Skripsi k3 Pencuci Ac

40
BAGIAN IKM DAN IKK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA PENCUCI AC (AIR CONDITIONER) Disusun Oleh: Muh. Firmansyah K C11108176 Nurul Athirahwanti Afany C11109347 Pembimbing: dr. Sultan Buraena, MS.Sp.OK DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK 1

description

n

Transcript of Skripsi k3 Pencuci Ac

Page 1: Skripsi k3 Pencuci Ac

BAGIAN IKM DAN IKK

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA

PEKERJA PENCUCI AC (AIR CONDITIONER)

Disusun Oleh:

Muh. Firmansyah K

C11108176

Nurul Athirahwanti Afany

C11109347

Pembimbing:

dr. Sultan Buraena, MS.Sp.OK

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN ILMU

KEDOKTERAN KOMUNITAS

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2014

1

Page 2: Skripsi k3 Pencuci Ac

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seiring dengan perkembangan dan kemajuan di bidang iptek. Manusia

memiliki banyak tuntutan dalam kehidupan sehari – hari khususnya dalam bidang

iptek. Manusia tidak hanya membutuhkan kebutuhan pokok saja tetapi juga

membutuhkan peralatan yang dapat mendukungnya dalam proses produktifitas.

Dalam hal ini yang dimaksud adalah Air Conditioner atau biasanya disebut AC

merupakan alat pendingin ruangan. Manusia akan menghasilkan produktifitas

tinggi jika berada pada suatu ruangan kerja yang memiliki suhu tertentu. Adanya

AC maka suhu ruangan dapat diatur dan ditentukan sesuai dengan kebutuhan

masing – masing pengguna. Semakin bertambahnya AC maka banyak juga Air

Conditioner yang memerlukan perawatan dan perbaikan. Untuk itu, sekarang

banyak orang-orang yang berprofesi sebagai teknisi dan ahli perbaikan dan

perawatan Air Conditioner khususnya sebagai pencuci AC1

Pada umumnya, semua pekerjaan mempunyai resiko yang dapat mengancam

keselamatan maupun kesehatan tenaga kerja. Hampir tidak ada pekerjaan yang

sama sekali bebas dari resiko bahaya. Potensi bahaya pekerjaan dapat ditemukan

mulai dari alat, proses kerja, produk dan limbah (cair, padat, dan gas) yang

dihasilkan. Seperti pada pencuci AC yang memiliki potensi bahaya kecelakaan

kerja. Kecelakaan kerja pada pekerja pencuci AC dapat meliputi luka karena

terjatuh, kesetrum listrik,. Setelah mengetahui dan memahami hal tersebut, maka

diperlukan penanganan terhadap semua potensi bahaya.2

Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat membantu dalam

menangani permasalahan tersebut. Oleh karena itu, keberadaan K3 berupaya

untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja serta lingkungan hidup agar

terwujud nuansa kerja yang aman, sehat, dan selamat. Akan tetapi, semua itu tidak

terlepas dari keikutsertaan atau partisipasi baik seluruh pekerja maupun pihak

manajemen. Bagian K3 berfungsi sebagai staff penunjang yang berupaya untuk

2

Page 3: Skripsi k3 Pencuci Ac

mengurangi atau menurunkan tingkat risiko bahaya sampai derajat nol kecelakaan

bagi pekerja dan mencegah dampak negatif bagi lingkungan.2

Salah satu program penerapan K3 adalah inspeksi K3 (Keselamatan dan

Kesehatan Kerja), dimana program inspeksi ini bertujuan untuk mengidentifikasi

potensi bahaya secara dini dan berupaya untuk menurunkan tingkat risiko dan

bahaya bagi pekerja.2,3

b. RUMUSAN MASALAH

Adapun yang menjadi rumusan masalah dari penelitian ini adalah :

“Faktor hazard apa saja yang mempengaruhi Keselamatan dan Kesehatan kerja

pada pekerja pencuci AC (Air Conditioner) dan apa saja faktor yang

menyebabkan kecelakaan kerja pada pekerja pencuci AC

c. TUJUAN PENELITIAN

1. Tujuan Umum :

Untuk mengetahui tentang aspek-aspek K3 pada pekerja pencuci AC

Tujuan Khusus :

a. Untuk mengetahui tentang faktor hazard yang dialami pekerja

pencuci AC.

b. Untuk mengetahui tentang alat kerja yang digunakan yang dapat

mengganggu kesehatan pekerja pencuci AC.

c. Untuk mengetahui tentang APD yang digunakan pada saat bekerja.

d. Untuk mengetahui adanya rambu-rambu kesehatan dan keselamatan

kerja di tempat kerja.

e. Untuk mengetahui pemeriksaan kesehatan yang pernah dilakukan

sesuai peraturan (sebelum kerja, berkala, berkala khusus)

f. Untuk mengetahui tentang peraturan pimpinan / perusahaan tentang

K3 di tempat kerja

g. Untuk mengetahui keluhan / penyakit yang dialami yang

berhubungan pada pekerjaan pencuci AC.

3

Page 4: Skripsi k3 Pencuci Ac

h. Untuk mengetahui Upaya K3 lainnya yang dijalankan misalnya

penyuluhan, pelatihan, pengukuran / pemantauan lingkungan tentang

hazard yang pernah dilakukan.

4

Page 5: Skripsi k3 Pencuci Ac

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hal yang wajib diterapkan

diseluruh lingkungan kerja, baik perkantoran, rumah sakit, pabrik, sekolah-seko-

lah, perguruan tinggi, maupun militer.Pengertian Kegiatan K3 adalah suatu

pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan manusia baik

jasmani maupun rohani serta karya dan budayanya yang tertuju pada

kesejahteraan manusia pada umumnya dan tenaga kerja pada khususnya.3

Secara Etimologis, K3 adalah Memberikan upaya perlindungan yang ditu-

jukan agar tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja selalu dalam keadaan sela-

mat dan sehat dan agar setiap sumber produksi perlu dipakai dan digunakan secara

aman dan efisien. 3

Secara Keilmuan, K3 adalah Suatu cabang ilmu pengetahuan dan penerapan

yang mempelajari tentang cara penanggulangan kecelakaan di tempat kerja

Secara filosofi, K3 adalah Suatu konsep berfikir dan upaya nyata untuk men-

jamin kelestarian tenaga kerja dan setiap insan pada umumnya beserta hasil karya

dan budaya dalam upaya mencapai adil, makmur dan sejahtera.3

Adapun K3 yang harus diperhatikan pada pencuci AC, diantaranya:

a. Hazard lingkungan kerja

Faktor kimia:

Detergen/sabun AC merupakan produk yang dipakai untuk mencuci AC.

Ternyata produk tersebut mengandung bahaya tersembunyi bagi

kesehatan. Salah satu zat yang berbahaya adalah Phthalates. Zat ini

biasanya ditemukan dalam produk-produk rumah tangga yang berbau

harum seperti pengharum ruangan, sabun cuci atau tisu wangi. Produsen

biasanya tidak mencantumkan tulisan Phthalates pada kemasannya, tapi

jika Anda melihat kata fragnance atau perfume dalam daftar kandungan

zat, besar kemungkinan produk tersebut mengandung phthalates. Bahaya

zat tersebut adalah mengganggu kinerja kelenjar endokrin. Menurut

5

Page 6: Skripsi k3 Pencuci Ac

temuan dari para peneliti dari Centers for Disease Control and Prevention

di Harvard School of Public Health, pria dengan konsentrasi phthalates

yang tinggi dalam darahnya, jumlah sperma berkurang. Phthalates juga

memicu migrain dan asthma. Meskipun zat tersebut umumnya masuk ke

tubuh lewat pernapasan, tapi bisa juga merusak lewat kulit dan terserap

kemudian masuk ke organ dalam. Ditambah dengan perilaku pekerja

pencuci AC yang sering kali tidak menggunakan sarung tangan saat

mencuci AC, hal ini menambah berat kemungkinan bahaya dari faktor

ini.

Faktor biologi:

Kuman dan bakteri sering bersarang di air bekas pencucian AC dan lap

pencuci AC. Bila kita tidak mencuci peralatan dan lap tersebut dengan

bersih maka kuman akan tertinggal di peralatan tersebut. Tidak jarang,

para pegawai pencuci AC yang tidak menggunakan sarung tangan saat

mencuci AC dapat terpapar dengan faktor kimia secara

berkesinambungan dalam jangka waktu yang lama.

Faktor ergonomi

Posisi tubuh saat bekerja sangat berpengaruh pada pekerja pencuci AC.

Rata-rata pekerja pencuci AC bekerja dengan posisi berdiri, jongkok atau

duduk di atas bangku yang tinggi, sehingga resiko untuk jatuh semakin

meningkat yang dapat mengakibatkan luka maupun patah pada tulang.

Apalagi dengan permukaan lantai yang licin. Selain itu, apabila terlalu

sering menjongkok dapat menyebabkan low back pain atau nyeri

punggung bawah. Low back pain adalah penyakit neurologis sebagai

salah satu wujud nyeri tulang belakang. Faktor resikonya adalah

mengangkat beban berulang, membungkuk, gerak berlebihan, dan

menggunakan alat dengan getaran.

Faktor psikososial

Pengetahuan dan keterampilan perlu ditingkatkan bagi para pekerja

pencuci AC ini sehingga kejadian yang mengancam keselamatan kerja

6

Page 7: Skripsi k3 Pencuci Ac

dapat dihindari. Tentu saja mestinya mereka dapat belajar tentang

keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ini berdasarkan pengalaman

selama ini. Akan tetapi selalu akan ada orang baru atau bahkan hanya

orang biasa saja yang terlibat pada pekerja pencuci AC.2

b. Alat kerja

Alat kerja yang paling sering digunakan adalah terpal/plastik, sikat dan sikat

gigi, ember, jet pump (mesin steam), obeng, lap pencuci AC.

c. Alat pelindung diri

Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat

bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu

sendiri. Adapun bentuk dari alat tersebut adalah :

Sarung tangan

Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat mencuci AC dan

terhindar dari kuman berbahaya

Masker

Berfungsi sebagai alat pelindung mulut dan hidung saat mencuci AC

sehingga debu tidak masuk ke dalam hidung dan mulut.

7

Page 8: Skripsi k3 Pencuci Ac

BAB III

METODOLOGI

3.1. BAHAN DAN CARA

3.1.1. Peralatan yang diperlukan

Peralatan yang diperlukan untuk melakukan walk through survey

(survey jalan sepintas) dalam rangka untuk survey kesehatan dan

kedokteran kerja di pencuci AC rumahan

a. Alat tulis menulis

Berfungsi sebagai media untuk pencatatan selama survey jalan

sepintas.

b. Kamera

Berfungsi sebagai alat untuk memotret keadaan-keadaan yang

terdapat pada pekerja pencuci AC.

c. Check list

Berfungsi sebagai alat untuk mendapatkan data primer mengenai

survey jalan sepintas yang dilakukan.

3.1.2. Cara Pemantauan

Kami merencanakan untuk memantau dan mengidentifikasi faktor

yang berhubungan dengan aspek K3 pada pekerja pencuci AC.

Pemantauan ini dilakukan dengan metode walk through survey dengan

menggunakan check list.

3.2. LOKASI

Lokasi survey kesehatan dan kedokteran kerja yang di jalankan adalah di

rumah salah satu pelanggan (Jalan Nipa-nipa Lama No. 1, Makassar)

3.3. BIAYA

Biaya yang digunakan pada survey ini adalah swadaya.

8

Page 9: Skripsi k3 Pencuci Ac

3.4. JADWAL

Waktu pelaksanaan survey ini dilaksanakan pada pada hari Senin sampai

Sabtu tanggal 24 s/d 29 Maret 2014.

JADWAL KEGIATAN

NO Hari / Tanggal Kegiatan

1. Senin

24 Maret 2014

Melapor ke bagian K3 RS Ibnu Sina

Pengarahan kegiatan

2. Selasa

25 Maret 2014

Pembuatan proposal

3. Rabu

26 Maret 2014

Pembuatan proposal

4. Kamis

27 Maret 2014

WalkThroughSurvey

5. Jumat

28 Maret 2014

Pembuatan laporan WalkThroughSurvey

6. Sabtu

29 Maret 2014

Presentasi laporan WalkThroughSurvey

9

Page 10: Skripsi k3 Pencuci Ac

CHECK LIST PEMANTAUAN FAKTOR HAZARD KESEHATAN

DAN KESELAMATAN KERJA PADA PEKERJA PENCUCI AC

NAMA :

UMUR :

JENIS KELAMIN :

JABATAN : PEKERJA PENCUCI AC KELILING

NO ASPEK YANG DINILAIACCEPTABLE KET.

TAMBAHANYA TIDAK

IHAZARD LINGKUNGAN KERJA

  A. Faktor kebisingan  Sumbernya (Jenis)  Jumlah pekerja  Berlangsung pada saat  B. Faktor pencahayaan  Sumbernya (Jenis)  Jumlah pekerja  Berlangsung pada saat  C. Faktor temperatur  Sumbernya (Jenis)  Jumlah pekerja  Berlangsung pada saat  D. Faktor tekanan  Sumbernya (Jenis)  Jumlah pekerja  Berlangsung pada saat  E. Faktor getaran  Sumbernya (Jenis)  Jumlah pekerja  Berlangsung pada saat  F. Faktor kimia  Jenis bahan kimia  Nama bahan:  Jumlah Pekerja  G.Faktor Biologi  Sumber

10

Page 11: Skripsi k3 Pencuci Ac

  hygine perorangan  H. Faktor ergonomi  Posisi tubuh saat bekerja  Cara bekerja

 Ketata rumahtanggaan (house keeping)

  I. Faktor Psikososial  Jadwal kerja  Hubungan interpersonal  Beban Kerja  Kemampuan  Gaji

II ALAT YANG DIGUNAKAN  Jenis alat kerja: Alat tangan

Meja dan Kursi  Kegunaan: Terus-menerus

 Alat kerja yang berhubungan dengan badan

 Alat kerja yang berhubungan dengan listrik

 Alat kerja yang berhubungan dengan cara kerja

III ALAT PELINDUNG DIRIJenis: 1. Sarung tangan (gloves)2. Masker Pemeliharaan APDPemakaian selama bekerja

IVPEMERIKSAAN KESEHATAN

  Bukti Pemeriksaan

 Pemeriksaan kesehatan: Awal.....Berkala.......

  Berkala khusus....  Hasil  Peraturan perusahaan:

VRAMBU-RAMBU TENTANG K3

  DI TEMPAT KERJA  Peraturan  Berhubungan dengan pekerjaan

11

Page 12: Skripsi k3 Pencuci Ac

Terdapat kotak P3K  Terdapat petugas K3

 Rambu-rambu tentang penggunaan APD

VIKELUHAN KESEHATAN ATAU SAKIT

 Keluhan yang berhubungan dengan :- Mata- Telinga- Sistem Pencernaan- Kulit- Sistem Pernapasan- KejiwaanIzin kunjungan klinik / rs / balai pengobatan

  Surat cuti sakit

 Jenis keluhan/sakit yang paling sering

VII UPAYA K3 LAINNYA  Penyuluhan:  Pelatihan:  Pemantauan hazard/pengukuran  Rambu-rambu bahaya  Rambu-rambu evakuasi

VIII LAIN-LAIN           

BAB IV12

Page 13: Skripsi k3 Pencuci Ac

HASIL

4.1 SEJARAH SINGKAT DAN GAMBARAN UMUM LOKASI SURVEY

Survey ini dilakukan di Jalan Nipa-nipa Lama No. 1 Makassar yang

merupakan rumah salah satu pelanggan. Survey dilakukan pada tanggal 25 Maret

2014.

Pekerja pencuci AC merupakan pencuci AC keliling dari rumah ke rumah,

dimana mereka akan datang membersihkan AC rumah kita saat kita menelpon

mereka sebelumnya. Saat ini, pekerja berjumlah 2 orang, satu orang

membersihkan AC dan satu orang yang mengoperasikan mesin steam. Jadwal

kerja tukang AC ini dari jam 08.00 – 21.00, tergantung keinginan pelanggan.

Rata-rata waktu yang diperlukan untuk membersihkan 1 buah AC sekitar 30

menit.

4.2. TINJAUAN UMUM

Suasana yang ada di rumah cukup baik. Tampak sejuk berada di dalam rumah

khususnya di dalam kamar sehingga tidak terpapar oleh sinar matahari secara

langsung.

4.3. HAZARD LINGKUNGAN KERJA

Faktor Kebisingan

Faktor kebisingan yang muncul pada saat mencuci AC di rumah umum-

nya berasal dari mesin steam pencuci AC. Konstruksi ruangan tempat

mencuci AC yang tidak terlalu lapang karena hanya ruang kamar

menjadikan suara bising dari proses mencuci AC menjadi polusi suara.

Faktor Kimia

Faktor kimia yang terdapat di tempat pencucian AC di rumah ke-

banyakan berbentuk sabun detergen yang diencerkan dalam air. Sabun

detegen tersebut kebanyakan mengandung bahan berbahaya walaupun

dalam kadar yang rendah, seperti phthalates. Para pencuci AC yang

13

Page 14: Skripsi k3 Pencuci Ac

menggunakan sarung tangan saat mencuci AC sehingga paparan dari

faktor kimia pada tangan pekerja dapat diminimalisir.

Faktor Biologi

Berdasarkan wawancara singkat dengan salah seorang pekerja pencuci

AC, air bekas pencucian AC langsung dibuang dan ember yang

digunakan untuk menampung serta lap yang digunakan dicuci sehingga

tidak mencemari lingkungan sekitar karena hal tersebut akan dapat

menjadi salah satu faktor perpindahan kuman dan bakteri.

Faktor Ergonomi

Proses pencucian AC di rumah ini dilakukan dalam posisi berdiri,

jongkok, atau duduk diatas bangku yang tinggi hingga proses pencucian

AC selesai. Pencuci AC ini melapisi alas dari bangkun tinggi tersebut

dengan kain keset sehingga resiko terpeleset akibat lantai yang licin

dapat dihindari.

Faktor Psikososial

Jadwal kerja yang diterapkan oleh pekerja pencuci AC ini sangat

fleksibel jadi tergantung kesiapan dari para pekerja. Biasanya mereka

dapat dihubungi dari jam 08.00-21.00. diluar dari jam tersebut biasanya

mereka tidak menerima panggilan lagi kecuali mungkin ada kesepakatan.

Upah yang diperoleh dari pekerjaan mencuci AC Rp 30.000 dan mereka

juga mendapat minuman dan makanan ringan dari pelanggan selama

membersihkan AC, bahkan ada yang memberikan kepada mereka

makanan berat.

4.4. ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM BEKERJA

Terpal/Plastik

Berfungsi untuk mengalirkan air kotor dari AC ke ember yg diletakan

dibawah ujung terpal dan juga plastik ukuran panjang 1,5 meter dan lebar

30 cm untuk menutupi bagian atas indoor unit agar disaat anda mencuci

14

Page 15: Skripsi k3 Pencuci Ac

AC, tekanan air yg keluar dari mesin steam tidak membasahi plafon dan

juga menutupi komponen yang tidak boleh terkena air.

Sikat

Berfungsi sebagai alat membersihkan AC dari debu sebelum pencuncian

serta untuk menyikat bagian AC yang tidak terjangkau sehingga

digunakan sikat yang lebih kecil misalnya sikat gigi.

Lap pencuci AC

Berfungsi untuk mengeringkan AC setelah proses pencucian.

Ember

Berfungsi untuk penampungan air bekas cucian AC

Obeng

Berfungsi sebagai mebuka baut dari AC

Jet Pump/Mesin Steam dan selang

Berfungsi memberikan tekanan sehingga air tersebut sebagai proses

pencucian AC pada bagian evaporator dan blower dari AC

4.5. ALAT PELINDUNG DIRI

Pada pekerja pencuci AC ini mengenakan penggunaan alat pelindung diri

(Alat Pelindung Diri/APD) untuk keselamatan dan kesehatan kerja. Alat

Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat

bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja

itu sendiri dan orang di sekelilingnya. Pekerja pencuci AC ini

menggunakan APD yaitu sarung tangan dan masker

Alat pelindung kaki, seperti sepatu boots, tidak digunakan oleh pekerja

pencuci AC tersebut, para pekerja hanya menggunakan sendal biasa yang

digunakan sehari-hari saat bekerja.

15

Page 16: Skripsi k3 Pencuci Ac

4.5. PEMERIKSAAN KESEHATAN & PERATURAN TENTANG

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang penting bagi

perusahaan karena dampak kecelakaan dan penyakit kerja tidak hanya

merugikan tenaga kerja, tetapi juga perusahaan,baik secara langsung maupun

tidak langsung. Pada pekerja pencuci AC ini, mereka mengatakan bahwa

tidak terdapat peraturan tertentu atau tertulis mengenai pemeriksaan

kesehatan atau mengenai peraturan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Mereka hanya memeriksakan kesehatannya saat mereka merasa sakit. Saat

bekerja, para pekerja hanya membersihkan tangan mereka seadanya jika

tangan mereka iritasi atau gatal-gatal terkena zat kimia. Pekerja hanya

menjaga kehati-hatian dalam menjalankan tugasnya.

Tidak ada upaya tertentu dari pekerja pencuci AC menjalankan program

K3, hanya saja apabila terjadi kecelakaan yang berhubungan dengan kerja

maka mereka ke Rumah Sakit terdekat dan biaya akan ditanggung oleh

mereka sendiri karena mereka tidak dibawahi oleh perusahaan, sehingga

mereka hanya menggunakan jaminan kesehatan program pemerintah yaitu

BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Adapun untuk pemeriksaan

kesehatan pekerja secara berkala tidak dilakukan. Juga tidak terdapat rambu-

rambu dan penyuluhan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

4.5. KELUHAN KESEHATAN

Keluhan pada mata tidak dialami oleh pekerja.

Keluhan pada telinga biasanya ada karena faktor bising dari mesin

steam namun bagi pekerja tidak menjadi masalah serius.

Keluhan pada saluran pencernaan tidak ada yang dikeluhkan pekerja

karena setelah bekerja mereka selalu rutin membersihkan tangan

mereka.

Keluhan kulit tidak dialami oleh pekerja karena mereka selalu memakai

sarung tangan ketika mencuci AC.

16

Page 17: Skripsi k3 Pencuci Ac

Keluhan sistem pernapasan tidak dialami pekerja.

Keluhan kejiwaan tidak dialami pekerja.

Perizinan saat sakit tidak menjadi masalah karena mereka tidak

dibawahi oleh perusahaan, sehingga ketika mereka sakit maka mereka

tidak menerima panggilan untuk mencuci AC

17

Page 18: Skripsi k3 Pencuci Ac

BAB V

PEMBAHASAN

Lingkungan kerja dari pekerja pencuci AC merupakan lingkungan kerja yang

dipenuhi zat kimia berbahaya yang terdapat di dalam sabun pencuci AC, seperti

phthalates yang bisa mengganggu kesehatan dari para pekerja pencuci AC. Selain

itu, kesehatan dan keselamatan kerja juga menuntut kondisi kerja yang dilengkapi

alat-alat pengaman, penerangan yang baik, penjagaan lantai yang bebas dari air

dan sabun, serta memelihara fasilitas air yang baik.

Bising dapat diartikan sebagai suara yang timbul dari getaran-getaran yang

tidak teratur dan periodik, kebisingan merupakan suara yang tidak dikehandaki.

Manusia masih mampu mendengar bunyi dengan frekwensi antara 16-20.000 Hz,

dan intensitas dengan nilai ambang batas (NAB) 85 dB (A) secara terus

menerus.Intensitas lebih dari 85 dB dapat menimbulkan gangguan dan batas ini

disebut critical level of intensity. Kebisingan merupakan masalah kesehatan kerja

yang dapat timbul pada para pencuci AC ini. Dari hasil kunjungan yang

dilakukan, sumber kebisingan yang muncul yaitu berasal dari suara mesin steam.

Konstruksi ruangan tempat mencuci AC yang tidak terlalu lapang yaitu di dalam

kamar menjadikan suara bising dari proses mencuci AC menjadi polusi suara.

Faktor kimia yang terdapat di tempat pencucian AC kebanyakan berbentuk

detergen yang diencerkan dengan air. Detergen pencuci AC kebanyakan

mengandung bahan berbahaya walaupun dalam kadar yang rendah, seperti

phthalates. Bahaya Phthalates adalah mengganggu kinerja kelenjar endokrin,

dimana salah satu akibatnya adalah jumlah sperma berkurang pada pria.

Phthalates juga memicu migrain dan asthma. Meskipun zat tersebut umumnya

masuk ke tubuh lewat pernapasan, tapi bisa juga merusak lewat kulit dan terserap

kemudian masuk ke organ dalam. Pencapaian keselamatan dan kesehatan kerja

tidak lepas dari peran ergonomi, karena ergonomi berkaitan dengan orang yang

bekerja, selain dalam rangka efektivitas dan efisiensi kerja.Ergonomi yaitu

sebagai salah satu ilmu yang berusaha untuk menyerasikan antara faktor manusia,

18

Page 19: Skripsi k3 Pencuci Ac

faktor pekerjaan dan faktor lingkungan. Dengan bekerja secara ergonomis maka

diperoleh rasa nyaman dalam bekerja, dihindari kelelahan, dihindari gerakan dan

upaya yang tidak perlu serta upaya melaksanakan pekerjaan menjadi sekecil-

kecilnya dengan hasil yang sebesar-besarnya. Proses pencucian AC di rumah ini

dilakukan dalam posisi berdiri, jongkok, atau duduk diatas bangku yang tinggi

hingga proses pencucian AC selesai. Pencuci AC ini melapisi alas dari bangkun

tinggi tersebut dengan kain keset sehingga resiko terpeleset akibat lantai yang

licin dapat dihindari.

Suasana kerja yang kondusif dan lingkungan yang nyaman bisa menjadi

faktor pendukung terhadap kesehatan psikologis pekerja. Pada kunjungan kami,

kami mendapati hubungan para pekerja terlihat cukup harmonis dan menurut

pekerja pencuci AC, upah yang diperoleh sudah sesuai dengan beban kerja

mereka.

Menurut hirarki upaya pengendalian diri (controling), alat pelindung diri

sesungguhnya merupakan hirarki terakhir dalam melindungi keselamatan dan

kesehatan tenaga kerja dari potensi bahaya yang kemungkinan terjadi pada saat

melakukan pekerjaan, setelah pengendalian teknik dan administratif tidak

mungkin lagi diterapkan. Ada beberapa jenis alat pelindung diri yang mutlak

digunakan oleh tenaga kerja pada waktu melakukan pekerjaan dan saat

menghadapi potensi bahaya karena pekerjaanya, antara lain: Alat pelindung

tangan dan pakaian. Pada,pekerja pencuci AC tidak menggunakan sepatu booth

karena alasan kenyamanan. Hal ini meningkatkan peluang terjadinya iritasi akibat

bahan kimia bila pkerja terkena percikan maupun tumpahan air cucian AC.

Tidak ada upaya tertentu dari pekerja pencuci AC menjalankan program K3,

hanya saja apabila terjadi kecelakaan yang berhubungan dengan kerja maka

mereka ke Rumah Sakit terdekat dan biaya akan ditanggung oleh mereka sendiri

karena mereka tidak dibawahi oleh perusahaan, sehingga mereka hanya

menggunakan jaminan kesehatan program pemerintah yaitu BPJS (Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial. Adapun untuk pemeriksaan kesehatan pekerja

19

Page 20: Skripsi k3 Pencuci Ac

secara berkala tidak dilakukan.Juga tidak terdapat rambu-rambu dan penyuluhan

mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Hasil survey yang dilakukan memberikan kita pemahaman bahwa praktek-

praktek K3 masih kurang ideal. Hal tersebut dibuktikan dengan diketahuinya

akibat-akibat yang mungkin muncul dari tidak terlaksananya aspek-aspek K3,

tetapi tetap dibiarkan tanpa ada kesadaran kritis dari pekerja dalam

mengejawantahkan aturan K3. Lebih jauh, alat-alat perlindungan diri malah

dianggap sebagai pengganggu dalam proses kerja.

20

Page 21: Skripsi k3 Pencuci Ac

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

a. Ada beberapa faktor hazard pada pekerja pencuci AC ini berupa :

Kebisingan yang ditimbulkan mesin steam dioperasikan.

Faktor kimia yang kebanyakan berbentuk cair, seperti detergen yang

diencerkan dengan air

Faktor biologi yang terdapat pada air bekas cucian AC serta pada lap.

b. Pada pekerjaan pencuci AC ini dijumpai alat berupa terpal/plastik, sikat dan

sikat gigi, ember, jet pump (mesin steam), obeng, lap pencuci AC.

c. Terdapat APD yang digunakan pada pekerja pencuci AC ini yaitu sarung

tangan dan masker. Pekerja menolak mengunakan sepatu booth yang dengan

alasan ketidaknyamanan.

d. Tidak ada rambu-rambu mengenai kesehatan dan keselamatan kerja (K3)

e. Pada para pencuci AC ini, tidak pernah dilakukan pemeriksaan kesehatan

pada pekerja, kecuali saat mereka sakit.

f. Tidak terdapat peraturan tertentu atau tertulis mengenai peraturan kesehatan

dan keselamatan kerja (K3) bagi para pekerja pencuci AC.

g. Tidak ada keluhan/penyakit yang dialami pekerja pencuci AC yang berkaitan

dengan pekerjaan mereka.

h. Tidak pernah dilakukan penyuluhan, pelatihan, pengukuran/pemantauan

lingkungan.

B. SARAN

1. Sebaiknya para pekerja pencuci AC diberikan pengetahuan tentang kese-

hatan dan keselamatan kerja (K3).

2. Sebaiknya pekerja pencuci AC melakukan pemeriksaan kesehatan saat

awal pemeriksaan atau pun pemeriksaan kesehatan berkala.

21

Page 22: Skripsi k3 Pencuci Ac

3. Sebaiknya disediakan alat pelindung diri lainnya seperti sepatu boot dan

memakai APD yang lengkap setiap bekerja.

4. Sebaiknya disediakan rambu-rambu mengenai kesehatan dan keselamatan

kerja (K3).

5. Sebaiknya diadakan penyuluhan, pelatihan, pengukuran/pemantauan

lingkungan.

22

Page 23: Skripsi k3 Pencuci Ac

DAFTAR PUSTAKA

1. Hestianingsih. Pengetahuan dan Keterampilan tentang Air Conditioner.

http://digilib.its.ac.id/public/ITS-NonDegree-21404-6408030034-

Chapter1.pdf diaksek pada 24 Maret 2014 pukul 12.00

2. Hestianingsih. Bahaya Tersembunyi di Balik Produk Pembersih Rumah.

http://detik.com/wolipop/read/2011/12/08/085829/1785791/858/bahaya-

tersembunyi-di-balik-produk-pembersih-rumah diaksek pada 24 Maret

2014 pukul 12.15

3. Abem. K3 (Kesehatan dan KeselamatanKerja).

http://abemustofa.blogspot.com/2011/04/k3 kesehatan-dan-keselamatan-

kerja.html diakses pada 24 Maret 2014 pukul 11.55

4. Hestianingsih. 5 Pemakaian Lap Dapur yang Bisa Sebarkan Kuman

Berbahaya.

http://detik.com/wolipop/read/2012/01/12/091833/1813279/858/5-

pemakaian-lap-dapur-yang-bisa-sebarkan-kuman-berbahaya diakses pada

tanggal 24 Maret 2014 pukul 12.20

5. Narulita D. Penyebab dan Faktor Resiko Nyeri Pinggang.

http://painkillerclinic.wordpress.com/2013/03/14/penyebab-dan-faktor-

resiko-nyeri-pinggang-low-back-pain diakses pada 24 Maret 2014 pukul

12.30

23

Page 24: Skripsi k3 Pencuci Ac

L

A

M

P

I

R

A

N24

Page 25: Skripsi k3 Pencuci Ac

CHECK LIST PEMANTAUAN FAKTOR HAZARD KESEHATAN

DAN KESELAMATAN KERJA PADA PEKERJA PENCUCI AC

NAMA : IMRAN

UMUR : 35 TAHUN

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

JABATAN : PEKERJA PENCUCI AC KELILING

NO ASPEK YANG DINILAIACCEPTABLE KET.

TAMBAHANYA TIDAK

IHAZARD LINGKUNGAN KERJA    

  A. Faktor kebisingan √     Sumbernya (Jenis) √  Mesin Steam   Jumlah pekerja √  2 orang   Berlangsung pada saat  √ Bekerja   B. Faktor pencahayaan √      Sumbernya (Jenis) √   Lampu   Jumlah pekerja √   2 orang  Berlangsung pada saat √   Bekerja  C. Faktor temperatur   √    Sumbernya (Jenis)   √    Jumlah pekerja   √    Berlangsung pada saat   √    D. Faktor tekanan √  Sumbernya (Jenis) √  Jumlah pekerja √  Berlangsung pada saat √  E. Faktor getaran √  Sumbernya (Jenis) √

  Jumlah pekerja √  Berlangsung pada saat √  F. Faktor kimia √      Jenis bahan kimia √   cair  Nama bahan: √   phthalates   Jumlah Pekerja √   2 orang  G.Faktor Biologi √      Sumber √   Air kotor &

25

Page 26: Skripsi k3 Pencuci Ac

Lap  hygine perorangan   √    H. Faktor ergonomi   √    Posisi tubuh saat bekerja   √    Cara bekerja   √  

 Ketata rumahtanggaan (house keeping)   √  

  I. Faktor Psikososial √      Jadwal kerja √   08.00-21.00  Hubungan interpersonal √   baik  Beban Kerja √   banyak  Kemampuan √   sesuai   Upah √   sesuai

II ALAT YANG DIGUNAKAN

  Jenis alat kerja: Alat √  

terpal/plastik, ,ember

, jet pump (mesin steam)

Bangku Tinggi √      Kegunaan: Terus-menerus √  

 Alat kerja yang berhubungan dengan badan   √  

 Alat kerja yang berhubungan dengan listrik  √  

 Alat kerja yang berhubungan dengan cara kerja √  

sikat dan sikat gigi, obeng, lap pencuci

AC III ALAT PELINDUNG DIRI

Jenis: 1. Sarung tangan (gloves) √2. Masker √

2. Sepatu Booth √Pemeliharaan APD √

Pemakaian selama bekerja √

Hanya memakai

sarung tangan dan masker

IVPEMERIKSAAN KESEHATAN √

  Bukti Pemeriksaan √  Pemeriksaan kesehatan: √

26

Page 27: Skripsi k3 Pencuci Ac

Awal.....Berkala.......  Berkala khusus.... √  Hasil √  Peraturan perusahaan: √

VRAMBU-RAMBU TENTANG K3 √

  DI TEMPAT KERJA    Peraturan √  Berhubungan dengan pekerjaan √

Terdapat kotak P3K √  Terdapat petugas K3 √

 Rambu-rambu tentang penggunaan APD √

VIKELUHAN KESEHATAN ATAU SAKIT √

 Keluhan yang berhubungan dengan : √- Mata √- Telinga √- Sistem Pencernaan √- Kulit √- Sistem Pernapasan √- Kejiwaan √Izin kunjungan klinik / rs / balai pengobatan √ 

  Surat cuti sakit √

 Jenis keluhan/sakit yang paling sering √

VII UPAYA K3 LAINNYA √  Penyuluhan: √  Pelatihan: √  Pemantauan hazard/pengukuran √  Rambu-rambu bahaya √  Rambu-rambu evakuasi √

VIII LAIN-LAIN           

LAMPIRAN FOTO WALK THROUGH SURVEY

27

Page 28: Skripsi k3 Pencuci Ac

Gambar 1. Rumah salah satu pelanggan pencuci AC (Jaln Nipa-nipa Lama

No.1 Makassar)

Gambar 2. AC yang akan dicuci

28

Page 29: Skripsi k3 Pencuci Ac

Gambar 3. Proses pencucian AC

a) b)

Gambar 4. a) Proses pencucian komponen AC, b) Proses

pengelapan(pengeringan) komponen AC

29