Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA...

135
i ANALISIS EFISIENSI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA DENGAN METODE TWO-STAGE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS TAHUN 2013-2015 Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Gerhana Ika Saraswati NIM : 1112081000123 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016 M

Transcript of Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA...

Page 1: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

i

ANALISIS EFISIENSI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH DI

INDONESIA DENGAN METODE TWO-STAGE DATA ENVELOPMENT

ANALYSIS TAHUN 2013-2015

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Gerhana Ika Saraswati

NIM : 1112081000123

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2016 M

Page 2: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Page 3: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Page 4: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Page 5: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Gerhana Ika Saraswati

NIM : 1112081000123

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Manajemen

Dengan ini menyatakan dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebut sumber asli atau

tanpa ijin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas

karya ini.

Jikalau kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melakukan pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, tenyata memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan diatas, maka saya siap

dikenakan sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 2 Mei 2016

Page 6: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Gerhana Ika Saraswati

Tempat & Tanggal Lahir : Grobogan, 20 Agustus 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jl. Pelabuhan Ratu IV no.28 RT 09/RW 015

Perumnas II, Karawaci, Tangerang

No. Telepon : 0856-9130-4127

Email : [email protected]

Pendidikan Formal

1999 – 2005 : SD Islam Gunung Jati

2005 – 2008 : SMP Negeri 19 Tangerang

2008 – 2011 : SMA Negeri 5 Tangerang

2011 – 2013 : Program Profesional Teknologi Informasi Perbankan Syariah

CEP – CCIT Fakultas Teknik Universitas Indonesia

2012 – 2016 : Program Sarjana (S1) Jurusan Manajemen Informasi Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta

Pengalaman Organisasi

1. Bendahara White Pearls Club – Fetullah Gulen Chair UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta periode 2012

2. Anggota Paduan Suara Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode

2012 - Sekarang

3. Divisi Keilmuan LiSEnSi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2014/2015

4. Anggota Intiviative of Change Indonesia 2015 – Sekarang

5. Divisi community development Light of Women 2015 - Sekarang

Pengalaman Kerja

Fundraiser bagian Community and Creative Event di Social Trust Fund

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Asisten manajer program Bungkesmas di Social Trust Fund UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Page 7: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

vii

ABSTRACT

This thesis aims to measure the level of technical efficiency of Islamic Rural Banks in Indonesia during the period 2013-2015 using the Two-Stage Data Envelopment Analysis (DEA) and integrated the DEA with CAEL analysis.

This research is a quantitative research, data which is used in this reserch is a secondary data, collected from financial statements issued by Bank Indonesia. The sampling technique that isused in this reserch is purposive sampling with taking 9 samples of Islamic Rural Banks. Efficiency measurements in this research using non-parametric statistic Data Envelopment Analysis (DEA) method with the intermediation approach, where the first step is to measure the level of technical efficiency of banks using Data Envelopment Analysis approach and the next steps to analyze the factors affecting the level of efficiency using Tobit regression model.

Based on the measurement of the efficiency with DEA method showed that 9 Islamic Rural Banks in Indonesia during the 2013-2015 period as a whole has a fluctuating level of efficiency. Meanwhile, the second phase of testing using methods Tobit shows that market share, management quality, bank’s diversification strategy and bank liquidity position significant impact on the efficienc Islamic Rural Banks in Indonesia. Additionally, in this research the integration of the DEA results more illustrates bank’s CAEL in Indonesia. Keywords: Efficiency, DEA, Tobit Model, CAEL

Page 8: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

viii

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia selama periode 2013-2015 menggunakan Two-Stage Data Envelopment Analysis (DEA) dan mengintegrasikan DEA dalam perhitungan CAMEL.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang dikumpulkan dari laporan keuangan yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan mengambil sampel 9 BPRS. Pengukuran efisiensi dalam penelitian ini menggunakan Uji Statistik Non-Parametrik metode Two-StageData Envelopment Analysis (DEA) dengan pendekatan intermediasi, dimana langkah pertama adalah untuk mengukur tingkat efisiensi teknis bank menggunakan metode Data Envelopment Analysis dan langkah selanjutnya untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi menggunakan model regresi Tobit.

Berdasarkan pengukuran efisiensi dengan metode DEA menunjukkan bahwa 9 BPRS di Indonesia selama periode 2013-2015 secara keseluruhan memiliki tingkat efisiensi yang relatif stabil. Sementara itu, tahap kedua pengujian menggunakan regresi Tobit menunjukkan bahwa variabel market share, manajemen operasional, kemampuan diversivikasi dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap efisiensi BPRS di Indonesia. Selain itu dalam penelitian ini dapat dibuktikan bahwa integrasi hasil DEA dalam CAEL dapat lebih

menggambarkan tingkat kesehatan bank di Indonesia.

Kata Kunci: Efisiensi, DEA, Model Tobit, CAEL.

Page 9: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah dan kasih sayang-Nya yang tiada terkira kepada

hambanya. Shalawat dan salam tercurahkan kepada junjungan Nabi besar

Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Analisis Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah di Indonesia dengan

Metode Two-Stage Data Envelopment Analysis Tahun 2013-2015 dengan

sebaik-baiknya. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna. Hal ini disebabkan karena terbatasnya kemampuan dan pengetahuan

yang penulis miliki. Untuk itu, kiranya pembaca dapat memaklumi atas

kelemahan dan kekurangan yang ditemui dalam penyusunan skripsi ini. Penulis

juga menyadari bahwa sejak awal penyusunan hingga terselesaikannya skripsi ini

banyak pihak yang telah membantu dan memberi dukungan baik moril maupun

materil. Untuk itu, tak lupa pada kesempatan ini, secara khusus, penulis ingin

menyampaikan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada :

1. Kedua orang tua saya, Bapak Aris Hartono dan Ibu Siti Salamah Siswati yang

selalu memberikan dukungan baik moril maupun materil, memberikan kasih

sayang, cinta, dan selalu mendoakan dengan penuh rasa ikhlas. Kalian adalah

motivasi terkuat bagi penulis untuk bisa segera menyelesaikan skripsi ini.

2. Adik-adik yang saya sayangi, Robby Dwi Setiawan dan Lisa Tri Setiawati

yang selalu memberikan motivasi serta doa yang tulus selama ini.

3. Bapak Dr. M. Arif Mufraini, Lc., MA selaku Dekan FEB, Bapak Dr. Amilin,

SE.Ak., M.Si selaku Wadek I FEB, Bapak Dr. Ade Sofyan Mulazid, MH

selaku Wadek II FEB, dan Bapak Dr. Desmadi Saharuddin, Lc., MA

Page 10: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

x

selaku Wadek III FEB, yang telah memberikan jalan bagi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM selaku dosen pembimbing I, yang

senantiasa ikhlas meluangkan waktunya di tengah kesibukan untuk

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi ini serta

motivasinya yang begitu besar pada penulis untuk bisa melanjutkan studi

kembali dan menjadi tenaga pengajar.

5. Bapak Deni Pandu Nugraha, SE., M.Sc dosen pembimbing II, yang telah

meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing dan mengarahkan

penulisan skripsi ini, serta memotivasi penulis untuk melanjutkan studi di luar

negeri.

6. Ibu Titi Dewi Warninda SE, M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen.

7. Ibu Ir. Ela Patriana, MM selaku Sekretaris Jurusan Manajemen.

8. Ibu Dr. Muniaty Aisyah, Ir., MM yang telah banyak membantu dan

memberikan jalan bagi kami MIPS.

9. Bapak Dr.Suhendra, S.Ag, MM selaku Pembimbing Akademik yang telah

mengarahkan dan memotivasi selama penulis menuntut ilmu di FEB UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

10. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terima kasih atas curahan ilmu

yang Bapak dan Ibu berikan kepada penulis.

11. Seluruh jajaran karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, atas kerja kerasnya

melayani mahasiswa dengan baik, membantu dalam mengurus kebutuhan

administrasi, keuangan dan lain-lainnya, khususnya ibu Madinatul

Musyarofah, Pak Bonik, Pak Ajib, Bu Ani, Pak Alfred, Mas Ajiz.

12. Sahabat-sahabatku yaitu Safira, Didi, Anne, Adisi, Harry, Aul, Kartini,

Ummu, Nunu, Adis, Nule, Puji, Masnur, Barkah dan MMG yang selalu

mendukung, mendoakan, memotivasi dan menghibur selama proses

menyelesaikan skripsi ini.

13. Teman-teman seperjuangan MIPS. Terima kasih atas rasa kekeluargaan yang

telah diberikan, dukungan dan selalu ada dalam suka maupun duka serta

memberikan motivasi selama masa perkuliahan.

Page 11: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

xi

14. Keluarga besar Social Trust Fund UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, LiSEnSi

seluruh angkatan, Paduan Suara Mahasiswa khususnya angkatan Propizio dan

KKN Sejati yang telah memberikan pengalaman dan pelajaran yang begitu

berharga selama masa berproses, bahwa belajar bukan hanya di kelas namun

juga di luar kelas. Proses tersebut yang menjadikan pribadi penulis belajar

untuk lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Semoga kekeluargaan kita tetap

terjaga.

15. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, suatu kebahagian telah

dipertemukan dan diperkenalkan dengan kalian semua. Terimakasih banyak

atas motivasi yang telah diberikan selama ini.

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih memiliki banyak

kekurangan. Dengan segenap kerendahan hati penulis mengharapkan saran,

arahan maupun kritikan yang konstruktif demi penyempurnaan hasil penelitian

ini. Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, baik

manajer investasi, dunia bisnis, dunia akademisi, para pembaca serta bagi penulis

sendiri sebagai proses pengembangan diri.

Jakarta, 2 Mei 2016

Yang menyatakan,

Gerhana Ika Saraswati

Page 12: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

xii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ....................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI………………………………………………………vi

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ................................ v DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................... vi

ABSTRACT ............................................................................................................ vii ABSTRAK ........................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Penelitian .............................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ....................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 9 D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 11 A. Landasan Teori ............................................................................................. 11

1. Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) ................................................ 11

2. Efisiensi ..................................................................................................... 12 3. Efisiensi Perbankan ................................................................................... 19

4. Data Envelopment Analysis (DEA) ........................................................... 21 5. Two-Stage Data Envelopment Analysis (DEA)......................................... 26 6. Analisis Kesehatan BPRS CAMEL .......................................................... 27

B. Hubungan Variabel Bebas dengan Variabel Terikat ................................... 35

1. Hubungan LNDEPO terhadap Tingkat Efisiensi ...................................... 35 2. Hubungan NIE/TA terhadap Tingkat Efisiensi ......................................... 35 3. Hubungan NII/TA terhadap Tingkat Efisiensi .......................................... 35 4. Hubungan Loan/Total Assets terhadap Tingkat Efisiensi ......................... 36

C. Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 36 D. Kerangka Pemikiran ..................................................................................... 42 E. Hipotesis ....................................................................................................... 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 45 A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................... 45

B. Teknik Penentuan Sampel ........................................................................... 46 1. Populasi ..................................................................................................... 46 2. Sampel ....................................................................................................... 46

C. Metode Pengumpulan Data .......................................................................... 47

D. Metode Analisis............................................................................................ 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................................ 55

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................................. 55

B. Hasil Perhitungan Tingkat Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah: First

Stage .................................................................................................................. 57 C. Analisis Inefisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah ................................. 62

Page 13: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

xiii

D. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Efisiensi Mengunakan

Regresi tobit: Two stage .................................................................................... 68

E. Hubungan Efisiensi Metode DEA dengan Metode CAEL .......................... 70 1. Distribusi Tingkat Efisiensi terhadap Kriteria CAEL ............................... 70 2. Hasil Analisis Uji Beda Metode DEA dengan Rasio Efisiensi Bank BOPO

72 F. Hasil Pemetaan Modifikasi Metode DEA + CAEL ..................................... 74

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 81 A. Kesimpulan................................................................................................... 81 B. Saran ............................................................................................................. 83

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 85

Page 14: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Efisiensi Pendekatan Input………………………………………….15

Gambar 2.2 Efisiensi Pendekatan Output………………………………………..17

Gambar 2.3 Kerangan Pemikiran………………………………………………...41

Gambar 4.1 Grafik Efisiensi BPRS Tahun 2013-2015…………………………..58

Gambar 4.2 Inefisiensi Rata-Rata Variabel Output Pengukuran Tingkat Efisiensi

Per Kuartal BPRS Tahun 2013-2015………………………….….69

Gambar 4.3 Distribusi terhadap CAEL…………………………………………..73

Gambar 4.4 Pementaan Metode CAEL dan Modifikasi Metode CAEL…………79

Page 15: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Peranan UMKM dalam Perekonomian Nasional Tahun 2010-2013…..1

Tabel 1.2 Pembiayaan BPRS berdasarkan Golongan Pembiayaan……………….2

Tabel 2.1 Ringkasan Hasil Penelitian Terdahulu……………………………….. 37

Tabel 3.1 Operasional Variabel DEA…………………………………………... 51

Tabel 3.2 Operasional Variabel Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi DEA….. 52

Tabel 3.3 Faktor-Faktor Tingkat Kesehatan BPRS dan Bobotnya……………... 53

Tabel 4.1 Statistik Ringkasan Variabel Penelitian Tahun 2013-2015………….. 54

Tabel 4.2 Rata-Rata Efisiensi BPRS di Indonesia……………………………….57

Tabel 4.3 Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tahun 2013……………..59

Tabel 4.4 Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tahun 2014……………..60

Tabel 4.5 Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tahun 2015……………..61

Tabel 4.6 Inefisien Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tahun 2013...………......63

Tabel 4.7 Inefisien Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tahun 2014……………..64

Tabel 4.8 Inefisien Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tahun 2015……………..67

Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Tobit…………………………………………..70

Tabel 4.10 Hasil Analisis Uji Beda Metode DEA dengan Metode CAEL..........74

Tabel 4.11 Metode CAEL Sebelum dan Sesudah Modifikasi…………………...77

Page 16: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pada saat krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia tahun 1997, salah

satu sektor perekonomian yang masih dapat bertahan adalah Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah Indonesia (UMKM). Hal ini menunjukkan bahwa UMKM

memegang peranan penting dan strategis dalam mendorong perekonomian

Indonesia, terlihat dari kontribusinya pada penciptaan lapangan pekerjaan dan

Produk Domestik Bruto (PDB) (Tabel 1.1).

Tabel 1.1 Peranan UMKM dalam Perekonomian Nasional

Tahun 2010-2013

Indikator 2010 2011 2012 2013

Jumlah UMKM (juta unit) 54,11 55,20 56,53 57,89

Total UMKM/Total Usaha (%) 99,99 99,99 99,99 99,99

Tenaga Kerja UMKM (juta orang) 98,23 101,72 107,65 114,14

Tenaga Kerja UMKM/Total

Tenaga Kerja (%) 97,27 97,24 97,16 96,99

PDB UMKM (Rp. Milyar) 1.282,5 1.369,3 1.451,4 1.536,9

PDB UMKM/ Total PDB (%) 57,83 57,60 57,48 57,56

Ekspor UMKM (Rp. Milyar) 175,89 187,44 166,62 182,11

Ekspor UMKM/Total Ekspor* (%) 15,81 16,44 14,06 15,68

Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM (diolah)

*total ekspor non migas

Data terakhir hingga tahun 2013 dari kementerian koperasi dan UKM

menunjukkan jumlah unit usaha sektor UMKM mencapai 57,89 jutaan unit dan

mempekerjakan 114,14 juta pekerja atau 96,99% dari total penyerapan tenaga

kerja yang ada. Jumlah UMKM yang berkontribusi terhadap PDB juga

mendominasi, yaitu sebesar Rp1.536,9 triliun atau 57,56% dari total PDB

Page 17: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

2

Indonesia, namun UMKM hanya memberikan sumbangan devisa (ekspor)

hanya sebesar Rp182,11 milyar atau 15,68% dari keseluruhan total ekspor non

migas di Indonesia. Data tersebut dapat diartikan bahwa UMKM tidak banyak

mengalami perubahan yang berarti selama bertahun-tahun. Semestinya UMKM

segera meningkat menjadi usaha besar sehingga diharapkan dapat

mempercepat pertumbuhan PDB, penyerapan tenaga kerja dan sumbangan

devisa lebih besar lagi.

Ada beberapa penyebab kelambanan UMKM meningkat menjadi

usaha besar. Menurut Urata dalam Adiningsih (2009) diantaranya karena

UMKM seringkali tidak dapat lepas dari masalah finansial. Masalah finansial

adalah kekurangsesuaian (mismatch) antara dana yang tersedia dan yang bisa

diakses. Salah satu cara untuk mengembangkan dan memperkuat peran

UMKM dalam struktur perekonomian nasional adalah melalui peningkatan

akses kredit/pembiayaan terhadap UMKM. Melalui risetnya, Morduch (1999)

dan Robinson (2001) mengemukakan bahwa supply UMKM memegang

peranan yang penting dalam memerangi kemiskinan dan mampu

mengakselerasi pertumbuhan ekonomi pada negara berkembang.

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) memiliki peranan yang penting dalam

mendukung UMKM. Marsuki (2006) menyatakan bahwa sebagai lembaga

keuangan, BPR berfungsi untuk menyediakan berbagai bentuk jasa keuangan,

baik untuk kegiatan produktif yang dilakukan oleh berbagai kegiatan usaha

mikro-kecil, maupun untuk kegiatan konsumtif bagi keluarga masyarakat

miskin. Sejalan dengan pesatnya perkembangan BPR, Bank Pembiayaan

Page 18: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

3

Rakyat Syariah (BPRS) yang merupakan BPR yang beroperasi berdasarkan

prinsip syariah menunjukkan perannya sebagai lembaga keuangan syariah yang

turut mendukung kegiatan UMKM di Indonesia (Tabel 1.2).

Tabel 2.2 Pembiayaan BPRS berdasarkan Golongan Pembiayaan

Golongan Pembiayaan 2013 2014 2015*

UMKM 2.620.263 3.005.858 3.303.629

Porsi UMKM/Total

Pembiayaan 59,10% 60% 59,4%

Selain UMKM 1.813.230 1.999.051 2.258.069

Porsi selain UMKM/Total

Pembiayaan 40,90% 39,94% 40,6%

Sumber: Statistik Perbankan Syariah 2015

Catatan: *data sampai Juni 2015

Dari tabel di atas terlihat bahwa selama periode 2013-2015 telah

terjadi kenaikan jumlah pembiayaan yang diberikan oleh BPRS terhadap sektor

UMKM. Dari sisi porsi pembiayaan, UMKM mendapatkan pembiayaan yang

lebih besar dibandingkan pembiayaan untuk selain UMKM, hal ini

menunjukkan bahwa BPRS memiliki peran serta dalam mendorong usaha ini.

Sejak Desember 2012, melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI)

No.14/22/PBI/2012 bank umum nasional dan asing harus mengembangkan

UMKM, dengan wajib menyalurkan kredit mikro untuk UMKM yaitu dengan

pangsa sebesar minimal 20% secara bertahap yang diikuti dengan penerapan

insentif/disinsentif. PBI ini menjadi salah satu bentuk dukungan konkret BI

dalam mendorong percepatan dan pengembangan keuangan inklusif terhadap

program pemerintah yang berorientasi pada pro growth, pro poor dan pro job.

Di sisi lain, BPRS menghadapi tantangan ketika bank umum

menggarap kredit mikro. Mengingat tingginya persaingan perbankan Indonesia

Page 19: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

4

di ranah mikro, maka BPRS harus mencapai tingkat profit yang maksimal

namun tetap harus mementingkan minimalisasi biaya. Menurut Syafaat (2014)

jika BPRS menambah profit dengan cara meningkatkan margin, maka BPRS

kurang dapat bersaing dengan lembaga keuangan mikro (LKM) dan bank

umum lain yang tidak mengambil keuntungan dengan cara menaikkan margin.

Untuk itu, diperlukan BPRS yang sehat, kuat, dan terpercaya dengan

meningkatkan kinerja efisiensi perusahaan.

Salah satu metode yang sering digunakan dalam menganalisis efisiensi

bank adalah menggunakan metode non parametrik yang bernama Data

Envelopment Analysis (DEA). Hadad dkk (2003) menyatakan bahwa penelitian

mengenai efisiensi perbankan dengan menggunakan pendekatan DEA dapat

memperoleh hasil yang lebih akurat dibandingkan dengan menggunakan

analisis rasio keuangan. Rahmat Hidayat (2011) mengukur efisiensi 3 BUS

dan UUS di Indonesia menggunakan variabel input yaitu biaya tenaga kerja,

aset tetap dan dana pihak ketiga, serta variabel output yaitu pembiayaan dan

investasi. Begitu pula penelitian yang dilakukan Ong (2011), Abdul Rahim

(2013) dan Israr dan Idrees (2015) yang menggunakan variabel input dan

output yang sama.

Dalam perkembangannya, selain menganalisis efisiensi perbankan,

penelitian-penelitian selanjutnya mengarah pada analisis mengenai faktor-

faktor apa saja yang mempengaruhi efisiensi perbankan. Penelitian tentang

efisiensi perbankan syariah masih sangat terbatas dan relatif masih baru,

berbeda dengan studi efisiensi bank konvensional yang telah menghasilkan

Page 20: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

5

banyak paper yang dipublikasikan di berbagai jurnal internasional dan

nasional. Disamping itu, kebanyakan studi efisiensi hanya fokus pada

pengukuran kinerja efisiensi, sementara penelitian yang melakukan analisis

terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi masih jarang terutama

untuk bank syariah.

Beberapa penelitian mengenai faktor-faktor yang memperngaruhi

tingkat efisiensi telah dilakukan di berbagai negara. Sufian (2007), Khalad

(2014), Israr (2015), Gunez dan Yilmaz (2016) menggunakan prosedur two-

stage Data Envelopment Analysis (DEA). Pada prosedur ini akan dilakukan

dua tahap penelitian (first stage dan second stage). Pada first stage, akan

dilakukan pengukuran mengenai tingkat efisiensi menggunakan DEA.

Sedangkan pada second stage akan dilakukan analisis untuk mengetahui

faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi suatu bank menggunakan

regresi tobit.

Pada penelitiannya, Sufian menganalisis sector perbankan Malaysia

pada saat krisis keuangan Asia tahun 1977 menggunakan DEA. Analisis lebih

lanjut menghubungkan hasil efisiensi DEA dengan faktor-faktor yang

mempengaruhinya, dihitung dengan variabel karakteristik bank yaitu market

share bank, manajemen operasional bank, kemampuan diversivikasi dan

likuiditas bank. Hasilnya variabel karakteristik bank berpengaruh signifikan

terhadap efisiensi perbankan di Malaysia. Selanjutnya penelitian lain oleh

Khalad mengenai kinerja efisiensi 17 bank di Libya selama 2004-2010. Hasil

penentu efisiensi menunjukkan hubungan positif antara efisiensi perbankan dan

Page 21: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

6

ROA; ukuran operasi; kecukupan modal; dan bank pemerintah terkait

(kepemilikan pemerintah). Penelitian terbaru mengenai two-stage DEA oleh

Gunez dan Yilmaz mengenai kinerja efisiensi bank di Turki tahun 2007-2014

dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi bank, bahwa

intensitas pinjaman, market share bank dan profitabilitas bank mempunyai

pengaruh positif, sementara factor ukuran bank, resiko, manajemen operasional

bank mempunyai pengaruh negatif terhadap efisiensi bank.

Selain itu, terlepas dari perkembangan penelitian dalam mengukur

efisiensi bank melalui two stage DEA, Bank Indonesia mengeluarkan metode

penelitian tingkat kesehatan BPRS dengan menggunakan 5 (limas) aspek yang

disebut CAMEL. Adapun dalam metode ini penilaian dilakukan dengan

memperhatikan aspek Capital, Asset Quality, Management, Earning dan

Liquidity. Hal ini sesuai dengan peraturan PBI No.9/17/PBI/2007 tentang

sistem penilaian tingkat kesehatan bank perkreditan rakyat berdasarkan prinsip

syariah. Penelitian CAMEL ini dimaksudkan untuk mengukur apakah

manajemen BPRS telah melaksanakan sistem perbankan dengan asas-asas yang

sehat. Dalam metode ini digunakan rasio keuangan tertentu dalam mengukur

kinerja keuangan serta dapat digunakan untuk memprediksi kelangsungan

usaha baik yang sehat maupun yang tidak sehat.

Dengan fungsinya dalam mengukur kinerja suatu bank, pada dasarnya

metode CAMEL mempunyai sifat yang sama dengan metode DEA. Namun

terdapat perbedaan yang mendasar dalam penerapan diantara kedua metode

tersebut, yaitu metode CAMEL adalah metode yang secara resmi telah

Page 22: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

7

ditetapkan oleh Bank Indonesia sebagai alat dalam mengukur kinerja bank,

sedangkan metode DEA dalam perjalanannya hanya digunakan delam

penelitian-penelitian yang dilakukan di lingkungan akademis. Dengan sifatnya

sebagai metode untuk mengukur tingkat efisiensi yang merupakan gambaran

dari kemampuan suatu bank dalam mengoptimalkan sumber daya yang

dimiliki, maka pengukuran tingkat efisiensi suatu bank juga merupakan suatu

cara dalam mengevaluasi kinerja bank. Hal tersebut dikarenakan jika suatu

BPRS telah beroperasi secara efisien, maka dapat dikatakan bahwa BPRS

tersebut akan dapat terus meningkatkan kinerjanya dan bertahan dalam

ketatnya persaingan industri perbankan khususnya pada industri pasar mikro.

Selain itu, bila BPRS telah beroperasi secara efisien tentunya akan lebih

meningkatkan kepercayaan masyarakat dan secara otomatis akan

meningkatkan eksistensi BPRS tersebut.

Namun dengan pentingnya penelitian tingkat efisiensi BPRS, justru

dalam metode CAMEL unsur penilaian efisiensi hanya menjadi salah satu

bagian dari aspek earning yang diwakili oleh rasio BOPO dengan bobot yang

hanya 10%. Rasio BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi suatu

bank dengan membandingkan Beban Operasional dengan Pendapatan

Operasional. Namun dengan melihat suatu industri perbankan sebagai lembaga

intermediasi yang menggunakan banyak input dan output, maka pengukuran

tingkat efisiensi menggunakan rasio BOPO dianggap tidak menggambarkan

tingkat efisiensi suatu bank, dikarenakan perhitungan tingkat efisien

menggunakan rasio BOPO merupakan partial efficiency. Sedangkan efisiensi

Page 23: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

8

pada metode DEA yang disebut dengan pendekatan frontier, akan dihasilkan

output yang maksimal dengan menggunakan kombinasi input dan output.

Menurut Firdaus (2013) DEA dianggap sebagai metode yang menggambarkan

bisnis perbankan secara ideal.

Penelitian ini akan memfokuskan pada tingkat efisiensi BPRS di

Indonesia dengan menggunakan metode DEA, kemudian menganalisis faktor-

faktor yang mempengaruhinya menggunakan regresi tobit. Pemilihan metode

ini diharapkan dapat memberikan gambaran dalam mengidentifikasi penyebab

ketidakefisienan BPRS. Serta penulis akan menghubungkan tingkat efisiensi

DEA dengan tingkat rasio efisiensi bank BOPO di BPRS.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik menganalisis lebih dalam

lagi permasalahan ini ke dalam skripsi yang berjudul: “Analisis Efisiensi

Bank Perkreditan Rakyat Syariah di Indonesia dengan Metode Two-Stage

Data Envelopment Analysis Tahun 2013-2015”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan, maka

perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:

a. Bagaimana tingkat efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) di

Indonesia?

b. Bagaimana pengaruh market share, manajemen operasional, kemampuan

diversivikasi dan likuiditas terhadap efisiensi BPRS?

c. Apakah metode pengukuran efisiensi DEA lebih baik dari rasio efisiensi

bank BOPO?

Page 24: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

9

C. Tujuan Penelitian

Tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Mengetahui tingkat efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) di

Indonesia.

2. Membuktikan secara empiris variabel market share, manajemen

operasional, kemampuan diversivikasi dan likuiditas dapat mempengaruhi

tingkat efisiensi BPRS.

3. Menguji metode pengukuran efisiensi DEA dengan rasio efisiensi bank

BOPO.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Kontribusi Akademik

Sebagai bahan referensi penelitian dalam keilmuan tentang perbankan

syariah khususnya mengenai tingkat efisiensi BPRS serta menganalisis

faktor-faktor yang mempengaruhinya.

2. Kontribusi Kebijakan

a. Bagi BPRS, dapat digunakan sebagai salah satu sarana menetapkan

strategi usaha di waktu yang akan datang.

b. Bagi pemerintah, dalam hal ini Bank Indonesia dan Otoritas Jasa

Keuangan, penilaian efisiensi BPRS dapat digunakan untuk

menetapkan dan menerapkan strategi pengawasan yang tepat bagi

BPRS yang bersangkutan.

Page 25: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

10

c. Bagi masyarakat dengan mengetahui efisiensi BPRS, masyarakat akan

merasa lebih aman menempatkan dananya di BPRS karena yakin BPRS

akan mengelola dana tersebut dengan baik.

Page 26: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS)

Menurut Undang-Undang (UU) republik Indonesi No.10 tahun

1998 tentang perbankan, perngertian BPRS adalah bank yang melaksanakan

kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang kegiatannya tidak

memberikan jasa lalu lintas pembayaran. BPRS yang kegiatannya

bersentuhan langsung dengan rakyat mempunyai peranan sangat penting

dalam mewujudkan perekonomian dalam pengembangan sector rill di

golongan masyarakat kecil, khususnya melayanai kebutuhan transaksi

perbankan baik dalam penghimpunan dana maupun untuk penyaluran

pembiayaan menggunakan pola syariah.

Berdasarkan PBI No.11/23/PBI/2009 BPRS hanya dapat didirikan

oleh warga negara Indonesia, badan hukum yang seluruhnya dimiliki oleh

warga negara Indonesia, pemerintah daerah, atau kombinasinya. Modal

untuk mendirikan BPRS adalah Rp2 milyar untuk wilayah Jabotabek, Rp1

milyar untuk ibukota propinsi, dan Rp500 juta di luar Jabotabek dan ibukota

propinsi.

Modal disetor BPRS tidak boleh berasal dari pinjaman atau

fasilitas pembiayaan dalam bentuk apapun dari bank dan atau pihak lain di

Indonesia dan tidak berasal dari sumber yang diharamkan menurut prinsip

syariah, termasuk kegiatan yang melanggar hukum. BPRS dalam

Page 27: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

12

mengembangkan usahanya diperkenankan membuka kantor cabang namun

dibatasi hanya dalam wilayah propinsi yang sama dengan kantor pusatnya.

Sedangkan untuk membuka kantor kas, hanya dapat didirikan dalam

wilayah kabupaten/kotamadya yang sama dengan kantor induknya.

Mengacu kepada kategorisasi lembaga keuangan mikro (LKM)

yang dilakukan oleh Greuning, Gallardo dan Randhawa (1999) dalam

Buchori (2003), BPRS dapat dimasukkan dalam LKM dengan kategori C

yaitu LKM yang sumber dananya terutama berasal dari masyarakat umum

dengan cara menghimpun dana dalam bentuk tabungan dan deposito. Secara

umum BPRS memiliki tujuan dan karakteristik yang relative sama dengan

LKM lainnya. LKM memiliki dua tujuan utama yang harus dicapai

sekaligus, yaitu komersial dan pengembangan masyarakat. Komersial

artinya LKM dalam menjalankan usahanya harus memperoleh keuntungan

agar aktivitasnya dapat terjaga (sustainable) dan kemampuan melayani

nasabah semakin meningkat (outreach). Hal tersebut sejalan dengan

keberadaan BPRS yang memiliki tujuan khusus yaitu menyediakan jasa dan

produk perbankan bagi masyarakat golongan ekonomi lemah dan usaha

mikro, kecil dan menengah (UMKM) baik di perkotaan maupun di

pedesaan.

2. Efisiensi

Efisiensi bagi indsutri perbankan secara keseluruhan merupakan

aspek yang penting diperhatikan untuk mewujudukan suatu kinerja

keuangan yang sehat dan berkelanjutan (suistainable). Efisiensi industri

Page 28: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

13

perbankan menurut Berger dan Mester (1997) dapat ditinjau dari sudut

pandang mikro maupun makro.

Dalam perspektif mikro, dalam suasana persaingan yang semakin

ketat sebuah bank agar bisa bertahan dan berkembang harus efisien dalam

kegiatan operasinya. Bank-bank yang tidak efisien, besar kemungkinan akan

keluar dari pasar karena tidak mampu bersaing dengan kompetitornya, baik

dari segi harga, kualitas, porduk dan pelayanan. Bank yag tidak efisien akan

kesulian dalam mempertahankna kesetiaan nasabh dalam rangka

memperbesar customer basenya.

Dari perspektif makro, bank yang efisien harus mampu

menjalankan fungsi intermediasinya secara optimal melalui penyaluran

pembiayaan dengan biaya murah. Semakin banyak pembiaan yang

disalurkan ke sector riil, maka kegitan investasi akan berkembang dan

pertmbuhan ekonomi akan meningkat. Dengan tingkat efisiensi yang lebih

tinggi, kinerja perbankan akan semakin baik dalam mengalokasi sumber

daya keuangan, dan pada akhirnya dapat meningkatkan kegiatan investasi

dan pertumbuhan ekonomi.

Suatu perusahaan dikatakan efisien apabila menggunakan input

yang lebih sedikit dari jumlah input pada umumnya dapat menghasilkan

output yang lebih banyak atau dapat menghasilkan minimal sama besarnya.

Atau bila perusahaan menggunakan input yang sama besarnya namun dapat

menghasilkan output yang lebih besar dari biasanya. Dengan demikian, ada

tiga faktor yang menyebabkan efisiensi, yaitu (1) apabila dengan input yang

Page 29: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

14

sama dapat menghasilkan output yang lebih besar, (2) dengan input yang

lebih kecil dapat menghasilkan output yang sama,dan (3) dengan input yang

lebih besar dapat menghasilkan jumlah output dengan persentase yang lebih.

Mengingat fakta yang ada saat ini terdapat banyak sekali input dan

output yang berhubungan dengan sumber daya, aktivitas, dan factor

lingkungan yang berbeda. Maka dari itu, ukuran efisiensi relatif yang

digunakan sekarang ialah.

Hasil dari perhitungan diatas akan menunjukkan angka besaran

antara 0 – 1 (nol hingga satu). Ketika hasil perhitungan semakin mendekati

angka 0, maka unit bisnis yang diuji semakin tidak efisien. Sebaliknya, jika

hasil perhitungan mendekati angka 1, maka unit bisnis yang diuji semakin

efisien. Nilai-nilai efisiensi tersebut adalah relatif (tidak absolut) dan nilai

yang dihasilkan adalah dengan membandingkan antara setiap unit-unit

bisnis pada kumpulan data yang akan dianalisis.

Untuk mengukur tingkat efisiensi dapat dilakukan melalui

pendekatan sisi input dan pendekatan sisi output. Coelli, dkk (2005)

menjelaskan dua sisi pendekatan ukuran efisiensi sebagai berikut:

a. Pengukuran Berorientasi Input (Input-Oriented Measures)

Pendekatan sisi input dilakukan untuk menjawab berapa banyak

kuantitas input yang dapat dikurangi secara proporsional untuk

memproduksi kuantitas output yang sama. Oleh karena itu, melalui

Efisiensi =Jumlah tertimbang dari 𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡

Jumlah tertimbang dari 𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡

Page 30: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

15

pendekatan input ini diharapkan perusahaan (dalam hal ini bank) dapat

mengurangi biaya produksi (input) dengan memaksimalkan jumlah

output. Pendekatan ini dilakukan ketika kondisi suatu pasar sudah

mencapai titik jenuh, sehingga perusahaan perlu mengetahui tingkat

efisiensi dari sumber daya yang dimilikinya saat ini. Diasumsikan, jika

sebuah perusahaan menggunakan dua jenis input (X1 dan X2) untuk

memproduksi satu jenis output (Y1) dalam Constant Return to Scale

(CRS). Konsep efisiensi dari pendekatan sisi input dapat dilihat pada

grafik dibawah ini:

Gambar 2.1 Efisiensi Pendekatan Input

Sumber:Coelli, et, al., (2005)

Perusahaan yang paling efisien dalam kumpulan unit bisnis

(fully efficiency firms) atau unit bisnis-unit bisnis yang paling efisien

secara teknis (fully technically efficient). Unit bisnis yang berada pada

titik P adalah unit bisnis yang tergolong kurang efisien. Unit bisnis ini

dapat menjadi unit bisnis yang lebih efisien jika ia mengurang kedua

jenis inputnya X1 dan X2, untuk memproduksi 1 unit output sehingga unit

bisnis tersebut berada di titik Q. Jarak PQ disebut sebagai potential

Page 31: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

16

improvment, yaitu berapa banyak kuantitas input dapat dikurangi secara

proposional untuk memproduksi kuantiitas output yang sama. Ukuran

efisiensi teknis sebuah unit bisnis dalam kelompok unit bisnis (TE1)

secara umum diukur dengan rasio:

TE1= 1-QP/OP = 0Q/0P

Sehingga 0 ≤ TE1 ≤ =1 menunjukkan bahwa unit bisnis i adalah

yang paling efisien secara teknis di antara kelompok unit bisnisnya. Garis

A to A’ adalah garis isocost yang menunjukkan rasio harga (price ratio)

antara input 2 terhadap input 1. Efisiensi alokatif (AE) unit bisnis i yang

berada pada titik P, ditunjukkan oleh rasio:

AE1= 1-RQ/0Q = 0R/0Q

RQ menunjukkan pengurangan biaya produksi yang akan terjadi

jika produksi dilakukan pada titik yang efisienbaik secara teknis maupun

secara alokatif Q’.

Efisiensi ekonomis (EE1) unit bisnis i adalah merupakan produk

atau hasil perkalian antara efisiensi teknis (TEi) dengan efisieni alokatif

(AEi). Secara matematis dapat dilihat pada persamaan berikut ini.

EE1= TEi x AEi =1-( QP/OP ) x (RQ/0Q) = 0R/0P

Di mana 0 ≤ TEi, AEi, EE1 ≤ =1

b. Pengukuran Berorientasi Output (Output-Oriented Measures)

Berbeda dengan pendekatan sisi input yang menjawab beberapa

banyak kuantitas input dapat dikurangi secara proporsional untuk

memproduksi kuantitas output yang sama, pendekatan sisi output

Page 32: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

17

menjawab beberapa banyak kuantitas output dapat ditingkatkan secara

proporsional dengan kuantitas input yang sama. Diasumsikan misalnya

sebuah perusahaan denngan 2 output (Y1 danY2) dan 1 jenis input (X1)

dalam suatu ancanga CRS. Konsep ukuran efisiensi dengan pendekatan

sisi output dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Gambar 2.2 Efisiensi Pendekatan Output

Sumber:Coelli, et, al., (2005)

TE1= 1-AB/0B = 0A/0B

Jika kita memiliki informasi tentang harga output, maka efisiensi alokatif

(AEi) dapat dihitung dengan:

AE1= 1-BC/0C = 0B/0C

Potential Improvement pada titik C memiliki arti bahwa perusahaan di

titik B masih dapat meningkatkan pendapatannya dengan berproduksi di

titik yang efisien secara teknis dan alokatif, yaitu di titik B’.

Secara umum, efisiensi ekonomis adalah:

EE1= TEi x AEi =1-0A/0B x 0B/0C = 0A/0C

Ukuran efisiensi relatif, baik melalui pendekatan input dan output sama-

sama membutuhkan pendefinisian garis pembatas (frontier) yang

Page 33: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

18

menunjukkan unit-unit bisnis yang secara relatif paling efisien dari

kelompok unit bisnisnya.

c. Hubungan Input dan Output dalam Pengukuran Efisiensi Bank

Menurut Hadad dkk (2003), ada beberapa pendekatan yang

dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan input dan output dari

institusi keuangan, yaitu pendekatan produksi (production approach),

pendekatan intermediasi (intermediation approach), dan pendekatan aset

(asset approach).

1) Pendekatan Produksi

Pendekatan ini melihat institusi finansial sebagai produser

dari rekening tabungan dan kredit pinjaman. Pendekatan ini

mendefinisikan output sebagai penjumlahan dari rekening-rekening

tersebut atau rekening-rekening terkait. Sedangkan input dalam

pendekatan ini dihitung dari jumlah tenaga kerja, pengeluaran modal

pada aktiva tetap dan material lainnya. Pendekatan produksi melihat

aktivitas bank sebagai sebuah produksi jasa bagi para depositor dan

peminjam kredit. Untuk mencapai tujuan yaitu memproduksi output-

output yang diinginkan, seluruh faktor-faktor produksi seperti tanah,

tenaga kerja, dan modal sebagai input.

2) Pendekatan Aset

Pendekatan aset melihat fungsi primer sebuah institusi

keuangan sebagai pencipta kredit pinjaman. Efisiensi asset mengukur

kemampuan perbankan dalam menanamkan dana dalam bentuk kredit,

Page 34: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

19

surat-surat berharga dan alternatif lainnya sebagai output. Input diukur

dari harga tenaga kerja, harga dana, dan harga fisik modal.

3) Pendekatan Intermediasi

Pendekatan ini melihat institusi keuangan sebagai perantara,

institusi keuangan ini mengubah dan mentransfer aset-aset keuangan,

dari unit-unit yang kelebihan dana ke unit-unit yang kekurangan dana.

Output dalam pendekatan ini diukur melalui kredit pinjaman dan

investasi keuangan, sedangkan input institusional adalah biaya tenaga

kerja dan modal. Pada dasarnya pendekatan intermediasi bersifat

komplementer dengan pendekatan produksi. Pendekatan intermediasi

menerangkan aktivitas perbankan sebagai pentransformasian uang

yang dipinjamkan dari depositor menjadi uang yang dipinjamkan

kepada para debitor.

3. Efisiensi Perbankan

Menurut Silkman (1986) dalam Muharam dan Pusvitasari (2007),

ada tiga jenis pendekatan pengukuran efisiensi khususnya perbankan yaitu:

a. Pendekatan rasio, yaitu pendekatan rasio dalam mengukur efisiensi

dilakukan dengan cara menghitung perbandingan output dengan input

yang digunakan. Pendekatan ini akan dinilai memiliki efisiensi yang

tinggi, apabila dapat memproduksi jumlah output yang maksimum

dengan input tertentu.

Efisiensi = 𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡

𝐼𝑛𝑝𝑢𝑡

Page 35: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

20

Kelemahan dari pendekatan ini adalah apabila terdapat banyak input dan

output yang akan dihitung secara bersamaan, sehingga banyak

perhitungan yang menimbulkan asumsi yang tidak tegas.

b. Pendekatan regresi, yaitu pendekatan yang menggunakan sebuah model

dari tingkat output tertentu sebagai fungsi dari berbagai tingkat input

tertentu. Fungsinya dapat dilihat di bawah ini:

Y = f (X1, X2, X3, X 4, . .Xn)

Di mana Y = output, X = input

Pendekatan regresi akan menghasilkan estimasi hubungan yang dapat

digunakan untuk memproduksi tingkat output yang dihasilkan sebuah

Unit Kegiatan Ekonomi (UKE) pada tingkat output tertentu. UKE

tersebut akan dinilai efisien, apabila mampu menghasilkan jumlah output

lebih banyak dibandingkan jumlah output hasil estimasi. Pendekatan ini

juga tidak dapat mengatasi kondisi banyak output, karena hanya satu

indikator output yang dapat ditampung dalam sebuah persamaan regresi.

Apabila dilakukan penggabungan banyak output dalam satu indikator,

informasi yang dihasilkan menjadi tidak rinci lagi (Silkman, 1986 dalam

Muharam dan Pusvitasari, 2007).

c. Pendekatan frontier, menurut Silkman (1986) dalam Muharam dan

Pusvitasari (2007), pendekatan ini mempunyai dua jenis yaitu:

parametrik dan non-parametrik. Pendekatan parametrik terdiri dari

Stochastic Frontier Approuch (SFA), Distribution Free Approach (DFA)

Page 36: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

21

dan Thick Frontier Approuch (TFA), sedangkan non-parametrik meliputi

Data Envelopment Analysis (DEA).

Beberapa tahun terakhir ini perhitungan kinerja lembaga

keuangan yang lebih difokuskan pada pendekatan forntier efficiency atau

x-efficiency, mengukur penyimpangan dari lembaga keuangan

berdasarkan”best practice” atau berlaku umum pada pendekatan forntier.

Pendekatan forntier dari suatu lembaga keuangan dapat diukur melalui

bagaimana kinerja lembaga keuangan tersebut bersifat relatif terhadap

perkiraan kinerjanya yang”terbaik” dari industri tersebut. Kondisi ini

terjadi, apabila semua lembaga keuangan tersebut menghadapi kondisi

pasar yang sama.

Hadad dkk (2003) menambahkan bahwa pendekatan parametrik

dan non-parametrik pada intinya akan diperoleh hasil yang relatif sama,

apabila sampel yang dianalisis merupakan unit yang sama dan

menggunakan proses produksi yang sama.

4. Data Envelopment Analysis (DEA)

DEA merupakan metode non parametrik yang digunakan dalam

mengukur tingkat efisiensi suatu Unit Kegiatan Ekonomi (UKE). Selain itu,

DEA merupakan metode yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi dari

suatu unit pengambilan keputusan (unit kerja) yang bertanggung jawab

menggunakan sejumlah input untuk memperoleh suatu output yang

ditargetkan. Secara khusus, DEA merupakan pengembangan teknik

pemograman linier yang didalamnya terdapat fungsi tujuan dan fungsi

Page 37: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

22

kendala. Berikut adalah persamaan umum pada metode Data Envelopment

Analysis (DEA).

Dimana:

hs= efisiensi bank s

m = output bank s yang diamati

n = input bank s yang diamati

yis = jumlah output i yang diproduksi oleh bank s

xjs = jumlah input j yang digunakan oleh bank s

ui = bobot output i yang dihasilkan oleh bank s

vj = bobot input j yang diberikan oleh bank s dan Iidihitung dari 1

ke m serta j hitung dari 1 ke n

Dalam hal ini, termasuk juga menemukan nilai untuk u dan v,

sebagai sebuah pengukuran efisiensi hs yang maksimal. Dengan tujuan

untuk kendala bahwa semua ukuran efisiensi haruslah kurang atau sama

dengan satu, salah satu masalah dengan formulasi atau rumusan rasio ini

adalah bahwa ia memiliki sejumlah solusi yang tidak terbatas (infinite).

Untuk menghindari hal ini, maka kita dapat menentukan kendala yang akan

menspesifikasikan dan memudahkan dalam proses selanjutnya menggunkan

teknik komputasi yang terus mengalami perkembangan. Adapun fungsi

kendala tersebut adalah:

Page 38: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

23

Dimana N menunjukkan jumlah bank dalam sampel.

Pertidaksamaan pertama menunjukkan adanya efisiensi rasio untuk

perusahaan lain tidak lebih dari 1, sementara pertidaksamaan kedua

berbobot positif. Angka rasio akan bervariasi antara 0 sampai dengan 1.

Bank dikatakan efisien apabila memiliki angka rasio mendekati 1 atau 100

persen, sebaliknya jika mendekati 0 menunjukkan efisiensi bank semakin

rendah. Pada DEA, setiap bank dapat menentukan pembobotnya masing-

masing dan menjamin bahwa pembobot yang dipilih akan menghasilkan

ukuran kinerja yang terbaik.

Selain menentukan input dan output penelitian, pada pengukuran

tingkat efisiensi terdapat 2 model yang digunakan dalam menganalisis

efisiensi suatu Unit Kegiatan Ekonomi (UKE). Model yang pertama kali

dikembangkan adalah model dengan asumsi constant return to scale (CRS)

atau biasa disebut model CCR (Charnes-Cooper-Rhodes). Dalam model

constant return to scale setiap UKE akan dibandingkan dengan seluruh

UKE yang ada di sampel dengan asumsi bahwa kondisi internal dan

eksternal UKE adalah sama. Menurut Charnes, Cooper, dan Rhodes model

ini dapat menunjukkan technical efficiency secara keseluruhan atau nilai

dari profit efficiency untuk setiap UKE.

Dalam model CRS terdapat model matematika yang secara umum

telah diterangkan pada persamaan umum di atas. Dalam persamaan tersebut

Page 39: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

24

dapat diterangkan bahwa nilai/score efisiensi teknis didapatkan dengan

perbandingan antara rasio output terhadap rasio inputnya. Selain itu, dalam

persamaan tersebut dijelaskan bahwa nilai dalam pengukuran tingkat

efisiensi dibatasi dalam rentang nilai 0 sampai dengan 1 dan bobot nilai

harus positif. Melalui persamaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Bank

dikatakan efisien apabila memiliki angka rasio mendekati 1 atau 100 persen,

sebaliknya jika mendekati 0 menunjukkan efisiensi bank semakin rendah.

Berikut adalahpersamaan pada model CCR:

Dalam persamaan tersebut dijelaskan bahwa fungsi tujuan dari

persamaan tersebut adalah memaksimalkan output dengan fungsi kendala

bahwa nilai input sama dengan satu, sehingga nilai output yang dikurangi

nilai input nilainya kurang atau sama dengan 0. Hal itu berarti semua bank

akan berada atau di bawah tingkat efisiensi teknis.

Sedangkan model kedua yang dikembangkan dalam pengukuran

tingkat efisiensi adalah model dengan asumsi variable return to scale (VRS)

atau biasa disebut dengan model BCC (Bankers-Charnes-Cooper). Dalam

model ini diasumsikan bahwa kondisi semua UKE tidak sama atau dapat

dikatakan bahwa tidak semua UKE beroperasi secara optimal. Persaingan

tidak sempurna, kendala keuangan dan sebagainya mungkin menyebabkan

sebuah perusahaan tidak beroperasi pada skala yang optimal. Model

Page 40: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

25

matematika dengan pendekatan VRS didapat melalui modifikasi dari model

dengan pendekatan CRS dan tetap berpedoman pada model matematika

umum DEA sebagai persamaan dalam mengukur tingkat efisiensi teknis.

Dengan menambahkan kendala konektivitas (convexity constraint) ke dalam

persamaan sehingga rumus matematisnya menjadi:

Dimana U0 merupakan penggal yang dapat bernilai positif atau

negatif.

Keungulan dari metode DEA adalah:

a. Bisa menangani banyak input dan output.

b. Tidak membutuhkan asumsi hubungan fungsional antara variabel input

dan output.

c. Unit kegiatan ekonomi dibandingkan secara langsung dengan sesamanya.

d. Dapat membentuk garis frontier fungsi efisiensi terbaik atas variabel

input-output dari setiap sampelnya.

e. Input dan output dapat memiliki satuan pengukuran yang berbeda.

Keterbatasan dari metode DEA, yaitu:

a. Bersifat sample specific.

b. Merupakan extreme point thecnique, kesalahan pengukuran bisa

berakibat fatal.

Page 41: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

26

c. Hanya mengukur produktivitas relatif dari unit kegiatan ekonomi bukan

produktivitas absolut.

d. Uji hipotesis secara statistik atas hasil DEA sulit dilakukan.

5. Two-Stage Data Envelopment Analysis (DEA)

Two-Stage Data Envelopment Analysis (DEA) merupakan metode

untuk mengukur tingkat efisiensi suatu UKE (first stage) dan menganalisis

faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi suatu perusahaan atau UKE

(second stage). Metode ini merupakan pengembangan dari pengukuran

tingkat efisiensi melalui metode non-parametrik DEA untuk mengetahui

variabel-variabel lingkungan dalam mengatahui pengaruhnya terhadap

tingkat efisiensi.

Dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi

UKE digunakan regresi tobit yang dikembangkan oleh James Tobin pada

tahun 1958, ketika ia menganalisa pengeluaran para rumah tangga di

Amerika Serikat untuk membeli mobil. Pengeluaran untuk mobil di

beberapa rumah tangga menjadi nol (karena rumah tangga tersebut tidak

membeli mobil), dan hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil analisa

regresi. Ia menemukan bahwa jika tetap menggunakan OLS, perhitungan

parameter akan cenderung mendekati nol juga dan menjadi tidak signifikan,

atau jika menjadi signifikan, nilainya mengalami bias (terlalu tinggi atau

terlalu rendah) dan juga tidak konsisten (jika ada data baru, hasilnya tidak

sama atau tidak sesuai dengan hasil semula).

Page 42: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

27

Metode Tobit mengasumsikan bahwa variabel-variabel bebas tidak

terbatas nilainya (non-censured); hanya variabel tidak bebas yang censured;

semua variabel (baik bebas maupun tidak bebas) diukur dengan benar; tidak

ada autocorrelation; tidak ada heteroscedascity; tidak ada multikolinearitas

yang sempurna; dan model matematis yang digunakan menjadi tepat. Dalam

penggunaan metode analisis regresi untuk penelitian bidang sosial dan

ekonomi, banyak ditemui struktur data dimana variabel responnya

mempunyai nilai nol untuk sebagian observasi, sedangkan untuk sebagian

observasi lainnya mempunyai nilai tertentu yang bervariasi. Struktur data

seperti ini dinamakan data tersensor (censored data). Dalam regresi tobit

terdapat tambahan informasi koefisiens skala (scale) yaitu faktor skala yang

akan diestimasi σ. Faktor skala ini dapat digunakan untuk mengestimasi

standar deviasi dari residual.

Keunggulan menggunakan prosedur two-stage DEA, yaitu: mudah

diimplementasikan, kemungkinan mempertimbangkan banyak variabel

secara simultan tanpa menigkatkan jumlah unit efisien, tidak diperlukan

untuk mengetahui orientasi pengaruh dari setiap variabel lingkungan dan

dimungkinkan menggunakan beberapa (atau keseluruhan) variabel

lingkungan bersama untuk menjadi bagian dari individual.

6. Analisis Kesehatan BPRS CAMEL

Tingkat Kesehatan atau lebih dikenal dengan TKS merupakan

indikator penilaian kinerja BPRS secara kuantitatif dan kualitatif atas

berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisidan kinerja bank.

Page 43: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

28

Komponen-komponen penilaian tingkat kesehatan bank meliputi

permodalan (Capital), kualitas aset (Assets Quality), manajemen

(Management), rentabilitas (Earning) dan likuiditas (Liquidity). Masing-

masing faktor tersebut terdiri dari satu atau dua komponen yang dinilai dan

diberi bobot terhadap total penilaian tingkat kesehatan BPRS.

Penilaian tingkat kesehatan Bank Perkreditan Rakyat Syariah

(BPRS) berdasarkan prinsip syariah mencakup penilaian terhadap faktor-

faktor CAMEL berdasarkan peraturan Bank Indonesia No.9/17/PBI/2007

dan Surat Edaran No.9/29/DPbS 2007 terdiri atas:

a. Permodalan (Capital)

Modal adalah sejumlah dana yang harus disediakan oleh pemilik

bank, diluar biaya pendirian dan harta tetap-inventaris perusahaan.

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia nomor 23 tahun 2009, ketentuan

permodalan yang harus disediakan bila ingin mendirikan BPRS adalah

jika:

- BPRS yang didirikan di wilayah DKI Jakarta, Kabupaten/Kota Bogor,

Depok, Tangerang dan Bekasi minimal Rp 2 milyar.

- BPRS yang didirikan di ibu kota provinsi di luar wilayah tersebut

minimal Rp 1 milyar.

- BPRS yang didirikan selain di wilayah-wilayah tersebut minimal Rp

500 juta.

Page 44: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

29

Kecukupan permodalan bertujuan untuk mengantisipasi resiko

keuangan dan operasional atar perannya dalam penghimpunan dan

penyaluran dana yang dilakukan oleh BPRS.

Permodalan terdiri dari Modal Inti dan Modal Pelengkap. Modal

inti yaitu modaldisetor, agio-disagio saham, modal sumbangan, dana

setoran modal, cadangan umum dantujuan, laba ditahan setelah

diperhitungkan pajak, laba tahun lalu setelah diperhitungkanpajak, rugi

tahun lalu (sebagai pengurang), 50% laba tahun berjalan, rugi tahun

berjalan(sebagai pengurang) dan goodwill. Sedangkan Modal Pelengkap

yaitu selisih penilaian aktiva tetap, cadangan umum dari penyisihan

penghapusan aktiva (maksimal 1, 25% dari ATMR),modal pinjaman,

investasi subordinasi (maksimal 50 % dari modal inti).

1) Rasio Kecukupan Modal (Rasio Utama) yaitu untuk mengukur

kecukupan modal bank dalam menyerap kerugian dan pemenuhan

ketentuan KPMM yang terlaku. Dihitung dari permodalan bank

terhadap ATMR (Aktiva Tertimbang Menurut Resiko, seperti kas,

penempatan pada bank lain dan pembiayaan dengan perhitunga bobot

resiko tertentu). Dengan rumus sebagai berikut:

CAR = Modal Inti+Pelengkap

Aktiva Tertimbang Menurut Resiko

Kriteria penilaian peringkat:

1 2 3 4 5 CAR ≥ 11% 9,5% ≤ CAR < 11% 8% ≤ CAR < 9,5% 6,5% ≤ CAR < 8% CAR < 6,5%

Page 45: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

30

b. Kualitas Aset (Assets Quality)

Aktiva Produtif adalah penempatan dana BPRS dalam rupiah

berdasarkan prinsip syariah dalam bentuk pembiayaan, piutang, ijarah

dan penempatan dana pada bank lain. Indikator kualitas aktiva produktif

terdiri dari lancar, kurang lancar, diragujan dan macet atau disebut

dengan kolektabilitas.

1) Rasio kualitas aktiva produktif atau earning asset quality (EAQ)

(Rasio Utama) yaitu untuk mengukur proporsi aktiva produktif yang

tidak diklasifikasikan terhadap total aktiva produktif.

EAQ = 1 −Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan

Aktiva Produktif

Aktiva Produktif yang diklasifikasikan yaitu aktiva produktif yang

mengandung potensi tidak memberikan penghasilan atau

menimbulkan kerugian yang besarnya ditetapkan sebagai berikut:

- 50% dari aktiva produktif yang digolongkan kurang lancar

- 75% dari aktiva produktif yang digolongkan diragukan

- 100% dari aktiva produktif yang digolongkan macet

Kriteria penilaian peringkat:

1 2 3 4 5 EAQ ≥ 93% 90% ≤ EAQ ≤ 93% 87% ≤ EAQ < 90% 84% ≤ EAQ < 87% EAQ < 84%

2) Rasio pembiayan bermasalah (Rasio Penunjang) yaitu mengukur

proporsi pembiayaan bermasalah terhadao total pembiayaan yang

disalurkan atau sering disebut dengan NPF (Non Performing Finance)

Page 46: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

31

NPF = JPB

JP

JPB = Jumlah pembiayaan yang tergolong dalam kolektibilitas Kurang

Lancar, Diragukan dan Macet

JP = Jumlah pembiayaan yang dimiliki oleh bank

Kriteria penilaian peringkat:

1 2 3 4 5 NPF ≤ 7% 7% < NPF ≤ 10% 10% < NPF < 13% 13% < NPF < 16% NPF > 16%

c. Rentabilitas (Earning)

Rentabilitas bertujuan untuk mengetahui kemampuan bank

dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk

memgukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional

perusahaannya.

1) Rasio Efisiensi Operasional (ROE) (Rasio utama) yaitu mengukur

efisiensi operasi BPRS.

REO = BO

PO

BO = Beban Operasional yaitu beban yang dikeluarkan oleh bank

untuk membiayai operasional bank, tidak termasuk bagi hasl

kepada dana pihak ketiga.

PO = Pendapatan Operasional yaitu pendapatan operasional yan

diterima oleh bank setelah dikurangi denga bagi hasil kepada

dana pihak ketiga.

Page 47: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

32

Kriteria penilaian peringkat:

1 2 3 4 5 REO ≥ 83% 83% < REO ≤ 85% 85% < REO < 87% 87% < REO < 89% REO > 89%

2) Return on Assets (ROA) (Rasio Observed) yaitu mengukur tingkat

kemampuan bank memperoleh laba atas aset yang dimiliki.

ROA = EBT

TA

EBT = Earning Before Tax adalah laba yang diperoleh bank sebelum

perhitungan pajak.

TA = Total Aset yang dimiliki bank

Kriteria penilaian peringkat:

1 2 3 4 5 ROA ≥ 1,45% 1,21 % < ROA ≤ 1,45% 0,99% < ROA < 1,21% 0,76% < ROA < 0,99% ROA ≤ 0,76%

3) Return on Equity (ROE) (Rasio Observed) yaitu mengukur tingkat

kemampuan bank memperoleh laba atas modal yang dimiliki.

ROE = EAT

PIC

EAT = Earning After Tax adalah laba yang diperoleh bank setelah

perhitungan pajak.

PIC = Pic in Capital adalah modal disetor yang dimiliki oleh bank.

d. Likuiditas (Liquidity)

Likuiditas adalah kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban

jangka pendeknya berupa kewajiban segera harus dibayar dengan harta

lancarnya.

Page 48: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

33

1) Cash Ratio (CR) (Rasio utama) yaitu mengukur kemampuan alat

likuid bank dalam memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek.

CR = Kas dan Setara Kas

Kewajiban Lancar

Kas dan Setara Kas = Kas, giro dan tabungan pada bank lain

Kewajiban Lancar = tabungan, deposito, kewajiban kepada bank lain

Kriteria penilaian peringkat:

1 2 3 4 5 CR ≥ 4,8% 4,05% ≤ CR < 4,8% 3,3% ≤ CR < 87% 2,55% ≤ CR < 3,3% CR< 2,55%

e. Manajemen (Management)

Penilaian manajemen merupakan penilaian kualitatif terhadap

kemampuan manajerial pengurus BPRS untuk menjalankan usaha

termasuk komitmen kepada Bank Indonesia maupun pihak lain,

kecukupan manajemen risiko, dan kepatuhan BPRS terhadap prinsip

syariah dan pelaksanaan fungsi sosial, berupa peranan bank dalam

pengelolaan dana zakat, infaq, shadaqah (ZIS), wakaf uang dan lain-lain

yang relevan. Peringkat komponen faktor manajemen ditetapkan 4

peringkat yaitu peringkat A, B, C dan D. Peringkat A mencerminkan

kulitas tata kelola paling baik dan peringkat D mencerminkan kulitas tata

kelola paling buruk.

Berdasarkan pasal 8 PBI No.9/17/PBI/2007 dalam penilaian faktor

keuangan, digunakan angka 1 sampai 5 untuk mempresentasikan hasil

Page 49: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

34

pengukuran kinerja BPRS. Adapun secara lebih rinci mengenai penetapan

peringkat standar penilaian BPRS adalah sebagai berikut:

a. Peringkat faktor keuangan 1, mencerminkan bahwa kondisi BPRS

memiliki kinerja keuangan yang sangat baik, yaitu BPRS memiliki

kemampuan menghasilkan laba dan tingkat efisiensi operasi yang tinggi

sehingga mampu berkembang optimal.

b. Peringkat faktor keuangan 2, mencerminkan bahwa kondisi BPRS

memiliki kinerja keuangan yang baik, yaitu BPRS memiliki kemampuan

menghasilkan laba dan tingkat efisiensi operasi yang cukup tinggi

sehingga mampu berkembang.

c. Peringkat faktor keuangan 3, mencerminkan bahwa kondisi BPRS

memiliki kinerja keuangan yang cukup baik, yaitu BPRS memiliki

kemampuan menghasilkan laba dan tingkat efisiensi operasi yang sedang

namun BPRS masih memiliki beberapa kelemahan dalam pengelolaan

BPRS yang dapat menurunkan kondisi keuangan BPRS.

d. Peringkat faktor keuangan 4, mencerminkan bahwa kondisi BPRS

memiliki kinerja keuangan yang kurang baik, yaitu BPRS mengalami

kesulitan keuangan yang berpotensi mebahayakan kelangsungan usaha.

e. Peringkat faktor keuangan 5, mencerminkan bahwa kondisi BPRS

memiliki kinerja keuangan yang tidak baik, yaitu BPRS mengalami

kesulitan keuangan yang membahayakan kelangsungan usaha dan kecil

kemungkinan untuk dapat diselamatkan.

Page 50: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

35

B. Hubungan Variabel Bebas dengan Variabel Terikat

1. Hubungan LNDEPO terhadap Tingkat Efisiensi

Market share diproksikan dengan log natural deposito atau dana

pihak ketiga yang dimiliki oleh BPRS diduga memiliki pengaruh terhadap

tingkat efisiensi teknis BPRS. Gunes (2016) menjelaskan bahwa bank

dengan jumlah dana pihak ketiga yang besar dapat menarik lebih banyak

dana pihak ketiga dari nasabah. BPRS yang besar memungkinkan menarik

lebih banyak dana pihak ketiga. BPRS yang mampu menarik dana pihak

ketiga lebih banyak akan menjadikan BPRS tersebut lebih efisien.

2. Hubungan NIE/TA terhadap Tingkat Efisiensi

Manajemen operasional BPRS diproksikan dengan Non Interest

Expense/Total Assets diduga memiliki pengaruh terhadap tingkat efisiensi

teknis BPRS. Sufian (2009) mengungkapkan bahwa manajemen operasional

merupakan prasyarat untuk meningkatkan efisiensi sistem perbankan.

Kondisi ini mengindikasikan bahwa manajemen operasional BPRS yang

mencerminkan kerja, jumlah upah dan gaji, serta biaya dalam menjalankan

operasional bank. Bila semakin tinggi manajemen operasional BPRS, maka

semakin rendah tingakt efisiensi BPRS tersebut. Berbagai studi juga

mendukung hubungan ini diantaranya Sufian (2009) dan Gunes (2016).

3. Hubungan NII/TA terhadap Tingkat Efisiensi

Mengukur strategi diversifikasi BPRS diproksikan dengan Non

Interest Interest/Total Assets diduga memiliki pengaruh terhadap tingkat

efisiensi teknis BPRS. NII/TA mencerminkan kemampuan BPRS dalam

Page 51: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

36

meningkatkan profitabilitas melalui kegiatan selain pendapatan bunga.

Sufian (2009) mengungkapkan bahwa ketika profitabilitas melalui kegiatan

selain pendapatan bunga BPRS suatu bank tinggi, maka mengindikasikan

kemapuan bank dalam meningkatkan efisiensi di dalam BPRS tersebut.

4. Hubungan Loan/Total Assets terhadap Tingkat Efisiensi

Kemampuan likuiditas bank diproksikan dengan Loan/Total Assets

diduga memiliki pengaruh terhadap tingkat efisiensi teknis BPRS.

LOAN/TA mencerminkan kemampuan bank dalam memenuhi kegiatan

operasinal bank menjadi produktif, yaitu bank haru mampu untuk

memenuhi kebutuhan uang tunai sehari-hari bagi nasabah yang

membutuhkan pembiyaan dan kemampuan bank menanggapi penarikan

tunai. Sehingga apabila ada nasabah yang akan meminjam kepada bank dan

bank memberikan persyaratan pinjaman yang memudahkan nasabah, tentu

bank akan mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Hal ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan Sufian (2009) dan Gunes (2016).

C. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu akan diuraikan secara ringkas karena

penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian sebelumnya. Meskipun ruang

lingkup hampir sama, tetapi karena beberapa variabel, objek, periode waktu

yang digunakan dan penentuan sampel berbeda maka terdapat banyak hal yang

tidak sama sehingga dapat dijadikan sebagai referensi untuk saling melengkapi.

Berikut ringkasan beberapa penelitian:

Page 52: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

37

Tabel32.1 Ringkasan Hasil Penelitian Terdahulu

No. Penulis Judul

Penelitian

Metodologi Hasil

1. Nizamulmulk

Gunes dan

Abdurrahman

Yilmaz

(2016)

Determinants

of the

Efficiencies in

Turkish

Banking

Sector (Tobit

Analysis)

Menggunakan

regresi tobit dengan

variabel yang

digunakan:

- Karakteristik bank

yang terdiri dari

LOANSTA

(likuiditas), LNTA

(ukuran bank),

LNDEPO (market

share), LLPTL

(resiko), NIETA

(manajemen

operasional),

EQASS (kecukupan

modal), ROA

profitabilitas).

- Faktor makro

ekonomi (kondisi

setalah krisis 2008,

dengan variabel

dummy).

- Bank syariah dan

bank konvensional

(dengan variabel

dummy).

Penelitian ini

menganalisis faktor

yang

mempengaruhi

efisiensi bank di

Turki selama tahun

2007-2013

menggunakan

regresi tobit.

Hasilnya, ukuran

bank, resiko,

manajemen

operasional bank

berdampak negatif

terhadap efisiensi

perbankan. Market

share, profitabilitas

memiliki pengaruh

positif terhadap

efisiensi

perbankan.

2. Muhammad

Israr Khan

dan Idrees

Ali Shah

(2015)

Cost

Efficiency and

Total Factor

Productivity

of Islamic and

Conventional

Banks in

Pakistan

Menggunakan DEA

dan analisis regresi

tobit.

Variabel DEA yang

digunakan:

- Input: biaya

tenaga kerja, aset

tetap dan dana

pihak ketiga.

- Output: total

pembiayaan,

pendapatan lain dan

investasi.

Variabel tobit yang

Penelitian ini

mengukur efisiensi

17 bank syariah,

bank konvensional

di Pakistan selama

periode 2007-2011

ditemukan hasil

bank syariah

kurang efisien

dibandingkan bank

konvensional.

Hasil regresi Tobit

menunjukkan

bahwa faktor ROE

dan utang memiliki

Page 53: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

38

digunakan:

ROE, Debt, Ukuran

bank, Deposits.

dampak signifikan

pada efisiensi biaya

dan menunjukkan

positif hubungan

dengan efisiensi

biaya.

3. Khalad M. S.

Alrafadi,

Badrul

Hisham

Kamaruddin

dan Mazila

Md Yusuf

(2014)

Efficiency and

Determinants

in Libyan

Banking

Menggunakan DEA

dan analisis regresi

tobit.

Variabel DEA yang

digunakan:

- Input: biaya

tenaga kerja, aset

tetap dan dana

pihak ketiga.

- Output: total

pembiayaan dan

laba setelah pajak.

Variabel regresi

tobit yang

digunakan:

ROA

(profitabilitas),

Resiko, Ukuran

Operasi, LNDEPO

(market share),

EQASS (kecukupan

modal), Bank

Pemerintah,

Merger, Struktur

Kepemilikan

Penelitian ini

mengukur efisiensi

17 bank di Libya

selama periode

2004-2010.

Hasil penentu

efisiensi

menggunakan tobit

menunjukkan

hubungan positif

ROA, ukuran

operasi, kecukupan

modal, dan bank

pemerintah terkait

(kepemilikan

pemerintah)

terhadap efisiensi

perbankan.

4. Abdul Rahim

Abdul

Rahman dan

Romzie

Rosman

(2013)

Efficiency of

Islamic

Banks: A

Comparative

Analysis of

MENA and

Asian

Countries

Menggunakan DEA

dan analisis regresi.

Variabel DEA yang

digunakan:

- Input: biaya

tenaga kerja, aset

tetap dan dana

pihak ketiga.

- Output: total

pembiayaan dan

investasi

Penelitian ini

menganalisis

efisiensi 63 bank

syariah di Timur

Tengah, Afrika

Utara dan Asia

selama tahun 2006-

2009. Hasil

penelitian

menunjukkan bank

syariah di Asia

relatif lebih efisien

dibandingkan

Page 54: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

39

Variabel regresi

yang digunakan:

ROA

(profitabilitas),

lnTA (ukuran

bank), EQTA

(kecukupan modal)

dan lnGDP (kondisi

ekonomi).

dengan Timur

Tengah dan Afrika

Utara.

Penelitian ini juga

menilai faktor

manajemen bank

dan kondisi

ekonomi yang

mempengaruhi

efisiensi bank,

hasilnya ditemukan

bahwa faktor

manajemen bank

mempunyai

pengaruh paling

signifikan terhadap

efisiensi suatu

perbankan.

5. Muhamad

Nadratuzzam

an Hosen dan

Syafaat

Muhari

(2013)

Efficiency of

the Sharia

Rural Bank in

Indonesia

Lead to

Modified

CAMEL

Metode analisis

SFA, DEA dan

CAMEL.

Variabel SFA:

Input (price of fund

dan price of

labour).

Output

(pembiayaan dan

penempatan pada

bank lain).

Envorimental

factors (equity over

tatal assets dan

NPL).

Metode DEA

menggunakan

model CRS dan

pendekatan aset

Variabel DEA:

Input (beban tenaga

kerja, beban bagi

hasil, beban lain-

lain, penyusutan,

amortisasi).

Hasil menunjukkan

bahwa berdasarkan

korelasi spearman

tingkat efiensi 73

BPRS pada periode

kuartal II Juni 2011

- kuartal I Maret

2013; dengan

menggunakan

metode SFA tidak

mempunyai

hubungan yang

nyata dengan

analisis kesehatan

bank CAMEL,

sedangkan tingkat

efisensi BPRS

dengan metode

DEA menmpunyai

keterikatan yang

lemah dan nyata

dengan analisis

kesehatan bank

CAMEL.

Page 55: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

40

Output (pendapatan

bagi hasil dan

pendapatan lain-

lain).

6. Ong Tze San,

Lin Yee

Theng dan

The Boon

Heng (2011)

A Comparison

on Efficiency

of Domestic

and Foreign

Banks in

Malaysia: A

DEA

Approach

Menggunakan DEA

dan analisis regresi

tobit.

Variabel DEA yang

digunakan:

- Input: biaya

tenaga kerja, aset

tetap dan dana

pihak ketiga.

- Output: total

pembiayaan dan

total investasi.

Variabel tobit yang

digunakan:

Modal, Kualitas

Pinjaman, Beban,

Profitabilitas,

Ukuran Aset,

Likuiditas.

Penelitian ini

menganalisis

efisiensi 9 bank

BUMN dan 12

bank asing di

Malaysia selama

tahun 2002-2009.

Hasilnya

ditemukan bahwa

bank BUMN

Malaysia lebih

efisien

dibandingkan bank

asing yang ada di

Malaysia.

Tahap kedua dari

hasil empiris

didasarkan pada

model Tobit, yang

menunjukkan

bahwa efisiensi

bank-bank di

Malaysia

dipengaruhi oleh

kekuatan modal,

kualitas kredit,

beban dan ukuran

aset.

7. Rahmat

Hidayat

(2011)

Kajian Efisien

Perbankan

Syariah di

Indonesia

(Pendekatan

Data

Envelopment

Analysis)

Menggunakan

DEA.

Variabel DEA yang

digunakan:

- Input: biaya

tenaga kerja, aset

tetap dan dana

pihak ketiga.

- Output: total

pembiayaan dan

surat berharga.

Penelitian ini

menganalisis

efisiensi 3 bank

usaha syariah

(BUS) dan 6 unit

usaha syariah

(UUS) di Indonesia

dengan metode

DEA. Hasilnya

didapatkan bahwa

BUS lebih efisien

dibanding UUS.

Page 56: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

41

8. Fadzlan

Sufian (2009)

Determinants

of Bank

Efficiency

During

Unstable

Macroeconom

ic

Environment:

Empirical

Evidence from

Malaysia

Menggunakan

metode analisis

DEA dan analisis

model Tobit.

-Variabel DEA:

Input: biaya tenaga

kerja dan aktiva

tetap.- Output:

Total pembiayaan

dan investasi.

- Variabel Tobit

yang digunakan:

- Karakteristik bank

yang terdiri dari:

ROA

(profitabilitas),

LNDEPO (market

share), LOANSTA

(likuiditas), LNTA

(ukuran bank),

LLPTL (resiko),

NIITA (strategi

diversifikasi bank),

NIETA

(manajemen

operasional) dan

EQASS (kecukupan

modal),

- LNGDP (kondisi

ekonomi.

- Kepemilikan

(variabel dummy

untuk bank asing

atau bukan, bank

pemerintah atau

bukan)

- Wilayah (variabel

dummy untuk bank

Amerika atau

bukan, bank Eropa

atau bukan dan

bank Asia atau

bukan).

Penelitian ini

mengukur efisiensi

bank di Malaysia

setelah krisis tahun

1997 dengan

menggunakan 3

pendekatan DEA,

yaitu pendekatan

intermediasi,

pendekatan nilai

tambah dan

pendekatan

operasional.

Hasilnya

menunjukkan

Pendekatan telah

digunakan untuk

membedakan

bagaimana skor

efisiensi bervariasi

dengan perubahan

input

dan output.

Hasil analisis tobit

menujukkan

LNDEPO, LLPTL,

NIETA dan

EQASS memiliki

hubungan yang

negatif dengan

hasil efisiensi

DEA. Sedangkan

LOANSTA, LNTA dan NIITA memiliki hubungan

yang positif dengan

hasil efisiensi

DEA.

Kumpulan Penelitian Terhadulu

Page 57: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

42

D. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan latar belakang dan telah pustaka di atas, maka perumusan

hipotesis yang akan diteliti dapat ditunjukkan dalam kerangka pemikiran

sebagai berikut:

Page 58: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

43

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran

Nilai Efisiensi BPRS

Laporan Keuangan Publikasi Bank Perkreditan Rakyat

Syariah di Indonesia tahun 2013-2015

Analisis Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi

Efisiensi Menggunakan

Model Tobit

Model: EFFi = β1 + β2LNDEPO +

βNIE/TA + βNII/TA + βLOAN/TA +

εi

Hasil dan Interpretasi

Kesimpulan dan Saran

Variabel Input:

- Total Simpanan

- Aset Tetap

- Biaya Tenaga Kerja

Variabel Output:

- Pembiayaan

- Investasi

Pengkuran Tingkat Efisiensi Menggunakan Pendekatan

Data Envelopment Analysis (DEA)

Uji Beda: Wilcoxon Signed Ranks Test

Perbadingan dengan

Efisiensi Bank

Menggunakan Rasio

BOPO

Page 59: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

44

E. Hipotesis

Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap. Pertama, mengukur

tingkat efisiensi BPRS menggunakan metode DEA. Kedua menganalisis

faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi menggunakan regresi tobit dan

membandingkan pengukuran efisiensi DEA dengan metode pengukuran

kesehatan bank CAMEL. Sesuai dengn teori dan kerangka pemikiran, maka

hipotesis di bawah ini pada dasarnya merupakan jawaban sementara

terhadap suatu masalah yang harus dibuktikan kebenarannya, adapun

hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah sabagai berikut:

Ha1 = Tingkat efisiensi BPRS di Indonesia relatif stabil.

Ha2 = Terdapat pengaruh market share, manajemen operasional,

kemampuan diversivikasi dan likuiditas secara simultan terhadap

efisiensi BPRS Indonesia.

Ha3 = Metode pengukuran efisiensi DEA lebih baik dari rasio efisiensi

bank BOPO.

Page 60: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

45

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Bank Perkreditan Rakyat

Syariah dengan rentang waktu tahun 2013 sampai dengan tahun 2015.

Pemilihan tahun ini didasarkan pada mulai berlakunya peraturan

No.14/22/PBI/2012 mengenai kewajiban bank umum untuk menyalurkan

kredit dengan pangsa minimal 20% secara bertahap dalam rangka

pengembangan UMKM. yang mulai berlaku sejak 21 Desember 2012.

Pada penelitian ini menggunakan two stage data envelopment analysis

(DEA) dan analisis kesehatan bank CAMEL. Maka, pertama kali adalah

menghitung nilai efisiensi dari masing-masing objek, lalu menganalisis faktor-

faktor yang berpengaruh terhadap kinerja efisiensi bank dengan analisis regresi

tobit. Variabel DEA yang digunakan dalam penelitian ini variabel input dan

variabel output. Variabel input yang terdiri dari Simpanan, Aset, dan Biaya

Tenaga Kerja. Variabel output terdiri dari Pembiayaan dan Investasi. Pada

analisis regresi tobit, hasil nilai efisiensi menjadi variabel terikat sedangkan

market share, manajemen operasional, kemampuan diversivikasi dan likuiditas

sebagai variabel bebas.

Setelah mengetahui hasil efisiensi DEA dan faktor yang

mempengaruhinya, selanjutnya adalah membandingkan hasil efisiensi DEA

dengan rasio efisiensi bank BOPO, untuk mengevaluasi hasil pengukuran

kesehatan bank menggunakan metode CAMEL yang telah secara resmi

Page 61: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

46

digunakan dalam mengukur kinerja BPRS. Namun, dalam penelitian ini

penilaian faktor manajemen pada CAMEL tidak digunakan karena memang

tidak mampu untuk melihatnya dari luar BPRS. Sehingga, penelitian ini hanya

mengukur analisis kesehatan BPRS dari sisi rasio keuangannya yang meliputi

capital), assets quality, earning dan liquidity (CAEL).

B. Teknik Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Perkreditan Rakyat

Syariah (BPRS) yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode 2013-2015

yaitu sebanyak 160 BPRS.

2. Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara

purposive sampling yaitu metode pemilihan sampel dipilih berdasarkan

pada kriteria-kriteria tertentu (purposive sampling). Kriteria sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bank Perkreditan Rakyat Syariah di Indonesia selama periode

pengamatan 2013-2015. Pemilihan BPRS dibagi menjadi berdasarkan

daerah operasional, yaitu berjumlah 22 provinsi yang terdiri atas kota dan

kabupaten. Beberapa kota dan kebupaten memiliki memiliki BPRS.

Maka dipilihlah satu BPRS di setiap kota atau kabupaten dari setiap

provinsi.

b. Bank Perkreditan Rakyat Syariah yang menyajikan laporan keuangan

secara lengkap selama kuartal I tahun 2013 sampai kuartal IV tahun 2015

Page 62: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

47

dan telah dipublikasikan oleh Bank Indonesia atau Otoritas Jasa

Keuangan (OJK).

c. Tidak memiliki nilai atau bobot negatif pada variabel input-output dan

variabel bebas di dalam laporan keuangan BPRS (Syarat analisis efisiensi

dengan metode DEA). Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya nilai

ekstrim saat perhitungan.

Kriteria pengambilan sampel BPRS, merupakan representatif

BPRS seluruh Indonesia dari beberapa setiap kota atau kabupaten dari setiap

provinsi yang meliputi wilayah bagian barat, tengah serta timur Indonesia

(Lampiran 1).

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu

berupa laporan keuangan publikasi Bank Indonesia (BI). Data yang digunakan

merupakan laporan keuangan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dari

kuartal I tahun 2013 hingga kuartal IV tahun 2015.

D. Metode Analisis

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis kuantitatif.

Fokus penelitian kuantitatif didefinisikan sebagai proses kerja yang

berlangsung secara ringkas, terbatas, dan memilah-milah permasalahan

menjadi bagian yang dapat diukur atau dinyatakan dalam angka-angka.

1. Data Envelopment Analysis (DEA): First Stage

Tahap pertama (first stage) penelitian ini adalah menghitung

tingkat efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) menggunakan uji

Page 63: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

48

statistik non-parametrik dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA).

DEA pertama kali diperkenalkan oleh Charnes, Cooper, Rhodes (CCR) pada

tahun 1978. Model yang pertama kali dikembangkan adalah model dengan

asumsi constant return to scale (CRS) atau biasa disebut model CCR

(Charnes-Cooper-Rhodes). Dalam model constant return to scale setiap

decision making unit (DMU) akan dibandingkan dengan seluruh DMU yang

ada di sampel dengan asumsi bahwa kondisi internal dan eksternal DMU

adalah sama. Menurut Charnes, Cooper, dan Rhodes model ini dapat

menunjukkan technical efficiency secara keseluruhan atau nilai dari profit

efficiency untuk setiap DMU.

Pengukuran tingkat efisiensi dibatasi dalam rentang nilai 0 sampai

dengan 1 dan bobot nilai harus positif. Melalui persamaan tersebut, dapat

disimpulkan bahwa Bank dikatakan efisien apabila memiliki angka rasio

mendekati 1 atau 100 persen, sebaliknya jika mendekati 0 menunjukkan

efisiensi bank semakin rendah. Secara umum model tersebut adalah sebagai

berikut:

DEA merupakan prosedur yang dirancang secara khusus untuk

mengukur efisiensi relatif suatu Unit Kegiatan Ekonomi (UKE) dengan

menggunakan banyak input dan banyak output, dimana penggabungan input

Page 64: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

49

dan output tersebut tidak mungkin dilakukan melalui pendekatan lain.

Efisiensi relatif adalah efisiensi suatu bank dibandingkan dengan bank lain

dalam sampel yang menggunakan jenis input dan output yang sama.

DEA adalah pengembangan programasi linear dengan dibantu

paket-paket software efisiensi secara teknik, seperti Banxia Frontier

Analysis (BFA), Data Envelopment Analysis Program (DEAP) 2.1,

Warwick for Data Envelopment Analysis (WDEA). Pada penelitian ini akan

menggunakan software WDEA. Pada intinya setiap software tersebut akan

mengarah pada hasil yang sama.

2. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Menggunakan Regresi

Tobit : Second Stage

Metode Tobit mengasumsikan bahwa variabel-variabel bebas tidak

terbatas nilainya (non-censured); hanya variabel tidak bebas yang censured;

semua variabel (baik bebas maupun tidak bebas) diukur dengan benar; tidak

ada autocorrelation; tidak ada heteroscedascity; tidak ada multikolinearitas

yang sempurna; dan model matematis yang digunakan menjadi tepat.

Alasan penggunaan metode Tobit dalam penelitian ini karena data

yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang censored, yaitu

nilai dari variabel tidak bebas, yaitu tingkat efisiensi teknis, dibatasi dan

hanya boleh berkisar antar 0 sampai 100. Jika metode OLS digunakan

dengan data tersebut, maka hasil regresi akan menjadi bias dan tidak

konsisten. Adapun formulasi regresi tobit secara umum adalah sebagai

berikut:

Page 65: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

50

Y = β’X + εi

Dimana:

Y: vektor dari variabel tak bebas

X: matriks dari variabel bebas

β: vektor parameter yang nilainya belum diketahui

εi: residual model yang mengikuti distribusi normal tersensor (0,

σ2)

Melalui formulasi tersebut, dibentuklah model dalam penelitian ini

yang dipergunakan dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi

efisiensi.

EFF = β + β1LNDEPO + β2NIE/TA + β3NII/TA + β4LOAN/TA + εi

Dimana:

EEF = score total efisiensi

LNDEPO = log natural DEPO, mengukur market share bank

NIE/TA = Non Interest Expense/Total Assets, mengukur manajemen

operasional bank

NII/TA = Non Interest Interest/Total Assets, mengukur strategi

diversifikasi bank

LOAN/TA= Loan/Total Assets, mengukur kemampuan likuiditas bank

3. Pengukuran Kesehatan BPRS CAELS dan Metode Uji Beda Wilcoxon

Signed Ranks Test

Dalam penelitian ini selain digambarkan mengenai tingkat efisiensi

terhadap BPRS melalui prosedur two-stage data envelopment analysis, akan

Page 66: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

51

dilakukan perbandingan antara hasil pada metode pengukuran tingkat

efisiensi DEA dengan metode pengukuran kesehatan CAMEL. Pengukuran

ini berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.9/17/PBI/2007 tentang sistem

penilaian tingkat kesehatan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS).

Pada penelitian ini hanya mengukur CAEL. Adapun alasan

penggunaan metode CAEL dengan tidak menggunakan komponen “M”

yang dikenal dengan CAMELS dikarenakan pada metode CAMEL yang

digunakan di Indonesia terdapat adanya perbedaan perlakuan dalam

penilaian faktor finansial yang digabung menjadi CAEL dan faktor

manajemen. Selain itu, agar hasil metode DEA dapat diintegrasikan pada

metode CAEL, maka hasil pada metode DEA dibagi menjadi 5 kategori,

yaitu:

a. Kategori “1”: 100% (Sangat Efisien)

b. Kategori “2”: 80% s/d 99.99% (Efisien)

c. Kategori “3”: 60% s/d 79.99% (Cukup Efisien)

d. Kategori “4”: 40% s/d 59.99% (Tidak Efisien)

e. Kategori “5”: 0% s/d 39.9% (Sangat Tidak Efisien)

Sedangkan dalam manganalisis perbandingan antara hasil metode

DEA dan rasio BOPO digunakan metode uji beda wilcoxon signed rank test.

Metode Uji Beda wilcoxon signed ranks test merupakan uji non parametrik

yang tidak mensyaratkan distriibusi data normal yang digunakan untuk

menguji apakah terdapat perbedaan antara dua kelompok sampel yang

berpasangan.

Page 67: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

52

E. Operasional Variabel Penelitian

Pada penelitian ini, pemilihan variabel input dan output untuk

mengukur tingkat efisiensi menggunakan metode Data Envelopment Analysis

(DEA) pada First Stage menggunakan pendekatan intermediasi. Penentuan

input dan output dalam penelitian ini mengacu kepada penelitian terdehulu.

Variabel input (I) yang digunakan dalam penelitian ini meliputi DPK (I1), aset

tetap (I2), dan biaya tenaga kerja (I3) mengacu pada penelitian yang dilakukan

oleh Khan (2015), Khalad (2014), Abdul (2013), Ong (2011), Rahmat (2011)

dan Sufian (2009). Variabel output (O) yang digunakan dalam penelitian ini

meliputi adalah Pembiayaan (O1) dan Investasi (O2) yang mengacu pada

penelitian Abdul (2013), Ong (2011) dan Sufian (2009). Variabel pada

penelitian ini dijelaskan pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Operasional Variabel DEA

Variabel Definisi Pengukuran

Inp

ut

Simpanan

Dana yang dipercayakan oleh masyarakat

kepada bank berdasarkan akad wadi’ah atau

akad lain yang tidak bertentangan dengan

prinsip syariah dalam bentuk tabungan dan

deposito.

Total

Simpanan

Aset Tetap

Aset bank dengan masa pakai diatas satu

tahun, dimaksudkan untuk tidak dijual guna

menunjang kegiatan operasional bank, antara

lain tanah, gedung dan peralatan yang dimiliki

atau di sewa.

Total Aset

Tetap

Biaya Tenaga

Kerja

Jumlah gaji yang dibayarkan kepada para

pekerja.

Total Beban

Personalia

Page 68: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

53

Ou

tpu

t

Pembiayaan

Produk utama bank sebagai lembaga

intermediasi yang menghubungkan antara

surplus unit kepada deficit unit untuk

mengukur kemmapuan manajemen bank

dalam menghasilakn produk pembiayaan

dalam meningkatkan keuntungan.

Total

Pembiayaan

Investasi

Investasi yang dimiliki bank untuk

menyimpan beberapa sekuritas yang berbeda

(diversifikasi) untuk membagi atau

mengurangi tingkat resiko bank.

Total

Investasi

Sedangkan dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi

tingkat efisiensi DEA (second stage) mengacu pada penelitian yang dilakukan

oleh Gunes (2016) dan Sufian (2009), dijelaskan pada tabel 3.2 sebagai

berikut:

Tabel 3.2 Operasional Variabel Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi DEA

Variabel Definisi Pengukuran

EFF (Y)

Hasil dari pengukuran

perbandingan input dan output pada

first stage DEA

Output

Input

LNDEPO (Market

Share) (X1) Rasio yang dipergunakan untuk

mengukur market share BPRS.

Natural Logaritma Total

Simpanan

NIE/TA

(Manajemen

Operasional) (X2)

Rasio yang dipergunakan untuk

mengukur manajemen operasional

BPRS

Beban Non Bunga

Total Aset

NII/TA (Strategi

Diversifikasi)

(X3)

Rasio yang dipergunakan untuk

mengukur strategi diversifikasi

bank.

Pendaptan Non Bunga

Total Aset

LOAN/TA

(Likuiditas) (X4)

Rasio yang dipergunakan untuk

mengukur kemampuan likuiditas

BPRS.

Pembiayaan

Total Aset

Page 69: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

54

Setelah menghitung faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat

efisiensi BPRS di Indonesia. Selanjutnya adalah menghitung kesehatan BPRS

menggunakan metode CAMEL, serta mengkaitkannya dengan hasil efisiensi

DEA dengan komposisi sesuai tabel 3.3 sebagai berikut:

Tabel 3.3 Faktor-faktor Tingkat Kesehatan BPRS dan Bobotnya

No. Faktor yang

Dinilai

Komponen Bobot

1 Capital CAR = Modal Inti+Pelengkap

Aktiva Tertimbang Menurut Resiko 25%

2 Assets

EAQ = 1 −Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan

Aktiva Produktif

35%

NPF = Jumlah Pembiayaan KL,D,M

Jumlah Pembiayaan 10%

3 Rentability

REO = Beban Operasional

Pendapatan Operasional 10%

ROA = 𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐵𝑒𝑓𝑜𝑟𝑒 𝑇𝑎𝑥

Total Aset

2,5%

ROE = 𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑇𝑎𝑥

𝑃𝑖𝑐 𝑖𝑛 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 2,5%

4 Liquidity CR = Kas dan Setara Kas

Kewajiban Lancar 15%

Sumber: PBI No.9/17/PBI/2007 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan BPRS

Page 70: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

55

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Sebelum sampai pada hasil pengukuran tingkat efisiensi Bank

Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhinya, serta menguji hasil perhitungan efisiensi DEA dengan rasio

efisiensi bank BOPO. BPRS yang dipakai dalam penelitian ini terdiri dari 9

(Sembilan) BPRS dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia. BPRS pada

penelitian ini merupakan representatif BPRS seluruh Indonesia dari beberapa

setiap kota atau kabupaten dari setiap provinsi yang meliputi wilayah bagian

barat, tengah serta timur Indonesia (Lampiran 1).

Berikut statistik ringkasan variabel yang akan diujikan pada tahap

pengukuran tingkat efisiensi pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.1 Statistik Ringkasan Variabel Penelitian Tahun 2013-2015

N Minimum Maximum Mean

Dana Pihak Ketiga 108 Rp6.578.386 Rp40.6340.579 Rp57.970.689

Aset Tetap 108 Rp199.757 Rp22.098.021 Rp2.674.585

Biaya Tenaga Kerja 108 Rp79.780 Rp25.208.205 Rp2.549.646

Pembiayaan 108 Rp7.261.428 Rp334.185.252 Rp49.979.404

Investasi 108 Rp759.987 Rp138.687.141 Rp17.087.345

Valid N (listwise) 108

Sumber: Laporan Keuangan BPR Syariah, Bank Indonesia. Data Diolah

Statistik deskriptif di atas memberikan gambaran atau deskripsi suatu

data. Dalam statistik deskriptif berisi tentang jumlah sampel yang diteliti, nilai

Page 71: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

56

minimum, maksimum dan mean. Berdasarkan tabel 4.1 nilai N menunjukkan

banyaknya data yang digunakan dalam penelitian, yaitu sebanyak 108 data,

yang merupakan jumlah sampel selama periode penelitian 2013 sampai dengan

2015. Data-data yang digunakan merupakan data laporan keuangan neraca dan

laba rugi BPRS yang terdaftar di Bank Indonesia.

Tabel 4.1 menunjukkan variabel input, yaitu variabel Dana Pihak

Ketiga yang dihimpun BPRS menunjukkan nilai rata-rata sebesar

Rp57.970.689 dengan nilai minimun sebesar Rp6.578.386 dari BPRS Tulen

Amanah dan nilai maksimum sebesar Rp406.340.579 dari BPRS Bangka.

Variabel Aset Tetap menunjukkan nilai rata-rata sebesar Rp2.674.585 dengan

nilai minimun sebesar Rp199.757 dari BPRS Cempaka Al Amin dan nilai

maksimum sebesar Rp22.098.021 dari BPRS Bangka. Variabel Biaya Tenaga

Kerja menunjukkan nilai rata-rata sebesar Rp2.549.646 dengan nilai minimun

sebesar Rp79.780 dari BPRS Tulen Amanah dan nilai maksimum sebesar

Rp25.208.205 dari BPRS Bangka.

Tabel 4.1 menunjukkan variabel output, yaitu variabel Pembiayaan

menunjukkan nilai rata-rata sebesar Rp49.979.404 dengan nilai minimun

sebesar Rp7.261.428 dari BPRS Tulen Amanah dan nilai maksimum sebesar

Rp334.185.252 dari BPRS Bangka. Variabel Investasi menunjukkan nilai rata-

rata sebesar Rp17.087.345 dengan nilai minimun sebesar Rp759.987 dari

BPRS Tulen Amanah dan nilai maksimum sebesar Rp138.687.141 dari BPRS

Bangka.

Page 72: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

57

B. Hasil Perhitungan Tingkat Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah:

First Stage

Pada pembahasan ini akan ditampilkan tingkat efisiensi 9 (sembilan)

Bank Perkreditan Rakyat Syariah. Melalui metode Data Envelopment Analysis

(DEA) selama kuartal I tahun 2013 sampai kuartal IV tahun 2015 maupun

tingkat efisiensi rata-rata yang dicapai oleh masing-masing BPRS selama

periode tersebut. Adapun data mengenai variabel input dan output dalam

mengukur tingkat efisiensi didapatkan melalui laporan publikasi Bank Umum

Syariah di Bank Indonesia. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa dalam

metode DEA akan ditampilkan hasil pengukuran tingkat efisiensi melalui score

efisiensi dengan range 1-100. Score 100 menggambarkan kemampuan suatu

BPRS dalam mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimilki. Sedangkan

bila score efisiensi semakin menjauhi 100 mengindikasikan suatu BPRS dapat

dikatakan inefisien dalam mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya dan

belum mampu menjalankan perannya sebagai lembaga intermediasi secara

optimal.

Tabel 4.2 Rata-Rata Efisiensi BPRS di Indonesia

(dalam persen)

No Nama BPRS Tahun Rata-

Rata 2013 2014 2015

1 Hikmah Wakilah 97,48 98,62 100 98,70

2 Al Makmur 97,93 96,76 99,96 98,22

3 Bangka 99,84 99,37 100 99,73

4 Berkah Ramadhan 99,59 98,67 100 99,42

5 Cempaka Al Amin 85,41 97,41 100 94,27

6 Amanah Rabbaniah 98,55 99,11 100 99,22

7 Artha Leksana 99,96 98,49 100 99,48

Page 73: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

58

8 Sarana Prima

Mandiri 95,51 96,99 98,73 97,08

9 Tulen Amanah 97,87 99,95 100 99,27

Rata-Rata 96,90 99,95 99,85

Sumber: Hasil olah data Warwick DEA

Berdasarkan tabel 4.2 diatas, hasil perhitungan CRS DEA

menggunakan software Warwick DEA menunjukkan rata-rata BPRS di

Indonesia relatif efisien dari tahun 2013 hingga 2015, namun sempat terjadi

penurunan pada tahun 2014 walaupun tidak signifikan yaitu sebesar 1,17%,

kemudian meningkat lagi pada tahun 2015 sebesar 0,71%. Grafik mengenai

perkembangan efisiensi masing-masing BPRS di Indonesia dari tahun 2013-

2015 dapat dilihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Grafik Efisiensi BPRS Tahun 2013-2015

Dapat terlihat pada Gambar 4.1, bahwa BPRS AL Makmur, BPRS

Bangka, Berkah Ramadhan, BPRS Artha Amanah Ummat sempat mengalami

97.48 97.93

99.84 99.59

85.41

98.55 99.96

95.51

97.87 98.62

96.76

99.37 98.67

97.41

99.11 98.49

96.99

99.95 100 99.96 100 100 100 100 100 98.73

100

84

86

88

90

92

94

96

98

100

102

Hikmah

Wakilah

Al Makmur Bangka Berkah

Ramadhan

Cempaka

Al Amin

Amanah

Rabbaniah

Artha

AmanahUmmat

Sarana

PrimaMandiri

Tulen

Amanah

2013 2014 2015

Page 74: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

59

penurunan efisiensi pada tahun 2014 dan mengalami peningkatan nilai efisiensi

kembali pada tahun 2015. Pada tahun 2014 BPRS Cempaka Al-Amin

mengalami peningkatan efisiensi yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya.

Sedangkan BPRS lainnya mengalami peningkatan efisiensi dari tahun ke tahun.

Bahwa rata-rata BPRS belum ada yang secara konsisten mendapat tingkat

efisiensi 100 sepanjang tahun 2013 hingga 2015. Namun bila melihat dari hasil

efisiensi BPRS kuartal I, II, III dan IV tahun 2013, ada beberapa BPRS yang

secara konsisten mendapat nilai efisiensi 100 pada tabel 4.3.

Tabel 4.3 Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tahun 2013

(dalam persen)

No Nama BPRS Tahun 2013 Rata-

Rata TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

1 Hikmah Wakilah 100 95,07 97,3 97,57 97,48

2 Al Makmur 97,6 97,08 97,04 100 97,93

3 Bangka 100 100 100 99,36 99,84

4 Berkah Ramadhan 100 99,65 100 98,73 99,59

5 Cempaka Al Amin 100 81,79 81,3 78,58 85,41

6 Amanah Rabbaniah 100 100 94,87 99,34 98,55

7 Artha Leksana 100 100 99,84 100 99,96

8 Sarana Prima

Mandiri 100 95,67 88,93 97,47 95,51

9 Tulen Amanah 100 100 93,36 98,15 97,87

Sumber: Hasil Olah Data Warwick DEA

Berdasarkan Tabel 4.3 pada tahun 2013 tidak ada BPRS yang bekerja

mutlak mutlak efisien atau dengan kata lain mendapat nilai 1 atau 100%. BPRS

dengan nilai efisiensi terendah adalah Cempaka Al Amin dengan nilai efisiensi

85,41%. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat pula bahwa selama tahun 2013

rata-rata BPRS mengalami inefisiensi yang berfluktuatif. Pada kuartal I hampir

Page 75: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

60

seluruh BPRS mendapat nilai efisiensi sempurna yaitu 100%. Pada kuartal II

terjadi penurunan jumlah BPRS yang efisien, sehingga hanya ada 4 BPRS yang

efisien yaitu Bangka, Amanah Rabbaniah, Artha Leksana dan Tulen Amanah.

Pada kuartal III terjadi penurunan kembali jumlah BPRS yang efisien, sehingga

hanya menjadi 2 BPRS yang efisien yaitu Bangka dan Berkah Ramadhan.

Begitu pula pada kuartal IV hanya 2 BPRS yang efisien, yaitu Al Makmur dan

Artha Leksana.

Tabel 4.4 Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tahun 2014 (dalam persen)

No Nama BPRS Tahun 2014 Rata-

Rata TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

1 Hikmah Wakilah 100 98,67 95,83 100 98,62

2 Al Makmur 100 93,98 97,19 95,9 96,76

3 Bangka 100 99,44 99,01 99,06 99,37

4 Berkah Ramadhan 99,19 97,53 97,97 100 98,67

5 Cempaka Al Amin 92,04 100 100 97,62 97,41

6 Amanah Rabbaniah 100 100 97,07 99,4 99,11

7 Artha Leksana 100 94,86 99,13 100 98,49

8 Sarana Prima

Mandiri 100 100 96,46 91,51 96,99

9 Tulen Amanah 100 100 100 99,8 99,95

Sumber: Hasil Olah Data Warwick DEA

Berdasarkan Tabel 4.4 pada tahun 2014 BPRS yang memiliki nilai

efisiensi terendah adalah Al Makmur dengan nilai efisiensi 96,76%. Pada

kuartal I ada 2 BPRS yang inefisien yaitu Berkah Ramadhan dan Cempaka Al

Amin. Pada kuartal II terjadi penurunan jumlah BPRS yang efisien, sehingga

ada 4 BPRS yang efisien yaitu Cempaka Al Amin, Amanah Rabbaniah, Sarana

Prima Mandiri dan Tulen Amanah. Pada kuartal III, terjadi penurunan kembali

Page 76: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

61

jumlah BPRS yang efisien, sehingga hanya 2 BPRS yang efisien yaitu

Cempaka Al Amin dan Tulen Amanah. Sedangkan pada kuartal IV, ada

peningkatkan jumlah BPRS yang efisien menjadi sebanyak 3 BPRS yaitu

Hikmah Wakilah, Berkah Ramadhan dan Artha Leksana.

Tabel 4.5 Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tahun 2015

(dalam persen)

No Nama BPRS Tahun 2015 Rata-

Rata TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

1 Hikmah Wakilah 100 100 100 100 100

2 Al Makmur 100 100 99,87 100 99,96

3 Bangka 100 100 100 100 100

4 Berkah Ramadhan 100 100 100 100 100

5 Cempaka Al Amin 100 100 100 100 100

6 Amanah Rabbaniah 100 100 100 100 100

7 Artha Leksana 100 100 100 100 100

8 Sarana Prima

Mandiri 100 98,74 96,18 100 98,87

9 Tulen Amanah 100 100 100 100 100

Sumber: Hasil Olah Data Warwick DEA

Berdasarkan Tabel 4.5 pada tahun 2015 terdapat 7 BPRS yang bekerja

mutlak efisien atau dengan kata lain mendapat nilai 1 atau 100% efisien,

sehingga hanya 2 BPRS yang tidak efisien yaitu Al Makmur dan Sarana Prima

Mandiri. Pada kuartal I seluruh BPRS mendapat nilai efisiensi sempurna yaitu

100%. Pada kuartal II terdapat satu BPRS yang inefisien yaitu Sarana Prima

Mandiri. Pada kuartal III terjadi penurunan jumlah BPRS yang efisien,

sehingga ada 2 BPRS yang inefisien yaitu Al Makmur dan Sarana Prima

Mandiri. Sedangkan pada kuartal IV seluruh BPRS mendapat nilai efisiensi

sempurna 100% kembali.

Page 77: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

62

C. Analisis Inefisiensi Bank Perkreditan Rakyat Syariah

Salah satu dari kelebihan metode Data Envelopment Analysis (DEA)

adalah dapat menampilkan analisis inefisieni suatu DMU. Dalam analisis

tersebut akan diperlihatkan kontribusi pencapaian masing-masing variabel,

input maupun output yang dimiliki suatu DMU dalam membentuk sebuah

nilaiefisiensi. Inefisiensi dari sebuah DMU atau dalam hal ini Bank Perkreditan

Rakyat Syariah (BPRS) dapat terjadi karena kontribusi salah satu atau seluruh

variabel yang tidak maksimal dalam membentuk nilaiefisiensi pada masing-

masing BPRS selama periode waktu penelitian. Adapun nilaiyang dihasilkan

melalui metode DEA dalam mengukur tingkat efisiensi teknis dihasilkan dalam

rentang 0-100. DMU dikatakan efisien apabila mendapatkan nilai sama dengan

1 atau 100%.

Nilai efisiensi tersebut merupakan perbandingan antara input dan

output pada masing-masing DMU. Apabila penelitian berorientasi input, DMU

yang mendapatkan nilai efisiensi 1 atau 100%, artinya DMU tersebut tidak

melakukan pemborosan terhadap penggunaan input-inputnya. Kemudian

apabila suatu penelitian berorientasi output, DMU mendapatkan nilai 1 atau

100%, artinya DMU tersebut mampu memanfaatkan potensi kemampuan

produksi yang dimiliki secara optimal sehingga mampu mencapai tingkat input

yang efisien. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan berorientasi output,

analisis inefisien akan digambarkan melalui tabel dengan hanya menampilkan

BPRS yang mengalami inefisien pada tahun tersebut. Setelah menampilkan

data inefisien BPRS, maka akan dapat terlihat variabel mana dalam

Page 78: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

63

pengukuran efisiensi yang dalam kontribusinya lebih sering mengalami

inefisien selama waktu penelitian baik itu variabel input maupun output.

Adapun beberapa input dan output dalam metode pengukuran DEA adalah:

Dana Pihak Ketiga (I1), Aset Tetap (I2), Biaya Tenaga Kerja (I3), Pembiayaan

(O1) dan Investasi (O2).

Tabel44.6 Inefisien Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tahun 2013

(dalam persen)

BPRS Score

Efisiensi

Input Output

I1 I2 I3 O1 O2

Kuartal I Tahun 2013

Al Makmur 97,6 96,5 100 100 97,6 97,6

Kuartal II Tahun 2013

Hikmah Wakilah 95,07 100 100 100 95,1 93,6

Al Makmur 97,08 100 100 100 97,1 45,4

Berkah Ramadhan 99,65 100 16,4 100 99,7 99,7

Cempaka Al Amin 81,79 100 96,4 100 81,8 73,5

Sarana Prima

Mandiri

95,67 100 100 85,2 95,7 95,7

Kuartal III Tahun 2013

Hikmah Wakilah 97,3 100 99,9 67,2 97,3 97,3

Al Makmur 97,04 100 100 69,6 97 91,4

Cempaka Al Amin 81,3 91,6 100 100 81,4 81,4

Amanah

Rabbaniah

94,87 100 90 58,7 94,9 94,9

Artha Laksana 99,89 89,1 100 100 99,1 99,1

Sarana Prima

Mandiri

88,93 100 100 62,7 88,9 87,5

Tulen Amanah 93,36 100 100 78,9 93,4 75,7

Kuartal IV Tahun 2013

Bangka 99,36 100 100 32,6 99,4 99,4

Berkah Ramadhan 98,73 100 81,6 87,3 98,7 98,7

Cempaka Al Amin 78,58 97,7 100 78,8 78,6 70,5

Amanah

Rabbaniah

99,34 100 94,2 39,4 99,3 99,3

Sarana Prima

Mandiri

97,47 100 100 38,5 97,5 97,5

Tulen Amanah 98,15 100 100 66,9 98,2 98,2

Page 79: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

64

Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4.6, pada tahun 2013 kuartal I

terdapat 1 BPRS yang inefisien yaitu Al Makmur, hal tersebut terjadi karena

penggunaan variabel input dan output yang kurang optimal. Inefisien terbukti

dari variabel input dana pihak ketiga sebesar 96,5%, output pembiayaan dan

investasi yang dihasilkan 97,6%. Untuk meningkatkan nilai efisiensi BPRS Al

Makmur harus mengurangi dana pihak ketiga 3,5%, seta harus meningkatkan

pembiayaan dan investasi sebesar 2,5%.

Pada kuartal II BPRS Cempaka Al Amin memperoleh nilai inefisiensi

terendah sebesar 81,79%. Inefisien terbukti dari variabel input aset tetap

sebesar 96,4% sehingga perlu mengurangi sebesar 3,6%. Pada output

pembiayaan harus meningkatkan 22,3% lagi dan 36% lagi untuk output

investasi. Di kuartal II BPRS Cempaka Al Amin masih memperoleh nilai

inefisiensi terendah sebesar 81,3%. Inefisien terbukti dari variabel input

pembiayaan sebesar 91,6% sehingga perlu mengurangi sebesar 8,4%. Pada

output pembiayaan dan investasi harus meningkatkan 22,9% lagi.

Pada kuartal IV BPRS Cempaka Al Amin masih memperoleh nilai

inefisiensi terendah sebesar 78,58% hal tersebut terjadi karena penggunaan

variabel input dan output yang kurang optimal. Inefisien terbukti dari variabel

input pembiayaan yang harus dikurangi sebesar 2,3% dan mengurangi sebesar

21,2% biaya tenaga kerja. Pada variabel output pembiayaan harus ditingkatkan

27,3% dan untuk variabel output invetasi harus ditingkatkan 41,8%.

Page 80: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

65

Tabel 4.7 Inefisien Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tahun 2014

(dalam persen)

BPRS Score

Efisiensi

Input Output

I1 I2 I3 O1 O2

Kuartal I Tahun 2014

Berkah Ramadhan 99,19 100 65,8 100 99,2 99,2

Cempaka Al Amin 92,04 100 94,1 100 92 92

Kuartal II Tahun 2014

Hikmah Wakilah 98,67 99,9 100 100 98,7 98,7

Al Makmur 93,98 100 93,8 87,8 94 94

Bangka 99,44 100 92,1 78 100 97,9

Berkah Ramadhan 97,53 100 23,9 100 97,5 97,5

Artha Laksana 94,86 100 100 100 94,9 94,0

Kuartal III Tahun 2014

Hikmah Wakilah 95,83 100 100 65,6 95,8 95,8

Al Makmur 97,19 100 94,5 100 97,2 97,2

Bangka 99,01 100 92,2 73,2 99 99

Berkah Ramadhan 97,97 100 100 100 98 98

Amanah

Rabbaniah

97,07 100 82,5 65,2 97,1 97,1

Artha Laksana 99,13 89,1 100 100 99,1 99,1

Sarana Prima

Mandiri

96,46 100 97,3 65,3 96,5 88,1

Kuartal IV Tahun 2014

Al Makmur 95,9 100 100 84,4 95,9 93,2

Bangka 99,06 100 85,7 77,3 99,1 99,1

Cempaka Al Amin 97,62 86,4 100 70,5 97,6 97,6

Amanah

Rabbaniah

99,4 100 100 36,3 99,4 99,4

Sarana Prima

Mandiri

91,51 100 97,6 42,7 91,5 91,5

Tulen Amanah 99,8 100 99,3 76,4 99,8 98,2

Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4.7, pada tahun 2014 terdapat 2

BPRS inefisien pada kuartal I, 5 BPRS inefisien pada kuartal II, 7 BPRS

inefisien pada kuartal III dan 6 BPRS inefisien pada kuartal IV. Hal tersebut

dikarenakan kontribusi dari masing-masing variabel, input maupun outputnya

belum dapat dioptimalkan. Pada kuartal I BPRS Cempaka Al Amin

Page 81: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

66

memperoleh nilai inefisiensi terendah sebesar 92,04%. Inefisien terbukti dari

variabel input aset tetap sebesar 94,1%, serta output pembiayaan dan investasi

yang sebesat 92%. Untuk meningkatkan nilai efisiensi BPRS Cempaka Al

Amin harus mengurangi aset tetap 5,9%, serta harus meningkatkan pembiayaan

dan investasi sebesar 8%.

Pada kuartal II BPRS Al Makmur memperoleh nilai inefisiensi

terendah sebesar 93,98%. Inefisien terbukti dari variabel input aset tetap

sebesar 93,8% dan dana pihak ketiga 87,8%, serta output pembiayaan dan

investasi sebesar 94%.Untuk meningkatkan nilai efisiensi BPRS Al Makmur

harus mengurangi aset tetap 6,2% dan biaya tenaga kerja sebesar 12,2%. Serta

harus meningkatkan pembiayaan dan investasi sebesar 6%.

Pada kuartal III BPRS Hikmah Wakilah memperoleh nilai inefisiensi

terendah sebesar 95,83%. Inefisien terbukti dari pemborosan variabel input

biaya tenaga kerja sebesar 65,6%, serta variabel output pembiayaan dan

investasi sebesar 95,8%. Untuk meningkatkan nilai efisiensi BPRS Hikmah

Wakilah harus mengurangi biaya tenaga kerja sebesar 34,5%, serta harus

meningkatkan pembiayaan dan investasi sebesar 4,2%.

Pada kuartal IV BPRS Sarana Prima Mandiri memperoleh nilai

inefisiensi terendah sebesar 91,51% Inefisien terbukti dari variabel input aset

tetap sebesar 97,6% sedangkan pada input beban tenaga kerja sebesar 42,7%,

output pembiayaan dan investasi yang dihasilkan 91,5%. Untuk meningkatkan

nilai efisiensi BPRS Sarana Prima Mandiri harus mengurangi aset tetap 2,4%

Page 82: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

67

dan biaya tenaga kerja 57,3%, serta harus meningkatkan pembiayaan, dan

investasi sebesar 8,5%.

Tabel 4.8 Inefisien Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tahun 2015

(dalam persen)

BPRS Score

Efisiensi

Input Output

I1 I2 I3 O1 O2

Kuartal II Tahun 2015

Sarana Prima

Mandiri 98,74 96,2 91,6 71 100 38

Kuartal III Tahun 2015

Al Makmur 99,87 100 94,9 100 99,9 99,9

Sarana Prima

Mandiri 96,18 100 87,9 32,4 96,2 96,2

Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4.8, pada tahun 2015 kuartal I

dan IV seluruh BPRS mendapat nilai efisiensi sempurna yaitu 100%, 1 BPRS

inefisien pada kuartal II dan 2 BPRS inefisien pada kuartal III. Hal tersebut

dikarenakan kontribusi dari masing-masing variabel, input maupun outputnya

belum dapat dioptimalkan. Pada kuartal II BPRS Sarana Prima Mandiri

memperoleh nilai inefisiensi terendah sebesar 98,74%. Inefisien terbukti input

dana pihak ketiga sebesar 96,2%, aset tetap sebesar 91,6% dan biaya tenaga

kerja sebesar 71%, serta output investasi sebesar 38%. Untuk meningkatkan

nilai efisiensi BPRS Sarana Prima Mandiri harus mengurangi dana pihak ketiga

sebesar 3,8%, aset tetap sebesar 8,4% dan biaya tenaga kerja sebesar 29%,

serta harus meningkatkan output investasi sebesar 62%.

Pada kuartal III BPRS Sarana Prima Mandiri masih memperoleh nilai

inefisiensi terendah sebesar 96,18%. Inefisien terbukti dari variabel aset tetap

Page 83: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

68

87,9% dan biaya tenaga kerja 32,4%,serta output pihak ketiga dan investasi

sebesar 96,2%. Untuk meningkatkan nilai efisiensi BPRS Sarana Prima

Mandiri harus mengurangi input aset tetap 12,1% dan biaya tenaga kerja

sebesar 67,6%, serta meningkatkan pembiayaan dan investasi sebesar 3,8%.

D. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Efisiensi

Mengunakan Regresi tobit: Two stage

Pada tahap ini akan dianalisis faktor-faktor yang mempengaruhi

tingkat efisiensi menggunakan regresi tobit. Dalam analisis regresi tobit dalam

penelitian ini menggunakan paket software Eviews 8.1. hasil nilai efisiensi

pada tahap pertama akan dihubungkan dengan analisis faktor pada tahap kedua

dengan regresi tobit untuk mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi

tingkat efisiensi BPRS. Berikut adalah hasil olah data dengan regresi tobit.

Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Tobit

Variable Coefficient Std. Error z-Statistic Prob.

LNDEPO 0.005016 0.002192 2.287670 0.0222

NIE/TA -0.005402 0.001253 -4.312996 0.0000

NII/TA 0.027040 0.005404 5.003255 0.0000

LOAN/TA 0.033159 0.012126 2.734487 0.0062

C 0.902004 0.038107 23.67002 0.0000

Sumber: Hasil Olah Data Eviews 8.1

Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa terdapat

variabel yang memberikan pengaruh negatif maupun variabel yang

Page 84: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

69

memberikan pengaruh positif. Terlihat pula, seluruh variabel dalam penelitian

ini memberikan pengaruh yang signifikan atau dapat juga dikatakan bahwa

seluruh variabel memberikan pengaruh yang nyata. Melalui regresi tobit,

menunjukkan variabel LNDEPO memiliki nilai p-value sebesar 0,0222 yang

berarti lebih kecil dari nilai α (0,0222<0,05). LNDEPO yang mewakili market

share mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap tingkat efisiensi Bank

Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Hal tersebut dikarenakan dengan jumlah

pangsa pasar yang besar suatu BPRS dapat menarik lebih banyak dana pihak

ketiga dari nasabah. BPRS yang besar memungkinkan menarik lebih banyak

dana pihak ketiga. BPRS yang mampu menarik dana pihak ketiga lebih banyak

akan menjadikan BPRS tersebut lebih efisien.

Hasil penelitian menunjukkan variabel kualitas manajemen BPRS

yang diproksikan dalam NIE/TA memiliki nilai p-value sebesar 0,0000 yang

berarti lebih kecil dari nilai α (0,0000<0,05) menunjukkan manajemen

operasional berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat efisiensi BPRS.

NIE/TA mencerminkan kerja, jumlah upah dan gaji, serta biaya menjalankan

operasional bank. Semakin rendah biaya operasional menunjukkan adanya

kualitas manajemen bank yang baik. Hal ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan Sufian (2009) menyimpulkan bahwa manajemen biaya operasional

merupakan prasyarat untuk meningkatkan efisiensi sistem perbankan. Hasil

penelitian ini sejalan pula dengan studi yang dilakukan oleh Gunes (2016).

Hasil penelitian menunjukkan variabel strategi diversifikasi bank

yang diproksikan dalam NII/TA memiliki nilai p-value sebesar 0,0000 yang

Page 85: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

70

berarti lebih kecil dari nilai α (0,0000<0,05) menunjukkan strategi diversifikasi

bank berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat efisiensi BPRS. NII/TA

memcerminkan kemampuan BPRS dalam meningkatkan profitabilitas melalui

kegiatan selain pendapatan bunga. Hal ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan Fadzlan (2009) menyatakan bahwa bank-bank cenderung menjadi

lebih efisien karena meningkatkan pendapatan yang berasal dari sumber non-

bunga.

Hasil penelitian menunjukkan variabel kemampuan likuiditas bank

yang diproksikan dalam LOAN/TA memiliki nilai p-value sebesar 0.0062 yang

berarti lebih kecil dari nilai α (0.0062<0,05) menunjukkan likuiditas

berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat efisiensi BPRS. LOAN/TA

mencerminkan kemampuan bank dalam memenuhi kegiatan operasinal bank

menjadi produktif, yaitu bank harus mampu untuk memenuhi kebutuhan uang

tunai sehari-hari bagi nasabah yang membutuhkan pembiyaan dan kemampuan

bank menanggapi penarikan tunai. Sehingga apabila ada nasabah yang akan

meminjam kepada bank dan bank memberikan persyaratan pinjaman yang

memudahkan nasabah, tentu bank akan mendapatkan pangsa pasar yang lebih

besar. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Fadzlan (2009) dan

Gunes (2016).

E. Hubungan Efisiensi Metode DEA dengan Metode CAEL

1. Distribusi Tingkat Efisiensi terhadap Kriteria CAEL

Perhitungan CAEL terhadap 9 Bank Perkreditan Rakyat Syariah

(BPRS) perkuartal selama tahun 2013-2015 berdasarkan PBI

Page 86: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

71

No.9/17/PBI/2007 (CAEL Model 1 – lihat tabel 4.10) menunjukkan bahwa

terdapat 77 kuartal BPRS tergolong ke dalam kategori sangat baik dan

sisanya yaitu 31 kuartal BPRS tergolong ke dalam kategori baik.

Pada saat yang sama bersamaan perhitungan DEA, 80 kuartal

BPRS tergolong efisien dan 28 kuartal BPRS tergolong tidak efisien. Hal ini

menimbulkan pertanyaan, apakah rasio CAEL sudah mencerminkan tingkat

efisiensi yang sesungguhnya?

Gambar 4.3 Distribusi terhadap CAEL

Sumber: Data diolah

Berdasarkan Gambar 4.3 diatas pada kategori CAEL sangat baik

terdapat 56 kuartal BPRS yang efisien dan 21 kuartal BPRS yang tidak

efisien. Pada kategori CAEL baik terdapat 24 kuartal BPRS yang efisien

dan 7 kuartal BPRS yang tidak efisien. Serta tidak ada kuartal BPRS pada

tahun 2013-2015 yang tergolong cukup baik, kurang baik dan tidak baik

untuk perhitungan CAEL. Perhitungan sehat atau tidak sehatnya BPRS oleh

Bank Indonesia hanya didasarkan pada perhitungan CAEL sehingga kriteria

56

24

21 7

Sangat Baik - Tidak Efisien Baik - Efisien

Sangat Baik - Tidak Efisien Baik - Tidak Efisien

Page 87: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

72

tersebut masih dirasa kurang releven untuk kasus BPRS di Indonesia yang

notabene adalah bank kecil.

2. Hasil Analisis Uji Beda Metode DEA dengan Rasio Efisiensi Bank

BOPO

Pada tahap ini, akan dilakukan analisis perbandingan antara metode

efisiensi DEA dengan metode pengukuran kinerja CAEL selama waktu

penelitian dengan metode uji beda Wilcoxon Signed Rank Test. Tujuan dari

dilakukannya analisis ini adalah sebagai alat evaluasi kepada metoda

pengukuran kinerja CAEL yang selama ini digunakan sebagai alat dalam

mengukur kinerja suaru bank yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan

sebagai bahan pertimbangan kepada Bank Indonesia agar mengintergrasikan

perhitungan metode pengukuran efisiensi DEA dalam model pengukuran

kinerja CAEL yang ditampilkan pada tahap selanjutnya.

Pada gambar 4.3 dapat dilihat bahwa hasil analisis uji beda

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan di anatara hasil

kedua metode ini. Hal tersebut dapat dilihat pada Asymp. Sig (2-tailed)

yang menunjukkan angka dibawah 0,05.

Tabel 4.10 Hasil Analisis Uji Beda Metode DEA dengan Rasio BOPO

Test Statisticsa

BOPO - DEA

Z -9.273b

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on positive ranks.

Page 88: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

73

Jika, melihat dari hasil tersebut, terdapat 2 (dua) hal yang dapat

dijabarkan mengenai hasil uji beda diatas adalah:

1. Pada metode CAEL, bobot yang diberikan pada pengukuran efisiensi

menggunakan rasio BOPO hanya mendapat bobot yang sedikit di kisaran

10%-15%. Tentunya hal ini tidak sebanding dengan makna efisiensi

dalam sebuah perusahaan atau dalam hal ini adalah Bank Perkreditan

Rakyat Syariah. Hal tersebut dikarenaka efisiensi merupakan salah satau

indikator penting dalam menggambarkan kinerja suatu bank. Suatu bank

dapat dikategorikan efisien apabila telah mampu mengoptimalkan

sumber daya yang dimiliki, telah mampu menerapkan strategi dalam

memaksimalkan keuntungan ataupun meminimalisasi biaya yang

dikeluarkan. Selain itu, apabila suatu bank telah tergolong efisien, maka

tentunya bank tersebut telah dapat memberikan manfaat yang lebih besar

kepada nasabahnya baik nasabah penabung dan nasabah pembiayaan. Hal

tersebut dikarenakan bank telah mampu mengoptimalkan dana nasabah

dan memaksimalkan perannya sebagai lembaga intermediasi. Sehingga

justifikasi bobot yang diberikan tidak sebanding dengan komponen

lainnya dalam model pengukuran CAEL.

2. Selain itu, perhatian tertuju pada rasio BOPO yang dijadikan indicator

efisiensi pada model pengukuran kinerja CAEL. Rasio BOPO yang

hanya membandingkan antara beban operasional dengan pendapatan

operasional tidak dapat dijadikan indikator dalam menggambarkan

efisiensi suatu bank secara keseluruhan. Hal tersebut dikarenakan dengan

Page 89: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

74

melihat bisnis perbankan sebagai sebuah proses produksi yang

didalamnya terdapat input dan output, maka dengan pengertian ini akan

terdapat kombinasi sekian banyak input yang akan menghasilkan output

secara optimal dan hal tersebut tidak ditemukan pada rasio BOPO yang

hanya membandingkan beban operasional dengan pendapatan

operasional. Sedangkan pada metode DEA yang juga disebut dengan

pendekatan frontier, akan dihasilkan suatu titik optimum dimana input

seminim mungkin bisa menghasilkan output yang maksimal dengan

menggunakan kombinasi input dan output. Dengan kelebihan tersebut,

maka pengukuran tingkat efisiensi menggunakan DEA dianggap sebagai

metode yang menggambarkan bisnis perbankan secara ideal. Oleh karena

itu, BOPO hanyalah sebuah simplifikasi dari pengukuran efisiensi namun

tidak dapat menggambarkan efisiensi suatu bank secara keseluruhan.

Sehingga, dengan merujuk pada kedua hal tersebut, mengakibatkan

hasil pengkuran dengan metode CAEL belum menggambarkan kinerja suatu

bank secara keseluruhan. Oleh karena itu, pada tahap terakhir akan

digambarkan ilustrasi dari model pengukuran kinerja dengan

mengintergrasikan hasil pengukuran dengan metode di dalam metode

CAEL.

F. Hasil Pemetaan Modifikasi Metode DEA + CAEL

Setelah dilakukan analisis perbandingan antara metode pengukuran

efisiensi DEA dengan rasio efisiensi bank BOPO menggunakan metode uji

beda Wilcoxon Signed Rank Test, pada tahap sebelumnya, pada tahap ini akan

Page 90: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

75

diilustrasikan hasil modifikasi metode CAEL dengan mengintegrasikan hasil

metode DEA dalam sebuah grafik pemetaan yang menunjukkan hasil

pengukuran sebelum dan sesudah integrasi metode DEA dalam metode

pengukuran kinerja CAEL. Sebelum dilakukan pemetaan akan digambarkan

metode pengukuran kinerja CAEL dengan 3 (tiga) modifikasi pembobotan dan

diintegrasikannya metode DEA pada metode CAEL melalui bentuk tabel.

Tabel 4.11 Metode CAEL Sebelum dan Sesudah Modifikasi

Faktor Komponen Model 1* Model 2** Model 3*** Model 4****

Capital CAR 25% 20% 25% 20%

Assets KAP 35% 30% 35% 30%

NPF 10% 5% 10% 5%

Earning Efisiensi 10% 25% 10% 25%

ROA 2,5% 2,5% 2,5% 2,5%

ROE 2,5% 2,5% 2,5% 2,5%

Liquidity CR 15% 15% 15% 55%

* Berdasarkan PBI No.9/17/PBI/2007

** Merubah Bobot

*** Mengganti faktor efisiensi BOPO dengan perhitungan efisiensi DEA

**** Mengganti faktor efisiensi BOPO dengan perhitungan efisiensi DEA dan merubah bobot

Tabel 4.10 merupakan tabel perhitungan metode CAEL yang terdiri

dari 4 model. Setiap model merupakan modifikasi dari segi komponen CAEL

dan bobot. Perubahan pada pembobotan dilakukan berdasarkan sifat pada

metode CAEL yang fleksibel dan tidak berdasarkan aturan baku pada

penerapannya di seluruh negara. Seperti pada pembahasan di kajian pustaka

dalam penelitian ini, bahwa besarnya bobot pada masing-masing dilakukan

Page 91: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

76

bersadarkan justifikasi oleh pembuat regulasi di masing-masing negara. Di

Indonesia CAEL yang berlaku untuk BPRS didasarkan pada PBI

No.9/17/PBI/2007 dengan tahap penetapan peringkat faktor keuangan

berdasarkan SE No.9/29/DPbS 2007 yang menetapkan pembobotan faktor

CAEL yang terdiri atas permodalan (capital) dengan 25%, kualitas aset

(assets) dengan 45%, rentabilitas (earning) dengan 15% dan likuiditas

(liquidity) dengan 15%. Sehingga, modifikasi pembobotan komponen CAEL

yang dilakukan pada penelitai ini dapat menjadi suatu hal dibolehkan dengan

tujuan agar modifikasi yang dilakukan dapat menjadi pertimbangan kepada

Bank Indonesia sebagai pembuat regulasi dalam mengukur kinerja bank.

Pada model 1 merupakan model yang berdasarkan PBI No.

9/17/PBI/2007 yaitu dengan bobot Capital sebesar 25%, Assets sebesar 45%,

Earning sebesar 15% dan Liquidity sebesar 15%. Model 2 merupakan model

modifikasi yang dilakukan dengan mengganti perubahan bobot yaitu

menurunkan bobot Capital menjadi 20%, Assets menjadi 35%, Earning

menjadi 30% dan Liquidity tetap 15%. Model 3 merupakan model modifikasi

yang tetap mengikuti bobot pada model 1, namun mengganti nilai efisiensi

BOPO pada faktor Earning menjadi hasil efisiensi DEA. Model 4 merupakan

model modifikasi yang dilakukan dengan mengganti perubahan bobot yaitu

menurunkan bobot Capital menjadi 20%, Assets menjadi 35%, Earning

menjadi 30% dan Liquidity tetap 15%, serta mengganti nilai efisiensi BOPO

pada faktor Earning menjadi hasil efisiensi DEA. Sehinnga secara keseluruhan

Page 92: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

77

akan digambarkan ilustrasi mengenai 3 (tiga) modifikasi dari metode CAEL

beserta metode CAEL sebelum modifikasi.

Setelah digambarkan ilustrasi mengenai modifikasi dari metode

CAEL, maka selanjutnya akan dilakukan pemetaan dalam bentuk grafik untuk

melihat hasil yang di dapat dari metode CAEL sebelum dan sesudah

modifikasi. Seperti diketahui, bahwa dalam metode CAEL, kinerja suatu bank

dibagi dalam 5 (lima) kategori, yaitu “1” (Sangat Baik), “2” (Baik), “3”

(Cukup Baik), “4” (Kurang Baik) dan “5” (Tidak Baik)

Gambar 4.4 Pementaan Metode CAEL dan Modifikasi Metode CAEL

Hasil Pengukuran CAEL Terlampir pada Lampiran

Pada Gambar 4.4 digambarkan grafik pemetaan yang memperlihatkan

hasil pengukuran kesehatan bank dengan persebaran masing-masing kategori

pada metode CAEL dan 3 (tiga) metode modifikasi model CAEL. Dengan

merujuk pada hasil dari 4 (empat) grafik tersebut dapat ditemukan bahwa

dengan perubahan pada porsi bobot beberapa komponen (model 3), maka akan

77

31

0 0 0

97

11

0 0 0

77

31

95

13

0

20

40

60

80

100

120

Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik

Model 1 Model 2 Model 3 Model 4

Page 93: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

78

terlihat hasil pengukuran kesehatan bank dengan jumlah bank yang berada

pada kategori “1” (Sangat Baik) menjadi pesat bila dibandingkan dengan 3

(tiga) grafik lainnya. Hal yang berbeda terjadi apabila tidak melakukan

perubahan bobot, tapi mengganti rasio BOPO dengan metode efisiensi DEA

pada komponen metode CAEL (model 3), maka hasil yang didapatkan menjadi

sama seperti sebelum dilakukannya modifikasi pada metode CAEL (model 1).

Sedangkan, apabila melakukan perubahan pada porsi bobot beberapa

komponen serta mengganti rasio BOPO dengan metode efisiensi DEA (model

4) akan merubah beberapa hasil pengukuran tingkat kesehatan bank bila

dibandingkan dengan hasil pengukuran kesehatan bank sebelum dilakukannya

modifikasi (model 1),

Konsep tingkat kesehatan bank CAEL meruapakan alat analisis yang

diciptakan berdasarkan risk focus dan menjangkau kondiri yang akan datang

(forward looking). Maka dari itu bank dituntut harus meminimalisir resiko

yang ada untuk menghindari kerugian dan menjamin adanya sustainability.

Dengan demikian, sebagian besar rasionya sangat mempertimbangkan kualitas

aktiva (45% dari bobot keseluruhan) dan kecukupan modal (25% dari bobot

keseluruhan) yang kedua komponen ini digunakan untuk mengantisipasi resiko

yang muncul.

Komponen kecukupan modal dan kualitas aset memang penting untuk

menjaga kualitas pembiayaan dan menjaga agar bank tetap sehat, namun

komponen efisiensi yang kurang diperhitungkan dalam CAEL dapat

menggangu kesehatan bank. Tingkat efisiensi suatu bank yang rendah akan

Page 94: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

79

mengganggu profitabilitas yang nantinya akan menggangu kesehatan bank

bersangkutan. Jika bank terus mengalami inefisiensi maka laba yang diperoleh

akan turun. Jika profit yang diperoleh menurun sementara bank harus

menanggung dana syirkah temporer dari nasabah, maka keuntungan yang

diperoleh bank akan semakin sempit dan lama-kelamaan bisa mengalami

kerugian. Kerugian nantinya akan ditutupi modal. Berkurangnya jumlah modal

nantinya akan berpengaruh terhadap CAR sehingga menghambat

perkembangan BPRS.

Berdasarkan hasil pemetaan pada Gambar 4.4, dapat dikatakan bahwa

rasio BOPO tidak dapat secara utuh menggambarkan efisiensi pada sebuah

bank. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa rasio BOPO hanya

merupakan simplifikasi dari pengukuran efisiensi sebuah bank. Selain itu,

perubahan pada pembobotan juga akan merubah hasil pengukuran kesehatan

bank. Dengan perhatian utama tertuju pada pembobotan komponen earning

yang di dalamnya terdapat pengukuran efisiensi, maka diperlukan adanya

penyesuaian dengan merubah bobot pada beberapa komponen dengan tujuan

meningkatkan porsi bobot pada pengukuran efisiensi. Hal tersebut dikarenakan

terjadi ketidakseimbangan pada pengukuran efisiensi yang hanya diberikan

bobot 10%-15%.

Pengaruh efisiensi terhadap kesehatan mempunyai hubungan yang

erat meskipun tidak langsung. Untuk itu, komponen efisiensi perlu

dipertimbangkan dalam analisis CAEL. Urgensi dari fungsi efisiensi pada

bank, diantaranya sebagai indikator dari pencapaian kinerja suatu bank dalam

Page 95: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

80

mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki, serta kemampuan suatu

bank dalam menjaga kelangsungan usahanya, maka peningkatan porsi bobot

perlu untuk menjadi bahan pertimbangan.

Kemudian, hal terakhir yang juga menjadi fokus dalam modifikasi

CAEL adalah menggantikan rasio BOPO dengan metode efisiensi DEA.

Karena berdasarkan pemetaan yang dilakukan dapat dibuktikan bahwa metode

efisiensi DEA dapat secara utuh menggambarkan efisiensi pada sebuah bank,

sehingga dapat memfilter hasil pengukuran kesehatan bank dengan terjadinya

perubahan jumlah pada beberapa kategori. Oleh karena itu, policy implication

yang ditawarkan dan diharapkan menjadi pertimbangan kepada Bank Indonesia

sebagai pembuat regulasi tertuju pada perhitungan modifikasi CAEL model 4.

Dengan demikian, BPRS dapat beroperasi lebih efisien, lebih

mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudential banking) serta menjaga

penguatan permodalam secara berkesinambungan. Keberpihakan pemerintah

terhadap BPRS sangat dibutuhkan agar persaingan di pasar mikro perbankan

berjalan seimbang.

Page 96: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingat efisiensi Bank

Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dan menganalisis faktor-faktor yang

memperngaruhi tingkat efisiensi BPRS dengan menggunakan prosedur Two-

Stage Data Envelopment Analysis. Dalam penelitian ini juga akan dilakukan

analisis perbandingam hasil tingkat efisiensi metode DEA dengan hasil

pengukuran kinerja metode CAEL dan dilakukan ilustrasi metode pengukuran

kinerja CAEL+DEA yang menggambarkan integrasi hasil DEA pada rumusan

DEA metode CAEL. Penelitian ini menggunakan 9 (sembilan) BPRS sebagai

objek penelitian dengan waktu penelitian kuartal I tahun 2013 hingga kuartal

IV tahun 2015. Berikut beberapa kesimpulan pada penelitian ini:

1. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah secara umum tingkat efisiensi

9 (Sembilan) BPRS tidak ada BPRS yang efisien sempurna 100%. Secara

individu, BPRS Cempaka Al Amin yang berada di Bangka Belitung

memiliki tingkat efisiensi rata-rata yang paling tinggi dengan nilai 99,73%

dan BPRS Cempaka Al-Amin yang berada di DKI Jakarta memiliki tingkat

efisiensi rata-rata yang paling rendah dengan nilai 94,27%.

2. Terdapat pengaruh market share, manajemen operasional, kemampuan

diversivikasi dan likuiditas secara simultan terhadap efisiensi BPRS

Indonesia. Pada analisis faktor-faktor yang memperngaruhi tingkat efisiensi

menggunakan regresi tobit dapat disimpulkan bahwa variabel market share

Page 97: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

82

bank (LNDEPO), strategi diversifikasi bank (Non Interest Income/Total

Asset) dan kemampuan likuiditas (Loan/Total Asset) memiliki pengaruh

positif dan signifikan. Sedangkan pada variabel manajemen operasional

(Non Interest Expense/Total Asset) dan memiliki pengaruh negatif dan

signifikan.

3. Metode pengukuran efisiensi DEA lebih baik dari rasio BOPO. Pada

analisis perbandingan antara pengujuran efisiensi metode DEA dengan rasio

BOPO menggunakan uji beda Wilcoxon Sugned Rank Test menunjukkan

hasil bahwa terdapat perbedaan antara kedua metode tersebut. Hal terseut

dikarenakan ketidakseimbangan porsi pembobotan pada komponen earning

yang di dalamnya terdapat pengukuran efisiensi. Selain itu, perbedaan hasil

didapat karena rasio BOPO yang digunakan sebagai indikator untuk

mengukur efisiensi tidak dapat menggambarkan secara untuh mengenai

efisiensi yang telah dicapai suatu bank. Oleh karena itu, sebagai alternatif

yang ditampilkan pada penelitian ini adalah dengan mengintegrasikan

metode efisiensi DEA sebagai pengganti dari rasio BOPO sebagai indikator

dalam mengukur efisiensi. Hal tersebut dibuktikan melalui hasil pemetaan

dimana metode pengukuran kesehatan CAEL yang telah mengintegrasikan

DEA menghasilkan suatu perubahan pada hasil pengukuran kesehatan bank

dengan mengurangi jumlah bank dalam kategori “1” (Sangat Baik). Hal

tersebut dikarenakan beberapa bank yang berada dalam kategori tersebut

mempunyai tingkat efisiensi dengan score yang rendah, tentunya hal

tersebut dapat terjadi dengan melakukan peningkatan terhadap porsi bobot

Page 98: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

83

pada komponen earning yang didalamnya terdapat hasil pengukuran

efisiensi metode DEA.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapasaran

yang dapat penulis berikan terhadap beberapa pihak terkait, diantaranya:

1. Bagi Pihak Manajemen Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS),

diharapkan untuk terus meningkatkan tingkat efisiensi, karena berdasarkan

faktor-faktor yang menyebabkan inefisiensi seperti yang telah dikemukakan

pada penelitian ini, baik melalui analisis inefisiensi teknis DEA maupun

pada pengujian yang dilakukan melalui regresi tobit; masih ditemukan dana

yang tidak digunakan secara efisien. Dari segi input, BPRS harus

mengurangi biaya tenaga kerja dan meningkatkan teknologinya untuk

menekan biaya yang dikeluarkan agar lebih efisien dan membenahi

manajemen operasional agar beroperasi lebih efektif.

2. Selain itu, BPRS diharapkan untuk terus menerus meningkatkan output:

pembiayaan dan investasi agar dapat beroperasi lebih efisien. Kemudian,

BPRS juga diharapkan untuk meningkatkan pendapatan fee based income

atau pendapatan operasional non bunganya karena masih kecilnya

peranannya di BPRS.

3. Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perlu untuk lebih

mendorong bank-bank umum agar menyalurkan pembiayaanya melalui

mediasi BPRS dengan program linkage daripada harus menyalurkan sendiri

kepada nasabah.

Page 99: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

84

4. Analisis rasio CAEL sebagai alat untuk mengukur kesehatan bank perlu

ditinjau ulang, terutama pada bobot penentuan komponen. Pertimbangan

efisiensi dalam analisis CAEL dapat dilakukan dengan merubah bobot

komponen efisiensi (BOPO) yang ada, mengganti dengan perhitungan

efisiensi DEA.

5. Bagi penelitian selanjutnya, tingkat efisiensi BPRS agar dibandingkan

dengan tingkat efisiensi bank umum untuk mengukur seberapa jauh

persiangan di segmen mikro dengan bank yang lebih besar.

Page 100: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

85

DAFTAR PUSTAKA

Alrafadi, M S Khalad., et al. Efficiency and Determinants in Libyan Banking.

International Journal of Business and Social Science. Vol 5, No 5 (2014).

Ascarya & Diana Yumanita. 2005. Analisis Efisiensi Perbankan Syariah di

Indonesia dengan Data Envelopment Analysis, Tazkia Islamic Finance &

Bussines Review,

Buchori, Ahmad., et al. 2003. Kajian Kinerja Industri BPRS di Indonesia.

Bulletin of Monetary Economics and Banking, Vol 5, No 4

Charnes, A., Cooper, W.W., Rhodes, E. 1978. Measuring the Efficiency of

Desicion Making Units. European Journal of Operational Research, 429-

444.

Coelli, Tim. 1996. A Guide to DEAP Version 2.1 : A Data Envelopment Analysis

(Computer) Program. CEPA Working Paper 96/08. Centre for Efficiency

and Productivity Analysis, University of New England. Armidale.

Gunes, Nizamulmulk & Abdurrahman Yilmaz. Determinants of the Efficiencies in

Turkish Banking Sector (Tobit Analysis). International Journal of Economics

and Finance, Vol.8, No 2.

Hadad, Muliaman D., et al. 2003. Analisis Efisiensi Industri Perbankan Indonesia

: Penggunaan Metode Nonparametrik Data Envelopment Analysis (DEA).

Working Paper Bank Indonesia.

Hidayat, Rahmat. Kajian Efisien Perbankan Syariah di Indonesia (Pendekatan

Data Envelopment Analysis). Media Riset Bisnis dan Manajemen. Vol 11,

No 1 (2011), 1-19.

Khan, Muhammad Israr & Idrees Ali Shah, Cost Efficiency and Total Factor

Productivity of Islamic and Conventional Banks in Pakistan. Research

Journal of Finance and Accounting Vol 6, No 5. (2015)

Muharam, Harjum & Pusvitasari. Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Syariah

di Indonesia Dengan Metode Data Envelopment Analysis Periode Tahun

2005. Jurnal Ekonomi Syariah Vol. II, No. 3, Universitas Diponegoro.

(Desember 2007)

Muhari, Syafaat & Muhamad Nadratuzzaman Hosen. Efficiency of the Sharia

Rural Bank in Indonesia Lead to Modified CAMEL. International Journal of

Academic Research in Economics and Management Sciences Vol. 2, No. 5

(September 2015).

Rahim, Abdul., et al. Efficiency of Islamic Banks: A Comparative Analysis of

MENA and Asian Countries. Journal of Economic Cooperation and

Development. Vol 34 No 1 (2013), 63-92.

Page 101: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

86

Sufian, Fadzlan. Determinants of Bank Efficiency During Unstable

Macroeconomic Environment: Empirical Evidence from Malaysia.

Research in International Business and Finance 23 (2009) 54-77.

Tza San, Ong., et al. A Comparison on Efficiency of Domestic and Foreign Banks

in Malaysia: A DEA Approach. Business Management Dynamic. Vol 1

No.4, (2011), 33-49.

Bank Indonesia, ”Laporan Perkembangan Kredit UMKM Kuartal II-2015”,

diakses pada 1 September 2015 dari

http://www.bi.go.id/id/umkm/kredit/laporan/Pages/Laporan-Perkembangan-

Kredit-UMKM-Kuartal-II-2015.aspx

CNNIndonesia.com, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Rendah Akibat UMKM

Goyah, pada 1 September 2015 dari

http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150823134406-78-

73908/pertumbuhan-ekonomi-kuartal-ii-rendah-akibat-umkm-goyah/

Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB) Tahun

2012 - 2013, data di akses pada 8 Agustus 2015 dari

http://www.depkop.go.id

Laporan Pengawasan Perbankan, data di akses pada 1 Desember 2015 dari

http://www.bi.go.id/id/publikasi/perbankan-dan-stabilitas/laporan

pengawasan/Documents/928f3be165204214bc5554b7ef05d8cfLPPFinal_12

062013.pdf

Laporan Perkembangan Kredit UMKM Kuartal II-2015, diakses pada 1

September 2015 dari

http://www.bi.go.id/id/umkm/kredit/laporan/Pages/Laporan-Perkembangan-

Kredit-UMKM-Kuartal-II-2015.aspx

Statistik Perbankan Syariah, data di akses pada 11 Agustus 2015 dari

http://www.bi.go.id/id/statistik/perbankan/syariah/Pages/sps_0615.aspx

Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/12/PBI/2015, data di akses pada 1 Desember

2015 dari

http://www.bi.go.id/id/peraturan/ssk/Documents/pbi_171215_rev.pdf

Perkembangan Baki Debet Kredit Usaha Mikro, Usaha Kecil, Dan Usaha

Menengah (UMKM) Perbankan, diakses pada 1 September 2015 dari

http://www.bi.go.id/id/umkm/kredit/data/Documents/Perkembangan%20Kre

dit%20UMKM%20dan%20MKM%20SEPT%202015_BD.pdf

Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/17/PBI/2004, data di akses pada 1 Desember

2015 dari http://www.ojk.go.id/Files/201403/pbi_061704_1395132588.pdf

Page 102: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

87

LAMPIRAN

Page 103: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

88

Lampiran 1: Kode Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

No

ID BPRS Kota/Kabupaten Provinsi

1 Hikmah Wakilah Banda Aceh Nanggroe Aceh

Darussalam

2 Al Makmur Kab. Limapuluh

Koto Sumatera Barat

3 Bangka Kab. Bangka Kep. Bangka Belitung

4 Berkah Ramadhan Kab. Tangerang Banten

5 Cempaka Al Amin Jakarta Selatan DKI Jakarta

6 Amanah Rabbaniah Kab. Bandung Jawa Barat

7 Artha Laksana Kab. Banyumas Jawa Tengah

8 Sarana Prima Mandiri Kab. Pamekasan Jawa Timur

9 Tulen Amanah Kab. Lombok Timur Nusa Tenggara Barat

Lampiran 2: Komponen Input, Output BPRS Tahun 2013-2015

ID

BPRS Tahun

KW

Input Output

Total

Simpanan

Aset

Tetap

Biaya

Tenaga

Kerja

Pembiayaan Investasi

1

2013

I 14119284 602569 315780 12800359 5684238

II 14852255 777856 669337 15501555 3325622

III 14026991 780700 1056493 15652714 2991935

IV 16159741 785140 1500838 14368715 6832062

2014

I 18654198 786420 381871 14318140 10149001

II 19163553 794840 832863 15797341 8536497

III 20199235 878080 1312160 17113059 8132414

IV 21906007 880108 1837633 20175764 7137648

2015

I 23289353 1152060 470626 23015997 8709182

II 23048160 1290810 1016352 26748668 4486177

III 24037140 1316780 1565271 26832847 6582098

IV 32573835 1409956 2171425 27819914 14175705

2 2013

I 33425110 895154 615791 27651539 7610146

II 30633548 940754 1389601 29997888 2654173

III 32712427 1007254 2118516 32087929 5648519

Page 104: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

89

IV 38510755 1199360 2674205 30982706 12919416

2014

I 41992063 1225710 700384 34150493 12362679

II 39087664 1222206 2304511 35811711 8226344

III 42127291 1241906 2068634 36699832 11362532

IV 44129986 1241906 2989863 40009053 10393272

2015

I 45407281 1243568 791415 40696864 10143848

II 42254398 1344961 1705139 43796173 6930147

III 46349754 1393531 2449944 43709090 11465209

IV 51078568 1352800 3307921 46200119 14942309

3

2013

I 284069714 6250979 4834512 220208379 106122188

II 287392108 9828732 10232468 244185004 87648465

III 301383035 10648374 15570399 255528968 88525947

IV 323671912 11260590 21374996 252605302 112494788

2014

I 333824220 12416845 6485451 262692987 115122982

II 337553821 17422481 12700277 290274680 89910110

III 350011071 19593609 18588986 298491385 92633562

IV 358961989 20303753 23868639 288232805 113550664

2015

I 369208524 21438634 6187538 310669660 100852579

II 372815146 22065821 12517085 332351710 84897351

III 388887306 22098021 19140875 334185252 96878084

IV 406340579 21851934 25208205 316229156 138687141

4

2013

I 19130440 756115 327934 16405139 3663956

II 24266400 836783 715185 17801669 7502483

III 23721737 929024 1260908 19147632 5996203

IV 26457446 951944 1740026 21231853 6447872

2014

I 31330216 1235079 498213 24316185 8034063

II 36533010 1387421 1043918 28259967 9073342

III 42033454 1144404 1682274 32388679 10920153

IV 46503330 1150668 2293499 41427988 6868622

2015

I 52374991 1331924 679775 42332664 12140960

II 62070325 1401725 1483676 42317816 22289124

III 59870716 1421898 2437878 41130121 21578758

IV 54816774 1443954 3217532 44650652 13430141

5 2013

I 8447444 199757 167762 8776425 3232677

II 7745621 205491 352010 8961903 2069420

III 9397113 205491 533137 8991094 3299760

Page 105: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

90

IV 8731770 209711 766804 9260860 2986392

2014

I 8653658 210583 193958 9179212 3007648

II 9526847 210583 402615 9668089 3915116

III 9324795 213733 606726 9791353 4394047

IV 10187143 213732 871213 11378414 4226073

2015

I 9600249 214382 199867 11574575 3522501

II 8388523 219547 419300 12189838 3042225

III 9341960 229597 661875 12902352 4637390

IV 9306843 235972 970725 12792918 4450507

6

2013

I 21356594 983892 472927 18919200 4856198

II 19755803 1076262 955604 21480845 2095187

III 22058640 1081862 1433997 20272531 5275476

IV 23016433 1086705 1913241 21359440 6473699

2014

I 24240938 1090115 609046 21472668 7917358

II 21730241 1114266 1224555 23834368 2302651

III 23052787 1209651 1797693 23484689 4017662

IV 27527492 1067292 2357444 25384568 7269123

2015

I 28736865 1102512 668564 26222008 7866261

II 25544191 1102512 1350024 27134010 4293872

III 29290410 1106737 2043822 29789867 5868943

IV 33505010 1598299 2854690 29545753 10703017

7

2013

I 14152123 582399 282686 14001137 4667977

II 12835050 584349 571706 14978132 3193270

III 13494026 586049 806104 14363102 4996384

IV 14436406 594949 1046604 13644037 7805075

2014

I 13467599 593989 255121 13234983 6317717

II 13358525 608089 515601 13712957 4365128

III 16237887 626043 762350 13960580 6522522

IV 20797458 952210 1026670 13670462 11964677

2015

I 19654428 1030755 262401 14739551 11167399

II 15864106 1058629 579038 17021548 5442911

III 18156857 2294409 877677 17990819 7448615

IV 22821902 2318669 1212677 17601158 12586733

8 2013

I 14509936 891305 213167 12935382 3937677

II 13641638 1011768 476724 14442299 2524533

III 13593157 1129442 725032 14830440 2234662

Page 106: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

91

IV 14770374 1185491 954136 16140666 4437387

2014

I 19665009 1289712 294383 17463461 7461010

II 17337386 1329182 609043 20456281 2121031

III 16708576 1374631 876677 19411676 2306662

IV 16131718 1376457 1196386 17905530 3208631

2015

I 13085625 1383244 359185 18216708 5478252

II 16107542 1476555 704676 19558215 1360522

III 19089583 1477239 1038052 17187361 6453127

IV 20257812 1667339 1337487 16363814 7902512

9

2013

I 6578386 746874 79780 7261428 2207461

II 6641820 763201 182909 9052791 759987

III 8062648 763202 312533 9549363 1098370

IV 9502678 774668 464150 11231779 2108295

2014

I 10807123 779005 114278 11946629 2204697

II 11793139 790453 264500 13424433 2234982

III 12347044 793171 434117 13913806 3439406

IV 13482438 964722 643888 14125796 4900025

2015

I 14948936 969573 121002 15051238 4765132

II 13388639 981971 313269 14877959 3620060

III 14157108 988671 530199 15183166 4910068

IV 17515510 992921 753126 14955823 8886469

Page 107: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

92

Page 108: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

93

Lampiran 3: Hasil Efisiensi BPRS Olah Data WarwickDEA versi 0.99

Total Simpanan (I1) Biaya Tenaga Kerja (I3) Investasi (O2)

Aset Tetap (I2) Pembiayaan (O1)

1. BPRS Hikmah Wakilah

Tahun KW EFF I1 I2 I3

Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved

2013

I 100 14119284 14119284 0% 100% 602569 602569 0% 100% 315780 315780 0% 100%

II 95.07 14852255 14852255 0% 100% 777856 777856 0% 100% 669337 669337 0% 100%

III 97.3 14026991 14026991 0% 100% 780700 780700 0,1% 99,9% 1056493 1056493 32,8% 67,2%

IV 97.57 16159741 16159741 0% 100% 785140 785140 3,4% 96,6% 1500838 1500838 78,1% 21,9%

2014

I 100 18654198 18654198 0% 100% 786420 786420 0% 100% 381871 381871 0% 100%

II 98.67 19163553 19089920 0,1% 99,9% 794840 786420 0% 100% 832863 381871 0% 100%

III 95.83 20199235 20199235 0% 100% 878080 878080 0% 100% 1312160 1183502 34,4% 65,6%

IV 100 21906007 21906007 0% 100% 880108 880108 0% 100% 1837633 1837633 0% 100%

2015

I 100 23289353 23289353 0% 100% 1152060 1152060 0% 100% 470626 470626 0% 100%

II 100 23048160 23048160 0% 100% 1290810 1290810 0% 100% 1016352 1016352 0% 100%

III 100 24037140 24037140 0% 100% 1316780 1316780 0% 100% 1565271 1565271 0% 100%

IV 100 32573835 24037140 0% 100% 1409956 1316780 0% 100% 2171425 1321971 0% 100%

Tahun KW EFF O1 O2

Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved

2013

I 100 12800359 12800359 0% 100% 5684238 5684238 0% 100%

II 95.07 15501555 15501555 5,2% 95,1% 3325622 3325622 6,8% 93,6%

III 97.3 15652714 15652714 2,8% 97,3% 2991935 2991935 2,8% 97,3%

IV 97.57 14368715 14368715 2,5% 97,6% 6832062 6832062 2,5% 97,6%

2014

I 100 14318140 14318140 0% 100% 10149001 10149001 0% 100%

II 98.67 15797341 15797341 1,3% 98,7% 8536497 8536497 1,3% 98,7%

III 95.83 17113059 17113059 4,3% 95,8% 8132414 8132414 4,3% 95,8%

IV 100 20175764 20175764 0% 100% 7137648 7137648 0% 100%

2015

I 100 23015997 23015997 0% 100% 8709182 8709182 0% 100%

II 100 26748668 26748668 0% 100% 4486177 4486177 0% 100%

III 100 26832847 26832847 0% 100% 6582098 6582098 0% 100%

IV 100 27819914 27819914 0% 100% 14175705 14175705 0% 100%

Page 109: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

94

2. BPRS Al Makmur

Tahun KW EFF I1 I2 I3

Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved

2013

I 97.6 33425110 33425110 3,5% 96,5% 895154 895154 0% 100% 615791 615791 0% 100%

II 97.08 30633548 30633548 0% 100% 940754 891812 0% 100% 1389601 1389601 0% 100%

III 97.04 32712427 32712427 0% 100% 1007254 1007254 0% 100% 2118516 2118516 30,4% 69,6%

IV 100 38510755 38510755 0% 100% 1199360 1199360 0% 100% 2674205 2674205 0% 100%

2014

I 100 41992063 41992063 0% 100% 1225710 1225710 0% 100% 700384 700384 0% 100%

II 93.98 39087664 39087664 0% 100% 1222206 1211865 6,2% 93,8% 2304511 2304511 12,2% 87,8%

III 97.19 42127291 42127291 0% 100% 1241906 1241906 5,5% 94,5% 2068634 2068634 0% 100%

IV 95.9 44129986 44129986 0% 100% 1241906 1241906 0% 100% 2989863 2989863 15,6% 84,4%

2015

I 100 45407281 45407281 0% 100% 1243568 1243568 0% 100% 791415 791415 0% 100%

II 100 42254398 42254398 0% 100% 1344961 1344961 0% 100% 1705139 1705139 0% 100%

III 99.87 46349754 46349754 0% 100% 1393531 1366943 5,1% 94,9% 2449944 2365238 0% 100%

IV 100 51078568 51078568 0% 100% 1352800 1366943 0% 100% 3307921 3307921 0% 100%

Tahun KW EFF

O1 O2

Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved

2013

I 97.6 27651539 27651539 2,5% 97,6% 7610146 7610146 2,5% 97,6%

II 97.08 29997888 29997888 3% 97,1% 2654173 2654173 120,2% 45,4%

III 97.04 32087929 32087929 3,1% 97% 5648519 5648519 9,5% 91,4%

IV 100 30982706 30982706 0% 100% 12919416 12919416 0% 100%

2014

I 100 34150493 34150493 0% 100% 12362679 12362679 0% 100%

II 93.98 35811711 35811711 6,4% 94% 8226344 8226344 6,4% 94%

III 97.19 36699832 36699832 2,9% 97,2% 11362532 11362532 2,9% 97,2%

IV 95.9 40009053 40009053 4,3% 95,9% 10393272 10393272 7,3% 93,2%

2015

I 100 40696864 40696864 0% 100% 10143848 10143848 0% 100%

II 100 43796173 43796173 0% 100% 6930147 6930147 0% 100%

III 99.87 43709090 43709090 0,1% 99,9% 11465209 11465209 0,1% 99,9%

IV 100 46200119 46200119 0% 100% 14942309 14942309 0% 100%

Page 110: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

95

3. BPRS Bangka

Tahun KW EFF I1 I2 I3

Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved

2013

I 100 284069714 284069714 0% 100% 6250979 6250979 0% 100% 4834512 4834512 0% 100%

II 100 287392108 287392108 0% 100% 9828732 9828732 0% 100% 10232468 10232468 0% 100%

III 100 301383035 301383035 0% 100% 10648374 10648374 0% 100% 15570399 15570399 0% 100%

IV 99.36 323671912 323671912 0% 100% 11260590 11260590 0% 100% 21374996 21374996 67,4% 32,6%

2014

I 100 333824220 333824220 0% 100% 12416845 7655781 0% 100% 6485451 6153666 0% 100%

II 99.44 337553821 337553821 0% 100% 17422481 10606008 7,9% 92,1% 12700277 10588484 22% 78%

III 99.01 350011071 350011071 0% 100% 19593609 12050548 7,8% 92,2% 18588986 12510291 26,8% 73,2%

IV 99.06 358961989 358961989 0% 100% 20303753 12048639 14,3% 85,7% 23868639 39246519 22,7% 77,3%

2015

I 100 369208524 369208524 0% 100% 21438634 21438634 0% 100% 6187538 6187538 0% 100%

II 100 372815146 372815146 0% 100% 22065821 22065821 0% 100% 12517085 12517085 0% 100%

III 100 388887306 388887306 0% 100% 22098021 22098021 0% 100% 19140875 19140875 0% 100%

IV 100 406340579 406340579 0% 100% 21851934 16418777 0% 100% 25208205 20705371 0% 100%

Tahun KW EFF

O1 O2

Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved

2013

I 100 21469271 21469271 0% 100% 1159196 1159196 0% 100%

II 100 36256636 36256636 0% 100% 2567405 2567405 0% 100%

III 100 40658388 40658388 0% 100% 3928437 3928437 0% 100%

IV 99.36 33425010 33425010 0,6% 99,4% 5064670 5064670 0,6% 99,4%

2014

I 100 26112914 26515178 0% 100% 783362 1485570 0% 100%

II 99.44 37787350 38693350 -0,3% 100,3% 1390575 2642155 2,1% 97,9%

III 99.01 42943090 44356623 1% 99% 2177467 3122095 1% 99%

IV 99.06 38395740 4900337 1% 99,1% 4836257 4900337 1% 99,1%

2015

I 100 51164279 51164279 0% 100% 911349 911349 0% 100%

II 100 63890508 63890508 0% 100% 1877504 1877504 0% 100%

III 100 70999582 70999582 0% 100% 2957496 2957496 0% 100%

IV 100 58395951 59370641 0% 100% 4683037 4761201 0% 100%

Page 111: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

96

4. BPRS Berkah Ramadhan

Tahun KW EFF I1 I2 I3

Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved

2013

I 100 19130440 19130440 0% 100% 756115 756115 0% 100% 327934 327934 0% 100%

II 99.65 24266400 24266400 0% 100% 836783 836783 16,4% 83,6% 715185 715185 0% 100%

III 100 23721737 23721737 0% 100% 929024 929024 0% 100% 1260908 1260908 0% 100%

IV 98.73 26457446 26457446 0% 100% 951944 951944 34,2% 65,8% 1740026 1740026 0% 100%

2014

I 99.19 31330216 31330216 0% 100% 1235079 972111 0% 100% 498213 498213 0% 100%

II 97.53 36533010 36533010 0% 100% 1387421 1235460 23,9% 76,1% 1043918 1043918 0% 100%

III 97.97 42033454 42033454 0% 100% 1144404 1144404 0% 100% 1682274 1682274 0% 100%

IV 100 46503330 46503330 0% 100% 1150668 1150668 0% 100% 2293499 2293499 0% 100%

2015

I 100 52374991 52374991 0% 100% 1331924 1331924 0% 100% 679775 679775 0% 100%

II 100 62070325 62070325 0% 100% 1401725 1401725 0% 100% 1483676 1483676 0% 100%

III 100 59870716 59870716 0% 100% 1421898 1421898 0% 100% 2437878 2437878 0% 100%

IV 100 54816774 54816774 0% 100% 1443954 1443954 0% 100% 3217532 3217532 0% 100%

Tahun KW EFF

O1 O2

Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved

2013

I 100 7150421 7150421 0% 100% 104000 104000 0% 100%

II 99.65 7318920 7318920 0,3% 99,7% 205042 205042 0,3% 99,7%

III 100 8230627 8230627 0% 100% 306292 306292 0% 100%

IV 98.73 8800576 8800576 0,8% 99,2% 428983 428983 0,8% 99,2%

2014

I 99.19 10634820 10753288 0% 100% 119903 160289 0% 100%

II 97.53 10551680 11046207 2,5% 97,5% 296980 299812 2,5% 97,5%

III 97.97 10487976 10487976 2,1% 98,7% 378731 378731 2,1% 98,7%

IV 100 15438187 15438187 0% 100% 584246 584246 0% 100%

2015

I 100 17000342 17000342 0% 100% 234002 234002 0% 100%

II 100 18866567 18866567 0% 100% 286206 286206 0% 100%

III 100 18549982 18549982 0% 100% 421806 421806 0% 100%

IV 100 21369733 21369733 0% 100% 567764 567764 0% 100%

Page 112: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

97

5. Cempaka Al Amin

Tahun KW EFF I1 I2 I3

Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved

2013

I 100 8447444 8447444 0% 100% 199757 199757 0% 100% 167762 167762 0% 100%

II 81.79 7745621 7745621 0% 100% 205491 205491 3,6% 96,4% 352010 352010 0% 100%

III 81.3 9397113 9397113 8,4% 91,6% 205491 205491 0% 100% 533137 533137 0% 100%

IV 78.58 8731770 8731770 2,3% 97,7% 209711 209711 0% 100% 766804 766804 21,2% 78,8%

2014

I 92.04 8653658 8653658 0% 100% 210583 199801 5,9% 94,1% 193958 193958 0% 100%

II 100 9526847 9486411 0% 100% 210583 210583 0% 100% 402615 402615 0% 100%

III 100 9324795 9324795 0% 100% 213733 207172 0% 100% 606726 606726 0% 100%

IV 97.62 10187143 10187143 13,6% 86,4% 213732 213732 0% 100% 871213 871213 29,5% 70,5%

2015

I 100 9600249 9600249 0% 100% 214382 214382 0% 100% 199867 199867 0% 100%

II 100 8388523 8388523 0% 100% 219547 219547 0% 100% 419300 419300 0% 100%

III 100 9341960 9341960 0% 100% 229597 229597 0% 100% 661875 661875 0% 100%

IV 100 9306843 9306843 0% 100% 235972 235972 0% 100% 970725 970725 0% 100%

Tahun KW EFF

O1 O2

Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved

2013

I 100 1566862 1566862 0% 100% 111656 111656 0% 100%

II 81.79 1517362 1517362 22,3% 81,8% 176861 176861 36% 73,5%

III 81.3 1455362 1455362 22,9% 81,4% 220730 220730 22,9% 81,4%

IV 78.58 961362 961362 27,3% 78,6% 286230 286230 41,8% 70,5%

2014

I 92.04 934956 1633866 8,6% 92% 67102 69296 8,6% 92%

II 100 1191700 1718509 0% 100% 128315 135284 0% 100%

III 100 1550000 1722121 0% 100% 195259 204527 0% 100%

IV 97.62 1774130 1774130 2,4% 97,6% 279333 279333 2,4% 97,6%

2015

I 100 1769130 1769130 0% 100% 40290 40290 0% 100%

II 100 2054130 2054130 0% 100% 83322 83322 0% 100%

III 100 3004130 3004130 0% 100% 157821 157821 0% 100%

IV 100 2904130 2904130 0% 100% 219915 219915 0% 100%

Page 113: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

98

6. Amanah Rabbaniah

Tahun KW EFF I1 I2 I3

Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved

2013

I 100 21356594 21356594 0% 100% 983892 983892 0% 100% 472927 472927 0% 100%

II 100 19755803 19755803 0% 100% 1076262 1076262 0% 100% 955604 955604 0% 100%

III 94.87 22058640 22058640 0% 100% 1081862 1068294 10% 90% 1433997 1433997 41,3% 58,7%

IV 99.34 23016433 23016433 0% 100% 1086705 1086705 5,8% 94,2% 1913241 1913241 60,6% 39,4%

2014

I 100 24240938 24240938 0% 100% 1090115 1090115 0% 100% 609046 609046 0% 100%

II 100 21730241 21730241 0% 100% 1114266 1114266 0% 100% 1224555 1224555 0% 100%

III 97.07 23052787 23052787 0% 100% 1209651 1209651 17,5% 82,5% 1797693 1797693 34,8% 65,2%

IV 99.4 27527492 27527492 0% 100% 1067292 1067292 0% 100% 2357444 2357444 60,6% 39,4%

2015

I 100 28736865 28736865 0% 100% 1102512 1102512 0% 100% 668564 668564 0% 100%

II 100 25544191 25544191 0% 100% 1102512 1102512 0% 100% 1350024 1350024 0% 100%

III 100 29290410 29290410 0% 100% 1106737 1106737 0% 100% 2043822 2043822 0% 100%

IV 100 33505010 33505010 0% 100% 1598299 1598299 0% 100% 2854690 2854690 0% 100%

Tahun KW EFF

O1 O2

Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved

2013

I 100 706044 706044 0% 100% 204900 204900 0% 100%

II 100 707336 707336 0% 100% 452727 452727 0% 100%

III 94.87 672856 697286 5,4% 94,9% 661118 685122 5,4% 94,9%

IV 99.34 760901 760901 0,7% 99,3% 889598 889598 0,7% 99,3%

2014

I 100 764848 764848 0% 100% 202637 202637 0% 100%

II 100 900690 900690 0% 100% 431630 431630 0% 100%

III 97.07 891490 891490 3% 97,1% 605865 605865 3% 97,1%

IV 99.4 808898 808898 0,6% 99,4% 866656 866656 0,6% 99,4%

2015

I 100 686607 686607 0% 100% 200252 200252 0% 100%

II 100 869161 869161 0% 100% 369584 369584 0% 100%

III 100 727561 727561 0% 100% 569253 569253 0% 100%

IV 100 804478 804478 0% 100% 1566499 1566499 0% 100%

Page 114: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

99

7. BPRS Atha Leksana

Tahun KW EFF I1 I2 I3

Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved

2013

I 100 14152123 14152123 0% 100% 582399 582399 0% 100% 282686 282686 0% 100%

II 100 12835050 12835050 0% 100% 584349 584349 0% 100% 571706 571706 0% 100%

III 99.84 13494026 13494026 0,6% 99,4% 586049 584069 0% 100% 806104 806104 6,1% 93,9%

IV 100 14436406 14436406 0% 100% 594949 594949 0% 100% 1046604 1046604 0% 100%

2014

I 100 13467599 13076279 0% 100% 593989 593989 0% 100% 255121 255121 0% 100%

II 94.86 13358525 13358525 0% 100% 608089 608089 0% 100% 515601 515601 0% 100%

III 99.13 16237887 16237887 10,9% 89,1% 626043 626043 0% 100% 762350 762350 0% 100%

IV 100 20797458 20797458 0% 100% 952210 952210 0% 100% 1026670 1026670 0% 100%

2015

I 100 19654428 19654428 0% 100% 1030755 1030755 0% 100% 262401 262401 0% 100%

II 100 15864106 15864106 0% 100% 1058629 1058629 0% 100% 579038 579038 0% 100%

III 100 18156857 18156857 0% 100% 2294409 2294409 0% 100% 877677 877677 0% 100%

IV 100 22821902 22821902 0% 100% 2318669 2084216 0% 100% 1212677 1108269 0% 100%

Tahun KW EFF

O1 O2

Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved

2013

I 100 1139778 1139778 0% 100% 129956 129956 0% 100%

II 100 1512837 1512837 0% 100% 242827 242827 0% 100%

III 99.84 1672431 1692045 0,2% 99,8% 321474 325244 0,2% 99,8%

IV 100 1816686 1816686 0% 100% 407979 407979 0% 100%

2014

I 100 1717296 2095351 0% 100% 47856 114465 0% 100%

II 94.86 1983751 2036624 0% 100% 175658 206584 0% 100%

III 99.13 2441935 2441935 0,9% 99,1% 479927 479927 0,9% 99,1%

IV 100 4044467 4044467 5,4% 94,9% 652506 652506 5,4% 94,9%

2015

I 100 5253010 5253010 0% 100% 78274 78274 0% 100%

II 100 5969398 5969398 0% 100% 182539 182539 0% 100%

III 100 7043466 7043466 0% 100% 313856 313856 0% 100%

IV 100 7184341 7717651 0% 100% 366505 393711 0% 100%

Page 115: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

100

8. BPRS Sarana Prima Mandiri

Tahun KW EFF I1 I2 I3

Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved

2013

I 100 14509936 14509936 0% 100% 891305 891305 0% 100% 213167 213167 0% 100%

II 95.67 13641638 13641638 0% 100% 1011768 958800 0% 100% 476724 476724 14,8% 85,2%

III 88.93 13593157 13593157 0% 100% 1129442 1075975 0% 100% 725032 725032 37,3% 62,7%

IV 97.47 14770374 14770374 0% 100% 1185491 1185491 0% 100% 954136 954136 61,5% 38,5%

2014

I 100 19665009 19665009 0% 100% 1289712 1289712 2,4% 97,6% 294383 294383 57,3% 42,7%

II 100 17337386 17337386 0% 100% 1329182 1329182 0% 100% 609043 609043 0% 100%

III 96.46 16708576 16708576 0% 100% 1374631 1374631 2,7% 97,3% 876677 876677 34,7% 65,3%

IV 91.51 16131718 16131718 0% 100% 1376457 1359964 0% 100% 1196386 861418 0% 100%

2015

I 100 13085625 13085625 0% 100% 1383244 1383244 0% 100% 359185 359185 0% 100%

II 98.74 16107542 16107542 3,8% 96,2% 1476555 1476555 8,4% 91,6% 704676 704676 29% 71%

III 96.18 19089583 19089583 0% 100% 1477239 1477239 12,1% 87,9% 1038052 678468 67,6% 32,4%

IV 100 20257812 20257812 0% 100% 1667339 1667339 0% 100% 1337487 519743 0% 100%

Tahun KW EFF

O1 O2

Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved

2013

I 100 507238 507238 0% 100% 60063 60063 0% 100%

II 95.67 305238 354510 4,5% 95,7% 115801 118369 4,5% 95,7%

III 88.93 140238 251103 12,4% 88,9% 156773 172458 14,3% 87,5%

IV 97.47 156238 156238 2,6% 97,5% 232156 232156 2,6% 97,5%

2014

I 100 136238 136238 0% 100% 53117 53117 0% 100%

II 100 961238 961238 0% 100% 113549 113549 0% 100%

III 96.46 967238 967238 9,3% 91,5% 135784 135784 9,3% 91,5%

IV 91.51 659238 698468 3,7% 96,5% 148789 157643 13,5% 88,1%

2015

I 100 769238 769238 0% 100% 24184 24184 0% 100%

II 98.74 1019238 1019238 -0,4% 100,4% 37993 37993 163% 38%

III 96.18 1017238 1065551 4% 96,2% 52231 121191 4% 96,2%

IV 100 617238 757548 0% 100% 71003 87143 0% 100%

Page 116: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

101

9. BPRS Tulen Amanah

Tahun KW EFF I1 I2 I3

Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved

2013

I 100 6578386 6578386 0% 100% 746874 746874 0% 100% 79780 79780 0% 100%

II 100 6641820 6641820 0% 100% 763201 763201 0% 100% 182909 182909 0% 100%

III 93.36 8062648 8062648 0% 100% 763202 763202 0% 100% 312533 298589 21,1% 78,9%

IV 98.15 9502678 9502678 0% 100% 774668 774668 0% 100% 464150 464150 33,1% 66,9%

2014

I 100 10807123 10807123 0% 100% 779005 779005 0% 100% 114278 114278 0% 100%

II 100 11793139 11793139 0% 100% 790453 790453 0% 100% 264500 264500 0% 100%

III 100 12347044 12347044 0% 100% 793171 793171 0% 100% 434117 434117 0% 100%

IV 99.8 13482438 13482438 0% 100% 964722 964722 0,7% 99,3% 643888 643888 23,6% 76,4%

2015

I 100 14948936 14948936 0% 100% 969573 969573 0% 100% 121002 121002 0% 100%

II 100 13388639 13388639 0% 100% 981971 981971 0% 100% 313269 313269 0% 100%

III 100 14157108 14157108 0% 100% 988671 988671 0% 100% 530199 530199 0% 100%

IV 100 17515510 17515510 0% 100% 992921 992921 0% 100% 753126 753126 0% 100%

Tahun KW EFF

O1 O2

Actual Target To Gain Achieved Actual Target To Gain Achieved

2013

I 100 0 0 0% 0% 60690 60690 0% 100%

II 100 0 0 0% 0% 139190 139190 0% 100%

III 93.36 0 0 7,1% 93,4% 203733 205698 32,1% 75,7%

IV 98.15 0 0 1,9% 98,2% 323322 323322 1,9% 98,2%

2014

I 100 0 0 0% 0% 75356 85435 0% 100%

II 100 0 0 0% 0% 192882 192882 0% 100%

III 100 0 0 0% 0% 276289 276289 0% 100%

IV 99.8 0 0 0,2% 99,8% 412600 412600 0,2% 99,8%

2015

I 100 0 0 0% 0% 95198 95198 0% 100%

II 100 0 0 0% 0% 166865 207599 0% 100%

III 100 0 0 0% 0% 248050 248050 0% 100%

IV 100 0 0 0% 0% 348875 348875 0% 100%

Page 117: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

102

Lampiran 4: Data Analisis Faktor Regresi tobit

EFF : Hasil Efisiensi DEA

LNDEPO : Log Natural Deposit (market share)

NIE/TA : Non Interest Expense/Total Assets (manajemen operasional)

NII/TA : Non Interest Income/Total Assets (kemampuan diversivikasi)

LOAN/TA : Loan/Total Assets (likuiditas)

ID

BPRS Tahun

KW EFF LNDEPO NIE/TA NII/TA LOAN/TA

1

2013

I 1 16 2.81 0.53 0.07

II 0.9507 17 5.54 1.14 0.12

III 0.973 16 8.99 1.54 0.13

IV 0.9757 17 11.72 1.81 0.07

2014

I 1 17 2.30 0.36 0.03

II 0.9867 17 4.71 0.80 0.05

III 0.9583 17 7.24 1.19 0.07

IV 1 17 9.52 1.70 0.06

2015

I 1 17 2.29 0.28 0.04

II 1 17 4.90 0.55 0.09

III 1 17 7.09 0.70 0.08

IV 1 17 8.13 0.79 0.05

2

2013

I 0.976 17 2.67 0.60 0.05

II 0.9708 17 6.22 1.35 0.09

III 0.9704 17 8.20 1.77 0.11

IV 1 17 9.31 1.89 0.09

2014

I 1 18 2.33 0.50 0.11

II 0.9398 17 5.02 1.01 0.16

III 0.9719 18 6.89 1.34 0.20

IV 0.959 18 9.01 1.78 0.27

2015

I 1 18 2.25 0.27 0.27

II 1 18 4.89 0.68 0.32

III 0.9987 18 6.62 0.89 0.30

IV 1 18 8.46 1.51 0.28

3

2013

I 1 19 1.93 0.35 0.06

II 1 19 3.98 0.75 0.11

III 1 20 5.89 1.10 0.11

IV 0.9936 20 7.62 1.32 0.09

2014

I 1 20 2.15 0.20 0.07

II 0.9944 20 4.26 0.35 0.09

III 0.9901 20 6.15 0.53 0.10

IV 0.9906 20 7.74 1.14 0.09

2015

I 1 20 2.00 0.21 0.12

II 1 20 4.00 0.43 0.15

III 1 20 5.84 0.65 0.16

IV 1 20 7.41 0.98 0.12

4 2013 I 1 17 2.80 0.48 0.33

II 0.9965 17 5.10 0.77 0.27

Page 118: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

103

III 1 17 8.56 1.15 0.31

IV 0.9873 17 10.85 1.46 0.30

2014

I 0.9919 17 2.83 0.35 0.31

II 0.9753 17 5.25 0.75 0.26

III 0.9797 18 7.39 0.83 0.23

IV 1 18 9.17 1.16 0.31

2015

I 1 18 2.53 0.41 0.30

II 1 18 4.57 0.43 0.28

III 1 18 7.57 0.65 0.29

IV 1 18 10.88 0.95 0.36

5

2013

I 1 16 2.74 0.87 0.12

II 0.8179 16 5.38 1.46 0.13

III 0.813 16 7.30 1.66 0.11

IV 0.7858 16 9.68 2.12 0.07

2014

I 0.9204 16 2.52 0.50 0.07

II 1 16 4.78 0.87 0.08

III 1 16 7.23 1.29 0.10

IV 0.9762 16 9.39 1.74 0.11

2015

I 1 16 2.46 0.25 0.11

II 1 16 4.86 0.52 0.13

III 1 16 6.40 0.87 0.17

IV 1 16 9.61 1.23 0.16

6

2013

I 1 17 2.93 0.83 0.03

II 1 17 6.27 1.86 0.03

III 0.9487 17 8.95 2.51 0.03

IV 0.9934 17 11.49 3.13 0.03

2014

I 1 17 3.47 0.68 0.03

II 1 17 7.77 1.62 0.03

III 0.9707 17 10.77 2.16 0.03

IV 0.994 17 12.02 2.63 0.02

2015

I 1 17 3.12 0.58 0.02

II 1 17 6.82 1.17 0.03

III 1 17 8.99 1.59 0.02

IV 1 17 13.92 3.91 0.02

7

2013

I 1 16 3.02 0.67 0.06

II 1 16 6.35 1.27 0.08

III 0.9984 16 8.58 1.59 0.08

IV 1 16 10.73 1.85 0.08

2014

I 1 16 2.72 0.24 0.08

II 0.9486 16 6.06 0.93 0.11

III 0.9913 17 9.03 2.27 0.12

IV 1 17 10.01 2.45 0.15

2015

I 1 17 1.89 0.29 0.19

II 1 17 5.10 0.78 0.25

III 1 17 6.94 1.14 0.26

IV 1 17 8.07 1.14 0.22

Page 119: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

104

8

2013

I 1 16 2.56 0.34 0.03

II 0.9567 16 5.30 0.65 0.02

III 0.8893 16 7.64 0.87 0.01

IV 0.9747 17 8.65 1.08 0.01

2014

I 1 17 2.07 0.21 0.01

II 1 17 4.71 0.48 0.04

III 0.9646 17 7.05 0.60 0.04

IV 0.9151 17 9.89 0.68 0.03

2015

I 1 16 2.58 0.10 0.03

II 0.9874 17 6.49 0.18 0.05

III 0.9618 17 8.18 0.22 0.04

IV 1 17 10.55 0.28 0.02

9

2013

I 1 16 1.53 0.61 0.00

II 1 16 3.31 1.35 0.00

III 0.9336 16 4.90 1.70 0.00

IV 0.9815 16 6.86 2.35 0.00

2014

I 1 16 1.61 0.52 0.00

II 1 16 3.02 1.20 0.00

III 1 16 4.39 1.56 0.00

IV 0.998 16 6.34 2.12 0.00

2015

I 1 17 1.08 0.47 0.00

II 1 16 2.63 0.88 0.00

III 1 16 4.03 1.21 0.00

IV 1 17 5.48 1.44 0.00

Page 120: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

105

Lampiran 5: Output Eviews - Regresi tobit

Dependent Variable: EFF

Method: ML - Censored Normal (TOBIT) (Quadratic hill climbing)

Date: 02/24/16 Time: 17:56

Sample: 2013Q1 2015Q4

Included observations: 108

Left censoring (value) at zero

Convergence achieved after 3 iterations

Covariance matrix computed using second derivatives Variable Coefficient Std. Error z-Statistic Prob. LNDEPO 0.005016 0.002192 2.287670 0.0222

NIETA -0.005402 0.001253 -4.312996 0.0000

NIITA 0.027040 0.005404 5.003255 0.0000

LOANTA 0.033159 0.012126 2.734487 0.0062

C 0.902004 0.038107 23.67002 0.0000 Error Distribution SCALE:C(6) 0.025255 0.001718 14.69714 0.0000 Mean dependent var 0.989691 S.D. dependent var 0.028602

S.E. of regression 0.025987 Akaike info criterion -4.408468

Sum squared resid 0.068884 Schwarz criterion -4.259461

Log likelihood 244.0573 Hannan-Quinn criter. -4.348051

Avg. log likelihood 2.259790 Left censored obs 0 Right censored obs 0

Uncensored obs 108 Total obs 108

Lampiran 6: Output SPSS Uji Beda - Wilcoxon Signed Rank Test

Test Statisticsa

DEA - CAMEL

Z -9.024b

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Page 121: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

106

Lampiran 7: Analisis Kesehatan BPRS dengan Menggunakan Metode CAMEL Tahun 2013-2015

Model 1: Perhitungan CAEL berdasarkan PBI No.9/PBI/2007 serta Perbandingannya dengan Tingkat Efisiensi DEA

Keterangan:

PKR = Peringkat Komposit Rasio (didapat dengan mengalikan rangking/peringkat rasio dengan bobot yang ditetapkan)

PK = Peringkat Komposit (didapat dengan menjumlahkan seluruh peringkat komposit rasio yang ada)

ID

BPRS Tathun KW CAR PKR KAP PKR NPF PKR BOPO PKR ROA PKR ROE PKR CR PKR PK Kriteria DEA Kriteria

1

2013

I 23 0.25 95.52 0.35 6.81 0.1 62.55 0.1 0.6 0.125 5.01 0.125 34.56 0.15 1.2 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

II 29 0.25 94.63 0.35 7.38 0.2 61.52 0.1 3.16 0.025 16.97 0.075 22.11 0.15 1.15 Sangat Baik 95.07 Efisien

III 21.52 0.25 95.36 0.35 5.85 0.1 64.04 0.1 2.91 0.025 15.74 0.075 18.87 0.15 1.05 Sangat Baik 97.3 Efisien

IV 36 0.25 96.15 0.35 5.87 0.1 63.64 0.1 2.97 0.025 16.1 0.075 39.63 0.15 1.05 Sangat Baik 97.57 Efisien

2014

I 24.23 0.25 96.68 0.35 5.79 0.1 52.43 0.1 2.96 0.025 17.88 0.075 48.87 0.15 1.05 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

II 32 0.25 96.42 0.35 5.85 0.1 52.98 0.1 3.07 0.025 19 0.05 40.22 0.15 1.025 Sangat Baik 98.67 Efisien

III 31 0.25 97.03 0.35 4.94 0.1 53.85 0.1 2.91 0.025 18.73 0.05 36.91 0.15 1.025 Sangat Baik 95.83 Efisien

IV 39 0.25 96.52 0.35 4.7 0.1 49.97 0.1 2.82 0.025 15.11 0.075 31.61 0.15 1.05 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

2015

I 33 0.25 97.10 0.35 4.6 0.1 55.27 0.1 2.55 0.025 15.82 0.075 36.09 0.15 1.05 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

II 30 0.25 96.53 0.35 4.87 0.1 55.67 0.1 2.79 0.025 17.21 0.075 18.70 0.15 1.05 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

III 29 0.25 96.03 0.35 5.96 0.1 53.8 0.1 3 0.025 19.59 0.05 25.36 0.15 1.025 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

IV 29 0.25 97.70 0.35 3.87 0.1 53.69 0.1 2.63 0.025 18.06 0.05 40.84 0.15 1.025 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

2

2013

I 9 0.75 99.45 0.35 0.95 0.1 53.61 0.1 2.74 0.025 62.12 0.025 22.65 0.15 1.5 Sangat Baik 97.6 Efisien

II 9 0.75 99.38 0.35 0.81 0.1 58.01 0.1 27.66 0.025 66.89 0.025 8.63 0.15 1.5 Sangat Baik 97.08 Efisien

III 8.03 0.75 99.11 0.35 1.49 0.1 58.04 0.1 3.19 0.025 14.88 0.075 17.19 0.15 1.55 Baik 97.04 Efisien

IV 9.67 0.5 99.48 0.35 0.76 0.1 55.75 0.1 3.07 0.025 24.88 0.025 33.17 0.15 1.25 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

2014 I 8.49 0.75 99.33 0.35 1.14 0.1 54.38 0.1 2.54 0.025 12.58 0.1 29.33 0.15 1.575 Baik 100 Sangat Efisien

II 9 0.75 99.18 0.35 1.15 0.1 53.46 0.1 2.46 0.025 12.95 0.1 21.00 0.15 1.575 Baik 93.98 Efisien

Page 122: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

107

III 8.64 0.75 98.37 0.35 3.37 0.1 52.41 0.1 2.35 0.025 13.06 0.075 26.92 0.15 1.55 Baik 97.19 Efisien

IV 9.59 0.5 99.05 0.35 1.4 0.1 52.15 0.1 2.36 0.025 13.31 0.075 34.77 0.15 1.3 Sangat Baik 95.9 Efisien

2015

I 10.03 0.5 98.87 0.35 1.78 0.1 53.2 0.1 2.41 0.025 13.83 0.075 22.32 0.15 1.3 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

II 9.09 0.75 98.68 0.35 1.77 0.1 54.42 0.1 2.29 0.025 13.68 0.075 16.34 0.15 1.55 Baik 100 Sangat Efisien

III 9.22 0.75 98.77 0.35 1.77 0.1 53.04 0.1 2.2 0.025 14.98 0.075 24.68 0.15 1.55 Baik 99.87 Efisien

IV 10.3 0.5 98.69 0.35 1.73 0.1 53.05 0.1 2 0.025 19.31 0.05 29.21 0.15 1.275 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

3

2013

I 117.54 0.25 92.85 0.7 13.35 0.4 41.62 0.1 4.44 0.025 47.44 0.025 35.47 0.15 1.65 Baik 100 Sangat Efisien

II 110.36 0.25 93.32 0.35 11.39 0.3 42.04 0.1 4.47 0.025 44.61 0.025 28.88 0.15 1.2 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

III 19.27 0.25 93.24 0.35 11.33 0.3 42.28 0.1 4.4 0.025 39.24 0.025 28.87 0.15 1.2 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

IV 19.64 0.25 94.07 0.35 10.23 0.3 43.17 0.1 4.04 0.025 33.73 0.025 33.90 0.15 1.2 Sangat Baik 99.36 Sangat Efisien

2014

I 20.42 0.25 93.05 0.35 12.37 0.3 49.09 0.1 3.51 0.025 37.25 0.025 33.28 0.15 1.2 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

II 21.3 0.25 93.92 0.35 9.7 0.2 47.74 0.1 3.22 0.025 35.25 0.025 25.55 0.15 1.1 Sangat Baik 99.44 Efisien

III 16.75 0.25 93.46 0.35 11.09 0.3 46.51 0.1 2.67 0.025 23.7 0.025 25.67 0.15 1.2 Sangat Baik 99.01 Efisien

IV 18.39 0.25 93.24 0.35 11.96 0.3 43.48 0.1 3.69 0.025 31.34 0.025 30.71 0.15 1.2 Sangat Baik 99.06 Efisien

2015

I 19.91 0.25 92.46 0.7 12.46 0.3 46.17 0.1 3.74 0.025 40.87 0.025 26.76 0.15 1.55 Baik 100 Sangat Efisien

II 16.2 0.25 91.59 0.7 12.93 0.3 45.09 0.1 2.98 0.025 30.11 0.025 21.94 0.15 1.55 Baik 100 Sangat Efisien

III 16.54 0.25 91.15 0.7 14.03 0.3 45.04 0.1 2.95 0.025 27.77 0.025 24.08 0.15 1.55 Baik 100 Sangat Efisien

IV 20.58 0.25 91.99 0.7 14.05 0.3 44.26 0.1 3.05 0.025 26.47 0.025 33.76 0.15 1.55 Baik 100 Sangat Efisien

4

2013

I 27.45 0.25 92.41 0.7 9.53 0.2 59.56 0.1 0.7 0.125 4.58 0.125 18.51 0.15 1.65 Baik 100 Sangat Efisien

II 10 0.5 96.95 0.35 5.98 0.1 61.21 0.1 1.31 0.05 36.78 0.025 30.17 0.15 1.275 Sangat Baik 99.65 Efisien

III 14 0.25 98.49 0.35 2.97 0.1 63.66 0.1 1.5 0.025 17.88 0.075 24.73 0.15 1.05 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

IV 12 0.25 97.31 0.35 4.23 0.1 62.99 0.1 1.94 0.025 60.04 0.025 23.98 0.15 1 Sangat Baik 98.73 Efisien

2014

I 14 0.25 97.26 0.35 4.09 0.1 61.43 0.1 0.33 0.125 7.43 0.125 25.32 0.15 1.2 Sangat Baik 99.19 Efisien

II 13 0.25 96.15 0.35 7.49 0.2 62.77 0.1 0.57 0.125 14.97 0.075 24.57 0.15 1.25 Sangat Baik 97.53 Efisien

III 12 0.25 98.52 0.35 2.58 0.1 60.62 0.1 1.23 0.05 36.91 0.025 25.70 0.15 1.025 Sangat Baik 97.97 Efisien

IV 7 1 97.97 0.35 3.87 0.1 58.26 0.1 1.85 0.025 61.34 0.025 14.61 0.15 1.75 Baik 100 Sangat Efisien

2015

I 9 0.75 97.85 0.35 4.2 0.1 52.67 0.1 0.63 0.125 14.5 0.075 22.92 0.15 1.65 Baik 100 Sangat Efisien

II 9 0.75 97.81 0.35 4.66 0.1 53.78 0.1 0.92 0.1 16.53 0.075 35.52 0.15 1.625 Baik 100 Sangat Efisien

III 8.51 0.75 97.64 0.35 4.57 0.1 56.37 0.1 1.21 0.075 25.81 0.025 35.62 0.15 1.55 Baik 100 Sangat Efisien

IV 8.26 0.75 98.13 0.35 3.03 0.1 56.59 0.1 1.91 0.025 30.32 0.025 24.22 0.15 1.5 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

5 2013

I 22.6 0.25 95.11 0.35 9.89 0.2 49.04 0.1 1.18 0.075 6 0.125 30.42 0.15 1.25 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

II 23 0.25 95.54 0.35 6.55 0.1 44.55 0.1 2.73 0.025 14.43 0.075 21.14 0.15 1.05 Sangat Baik 81.79 Efisien

III 23 0.25 95.88 0.35 7.92 0.2 46.1 0.1 3.34 0.025 17.97 0.075 30.25 0.15 1.15 Sangat Baik 81.3 Efisien

IV 24.23 0.25 94.38 0.35 10.8 0.3 45.61 0.1 3.65 0.025 24.6 0.025 27.23 0.15 1.2 Sangat Baik 78.58 Cukup Efisien

2014 I 22 0.25 94.61 0.35 8.96 0.2 42.97 0.1 1.42 0.05 8.74 0.1 27.92 0.15 1.2 Sangat Baik 92.04 Efisien

Page 123: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

108

II 20 0.25 93.86 0.35 11.23 0.3 44.81 0.1 2.82 0.025 14.63 0.075 32.74 0.15 1.25 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

III 23 0.25 94.60 0.35 9.33 0.2 46.03 0.1 2.83 0.025 21.38 0.05 36.10 0.15 1.125 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

IV 23 0.25 93.91 0.35 9.68 0.2 46.66 0.1 3.85 0.025 29.19 0.025 32.72 0.15 1.1 Sangat Baik 97.62 Efisien

2015

I 26 0.25 94.77 0.35 8.65 0.2 41.98 0.1 1.08 0.075 8.11 0.1 28.30 0.15 1.225 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

II 26 0.25 93.61 0.35 10.19 0.3 44.83 0.1 1.96 0.025 14.69 0.075 27.47 0.15 1.25 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

III 20 0.25 93.04 0.35 10.55 0.3 45.19 0.1 2.63 0.025 22.57 0.05 37.79 0.15 1.225 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

IV 21 0.25 93.74 0.35 9.67 0.2 48.64 0.1 2.65 0.025 25.57 0.025 36.55 0.15 1.1 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

6

2013

I 17.53 0.25 93.38 0.35 9.26 0.2 50.45 0.1 2.98 0.025 1.54 0.125 22.34 0.15 1.2 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

II 13.77 0.25 92.07 0.7 9.99 0.2 51.1 0.1 3.12 0.025 15.28 0.075 9.87 0.15 1.5 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

III 12.53 0.25 90.84 0.7 12.33 0.3 51.7 0.1 3.41 0.025 25.71 0.025 22.48 0.15 1.55 Baik 94.87 Efisien

IV 12.42 0.25 93.16 0.35 8.74 0.2 52.81 0.1 4.07 0.025 33.79 0.025 25.52 0.15 1.1 Sangat Baik 99.34 Efisien

2014

I 14.41 0.25 93.21 0.35 9.36 0.2 61.65 0.1 3.4 0.025 4.35 0.125 29.69 0.15 1.2 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

II 11.61 0.25 92.52 0.7 8.1 0.2 59.61 0.1 3.41 0.025 16.02 0.075 9.62 0.15 1.5 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

III 12.17 0.25 91.12 0.7 11.8 0.3 59.15 0.1 2.95 0.025 21.42 0.05 15.99 0.15 1.575 Baik 97.07 Efisien

IV 12.2 0.25 91.93 0.7 10.41 0.3 56.31 0.1 4.11 0.025 51.56 0.025 24.52 0.15 1.55 Baik 99.4 Efisien

2015

I 14.16 0.25 91.94 0.7 10.98 0.3 55.71 0.1 4.32 0.025 22.84 0.05 25.52 0.15 1.575 Baik 100 Sangat Efisien

II 13.09 0.25 90.45 0.7 11.56 0.3 54.65 0.1 4.62 0.025 25.32 0.025 15.22 0.15 1.55 Baik 100 Sangat Efisien

III 13.64 0.25 91.29 0.7 10.61 0.3 52.89 0.1 4.95 0.025 30.11 0.025 18.35 0.15 1.55 Baik 100 Sangat Efisien

IV 12.66 0.25 93.45 0.35 9.17 0.2 59.9 0.1 4.11 0.025 35.01 0.025 29.73 0.15 1.1 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

7

2013

I 14.91 0.25 97.29 0.35 5.8 0.1 61.28 0.1 0.93 0.1 9.46 0.1 26.74 0.15 1.15 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

II 14.4 0.25 97.19 0.35 5.61 0.1 58.45 0.1 0.57 0.125 5.9 0.125 18.95 0.15 1.2 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

III 16.34 0.25 95.84 0.35 8.05 0.2 55.67 0.1 0.82 0.125 8.62 0.1 28.03 0.15 1.275 Sangat Baik 99.84 Efisien

IV 18.68 0.25 96.99 0.35 6.61 0.1 55.57 0.1 1.73 0.025 16.4 0.075 39.99 0.15 1.05 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

2014

I 17.02 0.25 95.66 0.35 8.61 0.2 53.38 0.2 1.4 0.05 15.38 0.075 35.15 0.15 1.175 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

II 17.62 0.25 94.68 0.35 8.82 0.2 55.07 0.1 2.91 0.025 30.35 0.025 26.59 0.15 1.1 Sangat Baik 94.86 Efisien

III 17.81 0.25 96.57 0.35 6.87 0.1 56.95 0.1 3.15 0.025 31.6 0.025 35.14 0.15 1 Sangat Baik 99.13 Efisien

IV 17.08 0.25 97.24 0.35 6.42 0.1 57.62 0.1 3.18 0.025 31.96 0.025 50.08 0.15 1 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

2015

I 15.57 0.25 98.62 0.35 2.5 0.1 46.1 0.1 3.66 0.025 42.67 0.025 49.38 0.15 1 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

II 95.94 0.25 96.27 0.35 6.28 0.1 51.44 0.1 3.64 0.025 44.28 0.025 29.00 0.15 1 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

III 92.95 0.25 96.77 0.35 5.46 0.1 54.3 0.1 3.6 0.025 45.03 0.025 33.14 0.15 1 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

IV 14.35 0.25 97.03 0.35 6.66 0.1 53.4 0.1 3.67 0.025 47.71 0.025 45.80 0.15 1 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

8 2013

I 12.4 0.25 95.63 0.35 7.88 0.2 56.61 0.1 0.68 0.125 7.97 0.125 24.68 0.15 1.3 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

II 11.45 0.25 95.63 0.35 6.51 0.1 61.01 0.1 0.91 0.1 10.88 0.1 15.50 0.15 1.15 Sangat Baik 95.67 Efisien

III 14.67 0.25 96.30 0.35 5.96 0.1 57.42 0.1 1.8 0.025 16.64 0.075 14.16 0.15 1.05 Sangat Baik 88.93 Efisien

IV 15.82 0.25 96.24 0.35 6.58 0.1 56.1 0.1 2.47 0.025 26.57 0.025 50.27 0.15 1 Sangat Baik 97.47 Efisien

Page 124: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

109

2014

I 12.04 0.25 95.86 0.35 8.9 0.2 56.56 0.1 0.35 0.125 4.52 0.125 31.98 0.15 1.3 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

II 11.46 0.25 93.96 0.35 9.96 0.2 54.99 0.1 1.06 0.075 12.39 0.1 10.08 0.15 1.225 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

III 11.95 0.25 93.93 0.35 9.02 0.2 49.18 0.1 2.68 0.025 30.43 0.025 11.65 0.15 1.1 Sangat Baik 96.46 Efisien

IV 12.8 0.25 91.19 0.7 14.46 0.4 48.92 0.1 3.66 0.025 40.15 0.025 16.98 0.15 1.65 Baik 91.51 Efisien

2015

I 12.31 0.25 91.88 0.7 13.86 0.4 58.37 0.1 0.31 0.125 3.85 0.125 25.59 0.15 1.85 Baik 100 Sangat Efisien

II 13.19 0.25 88.51 1.05 16.81 0.4 64.64 0.1 0.17 0.125 1.86 0.125 7.10 0.15 2.2 Baik 98.74 Efisien

III 17.47 0.25 90.92 0.7 15.96 0.4 59.98 0.1 0.87 0.125 7.37 0.125 30.55 0.15 1.85 Baik 96.18 Efisien

IV 13.76 0.25 93.39 0.35 12.34 0.3 59.91 0.2 1.3 0.05 16.5 0.075 34.94 0.15 1.275 Baik 100 Sangat Efisien

9

2013

I 53 0.25 91.08 0.7 14.88 0.4 29.04 0.1 2.27 0.025 11.8 0.1 28.94 0.15 1.725 Baik 100 Sangat Efisien

II 51 0.25 89.15 1.05 15.28 0.4 29.21 0.1 5.42 0.025 7.62 0.125 10.05 0.15 2.1 Baik 100 Sangat Efisien

III 28 0.25 91.20 0.7 13.9 0.4 30.63 0.1 7.2 0.025 32.87 0.025 21.37 0.15 1.65 Baik 93.36 Efisien

IV 28 0.25 95.93 0.35 6.31 0.1 32.78 0.1 8.85 0.025 40.87 0.025 20.08 0.15 1 Sangat Baik 98.15 Efisien

2014

I 23 0.25 95.36 0.35 8.13 0.2 26.33 0.1 2.67 0.025 15.34 0.075 18.56 0.15 1.15 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

II 39 0.25 96.58 0.35 5.69 0.1 24.68 0.1 5.47 0.025 30.6 0.025 17.49 0.15 1 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

III 49 0.25 94.80 0.35 9.03 0.2 26.43 0.1 6.83 0.025 30.83 0.025 24.46 0.15 1.1 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

IV 31 0.25 97.54 0.35 4.56 0.1 29.62 0.1 8 0.025 54 0.025 33.54 0.15 1 Sangat Baik 99.8 Efisien

2015

I 27 0.25 94.45 0.35 11.39 0.3 20.56 0.1 8 0.025 14 0.075 29.43 0.15 1.25 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

II 29 0.25 94.40 0.35 9.37 0.2 23.18 0.1 4.9 0.025 22.96 0.05 25.00 0.15 1.125 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

III 29 0.25 91.61 0.7 14.14 0.4 25.63 0.1 6 0.025 30 0.025 31.20 0.15 1.65 Baik 100 Sangat Efisien

IV 33 0.25 95.52 0.35 12.45 0.3 29.51 0.1 6.8 0.025 33.1 0.025 48.13 0.15 1.2 Sangat Baik 100 Sangat Efisien

Page 125: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

110

Model 2: Perhitungan CAEL dengan Mengubah Bobot Tiap Komponen CAEL Tahun 2013-2015 dan Perbandingannya dengan

CAEL Berdasarkan PBI No.9/PBI/2007 dan SE No.9/29/DPbS 2007

ID

BPRS Tathun KW CAR PKR KAP PKR NPF PKR BOPO PKR ROA PKR ROE PKR CR PKR PK Kriteria

PK

Model 1 Kriteria Status

1

2013

I 23 0.25 95.52 0.35 6.81 0.1 62.55 0.25 0.6 0.125 5.01 0.125 34.56 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

II 29 0.25 94.63 0.35 7.38 0.2 61.52 0.25 3.16 0.025 16.97 0.075 22.11 0.15 1.1 Sangat Baik 1.15 Efisien Turun

III 21.52 0.25 95.36 0.35 5.85 0.1 64.04 0.25 2.91 0.025 15.74 0.075 18.87 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Efisien Turun

IV 36 0.25 96.15 0.35 5.87 0.1 63.64 0.25 2.97 0.025 16.1 0.075 39.63 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Efisien Turun

2014

I 24.23 0.25 96.68 0.35 5.79 0.1 52.43 0.25 2.96 0.025 17.88 0.075 48.87 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Sangat Efisien Tetap

II 32 0.25 96.42 0.35 5.85 0.1 52.98 0.25 3.07 0.025 19 0.05 40.22 0.15 1.025 Sangat Baik 1.025 Efisien Turun

III 31 0.25 97.03 0.35 4.94 0.1 53.85 0.25 2.91 0.025 18.73 0.05 36.91 0.15 1.025 Sangat Baik 1.025 Efisien Turun

IV 39 0.25 96.52 0.35 4.7 0.1 49.97 0.25 2.82 0.025 15.11 0.075 31.61 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Sangat Efisien Tetap

2015

I 33 0.25 97.10 0.35 4.6 0.1 55.27 0.25 2.55 0.025 15.82 0.075 36.09 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Sangat Efisien Tetap

II 30 0.25 96.53 0.35 4.87 0.1 55.67 0.25 2.79 0.025 17.21 0.075 18.70 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Sangat Efisien Tetap

III 29 0.25 96.03 0.35 5.96 0.1 53.8 0.25 3 0.025 19.59 0.05 25.36 0.15 1.025 Sangat Baik 1.025 Sangat Efisien Tetap

IV 29 0.25 97.70 0.35 3.87 0.1 53.69 0.25 2.63 0.025 18.06 0.05 40.84 0.15 1.025 Sangat Baik 1.025 Sangat Efisien Tetap

2

2013

I 9 0.75 99.45 0.35 0.95 0.1 53.61 0.25 2.74 0.025 62.12 0.025 22.65 0.15 1.4 Sangat Baik 1.5 Efisien Turun

II 9 0.75 99.38 0.35 0.81 0.1 58.01 0.25 27.66 0.025 66.89 0.025 8.63 0.15 1.4 Sangat Baik 1.5 Efisien Turun

III 8.03 0.75 99.11 0.35 1.49 0.1 58.04 0.25 3.19 0.025 14.88 0.075 17.19 0.15 1.45 Sangat Baik 1.55 Efisien Turun

IV 9.67 0.5 99.48 0.35 0.76 0.1 55.75 0.25 3.07 0.025 24.88 0.025 33.17 0.15 1.2 Sangat Baik 1.25 Sangat Efisien Tetap

2014

I 8.49 0.75 99.33 0.35 1.14 0.1 54.38 0.25 2.54 0.025 12.58 0.1 29.33 0.15 1.475 Sangat Baik 1.575 Sangat Efisien Naik

II 9 0.75 99.18 0.35 1.15 0.1 53.46 0.25 2.46 0.025 12.95 0.1 21.00 0.15 1.475 Sangat Baik 1.575 Efisien Turun

III 8.64 0.75 98.37 0.35 3.37 0.1 52.41 0.25 2.35 0.025 13.06 0.075 26.92 0.15 1.45 Sangat Baik 1.55 Efisien Turun

IV 9.59 0.5 99.05 0.35 1.4 0.1 52.15 0.25 2.36 0.025 13.31 0.075 34.77 0.15 1.25 Sangat Baik 1.3 Efisien Turun

2015

I 10.03 0.5 98.87 0.35 1.78 0.1 53.2 0.25 2.41 0.025 13.83 0.075 22.32 0.15 1.25 Sangat Baik 1.3 Sangat Efisien Tetap

II 9.09 0.75 98.68 0.35 1.77 0.1 54.42 0.25 2.29 0.025 13.68 0.075 16.34 0.15 1.45 Sangat Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

III 9.22 0.75 98.77 0.35 1.77 0.1 53.04 0.25 2.2 0.025 14.98 0.075 24.68 0.15 1.45 Sangat Baik 1.55 Efisien Turun

IV 10.3 0.5 98.69 0.35 1.73 0.1 53.05 0.25 2 0.025 19.31 0.05 29.21 0.15 1.225 Sangat Baik 1.275 Sangat Efisien Tetap

3 2013

I 117.54 0.25 92.85 0.7 13.35 0.4 41.62 0.25 4.44 0.025 47.44 0.025 35.47 0.15 1.45 Sangat Baik 1.65 Sangat Efisien Tetap

II 110.36 0.25 93.32 0.35 11.39 0.3 42.04 0.25 4.47 0.025 44.61 0.025 28.88 0.15 1.1 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

III 19.27 0.25 93.24 0.35 11.33 0.3 42.28 0.25 4.4 0.025 39.24 0.025 28.87 0.15 1.1 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

IV 19.64 0.25 94.07 0.35 10.23 0.3 43.17 0.25 4.04 0.025 33.73 0.025 33.90 0.15 1.1 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

Page 126: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

111

2014

I 20.42 0.25 93.05 0.35 12.37 0.3 49.09 0.25 3.51 0.025 37.25 0.025 33.28 0.15 1.1 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

II 21.3 0.25 93.92 0.35 9.7 0.2 47.74 0.25 3.22 0.025 35.25 0.025 25.55 0.15 1.05 Sangat Baik 1.1 Efisien Turun

III 16.75 0.25 93.46 0.35 11.09 0.3 46.51 0.25 2.67 0.025 23.7 0.025 25.67 0.15 1.1 Sangat Baik 1.2 Efisien Turun

IV 18.39 0.25 93.24 0.35 11.96 0.3 43.48 0.25 3.69 0.025 31.34 0.025 30.71 0.15 1.1 Sangat Baik 1.2 Efisien Turun

2015

I 19.91 0.25 92.46 0.7 12.46 0.3 46.17 0.25 3.74 0.025 40.87 0.025 26.76 0.15 1.4 Sangat Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

II 16.2 0.25 91.59 0.7 12.93 0.3 45.09 0.25 2.98 0.025 30.11 0.025 21.94 0.15 1.4 Sangat Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

III 16.54 0.25 91.15 0.7 14.03 0.3 45.04 0.25 2.95 0.025 27.77 0.025 24.08 0.15 1.4 Sangat Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

IV 20.58 0.25 91.99 0.7 14.05 0.3 44.26 0.25 3.05 0.025 26.47 0.025 33.76 0.15 1.4 Sangat Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

4

2013

I 27.45 0.25 92.41 0.7 9.53 0.2 59.56 0.25 0.7 0.125 4.58 0.125 18.51 0.15 1.55 Baik 1.65 Sangat Efisien Naik

II 10 0.5 96.95 0.35 5.98 0.1 61.21 0.25 1.31 0.05 36.78 0.025 30.17 0.15 1.225 Sangat Baik 1.275 Efisien Turun

III 14 0.25 98.49 0.35 2.97 0.1 63.66 0.25 1.5 0.025 17.88 0.075 24.73 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Sangat Efisien Tetap

IV 12 0.25 97.31 0.35 4.23 0.1 62.99 0.25 1.94 0.025 60.04 0.025 23.98 0.15 1 Sangat Baik 1 Efisien Turun

2014

I 14 0.25 97.26 0.35 4.09 0.1 61.43 0.25 0.33 0.125 7.43 0.125 25.32 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Efisien Turun

II 13 0.25 96.15 0.35 7.49 0.2 62.77 0.25 0.57 0.125 14.97 0.075 24.57 0.15 1.2 Sangat Baik 1.25 Efisien Turun

III 12 0.25 98.52 0.35 2.58 0.1 60.62 0.25 1.23 0.05 36.91 0.025 25.70 0.15 1.025 Sangat Baik 1.025 Efisien Turun

IV 7 1 97.97 0.35 3.87 0.1 58.26 0.25 1.85 0.025 61.34 0.025 14.61 0.15 1.6 Baik 1.75 Sangat Efisien Naik

2015

I 9 0.75 97.85 0.35 4.2 0.1 52.67 0.25 0.63 0.125 14.5 0.075 22.92 0.15 1.55 Baik 1.65 Sangat Efisien Naik

II 9 0.75 97.81 0.35 4.66 0.1 53.78 0.25 0.92 0.1 16.53 0.075 35.52 0.15 1.525 Baik 1.625 Sangat Efisien Naik

III 8.51 0.75 97.64 0.35 4.57 0.1 56.37 0.25 1.21 0.075 25.81 0.025 35.62 0.15 1.45 Sangat Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

IV 8.26 0.75 98.13 0.35 3.03 0.1 56.59 0.25 1.91 0.025 30.32 0.025 24.22 0.15 1.4 Sangat Baik 1.5 Sangat Efisien Tetap

5

2013

I 22.6 0.25 95.11 0.35 9.89 0.2 49.04 0.25 1.18 0.075 6 0.125 30.42 0.15 1.2 Sangat Baik 1.25 Sangat Efisien Tetap

II 23 0.25 95.54 0.35 6.55 0.1 44.55 0.25 2.73 0.025 14.43 0.075 21.14 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Efisien Turun

III 23 0.25 95.88 0.35 7.92 0.2 46.1 0.25 3.34 0.025 17.97 0.075 30.25 0.15 1.1 Sangat Baik 1.15 Efisien Turun

IV 24.23 0.25 94.38 0.35 10.8 0.3 45.61 0.25 3.65 0.025 24.6 0.025 27.23 0.15 1.1 Sangat Baik 1.2 Cukup Efisien Turun

2014

I 22 0.25 94.61 0.35 8.96 0.2 42.97 0.25 1.42 0.05 8.74 0.1 27.92 0.15 1.15 Sangat Baik 1.2 Efisien Turun

II 20 0.25 93.86 0.35 11.23 0.3 44.81 0.25 2.82 0.025 14.63 0.075 32.74 0.15 1.15 Sangat Baik 1.25 Sangat Efisien Tetap

III 23 0.25 94.60 0.35 9.33 0.2 46.03 0.25 2.83 0.025 21.38 0.05 36.10 0.15 1.075 Sangat Baik 1.125 Sangat Efisien Tetap

IV 23 0.25 93.91 0.35 9.68 0.2 46.66 0.25 3.85 0.025 29.19 0.025 32.72 0.15 1.05 Sangat Baik 1.1 Efisien Turun

2015

I 26 0.25 94.77 0.35 8.65 0.2 41.98 0.25 1.08 0.075 8.11 0.1 28.30 0.15 1.175 Sangat Baik 1.225 Sangat Efisien Tetap

II 26 0.25 93.61 0.35 10.19 0.3 44.83 0.25 1.96 0.025 14.69 0.075 27.47 0.15 1.15 Sangat Baik 1.25 Sangat Efisien Tetap

III 20 0.25 93.04 0.35 10.55 0.3 45.19 0.25 2.63 0.025 22.57 0.05 37.79 0.15 1.125 Sangat Baik 1.225 Sangat Efisien Tetap

IV 21 0.25 93.74 0.35 9.67 0.2 48.64 0.25 2.65 0.025 25.57 0.025 36.55 0.15 1.05 Sangat Baik 1.1 Sangat Efisien Tetap

6 2013

I 17.53 0.25 93.38 0.35 9.26 0.2 50.45 0.25 2.98 0.025 1.54 0.125 22.34 0.15 1.15 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

II 13.77 0.25 92.07 0.7 9.99 0.2 51.1 0.25 3.12 0.025 15.28 0.075 9.87 0.15 1.4 Sangat Baik 1.5 Sangat Efisien Tetap

III 12.53 0.25 90.84 0.7 12.33 0.3 51.7 0.25 3.41 0.025 25.71 0.025 22.48 0.15 1.4 Sangat Baik 1.55 Efisien Turun

Page 127: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

112

IV 12.42 0.25 93.16 0.35 8.74 0.2 52.81 0.25 4.07 0.025 33.79 0.025 25.52 0.15 1.05 Sangat Baik 1.1 Efisien Turun

2014

I 14.41 0.25 93.21 0.35 9.36 0.2 61.65 0.25 3.4 0.025 4.35 0.125 29.69 0.15 1.15 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

II 11.61 0.25 92.52 0.7 8.1 0.2 59.61 0.25 3.41 0.025 16.02 0.075 9.62 0.15 1.4 Sangat Baik 1.5 Sangat Efisien Tetap

III 12.17 0.25 91.12 0.7 11.8 0.3 59.15 0.25 2.95 0.025 21.42 0.05 15.99 0.15 1.425 Sangat Baik 1.575 Efisien Turun

IV 12.2 0.25 91.93 0.7 10.41 0.3 56.31 0.25 4.11 0.025 51.56 0.025 24.52 0.15 1.4 Sangat Baik 1.55 Efisien Turun

2015

I 14.16 0.25 91.94 0.7 10.98 0.3 55.71 0.25 4.32 0.025 22.84 0.05 25.52 0.15 1.425 Sangat Baik 1.575 Sangat Efisien Tetap

II 13.09 0.25 90.45 0.7 11.56 0.3 54.65 0.25 4.62 0.025 25.32 0.025 15.22 0.15 1.4 Sangat Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

III 13.64 0.25 91.29 0.7 10.61 0.3 52.89 0.25 4.95 0.025 30.11 0.025 18.35 0.15 1.4 Sangat Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

IV 12.66 0.25 93.45 0.35 9.17 0.2 59.9 0.25 4.11 0.025 35.01 0.025 29.73 0.15 1.05 Sangat Baik 1.1 Sangat Efisien Tetap

7

2013

I 14.91 0.25 97.29 0.35 5.8 0.1 61.28 0.25 0.93 0.1 9.46 0.1 26.74 0.15 1.15 Sangat Baik 1.15 Sangat Efisien Tetap

II 14.4 0.25 97.19 0.35 5.61 0.1 58.45 0.25 0.57 0.125 5.9 0.125 18.95 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

III 16.34 0.25 95.84 0.35 8.05 0.2 55.67 0.25 0.82 0.125 8.62 0.1 28.03 0.15 1.225 Sangat Baik 1.275 Efisien Turun

IV 18.68 0.25 96.99 0.35 6.61 0.1 55.57 0.25 1.73 0.025 16.4 0.075 39.99 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Sangat Efisien Tetap

2014

I 17.02 0.25 95.66 0.35 8.61 0.2 53.38 0.25 1.4 0.05 15.38 0.075 35.15 0.15 1.125 Sangat Baik 1.175 Sangat Efisien Tetap

II 17.62 0.25 94.68 0.35 8.82 0.2 55.07 0.25 2.91 0.025 30.35 0.025 26.59 0.15 1.05 Sangat Baik 1.1 Efisien Turun

III 17.81 0.25 96.57 0.35 6.87 0.1 56.95 0.25 3.15 0.025 31.6 0.025 35.14 0.15 1 Sangat Baik 1 Efisien Turun

IV 17.08 0.25 97.24 0.35 6.42 0.1 57.62 0.25 3.18 0.025 31.96 0.025 50.08 0.15 1 Sangat Baik 1 Sangat Efisien Tetap

2015

I 15.57 0.25 98.62 0.35 2.5 0.1 46.1 0.25 3.66 0.025 42.67 0.025 49.38 0.15 1 Sangat Baik 1 Sangat Efisien Tetap

II 95.94 0.25 96.27 0.35 6.28 0.1 51.44 0.25 3.64 0.025 44.28 0.025 29.00 0.15 1 Sangat Baik 1 Sangat Efisien Tetap

III 92.95 0.25 96.77 0.35 5.46 0.1 54.3 0.25 3.6 0.025 45.03 0.025 33.14 0.15 1 Sangat Baik 1 Sangat Efisien Tetap

IV 14.35 0.25 97.03 0.35 6.66 0.1 53.4 0.25 3.67 0.025 47.71 0.025 45.80 0.15 1 Sangat Baik 1 Sangat Efisien Tetap

8

2013

I 12.4 0.25 95.63 0.35 7.88 0.2 56.61 0.25 0.68 0.125 7.97 0.125 24.68 0.15 1.25 Sangat Baik 1.3 Sangat Efisien Tetap

II 11.45 0.25 95.63 0.35 6.51 0.1 61.01 0.25 0.91 0.1 10.88 0.1 15.50 0.15 1.15 Sangat Baik 1.15 Efisien Turun

III 14.67 0.25 96.30 0.35 5.96 0.1 57.42 0.25 1.8 0.025 16.64 0.075 14.16 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Efisien Turun

IV 15.82 0.25 96.24 0.35 6.58 0.1 56.1 0.25 2.47 0.025 26.57 0.025 50.27 0.15 1 Sangat Baik 1 Efisien Turun

2014

I 12.04 0.25 95.86 0.35 8.9 0.2 56.56 0.25 0.35 0.125 4.52 0.125 31.98 0.15 1.25 Sangat Baik 1.3 Sangat Efisien Tetap

II 11.46 0.25 93.96 0.35 9.96 0.2 54.99 0.25 1.06 0.075 12.39 0.1 10.08 0.15 1.175 Sangat Baik 1.225 Sangat Efisien Tetap

III 11.95 0.25 93.93 0.35 9.02 0.2 49.18 0.25 2.68 0.025 30.43 0.025 11.65 0.15 1.05 Sangat Baik 1.1 Efisien Turun

IV 12.8 0.25 91.19 0.7 14.46 0.4 48.92 0.25 3.66 0.025 40.15 0.025 16.98 0.15 1.45 Baik 1.65 Efisien Tetap

2015

I 12.31 0.25 91.88 0.7 13.86 0.4 58.37 0.25 0.31 0.125 3.85 0.125 25.59 0.15 1.65 Baik 1.85 Sangat Efisien Naik

II 13.19 0.25 88.51 1.05 16.81 0.4 64.64 0.25 0.17 0.125 1.86 0.125 7.10 0.15 1.95 Baik 2.2 Efisien Tetap

III 17.47 0.25 90.92 0.7 15.96 0.4 59.98 0.25 0.87 0.125 7.37 0.125 30.55 0.15 1.65 Baik 1.85 Efisien Tetap

IV 13.76 0.25 93.39 0.35 12.34 0.3 59.91 0.25 1.3 0.05 16.5 0.075 34.94 0.15 1.175 Sangat Baik 1.275 Sangat Efisien Tetap

9 2013 I 53 0.25 91.08 0.7 14.88 0.4 29.04 0.25 2.27 0.025 11.8 0.1 28.94 0.15 1.525 Baik 1.725 Sangat Efisien Naik

II 51 0.25 89.15 1.05 15.28 0.4 29.21 0.25 5.42 0.025 7.62 0.125 10.05 0.15 1.85 Baik 2.1 Sangat Efisien Naik

Page 128: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

113

III 28 0.25 91.20 0.7 13.9 0.4 30.63 0.25 7.2 0.025 32.87 0.025 21.37 0.15 1.45 Baik 1.65 Efisien Tetap

IV 28 0.25 95.93 0.35 6.31 0.1 32.78 0.25 8.85 0.025 40.87 0.025 20.08 0.15 1 Sangat Baik 1 Efisien Turun

2014

I 23 0.25 95.36 0.35 8.13 0.2 26.33 0.25 2.67 0.025 15.34 0.075 18.56 0.15 1.1 Sangat Baik 1.15 Sangat Efisien Tetap

II 39 0.25 96.58 0.35 5.69 0.1 24.68 0.25 5.47 0.025 30.6 0.025 17.49 0.15 1 Sangat Baik 1 Sangat Efisien Tetap

III 49 0.25 94.80 0.35 9.03 0.2 26.43 0.25 6.83 0.025 30.83 0.025 24.46 0.15 1.05 Sangat Baik 1.1 Sangat Efisien Tetap

IV 31 0.25 97.54 0.35 4.56 0.1 29.62 0.25 8 0.025 54 0.025 33.54 0.15 1 Sangat Baik 1 Efisien Turun

2015

I 27 0.25 94.45 0.35 11.39 0.3 20.56 0.25 8 0.025 14 0.075 29.43 0.15 1.15 Sangat Baik 1.25 Sangat Efisien Tetap

II 29 0.25 94.40 0.35 9.37 0.2 23.18 0.25 4.9 0.025 22.96 0.05 25.00 0.15 1.075 Sangat Baik 1.125 Sangat Efisien Tetap

III 29 0.25 91.61 0.7 14.14 0.4 25.63 0.25 6 0.025 30 0.025 31.20 0.15 1.45 Sangat Baik 1.65 Sangat Efisien Tetap

IV 33 0.25 95.52 0.35 12.45 0.3 29.51 0.25 6.8 0.025 33.1 0.025 48.13 0.15 1.1 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

Page 129: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

114

Model 3: Perhitungan CAEL dengan Mengganti BOPO dengan DEA dan Perbandingannya dengan CAEL Berdasarkan PBI

No.9/PBI/2007 dan SE No.9/29/DPbS 2007

ID

BPRS Tahun KW CAR PKR KAP PKR NPF PKR DEA PKR ROA PKR ROE PKR CR PKR PK Kriteria

PK

Model 1 Kriteria Status

1

2013

I 23 0.25 95.52 0.35 6.81 0.1 100 0.1 0.6 0.125 5.01 0.125 34.56 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

II 29 0.25 94.63 0.35 7.38 0.2 95.07 0.1 3.16 0.025 16.97 0.075 22.11 0.15 1.15 Sangat Baik 1.15 Efisien Turun

III 21.52 0.25 95.36 0.35 5.85 0.1 97.3 0.1 2.91 0.025 15.74 0.075 18.87 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Efisien Turun

IV 36 0.25 96.15 0.35 5.87 0.1 97.57 0.1 2.97 0.025 16.1 0.075 39.63 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Efisien Turun

2014

I 24.23 0.25 96.68 0.35 5.79 0.1 100 0.1 2.96 0.025 17.88 0.075 48.87 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Sangat Efisien Tetap

II 32 0.25 96.42 0.35 5.85 0.1 98.67 0.1 3.07 0.025 19 0.05 40.22 0.15 1.025 Sangat Baik 1.025 Efisien Turun

III 31 0.25 97.03 0.35 4.94 0.1 95.83 0.1 2.91 0.025 18.73 0.05 36.91 0.15 1.025 Sangat Baik 1.025 Efisien Turun

IV 39 0.25 96.52 0.35 4.7 0.1 100 0.1 2.82 0.025 15.11 0.075 31.61 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Sangat Efisien Tetap

2015

I 33 0.25 97.10 0.35 4.6 0.1 100 0.1 2.55 0.025 15.82 0.075 36.09 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Sangat Efisien Tetap

II 30 0.25 96.53 0.35 4.87 0.1 100 0.1 2.79 0.025 17.21 0.075 18.70 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Sangat Efisien Tetap

III 29 0.25 96.03 0.35 5.96 0.1 100 0.1 3 0.025 19.59 0.05 25.36 0.15 1.025 Sangat Baik 1.025 Sangat Efisien Tetap

IV 29 0.25 97.70 0.35 3.87 0.1 100 0.1 2.63 0.025 18.06 0.05 40.84 0.15 1.025 Sangat Baik 1.025 Sangat Efisien Tetap

2

2013

I 9 0.75 99.45 0.35 0.95 0.1 97.6 0.1 2.74 0.025 62.12 0.025 22.65 0.15 1.5 Sangat Baik 1.5 Efisien Turun

II 9 0.75 99.38 0.35 0.81 0.1 97.08 0.1 27.66 0.025 66.89 0.025 8.63 0.15 1.5 Sangat Baik 1.5 Efisien Turun

III 8.03 0.75 99.11 0.35 1.49 0.1 97.04 0.1 3.19 0.025 14.88 0.075 17.19 0.15 1.55 Baik 1.55 Efisien Turun

IV 9.67 0.5 99.48 0.35 0.76 0.1 100 0.1 3.07 0.025 24.88 0.025 33.17 0.15 1.25 Sangat Baik 1.25 Sangat Efisien Tetap

2014

I 8.49 0.75 99.33 0.35 1.14 0.1 100 0.1 2.54 0.025 12.58 0.1 29.33 0.15 1.575 Baik 1.575 Sangat Efisien Naik

II 9 0.75 99.18 0.35 1.15 0.1 93.98 0.1 2.46 0.025 12.95 0.1 21.00 0.15 1.575 Baik 1.575 Efisien Turun

III 8.64 0.75 98.37 0.35 3.37 0.1 97.19 0.1 2.35 0.025 13.06 0.075 26.92 0.15 1.55 Baik 1.55 Efisien Turun

IV 9.59 0.5 99.05 0.35 1.4 0.1 95.9 0.1 2.36 0.025 13.31 0.075 34.77 0.15 1.3 Sangat Baik 1.3 Efisien Turun

2015

I 10.03 0.5 98.87 0.35 1.78 0.1 100 0.1 2.41 0.025 13.83 0.075 22.32 0.15 1.3 Sangat Baik 1.3 Sangat Efisien Tetap

II 9.09 0.75 98.68 0.35 1.77 0.1 100 0.1 2.29 0.025 13.68 0.075 16.34 0.15 1.55 Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

III 9.22 0.75 98.77 0.35 1.77 0.1 99.87 0.1 2.2 0.025 14.98 0.075 24.68 0.15 1.55 Baik 1.55 Efisien Turun

IV 10.3 0.5 98.69 0.35 1.73 0.1 100 0.1 2 0.025 19.31 0.05 29.21 0.15 1.275 Sangat Baik 1.275 Sangat Efisien Tetap

3

2013

I 117.54 0.25 92.85 0.7 13.35 0.4 100 0.1 4.44 0.025 47.44 0.025 35.47 0.15 1.65 Baik 1.65 Sangat Efisien Tetap

II 110.36 0.25 93.32 0.35 11.39 0.3 100 0.1 4.47 0.025 44.61 0.025 28.88 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

III 19.27 0.25 93.24 0.35 11.33 0.3 100 0.1 4.4 0.025 39.24 0.025 28.87 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

IV 19.64 0.25 94.07 0.35 10.23 0.3 99.36 0.1 4.04 0.025 33.73 0.025 33.90 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

2014

I 20.42 0.25 93.05 0.35 12.37 0.3 100 0.1 3.51 0.025 37.25 0.025 33.28 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

II 21.3 0.25 93.92 0.35 9.7 0.2 99.44 0.1 3.22 0.025 35.25 0.025 25.55 0.15 1.1 Sangat Baik 1.1 Efisien Turun

III 16.75 0.25 93.46 0.35 11.09 0.3 99.01 0.1 2.67 0.025 23.7 0.025 25.67 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Efisien Turun

IV 18.39 0.25 93.24 0.35 11.96 0.3 99.06 0.1 3.69 0.025 31.34 0.025 30.71 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Efisien Turun

Page 130: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

115

2015

I 19.91 0.25 92.46 0.7 12.46 0.3 100 0.1 3.74 0.025 40.87 0.025 26.76 0.15 1.55 Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

II 16.2 0.25 91.59 0.7 12.93 0.3 100 0.1 2.98 0.025 30.11 0.025 21.94 0.15 1.55 Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

III 16.54 0.25 91.15 0.7 14.03 0.3 100 0.1 2.95 0.025 27.77 0.025 24.08 0.15 1.55 Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

IV 20.58 0.25 91.99 0.7 14.05 0.3 100 0.1 3.05 0.025 26.47 0.025 33.76 0.15 1.55 Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

4

2013

I 27.45 0.25 92.41 0.7 9.53 0.2 100 0.1 0.7 0.125 4.58 0.125 18.51 0.15 1.65 Baik 1.65 Sangat Efisien Naik

II 10 0.5 96.95 0.35 5.98 0.1 99.65 0.1 1.31 0.05 36.78 0.025 30.17 0.15 1.275 Sangat Baik 1.275 Efisien Turun

III 14 0.25 98.49 0.35 2.97 0.1 100 0.1 1.5 0.025 17.88 0.075 24.73 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Sangat Efisien Tetap

IV 12 0.25 97.31 0.35 4.23 0.1 98.73 0.1 1.94 0.025 60.04 0.025 23.98 0.15 1 Sangat Baik 1 Efisien Turun

2014

I 14 0.25 97.26 0.35 4.09 0.1 99.19 0.1 0.33 0.125 7.43 0.125 25.32 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Efisien Turun

II 13 0.25 96.15 0.35 7.49 0.2 97.53 0.1 0.57 0.125 14.97 0.075 24.57 0.15 1.25 Sangat Baik 1.25 Efisien Turun

III 12 0.25 98.52 0.35 2.58 0.1 97.97 0.1 1.23 0.05 36.91 0.025 25.70 0.15 1.025 Sangat Baik 1.025 Efisien Turun

IV 7 1 97.97 0.35 3.87 0.1 100 0.1 1.85 0.025 61.34 0.025 14.61 0.15 1.75 Baik 1.75 Sangat Efisien Naik

2015

I 9 0.75 97.85 0.35 4.2 0.1 100 0.1 0.63 0.125 14.5 0.075 22.92 0.15 1.65 Baik 1.65 Sangat Efisien Naik

II 9 0.75 97.81 0.35 4.66 0.1 100 0.1 0.92 0.1 16.53 0.075 35.52 0.15 1.625 Baik 1.625 Sangat Efisien Naik

III 8.51 0.75 97.64 0.35 4.57 0.1 100 0.1 1.21 0.075 25.81 0.025 35.62 0.15 1.55 Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

IV 8.26 0.75 98.13 0.35 3.03 0.1 100 0.1 1.91 0.025 30.32 0.025 24.22 0.15 1.5 Sangat Baik 1.5 Sangat Efisien Tetap

5

2013

I 22.6 0.25 95.11 0.35 9.89 0.2 100 0.1 1.18 0.075 6 0.125 30.42 0.15 1.25 Sangat Baik 1.25 Sangat Efisien Tetap

II 23 0.25 95.54 0.35 6.55 0.1 81.79 0.1 2.73 0.025 14.43 0.075 21.14 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Efisien Turun

III 23 0.25 95.88 0.35 7.92 0.2 81.3 0.1 3.34 0.025 17.97 0.075 30.25 0.15 1.15 Sangat Baik 1.15 Efisien Turun

IV 24.23 0.25 94.38 0.35 10.8 0.3 78.58 0.1 3.65 0.025 24.6 0.025 27.23 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Cukup Efisien Turun

2014

I 22 0.25 94.61 0.35 8.96 0.2 92.04 0.1 1.42 0.05 8.74 0.1 27.92 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Efisien Turun

II 20 0.25 93.86 0.35 11.23 0.3 100 0.1 2.82 0.025 14.63 0.075 32.74 0.15 1.25 Sangat Baik 1.25 Sangat Efisien Tetap

III 23 0.25 94.60 0.35 9.33 0.2 100 0.1 2.83 0.025 21.38 0.05 36.10 0.15 1.125 Sangat Baik 1.125 Sangat Efisien Tetap

IV 23 0.25 93.91 0.35 9.68 0.2 97.62 0.1 3.85 0.025 29.19 0.025 32.72 0.15 1.1 Sangat Baik 1.1 Efisien Turun

2015

I 26 0.25 94.77 0.35 8.65 0.2 100 0.1 1.08 0.075 8.11 0.1 28.30 0.15 1.225 Sangat Baik 1.225 Sangat Efisien Tetap

II 26 0.25 93.61 0.35 10.19 0.3 100 0.1 1.96 0.025 14.69 0.075 27.47 0.15 1.25 Sangat Baik 1.25 Sangat Efisien Tetap

III 20 0.25 93.04 0.35 10.55 0.3 100 0.1 2.63 0.025 22.57 0.05 37.79 0.15 1.225 Sangat Baik 1.225 Sangat Efisien Tetap

IV 21 0.25 93.74 0.35 9.67 0.2 100 0.1 2.65 0.025 25.57 0.025 36.55 0.15 1.1 Sangat Baik 1.1 Sangat Efisien Tetap

6

2013

I 17.53 0.25 93.38 0.35 9.26 0.2 100 0.1 2.98 0.025 1.54 0.125 22.34 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

II 13.77 0.25 92.07 0.7 9.99 0.2 100 0.1 3.12 0.025 15.28 0.075 9.87 0.15 1.5 Sangat Baik 1.5 Sangat Efisien Tetap

III 12.53 0.25 90.84 0.7 12.33 0.3 94.87 0.1 3.41 0.025 25.71 0.025 22.48 0.15 1.55 Baik 1.55 Efisien Turun

IV 12.42 0.25 93.16 0.35 8.74 0.2 99.34 0.1 4.07 0.025 33.79 0.025 25.52 0.15 1.1 Sangat Baik 1.1 Efisien Turun

2014

I 14.41 0.25 93.21 0.35 9.36 0.2 100 0.1 3.4 0.025 4.35 0.125 29.69 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

II 11.61 0.25 92.52 0.7 8.1 0.2 100 0.1 3.41 0.025 16.02 0.075 9.62 0.15 1.5 Sangat Baik 1.5 Sangat Efisien Tetap

III 12.17 0.25 91.12 0.7 11.8 0.3 97.07 0.1 2.95 0.025 21.42 0.05 15.99 0.15 1.575 Baik 1.575 Efisien Turun

IV 12.2 0.25 91.93 0.7 10.41 0.3 99.4 0.1 4.11 0.025 51.56 0.025 24.52 0.15 1.55 Baik 1.55 Efisien Turun

2015

I 14.16 0.25 91.94 0.7 10.98 0.3 100 0.1 4.32 0.025 22.84 0.05 25.52 0.15 1.575 Baik 1.575 Sangat Efisien Tetap

II 13.09 0.25 90.45 0.7 11.56 0.3 100 0.1 4.62 0.025 25.32 0.025 15.22 0.15 1.55 Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

III 13.64 0.25 91.29 0.7 10.61 0.3 100 0.1 4.95 0.025 30.11 0.025 18.35 0.15 1.55 Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

IV 12.66 0.25 93.45 0.35 9.17 0.2 100 0.1 4.11 0.025 35.01 0.025 29.73 0.15 1.1 Sangat Baik 1.1 Sangat Efisien Tetap

Page 131: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

116

7

2013

I 14.91 0.25 97.29 0.35 5.8 0.1 100 0.1 0.93 0.1 9.46 0.1 26.74 0.15 1.15 Sangat Baik 1.15 Sangat Efisien Tetap

II 14.4 0.25 97.19 0.35 5.61 0.1 100 0.1 0.57 0.125 5.9 0.125 18.95 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

III 16.34 0.25 95.84 0.35 8.05 0.2 99.84 0.1 0.82 0.125 8.62 0.1 28.03 0.15 1.275 Sangat Baik 1.275 Efisien Turun

IV 18.68 0.25 96.99 0.35 6.61 0.1 100 0.1 1.73 0.025 16.4 0.075 39.99 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Sangat Efisien Tetap

2014

I 17.02 0.25 95.66 0.35 8.61 0.2 100 0.2 1.4 0.05 15.38 0.075 35.15 0.15 1.275 Sangat Baik 1.175 Sangat Efisien Tetap

II 17.62 0.25 94.68 0.35 8.82 0.2 94.86 0.1 2.91 0.025 30.35 0.025 26.59 0.15 1.1 Sangat Baik 1.1 Efisien Turun

III 17.81 0.25 96.57 0.35 6.87 0.1 99.13 0.1 3.15 0.025 31.6 0.025 35.14 0.15 1 Sangat Baik 1 Efisien Turun

IV 17.08 0.25 97.24 0.35 6.42 0.1 100 0.1 3.18 0.025 31.96 0.025 50.08 0.15 1 Sangat Baik 1 Sangat Efisien Tetap

2015

I 15.57 0.25 98.62 0.35 2.5 0.1 100 0.1 3.66 0.025 42.67 0.025 49.38 0.15 1 Sangat Baik 1 Sangat Efisien Tetap

II 95.94 0.25 96.27 0.35 6.28 0.1 100 0.1 3.64 0.025 44.28 0.025 29.00 0.15 1 Sangat Baik 1 Sangat Efisien Tetap

III 92.95 0.25 96.77 0.35 5.46 0.1 100 0.1 3.6 0.025 45.03 0.025 33.14 0.15 1 Sangat Baik 1 Sangat Efisien Tetap

IV 14.35 0.25 97.03 0.35 6.66 0.1 100 0.1 3.67 0.025 47.71 0.025 45.80 0.15 1 Sangat Baik 1 Sangat Efisien Tetap

8

2013

I 12.4 0.25 95.63 0.35 7.88 0.2 100 0.1 0.68 0.125 7.97 0.125 24.68 0.15 1.3 Sangat Baik 1.3 Sangat Efisien Tetap

II 11.45 0.25 95.63 0.35 6.51 0.1 95.67 0.1 0.91 0.1 10.88 0.1 15.50 0.15 1.15 Sangat Baik 1.15 Efisien Turun

III 14.67 0.25 96.30 0.35 5.96 0.1 88.93 0.1 1.8 0.025 16.64 0.075 14.16 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Efisien Turun

IV 15.82 0.25 96.24 0.35 6.58 0.1 97.47 0.1 2.47 0.025 26.57 0.025 50.27 0.15 1 Sangat Baik 1 Efisien Turun

2014

I 12.04 0.25 95.86 0.35 8.9 0.2 100 0.1 0.35 0.125 4.52 0.125 31.98 0.15 1.3 Sangat Baik 1.3 Sangat Efisien Tetap

II 11.46 0.25 93.96 0.35 9.96 0.2 100 0.1 1.06 0.075 12.39 0.1 10.08 0.15 1.225 Sangat Baik 1.225 Sangat Efisien Tetap

III 11.95 0.25 93.93 0.35 9.02 0.2 96.46 0.1 2.68 0.025 30.43 0.025 11.65 0.15 1.1 Sangat Baik 1.1 Efisien Turun

IV 12.8 0.25 91.19 0.7 14.46 0.4 91.51 0.1 3.66 0.025 40.15 0.025 16.98 0.15 1.65 Baik 1.65 Efisien Tetap

2015

I 12.31 0.25 91.88 0.7 13.86 0.4 100 0.1 0.31 0.125 3.85 0.125 25.59 0.15 1.85 Baik 1.85 Sangat Efisien Naik

II 13.19 0.25 88.51 1.05 16.81 0.4 98.74 0.1 0.17 0.125 1.86 0.125 7.10 0.15 2.2 Baik 2.2 Efisien Tetap

III 17.47 0.25 90.92 0.7 15.96 0.4 96.18 0.1 0.87 0.125 7.37 0.125 30.55 0.15 1.85 Baik 1.85 Efisien Tetap

IV 13.76 0.25 93.39 0.35 12.34 0.3 100 0.2 1.3 0.05 16.5 0.075 34.94 0.15 1.375 Baik 1.275 Sangat Efisien Tetap

9

2013

I 53 0.25 91.08 0.7 14.88 0.4 100 0.1 2.27 0.025 11.8 0.1 28.94 0.15 1.725 Baik 1.725 Sangat Efisien Naik

II 51 0.25 89.15 1.05 15.28 0.4 100 0.1 5.42 0.025 7.62 0.125 10.05 0.15 2.1 Baik 2.1 Sangat Efisien Naik

III 28 0.25 91.20 0.7 13.9 0.4 93.36 0.1 7.2 0.025 32.87 0.025 21.37 0.15 1.65 Baik 1.65 Efisien Tetap

IV 28 0.25 95.93 0.35 6.31 0.1 98.15 0.1 8.85 0.025 40.87 0.025 20.08 0.15 1 Sangat Baik 1 Efisien Turun

2014

I 23 0.25 95.36 0.35 8.13 0.2 100 0.1 2.67 0.025 15.34 0.075 18.56 0.15 1.15 Sangat Baik 1.15 Sangat Efisien Tetap

II 39 0.25 96.58 0.35 5.69 0.1 100 0.1 5.47 0.025 30.6 0.025 17.49 0.15 1 Sangat Baik 1 Sangat Efisien Tetap

III 49 0.25 94.80 0.35 9.03 0.2 100 0.1 6.83 0.025 30.83 0.025 24.46 0.15 1.1 Sangat Baik 1.1 Sangat Efisien Tetap

IV 31 0.25 97.54 0.35 4.56 0.1 99.8 0.1 8 0.025 54 0.025 33.54 0.15 1 Sangat Baik 1 Efisien Turun

2015

I 27 0.25 94.45 0.35 11.39 0.3 100 0.1 8 0.025 14 0.075 29.43 0.15 1.25 Sangat Baik 1.25 Sangat Efisien Tetap

II 29 0.25 94.40 0.35 9.37 0.2 100 0.1 4.9 0.025 22.96 0.05 25.00 0.15 1.125 Sangat Baik 1.125 Sangat Efisien Tetap

III 29 0.25 91.61 0.7 14.14 0.4 100 0.1 6 0.025 30 0.025 31.20 0.15 1.65 Baik 1.65 Sangat Efisien Tetap

IV 33 0.25 95.52 0.35 12.45 0.3 100 0.1 6.8 0.025 33.1 0.025 48.13 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

Page 132: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

117

Model 4: Perhitungan CAEL dengan Mengganti BOPO dengan DEA dan Mengubah Bobot Tiap Komponen CAEL serta

Perbandingannya dengan CAEL berdasarkan PBI No.9/PBI/2007 dan SE No.9/29/DPbS 2007

ID

BPRS Tathun KW CAR PKR KAP PKR NPF PKR DEA PKR ROA PKR ROE PKR CR PKR PK Kriteria

PK

Model 1 Kriteria Status

1

2013

I 23 0.25 95.52 0.35 6.81 0.1 100 0.25 0.6 0.125 5.01 0.125 34.56 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

II 29 0.25 94.63 0.35 7.38 0.2 95.07 0.25 3.16 0.025 16.97 0.075 22.11 0.15 1.1 Sangat Baik 1.15 Efisien Turun

III 21.52 0.25 95.36 0.35 5.85 0.1 97.3 0.25 2.91 0.025 15.74 0.075 18.87 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Efisien Turun

IV 36 0.25 96.15 0.35 5.87 0.1 97.57 0.25 2.97 0.025 16.1 0.075 39.63 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Efisien Turun

2014

I 24.23 0.25 96.68 0.35 5.79 0.1 100 0.25 2.96 0.025 17.88 0.075 48.87 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Sangat Efisien Tetap

II 32 0.25 96.42 0.35 5.85 0.1 98.67 0.25 3.07 0.025 19 0.05 40.22 0.15 1.025 Sangat Baik 1.025 Efisien Turun

III 31 0.25 97.03 0.35 4.94 0.1 95.83 0.25 2.91 0.025 18.73 0.05 36.91 0.15 1.025 Sangat Baik 1.025 Efisien Turun

IV 39 0.25 96.52 0.35 4.7 0.1 100 0.25 2.82 0.025 15.11 0.075 31.61 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Sangat Efisien Tetap

2015

I 33 0.25 97.10 0.35 4.6 0.1 100 0.25 2.55 0.025 15.82 0.075 36.09 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Sangat Efisien Tetap

II 30 0.25 96.53 0.35 4.87 0.1 100 0.25 2.79 0.025 17.21 0.075 18.70 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Sangat Efisien Tetap

III 29 0.25 96.03 0.35 5.96 0.1 100 0.25 3 0.025 19.59 0.05 25.36 0.15 1.025 Sangat Baik 1.025 Sangat Efisien Tetap

IV 29 0.25 97.70 0.35 3.87 0.1 100 0.25 2.63 0.025 18.06 0.05 40.84 0.15 1.025 Sangat Baik 1.025 Sangat Efisien Tetap

2

2013

I 9 0.75 99.45 0.35 0.95 0.1 97.6 0.25 2.74 0.025 62.12 0.025 22.65 0.15 1.4 Sangat Baik 1.5 Efisien Turun

II 9 0.75 99.38 0.35 0.81 0.1 97.08 0.25 27.66 0.025 66.89 0.025 8.63 0.15 1.4 Sangat Baik 1.5 Efisien Turun

III 8.03 0.75 99.11 0.35 1.49 0.1 97.04 0.25 3.19 0.025 14.88 0.075 17.19 0.15 1.45 Sangat Baik 1.55 Efisien Turun

IV 9.67 0.5 99.48 0.35 0.76 0.1 100 0.25 3.07 0.025 24.88 0.025 33.17 0.15 1.2 Sangat Baik 1.25 Sangat Efisien Tetap

2014

I 8.49 0.75 99.33 0.35 1.14 0.1 100 0.25 2.54 0.025 12.58 0.1 29.33 0.15 1.475 Sangat Baik 1.575 Sangat Efisien Naik

II 9 0.75 99.18 0.35 1.15 0.1 93.98 0.25 2.46 0.025 12.95 0.1 21.00 0.15 1.475 Sangat Baik 1.575 Efisien Turun

III 8.64 0.75 98.37 0.35 3.37 0.1 97.19 0.25 2.35 0.025 13.06 0.075 26.92 0.15 1.45 Sangat Baik 1.55 Efisien Turun

IV 9.59 0.5 99.05 0.35 1.4 0.1 95.9 0.25 2.36 0.025 13.31 0.075 34.77 0.15 1.25 Sangat Baik 1.3 Efisien Turun

2015

I 10.03 0.5 98.87 0.35 1.78 0.1 100 0.25 2.41 0.025 13.83 0.075 22.32 0.15 1.25 Sangat Baik 1.3 Sangat Efisien Tetap

II 9.09 0.75 98.68 0.35 1.77 0.1 100 0.25 2.29 0.025 13.68 0.075 16.34 0.15 1.45 Sangat Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

III 9.22 0.75 98.77 0.35 1.77 0.1 99.87 0.25 2.2 0.025 14.98 0.075 24.68 0.15 1.45 Sangat Baik 1.55 Efisien Turun

IV 10.3 0.5 98.69 0.35 1.73 0.1 100 0.25 2 0.025 19.31 0.05 29.21 0.15 1.225 Sangat Baik 1.275 Sangat Efisien Tetap

3

2013

I 117.54 0.25 92.85 0.7 13.35 0.4 100 0.25 4.44 0.025 47.44 0.025 35.47 0.15 1.45 Sangat Baik 1.65 Sangat Efisien Tetap

II 110.36 0.25 93.32 0.35 11.39 0.3 100 0.25 4.47 0.025 44.61 0.025 28.88 0.15 1.1 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

III 19.27 0.25 93.24 0.35 11.33 0.3 100 0.25 4.4 0.025 39.24 0.025 28.87 0.15 1.1 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

IV 19.64 0.25 94.07 0.35 10.23 0.3 99.36 0.25 4.04 0.025 33.73 0.025 33.90 0.15 1.1 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

2014

I 20.42 0.25 93.05 0.35 12.37 0.3 100 0.25 3.51 0.025 37.25 0.025 33.28 0.15 1.1 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

II 21.3 0.25 93.92 0.35 9.7 0.2 99.44 0.25 3.22 0.025 35.25 0.025 25.55 0.15 1.05 Sangat Baik 1.1 Efisien Turun

III 16.75 0.25 93.46 0.35 11.09 0.3 99.01 0.25 2.67 0.025 23.7 0.025 25.67 0.15 1.1 Sangat Baik 1.2 Efisien Turun

IV 18.39 0.25 93.24 0.35 11.96 0.3 99.06 0.25 3.69 0.025 31.34 0.025 30.71 0.15 1.1 Sangat Baik 1.2 Efisien Turun

Page 133: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

118

2015

I 19.91 0.25 92.46 0.7 12.46 0.3 100 0.25 3.74 0.025 40.87 0.025 26.76 0.15 1.4 Sangat Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

II 16.2 0.25 91.59 0.7 12.93 0.3 100 0.25 2.98 0.025 30.11 0.025 21.94 0.15 1.4 Sangat Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

III 16.54 0.25 91.15 0.7 14.03 0.3 100 0.25 2.95 0.025 27.77 0.025 24.08 0.15 1.4 Sangat Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

IV 20.58 0.25 91.99 0.7 14.05 0.3 100 0.25 3.05 0.025 26.47 0.025 33.76 0.15 1.4 Sangat Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

4

2013

I 27.45 0.25 92.41 0.7 9.53 0.2 100 0.25 0.7 0.125 4.58 0.125 18.51 0.15 1.55 Baik 1.65 Sangat Efisien Naik

II 10 0.5 96.95 0.35 5.98 0.1 99.65 0.25 1.31 0.05 36.78 0.025 30.17 0.15 1.225 Sangat Baik 1.275 Efisien Turun

III 14 0.25 98.49 0.35 2.97 0.1 100 0.25 1.5 0.025 17.88 0.075 24.73 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Sangat Efisien Tetap

IV 12 0.25 97.31 0.35 4.23 0.1 98.73 0.25 1.94 0.025 60.04 0.025 23.98 0.15 1 Sangat Baik 1 Efisien Turun

2014

I 14 0.25 97.26 0.35 4.09 0.1 99.19 0.25 0.33 0.125 7.43 0.125 25.32 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Efisien Turun

II 13 0.25 96.15 0.35 7.49 0.2 97.53 0.25 0.57 0.125 14.97 0.075 24.57 0.15 1.2 Sangat Baik 1.25 Efisien Turun

III 12 0.25 98.52 0.35 2.58 0.1 97.97 0.25 1.23 0.05 36.91 0.025 25.70 0.15 1.025 Sangat Baik 1.025 Efisien Turun

IV 7 1 97.97 0.35 3.87 0.1 100 0.25 1.85 0.025 61.34 0.025 14.61 0.15 1.6 Baik 1.75 Sangat Efisien Naik

2015

I 9 0.75 97.85 0.35 4.2 0.1 100 0.25 0.63 0.125 14.5 0.075 22.92 0.15 1.55 Baik 1.65 Sangat Efisien Naik

II 9 0.75 97.81 0.35 4.66 0.1 100 0.25 0.92 0.1 16.53 0.075 35.52 0.15 1.525 Baik 1.625 Sangat Efisien Naik

III 8.51 0.75 97.64 0.35 4.57 0.1 100 0.25 1.21 0.075 25.81 0.025 35.62 0.15 1.45 Sangat Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

IV 8.26 0.75 98.13 0.35 3.03 0.1 100 0.25 1.91 0.025 30.32 0.025 24.22 0.15 1.4 Sangat Baik 1.5 Sangat Efisien Tetap

5

2013

I 22.6 0.25 95.11 0.35 9.89 0.2 100 0.25 1.18 0.075 6 0.125 30.42 0.15 1.2 Sangat Baik 1.25 Sangat Efisien Tetap

II 23 0.25 95.54 0.35 6.55 0.1 81.79 0.25 2.73 0.025 14.43 0.075 21.14 0.15 1.3 Sangat Baik 1.05 Efisien Turun

III 23 0.25 95.88 0.35 7.92 0.2 81.3 0.25 3.34 0.025 17.97 0.075 30.25 0.15 1.35 Sangat Baik 1.15 Efisien Turun

IV 24.23 0.25 94.38 0.35 10.8 0.3 78.58 0.25 3.65 0.025 24.6 0.025 27.23 0.15 1.6 Sangat Baik 1.2 Cukup Efisien Turun

2014

I 22 0.25 94.61 0.35 8.96 0.2 92.04 0.25 1.42 0.05 8.74 0.1 27.92 0.15 1.15 Sangat Baik 1.2 Efisien Turun

II 20 0.25 93.86 0.35 11.23 0.3 100 0.25 2.82 0.025 14.63 0.075 32.74 0.15 1.4 Sangat Baik 1.25 Sangat Efisien Tetap

III 23 0.25 94.60 0.35 9.33 0.2 100 0.25 2.83 0.025 21.38 0.05 36.10 0.15 1.075 Sangat Baik 1.125 Sangat Efisien Tetap

IV 23 0.25 93.91 0.35 9.68 0.2 97.62 0.25 3.85 0.025 29.19 0.025 32.72 0.15 1.05 Sangat Baik 1.1 Efisien Turun

2015

I 26 0.25 94.77 0.35 8.65 0.2 100 0.25 1.08 0.075 8.11 0.1 28.30 0.15 1.175 Sangat Baik 1.225 Sangat Efisien Tetap

II 26 0.25 93.61 0.35 10.19 0.3 100 0.25 1.96 0.025 14.69 0.075 27.47 0.15 1.15 Sangat Baik 1.25 Sangat Efisien Tetap

III 20 0.25 93.04 0.35 10.55 0.3 100 0.25 2.63 0.025 22.57 0.05 37.79 0.15 1.125 Sangat Baik 1.225 Sangat Efisien Tetap

IV 21 0.25 93.74 0.35 9.67 0.2 100 0.25 2.65 0.025 25.57 0.025 36.55 0.15 1.05 Sangat Baik 1.1 Sangat Efisien Tetap

6

2013

I 17.53 0.25 93.38 0.35 9.26 0.2 100 0.25 2.98 0.025 1.54 0.125 22.34 0.15 1.15 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

II 13.77 0.25 92.07 0.7 9.99 0.2 100 0.25 3.12 0.025 15.28 0.075 9.87 0.15 1.4 Sangat Baik 1.5 Sangat Efisien Tetap

III 12.53 0.25 90.84 0.7 12.33 0.3 94.87 0.25 3.41 0.025 25.71 0.025 22.48 0.15 1.4 Sangat Baik 1.55 Efisien Turun

IV 12.42 0.25 93.16 0.35 8.74 0.2 99.34 0.25 4.07 0.025 33.79 0.025 25.52 0.15 1.05 Sangat Baik 1.1 Efisien Turun

2014

I 14.41 0.25 93.21 0.35 9.36 0.2 100 0.25 3.4 0.025 4.35 0.125 29.69 0.15 1.15 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

II 11.61 0.25 92.52 0.7 8.1 0.2 100 0.25 3.41 0.025 16.02 0.075 9.62 0.15 1.4 Sangat Baik 1.5 Sangat Efisien Tetap

III 12.17 0.25 91.12 0.7 11.8 0.3 97.07 0.25 2.95 0.025 21.42 0.05 15.99 0.15 1.425 Sangat Baik 1.575 Efisien Turun

IV 12.2 0.25 91.93 0.7 10.41 0.3 99.4 0.25 4.11 0.025 51.56 0.025 24.52 0.15 1.4 Sangat Baik 1.55 Efisien Turun

2015

I 14.16 0.25 91.94 0.7 10.98 0.3 100 0.25 4.32 0.025 22.84 0.05 25.52 0.15 1.425 Sangat Baik 1.575 Sangat Efisien Tetap

II 13.09 0.25 90.45 0.7 11.56 0.3 100 0.25 4.62 0.025 25.32 0.025 15.22 0.15 1.4 Sangat Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

III 13.64 0.25 91.29 0.7 10.61 0.3 100 0.25 4.95 0.025 30.11 0.025 18.35 0.15 1.4 Sangat Baik 1.55 Sangat Efisien Tetap

IV 12.66 0.25 93.45 0.35 9.17 0.2 100 0.25 4.11 0.025 35.01 0.025 29.73 0.15 1.05 Sangat Baik 1.1 Sangat Efisien Tetap

Page 134: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

119

7

2013

I 14.91 0.25 97.29 0.35 5.8 0.1 100 0.25 0.93 0.1 9.46 0.1 26.74 0.15 1.15 Sangat Baik 1.15 Sangat Efisien Tetap

II 14.4 0.25 97.19 0.35 5.61 0.1 100 0.25 0.57 0.125 5.9 0.125 18.95 0.15 1.2 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

III 16.34 0.25 95.84 0.35 8.05 0.2 99.84 0.25 0.82 0.125 8.62 0.1 28.03 0.15 1.225 Sangat Baik 1.275 Efisien Turun

IV 18.68 0.25 96.99 0.35 6.61 0.1 100 0.25 1.73 0.025 16.4 0.075 39.99 0.15 1.05 Sangat Baik 1.05 Sangat Efisien Tetap

2014

I 17.02 0.25 95.66 0.35 8.61 0.2 100 0.25 1.4 0.05 15.38 0.075 35.15 0.15 1.875 Baik 1.175 Sangat Efisien Tetap

II 17.62 0.25 94.68 0.35 8.82 0.2 94.86 0.25 2.91 0.025 30.35 0.025 26.59 0.15 1.05 Sangat Baik 1.1 Efisien Turun

III 17.81 0.25 96.57 0.35 6.87 0.1 99.13 0.25 3.15 0.025 31.6 0.025 35.14 0.15 1 Sangat Baik 1 Efisien Turun

IV 17.08 0.25 97.24 0.35 6.42 0.1 100 0.25 3.18 0.025 31.96 0.025 50.08 0.15 1 Sangat Baik 1 Sangat Efisien Tetap

2015

I 15.57 0.25 98.62 0.35 2.5 0.1 100 0.25 3.66 0.025 42.67 0.025 49.38 0.15 1 Sangat Baik 1 Sangat Efisien Tetap

II 95.94 0.25 96.27 0.35 6.28 0.1 100 0.25 3.64 0.025 44.28 0.025 29.00 0.15 1 Sangat Baik 1 Sangat Efisien Tetap

III 92.95 0.25 96.77 0.35 5.46 0.1 100 0.25 3.6 0.025 45.03 0.025 33.14 0.15 1 Sangat Baik 1 Sangat Efisien Tetap

IV 14.35 0.25 97.03 0.35 6.66 0.1 100 0.25 3.67 0.025 47.71 0.025 45.80 0.15 1.25 Sangat Baik 1 Sangat Efisien Tetap

8

2013

I 12.4 0.25 95.63 0.35 7.88 0.2 100 0.25 0.68 0.125 7.97 0.125 24.68 0.15 1.25 Sangat Baik 1.3 Sangat Efisien Tetap

II 11.45 0.25 95.63 0.35 6.51 0.1 95.67 0.25 0.91 0.1 10.88 0.1 15.50 0.15 1.15 Sangat Baik 1.15 Efisien Turun

III 14.67 0.25 96.30 0.35 5.96 0.1 88.93 0.25 1.8 0.025 16.64 0.075 14.16 0.15 1.3 Sangat Baik 1.05 Efisien Turun

IV 15.82 0.25 96.24 0.35 6.58 0.1 97.47 0.25 2.47 0.025 26.57 0.025 50.27 0.15 1 Sangat Baik 1 Efisien Turun

2014

I 12.04 0.25 95.86 0.35 8.9 0.2 100 0.25 0.35 0.125 4.52 0.125 31.98 0.15 1.25 Sangat Baik 1.3 Sangat Efisien Tetap

II 11.46 0.25 93.96 0.35 9.96 0.2 100 0.25 1.06 0.075 12.39 0.1 10.08 0.15 1.175 Sangat Baik 1.225 Sangat Efisien Tetap

III 11.95 0.25 93.93 0.35 9.02 0.2 96.46 0.25 2.68 0.025 30.43 0.025 11.65 0.15 1.05 Sangat Baik 1.1 Efisien Turun

IV 12.8 0.25 91.19 0.7 14.46 0.4 91.51 0.25 3.66 0.025 40.15 0.025 16.98 0.15 1.7 Baik 1.65 Efisien Tetap

2015

I 12.31 0.25 91.88 0.7 13.86 0.4 100 0.25 0.31 0.125 3.85 0.125 25.59 0.15 1.65 Baik 1.85 Sangat Efisien Naik

II 13.19 0.25 88.51 1.05 16.81 0.4 98.74 0.25 0.17 0.125 1.86 0.125 7.10 0.15 1.95 Baik 2.2 Efisien Tetap

III 17.47 0.25 90.92 0.7 15.96 0.4 96.18 0.25 0.87 0.125 7.37 0.125 30.55 0.15 1.65 Baik 1.85 Efisien Tetap

IV 13.76 0.25 93.39 0.35 12.34 0.3 100 0.25 1.3 0.05 16.5 0.075 34.94 0.15 1.175 Baik 1.275 Sangat Efisien Naik

9

2013

I 53 0.25 91.08 0.7 14.88 0.4 100 0.25 2.27 0.025 11.8 0.1 28.94 0.15 1.525 Baik 1.725 Sangat Efisien Naik

II 51 0.25 89.15 1.05 15.28 0.4 100 0.25 5.42 0.025 7.62 0.125 10.05 0.15 1.85 Baik 2.1 Sangat Efisien Naik

III 28 0.25 91.20 0.7 13.9 0.4 93.36 0.25 7.2 0.025 32.87 0.025 21.37 0.15 1.45 Baik 1.65 Efisien Tetap

IV 28 0.25 95.93 0.35 6.31 0.1 98.15 0.25 8.85 0.025 40.87 0.025 20.08 0.15 1 Sangat Baik 1 Efisien Turun

2014

I 23 0.25 95.36 0.35 8.13 0.2 100 0.25 2.67 0.025 15.34 0.075 18.56 0.15 1.1 Sangat Baik 1.15 Sangat Efisien Tetap

II 39 0.25 96.58 0.35 5.69 0.1 100 0.25 5.47 0.025 30.6 0.025 17.49 0.15 1 Sangat Baik 1 Sangat Efisien Tetap

III 49 0.25 94.80 0.35 9.03 0.2 100 0.25 6.83 0.025 30.83 0.025 24.46 0.15 1.05 Sangat Baik 1.1 Sangat Efisien Tetap

IV 31 0.25 97.54 0.35 4.56 0.1 99.8 0.25 8 0.025 54 0.025 33.54 0.15 1 Sangat Baik 1 Efisien Turun

2015

I 27 0.25 94.45 0.35 11.39 0.3 100 0.25 8 0.025 14 0.075 29.43 0.15 1.15 Sangat Baik 1.25 Sangat Efisien Tetap

II 29 0.25 94.40 0.35 9.37 0.2 100 0.25 4.9 0.025 22.96 0.05 25.00 0.15 1.075 Sangat Baik 1.125 Sangat Efisien Tetap

III 29 0.25 91.61 0.7 14.14 0.4 100 0.25 6 0.025 30 0.025 31.20 0.15 1.45 Sangat Baik 1.65 Sangat Efisien Tetap

IV 33 0.25 95.52 0.35 12.45 0.3 100 0.25 6.8 0.025 33.1 0.025 48.13 0.15 1.1 Sangat Baik 1.2 Sangat Efisien Tetap

Page 135: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33264/1/GERHANA IKA... · Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

120