SKRIPSI PENGANTAR Puji syukur Alhamdullillah penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah...

PERANCANGAN WEB PENJUALAN JASA INSTALASI JARINGAN BISNIS

DAN KOMUNIKASI PADA PT. INTI MANDIRI SOLUSINDO JAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Strata Satu (S1)

DWI SETIAWAN

11140410

Program Studi Sistem Informasi

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

NUSA MANDIRI

Jakarta

2016

PERSEMBAHAN

Ridho Allah ada pada ridho orang tua.

Do it the best what you can do the best for it

( Dwi Setiawan )

Dengan mengucap puji syukur kepada Allah S.W.T, skripsi ini kupersembahkan untuk :

1. Bapak dan Ibu tercinta yang telah membesarkan aku dan selalu membimbing, mendukung,

memotivasi, menhgarahkan, memberikan apa yang terbaik bagiku, serta selalu mendoakan aku

untuk meraih kesuksesanku.

2. Isteriku tercinta yang selalu mendampingi dan memberikan support penuh untukku.

3. Keluarga besar PT. Inti Mandiri Solusindo yang telah dengan caranya sendiri membantu,

mendoakan, dan memberikan dukungan alam proses penyelasian kuliahku.

4. Teman-teman STMIK Nusa Mandiri angkatan 2014 khususnya kelas 8F yang selalu

mensupportku.

Tanpa mereka, aku dan karya ini tak akan pernah ada. Tanpa mereka hidup ini terasa hampa. Tak ada

yang lebih berharga kecuali dukungan keluarga dan sahabat.

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dwi Setiawan

NIM : 11140410

PerguruanTinggi : STMIK Nusa Mandiri Jakarta

Alamat Kampus : Jl. Damai No.8, Warung Jati Barat, Jakarta Selatan

Alamat Rumah : Kp. Tipar Rt.03 Rw.07, Mekarsari, Cimanggis, Depok.

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang telah saya buat dengan judul: “Sistem Informasi

Penjualan Jasa Instalasi Jaringan Bisnis dan Komunikasi Berbasis Web Pada PT. Inti Mandiri

Solusindo Jakarta”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah diterbitkan /

dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksanaan dari pihak

manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak

lain yang mengklaim bahwa skripsi yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan

tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari Sekolah

Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri dicabut / dibatalkan.

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : 09 Februari 2016

Yang menyatakan,

DWI SETIAWAN

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : Dwi Setiawan

NIM : 11140410

PerguruanTinggi : STMIK Nusa Mandiri Jakarta

Alamat Kampus : Jl. Damai No.8, Warung Jati Barat, Jakarta Selatan

Alamat Rumah : Kp. Tipar Rt.03 Rw.07, Mekarsari, Cimanggis, Depok.

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Sekolah Tinggi Manajemen Informatika

& Komputer Nusa Mandiri, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-exclusive Royalti - Free Right)

atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Sistem Informasi Penjualan Jasa Instalasi Jaringan Bisnis

dan Komunikasi Berbasis Web Pada PT. Inti Mandiri Solusindo Jakarta”, beserta perangkat yang

diperlukan (apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Sekolah Tinggi Manajemen Informatika &

Komputer Nusa Mandiri berhak menyimpan, mengalih-media atau format-kan, mengelolaannya

dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya di

internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap

mencantumkan nama kami sebagai penulis / pencipta karya ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Sekolah Tinggi Manajemen

Informatika & Komputer Nusa Mandiri, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas

pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : 09 Februari 2016

Yang menyatakan,

Dwi Setiawan

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi ini diajukan oleh:

Nama : Dwi Setiawan

NIM : 11140410

Perguruan Tinggi : STMIK Nusa Mandiri Jakarta

Program Studi : Sistem Informasi

Jenjang : Strata Satu (S1)

Judul Skripsi : “Sistem Informasi Penjualan Jasa Instalasi Jaringan

Bisnis dan Komunikasi Berbasis Web Pada PT. Inti

Mandiri Solusindo Jakarta”

Untuk dapat dipertahankan pada Periode II-2015 di hadapan penguji dan diterima sebagai bagian

persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Sarjana Ilmu Komputer (S.Kom) pada Program Strata

Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer

Nusa Mandiri.

Jakarta, 09 Februari 2016

PEMBIMBING SKRIPSI

Dosen Pembimbing I : Nining Suryani, M. Kom

Dosen Pembimbing II : Eri Mardiani, M. Kom

DEWAN PENGUJI

Dosen Penguji I : ……………………………….

Dosen Penguji II : ……………………………….

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi ini diajukan oleh:

Nama : Dwi Setiawan

NIM : 11140410

Perguruan Tinggi : STMIK Nusa Mandiri Jakarta

Program Studi : Sistem Informasi

Jenjang : Strata Satu (S1)

Judul Skripsi : “Sistem Informasi Penjualan Jasa Instalasi Jaringan

Bisnis dan Komunikasi Berbasis Web Pada PT. Inti

Mandiri Solusindo Jakarta”

Telah dipertahankan pada Periode II-2015 di hadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

yang diperlukan untuk memperoleh Sarjana Ilmu Komputer (S.Kom) pada Program Strata Satu (S1)

Program Studi Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Nusa

Mandiri.


PEMBIMBING SKRIPSI

Dosen Pembimbing I : Nining Suryani, M. Kom

Dosen Pembimbing II : Eri Mardiani, M. Kom

DEWAN PENGUJI

Dosen Penguji I : ……………………………….

Dosen Penguji II : ……………………………….

PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA

Skripsi sarjana yang berjudul “Sistem Informasi Penjualan Jasa Instalasi Jaringan Bisnis dan

Komunikasi Berbasis Web Pada PT. Inti Mandiri Solusindo Jakarta”, adalah hasil karya tulis asli

Dwi Setiawan dan bukan hasil terbitan sehingga peredaran karya tulis hanya berlaku dilingkungan

akademik saja, serta memiliki hak cipta. Oleh karena itu, dilarang keras untuk menggandakan baik

sebagian maupun seluruhnya karya tulis ini, tanpa seizin penulis.

Referensi kepustakaan diperkenankan untuk dicatat tetapi pengutipan atau peringkasan isi tulisan

hanya dapat dilakukan dengan seizin penulis dan disertai ketentuan pengutipan secara ilmiah dengan

menyebutkan sumbernya.

Untuk keperluan perizinan pada pemilik dapat menghubungi informasi yang tertera di bawah ini:

Nama : Dwi Setiawan

Alamat : Kp. Tipar Rt.03 Rw.07, Mekarsari, Cimanggis, Depok.

No. Telp : 0812-8766-7554

Email : [email protected]

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdullillah penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Di mana skripsi ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul penulisan skripsi

yang penulis ambil adalah sebagai berikut: “Sistem Informasi Penjualan Jasa Instalasi Jaringan Bisnis

dan Komunikasi Berbasis Web Pada PT. Inti Mandiri Solusindo Jakarta”.

Tujuan penulisan skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Program Strata Satu (S.1)

STMIK Nusa Mandiri. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen),

observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa

tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan skripsi ini tidak akan lancar Oleh

karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Ketua STMIK Nusa Mandiri.

2. Pembantu Ketua I STMIK Nusa Mandiri.

3. Ketua Program Studi STMIK Nusa Mandiri.

4. Ibu Nining Suryani, M.Kom selaku dosen pembimbing I skripsi

5. Ibu Eri Mardiani, M.Kom selaku dosen pembimbing II skripsi

6. Staff / karyawan / dosen di lingkungan STMIK Nusa Mandiri.

7. Bapak Erry Ridhwan , selaku direktur PT. Inti Mandiri Solusindo.

8. Orangtua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.

9. Isteriku tercinta yang selalu mendampingi setiap saat.

10. Rekan-rekan mahasiswa kelas 11.8F.07

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya

penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu

penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang

akan datang.

Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang

berminat pada umumnya.


Penulis

Dwi Setiawan

ABSTRAKSI

Dwi Setiawan (11140410), Perancangan Web Penjualan Jasa Instalasi Jaringan Bisnis dan

Komunikasi Pada PT. Inti Mandiri Solusindo Jakarta.

PT. Inti Mandiri Solusi memfokuskan kegiatan usahanya dalam spektrum layanan rekayasa

telekomunikasi. Layanan ini berkisar dari penyediaan, pelaksanaan, pengujian dan commissioning.

Komitmen untuk konsumen kami, ditambah dengan pengetahuan teknis dan pemahaman dari kedua

industri dan persyaratan lainnya telah membuktikan kemampuan kita, reputasi dan keberhasilan dalam

pengiriman. Saat ini proses pengolahan data PT. Inti Mandiri Solusi dilakukan dengan sistem

manualisasi dengan menggunakan piranti lunak Microsoft Excel, dampaknya sering terjadi duplikasi

dan inkonsistensi data, kesalahan dalam pembuatan laporan, kesulitan dalam melakukan pencarian data

dan dampak-dampak lainnya yang timbul dari sistem manual. Maksud dari penelitian ini adalah

membangun sebuah sistem informasi penjualan jasa instalasi jaringan berbasis web untuk memberikan

kemudahan kepada PT. Inti Mandiri Solusi dalam meningkatkan dan memperluas pangsa pasar,

menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait produk dan layanan yang ditawarkan,

mempermudah pengolahan data, pencarian data dan pembuatan laporan serta menghasilkan informasi

yang berkualitas. Model pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

model Rapid Application Development (RAD). Model ini merupakan salah satu metode pengembangan

sistem dengan waktu yang relatif singkat. Hasilnya adalah Sistem ini dapat memberikan beberapa

kelebihan dibandingkan dengan sistem yang sedang berjalan saat ini, yaitu efisien dan efektif dalam

pengolahan informasi dan pengelolaan data penjualan jasa layanan instalasi.

Kata Kunci: Berbasis Web, Instalasi Jaringan, Penjualan Jasa.

ABSTRACT

Information systems sales of services in company Inti Mandiri Solusindo jakarta, (11140410) Dwi

Setiawan.

Keywords: Web Design, Sales of services, The Sales of services of web-based

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL SKRIPSI ……………………………………….…….…….. i

LEMBAR PERSEMBAHAN ……………………………………….…….……. ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ………………….………… iii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASIKARYAILMIAH.. iv

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI ………………… v

LEMBAR PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA ……………………….. vi

Kata Pengantar ………………………………………………………………….. vii

Abstraksi ……………………………..………………………………………… ix

Daftar Isi …………………………………..…………………………………….. xi

Daftar Simbol …………………………………….……………………………… xiii

Daftar Gambar …………………………………………..………………………. xvii

Daftar Tabel …………………………………………………….……………….. xviii

Daftar Lampiran………………………………………………………..……….. xix

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah………………………………………. 1

1.2. Identifikasi Permasalahan …………………………………….. 2

1.3. Perumusan Masalah ……………………………………………. 3

1.4. Maksud dan Tujuan …………………………………………… 3

1.5. Metode Penelitian ……………………………………………... 4

1.5.1. Tehnik Pengumpulan Data ……………………………. 4

A. Observasi ………………………………………….. 4

B. Wawancara ………………………………………… 4

C. StudiPustaka ………………………………………. 5

1.5.2. Model Pengembangan Sistem ………………………….. 5

A. Requierements Planning ……………………………. 5

B. Desain Workshop ………………….………………. 6

C. Implementation ……………………………………. 6

1.6. RuangLingkup ………………………………………………….. 7

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka ………………………………………………... 8

2.2. Penelitian Terkait ……………………………………………….. 27

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Tinjauan Perusahaan ……………………………………………. 28

3.1.1. Sejarah Perusahaan …………………………………….. 28

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi ………………………... 30

3.2. Proses Bisnis Sistem ……………………………………………. 33

3.3. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan ………………………….. 36

BAB IV RANCANGAN SISTEM DAN PROGRAM USULAN

4.1. Analisa Kebutuhan Software……………………………………. 38

4.2. Desain …………………………………………………………… 50

4.2.1. Perancangan Pemodelan Basis Data ……………………. 52

4.2.2. Software Architecture ………………………………….. 54

4.2.3. User Interface ………………………………………….. 55

4.3. Code Generation ………………………………………………... 61

4.4. Testing …………………………………………………………... 67

4.5. Support ………………………………………………………….. 72

4.5.1. Publikasi Web ………………………………………….. 72

4.5.1. Spesifikasi Hardware dan Software …………………… 75

4.5.2. Spesifikasi Dokumen Sistem Usulan….…..…………… 77

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpuan ……………………………………………………… 79

5.2. Saran ……………………………………………………………. 80

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN

SURAT KETERANGAN PKL/RISET

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR SIMBOL

A. Use Case Diagram

Actor

Menggambarkan orang, sistem atau external

entitas/stakeholder yang menyediakan atau

menerima informasi dari sistem

Use Case

Menggambarkan fungsionalitas dari suatu sistem,

sehingga customer atau pengguna sistem paham

dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan

dibangun

Association

Menggambarkan hubungan antara actor dengan use

case

Dependency

Menggambarkan bagaimana komponen-komponen

berelasi

B. Activity Diagram

Start Point

Menggambarkan awal dari suatu aktivitas yang

berjalan pada sistem.

End Point

Menggambarkan akhir dari suatu aktivitas yang

berjalan pada sistem.

Activity

Menggambarkan aktivitas yang dilakuakan pada

sistem.

Association

Menggambarkan Hubungan antara aktivitas satu

dengan aktivitas yang lain

Decision

Menggambarkan kondisi dari suatu aktivitas yang

bernilai benar/salah.

C. Component Diagram

Component

Menggambarkan modul berisi code, baik berisi

source code maupun binary code, baik library

maupun executable, baik yang muncul pada

compile time, link time, maupun run time.

Dependency

Menggambarkan bagaimana komponen-komponen

berelasi

D. Deployment Diagram

Processor

Menggambarkan server, workstation, atau piranti

keras lain yang digunakan untuk men-deploy

komponen dalam lingkungan sebenarnya

Device

Menggambarkan hardware / perangkat keras yang

terhubung ke komputer (server atau piranti keras

lainnya)

Connection

Menggambarkan hubungan antara node (processor

/ device)

E. Entity Relationship Diagram

Entity

Suatu data yang dapat disimpan atau secara istilah entity atau dapat

dibedakan dengan objek lain

Atribut

Menunjukan karateristik dari tiap entitas atau sesuatu yang menjelaskan

entitas maupun hubungan.

Line Connection

Penghubung suatu entitas atau relasi.

Relation

Menunjukan hubungan yang terjadi antara entitas. Relasi bias

menggambarkan sebuah kegiatan atau kejadian

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar II.1. Model Rapid Application Development ................................................................ 22 2. Gambar III.1. Struktur Organisasi ............................................................................................... 30

3. Gambar III.2. Activity Diagram Proses Bisnis Sistem ................................................................ 35

4. Gambar IV.1. Use Case Diagram Halaman Front-End ................................................................ 39

5. Gambar IV.2. Use Case Diagram Halaman Back-End ................................................................ 41

6. Gambar IV.3. Activity Diagram Registrasi Konsumen ............................................................... 45

7. Gambar IV.4. Activity Diagram Masuk Ruang Konsumen. ........................................................ 46

8. Gambar IV.5. Activity Diagram Pemesanan Produk. .................................................................. 46

9. Gambar IV.6. Activity Diagram Konfirmasi Pembayaran. ......................................................... 47

10. Gambar IV.7. Activity diagram admin kelola data paket. ........................................................... 47

11. Gambar IV.8. Activity diagram admin kelola data konsumen. ................................................... 48

12. Gambar IV.9. Activity diagram admin kelola data pesanan. ....................................................... 48

13. Gambar IV.10. Activity diagram kelola data pembayaran .......................................................... 49

14. Gambar IV.11. Activity diagram admin cetak laporan. ............................................................... 49

15. Gambar IV.12. Entity Relationship Diagram .............................................................................. 50

16. Gambar IV.13. Logical Record Structure .................................................................................... 51

17. Gambar IV.14. Component Diagram sistem pemesanan instalasi. ............................................. 54

18. Gambar IV.15. Deployment Diagram sistem pemesanan instalasi ............................................. 55

19. Gambar IV.16. Tampilan Form Login Konsumen ....................................................................... 55

20. Gambar IV.17. Tampilan Form Regstrasi Konsumen .................................................................. 56

21. Gambar IV.18. Tampilan Form Pemesanan Paket ....................................................................... 56

22. Gambar IV.19. Tampilan Halaman Persetujuan Pemesanan. ....................................................... 57

23. Gambar IV.20. Tampilan Halaman Data Pesanan ........................................................................ 57

24. Gambar IV.21. Tampilan Form Konfirmasi Pembayaran ........................................................... 58

25. Gambar IV.22. Tampilan Form Login Admin .............................................................................. 58

26. Gambar IV.23. Tampilan Form Input data paket .......................................................................... 59

27. Gambar IV.24. Tampilan Halaman data pembayaran .................................................................. 59

28. Gambar IV.25. Tampilan Halaman Data Konsumen .................................................................... 60

29. Gambar IV.26. Tampilan Halaman Laporan ................................................................................ 60

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel IV.1. Deskripsi Use Case Halaman FrontEnd ................................................................... 40

2. Tabel IV.2. Deskripsi Use Case kelola data user. ......................................................................... 41

3. Tabel IV.3. Deskripsi use case kelola data paket instalasi. ......................................................... 42

4. Tabel IV.4. Deskripsi Use Case Kelola Data Konsumen ............................................................ 43

5. Tabel IV.5. Deskripsi Use Case Kelola Data Pesanan ................................................................ 43

6. Tabel IV.6. Deskripsi Use Case Kelola Data Pembayaran ........................................................... 44

7. Tabel IV.7. Deskripsi Use Case Cetak Laporan .......................................................................... 44

8. Tabel IV.8. Spesifikasi file tabel paket ........................................................................................ 51

9. Tabel IV.9. Spesifikasi file tabel Petugas .................................................................................... 52

10. Tabel IV.10. Spesifikasi file tabel konsumen ............................................................................... 52

11. Tabel IV.11. Spesifikasi file tabel order ...................................................................................... 53

12. Tabel IV.12. Spesifikasi file tabel konfirmasi ............................................................................. 53

13. Tabel IV.13. Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Admin ................................... 67

14. Tabel IV.14. Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Registrasi .......................................... 68

15. Tabel IV.15. Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Konsumen ..................................

...................................................................................................................................................... 69

16. Tabel IV.16. Hasil Pengujian Black Box Testing Form Konfirmasi Pembayaran ........................ 70

17. Tabel IV.17. Hasil Pengujian Black Box Testing Form Input Data Paket .................................... 71

18. Tabel IV.18. Tabel Analisa Biaya ................................................................................................. 73

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Lampiran A1. Katalog Produk. .................................................................................................... 87

2. Lampiran A2. Bukti Pembayaran Uang Muka ............................................................................. 88

3. Lampiran A3. Bukti Pembayaran Pelunasan................................................................................ 89

4. Lampiran A4. Surat Perintah Kerja. ............................................................................................. 90

5. Lampiran A5. Kwitansi Pembayaran Uang Muka ....................................................................... 91

6. Lampiran A6. Kwitansi Pembayaran Pelunasan .......................................................................... 92

7. Lampiran A7. Laporan Pemesanan Proyek. ................................................................................. 93

8. Lampiran A8. Laporan Penjualan Jasa ......................................................................................... 94

9. Lampiran B1. Cetak Data Pesanan ............................................................................................. 95

10. Lampiran B2. Laporan Data Paket .............................................................................................. 96

11. Lampiran B3. Laporan Data Konsumen ..................................................................................... 97

12. Lampiran B4. Laporan Data Pesanan. ........................................................................................ 98

13. Lampiran B5. Laporan Data Pembayaran ................................................................................... 99

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.

PT. Inti Mandiri Solusi merupakan perusahaan swasta yang didedikasikan untuk melayani

industri telekomunikasi dengan menyediakan “one-stop solution” untuk memenuhi beragam jaringan

bisnis dan komunikasi kebutuhan canggih, awalnya dimulai sebagai infrastruktur dan komunikasi

sistem jaringan integrator. Perusahaan segera diperluas ke nirkabel Engineering Services. PT. Inti

Mandiri Solusi memfokuskan kegiatan usahanya dalam spektrum layanan rekayasa telekomunikasi.

Layanan ini berkisar dari penyediaan, pelaksanaan, pengujian dan commissioning. Komitmen untuk

konsumen kami, ditambah dengan pengetahuan teknis dan pemahaman dari kedua industri dan

persyaratan lainnya telah membuktikan kemampuan kita, reputasi dan keberhasilan dalam pengiriman.

Saat ini proses pengolahan data PT. Inti Mandiri Solusi dilakukan dengan sistem manualisasi

dengan menggunakan piranti lunak Microsoft Excel, dampaknya sering terjadi duplikasi dan

inkonsistensi data, kesalahan dalam pembuatan laporan, kesulitan dalam melakukan pencarian data dan

dampak-dampak lainnya yang timbul dari sistem manual. Selain itu, kegiatan pemasaran untuk

menyebarkan informasi kepada masyarakat yang dilakukan oleh PT. Inti Mandiri Solusi masih

menggunakan sistem konvensional dengan menggunakan media brosur atau pamflet maupun iklan di

media cetak, dampaknya wilayah pemasaran yang diperoleh sangat terbatas sehingga produk layanan

jasa yang dimiliki oleh PT. Inti Mandiri Solusi kurang dikenal oleh masyarakat luas.

Menurut Susanto, dkk (2012), Sistem pengelolaan data transaksi secara kredit yang selama ini

berjalan diperusahaan tersebut masih bersifat manual. Sistem manual yang berjalan masih belum

bisa memberikan pelayanan yang maksimal, terbukti dengan masih munculnya beberapa

permasalahan, diantaranya kesulitan dalam proses pencarian data transaksi pelanggan dan juga

pengolahan dalam pembuatan laporan bulanan. Solusi yang diharapkan mampu mengatasi

permasalahan tersebut adalah dengan megembangkann sebuah sistem informasi berbasis

komputerisasi. Tujuan penelitian ini untuk merancang sistem informasi pengelolaan data

transaksi penjualan alat tulis kantorvdan jasa photo copy secara kredit di PD. Azqa. Metodologi

yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini menggunakan Siklus Hidup

1

Pengembangan Sistem (Waterfall). Pengembangan sistem informasi ini menggunakan metode

traditional system development dengan dibantu oleh beberapa pemodelan sistem seperti : block

diagram, flow map, data flow diagram, kamus data, dan entity relationship diagram. Dngan

adanya sistem informasi ini maka dapat membantu dalam proses pengelolaan data transaksi

secara kredit menjadi lebih baik.

Berdasarkan uraian penjelasan diatas untuk dapat meningkatkan dan memperluas pangsa pasar,

memberikan kemudahan kepada masyarakat luas untuk mendapatkan informasi mengenai produk dan

layanan yang disediakan oleh PT. Inti Mandiri Solusi dan memberikan kemudahan kepada bagian

penjualan dalam melakukan proses pengolahan data, pencarian data sampai dengan pembuatan laporan,

diperlukan sebuah media atau sistem informasi berbasis web yang dapat mengatasi permasalahan-

permasalahan yang dihadapi oleh PT. Inti Mandiri Solusi.

1.2. Identifikasi Permasalahan.

Berikut dibawah ini merupakan permasalahan-permasalahan yang dapat diidentifikasikan, antara

lain :

1. Bagian penjualan kesulitan dalam melakukan pengolahan data, pencarian data sampai dengan

pembuatan laporan karena sistem yang digunakan masuk manual.

2. Sering terjadi kesalahan, inkonsistensi, duplikasi data terhadap informasi yang dihasilkan,

sehingga informasi tersebut tidak berkualitas.

3. Sistem pemasaran yang dilakukan oleh PT. Inti Mandiri Solusi masih dilakukan secara

konvensional.

4. PT. Inti Mandiri Solusi kesulitan dalam memperkenalkan dan mempromosikan produk dan

layanan yang ditawarkan kepada masyarakat luas.

1.3. Perumusan Masalah.

Berdasarkan permasalahan yang sudah diidentifikasi diatas, berikut dibawah ini perumusan

masalah yang dapat diuraikan, sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem informasi dapat memberikan kemudahan kepada bagian penjualan dalam

melakukan pengolahan data, pencarian data dan pembuatan laporan ?

2. Bagaimana sistem informasi dapat mengurangi terjadinya kesalahan, inkonsistensi dan

duplikasi data ?

3. Bagaimana sistem informasi berbasis web dapat digunakan sebagai media pemasaran guna

meningkatkan dan memperluas pangsa pasar ?

4. Bagaimana sistem informasi berbasis web dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat

yang ingin mengetahui terkait produk dan layanan yang ditawarkan tanpa harus mendatangi

kantor PT. Inti Mandiri Solusi ?

1.4. Maksud dan Tujuan.

Maksud dari penelitian ini adalah membangun sebuah sistem informasi penjualan jasa instalasi

jaringan berbasis web untuk memberikan kemudahan kepada PT. Inti Mandiri Solusi dalam

meningkatkan dan memperluas pangsa pasar, menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait

produk dan layanan yang ditawarkan, mempermudah pengolahan data, pencarian data dan pembuatan

laporan serta menghasilkan informasi yang berkualitas.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan program Strata

Satu (S1) program studi Sistem Informasi pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

Nusa Mandiri Jakarta.

1.5. Metode Penelitian.

1.5.1. Teknik Pengumpulan Data.

Teknik pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilan penelitian. Hal ini

berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan.

Berikut dibawah ini merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan :

1. Pengamatan Langsung / Observasi.

Dalam tahapan ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung terhadap objek

penelitian, dalam hal ini sistem yang diamati adalah sistem pemasaran dan penjualan yang

dilakukan oleh bagian penjualan PT. Inti Mandiri Solusi untuk dapat mendefinisikan

kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan.

2. Wawancara.

Tahapan ini merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara

tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab

atau responden. Dalam hal ini seseorang yang dijadikan sebagai narasumber adalah kepala

bagian penjualan pada PT. Inti Mandiri Solusi.

3. Studi Pustaka.

Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan

terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang terkait

dengan penelitian yang sedang dilakukan, dalam tahapan ini peneliti mengambil referensi dari

berbagai sumber seperti buku dan jurnal-jurnal yang terkait.

1.5.2. Model Pengembangan Sistem

Model pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Rapid

Application Development (RAD). Model ini merupakan salah satu metode pengembangan sistem

dengan waktu yang relatif singkat. Untuk pengembangan suatu sistem informasi yang normal

membutuhkan waktu minimal 180 hari, akan tetapi dengan menggunakan metode RAD suatu sistem

dapat diselesaikan hanya dalam waktu 30-90 hari. Berikut adalah tahapan-tahapan yang dilakukan

dalam pengembangan sistem.

1. Requirements Planning.

Pada tahapan ini merupakan tahap perencanaan proyek, dalam tahapan ini dilakukan dengan

cara mengumpulkan para pengguna sistem untuk identifikasi tujuan dari aplikasi atau sistem

dan melakukan identifikasi kebutuhan informasi untuk mencapai tujuan. Hasil dari tahapan ini

adalah kebutuhan pengguna yang dibagi menjadi tiga yaitu pengunjung, konsumen dan

administrator. Pengunjung dapat mengakses halaman profil, produk dan layanan, kontak

kami, registrasi. Sedangkan untuk halaman konsumen dapat mengakses halaman login

konsumen, akun konsumen, pemesanan produk atau layanan, data pesanan, status pengerjaan,

konfirmasi pembayaran sampai dengan pencetakan data pesanan proyek. Untuk Administrator

dapat mengakses halaman manajemen data produk dan layanan, data konsumen, data

pengguna, data pesanan, data pembayaran, data status proyek dan pembuatan laporan.

2. Design Workshop.

Tahapan ini merupakan tahapan perancangan berdasarkan identifikasi kebutuhan yang sudah

didapatkan pada tahapan sebelumnya. Dalam tahapan ini perancangan software archtectur

menggunakan metode pemrograman terstruktur dengan pemodelan sistem yang akan dibangun

dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML), perancangan pemodelan basis data

menggunakan Entity Relatioship Diagram (ERD) dan Logical Record Structure (LRS).

3. Implementation.

Berdasarkan hasil dari tahapan perancangan dan pembangunan sistem yang sudah dilakukan,

Setelah itu dilakukan pembangunan sistem dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP

dan basis data MySQL yang kemudian dilakukan pengujian dengan menggunakan metode

BlasckBox Testing pada semua halaman sub sistem yang berbentuk form masukkan seperti

halaman login, registrasi, input data produk dan layanan, input data petugas dan lain

sebagainya.

1.6. Ruang Lingkup.

Untuk membatasi permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini agar penelitian ini terfokus

pada suatu permasalahan saja, dengan batasan ruang lingkup permasalahan tersebut dimulai dari

menganalisa kebutuhan pengguna, merancangan pemodelan sistem, merancang pemodelan basis data,

perancangan sistem informasi yang terdiri dari perancangan halaman front-end dalam hal ini adalah

pengunjung dan konsumen yaitu halaman beranda, profil, paket atau layanan yang ditawarkan, kontak

kami, registrasi konsumen, login konsumen, akun konsumen, data pesanan proyek, status pengerjaan

proyek, konfirmasi pembayaran uang muka sampai dengan pencetakan data pesanan proyek.

Sedangkan halaman Back-End melalui login yaitu Administrator terdiri dari halaman manajemen data

produk dan layanan, data konsumen, data pengguna, data pesanan, data pembayaran uang muka, data

status proyek sampai dengan pembuatan laporan-laporannya.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

A. Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Pengertian Sistem

Menurut Mc Leod dalam Darmawan dan Fauzi (2013:4) “Sistem adalah sekelompok elemen-

elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan”.

Sedangkan menurut Pangestu (2008:1) “Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan

yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu

tujuan”.

Selain itu sebuah sistem juga memiliki karakteristik atau sifat tertentu yang mencirikan bahwa

hal tersebut bisa dikatakan sebuah sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud sebagai berikut :

a. Komponen Sistem (Components System)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama

membentuk satu kesatuan.

b. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain

atau sistem dengan lingkungan luarnya.

c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi

sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.

d. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut penghubung sistem atau

interface. Penghubung ini memungkinkann sumber-sumber daya mengali dari suatu subsistem ke

subsistem lain.

e. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan

(maintenance input) dan sinyal (signal input).

f. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini

merupakan masukan bagi subsistem yang lainnya.

g. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau sistem tidak

memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya.

2. Pengertian Informasi

Definisi informasi menurut Pangestu (2008:4) “Ínformasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari

pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan

keputusan”. Sebuah informasi berkualitas memiliki ciri-ciri, menurut Mc Leod dalam Darmawan dan

Fauzi (2013:2) ciri-cirinya sebagai berikut :

a. Akurat

Informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pengujian terhadap hal ini yang

dilakukan oleh dua orang atau lebih yang berbeda dan jika menghasilkan hasil yang sama data

dianggap akurat.

b. Tepat Waktu

Informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan, tidak besok atau tidak

beberapa jam lagi.

c. Relevan

Informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.

d. Lengkap

Informasi harus diberikan secara lengkap.

3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:38) “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi

organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat

menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Sistem informasi terdiri, dari komponen –komponen yang disebut blok bangunan (building

block) yang terdiri dari :

a. Blok Masukan (Input Block)

Mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk

menangkap data yang akan dimasukkan.

b. Blok Model (Model Block)

Terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input

data yang tersimpan di basis data dengan cara yang tertentu untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

c. Blok Keluaran (Output Block)

Keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk

tingkatan menajemen serta semua pemakai sistem.

d. Blok Teknologi (Technology Block)

Digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,

menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara

keseluruhan.

e. Blok Basis Data (Database Block)

Merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain,

tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

f. Blok Kendali (Control Block)

Dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat

dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

B. E-Commerce

Menurut Indrajani (2011:274) “e-commerce merupakan bentuk layanan komersial di internet,

sehingga memberikan kemudahan pelayanan kepada pelanggan atau organisasi yang terdiri atas

Electronic Markets, Elektronic Data Interchange (EDI) dan Internet Ecommerce”. Dalam e-commerce

pelanggan dapat memesan dan membayar pesanannya melalui web bisnis. E-commerce merupakan

bagian dari E-Business karena adanya penggunaan teknologi informasi berupa internet dan jaringan

komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama berupa pembelian dan penjualan.

Ada enam jenis e-commerce yang memiliki karakteristik yang berbeda yaitu Business-to-

Business (B2B), Bussines-to-Consumer (B2C), Consumer-to-Consumer (C2C), Consumer-to-Business

(C2B), Non-Business Electronic Commerce, Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce ”.

1. Business-to-Business (B2B)

a. Trading Partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan yang cukup lama.

Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut sehingga jenis informasi yang

dikirimkan dapat disusun sesuai kebutuhan dan kepercayaan

b. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang secara berkala, dengan format data

yang sudah disepakati bersama sehingga memudahkan pertukaran data untuk entitas yang

menggunakan standar yang sama

c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu

partner

d. Model yang umum digunakan adalah per-to-per di mana processing intelligence dapat

didistribusikan di kedua belah pihak.

2. Bussines-to-Consumer (B2C)

Bussines to Consumer (B2C) merupakan transaksi ritel dengan pembeli individual. Selain itu

Bussines to Consumer (B2C) juga dapat berarti mekanisme toko online (electronic shoping mall)

yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer.

3. Consumer-to-Consumer (C2C)

Consumer-to-Consumer (C2C) merupakan transaksi di mana konsumen menjual produk secara

langsung kepada konsumen lainnya. Selain itu, seorang indivudy juga bisa mengiklankan

produknya berupa barang atau jasa, pengetahuan, atau keahliannya di salah satu situs lelang

4. Consumer-to-Business (C2B)

Consumer-to-Business (C2B) merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi

dan individu yang mencari penjual dan melakukan transaksi

5. Non-Business Electronic Commerce

Non-Businnes Electronic Commerce meliputu kegiatan non bisnis seperti kegiatan lembaga

pendidikan, organisasi nirlaba, keagamaan dan lain-lain

6. Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce

Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce kegiatan meliputi semua aktivitas internal

organisasi melalui internet untuk melakukan pertukaran barang, jasa dan informasi secara menjual

produk perusahaan kepada karyawan, dan lain-lain.

Menurut Madcoms (2010:4) ada banyak sekali manfaat dari ecommerce , berikut ini

beberapa manfaat atau kelebihan ecommerce :

1. Tidak Memerlukan Modal yang Besar

Dengan e-commerce pengusaha tidak perlu mencari lokasi untuk membangun tempat usaha

fisik, atau menyewa tempat usaha dan peralatan usaha.

2. Lebih Efisien, Efektif dan Cepat

Toko maya bisa menekan biaya distribusi, selain itu dengan menggunakan email atau chatting,

komunikasi dan pengiriman lebih cepat dan mudah

3. Efisiensi Tenaga Kerja

Bisnis melalui dunia maya hanya membutuhkan beberapa orang saja, jadi lebih hemat tenaga

kerja.

4. Proses Transaksi Lebih Mudah dan Cepat

Proses transaksi melalui e-commerce dapat dilakukan dengan cepat, mudah dan kapan saja dan

dimana saja selama konsumen dan penyedia jasa atau barang saling terhubung.

5. Pangsa Pasar yang Luas

e-commerce mampu membuka pangsa pasar tingkat international karena internet mencakup

seluruh dunia.

6. Tidak Ada Batasan Ruang dan Waktu

Situs-situs e-commerce membuka layanan 24 jam dan 7 hari dalam seminggu.

7. Tidak Diperlukan Perusahaan Mediator

Perusahaan penyedia barang dan jasa hanya perlu mempromosikan situs dan produk mereka,

kemudian langsung berhubungan dengan konsumen di seluruh penjuru dunia

8. Membuka Jaringan Bisnis Global

Perdagangan global meliputi jaringan perdagangan tingkat dunia sehingga dapat memicu

tumbuhnya kelompok-kelompok perusahaan yang memiliki hubungan kerja sama.

9. Kualitas Harganya yang Kompetitif

Menyediakan barang atau jasa yang berkualitas dengan hargga yang murah adalah salah satu

strategi perusahaan untuk mempertahankan dan menarik konsumen

10. Memacu Kreativitas dan Inovasi

Dengan persaingan yang ketat dan bersifat global, akan memicu munculnya ide-ide baru yang

dituangkan dalm bentuk kreativitas sehingga tercipta inovasi.

C. Unified Modelling Language (UML)

Menurut Sukamto dan Shalahudin (2013:138) “Unified Modelling Language (UML)

merupakan sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun

dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek”. UML muncul karena adanya

kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi

dari sistem perangkat lunak.

UML tercipta dari beberapa gabungan bahasa pemodelan. Menurut Sukamto dan Shalahudin

(2013:139) karena banyaknya metodologi yang beekembang pessat pada saat itu muncullah ide untuk

membuat sebuah bahasa yang dapat dimengerti semuar orang. Usaha penyatuan ini banyak mengambil

dari metodologi-metodologi yang berkembang pada saat itu. Maka dibuat bahasa yang merupakan

gabungan dari beberapa konsep seperti Object Modelling Technique (OMT) dari Rumbaugh dan Bosch

(1991), konsep The Classes, Responsibilities, Collaborators (CRC) dari Rebecca Wirfs-Brock (1990),

konsep pemikiran Ivar Jacobson, dan beberapa konsep lainnya dimana James R. Rumbaugh, Grady

Bosch, dan Ivar Jacobson bergabung bergabung dalam sebuah perusahaan yang bernama Relational

Software Corporation menghasilkan bahas yang disebut dengan Unified Modelling Language (UML).

Pada UML terdapat macam-macam diagram yang terbagi didalam 3 kategori, yaitu kategori

structure diagrams, behavior diagrams, dan interaction diagrams. Adapun macam-macam diagram

yang didefinisikan menurut Sukamto dan Shalahudin (2013:141) sebagai berikut :

1. Use Case Diagram

Merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use Case

mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan

dibuat. Syarat penamaan pada use case diagram sebagai berikut :

a. Penamaan use case didefinisikan

sesimpel mungkin dan dapat dipahami.

b. Aktor merupakan orang, proses, atau

sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat.

c. Use case merupakan fungsionalitas

yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

2. Class Diagram

Menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk

membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Class

diagram dibuat agar programmer membuat kelas-kelas sesuai rancangan sehingga antara

dokumentasi dan perancangan dan perangkat lunak sinkron.

3. Statechart Diagram

Sering disebut juga diagram status digunakan untuk menggambarkan perubahan status atau transisi

status dari sebuah mesin atau sistem atau objek. Perubahan yang terjadi digambarkan kedalam

sebuah graf berarah. Statechart diagram cocok digunakan utnuk menggambarkan alur interaksi

pengguna dengan sistem.

4. Activity Diagram

Diagram aktifitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktifitas dari

sebuah sistem atau proses bisnis atau yang ada pada perangkat lunak. Diagram ini juga banyak

digunakan untuk mendefinisikan beberapa, yaitu :

a. Rancangan proses bisnis dimana setiap

urutan aktifitas yang digambarkan merupakan proses bisnis yang didefinisikan.

b. Urutan atau pengelompokan tampilan

dari sistem atau interface.

c. Rancangan pengujian aktifitasdianggap

memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.

d. Rancangan menu yang ditampilkan

yang ada pada diagram aktifitas.

5. Sequence Diagram

Diagram yang menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu

hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Untuk menggambar diagram

ini maka harus diketahui terlebih dahulu objek-objek yang terlibat dalam use case diagram beserta

metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansi menjadi objek tersebut. Banyaknya diagram

yang harus digambar berdasarkan banyaknya pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri

atau yang penting semua use case yang sudah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup

pada sequence diagram sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka diagram

sequence yang harus dibuat juga semakin banyak.

6. Communication Diagram

Menggambarkan interaksi antar objek atau bagian dalam bentuk urutan pengiriman pesan. Diagram

ini merepresentasikan informasi yang diperoleh dari class diagram, sequence diagram dan use case

diagram untuk mendeskripsikan gabungan antara struktur statis dan tingkah laku dinamis dari

suatu sistem.

7. Component Diagram

Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukkan organisasi dan

ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Diagram komponen fokus pada

komponen sistem yang dibutuhkan dan ada didalam sistem. Komponen dasar yang ada dalam

sebuah sistem yaitu konponen user interface, komponen business processing, komponen data, dan

komponen security.

8. Deployment Diagram

Diagram deployment atau deployment diagram menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses

eksekusi aplikasi. Diagram deployment juga digunakan untuk memodelkan hal-hal berikut :

a. Sistem tambahan (embedded system)

yang menggambarkan rancangan device, node, dan hardware.

b. Sistem client/server.

9. Package Diagram

Diagram ini menyediakan cara mengumpulkan elemen-elemen yang saling terkait dalam diagram

UML. Hampir semua diagram UML dapat dikelompokkan menggunakan package diagram.

D. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sukamto dan Shalahudin (2013 : 53) “ERD adalah bentuk paling awal dalam

melakukan perancangan basis data relasional”. ERD merupakan singkatan dari Entity Relationship

Diagram, dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk

pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS

(Object Oriented Database Management System) maka perancangan basis data tidak perlu

menggunakan ERD. Model ERD terdiri dari beberapa komponen dasar yaitu :

1. Entitas (Entity)

Suatu kumpulan objek atau sesuatu yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik.

Digambarkan dengan kotak persegi panjang dan digunkan untuk menunjukkan sekumpulan orang,

tempat, objek atau konsep yang menunjukkan dimana data dicatat atau disimpan. Penamaan entitas

biasanya lebih ke kata benda dan belum merupakan table.

2. Atribut

Menunjukkan karakteristik dari tiap entitas atau sesuatu yang menjelaskan entitas atau hubungan

sehingga atribut dikatakan elemen data dari entity dan relationship. Dari setiap atribut-atribut

entitas terdapat satu atribut yang dijadikan kunci (primary key).

3. Relasi (Relationship)

Relasi digunakan untuk menggambarkan hubungan antar entitas. Digambarkan dengan kotak

diamond atau belah ketupat dengan garis yang menghubungkan ke entitas yang terkait.

Relationship diberi nama dengan kata kerja.

4. Tingkat hubungan (Cardinality)

Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan yang

lain. Ada 3 (tiga) kemungkinan relasi yang ada, yaitu :

a) Relasi satu-ke-satu (One to One atau 1:1)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas

pada himpunan entitas B, begitupun sebaliknya.

b) Relasi satu-ke-banyak (One to Many atau 1:N)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan

entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan

dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpuna A kejadian pada entitas yang pertama.

c) Relasi banyak-ke-banyak (Many-to-Many atau M:N)

Setiap entitas pad himpunan entitas A dapat berhubungan dengan entitas pada himpunan entitas B,

dan demikian sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B Dapat berhubungan

dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.

E. Rapid Application Development (RAD)

Menurut Krimayanti (2015 : 1), Rapid Application Development (RAD) atau Rapid Prototyping

adalah model proses pembangunan perangkat lunak yang tergolong dalam teknik incremental

(bertingkat). RAD menekankan pada siklus pembangunan pendek, singkat, dan cepat. Waktu yang

singkat adalah batasan yang penting untuk model ini. Rapid Application Development menggunakan

metode iteratif (berulang) dalam mengembangkan sistem dimana working model (model kerja) sistem

dikonstruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan (requirement)

pengguna. Model kerja digunakan hanya sesekali saja sebagai basis desain dan implementasi sistem

akhir.

Model RAD mengadopsi model waterfall dan pembangunan dalam waktu singkat yang dicapai

dengan menerapkan :

1. Component based construction ( pemrograman berbasis komponen bukan prosedural).

2. Penekanan pada penggunaan ulang (reuse) komponen perangkat lunak yang telah ada.

3. Pembangkitan kode program otomatis/semi otomatis.

4. Multiple team (banyak tim), tiap tim menyelesaikan satu tugas yang selevel tapi tidak sama.

Banyaknya tim tergantung dari area dan kompleksitasnya sistem yang dibangun.

Jika keutuhan yang diinginkan pada tahap analisis kebutuhan telah lengkap dan jelas, maka

waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan secara lengkap perangkat lunak yang dibuat adalah

berkisar 60 sampai 90 hari. Model RAD hampir sama dengan model waterfall, bedanya siklus

pengembangan yang ditempuh model ini sangat pendek dengan penerapan teknik yang cepat.

Sistem dibagi-bagi menjadi beberapa modul dan dikerjakan beberapa tim dalam waktu yang

hampir bersamaan dalam waktu yang sudah ditentukan. Model ini melibatkan banyak tim, dan setiap

tim mengerjakan tugas yang selevel, namun berbeda. Sesuai dengan pembagian modul sistem. Model

RAD memiliki tiga tahapan utama, yaitu Requirements Planning, RAD Design Workshop dan

Implementation.

Sumber : http://javatechig.com

Gambar II.1.

Model Rapid Application Development

1. Requierements Planning.

Pada tahap ini, user dan analyst melakukan semacam pertemuan untuk melakukan identifikasi

tujuan dari aplikasi atau sistem dan melakukan identifikasi kebutuhan informasi untuk mencapai

tujuan. Pada tahap ini hal terpenting adalah adanya keterlibatan dari kedua belah pihak, bukan

hanya sekedar persetujuan akan proposal yang sudah dibuat. Untuk lebih jauh lagi, keterlibatan

user bukan hanya dari satu tingkatan pada suatu organisasi, melainkan beberapa tingkatan

organisasi sehingga informasi yang dibutuhkan untuk masing-masing user dapat terpenuhi

dengan baik. Pertemuan semacam ini seringkali disebut Joint Aplication Development.

2. Design Workshop.

Pada tahap ini adalah melakukan proses desain dan melakukan perbaikan-perbaikan apabila

masih terdapat ketidaksesuaian desain antara user dan analyst. Untuk tahap ini maka keaktifan

user yang terlibat sangat menentukan untuk mencapai tujuan, karena user bisa langsung

memberikan komentar apabila terdapat ketidaksesuaian pada desain. Biasanya, user dan analyst

berkumpul menjadi satu dan duduk di meja melingkar dimana masing-masing orang bisa

melihat satu dengan yang lain tanpa ada halangan.

3. Cut Over / Implementation.

Setelah desain dari sistem yang akan dibuat sudah disetujui baik itu oleh user dan analyst, maka

pada tahap ini programmer mengembangkan desain menjadi suatu program. Setelah program

selesai baik itu sebagian maupun secara keseluruhan, maka dilakukan proses pengujian terhadap

program tersebut apakah terdapat kesalahan atau tidak sebelum diaplikasikan pada suatu

organisasi. Pada saat ini maka user bisa memberikan tanggapan akan sistem yang sudah dibuat

serta persetujuan mengenai sistem tersebut.

F. Pemrograman Terstruktur

Menurut Sukamto dan Shalahudin (2013: 67) “Pemrograman terstruktur adalah konsep atau

paradigma atau sudut pandang pemrograman yang membagi-bagi program berdasarkan fungsi-fungsi

atau prosedur-prosedur yang dibutuhkan program komputer”.

Pembagian program biasanya dibuat dengan mengkelompokkan fungsi-fungsi dan prosedur-

prosedur yang diperlukan sebuah proses tertentu, ditulis secara sekuensial atau terurut dari atas ke

bawah sesuai dengan keberuntungan antar fungsi atau prosedur.

Pemodulan pada pemrograman ini terbagi berdasarkan fungsi-fungsi dan prosedur-prosedur.

Oleh karena itu, pemodelan pada pemrograman terstruktur lebih fokus pada bagaimana membuat

model data dan fungsi-fungsi atau prosedur-prosedur yang harus dibuat. Jenis paradigma pemrograman

apa yang akan digunakan dapat dideteksi pada bahasa pemrograman apa yang akan digunakan untuk

membuat program, baru setelah itu ditentukan paradigma pemrograman apa yang akan digunakan.

G. (Hypertext Preprocessor) PHP

Merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, Bahasa pemrograman berbasis web.

Menurut Bunafit (2013:56) “PHP itu adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat

aplikasi berbasis web”.

PHP termasuk kedalam program yang hanya bisa berjalan disisi server web tanpa adanya server

web yang terus berjalan dia tidak akan bisa dijalankan. Hasil dari PHP ini berbentuk web seperti web

portal berita, web profile perusahaan, blog maupun aplikasi berbasis web.

PHP tidak mempunyai aplikasi atau (software) nyata yang bisa dijalankan untuk menuliskan

kodenya, setelah kita install PHP hanya berbentuk folder compile saja, kita tidak bisa membuka

layaknya Microsoft Office (Ms. Word) atau program visual (Delphi, Visual Basic).

Rasmus Ledorf merupakan pembuat PHP pertama kali pada tahun 1995. Pada saat itu, PHP

merupakan kependekkan dari Personal Home Page atau biasa dikenal sebagai situs personal bernama

Form Interpreted (FI). Pada November 1997 dirilislah PHP/FI 2.0, pada saat itu interpreter PHP telah

diimplementasikan dalam program C. Juni 1998 sebuah perusahaan bernama Zend merilis interpreter

baru untuk PHP dan meresmikannya sebagai PHP 3.0. Dengan adanya peresmian tersebut, Singkatan

PHP dirubah menjadi Hypertext Preprocessor. Selanjutnya pada pertengahan tahun 1999 zend kembali

merilis PHP 4.0, versi ini merupakan versi PHP yang paling banyak dipakai karena memiliki

kemampuan membangun aplikasi web kompleks. Tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang

tinggi. Akhirnya pada juni 2004. Zend merilis PHP 5.0. Ditandai dengan perubahan besar pada inti

interpreter PHP.

H. Javascript

Menurut Sidik (2011:3) “Javascript merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat

program yang digunakan agara dokumen HTML yang ditampilkan menjadi cantik dan interaktif tak

sekedar indah”.

Javascript merupakan bahasa script yang tidak memerlukan compiler, untuk menjalankannya

cukup dengan interpreter. Tidak perlu ada proses kompilasi terlebih dahulu agar program dapat

dijalankan.

Javascript muncul sebagai jawaban atas tantangan dan pengakses web yang mengharapkan

halaman web yang ditampilkan dapat lebih dinamis dan tidak standar. Javascript awal mula

dikembangkan oleh netscape kemudian diadopsi oleh Microsoft sebagai bahasa script untuk browser di

Internet Explorer.

Cara kerja javascript yaitu dengan disisipkan kedalam dokumen HTML dengan ditandai tag

<script….> dan diakhiri dengan </script>. Adapun manfaat digunakannya javascript antara lain :

1. Memiliki piranti pembuatan program dalam web.

2. Membaca dan menulis elemen HTML ke dalam suatu halaman web.

3. Membuat halaman web lebih dinamis.

4. Membuat cookies, suatu kode yang digunakan menyimpan dan mengambil data atau informasi dari

browser pengunjung.

I. Black Box Testing

Menurut Sukamto dan Shalahudin (2013:275) “Black Box Testing yaitu menguji perangkat

lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”. Pengujian black box

testing merupakan pendekatan komplementer dari teknik white box testing, karena pengujian black box

testing diharapkan mampu mengungkap kelas kesalahan yang lebih luas dibandingkan teknik white box

testing. Pengujian ini berfokus pada pengujian persyaratan fungsional lunak, untuk mendapatkan

serangkaian kondisi input yang sesuai dengan persyaratan fungsional suatu program.

Black box testing berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.

2. Kesalahan interface.

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

4. Kesalahan kinerja.

5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.

Pengujian ini dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat mencoba semua fungsi dengan

memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat

dengan kasus benar dan kasus salah.

2.2. Penelitian Terkait

Menurut Garahita, dkk (2014:253) PT Multicentral Aryaguna berlokasi di Jl. M.T. Haryono

Kav. 8, Jakarta 13330 dan bergerak di bidang penyediaan jasa outsourcing keamanan (security)

dan kebersihan (cleaning service). Perusahaan bertindak sebagai perantara antara karyawan

dengan perusahaan pemberi kerja. Sistem Penjualan jasa outsourcing yang dilakukan oleh PT

Multicentral Aryaguna masih menggunakan cara konvensial yaitu penjualan hanya terfokus

pada calon klien yang dituju oleh perusahaan, serta perhitungan nilai kontrak penjualan jasa

outsourcing termasuk didalamnya perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21 pegawai tidak

tetap, pasal 23 atas jasa penyedia tenaga kerja, dan PPN atas penyerahan jasa kena pajak serta

pengolahan data produk jasa outsourcing pada perusahaan belum memiliki database yang

terpusat dan terintegrasi dengan baik sehingga masih melibatkan beberapa jumlah staf pada

setiap bagian operasional dan belum dapat menghasilkan sales invoice, sales receipt, jurnal,

buku besar, dan laporan laba rugi secara cepat dan tepat berdasarkan transaksi yang terjadi pada

PT Multicentral Aryaguna. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang saling terintegrasi untuk

mengoptimalkan sistem penjualan perusahaan. Pada proyek akhir ini dibuat sistem informasi

penjualan jasa outsourcing dan perhitungan PPh pasal 23. Pembuatan proyek akhir ini

menggunakan metode waterfall dengan mengimplementasikan bahasa pemograman PHP yang

disusun dalam framework CodeIgniter dan menggunakan database MySQL. Berdasarkan

pengujian black box, fungsionalitas pada sistem ini berhasil dibuktikan dapat bekerja sesuai

dengan harapan, sehingga sistem ini dapat memfasilitasi klien dalam melakukan pembelian jasa

outsourcing, serta memfasilitasi bagian penjualan, keuangan dan human resource dalam

melakukan proses bisnis perusahaan secara terkomputerisasi.

Menurut Hasugian (2013:338), Perkembangan informasi terus meningkat dengan sangat pesat.

Kebutuhan akan informasi harus tepat waktu dan tepat guna serta akurat yang akan

mempengaruhi laju perkembangan usaha, baik kebutuhan informasi dari sisi manajemen

maupun sisi operasional. Seperti yang dihadapi oleh sistem jasa percetakan pada CV. Dua

Inspirasi saat ini. Sistem pengelolaan data jasa percetakan yang ada masih dilakukan secara

manual, sehingga menimbulkan permasalahaan seperti kesalahan dalam pencatatan dan

kesalahan dalam perhitungan, kesulitan dalam mencari data, pengarsipan dokumen, serta

pembuatan laporan yang lama.Melalui penelitian ini, penulis mencoba merancang dan

membangun sebuah sistem informasi jasa percetakan berbasis komputer yang akan menciptakan

informasi yang cepat dan akuratdan diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah padajasa

percetakan. penelitian ini menggunakan komponen-komponen UML seperti activity

diagram,use case diagram,class diagram, dan sequence diagram serta analisa data menggunakan

entity relationship diagram. Sedangkan tahap implementasi menggunakansoftware VB.Net

dengan database Microsoft access 2003. Dengan dikembangkannya sistem informasi jasa

percetakan diharapkan dapat membantu mengurangi kesalahan pencatatan dan perhitungan

yang sering dilakukan oleh pengguna serta transaksi jasa percetakan terkomputerisasi dapat

dilakukan lebih efektif dan efisien.

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Dalam suatu perusahaan atau organisasi tentunya memiliki bagan atau struktur organisasi yang

jelas. Tujuannya adalah skema atau program kerja dan bidang-bidang dalam perusahaan atau

organisasi tersebut harus dengan sangat jelas diketahui dan diterapkan agar proses kegiatan dalam

perusahaan atau organisasi dapat berjalan lancar guna mencapai tujuan yang diharapkan.

3.1.1 Sejarah Perusahaan

PT. Inti Mandiri Solusindo (PT. IMS) adalah perusahaan swasta yang didedikasikan untuk

melayani industri telekomunikasi dengan menyediakan 'one-stop solusi' untuk memenuhi beragam

jaringan bisnis dan komunikasi kebutuhan canggih, awalnya dimulai sebagai infrastruktur dan

komunikasi sistem jaringan integrator. Perusahaan segera diperluas ke nirkabel Engineering Services.

Perusahaan ini didirikan pada tanggal 26 November 2014. Saat ini PT. IMS berkantor di gedung

Epicentrum Walk lantai 5, Jalan HR. Rasuna Said, Karet Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan 12940.

PT. IMS memfokuskan kegiatan usahanya dalam spektrum layanan rekayasa telekomunikasi.

Layanan ini berkisar dari penyediaan, pelaksanaan, pengujian dan commissioning. Komitmen untuk

pelanggan, ditambah dengan pengetahuan teknis dan pemahaman dari kedua industri dan persyaratan

lainnya telah membuktikan kemampuan PT. IMS, reputasi dan keberhasilan dalam pengiriman.

PT.IMS percaya kunci sukses adalah untuk memberikan kualitas kerja dalam rangka untuk

menjaga hubungan bisnis yang berkelanjutan dengan pelanggan. Perusahaan bertujuan untuk

mempromosikan kemampuan dan keahlian kami untuk menawarkan layanan engineering untuk vendor

jalur kabel nirkabel dan mungkin dan operator di Indonesia. Dalam melanjutkan pertumbuhan

perkembangan telekomunikasi di Indonesia dan dalam mengoptimalkan pemanfaatan tenaga kerja

terampil tinggi. Visi dari PT. IMS adalah menjadi perusahaan terbaik dalam Engineering Services

Provider. Sedangkan misinya adalah memberikan jasa rekayasa berkualitas tinggi di bidang

telekomunikasi, mulai dari konsultasi, manajemen proyek, pelaksanaan proyek, serta pemeliharaan

jaringan dan optimasi.

3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi

Sumber : PT. Inti Mandiri Solusindo

Gambar III.1.

Struktur Organisasi PT. Inti Mandiri Solusindo

A. Komisaris

Fungsi Komisaris adalah sebagai berikut :

1. Melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Perusahaan yang dijalankan oleh Direksi,

termasuk perencanaan dan pengembangan, operasi dan anggaran, kepatuhan terhadap Anggaran

Dasar Perusahaan.

2. Memberikan saran dan pendapat mengenai pelaporan keuangan tahunan, rencana

pengembangan perusahaan dan hal-hal penting serta strategis lainnya terkait dengan aksi

Perusahaan.

3. Melakukan evaluasi atas rencana kerja dan anggaran Perusahaan, mengikuti perkembangan

Perusahaan, dan melakukan koordinasi dengan pihak Direksi jika ada gejala yang menunjukkan

Perusahaan sedang dalam masalah sehingga Direksi dapat segera mengumumkannya kepada

para pemegang saham dan memberikan rekomendasi untuk langkah-langkah perbaikan yang

harus ditempuh.

4. Memastikan program pelaksanaan tata kelola Perusahaan telah diterapkan dan dipelihara

dengan baik.

B. Direktur

Fungsi Direktur adalah sebagai berikut :

1. Memimpin dan mengelola Perusahaan sejalan dengan tujuan dan target Perusahaan.

2. Memperbaiki tingkat efisiensi dan efektivitas Perusahaan.

3. Mempertahankan dan mengelola, serta menjaga aset-aset Perusahaan.

4. Bertanggung jawab terhadap manajemen dan kepemilikan, termasuk kesepakatan dengan

pihak ketiga.

C. Accounting & Finance

Fungsi Accounting & Finance adalah sebagai berikut :

1. Menerapkan fungsi korporat, meyelenggarakan administrasi perkantoran terkait dengan

Direktorat Keuangan.

2. Bertanggung jawab melaksanakan fungsi keuangan terpusat, termasuk mengelola fungsi

operasi keuangan di seluruh unit usaha Perusahaan.

3. memastikan pengendalian seluruh kegiatan investasi anak Perusahaan.

D. Project Manager

Project Manager mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memimpin pelaksanaan proyek

sesuai dengan kontrak. Dalam pelaksanaan tugasnya Project Manager harus memperhatikan

kepentingan perusahaan, kepentingan pemilik proyek, peraturan- peraturan yang berlaku dan situasi

lingkungan tempat proyek dilaksanakan. Project Manager harus mampu untuk mengelola berbagai

macam kegiatan, sejumlah besar tenaga kerja dan tenaga ahli, terutama dalam aspek perencanaan,

pelaksanaan dan pengendalian untuk mencapai tujuan proyek. Project Manager harus dapat

menggunakan seperangkat alat-alat manajemen yang tersedia dan mengerahkan seluruh

kemampuannya untuk mempengaruhi, menyesuaikan dan mengkoordinasikan semua sumber daya

yang ada. Project Manager harus dapat memonitor asumsi-asumsi yang dipergunakan dan harus

menjadi orang pertama yang mengetahui jika terjadi penyimpangan-penyimpangan dari

perencanaan dan dapat mencari jalan keluarnya.

Sebagai lini terdepan dalam pelaksanaan proyek Project Manager harus berusaha sebaik-

baiknya untuk memenuhi seluruh kriteria output dari proyek, dapat sepenuhnya berfungsi sebagai

penanggung jawab untuk tercapainya tujuan fungsional proyek.

E. Enggineering

Fungsi Engginering adalah sebagai berikut :

1. Mengkoordinir pembuatan master schedule dan breakdown aktivitas bulanan dan

mingguan.

2. Mengkoordinir penentuan schedule material dan persetujuan material dari owner. 3.

3. Mengkoordinir pembuatan laporan progres pelaksanaan proyek secara periodik.

Dalam pelaksanaannya, fungsi engineering merencanakan tugas-tugas tersebut di atas pada tiga

aspek, yaitu stuktur, arsitektur dan mekanikal elektrikal.

Lingkup pekerjaan, antara lain :

1. Struktur meliputi pekerjaan sub structure (pondasi), upper structure (struktur gedung) dan

struktur atap. Jenis pekerjaan struktur meliputi pekerjaan beton dan baja.

2. Arsitektur meliputi pekerjaan finishing yang terdiri dari finishing dinding, lantai, plafond, pintu

jendela dan penutup atap. Jenis pekerjaan atau material arsitektur (finishing) sangat beragam.

3. Mekanikal elektrikal, meliputi instalasi penerangan (elektrikal), air bersih, air kotor & limbah,

tata udara, pemadan kebakaran dan pekerjaan instalasi elektronik.

3.2. Proses Bisnis

Konsumen atau pelanggan yang ingin menggunakan jasa dan layanan instalasi jaringan

komunikasi dan bisnis bisa menanyakan kepada bagian administrasi tentang produk jasa dan layanan

yang ditawarkan oleh PT. Inti Mandisi Solusi, kemudian administrasi memberikan katalog kepada

konsumen. Jika konsumen sudah setuju dan memilih produk jasa dan layanan, kemudian administrasi

membuatkan surat pemesanan jasa dan layanan sebagai bukti pemesanan yang dilakukan oleh

konsumen, surat pemesanan tersebut kemudian diserahkan kepada pimpinan untuk mendapatkan

persetujuan. Pemesanan disetujui atau tidak oleh pimpinan, administrasi akan mengkonfirmasikan

melalui email maupun telpon kepada konsumen terkait persetujuan pemesanan. Jika pemesanan

disetujui makan konsumen harus membayar uang muka dengan cara transfer bank dan mengirimkan

bukti pembayarannya. Berdasarkan bukti pembayaran tersebut administrasi membuatkan bukti

pembayaran uang muka dan diserahkan kepada konsumen. Pemesanan yang sudah dibayar uang

mukanya kemudian administrasi membuatkan surat perintah kerja kepada kepala bagian engineering

untuk mengerjakan proyek yang dipesan oleh konsumen. Setelah proyek tersebut selesai kepala bagian

engineering menandatangani dan mengembalikan surat perintah kerja kepada administrasi, kemudian

administrasi mengkonfirmasikan kembali kepada konsumen bahwa proyek sudah selesai. Selanjutnya

konsumen melunasi sisa pembayaran proyek dengan menyerahkan bukti pembayaran pelunasan kepada

administrasi, berdasarkan bukti tersebut administrasi membuatkan kwitansi pelunasan pembayaran

proyek. Setiap bulan atau per periode administrasi membuatkan laporan pemesanan dan penjualan jasa

dan layanan yang diberikan kepada pimpinan sebagai laporan pertanggung jawaban.

act Berjalan

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version


















































Konsumen Administrasi Pimpinan Bagian Engineer

Mulai

Memberikan KatalogMelihat Katalog

PesanMembuatkan Surat

Pesanan

Meminta Persetujuan

Pengerjaan ProyekMemberikan Persetujuan

Konfirmasi Persetujuan

Setuju ?

Menerima Surat Perintah

Kerja

Membayar Uang Muka dan

Menyerahkan Bukti

Pembayaran

Menerima Pembayaran

dan Membuat Kwitansi

Uang Muka

Selesai

Menyerahkan

Kwitansi

Membuat Surat Perintah

Kerja

Mengerjakan Proyek

Selesai ?

Menandatangani dan

Mengambalikan Surat

Perintah Kerja

Menerima Kwitansi

Pembayaran Uang Muka

Menerima Surat Perinth

Kerja Selesai

Konfirmasi Proyek SelesaiMembayar Pelunasan dan

menyerahkan bukti

pembayaran

Menunggu Proyek Selesai

Menerima Pelunasan

Proyek dan Membuat

Kwitansi

Menyerahkan

Kwitansi

Menerima Kwitansi

Pelunasan

Membuat dan

Menyerahkan Laporan

Pemesanan & Penjualan

Menerima Laporan

Selesai

Selesai

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Gambar III.1

Activity Diagram Proses Bisnis Berjalan

3.3. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan

Berdasarkan proses bisnis yang sedang berjalan pada PT. IMS didapatkan beberapa dokumen.

Dokumen tersebut terdiri dari bentuk dokumen masukan dan bentuk dokumen keluaran. Berikut ini

adalah spesifikasi bentuk dokumen-dokumen tersebut :

1. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan.

a. Nama dokumen : Katalog Produk Jasa dan Layanan

Fungsi : Sebagai informasi produk jasa dan layanan yang ditawarkan

Sumber : Administrasi

Tujuan : Konsumen

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap kali konsumen ingin memesan.

Bentuk : Lampiran A1

b. Nama dokumen : Bukti Pembayaran Uang Muka

Fungsi : Sebagai bukti pembayaran uang muka.

Sumber : Konsumen

Tujuan : Administrasi

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap ada pembayaran uang muka.

Bentuk : Lampiran A2.

c. Nama dokumen : Bukti Pembayaran Pelunasan.

Fungsi : Sebagai bukti pelunasan proyek yang dipesan.

Sumber : Konsumen

Tujuan : Administrasi.

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap ada pelunasan proyek.


d. Nama dokumen : Surat Perintah Kerja.

Fungsi : Sebagai surat perintah pengerjaan proyek.

Sumber : Administrasi.

Tujuan : Bagian Engineering.

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap ada pengerjaan proyek.


e. Nama Dokumen : Kwitansi pembayaran uang muka.

Fungsi : Sebagai bukti pembayaran uang muka.


Tujuan : Konsumen.

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap ada Pembayaran uang muka.


f. Nama Dokumen : Kwitansi pembayaran pelunasan.

Fungsi : Sebagai bukti pembayaran pelunasan.


Tujuan : Konsumen.

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap ada Pembayaran uang muka.


g. Nama Dokumen : Laporan Pemesanan Proyek.

Fungsi : Sebagai laporan pemesanan proyek.


Tujuan : Pimpinan.

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap Bulan.


h. Nama Dokumen : Laporan penjualan jasa.

Fungsi : Sebagai laporan penjualan jasa.


Tujuan : Pimpinan.

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap Bulan.


BAB IV

RANCANGAN SISTEM DAN PROGRAM USULAN

4.1. Analisis Kebutuhan Software

A. Tahapan Analisis

Sistem pemesanan jasa dan layanan instalasi berbasis web ini memungkinkan penjual dan

konsumen dapat berinteraksi tanpa harus bertatap muka secara langsung. Penjual dan konsumen dapat

melakukan transaksi dengan menggunakan media browser, oleh karena itu dalam perancangan sistem

ini kebutuhan yang didefinisikan dibagi menjadi 2 berdasarkan pengguna sistem, yaitu :

1. Kebutuhan Halaman Front-Page

A1. Pengunjung dapat melihat produk jasa instalasi yang ditawarkan.

A2. Pengunjung dapat melihat informasi tentang PT. Inti Mandiri Solusi.

A3. Pengunjung dapat melakukan registrasi.

A4. Untuk melakukan pemesanan pengunjung harus masuk ke ruang konsumen terlebih

dahulu.

A5. Konsumen dapat melakukan pemesanan jasa instalasi secara online.

A6. Konsumen dapat melihat status pengerjaan instalasi.

A7. Konsumen dapat melakukan konfirmasi pembayaran.

A8. Konsumen dapat melihat dan mencetak data pesanan jasa instalasi.

A9. Konsumen dapat merubah akun.

2. Kebutuhan Halaman Back-End atau Administrator.

B1. Untuk masuk keruang admin harus melakukan login terlebih dahulu.

B2. Admin dapat mengelola data user.

B3. Admin dapat mengelola data paket jasa instalasi.

B4. Admin dapat melihat dan menghapus data konsumen.

B5. Admin dapat mengelola data pesanan jasa instalasi.

B6. Admin dapat mengelola data konfirmasi pembayaran.

B7. Admin dapat mencetak laporan.

B8. Untuk keamanan admin harus melakukan logout dari halaman admin.

B. Use Case Diagram

1. Use case diagram sistem pemesanan paket instalasi halaman frontend.

uc Use Case Front

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version





































Konsumen

Data Paket Instalasi

Tampil Data Produk

Info PT. IMS

Registrasi

Login

Pemesanan Paket

Instalasi

Lihat Status Pesanan

Lihat dan Cetak Data

Pesanan

Konfirmasi

Pembayaran

Data Pesanan

KeluarRubah Akun

«extend»

«include»

«include»

«include»

«include»

«extend» «extend»

«extend» «extend»

Gambar IV.1

Use Case Diagram Halaman FrontEnd

Deskripsi UseCase Diagram Halaman User ;

Tabel IV.1

Deskripsi Use Case Halaman FrontEnd

Use Case Name Pemesanan Paket Jasa Instalasi

Requirements A5, A6, A7, A8

Goal Konsumen dapat melakukan pemesanan produk secara

online melalui web

Pre-Conditions Konsumen sudah melakukan login

Post-Conditions Konsumen dapat mencetak data pesanan

Failed end Condition Konsumen membatalkan pesanan

Primary Actors Konsumen

Main Flow / Basic Path 1. Konsumen memilih produk yang akan dipesan.

2. Konsumen menyetujui ketentuan pesanan.

3. Konsumen dapat melihat status pesanan.

4. Konsumen dapat melihat data pesanannya.

5. Konsumen dapat mencetak pesanannya.

Invariant A A10. User melakukan konfirmasi pembayaran.

A11.Sistem menampilkan form konfirmasi

pembayaran.

A12. User mengisi data konfirmasi pembayaran.

A13. User mengupload bukti pembayaran.

A14. Sistem menyimpan data konfirmasi pembayaran.

2. Use Case Diagram Sistem Pemesanan jasa instalasi berbasis web halaman Admin.

uc Use Case AdminEA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version






































Admin

LOGIN ADMIN

Kelola Data Paket

Instalasi

Kelola Data

Konsumen

Kelola Data Pesanan

Kelola Data

Pembayaran

Pembuatan Laporan

Rubah Status

Pesanan

Laporan Data

Konsumen

Laporan Data

Pesanan

Laporan Data

Penjualan

Kelola Data USer

Keluar

Laporan Data Paket

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«extend»

«extend»

«extend»

«extend»

«extend»

«extend»

«extend»

Gambar IV.2

Use Case Diagram Halaman Admin

Deskripsi UseCase Diagram Halaman Admin ;

a. Deskripsi Use Case kelola data user.

Tabel IV.2.

Deskripsi use case kelola data user.

Use Case Name Kelola Data Paket User

Requirements B2

Goal Admin dapat menambah, merubah dan menghapus

data user.

Pre-Conditions Admin sudah melakukan login

Post-Conditions Data user tersimpan, terupdate dan terhapus.

Failed end Condition Gagal menyimpan, merubah dan menghapus.

Primary Actors Admin

Main Flow / Basic Path 1. Admin membuka halaman data user.

2. Admin mengklik tombol “Tambah”

3. Sistem menampilkan form tambah user.

4. Admin mengisi data user.

5. Admin mengklik tombol “Simpan”

6. Sistem memvalidasi isian data user.

7. Sistem menyimpan data user.

8. Sistem mengkonfirmasi bahwa data sudah

tersimpan.

Invariant A A2. Admin mengklik tombol “Rubah”

A3. Sistem menampilkan form edit data user.

A4. Admin merubah data user.

A5. Admin mengklik tombol “Update”

A6. Sistem memvalidasi isian data user.

A7. Sistem mengupdate data user.

A8. Sistem mengkonfirmasi bahwa data sudah

dirubah.

Invariant B B2. Admin mengklik tombol “Hapus”

B3. Sistem menghapus data user yang dipilih.

B4. Sistem mengkonfirmasi bahwa data user sudah

dihapus.

b. Deskripsi Use Case kelola data paket instalasi.

Tabel IV.3.

Deskripsi use case kelola data paket instalasi.

Use Case Name Kelola Data Paket Instalasi

Requirements B3

Goal Admin dapat menambah, merubah dan menghapus

data paket instalasi.


Post-Conditions Data paket instalasi tersimpan, terupdate dan terhapus.

Failed end Condition Gagal menyimpan, merubah dan menghapus.


Main Flow / Basic Path 9. Admin membuka halaman data paket instalasi

10. Admin mengklik tombol “Tambah”

11. Sistem menampilkan form tambah paket instalasi.

12. Admin mengisi data paket instalasi.

13. Admin mengklik tombol “Simpan”

14. Sistem memvalidasi isian data paket instalasi.

15. Sistem menyimpan data paket instalasi.


tersimpan.

Invariant A A2. Admin mengklik tombol “Rubah”

A3. Sistem menampilkan form edit data paket

instalasi.

A4. Admin merubah data paket instalasi.

A5. Admin mengklik tombol “Update”

A6. Sistem memvalidasi isian data paket instalasi.

A7. Sistem mengupdate data paket instalasi.

A8. Sistem mengkonfirmasi bahwa data sudah

dirubah.

Invariant B B2. Admin mengklik tombol “Hapus”

B3. Sistem menghapus data paket yang dipilih.

B4. Sistem mengkonfirmasi bahwa data paket sudah

dihapus.

c. Deskripsi Use Case Kelola Data Konsumen

Tabel IV.4.

Deskripsi Use Case Kelola Data Konsumen

Use Case Name Kelola Data Konsumen

Requirements B4

Goal Admin dapat melihat dan menghapus data konsumen.

Pre-Conditions Admin sudah melakukan login.

Post-Conditions Data konsumen terhapus.

Failed end Condition Gagal menghapus.


Main Flow / Basic Path 1. Admin membuka halaman data konsumen.

2. Admin mengklik tombol “Hapus”.

3. Sistem menghapus data konsumen yang dipilih


terhapus.

d. Deskripsi Use Case Kelola Data Pesanan

Tabel IV.5

Deskripsi Use Case Kelola Data Pesanan

Use Case Name Kelola Data Pesanan

Requirements B5

Goal Admin dapat merubah status pesanan yang masuk.


Post-Conditions Status pesanan menjadi “Disetujui”, “Tidak

Disetujui”, “Dalam Pengerjaan” dan “Instalasi

Selesai”

Failed end Condition -


Main Flow / Basic Path 1. Admin membuka halaman data pesanan.

2. Admin memilih Status “Disetujui”.

3. Admin memilih status “Dalam Proses Pengerjaan”

4. Admin memasukkan lama pengerjaan dan petugas

instalasi.

5. Admin memilih status “Instalasi Selesai”

6. Status pesanan akan berubah ketika admin

merubahnya.

Invariant A A2. Admin membuka halaman data pesanan

A3. Admin memilih link “Tidak Disetujui”

A4. Sistem merubah status menjadi Tidak Disetujui.

A5. Sistem mengkonfirmasi bahwa status sudah

berubah menjadi “Tidak Disetujui”

e. Deskripsi Use Case Kelola Data Pembayaran

Tabel IV.6.

Deskripsi Use Case Kelola Data Pembayaran

Use Case Name Kelola Data Pembayaran

Requirements B6

Goal Admin dapat melihat data pembayaran.


Post-Conditions Detail Data pembayaran tampil

Failed end Condition -


Main Flow / Basic Path 1. Admin membuka halaman data pembayaran

2. Admin memilih no invoice pembayaran.

3. Sistem menampilkan detail pembayaran.

f. Deskripsi Use Case Cetak Laporan.

Tabel IV.7.

Deskripsi Use Case Cetak Laporan

Use Case Name Cetak Laporan

Requirements B7

Goal Admin dapat mencetak laporan data paket,

konsumen, laporan data pesanan dan laporan

pembayaran.


Post-Conditions Laporan tampil di layar.

Failed end Condition Gagal menampilkan laporan.


Main Flow / Basic Path 1. Admin membuka halaman laporan.

2. Admin memilih laporan data konsumen.

3. Sistem menampilkan laporan data konsumen.

4. Admin memilih cetak laporan data konsumen.

5. Sistem mencetak laporan data konsumen.

Invariant A A1. Admin membuka halaman laporan.

A2. Admin memilih laporan data paket.

A3. Sistem menampilkan laporan data paket.

A4. Admin memilih cetak laporan data paket.

A5. Sistem mencetak laporan data paket.

Invariant B B1. Admin memilih laporan data pesanan.

B2. Sistem menampilkan halaman laporan data

pesanan.

B3. Admin memilih range waktu pesanan.

B4. Sistem menampilkan laporan pesanan.

B5. Admin memilih cetak laporan pesanan.

B6. Sistem mencetak laporan data pesanan.

Invariant C C1. Admin memilih laporan data pembayaran.

C2. Sistem menampilkan halaman laporan data

pembayaran.

C3. Admin memilih range waktu pembayaran.

C4. Sistem menampilkan laporan pembayaran.

C5. Admin memilih cetak laporan pembayaran.

C6. Sistem mencetak laporan data pembayaran.

C. Activity Diagram

Activity Diagram mempunyai peran untuk menggambarkan alur dari sebuah sistem, hampir

sama dengan Flowchart namun perbedaannya activity diagram dapat mendukung perilaku secara

paralel. Berikut ini adalah activity diagram yang digunakan dalam menggambarkan alur sistem web

pemesanan jasa instalasi PT. Inti Mandiri Solusi :

1. Activity Diagram Registrasi Konsumen.

act Registrasi

EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version





































Mulai

Buka Menu Registrasi

Isi Data Konsumen

Submit Periksa Kelengkapan Data

Lengkap ?

Simpan Data Konsumen

Masuk Keruang

Konsumen

Selesai

Konsumen Sistem

Tidak

YA

Gambar IV.3.

Activity diagram registrasi konsumen.

2. Activity Diagram Masuk Ruang Konsumen.

act LoginEA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version






































Mulai

Login

Masukkan Username dan

Password

Masuk ? Validasi Data

Benar ?

Konfirmasi Username atau

Password Salah

Masuk Ke Halaman

Konsumen

Selesai

Konsumen Sistem

BenarSalah

Submit

Gambar IV.4.

Activity diagram login halaman konsumen

3. Activity Diagram Pemesanan Produk.

act Pemesanan Produk







































Mulai

Pilih Paket Sistem Menampilkan

Detail Paket

Konfirmasi Pemesanan

Setuju ? Menyimpan Data Ke

Pesanan

Tampil Pesan Bahwa

Pesanan Sudah Disimpan

Tampil Halaman Data

Pesanan

Selesai

Konsumen Sistem

YaTidak

Gambar IV.5.

Activity diagram pemesanan produk

4. Activity Diagram Konfirmasi Pembayaran.

act Konfirmasi Pembayaran






































Mulai

Buka Halaman Data

Pesanan

Cetak Pesanan

Tampil Halaman Data

Pesanan

Cetak Data Pesanan Yang

Dipilih

Konfirmasi Pembayaran

Isi Data Konfirmasi

Pembayaran Lengkap

Tampil Pesan Data Kurang

Lengkap

Simpan Konfirmasi

Pembayaran

Join Selesai

Konsumen Sistem

Ya

Tidak

Tidak

Ya

Gambar IV.6.

Activity diagram konfirmasi pembayaran.

5. Activity diagram admin kelola data paket. act Kelola Data Produk








































Mulai

Buka Halaman Data PaketInput Paket

Input Data Paket

Rubah PaketPilih Paket Yang Akan

Dirubah

Rubah Data Paket

Simpan Data Paket

Join

Pilih Paket Yang Akan Di

Hapus

Hapus Data Paket

Konfirmasi

Join Selesai

Admin Sistem

Tambah

Tidak

Rubah

Batal

Hapus

Hapus

Gambar IV.7.

Activity diagram admin kelola data paket. 6. Activity diagram admin kelola data konsumen.

act Kelola Konsumen



































Mulai

Buka Halaman Data

Konsumen

Tampil Data Konsumen

HapusHapus Data Konsumen

Pesan Konfirmasi Data

Konsumen Sudah Dihapus

Selesai

Join

Admin Sistem

Ya

Gambar IV.8.

Activity diagram admin kelola data konsumen.

7. Activity diagram admin kelola data pesanan. act Kelola Pesanan



































Mulai

Buka Halaman Data

Pesanan

Tampil Data Pesanan

Rubah

Status

Pesanan

Ubah Data Pesanan

Pesan Konfirmasi Data

Pesanan Sudah Di Ubah

Selesai

Join

Update Data Pesanan

Admin Sistem

Gambar IV.9.

Activity diagram admin kelola data pesanan.

8. Activity diagram kelola data pembayaran

act Kelola Pembayaran


































Mulai

Buka Halaman Data

Pembayaran

Tampil Data Pembayaran

Pilih No Inv oice

Selesai

Tampil Detail Pembayaran

Admin Sistem

Gambar IV.10.

Activity diagram admin kelola data pembayaran.

9. Activity diagram admin cetak laporan.

act Pembuatan Laporan







































Mulai

Buka Halaman Laporan

Tampil Halaman laporan

Pilih Laporan

Konsumen

Paket

Pesanan

Pembayaran

Tampil Laporan Konsumen

Tampil Laporan Paket

Pilih Periode Pesanan

Masukkan Periode

Pembayaran

Tampil Laporan Pesanan

Tampil Laporan

Pmbayaran

Join

Selesai

Admin Sistem

Gambar IV.11.

Activity diagram admin cetak laporan.

3.2. Desain

3.2.1. Perancangan Pemodelan Basis Data

1. Entity Relationship Diagram (ERD).

ERD digunakan untuk menggambarkan model data dari sebuah basis data yang ada dalam

sebuah sistem yang terdiri dari entitas, atribut dan relasinya. Dibawah ini merupakan model

ERD dari basis data yang digunakan dalam sistem informasi pemesanan jasa instalasi berbasis

web.

Paket Order Konsumen

Konfirmasi

Petugas

Catat

LakukanBerisi

Proses

IdPaketKdPaket

Harga

NMPaket

Foto

Deskripsi

UserIdUserName

NamaPegawai

Password

Status

Bagian

Pemilik_RekNm_Bank

BUktiBayar

Tgl_bayar

Bayar

JmlBayar

IdKonfirmasi

No_Rek

Tgl_Konfirmasi

NmPerusahaanPassword

Bidang

USerName

KOta

Alamat

ContactEmail

Telpon

IdKonsumen

Fax

NoInv

IdOrder

LmProyek

TglOrder

TotalBayar

NmPetugasStatus

1

M

M

1

1

M

1

1

Gambar IV.12.

Model ERD basis data.

2. Logical Record Structure (LRS).

Gambar IV.13.

Model Logical Record Structure.

3. Spesifikasi File

a. Spesifikasi File Tabel Paket

Nama Database : dbims

Nama File : Tabel Paket

Akronim : tbpaket.myd

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Panjang Record : 143 byte

Kunci Field : idpaket

Tabel IV.8.

Spesifikasi file tabel paket

No. Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan

1 Id Paket Idpaket Int 5 Primary Key

2 Kode Paket KdPaket Varchar 8

3 Nama Paket NmPaket Varchar 30

4 Harga Harga Double

5 Deskripsi Deskripsi Text

6 Gambar Paket Foto Varchar 100

b. Spesifikasi File Tabel Petugas


Nama File : Tabel Petugas

Akronim : tbpetugas.myd


Akses File : Random


Kunci Field : idpetugas

Tabel IV.9.

Spesifikasi file tabel Petugas


1 User Id Userid Int 3 Primary Key

2 User Name Username Varchar 20

3 Password Password Varchar 32

4 Nama Pegawai Namapegawai Varchar 50

5 Bagian Bagian Varchar 30

6 Status Status Enum „Aktif‟,‟Non

Aktif‟

c. Spesifikasi File Tabel Konsumen


Nama File : Tabel Konsumen

Akronim : tbkonsumen.myd


Akses File : Random


Kunci Field : idkonsumen

Tabel IV.10.

Spesifikasi file tabel konsumen


1 Id Konsumen Idkonsumen Int 3 Primary Key

2 User Name Username Varchar 20

3 Password Password Varchar 10

4 Nama

Perusahaan

Nmperusahaan Varchar 30

5 Bidang Bidang Varchar 30

6 Alamat Alamat Varchar 100

7 Kota Kota Varchar 20

8 Contact Contact Varchar 30

9 Email Email Varchar 25

10 Telpon Telpon Varchar 12

11 Fax Fax Varchar 12

d. Spesifikasi File Tabel Order


Nama File : Tabel Order

Akronim : tborder.myd

Tipe File : File Transaksi

Akses File : Random


Kunci Field : idorder

Tabel IV.11.

Spesifikasi file tabel order


1 Id Order Idorder Int 3 Primary Key

2 Nomor Invoice Noinv Varchar 15

3 Tanggal Order Tglorder Date

4 Lama Proyek Lmproyek Varchar 10

5 Nama Petugas Nmpetugas Varchar 30

6 Total Bayar Totalbayar Double

7 Status Status Enum „0‟,‟1‟,‟2‟,‟3,‟

8 Id Paket Idpaket Int 5 Foreign Key

9 Id Konsumen Idkonsumen Int 3 Foreign Key

10 User Id Userid Int 3 Foreign Key

e. Spesifikasi File Tabel Konfirmasi


Nama File : Tabel Konfirmasi

Akronim : tbkonfirmasi.myd

Tipe File : File Transaksi

Akses File : Random


Kunci Field : idkonfirmasi

Tabel IV.12.

Spesifikasi file tabel konfirmasi


1 Id Konfirmasi Idkonfirmasi Int 3 Primary Key

2 Tanggal Tgl_konfirmasi Varchar 10

3 Id Order Idorder Int 3 Foreign Key

4 No Rekening No_rek Varchar 20

5 Pemilik Rek. Pemilik_Rek Varchar 30

6 Nama Bank Nm_bank Varchar 30

7 Tanggal Bayar Tgl_bayar Varchar 10

8 Jumlah Bayar Jmlbayar Double 2

9 Bukti Bayar Buktibayar Varchar 50

10 Jenis Bayar Bayar Varchar 10

4.2.2. Software Architecture

Dalam perancangan arsitektur perangkat lunak digambarkan dengan menggunakan component

diagram dan deployment diagram. Berikut ini adalah rancangan arsitektur perangkat lunak sistem

informasi pemesanan instalasi berbasis web.

a. Component Diagram

cmp ComponentEA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version EA 9.0 Unregistered Trial Version



































Aplikasi User

PhpMyAdmin

JQuery.Js

Style.css

Index.php

Apache Serv ice

Database MySQL

Aplikasi Admin

Gambar IV.14.

Component Diagram sistem pemesanan instalasi.

b. Deployment Diagram

deployment SW Arsitektur




































Web Serv er

Aplikasi User

Aplikasi Admin

Xampp Serv er

Index.php

JQuery.js

style.css

Database Serv er

Aplikasi Basis Data

MySQL

Client PC

Browser

Gambar IV.15.

Deployment Diagram sistem pemesanan instalasi

4.2.3. User Interface

A. Tampilan Form Login Konsumen

Gambar IV.16.

Tampilan Form Login Konsumen

B. Tampilan Form Regstrasi Konsumen

Gambar IV.17.

Tampilan Form Registrasi Konsumen

C. Tampilan Form Pemesanan Paket

Gambar IV.18.

Tampilan Form Pemesanan Paket Instalasi

D. Tampilan Halaman Persetujuan Pemesanan.

Gambar IV.19.

Tampilan Halaman Persetujuan Pemesanan.

E. Tampilan Halaman Data Pesanan

Gambar IV.20.

Tampilan Halaman Data Pesanan

F. Tampilan Form Konfirmasi Pembayaran

Gambar IV.21.

Tampilan Form Konfirmasi pembayaran

G. Tampilan Form Login Admin

Gambar IV.22.

Tampilan Form Login Admin

H. Tampilan Form Input data paket

Gambar IV.23.

Tampilan Form Input Data Paket

I. Tampilan Halaman data pembayaran

Gambar IV.24.

Tampilan Halaman Data Pembayaran

J. Tampilan Halaman Data Konsumen

Gambar IV.25.

Tampilan Halaman Data Konsumen.

K. Tampilan Halaman Laporan

Gambar IV.26.

Tampilan Halaman Laporan

4.3. Code Generation

A. Registrasi Konsumen

<?php

if($_POST['daftar'])

{

if(empty($_POST['txtnamauser']) || empty($_POST['txtpass']) || empty($_POST['txtulangi']) ||

empty($_POST['txtnama']) || empty($_POST['txtbidang']) || empty($_POST['txtalamat']) ||

empty($_POST['txtcp']) || empty($_POST['txtemail']) || empty($_POST['txttelepon']) ||

empty($_POST['txtfax']))

{ echo"<script language='javascript'>

window.alert('Lengkapi Data Yang Anda Masukkan !');

document.location='index.php?page=daftar';

</script>";

}else{

if($_POST['txtpass']<> $_POST['txtulangi'])


window.alert('Konfirmasi Password Tidak Sama, Ulangi Lagi !');


</script>";

}else{

include "inc/koneksi.php";

$input=mysql_query("insert into tbkonsumen

values(null,'$_POST[txtnamauser]','$_POST[txtpass]','$_POST[txtnama]','$_POST[txtbidang]','$_P

OST[txtalamat]','$_POST[txtkota]','$_POST[txtcp]','$_POST[txtemail]','$_POST[txttelepon]','$_PO

ST[txtfax]')");

if ($input)


window.alert('Pendaftaran Anda Berhasil, Silahkan Login');

document.location='index.php?page=beranda';

</script>";

}else{

echo"<script language='javascript'>

window.alert('Pendaftaran Anda Gagal, Silahkan Ulangi Lagi');


</script>";

}}}}

?>

B. Login User.

<?

session_start();


$query="select * from tbkonsumen where username='$_POST[txtusname]' AND

Password='$_POST[txtpassw]'";

$goquery=mysql_query($query);

$data=mysql_fetch_array($goquery);

$nama=$data[nmperusahaan];

$id=$data[idkonsumen];

if(mysql_num_rows($goquery)>0){

$_SESSION['sess']=array($id,$nama);


window.alert('Anda Login Sebagai $nama, Gunakan Hak Akses Anda Dengan Benar !');

document.location='index.php?page=beranda&user=$nama';

</script>";

}else{


window.alert('Username dan Password Anda Tidak Terdaftar, Silahkan Melakukan

Registrasi !');

document.location='index.php?page=login';

</script>";}

?>

C. Pesan Paket.

<?php

if($_POST['ckkonf']=="setuju")

{


$paket=mysql_query("SELECT * FROM tbpaket WHERE idpaket='$_POST[idpaket]'");

$pkt=mysql_fetch_array($paket);

$harga=$pkt[harga];

$sql=mysql_query("select * from tborder order by idorder DESC");

$row=mysql_fetch_array($sql);

$xs=$row[idorder] + 1;

$tgl1=date("Ym");

if($xs>14){

$nol="0";}else{$nol="00";}

$nomer="INV/".$tgl1."/".$nol . $xs;

$tgl=date("Y-m-d");

$aktif="0";

$input=mysql_query("insert into tborder

values(null,'$nomer','$tgl','$_POST[idpaket]','$id','','','$harga','$aktif',0)");

if ($input)


window.alert('Pemesanan Anda Sudah Di Simpan, Menunggu Persetujuan');

document.location='index.php?page=pesanan&inv=$nomer';

</script>";

}else{


window.alert('Pemesanan Anda Gagal, Silahkan Ulangi Lagi');


</script>";

}

}else{


if(empty($_POST['tkode']) || empty($_POST['tnama']) || empty($_POST['tharga']) ||

empty($_POST['tdesk']))

{



document.location='index.php?page=addpaket';

</script>";

}else{

include"inc/koneksi.php";

$uploaddir='gambar/';




$input=mysql_query("INSERT INTO tbpaket

VALUES(null,'$_POST[tkode]','$_POST[tnama]','$_POST[tharga]','$_POST[tdesk]','$path')");

if($input)


window.alert('Data Paket $_POST[tkode] Sudah Berhasil Di Simpan');

document.location='index.php?page=datapaket';

</script>";

}else{


window.alert('Data Paket Gagal Di Simpan');

document.location='index.php?modul=addpaket';

</script>";

}}}

?>

G. Rubah data paket.

<?

if($_POST['updatepaket'])

{

if(empty($_POST['tkode']) || empty($_POST['tnama']) || empty($_POST['tharga']) ||

empty($_POST['tdesk']))



document.location='index.php?page=addpaket';

</script>";

}else{

if($_POST['ckfoto']=="1")

{ include"inc/koneksi.php";

$uploaddir='gambar/';




$input=mysql_query("UPDATE tbpaket SET kdpaket='$_POST[tkode]',

nmpaket='$_POST[tnama]', harga='$_POST[tharga]', deskripsi='$_POST[tdesk]',foto='$path'

WHERE idpaket='$_POST[tid]'");

if($input)


window.alert('Data Paket $_POST[tkode] Sudah Berhasil Di Rubah');


</script>";

}else{ echo"<script language='javascript'>

window.alert('Data Paket Gagal Di Rubah');

document.location='index.php?modul=datapaket';

</script>";

}}else{

$input=mysql_query("UPDATE tbpaket SET kdpaket='$_POST[tkode]',

nmpaket='$_POST[tnama]', harga='$_POST[tharga]', deskripsi='$_POST[tdesk]' WHERE

idpaket='$_POST[tid]'");

if($input)


window.alert('Data Paket $_POST[tkode] Sudah Berhasil Di Rubah');


</script>";

}else{



document.location='index.php?modul=datapaket';

</script>";

}}}}

?>

H. Hapus paket.

<?

if($_GET['aksi']=="hapuspaket")

{


$hapus=mysql_query("DELETE FROM tbpaket WHERE idpaket='$_GET[id]'");

if($hapus)


window.alert('Data Paket Sudah Berhasil Di Hapus');


</script>";

}else{




</script>";

}}

?>

I. Hapus konsumen.

<?

if($_GET['aksi']=="hapuskon")

{


$hapus=mysql_query("DELETE FROM tbkonsumen WHERE idkonsumen='$_GET[idkon]'");

if($hapus)


window.alert('Data Konsumen Sudah Berhasil Di Hapus');

document.location='index.php?page=datakonsumen';

</script>";

}else{


window.alert('Data Konsumen Gagal Di Hapus');

document.location='index.php?page=datakonsumen';

</script>";

}}

?>

J. Laporan data konsumen.

<body>

<div>

<h2>Laporan PT. Inti Mandiri Solusi<hr /></h2>

<table width="100%" height="50" border="0">

<tr align="center">

<td width="50%"><b>Laporan Data Konsumen</b></td><td width="50%"><b>Laporan Data

Paket</b></td>

</tr>

<tr>

<td align="center"><a href="#" target="_blank"><img src="images/report1.jpg" width="50%"

height="50%"></a></td>

<td align="center"><a href="#" target="_blank"><img src="images/report2.ico" width="50%"


</tr>

<tr><td colspan="2"> </td></tr>

<tr align="center">

<td width="50%"><b>Laporan Data Pemesanan</b></td><td width="50%"><b>Laporan Data

Pembayarn</b></td>

</tr>

<tr>

<td align="center"><a href="?modul=lapjual"><img src="images/report3.ico" width="50%"


<td align="center"><a href="?modul=lappesan"><img src="images/report4.ico" width="50%"


</tr><tr><td colspan="2"><hr></td></tr>

</table><hr />

</div>

</body>

</html>

4.4. Testing

Pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan blackbox testing yang fokus terhadap

proses masukan dan keluaran program.

A. Pengujian Terhadap Form Login Admin

Tabel IV.13

Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Admin

No. Skenario Pengujian Test Case Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Kesimpulan

1. User Name dan

password tidak diisi

kemudian klik

tombol login

User Name :

(kosong)

Password:

(kosong)

Sistem akan

menolak akses

user dan

menampilkan

“Username dan

Password Tidak

Ditemukan,

Silahkan Coba

Lagi”

Sesuai

Harapan

Valid

2. Mengetikkan user

name dan password

tidak diisi atau

kosong kemudian

klik tombol login

User Name:

admin

Password :

(kosong)

Sistem akan

menolak

akses user dan

menampilkan

“Username dan

Password Tidak

Ditemukan,

Silahkan Coba

Lagi”

Sesuai

Harapan

Valid

3. User Name tidak diisi

dan password diisi

kemudian klik

tombol login

User Name:

(kosong)

Password:

password

Sistem akan

menolak

akses user dan

menampilkan

“Username dan

Password Tidak

Ditemukan,

Silahkan Coba

Lagi”

Sesuai

harapan

Valid

4. Mengetik Username

dengan benar dan

Mengetikkan salah

satu kondisi salah

pada Password dan

kemudian klik tombol

login

User Name:

admin

(benar)

Password:

123

(salah)

Sistem akan

menolak

akses user dan

menampilkan

“Username dan

Password Tidak

Ditemukan,

Silahkan Coba

Lagi”

Sesuai

Harapan

Valid

5. Mengetikkan User

Name dan password

dengan data yang

benar kemudian

klik tombol login

User Name:

admin

(benar)

Password:

password

(benar)

Sistem menerima

akses login dan

kemudian masuk

ke halaman

administrator.

Sesuai

Harapan

Valid

B. Pengujian Terhadap Form Registrasi

Tabel IV.14

Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Registrasi


diharapkan

Hasil


1. Semua Textbox tidak

diisi

Nama

Perusahaan,

Bidang

Usaha,

ALamat,

Kota,

Contact

Person,

Emal,

Telepon, Fax,

Nama User,

Password

dan

Konfirmasi

Password

Dikosongkan

.

Sistem tidak

berhasil

menyimpan data

dan menampilkan

konfirmasi

“Lengkapi Data

Yang Anda

Masukkan”

Sesuai

Harapan

Valid

2. Password dan

Konfirmasi Password

tidak sama.

Password :

123456

Konfirmasi :

1234567

Sistem tidak

berhasil

menyimpan data

dan menampilkan

konfirmasi

“Password dan

Konfirmasi Tidak

Sama, Silahkan

Ulangi Lagi”

Sesuai

Harapan

Valid

3. Textbox No Telpon

dan Faximile

dimasukkan huruf.

No Telpon

:abc

Fax : xyz

Textbox tidak bisa

terisi.

Sesuai

harapan

Valid

4. Semua Textbox terisi

dengan benar.

Nama

Perusahaan,

Bidang

Usaha,

ALamat,

Kota,

Contact

Person,

Emal,

Telepon, Fax,

Nama User,

Password

Sistem berhasil

menyimpan data

pendaftaran

Sesuai

Harapan

Valid

dan

Konfirmasi

Password

Dikosongkan

C. Pengujian Terhadap Form Login Konsumen

Tabel IV.15

Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Konsumen


diharapkan

Hasil


1. User Name dan

password tidak diisi

kemudian klik

tombol login

User Name :

(kosong)

Password:

(kosong)

Sistem akan

menolak akses

user dan

menampilkan

“Username dan

Password Tidak

Ditemukan,

Silahkan Coba

Lagi”

Sesuai

Harapan

Valid

2. Mengetikkan user

name dan password

tidak diisi atau

kosong kemudian

klik tombol login

User Name:

pengguna

Password :

(kosong)

Sistem akan

menolak

akses user dan

menampilkan

“Username dan

Password Tidak

Ditemukan,

Silahkan Coba

Lagi”

Sesuai

Harapan

Valid

3. User Name tidak diisi

dan password diisi

kemudian klik

tombol login

User Name:

(kosong)

Password:

password

Sistem akan

menolak

akses user dan

menampilkan

“Username dan

Password Tidak

Ditemukan,

Silahkan Coba

Lagi”

Sesuai

harapan

Valid

4. Mengetik Username

dengan benar dan

Mengetikkan salah

satu kondisi salah

pada Password dan

kemudian klik tombol

login

User Name:

konsumen

(benar)

Password:

123

(salah)

Sistem akan

menolak

akses user dan

menampilkan

“Username dan

Password Tidak

Ditemukan,

Silahkan Coba

Lagi”

Sesuai

Harapan

Valid

5. Mengetikkan User

Name dan password

dengan data yang

benar kemudian

klik tombol login

User Name:

konsumen

(benar)

Password:

password

(benar)

Sistem menerima

akses login dan

kemudian masuk

ke halaman

konsumen.

Sesuai

Harapan

Valid

D. Pengujian Terhadap Form Konfirmasi Pembayaran

Tabel IV.16

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Konfirmasi Pembayaran


diharapkan

Hasil


1. Semua Textbox tidak

di isi.

NoPesan,

Nama, Telp,

no rekening,

Bank, Jumlah

bayar,

Tanggal dan

bukti bayar

dikosongkan

Sistem tidak

menyimpan data

konfirmasi

pembayaran dan

menampilkan

pesan konfirmasi

“Lengkapi data

pembayaran

anda”

Sesuai

Harapan

Valid

2. Salah satu textbox

tidak diisi.

NoPesan,

Nama, Telp,

no rekening,

Bank, Jumlah

bayar,

Tanggal diisi

sedangkan

bukti bayar

dikosongkan

Sistem tidak

menyimpan data

pengiriman dan

menampilkan

pesan konfirmasi

“Masukkan

alamat kirim

dengan lengkap”

Sesuai

Harapan

Valid

3. Textbox No Telpon,

No Rekening dan

jumlah bayar

dimasukkan huruf.

No Telpon :

abc

No Rekening

: xyz

Jumlah

Bayar :

seratus

Textbox tidak bisa

terisi.

Sesuai

harapan

Valid

4. Semua textbox terisi

dengan lengkap dan

sesuai format.

No Pesan :

INV/201502

005

Nama :

Bambang

Telpon :

08562817728

No Rekening

:

6879273829

Bank : BCA

Jumlah

Bayar :

15000000

Tanggal : 01

Februari

Sistem akan

menyimpan data

konfirmasi

pembayaran

Sesuai

Harapan

Valid

2015

Bukti

Transfer :

bukti.jpg

F. Pengujian Terhadap Form Input Data Paket

Tabel IV.17

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Input Data Paket


diharapkan

Hasil


1. Semua atau beberapa

text field dikosongkan

lalu klik simpan.

Kode Paket :

(Kosong)

Nama Paket :

(Kosong)

Harga :

(Kosong)

Deskripsi :

(Kosong)

Foto :

(Kosong)

Sistem

memvalidasi data

isian, jika tidak

lengkap akan

muncul kotak

pesan “Lengkapi

Semua Data

Isian”

Sesual

Harapan

Valid

2. Semua textfield diisi

sesuai dengan format

lalu klik simpan.

Kode Paket :

PKTIMS11

Nama Paket :

Instalasi

Listrik

Rumah

Harga :

2500000

Deskripsi :

pasang listrik

PLN dirumah

Foto : pln.jpg

Sistem mevalidasi

isian, jika lengkap

data akan

tersimpan dalam

tabel dan tampil

kotak pesan “Data

Sudah Tersimpan”

Sesuai

Harapan

Valid

3. Textfield Harga

Dimasukkan Karakter

Harga : Satu

Juta Lima

Ratus Ribu

Textfield harga

tidak dapat diisi

menggunakan

karakter.

Sesuai

Harapan

Valid

4.5. Support

4.5.1. Publikasi Web

A. Nama Domain

Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama

server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama

domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server,

selain itu juga dapat dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenai

deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Registrasi domain name untuk website ini

http://www.ims-id.com

B. Kapasitas Hosting

Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan server-server untuk disewakan sehingga

memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet. Kapasitas hosting yang

ditawarkan penyedia jasa hosting pun cukup beragam. Melihat kebutuhan storage database pada web

sistem informasi pemesanan jasa instalasi PT. Inti Mandiri Solusi ini tidak terlalu besar, maka

kemungkinan kapasitas hosting dari web ini adalah sebesar 5 MB. Storage sebesar itu cukup untuk

menangani database yang ada.

Untuk analisa biaya web koperasi harus membayar biaya hosting. Biaya tersebut akan sangat

tergantung pada hosting yang dipilih. Adapun biaya untuk hosting dengan domain: www.ims-id.com

adalah sebagai berikut

Tabel IV.18

Tabel Analisa Biaya

PAKET HOSTING Impresif A

Space 250 MB

Bandwidth/Bln 1 GB

Biaya Bulanan (Rp.) 25.000,-

http://www.ims-id.co/

Biaya SetUp 0,-

Biaya Upgrade 0,-

Minimum Kontrak 1 Bulan

Web Email Yes

POP3 Email Yes

Email Forwarding Yes

Anti Spam Yes

Email Account Unlimited

Park Domain 0

Addons Domain 1

Sub Domain Unlimited

MySql v 5 db Unlimited

PhpMyAdmin Yes

PHP 5 Yes

WAP No

CGI Yes

Biaya Domain (1Tahun) Harga

www.ims-id.com (Rp.) 125000,-

4.5.2. Spesifikasi Hardware dan Software

Suatu sistem pada program tidak dapat berdiri sendiri, melainkan membutuhkan sarana

pendukung untuk dapat berjalan dengan baik. Sarana pendukung yang dibutuhkan antara lain sebagai

berikut : perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna (brainware).

A. Spesifikasi Hardware

Perangkat keras yakni suatu perangkat alat atau elemen elektronik yang dapat membantu sistem

yang penulis usulkan agar berjalan dengan baik. Perangkat keras yang dibutuhkan ada dua, yakni

perangkat keras untuk web server dan perangkat keras untuk client.

Adapun perangkat keras minimal yang diperlukan untuk web server adalah sebagai berikut:

Processor : Pentium IV 2,4 Mhz atau lebih tinggi

Memory size (RAM) : 2 GB atau lebih tinggi

Monitor : SVGA colour 15” atau lebih tinggi

Harddisk : 1 TB atau lebih tinggi

Keyboard : 102 Keys

Mouse : Standard Mouse

Printer : Deskjet

Adapun perangkat keras minimal yang diperlukan oleh client. adalah sebagai berikut:

Processor : Pentium Core i3 1.7 Ghz atau lebih tinggi

Memory Size(RAM) : 2 GB atau lebih tinggi

Monitor : SVGA Colour 15” atau lebih tinggi

Harddisk : 250 GB atau lebih tinggi

Keyboard : 107 Keys

Mouse : Standard Mouse

Printer : Deskjet

B. Spesifikasi Software

Perangkat lunak yakni suatu rangkaian atau susunan intruksi yang benar dengan urutan-urutan

yang benar pula. Perangkat lunak yang dibutuhkan ada dua, yakni perangkat lunak untuk web server

dan perangkat lunak untuk client.

Adapun perangkat lunak minimal yang dibutuhkan oleh web server adalah sebagai berikut:

Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate atau lebih tinggi

Bahasa Program : PHP

Interpreter : PHP4 Engine versi 5

Database Server : MySQL Server versi 5

Web Server : Apache versi 1.3.27 (Windows)

Database Tools : PhpMyadmin versi 2.6.2

Adapun perangkat lunak minimal yang dibutuhkan oleh client adalah sebagai berikut:

Sistem Operasi : Windows XP Profesional SP2

Browse : Mozila Firefox, Google Chrome.

4.6. Spesifikasi Dokumen Sistem Usulan

A. Nama Dokumen : Cetak Data Pesanan

Fungsi : Sebagai Bukti Pemesanan jasa instalasi

Sumber : Admin

Tujuan : Konsumen

Media : Tampilan Layar

Frekuensi : Setiap terjadi transaksi pemesanan

Format : Lampiran B-1

B. Nama Dokumen : Laporan Data Paket

Fungsi : Sebagai Laporan Data Paket

Sumber : Admin

Tujuan : Pimpinan


Frekuensi : Setiap Bulan


C. Nama Dokumen : Laporan Data Konsumen

Fungsi : Sebagai Laporan Data Konsumen

Sumber : Admin

Tujuan : Pimpinan




D. Nama Dokumen : Laporan Data Pesanan

Fungsi : Sebagai Laporan Data Pesanan

Sumber : Admin

Tujuan : Pimpinan




E. Nama Dokumen : Laporan Data Penjualan

Fungsi : Sebagai Laporan Data Penjualan

Sumber : Admin

Tujuan : Pimpinan




BAB V

PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan perancangan yang telah dilakukan dalam pembangunan sistem

informasi penjualan jasa instalasi, maka dapat disimpulkan :

1. Sistem ini dapat memberikan beberapa kelebihan dibandingkan dengan sistem yang sedang berjalan

saat ini, yaitu efisien dan efektif dalam pengolahan informasi dan pengelolaan data penjualan jasa

layanan instalasi.

2. Dengan adanya sistem informasi ini dapat membantu mempermudah staf gudang maupun Direktur

dalam proses mendapatkan informasi dan pengelolaan data.

3. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi berbasis web dapat membantu mempermudah staf

gudang maupun direktur dalam mengontrol stok obat sehari-hari.

4. Sistem Informasi persediaan obat ini sangat dibutuhkan karena sebagai proses untuk pengambilan

keputusan.

2. Saran - Saran

Penulis menyadari bahwa pada sistem informasi penjualan jasa instalasi ini masih memiliki

beberapa kekurangan, untuk itu apabila penelitian ini ingin dilanjutkan, penulis akan memberikan

beberapa saran mengenai bagian-bagian yang sebaiknya ditingkatkan, yaitu :

1. Saran dari analisa aspek manejerial, harus adanya perencanaan, pelatihan dan pengawasan user yang

akan menggunakan sistem informasi berbasis web ini, agar direktur maupun staf gudang mengetahui

bagaimana cara menjalankan sistem informasi ini..

2. Saran dari analisa aspek sistem atau program, diperlukan adanya pemeliharaan yang baik dan rutin

terhadap perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan, untuk menghindari terjadinya

kesalahan maupun kerusakan yang dapat mempengaruhi database untuk periode tertentu untuk

menjaga segala kemungkinan timbulnya kelemahan.

3. Saran dari aspek penelitian selanjutnya, mengembangkan sistem lebih lanjut seperti menambahkan

fitur live chat, layanan review konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

Bunafit, Nugroho. 2013. Membuat Aplikasi Web Inventory Toko Dengan PHP, MySQL, Dan

Dreamweaver. Yogyakarta : Alif Media.

Darmawan, Deni. Fauzi, Kukun Nur. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung : Rosda.

Garahita, Anies Ajeng. Kastaman. Wahdiat, Irwan Sutirman. Sistem Informasi Penjualan Jasa

Outsourcing dan Perhitungan PPh 23 Berbasis Web Pada PT Multicentral Aryaguna DKI

Jakarta. ISSN : 2087-2429. Bandung : Jurnal Teknologi Informasi, Vol. 1, No. 7, Mei 2014 :

253-260.

Hasugian, Humisar. Aplikasi Sistem Informasi Jasa Percetakan Pada CV. Dua Inspirasi. ISBN : 978-

979-18985-8-4. Bali : Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, Desember 2013 : 338-

344.

Indrajani. 2011. Bedah Kilat 1 Jam Pengantar dan Sistem Basis Data. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Javatechig. 2012. Rapid Application Development Model. Diambil dari http://javatechig.com/se-

concepts/rapid-application-development-model. (04 November 2015).

Krismayanti, Nenden. 2015. RAD ( Rapid Application Development). Diambil dari :

http://conaxe.com/v1/page-1502-makalah-rad--rapid-application-development.html. (04

November 2015).

Madcoms. 2010. Rahasia Sukses Menjual Produk Melalui Wordpress e-Commerce. Yogyakarta: Andi.

Pangestu, Danu Wira. 2008. Teori Dasar Sistem Informasi Manajemen. Ilmu Komputer. Jakarta.

Sidik, Betha. 2011. Javascript. Bandung : Informatika.

http://javatechig.com/se-concepts/rapid-application-development-model

http://javatechig.com/se-concepts/rapid-application-development-model

http://conaxe.com/v1/page-1502-makalah-rad--rapid-application-development.html

Sukamto, Rosa Ariani. Shalahuddin, M. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berbasis Objek.

Bandung : Informatika.

Susanto, Dian. Supriatna, Asep Deddy. Gunadhi, Erwin. Sistem Pengelolaan Data Transaksi Penjualan

Alat Tulis Kantor dan Jasa Photo Copy Secara Kredit Di PD. Azqa Garut. ISSN : 2302-7339.

Garut : Jurnal Algoritma, Vol. 09, No. 26, 2012 : 1-10.

Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.

Wikipedia. Rapid Application Development.

http://id.wikipedia.org/wiki/Rapid_Application_Development. (04 November 2015).

http://id.wikipedia.org/wiki/Rapid_Application_Development

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata Mahasiswa

NIM : 11140410

Nama : Dwi Setiawan

Tempat / Tgl Lahir : Bogor, 29 April 1984

Alamat Lengkap : Kp. Tipar Rt.03 Rw.07, Mekarsari, Cimanggis, Depok

No. Telp : 081287667554

Email : [email protected]

B. Riwayat Pendidikan Formal

1. SDN Cibinong 3 lulus tahun 1997

2. SMP PGRI 3 Cibinong lulus tahun 2000

3. SMK Negeri 1 Cibinong lulus tahun 2003

4. AMIK Bina Sarana Informatika Depok lulus tahun 2011


Saya yang bersangkutan,

Dwi Setiawan

Foto

4X6

LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SKRPSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

NUSA MANDIRI

NIM : 11140410

Nama : Dwi Setiawan

Dosen Pembimbing I : Nining Suryani, M.Kom

Judul Skripsi : Perancangan Web Penjualan Jasa Instalasi Jaringan Bisnis dan Komunikasi

Pada PT. Inti Mandiri Solusindo Jakarta.

No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan

Paraf Dosen

Pembimbing I

1 14/12/2015 Pengajuan Judul

2 18/12/2015 Mengajukan Bab I

3 08/01/2016 Acc Bab I

4 15/01/2016 Mengajukan Bab IV

5 22/01/2016 Acc Bab IV

6 29/01/2016 Mengajukan Bab V

7 05/02/2016 Acc Keseluruhan

Catatan untuk Dosen Pembimbing I

Bimbingan Skripsi

Dimulai Tanggal : 14/12/2015

Diakhiri pada tanggal : 05/02/2016

Jumlah Pertemuan Bimbingan : 7 Pertemuan

Disetujui Oleh,

Dosen Pembimbing I

[ Nining Suryani, M.Kom ]

LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SKRPSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

NUSA MANDIRI

NIM : 11140410

Nama : Dwi Setiawan

Dosen Pembimbing II : Eri Mardiani, M.Kom

Judul Skripsi : Perancangan Web Penjualan Jasa Instalasi Jaringan Bisnis dan Komunikasi

Pada PT. Inti Mandiri Solusindo Jakarta.

No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan

Paraf Dosen

Pembimbing II

1 12/01/2016 Mengajukan Bab II

2 19/01/2016 Acc Bab II

3 26/01/2016 Mengajukan Bab III

4 02/02/2016 Acc Bab III

5 05/02/2016 Acc Keseluruhan

Catatan untuk Dosen Pembimbing II

Bimbingan Skripsi

Dimulai Tanggal : 12/01/2016

Diakhiri pada tanggal : 05/02/2016

Jumlah Pertemuan Bimbingan : 5 Pertemuan

Disetujui Oleh,

Dosen Pembimbing II

[ Eri Mardiani, M.Kom ]

Lampiran A-1. Katalog Produk.

Lampiran A2. Bukti Pembayaran Uang Muka

Lampiran A3. Bukti Pembayaran Pelunasan.

Lampiran A4. Surat Perintah Kerja.

Lampiran A5. Kwitansi Pembayaran Uang Muka

Lampiran A6. Kwitansi Pembayaran Pelunasan

Lampiran A7. Laporan Pemesanan Proyek.

Lampiran A8. Laporan Penjualan Jasa

Lampiran B1. Cetak Data Pesanan.

Lampiran B2. Laporan Data Paket.

Lampiran B3. Laporan Data Konsumen.

Lampiran B4. Laporan Data Pesanan.

B5. Laporan Data Pembayaran.

SKRIPSI PENGANTAR Puji syukur Alhamdullillah penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah...

Documents

Transcript of SKRIPSI PENGANTAR Puji syukur Alhamdullillah penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah...