skripsi iklim

download skripsi iklim

of 28

Transcript of skripsi iklim

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja adalah suatu fase perkembangan anatra masa anak anak dan masa dewasa yang berlangsung anatar usia 10 sampai 18 tahun ( WHO , 2001 ) . Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010 , jumlah penduduk Indonesia sebesar 237.556.363 orang atau sekitar 43 juta jiwa , yang terdiri dari 119.507.580 perempuan dan 118.048.783 . . Secara nasional , rasio jenis kelamin penduduk Indonesia tahun 2010 sebesar 101 , yang artinya jumlah penduduk perempuan satu persen lebih banyak dibandigkan jumlah penduduk laki laki atau setiap 100 laki laki terdapat 101 perempuan , sedangkan jumlah penduduk yang tergolong remaja 42.316.900 atau 26,96% dari seluruh penduduk Indonesia ( BPS ) . Semakin banyak jumlah remaja , maka semakin banyak pula permasalahan yang dihadapi ( Oka , 2007 ) Isu remaja merupakan masalah yang menarik di Indonesia , karena data menunjukan kurang ..% dari jumlah penduduk Indonesia adalah remaja . Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa yang mempunyai kesempatan dan risiko terhadap kesehatan reproduksinya . Remaja seiring dengan perkembangan mulai bereksplorasi dengan diri , nilai-nilai identifikasi peran dan perilakunya . Dalam masalah seksualitas sering kali remaja bingung dengan perubahan . Masa usia sekolah menengah yang bertepatan dengan masa remaja , merupakan masa yang banyak menarik perhatia karena sifat sifat khasnya dan

peranannya yang menentukan dalam kehidupan individu dalam masayrakat orang dewasa ( Yusuf , 2007 ) . Pada masa remaja ini mengalami perubahan fisik yang di alami primer dan sekundr ( max.2002). Usia rentan terjadinya menstruasi Penegtahuan mengenai mens.. Masalah yg di alami saat mens Mens ptm pd remaja dpt berpmgaruh thdp penampilan remaja . Peran masy. Dn media .. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SMP 02 Kota Cimahi pada tanggal ,,,,,,siswi Smp 02 Cimahi yang sudah mengalami menstruasi berjumlah .. orang dan yang belum mengalami menstruasi berjumlah .. oarng . Berdasarkan hasil wawancara terhadap .. siswi , .. dari .. siswi yang di wawancari didapatkan mereka sudah mengalami menstruasi pertama . Hasil wawancara dengan pihak kesiswaan di sekolah tersebut kurang memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi , karena kurangnya informasi mengenai informasi kesehatan reproduksi tersebut baik dari guru maupun tenaga kesehatan . Pada gambarn diri , mereka juga mengatakan ........... Berdasarkan uraian diatas , maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Hubungan Usia terjadinya Menearch Pada Remaja Terhadap Gambaran Diri di Smp 02 Cimahi Kota Cimahi .

B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang tersebut , maka dapat di ambil kesimpulan judul Hubungan Usia Terjadinya Menearchae Pada Remaja Terhadap gambaran Diri .

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Tujuan umum pada penelitian ini adalah diketahuinya Hubungan Usia Terjadinya Menearchae Pada Remaja Terhadap Gambaran Diri . 2. .Tujuan Khusus a. Mengetahui gambaran rentan usia remaja tentang menstruasi pertama . b. Mengetahui gambaran perubahan gambaran diri remaja terhadap menstruasi pertama . c. Mengetahui hubungan antara rentan usia remaja tentang menstruasi pertama dengan perubahan gambaran diri .

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritik Hasil penelitian diharapkan diharapkan dapat memberikan informasi bagi pihak pendidikan mengenai kesehatan reproduksi remaja tentang menstruasi pertama .

2. Manfaat Praktis a. Bagi pihak sekolah : hasil penelitiann ini dapat menjadi bahan masukan pada sekolah menengah pertma 02 Cimahi dalam

mengatasi kurangnya info / penyuluhan remaja tentang menstruasi pertama . Selain itu data pula digunakan untuk manajerial dalam pemberian pendidikan tentang masalah gambaran diri yang disebabkan oleh menearchae khuhusnya dilingkungan sekolah . b. Bagi peneliti selanjutnya : hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data dasar untuk penelitian lanjutan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi khususnya tentang menstruai pertama . c. Bagi peneliti : hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalamn yang berharga bagi penulis dibidng penelitian , sebagai latihan dilapangan dalam menganalisa , melatih pola piker dalam memecahkan masalah kesehatan . d. Bagi institusi STIKES A. YANI : sebagai tambahn bahan bocoran ( referensi ) dan diharapkan untuk menambah pengetahuan bagi penelitian selanjutnya .

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Usia Terjadinya Menarchae 1. Definisi Usian rentan menarche pada remaja

B. Remaja 1. Definisi Remaja Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa . Menurut ( Narandre 2002 ) masa remaja atau masa adolescence adalah suatu fase perkembanga yang dinamis alam kehiduan seorang individu . Masa ini merupakan periode transisi dari masa anak ke masa dewasa yang ditandai dengan percepatan perkembangan fisik , mental , emosional dan social dan berlangsung pada decade kedua masa kehidupan .

2. Masa Remaja Masa remaja adalah suatu fenomena fisik yang behubungan dengan pubertas . Pubertas adalah suatu bagian yang penting dari masa remaja dimana yang lebih ditekankan adalah proses biologis yang ada pada akhirnya mengarah kepada kemampuan berproduksi ( Hurlock , 19994 ) .

3. Tahapan Perkembangan Remaja Masa remaja berlangsung melalui 3 tahapan yang masing-masing ditandai dengan isu-isu biolog .ik , psikologik dan social yaitu masa remaja awal ( 10-14 tahun ) , menengah ( 15-16 tahun ) , dan akhir ( 17-20 tahun )

a. Masa Remaja Awal Yang dimaksud dengan masa remaja awal adalah periode Dimana masa anak telah lewat dan pubertas dimulai . Pada anak perempuan biasanya terjadi antara umur 10-13 tahun . Remaja masih terheranheran akan perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuhya sendiri dan dorongan-dorongan yang menyertai perubahan-perubahan itu . Mereka mengembangkan pikiran-pikiran baru , cepat tertarik lawan jenis dan mudah terangsang secara erotis .

b. Masa Mengenal Remaja Untuk kronologis tercapainya stadium ini sangat bervariasi , bias berkisar antara 11- 14 tahun. Pada anak perempuan . Masa ini adalah masa perubahan dan pertumbuhan yang paling dramatis .

Remaja sangat membutuhkan kawan-kawan . Ia senang jika banyak teman yang menyukainya . Ada kecenderungan mencintai diri sendiri , dengan menyukai teman-teman yang mempunyai sifat-sifat yang sama dengan dirinya .

c. Masa Remaja Akhir Masa remaja akhir adalah tahap akhir dari perkembangan pubertas yaitu sebelum masa dewasa . Umur kronologis pencapain stadium ini sepertinya pada stadium-stadium sebelumnya sangat bervariasi . Pada anak perempuan berkisar antara 13-17 tahun . Tahap ini adalah masa konsolidasi menuju periode dewasa dan ditandai dengan pencapaian lima hal dibawah ini :

a. Minat yang makin mantap terhadap fungsi-fungsi intelek b. Egonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang-orang lain dan dalam pengalaman-pengalaman baru . c. Terbentuknya identitas seksual yang akan berunah lagi . d. Egoisentrisme ( terlalu memusatkan perhatian pada diri sendiri ) diganti dengan keseimbangan antara kepentingan diri sendiri dengan orang lain . e. Tumbuh dinding yang memisahkan diri pibadinya ( private self ) dan masyarakat umum .

4. Batasan Masa Remaja

Sebagai pedoman umum , dapat digunakan batasan usia 11-24 tahun dan belum menikah untuk remaja Indonesia dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut .

a. Usia sebelas tahun adalah usia ketika pada umumnya tanda-tanda seksual sekumder mulai tampak ( criteria fisik ) . b. Dibanyak masyarakat Indonesia , usia sebelas tahun sudah dianggap akil baliq , baik menurut adat maupun agama , sehingga masyarakat tidak lagi memperlakukan mereka sebagai anak-anak ( criteria social ) . c. Pada usia tersebut mulai ada tanda-tanda penyempurnaan perkembangan jiwa seperti tercapainya identitas diri ( egoidentity , menurut Erikson ) . Tercapainya fase genital dari perkembangan psikoseksual ( menurut Freud ) dan tercapainya puncak perkembangan ( Piaget ) maupun moral ( Kohlberg , criteria psikologik ) . d. Definisi remaja disini dibatasi khusus untuk yang belum menikah ( Sarwono , 2002 ) . Dalam batasan diatas , ada enam penyesuaian diri yang harus dilakukan remaja sebagai berikut ; a. Menerima dan mengintegrasikan pertumbuhan badannya dalam kepribadiannya . b. Menentukan peran dan fungsi seksualnya yang adekuat dalam kebudayaan tempatnya berada . c. Mencapai kedewasaan dengan kemandirian , kepercayaan diri dan kemampuan untuk menghadapi kehidupan . d. Mencapai posisi yang diterima oleh masyarakat .

e. Mengembangkan hati nurani , tanggung jawab , moralitas , dan nilainilai yang sesuai dengan lingkungan ( Sarwono , 2002 ) .

5. Proses Perubahan Pada Masa Remaja Masa remaja dikenal sebagai salah satu periode dalam rentang kehidupan manusia yang memiliki beberapa keunikan tersendiri yang bersumber dari kedudukan masa remaja sebagai periode transisional antara masa kanak- kanak dan masa dewsa ( Agustiani , 2006 ) .

Pada masa remaja perubahan-perubahan besar terjadi dalam kedua aspek tersebut , sehingga dapat dikatakan bahwa cirri umum yang menonjol pada masa remaja adalah berlangsungnya perubahan itu sendiri , yang dalam interkasinya dengan lingkungan social membawa berbagai dampak pada perilaku remaja . Secara ringkas , proses tersebut dan interaksi antara beberapa aspek yang berubah selama masa remaja bias diurakan seperti berikut ini : ( Agustini , 2006 ) yaitu :

a. Perubahan Fisik Rangkaian perubahan fisik yang paling jelas yang Nampak dialami oleh remaja adalah perubahan biologis dan fisiologis yang berlangsung pada masa pubertas atau pada awal masa remaja . Hormon-hormon baru diproduksi oleh kelenjar endokrin dan ini membawa perubahan dalam ciri-ciri seks sekunder . Perubahan ini mengakibatkan remaja harus menyesuaikan diri terhadap lingkungan disekitarnya . Perubahan fisik ini juga berpengaruh terhadap gambaran diri remaja dan juga menyebabkan perasaan tentang diri pun berubah .

b. Perubahan Emosional Akibat langsung dari perubahan fisik dan hormonal tadi adalah perubahan dalam aspek emosinalitas pada remaja sebagai akibat dari perubahan fisik dan hormonal tadi , dan juga pengaruh lingkungan yang terkait dengan perubahan badaniah tersebut . Keseimbangan hormonal yang baru menyebabkan individu merasakan hal-hal yang blum pernah dirasakan sebelumnya . Keterbatasannya untuk secara kognitif mengolah perubahan-perubahan baru tersebut bias membawa perubahan besar dalam fluktuasi emosinya . Dikombinasikan dengan pengaruh-pengaruh soasial yang juga senantiasa berubah , seperti tekanan-tekanan teman sebaya , media massa dan minat pada jenis seks lain , remaja menjadi lebih terorientasikan secara seksual . Ini semua mununtut kemampuan pengendalian dan pengaruh baru atas perilakunya .

c. Perubahan Kognitif Perubahan dalam kemampuan berpikir , remaja telah memiliki kemampuan yang lebih baik dari anak dalam berpikir mengenai situasi secara hipotesis , memikirkan sesuatu yang belum terjadi tetapi akan terjadi . Ia pun telah mampu berpikir konsep-konsep yang abstrak seperti pertemanan , demokrasi dan moral . Remaja pun telah mampu berpikir secara logis tentang kehidupannya sendiri , kehidupan apa yang akan ia mampu dikemudian hari , tentang hubungannya dengan teman dan keluarga , tentang politik , kepercayaan dan filsafat . d. Perubahan Sosial

Perubahan dalam status social membuat remaja mendapatkan peranperan baru dan terikat pada kegiatan-kegiatan baru . Semua masyarakat membedakan antara individu sebagai anak dan individu yang siap memasuki masa dewasa .

C. Menstruasi 1. Pengertian Menstruasi Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim ( endometrium ) yang disertai dengan perdarahan yang terjadi secara berulang setiap bulan kecuali pada saat kehamilan . Menstruasi yang berulang setiap bulan tersebut akhirnya membentuk siklus menstruasi . Haid adalah perdarahan secara periodic dan siklis dari uterus , diserati pelepasan ( deskuamasi ) endometrium ( Wiknjosastro , 2005 ) .

Menstruasi adalah perdarahan periodic pada uterus yang dimulai ditetapkan sebagai hari pertama siklus endometrium ( Bobak , 2005 ) .

2. Siklus Menstruasi Endometrium adalah lapisan penuh berisi darah tempat tertanamnya hasil pembuahan agar bias berkembang memjadi janin , secara berkala endometrium mengalami penebalan untuk persiapan bila ada pembuahan . Apabila yang ditunggu tidak muncul , maka lapisan itu akan luruh . Inilah yang disebut menstruasi . Biasanya haid belangsung sekitar 2 8 hari ( Handayani , 2002 , pengembangan konsep diri ,http://www.fkmundip.or.id diperoleh 27 februari 2012 ) .

Lama haid biasanya antara 3 5 hari , ada yang 1 - hari diikiuti darah sedikit sedikit kemudian , dan ada yang sampai 7 8 hari . Pada setiap wanita lama haid itu tetap . Jumlah darah yang keluar rata rata 33,2 kurang lebih 16 cc . Pada wanita yang lebih tua biasanya darah yang keluar lebih banyak ( Wiknjosastro , 2005 ) .

Siklus menstruasi adalah waktu dihitung sejak hari pertama menstruasi ( HPM ) sampai dating hari pertama menstruasi periode berkutnya . Panjangnya berbeda beda setiap orang antara 20 35 hari apabila rata ratanya 28 hari . Sebenarnya setiap wanita mengalami ketidakteraturan siklus menstruasi yaitu siklusnya maju mundur beberapa hari , dan pada dasranya tidak ada wanita yang siklus haidnya menetap , karena menstruai juga dipengaruhi oleh kondisi fisik seseorang . Terutama pada saat remaja sekarang , dimana hormon hormone wanita belum stabil , semakin dewasa siklus menstruasi semakin teratur walaupun bias maju atau mundur beberapa hari karena factor stress dan kelelahan ( Handayani , 2002 ,pengembangan konsep diri , http://www.fkm-undip.or.id diperoleh 27 februari 2012 ) .

Dalam proses ovulasi harus ada kerjasama antara korteks serebri , hipotalamus , hipofisis , ovarium , glandula tiroidea , glandula suprarenalis , dan kelenjar kelenja endokrin lainnya . Yang memegang peranan penting dalam proses tersebut adalah hubungan hipotalamus , hipofisis , dan ovarium ( hypothalamic pituitary ovarian axis ) . Hipotalamus menghasilkan faktor yang telah dapat diisolasi dan disebut Gonadotropin Relasing Hormone (

GnRH ) karena dapat merangsang pelepasan Luteining Hormone ( LH ) dan Follicle Stimulating Hormone ( FSH ) dari hipofisis ( Wiknjosatro , 2005 ) .

Perubahan kadar hormone selama masa menstruasi bisa mempengaruhi erasaan kita . Kita bisa merasa begitu bertenaga dan seksi , atau begitu uring uringan , gampang menangis dan marah . baik selama masa ovulasi , saat sedang menstruasi atau sebelum menstruasi . Payudara mungkin terasa mengeras atau membengkak , dan kadang kadang muncul jerawat . Sebagian wanita mungkin lebih mudah merasakan perubahan pada tubuh mereka menjelang dan selama menstruasi , dan reaksi reaksi ini berubah sesuai usia . Tubuh wanita memproduksi sel telur sampai wanita itu mencapai usia tertentu sampai akhirnya berhenti , yang dikenal sebagai menopause . Biasanya menopause terjadi pada umur 40-an dan 50-an . Setelah menopause , perempuan tidak lagi mengalami menstruasi dan tidak mungkin hamil . ( Handayani , 2002 , pengembangan konsep diri , http//www.fkm.-undip.or.id diperoleh 27 februari 2012 .

3. Pengertian Menarche Menarche ( haid pertama ) yaitu menstruasi pertama biasanya terjadi antara usia 12 sampai 13 tahun , yaitu dalam rentang usia 10 sampai 16 tahun , dalam keadaan normal menarche diawali dengan periode pematangan yang dapat memakan waktu 2 tahun , selama selang waktu ini ada srangkaian peristiwa yang terjadi , berupa perkembangan payudara , pertumbuhan rambut pubis dan aksila , pertumbuhan badan yang cepat , umumnya jarak siklus berkisar dari 60-80 ml ( Price ,

Haid yang pertama kali ( menarche ) umumnya terjadi pada usia 13 tahun .Tercatat usia termuda 9 tahun sedangkan usia tertua adalah 17 tahun . Semakin hari usia rata rata menarche memang semakin dini ,keadaan gizi yang semakin baik mempercepat kesiapan tubuh untuk mulai mens . Selain itu info tentang seks yang makin mudah didapat juga memicu otak untuk segera mengaktifkan hormone seksual ( Handayani , 2002 , pengembangan konsep diri , http//www.fkm-undip.or.id diperoleh 27 februari 2012 ) .

Menstruasi pertama atau menarche adalah hal wajar yang pasti dialami setiap wanita normal . Menstruasi adalah tanda tanda bahwa siklus masa subur telah dimulai . Menstruasi terjadi saat lapisan dalam dinding rahim luruh dan keluar dalam bentuk yang dikenal dengan istilah darah menstruasi . Dalam keadaan normal , setiap bulan setiap wanita yang telah memasuki usia subur akan melepaskan satu sel telur ( ovum ) . Ovum yang dilepaskan tersebut akan masuk kerahim melalui saluran telur . Bila pada saat itu ada sel sperma yang masuk dan bertemu , dapat terjadi kehamilan . Pada saat menstruasi , wanita sering mengalami nyeri sebelum mens , pusing , mual , pegal pegal , sakit perut bahkan ada pula yang mengalami pingsan . Selain nyeri fisik , banyak juga remaja yang mengalami gangguan emosi seperti mudah tersinggung , malas malasan dan sedih tanpa sebab yang pasti ( Handayani ,2002 , pengembangan konsep diri , http//www.fkm-undip.or.id diperoleh 27 februari 2012 ) .

D. Gambaran Diri 1. Pengertian

Gambaran diri adalah sikap seseorang terhadap tubuhnya secar sadar dan tidak sadar . Sikap ini mencakup persepsi dan perasaan tentang ukuran , bentuk , fungsi penampilan dan potensi tubuh saat ini dan masa lalu yang secara berkesinambungan dimodifikasi dengan pengalaman baru setiap individu ( Keliat ,

Gambaran diri adalah sikap individu tehadap tubuhya baik disadari atau tidak disadari meliputi persepsi masa lalu atau sekarang mengenai ukuran , penampilan dan potenasi tubuh . Gambaran diri harus realistis karena semakin dapat menerima dan menyukai tubuhnya individu akan lebih bebas dan merasa aman dari kecemasan . Individu yang menerima tubuhnya apa adanya biasanya memiliki harga diri tinggi . Individu yang stabil , realistis dan konsistensi terhadap gambaran dirinya akan memperlihatkan kemampuan mantap dan realisasi yang memacu sukses didalam kehidupan ( Suliswati , 2005 ) .

Gambaran diri (search) Gambaran diri (mnurut tokoh dunia ,max.2002) Gambaran diri menurut peneliti ..max.2002 2. Faktor faktor Yang Mempengaruhi Gambaran Diri Menurut (Salbiah , 2003 ) , banyak faktor yang dapat mempengaruhi gambaran diri seseorang seperti munculnya stressor yang dapat mengganggu integrasi gambaran diri . Stressor stressor tersebut dapat berupa : a. Operasi , yang semuanya dapat merubah gambaran diri seseorang .

b. Kegagalan fungsi tubuh , yang dapat mengakibatkan depersonalisasi yaitu tidak mengakui atau asing dengan bagian tubuh , sering berkaitan dengan fungsi saraf . c. Wahana yang berkaitan dengan bentuk dn fungsi tubuh , seperti sering terjadi pada penderita gangguan jiwa , penderita mempersiapkan penampilan dan pergerakan tubuh sangat berbeda dengan kenyataannya . d. Perubahan tubuh , berkaitan dengan tumbuh kembang dimana seseorang akan merasakan perubahan pada dirinya seiring dengan bertambahnya usia . Tidak jarang seseorang menanggapinya dengan respon negarif dan positif . Ketidakpuasan juga dirasakan seseorang jika didapati perubahan tubuh yang tidak ideal . e. Umpan balik interpersonal yang negatif , adanya tanggapan yang tidak baik berupa celaan , makian sehingga dapat membuat seseorang menarik diri . f. Standar social budaya , berkaitan dengan kultur social budaya yang berbeda beda pada setiap orang dan keterbatasannya serta keterbelakangan dari budaya tersebut menyebabkan pengaruh pada gambaran diri individu , seperti adanya perasaan minder .

Ekplorasi bag.tubuh Gambaran diri berhubungan erat dgn kepribadian Konsep diri

Faktor Internal Dan Eksternal Gambaran diri dipengaruhi oleh.

Gambaran diri dipengaruhi oleh kemampuan Harapan lingkungan dan keluarga dan teman sangat mempengaruhi akan gambarn diri .

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode .. , dengan tujuan untuk memperoleh tujuan untuk memperoleh ganbaran hubungan pengetahuan remaja tentang menstruasi pertama dengan perubahan gambaran diri di SMP 02 Cimahi di kota Cimahi .

1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional . Menurut Notoatmodjo ( 2005 ) bahwa peneltitian Cross Sectional adalah suatu penelitian dimana variable variable yang termasuk efek diobservasi sekaligus pada waktu yang sama .

2. Paradigma Penelitian Salah satu periode dalam rentang kehidupan individu adalah masa ( fase ) remaja . Masa ini merupakan segmen kehidupan yang penting dalam siklus perkembangan individu , dan merupakan masa transisi yang dapat diarahkan kepada perkembangan masa dewasa yang sehat ( Yusuf , 2007 ) .

Menurut ( Yusuf , 2007 ) berpendapat bahwa remaja merupakan masa berkembangnya identity . Identity merupakan vocal point dari pengalaman remaja , karena semua krisis normative yang sebelumnya telah memberikan

kontribusi kepada perkembangan identitas ini . . penegarang memandang pengelaman hidup remaja

Rentan usia terjadinya menstruasi ..

Gambaran diri adalah sikap individu terhadap tubuhnya baik disadari atau tidak disadari meliputi persepsi masa lalu atau sekarang mengenai ukuran , penampilan dan potensi tubuh ( Suliswati , 2005 ) . Adapun faktor faktor yang mempengaruhi gambaran tubuh ( body image ) meliputi : nilai nilai pribadi , tingkat pertumbuhan fisik lingkungan pergaulan , keluarga , sekolah b, tokoh idola , pranata social , masyarakat secara keselutuhan ( Guslingga , 2005 , Body image kunci tampil pede - ..searching lagi

Berdasarkan uraian diatas , maka penelitian ini penulis membuat kerangka peneltian tentamg pengetahuan remaja tentang menstruasi pertama terhadap gambaran diri . Bagan 3.1 Kerangka konsep Penelitian

3. Hipotesis Penelitian Hipotesa penelitian adalah dugaan sementara yang dirumuskan masal atau pertanyaan penelitian ( Nursallam , 2003 ) . Menurut Notoadmodjo , 2005 ) , hipotesa adalah jawaban sementara peneliti , praduga atau dalil sementara yang kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian ini adalah : Hipotesa : Ha : Ada hubungan antara usia terjadinya menarche pada remaja terhadap gambaran diri di SMP 02 Cimahi di kota Cimahi . Ho : Tidak ada hubungan antara usia terjadinya menarche pada remaja terhadap gambaran diri di SMP 02 Cimahi di kota Cimahi .

4. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri , sifat , dan ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu ( Notoadmodjo , 2005 ) , menurut hubungan antara variable satu variabek yang lain maka variable pada penelitian ini terdiri atas dua variabel , yaitu variabel bebas dan variabel terikat . a. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah usia remaja tentang menstruasi pertama . b. Variabel terikat Variabel terikat adalah dalam penelitian ini adalah gambaran diri ( body image ) remaja terhadap menstruasi pertama .

Tabel 3.1 Definisi Operasional

NO

Variabel

Definisi Konseptual

Definisi Operasional

Alat ukur

Kategori

Skala

1.

Variabel Bebas : Rentan usia Remaja

Usia remaja

Kuesioner

2.

Variabel Terikat : Gambaran diri

Gambaran diri adalah

Persepsi dan perasaan seseorang tentang ukuran tubuh , penampilan dan potensi tubuh saat menstruasi pertama

Kuesioner

B. Populasi dan Penelitian 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian ( Arikunto , 2006 ) . Sedangkan menurut ( Nursalam , 2003 ) populasi dalam penelitian adalah setiap

subjek ( misalnya , manusia ) yang memenuhi criteria yang telah ditetapkan . Dalam penelitian ini , yang menjadi populasi adalah remaja kelas VII , VII dan IX yang berjumlah org dan yang telah mengalami menstruasi pertama sebanyak .. orang . Jadi , populasinya adalah remaja yang telah mengalami menstruasi pertama yaitu sebanyak 77 orang .

2. Sampel Menurut Arikunto ( 2006 ) , sampel adalah sebagian atau wakil populasinya yang diteliti . Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi . Dalam penelitian teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh penulis adalah Total Sampling yaitu peneliti menggunakan semua populasi sebagai sampel yakni remaja yang telah mengalami menstruasi pertma sebanyak .. orang .

C. Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data Data yang diambil adalah data primer yang diperoleh secara langsung dari responden . Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini , Peneliti menggunakan teknik kuesioner dalam bentuk amgket . Menurut Notoadmodjo ( 2005 ) kuesioner disini diartikan sebagai daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik , sudah matang , dimana responden hanya memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda tanda tertentu . Adapun pemgumpulan data dilakukan oleh senrdiri oleh peneliti di SMP 02 Cimahi kota Cimahi . Peneliti memberikan informasi terlebih dahulu keoada subyek peneliti tentang maksud dan tujuan penelitian , kemudian memberikan surat persetujuan menjadi responden .

2. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner . Data dikumpulkan dengan cara menyebarkan angket kepada para responden . Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya ( Sugiyono , 2007 ) . Pada penelitian ini angket atau kuesioner digunakan untuk variabel rentan usia siswi remaja tentang menstruasi pertama dan perubahan gambaran diri ( body image ) . Bentuk kuesioner gambaran diri .

3. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian a. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benar benar mengukur apa yang diukur ( Notoatmodjo , 2005 ) . Untuk mengetahui apakah kuesioner yang kita susun tersebut mampu mengukur apa yang hendak kita ukur , maka perlu diuji dengan uji .. antara skor ( nilai ) tiapn tiap item pertanyaan dengan skor total kuesioner tersebut . Bila semua pertanyaan itu mempunyai korelasi yang bermakna ( construct validity ) . Apakah kuesioner tersebut telah memiliki validitas konstruk , berarti semua item ( pertanyaan ) yang ada didalam kuesioner itu mengukur konsep yang kita ukur . Teknik korelasi yang dipakai teknik korelasi Pearson Product Moment .

b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrument tersebut sudah

baik ( Arikunto , 2006 ) .Dengan kata lain reliabilitas menunjukan konsistensi dari suatu alat ukur dalam mengukur gejala yang sama . Pada penelitian ini uji reliabilitasnya menggunakan sekali ukur ( one shot ) .Proses perhiyungan dilakukan dengan cara perangkat lunak pengolahan data . Langkah langkah yang digunakan antara lain mengajukan kuesioner kepada sejumlah responden , kemudian dihitung validitas masing masing pertanyaannya . Pertanyaan pertanyaan yang valid dihitung , sedangkan yang tidak valid dibuang . Pertanyaan yang sudah valid dilakukan uji reliabilitas dengan cara membandingkan nilai r table dengan nilai r hasil , nilai hasil r adalah nilai alpha yang terletak diakhir output dengan tingkat kemaknaan .. % , sehingga item kuesioner yng dilaksanakan valid jik R hitung > R table . Menurut ( Riduan , 2005 ) pada penelitian ini uji reliabilitasnya menggunakan rumus alpha .

D. Prosedur Penelitian a. Tahap Persiapan 1) Menentukan judul penelitian 2) Studi pendahuluan 3) Penyusunan Proposal 4) Seminar Proposal 5) Perbaikan Proposal 6) Menyusun Instrument dan perbaikan instrument b. Tahap Pelaksanaan 1) Persetujuan responden

2) Melakukan observasi responden dan membagikan kuesioner , dilakukan pada jam sekolah siswa , ini dilakukan sampai semua responden yang di targetkan dapat tercapai . 3) Menyusun hasil kuesioner yang telah diisi oleh responden 4) Melakukan pengolahan dan analisis data 5) Menarik kesimpulan c. Tahap Akhir 1) Menyusun laporan hasil penelitian 2) Presentasi hasil penelitian / siding skripsi 3) Revisi hasil siding 4) Penggandaan laporan penelitian

E. Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan dan analisi data dengan tahapan sebagai berikut ( Riyanto , 2007 ) : a) Editing Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isi kuesioner apakah kuesioner sudah diisi dengan lengkap , jelas jawaban daei responden , relevan dengan pertanyaan , konsisten . b) Coding Merupakan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka / bilangan , dan diberi kode . Krgunaan koding adalah mempermudah pada saat analisi data dan juga pada saat entry data . Untuk rentan usia remaja : a. b.

Sedangkan untuk perubahan gambaran diri dilakukan pengkodean sebagai berikut : Pernyataan positif a. 4 untuk Sangat Setuju b. 3 untuk Setuju c. 2 untuk Tidak Setuju d. 1 untuk Sangat Tidak Setuju Pernyataan negative a. 1 untuk Sangat Setuju b. 2 untuk Setuju c. 3 untuk Tidak Setuju d. 4 untuk Sangat Tidak Setuju

c) Scoring Pertanyaan yang diberi skor pertanyaan berhubungan dengan pengetahuan dan perubahan body image . Tahap ini meliputi nilai untuk masing masing pertanyaan dan penjumlahan hasil scoing dari semua pertanyaan .

d) Entry Data yang sudah diberi kode kemudian dimasukan dalam program computer .

e) Cleaning Merupakan kegiatan mengecek kembali data yang sudah dientry apakah ada kesalahan atau tidak .

Analisis Data 1. Analisis Univariat Untuk variabel 2. Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antara usia terjadinya menarche pada remaja terhadap ganbaran diri . Adapun rumus yang dipakai adalah chi square dengan menggunakan tingkat kemaknaan 95 % atau nilai alpha 0,05 ( 5% ) , dimana criteria pengujiaannya adalah sebagai berikut : 1) Bila p value < alpha ( 0.05 ) maka hubungan tersebut secara statistic ada hubungan yang bermakna 2) Bila p value > alpha ( 0.05 ) maka hubungan tersebut secara statistic tidak mempunyai hubungan yang bermakna ( Arikunto , 1 F. Etika Penelitian Untuk mencegah timbulnya masalah etik maka dilakukan hal hal sebagai berikut: 1. Informed consent yang berarti sebelum melakukan penelitian , peneliti memberikan penjelasan kepada responden tentang penelitian dan meminta persetujuan untuk menjadi sampe . 2. Anonimity , Kuesioner yang diisi oleh responden tanpa memberikan data diri secara khusus ( tidak memcantumkan nama ) . 3. Privacy , identitas responden tidak akan diketahui rang lain dan bahkan mungkin oleh peneliti sendiri sehingga responden dapat secara bebas untuk menentukan jawaban dari kuesioner tanpa rasa takut oleh intimidasi dari yang lain .

4. Bebas dari bahaya , penelitian tidak akan berdampak secara langsung terhadap responden .

G. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksankan pada bulan .. - .. 2012 di SMP 02 Cimahi kota Cimahi .