SKRIPSI -...

22
SKRIPSI NOVI PURWANTI PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL AKAR Jatropha curcas L. DARI BERBAGAI METODE REMASERASI PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

Transcript of SKRIPSI -...

Page 1: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

SKRIPSI

NOVI PURWANTI

PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL AKAR Jatropha curcas L. DARI BERBAGAI METODE REMASERASI

PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

Page 2: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

ii

Page 3: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

iii

Page 4: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Syukur Alhamdulillah senantiasa terpanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta telah memberikan nikmat berupa petunjuk, kesehatan, serta kesabaran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL AKAR Jatropha curcas L. DARI BERBAGAI METODE REMASERASI.

Pada kesempatan yang berharga ini, penulis mengucapkan terima kasih

sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada umat-

Nya, Rasulullah SAW yang telah menuntun kita menuju jalan yang lurus.

2. Siti Rofida S.Si., M.Farm., Apt selaku dosen pembimbing I dan Sovia

Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt selaku dosen pembimbing II atas

saran, bimbingan, dan arahannya yang dengan sabar telah meluangkan

waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis.

3. Drs. H. Achmad Inoni, Apt. selaku penguji I dan Ahmad Shobrun Jamil,

S.Si., MP selaku penguji II atas saran dan kritik yang diberikan sehingga

penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik.

4. Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep, M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Nailis Syifa’, S.Farm. Apt. M.Sc selaku Ketua Program Studi Farmasi dan

selaku dosen wali. Terima kasih atas arahan ibu baik tentang akademik

atau non akademik selama ini.

6. Laboratorium Sintesa dan Laboratorium Kimia Terpadu II Program Studi

Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

Kepada Mas Ferdi dan seluruh laboran yang telah bersedia meluangkan

waktu untuk mendampingi dan memberikan tempat agar penulis dapat

melaksanakan penelitiannya dengan baik.

7. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang

sudah memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat

bermanfaat. Terutama Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Ibu

Page 5: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

v

Sendi Lia Yunita, S. Farm., Apt. yang telah susah payah membantu

jalannya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi

dengan baik.

8. Untuk kedua orang tuaku, Bapak (Eri Purwanto), Ibu (Tri Hidayati), serta

adik Kartika tercinta dan tersayang yang selalu memberi kasih sayang,

dukungan, arahan serta doa dan tiada hentinya memotivasi dalam segala

hal.

9. Teman–teman seperjuangan bahan alam : Lina, Annita, Rahman, Maretha,

Dilla, Farida dan Mbak Lisna terimakasih atas kebersamaan, bantuan,

motivasi dan semangat serta kerjasamanya sehingga skripsi ini dapat

terwujud.

10. Para sahabat tersayang yang setia memberi support saya sampai saat ini:

Annita, Lina, Nuzul, Nabiela, Santi, Erma, Erisa Adestya, Erly, Anna,

Zaina serta teman-teman Farmasi B 2011 terima kasih atas motivasi dan

kebersamaannya selama ini.

11. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf

dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tak luput

dari bantuan dan doa yang telah kalian semua berikan.

Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis

tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak

mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari pembaca demi kebaikan skripsi ini. Semoga penulisan skripsi ini

dapat berguna bagi penelitian berikutnya ataupun bagi semua pihak yang

membaca skripsi ini, amiin.

Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Malang, 15 Juni 2015

Penyusun

Novi Purwanti

Page 6: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

vi

RINGKASAN

Radikal bebas merupakan molekul yang tidak memiliki pasangan pada

orbital terluarnya dan bersifat sangat reaktif sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada sel tubuh diantaranya DNA, protein, lipid, dan karbohidrat. Antioksidan merupakan senyawa penting dalam menjaga kesehatan tubuh karena berfungsi memutus reaksi berantai dari radikal bebas yang terdapat dalam tubuh.Salah satu tanaman yang dapat dijadikan alternatif antioksidan alami adalah akar jarak pagar (Jatropha curcas L.). Tanaman ini memiliki senyawa metabolit sekunder berupa, flavonoid, tanin, polifenol, alkaloid, dan antrakinon.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan aktivitas antioksidan yang dimiliki oleh akar tanaman Jatropha curcas L. menggunakan metode DPPH. Ekstrak dihasilkan dari dua metode remaserasi yang berbeda yaitu remaserasi kinetik dan remaserasi non kinetik. Pengujian aktivitas antioksidan dari ekstrak akar Jatropha curcas L. menggunakan metode aktivitas antiradikal bebas DPPH serta KLT. Ekstrak etanol akar Jatropha curcas L. mempunyai aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, yang diduga memiliki senyawa flavonoid yang berperan sebagai antioksidan.

Akar Jatropha curcas L. yang telah dibersihkan lalu dikeringkan serta dioven menghasilkan simplisia kering, setelah itu dijadikan serbuk menggunakan mesin penggiling. Serbuk yang dihasilkan kemudian dimaserasi dengan dua metode yaitu remaserasi kinetik dengan mesin pengaduk selama 12 jam dan remaserasi non kinetik selama 3x24 jam menggunakan pelarut etanol 96%. Kemudian filtrat dari kedua metode remaserasi tersebut masing-masing disaring dan dipekatkan dengan rotary evaporator hingga diperoleh ekstrak kental.

Pada uji pendahuluan aktivitas antioksidan ekstrak etanol akar Jatropha curcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan sebagai antioksidan. Pada uji KLT, fase diam yang digunakan adalah silica gel F254 dengan fase gerak menggunakan dua eluen yang terpilih setelah dilakukan optimasi yaitu N-heksan:Etil asetat (7:3) dan N-heksan:Etil asetat (8:2). Terdapat lima metabolit sekunder yang diidentifikasi diantaranya alkaloid, terpenoid, flavonoid, polifenol, dan antrakinon. Penampak noda yang digunakan antara lain dragendroff untuk alkaloid, anisaldehida-asam sulfat untuk terpenoid, asam sulfat 10% untuk flavonoid, besi (III) klorida 5% untuk polifenol, dan kalium hidroksida 10% untuk antrakinon. Noda diamati dengan sinar tampak, lampu UV 254 dan 365 nm.

Pada uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol akar Jatropha curcas L. dilakukan dengan metode DPPH. Untuk tahap awal yang dilakukan yaitu pengukuran panjang gelombang maksimum (λ maks) larutan DPPH. Penentuan operating time ekstrak etanol akar Jatropha curcas L. dari kedua metode remaserasi dan vitamin C sebagai kontrol positif tiap 5 menit sejak penambahan DPPH. Operating time ini digunakan sebagai waktu inkubasi. Selanjutnya pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol akar Jatropha curcas L. dari kedua metode remaserasi dengan konsentrasi 3, 10, 20, 50, dan 150 µg/ml ditambahkan kedalam 1,0 ml DPPH 0,4 mM ad 10,0 ml metanol p.a dikocok sampai homogen kemudian diinkubasi selama 20 menit pada suhu ruangan ditempat gelap. Larutan ini selanjutnya diukur absorbansinya pada panjang gelombang maksimum 516 nm. Perlakuan yang sama juga dilakukan untuk vitamin C sebagai kontrol positif

Page 7: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

vii

dengan konsentrasi 0,2; 0,4; 1,0; 1,6; 2,0 dan 3,0 µg/ml dan di inkubasi selama 20 menit.

Data hasil pengukuran absorbansi dihitung persentase penghambatannya terhadap radikal bebas. Selanjutnya data % penghambatan digunakan untuk menghitung nilai IC50 dengan regresi linier. Setelah itu rata-rata nilai IC50 dari kedua metode remaserasi diolah dengan analisis uji T independent test menggunakan SPSS 17.0 For Windows untuk mengetahui perbedaan aktivitas antioksidan diantara kedua metode remaserasi tersebut.

Hasil simplisia akar Jatropha curcas L. yang diperoleh sebanyak 889,65 g dan serbuk yang diperoleh sebanyak 815,42 g. Setelah filtrat dari kedua metode remaserasi tersebut masing-masing disaring dan dipekatkan dengan rotary evaporator hingga kental, didapatkan % rendemen yaitu untuk ekstrak remaserasi kinetik sebanyak 9,1% dan ekstrak remaserasi non kinetik 8,37%. Hasil identifikasi senyawa kimia dengan metode KLT menunjukkan bahwa ekstrak etanol akar Jatropha curcas L. positif mengandung senyawa alkaloid, terpenoid, flavonoid, polifenol, dan antrakinon yang diduga berperan sebagai antioksidan. Hasil IC50 pada ekstrak etanol akar Jatropha curcas L. metode remaserasi kinetik adalah 58,86 µg/ml dan IC50 pada ekstrak etanol akar Jatropha curcas L. metode remaserasi non kinetik adalah 57,96 µg/ml, sedangkan untuk vitamin C didapatkan nilai IC50 sebesar 2,25 µg/ml. Dari nilai IC50 dan analisis SPSS dapat dikatakan bahwa diantara kedua metode remaserasi tersebut terdapat perbedaan yang tidak signifikan atau tidak ada perbedaan diantara kedua metode remaserasi tersebut. Penelitian dapat dilanjutkan secara in-vivo sehingga diperoleh data yang lebih lengkap, berkenaan dengan aktivitas ekstrak etanol akar Jatropha curcas L. sebagai antioksidan dalam pengembangannya sebagai obat fitofarmaka. Selain itu perlu dilakukan uji isolasi untuk mengetahui secara pasti kandungan senyawa metabolit sekunder pada akar Jatropha curcas L. yang berperan sebagai antioksidan.

Page 8: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

viii

ABSTRACT Background: Antioxidants are substances that can inhibit oxidation caused by free radicals. Jatropha curcas L. is one of the plants which contains natural antioxidant compounds that are useful for the body. Excellence of Jatropha curcas L. is almost all its parts can be used, one of its part is root. Aim: To determine the reduction ability of ethanol extract of Jatropha curcas L. roots which are extracted with kinetic and non kinetic remaceration methods against free radical DPPH and comparing their antioxidant activity of the two methods. Methods: DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picryl hydrazyl). The root of Jatropha curcas L. extracted by methods kinetic and non kinetic remaceration to obtain the thick extract. Thick extract obtained from both methods remaceration in antioxidant activity assay quantitatively with 0,4 mM DPPH reagent. This research was conducted to obtain IC50 values of both kinds of extracts using UV-Visible spectrophotometry at λ maximum 513-520 nm and vitamin C as a positive control. Results and Conclusion: The chemical compounds identifications of Jatropha curcas L. root by TLC method showed the positive result of alkaloid, terpenoid, flavonoid, polyphenol, and antrakinon. The IC50 value of extract from kinetic and non kinetic remaceration were found to be 58,86 µg/ml and 57,96 µg/ml. IC50 of vitamin C as a positive control were found to be 2,25 µg/ml. From the statistical analysis by SPSS using t-Test Independent can be concluded that the antioxidant activity of the extract from kinetic and non kinetic remaceration don’t have a difference. Keywords: Antioxidant, DPPH, Jatropha curcas Linn, Remaceration

Page 9: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

ix

ABSTRAK Latar Belakang: Antioksidan adalah zat yang dapat menghambat oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas. Jatropha curcas L. merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa antioksidan alami yang berguna bagi tubuh. Keunggulan dari Jatropha curcas L. hampir semua bagiannya dapat digunakan, salah satu bagiannya adalah akar. Tujuan: Untuk mengetahui kemampuan peredaman ekstrak etanol 96% akar Jatropha curcas L. yang diekstraksi dengan metode remaserasi kinetik dan non kinetik terhadap radikal bebas DPPH serta membandingkan aktivitas antioksidan dari kedua metode tersebut. Metode: DPPH (1,1-Diphenyl-2-Pikril hydrazyl). Akar Jatropha curcas L. diekstraksi dengan metode remaserasi kinetik dan non kinetik untuk mendapatkan ekstrak kental. Ekstrak kental yang diperoleh dari kedua metode remaserasi diuji aktivitas antioksidan secara kuantitatif dengan pereaksi DPPH 0,4 mM. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan nilai IC50 dari kedua jenis ekstrak menggunakan spektrofotometri UV-Visible pada λ maksimum 513-520 nm dan vitamin C sebagai kontrol positif. Hasil dan Kesimpulan: Identifikasi senyawa kimia dari akar Jatropha curcas L. dengan metode TLC menunjukkan hasil positif mengandung alkaloid, terpenoid, flavonoid, polifenol, dan antrakinon. Nilai IC50 ekstrak dari remaserasi kinetik dan non kinetik yaitu sebesar 58,86 µg/ml dan 57,96 µg/ml. IC50 vitamin C sebagai kontrol positif yaitu sebesar 2,25 µg/ml. Dari analisis statistik dengan SPSS menggunakan t-Test Independent dapat disimpulkan bahwa aktivitas antioksidan dari ekstrak yang dihasilkan metode remaserasi kinetik dan non kinetik tidak memiliki perbedaan. Kata Kunci: Antioksidan, DPPH, Jatropha curcas Linn, Remaserasi

Page 10: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

x

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii

HALAMAN PENGUJIAN ....................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................... iv

RINGKASAN ............................................................................................ vi

ABSTRAK ................................................................................................. viii

DAFTAR ISI .............................................................................................. x

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xv

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................. 4

1.5 Hipotesis ................................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 6

2.1 Tinjauan Tentang Tanaman Jatropha curcas L ...................... 6

2.1.1 Klasifikasi Tanaman ..................................................... 6

2.1.2 Morfologi Tanaman ...................................................... 7

2.1.3 Daerah Asal dan Penyebaran Tanaman ........................ 7

2.1.4 Kandungan Tanaman .................................................... 8

2.1.5 Kegunaan dan Khasiat Tanaman .................................. 9

2.2 Ekstraksi .................................................................................. 10

2.2.1 Maserasi ........................................................................ 11

2.2.2 Standardisasi Terkait Mutu Ekstrak .............................. 13

2.2.3 Pemilihan Solven .......................................................... 14

2.3 Radikal Bebas ......................................................................... 15

2.4 Antioksidan ............................................................................. 17

2.4.1 Sumber Antioksidan ..................................................... 18

Page 11: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

xi

2.4.2 Mekanisme Kerja Antioksidan ..................................... 19

2.4.3 Flavonoid ...................................................................... 20

2.4.4 Vitamin C ...................................................................... 21

2.5 Tinjauan Kromatografi............................................................ 21

2.6 Uji Aktivitas Antioksidan ...................................................... 22

2.6.1 Metode DPPH ............................................................... 22

2.6.2 Metode CUPRAC ......................................................... 24

2.6.3 Metode FRAP ............................................................... 24

2.7 Spektrofotometri ..................................................................... 24

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .................................................. 26

3.1 Uraian Kerangka Konseptual .................................................. 26

3.2 Skema Kerangka Konseptual .................................................. 28

BAB IV METODE PENELITIAN .......................................................... 29

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 29

4.2 Bahan Penelitian ..................................................................... 29

4.2.1 Bahan Tanaman ............................................................ 29

4.2.2 Bahan Kimia ................................................................. 29

4.3 Alat Penelitian ......................................................................... 30

4.3.1 Pembuatan Serbuk Simplisia ........................................ 30

4.3.2 Proses Ekstraksi ............................................................ 30

4.3.3 Pengujian Aktivitas Antioksidan .................................. 30

4.3.4 Identifikasi Profil KLT ................................................. 31

4.4 Rancangan Penelitian .............................................................. 31

4.4.1 Desain Penelitian .......................................................... 31

4.4.2 Variabel Penelitian ........................................................ 31

4.5 Prosedur Penelitian ................................................................. 32

4.5.1 Persiapan Ekstrak Etanol Akar Jatropha curcas L ....... 32

4.5.2 Identifikasi Profil Kromatografi Lapis Tipis ................ 33

4.5.3 Persiapan Larutan Pengujian Aktivitas Antioksidan .... 35

4.5.4 Pengukuran Aktivitas Antioksidan ............................... 39

4.6 Analisis Data ........................................................................... 40

4.6.1 Analisis Deskriptif ........................................................ 40

Page 12: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

xii

4.6.2 Analisis Analitik ........................................................... 41

BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................. 42

5.1 Hasil Determinasi Tanaman .................................................... 42

5.2 Hasil Pembuatan Serbuk Simplisia ......................................... 42

5.3 Hasil Ekstraksi ........................................................................ 43

5.4 Hasil Identifikasi Profil Senyawa Kimia Dengan KLT .......... 44

5.4.1 Identifikasi Senyawa Alkaloid ...................................... 44

5.4.2 Identifikasi Senyawa Terpenoid ................................... 45

5.4.3 Identifikasi Senyawa Flavonoid .................................... 46

5.4.4 Identifikasi Senyawa Polifenol ..................................... 46

5.4.5 Identifikasi Senyawa Antrakinon .................................. 47

5.5 Hasil Pengukuran Aktivitas Antioksidan ................................ 48

5.5.1 Hasil Pengukuran λmaks Larutan Kontrol Pereaksi ........ 48

5.5.2 Hasil Optimasi Waktu Inkubasi ................................... 49

5.5.3 Pengukuran Absorbansi dengan Spektrofotometri ....... 51

5.6 Hasil Analisis Data ................................................................. 55

BAB VI PEMBAHASAN .......................................................................... 56

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 62

7.1 Kesimpulan ............................................................................. 62

7.2 Saran ....................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 63

LAMPIRAN ............................................................................................... 69

Page 13: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Kandungan Senyawa Diterpen Akar Jatropha curcas L. ..................... 9

II.2 Pelarut yang Digunakan dalam Ekstraksi Senyawa Aktif ................... 15

V.1 Hasil Pengukuran Derajat Halus Serbuk Akar Jatropha curcas L ...... 43

V.2 Randemen Hasil Ekstraksi Akar Jatropha curcas L. ........................... 44

V.3 Hasil KLT Ekstrak Etanol Akar Jatropha curcas L ............................ 48

V.4 Data Hasil Pengukuran λmaks DPPH pada Optimasi Waktu Inkubasi

Larutan Kontrol Positif ........................................................................ 48

V.5 Data Hasil Pengukuran λmaksDPPH pada Optimasi Waktu Inkubasi

Larutan Uji ........................................................................................... 49

V.6 Data Hasil Optimasi Waktu Inkubasi Larutan Kontrol Positif ............ 50

V.7 Data Hasil Optimasi Waktu Inkubasi Larutan Uji ............................... 51

V.8 Data Pengukuran Absorbansi Larutan Kontrol Positif ......................... 52

V.9 Data Pengukuran Absorbansi Ekstrak Etanol Akar Jatropha curcas L.

Metode Remaserasi Kinetik ................................................................. 53

V.10 Data Pengukuran Absorbansi Ekstrak Etanol Akar Jatropha curcas L.

Metode Remaserasi Non Kinetik ......................................................... 54

Page 14: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Tanaman Jatropha curcas L. ................................................................ 6

2.2 Rumus Kimia Flavonoid ....................................................................... 20

2.3 Rumus Kimia Vitamin C ....................................................................... 21

2.4 Struktur Molekul DPPH ....................................................................... 23

3.1 Skema Konseptual ................................................................................ 28

5.1 Akar Jatropha curcas L. ....................................................................... 42

5.2 Ekstrak Etanol 96% Akar Jatropha curcas L. ...................................... 43

5.3 Hasil Identifikasi Senyawa Alkaloid ..................................................... 44

5.4 Hasil Reaksi Warna Senyawa Alkaloid Akar Jatropha curcas L. ........ 45

5.5 Hasil Identifikasi Senyawa Terpenoid .................................................. 45

5.6 Hasil Identifikasi Senyawa Flavonoid .................................................. 46

5.7 Hasil Identifikasi Senyawa Polifenol .................................................... 47

5.8 Hasil Identifikasi Senyawa Antrakinon ................................................ 47

Page 15: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup ..................................................................................... 69

2 Surat Pernyataan ............................................................................................. 70

3 Surat Determinasi ............................................................................................ 71

4 Perhitungan ..................................................................................................... 72

5 Bagan Alir ....................................................................................................... 80

6 Data Hasil Pengukuran Waktu Inkubasi ......................................................... 90

7 Data Hasil Pengukuran Absorbansi ................................................................ 91

8 Perhitungan Persen Inhibisi…....................................................................... 100

9 Grafik Perbandingan Kadar dan Persen Inhibisi ............................................. 103

10 Hasil Analisis SPSS ....................................................................................... 105

11 Alat dan Bahan ............................................................................................... 106

Page 16: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

xvi

DAFTAR SINGKATAN

Singkatan μg : mikrogram μl : mikroliter Abs. : absorbansi BHA : butylated hidroxy anisol BHT : butylated hidroxy toluen BI : baku induk BK : baku kerja BPOM : badan pengawas obat dan makanan C : celcius CUPRAC : cupric reducing antioxidant power Depkes : departemen kesehatan DNA : deoxyribonucleic acid DPPH : 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl E1 : eluen 1 E2 : eluen 2 Fe2+ : fero FRAP : ferric reducingantioxidant power H2O2 : hidrogen peroksida IC50 : inhibitor concentration 50% K : kinetik KLT : kromatografi lapis tipis Lar. : larutan L. : Linn. LDL : low density lipoprotein mg : miligram ml : mililiter mM : miliMolar mm : milimeter NK : non kinetik nm : nanometer PUFA : poly unsaturated fatty acid Rf : retention factor rpm : rotasi per menit ROS : reactive oxygen spesies Sinar UV-Vis : sinar ultraviolet-visible (sinar tampak) SOD : superoksida dismutase TRAP : total radical-trapping antioxidant parameter

Page 17: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

63

DAFTAR PUSTAKA

Abdelgadir, H. A., and Staden J. V., 2013. Ethnobotany, ethnopharmacology and toxicity of Jatropha curcas L. (Euphorbiaceae): A review. South African Journal of Botany, Vol. 10 No. 1016, pp. 204-206.

Agoes, G., 2007. Teknologi Bahan Alam. Bandung: Insstitute Teknologi

Bandung. Aiyelaagbe, O. O., Hamid, A. A., Fattorusso, E., Scafati, O. T., Schroder, H. C.,

and Muller, W. E. G., 2011. Cytotoxic Activity of Crude Extracts As Well As of Purecomponents from Jatropha Species, Plants Used Extensively In African traditional Medicine. Evidence-Based Complementary and Alternativ Medicine, Vol. 10 No. 1155, pp. 1-7.

Anthony, K. P., Deolu-Sobogun, S. A., and Saleh, M. A., 2012.

Comprehensive Assessment of Antioxidant Activity of Essential Oils. Journal of Food Science., Vol. 77 No.8, pp. C839-C843.

Apak, R., Guclu, K., Ozyurek, M., Bektasglu, B., and Bener, M., 2007. Cupric ion

reducing antioxidant capacity assay for food antioxidants: vitamins, polyphenolics, and flavonoids in food extracts,” in Methods in Molecular Biology, Advanced Protocols in Oxidative Stress I,D.Armstrong, Vol. 477, pp. 163–165.

Apotrosoaei, M., Vasincu, I. M., Dragan, M., Buron, F., Routier, S., and Profire,

L., 2014. Design, Synthesis and the Biological Evaluation of new 1,3 Thiazolidine-4 ones Based on the 4 Amino-2,3-dimethyl-1-phenyl-3 pyrazolin-5-one Scaffold. Molecules, Vol. 19 No. 10, pp. 13824-13825.

Asobara, H., Linda, J., and Samson, Okon, E. O., 2014. Comparative Study of the

Phytochemical Properties of Jatropha curcas and Azadirachta indica Plant Extracts. Journal of Poisonous and Medicinal Plants Research, Vol. 2 No. 2, pp. 020-024.

Astuti, S., 2008. Isoflavon Kedelai dan Potensinya Sebagai Penangkap Radikal

Bebas. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian, Vol. 13 No. 2, pp. 126-128.

Ayucitra, A., Indraswati, N., Mulyandasari, V., Kurniawan Y. D., Francisco, G.,

dan Yudha, A., 2011. Potensi Senyawa Fenolik Bahan Alam Sebagai Antioksidan Alami Minyak Goreng Nabati. WIDYA TEKNIK, Vol. 10 No. 1, pp. 1-5.

Behrendorff, J. B., Vickers, C. E., Chrysanthopoulos, P., and Nielsen, L. K., 2013.

2,2 Diphenyl-1 picrylhydrazyl as a screening tool for recombinant monoterpene biosynthesis. Microbial Cell Factories, Vol.12 No. 76, pp. 3-6.

Page 18: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

64

Boudjeko, T., Ngomoyogoli, J. E. K., Woguia, A. L., and Yanou, N. N., 2013. Partial Characterization, Antioxidative Properties and Hypolipidemic Effects of Oilseed Cake of Allanblackia Floribunda and Jatropha curcas. BMC Complementary and Alternative Medicine, Vol. 13 No.352, pp. 1-5.

Dakah, A., Zaid, S., Suleiman, M., Abbas, S., and Wink, M., 2014. In vitro

propagation of the medicinal plant Ziziphora tenuior L. and evaluation of its antioxidant activity. Saudi Journal of Biological Sciences, Vol. 10 No. 1016, pp. 317–323.

Depkes RI Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan Direktorat

Pengawasan Obat Tradisional. 2000. Parameter Standar Mutu Ekstrak Tumbuhan Obat. Edisi ke-1, Jakarta: Departemen Kesehatan, hal 5-7.

Dewi, K. H., Silsia, D., Susanti, L., Markom, M., dan Mendra, H., 2010. Ekstraksi

Teripang Pasir (Holothuria Scabra) Sebagai Sumber Testosteron Pada Berbagai Kecepatan dan Lama Pengadukan. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”. pp. D14 1- D14 7.

Dewoto, H. R., 2007. Pengembangan Obat Tradisional Indonesia Menjadi

Fitofarmaka. Maj Kedokt Indon., Vol. 57 No.7, pp. 205-211. Dirjen POM RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV . Jakarta: Departemen

Kesehatan Republik Indonesia. Droge, W. 2002. Free Radicals in The Physiological Control of Cell Function.

Physiol Rev. 82, pp. 47-49. Eveline, Siregar, T. M., dan Sanny. 2014. Studi Aktivitas Antioksidan Pada

Tomat (Lycopersicon esculentum) Konvensional dan Organik Selama Penyimpanan. Prosiding SNST ke-5, pp. 25-26.

Fauzana, D. L., 2010. Perbandingan Metode Maserasi, Remaserasi, Perkolasi dan

Reperkolasi Terhadap Rendemen Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Bogor: Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Franken, Y. J., Putten, E. V. D., Nielsen, F., and Jongh, J. D., 2010.

The jatropha handbook from cultivation to application. In: Jan de Jongh (Eds.) Netherlands: Jongh, J. D., pp. 1-9.

Gandjar, I. G. & Rohman, A., 2012, Analisis Obat secara Spektroskopi dan

Kromatografi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, hal.315-317. Halliwel, B. and Gutteride, 1989. CMJ., Free Radicals in Biology and Medicine,

2nd edition, Clarendon Press, Oxford.

Page 19: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

65

Hambali, E., S. Mujdalipah, G. Sulistiyanto, dan T. Lesmana. 2006. Diversifikasi Produk Olahan Jarak Pagar dan kaitannya dengan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan swasta di Indonesia. SBRC& Eka Cipta Fondation , IPB Bogor. Hlm 38- 45.

Hamid, A. AS., Aiyelaagbe, O. O., Usman, L. A., Ameen, O. M., and Lawal, A., 2010. Antioxidants: its medicinal and pharmacological applications. African Journal of Pure and Applied Chemistry, Vol. 4 No.8, pp. 142 144. Handa, S. S., Khanuja, S. P. S., Longo, G., and Rakesh, D. D., 2008. Extraction

technologies for medicinal and aromatic plants. In: Scientist E II, Botany and Pharmacognosy, Central Institute of Medicinal and Aromatic Plants, P.O. CIMAP, Lucknow, India: Janardan Singh, pp. 1-10.

Harborne, JB. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis

Tumbuhan, Terjemahan Kosasih P dan Iwang S.J., Penerbit ITB Bandung.

Harini, B. W., Dwiastuti, R., dan Wijayanti, L. W., 2012. Aplikasi metode

spektrofotometri visibel untuk mengukur kadar curcuminoid pada rimpang kunyit (curcuma domestica). Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III, pp. B31-B36.

Igbinosa, O. O., Igbinosa, I. H., Chigor, V. N., Uzunuigbe, O. E., Oyedemi, S. O.,

Odjadjare, E. E., Okoh, A. I., and Igbinosa, E. O., 2011. Polyphenolic Contents and Antioxidant Potential of Stem Bark Extracts from Jatropha Curcas (Linn). Int. J. Mol. Sci., 12, pp. 2958-2959.

Karundeng, G., Suryant, E., Sudewi, S., 2014. Aktivitas tabir surya dari ekstrak

fenolik periderm umbi ubi kayu (Manihot utilissima). Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol. 3 No.2, pp. 115-118.

Koirewoa, Y. A., Fatimawali., Wiyono, W. I., 2012. Isolasi dan Identifikasi

Senyawa Flavonoid dalam Daun Beluntas (Pluchea Indica L.). Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado.

Kumar, S., and Pandey, A. K., 2013. Chemistry and Biological Activities of

Flavonoids: An Overview. The ScientificWorld Journal, Vol. 10 No. 1155, pp. 2-5.

Lu, J. M., Lin, P. H., Yao, Q., and Chen, C., 2010. Chemical and molecular

mechanism of antioxidants: Experimental approaches and model systems. J Cell Mol Med., Vol. 14 No. 4, pp. 1-4.

Maestri D.M., Nepote V., Lamarque A. L., and Zygadlo J.A., 2006. Natural

products as antioxidants. Phytochemistry: Advances in Research, Vol. 37 No. 661, pp. 105-108.

Page 20: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

66

Marinova, G., and Batchvarov, V., 2011. Evaluation of The Methods for Determination of The Free Radical Scavenging Activity by DPPH. Bulgarian Journal of Agricultural Science, Vol. 17 No. 1, pp. 11-15.

Molyneux, P., 2004. The Use of The Stable Free Radical Dipehenylpicryl

Hydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin Journal of Science and Technology, Vol. 26, pp. 211-219.

Mukhriani., 2014. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa

Aktif. Jurnal Kesehatan, Vol. 7 No. 2, pp. 362-367. Nugraheni, M., Santoso, U., Suparmo., dan Wuryastuti, H., 2013. Potensi kentang

hitam dalam mereduksi stres oksidatif dan menghambat proliferasi sel kanker payudara MCF-7. J. Teknol. dan Industri Pangan, Vol. 24 No.2, pp. 138-140.

Nurdiansyah dan Abdi R., 2011. Efek Lama Maserasi Bubuk Kopra Terhadap

Rendemen, Densitas, dan Bilangan Asam Biodiesel yang Dihasilkan dengan Metode Transesterifikasi In Situ. Jurnal Belian, Vol. 10 No. 2, p. 220.

Nurmuhaimina, S. A., Maulia, R., Yuniarti, I., dan Umaningrum, D., 2009. Uji

Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Campuran Tumbuhan Alang-Alang (Imperata Cylindrica) dan Lidah Ular (Hedyotis Corymbosa) Sebagai Peredam Radikal Bebas Asam Linoleat. Sains dan Terapan Kimia, Vol. 2 No. 1, pp. 85-93.

Nwokocha, A. Blessing, I.O. Agbagwa and B.E. Okoli., 2011. Comparative

Phytochemical Screening of Jatropha L. Species in the Niger Delta. Research Journal of Phytochemistry, pp.1-8.

Oboh, G., Ademosun, A. O., Ademiluyi, A. O., Omojokun, O. S., Nwanna, E. E.,

and Longe, K. O., 2014. In vitro studies on the antioxidant property and inhibition of �-amylase, glucosidase, and angiotensin i-converting enzyme by polyphenol-rich extracts from cocoa (theobroma cacao) bean. Pathology Research International, Vol. 10 No. 1155, pp. 1-6.

Oskoueian, E., Abdullah, N., Saad, W. Z., Omar, A. R., Ahmad, S., Kuan, W. B.,

Zolkifli, N. A., Hendra, R., and Ho, Y. W., 2011. Antioxidant, anti inflammatory and anticancer activities of methanolic extracts from Jatropha curcas Linn. Journal of Medicinal Plants Research, Vol. 5 No. 1, pp. 49-57.

Palupi, I. A., dan Martosupono, M., 2009. Buah Merah: Potensi dan manfaatnya

sebagai antioksidan. The Journal of Indonesian Medical Plant, Vol. 2 No. 1, pp. 42-48.

Page 21: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

67

Percival, M., 1998. Antioxidants. Clinical nutrition insights, Vol. 1 No. 96, pp.1-4.

Prihandana, R., Hambali, E., Mujdalipah, S., Hendroko, R., 2007. Meraup

Untung dari Jarak Pagar, Jakarta: Agromedia Pustaka. Rahman, M. M., Ahmad, S. H., Mohamed, M. T. M., and Ab Rahman, M. Z.,

2014. Antimicrobial Compounds from Leaf Extracts of Jatropha curcas, Psidium guajava, and Andrographis paniculata. The Scientific World Journal, Vol. 10 No. 1155, pp. 2-5.

Ramatina, Amalia, L., dan Ekayanti, I., 2014. Pengaruh Suplemen Antioksidan

Terhadap Kadar Malondialdehid Plasma Mahasiswi IPB. Jurnal Gizi dan Pangan, Vol. 9 No. 1, pp. 35-36.

Sabandar, C. W., Ahmat, N., Jaafar, F. M., Sahidin, I., 2013. Medicinal property,

Phytochemistry and Pharmacology Of Several Jatropha Species (Euphorbiaceae): A review. Phytochemistry, Vol. 10 No. 1016, pp. 7-11.

Safaryani, N., Haryanti, S., dan Hastuti, E. D., 2007. Pengaruh Suhu dan Lama

Penyimpanan terhadap Penurunan Kadar Vitamin C Brokoli (Brassica oleracea L). Buletin Anatomi dan Fisiologi, Vol. 15 No. 2, pp. 39-46.

Sastrawan, I. N., Sangi, M., dan Kamu, V., 2013. Skrining Fitokimia Dan Uji

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Adas (Foeniculum Vulgare) Menggunakan Metode DPPH. Jurnal Ilmiah Sains, Vol. 13 No. 2, pp. 110-115.

Selawa, W., Runtuwene, M. R. J., dan Citraningtyas, G., 2013. Kandungan

Flavonoid dan Kapasitas Antioksidan Total Ekstrak Etanol Daun Binahong [Anredera Cordifolia(Ten.)Steenis.]. Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol. 2 No. 01, p. 19.

Sen, S., Chakraborty, R., Sridhar, C., Reddy, Y. S. R., and De, B., Free Radicals,

Antioxidants, Diseases And Phytomedicines: Current Status And Future Prospect. International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research, Vol. 3 No.1, pp. 91-92.

Setyaningsih, D., Nurmillah, O. Y., Windarwati, S., 2009. Kajian Aktivitas

Antioksidan dan Antimikroba Ekstrak Biji, Kulit Buah , Batang dan Daun Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.). Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi, pp. 1-7.

Setyaningsih, D., Pandji, C., dan Perwatasari, D.D., 2014. Kajian Aktivitas

Antioksidan dan Antimikroba Fraksi dan Ekstrak dari Daun dan Ranting Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) serta Pemanfaatannya Pada Produk Personal Hygiene. AGRITECH., Vol. 34 No. 2, p. 128.

Page 22: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-novipurwan-41102-1-pendahul-n.pdfcurcas L. dilakukan secara KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang berperan

68

Sikora, E., Cieslik, E., and Topolska, K., 2008. The sources of natural antioxidants. Acta Sci. Pol.,Technol. Aliment., Vol. 7 No. 1, pp. 5-9.

Suryanto, E., 2012. Fitokimia Antioksidan. Surabaya: Putra Media Nusantara. Talapessy, S., Suryanto, E., dan Yudistira, A., 2013. Uji aktivitas antioksidan dari

ampas hasil pengolahan sagu (metroxylon sagu rottb). PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol. 2 No. 3, pp. 40-44.

Tiwari, P., Kumar, B., Kaur, M., Kaur, G., and Kaur, H., 2011. Phytochemical

screening and extraction: a review. Internationale Pharmaceutica Sciencia, Vol. 1 No.1, pp. 98-106.

Widyastuti, N., 2010. Pengukuran Aktivitas Antioksidan dengan Metod CUPRAC, DPPH dan FRAP serta Kolerasinya dengan Fenol dan Flavonoid Pada Enam Tanaman. Bogor: Skripsi FMIPA IPB.