisi atau pendapat tersebut dapat disimpulkan pengertian switching cost adalah:
pengorbanan yang harus dilakukan pelanggan dalam bentuk biaya moneter, waktu,
usaha serta risiko yang berkaitan dengan perpindahan pelanggan dari penyedia jasa satu
(atau yang digunakan saat ini) ke penyedia jasa lainnya (penyedia jasa pengganti).
17
Dua domain utama switching cost adalah monetary expenses dan nonmonetary
cost. Monetary expenses adalah pengorbanan pelanggan yang berhubungan uang,
sedangkan nonmonetary cost adalah pengorbanan pelanggan yang berhubungan
dengan faktor- faktor seperti pembuangan waktu, pengorbanan-pengorbanan psikologis.
Selain itu, pengorbanan non meneter tersebut dapat berupa hilangnya hubungan yang
telah terjalin baik antara pelanggan dengan penyedia jasa (Lam et al., 2004). Menurut
Alet i Vilagines (Beerli et al., 2004) switching cost diuraikan menjadi: (1) customer's
personal costs, yaitu hal-hal yang berhubungan tradisi dan kebiasaan pelanggan,
pengorbanan-pengorbanan dalam bentuk waktu dan komitmen yang diperlukan untuk
mengevaluasi alternatif-alternatif baru, manfaat-manfaat ekonomis yang berkaitan
dengan loyalitas, risiko sosial dan psikologis, penghindaran-penghindaran dari
kesalahan dalam memilih alternatif, (2) costs associated with the product, misalnya
biaya-biaya yang timbul untuk merancang ulang proses produksi atau konsumsi,
investasi- investasi dalam peralatan, serta biaya-biaya kontraktual.
Menurut Aydin, Ozer dan Arasil (2005) switching cost dapat berupa
economical atau financial switching cost, procedural switching cost dan psychological
switching cost. Economical switching cost dapat dipandang sebagai "sunk cost" yang
timbul ketika pelanggan berganti produk atau merek. Sebagai contoh biaya penutupan
suatu rekening bank dan membuka rekening baru di bank pengganti, biaya berganti
GSM service provider. Procedural switching cost dapat berupa aktivitas-aktivaitas
yang dilakukan pelanggan dalam proses keputusan pembelian dan
mengimplementasikan keputusan tersebut. Misalnya seorang pelanggan GSM yang
akan melakukan switching, idealnya terlebih dahulu akan memikirkan hal-hal yang
18
berhubungan dengan provider GSM yang baru, seperti mengenai nilai tambah yang
akan diterima jika mengunakan GSM baru, prosedur pembayarannya, tersedia tidaknya
service GSM baru tersebut. Sedangkan psychological cost adalah kerugian-kerugian
sosial yang dihadapi pelanggan jika melakukan switching, misalnya hilang atau
putusnya hubungan yang telah lama dan akrab antara pelanggan dengan karyawan.
Selain itu psychological cost dapat berupa risiko dan ketidakpastian yang terkait
dengan produk atau merek baru yang belum dikenalnya dengan baik. Switching cost
dapat memberikan keuntungan kepada perusahaan, khususnya secara langsung akan
mempengaruhi tingkat loyalitas pelanggan. Switching cost dapat menurunkan tingkat
sensitivitas harga dan kepuasan pelanggan (Aydin et al, 2005). Demikian pula menurut
pendapat yang disampaikan oleh Lewis dan Soureli (2006) bahwa switching cost
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat loyalitas pelanggan.
E. Penelitian Terdahulu
Penelitian ini sebelumnya pernah dilakukan oleh Aydin et al. (2005) terhadap
para pelanggan handphone di Turki. Penelitian tersebut dilakukan terhadap berbagai
merek handphone yang beredar di pasar handphone Turki. Jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian tersebut sebanyak 1.662 orang. Alat pengumpul data yang
digunakan adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode
analisis data yang digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis penelitian tersebut
adalah regresssion analysis. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Aydin, Ozer dan
Arasil (2005) tersebut adalah: (1) Kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Loyalitas pelanggan, (2) Kepercayaan pelanggan berpengaruh
19
positif dan signifikan terhadap Loyalitas pelanggan, (3) Switching cost berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Loyalitas pelanggan.
Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah: (1) respondennya
atau sampel yang digunakan adalah pelanggan handphone, (2) metode analisis data
yang digunakan adalah regresssion analysis . Sedangkan perbedaannya adalah:
penelitian tersebut dilakukan di Turki sedangkan penelitian ini akan dilakukan di
Yogyakarta.
F. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini dapat digambarkan
sebagai berikut:
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
G. Hipotesis
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Halstead et al. (Beerli et
al., 2004) terbukti secara empiris bahwa kepuasan pelanggan merupakan respon afektif
Kepuasan Pelanggan
Kepercayaan Pelanggan
Loyalitas Pelanggan
Switching Cost
20
yang berhubungan dengan kinerja produk dibandingkan dengan beberapa standar pra
pembelian atau setelah pembelian. Sedangkan Oliber (Beerli et al., 2004) menyatakan
bahwa kepuasan pelanggan merupakan suatu sikap atau evaluasi setelah pembelian
yang berhubungan dengan produk. Anderson et al. (Beerli et al., 2004) menyatakan
bahwa kepuasan pelanggan memerlukan pengalaman pemakaian sebelumnya. Bolton &
Lemon (Yang & Peterson, 2004) menyatakan bahwa pelanggan yang puas cenderung
memiliki tingkat pemakaian produk yang tinggi, dibanding dengan pelanggan yang
tidak puas atau kepuasannya lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan
pelanggan memiliki pengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Demikian pula
menurut pendapat Aydin, Ozer dan Arasil (2005), Beerli et al. (2004) yang disertai
dengan bukti empiris hasil penelitiannya, bahwa kepuasan pelanggan secara konseptual
memiliki pengaruh yang positif terhadap loyalitas pelanggan.
Sebagaimana hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Lau dan Lee, (1999),
yang menunjukkan secara empiris bahwa kepercayaan pelanggan terhadap sales dan
supplier merupakan sumber loyalitas. Dengan mengacu pada hasil penelitian tersebut
dapat diasosiasikan bahwa kepercayaan pelanggan dapat mempengaruhi loyalitas
pelanggan. Berdasarkan pada penjelasan yang telah disampaikan di atas, maka dapat
disimpulkan pula bahwa Switching cost berpengaruh terhadap Loyalitas pelanggan.
Oleh karena hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini sebagai jawaban
sementara terhadap rumusan masalah penelitian ini adalah:
1. Kepuasan pelanggan, Kepercayaan pelanggan dan Switching cost secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas pelanggan.
21
2. Kepuasan pelanggan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
Loyalitas pelanggan.
3. Kepercayaan pelanggan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
Loyalitas pelanggan.
4. Switching cost secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas
pelanggan.
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam kategori atau jenis penelitian survey. Penelitian
survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data
yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga
ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel
sosiologis maupun psikologis (Sugiyono, 2004).
B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kampus II Universitas Sanata Dharma Merican,
Tromolpos 29 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan maret 2008.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek penelitian adalah orang-orang yang memberikan informasi berkaitan
dengan penelitian yang di lakukan. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Merican, Tromolpos 29 Yogyakarta yang memiliki HP
Nokia N73. Sedangkan obyek penelitian adalah variabel-variabel yang menjadi
perhatian dalam penelitian. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah loyalitas
pelanggan, kepuasan pelanggan, kepercayaan pelanggan dan switching cost.
D. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel terikat dan variabel
bebas. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi, sedangkan variabel bebas
23
adalah variabel yang mempengaruhi (Arikunto, 2006). Adapun variabel-variabel
tersebut adalah sebagai berikut;
1. Variabel terikat: Loyalitas pelanggan (Y).
2. Variabel bebas: Kepuasan pelanggan (X1), Kepercayaan pelanggan (X2) dan
Switiching cost (X3)
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2004). Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Sanata Dharma Merican,
Tromolpos 29 Yogyakarta yang memiliki handphone Nokia N73
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2004). Menurut Arikunto (2006), sampel adalah
sebagian atau wakil populasi yang diteliti. sampel penelitian ini sebagian dari
anggota populasi yang diharapkan dapat mewakili karakteristik anggota populasi.
Metode pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling, dengan kriteria pengambilan sampel yaitu mahasiswa pemiliki HP Nokia.
Menurut Hair et al. (2006) untuk analisis multivariat (analisis regresi linear
berganda itu termasuk analisis multivariate) ukuran sampel disarankan 100-200.
Oleh karena itu, ukuran sampel dalam penelitian ini peneliti tentukan secara
judgment pribadi sebagaimana pendapat Hair et al. di atas, yaitu sebanyak 100
24
orang.
F. Definisi Operasional Variabel
1. Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang
muncul setelah membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja (atau
hasil) suatu produk dan harapan-harapannya. Indikator- indikator yang digunakan
untuk mengukur Kepuasan Pelanggan dalam penelitian ini mengadopsi kuesioner
yang telah digunakan oleh Aydin et al. (2005). Indikator- indikator yang digunakan
mengukur variabel adalah sebagai berikut:
1. Handphone Nokia N73 yang saya gunakan saat ini, dapat memenuhi
seluruh harapan saya.
2. Handphone Nokia N73 yang saya gunakan saat ini lebih baik
kualitasnya dibanding merek lain.
3. Fitur- fitur pada NOKIA N73 lebih terbaru dan inovatif
4. Kejernihan kamera, suara, dan game yang diberikan menggunakan
tekhnik berkualitas tinggi dan terbaru.
5. Harga yang ditawarkan oleh peroduk NOKIA N73 masih dapat
terjangkau
2. Switching Cost
Switching Cost adalah hambatan atau kesulitan yang bersifat teknis,
fanansial dan psikologis yang menjadikan pelanggan sulit atau rugi jika berpindah
perusahaan. Indikator- indikator yang digunakan untuk mengukur Switching Cost
25
dalam penelitian ini mengadopsi kuesioner yang telah digunakan oleh Aydin et al.
(2005). Adapun indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur varariabel ini
adalah sebagai berikut:
1. Berganti handphone seri lain mengakibatkan kerugian moneter/uang
yang cukup besar.
2. Jika saya berganti handphone seri lain, maka fitur yang saya terima
belum tentu dapat mampu memenuhi harapan saya.
3. Saya tidak yakin bahwa handphone seri lain akan lebih bermanfaat bagi
saya.
4. Jika saya harus membandingkan seri lain, maka akan membuang tenaga
dan waktu
5. Untuk berganti seri lain, maka saya harus membandingkan layanan yang
diberikan, biaya dan lain- lain
6. Jika saya berganti handphone seri lain, saya tidak dapat menggunakan
beberapa layanan seperti: MMS, GPRS, WAP dst., sebelum saya
mempelajari cara penggunaannya.
7. Untuk memperoleh informasi tentang seri, merk, fitur dan fasilitas yang
lain perlu mengeluarkan biaya yang mahal dan waktu yang banyak.
8. Harga jual kembali cenderung jatuh.
9. Untuk berganti seri lain akan menumbuhkan ketidak pastian yang tinggi.
3. Kepercayaan pelanggan
Kepercayaan pelanggan adalah keyakinan positif tentang reliability,
dependability dan confidence seseorang, obyek atau proses (Galleta, 2005).
26
Pengukuran terhadap variabel ini dilakukan dengan menggunakan indikator-
indikator yang dikembangkan oleh Aydin et al. (2005). Adapun indikator- indikator
yang digunakan untuk mengukur variabel ini adalah sebagai berikut:
1. Saya mempercayai perusahaan pembuat handphone merk Nokia N73
2. Saya merasa bahwa perusahaan pembuat handphone Nokia N73 dapat
memberrikan pelayanan yang baik.
3. Saya mempercaya kecanggihan sistem menufakturing untuk pembuatan
handphone merk Nokia N73
4. Saya percaya bahwa perushaan pembuat handphone merek Nokia N73
tidak akan berbuat curang/menipu pelanggan.
5. Perusahaan pembuat handphone merek Nokia N73 merupakan
perusahaan yang handal, karena mengutamakan perhatian kepada
pelanggan.
4. Loyalitas Pelanggan
Loyalitas pelanggan adalah komitmen sikap dan perilaku pelanggan untuk
tidak berpindah ke merek lain, dan adanya kemauan pelanggan untuk membujuk
orang lain menjadi pelanggan. Indikator- indikator yang digunakan untuk mengukur
Loyalitas pelanggan dalam penelitian ini mengadopsi kuesioner yang telah
digunakan oleh Aydin et al. (2005). Adapun indikator- indikator yang digunakan
untuk mengukur variabel ini adalah sebagai berikut:
1. Saya akan terus menggunakan handphone merek Nokia N73 dan
bukan merk lain.
27
2 Saya merekomendasikan kepada orang lain untuk menggunakan atau
membeli handphone merek Nokia N73 seperti yang saya gunakan
saat ini.
3 Meskipun handphone Nokia N73 menaikkan harga, saya akan tetap
menggunakannya.
4. Meskipun muncul merk baru lain, saya tetap menggunakan merk
Nokia. N73
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangka pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya (Sugiyono, 2004).
H. Teknik Analisis Data
1. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
a. Uji Validitas
Validitas seringkalai dikonsepkan sebagai sejauhmana instrumen
mampu mengukur atribut yang seharusnya diukur (Azwar, 2001). Jadi melalui
uji validitas dapat diketahui sejaum mana instrumen mampu menghasilkan data
yang akurat sesuai dengan tujuan pengukurannya. Validitas yang diuji dalam
penelitian ini adalah validitas konstruk, yaitu validitas yang menunjukkan
sejauhmana instrumen mampu mengungkap konstruk teoritik yang hendak
diukuranya (Azwar, 2001). Salah satu metode yang digunakan untuk melakukan
28
uji validitas adalah analisis faktor (Suryabrata, 2000).
Dalam metode analisis faktor tersebut, validitas diukur dari besarnya
factor loading. Factor loading menunjukkan kekuatan hubungan antara variabel
dan faktor (Hair, et al., 2006). Dengan demikian untuk menguji signifikansi
validitas dilakukan seperti pengujian signifikansi factor loading. Menurut Hair
et al. (2006), jika factor loading =0.50 maka dianggap secara praktis signifikan.
Oleh karena itu, jika suatu item pertanyaan mempunyai loading =0.50 maka
item pertanyaan tersebut dinyatakan valid.
B. Uji Reliabilitas
Sebelum digunakan dalam penelitian untuk mengambil data, terlebih
dahulu kuesioner akan diuji reliabilitas. Reliabilitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan stabilitas dan konsistensi suatu alat ukur (Sekaran, 2003). Suatu
kuesioner dikatakan reliabel jika memiliki koefisien reliabilitas Alpha-
Cronbach>0.7 (Hair, 2006).
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini khususnya yang
digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis adalah analisis regresi linear
berganda;
µ++++= 3322111 XbXbXbboY
Keterangan:
Y 1 = Loyalitas pelanggan X1 = Kepuasan pelanggan X2 = Kepercayaan pelanggan X3 = Switching cost µ = Disturbance error
29
a. Uji F
Uji F digunakan untuk menguji hipotesis pengaruh secara bersama-sama
dari Kepuasan pelanggan, Kepercayaan pelanggan dan Switching cost secara
bersama-sama terhadap Loyalitas pelanggan. Kriteria pengujiannya adalah sebagai
berikut;
H0 : Kepuasan pelanggan, Kepercayaan pelanggan dan Switching cost secara
bersama-sama tidak berpengaruh terhadap Loyalitas pelanggan.
Ha : Kepuasan pelanggan, Kepercayaan pelanggan dan Switching cost secara
bersama-sama berpengaruh terhadap Loyalitas pelanggan.
Jika Fhitung=Ftabel atau sig.≥α H0 diterima dan Ha ditolak, tetapi jika nilai Fhitung>Ftabel
atau sig.<α. maka H0 ditolak dan Ha diterima.
b. Uji t
Uji t digunakan untuk menguji hipotesis pengaruh secara parsial dari
Kepuasan pelanggan atau Kepercayaan pelanggan, atau Switching cost terhadap
Loyalitas pelanggan. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut;
H0 : Kepuasan pelanggan (atau Kepercayaan pelanggan atau Switching cost)
secara parsial tidak berpengaruh terhadap Loyalitas pelanggan.
Ha : Kepuasan pelanggan (atau Kepercayaan pelanggan atau Switching cost)
secara parsial berpengaruh terhadap Loyalitas pelanggan.
Jika –ttabel = thitung = ttabel atau sig .≥α H0 diterima dan Ha ditolak.
30
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Universitas Sanata Dharma
1. Sejarah Berdirinya
Universitas Sanata Dharma lahir dari kepedulian Serikat Jesuit dan para
relawan Katholik untuk berpartisipasi dalam usaha untuk melindungi dan meningkatkan
martabat manusia serta warisan budaya melalui penelitian, pendidikan dan pelayanan
kepada masyarakat setempat, nasional dan internasional. Dalam upaya ikut
mencerdaskan bangsa, Universitas Sanata Dharma menyelenggarakan pendidikan yang
memungkinkan peserta didik memadukan berbagai dimensi kemanusiaan dengan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki kepribadian yang matang,
intregritas moral yang tinggi, kemampuan berpikir kritis dan wawasan kebangsaan yang
luas.
Untuk menyesuaikan dengan perkembangan jaman serta tuntutan dan
kebutuhan masyarakat maka pada tanggal 20 April 1993 IKIP Sanata Dharma
dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma setelah sebelumnya merupakan
PTPG dan FKIP. Fakultas Ekonomi merupakan bagian dari 8 fakultas yang saat ini
dimiliki oleh Sanata Dharma, dengan demikian pada tanggal 20 April 1993 fakultas
ekonomi Sanata Dharma telah lahir bersamaan dengan pengembangan Sanata Dharma
menjadi universitas.
31
2. Visi dan Misi Universitas Sanata Dharma
Visi Universitas Sanata Dharma :
a. Universitas terdorong untuk terus mencari, menemukan dan mengungkapkan
kebenaran sejati secara objektif dengan kebebasannya. Hal itu didasari pada
pengakuan akan kebaikan hakiki dunia sebagai ciptaan allah yang harus dipelajari,
diselidiki, dan direnungkan maknanya serta dibangun dan dilestarikan demi
kesejakteraan umat manusia dan kemuliaan Allah yang besar.
b. Menyadari peran penting generasi muda dalam mewujudkan masa depan bangsa
indonesia, Universitas merasa terpanggil untuk memberikan sumbangan positif
kepada usaha bersama pengembangan pikiran, hati dan kehendak kaum muda dengan
maksud membangkitkan potensi mereka untuk secara aktif dan kreatif ikut
membangun masyarakat pluralistik yang adil, demokratis dan sejaktera.
c. Usaha pengembangan itu didasarkan pada nilai kebangsaan dan kebudayaan nasional
seperti yang terungkap dalam Pancasila dan UUD 1945 pada visi kristiani mengenai
martabat manusia ciptaan Allah, tanggung jawab sosialnya serta tujuannya yang
luhur dan pada spiritualitas ignatian yang terwujud dalam arah pendidikan Serikat
Jesuit seperti menjadi manusia bagi sesama, perhatian pribadi, semangat keungggulan
dan dialogis.
32
Misi Universitas Sanata Dharma :
a. Mengembangkan unversitas yang dapat memadukan nilai intelektualitas dan
humanitas.
b. Mengembangkan unversitas yang menjadi hati nurani kritis masyarakat.
c. Menyelenggarakan penelitian terutama untuk lebih menggali secara lebih kritis
kebenaran manusiawi dan mengembangkan martabat manusia.
d. Mengembangkan kebebasan akademik dan otonomi keilmuan untuk dapat
menemukan kebenaran yang sejati berdasarkan pada etika keilmuan.
e. Menyelenggarakan pendidikan yang humanis dengan semangat dialogis yang
mengembangkan segi intelektual, moral, emosional, spiritual secara terpadu.
f. Membantu mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa dan dapat berguna
bagi masyarakat.
g. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan sekaligus membantu mahasiswa
untuk mengembangkan kepekaan sosial terhadap masyarakat.
h. Mempersiapkan tenega kependidikan yang profesional baik dalam bidang keilmuan
maupun pendidikan demi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
33
Rumusan Pendek visi dan misi Universitas Sanata Dharma (panduan insadha,
2003 :8) yaitu :
1. Visi : Penggali kebenaran
Misi : - Perpaduan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan
- Lembaga kritis masyarakat
- Penelitian
2. Visi : Pengembangan
Misi : - Pendidikan humanis, dialog, utuh
- Lulusan sebagai manusia utuh
3. Visi : Nilai-nilai : kebangsaan, kemanusiaan, spiritualitas ignatian
Misi : - Pelayanan kepada masyarakat
- Tenaga kependidikan profesional
3. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Tujuan penyelenggaraan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma antara
lain untuk :
a. Menghasilkan sarjana ekonomi dalam bidang Manajemen dan Akuntansi yang
mampu mengelola serta mengembangkan perusahaan atau organisasi.
b. Menghasilkan sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen dan Akuntansi
dengan kemampuan akademik yang memadai untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma dibagi menjadi 2 program studi, yaitu :
a. Jurusan dan Program Studi Akuntansi
34
Memasuki era globalisasi, tantangan yang harus dihadapi para pelaku bisnis
semakin berat dan persaingan pun semakin ketat. Pengembangan dan penyesuaian
dengan lingkungan bisnis yang selalu berubah menjadi tuntutan mutlak bagi mereka
yang berhubungan dengan dunia bisnis, termasuk penyelenggara pendidikan bisnis.
Untuk menjawab tantangan tersebut jurusan/prodi Akuntansi. Fakultas ekonomi
memfokuskan misinya dalam penyiapan sumber daya manusia dalam bidang
akuntansi yang profesional, kepribadian yang matang, serta memiliki integritas moral
yang tinggi. Para lulusan bidang akuntansi ini akan mengisi kebutuhan tenaga
penyedia informasi yang akurat, lengkap dan tepat waktu yang berguna untuk
mengambil keputusan bisnis.
Penyelenggara program pendidikan S1 dalam bidang akuntansi bertujuan
untuk :
- Menghasilkan tenaga yang profesional dalam bidang akuntansi.
- Menghasilkan lulusan dengan nilai yang lebih dalam pengelolaan informasi
keuangan yaitu mampu memanfaatkan teknologi informasi secara memadai
dalam menjawab perubahan dan perkembangan dalam dunia bisnis.
- Menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya
maupun masyarakat sekitar.
b. Jurusan dan Program Studi Manajemen
Dunia termasuk Indonesia telah memasuki abad ke-21 dimana hambatan-
hambatan perdagangan internasional semakin berkurang yang berarti lalu lintas
modal, barang, jasa dan sumber daya manusia akan terjadi begitu mudah dan cepat.
35
Sumber-sumber ekonomi semakin terbatas akan mewarnai abad ke-21 sehingga
memerlukan kesadaran terhadap lingkungan yang semakin tinggi. Kebutuhan akan
peningkatan kualitas hidup semakin diperlukan sementara itu peran dan pengetahuan
konsumen semakin tinggi sehingga setiap kegiatan bisnis hanya akan sukses apabila
memperhatikan selera konsumen dan kepentingan masyaraskat luas. Untuk menjawab
tantangan ini, jurusan/prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma memfokuskan misinya menyiapkan calon manajer profesional yang mampu
mengelola dan mengembangkan perusahaan/lembaga tempatnya bekerja dan
memiliki :
a. Berkepribadian matang dan berdedikasi tinggi.
b. Beretika bisnis dengan tetap memperhatikan kepentingan organisasi.
c. Berwawasan global dan tetap peduli terhadap lingkungan.
d. Bermodal tinggi.
4. Fasilitas Penunjang
Perpustakaan di Universitas Sanata Dharma menyediakan buku-buku dalam
jumlah dan kualitas yang memadai yang meliputi buku teks, jurnal, majalah maupun
penulisan ilmiah lainnya yang menunjang tercapainya tujuan pendidikan di jurusan
Manajemen dan Akuntansi.
Mulai tahun akademik 1999/2000 Fakultas Ekonomi membuka Pojok Bursa
Efek yang dapat dimanfaatkan oleh dosen, mahasiswa dan masyarakat umum untuk
mengikuti perkembangan dunia bursa efek di Indonesia. Secara khusus Pojok Bursa
Efek dapat menunjang pendidikan dan penelitian bagi mahasiswa.
36
5. Pusat Pengembangan
Agar tujuan yang ingin dicapai oleh mahasiswa dan lembaga pendidikan
dapat terwujud maka Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma membentuk pusat
pengembangan. Pusat-pusat pengembangan tersebut antara lain :
1. Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA)
2. Pusat Pengembangan Manajemen (PPM)
3. Pusat Pengembangan Ekonomi (PPE)
Secara umum PPA, PPM dan PPE bertujuan untuk :
a. Meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi Unversitas
Sanata Dharma dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan akademik berupa
penelitian, seminar dan diskusi ilmiah, penulisan artikel, penulisan modul
pelatihan, penulisan diktat, penulisan buku dan lain- lain.
b. Menjadi tempat untuk mengaktualisasikan diri dosen dan mahasiswa.
c. Mengembangkan cita-cita Fakultas Ekonomi sebagai sebuah business school.
d. Merintis PPA, PPM, PPE sebagai profit centers bagi Fakultas Ekonomi
e. Membangun network dengan pihak-pihak di luar kampus dan di masyarakat
luas.
37
B. Perusahaan Nokia
1. Sejarah Nokia
Nokia tidak hanya nama sebuah merek telepon seluler (ponsel) yang terkenal
sekarang ini. Nama Nokia juga merupakan nama sebuah komunitas yang tinggal di
sungai Emakoski, Finlandia selatan. Dari situlah cikal bakal perusahaan Nokia berasal.
Sejarah Nokia mulai ketika seorang insiyur bernama Fredrik Idestam membangun
tempat penggilingan kayu di selatan Finlandia pada 1865. Tepatnya, Idestam
mendirikan pabrik kertas di pinggiran sungai Emakoski.
Gelombang industri yang melanda Eropa ketika itu memberi angin segar pada
usaha kertas milik Idestam. Permintaan kertas meningkat tajam. Finlandia bagian
selatan pun menjelma menjadi kawasan industri yang banyak diserbu para pekerja. Tak
pelak, sebuah komunitas pekerja bernama Nokia terbentuk dan tinggal di sepanjang
sungai Emakoski. Kehadiran komunitas Nokia ternyata menarik sejumlah investor.
Finnish Rubber Works merupakan salah satu perusahaan yang tertarik mendirikan
pabrik di wilayah komunitas Nokia. Pada 1920-an Rubber Works menggunakan nama
Nokia sebagai nama merek produknya yang berupa sepatu, ban, jas hujan, dan
perlengkapan industri.
Setelah Perang Dunia II, Finnish Rubber Works membeli saham mayoritas
Finnish Cable Works yang bergerak dalam perlengkapan transmisi, telegram, dan
jaringan telepon. Perlahan- lahan Rubber Works dan Cable Works melakukan
konsolidasi hingga akhirnya merger pada 1967. Nama Nokia Group pun muncul
sebagai bentuk bergabungnya dua perusahaan milik Finlandia tersebut. Sejak itu nama
Nokia sebagai produk telekomunikasi mulai berkibar. Bermula dengan dibentuknya
38
departemen elektronik yang menyumbang sebesar tiga persen terhadap total nilai
penjualan Nokia Group. Kehadiran departemen elektronik Nokia Group juga
memberikan lapangan pekerjaan bagi 460 orang. Tiga tahun kemudian, sekitar 1970-an,
Nokia berhasil meluncurkan digital switch yang diberi nama Nokia DX 200. Ini adalah
bahasa komputer tingkat tinggi dan mikroprosesor intel yang dikembangkan menjadi
jaringan infrastruktur Nokia sekarang ini. Pada waktu yang bersamaan Nokia juga
berhasil menciptakan jaringan telepon mobil. Pada awal 1981, Nokia berhasil
meluncurkan produk bernama Nordic Mobile Telephony (NMT). NMT merupakan
jaringan selular multinasional pertama di dunia. Karena itu, sepanjang dekade 1980-an
NMT diperkenalkan ke sejumlah negara dan mendapat sambutan yang luar biasa.
Nokia terus mengembangkan industri ponselnya. Pada 1991 Nokia meneken
kerja sama dalam menyuplai jaringan GSM ke sembilan negara Eropa. Lalu pada
Agustus 1997 Nokia juga menjalin kerja sama dalam suplai sistem GSM ke 59 operator
di 31 negara.
Pemimpin dalam komunikasi mobile di Asia Pasifik, Nokia pertama kali
beroperasi pada awal tahun 1980. Sejak berdiri telah berhasil memimpin di pasaran,
dan bisnis telah berkembang di semua negara untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
dan perkembangan industri telekomunikasi di negara tersebut. Berlokasi di Alexandra
Technopark di Singapura, kantor regional Nokia adalah basis dari 700 staf pekerja
profesional yang menjadi pelopor dalam inovasi teknologi, produk dan solusi bisnis
untuk 20 pasar yang berbeda dan semua kantor Nokia di wilayah Asia-Pasifik.
Pusat perbendaharaan regional Nokia - Nokia Treasury Asia - beroperasi di luar
Singapura sebagai in-house bank untuk cabang-cabang Nokia di wilayah Asia Pasifik,
39
sedangkan Nokia Research Centre - unit penelitian perusahaan - berkantor di Jepang
dan Cina. Nokia juga membuat produk selain tiga fasilitas utama di Masan, Korea, dan
Beijing dan Dongguan di Cina.
Mulai bulan Januari 2004, Nokia telah mengaktifkan struktur organisasi
globalnya untuk memperkuat fokus pada pemusatan, pasar mobilitas baru dan
perkembangan. Untuk mencari daerah bisnis baru dalam era Mobilitas selain terus
mengembangkan kepemimpinannya dalam komunikasi suara mobile, Nokia
mempunyai empat grup bisnis untuk menemukan dinamika unik dari setiap bisnis.
2. Produk-produk Nokia
Beberapa produk yang dihasilkan oleh Nokia antara lain:
Ponsel menawarkan bermacam-macam ponsel yang sangat kompetitif untuk
segmen pasar yang luas, dan mengembangkan ponsel untuk semua standar penting dan
segmen pasar di lebih dari 130 negara. Merupakan tanggung jawab dari bisnis ponsel
utama Nokia, berbasis pada teknologi WCDMA, GSM, CDMA dan TDMA. Ponsel
berfokus pada fitur yang kaya, ponsel yang ditargetkan untuk pasar global.
Multimedia menghadirkan multimedia mobile untuk pelanggan dalam bentuk
perangkat mobile lanjutan dan aplikasi. Produk-produknya mempunyai fitur dan
fungsionalitas seperti imaging, game, musik, media dan bermacam-macam konten
menarik, seperti perangkat tambahan mobile dan solusi yang inovatif.
Jaringan selalu menawarkan infrastruktur jaringan yang memimpin, teknologi
dan layanan terkait, berdasarkan pada standar nirkabel utama untuk operator mobile
dan service provider. Berfokus pada teknologi GSM, grup berorientasi kepemimpinan
40
dalam jaringan radio GSM, EDGE dan WCDMA. Jaringan kami telah diinstall pada
sebagian besar pasar global yang telah mengadopsi standar ini. Jaringan juga
merupakan provider pemimpin dari akses broadband dan jaringan TETRA untuk
pengguna profesional dalam keselamatan publik dan sektor keamanan.
Solusi Perusahaan menyediakan bermacam-macam terminal dan solusi
konektivitas mobile tanpa batas pada arsitektur mobilitas end-to-end, khusus untuk
membantu bisnis dan institusi worldwide meningkatkan performansi mereka melalui
mobilitas yang ditingkatkan. Solusi end-to-end menawarkan bermacam-macam
perangkat mobile yang dioptimalkan untuk bisnis pada front end, sampai portfolio
gateway yang dioptimalkan untuk bisnis mobile pada back end meliputi: email nirkabel
dan internet, mobilitas aplikasi, perlindungan pesan, jaringan privat virtual, firewall,
dan perlindungan dari gangguan.
41
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini disajikan analisis data dan pengujian hipotesis penelitian. Analisis
data yang dilakukan tersebut pada dasarnya terdiri atas analisis deskriptif dan analisis
statistika. Analisis deskriptif adalah analisis data yang bertujuan untuk mendeskripsikan
identitas responden dan variabel penelitian. Sedangkan analisis statistika bertujuan untuk
melakukan pengujian hipotesis. Selain itu, sebelum analisis data tersebut dilakukan terlebih
dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner.
A. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan
kuesioner yang terdiri atas 5 item pernyataan. Hasil analisis validitas dengan
menggunakan metode faktor analisis disajikan dalam Tabel V.1.
Tabel V.1.
Uji Validitas Kuesioner Kepuasan Pelanggan
Item Pertanyaan
Loading Factor
Nilai Batas
Keterangan
X11 0,882 0,50 Valid X12 0,912 0,50 Valid X13 0,946 0,50 Valid X14 0,831 0,50 Valid X15 0,837 0,50 Valid
Sumber: Data primer diolah. Berdasarkan hasil analisis faktor yang disajikan dalam tabel di atas tampak
bahwa, masing-masing pernyataan memiliki nilai loading factor>0,50. Dengan
42
demikian dapat disimpulkan bahwa, masing-masing item pernyataan dalam kuesioner
Kepuasan Pelanggan yang digunakan dalam penelitian ini dapat dinyatakan valid.
Uji reliabilitas yang telah dilakukan terhadap kuesioner tersebut, didapatkan
nilai koefisien reliabilitas Alpha-Cronbach sebesar 0,871(Lampiran 2). Oleh karena
nilai tersebut lebih besar dari 0,70; maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner Kepuasan
Pelanggan yang digunakan dalam peneliti reliabel; sehingga layak digunakan sebagai
instrumen dalam pengambilan data.
2. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Kepercayaan Pelanggan
Kepercayaan pelanggan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan
kuesioner yang terdiri atas 5 item pernyataan. Hasil analisis validitas dengan
menggunakan metode faktor analisis disajikan dalam Tabel V.2.
Berdasarkan hasil analisis faktor yang disajikan dalam tabel tersebut tampak
bahwa, masing-masing pernyataan memiliki nilai loading factor>0,50. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa, masing-masing item pernyataan dalam kuesioner
Kepercayaan Pelanggan yang digunakan dalam penelitian ini dapat dinya takan valid.
Tabel V.2. Uji Validitas Kuesioner Kepercayaan Pelanggan
Item Pertanyaan
Loading Factor
Nilai Batas Keterangan
X31 0,632 0,50 Valid X32 0,695 0,50 Valid X33 0,708 0,50 Valid X34 0,759 0,50 Valid X35 0,609 0,50 Valid
Sumber: Data primer diolah.
43
Uji reliabilitas yang telah dilakukan terhadap kuesioner tersebut, didapatkan
nilai koefisien reliabilitas Alpha-Cronbach sebesar 0,897 (Lampiran 2). Oleh karena
nilai tersebut lebih besar dari 0,70; maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner
Kepercayaan Pelanggan yang digunakan dalam peneliti reliabel; sehingga layak
digunakan sebagai instrumen dalam pengambilan data.
3. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Switching Cost
Switching Cost dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan kuesioner
yang terdiri atas 9 item pernyataan. Hasil analisis validitas dengan menggunakan
metode faktor analisis disajikan dalam Tabel V.3.
Berdasarkan hasil analisis faktor yang disajikan dalam tabel tersebut tampak
bahwa, masing-masing pernyataan memiliki nilai loading factor>0,50. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa, masing-masing item pernyataan dalam kuesioner
Switching Cost yang digunakan dalam penelitian ini dapat dinyatakan valid.
Tabel V.3.
Uji Validitas Kuesioner Switching Cost
Item Pertanyaan
Loading Factor
Nilai Batas Keterangan
X21 0,901 0,50 Valid X22 0,814 0,50 Valid X23 0,830 0,50 Valid X24 0,463 0,50 Valid X25 0,649 0,50 Valid X26 0,831 0,50 Valid X27 0,681 0,50 Valid X28 0,696 0,50 Valid X29 0,792 0,50 Valid
Sumber: Data primer diolah.
44
Uji reliabilitas yang telah dilakukan terhadap kuesioner tersebut, didapatkan
nilai koefisien reliabilitas Alpha-Cronbach sebesar 0,733 (Lampiran 2). Oleh karena
nilai tersebut lebih besar dari 0,70; maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner Switching
Cost yang digunakan dalam peneliti reliabel; sehingga layak digunakan sebagai
instrumen dalam pengambilan data.
4. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Loyalitas Pelanggan
Loyalitas Pelanggan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan
kuesioner yang terdiri atas 4 item pernyataan. Hasil analisis validitas dengan
menggunakan metode faktor analisis disajikan dalam Tabel V.4.
Berdasarkan hasil analisis faktor yang disajikan dalam tabel tersebut tampak
bahwa, masing-masing pernyataan memiliki nilai loading factor>0,50. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa, masing-masing item pernyataan dalam kuesioner
Loyalitas Pelanggan yang digunakan dalam penelitian ini dapat dinyatakan valid.
Tabel V.4.
Uji Validitas Kuesioner Loyalitas Pelanggan
Item Pertanyaan
Loading Factor
Nilai Batas
Keterangan
Y1 0,703 0,50 Valid Y2 0,801 0,50 Valid Y3 0,922 0,50 Valid Y4 0,734 0,50 Valid
Sumber: Data primer diolah.
Uji reliabilitas yang telah dilakukan terhadap kuesioner tersebut, didapatkan
nilai koefisien reliabilitas Alpha-Cronbach sebesar 0,719 (Lampiran 2). Oleh karena
45
nilai tersebut lebih besar dari 0,70; maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner Loyalitas
Pelanggan yang digunakan dalam peneliti reliabel; sehingga layak digunakan sebagai
instrumen dalam pengambilan data.
B. Identitas Responden
1. Usia Responden
Distribusi responden jika ditinjau dari Usia diperoleh hasil sebagaimana
disajikan dalam Tabel V.5.
Tabel V.5. Distribusi Responden
Menurut Usia
Usia ( Tahun )
Jumlah (orang)
Persentase ( % )
15 – 20 tahun 37 37.0 21 – 25 tahun 63 63.0 Jumlah 100 100.0
Sumber: Data primer diolah.
Berdasarkan distribusi data mengenai distribusi responden menurut usianya di
atas terlihat bahwa, dari 100 orang responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini
37 orang (37,0%) di antaranya adalah responden yang memiliki usia yang berkisar
antara 15 – 20 tahun, dan 63 orang (63,0%) adalah responden yang memiliki usia
berkisar antara 21 – 25 tahun. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, usia
responden terbanyak yang digunakan dalam penelitian ini ada pada kisaran21 – 25
tahun sebanyak 63 responden (63,0%).
46
2. Jenis Kelamin Responden
Distribusi responden jika ditinjau dari jenis kelaminnya diperoleh hasil
sebagaimana disajikan dalam Tabel V.6.
Tabel V.6. Distribusi Responden
Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jumlah (orang)
Persentase ( % )
Laki- laki 72 72.0 Perempuan 28 28.0 Jumlah 100 100.0
Sumber: Data primer diolah.
Berdasarkan distribusi data mengenai distribusi responden menurut jenis
kelaminnya di atas terlihat bahwa, dari 100 orang responden yang berpartisipasi dalam
penelitian ini 72 orang (72,0%) di antaranya adalah responden laki- laki, dan 28 orang
(28,0%) adalah responden perempuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa,
responden terbanyak yang digunakan dalam penelitian ini adalah responden laki- laki
(72,0%).
3. Uang Saku Per Bulan Responden
Distribusi responden jika ditinjau dari uang saku diperoleh hasil sebagaimana
disajikan dalam Tabel V.7.
Tabel V.7. Distribusi Responden Menurut Uang Saku
Uang Saku
Jumlah (orang)
Persentase ( % )
< Rp 1.000.000,00 7 7.0 Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000 38 38.0 Rp 1.600.000 – Rp 2.000.000 43 43.0 > Rp 2.000.000,00 12 12.0
47
Jumlah 100 100.0 Sumber: Data primer diolah.
Berdasarkan distribusi data mengenai distribusi responden menurut uang
sakunya di atas terlihat bahwa, dari 100 orang responden yang berpartisipasi dalam
penelitian ini 7 orang (7,0%) di antaranya adalah responden yang mendapat uang saku
dibawah Rp 1.000.000, 38 orang (38,0%) adalah responden yang memdapat uang saku
berkisar antara Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000, 43 orang (43,0%) adalah responden yang
mendapat uang saku berkisar antara Rp 1.600.000 – Rp 2.000.000, 12 orang (12,0%)
adalah responden yang mendapat uang saku diatas Rp 2.000.000. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa, uang saku responden terbanyak yang terdapat dalam
penelitian ini adalah responden yang mendapat uang saku sebesar Rp 1.600.000 –
2.000.000 sebanyak 43 orang (43,0%).
4. Lama Menggunakan Nokia N73
Distribusi responden berdasarkan lamanya menggunakan Nokia N73 disajikan
dalam Tabel V.8 berikut;
Tabel V.8. Distribusi Responden
Menurut Jangka Waktu Menggunakan Nokia N73
Lama Menggunakan Nokia (tahun)
Jumlah (orang)
Persentase ( % )
< 1 7 7,0 1 - 2 50 50,0 > 2 43 43,0 Jumlah 100 100,0
Sumber: Data primer diolah.
48
Berdasarkan distribusi data responden menurut jangka waktu menggunakan
Nokia N73 terlihat bahwa, dari 100 orang responden 7 orang (7.0%) adalah responden
yang telah menggunakan handphone Nokia N73 kurang dari 1 tahun; 50 orang (50.0%)
adalah responden yang telah menggunakan handphone Nokia N73 antara 1 sampai
dengan 2 tahun; dan 43 orang (43.0%) responden yang telah menggunakan handphone
Nokia N73 lebih dari 2 tahun. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, responden
terbanyak yang digunakan dalam penelitian ini adalah responden yang telah
menggunakan handphone Nokia N73 antara 1-2 tahun (50.0%).
5. Sebelumnya Pernah Menggunakan Merek Lain
Distribusi responden jika ditinjau dari jangka waktu menggunakan merek lain
diperoleh hasil sebagaimana disajikan dalam Tabel V.9.
Tabel V.9. Distribusi Responden
Menurut Penggunaan Merek Lain
Lama Menggunakan Merek Lain
Jumlah (orang)
Persentase ( % )
< 1 tahun 57 57.0 1 – 2 tahun 43 43.0 Jumlah 100 100.0
Sumber: Data primer diolah.
Berdasarkan distribusi data mengenai distribusi responden menurut jungka
waktu menggunakan merek lain di atas terlihat bahwa, dari 100 orang responden yang
berpartisipasi dalam penelitian ini 57 orang (57,0%) di antaranya adalah responden
yang pernah menggunakan merek lain kurang dari 1 tahun, dan 43 orang (43,0%)
adalah responden yang pernah menggunakan merek lain berkisar antara 1 – 2 tahun.
49
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, responden terbanyak dalam penelitian ini
adalah responden yang pernah menggunakan merek lain kurang dari 1 tahun sebesar 57
orang (57.0%).
C. Deskripsi Variabel Penelitian
1. Kepuasan Pelanggan
Distribusi responden jika ditinjau dari kepuasaannya tampak sebagaimana
disajikan dalam Tabel V.10 berikut ini;
Tabel V.10. Distribusi Kepuasan Pelanggan Terhadap Nokia N73
Kepuasan Pelanggan Jumlah (orang)
Persentase ( % )
Prosentase komulatif
Sangat Tidak Puas ( < 1.80 ) 10 10,0 10 Tidak Puas (1.80 - 2.59 ) 16 16,0 26 Netral ( 2.60 - 3.39 ) 23 23,0 49 Puas ( 3.40 - 4.19 ) 17 17,0 66 Sangat Puas ( 4.20 - 5.00) 34 34,0 100 Jumlah 100 100,0 100
Sumber: Lampiran 4.
Berdasarkan distribusi kepuasan pelanggan yang disajikan dalam tabel di atas
tampak bahwa dari 100 orang responden, 10 orang (10,0%) di antaranya merasa sangat
tidak puas, 16 orang (16,0%) di antaranya adalah responden merasa tidak puas; 23
orang (23,0%) netral, 17 orang (17,0%) adalah responden yang merasa puas, dan 34
orang (34,0%) merasa sangat puas. Distribusi tersebut menunjukkan bahwa, responden
terbanyak adalah responden yang merasa sangat puas terhadap handphone Nokia N73
yang digunakannya (34,0%). Secara umum dapat disimpulkan bahwa ada sebanyak 49
responden yang merasa tidak puas terhadap peroduk Nokia N73, dengan rata-rata nilai
50
sebesar kurang dari 3.40 dan ada sebanyak 51 responden yang merasa puas terhadap
Nokia N73 dengan rata-rata nilai lebih dari 3.40. Secara keseluruhan total rata-rata nilai
dari distribusi kepuasan pelanggan sebesar 3.488, artinya konsumen merasa puas
terhadap produk Nokia N73. Meskipun demikian perlu kehati-hatian untuk mencermati
angka ini karena meski dalam kategori puas namun angka ini hanya sedikit diatas batas
terendah dari range nilai puas.
2. Kepercayaan Pelanggan
Distribusi responden jika ditinjau dari kepercayaannya terhadap perusahaan
pembuat handphone Nokia N73 tampak sebagaimana disajikan dalam Tabel V.11
berikut ini;
Tabel V.11. Distribusi Kepercayaan Pelanggan
Kepercayaan Pelanggan Jumlah (orang)
Persentase ( % )
Prosentase komulatif
Sangat Rendah ( < 1.80 ) 5 5,0 5 Rendah (1.80 - 2.59 ) 7 7,0 12 Netral ( 2.60 - 3.39 ) 46 46,0 58 Tinggi ( 3.40 - 4.19 ) 40 40,0 98 Sangat Tinggi ( 4.20 - 5.00) 2 2,0 100 Jumlah 100 100,0 100
Sumber: Lampiran 4.
Berdasarkan distribusi Kepercayaan pelanggan yang disajikan dalam tabel di
atas tampak bahwa dari 100 orang responden, yang menjawab sangat rendah 5
responden (5%) , 7 orang (7,0%) di antaranya memiliki kepercayaan yang tergolong
rendah; 46 orang (46,0%) memiliki kepercayaan yang tergolong netral; dan 40 orang
(40,0%) memiliki kepercayaan yang tergolong tinggi, dan 2 orang (2,0%) memiliki
kepercayaan yang tergolong sangat tinggi. Distribusi tersebut menunjukkan bahwa,
51
responden terbanyak adalah responden yang memiliki kepercayaan terhadap
perusahaan Nokia N73 yang tergolong sedang sebanyak 46 orang (46,0%). Secara
umum dapat disimpulkan bahwa ada sebanyak 58 responden memiliki tingkat
kepercayaan mulai dari netral sampai yang terendah terhadap peroduk Nokia N73,
dengan rata-rata nilai sebesar kurang dari 3.40 dan ada sebanyak 42 responden
memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap Nokia N73 dengan rata-rata nilai
lebih dari 3.40. Secara keseluruhan total rata-rata nilai dari distribusi kepecayaan
pelanggan sebesar 3.278, artinya tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk Nokia
N73 ada pada penilaian netral.
3. Switching Cost
Distribusi responden jika ditinjau dari persepsinya terhadap switching cost jika
harus berganti handphone merek lain tampak sebagaimana disajikan dalam Tabel V.12
berikut ini;
Tabel V.12. Distribusi Switching cost
Switching cost Jumlah (orang)
Persentase ( % )
Prosentase komulatif
Sangat Rendah ( < 1.80 ) 6 6,0 6 Rendah (1.80 - 2.59 ) 12 12,0 18 Netral ( 2.60 - 3.39 ) 34 34,0 52 Tinggi ( 3.40 - 4.19 ) 36 36,0 88 Sangat Tinggi ( 4.20 - 5.00) 12 12,0 100 Jumlah 100 100,0 100
Sumber: Lampiran 4.
Berdasarkan distribusi switching cost yang disajikan dalam tabel di atas tampak
bahwa dari 100 orang responden, 6 orang (6%) memiliki persepsi terhadap switching
cost yang tergolong sangat rendah, 12 orang (12,0%) memiliki persepsi terhadap
52
switching cost yang tergolong rendah, 34 orang (34,0%) memiliki memiliki persepsi
terhadap switching cost yang tergolong netral, 36 orang (36,0%) tergolong tinggi dan
12 orang (12,0%) tergolong sangat tinggi. Distribusi tersebut menunjukkan bahwa,
responden terbanyak adalah responden yang memiliki persepsi terhadap switching cost
yang tergolong tinggi (36,0%). Secara umum dapat disimpulkan bahwa ada sebanyak
52 responden yang menilai switching cost peroduk Nokia N73 rendah, dengan rata-rata
nilai sebesar kurang dari 3.40 dan ada sebanyak 48 responden yang menilai tinggi
switching cost produk Nokia N73 dengan rata-rata nilai lebih dari 3.40. Secara
keseluruhan total rata-rata nilai switching cost sebesar 3.4567, artinya konsumen
merasa switching cost produk Nokia N73 ada pada batas nilai yang tinggi. Meskipun
demikian perlu kehati-hatian untuk mencermati angka ini karena meski dalam kategori
tinggi namun angka ini hanya sedikit diatas batas terendah dari range nilai tinggi pada
switching cost.
4. Loyalitas Pelanggan
Distribusi responden jika ditinjau dari loyalitasnya terhadap handphone Nokia
N73 tampak sebagaimana disajikan dalam Tabel V.13 berikut ini;
Tabel V.13. Distribusi Loyalitas Pelanggan
Loyalitas Pelanggan Jumlah (orang)
Persentase ( % )
Prosentase komulatif
Sangat Rendah ( < 1.80 ) - - - Rendah (1.80 - 2.59 ) 11 11,0 11 Netral ( 2.60 - 3.39 ) 10 10,0 21 Tinggi ( 3.40 - 4.19 ) 28 28,0 49 Sangat Tinggi ( 4.20 - 5.00) 51 51,0 100 Jumlah 100 100.0 100
Sumber: Lampiran 4.
53
Berdasarkan distribusi loyalitas pelanggan yang disajikan dalam tabel di atas
tampak bahwa dari 100 orang responden; 11 orang (11,0%) memiliki loyalitas yang
tergolong rendah; 10 orang (10,0%) memiliki loyalitas yang tergolong sedang; 28
orang (28,0%) memiliki loyalitas yang tergolong tinggi, dan 51 orang (51,0%)
tergolong sangat tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, responden
terbanyak yang digunakan dalam penelitian ini adalah responden yang memiliki
loyalitas yang tergolong sangat tinggi sebanyak 51 responden (51,0%). Secara umum
dapat disimpulkan bahwa ada sebanyak 21 responden yang tidak loyal terhadap
peroduk Nokia N73, dengan rata-rata nilai sebesar kurang dari 3.40 dan ada sebanyak
79 responden yang loyal terhadap Nokia N73 dengan rata-rata nilai lebih dari 3.40.
Secara keseluruhan total rata-rata nilai dari distribusi loyalitas pelanggan sebesar 4,08,
artinya konsumen memiliki tingkat loyalitas yang tinggi terhadap produk Nokia N73.
D. Pengujian Hipotesis
Pengujian terhadap hipotesis pertama dan kedua dalam penelitian ini
menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil analisis regresi linear berganda
tersebut diringkas dalam Tabel V.14 berikut
Tabel V.14. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Variabel Bebas Koefisien Regresi(b) t p
Konstanta 2,841
Kepuasan pelanggan 0,185 2,401 0,018
Kepercayaan pelanggan 0,269 2,201 0,030
54
Switching cost 0,191 2,697 0,008
N=100 Varibel terikat : Loyalitas Pelanggan R²adjusted=0,782; F=119,069; p=0,000
Sumber: Data primer diolah.
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang disajikan dalam tabel di
atas, maka dapat dituliskan model regresi sebagai berikut:
321 X191,0X269,0X185,0841,2Y +++=
Keterangan: Y : Loyalitas pelanggan X1 : Kepuasan pelanggan X2 : Kepercayaan pelanggan X3 : Switching cost
1. Pengujian Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama penelitian ini menduga bahwa, Kepuasan pelanggan,
Kepercayaan pelanggan dan Switching cost, secara bersama-sama berpengaruh
terhadap Loyalitas pelanggan. Hipotesis tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:
Ho1 : Kepuasan pelanggan, Kepercayaan pelanggan dan Switching cost
secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap Loyalitas
pelanggan.
Ha1 : Kepuasan pelanggan, Kepercayaan pelanggan dan Switching cost
secara bersama-sama berpengaruh terhadap Loyalitas pelanggan.
Pengujian terhadap hipotesis di atas dilakukan dengan menggunakan uji F
dengan kriteria: jika nilai Fhitung memiliki p<0,05 maka Ho1 ditolak dan Ha1
diterima; tetapi jika Fhitung mempunyai nilai p=0 maka Ho1 diterima dan Ha1 ditolak.
55
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang diringkas dalam Tabel V.14
di atas tampak bahwa besarnya nilai Fhitung=119,069 dengan p=0,000. Pada tingkat
signifikansi a=5% ternyata nilai p(0,000)<0,05 sehingga Ho1 ditolak dan Ha1
diterima. Dengan demikian hipotesis pertama penelitian ini dapat diterima
kebenarannya.
Kesimpulan hasil pengujian hipotesis pertama ini adalah: Kepuasan
pelanggan, Kepercayaan pelanggan dan Switching cost secara bersama-sama
berpengaruh terhadap Loyalitas pelanggan
Koefisien determinasi (R²adjusted) dari model regresi adalah sebesar 0,782
atau 78,2%; hal ini menunjukkan bahwa 78,2% perubahan yang terjadi pada
Loyalitas pelanggan disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada Kepuasan
pelanggan, Kepercayaan pelanggan dan Switching cost; sedangkan 21,8% lainnya
disebabkan oleh variabel-variabel lain yang tidak tercakup dalam model regresi
tersebut.
2. Pengujian Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua penelitian ini menduga bahwa, Kepuasan pelanggan secara
parsial berpengaruh terhadap Loyalitas pelanggan. Hipotesis tersebut dapat
dinyatakan sebagai berikut:
Ho2 : Kepuasan pelanggan secara parsial tidak berpengaruh terhadap
Loyalitas pelanggan
Ha2 : Kepuasan pelanggan secara parsial berpengaruh terhadap Loyalitas
pelanggan.
56
Pengujian terhadap hipotesis di atas dilakukan dengan menggunakan uji t.
Kriteria pengujian hipotesis tersebut adalah: jika nilai thitung mempunyai p<0,05 Ho2
ditolak dan Ha2 diterima; tetapi jika thitung mempunyai p=0,05 maka Ho2 diterima
dan Ha2 ditolak.
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang diringkas dalam Tabel V.14
menunjukkan bahwa variabel Kepuasan pelanggan memiliki nilai thitung=2,401
dengan p=0,018. Pada tingkat signifikansi a=5% ternyata p<0,05 sehingga Ha2 Ho2
ditolak dan diterima. Dengan demikian hipotesis kedua penelitian ini dapat diterima
kebenarannya.
Kesimpulan hasil pengujian hipotesis kedua ini adalah: Kepuasan pelanggan
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan berpengaruh terhadap Loyalitas
pelanggan. Semakin tinggi tingkat Kepuasan pelanggan maka Loyalitasnya juga
akan semakin tinggi.
3. Pengujian Hipotesis Ketiga
Hipotesis ketiga penelitian ini menduga bahwa, Kepercayaan pelanggan
berpengaruh positif terhadap Loyalitas pelanggan. Hipotesis tersebut dapat
dinyatakan sebagai berikut:
Ho3 : Kepercayaan pelanggan secara parsial tidak berpengaruh terhadap
Loyalitas pelanggan.
Ha3 : Kepercayaan pelanggan secara parsial berpengaruh terhadap
Loyalitas pelanggan
57
Pengujian terhadap hipotesis di atas dilakukan dengan menggunakan uji t.
Kriteria pengujian hipotesis tersebut adalah: jika nilai thitung memiliki p<0,05 maka
Ho3 ditolak dan Ha3 diterima; tetapi jika thitung memiliki p=0,05 maka Ho3 diterima
dan Ha3 ditolak.
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang diringkas dalam Tabel V.14
menunjukkan bahwa variabel Kepercayaan pelanggan memiliki nilai thitung=2,201
dengan p=0,030. Pada tingkat signifikansi a=5% ternyata p<0,05 sehingga Ho3
ditolak dan Ha3 diterima. Dengan demikian hipotesis ketiga penelitian ini dapat
diterima kebenarannya.
Kesimpulan hasil pengujian hipotesis ketiga ini adalah: Kepercayaan
pelanggan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan berpengaruh terhadap
Loyalitas pelanggan. Semakin tinggi tingkat kepercayaan pelanggan maka
loyalitasnya juga akan semakin tinggi.
4. Pengujian Hipotesis Keempat
Hipotesis keempat penelitian ini menduga bahwa, Switching cost secara
parsial berpengaruh terhadap Loyalitas pelanggan. Hipotesis tersebut dapat
dinyatakan sebagai berikut:
Ho4 : Switching cost secara parsial tidak berpengaruh terhadap Loyalitas
pelanggan.
Ha4 : Switching cost secara parsial berpengaruh terhadap Loyalitas
pelanggan.
58
Pengujian terhadap hipotesis di atas dilakukan dengan menggunakan uji t.
Kriteria pengujian hipotesis tersebut adalah: jika nilai thitung mempunyai p<0,05
maka Ho4 ditolak dan Ha4 diterima; tetapi jika thitung memiliki p=0,05 maka Ho4
diterima dan Ha4 ditolak.
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang diringkas dalam Tabel V.14
menunjukkan bahwa variabel Kepercayaan pelanggan memiliki nilai thitung=2,697
dengan p=0,008. Pada tingkat signifikansi a=5% ternyata p<0,05sehingga Ho4
ditolak dan Ha4 diterima. Dengan demikian hipotesis ketiga penelitian ini dapat
diterima kebenarannya.
Kesimpulan hasil pengujian hipotesis keempat ini adalah: Switching cost
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas pelanggan.
Semakin tinggi persepsi pelanggan terhadap Switching cost maka loyalitasnya juga
akan semakin tinggi.
59
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
Sebagai bagian akhir dari penulisan skripsi ini, maka dalam bab VI ini disampaikan
kesimpulan dan saran. Kesimpulan dan saran yang disampaikan ini seluruhnya didasarkan
pada hasil analisis data dan pengujian hipotesis penelitian yang telah dilakukan. Adapun
kesimpulan dan saran tersebut adalah sebagai berikut:
A. Kesimpulan
1. Kepuasan pelanggan, Kepercayaan pelanggan dan Switching cost secara bersama-
sama berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas pelanggan [p(0,000)<0,05].
Koefisien determinasi (R²adjusted) dari model regresi adalah sebesar 0,782 atau
78,2%; hal ini menunjukkan bahwa 78,2% perubahan yang terjadi pada Loyalitas
pelanggan disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada Kepuasan pelanggan,
Kepercayaan pelanggan dan Switching cost; sedangkan 21,8% lainnya disebabkan
oleh variabel-variabel lain yang tidak tercakup dalam penelitian ini
2. Kepuasan pelanggan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Loyalitas pelanggan (p=0,018<0,05). Dengan demikian, semakin tinggi kepuasan
pelanggan maka loyalitasnya juga akan semakin tinggi
3. Kepercayaan pelanggan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Loyalitas pelanggan (p=0,030<0,05). Dengan demikian, semakin tinggi
kepercayaan pelanggan maka loyalitasnya juga akan semakin tinggi
60
4. Swtiching cost secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas
pelanggan (p=0,008<0,05). Dengan demikian, semakin tinggi swtiching cost maka
loyalitasnya juga akan semakin tinggi
B. Saran
1. Dalam rangka meningkatkan loyalitas pelanggan, maka manajemen Nokia
International hendaknya selalu memfokuskan strategi bisnisnya pada upaya
meningkatkan kepuasan pelanggan, kepercayaan pelanggan dan switching cost. Hal
ini disebabkan kedua variabel memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tinggi
rendahnya loyalitas pelanggan Nokia N73.
Peningkatkan kepuasan pelanggan dapat dilakukan melalui banyak cara di
antaranya:
1) Selalu mengembangkan produknya sehingga mampu memenuhi kebutuhan dan
keinginan pelanggan dengan lebih baik dibanding pesaing. Hal ini mungkin
dapat dilakukan melalui penambahan dan peningkatan fitur- fitur yang ada saat
ini; sebagai contoh fitur untuk koneksi data antara Nokia secara gratis yang saat
ini belum dimiliki; atau fitur fasilitas akses internet yang selama ini belum
semua tipe memiliki tetapi hanya tipe-tipe tertentu; alangkah baiknya juga
kalau semua tipe dilengkapi dengan fasilitas tersebut.
2) Memperluas jaringan pelayanan purna jual khususnya untuk pelayanan servis;
yang mana saat ini tampak relatif kurang memadai untuk menangani pelanggan
yang ada; sehingga pelanggan harus menunggu relatif lama.
61
2. Selain itu dalam upaya meningkatkan loyalitas pelanggan, pihak manajemen Nokia
International diharapkan juga dapat menciptakan switching cost yang tinggi; karena
switching cost melalui penelitian ini terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap
loyalitas pelanggan; baik secara langsung maupun sebagai moderator pada
pengaruh kepuasan pelanggan dan pengaruh kepercayaan pelanggan. Peningkatkan
switching cost akan mempersulit pelanggan pindah ke handphone merek lain.
Peningkatan switching cost tersebut dapat dilakukan misalnya melalui: (1)
pengembangan produk yang relatif mudah dioperasionalkan, (2) pemberian
informasi khususnya mengenai penggunaan handphone yang mudah dipahami,
sehingga pelanggan mudah mengerti dan menerapkannya. Kedua hal ini jelas bisa
meningkatkan switching cost. Kalau produk Nokia mudah dioperasikan sedangkan
produk lain sulit atau perlu belajar untuk mengoperasikan, maka kemudahan
operasi tersebut merupakan switching cost (switching cost merupakan pengorbanan
yang harus dikeluarkan pelanggan jika berpindah ke produk lain; belum tentu
berupa pengorbanan uang). Pelanggan yang harus mempelajari pengoperasian
handphone merek lain, berarti sudah mengorbankan fikiran dan waktu. Dengan pula
dengan pemberian informasi yang lengkap dan jelas akan dapat meningkatkan
switching cost. Pelanggan yang menggunakan HP dengan informasi tidak lengkap
dan tidak jelas (misalnya HP buatan Cina), maka untuk melancarkan
penggunaannya pelanggan harus bertanya ke sana kemari, hal ini jelas merupakan
pengorbanan waktu dan fikiran juga.
3. Bagi peneliti lain yang berminat melakukan kajian ulang terhadap penelitian ini,
diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini melalui penambahan variabel lain
62
yang secara teoritis dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan, misalnya dengan
menambahkan variabel kualitas produk. Dengan demikian akan diperoleh hasil
penelitian yang lebih baik dari penelitian ini.
C. Keterbatasan
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini banyak menemukan
hambatan dan kendala yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
1. Keterbatasan peneliti dalam memahami variabel-variabel pada penelitian ini,
adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah kepuasan pelanggan,
kepercayaan pelanggan, switching cost dan loyalitas pelanggan. Keterbatasan
peneliti dalam memahami teori dan cara mengaplikasikannya kedalam analisis
data, hal ini menyebabkan perhitungan analisis data menjadi kurang akurat dan
dapat menimbulkan kekeliruan dalam mengambil kesimpulan.
2. Keterbatasan waktu dan kemampuan responden dalam memahami isi pertanyaan.
Hal ini bisa menyebabkan kekeliruan dalam mengisi kuesioner, sehingga analisis
yang dihasilkan kurang akurat.
3. Keterbatasan peneliti dalam hal pengetahuan tentang perusahaan dan produk,
sehingga data mengenai perusahaan dan produk diperoleh melalui data sekunder
yang telah dipublikasikan oleh perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2006). Proses Penelitian: Suatu Pedekatan Praktek. Rineka Cipta, Jakarta Aydin, S., Ozer, G., and Arasil, O. 2005. "Customer Loyalty and the Effect of Switching
Costs as A Moderator Varible: A Case in the Turkish Mobile Phone Market", Marketing Intellingence & Planning, Vol. 23, No. 1., p. 89.
Azwar, S. 2001. Validitas dan Reliabilitas. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Beerli, A., Martin, J.D., Quintana, A., (2004). "A Model of Customer Loyalty in The Retail
Banking Market", European Journal of Marketing, Vol. 38, No.1, pp. 253-275. Engel, J.F., Blackwell, R.D., Miniard, P.W., 1990. Perilaku Konsumen. Edisi Keenam,
Alih bahasa: Budiyanto, Binarupa Aksara, Yogyakarta. Feick, L., Lee, J. and Lee, J. 2001. "The Impact of Switching Costs on the Customer
Satisfaction Loyalty Link", Journal of Service Marketing, Vol. 15, No. 1, pp. 35-48. Fornel, W.M.S, and Yeung, R.M.W, (1992). "Food Safety: Building Consumer Trust in
Livestock Farmers for Potensial Purchase Behaviour", British Food Journal, Vol. 107, No. 11, pp. 841-854.
Galletta, D. F., and Everard, A. (2005). "How Presentation Flwas Affect Perceived Site
Quality, Trust, and Intention to Purchase from an Online Store", Journal of Management Information Systems, Vol. 22, No. 3, pp. 55-95.
Hair, J.F, et al. 2006. Multivariate Data Analysis. Sixth Edition, Pearson Education, New
Yersey. http://www.detikinet.com/ index.php/detik.read Jones, M.A., Beatyy, S.E, and Mohtersbaugh, D.V. 2000. "Switcihing Barriers and
Intention in Services", Journal of Retailing, Vol. 76, No. 2, pp. 259-274. Kotler, P. 2006. Manajemen Pemasaran. Alih bahasa: Hendra Teguh dkk., Prenhallindo,
Jakarta. Lam, S. Y. 2004. "Customer Value, Satisfaction, Loyalty, and Switching Cost", Academy
of Marketing Science Journal. Vol. 32, No. 3, pg. 293. Lau, G.T., and Lee, S. H. 1999. "Consumer's Trust in a Brand and Link to Brand Loyalty",
Journal of Market-Focused Management, Vol. 4, No. 4, pg. 341.
Lewis, B. R., and Soureli, M., 2006. "The antecedents of consumer loyalty in retail banking", Journal of Consumer Behavior, Vol. 5, pp. 15-31.
Mayer, R.C., Davis, J.H., and Schoorman, F.D., (1995). "An Integrative Model of
Organizational Trust", Academy of Management Review, Vol. 20, No. 3, pp. 709-734.
Peter, J. P., and Jerry C. Olson. 2000. Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan
Strategi Pemasaran. Edisi Keempat, Alih bahasa: Damos Sihombing, Erlangga, Jakarta.
Remple, J.K., Holmes, J.G., and Zanna, M.P. (1985). "Trust in Close Relationships",
Journal of Personality and Social Psychology, Vol. 49, No. 1, pp. 95-112. Sekaran, U. 2003. Research Methods for Business: A Skill Building Approach. Fourth
Edition, John Willey & Sons, New York. Selnes, F., 1993. "An Examination of Effect of Pruduct Performance on Brand Reputation,
Satisfacation and Loyalty", European Journal of Marketing, Vol. 27, No. 9, pg. 19. Sharma, P. 2003. "Food Store Loyalty: Application of A Consumer Loyalty Framework",
Journal of Targeting Measurement and Analysis for Marketing, Vol. 12, No. 3, pg. 213.
Suryabrata, 2000. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Andi Offset, Yogyakarta. Tjiptono, F. 2005. Pemasaran Jasa. Bayumedia, Malang. Tjiptono, F. 1997. Strategi Pemasaran. Andi Offset, Yogyakarta. Yang, Z. and Peterson, R.T., (2004). "Customer Perceived Value, Satisfacation, and
Loyalty: The Role of Swiching Costs", Psychology & Marketing, Vol. 21, No. 10, pp. 799-821.
LAMPIRAN I Surat Permohonan Kuesioner
1
Kepada Yth. Saudara/I Mahasiswa universitas Sanata Dharma Merican Selaku Pemakai handphone NOKIA N73 Di Tempat Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Sanata Dharma yang saat ini sedang melakukan penelitian dengan judul: “PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN, KEPERCAYAAN PELANGGAN DAN SWITCHING COST TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HP NOKIA N73 (Studi Kasus pada Mahasiswa USD Yogyakarta).”. Adapun penelitian yang saya lakukan di kampus I Universitas Sanata Dharma Merican Yogyakarta.
Untuk keberhasilan penelitian saya tersebut, saya mohon ketersediaan Saudara/I untuk mengisi kuesioner ini secara jujur dan sungguh-sungguh seperti yang saudara alami. Isi dari kuesioner yang saudara isi hanya untuk kalangan sendiri dan tidak mempengaruhi apapun terhadap saudara, jadi rahasia dari pengisian saudara akan terjamin. Atas ketersediaan dan bantuan saudara dalam pengisian kuesioner ini, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya,
Edy Piyanda Sitepu
LAMPIRAN II Kuesioner
2
KUESIONER
Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan jawaban Anda dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang Anda pilih! Bagian I. Karakteristik Responden 1. Usia Anda saat ini:
a. 15 - 20 tahun b. 21 - 25 tahun
2. Je nis kelamin Anda: a. Laki- laki b. Perempuan
3. Uang saku per bulan: a. < Rp 1 juta b. Rp 1 juta – Rp 1.5 juta c. Rp 1.6 juta – Rp 2 juta d. > Rp 2 juta
4. Lama menggunakan HP NOKIA N73 a. < 1 tahun b. 1 – 2 tahun c. > 2 tahun
5. Sebelumnya pernah menggunakan HP merek lain: a. < 1 tahun b. 1 – 2 tahun
3
Bagian II. Variabel Switching cost. Berilah jawaban pada pertanyan berikut sesuai dengan pendapat Anda dengan cara memberi tanda check list (v) pada jawaban yang Anda anggap sesuai. Setiap pernyataan mempunyai 5 alternatif jawaban:
• Sangat Setuju (SS) • Setuju (S) • Netral (N) • Tidak Setuju (TS) • Sangat Tidak Setuju (STS)
Jawaban No. Pernyataan SS S N TS STS
1. Berganti seri lain mengakibatkan kerugian moneter/ uang yang cukup besar
2. Jika saya berganti seri lain maka fitur yang saya terima belum tentu mampu memenuhi harapan saya
3. Saya tidak yakin bahwa seri lain akan lebih bermanfaat bagi saya.
4. Jika saya harus membandingkan seri lain, maka akan membuang tenaga dan waktu.
5. Untuk berganti seri lain, maka saya harus membandingkan layanan yang diberikan, biaya dan lain- lain.
6. Jika saya berganti seri lain, saya belum tentu dapat menggunakan beberapa layanan seperti:MMS, GPRS, WAP dst, sebelum saya memepelajari cara penggunaannya.
7. Untuk memperoleh informasi tenteng seri, fitur, dan fasilitas yang lain perlu mengeluarkan biaya yang mahal dan waktu yang banyak.
8. Harga jual kembali cenderung jatuh 9. Untuk berganti seri lain akan menumbuhkan ketidak pastian
yang tinggi
Bagian III. Variabel Loyalitas Pelanggan
jawaban No. Pernyataan SS S N TS STS
1. Saya akan terus menggunakan handphone NOKIA N73 dan bukan yang lain
2. Saya merekomendasikan kepeda orang lain untuk menggunakan atau membeli handphone NOKIA 73 seperti yang saya gunakan saat ini.
3. Meskipun harga handphone NOKIA 73 relatif lebih tinggi dibanding lain, saya akan tetap menggunakannya.
4
4. Meskipun muncul seri baru lain, saya tetap menggunakan NOKIA N73
Bagian IV. Variabel Kepuasan Pelanggan
Jawaban No. Pernyataan SS S N TS STS
1. Handphone NOKIA N73 yang saya gunakan saat ini, dapat memenihi seluruh harapan saya.
2. Handphone NOKIA N73 yang saya gunakan saat ini lebih baik kualitasnya dibanding lain
3. Fitur- fitur pada NOKIA N73 lebih terbaru dan inovatif 4. Kejernihan kamera, suara, dan game yang diberikan
menggunakan teknologi berkualitas tinggi dan terbaru
5. Harga yang ditawarkan oleh produk NOKIA N73 masih dapat terjangkau
Bagian V. Variabel Kepercayaan
Jawaban No. Pernyataan SS S N TS STS
1. Saya mempercayai perusahaan pembuat handphone merek NOKIA N73
2. Saya merasa bahwa perusahaan pembuat handphone NOKIA N73 dapat memberikan pelayanan yang baik
3. Saya mempercayai kecanggihan sistem manufakturing untuk pembuatan handphone merek NOKIA N73
4. Saya percaya bahwa perusahaan pembuat handphone merek NOKIA N73 tidak akan berbut curang / menipu pelanggan
5. Perusahaan pembuat handphone merek NOKIA N73 merupakan perusahaan yang handal, karena mengutamakan perhatian pada pelanggan.
LAMPIRAN III
Regresi Linier Berganda
5
Summarize
Case Processing Summary
100 100.0% 0 .0% 100 100.0%
100 100.0% 0 .0% 100 100.0%100 100.0% 0 .0% 100 100.0%100 100.0% 0 .0% 100 100.0%
Y Loyalitas
X1 KepuasanX2 Switching costX3 Kepercayaan
N Percent N Percent N PercentIncluded Excluded Total
Cases
Case Summaries
Y Loyalitas X1 Kepuasan X2 Switching
cost X3
Kepercayaan 1 13 12 30 15 2 20 25 42 20 3 20 21 37 20 4 20 24 37 20 5 20 25 44 20 6 20 16 36 16 7 20 25 43 25 8 19 25 40 20 9 13 9 23 13 10 16 16 29 16 11 16 16 30 16 12 13 8 23 14 13 18 15 23 8 14 10 17 30 16 15 18 15 23 14 16 19 25 41 20 17 19 25 42 20 18 9 7 17 14 19 16 18 30 16 20 14 13 28 15 21 20 20 32 19 22 20 24 37 20 23 18 14 26 15 24 20 23 37 20 25 20 23 37 20 26 10 12 24 15 27 14 22 36 20 28 12 12 26 15 29 16 18 30 16 30 10 6 16 14 31 15 22 37 18
6
Y Loyalitas X1 Kepuasan
X2 Switching cost
X3 Kepercayaan
32 15 23 36 18 33 16 18 30 16 34 18 25 40 20 35 20 23 42 20 36 18 20 29 16 37 15 24 32 18 38 16 19 31 16 39 18 14 23 14 40 20 25 42 20 41 16 19 36 16 42 18 24 41 20 43 20 24 37 20 44 10 8 23 9 45 18 15 29 16 46 16 15 29 16 47 18 14 28 15 48 17 24 37 18 49 16 14 26 15 50 20 15 29 20 51 16 14 27 15 52 11 12 16 12 53 17 15 29 16 54 15 25 37 20 55 15 20 32 18 56 17 15 30 16 57 13 11 23 14 58 14 15 29 16 59 20 25 37 18 60 17 15 29 16 61 13 8 16 11 62 10 8 23 11 63 10 8 23 8 64 13 12 16 8 65 20 24 37 20 66 16 23 37 20 67 10 8 22 11 68 20 12 37 12 69 20 15 29 16 70 18 25 36 18 71 13 12 28 15 72 10 8 16 8 73 16 14 29 15 74 13 12 12 7 75 18 15 29 16 76 17 25 37 20
7
Y Loyalitas X1 Kepuasan
X2 Switching cost
X3 Kepercayaan
77 19 23 32 18 78 17 11 27 15 79 10 8 21 10 80 18 14 29 16 81 15 12 28 15 82 10 12 28 15 83 16 19 37 16 84 19 25 45 25 85 20 19 32 16 86 18 20 32 18 87 19 14 29 15 88 16 19 31 16 89 15 12 24 15 90 19 25 43 20 91 16 20 36 18 92 20 24 36 18 93 19 24 37 20 94 19 12 37 14 95 18 11 28 15 96 16 20 37 18 97 18 23 37 20 98 16 20 32 18 99 16 20 34 18 100 19 25 37 20 Total N 100 100 100 100
8
Descriptives
Regression
Descriptive Statistics
15.99 3.365 10017.29 5.200 100
29.27 6.816 10016.27 3.097 100
Y LoyalitasX1 Kepuasan
X2 Switching costX3 Kepercayaan
Mean Std. Deviation N
Descriptive Statistics
100 8 20 15.99 3.365 -.825 .241 -.034 .478100 6 25 17.29 5.200 -.187 .241 -1.142 .478
100 12 41 29.27 6.816 -.559 .241 -.034 .478100 9 23 16.27 3.097 -.818 .241 .417 .478100
Y LoyalitasX1 Kepuasan
X2 Switching costX3 KepercayaanValid N (listwise)
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. ErrorN Minimum Maximum Mean Std.
DeviationSkewness Kurtosis
9
Correlations
1 ,874** ,827** ,783**,000 ,000 ,000
100 100 100 100,874** 1 ,848** ,802**,000 ,000 ,000100 100 100 100
,827** ,848** 1 ,837**,000 ,000 ,000100 100 100 100
,783** ,802** ,837** 1
,000 ,000 ,000100 100 100 100
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)
NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson Correlation
Sig. (2-tailed)N
Loyalitas
Kepuasan
Switching cost
Kepercayaan
Loyalitas KepuasanSwitching
cost Kepercayaan
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Variables Entered/Removedb
X3 Kepercayaan, X1 Kepuasan,X2 Switching cost
a . Enter
Model1
Variables EnteredVariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Y Loyalitasb.
ANOVAb
883.538 3 294.513 119.069 .000a
237.452 96 2.473
1120.990 99
Regression
ResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), X3 Kepercayaan, X1 Kepuasan, X2 Switching costa.
Dependent Variable: Y Loyalitasb.
10
Coefficients(a) a. Dependent Variable: Y Loyalitas
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
95% Confidence] Interval for B Correlations
Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig.
Lower Bound
Upper Bound
Zero- order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) 2.841 .925 3.072 .003 1.005 4.677
X1 Kepuasan .185 .077 .285 2.401 .018 .032 .337 .852 .238 .113 .156 6.395
X2 Switching cost .191 .071 .386 2.697 .008 .050 .331 .872 .265 .127 .108 9.293
X3 Kepercayaan .269 .122 .248 2.201 .030 .026 .512 .842 .219 .103 .174 5.737
11
Collinearity Diagnosticsa
3.945 1.000 .00 .00 .00 .00.045 9.364 .40 .09 .01 .00
.007 24.511 .55 .75 .11 .33
.004 33.569 .05 .16 .88 .67
Dimension12
34
Model1
EigenvalueCondition
Index (Constant) X1 KepuasanX2 Switching
costX3
Kepercayaan
Variance Proportions
Dependent Variable: Y Loyalitasa.
Residuals Statisticsa
9.48 21.46 15.99 2.987 100-3.522 4.557 .000 1.549 100-2.179 1.831 .000 1.000 100-2.239 2.897 .000 .985 100
Predicted ValueResidualStd. Predicted ValueStd. Residual
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Dependent Variable: Y Loyalitasa.
CORRELATIONS /VARIABLES=Y X1 X2 X3 /PRINT=TWOTAIL NOSIG /MISSING=PAIRWISE .
LAMPIRAN IV
Uji Validitas dan Reliabilitas
Kuesioner
12
Summarize
Case Processing Summarya
30 100.0% 0 .0% 30 100.0%30 100.0% 0 .0% 30 100.0%
30 100.0% 0 .0% 30 100.0%30 100.0% 0 .0% 30 100.0%30 100.0% 0 .0% 30 100.0%
x11x12
x13x14x15
N Percent N Percent N PercentIncluded Excluded Total
Cases
Limited to first 100 cases.a.
13
Case Summariesa
5 5 5 5 53 4 3 3 35 5 5 5 55 5 5 5 5
2 2 2 2 22 2 3 5 54 4 4 2 32 3 2 1 1
2 4 4 4 14 4 4 4 22 4 4 4 15 5 5 5 5
5 5 5 5 52 1 1 1 22 4 3 5 43 3 2 3 3
2 3 5 5 55 5 5 5 23 3 2 3 35 5 5 5 2
5 5 5 2 52 1 3 3 35 5 5 5 23 3 2 2 3
3 3 4 4 41 1 1 1 25 5 5 5 25 5 5 5 2
4 4 4 4 25 5 5 5 5
30 30 30 30 30
123
45678
9101112
13141516
17181920
21222324
25262728
2930
NTotal
x11 x12 x13 x14 x15
Limited to first 100 cases.a.
Summarize
14
Case Processing Summarya
30 100.0% 0 .0% 30 100.0%30 100.0% 0 .0% 30 100.0%
30 100.0% 0 .0% 30 100.0%30 100.0% 0 .0% 30 100.0%30 100.0% 0 .0% 30 100.0%30 100.0% 0 .0% 30 100.0%
30 100.0% 0 .0% 30 100.0%30 100.0% 0 .0% 30 100.0%30 100.0% 0 .0% 30 100.0%
x21x22
x23x24x25x26
x27x28x29
N Percent N Percent N PercentIncluded Excluded Total
Cases
Limited to first 100 cases.a.
15
Case Summariesa
3 3 3 2 2 3 3 4 23 2 3 3 5 5 3 3 53 3 2 3 5 5 5 5 53 3 3 2 3 3 3 3 35 5 5 2 5 5 3 2 33 2 3 3 5 5 5 5 51 1 2 1 5 5 2 2 53 3 3 3 2 5 5 5 53 3 2 2 2 1 3 5 31 1 2 2 5 5 5 5 42 1 1 4 1 1 1 1 15 5 5 5 2 2 5 3 25 5 5 5 2 2 4 5 25 5 5 5 2 2 2 2 24 4 4 4 5 5 5 4 35 5 5 5 5 5 2 3 35 5 5 5 2 3 2 1 13 3 3 3 5 5 2 3 53 3 2 3 5 5 3 5 23 3 3 2 1 2 3 3 35 5 5 5 5 5 5 2 23 3 2 3 5 5 3 5 25 5 5 2 3 3 5 5 54 4 4 3 3 4 5 5 53 3 3 3 3 3 1 1 13 3 3 3 3 2 5 5 23 2 3 3 5 5 2 3 24 3 3 4 2 1 2 3 45 2 5 5 2 3 3 4 54 2 3 3 3 3 2 3 3
30 30 30 30 30 30 30 30 30
123456789101112131415161718192021222324252627282930
NTotal
x21 x22 x23 x24 x25 x26 x27 x28 x29
Limited to first 100 cases.a.
Summarize
16
Case Processing Summarya
30 100.0% 0 .0% 30 100.0%30 100.0% 0 .0% 30 100.0%
30 100.0% 0 .0% 30 100.0%30 100.0% 0 .0% 30 100.0%30 100.0% 0 .0% 30 100.0%
x31x32
x33x34x35
N Percent N Percent N PercentIncluded Excluded Total
Cases
Limited to first 100 cases.a.
17
Case Summariesa
2 4 5 2 22 5 5 3 34 5 4 3 34 4 2 3 2
3 4 4 2 53 3 3 5 53 3 3 3 33 5 4 4 2
2 4 4 3 25 3 3 3 33 2 3 4 24 5 3 3 3
5 4 3 3 33 3 3 5 32 3 5 5 52 2 5 5 5
4 3 3 2 55 4 3 3 32 2 5 5 33 3 3 2 3
3 2 5 5 52 2 5 5 32 2 5 5 54 3 4 5 3
2 3 1 2 24 4 2 3 33 3 2 4 43 3 3 3 3
3 4 3 5 33 3 3 3 3
30 30 30 30 30
123
45678
9101112
13141516
17181920
21222324
25262728
2930
NTotal
x31 x32 x33 x34 x35
Limited to first 100 cases.a.
Summarize
18
Case Processing Summarya
30 100.0% 0 .0% 30 100.0%30 100.0% 0 .0% 30 100.0%
30 100.0% 0 .0% 30 100.0%30 100.0% 0 .0% 30 100.0%
y1
y2y3y4
N Percent N Percent N PercentIncluded Excluded Total
Cases
Limited to first 100 cases.a.
19
Case Summariesa
3 3 3 32 3 5 55 5 5 14 4 5 5
5 5 5 55 5 5 52 2 2 24 4 4 4
4 3 4 32 5 5 53 5 5 53 4 4 4
3 5 5 53 5 5 55 2 2 35 4 4 4
3 4 2 34 4 4 43 3 1 25 5 5 3
5 5 5 34 4 4 45 5 5 55 5 5 5
5 5 5 55 2 5 54 4 4 44 4 5 5
5 5 5 54 4 4 4
30 30 30 30
123
45678
9101112
13141516
17181920
21222324
25262728
2930
NTotal
y1 y2 y3 y4
Limited to first 100 cases.a.
Factor Analysis
20
KMO and Bartlett's Test
.770
103.57210
.000
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of SamplingAdequacy.
Approx. Chi-SquaredfSig.
Bartlett's Test ofSphericity
Component Matrixa
.882
.912
.946
.831
.837
x11x12x13
x14x15
1Component
Extraction Method: Principal Component Analysis.
1 components extracted.a.
Factor Analysis
KMO and Bartlett's Test
.606
177.68236
.000
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of SamplingAdequacy.
Approx. Chi-SquaredfSig.
Bartlett's Test ofSphericity
21
Component Matrixa
.901
.814
.830
.763
.649
.831
.681
.696
.792
x21x22x23
x24x25x26x27
x28x29
1Component
Extraction Method: Principal Component Analysis.
1 components extracted.a.
Factor Analysis
KMO and Bartlett's Test
.587
28.81010
.001
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of SamplingAdequacy.
Approx. Chi-SquaredfSig.
Bartlett's Test ofSphericity
Component Matrixa
.632
.695
.708
.759
.609
x31x32x33
x34x35
1Component
Extraction Method: Principal Component Analysis.
1 components extracted.a.
Factor Analysis
22
KMO and Bartlett's Test
.599
33.4646
.000
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of SamplingAdequacy.
Approx. Chi-SquaredfSig.
Bartlett's Test ofSphericity
Component Matrixa
.703
.801
.922
.734
y1y2
y3y4
1Component
Extraction Method: Principal Component Analysis.
1 components extracted.a.
23
Reliability Scale: Switching Cost Reliability Statistics Cronbach’s Alpha N of Item
.733 9
Reliability Scale: Kepercayaan Pelanggan Reliability Statistics Cronbach’s Alpha N of Item
.897 5
Reliability Scale: Loyalitas Pelanggan Reliability Statistics Cronbach’s Alpha N of Item
.719 4
Reliability Scale: Kepuasan Pelanggan Reliability Statistics Cronbach’s Alpha N of Item
.871 5
LAMPIRAN V
Skor Variabel Penelitian
24
SKOR JAWABAN RESPONDEN VARIABEL KEPUASAN PELANGGAN
No. P1 P2 P3 P4 P5 Total Rata²
1 3 3 2 1 3 12 2,40
2 5 5 5 5 5 25 5,00
3 5 4 4 4 4 21 4,20
4 4 5 5 5 5 24 4,80
5 5 5 5 5 5 25 5,00
6 3 4 3 3 3 16 3,20
7 5 5 5 5 5 25 5,00
8 5 5 5 5 5 25 5,00
9 2 2 2 2 2 10 2,00
10 2 2 3 5 4 16 3,20
11 4 4 3 2 3 16 3,20
12 2 2 2 1 1 8 1,60
13 2 4 4 4 1 15 3,00
14 4 4 3 4 2 17 3,40
15 2 4 4 4 1 15 3,00
16 5 5 5 5 5 25 5,00
17 5 5 5 5 5 25 5,00
18 2 1 1 1 1 6 1,20
19 2 4 3 5 4 18 3,60
20 3 3 1 3 3 13 2,60
21 2 3 5 5 5 20 4,00
22 5 5 5 5 4 24 4,80
23 3 3 2 3 3 14 2,80
24 5 5 5 5 3 23 4,60
25 5 5 5 3 5 23 4,60
26 2 1 3 3 3 12 2,40
27 5 5 5 5 2 22 4,40
28 3 3 1 2 3 12 2,40
29 3 3 4 4 4 18 3,60
30 1 1 1 1 2 6 1,20
31 5 5 5 5 2 22 4,40
32 5 5 5 5 3 23 4,60
33 4 4 4 4 2 18 3,60
34 5 5 5 5 5 25 5,00
35 5 5 5 4 4 23 4,60
36 3 3 5 4 5 20 4,00
37 5 5 4 5 5 24 4,80
38 5 5 5 2 2 19 3,80
39 2 2 1 4 5 14 2,80
40 5 5 5 5 5 25 5,00
25
No. P1 P2 P3 P4 P5 Total Rata²
41 5 2 2 5 5 19 3,80
42 5 4 5 5 5 24 4,80
43 4 5 5 5 5 24 4,80
44 2 1 2 1 2 8 1,60
45 3 3 3 3 3 15 3,00
46 3 3 3 3 3 15 3,00
47 3 2 3 3 3 14 2,80
48 5 5 4 5 5 24 4,80
49 3 3 2 3 3 14 2,80
50 3 3 3 3 3 15 3,00
51 3 3 3 2 3 14 2,80
52 2 2 4 2 2 12 2,40
53 3 3 3 3 3 15 3,00
54 5 5 5 5 5 25 5,00
55 4 4 4 4 4 20 4,00
56 3 3 3 3 3 15 3,00
57 3 2 1 3 1 10 2,00
58 3 3 3 3 3 15 3,00
59 5 5 5 5 5 25 5,00
60 3 3 3 3 3 15 3,00
61 2 1 2 1 2 8 1,60
62 1 2 3 1 1 8 1,60
63 2 1 1 3 1 8 1,60
64 2 2 4 3 1 12 2,40
65 5 5 5 4 5 24 4,80
66 3 5 5 5 5 23 4,60
67 2 2 1 2 2 9 1,80
68 2 2 3 4 1 12 2,40
69 3 3 3 3 3 15 3,00
70 5 5 5 5 5 25 5,00
71 1 3 3 2 3 12 2,40
72 2 2 1 2 1 8 1,60
73 3 3 3 2 3 14 2,80
74 2 2 3 2 3 12 2,40
75 3 3 3 3 3 15 3,00
76 5 5 5 5 5 25 5,00
77 5 5 3 5 5 23 4,60
78 2 3 2 2 2 11 2,20
79 1 3 1 2 1 8 1,60
80 3 2 3 3 3 14 2,80
81 2 2 3 3 2 12 2,40
82 1 2 3 3 3 12 2,40
83 3 4 4 4 4 19 3,80
84 5 5 5 5 5 25 5,00
85 4 3 4 4 4 19 3,80
26
No. P1 P2 P3 P4 P5 Total Rata²
86 4 4 4 4 4 20 4,00
87 2 3 3 3 3 14 2,80
88 4 3 4 4 4 19 3,80
89 3 3 2 2 2 12 2,40
90 5 5 5 5 5 25 5,00
91 4 4 4 4 4 20 4,00
92 5 5 5 4 5 24 4,80
93 4 5 5 5 5 24 4,80
94 2 2 3 3 2 12 2,40
95 2 2 2 2 3 11 2,20
96 4 4 4 4 4 20 4,00
97 5 4 4 5 5 23 4,60
98 4 3 4 4 5 20 4,00
99 3 5 5 4 3 20 4,00
100 5 5 5 5 5 25 5,00
Total 343 350 353 358 340 1744 348,8
Rata-rata 3,43 3,5 3,53 3,58 3,4 3,488 3,488
27
SKOR JAWABAN RESPONDEN
VARAIBEL KEPERCAYAAN PELANGGAN
No. P1 P2 P3 P4 P5 Total Rata²
1 3 3 3 3 3 15 3,00
2 4 4 5 3 4 20 4,00
3 3 3 4 5 5 20 4,00
4 3 5 3 5 4 20 4,00
5 4 4 4 4 4 20 4,00
6 3 3 1 5 4 16 3,20
7 5 5 5 5 5 25 5,00
8 4 4 4 4 4 20 4,00
9 3 3 2 3 2 13 2,60
10 5 3 3 2 3 16 3,20
11 3 2 3 4 4 16 3,20
12 2 3 3 3 3 14 2,80
13 1 2 2 2 1 8 1,60
14 4 3 2 2 5 16 3,20
15 3 3 3 2 3 14 2,80
16 4 4 4 4 4 20 4,00
17 4 4 4 4 4 20 4,00
18 3 3 3 3 2 14 2,80
19 2 2 3 4 5 16 3,20
20 2 4 5 2 2 15 3,00
21 4 5 4 3 3 19 3,80
22 4 5 4 3 4 20 4,00
23 4 4 2 3 2 15 3,00
24 3 4 4 4 5 20 4,00
25 3 3 4 5 5 20 4,00
26 3 3 3 3 3 15 3,00
27 3 5 4 4 4 20 4,00
28 2 4 4 3 2 15 3,00
29 5 2 3 3 3 16 3,20
30 3 2 3 4 2 14 2,80
31 4 5 3 3 3 18 3,60
32 5 4 3 3 3 18 3,60
33 3 3 3 5 2 16 3,20
34 2 3 5 5 5 20 4,00
35 2 3 5 5 5 20 4,00
36 3 3 3 2 5 16 3,20
37 5 4 3 3 3 18 3,60
38 2 2 5 5 2 16 3,20
39 3 3 3 2 3 14 2,80
40 3 2 5 5 5 20 4,00
28
No. P1 P2 P3 P4 P5 Total Rata²
41 2 1 5 5 3 16 3,20
42 2 3 5 5 5 20 4,00
43 4 4 4 5 3 20 4,00
44 1 3 1 2 2 9 1,80
45 4 4 2 3 3 16 3,20
46 3 3 2 4 4 16 3,20
47 3 3 3 3 3 15 3,00
48 3 4 3 5 3 18 3,60
49 3 3 3 3 3 15 3,00
50 4 4 3 4 5 20 4,00
51 3 3 3 3 3 15 3,00
52 2 1 3 3 3 12 2,40
53 4 4 3 3 2 16 3,20
54 3 4 4 5 4 20 4,00
55 3 4 5 3 3 18 3,60
56 3 3 3 2 5 16 3,20
57 3 3 3 2 3 14 2,80
58 3 2 3 3 5 16 3,20
59 3 4 3 5 3 18 3,60
60 2 3 3 5 3 16 3,20
61 2 2 2 3 2 11 2,20
62 3 3 2 1 2 11 2,20
63 2 3 1 1 1 8 1,60
64 1 2 3 1 1 8 1,60
65 5 5 3 4 3 20 4,00
66 3 2 5 5 5 20 4,00
67 3 3 2 2 1 11 2,20
68 3 3 2 2 2 12 2,40
69 2 3 3 4 4 16 3,20
70 3 5 3 4 3 18 3,60
71 3 3 3 3 3 15 3,00
72 2 3 1 1 1 8 1,60
73 3 3 3 3 3 15 3,00
74 1 2 1 1 2 7 1,40
75 3 3 3 4 3 16 3,20
76 4 3 4 5 4 20 4,00
77 4 4 4 3 3 18 3,60
78 2 2 3 4 4 15 3,00
79 1 1 3 2 3 10 2,00
80 3 3 3 5 2 16 3,20
81 3 3 3 3 3 15 3,00
82 2 3 3 3 4 15 3,00
83 4 4 2 2 4 16 3,20
84 5 5 5 5 5 25 5,00
85 3 5 3 2 3 16 3,20
29
No. P1 P2 P3 P4 P5 Total Rata²
86 4 4 4 3 3 18 3,60
87 3 3 3 3 3 15 3,00
88 2 4 4 3 3 16 3,20
89 2 2 3 4 4 15 3,00
90 3 4 3 5 5 20 4,00
91 4 4 4 3 3 18 3,60
92 4 5 3 3 3 18 3,60
93 5 5 3 4 3 20 4,00
94 3 3 2 3 3 14 2,80
95 2 2 2 4 5 15 3,00
96 4 4 4 3 3 18 3,60
97 4 4 5 4 3 20 4,00
98 4 4 4 3 3 18 3,60
99 3 3 3 4 5 18 3,60
100 4 4 4 3 5 20 4,00
total 310 332 324 340 333 1639 327,8
rata-rata 3,1 3,32 3,24 3,4 3,33 3,278 3,278
30
SKOR JAWABAN RESPONDEN VARIABEL SWITCHING COST
No. P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 Total Rata²
1 3 3 4 4 4 4 4 3 1 30 3,33
2 5 5 5 5 5 5 3 5 4 42 4,67
3 5 5 5 5 5 5 3 2 2 37 4,11
4 5 5 5 5 5 5 3 2 2 37 4,11
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 44 4,89
6 5 3 3 3 5 5 5 2 5 36 4,00
7 5 5 5 5 5 4 5 4 5 43 4,78
8 5 5 5 5 5 5 4 3 3 40 4,44
9 1 1 1 2 5 5 2 1 5 23 2,56
10 2 3 3 3 3 2 3 5 5 29 3,22
11 2 3 3 3 2 2 5 5 5 30 3,33
12 1 1 2 2 2 2 3 5 5 23 2,56
13 2 1 1 3 2 2 2 5 5 23 2,56
14 3 2 1 3 3 3 5 5 5 30 3,33
15 2 3 3 2 2 2 3 3 3 23 2,56
16 5 5 5 5 5 5 5 3 3 41 4,56
17 5 5 5 5 5 5 3 5 4 42 4,67
18 1 2 2 2 2 2 2 1 3 17 1,89
19 5 5 5 5 2 5 1 1 1 30 3,33
20 3 3 3 2 2 3 3 4 5 28 3,11
21 3 2 3 3 5 5 3 3 5 32 3,56
22 3 3 3 3 5 5 5 5 5 37 4,11
23 3 3 3 2 3 3 3 3 3 26 2,89
24 5 5 5 2 5 5 3 4 3 37 4,11
25 3 3 3 3 5 5 5 5 5 37 4,11
26 1 1 2 1 5 5 2 2 5 24 2,67
27 3 3 3 3 4 5 5 5 5 36 4,00
28 3 3 2 2 2 3 3 5 3 26 2,89
29 1 1 2 2 5 5 5 5 4 30 3,33
30 2 1 1 4 4 1 1 1 1 16 1,78
31 5 5 5 5 2 5 5 3 2 37 4,11
32 5 5 5 5 2 2 4 5 3 36 4,00
33 5 5 5 5 2 2 2 2 2 30 3,33
34 4 5 5 4 5 5 5 4 3 40 4,44
35 5 5 5 5 5 5 4 3 5 42 4,67
36 5 5 5 5 2 3 2 1 1 29 3,22
37 3 3 3 3 5 5 2 3 5 32 3,56
38 3 3 2 3 5 5 3 5 2 31 3,44
39 3 3 3 2 1 2 3 3 3 23 2,56
40 5 5 5 5 5 5 5 4 3 42 4,67
31
No. P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 Total Rata²
41 3 5 5 3 5 5 3 5 2 36 4,00
42 5 5 5 5 3 3 5 5 5 41 4,56
43 4 4 4 3 3 4 5 5 5 37 4,11
44 3 3 3 3 3 3 2 1 2 23 2,56
45 3 3 3 3 3 2 5 5 2 29 3,22
46 3 3 3 3 5 5 2 3 2 29 3,22
47 4 3 3 4 2 3 2 3 4 28 3,11
48 5 2 5 5 5 3 3 4 5 37 4,11
49 4 2 3 3 3 3 2 3 3 26 2,89
50 3 3 3 2 5 5 3 3 2 29 3,22
51 3 4 3 3 2 3 3 3 3 27 3,00
52 2 2 3 2 1 2 1 2 1 16 1,78
53 3 4 3 3 3 3 4 3 3 29 3,22
54 5 5 5 5 5 5 1 1 5 37 4,11
55 3 3 3 3 2 3 5 5 5 32 3,56
56 2 3 3 1 4 2 5 5 5 30 3,33
57 3 3 3 3 3 2 2 2 2 23 2,56
58 2 3 3 3 2 4 5 2 5 29 3,22
59 5 5 5 5 5 5 1 5 1 37 4,11
60 2 3 3 2 3 3 3 5 5 29 3,22
61 1 1 1 2 3 1 5 1 1 16 1,78
62 2 2 2 3 3 2 3 4 2 23 2,56
63 2 3 1 1 2 5 5 2 2 23 2,56
64 2 1 1 1 2 2 3 2 2 16 1,78
65 5 5 5 5 4 4 3 3 3 37 4,11
66 5 5 5 5 5 5 2 3 2 37 4,11
67 3 1 1 2 3 2 5 3 2 22 2,44
68 2 5 5 5 4 4 4 4 4 37 4,11
69 3 2 2 3 3 3 5 3 5 29 3,22
70 4 4 3 3 4 4 4 5 5 36 4,00
71 3 3 4 4 4 2 2 3 3 28 3,11
72 1 1 1 1 3 2 2 2 3 16 1,78
73 3 3 3 3 3 3 3 3 5 29 3,22
74 1 1 1 2 2 2 1 1 1 12 1,33
75 3 2 2 2 5 5 5 3 2 29 3,22
76 5 5 5 5 3 2 5 5 2 37 4,11
77 3 3 3 2 3 3 5 5 5 32 3,56
78 2 2 2 2 2 2 5 5 5 27 3,00
79 2 2 3 3 3 2 4 1 1 21 2,33
80 3 3 3 2 5 5 3 3 2 29 3,22
81 2 2 1 5 1 2 5 5 5 28 3,11
82 4 3 3 4 2 4 2 3 3 28 3,11
83 5 5 5 5 3 5 5 2 2 37 4,11
84 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 5,00
85 5 5 2 5 3 2 3 3 4 32 3,56
32
No. P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 Total Rata²
86 3 2 2 3 2 5 5 5 5 32 3,56
87 3 3 2 3 5 5 3 3 2 29 3,22
88 3 2 2 3 3 3 5 5 5 31 3,44
89 2 2 2 2 2 2 5 3 4 24 2,67
90 5 5 5 5 5 5 3 5 5 43 4,78
91 5 5 5 5 1 2 3 5 5 36 4,00
92 4 3 3 4 5 5 5 4 3 36 4,00
93 5 5 5 5 5 2 3 2 5 37 4,11
94 2 4 3 3 5 5 5 5 5 37 4,11
95 2 3 3 4 3 5 3 3 2 28 3,11
96 2 5 5 5 5 5 3 3 4 37 4,11
97 4 4 4 3 3 4 5 5 5 37 4,11
98 3 3 3 3 2 3 5 5 5 32 3,56
99 3 3 3 4 3 3 5 5 5 34 3,78
100 5 3 3 3 5 5 5 5 3 37 4,11
Total 334 333 331 340 352 362 357 352 350 3111 345,667
Rata-rata 3,34 3,33 3,31 3,4 3,52 3,62 3,57 3,52 3,5 3,4567 3,4567
33
SKOR JAWABAN RESPONDEN VARAIBEL LOYALITAS PELANGGAN
No. P1 P2 P3 P4 Total Rata²
1 5 2 3 3 13 3,25
2 5 5 5 5 20 5,00
3 5 5 5 5 20 5,00
4 5 5 5 5 20 5,00
5 5 5 5 5 20 5,00
6 5 5 5 5 20 5,00
7 5 5 5 5 20 5,00
8 4 5 5 5 19 4,75
9 4 3 3 3 13 3,25
10 4 4 4 4 16 4,00
11 4 4 4 4 16 4,00
12 4 3 3 3 13 3,25
13 5 3 5 5 18 4,50
14 2 3 4 1 10 2,50
15 4 4 5 5 18 4,50
16 4 5 5 5 19 4,75
17 4 5 5 5 19 4,75
18 3 2 2 2 9 2,25
19 4 4 4 4 16 4,00
20 4 3 4 3 14 3,50
21 5 5 5 5 20 5,00
22 5 5 5 5 20 5,00
23 5 4 4 5 18 4,50
24 5 5 5 5 20 5,00
25 5 5 5 5 20 5,00
26 2 2 3 3 10 2,50
27 2 4 4 4 14 3,50
28 5 2 2 3 12 3,00
29 4 4 4 4 16 4,00
30 4 3 1 2 10 2,50
31 2 5 5 3 15 3,75
32 2 5 5 3 15 3,75
33 4 4 4 4 16 4,00
34 3 5 5 5 18 4,50
35 5 5 5 5 20 5,00
36 3 5 5 5 18 4,50
37 3 2 5 5 15 3,75
38 4 4 4 4 16 4,00
39 4 4 5 5 18 4,50
40 5 5 5 5 20 5,00
34
No. P1 P2 P3 P4 Total Rata²
41 4 4 4 4 16 4,00
42 3 5 5 5 18 4,50
43 5 5 5 5 20 5,00
44 4 2 2 2 10 2,50
45 3 5 5 5 18 4,50
46 4 4 4 4 16 4,00
47 5 5 3 5 18 4,50
48 4 5 3 5 17 4,25
49 4 4 4 4 16 4,00
50 5 5 5 5 20 5,00
51 4 4 4 4 16 4,00
52 4 3 2 2 11 2,75
53 5 4 4 4 17 4,25
54 3 2 5 5 15 3,75
55 3 5 2 5 15 3,75
56 5 4 4 4 17 4,25
57 5 3 2 3 13 3,25
58 3 3 5 3 14 3,50
59 5 5 5 5 20 5,00
60 5 4 4 4 17 4,25
61 5 2 4 2 13 3,25
62 4 2 2 2 10 2,50
63 3 4 2 1 10 2,50
64 5 2 3 3 13 3,25
65 5 5 5 5 20 5,00
66 3 5 5 3 16 4,00
67 5 1 1 3 10 2,50
68 5 5 5 5 20 5,00
69 5 5 5 5 20 5,00
70 4 4 5 5 18 4,50
71 5 2 3 3 13 3,25
72 4 1 3 2 10 2,50
73 5 4 4 3 16 4,00
74 5 4 2 2 13 3,25
75 5 4 4 5 18 4,50
76 4 4 5 3 16 4,00
77 4 5 5 5 19 4,75
78 5 3 4 5 17 4,25
79 5 2 2 1 10 2,50
80 5 4 4 5 18 4,50
81 5 5 3 2 15 3,75
82 3 3 2 2 10 2,50
83 4 5 2 5 16 4,00
84 4 5 5 5 19 4,75
85 5 5 5 5 20 5,00
35
No. P1 P2 P3 P4 Total Rata²
86 4 5 5 5 19 4,75
87 5 4 4 5 18 4,50
88 4 5 5 2 16 4,00
89 5 4 4 2 15 3,75
90 4 5 5 5 19 4,75
91 4 4 4 4 16 4,00
92 5 5 5 5 20 5,00
93 5 5 5 4 19 4,75
94 5 4 5 5 19 4,75
95 5 4 4 5 18 4,50
96 4 4 4 4 16 4,00
97 3 5 5 5 18 4,50
98 4 5 2 5 16 4,00
99 4 5 5 2 16 4,00
100 4 5 5 5 19 4,75
total 422 404 406 400 1632 408,00
rata-rata 4,22 4,04 4,06 4 4,08 4,08
LAMPIRAN VI Kategori Variabel Penelitian
36
Summarize
Case Processing Summary
100 100.0% 0 .0% 100 100.0%
100 100.0% 0 .0% 100 100.0%100 100.0% 0 .0% 100 100.0%100 100.0% 0 .0% 100 100.0%
Y Loyalitas
X1 KepuasanX2 Switching costX3 Kepercayaan
N Percent N Percent N PercentIncluded Excluded Total
Cases
Case Summaries
No Y Loyalitas X1 Kepuasan X2 Switching cost X3 Kepercayaan 1 3 Sedang 2 Tidak Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 2 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 5 Sangat Tinggi 4 Kuat 3 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 4 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 5 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 5 Sangat Tinggi 4 Kuat 6 5 Sangat Tinggi 3 Cukup Puas 4 Tinggi 3 Cukup Kuat 7 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Kuat 8 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 5 Sangat Tinggi 4 Kuat 9 3 Sedang 2 Tidak Puas 2 Rendah 3 Cukup Kuat 10 4 Tinggi 3 Cukup Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 11 4 Tinggi 3 Cukup Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 12 3 Sedang 1 Sangat Tidak Puas 2 Rendah 3 Cukup Kuat 13 4 Tinggi 3 Cukup Puas 2 Rendah 1 Sangat Lemah 14 4 Tinggi 4 Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 15 5 Sangat Tinggi 3 Cukup Puas 2 Rendah 3 Cukup Kuat 16 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 5 Sangat Tinggi 4 Kuat 17 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 5 Sangat Tinggi 4 Kuat 18 2 Rendah 1 Sangat Tidak Puas 2 Rendah 3 Cukup Kuat 19 4 Tinggi 4 Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 20 4 Tinggi 3 Cukup Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 21 5 Sangat Tinggi 4 Puas 4 Tinggi 4 Kuat 22 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 23 4 Tinggi 3 Cukup Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 24 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 25 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat
37
26 3 Sedang 2 Tidak Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 27 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 28 3 Sedang 2 Tidak Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 29 4 Tinggi 4 Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 30 2 Rendah 1 Sangat Tidak Puas 1 Sangat Rendah 3 Cukup Kuat 31 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 32 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 33 4 Tinggi 4 Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 34 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 5 Sangat Tinggi 4 Kuat 35 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 5 Sangat Tinggi 4 Kuat 36 5 Sangat Tinggi 4 Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 37 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 38 4 Tinggi 4 Puas 4 Tinggi 3 Cukup Kuat 39 5 Sangat Tinggi 3 Cukup Puas 2 Rendah 3 Cukup Kuat 40 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 5 Sangat Tinggi 4 Kuat 41 4 Tinggi 4 Puas 4 Tinggi 3 Cukup Kuat 42 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 5 Sangat Tinggi 4 Kuat 43 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 44 2 Rendah 1 Sangat Tidak Puas 2 Rendah 2 Lemah 45 5 Sangat Tinggi 3 Cukup Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 46 4 Tinggi 3 Cukup Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 47 4 Tinggi 3 Cukup Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 48 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 49 4 Tinggi 3 Cukup Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 50 5 Sangat Tinggi 3 Cukup Puas 3 Sedang 4 Kuat 51 4 Tinggi 3 Cukup Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 52 2 Rendah 2 Tidak Puas 1 Sangat Rendah 2 Lemah 53 4 Tinggi 3 Cukup Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 54 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 55 5 Sangat Tinggi 4 Puas 4 Tinggi 4 Kuat 56 4 Tinggi 3 Cukup Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 57 3 Sedang 2 Tidak Puas 2 Rendah 3 Cukup Kuat 58 4 Tinggi 3 Cukup Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 59 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 60 4 Tinggi 3 Cukup Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 61 2 Rendah 1 Sangat Tidak Puas 1 Sangat Rendah 2 Lemah 62 2 Rendah 1 Sangat Tidak Puas 2 Rendah 2 Lemah 63 3 Sedang 1 Sangat Tidak Puas 2 Rendah 1 Sangat Lemah 64 2 Rendah 2 Tidak Puas 1 Sangat Rendah 1 Sangat Lemah 65 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 66 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 67 2 Rendah 1 Sangat Tidak Puas 2 Rendah 2 Lemah 68 4 Tinggi 2 Tidak Puas 3 Sedang 2 Lemah
38
69 5 Sangat Tinggi 3 Cukup Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 70 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 71 3 Sedang 2 Tidak Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 72 2 Rendah 1 Sangat Tidak Puas 1 Sangat Rendah 1 Sangat Lemah 73 4 Tinggi 3 Cukup Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 74 2 Rendah 2 Tidak Puas 1 Sangat Rendah 1 Sangat Lemah 75 4 Tinggi 3 Cukup Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 76 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 77 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 78 3 Sedang 2 Tidak Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 79 2 Rendah 1 Sangat Tidak Puas 2 Rendah 2 Lemah 80 4 Tinggi 3 Cukup Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 81 4 Tinggi 2 Tidak Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 82 3 Sedang 2 Tidak Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 83 5 Sangat Tinggi 4 Puas 4 Tinggi 3 Cukup Kuat 84 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Kuat 85 5 Sangat Tinggi 4 Puas 4 Tinggi 3 Cukup Kuat 86 5 Sangat Tinggi 4 Puas 4 Tinggi 4 Kuat 87 4 Tinggi 3 Cukup Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 88 5 Sangat Tinggi 4 Puas 4 Tinggi 3 Cukup Kuat 89 4 Tinggi 2 Tidak Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 90 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 5 Sangat Tinggi 4 Kuat 91 5 Sangat Tinggi 4 Puas 4 Tinggi 4 Kuat 92 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 93 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 94 4 Tinggi 2 Tidak Puas 4 Tinggi 3 Cukup Kuat 95 4 Tinggi 2 Tidak Puas 3 Sedang 3 Cukup Kuat 96 5 Sangat Tinggi 4 Puas 4 Tinggi 4 Kuat 97 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat 98 5 Sangat Tinggi 4 Puas 4 Tinggi 4 Kuat 99 5 Sangat Tinggi 4 Puas 4 Tinggi 4 Kuat 100 5 Sangat Tinggi 5 Sangat Puas 4 Tinggi 4 Kuat Total N 100 100 100 100
39
Frequencies
Frequency Table
Y Loyalitas
11 11.0 11.0 11.010 10.0 10.0 21.0
28 28.0 28.0 49.051 51.0 51.0 100.0
100 100.0 100.0
2 Rendah3 Sedang
4 Tinggi5 Sangat TinggiTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
X1 Kepuasan
10 10.0 10.0 10.016 16.0 16.0 26.023 23.0 23.0 49.0
17 17.0 17.0 66.034 34.0 34.0 100.0
100 100.0 100.0
1 Sangat Tidak Puas2 Tidak Puas
3 Cukup Puas4 Puas5 Sangat PuasTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
X2 Switching cost
6 6.0 6.0 6.012 12.0 12.0 18.034 34.0 34.0 52.036 36.0 36.0 88.012 12.0 12.0 100.0
100 100.0 100.0
1 Sangat Rendah2 Rendah3 Sedang4 Tinggi5 Sangat TinggiTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
X3 Kepercayaan
5 5.0 5.0 5.07 7.0 7.0 12.0
46 46.0 46.0 58.0
40 40.0 40.0 98.02 2.0 2.0 100.0
100 100.0 100.0
1 Sangat Lemah2 Lemah
3 Cukup Kuat4 Kuat5 Sangat KuatTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent