SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

121
SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM TIRTA MOUNTALA ACEH BESAR Disusun Oleh: JULITA PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH 2020 M / 1442 H NIM. 150604013

Transcript of SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

Page 1: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

SKRIPSI

PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM TIRTA

MOUNTALA ACEH BESAR

Disusun Oleh:

JULITA

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

BANDA ACEH

2020 M / 1442 H

NIM. 150604013

Page 2: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

iii

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

BANDA ACEH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Jl. Syeikh Abdur Rauf Kopelma Darussalam Banda Aceh

Situs : www. uin-arraniry-web.id/fakultas-ekonomi-dan-bisnis

PERSETUJUAN SIDANG MUNAQASYAH SKRIPSI

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : Julita

NIM : 150604013

Program Studi : Ilmu Ekonomi

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan SKRIPSI ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan

dan mempertanggung jawabkan.

2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber

asli atau tanpa izin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggungjawab atas

karya ini.

Bila di kemudian hari ada tuntutan pihak lain atas karya saya, dan telah

melalui pembuktian yang dapat dipertanggung jawabkan dan ternyata

memang ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini,

maka saya siap untuk dicabut gelar akademik saya atau diberikan sanksi

lain berdasakan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN Ar-Raniry.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Banda Aceh, 1 September 2020

Yang Menyatakan,

Julita

Page 3: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …
Page 4: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …
Page 5: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

vi

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA UNIVERSITASISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH

UPT. PERPUSTAKAAN Jl. Syeikh Abdur Rauf Kopelma Darussalam Banda Aceh

Telp. 0651-7552921, 7551857, Fax. 0651-7552922

Web: www.library.ar-raniry.ac.id, Email: library@ar-

raniry.ac.id

FORM PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH MAHASISWA UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Julita

NIM : 150604013

Fakultas/Program Studi : Ekonomi dan Bisnis Islam/Ilmu Ekonomi

E-mail : [email protected]

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada UPT

Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Hak Bebas Royalti

Non-Eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah :

Tugas Akhir 7 KKU Skripsi ....................

yang berjudul:

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif

ini, UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh berhak menyimpan, mengalih-media

formatkan, mengelola, mendiseminasikan, dan mempublikasikannya di internet atau

media lain

secara fulltext untuk kepentingan akademik tanpa perlu meminta izin dari saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis, pencipta dan atau penerbit karya

ilmiah tersebut.

UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh akan terbebas dari segala bentuk tuntutan

hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian peryataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Banda Aceh

Pada Tanggal: 1 September 2020

Mengetahui:

Penulis Pembimbing I Pembimbing II

Julita Marwiyati, S.E., MM A. Rahmad Adi, SE., M.Si

NIM.150604013 NIP.197404172005012002 NIDN. 2025027902

Pengaruh Disiplin Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDAM

Tirta Mountala Aceh Besar

Page 6: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

vii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah swt. yang

telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Disiplin

Tirta Mountala Aceh Besar”. Shalawat beriringkan salam tidak

lupa kita sanjung sajikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad

saw. dimana beliau telah membawa kita dari alam jahiliyah menuju

alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang sedang

kita rasakan saat ini.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa ada

beberapa kesulitan, namun berkat bantuan dari berbagai pihak

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. oleh karena itu, penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Zaki Fuad, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

2. Dr. Muhammad Adnan, SE., M.Si selaku Ketua Program

studi Ilmu Ekonom, Ibu Marwiyati. SE., MM. selaku

Sekretaris Program Studi Ilmu Ekonomi dan Ibu Sitti

Zahrah, S.Ag selaku operator Program Studi Ilmu ekonomi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-Raniry.

Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDAM

Page 7: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

viii

3. Bapak Muhammad Arifin, Ph. D selaku ketua Laboratorium

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-Raniry.

4. Marwiyati. SE., MM. Sebagai Dosen Pembimbing 1 dan A.

Rahmad Adi, SE., M.Si Sebagai Dosen Pembimbing 2 yang

telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis

dalam penulisan skripsi ini, sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan. Terima kasih atas bimbingan dan motivasi

selama ini.

5. Dr. Hafas Furqani, M.Ec selaku penguji I dan Jalilah S.HI.,

M.Ag selaku penguji II yang telah memberikan arahan dan

masukan selama proses sidang berlangsung.

6. Dr. Muhammad Adnan, SE selaku Penasehat Akademik

(PA) yang telah memberi saran dan nasehat kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini. Dan seluruh staf pengajar

dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-

Raniry Banda Aceh.

Besar telah memberikan dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini

8. Terima kasih kepada kedua orang tua tercinta, bapak Sayuti,

ibu Aisyah, abang dan adek yang selalu memberikan kasih

sayang, semangat, dan doa serta dorongan moril maupun

materil yang tak terhingga.

9. Kepada teman-teman terdekat saya yang terdiri dari

Adelisa, Fitria Wulandari, Eka Magfirah, Syarifah Rahmi,

7. Terima kasih kepada Karyawan PDAM Tirta Mountala Aceh

Page 8: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

ix

Rasta Nura, Eya Pizar Manita, Nurul Hayati, Nelli, Nadia

Rizki, Aja Rahmaton, dan seluruh kawan-kawan Unit 01,

dan kawan seperjuangan Program Studi Ilmu Ekonomi

angkatan 2015 yang telah memberikan dukungan sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu

yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh

dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran atau ide-ide

yang bersifat membangun dan bermanfaat dari semua pihak sangat

diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Banda Aceh, 1 September 2020

Penulis,

Julita

Page 9: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

x

ABSTRAK

Nama : Julita

NIM : 150604013

Fakultas/Prodi : Ekonomi Dan Bisnis Islam/ Ilmu Ekonomi

Judul Skripsi : Pengaruh Disiplin dan Lingkungan Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirta

Mountala Aceh Besar

Tanggal Sidang : 1 September 2020

Tebal Skripsi : 101 halaman

Pembimbing 1 : Marwiyati, S.E., MM

Pembimbing II : A. Rahmad Adi, SE., M.Si

Kedisiplinan dan lingkungan kerja karyawan sebuah perusahaan

sangat menentukan kinerja perusahaan tersebut, begitu juga pada

PDAM Tirta Moutala Aceh Besar yang lingkungan kerjanya rawan

mengganggu aktivitas pekerjaan karyawan karena sangat

berdekatan dengan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan PDAM Tirta

Mountala Kabupaten Aceh Besar. Untuk mengetahui pengaruh

lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PDAM Tirta Mountala

Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan

kuantitatif dan jenis penelitian lapangan melalui penyebaran

kuesioner kepada 120 responden. Hasil penelitian bahwa secara

parsial maupun simultan variabel Disiplin dan lingkup kerja

berpengaruhi terhadap kinerja karyawan dan Hasil uji Determinasi

menunjukan bahwa variabel disiplin dan lingkungan kerja

berpengaruh terhadap lingkungan kerja sebesar 49,7%.

Kata Kunci: Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja, Kinerja Karyawan.

Page 10: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

xi

TRANSLITERASI ARAB-LATIN DAN SINGKATAN

Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri P dan K

Nomor: 158 Tahun1987 –Nomor:0543 b/u/1987

1. Konsonan

No Arab Latin No Arab Latin

ا 1Tidak

Dilambangkan T ط 16

Z ظ B 17 ب 2

‘ ع T 18 ت 3

G غ S 19 ث 4

F ف J 20 ج 5

Q ق Ң 21 ح 6

K ك Kh 22 خ 7

L ل D 23 د 8

M م Ż 24 ذ 9

N ن R 25 ر 10

W و Z 26 ز ₁

H ه S 27 س 12

’ ء Sy 28 ش 13

Y ي S 29 ص 14

D ض 15

2. Vokal

Vokal Bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri

dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

a. Vokal Tunggal

Vokal tunggal bahasa arab yang lambangnya berupa tanda

atau harkat, transliterasinya sebagai berikut:

Page 11: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

xii

Tanda Nama Huruf Latin

Fatḥah A

Kasrah I

Dammah U

b. Vokal Rangkap

Vokal rangkap bahasa arab yang lambangnya berupa

gabungan antara harkat dan huruf, transliterasinya gabungan huruf,

yaitu:

Tanda dan Huruf Nama Gabungan Huruf

ي Fatḥah dan ya Ai

و Fatḥah dan wau Au

Contoh:

kaifa : كيف

haula :هول

3. Maddah

Maddah atau panjang yang lambangnya berupa harkat dan

huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Harkat dan Huruf Nama Huruf dan tanda

ا Fatḥah dan alif atau ي /

ya

Ā

ي Kasrah dan ya Ī

و Dammah dan wau Ū

Page 12: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

xiii

Contoh:

qāla: ق ال

م ى ramā: ر

qīla: ق يل

yaqūlu: ي ق ول

4. TaMarbutoh (ة)

Transliterasi untuk ta marbutoh ada dua.

a. Ta marbutoh (ة) hidup

Ta marbutoh (ة) yang hidup atau mendapat harkat fathah, kasrah

dan dammah, transliterasinya adalah t.

b. Ta marbutoh (ة) mati

Ta marbutoh (ة) yang mati atau mendapat harkat sukun,

transliterasinya adalah h.

c. Kalau pada suatu kata yang akhir katanya ta marbutoh (ة)

diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta

bacaan kedua kata itu terpisah maka ta marbutah (ة) itu

ditransliterasikan dengan h.

Contoh:

طف ال ة ال وض rauḍah al-aṭfāl/ rauḍatulaṭfāl : ر

ة ن ور ين ة الم د ا لم : al-Madīnah al-Munawwarah/

al-MadīnatulMunawwarah

ة Ṭalḥah : ط لح

Page 13: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

xiv

Catatan:

Modifikasi

1. Nama orang berkebangsaan Indonesia ditulis seperti biasa tanpa

transliterasi, seperti M. Syuhudi Ismail, sedangkan nama-nama

lainnya ditulis sesuai kaidah penerjemahan. Contoh: Ḥamad Ibn

Sulaiman.

2. Nama negara dan kota ditulis menurut ejaan Bahasa Indonesia,

seperti Mesir, bukan Misr; Beirut, bukan Bayrut; dan

sebagainya.

3. Kata-kata yang sudah dipakai (serapan) dalam kamus Bahasa

Indonesia tidak ditransliterasi. Contoh: Tasauf, bukan Tasawuf.

Page 14: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

xv

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ...... iii

LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI .......................... iv

LEMBAR PENGESAHAN SEMINAR HASIL ........................... v

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................... xi

TRANSLITERASI ARAB-LATIN DAN SINGKATAN ............. xii

DAFTAR ISI .................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL ............................................................................ xviii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah..................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................. 4

1.3 Tujuan Penelitian .............................................. 5

1.4 Manfaat Penelitian ............................................. 5

1.5 Sistematika Pembahasan .................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI ............................................. 8

2.1 Disiplin Kerja .................................................... 8

2.1.1 Pengertian Disiplin Kerja ......................... 8

2.1.2 Fungsi Disiplin Kerja ............................... 9

2.1.3 Pendekatan Disiplin Kerja ....................... 10

2.1.4 Jenis-Jenis Disiplin Kerja ........................ 14

2.1.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Disiplin Kerja .......................................... 16

2.1.6 Indikator Disiplin Kerja ........................... 18

2.2 Lingkungan Kerja ............................................. 20

2.2.1 Pengertian Lingkungan Kerja .................. 20

2.2.2 Jenis-Jenis Lingkungan Kerja .................. 21

2.2.3 Indikator Lingkungan Kerja Karyawan ... 23

2.3 Kinerja Karyawan .............................................. 24

2.3.1 Pengertian Kinerja Karyawan ................... 24

2.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Kinerja Karyawan .................................... 26

2.4.3 Indikator Pengukuran Kinerja ................... 29

2.4 Penelitian yang Relevan ..................................... 36

Page 15: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

xvi

2.5 Keterkaitan Antar Variabel ................................ 40

2.6 Kerangka Pemikiran ........................................... 41

2.7 Hipotesis ............................................................ 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................... 43

3.1 Desain Penelitian ............................................... 43

3.2 Populasi dan Sampel .......................................... 44

3.3 Sumber Data ....................................................... 44

3.4 Teknik Pengumpulan Data ................................. 44

3.5 Operasional Variabel.......................................... 45

3.6 Skala Pengukuran ............................................... 46

3.7 Uji Instrumen Penelitian .................................... 46

3.8 Uji Asumsi Klasik .............................................. 48

3.9 Uji Regresi Linear Berganda.............................. 51

3.10 Pengujuan Hipotesis ......................................... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .... 55

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................. 55

4.2 Karakteristik Responden .................................... 56

4.3 Uji Validitas ....................................................... 59

4.4 Uji Reliabilitas ................................................... 61

4.5 Uji Asumsi Klasik .............................................. 62

4.6 Uji Hipotesis ...................................................... 68

4.7 Pembahasan ........................................................ 71

BAB V PENUTUP ............................................................... 74

5.1 Kesimpulan ........................................................ 74

5.2 Saran .................................................................. 74

DAFTAR PUSTAKA ............................................................. 75

LAMPIRAN ............................................................................ 80

Page 16: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu yang Relevan ....................... 36

Tabel 3.1 Operasional Variabel penelitian ............................ 45

Tabel 3.2 Skala Penilaian Jawaban Angket ........................... 46

Tabel 4.1 Distribusi Jenis Kelamin Responden ..................... 56

Tabel 4.2 Distribusi Jenis Kelamin Responden ..................... 57

Tabel 4.3 Distribusi Rentang Usia Responden ...................... 58

Tabel 4.4 Distribusi Pendidikan Responden .......................... 58

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas ................................................. 59

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas.............................................. 60

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ......... 62

Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas .................................... 63

Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................. 66

Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ........................ 68

Tabel 4.11 Hasil Uji Parsial (Uji t) .......................................... 70

Tabel 4.12 Hasil Uji R Square ................................................. 71

Page 17: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ............................................. 41

Gambar 4.1 Histogram Uji Normalitas .................................... 36

Gambar 4.2 P-Plot Uji Normalitas ........................................... 64

Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas ......................................... 67

Page 18: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

xix

DAFTAR lAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner ............................................................ 80

Lampiran 2 Data Responden ................................................... 84

Lampiran 3 Hasil Uji .............................................................. 88

Lampiran 4 Titik persentase Distribusi t ................................. 95

Lampiran 5 Tabel R ................................................................ 98

Page 19: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang

dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang

didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan serta waktu

(Hasibuan, 2006). Hal senada juga dikemukakan oleh

Mangkunegara (2009) bahwa kinerja adalah hasil kerja secara

kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya.

Kinerja karyawan tersebut dipengaruhi oleh faktor intrinsik

dan ektrinsik pegawai. Faktor-faktor intrinsik yang mempengaruhi

kinerja pegawai terdiri dari pendidikan, pengalaman, motivasi,

kesehatan, usia, keterampilan, emosi dan spiritual. Sedangkan

faktor ekstrinsik yang mempengaruhi kinerja pegawai terdiri dari

lingkungan fisik dan non fisik, kepemimpinan, komunikasi vertical

dan horizontal, kompensasi, kontrol berupa penyeliaan, fasilitas,

pelatihan, beban kerja, prosedur kerja, sistem hukuman dan

sebagainya (Mangkuprawira dan Hubeis, 2007).

Sedangkan Simanjuntak (2005) mengemukakan kinerja

setiap orang dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu kompetensi

individu orang yang bersangkutan, dukungan organisasi dan

dukungan manajemen. Hal ini juga terlihat pada pada pekerja

dalam sebuah organisasi dimana fungsi suatu manajemen sumber

Page 20: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

2

daya manusia yang penting dalam mewujudkan terutama

dalam mewujudkan kedisiplinan para pekerjanya.

Menurut Hasibuan (2006) disiplin kerja adalah kesadaran

dan kerelaan seseorang dalam menaati semua peraturan perusahaan

dan norma-norma sosial yang berlaku. Sedangkan Sastrohadiwiryo

(2003), disiplin kerja dapat didefeinisikan sebagai suatu sikap

menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan-

peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis

serta sanggup menjalankannya dan tidak menggelak untuk

menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan

wewenang yang diberikan kepadanya

Disiplin kerja karyawan sudah dikatakan baik apabila sudah

mampu para karyawan terlihat ketaatan terhadap aturan waktu, taat

terhadap peraturan, taat terhadap aturan perilaku dalam pekerjaan

dan taat terhadap peraturan lainnya di organisasi/instansi.

Uraian di atas menjelaskan bahwa seseorang

karyawan/pekerja dikatakan disiplin atas kerja jika taat atas

peraturan baik waktu kerja, keterampilan, tanggungjawab jabatan

dan peraturan dilingkungan organisasi tempat bekerja. Oleh karena

itu perilaku disiplin seorang pekerja juga ditentukan oleh

lingkungan tempat bekerja. Nuraini (2013) mengemukakan bahwa

linkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar karyawan

dan dapat mempengaruhi dalam menjalankan tugas yang

diembankan kepadanya. Simanjuntak (2003) mengemu-kakan

lingkungan kerja sebagai keseluruhan alat perkakas yang dihadapi,

lingkungan sekitarnya dimana seorang bekerja, metode kerjanya,

Page 21: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

3

sebagai pengaruh kerjanya baik sebagai perorangan maupun

sebagai kelompok.

Lingkungan kerja dalam sebuah perusahaan menurut

Sedarmayanti (2004) kondusif jika baiknya penerangan,

temperatur, kelembapan udara, sirkulasi udara, getaran mekanis,

bau tidak sedap, tata warna, kekorasi, musik dan keamanan

ditempat kerja. Pendapat di atas menjelaskan bahwa kinerja

seorang karyawan akan efektif jika lingkungan sekitarnya

mendukung baik dari aspek suhu udara, suara atau bunyi, bau yang

mendukung dan keamanan tempat kerja tersebut. Salah satu

perusahaan yang saat ini terus meningkatkan kinerjanya ialah

perusahaan PDAM Tirta Mountala. Upaya tersebut dilakukan

dengan berbagai cara di antaranya dengan meningkatkan

kedisiplinan kerja serta membenahi lingkungan kerja karyawannya.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah

dilakukan, diperoleh keterangan bahwa permasalahan saat ini yang

cenderung terlihat ialah tingkat kedisiplinan para karyawan dalam

menjalankan kerjanya sudah tergolong baik. Hal ini dapat dilihat

dari kontrol karyawan yang masuk dan keluar jam kerja sesuai

dengan yang telah ditetapkan seperti saat jam istirahat karyawan

kembali tepat waktu, dalam penyelesaian tugas kerjanya juga

sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan oleh pihak

perusahaan. Namun terhambatnya pencapaian kinerja karyawan

PDAM Tirta Mountala Aceh Besar karena lingkungan kerjanya

yang belum terjaga dengan baik, baik dari aspek kebersihan

Page 22: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

4

maupun sarana pendukung yang kurang memadai serta tidak

terjaga dengan baik.

Berbagai upaya dalam mendisiplinkan kinerja serta

perbaikan lingkungan kerja dari sebuah perusahaan di atas

dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan keberhasilan kinerja

karyawannya. Keberhasilan kinerja karyawan dapat dinilai dari (1)

kualitas kerja yang menunjukan kerapihan, ketelitian, keterkaitan

hasil kerja dengan tidak mengabaikan volume pekerjaan. (2)

kuantitas kerja yang menunjukan banyaknya jumlah jenis pekerjaan

yang dilakukan dalam satu waktu sehingga efisiensi dan efektivitas

dapat terlaksana sesuai dengan tujuan perusahaan, (3) tanggung

Jawab yang menunjukkan seberapa besar karyawan dalam

menerima dan melaksanakan pekerjaannya, mempertanggung

jawabkan hasil kerja serta sarana dan prasarana yang digunakan

dan perilaku kerjanya setiap hari, (4) kerja sama berupa kesediaan

karyawan untuk berpartisipasi dengan karyawan yang lain secara

vertikal dan horizontal baik didalam maupun diluar pekerjaan

sehingga hasil pekerjaan akan semakin baik, dan (5) inisiatif untuk

melakukan pekerjaan serta mengatasi masalah dalam pekerjaan

tanpa menunggu perintah dari atasan atau menunjukan tanggung

jawab dalam pekerjaan yang sudah menjadi kewajiban karyawan

perusahaan.

Adanya pengaruh antara disiplin kerja terhadap kinerja

karyawan telah dibuktikan dengan beberapa kajian sebelumnya

seperti kajian dari Fitri dan Hadi (2016) di Perusahaan Daerah Air

Page 23: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

5

Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora, yang mengatakan bahwa

disiplin kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja

pegawai, artinya semakin baik penilaian pegawai terhadap disiplin

kerja maka akan meningkatkan pula kinerja pegawai.

Sedangkan kajian terkait adanya pengaruh lingkungan kerja

terhadap kinerja karyawan perushanan air bersih dibuktikan kajian

dari Intan Rachmadhani, dkk (2014) pada karyawan Perusahaan

Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang. Hasil kajian

inimengatakan bahwa lingkungan kerja fisik non fisik mempunyai

pengaruh terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja fisik yang

dimaksud berupa segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja

yang dapat memperngaruhi dirinya dalam menjalankan tugastugas

yang dibebankan, misalnya penerangan, suhu udara, ruang gerak,

keamanan, kebersihan, musik dan lain-lain.lingkungan kerja non

fisik terdiri dari struktur tugas, desain pekerjaan, pola

kepemimpinan, pola kerjasama dan budaya organisasi.Bahkan

kajian Zainul Hidayah (2016) terhadap kinerja karyawan

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajangjuga

mengemukakan bahwa lingkungan kerja dan disiplin kerja serta

motivasi kerja mempunyai pengaruh bermakna terhadap kinerja

karyawan PDAM Kabupaten Lumajang.

Ketidak konsistenan hasil dari penelitian sebelumnya ada yang

menyatakan disiplin kerja dan lingkungan kinerja sangat

berpengaruh, ada pula yang menyatakan tidak berpengaruh, maka

penting untuk melakukan penelitian untuk meninjau dan melihat

Page 24: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

6

apakah disiplin kerja dan lingkungan kerja berpengaruh pada

kinerja karyawan PDAM Tirta Mountala Aceh Besar.

Berdasarkan fenomena diatas, penulis ingin meneliti lebih

lanjut bagaimana pengaruh disiplin dan lingkungan kerja terhadap

kinerja karyawan yang sajikan dengan judul “Pengaruh Disiplin

dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDAM

Tirta Mountala Aceh Besar”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian maka yang menjadi

masalah penelitian adalah:

1. Seberapa besar pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan

PDAM Tirta Mountala Kabupaten Aceh Besar ?

2. Seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja

karyawan PDAMTirta Mountala Kabupaten Aceh Besar ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi

tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui pengaruh disiplin terhadap kinerja

karyawan PDAM Tirta Mountala Kabupaten Aceh Besar.

b. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap

kinerja karyawan PDAM Tirta Mountala Kabupaten Aceh

Besar.

Page 25: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

7

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dalam penelitian ini terdiri

dari manfaat teoritis dan manfaat praktis.

1.1.4 Manfaat Teoritis

Secara teoritis, tulisan ini diharapkan dapat memberikan

informasi yang bersifat ilmiah bagi pengembangan khazanah ilmu

pengetahuan, khususnya yang berkaitan denganpengaruh disiplin

dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PDAMTirta

Mountala Kabupaten Aceh Besar.

1.4.2 Manfaat Praktis

Secara praktis, tulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat

bagi:

1. Bagi perusahaan PDAM Terta Moutala, kajian ini dapat

bermanfaat sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan

kinerjadi lingkungan kerjanya.

2. Bagi karyawan kajian ini menjadi bahan masukan untuk

terus meningkatkan kinerjaPDAM Tirta Mountala

Kabupaten Aceh Besar.

3. Bagi peneliti, kajian ini dapat menjadi bahan refensi untuk

kajian lebih lanjut terkait pengaruh disiplin lingkungan

kerja terhadap kinerja karyawan PDAMTirta Mountala

Kabupaten Aceh Besar.

Page 26: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

8

1.5 Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan penelitian ini dibagi menjadi lima

bab yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain. Sebelum

memasuki bab pertama dapat didahului dengan antara lain yaitu:

halaman judul, halaman pesetujuan, halaman pengesahan, halaman

pernyataan keaslian, halaman motto, halaman persembahan,

halaman kata pengantar, halaman daftar isi, halaman daftar dan

abstrak.

Pada bab pertama atau pendahuluan yang berisi beberapa

sub bab yaitu: latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian serta sistematika pembahasan.

Pada bab kedua atau tinjauan pustaka dan landasan teori

dapat membuat uraian tentang teori yang relevan dengan pokok

pembahasan, penemuan penelitian terdahulu yang tekait dengan

tema pembahasan kerangka berpikir dan hipotesis.

Pada bab ketiga metode penelitian yang dapat memuat

secara rinci mengenai metode yang akan digunakan dalam

penelitian ini yaitu: jenis dan pendekatan penelitian, lokasi dan

subjek penelitian, teknik pengumpulan data, definisi konsep dan

variabel penelitian serta analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini.

Pada bab keempat atau hasil dan pembahasan yang berisi

tentang hasil analisis serta pembahasan terkait pengaruh disiplin

terhadap kinerja karyawan PDAM Tirta Mountala Kabupaten Aceh

Besar.

Page 27: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

9

Pada bab kelima atau penutup yang berisi tentang

kesimpulan atas pengujian dan saran dari hasil penelitian dan

pembahasan hasil penelitian. Dan bagian akhir skripsi ini berisi

daftar pustaka, dan lampiran-lampiran.

Page 28: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Disiplin Kerja

2.1.1 Pengertian Disiplin Kerja

Disiplin merupakan suatu keadaan tertentu dimana orang-

orang yang tergabung dalam organisasi tunduk pada peraturan-

peraturan yang ada dengan rasa senang hati. Sedangkan kerja

adalah segala aktivitas manusia yang dilakukan untuk menggapai

tujuan yang telah ditetapkannya. Hal ini akan mendukung

tercapainya tujuan organisasi, pegawai, dan masyarakat (Mardi,

2016).

Hasibuan (2009) mendefinisikan kedisiplinan adalah

kesadaran dan kesediaan seseorang untuk mentaati semua peraturan

dan norma-norma sosial yang ada dalam suatu organisasi

pemerintah. Kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela

mentaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung

jawabnya. Dia akan mematuhi/mengerjakan semua tugasnya

dengan baik, bukan atas dasar paksaan. Kesediaan adalah suatu

sikap, tingkah laku dan perbuatan seseorang yang sesuai dengan

peraturan organisasi, baik yang tertulis maupun tidak tertulis.

Disiplin kerja dapat diartikan kesadaran dan kesediaan seseorang

mentaati peraturan perusahaan atau organisasi dan norma-norma

sosial yang berlaku, dimana karyawan selalu datang dan pulang

tepat waktu dan mengerjakan semua pekerjaannya dengan baik

(Hasibuan, 2009). Menurut Mangkunegara (2009) disiplin kerja

Page 29: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

11

dapat diartikan sebagai pelaksana manajemen untuk memperteguh

pedoman-pedoman organisasi. Kedisiplinan adalah tingkatan

kepatuhan dan ketaatan kepada kepada aturan yang berlaku serta

serta bersedia menerima sangsi atau hukuman jika melanggar

aturan yang ditetapkan dalam kedisiplinan tersebut (Fahmi, 2017).

Disiplin merupakan suatu keadaan tertentu dimana orang-orang

yang tergabung dalam organisasi tunduk pada peraturan-peraturan

yang ada dengan rasa senang hati. Sedangkan kerja adalah segala

aktivitas manusia yang dilakukan untuk menggapai tujuan yang

telah ditetapkannya (Astutik, 2016). Siagian (2008) juga

berpendapat bahwa pendisiplinan pegawai adalah suatu bentuk

pelatihan yang berusaha memperbaiki dan membentuk

pengetahuan, sikap dan perilaku pegawai sehingga para pegawai

tersebut secara sukarela berusaha bekerja secara kooperatif dengan

pegawai yang lainnya serta meningkatkan prestasi kerjanya.

Dari beberapa pengertian disiplin kerja yang dikemukakan oleh

beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja adalah sikap

kesadaran, kerelaan dan kesedian seseorang dalam mematuhi dan

menaati peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku di

lingkungan sekitarnya.

2.1.2 Fungsi Disiplin Kerja

Menurut Tulus Tu’u dalam Indah Puji Hartatik (2014) yang

mengemukakan beberapa fungsi disiplin, yaitu:

Page 30: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

12

1. Menata kehidupan bersama, disiplin berfungsi mengatur

kehidupan bersama, dalam suatu kelompok tertentu atau

masyarakat. Dengan begitu kehidupan yang terjalin antara

individu satu dengan lainnya menjadi lebih baik dan lancar.

2. Membangun kepribadian, disiplin juga dapat membangun

kepribadian seorang pegawai. Lingkungan yang memiliki

disiplin tinggi sangat berpengaruh terhadap kepribadian

seseorang. Lingkungan organisasi yang memiliki keadaan

yang tenang, tertib, dan tentram, sangat berperan dalam

membangun kepribadian yang baik.

3. Melatih kepribadian, disiplin merupakan sarana untuk

melatih kepribadian pegawai agar senantiasa menunjukan

kinerja yanng baik. Sikap, prilaku dan pola kehidupan yang

baik dan berdisiplin terbentuk melalui satu proses yang

panjang. Salah satu proses untuk membentuk kepribadian

tersebut dilakukan melalui latihan, latihan dilaksanakan

antar pegawai, pimpinan, dan seluruh personal yang ada

diorganisasi tersebut.

4. Hukuman, disiplin yang disertai ancaman sanksi atau

hukuman sangat penting, karena dapat memberikan

dorongan kekuatan untuk menaati dan mematuhinya. Tanpa

ada nya ancaman hukuman, dorongan ketaatan dan

kepatuhan dapat menjadi lemah, serta motivasi untuk

mengikuti aturan yang berlaku menjadi berkurang.

Page 31: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

13

5. Menciptakan lingkungan konduktif, fungsi disiplin adalah

membentuk, sikap, perilaku, dan tata kehidupan berdisiplin

di dalam lingkungan kerja, sehingga tercipta suasana tertib

dan teratur dalam pelaksanaan pekerjaan.

2.1.3 Pendekatan Disiplin Kerja

Menurut Rivai (2011), terdapat 3 (tiga) konsep dalam

pelaksanaan disiplin diantaranya adalah aturan tungku panas (hot

stove rule), tindakan disiplin progresif (progressive discipline), dan

tindakan disiplin positif (positive discipline). Pendekatan tungku

panas dan tindakan progresif terfokus pada perilaku masa lalu,

sedangkan pendekatan disiplin positif berorientasi ke masa yang

akan datang dalam bekerja sama dengan karyawan untuk

memecahkan masalah sehingga masalah itu tidak timbul lagi.

1. Aturan Tungku Panas

Pendekatan untuk melaksanakan tindakan disipliner haruslah

memiliki konsekuensi yang analog dengan menyentuh

sebuah tungku panas:

a. Membakar dengan segera

Tindakan disiplin akan diambil, tindakan itu harus

dilaksanakan segera sehingga individu memahami alasan

tindakan tersebut. Berlalunya waktu, orang memiliki

tendensi meyakinkan mereka sendiri bahwa dirinya tidak

salah yang cenderung sebagian menghapuskan efek-efek

disipliner yang terdahulu.

Page 32: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

14

b. Harus dilaksanakan segera

Berlalunya waktu, orang memiliki tendensi meyakinkan

mereka sendiri bahwa dirinya tidak salah yang cenderung

sebagian menghapuskan efek disipliner yang terdahulu.

c. Memberi peringatan

Hal ini penting untuk memberikan peringatan

sebelumnya bahwa hukuman akan mengikuti perilaku

yang tidak dapat diterima. Pada saat seseorang bergerak

semakin dekat dengan tungku panas, mereka

diperingatkan oleh panasnya tungku tersebut bahwa

mereka akan terbakar jika mereka menyentuhnya, oleh

karena itu ada kesempatan menghindari terbakar jika

mereka memilih demikian.

d. Memberikan hukuman yang konsisten

Tindakan disiplin harus konsisten ketika setiap orang

melakukan tindakan yang sama akan dihukum sesuai

dengan hukum yang berlaku. Seperti pada tungku panas,

setiap orang yang menyentuhnya dengan tingkat tekanan

yang sama, dan pada periode waktu yang sama akan

terbakar pada tingkat yang sama pula.

e. Membakar tanpa membeda-bedakan

Tindakan disipliner harusnya tidak membeda-bedakan.

Tungku panas akan membakar setiap orang yang

menyentuhnya, tanpa memilih milih.

Page 33: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

15

2. Tindakan disiplin progresif

Tindakan disiplin progresif dimaksudkan untuk

memastikan bahwa terdapat hukuman minimal yang tepat

terhadap setiap pelanggaran. Tujuan tindakan ini adalah

membentuk program disiplin yang berkembang, mulai dari

hukuman yang ringan hingga yang sangat keras. Disiplin

progresif dirancang untuk memotivasi karyawan agar

mengoreksi kekeliruannya secara sukarela. Penggunaan

tindakan ini meliputi serangkaian pertanyaan mengenai

kerasnya pelanggaran. Pedoman yang dianjurkan untuk

tindakan disipliner bagi pelanggaran yang membutuhkan yaitu

pertama suatu peringatan lisan, kedua suatu peringatan tertulis

dan ketiga terminasi.

a. Kelalaian dalam pelaksanaan tugas-tugas

b. Ketidakhadiran kerja tanpa izin

c. Inefisiensi dalam pelaksanaan pekerjaan

Pelanggaran yang membutuhkan suatu peringatan tertulis

dan selanjutnya terminasi:

a. Tidak berada ditempat kerja

b. Kegagalan melapor kerja satu atau dua hari berturut-turut

c. Kecerobohan dalam pemakaian properti perusahaan.

Pelanggaran yang langsung membutuhkan pemecatan di

antaranya:

a. Pencurian ditempat kerja

Page 34: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

16

b. Perkelahian ditempat kerja

c. Pemalsuan kartu jam hadir kerja

d. Kegagalan melapor kerja tiga hari berturut-turut tanpa

pemberitahuan

Tindakan disipliner positif dimaksudkan untuk menutupi

kelemahan yang sudah dijelaskan sebelumnya, yaitu mendorong

para karyawan memantau perilaku mereka sendiri dan memikul

tanggung jawab atas konsekuensi dari tindakan mereka. Disiplin

positif bertumpukan pada konsep bahwa karyawan harus memikul

tanggung jawab atas tingkah laku pribadi mereka, dan persyaratan

pekerjaan. Persyaratan yang perlu bagi disiplin positif adalah

komunikasi, persyaratan pekerjaan dan peraturan kepada para

karyawan.

2.1.4 Jenis-jenis Disiplin Kerja

Menurut Puji Hartatik (2014) jenis – jenis disiplin kerja yaitu:

1. Disiplin diri, sikap disiplin dikembangkan atau dikontrol

oleh diri sendiri. Hal ini merupakan tanggung jawab

pribadi yang berarti mengakui dan menerima nilai-nilai

yang ada di luar dirinya. Melalui disiplin diri , pegawai

merasa bertanggung jawab dan dapat mengukur dirinya

sendiri untuk kepentingan organisasi.

2. Disiplin kelompok, kegiatan organisasi bukanlah

kegiatan yang bersifat individu, sehingga selain disiplin

diri masih diperlukan disiplin kelompok. Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa disiplin kelompok

Page 35: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

17

adalah patut, taat, dan tunduknya kelompok terhadap

peraturan,pemerintah,dan ketentuan yang berlaku serta

mampu mengendalikan diri dari dorongan kepentingan

dalam upaya pencapaian cita-cita dan tujuan tertentu,

serta memelihara stabilitas organisasi dan menjalankan

standar – strandar organisasional.

3. Disiplin preventif, disiplin preventif adalah disiplin yang

ditunjukan untuk mendorong pegawai agar berdisiplin

dengan menaati dan mengikuti berbagai standar

peraturan yang telah ditetapkan.

Menurut T. Hani Handoko, disiplin preventif adalah

kegiatan yang dilakukan untuk mendorong pegawai agar mengikuti

berbagai standar dan aturan, sehingga penyelewengan-

penyelewengan dapat dicegah.

1. Disiplin korektif, disiplin ini dimaksud untuk menangani

pelanggaran terhadap aturan-aturan yang berlaku dan

memperbaikinya untuk masa yang akan datang. Hal ini

sejalan dengan yang dikemukakan Prabu Mangkunegara

bahwa disiplin korektif adalah upaya untuk menggerakan

pegawai dalam menyatukan suatu peraturan dan

mengarahkan untuk tetap mematuhi peraturan sesuai

dengan pedoman yang berlaku dalam instansi.

2. Disiplin progresif, disiplin progresif merupakan pemberian

hukuman yang lebih berat terhadap pelnggaran yang

berulang.seperti yang dikemukan oleh Veithzal Rivai’i

Page 36: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

18

bahwa disiplin progresif dirancang untuk memotivasi

pegawai agar mengoreksi kekeliruannya secara sukarela.

Tindakan pendisiplinan kepada pegawai haruslah sama

pemberlakuaanya. Disini tindakan disiplin berlaku bagi semua,

tidak memilih, memilah dan memihak kepada siapapun yang

melanggar akan dikenakan sanksi pendisiplinan yang sama

termasuk bagi manajer atau pimpinan, karena pimpinan harus

memberi contoh terhadap para bawahannya. Menurut

Mangkunegara (2011) mengemukakan bahwa bentuk disiplin kerja

yaitu:

1. Disiplin preventif, merupakan suatu upaya untuk

menggerakan pegawai untuk mengikuti dan mematuhi

pedoman kerja, aturan-aturan yang telah digariskan oleh

perusahaan.

2. Disiplin korektif, merupakan suatu upaya untuk

menggerakan pegawai dalam suatu peraturan dan

mengarahkan untuk tetap mematuhi peraturan sesuai

dengan pedoman yang berlaku pada perusahaan.

3. Disiplin progresif, merupakan kegiatan yang memberikan

hukuman-hukuman yang lebih berat terhadap pelanggaran-

pelanggaran yang berulang.

2.1.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja

Menurut Sutrisno (2011) bahwa hal yang mempengaruhi

disiplin pegawai adalah:

Page 37: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

19

1. Besar kecilnya kompensasi dapat mempengaruhi tegaknya

disiplin. Para karyawan akan mematuhi segala peraturan

yang berlaku, bila ia merasa mendapat jaminan balas jasa

yang setimpal dengan jerih payahnya yang telah

dikontribusikannya bagi perusahaan.

2. Keteladanan pimpinan sangat penting sekali, karena dalam

lingkungan perusahaan, semua karyawan akan selalu

memperhatikan bagaimana pimpinan dapat menegakkan

disiplin dirinya dan bagaimana ia dapat mengendalikan

dirinya sendiri ucapan, perbuatan, dan sikap yang dapat

merugikan aturan disiplin yang sudah ditetapkan.

3. Pembinaan disiplin tidak akan dapat terlaksana dalam

perusahaan, bila tidak ada aturan tertulis yang pasti untuk

dapat dijadikan pegangan bersama.

4. Bila ada seseorang karyawan yang melanggar disiplin,

maka perlu ada keberanian pimpinan untuk mengambil

tindakan yang sesuai dengan pelanggaran yang dibuatnya.

5. Dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan

perlu ada pengawasan yang akan mengarahkan para

karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan tepat

dan sesuai dengan yang telah ditetapkan.

6. Karyawan adalah manusia yang mempunyai perbedaan

karakter antara yang satu dengan yang lain.

Singodimejo (2002), mengatakan disiplin adalah sikap

kesedian dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan menaati

Page 38: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

20

norma-norma peraturan yang berlaku disekitarnya. Disiplin

karyawan yang baik akan mempercepat tujuan perusahaan,

sedangkan disiplin yang merosot akan menjadi penghalang dan

memperhambat pencapaian tujuan perusahaan. Disiplin sangat

diperlukan baik individu yang bersangkutan maupun oleh

organisasi.

Disiplin menunjukan suatu kondisi atau sikap hormat yang

ada pada diri karyawan terhadap peraturan dan ketetapan

perusahaan. Menurut Siagian (2011) bentuk disiplin yang baik akan

tercermin pada suasana yaitu:

1. Tingginya rasa kepedulian karyawan terhadap pencapaian

tujuan perusahaan.

2. Tingginya semangat dan gairah kerja dan inisiatif para

karyawan dalam melakukan pekerjaan.

3. Besarnya rasa tanggung jawab para karyawan untuk

melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya.

4. Berkembangnya rasa memiliki dan rasa solidaritas yang

tinggi dikalangan karyawan.

5. Meningkatnya efisiensi dan produktivitas kerja para

karyawan.

2.1.6 Indikator Disiplin Kerja

Menurut Sutrisno (2016) dalam menerapkan disiplin kerja

perusahaan harus membuat peraturan yang bersifat jelas, mudah

dipahami dan adil, yaitu berlaku bagi pimpinan yang tertinggi

maupun bagi karyawan yang terendah. Menurut Siswanto dalam

Page 39: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

21

Sinambela (2016) indikator dari disiplin kerja yaitu: 1) Frekuensi

Kehadiran. 2) Tingkat kewaspadaan. 3) Ketaatan pada standar

kerja, 4) Ketaatan pada peraturan kerja. 5) Etika Kerja.

Sedangkan menurut Hasibuan (2009). Pada dasarnya banyak

indikator yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan seorang

karyawan, yaitu: 1) Tujuan dan kemampuan. 2) Teladan Pimpinan.

3) Balas Jasa. 4) Keadilan. 5) Waskat (Pengawasan melekat). 6)

Sanksi hukum. 7) Ketegasan. 8) Hubungan kemanusiaan.

Menurut Rivai (2005) menjelaskan bahwa, disiplin kerja memiliki

beberapa komponen yang dapat dijadikan indikator

yangmemengaruhi tingkat kedisiplinan pegawai pada suatu

organisasi, yaitu sebagai berikut:

1. Kehadiran.

Hal ini menjadi indikator yang mendasar untuk mengukur

kedisiplinan, dan biasanya pegawai yang memiliki disiplin

kerja rendah terbiasa untuk terlambat datang atau pulang

lebih cepat dalam bekerja.

2. Ketaatan Pada Kewajiban dan Peraturan Kerja

Pegawai yang taat pada peraturan kerja tidak akan

melalaikan prosedur kerja dan akan selalu mengikuti

pedoman kerja yang ditetapkan oleh organisasi.

3. Ketaatan Pada Standar Kerja

Hal ini dapat dilihat melalui besarnya tanggung jawab

pegawai terhadap tugas yang diamanahkan kepadanya.

Page 40: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

22

4. Tingkat Kewaspadaan Tinggi

Pegawai memliki kewaspadaan tinggi akan selalu berhati-

hati, penuh perhitungan dan ketelitian dalam bekerja serta

selalu menggunakan sesuatu secara efektif dan efisien.

5. Bekerja Etis

Beberapa pegawai mungkin melakukan tindakan yang tidak

sopan ke pelanggan atau terlibat dalam tindakan yang tidak

pantas. Hal ini merupakan salah satu bentuk tindakan

indisipliner, sehingga bekerja sebagai salah satu wujud dari

disiplin kerja pegawai.

2.2 Lingkungan Kerja

2.2.1 Pengertian Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja merupakan bagian komponen yang sangat

penting di dalam karyawan melakukan aktivitas bekerja. Dengan

memperhatikan lingkungan kerja yang baik atau menciptakan

kondisi kerja yang mampu memberikan motivasi karyawan untuk

bekerja, maka dapat membawa pengaruh terhadap semangat kerja

karyawan. Pengertian lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang

ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam

menjalankan tugastugas yang dibebankan (Rahmawanti, 2014).

Menurut Saydam (2000) lingkungan kerja sebagai keseluruhan

sarana prasarana kerja yang ada disekitar karyawan yang sedang

melaksanakan pekerjaan yang dapatmempengaruhi pekerjaan itu

sendiri. Walaupun lingkungan kerja adalah faktor penting serta

Page 41: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

23

dapat mempengaruhi kinerja karyawan, tetapi saat ini masih

banyak perusahaan yang kurang memperhatikan kondisi

lingkungan kerja disekitar perusahaannya.

Menurut Sedarmayanti (2013) lingkungan kerja fisik adalah

semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat

kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung

maupun secara tidak langsung. Menurut Nuraida (2008) lingkungan

kerja fisik meliputi cahaya/penerangan, warna, musik, udara yang

meliputi suhu/temperatur, kelembaban, sirkulasi/ventilasi,

kebersihan. Sedangkan menurut Fariz (2016) lingkungan kerja

adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat

mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang

diembankan.

Berdasarkan beberapa pernyataan dari para ahli di atas secara

garis besar dapat ditarik kesimpulan bahwa lingkungan kerja

merupakan situasi atau keadaan di sekitar para karyawan. Hal yang

perlu digaris bawahi adalah bahwa situasi atau keadaan di sekitar

karyawan tersebut mempengaruhi dirinya dalam menjalankan

tugas-tugas yang dibebankannya.

2.2.2 Jenis-Jenis Lingkungan Kerja

Menurut Sedarmayanti dalam Budianto (2015) bahwa

secara garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi dua

antara lain:

Page 42: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

24

1. Lingkungan Kerja Fisik

Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk

fisik yang terdapat disekitar tempat kerja yang dapat

mempengaruhi pegawai baik langsung maupun secara tidak

langsung. Lingkungan kerja fisik dibagi menjadi dua kategori

yaitu:

a. Lingkungan kerja yang langsung berhubungan dengan

karyawan seperti: pusat kerja, kursi, meja dan sebagainya.

b. Lingkungan perantara atau lingkungan umum dapat juga

disebut lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi kondisi

manusia, seperti: temperature, kelembapan, sirkulasi udara,

pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap,

warna dan lain-lain.

Untuk dapat memperkecil pengaruh lingkungan fisik

terhadap karyawan, maka langkah pertama adalah harus

mempelajari manusia, baik mengenai fisik dan tingkah lakunya

maupun mengenai fisiknya, kemudian dijadikan sumber dasar

sebagaidasar pemikiran lingkungan fisik yang sesuai.

2. Lingkungan Kerja Non Fisik

Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang

terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan

dengan atasan maupun hubungan dengan rekan kerja, ataupun

hubungan dengan bawahan. Lingkungan kerja non fisik ini juga

merupakan kelompok longkungan kerja yang tidak bisa di

abaikan. Instansi hendaknya dapat mencerminkan kondisi yang

Page 43: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

25

mendukung kerja sama antara tingkat atasan, bawahan, maupun

yang memiliki status jabatan yang sama di instansi.

Sehubungan dengan masalah pembentukan dan

pengubahan sikap Menurut Wursanto dalam Akhbar Mashul

(2013) mengemukakan bahwa unsur penting dalam

pembentukan dan pengubahan sikap dan perilaku, yaitu adalah

sebagai berikut:

1. Hubungan atau interaksi antara atasan dengan bawahan

harus di jaga dengan harmonis dan saling menjaga etika

serta menghargai satu sama lain agar terciptanya

lingkungan kerja yang nyaman.

2. Perlakuan dengan baik , manusiawi, tidak disamakan

dengan robot atau mesin, kesempatan untuk

mengembangkan karir maksimal mungkin sesuai dengan

batas kemampuan masing-masing anggota.

3. Hubungan berlangsung secara resmi, lebih bersifat

informal, penuh kekurangan.

4. Para anggota mendapat perlakuan secara adil dan objektif.

Pendapat lain dikemukakan oleh Herman (2008) bahwa

faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan internal pegawai atau

sumber daya manusia yang meliputi serikat kerja, sistem informasi,

karakter/budaya organisasi dan konflik-konflik internal. Pendapat

Herman tersebut jika disimak cenderung mngarah ke lingkungan

kerja non fisik. Jadi dapat dikatakan bahwa faktor faktor yang

tersebut merupakan faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja

Page 44: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

26

non fisik . sehubungan dengan pendapat tersebut, maka untuk dapat

mengetahui lingkungan kerja non fisik dapat dilihat dari

pelaksanaan pengawasan, suasana kerja, (konflik-konflik), sistem

pemberian imbalan, perlakuan, perasaan aman (serikat kerja ),

hubungan antar individu (sistem informasi). Hubungan antar atasan

dengan bawahan , dan perlakuan adil dan objektif. Beberapa hal

tersebut kemudian digunakan sebagai indikator untuk mengetahui

keadaan lingkungan kerja non fisik.

2.2.3 Indikator Lingkungan Kerja Karyawan

Menurut Sedarmayanti dalam Budiarto (2015) terdapat

indicator-indikator lingkungan kerja yaitu sebagai berikut:

a. Penerangan, adalah cukup sinar yang masuk ke dalam ruang

kerja masing-masing pegawai. Dengan tingkat penerangan

yang cukup akan membuat kondisi kerja yang

menyenangkan.

b. Suhu udara, adalah seberapa besar temperature di dalam

suatu ruang kerja pegawai. Suhu udara ruangan yang terlalu

panas atau terlalu dingin akan menjadi tempat yang

menyenangkan untuk bekerja.

c. Suara bising, adalah tingkat kepekaan pegawai yang

mempengaruhi aktifitasnya pekerja.

d. Penggunaan warna, adalah pemilihan warna ruangan yang

dipakai untuk bekerja.

Page 45: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

27

e. Ruang gerak yang di perlukan, adalah posisi kerja antara

satu pegawai dengan pegawai lainya, juga termasuk alat

bantu kerja seperti: meja, kursi lemari, dan sebagainya.

f. Kemampuan bekerja, adalah suatu kondisi yang dapat

membuat rasa aman dan tenang dalam melakukan pekerjaan.

g. Hubungan pegawai dengan pegawai lainya harus harmonis

karena untuk mencapai tujuan instansi akan cepat jika

adanya kebersamaan dalam menjalankan tugas-tugas yang di

embankannya.

2.3 Kinerja Karyawan

2.3.1 Pengertian Kinerja Karyawan

Kinerja atau prestasi kerja seorang karyawan pada dasarnya

adalah hasil kerja seorang karyawan selama periode waktu tertentu

dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, misalnya standar, target

atau kriteria lain yang ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati

bersama (Setiawan, 2012). Menurut Parjanti (2014) kinerja adalah

tingkat terhadapnya para karyawan mencapai persyaratan pekerjaan

secara efisien dan efektif.

Pengertian kinerja menurut Rivai (2014) merupakan suatu

fungsi dari motivasi dan kemampuan adalah sebagai berikut untuk

menyelesaikan tugas atau pekerjaan, seseorang sepatutnya memiliki

derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kemudian Dessler

(2015) menjelaskan kinerja adalah perbandingan antara hasil kerja yang

secara nyata dengan standar kerja yang ditetapkan.

Bemardin dan Russel dalam Darmawan (2013) menjelaskan

kinerja adalah catatan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-

Page 46: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

28

fungsi pekerjaan selama kurun waktu tertentu. Kinerja menekankan

pengertian sebagai hasil atau apa yang keluar dari sebuah pekerja an dan

kontribusi mereka pada organisasi.

Kinerja menurut Veithzal (2015) adalah suatu tampilan

keadaan secara utuh atas perusahaan selama periode waktu tertentu,

yaitu hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional

perusahaan yang dimanfaatkan dalam sumber-sumber yang

dimiliki.

Armstrong (2008), kinerja merupakan hasil pekerjaan yang

mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi,

kepuasan konsumen dan memberikan kontribusi ekonomi. Hal ini

berarti kinerja merupakan implementasi dari rencana yang telah

disusun. Seberapa jauh tujuan tersebut dapat dicapai mencerminkan

hasil kerja, atau prestasi kerja. Diniaty dan Muhamad (2014)

mengemukakan bahwa kinertja adalah apa yang dikerjakan dan

yang tidak dikerjakan oleh karyawan. Kinerja karyawan

mempengaruhi seberapa banyak mereka memberikan kontribusi

kepada organisasi.

Berdasarkan uraian sebelumnya maka kinerja karyawan

merupakan keberhasilan karyawan dalam pelaksanaan tugas-tugas

yang berhubungan dengan tujuan organisasi baik secara kuantitas

maupun kualitas. Kinerja karyawan melalui proses persyaratan

pekerjaan serta waktu yang telah ditetapkan.

Page 47: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

29

2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Karyawan dalam bekerja dipengaruhi oleh faktor-faktor pribadi,

lingkungan maupun kebijakan perusahaan yang ikut mempengaruhi

kinerjanya. Mahmudi (2013) mengemukakan faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja secara umum adalah sebagai berikut.

1. Faktor personal atau individu, meliputi pengetahuan,

keterampilam(skill, kemampuan, kepercayaan diri,

motivasi, dan komitmen yang dimiliki oleh setiap individu.

2. Faktor kepemimpinan, meliputi kualitas dalam memberikan

dorongan, semangat, arahan, dan dukungan yang diberikan

manajer dan team leader.

3. Faktor tim, meliputi : kualitas dukungan dan semangat yang

diberikan oleh rekan dalam satu tim, kepercayaan terhadap

sesama anggota tim, kekompakan dan keeratan anggota tim.

4. Faktor sistem, meliputi : sistem kerja, fasilitas kerja atau

infrastruktur yang diberikan oleh organisasi, proses

organisasi, dan kultur dalam organisasi;

5. Faktor kontekstual (situasional), yaitu meliputi tekanan dan

perubahan lingkungan eksternal dan internal.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan

menurut Wirawan (2014) adalah:

1. Faktor internal karyawan, ialah faktor yang bersumber dari

karyawan sebuah lembaga seperti rendahnya SDM dan lain

sebagainya.

Page 48: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

30

2. Faktor-faktor lingkungan internal organisasi, yakni faktor

yang bersumber dari keadaan lingkungan tempat kerja

seperti kerabat kerja, fasilitas dan sebagainya.

3. Faktor lingkungan eksternal organisasi, yaitu faktor

pendukung yang datang dari luar lingkungan kerja seperti

masyarakat dan pemerintah.

Menurut Dale Timple dalam Wibowo (2008) sebagai berikut:

1. Faktor internal yaitu faktor yang dihubungkan dengan

sifat-sifat seorang, misalnya kinerja seorang baik

disebabkan karena mempunyai kemampuan tinggi dan

seorang itu tipe pekerja keras, sedangkan kinerja jelek

disebabakan orang tersebut mempunyai kemampuan

rendah dan orang tersebut tidak memiliki upaya untuk

memperbaiki kemampuannya.

2. Faktor eksternal yaitu faktor yang mempengaruhi kinerja

seorang yang berasal dari lingkungan. Seperti perilaku,

sikap, dan tindakan rekan kerja, bawahan atau pimpinan,

fasilitas kerja, dan iklim organisasi.

Faktor internal berkaitan dengan faktor dalam diri karyawan

baik faktor bawaan dari lahir maupun faktor yang terjadi dari

perkembangan. Faktor-faktor bawaan misalnya bakat, sifat pribadi,

serta keadaan fisik dan kejiwaan temasuk temperamental. Faktor-

faktor pertumbuhan misalnya pengetahuan, keterampilan, etos

kerja, pengalaman kerja, dan motivasi kerja.

Page 49: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

31

Kemudian dalam melaksanakan tugasnya, karyawan juga

berinteraksi dengan lingkungan internal. Lingkungan internal ini

dapat berupa penggunaan peralatan teknologi, sistem informasi

akuntansi, iklim kerja dan berbagai bentuk praktik manajemen

seperti pengembangan karir, pendistribusian kompensasi dan

lainnya. Faktor-faktor lingkungan eksternal organisasi yang

mempengaruhi kinerja adalah keadaan, kejadian, atau situasi yang

terjadi dilingkungan eksternal organisasi seperti misalnya krisis

ekonomi dan keuangan serta inflasi terutama berakibat terhadap

menurunnya nilai nominal upah dan gaji karyawan.

Menurut Pridarsanti dan Etna (2014) kinerja dapat

dipengaruhi oleh faktor-faktor yang meliputi motivasi,

kemampuan/kompetensi, persepsi peranan dan persepsi dukungan

organisasi. Albanese dalam Syachroni (2013) menyebutkan empat

faktor utama dari kinerja adalah motivasi, kemampuan, persepsi

peran dan situasional organisasi. Keempat faktor tersebut adalah:

1. Motivasi merupakan usaha dorongan yang membuat orang

mau bekerja.

2. Kemampuan/skill merupakan faktor yang membuat orang

mampu atau dapat mengerjakan sesuatu pekerjaan yang

menjadi tugasnya.

3. Persepsi peran adalah pencerminan dari pengetahuan

mengenai apa yang akan dikerjakan.

4. Faktor situasi merupakan kondisi yang membuat orang

mau, mampu dan tahu mengenai pekerjaan mereka.

Page 50: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

32

2.3.3 Indikator Pengukuran Kinerja

Kinerja adalah pencapaian atas tujuan organisasi yang dapat

terbentuk output kuantitatif maupun kualitatif, kreatifitas,

fleksibilitas, dapat diandalkan atau hal-hal lain yang dapat

diinginkan organisasi (Suprihati, 2014). Menurut Mathis dan

Jackson dalam Muhamad (2014) standar kinerja sesorang dapat

dilihat dari kuantitas output, kualitas output, jangka waktu output,

kehadiran di tempat kerja dan sikap kooperatif.

Mas’ud dalam Masambe (2015) merumuskan indikator-

indikator kinerja karyawan sebagai berikut: 1) Kualitas kerja

karyawan, 2) Standar professional, 3) Kuantitas kerja karyawan, 4)

Kreativitas karyawan. Adapun indikator dari kinerja karyawan

menurut Bernadine dan Mas’ud dalam Parjanti (2014) adalah

sebagai berikut:

1. Kualitas, tingkat dimana hasil aktifitas yang dilakukan

mendekati sempurna, dalam arti menyesuaikan beberapa cara

ideal dari penampilan aktifitas ataupun memenuhi tujuan

yang diharapkan dari suatu aktifitas.

2. Kuantitas, jumlah yang dihasilkan dalam istilah jumlah unit,

jumlah siklus aktifitas yang diselesaikan.

3. Ketepatan waktu, tingkat suatu aktifitas diselesaikan pada

waktu awal yang diinginkan, dilihat dari sudut koordinasi

dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang

tersedia untuk aktifitas lain.

4. Efektifitas, tingkat penggunaan sumber daya manusia

Page 51: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

33

organisasi dimaksimalkan dengan maksud menaikan

keuntungan atau mengurangi kerugian dari setiap unit dalam

penggunaan sumber daya.

5. Kemandirian, tingkat dimana seorang karyawan dapat

melakukan fungsi kerjanya tanpa minta bantuan bimbingan

dari pengawas atau meminta turut campurnya pengawas

untuk menghindari hasil yang merugikan.

Darmawan (2013) mengemukaan ada 6 (enam) kriteria

yang dapat digunakan dalam mengukur kinerja antara lain::

1. Quality, merupakan tingkat sejauh mana proses atau hasil

pelaksanaan kegiatan mendekati kesempurnaan tau

mendekati tujuan yang diharapkan.

2. Quantity, merupakan jumlah yang dihasilkan misalkan

jumlah moneter, jumlah unit, atau jumlah siklus kegiatan

yang diselesaikan.

3. Timeliness, merupakan lamanya suatu kegiatan diselesaikan

pada waktu yang dikehendaki dengan meperhatikan jumlah

output lain serta waktu yang tersedi untuk kegiatan lain.

4. Cost effectiveness, besarnya penggunaan sumber daya

organisasi guna mencapai hasil yang maksimal atau

pengurangan kerugian dari setiap unit penggunaan sumber

daya.

5. Need for supervision, kemampuan karyawan untuk

melaksanakan fungsi pekerjaan tanpa perlu adanya

supervise untuk mencegah tindakan yang tidak diinginkan.

Page 52: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

34

6. Interpersonal impact, kemampuan seorang karyawan untuk

memelihara harga diri, nama baik dan kemampuan kerja

sama di antara rekan kerja dan bawahan.

Indikator untuk mengukur kinerja menurut Hersey,

Blacnchard, dan Johnson dalam Wibowo (2016) terdapat tujuh

indikator kinrerja yaitu:

1. Tujuan

Tujuan merupakan keadaan yang berbeda yang secara aktif

dicari oleh sesorang individu atau organsasi untuk dicapai.

Pengertian tersebut mengandung makna bahwa bukanlah

merupakan persyaratan, juga bukan merupakan sebuah

keinginan. Tujuan merupakan suatu keadaan yang lebih

baik yang ingin dicapai dimasa yang akan datang. Dengan

demikian tujuan menunjukan arah kemana kinerja harus

dilakukan. Atas dasar arah tersebut, dilakukan kinerja

untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan, diperlukan

kinerja individu, kelompok, dan organisasi. Kinerja

individu maupun organisasi berhasil apabila dapat

mencapai tujuan yang diinginkan.

2. Standar

Standar mempunyai arti penting karena memberitahukan

kapan suatu tujuan dapat diselesaikan. Standar merupakan

suatu ukuran apakah tujuan yang diinginkan dapat dicapai.

Tanpa standar, tidak dapat diketahui kapan suatu tujuan

dapat di capai. Standar menjawab pertanyaan tentang

Page 53: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

35

kapan kita tahu bahwa kita sukses atau gagal. Kinerja

seseorang dikatakan berhasil apabila mampu mencapai

standar yang ditentukan atau disepakati bersama antara

atasan dan bawahan.

3. Umpan Balik

Antara tujuan, standar, dan umpan balik bersifat saling

terikat. Umpan balik melaporkan kemajuan, baik kualitas

maupun kuantitas, dalam mencapai tujuan yang yang

didefinisikan oleh standar. Umpan balik terutama penting

ketika kita mempertimbangkan real goals atau tujuan

sebenarnya. Tujuan yang dapat diterima oleh pekerja

adalah tujaun yang bermakna dan berharga. Umpan balik

merupakan masukan yang diperguankan untuk mengukur

kemajuan kinerja, standar kinerja, dan mencapai tujuan.

Dengan umpan dilakukan evaluasi terhadap kinerja dan

sebagai hasilnya dapat dilakukan perbaikan kinerja.

4. Alat atau Sarana

Alat atau sarana merupakan sumber daya yang dapat

digunakan memebantu menyelesaikan tujuan dengan

sukses. Alat atau sarana merupakan faktor penunjang

untuk pencapaian tujuan. Tanpa alat atau sarana, tugas

pekerjaan spesifik tidak dapat dilakukan dan tujuan tidak

dapat diselesaikan sebagai mana seharusnya. Tanpa alat

tidak mungkin dapat melakukan pekerjann.

Page 54: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

36

5. Kompetensi

Kompetensi merupakan persyaratan dalam kinerja.

Kompetensi merupakan kemampuan yang dimiliki oleh

seseorang untuk menjalankan pekerjaan yang diberikan

kepadanya dengan baik. Orang harus melakukan lebih dari

sekedar belajar tentang sesuatu, orang harus dapat

melakukan pekerjaanya dengan baik. Kompetensi

memungkinkan seseorang mewujudkan tugas yang

berkaitan dengan pekerjaan yang diperlukan untuk

mencapai tujuan.

6. Motif

Motif merupakan alasan atau pendorong bagi seseorang

untuk melakukan sesuatu. Manajer memfasilitasi motivasi

kepada pegawai dengan insentif berupa uang, memberikan

pengakuan, menetapkan tujuan menantang, menetapkan

standar terjangkau, meminta umpan balik memberikan

kebebasan melakukan pekerjan termasuk waktu melakukan

pekerjaan, menyediakan sumber daya yang diperlukan dan

menghapuskan tindakan yang mengakibatkan disintetif.

7. Peluang

Pekerja perlu mendapatkan kesempatan menunjukan prestasi

kerjanya, terdapat dua faktor yang menyumbangkan pada

adanya kekurangan kesempatan untuk berprestasi, yaitu

ketersedian waktu dan kemampuan memenuhi syarat.

Page 55: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

37

Penilaian Kinerja merupakan suatu proses organisasi dalam

menilai kinerja karyawannya. Secara umum tujuan dari penelitian

kinerja adalah memberikan timbal balik kepada karyawan dalam

upaya memperbaiki kerja karyawan, dan untuk meningkatkan

produktivitas organisasi. Secara khusus tujuan penilaian kerja

adalah sebagai pertimbangan keputusan organisasi terhadap

karyawannya mengenai promosi, mutasi, kenaikan gaji, pendidikan

dan pelatihan ataupun kebijakan manajerial lainnya. Setiap

karyawan dalam melaksanakan kewajiban atau tugas merasabahwa

hasil kerja mereka tidak terlepas dari penilaian atasan baik secara

langsung maupun tidak langsung, penilaian kinerja digunakan

untuk mengetahui kinerja seorang karyawan. Menurut Rivai (2011)

manfaat penilaian kinerja adalah:

1. Manfaat bagi karyawan yang dinilai

a. Meningkatkan motivasi

b. Meningkatkan kepuasan kerja

c. Adanya kejelasan standar hasil yang diharapkan

d. Adanya kesempatan berkomunikasi

e. Peningkatan pengertian tentang nilai pribadi.

2. Manfaat bagi penilai

a. Meningkatkan kepuasan kerja

b. Kesempatan untuk mengukur dan mengidentifikasikan

kecendrungan kinerja karyawan.

c. Meningkatkan kepuasan kerja baik dari para manajer

ataupun karyawan.

Page 56: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

38

d. Sebagai sarana meningkatkan motivasi karyawan.

e. Bisa mengidentifikasikan kesempatan untuk rotasi

karyawan.

3. Manfaat bagi perusahaan

a. Perbaiki seluruh simpul unit-unit yang ada dalam

perusahaan.

b. Meningkatkan kualitas komunikasi.

c. Meningkatkan motivasi karyawan secara keseluruhan.

d. Meningkatkan pandangan secara luas menyangkut tugas

yang dilakukan untuk masing masing karyawan.

Menurut Mangkunegara (2009), kinerja karyawan dapat

dinilai dari:

1. Kualitas Kerja, menunjukan kerapihan, ketelitian, keterkaitan

hasil kerja dengan tidak mengabaikan volume pekerjaan.

Adanya kualitas kerja yang baik dapat menghindari tingkat

kesalahan dalam penyelesaian suatu pekerjaan yang dapat

bermanfaat bagi kemajuan perusahaan.

2. Kuantitas kerja, menunjukan banyaknya jumlah jenis

pekerjaan yang dilakukan dalam satu waktu sehingga efisiensi

dan efektivitas dapat terlaksana sesuai dengan tujuan

perusahaan.

3. Tanggung Jawab, menunjukkan seberapa besar karyawan

dalam menerima dan melaksanakan pekerjaannya,

mempertanggung jawabkan hasil kerja serta sarana dan

prasarana yang digunakan dan perilaku kerjanya setiap hari.

Page 57: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

39

4. Kerja Sama, kesediaan karyawan untuk berpartisipasi dengan

karyawan yang lain secara vertikal dan horizontal baik

didalam maupun diluar pekerjaan sehingga hasil pekerjaan

akan semakin baik.

5. Inisiatif, adanya inisiatif dari dalam diri anggota organisasi

untuk melakukan pekerjaan serta mengatasi masalah dalam

pekerjaan tanpa menunggu perintah dari atasan atau

menunjukan tanggung jawab dalam pekerjaan yang sudah

kewajiban seorang pegawai.

2.4 Penelitian Terkait

Penelitian yang akan dilakukan adalah bukanlah suatu

kajian terbaru melainkan berpedoman pada beberapa kajian

sebelumnya, terkait variabel disiplin kerja, lingkungan kerja dan

kinerja karyawan. Adapun beberapa kajian terdahulu yang relevan

dengan apa yang akan penulis kaji sebagaimana terlihat pada tabel

2.1

Tabel 2.1

Penelitian Terkait Judul Peneliti Metode Hasil

Penelitian

Persamaan Perbedaan

Pengaruh

Lingkungan

Kerja dan

Disiplin

Kerja serta

Motivasi

Kerja

Terhadap

Kinerja

Karyawan

Perusahaan

Daerah Air

Zainul

Hidayat,

MM &

Muchamad

Taufiq

(2016)

Metode

survey

Disiplin kerja

berpengaruh

dominan

terhadap

kinerja

karyawan

PDAM

Kabupaten

Lumajang.

Uji coefficient

standardized

betha

Persamaan

pada

variabel X

yakni sama-

sama melihat

lingkungan

kerja dan

dan disiplin

kerja.

Perbedaan

terlihat pada

variabel Y

dimana

peneliti

melihat

kinerja

karyawan

sedangkan

kajian

terdahulu

melihat

Page 58: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

40

Lanjutan Tabel 2.1 Minum

(PDAM)

Kabupaten

Lumajang

diketahui

diketahui nilai

variabel

Disiplin Kerja

lebih besar

dari koefisien

variabel

Lingkungan

Kerja.

Dengan

demikian

dapat

dikatakan

bahwa

variabel

disiplin kerja

mempunyai

pengaruh

yang dominan

terhadap

kinerja

pegawai

motivasi

kerja

Pengaruh

Lingkungan,

Disiplin dan

Motivasi

Kerja

Terhadap

Kinerja

Karyawan

PT. Pati Sari

Di Aceh

Tamiang

Syardiansah

Syardiansah

dan Melati

Putri Utami

(2016)

Kuantitatif

dan jenis

penelitian

korelasi

Secara parsial

Lingkungan

kerja tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

kinerja

karyawan.

Disiplin kerja

berpengaruh

signifikan

terhadap

kinerja

karyawan.

Motivasi kerja

berpengaruh

signifikan

terhadap

kinerja

karyawan.

Lingkungan

kerja,disiplin

kerja dan

motivasi kerja

secara

simultan

terhadap

Persamaan

pada

variabel X

yakni

sama-sama

melihat

lingkungan

kerja dan

dan disiplin

kerja dan

variabel Y

yakni

kinerja

karyawan

Perbedaan

kajian

sebelumnya

pada

variabel X

juga melihat

motivasi

kerja

Page 59: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

41

Lanjutan Tabel 2.1 kinerja

karyawan

Pengaruh

Lingkungan

Kerja

Terhadap

Disiplin

Kerja Dan

Semangat

Kerja

Karyawan

(Studi Pada

Karyawan

Pdam Kota

Malang)

Noor Rika

Dinata Inbar

Endang Siti

Astuti M.

Cahyo

Widyo

Sulistyo

(2018)

Jenis

penelitian

eksplanatori

(explanatory

research)

Lingkungan

kerja

berpengaruh

terhadap

disiplin

kerja,

lingkungan

kerja

berpengaruh

terhadap

semangat

kerja

sebesar,

disiplin

kerja

berpengaruh

terhadap

semangat

kerja

karyawan

dan

lingkungan

kerja

berpengaruh

terhadap

semangat

kerja

karyawan

melalui

disiplin

kerja.

Persamaan

pada

variabel X

yakni

sama-sama

melihat

lingkungan

kerja

Perbedaan

pada

varaibel Y

jika kajian

sebelumnya

melihat

disiplin

kerja dan

semangat

kerja

sedangkan

penulis

hanya

melihat

kinerja

karyawan.

Pengaruh

Disiplin

Dan

Lingkungan

Kerja

Terhadap

Kinerja

Karyawan

Kecamatan

Teras

Boyolali

Tri

Suryaningsih

(2018)

Kuantitatif

dengan anlisa

data

menggunakan

teknik jalur

Hasilnya

bahwa

positif dan

signifikan

kinerja

karyawan

dipengaruhi

oleh disiplin

kerja dan

lingkungan

kerja

Sama-sama

mengkajian

variabel

disiplin

kerja dan

lingkungan

kerja

terhadap

kinerja

karyawan

Perbedaan

mendasar

pada objek

dan subjek

jika kajian

terdahulu

melihat

kinerja

karyawan

kecamatan

sedangkan

peneliti

mengkaji

karyawan

sebuah

perusahaan

Page 60: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

42

Lanjutan Tabel 2.1 . air bersih

Hubungan

Antara

Lingkungan

Kerja

Dengan

Kinerja

Karyawan

Di PT.

Pertamina

(Persero)

Surabaya.

Afid

Fildianto

(2012)

Penelitian

kuantitatif,

jenis

penelitiannya

adalah

penelitian

korelasional

Berdasarkan

hasil analisis

data dengan

menggunakan

uji korelasi

Product

Moment

diperoleh

Lingkungan

Kerja

memiliki

hubungan

yang

signifikan

dengan

variabel Y

Kinerja

Karyawan

Sama-sama

mengkajian

variabel

lingkungan

kerja

terhadap

kinerja

karyawan

Perbedaan

mendasar

kajian

sebelumnya

hanya

melihat

satu

variabel

dependen

dan

indevenden

sedangkan

penulis

mengkaji

pada

variabel

dependen

lain yakni

disiplin

kerja.

Sumber: Data Diolah 2019

2.5 Keterkaitan antar Variabel

2.5.1 Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Hubungan disiplin kerja dengan kinerja karyawan

dikarenakan disiplin kerja adalah sebuah proses yang digunakan

untuk menghadapi permasalahan kerja yang melibatkan manajer

dalam mengidentifikasikan dan mengkomunikasikan masalah-

masalah kinerja kepada para karyawan (Fahmi, 2017). Adanya

pengaruh disiplin dengan kinerja karyawan sebagaimana hasil

kajian Kustum (2011) yang menyatakan disiplin kerja ada

hubungannya dengan kinerja karyawan.

Page 61: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

43

2.5.2 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan

Lingkungan kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja

karyawan yang positif. Sistem lingkungan kerja yang baik mampu

menjamin kinerja karyawan yang pada akhirnya memungkinkan

perusahaan memperoleh sikap dan perilaku yang positif akan

bekerja dengan produktif bagi kepentingan perusahaan sehingga

juga akan berdampak baik dan dapat memberikan keuntungan bagi

perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan studi yang

dilakukan oleh Musriha (2013), bahwa lingkungan kerja memiliki

dampak positif terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja yang

nyaman menyebabkan tingkat konsentrasi karyawan dalam bekerja

meningkat, dan kondisi tersebut menyebabkan tingkat produktivitas

kerja karyawan meningkat. Lingkungan kerja yang baik lingkungan

fisik maupun non fisik memberikan dukungan terhadap

peningkatan prestasi kerja karyawan. Hubungan yang signifikan

dan positif antara lingkungan kerja dan kinerja karyawan. Hal ini

menguatkan pandangan bahwa lingkungan kerja mempengaruhi

kinerja karyawan.

2.6 Kerangka Pemikiran

Adapun kerangka pemikiran atau alur berpikir dalam

penelitian ini dapat divisualisasikan sebagai berikut. Tujuan

dibentuknya kerangka berpikir agar penulis mudah dalam

menemukan data di lapangan.

Page 62: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

44

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Berdasarkan gambar 2.1 di atas dapat dijelaskan bahw

variabel penelitian ini terdiri dari tiga variabel. Dua variabel

tergolong independen yakni disiplin kerja dan lingkungan kerja

serta variabel depnden berupa kinerja karyawan PDAM.

2.7 Hipotesis

Menurut Sugiyono (2014) hipotesis adalah jawaban

sementara atas permasalahan penelitian yang diajukan oleh peneliti.

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka yang menjadi

hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ha1 : Terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan

PDAM.

Ho1 : Tidak terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja

karyawan PDAM.

Ha2 : Terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja

karyawan PDAM.

Ho2 : Tidak terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja

karyawan PDAM.

Disiplin Kerja

(X1)

Lingkungan Kerja

(X2)

Kinerja Karyawan

(Y)

Page 63: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

45

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu

penelitian yang menekankan pada data-data numerikal (angka)

yang diolah dengan metode statistika (Azwar, 2007). Penelitian ini

merupakan penelitian yang mengarah pada studi yang bersifat

korelasional. Studi korelasi ini merupakan hubungan antar dua

variabel, tidak saja dalam bentuk sebab akibat melainkan juga

timbal balik antara dua variabel. Dengan metode ini akan mencari

tentang hubungan disiplin dan lingkungan kerja terhadap kinerja

karyawan PDAM Tirta Mountala Aceh Besar.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi adalah gabungan orang yang memiliki

karakteristik serupa yang menjadi pusat perhatian peneliti, karena

dipandang sebagai semesta penelitian. Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Arikunto,

2010). Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2012). Dengan demikian

sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak

diselidiki, dan bisa mewakili keseluruhan populasinya sehingga

jumlahnya lebih sedikit dari populasi.Adapun yang menjadi

Page 64: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

46

populasi dalam penelitian ini seluruh Karyawan PDAM Tirta

Mountala Aceh Besaryang berjumlah 140 orang.

Menurut Roscoe dalam Sugiyono (2012), ukuran sampel

yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500.

Untuk ukuran sampel ditetapkan 5 hingga 10 kali variabel bebas

yang digunakan. Jumlah indikator pertanyaan dari penelitian ini

berjumlah 12, maka diperoleh hasil perhitungan sampel sebagai

berikut

Jumlah sampel = 10 x indikator variabel bebas

= 10 x 12 indikator variabel

= 120 responden

3.3 Sumber Data

Adapun sumber data dalam penelitian ini ialah data primer

yaitu data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama

dilokasi penelitian atau objek penelitian (Bungin, 2011). Adapun

data primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil dari

koesioner/angket yang diberikan kepada 120 responden.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh

atau mengumpul data dalam penelitian ini adalah:

3.4.1 Angket (Kuisioner)

Angket merupakan suatu cara pengumpulan data dengan

memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan atau

pernyataan kepada responden dengan harapan memberikan

respon atas daftar pertanyaan tersebut (Umar, 2007).Dalam

Page 65: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

47

penelitian ini angket yang digunakan adalah angket tertutup.

Angket tertutup yaitu angket yang disajikan dalam bentuk

tulisan baik pernyataan maupun pertanyaan sehingga responden

diminta untuk memilih suatu jawaban yang sesuai dengan

karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda (). Angket

disebarkan kepada 120 orang yang terpilih sebagai sampel.

3.5 Operasional Variabel

Rancangan operasionalisasi dimaksudkan untuk mengetahui

pengukuran variabel-variabel penelitian yang meliputi penjelasan

mengenai nama variabel, sub variabel, indikator variabel, dan skala

pengukutan dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian No Variabel Definisi Variabel Indikator Skala

1 Disiplin

Kerja

Disiplin kerja adalah kesadaran

dan kesediaan seseorang

mentaati peraturan perusahaan

atau organisasi dan norma-

norma sosial yang berlaku,

dimana karyawan selalu datang

dan pulang tepat waktu dan

mengerjakan semua

pekerjaannya dengan baik

(Hasibuan, 2006).

(a) Frekuensi Kehadiran.

(b) Tingkat

kewaspadaan.

(c) Ketaatan pada standar

kerja

(d) Ketaatan pada

peraturan kerja.

(e) Etika Kerja.

Skala

Likert

2 Lingkungan

Kerja

Lingkungan kerja sebagai

keseluruhan sarana prasarana

kerja yang ada disekitar

karyawan yang sedang

melaksanakan pekerjaan yang

dapatmempengaruhi pekerjaan

itu sendiri (Saydam, 2000) .

(a) Penerangan

(b) Suhu udara

(c) Suara bising

(d) Penggunaan warna

(e) Ruang gerak yang di

perlukan

(f) Kemampuan bekerja

(g) Hubungan pegawai

Skala

Likert

3 Kinerja

Karyawan

kinerja merupakan hasil

pekerjaan yang mempunyai

hubungan kuat dengan tujuan

strategis organisasi, kepuasan

konsumen dan memberikan

kontribusi ekonomi. Armstrong

(2008:12),

(a) Kualitas

(b) Kuantitas

(c) Ketepatan Waktu

(d) Efektivitas Biaya

(e) Perlu pengawasan

(f) Dampak

Interpersonal

Skala

Likert

Page 66: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

48

3.6 Skala Pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur

tanggapan responden adalah dengan menggunakan skala likert.

Dalam penghitungan scoring digunakan skala likert yang

pengukurannya sebagai berikut (Sugiyono, 2012). Angket yang

digunakan merupakan angket tertutup dengan lima alternatif

jawaban yaitu:

Tabel 3.2

Skala Penilaian Jawaban Angket Alternatif jawaban Bobot nilai

Sangat setuju 5

Setuju 4

Kurang Setuju 3

Tidak setuju 2

Sangat tidak setuju 1

Sumber: Sugiyono, (2012).

3.7 Uji Instrumen Penelitian

Kuisioner sebagai instrumen pengumpulan data yang

merupakan penjabaran dari indikator variabel sebelum digunakan

untuk mengumpulkan data di lapangan, terlebih dahulu harus diuji

tingkat validitas dan reliabilitasnya. Validitas menunjukkan sejauh

mana instrumen dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak

diukur, sedangkan reliabilitas menunjukkan sejauh mana instrumen

pengukur dapat dipercaya atau dihandalkan (Sugiyono, 2012). Oleh

karena itu, setelah instrumen itu valid dan reliable, maka dapat

digunakan untuk mengumpulkan data di lapangan.

3.7.1 Validitas Data

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur

tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Ketika metode

Page 67: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

49

kuesioner digunakan dalam pengumpulan data penelitian, maka

kuesioner yang disusun harus mengukur apa yang ingin diukur.

Alat pengumpul data yang berupa kuesioner, harus memiliki

validitas yang tinggi sehingga data yang terkumpul benar-benar

menggambarkan fenomena yang ingin diukur. Hal ini

memberikan dukungan bahwa butir-butir pengukuran yang

dijadikan indikator konstruk terbukti memiliki validitas isi

(content validity) yaitu butir-butir pengukuran tersebut merupakan

alat ukur yang mencukupi dan representative yang telah sesuai

dengan konsep teoritis (Cooper dan Schindler, 2006).

Koefisien validitas menggambarkan tingkat kemampuan

instrumen untuk mengungkap data atau info rmasi dari variabel

yang diukur. Teknik pengujian validitas menggunakan teknik

korelasi product moment dari pearson dengan tingkat signifikansi

5% untuk mengetahui keeratan pengaruh antara variabel bebas

dengan variabel terikat dengan cara mengkorelasikan antara skor

item pernyataan terhadap skor total. Apabila nilai total pearson

correlation > 0,3, atau probabilitas kurang dari 0,05 maka item

tersebut valid (Arikunto, 2003).

3.7.2 Reliabilitas Data

Menurut Ghozali (2006), uji reliabilitas adalah alat untuk

mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel

atau konsruk. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah

alat pengumpulan data telah menunjukkan tingkat ketepatan,

keakuratan, atau konsistensi alat tersebut dalam mengungkapkan

gejala tertentu dari sekelompok individu, walaupun dilakukan

Page 68: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

50

pada waktu yang berbeda. Menurut Malhotra (2003), koefisien

alpha yang dapat diterima diatas 0,6. Apabila besarnya

Cronbach’s Alphalebih besar dan 0,60 maka instrumen dalam

penelitian ini reliabel/handal (Malhorta, 2003).

3.8 Uji Asumsi Klasik

Pengujian ini dilakukan untuk menguji kualitas data sehingga

data diketahui keabsahannya dan menghindari terjadinya estimasi

bias. Pengujian asumsi klasik ini menggunakan empat uji, yaitu uji

normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji

autokorelasi.

3.8.2 Uji Normalitas

Selain uji asumsi klasik multikolinieritas,

heteroskedastisitas, dan autokorelasi, uji asumsi klasik yang lain

adalah uji normalitas, di mana akan menguji data variabel bebas

(X) dan data variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang

dihasilkan, berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal

(Sunyoto, 2016). Persamaan regresi dikatakan baik jika

mempunyai data variabel bebas dan data variabel terikat

berdistribusi mendekati normal atau normal sama sekali. Uji

normalitas digunakan untuk menguji apakan distribusi variabel

terkait untuk setiap variabel bebas tertentu berdistribusi normal

atau tidak dalam model regresi linear, asumsi ini ditunjukkan

oleh nilai error yang berdistribusi normal. Model regresi yang

baik adalah model regresi yang memiliki distribusi normal atau

mendekati normal, sehingga layak dilakukan pengujian secara

statistik. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan

Page 69: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

51

Test Normality Kolmogorov-Smirnov, menurut Singgih Santosa

(2012) dasar pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan

probabilitas (Asymtotic Significanted), yaitu:

1. Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari model regresi

adalah normal.

2. Jika probabilitas < 0,05 maka distribusi dari model regresi

adalah tidak normal.

3.8.3 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas diterapkan untuk analisis regresi

berganda yang terdiri atas dua atau lebih variabel bebas atau

independen variabel (X1,2,3,...,n) di mana akan diukur keeratan

hubungan antar variabel bebas tersebut melalui besaran

koefisien korelasi (r). Uji multikolinearitas bertujuan untuk

menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar

variabel bebas (Sunyoto, 2016). Indikator model regresi yang

baik adalah tidak adanya korelasi di antara variabel independen

(Imam Ghozali, 2013). Jika variabel independen saling

berkolerasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel

ortogonal adalah variabel independen yang nilai kolerasi antar

sesama variabel independen sama dengan nol.

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di

dalam model regresi (Ghozali, 2013), adalah sebagai berikut:

a. Jika R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi

empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-

variabel independen banyak yang tidak signifikan

mempengaruhi variabel dependen.

Page 70: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

52

b. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen.

Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup

tinggi (umumnya diatas 0,90), maka hal ini

mengindikasikan adanya multikolinearitas. Tidak adanya

korelasi yang tinggi antar variabel independen tidak berarti

bebas dari multikolinearitas. Multikolinearitas dapat

disebabkan karena adanya efek kombinasi dua atau lebih

variabel independen.

c. Multikolinearitas juga dapat dilihat dari: tolerance value

dan lawannya Variance Inflation Factor (VIF). Tolerance

mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih

yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi

nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi

(karena VIF=1/tolerance). Pengujian multikolinearitas dapat

dilakukan sebagai berikut:

7. Tolerance value < 0,10 atau VIF > 10 : terjadi

multikolinearitas.

8. Tolerance value > 0,10 atau VIF < 10 : tidak terjadi

multikolinearitas.

3.8.4 Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokesdastisitas dalam persamaan regresi berganda

perlu juga diuji mengenai sama atau tidak varian dari residual

dari observasi yang satu dengan observasi yang lain (Sunyoto,

2016). Jika residualnya mempunyai varian yang sama disebut

terjadi Homoskedastisitas dan jika variansnya tidak sama atau

Page 71: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

53

berbeda disebut terjadi Heteroskedastisitas. Persamaan regresi

yang baik jika tidak terjadi heteroskedastisitas.

Ada beberapa cara untuk mendeteksi heteroskedastisitas yaitu,

dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot

antara ZPRED dan SRESID dimana sumbu Y adalah Y yang

telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y

sesungguhnya) yang telah distudentized (Ghozali, 2013).

Homoskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titik hasil

pengolahan data antara ZPRED dan SRESID menyebar dibawah

maupun di atas titik origin (angka 0) pada sumbu Y dan tidak

mempunyai pola yang teratur.

3.9 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda merupakan suatu teknik

statistika yang digunakan untuk mencari persamaan regresi yang

bermanfaat untuk meramal nilai variabel dependen berdasarkan

nilai-nilai variabel independen dan mencari kemungkinan

kesalahan dan menganalisa hubungan antara satu variabel

dependen dengan dua atau lebih variabel independen baik secara

simultan maupun parsial. Penelitian ini, menggunakan persamaan

regresi linear berganda karena variabel bebas dalam penelitian

lebih dari satu. Adapun persamaan regresi linear berganda dalam

penelitian ini mengikuti formula:

KK = a + b1 DK+b2 LK+e

Dimana:

KK = Kinerja Karyawan

Page 72: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

54

LK = Lingkungan Kerja

A = Konstanta

e = error term (tingkat kesalahan).

b1 b2 = Koefisien Regresi

DK = Disiplin Kerja

3.10 Pengujian Hipotesis

Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai suatu hal yang

dibuat untuk menjelaskan suatu hal yang sering dituntut untuk

melakukan pengecekannya. Hipotesis statistik merupakan

perumusan hipotesis statistik, antara hipotesis nol (Ho) dan

hipotesis alternatif (Ha) selalu berpasangan, bila salah satu ditolak,

maka yang lain pasti diterima sehingga keputusan yang tegas, yaitu

kalau Ho ditolak Ha diterima (Sugiyono, 2012). Beberapa tahap

pengujian hipotesis sebagai berikut:

3.10.2 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

Uji F (uji simultan) adalah untuk melihat apakah variabel

independen secara bersama-sama (serentak) mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap variabel dependen. Pada pengujian secara

simultan akan diuji pengaruh kedua variabel independen secara

bersama-sama terhadap variabel dependen. Uji F pada dasarnya

menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang

dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel dependen/ terikat. Pada pengujian ini juga

menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5% atau 0,05. Prosedur

Uji F ini adalah sebagai berikut :

Page 73: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

55

H01 : jika nilai probabilitas F > 0,05 maka H0ditolak dan

Haditerima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

disiplin dan lingkungan kerja secara simultan tidak

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Ha1 : jika nilai probabilitas F < 0,05 maka H0terima dan Haditolak.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa disiplin dan

lingkungan kerja secara simultan berpengaruh terhadap

kinerja karyawan.

3.10.3 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t)

Pengujian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh

secara parsial dari variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu

dengan membandingkan t tabel dan t hitung. Masing-masing t

hasil perhitungan ini kemudian dibandingkan dengan t tabel yang

diperoleh dengan menggunakan taraf kesalahan 0,05 (Sugiyono,

2012). Pengujian secara individu untuk melihat pengaruh masing-

masing variabel sebab terhadap variabel akibat. Untuk pengujian

pengaruh parsial, digunakan uji signifikansi terhadap hipotesis

yang ditentukan melalui uji t dengan pengujian sebagai berikut:

H01 : nilai probabilitas t>0,05. Dengan demikian H0ditolak dan Ha

diterima. Artinya variabel disiplin dan lingkungan kerja tidak

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Ha1: nilai probabilitas t<0,05. Dengan demikian H0diterima dan

Haditolak.Artinya variabel disiplin dan lingkungan kerja

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Page 74: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

56

3.10.3 Uji Koefisien Determinasi r2

Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan model regresi dalam menerangkan

variasi dari variabel dependen atau variabel terikat. Koefisien

determinasi juga menjelaskan besarnya masing-masing pengaruh

variabel bebas terhadap variabel terikat, sehingga dapat diketahui

variabel bebas mana yang memiliki efek paling dominan terhadap

variabel terikat (Ghozali, 2011:97). Nilai koefisien determinasi

memiliki interval antara 0 sampai 1. Jika nilai Rsemakin mendekati

1, menandakan hasil untuk model regresi tersebut baik atau

variabel independen secara keseluruhan dapat menjelaskan variabel

dependen. Sedangkan jika nilai R semakin mendekati 0, maka

berarti variabel independen secara keseluruhan tidak dapat

menjelaskan variabel dependen.

.

Page 75: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mountala

Kabupaten Aceh Besar didirikan berdasarkan Peraturan Daerah

Nomor 3 Tahun 1993 Tanggal 29 Mai 1993 dan diundangkan

dalam Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Besar nomor 3 tahun

1993 tanggal 10 desember 1993 dengan nama Perusahaan Daerah

Air Minum (PDAM) Tirta Mountala. Perusahaan berkedudukan

dan berkantor pusat di Ibu Kota Kabupaten Aceh Besar.

Visi

Menjadi Perusahaan Mandiri dan Profesional

Misi

a. Peningkatan Kualitas dan Cakupan Pelayanan,

b. Peningkatan Profesionalisme dan Kesejahteraan

Karyawan,

c. Peningkatan Efisiensi Biaya dan Penagihan Rekening

d. Peningkatan Optimalisasi Sistem Operasional Produksi

dan Distribusi dan

e. Peningkatan Program Kerja yang Terpadu serta

f. Pemberian Kontribusi untuk Pembangunan Daerah

Manajemen dan seluruh pegawai PDAM Tirta Mountala

memegang teguh komitmen bahwa memberikan pelayanan terbaik

kepada pelanggan adalah merupakan hal pokok yang harus

dikedepankan sesuai visi dan misi yang talah ditetapkan dalam

Business Plan PDAM Tirta Mountala. Pembenahan dan perbaikan

Page 76: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

58

terus menerus dilakukan oleh PDAM Tirta Mountala Kabupaten

Aceh Besar untuk menjadi PDAM yang mandiri dimana dalam

setiap gerak langkahnya Manajemen beserta seluruh pegawai tetap

berlandaskan pada efisiensi dan efektifitas yang tinggi. Roda

perusahaan dapat bergerak secara efektif dan efesien, jika setiap

komponen dalam perusahaan tersebut berfungsi secara optimal.

Oleh karena itu, pimpinan perusahaan harus berupaya untuk

membagi tugas dan menempatkan semua sumber daya perusahaan,

khuusnya SDM, dalam posisi yang tepat sesuai bidang keahlian

masing-masing. Hal ini menjadikan setiap individu yang terdapat

dalam perusahaan tersebut memiliki gambaran jelas mengenai

kedudukan, fungsi, hak dan kewajibannya.

4.2 Karakteristik Responden

4.2.1 Lama Bekerja

Bagian utama yang dilihat terkait karakteristik responden

ialah lama masa kerja di PDAM Tirta Moutala Aceh Besar. Hal ini

dikarenakan semakin lama seorang bekerja, maka semakin

bertambah pengalaman dalam menyelesaikan pekerjaan. Adapun

lama bekerja para karyawan dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1

Distribusi Jenis Kelamin Responden No. Kategori Frekuensi Persentase(%)

1. 1 – 2 tahun 6 5%

2. 3 – 4 tahun 26 22%

3 5 – 6 tahun 45 38%

4 7 – 8 tahun 28 21%

5 >8 tahun 10 8%

Jumlah 120 100%

Sumber: Data Diolah, (2020)

Page 77: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

59

Berdasarkan tabel 4.1 di atas diketahui bahwa rata-rata

karyawan sudah bekerja selama 5 – 6 tahun, dimana dari 100%

terdapat 38% sudah bekerja 5 – 6 tahun, 22% sudah bekerja 3 – 4

tahun, 21% bekerja 7 – 8 tahun, 8% bekerja selama >8 tahun dan

hanya 5% yang baru bekerja 1 – 2 tahun di PDAM Tirta Mountala.

4.2.2 Berdasarkan Jenis Kelamin

Karyawan PDAM Tirta Moutala terdiri dari berbagai

kalangan, baik laki-laki dan perempuan. Jika dilihat dari

persentase jenis kelamin karyawan yang penulis jadikan

resnponden dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2

Distribusi Jenis Kelamin Responden No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

(%)

1. Laki-Laki

72

60%

2. Perempuan 48 40%

Jumlah 120 100%

Sumber: Data Diolah, (2020

Berdasarkan Tabel 4.2 di atas maka dapat dijelaskan

bahwa rata-rata responden kebanyakan berjenis kelamin laki-laki.

Dari 120 sampel (100%) responden terdapat 60% responden

berkelamin laki-laki dan hanya 40% responden berkelamin

perempuan.

4.2.3 Usia Responden

Karakteristik setelah jenis kelamin adalah rentang usia, di

Page 78: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

60

mana usia responden diklasifikasikan ke dalam empat golongan

yaitu golongan <20 tahun, 21-25 tahun, 26-30 tahun, 31-35

tahun kemudian <60 tahun. Dari hasil kuesioner yang diperoleh

maka terlihat beragam persentase usia yang menjadi karyawan

PDAM Tirta Moutala, yang dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3

Distribusi Rentang Usia Responden

No. Usia Frekuensi Persentase (%)

1. <20 tahun 0 0

2. 21-25 tahun 14 11,66%

3. 26-30 tahun 52 43,33%

4. 31-35 tahun 40 33,33%

5 <60 tahun 13 10,83%

Jumlah 120 100%

Sumber: Data Diolah, (2020)

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas maka terlihat bahwa pada

rengtang usia di bawah 20 tahun tidak ada satupun yang menjadi

responden, namun rentang usia responden dimulai dari rentang

usia di atas 21 tahun sampai dengan di bawah 41 tahun. Rincian

persentase 11,66% pada rentang usia 21-25, 43,33% pada rentang

usia 26-30 tahun, 33,33% pada rentang usia diatas 31-35 tahun

dan 10,83% dalam kategori <60 tahun. Rata-rata responde yang

menjadi responden berusia pada rentang usia di bawah 26-30

tahun.

Page 79: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

61

4.2.4 Pendidikan Responden

Pendidikan juga mempengaruhi para pelanggan dalam

menentukan pendidikan para karyawan yang terdapat di PDAM

Tirta Mountala. Untuk lebih jelasnya tingkat pendidikan pelanggan

dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut:

Tabel 4.4

Distribusi Pendidikan Responden

No Usia Frekuensi Persentase (%)

1 SD 0 0%

2 SMP 14 11,66%

3 SMA 46 38,33%

4 Dipoloma III 20 16,66%

4 Sarjana S-1 22 35%

5 Sarjana S-2 18 15,%

Jumlah 120 100% Sumber: Data Diolah, (2020)

Berdasarkan tabel di atas maka terlihat bahwa rata-rata

pendidikan responden ialah tamatan SMA dari 100% terdapat

38,33% SMA, 15% Sarjana S-1, 35% Sarjana S-2, 11,66%

berpendidikan SMP, Diploma III sebanyak 16,66%. Hal ini dapat

dikatakan bahwa pendidikan para pelanggan sudah tergolong baik.

Karena karyawan sudah menyelesaikan SMA dan S-1.

4.3 Uji Validitas

Uji validitas menunjukkan kemampuan kuesioner dalam

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur. Hasil pengujian

instrumen penelitian dari segi validitas item–total statistics

terhadap 120 responden sebagaimana tertera pada tabel berikut,

menunjukkan bahwa semua item pernyataan mempunyai nilai

Page 80: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

62

korelasi r lebih besar dari 0,179 (lihat tabel rtabel (0,05) pada

lampiran). Dengan demikian berarti item pernyataan untuk semua

variabel adalah valid.

Tabel 4.5

Uji Validitas

Variabel rHitung RTabel Ket

Disiplin Kerja (X1)

DK1 0,665 0,179 Valid

DK2 0,668 0,179 Valid

DK3 0,712 0,179 Valid

DK4 0,741 0,179 Valid

DK5 0,599 0,179 Valid

DK6 0,638 0,179 Valid

Lingkungan Kerja (X2)

LK1 0,738 0,179 Valid

LK2 0,625 0,179 Valid

LK3 0,649 0,179 Valid

LK4 0,675 0,179 Valid

LK5 0,652 0,179 Valid

LK6 0,583 0,179 Valid

LK7 0,739 0,179 Valid

Kinerja Karyawan (Y)

KK1 0,624 0,179 Valid

KK2 0,734 0,179 Valid

KK3 0,647 0,179 Valid

KK4 0,656 0,179 Valid

KK5 0,652 0,179 Valid

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa semua

variabel yang digunakan dalam penelitian ini semuanya dinyatakan

valid, karena mempunyai koefisien korelasi di atas dari nilai kritis

korelasi product moment yaitu sebesar 0,179 sehingga semua

pertanyaan yang terkandung dalam kuesioner penelitian ini

Page 81: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

63

dinyatakan valid untuk dilanjutkan penelitian yang lebih

mendalam.

4.4 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan

konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan

kostruk-konstruk (Baktiar, 2010). Indikator atau alat ukur

dinyatakan memiliki reliabilitas yang tinggi atau dapat dipercaya,

apabila alat ukur tersebut stabil sehingga dapat diandalkan

(dependability) dan dapat digunakan untuk meramalkan

(predictability). Dengan demikian alat ukur tersebut akan

memberikan hasil pengukuran yang tidak berubah-rubah dan akan

memberikan hasil yang serupa apabila digunakan berkali-kali.

Reliabilitas menunjukkan pada sutau pengertian bahwa sesuatu

instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpul data yang tidak bersifat tendensius atau mengarahkan

responden untuk memilih-milih jawaban tertentu. Instrument yang

reliabel akan menghasilkan data yang sesuia dengan kondisi

sesungguhnya.

Selanjutnya, hasil pengujian instrument penelitian dari segi

reliabilitas item-total statistics terhadap 120 responden. Output

hasil dari uji reliabilitas menggunakan program SPSS Statistic 17.0

ringkasan dari hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Page 82: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

64

Tabel 4.6

Uji Reliabilitas

Variabel Koefisien Reabilitas Nilai

Kritis Keterangan

Disiplin Kerja (X1) 0,830 0,6 Reliabel

Lingkungan Kerja (X2) 0,867 0,6 Reliabel

Kinerja Karyawan (Y) 0,852 0,6 Reliabel

Hasil perhitungan uji reabilitas dengan menggunakan

software SPSS dapat dilihat pada Cronbach’s Alpha. Data

dinyatakan reliabel apabila nilai Cronbach’s Alpha > 0,6.

Berdasarkan hasil uji reliabilitas maka dapat disimpulkan bahwa

intrumen penelitian ini dinyatakan reliable karena nilai koefisien >

nilai kritis yang diperoleh.

4.5 Uji Asumsi Klasik

4.5.1 Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan salah satu bagian dari uji

persyaratan analisis data atau uji asumsi klasik, artinya sebelum

kita melakukan analisis statistik untuk uji hipotesis dalam hal ini

adalah analisis regresi, maka data penelitian tersebut harus di uji

kernormalan distribusinya. Tentunya kita juga sudah tahu, kalau

data yang baik itu adalah data yang berdistribusi normal. Dasar

Pengambilan Keputusan dalam Uji Normalitas K-S:

1. Jika nilai signifikansi (Sig.) lebih besar dari 0,05 maka data

penelitian berdistribusi normal.

2. Sebaliknya, jika nilai signifikansi (Sig.) lebih kecil dari 0,05

maka data penelitian tidak berdistribusi normal.

Page 83: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

65

Tabel 4.7

Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 120

Normal

Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 2.72051355

Most Extreme

Differences

Absolute .060

Positive .060

Negative -.052

Test Statistic .060

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Berdasarkan tabel output SPSS tersebut, diketahui bahwa

nilai signifikansi variabel uji normalitas Asiymp.Sig (2-tailed)

sebesar 0,200 lebih besar dari 0,05. Maka sesuai dengan dasar

pengambilan keputusan dalam uji normalitas kolmogorov-smirnov

di atas, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Gambar 4.1

Histogram Uji Normalitas

Page 84: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

66

Gambar 4.2

P-P Plot Uji Normalitas

Pada gambar normal plot (Gambar 4.7 dan 4.8) terlihat

titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal. Dengan melihat tampilan gambar normal plot dapat

disimpulkan bahwa gambar normal plot memberikan pola distribusi

normal. Berdasarkan uji asumsi klasik tersebut, dapat dijelaskan

bahwa semua data yang digunakan dalam penelitian memenuhi

semua asumsi klasik, sehingga model regresi linear berganda dalam

penelitian ini layak digunakan.

4.5.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas merupakan bagian dari uji asumsi

klasik (normalitas dan heteroskedastisitas) dalam analisis regresi

linear berganda. Tujuan digunakannya uji multikolinearitas dalam

penelitian adalah untuk menguji apakah model regresi ditemukan

Page 85: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

67

adanya korelasi (hubungan kuat) antar variabel bebas atau variabel

independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel bebas atau tidak terjadi gejala

multikolinearitas.

Untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas

dalam model regresi, maka dapat dilakukan dengan beberapa cara,

yaitu: (1) Melihat nilai korelasi antar variabel independent. (2)

Melihat nilai condition index dan eigenvalue. (3) Melihat nilai

tolerance dan variance inflating factor (VIF). Dalam kesempatan

kali ini kita akan memprektekkan cara melakukan uji

multikolinearitas dengan melihat nilai tolerance dan VIF

menggunakan program SPSS.

Dasar Pengambilan Keputusan dalam Uji Multikolinearitas

(Tolerance dan VIF) Seperti yang kita ketahui, bahwa setiap uji

statistik yang dilakukan pasti ada dasar pengambilan keputusannya.

Adapun dasar pengambilan keputusan pada uji multikolinearitas

dengan Tolerance dan VIF adalah sebagai berikut:

Pedoman Keputusan Berdasarkan Nilai VIF (Variance

Inflation Factor) :

1. Jika nilai VIF < 10,00 maka artinya tidak terjadi

multikolinieritas dalam model regresi.

2. Jika nilai VIF > 10,00 maka artinya terjadi multikolinieritas

dalam model regresi.

Kedua dasar pengambilan keputusan dalam uji

multikolinearitas di atas akan menghasilkan kesimpulan yang sama

(tidak akan bertentangan).

Page 86: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

68

Tabel 4.8

Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Disiplin Kerja (X1) .522 1.914

Lingkungan Kerja (X2) .522 1.914

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Pengambilan keputusan dalam uji multikolinearitas ini,

dapat dilakukan dengan cara melihat nilai Tolerance dan VIF.

Berdasarkan tabel output "Coefficients" pada bagian "Collinearity

Statistics" diketahui nilai Tolerance untuk variabel Disiplin Kerja

(X1) sebesar 0,522 dan variabel Lingkungan Kerja (X2) sebesar

0,522 lebih besar dari 0,10.

Sementara, nilai VIF untuk variabel Disiplin Kerja (X1)

sebesar 1,914 dan variabel Lingkungan Kerja (X2) sebesar 1,914

lebih kecil dari 10. Maka mengacu pada dasar pengambilan

keputusan dalam uji multikolinearitas dapat disimpulkan bahwa

tidak terjadi gejala multikolineritas dalam model regresi.

4.5.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas merupakan bagian dari uji asumsi

klasik dalam analisis regresi yang bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance (variasi) dari

nilai residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika

variance dari nilai residual satu pengamatan ke pengamatan lain

bersifat tetap, maka disebut homoskedastisitas, namun jika variance

dari nilai residual satu pengamatan ke pengamatan lain berbeda

Page 87: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

69

maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.

Pedoman Keputusan Berdasarkan Nilai Output

Coefficientsa:

1. Jika nilai sig. > 0,05 maka artinya tidak terjadi

heteroskedastisitas dalam model regresi.

2. Jika nilai sig. < 0,05 maka artinya terjadi heteroskedastisitas

dalam model regresi.

Gambar 4.3

Uji Heteroskedastisitas

Dari grafik diatas bisa kita lihat bahwa uji grafik tersebut

telah memenuhi syarat heterokedastisitas dimana (Ghozali, 2016)

mengatakan jika tidak membentuk pola yang jelas, serta titik-titik

yang menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y

maka mengindikasikan tidak terjadi heterokedastisitas. Maka

grafik diatas dapat dikatakan bebas heterokedastisitas.

Page 88: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

70

4.6 Uji Hipotesis

4.6.1 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linear merupakan suatu metode atau teknik

analisis hipotesis penelitian untuk menguji ada tidaknya pengaruh

antara variabel satu dengan variabel lain yang dinyatakan dalam

bentuk persamaan matematik (regresi). Analisis regresi linear

berganda berfungsi untuk mencari pengaruh dari dua atau lebih

variabel independent (X) terhadap variabel dependent (variabel

terikat atau Y)

Tabel 4.9

Analisis Regresi Linier Berganda

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.827 1.122 4.302 .000

Disiplin Kerja

(X1)

.497 .073 .602 6.837 .000

Lingkungan Kerja

(X2)

.110 .059 .164 1.858 .000

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Tabel "Unstandardized Coefficients" memberikan informasi

tentang persamaan regresi yaitu seberapa besar variabel Disiplin

Kerja (X1) dan variabel Lingkungan Kerja (X2) memprediksi

terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y). Adapun rumus persamaan

regresi dalam analisis atau penelitian ini adalah sebagai berikut: Y

= a + b1X1 + b2X2 + e atau Y = 4,827 + 0,497 (X1) + 0,110 (X2) +

e.

a. Konstanta sebesar 4.827 persen memiliki pengertian

bahwasanya jika variabel disiplin kerja (X1) dan variabel

Page 89: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

71

lingkungan kerja (X2), nilainya adalah 0, maka kinerja

karyawan (Y) memiliki persentase sebesar 4, 827 persen.

b. Koefisien regresi disiplin kerja X1 = 0,497, artinya bahwa

apabila disiplin kerja naik 1, maka akan meningkatkan

kinerja karyawan sebesar 0,497. Koefisien bernilai positif

artinya terjadi hubungan yang positif antara variabel disiplin

kerja (X1) dengan kinerja karyawan (Y) dimana semakin

naik variabel disiplin kerja (X1) maka akan semakin

meningkatkan kinerja karyawan (Y).

c. Koefisien regresi lingkungan kerja X2 = 0,110 artinya

bahwa, apabila lingkungan kerja naik 1 maka akan

meningkatkan kinerja karyawan 0,110 persen. Koefisien

bernilai positif artinya terjadi hubungan yang positif antara

variabel lingkungan kerja (X2) dengan tingkat kinerja

karyawan (Y) dimana semakin naik variabel lingkungan

kerja (X2) maka semakin meningkatkan kinerja karyawan

(Y).

4.6.2 Uji Statistik T

Uji t merupakan salah satu uji hipotesis penelitian dalam

analisis regresi linear sederhana maupun analisis regresi linear

multiples (berganda). Uji t bertujuan untuk mengetahui apakah

variabel bebas atau variabel independen (X) secara parsial (sendiri-

sendiri) berpengaruh terhadap variabel terikat atau variabel

dependen (Y). Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel

bebas terhadap variabel terikat secara terpisah dengan (Ghozali,

2011). Hasil uji t dapat dilihat sebagai berikut:

Page 90: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

72

Tabel 4.10

Hasil Uji Parsial (Uji t) Coefficients

a

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.827 1.122 4.302 .000

Disiplin Kerja .497 .073 .602 6.837 .000

Lingkungan

Kerja

.110 .059 .164 1.858 .000

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Sumber: data di olah (2020).

Berdasarkan tabel dapat disimpulkan bahwa :

1. Disiplin kerja (X1) dengan nilai thitung 6,837 > ttabel 1,657 maka

H0 ditolak. Jadi data ini menunjukkan bahwa disiplin kerja

berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Karena thitung lebih

besar dari pada ttabel.

2. Lingkungan Kerja (X2) dengan nilai thitung 1,858 > ttabel 1,657

maka H0 ditolak. Jadi data ini menunjukkan bahwa lingkungan

kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Karena thitung

lebih besar daripada ttabel.

4.6.3 Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Perhitungan nilai koefisien determinasi sering diartikan

sebagai seberapa besar kemampuan variable bebas dalam

menjelaskan varians dari variable terikatnya atau untuk

menyatakan besarnya kontribusi Variabel X1 terhadap variable Y.

Koefisien determinasi menunjukkan seberapa besarnya pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen pada tabel 4.10

berikut ini:

Page 91: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

73

Tabel 4.11

Uji Determinasi Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .725a .526 .518 2.74367

a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja

b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa koefisien determinasi

(adjusted r square) bernilai sebesar 0,518 yang berarti bahwa

51,8% % dipengaruhi oleh vaiabel disiplin kerja dan lingkungan

kerja. Sedangkan 48,2 % dipengaruhi oleh variabel lainnya yang

tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

4.7 Pembahasan

4.7.1 Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Hasil pengujian tingkat signifikan pada disiplin kerja

menunjukkan bahwa disiplin kerja karyawan berpengaruh terhadap

kinerja karyawan PDAM Tirta Mountala Aceh Besar. Karena bisa

di lihat dari uji statistik (t) bahwa thitung 6,837 lebih besar dari ttabel

1,657. Oleh karena itu H0 tidak diterima dimana disiplin kerja

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan

PDAM Tirta Mountala Aceh Besar. Disiplin kerja yang dimaksud

di sini ialah datang tepat waktu, menjalankan pekerjaan sesuai

dengan jadwal yang ditentukan dan keluar kerja pada jam yang

ditentukan. Hal ini sebagaimana diperkuat dengan kajian Zainul

Hidayat, MM & Muchamad Taufiq (2016) yang mengatakan

bahwa disiplin kerja berpengaruh dominan terhadap kinerja

karyawan PDAM Kabupaten Lumajang. Uji coefficient

standardized betha diketahui diketahui nilai variabel Disiplin Kerja

Page 92: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

74

lebih besar dari koefisien variabel Lingkungan Kerja. Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa variabel disiplin kerja mempunyai

pengaruh yang dominan terhadap kinerja pegawai. Begitu juga

hasil penelitian Syardiansah Syardiansah dan Melati Putri Utami

(2016) disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan. Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan. Lingkungan kerja,disiplin kerja dan motivasi kerja

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

4.7.2 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan

Hasil pengujian tingkat signifikan pada disiplin kerja

menunjukkan bahwa lingkungan kerja karyawan berpengaruh

terhadap kinerja karyawan PDAM Tirta Mountala Aceh Besar.

Karena bisa di lihat dari uji statistik (t) bahwa thitung 1,858 lebih

besar dari ttabel 1,657. Oleh karena itu H0 tidak diterima dimana

lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

kinerja karyawan PDAM Tirta Mountala Aceh Besar. Lingkungan

kerja yang dimaksud di sini ialah lingkungan yang aman dan

nyaman dari kebisingan, lingkungan bersih dan sebagainya.

Adanya pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan ini

diperkuat dengan kajian sebelumnya seperti kajian Afid Fildianto

(2012) yang mengatakan bahwa Lingkungan Kerja memiliki

hubungan yang signifikan dengan variabel Y Kinerja Karyawan.

Kemudian kajian Tri Suryaningsih (2018) menyebutkan bahwa

kinerja karyawan dipengaruhi oleh disiplin kerja dan lingkungan

kerja. Syardiansah

dan Melati Putri Utami (2016) mengatakan

Page 93: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

75

secara parsial lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja,disiplin kerja dan

motivasi kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan.

Page 94: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat diambil

kesimpulan yaitu sebagai berikut di antaranya:

1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis disiplin kerja

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PDAM

Tirta Mountala Aceh Besar. Hal ini dibuktikan dengan thitung >

ttabel (6,837 > 1,657) dengan signikannya sebesar 0,000.

2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis lingkungan kerja

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PDAM

Tirta Mountala Aceh Besar. Hal ini dibuktikan dengan thitung >

ttabel (1,858 > 1,657) dengan signikannya sebesar 0,000.

5.2 Saran

Agar kajian ini dapat terealisasikan, maka penulis

mengajukan beberapa saran yankni sebagai berikut:

1. Kepada karyawan agar terus meningkatkan kinerjanya

terutama dengan meningkatkan tingkat kedisiplinan

seperti kehadiran tepat waktu, keluar kerja sesuai dengan

jam yang telah ditentukan serti mengikuti berbagai

peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan.

2. Kepada pemerintah Kabupaten Aceh Besar agar terus

memberikan dukungan kepada pihak PDAM Tirta

Mountala Aceh Besar dalam memberikan layanan public

tentang penyeluran air bersih kepada masyarakat.

Page 95: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

77

DAFTAR PUSTAKA

Afid Fildianto, (2012) Hubungan Antara Lingkungan Kerja dengan

Kinerja Karyawan di PT. Pertamina (Persero) Skripsi.

Surabaya: UIN Sunan Ampel.

Arikunto, Suharsimi. (2010) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktis. Jakarta: Bina Aksara.

Arikunto, (2003) Prosedur Penelitian, Suatu Praktek. Jakarta: Bina.

Aksara

Armstrong, (2008). Manajemen Kinerja. Jakarta. Selamba Empat

Astutik, Mardi. (2016) Pengaruh Disiplin Kerjadan Budaya

Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jombang”, Jurnal

Bisnis, Manajemen & PerbankanVol. 2 No. 2 : 121-

140ISSN 2338-4409 (Print) ISSN 2528- 4649 (Online)

Azwar, (2007)Metode Penelitian. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Budiarto. (2015) Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja

pegawai pada pt perusahaan gas negara (persero) tbk sbu

distribusi wilayah. Jakarta. Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen

Universitas Pamulang Vol. 3, No.1.

Bugin, Burhan. (2011) Metodologi Penelitian Kuantitatif

(Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-

Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Diniaty dan Muhamad (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Kinerja Pegawai Perpustakaan UIN Suska

Riau. Jurnal Sains Teknologi Vol 11 Nomor 2

Cooper, dan Schindler, (2006) Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT

Media Global

Darmawan. (2013) Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Temprina

Media Grafika. Surabaya

Dessler, Gary. (2015) Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Salemba Empat.

Fahmi, Irham. (2017) Perilaku Organisasi, Bandung, Alfabeta.

Fariz Ramanda, dkk. (2016) Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap

Kinerja. Vol. 6 No. 1 2013. Di akses pada bulan Februari

2020 http://ejurnal-munsera.org/ index/ journal

/Vol006.1/2013

Fitri dan Hadi, (2016). Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi

terhadap Kinerja Pegawai pada Perusahaan Daerah Air

Page 96: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

78

Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora. Semarang:

Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan

Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hair, J.F. (2006). Multivariate Data Analysis. Edisi 5. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Hasibuan, (2009). Manajemen Dasar, Pengertian, Dan Masalah.

Jakarta: Bumi Aksara.

Intan Rachmadhani, dkk (2014). Pengaruh Lingkungan Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang

Dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya

Manusia). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 12 No. 1

Kustum, (2011). Pengawasan, Disiplin Kerja, dan Kinerja

Pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten lampung

Tengah“. jurnalmanajemen.petra.ac.id

Mardi. (2016). Pengaruh Disiplin Kerjadan Budaya Organisasi

Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten Jombang, Jurnal Bisnis,

Manajemen & PerbankanVol. 2 No. 2 : 121-140ISSN 2338-

4409 (Print) ISSN 2528- 4649 (Online).

Masambe, Fimce, Agus S. Soegoto, and Jacky Sumarauw.(2015)

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan

Inovasi Pemimpin Terhadap Kinerja Karyawan Daihatsu

Kharisma Manado. Jurnal EMBA 939 Vol.3 No.3

Mahmudi, (2013). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta:

Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Mangkuprawira, TB.S dan A.V. Hubeis. (2007). Manajemen Mutu

Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mankunegara, Anwar Prabu. (2009). Manajemen Sumber Daya

Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Malhotra, (2003). Marketing Research: An Applied Research. 3rd

edition. Prentice Hall. New Jersey

Muhammad. (2014). Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan

Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Kelurahan di

Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang. Jurnal WIGA.

ISSN 2088-0944. Vol 4. No 1.

Page 97: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

79

Musriha. (2013). Pengaruh Budaya Organisasi, Pelatihan,

Kompensasi dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai di

Departemen Perdagangan Kabupaten Probolinggo Jurnal

Ekonomika, Vol 6 No 1 Juni 2013:1-8.

Noor Rika Dinata Inbar Endang Siti Astuti M. Cahyo Widyo

Sulistyo (2018). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap

Disiplin Kerja Dan Semangat Kerja Karyawan (Studi Pada

Karyawan Pdam Kota Malang) Jurnal Administrasi Bisnis

(JAB)|Vol. 58 No. 2.

Nuraida, Ida. (2008) Manajemen Administrasi Perkantoran,

Jakarta: Transmedia.

Nuraini, (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia, Pekanbaru:

Yayasan Aini Syam.

Parjanti, (2014). Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi, Gaya

Kepemimpinan, dan Kompleksitas Tugas Terhadap Kinerja

Karyawan. Volume 12 No.1 ISSN: 1693-0827

Pridarsanti dan Etna, (2014). Analisis Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Kinerja Pegawai, Dipenogoro Journal of

Accounting, Volume 2, Nomor 3.

Rahmawati, Novita. (2014). Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja

dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan di PKU Aisiyah

Boyolali. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Rivai, (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk

Perusahaan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Rivai. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk

Perusahaan, Edisi ke 6, Depok: PT. Raja Grafindo Persada.

Singgih. (2012). Panduan Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta: PT Elex

Media Komputindo

Sastrohadiwiryo, B. Siswanto, (2003), Manajemen Tenaga Kerja

Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara.

Saydam, (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia (Human

Resource) Suatu Pendekatan Mikro, Jakarta: Djanbatan.

Sedarmayanti. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia

Reformasi Birokrasidan Manajemen Pegawai Negeri

Sipil.Bandung; PT Refka Aditama

Setiawan, R. (2012). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan dalam

Memprediksi Pertumbuhan Laba. Jurnal Aplikasi

Manajemen Vol. 10 No. 3

Page 98: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

80

Suprihati, (2014), Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Kinerja Karyawan Perusahaan Sari Jati Di Sragen, Jurnal

paradigm, Vol. 12, no. 1, ISSN 1693-0827.

Syachroni (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Kinerja Guru Sma Negeri 4 Kota Jambi. Jurnal Dinamika

Manajemen.Vol. 1 No. 2 April – Juni 2013. ISSN: 2338 –

123X.Tersedia: www.online-journal.unja.ac.id/../1456 [4

April 2016]

Syardiansah dan Melati Putri Utami. 2016. Pengaruh Lingkungan,

Disiplin dan Motivasi KerjA Terhadap Kinerja Karyawan

PT. Pati Sari Di Aceh Tamiang

Siagian. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :

Bumi Aksara

Simanjuntak. (2005). Manajemen Dan Evaluasi Kinerja. Jakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sinambela. Lijan Poltak. (2016). Manajemen Sumber Daya

Manusia: Membangun Tim Kerja yang Solid untuk

MeningkatkaSn Kinerja, Jakarta: Bumi Aksara

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sutrisno. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke-

8. Jakarta : Prenada Media Group

Sunyoto, Danang. (2016). Metodologi Penelitian Akuntansi.

Bandung: PT Refika. Aditama.

Tri Suryaningsih, (2018). Pengaruh Disiplin dan Lingkungan Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Kecamatan Teras BoyolalI.

Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Umar. (2007), Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis,.

Jakarta: Raja Grafindo Persada

Veithzal. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk

Perusahaan Dari Teori Ke Praktik. Cetakan Pertama.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Wirawan. (2014). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia Teori

Aplikasi dan Penelitian. Jakarta. Penerbit: Salemba Empat.

Zainul Hidayat & Muchamad Taufiq, (2016). Pengaruh

Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja serta Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air

Page 99: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

81

Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang. Jurnal WIGA Vol. 2

No. 1.

Page 100: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

82

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner

Kuesioner Penelitian

Pengaruh Disiplin Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan Pdam Tirta Mountala Aceh Besar

Pada dasarnya penelitian ini semata-mata bersifat ilmiah untuk

mendapatkan data bagi penulis. Jawablah pertanyaan dibawah ini

dengan memberi tanda () pada kotak yang sesuai dengan pilihan

anda.

Pada masing-masing pernyataan terdapat lima alternative

jawaban yang mengacu pada teknik skala Likert, yaitu :

Sangat Setuju (SS) = 5

Setuju (S) = 4

Kurang Setuju (KS) = 3

Tidak Setuju (TS) = 2

Sangat Tidak Setuju (STS) = 1

Data responden dan semua informasi yang diberikanakan

dijamin kerahasiaannya, oleh sebab itu dimohon untuk mengisi

kuesioner dengan sebenarnya dan seobjektif mungkin.

Data Diri Peneliti

Nama :

NIM :

Jurusan :

Fakultas :

Page 101: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

83

Universitas :

Karakteristik Responden

Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan

Umur : <20 tahun

20 tahun – 25 tahun

26 tahun – 30 tahun

31 tahun – 35 tahun

<40 tahun

Lama Bekerja 2 tahun

3 – 5 tahun

6 – 7 tahun

>7 tahun

Pendidikan Akhir : SMA

D 3

S 1

S 2

S 3

Cara Pengisian Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang

Anda pilih

Page 102: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

84

NO VARIABEL PERNYATAAN ITEM

SS S KS TS STS

1

Disiplin

Kerja

1. Saya masuk dan keluar jam

kerja selalu tepat waktu

2. Setiap kewajiban kerja saya

selalu menyelesaikannya

dengan tepat

3. Seya selalu patuh terhadap

peraturan yang telah

ditetapkan perusahaan

4. Pekerjaan yang saya

lakukan selalu berdasarkan

standar kerja yang

ditetapkan oleh perusahaan

5. Saya selalu waspada

terhadap tugas pekerjaan

yang sedang saya lakukan

6. Saya mengerjakan

pekerjaan selalu bersikap

etis dan sopan

2 Lingkungan

Kerja

7. Tingkat keterangan ruangan

kerja di PDAM sudah

sangat memadai

8. Suhu udara dalam ruangan

kerja saya sangat

mendukung kenyamanan

9. Lokasi PDAM dan ruang

kerja saya terjaga dari

kebisingan

10. Warna rungan

pekerjaan saya sangat

mendukung dalam bekerja

11. Seluruh fasilitas di

ruang kerja saya sudah

memadai

12. Lingkunga kerja saya

sangat aman, tentram dan

tenang

13. Hubungan sesama

karyawan di PDAM sangat

baik satu sama lain.

3 Kinerja

Karyawan

14. Setiap pekerjaan yang

saya kerjakan selalu

memperoleh hasil yang

sempurna (kualitas)

Page 103: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

85

15. Setiap langkah dalam

pekerjaan selalu

terselesaikan dengan baik

tanpa kendala (kuantitas)

16. Setiap pekerjaan yang

saya kerjakan selalu

terselesaikan tepat waktu

17. Perusahaan PDAM sangat

tepat menempatkan setiap

karyawannya sesaui

antara SDM dengan

pekerjaan yang diberikan

(efektivitas)

18. Saya mengerjakan

pekerjaan selalu berupaya

mandiri tanpa bantuan

orang lain

Page 104: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

86

Lampiran 2 : Data Responden

No

Disiplin Kerja

(X1) Lingkungan Kerja (X2)

Kinerja Karyawan

(Y)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1 3 3 3 4 1 1 3 1 4 2 2 3 1 3 4 1 3 3

2 3 3 3 4 2 2 3 2 2 2 2 5 4 3 2 4 4 4

3 5 3 5 5 3 5 5 5 3 5 5 4 4 5 5 5 3 4

4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5

5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 1 1 5 4 5 5 5 5

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

7 3 3 3 4 5 1 3 1 4 1 3 4 1 3 4 4 4 4

8 3 2 1 1 1 2 1 3 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2

9 2 2 2 3 4 1 1 1 1 2 2 3 2 1 2 2 3 3

10 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3

11 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 3 5 5 5 5

12 3 3 2 2 4 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 2 2 2

13 4 3 3 4 5 4 3 5 3 4 3 3 3 4 4 5 4 5

14 3 2 1 1 1 2 1 3 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2

15 2 2 1 3 1 1 1 1 1 2 2 3 1 2 3 3 4 4

16 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 2 2 3 3 4 3 4

17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

18 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4

19 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 1 3 4 3 4

20 3 3 3 4 3 2 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4

21 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3

22 3 3 4 4 4 4 3 2 3 1 1 4 1 3 3 4 4 4

23 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

24 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4

25 1 1 1 4 5 3 2 2 1 1 1 3 3 1 3 5 3 3

26 2 3 3 3 1 3 2 3 2 3 2 1 3 2 3 3 2 3

27 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 5 1 2 2 2 2 2

28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 3 4 4 4 4

Page 105: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

87

30 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

31 3 3 3 3 1 1 3 3 1 1 1 3 1 4 3 3 3 3

32 2 3 3 4 2 1 2 2 3 2 3 2 2 1 3 4 3 3

33 3 4 4 4 5 1 5 1 1 2 2 3 3 3 4 4 3 4

34 3 3 3 3 2 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3

35 3 3 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 3 3 5 5 5

36 3 3 2 3 2 2 3 1 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3

37 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3

38 4 3 3 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 5 5 4 5

39 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4

40 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

41 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4

42 3 3 3 2 5 3 5 5 5 4 4 4 4 3 2 2 2 2

43 3 3 3 3 5 5 3 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3

44 3 3 3 2 5 5 5 5 5 2 1 1 3 2 3 5 4 4

45 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 1 1 1 3 3 3 3 3

46 3 4 4 5 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5

47 2 3 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

48 4 3 3 4 3 4 4 4 5 4 3 3 3 3 3 4 4 4

49 2 2 3 4 4 5 5 5 4 4 3 4 3 1 4 4 3 3

50 1 1 1 3 5 5 5 5 5 2 2 2 2 1 3 3 3 3

51 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3

52 1 2 1 2 3 2 4 3 3 1 1 4 1 2 1 4 3 4

53 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2

54 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2

55 4 1 3 3 4 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 4 3 3

56 4 4 4 5 5 5 5 5 5 1 2 5 5 4 5 5 5 5

57 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

58 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5

59 3 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 2 4 4 3 5

60 3 3 3 4 3 2 4 5 3 5 5 4 4 2 4 4 3 4

61 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4

62 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3

63 4 4 4 5 2 2 3 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4

64 4 3 3 5 4 2 4 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Page 106: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

88

65 5 4 5 5 3 4 5 5 4 5 5 5 4 3 4 4 5 5

66 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4

67 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4

68 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 3 3 4 4 5 3 3 3

69 2 3 2 2 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 4 4 4

70 4 4 5 4 5 3 4 3 3 3 4 4 4 3 5 5 3 3

71 1 1 1 1 3 2 1 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 3

72 3 3 3 4 1 1 2 2 3 1 2 2 2 2 4 2 2 2

73 3 3 4 3 2 3 4 4 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3

74 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4

75 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 2 2

76 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 1 2 3 3 4 3 3 3

77 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3

78 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4

79 4 3 4 4 2 3 1 1 4 1 3 3 3 3 4 3 4 3

80 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5

81 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3

82 4 3 5 3 2 1 1 1 3 3 1 1 1 1 3 3 3 3

83 3 3 3 2 3 1 1 1 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3

84 2 2 2 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 2 5 4 4

85 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3

86 1 2 1 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 1 5 5 5

87 3 2 2 2 4 3 4 3 1 2 2 2 3 4 2 4 4 4

88 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 3 2 4 4 4

89 4 1 3 3 3 2 3 3 3 3 1 1 1 3 3 4 3 3

90 4 4 4 5 1 1 4 1 2 1 1 2 1 2 5 3 3 3

91 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3

92 4 4 4 5 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 5 4 3 4

93 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 1 3 3 4 2 2 2

94 3 3 3 4 1 2 5 5 4 4 4 4 4 5 4 2 2 2

95 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3

96 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 5 5

97 4 4 4 5 5 5 4 4 2 3 3 4 4 4 5 3 3 3

98 4 3 3 5 5 5 4 4 2 3 3 3 3 4 5 5 5 5

99 5 4 5 5 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 5

Page 107: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

89

10

0 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 3 3 4 4 3 4

10

1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3

10

2 1 2 1 2 3 2 4 3 3 1 1 4 1 2 1 4 3 4

10

3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2

10

4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2

10

5 4 1 3 3 4 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 4 3 3

10

6 4 4 4 5 5 5 5 5 5 1 2 5 5 4 5 5 5 5

10

7 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

10

8 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5

10

9 3 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 2 4 4 3 5

11

0 3 3 3 4 3 2 4 5 3 5 5 4 4 2 4 4 3 4

11

1 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4

11

2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3

11

3 4 4 4 5 2 2 3 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4

11

4 4 3 3 5 4 2 4 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

11

5 5 4 5 5 3 4 5 5 4 5 5 5 4 3 4 4 5 5

11

6 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4

11

7 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4

11

8 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 3 3 4 4 5 3 3 3

11

9 2 3 2 2 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 4 4 4

12

0 4 4 5 4 5 3 4 3 3 3 4 4 4 3 5 5 3 3

Page 108: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

90

Lampiran 3 : Hasil Uji

1. Uji Validitas Disiplin Kerja

Correlations

DK1 DK2 DK3 DK4 DK5 DK6 Total

DK1 Pearson

Correlation

1 ,667**

,776**

,586**

,220* ,376

** ,665

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,016 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120

DK2 Pearson

Correlation

,667**

1 ,806**

,630**

,203* ,257

** ,668

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,026 ,005 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120

DK3 Pearson

Correlation

,776**

,806**

1 ,726**

,252**

,312**

,712**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,006 ,001 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120

DK4 Pearson

Correlation

,586**

,630**

,726**

1 ,306**

,259**

,741**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,001 ,004 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120

DK5 Pearson

Correlation

,220* ,203

* ,252

** ,306

** 1 ,590

** ,599

**

Sig. (2-tailed) ,016 ,026 ,006 ,001 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120

DK6 Pearson

Correlation

,376**

,257**

,312**

,259**

,590**

1 ,638**

Sig. (2-tailed) ,000 ,005 ,001 ,004 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120

Total Pearson

Correlation

,665**

,668**

,712**

,741**

,599**

,638**

1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 109: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

91

2. Uji Validitas Lingkungan Karyawan Correlations

LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 Total

LK1 Pearson

Correlatio

n

1 ,675*

*

,572*

*

,448*

*

,366*

*

,375*

*

,470*

*

,738*

*

Sig. (2-

tailed)

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120

LK2 Pearson

Correlatio

n

,675*

*

1 ,543*

*

,480*

*

,388*

*

,281*

*

,466*

*

,625*

*

Sig. (2-

tailed)

,000

,000 ,000 ,000 ,002 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120

LK3 Pearson

Correlatio

n

,572*

*

,543*

*

1 ,481*

*

,408*

*

,359*

*

,448*

*

,649*

*

Sig. (2-

tailed)

,000 ,000

,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120

LK4 Pearson

Correlatio

n

,448*

*

,480*

*

,481*

*

1 ,725*

*

,351*

*

,620*

*

,675*

*

Sig. (2-

tailed)

,000 ,000 ,000

,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120

LK5 Pearson

Correlatio

n

,366*

*

,388*

*

,408*

*

,725*

*

1 ,553*

*

,616*

*

,652*

*

Sig. (2-

tailed)

,000 ,000 ,000 ,000

,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120

LK6 Pearson

Correlatio

n

,375*

*

,281*

*

,359*

*

,351*

*

,553*

*

1 ,505*

*

,583*

*

Sig. (2-

tailed)

,000 ,002 ,000 ,000 ,000

,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120

LK7 Pearson

Correlatio

n

,470*

*

,466*

*

,448*

*

,620*

*

,616*

*

,505*

*

1 ,739*

*

Sig. (2-

tailed)

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

,000

Page 110: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

92

N 120 120 120 120 120 120 120 120

Tota

l

Pearson

Correlatio

n

,738*

*

,625*

*

,649*

*

,675*

*

,652*

*

,583*

*

,739*

*

1

Sig. (2-

tailed)

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120 120 120

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

3. Uji Validitas Kinerja Karyawan Correlations

KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 Total

KK1 Pearson

Correlation

1 ,446**

,374**

,489**

,406**

,624**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120

KK2 Pearson

Correlation

,446**

1 ,439**

,411**

,403**

,734**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120

KK3 Pearson

Correlation

,374**

,439**

1 ,781**

,837**

,647**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120

KK4 Pearson

Correlation

,489**

,411**

,781**

1 ,865**

,656**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120

KK5 Pearson

Correlation

,406**

,403**

,837**

,865**

1 ,652**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120

Total Pearson

Correlation

,624**

,734**

,647**

,656**

,652**

1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 120 120 120 120 120 120

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 111: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

93

Hasil Uji Reabilitas

1. Uji reabilitas Disiplin Kerja Case Processing Summary

N %

Cases Valid 120 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 120 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,830 6

2. Uji reabilitas Lingkungan Karyawan Case Processing Summary

N %

Cases Valid 120 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 120 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,867 7

3. Uji reabilitas Kinerja Karyawan Case Processing Summary

N %

Cases Valid 120 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 120 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,852 5

Page 112: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

94

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 120

Normal Parametersa,,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 2,72051355

Most Extreme Differences Absolute ,060

Positive ,060

Negative -,052

Kolmogorov-Smirnov Z ,654

Asymp. Sig. (2-tailed) ,785

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 113: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

95

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Disiplin Kerja (X1) ,522 1,914

Lingkungan Kerja (X2) ,522 1,914

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Hasil Uji Regression

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.827 1.122 4.302 .000

Disiplin Kerja

(X1)

.497 .073 .602 6.837 .000

Lingkungan Kerja

(X2)

.110 .059 .164 1.858 .000

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Page 114: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

96

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.827 1.122 4.302 .000

Disiplin Kerja .497 .073 .602 6.837 .000

Lingkungan

Kerja

.110 .059 .164 1.858 .000

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .725a .526 .518 2.74367

a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja

b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Page 115: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

97

Lampiran 4 : Titik Persentase Distribusi t (df = 1 -100)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884

2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712

3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453

4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318

5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343

6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763

7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529

8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079

9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681

10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370

11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470

12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963

13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198

14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739

15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283

16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615

17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577

18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048

19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940

20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181

21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715

22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499

23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496

24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678

25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019

26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500

27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103

28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816

29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624

30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518

31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490

32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531

33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634

34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793

35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005

36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262

37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563

38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903

39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279

Page 116: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

98

40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688

41 0.68052 1.30254 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.30127

42 0.68038 1.30204 1.68195 2.01808 2.41847 2.69807 3.29595

43 0.68024 1.30155 1.68107 2.01669 2.41625 2.69510 3.29089

44 0.68011 1.30109 1.68023 2.01537 2.41413 2.69228 3.28607

45 0.67998 1.30065 1.67943 2.01410 2.41212 2.68959 3.28148

46 0.67986 1.30023 1.67866 2.01290 2.41019 2.68701 3.27710

47 0.67975 1.29982 1.67793 2.01174 2.40835 2.68456 3.27291

48 0.67964 1.29944 1.67722 2.01063 2.40658 2.68220 3.26891

49 0.67953 1.29907 1.67655 2.00958 2.40489 2.67995 3.26508

50 0.67943 1.29871 1.67591 2.00856 2.40327 2.67779 3.26141

51 0.67933 1.29837 1.67528 2.00758 2.40172 2.67572 3.25789

52 0.67924 1.29805 1.67469 2.00665 2.40022 2.67373 3.25451

53 0.67915 1.29773 1.67412 2.00575 2.39879 2.67182 3.25127

54 0.67906 1.29743 1.67356 2.00488 2.39741 2.66998 3.24815

55 0.67898 1.29713 1.67303 2.00404 2.39608 2.66822 3.24515

56 0.67890 1.29685 1.67252 2.00324 2.39480 2.66651 3.24226

57 0.67882 1.29658 1.67203 2.00247 2.39357 2.66487 3.23948

58 0.67874 1.29632 1.67155 2.00172 2.39238 2.66329 3.23680

59 0.67867 1.29607 1.67109 2.00100 2.39123 2.66176 3.23421

60 0.67860 1.29582 1.67065 2.00030 2.39012 2.66028 3.23171

61 0.67853 1.29558 1.67022 1.99962 2.38905 2.65886 3.22930

62 0.67847 1.29536 1.66980 1.99897 2.38801 2.65748 3.22696

63 0.67840 1.29513 1.66940 1.99834 2.38701 2.65615 3.22471

64 0.67834 1.29492 1.66901 1.99773 2.38604 2.65485 3.22253

65 0.67828 1.29471 1.66864 1.99714 2.38510 2.65360 3.22041

66 0.67823 1.29451 1.66827 1.99656 2.38419 2.65239 3.21837

67 0.67817 1.29432 1.66792 1.99601 2.38330 2.65122 3.21639

68 0.67811 1.29413 1.66757 1.99547 2.38245 2.65008 3.21446

69 0.67806 1.29394 1.66724 1.99495 2.38161 2.64898 3.21260

70 0.67801 1.29376 1.66691 1.99444 2.38081 2.64790 3.21079

71 0.67796 1.29359 1.66660 1.99394 2.38002 2.64686 3.20903

72 0.67791 1.29342 1.66629 1.99346 2.37926 2.64585 3.20733

73 0.67787 1.29326 1.66600 1.99300 2.37852 2.64487 3.20567

74 0.67782 1.29310 1.66571 1.99254 2.37780 2.64391 3.20406

75 0.67778 1.29294 1.66543 1.99210 2.37710 2.64298 3.20249

76 0.67773 1.29279 1.66515 1.99167 2.37642 2.64208 3.20096

77 0.67769 1.29264 1.66488 1.99125 2.37576 2.64120 3.19948

78 0.67765 1.29250 1.66462 1.99085 2.37511 2.64034 3.19804

79 0.67761 1.29236 1.66437 1.99045 2.37448 2.63950 3.19663

80 0.67757 1.29222 1.66412 1.99006 2.37387 2.63869 3.19526

81 0.67753 1.29209 1.66388 1.98969 2.37327 2.63790 3.19392

82 0.67749 1.29196 1.66365 1.98932 2.37269 2.63712 3.19262

Page 117: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

99

83 0.67746 1.29183 1.66342 1.98896 2.37212 2.63637 3.19135

84 0.67742 1.29171 1.66320 1.98861 2.37156 2.63563 3.19011

85 0.67739 1.29159 1.66298 1.98827 2.37102 2.63491 3.18890

86 0.67735 1.29147 1.66277 1.98793 2.37049 2.63421 3.18772

87 0.67732 1.29136 1.66256 1.98761 2.36998 2.63353 3.18657

88 0.67729 1.29125 1.66235 1.98729 2.36947 2.63286 3.18544

89 0.67726 1.29114 1.66216 1.98698 2.36898 2.63220 3.18434

90 0.67723 1.29103 1.66196 1.98667 2.36850 2.63157 3.18327

91 0.67720 1.29092 1.66177 1.98638 2.36803 2.63094 3.18222

92 0.67717 1.29082 1.66159 1.98609 2.36757 2.63033 3.18119

93 0.67714 1.29072 1.66140 1.98580 2.36712 2.62973 3.18019

94 0.67711 1.29062 1.66123 1.98552 2.36667 2.62915 3.17921

95 0.67708 1.29053 1.66105 1.98525 2.36624 2.62858 3.17825

96 0.67705 1.29043 1.66088 1.98498 2.36582 2.62802 3.17731

97 0.67703 1.29034 1.66071 1.98472 2.36541 2.62747 3.17639

98 0.67700 1.29025 1.66055 1.98447 2.36500 2.62693 3.17549

98 0.67700 1.29025 1.66055 1.98447 2.36500 2.62693 3.17549

99 0.67698 1.29016 1.66039 1.98422 2.36461 2.62641 3.17460

100 0.67695 1.29007 1.66023 1.98397 2.36422 2.62589 3.17374

Page 118: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

100

Lampiran 5 : Tabel R

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah

df = (N-2)

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkat signifikansi untuk uji dua arah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000

2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990

3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911

4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741

5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509

6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249

7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983

8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721

9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470

10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233

11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010

12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800

13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604

14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419

15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247

16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084

17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932

18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788

19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652

20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524

21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402

22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287

23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178

24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074

25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974

26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880

27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790

28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703

29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620

Page 119: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

101

30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541

31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465

32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392

33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322

34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254

35 0.2746 0.3246 0.3810 0.4182 0.5189

36 0.2709 0.3202 0.3760 0.4128 0.5126

37 0.2673 0.3160 0.3712 0.4076 0.5066

38 0.2638 0.3120 0.3665 0.4026 0.5007

39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 0.4950

40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 0.4896

41 0.2542 0.3008 0.3536 0.3887 0.4843

42 0.2512 0.2973 0.3496 0.3843 0.4791

43 0.2483 0.2940 0.3457 0.3801 0.4742

44 0.2455 0.2907 0.3420 0.3761 0.4694

45 0.2429 0.2876 0.3384 0.3721 0.4647

46 0.2403 0.2845 0.3348 0.3683 0.4601

47 0.2377 0.2816 0.3314 0.3646 0.4557

48 0.2353 0.2787 0.3281 0.3610 0.4514

49 0.2329 0.2759 0.3249 0.3575 0.4473

50 0.2306 0.2732 0.3218 0.3542 0.4432

51 0.2284 0.2706 0.3188 0.3509 0.4393

52 0.2262 0.2681 0.3158 0.3477 0.4354

53 0.2241 0.2656 0.3129 0.3445 0.4317

54 0.2221 0.2632 0.3102 0.3415 0.4280

55 0.2201 0.2609 0.3074 0.3385 0.4244

56 0.2181 0.2586 0.3048 0.3357 0.4210

57 0.2162 0.2564 0.3022 0.3328 0.4176

58 0.2144 0.2542 0.2997 0.3301 0.4143

59 0.2126 0.2521 0.2972 0.3274 0.4110

60 0.2108 0.2500 0.2948 0.3248 0.4079

61 0.2091 0.2480 0.2925 0.3223 0.4048

62 0.2075 0.2461 0.2902 0.3198 0.4018

63 0.2058 0.2441 0.2880 0.3173 0.3988

Page 120: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

102

64 0.2042 0.2423 0.2858 0.3150 0.3959

65 0.2027 0.2404 0.2837 0.3126 0.3931

66 0.2012 0.2387 0.2816 0.3104 0.3903

67 0.1997 0.2369 0.2796 0.3081 0.3876

68 0.1982 0.2352 0.2776 0.3060 0.3850

69 0.1968 0.2335 0.2756 0.3038 0.3823

70 0.1954 0.2319 0.2737 0.3017 0.3798

71 0.1940 0.2303 0.2718 0.2997 0.3773

72 0.1927 0.2287 0.2700 0.2977 0.3748

73 0.1914 0.2272 0.2682 0.2957 0.3724

74 0.1901 0.2257 0.2664 0.2938 0.3701

75 0.1888 0.2242 0.2647 0.2919 0.3678

76 0.1876 0.2227 0.2630 0.2900 0.3655

77 0.1864 0.2213 0.2613 0.2882 0.3633

78 0.1852 0.2199 0.2597 0.2864 0.3611

79 0.1841 0.2185 0.2581 0.2847 0.3589

80 0.1829 0.2172 0.2565 0.2830 0.3568

81 0.1818 0.2159 0.2550 0.2813 0.3547

82 0.1807 0.2146 0.2535 0.2796 0.3527

83 0.1796 0.2133 0.2520 0.2780 0.3507

84 0.1786 0.2120 0.2505 0.2764 0.3487

85 0.1775 0.2108 0.2491 0.2748 0.3468

86 0.1765 0.2096 0.2477 0.2732 0.3449

87 0.1755 0.2084 0.2463 0.2717 0.3430

88 0.1745 0.2072 0.2449 0.2702 0.3412

89 0.1735 0.2061 0.2435 0.2687 0.3393

90 0.1726 0.2050 0.2422 0.2673 0.3375

91 0.1716 0.2039 0.2409 0.2659 0.3358

92 0.1707 0.2028 0.2396 0.2645 0.3341

93 0.1698 0.2017 0.2384 0.2631 0.3323

94 0.1689 0.2006 0.2371 0.2617 0.3307

95 0.1680 0.1996 0.2359 0.2604 0.3290

96 0.1671 0.1986 0.2347 0.2591 0.3274

97 0.1663 0.1975 0.2335 0.2578 0.3258

Page 121: SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA …

103

98 0.1654 0.1966 0.2324 0.2565 0.3242

99 0.1646 0.1956 0.2312 0.2552 0.3226

100 0.1638 0.1946 0.2301 0.2540 0.3211