SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM...

185
SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E-DONASI DENGAN METODE HOT-FIT (Studi Kasus: Direktorat EKZ LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia) Disusun oleh: GALIH IBNU PRABOWO 1112093000065 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019 M / 1440 H

Transcript of SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM...

Page 1: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

SKRIPSI

EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM

INFORMASI E-DONASI DENGAN METODE HOT-FIT

(Studi Kasus: Direktorat EKZ LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia)

Disusun oleh:

GALIH IBNU PRABOWO

1112093000065

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019 M / 1440 H

Page 2: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

SKRIPSI

EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM

INFORMASI E-DONASI DENGAN METODE HOT-FIT

(Studi Kasus: Direktorat EKZ LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia)

Disusun oleh:

GALIH IBNU PRABOWO

1112093000065

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019 M / 1440 H

Page 3: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi
Page 4: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

i

SKRIPSI

EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

E-DONASI DENGAN METODE HOT-FIT

(STUDI KASUS : DIREKTORAT EKZ LAZNAS INISIATIF ZAKAT

INDONESIA)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu

Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Galih Ibnu Prabowo

1112093000065

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019 M / 1440 H

Page 5: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi
Page 6: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Page 7: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

iii

PENGESAHAN UJIAN

Page 8: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi
Page 9: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

iv

PERNYATAAN

Page 10: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi
Page 11: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

v

ABSTRAK

Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065. Evaluasi Keberhasilan

Implementasi Sistem Informasi E-Donasi Dengan Metode Hot-Fit Model (Studi

Kasus: Direktorat EKZ LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia) di bawah bimbingan

Nur Aeni Hidayah, MMSI dan Nuryasin, M.Kom.

IZI merupakan lembaga yang telah mendapat pengesahan dan izin

operasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia melalui SK Menteri

Agama No. 423 Tahun 2015 sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional. IZI telah

menerapkan sistem berbasis IT yang terintegrasi dengan UPZ yang bersinergi.

Salah satu sistem yang dikembangkan digunakan untuk mengelola data

penghimpunan dana zakat bernama sistem “e-Donasi”. Hingga tahun 2018 e-

Donasi telah mengalami pembaruan sistem sebanyak dua kali namun belum pernah

dilakukan evaluasi secara teknis terkait dengan dampak dan manfaat yang

didapatkan setelah sistem diperbarui. Dalam proses implementasinya IZI

menghadapi beberapa hambatan diantaranya yang berasal dari luar, sejumlah UPZ

belum menggunakan sistem e-Donasi yang disediakan untuk mengelola data

penghimpunan zakat. Berdasarkan permasalahan tersebut tujuan penelitian ini ialah

mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada keberhasilan implementasi sistem

e-Donasi yang akan menjadi bahan untuk pengembangan sistem berikutnya

berdasarkan hasil evaluasi dan memberikan rekomendasi pada IZI. Berdasarkan

hasil pemetaan permasalahan, proses yang dilakukan adalah memastikan

keberhasilan implementasi sistem e-donasi dan mengukur faktor-faktor yang

mempengaruhi keberhasilan tersebut. Metode yang kompatibel untuk mengevaluasi

keberhasilan implementasi sistem dalam penelitian ini adalah HOT-Fit. Hasil dari

penelitian ini menunjukkan 9 dari 34 indikator yaitu KI4, KP1, KP5, KP6, KS2,

LO2, M4, M5, dan PS dalam model penelitian ini harus dihapus dikarenakan

indikator tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan. Selain itu, terdapat 3

hipotesis yang diterima yaitu KP-PS, SO-KP, dan LO-M. Sebanyak 40,5% yang

menyatakan puas terhadap Sistem e-donasi, hal ini menunjukan tingkat kepuasan

berada sedikit di bawah rata-rata, untuk itu bagi pengembang sistem dapat

melakukan pengembangan yang lebih dalam lagi terhadap sistem untuk

meningkatkan tingkat kepuasan pengguna. Dengan demikian hasil penelitian ini

dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan kepada Direktorat EKZ Inisiatif

Zakat Indonesia dalam melakukan pengembangan sistem selanjutnya agar lebih

optimal.

Kata Kunci : Evaluasi Sistem Informasi, HOT-Fit, PLS-SEM, Average Variance

Extracted (AVE)

V Bab + xix Halaman + 130 Halaman + 19 Gambar + 18 Tabel + Daftar Pustaka +

Lampiran

Pustaka Acuan (28, 2007 – 2018)

Page 12: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi
Page 13: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

vi

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat-

Nya, penulis diberikan nikmat sehat dan ilmu sehingga dapat melaksanakan, dan

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat beserta salam semoga selalu tercurah

kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, kerabat, serta

muslimin, dan muslimat, semoga kita semua mendapatkan syafa’at dari beliau di

akhirat kelak. Amin.

Skripsi ini berjudul “Evaluasi Keberhasilan Implementasi Sistem E-Donasi

Dengan Metode HOT-FIT pada Direktorat EKZ LAZNAS Inisiatif Zakat

Indoensia”, yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan

program S1 pada program studi Sistem Informasi di Universitas islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah banyak membantu, baik moril maupun materil, dalam

menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu perkenankanlah peneliti menyampaikan

ungkapan terima kasih kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud., selaku Dekan

Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 14: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

vii

2. Bapak A’ang Subiyakto, Ph.D., selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Nida'ul Hasanati, S.T., MMSI, selaku Sekertaris Program Studi

Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Nur Aeni Hidayah, S.E., MMSI, selaku dosen pembimbing I yang

secara bijaksana dan kooperatif telah memberikan ilmu dan bimbingan

dengan sabar serta membantu, dan mendukung secara moral maupun

teknis selama penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Nuryasin, M.Kom, selaku dosen pembimbing II yang telah

banyak memberikan motivasi, ilmu baru, arahan serta selalu

meluangkan waktu dalam membimbing proses penyusunan skripsi ini.

6. Bapak/Ibu dosen Program Studi Sistem Informasi yang telah

memberikan ilmu, motivasi, dan nasehat selama peneliti duduk di

bangku perkuliahan.

7. Bapak Anggar Ifan Henaldy, selaku Supervisor pada divisi kemitraan

pada Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia, sebagai pembimbing lapangan

yang selalu bersedia meluangkan waktunya untuk membantu peneliti

dalam mengumpulkan kelengkapan data riset serta memberikan saran

untuk skripsi ini.

8. Bapak Muhamad Ardhani selaku Manajer IT pada Yayasan Inisiatif

Zakat Indoensia, yang telah banyak membantu peneliti dalam

Page 15: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

viii

mengumpulkan kelengkapan data riset serta memberikan saran untuk

skripsi ini.

9. Bapak Pungky Andriatama selaku Manajer HR, yang telah membantu

peneliti dalam mendapatkan izin untuk dapat melakukan penelitian di

Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia.

10. Staff IZI lainnya yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu yang

selalu membantu dalam pelaksanaan penelitian ini.

Penulis sadar bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka

dari itu penulis menerima kritik dan saran yang konstruktif agar penyusunan skripsi

ini menjadi lebih baik lagi.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama

teman-teman Sistem Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, baik sebagai

bahan karya tulis berupa informasi, perbandingan maupun dasar untuk penelitian

materi lebih lanjut.

Jakarta, 24 Juni 2019

Galih Ibnu Prabowo

1112093000065

Page 16: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

ix

LEMBAR PERSEMBAHAN

Pada kesempatan kali ini, penulis ingin mempersembahkan skripsi ini

kepada keluarga, sahabat, teman dan seluruh pihak yang telah membantu baik moril

dan materil dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada:

1. Kedua orang tua yang sangat saya sayangi dan cintai, terima kasih atas

doa, dukungan, dan semuanya yang telah diberikan. Bismillah, semoga

Galih dapat membahagiakan dan membuat kalian bangga, dan semoga

Bapak dan Mama sehat selalu, Ya Allah, aamiin.

2. Adik saya, Heni Puspitasari atas doa dan dukungan moril ataupun

materilnya yang diberikan selama proses penyelesaian skripsi ini,

makasih banyakkk.

3. Tim “Alamak Oee”, Bahtiar Rifai, Tri Yoga Santoso, Asti Nofita Sari,

Ramadhita Mardiani, Fajar Muttaqi, Sofie Nurlatifani, Resti Pratama,

Mia Mardiatul Mahmudah, Frenda Faradina, Fadil Rusydan dan

Luqman Hakiem, pokoknya makasih.

4. Kelompok Pecinta Alam dan Penikmat Semesta (PESTA): Oni, Iky,

Reza, Acus, Meha, Fajar, Gilang, Agung, Lutfi, Eko, Arfan, Wiby,

Riza, Ejoy, dan yang lainnya yang tidak saya sebutkan semuanya,

terima kasih atas petualangan dan puncak-puncak gunung yang kita

capai sama-sama, nggak akan pernah terlupakan seumur hidup.

5. Teman-teman satu angkatan 2012. Terimakasih untuk kebersamaan,

kerja sama, motivasi, dan selalu mendoakan dalam kebaikan. Dan juga

Page 17: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

x

kakak-kakak senior yang telah banyak memberikan informasi,

referensi, dan ilmu yang sangat berguna.

6. Anggota KKN “Desa”, kelompok untuk Desa Tanjungsari, Cijeruk:

Sinta, Ica, Menik, Dara, Asti, Doni, Regi, Zein, Lutfi, Al, terima kasih

untuk perjuangannya dalam sebulan lebih melaksanakan kegiatan

KKN.

7. Seluruh pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi

ini yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu, namun tidak

mengurangi sedikitpun rasa hormat dan rasa terima kasih.

Skripsi ini saya persembahkan juga kepada semua orang yang selalu

bertanya: “Kapan skripsi mu selesai?”. Terlambat lulus atau lulus tidak tepat waktu

bukan sebuah kejahatan, bukan pula sebuah aib. Alangkah kerdilnya jika mengukur

kepandaian dan kesuksesan seseorang hanya dari siapa yang paling cepat lulus atau

dengan IPK cumlaude,

Page 18: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi
Page 19: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

xi

DAFTAR ISI

JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................. ii

PENGESAHAN UJIAN ....................................................................................... iii

PERNYATAAN .................................................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

LEMBAR PERSEMBAHAN .............................................................................. ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL.............................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

Latar Belakang .............................................................................. 1

Identifikasi Masalah ...................................................................... 8

Rumusan Masalah ......................................................................... 9

Batasan Masalah.......................................................................... 10

Tujuan Penelitian ........................................................................ 11

Manfaat Penelitian ...................................................................... 12

Metodologi Penelitian ..................................................... 12

Sistematika Penulisan.................................................................. 14

LANDASAN TEORI .......................................................................... 16

Definisi Evaluasi ......................................................................... 16

Tujuan Evaluasi ............................................................... 16

Page 20: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

xii

Jenis-jenis Evaluasi ......................................................... 17

Evaluasi Menurut Objek ................................... 17

Evaluasi Menurut Fokus ................................... 19

Evaluasi Menurut Waktu Pelaksanaan .............. 22

Metode Penelitian Dalam Evaluasi ................................. 23

Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi ............................... 24

Definisi Sistem Informasi ........................................................... 26

Konsep HOT-Fit (Human, Organization, and Technology-Fit).. 26

Teori Sebelum HOT-Fit .................................................. 31

MIT 90’s / IT-Organizational Fit ..................... 31

Unified Theory of Acceptance and Usage of

Technology (UTAUT) ....................................... 32

Technology Acceptance Model (TAM) ............. 33

IS Success Model (ISSM).................................. 35

Variabel Dalam HOT-Fit................................................. 36

System Quality (Kualitas Sistem) ...................... 36

Information Quality (Kualitas Informasi) ......... 37

Service Quality (Kualitas Layanan) .................. 37

System Use (Penggunaan Sistem) ..................... 38

User Satisfaction (Kepuasan Pengguna) ........... 38

Structure (Struktur Organisasi) ......................... 39

Environment (Lingkungan Organisasi) ............ 39

Net Benefit (Manfaat Bersih) ............................ 40

Sistem Informasi Manajemen ..................................................... 41

Zakat, Infaq, dan Sedekah ........................................................... 42

Page 21: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

xiii

Zakat ................................................................................ 42

Infaq ................................................................................ 43

Sedekah ........................................................................... 44

Inisiatif Zakat Indonesia .............................................................. 44

Sejarah Berdirinya Inisiatif Zakat Indonesia ................... 44

Struktur Organisasi Inisiatif Zakat Indonesia .................. 47

Sistem e-Donasi .......................................................................... 47

Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 50

Populasi dan Sampel ................................................................... 51

Analisis Data ............................................................................... 54

Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................... 54

Uji Validitas ...................................................... 55

Uji Reliabilitas .................................................. 55

Uji Regresi Linear ........................................................... 56

Uji Koefisien t (Koefisien Regresi)................... 56

Uji Koefisien Determinasi (R2) ......................... 57

PLS-SEM (Partial Least Square Structural Equation Modeling) 58

METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 62

Metode Pengumpulan Data ......................................................... 62

Observasi ......................................................................... 62

Wawancara ...................................................................... 63

Kuesioner ........................................................................ 63

Studi Literatur ................................................................. 64

Kerangka Penelitan ..................................................................... 69

Instrumen Penelitian.................................................................... 71

Page 22: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

xiv

Pengujian Intrumen Penelitian .................................................... 73

Metode Evaluasi Sistem .............................................................. 73

Identifikasi Kebutuhan .................................................... 73

Gambaran Umum Lembaga .............................. 74

Analisis Sistem Berjalan E-Donasi ................... 74

Hipotesis ............................................................ 74

Penentuan Sampel ............................................. 76

Proses Evaluasi ................................................................ 77

Variabel Penelitian ............................................ 77

Perancangan Kuesioner ..................................... 78

Pengolahan Data Kuesioner .............................. 79

Uji Validitas dan Reliabilitas ............................ 80

Uji Hipotesis .................................................................... 82

Rekomendasi Sistem ....................................................... 83

HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 84

Hasil Analisis .............................................................................. 84

Profil Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia ......................... 84

Sejarah Singkat.................................................. 84

Visi dan Misi ..................................................... 86

Tujuan ............................................................... 87

Struktur Organisasi............................................ 88

Hasil Analisis Sistem Berjalan ........................................ 88

Fitur-Fitur Sistem E-Donasi .............................. 88

Mekanisme Sistem E-Donasi ............................ 92

Hipotesis .......................................................................... 93

Page 23: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

xv

Hasil Analisis Demografi ................................................ 96

Penentuan Sampel ........................................................... 98

Pengujian Instrumen.................................................................... 98

Internal Consistency Reliability .................................... 106

Average Variance Extracted (AVE) .............................. 107

Discriminant validity ..................................................... 108

Proses Evaluasi.......................................................................... 112

Analisis Struktur Model ................................................ 112

Hasil Uji Hipotesisi ................................................................... 121

Interpretasi Hasil Analisis Instrumen Pengukuran ........ 121

Interpretasi Hasil Pengujian Hipotesis .......................... 122

PENUTUP ......................................................................................... 129

Kesimpulan ............................................................................... 129

Implikasi .................................................................................... 131

Saran .......................................................................................... 131

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 134

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 138

SURAT-SURAT PENELITIAN ...................................................................... 139

KUESIONER PENELITIAN ........................................................................... 143

DATA RESPONDEN KUESIONER ............................................................... 151

Page 24: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1.1 Model Evaluasi Hot-Fit oleh Yusof et al. (2006) ............................. 6

Gambar 2.1.1 Metode Penelitian Evaluasi (Wirawan, 2012)................................ 23

Gambar 2.4.1 Model Keberhasilan Sistem Informasi oleh Yusof et al. (2008) .... 26

Gambar 2.4.2 Kerangka Kerja MIT90 .................................................................. 32

Gambar 2.4.3 Kerangka Model Evaluasi UTAUT oleh Venkatesh, et al. (2003) 33

Gambar 2.4.4 Technology Acceptance Model (TAM) oleh Davis et al. (1989) ... 35

Gambar 2.4.5 Model Kesuksesan SI DeLone dan McLean .................................. 36

Gambar 2.6.1 Struktur Organisasi Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia .................. 47

Gambar 2.7.1 Proses Input Donasi ke Sistem e-Donasi (SOP Div. EKZ IZI) ...... 49

Gambar 3.2.1 Kerangka Penelitian (diadopsi dari Yusof et al., 2018) ................. 70

Gambar 4.1.1 Struktur Organisasi Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia .................. 88

Gambar 4.1.2 Tampilan Halaman Login ............................................................... 89

Gambar 4.1.3 Tampilan Halaman Input Donasi ................................................... 89

Gambar 4.1.4 Tampilan Halaman Input Donatur.................................................. 90

Gambar 4.1.5 Tampilan Halaman Verifikasi Donasi ............................................ 91

Gambar 4.1.6 Tampilan Halaman Kelola Donor .................................................. 91

Gambar 4.1.7 Rich Picture Sistem Berjalan e-Donasi .......................................... 93

Gambar 4.1.8 Model Hipotesis Evaluasi Sistem e-Donasi ................................... 94

Gambar 4.3.1 Hasil Analisis SmartPLS ............................................................. 117

Page 25: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.1 Perbedaan Metode Kuantitatif dan Kualitatif (Wirawan, 2012) .......... 24

Tabel 3.1.1 Perbandingan Penelitian Terdahulu ...................................................... 66

Tabel 3.3.1 Intrumen Penelitian .............................................................................. 71

Tabel 4.1.1 Distribusi Responden Sistem E-Donasi berdasarkan Jenis Kelamin ... 96

Tabel 4.1.2 Distribusi Responden Berdasarkan Umur ............................................ 96

Tabel 4.1.3 Distribusi Responden Berdasarkan Divisi ............................................ 97

Tabel 4.1.4 Distribusi Responden Berdasarkan Jurusan Pendidikan ...................... 97

Tabel 4.1.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pelatihan ....................................... 98

Tabel 4.2.1 Nilai Factor Loading Kualitas Sistem .................................................. 99

Tabel 4.2.2 Nilai Factor Loading Kualitas Informasi ........................................... 100

Tabel 4.2.3 Nilai Factor Loading Kualitas Layanan ............................................. 101

Tabel 4.2.4 Nilai Factor Loading Penggunaan Sistem ......................................... 102

Tabel 4.2.5 Nilai Factor Loading Kepuasan Pengguna ........................................ 103

Tabel 4.2.6 Nilai Factor Loading Struktur Organisasi.......................................... 103

Tabel 4.2.7 Nilai Factor Loading Struktur Organisasi.......................................... 104

Tabel 4.2.8 Nilai Factor Loading Manfaat ........................................................... 105

Tabel 4.2.9 Average Variance Extracted .............................................................. 107

Tabel 4.2.10 Discriminant Validity ....................................................................... 108

Page 26: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi
Page 27: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan

Zakat, segala bentuk kegiatan pengelolaan zakat diawasi dan berada di bawah

regulasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Dengan berlakukannya undang-

undang tersebut menuntut “reformasi” pengelolaan zakat pada masyarakat.

Reformasi paling mendasar adalah dengan memperketat syarat pemberian izin

operasional Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) baru, baik yang berbentuk Badan

Amil Zakat (BAZ) maupun yayasan/lembaga atau biasa disebut LAZ (Lembaga

Amil Zakat).

Ketentuan BAZ dan LAZ yang berhak mendapatkan izin operasional

sebagai OPZ yaitu dengan kriteria ambang batas (threshold) pengelolaan dana ZIS

sebanyak Rp 25 miliar per tahun. BAZ dan LAZ yang tidak mampu memenuhi

ambang batas tersebut diarahkan untuk melakukan penggabungan atau meleburkan

diri ke OPZ yang sudah memiliki izin operasional. Selain itu OPZ yang sudah

mendapatkan izin operasional namun gagal mencapai ambang batas penghimpunan

pada akhir periode pelaporan, ditahun berikutnya diharuskan bergabung dengan

OPZ jangkar atau diturunkan statusnya menjadi UPZ. Sehubungan dengan

reformasi pengelolaan zakat tersebut, OPZ yang telah mendapatkan izin

operasional dari BAZNAS didorong untuk menerapkan tata kelola lembaga yang

Page 28: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

2

baik (good governance) untuk meningkatkan profesionalitas dan transparansi

dalam pengelolaan zakat, tidak terkecuali Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI)

yang sudah mendapatkan izin operasional sejak tahun 2016 sebagai Lembaga Amil

Zakat Nasional (LAZNAS).

IZI merupakan lembaga yang telah mendapat pengesahan dan izin

operasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia melalui SK Menteri

Agama No. 423 Tahun 2015. Sebagai OPZ yang beroperasi di tingkat nasional, IZI

mendapat predikat LAZNAS (Lembaga Amil Zakat Nasional) dan memiliki 17

kantor cabang yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Memiliki visi

menjadi lembaga zakat profesional terpercaya yang menginspirasi gerakan

kebajikan dan pemberdayaan, dengan salah satu misinya adalah “Mengelola

seluruh proses organisasi agar berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku, tata

kelola yang baik (good governance)”. IZI yang juga merupakan OPZ jangkar telah

menerapkan sistem berbasis IT yang terintegrasi hingga pada level UPZ yang

bergabung dengan IZI untuk menunjang berbagai aktivitas pengelolaan zakat mulai

dari menghimpun dana, meng-administrasi data penghimpunan, hingga

menyalurkan dana zakat yang bersifat santunan (charity) maupun program-program

yang bersifat pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kaidah kepatuhan syariah.

Salah satu sistem yang dikembangkan oleh IZI adalah sistem yang digunakan untuk

mengelola data penghimpunan dana zakat diberi nama sistem “e-Donasi”

Sistem e-Donasi memegang peranan penting dalam mengelola data muzaki

(donatur) dan transaksi yang mereka lakukan, sistem ini secara struktur organisasi

berada di bawah koordinasi manajemen Edukasi dan Kemitraan Zakat (EKZ) dan

Page 29: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

3

di akses oleh tiga entitas, yaitu staf divisi CRM (Customer Relation Manajemen)

CRM IZI, staf marketing divisi Zakat Funding IZI dan admin UPZ (Unit

Pengumpul Zakat). Staf divisi CRM bertugas mengelola data donatur serta

merekam seluruh informasi transaksi yang terjadi antara donatur dan lembaga di

kantor pusat maupun cabang, serta membuat profil donatur untuk staf lembaga yang

memerlukan informasi tentang donatur tersebut. Staf marketing divisi Zakat

Funding bertugas menyimpan data donatur serta merekam seluruh transaksi yang

terjadi antara donatur dan marketer secara langsung. Sedangkan UPZ merupakan

mitra IZI yang bersinergi dalam hal pengelolaan dana Zakat, Infak, dan Sedekah

(ZIS) yang berbentuk lembaga badan hukum untuk mengelola dana ZIS sesuai

dengan regulasi yang ditetapkan OPZ jangkarnya. Tiga entitas tersebut akan dapat

kita lihat di dalam sistem.

Untuk mendapatkan manfaat jangka panjang dari penggunaan sistem e-

Donasi, menjadi hal yang penting bagi IZI untuk mempertahankan keterlibatan

pengguna sistemnya, sedangkan keterlibatan pengguna juga harus didukung oleh

organisasi dan teknologi (Parente & McCullough, 2009). Hal ini menandakan

bahwa ketiga aspek tersebut menjadi faktor penting dalam keberhasilan

implementasi sistem e-donasi. Untuk mengevaluasi bagaimana manusia, organisasi

dan teknologi-fit saling terkait dalam sistem e-donasi maka model HOT-Fit oleh

(Yusof, Kuljis, & Stergioulas, 2008) cocok digunakan dalam penelitian kali ini.

Sejumlah peneliti telah melakukan kajian dalam berbagai domain keilmuan yang

berhubungan dengan evaluasi keberhasilan implementasi sistem informasi

menggunakan model HOT fit. Dalam bidang kesehatan misalnya, (Yusof, Kuljis,

Page 30: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

4

& Stergioulas, 2008) mengevaluasi framework sistem informasi kesehatan yang ada

di negara Malaysia, hasilnya menunjukkan pentingnya memiliki sikap dan

pengetahuan pengguna yang benar agar dapat menggunakan sistem secara efektif

dan efisien. Memilih orang yang tepat sebagai pengguna sistem lebih penting dari

pada memiliki keterampilan yang diperlukan, karena keterampilan dapat diperoleh

dengan pelatihan. (Erlirianto, Ali, & Herdiayanti, 2015) menggunakan framework

HOT fit untuk mengevaluasi faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi

kualitas informasi pada sistem rekam medis. Hasilnya, lingkungan organisasi

terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap manfaat yang didapat dari

penggunaan sistem. Pada bidang pendidikan model HOT fit juga digunakan untuk

mengevaluasi kepuasan terhadap sistem informasi. (Mujianto, Soedijono, &

Henderi, 2017) melakukan pengukuran tingkat kesuksesan penerapan website

Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) online di Perguruan Tinggi Swasta. Hasil

penelitian menunjukkan terdapat 3 indikator penilaian dengan nilai kepuasan di

bawah 85%, yaitu kecepatan waktu respon 76,1%; adanya fasilitas bantuan 71,6%;

dan kepuasan tampilan 64,2%. Sehingga 3 indikator tersebut perlu ditingkatkan lagi

untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan dapat mengoptimalkan penerapan

website PMB online PTS di Jombang. Indrajit (2000) juga menjelaskan bahwa

keberhasilan penerapan sistem informasi tidak tergantung pada besarnya dana

investasi yang didedikasikan, namun terletak pada keampuhan strategi yang dipilih

dan diterapkan oleh suatu institusi. Menurut (McLeod, 2008) untuk mengukur

kualitas suatu sistem yang berjalan, organisasi harus mengetahui bagaimana

Page 31: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

5

kepuasan pengguna sebagai umpan balik dalam rangka mengembangkan sistem

tersebut.

Pada tahun 1992 telah dikembangkan sebuah model yang digunakan untuk

mengevaluasi kualitas sistem informasi yang bernama “DeLone and McLean IS

Success Model (ISSM)” atau lebih dikenal dengan D&M model. Menurut Delone

dan McLean ada enam faktor yang mempengaruhi kualitas sistem informasi: (1)

kualitas sistem; (2) kualitas informasi; (3) Penggunaan sistem; (4) Kepuasan

Pengguna; (5) dampak pengguna; dan (6) dampak organisasi (DeLone & McLean,

2016). Pada tahun 2003, Delone dan McLean kemudian mengembangkan D&M

model dengan menambahkan faktor kualitas layanan dan mengganti faktor dampak

pengguna dan dampak organisasi menjadi faktor net benefits (manfaat

penggunaan). Kemudian ada sebuah model bernama MIT90s yang lebih dikenal

dengan IT-organizational fit model yang menjelaskan bahwa kesuksesan mengelola

teknologi informasi dalam sebuah organisasi bergantung pada keseimbangan pada

enam faktor berikut: (1) lingkungan eksternal; (2) strategi organisasi; (3) peran

pengguna; (4) struktur organisasi; (5) teknologi; dan (6) proses manajemen

(Bacsich, 2006). Yusof et al. (2006) kemudian mengembangkan sebuah kerangka

kerja yang menggabungkan konsep ISSM dan IT-Organizational Fit Model.

Menurut Yusof et al. (2006) evaluasi sistem informasi harus melibatkan manusia

dan organisasi, selain itu sistem informasi juga perlu didukung dan dilengkapi oleh

teknologi. Organisasi harus memiliki kemampuan untuk menyiapkan pegawai atau

staf agar dapat beradaptasi dengan pembaruan teknologi ataupun perubahan yang

terjadi di dalamnya (Yusof, Kuljis, & Stergioulas, 2008). Hot-Fit memiliki tiga

Page 32: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

6

aspek dan faktor yang berbeda-beda pada setiap aspeknya. Pada aspek teknologi

terdapat tiga faktor: (1) kualitas sistem; (2) kualitas informasi; (3) kualitas layanan.

Pada aspek manusia terdapat dua faktor: (1) penggunaan sistem; dan (2) kepuasan

pengguna. Pada aspek organisasi terdapat dua faktor: (1) struktur organisasi; dan

(2) lingkungan. Faktor-faktor tersebut digunakan untuk mengukur net benefits

(manfaat penggunaan sistem).

Gambar 1.1.1 Model Evaluasi Hot-Fit oleh (Yusof, Kuljis, & Stergioulas,

2008)

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, hingga tahun

2018 e-Donasi telah mengalami pembaruan sistem setidaknya sebanyak dua kali

namun belum pernah dilakukan evaluasi secara teknis maupun yang terkait dengan

dampak dan manfaat yang didapatkan setelah sistem diperbarui. Sehingga belum

adanya laporan atau penelitian yang menggambarkan seberapa besar sistem e-

donasi berhasil diimplementasikan. Selain itu dalam proses implementasi sistem

yang baru, IZI menghadapi beberapa hambatan diantaranya yang berasal dari luar,

Page 33: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

7

sejumlah UPZ belum menggunakan sistem e-Donasi yang disediakan oleh IZI

untuk mengelola data penghimpunan zakat, hal ini dibuktikan pada saat bulan

Ramadhan tahun 2018 (1439 H) yang mana merupakan masa puncak

penghimpunan dana zakat. Tercatat pada wilayah pusat hanya ada 8 lembaga UPZ

(dari 35 lembaga) yang menginput data penghimpunan ke sistem. Meskipun secara

SOP sebelum bergabung hingga mendapatkan izin operasional dari IZI setidaknya

calon UPZ IZI telah mendapatkan training (pelatihan) menggunakan sistem

sebanyak dua kali. Hal ini diduga karena sosialisasi mengenai pentingnya

penerapan teknologi dalam sebuah organisasi belum maksimal. Selain itu

diasumsikan bahwa kemudahan dalam penggunaan sistem juga belum optimal.

Pengembang sistem merasakan kekurangan dari sistem dan berniat merencanakan

pengembangan sistem yang baru. Namun, pengembang sistem membutuhkan data

yang lebih banyak untuk mengetahui detil bagian yang perlu dikembangkan

maupun ditingkatkan. Hal ini menjadikan evaluasi sangat penting dilakukan untuk

mengetahui apakah sistem e-donasi merupakan sistem yang tepat untuk

meningkatkan efektifitas dalam proses bisnis IZI dan apakah pengguna sistem

merasa puas dan mendapatkan manfaat dari penggunaan sistem e-donasi.

Penerapan teknologi informasi dapat dikatakan berhasil ketika organisasi

yang mengadopsi inovasi TI tersebut telah mendapatkan manfaat dari penerapan TI

pada organisasinya (Huda & Husnayati, 2013). Keberhasilan sistem mempunyai

tiga komponen (tolak ukur), yaitu kualitas sistem, manfaat sistem, dan kepuasan

pengguna (Guimaraes, Staples, & Keen, 2003). Sehingga akan diketahui sejauh

mana keberhasilan pada penerapan suatu sistem. Keberhasilan sistem informasi

Page 34: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

8

diukur dari kualitas pelayanan (service quality), kualitas sistem (system quality)

dan kualitas informasi (information quality) dampak individual (individual impact),

dampak organisasional (organizational impact), manfaat (net benefit), intensitas

penggunaan (Intention to use), penggunaan (use), dan kepuasan pengguna (user

satisfaction) (DeLone & McLean, 2016). Sistem informasi telah diindikasikan

sebagai senjata dalam persaingan bisnis. Bahkan tanpa bersaing sekalipun,

pemanfaatannya sudah menentukan siklus hidup organisasi karena tuntutan era

ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini (Subiyakto, A.R, & dkk, 2016). Skema

dalam pengembangan model merepresentasikan kelengkapan proses dan model

kausal model kesuksesan proyek sistem informasi (Subiyakto, A.R, & dkk, 2016)

Masalah-masalah yang timbul pada penerapan sistem e-Donasi diatas

merupakan hal yang layak untuk dikaji lebih dalam dengan melakukan evaluasi

terhadap keberhasilan implementasi sistem. Maka dari itu penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “EVALUASI KEBERHASILAN

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E-DONASI DENGAN METODE

HOT-FIT (STUDI KASUS: DIREKTORAT EKZ LAZNAS INISIATIF

ZAKAT INDONESIA)”

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. Minat UPZ untuk menggunakan sistem e-Donasi untuk pengelolaan

data penghimpunan yang masih rendah.

Page 35: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

9

2. Rendah nya pemahaman bahwa e-Donasi mengakomodasi aktivitas

dalam pengelolaan data penghimpunan dana zakat.

3. Belum pernah dilakukannya evaluasi Sistem e-Donasi sejak awal

dikembangkan hingga sistem mengalami pembaruan sebanyak dua kali.

Rumusan Masalah

Teknologi Informasi untuk menunjang kinerja suatu organisasi menjadi

suatu hal yang penting sekarang ini. Termasuk Lembaga Zakat Nasional Inisiatif

Zakat Indonesia yang menggunakan Sistem e-Donasi untuk proses bisnisnya.

Selain untuk mempermudah koordinasi antar bagian, Sistem ini juga berfungsi

sebagai integrasi data dari pusat hingga level UPZ di berbagai wilayah. Hal itu

diasumsikan karena sosialisasi pemahaman tentang pentingnya memanfaat kan

teknologi dalam proses bisnis yang belum maksimal. Selain itu, belum pernah

dilakukannya evaluasi terhadap tingkat keberhasilan penggunaan sistem ini

menjadi tantangan peneliti bagaimana mengevaluasi penerapan sistem e-Donasi

menggunakan model HOT-fit pada LAZNAS IZI dengan harapan penelitian ini

dapat memberikan masukan kepada pengembang untuk meningkatkan kualitas

sistem.

Maka daripada itu berdasarkan permasalahan di atas, rumusan masalah yang

akan di bahas dalam penelitian ini adalah;

Bagaimana tingkat keberhasilan implementasi Sistem e-Donasi yang

diukur dengan menggunakan model Hot-Fit ?

Page 36: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

10

Faktor apa sajakkah yang paling berpengaruh terkait dengan

keberhasilan implementasi sistem e-Donasi dengan menggunakan

model Hot-Fit

Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka ruang lingkup masalah

dibatasi pada:

1. Penelitian ini dilakukan terhadap sistem e-Donasi LAZNAS IZI, Jakarta

Timur yang dikelola oleh divisi IT pada tahun 2018 sampai sekarang

yang mana respondennya adalah Karyawan dan Pimpinan Lembaga

UPZ di wilayah pusat (Jabodetabek).

2. Penelitian ini menggunakan 3 aspek dari model HOT-fit yaitu Human

(Manusia), Organization (Organisasi) dan Technology (teknologi) yang

dikembangkan oleh (Yusof, Kuljis, & Stergioulas, 2008).

3. Secara metodologi, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif

dengan teknik pengambilan sampel yaitu nonprobability sampling dan

sampling jenuh dimana semua populasi dijadikan sampel dalam

penelitian ini. Analisis data menggunakan pendekatan PLS-SEM

dengan SmartPLS versi 3.0.

Untuk meningkatkan efektifitas dalam koordinasi antar bagian, Sistem e-

Donasi berfungsi menghubungkan data dari pusat hingga level UPZ di berbagai

wilayah. Namun sejumlah permasalahan dalam implementasi sistem ditemukan.

Diduga karena sosialisasi pemahaman tentang pentingnya memanfaat kan teknologi

dalam proses bisnis yang belum maksimal. Selain itu, belum pernah dilakukannya

Page 37: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

11

evaluasi terhadap tingkat keberhasilan implementasi sistem ini menjadi tantangan

peneliti bagaimana mengevaluasi penerapan sistem e-Donasi menggunakan model

HOT-fit pada LAZNAS IZI dengan harapan penelitian ini dapat memberikan

masukan kepada pengembang untuk meningkatkan kualitas sistem.

Maka daripada itu berdasarkan permasalahan di atas, rumusan masalah yang

akan di bahas dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana tingkat keberhasilan implementasi Sistem e-Donasi yang

diukur dengan menggunakan model Hot-Fit ?

2. Faktor apa sajakkah yang paling berpengaruh terkait dengan

keberhasilan implementasi sistem e-Donasi dengan menggunakan

model Hot-Fit?

Tujuan Penelitian

Berdasarkan Latar belakang dan perumusan di atas, tujuan umun dari

penelitian ini adalah:

1. Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada keberhasilan

implementasi sistem e-Donasi yang akan menjadi bahan untuk

pengembangan sistem berikutnya berdasarkan hasil evaluasi.

2. Mengetahui seberapa besar kualitas sistem e-Donasi berpengaruh

terhadap penggunaan sistem.

3. Mengetahui seberapa besar kualitas informasi e-Donasi berpengaruh

terhadap kepuasan pengguna (SDM).

Page 38: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

12

4. Mengetahui seberapa besar kepuasan pengguna sistem (SDM)

berpengaruh kepada Net benefit (manfaat penggunaan sistem).

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi peneliti selanjutnya atau pihak lain dalam memahami kepuasan

pengguna sistem.

2. Secara metodologi, penelitian ini diharapkan dapat mendorong

pemanfaatan metode kuantitatif dalam penyusunan skripsi di Program

Studi Sistem Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

berdasarkan pengamatan peneliti masih terbatas.

Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

pertimbangan bagi pihak Inisiatif Zakat Indonesia dalam rencana pengembangan

sistem berikutnya.

Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini

adalah:

1. Metode pengumpulan data, terdiri dari:

a. Observasi

Dalam hal ini penulis terjun langsung ke lapangan untuk

mengetahui dan mengamati bagaimana sistem yang telah ada pada

Inisiatif Zakat Indonesia

Page 39: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

13

b. Interview (wawancara)

Penulis mengumpulkan data melalui wawancara langsung

kepada orang-orang yang terlibat langsung dengan sistem e-Donasi

pada Inisiatif Zakat Indonesia.

c. Kuesioner

Penulis menanyakan kepada responden yang telah

menggunakan sistem e-Donasi dengan beberapa pertanyaan yang

berhubungan dengan keberhasilan implementasi sistem.

d. Metode Studi Literatur

Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-

buka maupun jurnal referensi baik mengenai prosedur sistem yang

telah ada, panduan akademik, dan juga evaluasi sistem yang dapat

dijadikan acuan pembahasan dalam masalah penelitian ini.

2. Metode Evaluasi Sistem

Penelitian ini menggunakan model Hot Fit yang dikembangkan oleh

(Yusof, Kuljis, & Stergioulas, 2008) untuk menilai keberhasilan

implementasi sistem e-Donasi. Terdapat banyak model evaluasi sistem

diantaranya Model kesuksesan Dlone and Mclean, Task Technology Fit

(TTF) Analysis, End User Satisfaction, Technology Acceptance Model

(TAM) Dari model-model evaluasi sistem yang diuraikan, Hot Fit model

merupakan model yang lengkap dan paling sesuai dengan kondisi

permasalahan yang ada dibandingkan dengan model yang lain. Hot fit model

Page 40: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

14

diakomodir variabel struktur dan lingkungan organisasi dimana variabel

tersebut tidak terdapat pada model sebelumnya. Model penelitian ini terdiri

dari 3 aspek yaitu: (1) Manusia (Human); (2) Organisasi (Organization); dan

(3) Teknologi (Technology) yang mana tiap-tiap aspek memiliki

variabelnya masing-masing.

Sistematika Penulisan

Laporan penelitian ini terbagi dalam lima bab yang meliputi pendahuluan,

landasan teori, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, dan Kesimpulan dan

saran. Berikut penjelasan kelima bab tersebut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Rumusan

Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat

Penelitian, dan dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan konsep dan teori dasar yang meliputi

definisi evaluasi, kepuasan pengguna, pengukuran kepuasan

pengguna, sistem informasi, kesuksesan sistem informasi, sistem

informasi manajemen, Sejarah Inisiatif Zakat Indonesia, teknik

pengumpulan data, populasi, sampel, dan PLS-SEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini memaparkan secara metode proses pelaksanaan

penelitian, mencakup penjelasan-penjelasan tentang pendekatan,

Page 41: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

15

prosedur, populasi dan sampel, instrumen, pengumpulan dan

pemrosesan data, serta analisis data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan membahas mengenai hasil pengolahan data

penelitian evaluasi pengguna Sistem e-Donasi yang meliputi

pengujian instrumen, hasil analisis, hasil interpretasi dan

pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran terhadap seluruh kegiatan

yang telah dilakukan dan disusun pada penulisan tugas akhir yang

meliputi kesimpulan, implikasi dan saran.

Page 42: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi
Page 43: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

16

LANDASAN TEORI

Definisi Evaluasi

valuasi adalah sebuah riset untuk mengumpulkan, menganalisis, dan

menyajikan informasi yang bermanfaat mengenai objek evaluasi, kemudian

menilainya dengan membandingkan dengan indikator evaluasi dan hasilnya

dipergunakan untuk mengambil keputusan mengenai objek evaluasi tersebut

(Wirawan, 2012).

Menurut Wirawan (2012) Evaluasi memiliki definisi yang berbeda tetapi

memiliki inti yang sama sehingga memiliki formula tersendiri yang terdiri dari riset,

objek evaluasi, informasi, menilai dan mengambil keputusan. Tujuan evaluasi

adalah mengumpulkan informasi yang bermanfaat mengenai objek evaluasi.

Informasi tersebut kemudian dibandingkan atau dinilai dengan indikator evaluasi

dan muncul hasil perbandingan tersebut apakah sudah memenuhi kriteria atau

belum memenuhi dari indikator evaluasi

Tujuan Evaluasi

menurut Wirawan (2012) tujuan evaluasi adalah mengumpulkan

informasi yang bermanfaat mengenai objek evaluasi. Informasi tersebut

kemudian dibandingkan atau dinilai dengan indikator evaluasi dan muncul

hasil perbandingan tersebut apakah sudah memenuhi kriteria atau belum

memenuhi dari indikator evaluasi.

Page 44: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

17

Jenis-jenis Evaluasi

valuasi dapat dikelompokkan berdasarkan objeknya dan menurut

fokus dalam suatu program (Wirawan, 2012). Lalu menurut Beynon Davies

(2002) menambahkan evaluasi dapat dikelompokkan berdasarkan waktu

pelaksanaannya.

Evaluasi Menurut Objek

Menurut (Wirawan, 2012) jenis-jenis evaluasi dapat

dikelompokkan berdasarkan objeknya, yaitu: evaluasi kebijakan

evaluasi program, evaluasi proyek, evaluasi material, dan evaluasi

sumber daya manusia.

Evaluasi Kebijakan

Evaluasi kebijakan adalah menilai kebijakan yang

sedang atau telah dilaksanakan. Setiap kebijakan yang

baru harus dievaluasi untuk menentukan apakah

kebijakan bermanfaat, dapat mencapai tujuannya,

dilaksanakan secara efisien dan sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaannya.

Evaluasi Program

Evaluasi program adalah metode untuk

mengumpulkan, menganalisis, dan memakai informasi

untuk menjawab pertanyaan dasar mengenai program.

Menurut (Wirawan, 2012) evaluasi program dapat

dikelompokkan menjadi evaluasi proses (process

Page 45: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

18

evaluation) yaitu menilai dan meneliti apakah intervensi

atau layanan program telah dilaksanakan sesuai dengan

yang direncanakan, lalu evaluasi manfaat (outcome

evaluation) yaitu meneliti, menilai, dan menentukan

apakah program telah menghasilkan perubahan yang

telah diarahkan.

Evaluasi Proyek

Proyek adalah kegiatan atau aktivitas yang

dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu untuk

melaksanakan program. Sebelum dijadikan program

aktivitas dilaksanakan dalam bentuk proyek. Sehingga

evaluasi proyek adalah mengumpulkan, menganalisis,

dan menyajikan informasi kegiatan tertentu untuk

melaksanakan program.

Evaluasi Material

Evaluasi material adalah menganalisis material-

material apa saja yang sesuai dengan kriteria yang

diinginkan. Untuk melaksanakan kebijakan, program,

atau proyek diperlukan sebuah material. Sebagai contoh:

untuk membuat program mobil murah diperlukan mobil

yang berkualitas dengan harga yang terjangkau oleh

semua masyarakat. Oleh karena itu diperlukan evaluasi

Page 46: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

19

material untuk mengetahui material apa yang dapat

memenuhi kriteria yang baik dari mobil tersebut.

Evaluasi Sumber Daya Manusia

Evaluasi sumber daya manusia, evaluasi

personalia, atau evaluasi kinerja digunakan untuk

merekrut dan menilai kinerja pegawai. Keberhasilan

organisasi dan lembaga sangat ditentukan oleh kinerja

pegawainya. Oleh karena itu dibutuhkan evaluasi secara

periodik.

Sehingga berdasarkan penjelasan di atas maka penelitian

yang dilakukan oleh penulis merupakan evaluasi program karena

berdasarkan objeknya terhadap sistem informasi e-Donasi

sehingga dapat melihat apakah sistem informasi e-Donasi sudah

sesuai dengan yang direncanakan atau belum memenuhi harapan.

Evaluasi Menurut Fokus

Menurut (Wirawan, 2012) evaluasi menurut fokusnya

dapat digolongkan menjadi asesmen kebutuhan program (program

need assesment), evaluasi proses program (process program

evaluation), evaluasi keluaran program (outcome program

evaluation), dan evaluasi efisiensi program (efficiency program

evaluation).

Page 47: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

20

a. Assesment Kebutuhan

Assesment kebutuhan adalah mengidentifikasi dan

mengukur level kebutuhan yang diperlukan dan

diinginkan oleh organisasi atau masyarakat. Selain itu

menurut Wirawan (2012) kebutuhan (need) adalah

ketimpangan (gaps) antara kondisi atau keadaan

sekarang atau apa yang terjadi dengan keadaan yang

diinginkan atau keadaan yang seharusnya.

b. Evaluasi Proses

Evaluasi proses merupakan evaluasi formatif yang

berfungsi mengukur kinerja program untuk mengontrol

pelaksaan program. Menurut Wirawan (2012) evaluasi

proses dimulai saat ketika program mulai dijalankan.

c. Evaluasi Keluaran

Evaluasi keluaran (outcome) merupakan evaluasi

yang mengukur dan menilai keluaran dan akibat

pengaruh dari program (Wirawan, 2012). Data yang

dievaluasi antara lain: 1). Hasil atau keluaran program;

2). Jumlah dan jenis orang yang dilayani apakah sudah

sesuai perencanaan; 3). Pengaruh atau akibat dari

program terhadap orang yang mendapat layanan; 4).

Page 48: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

21

Mengidentifikasi apa yang harus dilakukan agar

pengaruh program dapat berlangsung terus menerus.

d. Evaluasi Efisiensi

Evaluasi efisiensi yaitu evaluasi yang mengukur

nilai keuntungan dan biaya dalam suatu proyek

(Wirawan, 2012). Evaluasi efisiensi dibagi 2 yaitu: 1).

cost-beneffit evaluation (evaluasi manfaat biaya) adalah

evaluasi yang mengukur masukan dan keluaran dalam

pengertian keuangan; dan 2). Cost-effecttiveness

evaluation (evaluasi efektifitas biaya) adalah mengukur

input program dalam pengertian keuangan dan keluaran

dalam pengertian non keuangan misalnya peningkatan

kemampuan berbahasa Indonesia siswa (Wirawan,

2012).

Sehingga berdasarkan penjelasan di atas maka, evaluasi

yang dilakukan penulis menurut fokusnya yaitu evaluasi keluaran

artinya penulis menganalisis selama diimplementasikan apakah

sistem e-Donasi telah memenuhi hasil yang diinginkan, pengguna

sistem atau orang yang memakai sistem e-Donasi telah sesuai

dengan yang telah direncanakan.

Page 49: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

22

Evaluasi Menurut Waktu Pelaksanaan

Menurut (Beynon & Davies, 2002) terdapat perbedaan

jenis-jenis evaluasi berdasarkan waktu pelaksanaannya, yaitu:

strategic evaluation, formative evaluation dan summative

evaluation.

Strategic Evaluation

Strategic evaluation merupakan evaluasi yang

dilakukan sebelum sebuah sistem diimplementasikan

(pre-implementation evaluation). Evaluasi dilakukan

melalui penilaian atas perkiraan investasi biaya yang

dibutuhkan dengan keuntungan yang didapat dari

implementasi sebuah sistem informasi.

Formative Evaluation

Formative evaluation merupakan evaluasi yang

dilakukan pada saat sistem diimplementasikan. Evaluasi

ini dapat digunakan untuk membuat keputusan penting

dalam membuat perubahan pada desain sistem informasi

yang sedang berjalan.

Summative Evaluation

Sumative evaluation merupakan evaluasi yang

dilakukan setelah sebuah sistem diimplementasikan

Page 50: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

23

(post-implementation evaluation). Evaluasi digunakan

untuk menilai keuntungan yang telah dicapai.

Sehingga berdasarkan penjelasan di atas maka penulis

menggunakan formative evaluation karena proses evaluasi yang

dilakukan pada penelitian ini dilakukan pada saat objek evaluasi

atau sistem e-Donasi sedang diimplementasikan.

Metode Penelitian Dalam Evaluasi

Menurut (Wirawan, 2012) terdapat 3 metode penelitian yang dapat

digunakan dalam evaluasi, yaitu: metode kuantitatif, metode kualitatif, dan

metode campuran. Seperti para peneliti sebelumnya, orang yang akan

mengevaluasi (evaluator) dapat menggunakan berbagai metode penelitian

untuk melakukan evaluasi.

Gambar 2.1.1 Metode Penelitian Evaluasi (Wirawan, 2012)

Pada gambar 2.1 metode penelitian evaluasi merupakan kontinum

dari metode yang sepenuhnya kuantitatif, metode campuran kuantitatif, dan

kualitatif sampai metode yang sepenuhnya kualitatif (Wirawan, 2012)

Page 51: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

24

Tabel 2.1.1 Perbedaan Metode Kuantitatif dan Kualitatif (Wirawan, 2012)

No Metode Kuantitatif Metode Kualitatif

1 Deduktif Induktif

2 Objektivitas mencari pengukuran y

ang tepat berdasarkan alat

instrumen yang valid dan reliabel

Peneliti merupakan instrumen

penelitian dan subyektivitas

berdasarkan interpretasi peneliti

3 Hubungan kausal Hubungan arti atau makna

4 Tidak ada kualitatif. Segala sesuatu

hanya 1 atau 0

Akhir semua riset mempunyai

suatu dasar kualitatif

5 Menganalisis data numerik dalam

bentuk angka

Menganalisis data dalam bentuk

narasi atau kata-kata, gambar atau

objek

6 Untuk mengklasifikasi keadaan

menghitung dan mengonstruksi

model statistik dalam upaya

menjelaskan apa yang diobservasi

Tujuannya adalah

mendeskripsikan sebuah

penelitian secara lengkap dan

terperinci

7 Penulis mengetahui dengan jelas

sebelumnya apa yang dicarinya

Peneliti hanya mengetahui sesuatu

secara kasar apa yang hendak

dicarinya

8 Semua aspek studi secara teliti

dirancang sebelum data

dikumpulkan

Desain penelitian muncul ketika

studi dilaksanakan

Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi

Pengembangan suatu sistem bertujuan untuk membantu mempermudah

jalannya roda organisasi yang dapat berfungsi secara efektif. Kesuksesan suatu

sistem informasi dapat kita lihat dari keefektifan suatu sistem. Menurut ( (Zulaikha

Page 52: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

25

& Radityo, 2008) kesuksesan sistem informasi diporsikan oleh kepuasan pengguna

(user satisfaction). Laudon dan Laudon (dalam Zulaikha dan Radityo, 2008: 202)

menentukan 5 variabel untuk mengukur kesuksesan sistem informasi. Variabel-

variabel tersebut adalah tingkat penggunaan yang tinggi (high level of system use),

Kepuasan pengguna terhadap sistem (user satisfaction on system), sikap yang

positif (Favorable on System), sikap yang positif (favorable attitude) pengguna

terhadap sistem tersebut, tercapainya tujuan sistem informasi (ochieved objectives),

dan timbal balik keuangan (financial payoff)

Menurut Delone dan Mclean (dalam Zulaikha dan Radityo, 2008),

kesuksesan pengembangan sistem yang ditentukan dengan 2 (dua) variabel yaitu

intensitas pengguna sistem dan kepuasan pengguna sistem. Selanjutnya variabel

intensitas penggunaan sistem juga mempengaruhi kepuasan pengguna sistem yang

bersangkutan. Markus dan Keil (dalam Zulaikha dan Radityo,2008) menyatakan

bahwa sebuah kesuksesan sistem akan berdampak pada individu dan organisasi

penggunanya, dan pada selanjutnya dampak individual tersebut berpengaruh

terhadap kinerja organisasional.

Doll dan Torkzadeh melakukan penelitian mengenai user satisfaction

dengan memodifikasi instrumen dan faktor analisis dalam (Istianingsih & Utami,

2009). Penelitian menghasilkan 12 item instrumen pengukur user satisfaction atas

kualitas sistem dan kualitas informasi, yang didapatkan dari pemakaian akhir sistem

informasi. 12 item yang dihasilkan tersebut, terbagi dalam 5 komponen yaitu,

Content, Accuracy, Format, Easy of use dan Timeliness.

Page 53: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

26

Definisi Sistem Informasi

Definisi dari sistem informasi adalah sekelompok elemen-elemen dalam

suatu organisasi yang saling berintegrasi dengan menggunakan masukan, proses

dan keluaran dengan maksud yang sama mencapai suatu tujuan dan dapat

digunakan untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat (Whitten, 2004)

Konsep HOT-Fit (Human, Organization, and Technology-Fit)

Yusof et al. (2008) memberikan suatu kerangka baru yang dapat digunakan

untuk melakukan evaluasi sistem informasi yang disebut Human-Organization-

Technology (HOT) Fit Model. Model ini mendapatkan komponen penting dalam

sistem informasi yakni Manusia, Organisasi dan Teknologi.

Gambar 2.4.1 Model Keberhasilan Sistem Informasi oleh (Yusof, Kuljis, &

Stergioulas, 2008)

Page 54: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

27

Model keberhasilan sistem ini diadopsi berdasarkan kategori evaluasi

spesifik yang komprehensif, validasi yang luas dan penerapannya terhadap evaluasi

HIS (Health Information Systems). Selain itu, Model Fit Organisasi-IT juga

digunakan untuk menggabungkan konsep kesesuaian antara faktor evaluasi:

manusia, organisasi dan teknologi. Pada awalnya model ini dikembangkan untuk

untuk sistem informasi yang berada di Fundus Imaging System (FIS) dari sebuah

organisasi perawatan primer di Inggris seiring perkembangannya tidak hanya untuk

evaluasi menyeluruh terhadap sistem FIS yang diteliti, namun juga berpotensi untuk

Sistem informasi pada umumnya (Yusof, Kuljis, & Stergioulas, 2008). Sub bagian

berikut menjelaskan faktor evaluasi, dimensi dan ukuran secara rinci. Komponen

Manusia (human) menilai sistem informasi dari sisi pengguna sistem (system use)

pada frekuensi dan luasnya fungsi dan penyelidikan sistem informasi. System use

juga berhubung siapa yang menggunakan (who use it), tingkat pengguna (level of

user), pelatihan, pengetahuan, harapan dan sikap menerima (acceptance) atau

menolak (resistance) sistem. Komponen ini juga menilai sistem dari aspek

kepuasan pengguna (user satisfaction). Kepuasan pengguna adalah keseluruhan

evaluasi dari pengalaman pengguna dalam menggunakan sistem informasi dan

dampak potensial dari sistem informasi. User satisfaction dapat dihubungkan

dengan persepsi manfaat (usefulness) dan sikap pengguna terhadap sistem terhadap

sistem informasi yang dipengaruhi oleh karakteristik personal.

Komponen Organisasi menilai sistem dari aspek struktur organisasi dan

lingkungan organisasi. Struktur organisasi terdiri dari tipe, kultur, politik, hierarki.

Teknologi terdiri dari kualitas sistem (system quality), kualitas informasi

Page 55: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

28

(information quality), serta kualitas pelayanan (service quality) yang digunakan di

untuk menilai teknologi dari aspek kualitasnya. Evaluasi sistem itu tekait dengan

penyelidikan sistem. Penyelidikan sistem adalah suatu usaha yang dilakukan untuk

memperbaiki segi tertentu dari sistem informasi yang mana esensinya adalah untuk

memperbaiki kinerja orang-orang yang terlibat di dalamnya. Penyelidikan sistem

sering kali disebut dengan usaha pengembangan sistem yang dilakukan dengan

mengandalkan pada metodologi dan seperangkat alat serta teknik untuk analisis,

serta desain dan penerapannya pada sebagian atau keseluruhan sistem informasi.

Manusia, organisasi dan teknologi merupakan komponen penting dari IS;

dampak HIS dinilai dalam manfaat bersih. Ketiga faktor dan dampak HIS ini sesuai

dengan delapan dimensi saling terkait keberhasilan HIS: Kualitas Sistem, Kualitas

Informasi, Kualitas Pelayanan, Penggunaan Sistem, Kepuasan Pengguna, Struktur

Organisasi, Lingkungan Organisasi dan Manfaat Bersih. Masing-masing dimensi

ini dikaitkan dengan sejumlah ukuran evaluasi. Contoh langkah-langkah evaluasi

sesuai dengan dimensi dan faktornya yang sesuai tercantum.

Dimensi evaluasi ini saling mempengaruhi satu sama lain secara temporal

dan kausal:

1. Kualitas Sistem, Mutu Informasi dan Kualitas Pelayanan secara tunggal

dan bersama-sama mempengaruhi Penggunaan Sistem dan Kepuasan

Pengguna.

2. Struktur Organisasi dan Lingkungan Organisasi mempengaruhi

Penggunaan Sistem.

Page 56: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

29

Beberapa hubungan ini adalah dua cara:

1. Penggunaan Sistem, yang mengandalkan pengetahuan dan pelatihan

pengguna, dapat mempengaruhi Kualitas Informasi, karena

pengetahuan pengguna dalam menggunakan sistem dapat

mempengaruhi laporan, gambar dan resep yang dihasilkan oleh sistem.

2. Tingkat Penggunaan Sistem dapat mempengaruhi Tingkat Kepuasan

Pengguna dan sebaliknya, baik untuk kasus positif maupun negatif.

Penggunaan Sistem yang efektif menghasilkan Kepuasan Pengguna

yang lebih tinggi karena pengguna dapat mengeksplorasi dan

memanfaatkan sepenuhnya fitur dan fungsi sistem; Kepuasan Pengguna

yang lebih tinggi kemudian memotivasi pengguna utama untuk

meningkatkan penggunaan system.

3. Demikian pula, faktor Lingkungan Organisasi seperti kebijakan

pemerintah dan politik dapat mempengaruhi Struktur Organisasi

sementara faktor-faktor dalam Struktur Organisasi akan mempengaruhi

populasi yang berada di Lingkungan Organisasi.

4. Penggunaan Sistem dan Kepuasan Pengguna merupakan pendahulunya

langsung dari Manfaat Bersih. Manfaat Bersih kemudian

mempengaruhi Penggunaan Sistem dan Kepuasan Pengguna. Demikian

pula, Struktur Organisasi dan Lingkungan merupakan anteseden

langsung dari Manfaat Bersih. Manfaat Bersih kemudian berdampak

pada Struktur Organisasi dan Lingkungan.

Page 57: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

30

Konsep fit dianggap kompleks, abstrak dan subyektif. Hal ini dapat dilihat

dari segi perencanaan strategis (perumusan rencana IS sesuai dengan rencana

organisasi) dan keselarasan strategis (mengelola TI secara erat dengan kebutuhan

organisasi) perspektif. Dalam konteks HOT-fit, sesuai dengan kemampuan HIS,

manusia (pemangku kepentingan HIS dan praktik klinisnya) dan pengaturan untuk

menyesuaikan diri satu sama lain. Dengan demikian, fit dapat diukur dan dianalisis

dari beberapa kompatibilitas antara manusia, organisasi dan teknologi (human-

organization, human-technology, organization-technology) dengan menggunakan

sejumlah ukuran yang didefinisikan dalam tiga faktor termasuk fleksibilitas sistem,

kemudahan penggunaan sistem, sistem kegunaan, relevansi informasi, sikap

pengguna, pelatihan pengguna, kepuasan pengguna, budaya organisasi,

perencanaan, strategi, manajemen dan komunikasi. Misalnya, penggunaan HIS

yang efektif dapat dikaitkan dengan kesesuaian antara fleksibilitas sistem dan

proses klinis (sistem manusia).

Berdasarkan ukuran dan ukuran outcome yang komprehensif, kerangka

kerja ini dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja, efektivitas dan dampak HIS

atau TI di rangkaian layanan kesehatan. Efektivitas mengacu pada pemenuhan

tujuan spesifik dengan akurasi dan kelengkapan, serta pemanfaatan yang tepat dari

sumber daya yang tepat. Dalam penelitian ini, efektivitas didefinisikan sebagai

kemampuan organisasi kesehatan untuk terus mencapai tujuan dengan

menggunakan sumber daya optimal dalam waktu yang ditentukan. Ketiga faktor

evaluasi tersebut dapat dievaluasi melalui keseluruhan siklus pengembangan sistem

yaitu perencanaan, analisis, perancangan, implementasi, operasi dan pemeliharaan.

Page 58: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

31

Sementara itu, manfaat bersih dapat diantisipasi sebelum implementasi dan

tampaknya dievaluasi setelah implementasi. Seperti disebutkan di atas, setiap fase

berfokus pada isu yang berbeda. Kerangka ini bisa diterapkan dengan menggunakan

kualitatif, kuantitatif atau kombinasi kedua pendekatan tersebut. Selanjutnya, setiap

metode pengumpulan data dari kedua pendekatan dapat digunakan saat melakukan

evaluasi.

Teori Sebelum HOT-Fit

HOT-Fit (Human, Organiztion, and Technology-Fit) merupakan

salah satu model evaluasi kesuksesan teknologi terkini yang dikembangkan

oleh T.M. Yusof dan beberapa peneliti lainnya pada tahun 2008. Metode

HOT-Fit ini sebenarnya merupakan sintesis atau penggabungan dari

elemen-elemen yang terdapat dalam empat model penerimaan teknologi

terkemuka lainnya dengan tujuan memperoleh kesatuan pandangan

mengenai pengguna. Empat model yang menjadi acuan adalah: MIT 90’s /

IT-Organizational Fit, IS Success Model (ISSM), Unified Theory of

Acceptance and Usage of Technology (UTAUT), dan Technology

Acceptance Model (TAM).

MIT 90’s / IT-Organizational Fit

Kerangka kerja MIT90 dikembangkan oleh tim peneliti

yang dipimpin oleh Michael S Scott Morton sebagai bagian dari

karya inisiatif "MIT90s" yang berkembang di Massachusetts

Institute of Technology (MIT) Amerika Serikat pada awal 1990-

an. Kerangka kerja MIT90 mendefinisikan faktor penting penentu

Page 59: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

32

keberhasilan yang terdiri dari: 1). Faktor eksternal (masyarakat,

ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi); dan 2). Faktor internal

(strategi, struktur, proses, orang dan peran mereka, teknologi)

Gambar 2.4.2 Kerangka Kerja MIT90

Unified Theory of Acceptance and Usage of

Technology (UTAUT)

Venkatesh, et al. (2003) mengkaji teori-teori tentang

penerimaan teknologi oleh pemakai-pemakai sistem. Delapan teori

dikaji yaitu Theory of Reasoned Action (TRA), TAM, Motivational

Model (MM), Theory of Planned Behavior (TPB), TAM+TPB,

Model of PC Utilization (MPCU), Innovation Diffusion Theory

(IDT), dan Social Cognitive Theory (SCT). Teori-teori yang sudah

Page 60: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

33

ada ini dikembangkan menjadi sebuah model baru terintegrasi

dinamakan teori gabungan penerimaan dan penggunaan teknologi

(Unified Theory of Acceptance and Usage of

Technology/UTAUT). Empat faktor kunci model UTAUT yaitu

harapan kinerja (performance expectancy); harapan usaha (effort

expectancy); pengaruh sosial (social influence); dan kondisi-

kondisi fasilitas (facilitating conditions).

Gambar 2.4.3 Kerangka Model Evaluasi UTAUT oleh (Venkatesh, Morris, &

Davis, 2003)

Technology Acceptance Model (TAM)

(Davis, 1989) mendefinisikan persepsi atas kemanfaatan

(perceived usefulness) sebagai “suatu tingkatan dimana seseorang

percaya bahwa menggunakan sistem tersebut dapat meningkatkan

kinerjanya dalam bekerja” (p.320). Sedangkan (Hamner, 2009)

menambahkan Persepsi atas manfaat untuk diri sendiri (Perceive

Page 61: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

34

Personal Utility), dimana lebih mengacu pada manfaat yang

diperoleh untuk pribadi sedangkan Perceive Usefulness mengacu

pada manfaat untuk organisasi. Persepsi atas kemudahan

penggunaan (Perceived ease of use), secara kontras, mengacu pada

“suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa menggunakan

sistem tersebut tak perlu bersusah payah (p. 320). Ini mengikuti

definisi dari “mudah” (“ease”): “freedom from difficulty or great

effort” atau “tidak memiliki kesulitan atau atau upaya keras.

Attitude Toward Using dalam TAM dikonsepkan

sebagai sikap terhadap penggunaan sistem yang berbentuk

penerimaan ataupenolakan sebagai dampak bila seseorang

menggunakan suatu teknologi dalam pekerjaannya. Peneliti lain

menyatakan bahwa faktor sikap (attitude) sebagai salah satu aspek

yang mempengaruhi perilaku individual. Sikap seseorang terdiri

atas unsur kognitif/cara pandang (cognitive), afektif (affective),

dan komponen‐komponen yang berkaitan dengan perilaku

(behavioral components).

Sedangkan Behavioral Intention to Use adalah

kecenderungan perilaku untuk menggunakan suatu teknologi.

Page 62: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

35

Gambar 2.4.4 Technology Acceptance Model (TAM) oleh (Davis, 1989)

IS Success Model (ISSM)

Model yang baik adalah model yang lengkap tetapi

sederhana atau disebut model parsimoni (Jogiyanto H. M., 2007).

Berdasarkan teori dan hasil penelitian sebelumnya, DeLone dan

McLean mengembangkan suatu model parsimoni dengan nama

model kesuksesan SI DeLone dan McLean. Faktor atau komponen

pengukuran kesuksesan SI dari model ini yaitu kualitas sistem

(system quality); kualitas informasi (information quality);

penggunaan (use); kepuasan

(user satisfaction); dampak individual (individual

impact); dampak organisasi (organization impact). Berdasarkan

kritik yang diterima dan perkembangan SI serta lingkungan

penggunaannya, DeLone dan McLean (2003) memperbarui

modelnya yaitu memasukkan variabel kualitas pelayanan (service

quality); mengubah variabel-variabel dampak individual dan

Page 63: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

36

organisasi menjadi manfaat bersih (net benefit); perbaikan dan

peningkatan pengukuran.

Gambar 2.4.5 Model Kesuksesan SI DeLone dan McLean

Variabel Dalam HOT-Fit

System Quality (Kualitas Sistem)

Studi tentang System Quality (Kualitas Sistem) sering

dikaitkan dengan kinerja sistem. Kualitas Sistem dalam pengaturan

kesehatan mengukur fitur inheren dari sistem termasuk kinerja

sistem dan user interface. Contoh langkah-langkah kualitas sistem

adalah kemudahan penggunaan, kemudahan belajar, waktu respon,

kegunaan, ketersediaan, keandalan, kelengkapan, fleksibilitas

sistem, dan keamanan (Yusof et al., 2008). Kemudahan

penggunaan menilai apakah sistem itu memuaskan, nyaman dan

menyenangkan untuk digunakan. Ketersediaan mengacu pada

Page 64: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

37

waktu penggunaan sementara fleksibilitas berkaitan dengan

kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan pengaturan layanan

sistem dan berintegrasi dengan sistem lain. Bahkan sistem yang

sering bekerja sering tidak digunakan seperti yang diantisipasi.

Dengan demikian penting untuk menentukan dalam sistem:

1. Memenuhi kebutuhan pengguna yang

diproyeksikan, mudah digunakan dan mudah

digunakan,

2. Sesuai dengan pola kerja profesional yang untuk itu

dimaksudkan dan keseluruhan sistem kesehatan

(Anderson & Aydin, 1994).

Information Quality (Kualitas Informasi)

Ukuran Information Quality (Kualitas Informasi) bisa

subjektif, karena berasal dari perspektif pengguna. Kriteria yang

dapat digunakan untuk kualitas informasi dalam sistem adalah

kelengkapan informasi, kesusaian data yang masuk, akurasi,

format informasi, ketepatan waktu, ketersediaan, relevansi,

konsistensi dan reliabilitas (Yusof, Kuljis, & Stergioulas, 2008).

Service Quality (Kualitas Layanan)

Service Quality (Kualitas Layanan) berkaitan dengan

keseluruhan dukungan yang diberikan oleh penyedia layanan

sistem atau teknologi. Kualitas layanan dapat diukur melalui

Page 65: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

38

dukungan teknis, respon cepat, jaminan, empati dan layanan tindak

lanjut (Yusof, Kuljis, & Stergioulas, 2008).

System Use (Penggunaan Sistem)

System Use ( Penggunaan Sistem) berkaitan dengan

frekuensi dan keluasan pertanyaan dan fungsi sistem. Penggunaan

keluaran informasi seperti laporan tampaknya merupakan salah

satu tindakan yang paling sering dilakukan untuk menilai

keberhasilan IS. Penggunaan sistem yang sebenarnya sebagai

ukuran keberhasilan IS mengacu pada penggunaan sukarela dan

bukan wajib. Penggunaan Sistem juga berhubungan dengan orang

yang menggunakannya, tingkat penggunaannya, pelatihan,

pengetahuan, kepercayaan, harapan dan penerimaan atau

penolakan (Lippeveld, 2001). Teori yang berorientasi sistem

menunjukkan bahwa hasil resistansi dari faktor desain sistem atau

teknologi yang relevan termasuk antarmuka pengguna dan

karakteristik sistem. Dengan demikian, penilaian terhadap sistem

bervariasi di seluruh pengaturan dan pengguna. Ketidakamanan

dan ketakutan kerja adalah beberapa contoh resistensi interaksi

(Yusof et al., 2008).

User Satisfaction (Kepuasan Pengguna)

User Satisfaction (Kepuasan Pengguna) sering

digunakan untuk mengukur keberhasilan sistem. Hal ini bersifat

subyektif karena bergantung pada kepuasan yang diukur. Kepuasan

Page 66: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

39

pengguna didefinisikan sebagai keseluruhan evaluasi pengalaman

pengguna dalam menggunakan sistem dan potensi dampak sistem.

Kepuasan Pengguna dapat dikaitkan dengan kepuasan secara

keseluruhan, kenyamanan dan sikap pengguna terhadap sistem

yang dipengaruhi oleh karakteristik pribadinya (Yusof, Kuljis, &

Stergioulas, 2008)

Structure (Struktur Organisasi)

Sifat organisasi dapat diperiksa dari Structure (Struktur

Organisasi). Struktur organisasi terdiri dari kebijakan, tujuan

keberadaan sistem, budaya, sistem perencanaan dan pengendalian,

strategi, manajemen dan kerjasama tim. Kepemimpinan dan

dukungan manajemen dapat juga terlibat dalam faktor organisasi

(Yusof et al., 2008

Environment (Lingkungan Organisasi)

Environment (Lingkungan Organisasi) dapat

mempengaruhi kinerja suatu organisasi itu sendiri. Lingkungan

organisasi terdiri dari komunikasi dari sebuah organisasi dapat

dianalisis melalui sumber Lingkungan organisasi terdiri dari

komunikasi dari sebuah organisasi dapat dianalisis melalui sumber

pembiayaan, politik organisasi, keberadaan pengelola, hubungan

antar-organisasi, populasi yang dilayani dan komunikasi dengan

pihak luar organisasi (Yusof, Kuljis, & Stergioulas, 2008).

Page 67: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

40

Selain itu, faktor organisasi yang terdiri dimensi

(struktur dan lingkungan) juga dapat meliputi:

1. Fit antara faktor teknologi, manusia dan organisasi.

2. Hubungan dua arah antara dimensi-dimensi ini:

Kualitas Informasi dan Penggunaan Sistem,

Kualitas Informasi dan Kepuasan Pengguna,

Struktur Organisasi dan Lingkungan, Struktur

Organisasi dan Manfaat Bersih, Lingkungan

Organisasi dan Manfaat Bersih.

3. Hubungan satu arah antara dimensi ini: Penggunaan

Struktur dan Sistem (Yusof, Kuljis, & Stergioulas,

2008).

Net Benefit (Manfaat Bersih)

Sistem bisa menguntungkan satu pengguna, sekelompok

pengguna, organisasi atau keseluruhan industri. Manfaat Bersih

menangkap keseimbangan dampak positif dan negatif pada

pengguna, yang meliputi manajer dan TI, staf, pengembang sistem.

Dampak individu adalah efek informasi terhadap perilaku

penerima. Hal ini terkait dengan kinerja serta perubahan dalam

tugas pengguna seperti kinerja kerja, perubahan aktivitas kerja dan

peningkatan produktivitas (Coiera, 2003). Dengan demikian,

Manfaat Bersih individu dapat dinilai dengan menggunakan efek

Page 68: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

41

kerja, efisiensi, efektivitas, kualitas keputusan, dan pengurangan

kesalahan (Yusof et al., 2008).

Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (Abdul kadir,2002) adalah sistem informasi

yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen dan pengambilan keputusan

dalam sebuah organisasi. Tujuan dibentuknya sistem informasi manajemen adalah

agar organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan

manajemen, baik yang menyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-

keputusan yang strategis. Adapun fungsi dari SIM itu sendiri menurut Asri Siahaan

(2009) yaitu :

1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan

akurat bagi para pemakai tanpa mengharuskan adanya perantara sistem

informasi.

2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan

sistem informasi secara kritis.

3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif

4. Mengidentifikasikan kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan

pendukung sistem informasi.

5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis

dari sistem informasi dan teknologi baru.

Page 69: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

42

7. Memperbaiki produktifitas dalam aplikasi pengembangan dan

pemeliharaan sistem.

Zakat, Infaq, dan Sedekah

Zakat

Menurut bahasa zakat artinya adalah membersihkan diri atau

mensucikan diri. Sedangkan menurut terminologi syari'ah, zakat berarti

sebagian harta yang wajib diserahkan kepada orang-orang tertentu (fakir,

miskin, mualaf, orang yang terlilit hutang, sabilillah, memerdekakan budak,

orang dalam perjalanan, dan amil zakat) dalam waktu tertentu. Sifat hukum

dari zakat adalah Wajib Ain, yaitu suatu kewajiban bagi setiap orang untuk

melaksanakan perintah Allah SWT sesuai ketentuan syariat. Zakat terbagi

menjadi dua yaitu Zakat Fitrah dan Zakat Mal:

• Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dibayarkan oleh setiap

orang islam (baik laki laki maupun perempuan, tua maupun

muda, kaya maupun miskin, merdeka atau hamba sahaya)

senilai 3,5 liter atau 2,5 kilogram bahan makanan pokok pada

bulan suci Ramadan.

• Zakat Mal adalah harta yang wajib dikeluarkan seorang

muslim dari rizeki yang diperolehnya, baik melalui profesi,

usaha pertanian, perniagaan, hasil laut, pertambangan, harta

temuan, hasil ternak, emas, dan perak dengan besaran (nisab)

Page 70: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

43

yang telah ditentukan dan waktu dimiliki penuh selama

setahun (haul).

Infaq

Sesuai bahasa, infak berasal dari kata anfaqa yang yang bermakna

mengeluarkan atau membelanjakan harta. Menurut terminologi syariat,

infaq berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau penghasilan untuk suatu

kepentingan yang diperintahkan Islam (seperti : membantu uang kepada

yatim piatu, fakir miskin, menyumbang untuk operasional masjid, atau

menolong orang yang terkena musibah).

Sifat hukum dari infak adalah Wajib Kifayah, yaitu suatu

kewajiban bagi sekelompok orang untuk melaksanakan perintah Allah SWT

sesuai ketentuan syariat, namun bila seudah dilaksanakan oleh seseorang

atau beberapa orang maka kewajiban ini gugur. Misal: mengisi uang ke

kotak amal untuk operasional dan perawatan masjid adalah infak, bukan

sedekah. Amalan itu hukumnya wajib kifayah. Sebab bila tidak ada yang

menyumbang maka kegiatan masjid tidak jalan, dan hal itu menjadi

tanggung jawab masyarakat sekitar masjid, semuanya berdosa.

Jika zakat ada nishabnya, infaq tidak mengenal nishab. Allah

memberi kebebasan kepada pemiliknya untuk menentukan waktu dan

besaran harta yang dikeluarkannya sebagai cerminan kadar keimanan

seseorang. Dalam al-Qur'an perintah Infaq ditujukan kepada setiap orang

yang bertaqwa, baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah, apakah ia

di saat lapang maupun sempit (QS. 3:134)

Page 71: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

44

Sedekah

Secara bahasa, sedekah berasal dari kata "shidqoh" (bahasa Arab)

yang artinya "benar". Menurut tafsiran para ulama, orang yang suka

bersedekah adalah orang yang benar pengakuan imannya. Jadi, sedekah

adalah perwujudan sekaligus cermin keimanan.

Sesuai terminologi, sedekah berarti pemberian sukarela kepada

orang lain (terutama kepada orang-orang miskin) yang tidak ditentukan

jenis, jumlah maupun waktunya. Sedekah tidak terbatas pada pemberian

yang bersifat material saja tetapi juga dapat berupa jasa yang bermanfaat

bagi orang lain. Bahkan senyum yang dilakukan dengan ikhlas untuk

menyenangkan orang lain termasuk kategori sedekah.

Sifat hukum dari sedekah adalah sunah, yaitu suatu suatu amalan

yang apabila diamalkan (dikerjakan) akan mendapatkan pahala dan apabila

tidak diamalkan (ditinggalkan) tidak akan mendapatkan dosa.

Inisiatif Zakat Indonesia

Sejarah Berdirinya Inisiatif Zakat Indonesia

Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dilahirkan oleh sebuah

lembaga sosial yang sebelumnya telah dikenal cukup luas dan memiliki

reputasi yang baik selama lebih dari 16 tahun dalam memelopori era baru

gerakan filantropi Islam modern di Indonesia yaitu Yayasan Pos Keadilan

Peduli Ummat (PKPU).

Page 72: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

45

Dengan berbagai konsideran dan kajian mendalam, IZI

dipisahkan (spin-off) dari organisasi induknya yang semula hanya

berbentuk unit pengelola zakat setingkat departemen menjadi sebuah entitas

baru yang mandiri berbentuk yayasan tepat pada Hari Pahlawan, tanggal 10

November 2014.

Alasan paling penting mengapa IZI dilahirkan adalah adanya tekad

yang kuat untuk membangun lembaga pengelola zakat yang otentik. Dengan

fokus dalam pengelolaan zakat serta donasi keagamaan lainnya diharapkan

IZI dapat lebih sungguh-sungguh mendorong potensi besar zakat menjadi

kekuatan real dan pilar kokoh penopang kemuliaan dan kesejahteraan

ummat melalui positioning lembaga yang jelas, pelayanan yang prima,

efektifitas program yang tinggi, proses bisnis yang efisien dan modern, serta

100% shariah compliance sesuai sasaran ashnaf dan maqashid (tujuan)

syariah.

Tekad tersebut menemukan momentumnya dengan terbitnya

regulasi baru pengelolaan zakat di tanah air melalui Undang-Undang

Pengelolaan Zakat No 23 tahun 2011. Dengan merujuk kepada undang-

undang tersebut dan peraturan pemerintah turunannya, yayasan IZI

kemudian menempuh proses yang harus dilalui dan melengkapi seluruh

persyaratan yang telah ditetapkan untuk memperoleh izin operasional

sebagai lembaga amil zakat. 13 bulan setelah kelahirannya sebagai yayasan,

pada tanggal 30 Desember 2015, IZI secara resmi memperoleh izin

operasional sebagai Lembaga Amil Zakat skala nasional melalui surat

Page 73: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

46

keputusan Menteri Agama Republik Indonesia no. 423 tahun 2015. Tanggal

tersebut menjadi momentum penting lainnya yang menandakan lahirnya

Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) IZI, sebagai penerus visi dan

misi pengelolaan zakat yang telah dirintis oleh PKPU sebelumnya selama

lebih dari 2 windu.

Core value IZI dalam berkhidmat bagi umat – sesuai kemiripan

pelafalan namanya – adalah ‘mudah’ (easy). Tagline yang diusungnya

adalah ‘memudahkan, dimudahkan’. Berawal dari keyakinan bahwa jika

seseorang memudahkan urusan sesama, maka Allah SWT akan

memudahkan urusannya, Insha Allah. Oleh karenanya IZI bertekad untuk

mengedukasi masyarakat sehingga meyakini bahwa mengeluarkan zakat itu

mudah, membangun infrastruktur pelayanan agar zakat dapat ditunaikan

juga dengan mudah, merancang program-program yang efektif yang dapat

menghantarkan kehidupan para mustahik agar menjadi jauh lebih mudah.

Inilah parameter utama dalam mengukur kinerja pengabdian IZI bagi

masyarakat.

Page 74: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

47

Struktur Organisasi Inisiatif Zakat Indonesia

Gambar 2.7.1 Struktur Organisasi Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia

Sistem e-Donasi

Sistem e-Donasi adalah salah satu sistem informasi manajemen yang

dimiliki oleh Inisiatif Zakat Indonesia dan digunakan untuk kebutuhan proses

bisnisnya. Selain itu Sistem e-Donasi berperan sebagai:

1. Pendukung Kegiatan Operasional

Setiap organisasi harus mampu mengidentifikasi aktifitas-aktifitas yang

terkait dengan aspek penting yang sejalan dengan kebijakan, tujuan serta

sasaran. Selain itu, suatu organisasi juga harus mampu untuk

mengendalikan setiap aktifitas-aktifitas tersebut. Untuk melaksanakan dan

Page 75: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

48

mengendalikan kegiatan tersebut, Sistem e-Donasi sangat diperlukan bagi

setiap bagian-bagian yang terlibat menjadi aktor dalam kegiatan / proses

bisnisnya. Seperti contoh, dalam hal pengajuan program yang diminta oleh

donatur kepada kemitraan harus didiskusikan terlebih dahulu oleh tim

program IZI, setelah itu tim program IZI melakukan koordinasi dengan tim

program PKPU baik mengenai anggaran maupun teknis program. Jika

koordinasi dan pemberian Approval dilakukan secara manual, maka akan

membutuhkan waktu yang sangat lama untuk melaksanakan satu program.

Penggunaan sistem e-Donasi ini sangat membantu kegiatan operasional

tidak hanya di segi waktu, tapi juga efisiensi kinerja dalam berkoordinasi.

Hanya dengan input di sistem semua informasi terintegrasi menjadi satu dan

pekerjaan dilakukan in time.

Page 76: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

49

Gambar 2.8.1 Proses Input Donasi ke Sistem e-Donasi (SOP Div. EKZ IZI)

2. Penunjang Kinerja Organisasi

Sistem e-Donasi berbasis web sangat berperan penting dalam hal

menciptakan kualitas dan kinerja yang baik bagi para pegawai di lingkungan

IZI maupun UPZ yang bersinergi dengan IZI. Hal ini terbukti sejak

diterapkannya sistem e-Donasi setiap aktor dapat langsung menyelesaikan

pekerjaannya tanpa perlu beranjak dari kursi masing-masing.

3. Penyalur Informasi dengan cepat

Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, hampir setiap lembaga

dan perusahaan menerapkan sistem informasi manajemen berbasis

Page 77: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

50

komputer dalam setiap kegiatan operasionalnya guna meningkatkan kualitas

organisasi/perusahaan. Begitu juga dengan IZI, menerapkan Sistem e-

Donasi yang juga digunakan sebagai integrasi informasi, dengan adanya

sistem semua karyawan dapat melihat informasi yang dia butuhkan.

Teknik Pengumpulan Data

Menurut sugiyono (2013), Teknik pengumpulan data merupakan langkah

yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah

mendapatkan data. Berikut merupakan beberapa teknik pengumpulan data :

a. Teknik pengamatan (observasi), Sutrisno hadi dalam Sugiyono (2013)

mengemukakan bahwa, Observasi merupakan suatu proses yang

kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan

psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses pengamatan dan

ingatan.

b. Angket/ Kuesioner adalah salah satu instrumen pengumpulan data

sebagai alat bantu yang digunakan peneliti dalam kegiatannya

mengumpulkan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung

bertanya jawab dengan responden). Angket atau kuesioner berisi

sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab oleh

responden (Guritno et al. 2011)

c. Wawancara, menurut Esterberg dalam Sugiyono (2013) wawancara

merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide

Page 78: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

51

melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam

suatu topik tertentu.

d. Study Pustaka, menurut Nazir (2009) studi pustaka merupakan teknik

survei terhadap data yang telah ada dengan menggali teori-teori yang

telah berkembang dalam bidang ilmu yang berkepentingan, mencari

metode-metode serta teknik penelitian baik dalam menyimpulkan data

atau dalam menganalisis data yang pernah digunakan oleh peneliti-

peneliti terdahulu.

Populasi dan Sampel

Populasi berkaitan dengan seluruh kelompok orang, peristiwa, atau benda

yang menjadi pusat perhatian penelitian untuk diteliti. Misalnya jika seorang

eksekutif puncak sebuah bank ingin mengetahui strategi-strategi pemasaran yang

dilakukan semua bank di Jakarta maka semua bank yang ada di Jakarta merupakan

populasi. Dengan kata lain, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Guritno et

al.2011).

Menurut Sugiyono (2011), sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel dilakukan jika populasi besar dan

peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi. Teknik

sampling adalah teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan

Page 79: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

52

digunakan dalam penelitian, terdapat macam-macam teknik sampling yaitu

probability sampling dan Non Probability Sampling.

A. Probability Sampling

Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang

memberikan peluang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk

dipilih menjadi sampel. Beberapa metode penarikan sampel probabilitas

adalah sebagai berikut.

1. Simple Random Sampling

Simple Random Sampling dikatakan simple (sederhana) karena

pengambilan sampel populasi dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi.

2. Proportionate Stratified Random Sampling

Proportionate Stratified Random Sampling adalah teknik

pengambilan sampel yang digunakan jika populasi mempunyai

anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara

proporsional.

3. Disproportionate Stratified Random Sampling

Disproportionate Stratified Random Sampling adalah teknik yang

digunakan untuk menentukan jumlah sampel, jika populasi

berstrata tetapi kurang proporsional.

4. Sampling Area

Page 80: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

53

Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel

bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal

penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten. Untuk

menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data,

maka pengambilan sampelnya berdasarkan daerah populasi yang

telah ditetapkan.

B. Nonprobability Sampling

Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang

tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau

anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi,

sampling sistematis, kuota, insidental, purposive, jenuh, snowball.

1. Sampling Sistematis, adalah teknik pengambilan sampel

berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor

urut. Pengambilan Sampel dapat dilakukan dengan nomor ganjil

saja, genap saja, taua kelipatan dari bilangan tertentu.

2. Sampling kuota, adalah teknik untuk menentukan sampel dari

populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota)

yang diinginkan.

3. Sampling Insidental, adalah teknik menentukan sampel

berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan

atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai

sampel jika orang tersebut dipandang cocok sebagai sumber data.

Page 81: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

54

4. Sampling purposive, adalah teknik menentukan sampel dengan

pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan yang dikehendaki.

Sampel ini lebih cocok digunakan untuk penelitian kualitatif atau

penelitian-penelitian yang tidak melakukan generalisasi.

5. Sampling Jenuh, adalah teknik menentukan sampel bila semua

anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering

dilakukan jika jumlah populasi relatif kecil yakni kurang dari 30

orang.

6. Snowball Sampling, adalah teknik penentuan sampel yang mula-

mula jumlahnya kecil, kemudian membesar, ibarat bola salju

yang menggelinding yang lama-lama menjadi besar.

Analisis Data

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data

dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis

data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden,

mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh variabel, menyajikan data tiap

variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah,

melakukan perhitungan untuk hipotesis yang dilakukan (Sugiyono, 2009)

Uji Validitas dan Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2009) dalam hal ini perlu dibedakan antara

hasil penelitian valid dan reliabel. Hasil penelitian yang valid bisa terdapat

kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya

Page 82: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

55

terjadi pada objek yang diteliti. Selanjutnya hasil penelitian yang reliabel,

bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Apabila

mendapatkan instrumen yang valid dan reliabel maka hasil penelitian yang

akan dianalisis juga menjadi valid dan reliabel.

Uji Validitas

Uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur (Singarimbun &

Effendi, 2006). Untuk proses uji validitas menggunakan teknik

korelasi pearson (pearson correlation). Pengujian validitas item

atau butir dapat dilakukan dengan menggunakan analisis item,

yaitu mengkorelasikan skor tiap-tiap butir dengan skor total yang

merupakan jumlah tiap skor butir. Dalam hal analisis item ini

Masrsun dalam Sugiono (2008) menyatakan teknik korelasi untuk

menentukan validitas item ini sampai sekarang merupakan teknik

yang paling banyak digunakan.

Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh

mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan

(Singarimbun & Effendi, 2006). Menurut (Pratisto, 2009) reliabel

adalah konsisten atau stabil. Misalnya sebuah altimeter digunakan

untuk mengukur ketinggian tempat, bila hari ini tempat x diukur

mempunyai ketinggian 1000 meter, jika dilakukan pengukuran di

tempat yang sama pada hari berikutnya menggunakan altimeter

Page 83: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

56

tersebut, maka hasil juga harus menunjukkan ketinggian 1000m.

Pengujian reliabilitas pada penelitian ini menggunakan teknik

alpha cronbach yaitu sebuah ukuran yang dapat diterima dalam

survei (Prasisto, 2009).

Uji Regresi Linear

Menurut (Abdurahman & Muhidin, 2007) regresi linear sederhana

adalah bentuk regresi dengan model yang bertujuan untuk mempelajari

hubungan antara dua variabel, yakni variabel independen (bebas) dan

variabel dependen (terikat). Jika ditulis dalam bentuk persamaan, model

regresi sederhana adalah:

𝑌 = 𝑎 + 𝛽𝑋

Keterangan:

Y: variabel dependen

X: variabel independen

α: penduga bagi intercept (α) atau nilai konstan

β: penduga bagi koefisien regresi (β)

Uji Koefisien t (Koefisien Regresi)

Menurut (Ghozali, 2011) uji statistik t pada dasarnya

menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel dependen.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan signifikan level 0,05 (α

Page 84: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

57

= 5%). Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan

kriteria:

Jika nilai signifikan >0,05 maka hipotesis ditolak

(koefisien regresi tidak signifikan). Ini berarti secara

parsial variabel independen tidak mempunyai

pengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependen.

Jika nilai signifikan ≤0,05 maka hipotesis diterima

(koefisien regresi signifikan). Ini berarti secara

parsial variabel independen tersebut mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel

dependen.

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen (Ghozali, 2011). Nilai koefisien determinasi

adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan

variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel

dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

Page 85: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

58

PLS-SEM (Partial Least Square Structural Equation Modeling)

Partial Least Squares merupakan metode analisis yang powerfull dan sering

disebut juga sebagai soft modeling karena meniadakan asumsi-asumsi OLS

(Ordinary Least Squares) regresi, seperti data harus terdistribusi normal secara

multivariate dan tidak adanya problem multikolonieritas antar variabel eksogen

(Wold 1985) dalam (Gozali & Latan, 2015). PLS digunakan untuk menjelaskan ada

tidaknya hubungan antar variabel laten (prediction), PLS juga digunakan untuk

mengkonfirmasi teori (Chin & Newsted 1999) dalam (Gozali & Latan, 2015). PLS

digunakan untuk menguji teori yang lemah dan data yang lemah seperti jumlah

sampel yang kecil (Wold 1982) (Gozali & Latan, 2015) .

Ada dua tahap evaluasi model dalam PLS yaitu evaluasi outer model atau

model pengukuran dan evaluasi terhadap inner model atau model struktural.

1. Evaluasi Model Pengukuran

Evaluasi terhadap model pengukuran meliputi pemeriksaan individual

item reliability, internal consistency atau construct reliability, average

variance extacted, dan discriminant validity. Ketiga pengukuran pertama di

kelompokan dalam convergent validity. Convergent validity mengukur

besarnya korelasi antara konstrak dengan variabel laten

Dalam evaluasi convergent validity dari pemeriksaan individual item

realiability, dapat dilihat dari nilai standardized loading factor. Besarnya

korelasi antara setiap item pengukuran (indikator) dengan konstraknya

dapat digambarkan pada nilai Standardized loading factor. Indikator dapat

Page 86: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

59

dikatakan valid sebagai indikator yang mengukur konstrk jika nilai Loading

Factor di atas 0,7 dapat dikatakan ideal.

Selanjutnya melihat internal consistency reliability dari nilai

composite reliability. Composite reliability lebih baik dalam mengukur

internal consistency dibandingkan cronbach’s alpha dalam model SEM

dikarenakan composite reliability tidak mengasumsikan kesamaan boot dari

setiap indikator. Cronbach’s alpha cenderung menaksir lebih rendah

construct reliability dibandingkan composite reliability. Nilai batas 0,7 ke

atas berarti dapat diterima dan di atas 0,8 dan 0,9 berarti sangat memuaskan.

Ukuran lain dari convergent validity adalah nilai average variance extracted

(AVE). Nilai ini menggambarkan besaran varian atau keragaman variabel

manifes yang dapat dikandung oleh konstrk laten. Nilai AVE minimal 0,5

menunjukkan ukuran convergent validity yang baik. Artinya, variabel laten

dapat menjelaskan rata-rata lebih dari setengah variance dari indikator-

indikatornya.

Discriminant validity dievaluasi melalui cross loading, kemudian

membandingkan nilai AVE dengan kuadrat nilai korelasi antar konstrak.

Ukuran cross loading adalah membandingkan korelasi indikator dengan

konstraknya dan konstrak blok lainnya. Bila korelasi antara indikator

dengan konstrknya lebih tinggi dari korelasi dengan konstrak blok lainnya,

hal ini menunjukkan konstrak tersebut memprediksi ukuran pada blok

mereka dengan lebih baik dari blok lainnya. Ukuran discriminant validity

lainnya adalah bahwa nilai akar AVE harus lebih tinggi daripada korelasi

Page 87: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

60

antara konstrak dengan konstrak lainnya atau nilai AVE lebih tinggi dari

kuadrat korelasi antara konstrak.

2. Evaluasi Model Struktural

Ada beberapa tahap untuk mengevaluasi model struktural :

a. Melihat signifikansi hubungan antara konstrak. Hal ini dapat

dilihat dari koefisien jalur (path coefficient) yang

menggambarkan kekuatan hubungan antara konstrak. Path

coefficient (β) diuji dengan nilai ambang batas di atas 0,1 untuk

menyatakan bahwa jalur (path) yang dimaksud mempunyai

pengaruh di dalam model.

b. Mengevaluasi nilai (coefficient of determination) untuk

menjelaskan varian dari tiap target endogenous variabel dengan

standar pengukuran sekitar 0,67 sebagai kuat, sekitar 0,33

moderat, dan 0,19 atau di bawahnya menunjukkan tingkat

varian yang lemah.

c. Melihat nilai t-test dengan metode bootstrapping menggunakan

uji two-tailed dengan tingkat signifikansi 5% untuk menguji

hipotesis-hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian akan

diterima jika memiliki t-test lebih besar dari 1,96.

𝑓2 =𝑅2𝑖𝑛𝑐𝑙𝑢𝑑𝑒 − 𝑅2𝑒𝑥𝑐𝑙𝑢𝑑𝑒

1 − 𝑅2𝑖𝑛𝑐𝑙𝑢𝑑𝑒

Page 88: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

61

d. Pengujian f2 (effect size) untuk memprediksi pengaruh variabel

tertentu terhadap variabel lainnya dalam struktur model dengan

nilai ambang batas sekitar 0,02 untuk pengaruh kecil, 0,15 untuk

menengah, dan 0,35 untuk pengaruh besar. f2 dihitung dengan

menggunakan rumus sebagai berikut.

e. Menguji (predictive relevance) dengan metode blindfolding

untuk memberikan bukti bahwa variabel tertentu yang

digunakan dalam model mempunyai keterkaitan prediktif

(predictive relevance) dengan variabel lainnya dalam model

dengan ambang batas pengukuran di atas nol.

f. Melakukan pengujian (Relative Impact) masih dengan metode

blindfolding untuk mengukur relatif pengaruh sebuah

keterkaitan prediktif sebuah variabel tertentu dengan variabel

lainnya dengan nilai ambang batas sekitar 0,02 untuk pengaruh

kecil, 0,15 untuk pengaruh menengah/sedang, dan 0,35 untuk

pengaruh besar. Rumus yang digunakan untuk perhitungan

adalah sebagai berikut.

𝑄2 =𝑄2𝑖𝑛𝑐𝑙𝑢𝑑𝑒 − 𝑄2𝑒𝑥𝑐𝑙𝑢𝑑𝑒

1 − 𝑄2𝑖𝑛𝑐𝑙𝑢𝑑𝑒

Page 89: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi
Page 90: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

62

METODOLOGI PENELITIAN

Metode Pengumpulan Data

Observasi

Pengumpulan data secara observasi dilakukan dengan cara melihat

bagaimana kondisi, proses, dan penggunaan sistem e-Donasi pada direktorat

edukasi dan kemitraan zakat Yayasan IZI. Observasi dilakukan sejak bulan

Januari hingga bulan Februari 2018. Kegiatan observasi dilakukan dan

didampingi dengan bapak Ardhani selaku manajer IT sekaligus ketua tim

pengembang sistem e-Donasi. Beliau memberikan data-data yang

dibutuhkan untuk mengevaluasi sistem e-Donasi selama kegiatan observasi

dilakukan. Seperti data statistik pengguna e-Donasi dari laporan analitytics

otomasi audience overview, kebutuhan sistem, dan lain-lain. Sebagai bukti

dari pengumpulan data secara observasi pada yayasan IZI, maka penulis

melampirkan surat keterangan penelitian pada yayasan IZI. Hasil dari

observasi berupa gambaran umum mengenai yayasan IZI yang meliputi:

1. Profil singkat dari Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI)

2. Visi dan misi

3. Struktur Organisasi

4. Laporan-laporan

Page 91: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

63

Wawancara

Penulis melakukan wawancara dengan bapak Ardhani selaku

manajer IT Yayasan IZI dan sepuluh orang pimpinan Unit Pengelola Zakat

(OPZ) yang bekerjasama dengan IZI. Kegiatan wawancara dilakukan pada

tanggal 17 Januari 2018, saat setelah acara pelatihan bagi UPZ yang baru

bergabung dengan IZI untuk melakukan pengelolaan zakat dan juga

menggunakan aplikasi e-Donasi untuk menunjang aktifitas pengelolaan

zakatnya. Lalu pada tanggal 18 Januari 2018 dilakukan wawancara diruang

manajer. Dari wawancara yang dilakukan dapat diketahui bagaimana latar

belakang sistem e-Donasi dibuat dan diimplementasikan. Untuk melihat isi

wawancara secara keseluruhan dapat dilihat pada lembar lampiran.

Kuesioner

Kuesioner dibuat dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana

pengguna dapat menerima sistem e-Donasi menggunakan google form.

Daftar pertanyaan pada kuesioner mengacu pada metode HOT-Fit dengan

menggunakan skala Likert (Likert, 1932) yang berarti setiap pertanyaan

berisi lima pilihan angka, dimana setiap angka nilai nya mewakili skor

jawaban:

1 = Sangat Tidak Setuju

2 = Tidak Setuju

3 = Netral

4 = Setuju

5 = Sangat Setuju

Page 92: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

64

Studi Literatur

Metode ini dilakukan dengan menelusuri literatur yang ada serta

membaca dan menelaahnya secara tekun. Untuk dijadikan sumber materi

penelitian yang pertama adalah membaca buku-buku referensi yang

berkaitan dengan teori-teori evaluasi sistem. Kemudian membaca jurnal-

jurnal yang membahas topik evaluasi sistem dan beberapa penelitian

terdahulu agar mendapatkan kelebihan dan kelemahan yang terdapat dalam

penelitian sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa penelitian terkait

mengenai evaluasi sistem yang telah dilakukan sebelumnya. Pertama,

penelitian yang dilakukan oleh Dian Krisyanto 2016 dengan judul Analisis

Pengaruh Human Organization Technology (HOT) Fit Model Terhadap

Pemanfaatan Sistem Informasi di Perpustakaan Universitas Airlangga

Surabaya Penelitian ini menyimpulkan bahwa kualitas layanan pada

sistem informasi perpustakaan juga cukup baik karena prosentase nya

lebih dari 50% namun tetap perlunya perbaikan terutama dari segi

konsistensi serta komitmen dari pustakawan atau koordinator bagian

untuk cepat tanggap dalam memberikan solusi terhadap permasalahan

yang ada Mujianto, Ahmad Heru Mujianto ditahun 2017 Pengukuran

tingkat kesuksesan penerapan website Penerimaan Mahasiswa Baru

(PMB) online di perguruan tinggi swasta dengan pendekatan Human

Organization Technology (HOT) Fit model dan menunjukkan secara detail

tingkat kesuksesan pada tiap variabel seperti kualitas sistem sebesar 84,7%,

kualitas informasi sebesar 94,77%, kualitas layanan sebesar 93,94%,

Page 93: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

65

pengguna sistem sebesar 86,57%, kepuasan pengguna sebesar 85,21%,

manfaat sebesar 95,52%, dan struktur organisasi sebesar 100%, sehingga

tingkat kesuksesan penerapan website PMB online PTS di Jombang dapat

dikatakan sangat baik.. Wing Wahyu Winarno ditahun 2018 dengan

Evaluasi Penerapan SIMRS Menggunakan Metode Hot-Fit Di RSUD Dr.

Soedirman Kebumen dan hasilnya menunjukkan bahwa kesuksesan dalam

penerapan SIMRS RSUD Dr. Soedirman Kebumen dipengaruhi oleh faktor

kualitas sistem, kualitas layanan, penggunaan sistem, kepuasan pengguna

dan manfaat. Tris Renanda pada tahun 2018 melakukan penelitian tugas

akhir dengan Evaluasi Kualitatif Keberhasilan Sistem Institutional

Repository Di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan menyatakan bahwa dari

15 faktor keberhasilan sistem yang diajukan, mayoritas faktor yang diajukan

sangat berpengaruh. Faktor yang paling sangat berpengaruh ialah System

Quality terhadap System Use. Hal ini berkaca pada hasil pemaparan 8 dari 9

narasumber menyatakan sangat berpengaruh dan 1 narasumber menyatakan

cukup berpengaruh.

Page 94: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

66

Tabel 3.1.1 Perbandingan Penelitian Terdahulu

NO Nama Peneliti Judul Tujuan Hasil Penelitian

1 Kristyanto, Dian

(2016)

Analisis Pengaruh

Human Organization

Technology (HOT) Fit

Model Terhadap

Pemanfaatan Sistem

Informasi di

Perpustakaan

Universitas Airlangga

Surabaya

Untuk mengetahui lebih

lanjut apakah faktor-

faktor seperti Human

(manusia), Organization

(organisasi) dan

Technology (teknologi)

dapat mempengaruhi

pemanfaatan (net

benefit) terhadap sistem

informasi perpustakaan.

Penelitian ini

menyimpulkan bahwa

kualitas layanan pada

sistem informasi

perpustakaan juga cukup

baik karena prosentase

nya lebih dari 50% namun

tetap perlu nya perbaikan

terutama dari segi

konsistensi serta

komitmen dari

pustakawan atau

koordinator bagian untuk

cepat tanggap dalam

memberikan solusi

terhadap permasalahan

yang ada.

Page 95: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

67

2 Mujianto, A Heru

(2017)

Pengukuran tingkat

kesuksesan penerapan

website Penerimaan

Mahasiswa Baru

(PMB) online di

perguruan tinggi

swasta dengan

pendekatan Human

Organization

Technology (HOT) Fit

model

mengetahui aspek-aspek

mana saja yang masih

lemah sehingga mampu

ditingkatkan untuk

mengoptimalkan

penerapan website PMB

online di PTS Jombang

Tingkat penerapan website

PMB online PTS di

Jombang adalah sebesar

90,24% (penjumlahan

jawaban responden

setuju dengan jawaban

sangat setuju). Detail

tingkat kesuksesan pada

tiap variabel seperti

kualitas sistem sebesar

84,7%, kualitas informasi

sebesar 94,77%, kualitas

layanan sebesar 93,94%,

pengguna sistem sebesar

86,57%, kepuasan

pengguna sebesar 85,21%,

manfaat sebesar 95,52%,

dan struktur organisasi

sebesar 100%. Sehingga

tingkat kesuksesan

penerapan website PMB

online PTS di Jombang

dapat dikatakan sangat

baik.

Page 96: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

68

3 Winarno, W

Wahyu (2018)

Evaluasi Penerapan

SIMRS Menggunakan

Metode Hot-Fit Di

RSUD Dr. Soedirman

Kebumen

melakukan evaluasi

penerapan sistem

informasi

(SIMRS) RSUD Dr.

Soedirman Kebumen

dengan menggunakan

metode HOT-Fit ditinjau

dari persepsi pengguna

akhir

Kesuksesan dalam

penerapan SIMRS RSUD

Dr. Soedirman Kebumen

dipengaruhi oleh faktor

kualitas sistem, kualitas

layanan, penggunaan

sistem, kepuasan

pengguna dan manfaat

4 Renanda, Tris

(2018)

Evaluasi Kualitatif

Keberhasilan Sistem

Institutional Repository

Di Uin Syarif

Hidayatullah Jakarta

Menggali pengaruh antar

faktor pada keberhasilan

sistem Institutional

Repository di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

berdasarkan sudut

pandang dari narasumber

yang telah ditetapkan

oleh peneliti

Dari 15 tema penelitian

keberhasilan sistem yang

diajukan, mayoritas faktor

yang diajukan sangat

berpengaruh. Faktor yang

paling sangat berpengaruh

ialah System Quality

terhadap System Use. Hal

ini berkaca pada hasil

pemaparan 8 dari 9

narasumber menyatakan

sangat berpengaruh dan 1

narasumber menyatakan

berpengaruh.

Page 97: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

69

Kerangka Penelitan

Penyusunan skripsi yang berjudul “Evaluasi Keberhasilan Implementasi

Sistem Informasi E-Donasi Dengan Hot-Fit Model Pada Yayasan Inisiatif Zakat

Indonesia” disusun melalui beberapa tahapan. Penulis tidak melakukan penelitian

sampai tahap perancangan untuk pengembangan sistem, akan tetapi hanya sampai

pada memaparkan rekomendasi yang dapat digunakan sebagai bahan masukan dan

pertimbangan dalam proses pengembangan sistem e-Donasi.

Penelitian ini dimulai dengan merumuskan masalah pada sistem e-Donasi

di Yayasan Inisitaif Zakat Indonesia sehingga Penulis dapat mengidentifikasi

masalah yang ada, setelah mengidentifikasi masalah yang ada maka penulis

mengumpulkan data, Penulis kemudian membagi menjadi dua jenis data yaitu data

primer dan sekunder. Data premier diperoleh melalui observasi dan wawancara di

lingkungan Yayasan IZI, dan data yang hasil kuesioner. Sedangkan data sekunder

berasal dari jurnal, buku, artikel, dan literatur sejenis yang berisi teori-teoriyang

berkaitan dengan evaluasi sistem, metode HOT-Fit dan lain-lain. Setelah

mengumpulkan data, Penulis menuju ke tahap berikutnya yaitu tahap evaluasi data.

Tahap evaluasi menggunakan metode HOT-Fit yang terdiri dari proses identifikasi

kebutuhan, proses evaluasi, pengujian hipotesis, dan menentukan rekomendasi

sistem. Pada tahap identifikasi kebutuhan, informasi yang diperlukan terdiri dari

profil yayasan, analisis sistem berjalan, hipotesis, dana penentuan sampel. Tahap

selanjutnya yaitu proses evaluasi yang terdiri dari penentuan variabel-variabel

penelitian yang terdiri dari variabel independen dan dependen. Perancangan

kuesioner, pengolahan data kuesoiner dan uji validitas dna reliabilitas

Page 98: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

70

menggunakan alat bantu pehitungan yaitu SmartPLS. Selanjutnya Penulis

melakukan tahap pengujian hipotesis. Setelah pembuktian hipotesis maka Penulis

dapat merumuskan rekomendasi yang sesuai dengan sistem e-Donasi. Setelah

mendapatkan rekomendasi yang sesuai dan baik, maka penelitian ini sudah selesai.

Penulis menggambarkan kerangka penelitian pada gambar 3.1

Gambar 3.2.1 Kerangka Penelitian (diadopsi dari Yusof et al., 2018)

Page 99: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

71

Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang penulis gunakan teridiri dari 3 lembar yaitu

lembar surat pengantar dari peneliti sebagai permohonan untuk pengisian dan dua

lembar pertanyaan-pertanyaan penelitian . Lembar pertanyaan penelitian terdiri dari

6 pertanyaan profil responden, 37 pertanyaan pengujian dan 1 kolom saran dan

kritik.

Pengukuran dalam kuesioner tersebut peneliti menggunakan lima poin skala

Likert dari “Sangat Tidak Setuju”(1) sampai “Sangat Setuju”(5). Sedangkan untuk

menjamin validitas dan reliabilitas alat ini, peneliti mengadopsi sejumlah indikator

dari peneliti terkait sebelumnya. Indikator yang akan digunakan dapat dilihat pada

Tabel 3.1 dan kuesioner lengkap dapat dillihat di lampiran.

Tabel 3.3.1 Intrumen Penelitian

Variabel Laten Indikator variabel Kode

Kualitas Sistem

(System Quality)

(KS)

Sistem yang digunakan mudah dan user friendly KS1

Kerahasian data terjamin karena terdapat password

yang berbeda tiap-tiap pengguna KS2

Sistem mudah diakses KS3

Sistem jarang mengalami error KS4

Kualitas

Informasi

(Information

Quality)

(KI)

Informasi yang dihasilkan sesuai dengan data yang

dimasukan KI1

Informasi yang dihasilkan e-Donasi sesuai dengan

kenyataan KI2

Informasi yang dihasilkan e-Donasi sangat lengkap

dan detail KI3

Informasi yang dihasilkan e-Donasi mudah untuk

dibaca KI4

Kualitas Layanan

(Service Quality)

(KL)

Adanya panduan penggunaan e-Donasi KL1

Layanan yang cepat dan responsif dari pihak

pengembang KL2

Sistem dapat diakses dari manapun KL3

Page 100: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

72

Penggunaan

Sistem

(PS)

Penggunaan e-Donasi mempermudah proses pencarian

informasi PS1

Penggunaan e-Donasi membantu pekerjaan sehari-hari

anda PS2

User memiliki keahlian dalam menggunakan aplikasi PS3

Sangat tergantung dengan e-Donasi dalam

melaksanakan pekerjaan anda PS4

Kepuasan

Pengguna

(User Satisfaction)

(KP)

Fasilitas dan fitur-fitur yang ada pada e-Donasi sudah

sesuai dengan kebutuhan KP1

User puas dan tidak perlu pengembangan dan

perbaikan terhadap e-Donasi KP2

Semua fitur dan fungsi yang ada pada e-Donasi telah

berjalan sesuai dengan kebutuhan KP3

Informasi yang dihasilkan akurat sesuai dengan

kebutuhan KP4

User puas terhadap tampilan aplikasi KP5

Secara keseluruhan e-Donasi sudah sesuai dengan

harapan anda dalam membantu tugas sehari-hari anda KP6

Struktur

Organisasi

(Organisation

Structure)

(SO)

e-Donasi diterapkan merupakan strategi untuk

peningkatan kinerja SO1

Pihak lembaga selalu memperbaharui perangkat keras

maupun lunak yang dibutuhkan SO2

Implementasi telah direncanakan dengan baik oleh

pihak manajemen SO3

Pihak lembaga mendukung implementasi e-Donasi SO4

Lembaga menyediakan dukungan fasilitas infrastrukur

untuk mendukung implementasi sistem SO5

Lingkungan

Organisasi

(Environment )

(LO)

e-Donasi mendapat dukungan keuangan yang memadai

dari pihak manajemen LO1

e-Donasi mendapat dukungan dari Kemenag/BAZNAS

RI LO2

Semua unit bagian kerja mendukung dan membantu

dalam implementasi e-Donasi LO3

Manfaat

(Net benefit )

(M)

e-Donasi membantu tugas pekerjaan sehari-hari M1

e-Donasi meningkatkan efisiensi pekerjaan M2

e-Donasi membantu dalam pengambilan keputusan M3

e-Donasi membantu pencapaian tujuan dengan efektif M4

e-Donasi meningkatkan komunikasi antar seluruh

bagian dalam organisasi M5

e-Donasi membantu pencapaian tujuan dengan efektif M6

Page 101: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

73

Pengujian Intrumen Penelitian

Kuesioner dalam penelitian ini dibentuk berdasarkan indikator-indikator

yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya. Layak atau tidaknya sebuah

kuesioner dapat kita lakukan dengan pengujian validitas dan reliabilitasnya terlebih

dahulu dengan uji intrument. Tujuannya adalah meyakinkan bahwa indikator-

indikator kuesioner telah mencakupi dan benar menurut responden. Pengujian

instrumen ini dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan 37 responden. Di mana

responden merupakan sebagian dari sampel penelitian ini.

Dalam uji instrumen ini, akan dilakukan analisis model pengukuran apakah

instrumen ini sudah valid atau reliabel. Penililaian dilakukan melalui indikator

reliability, internal consistency reliability, convergent validity, dan discriminant

validity. Hasil dari uji intrumen akan dibahas lebih lanjut pada Bab IV.

Metode Evaluasi Sistem

Untuk melakukan evaluasi dalam suatu sistem maka penulis melakukan

langkah-langkah seperti identifikasi kebutuhan, proses evaluasi, pengujian

hipotesis, dan rekomendasi sistem

Identifikasi Kebutuhan

Pada tahapan identifikasi kebutuhan dilakukan observasi lebih

lanjut mengenai gambaran perusahaan secara umum dan analisis terhadap

sistem berjalan. Setelah itu dibuatlah penyesuaian kuesioner yang dapat

mendeskripsikan kesuksesan implementasi sistem terhadap sistem e-

Donasi.

Page 102: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

74

Gambaran Umum Lembaga

Tahap ini mendeskripsikan secara umum tentang

keadaan Lembaga, sejarah Yayasan IZI, visi dan misi, struktur

organisasi beserta tugas dan tanggung jawabnya. Dengan adanya

gambaran umum lembaga diharapkan pembaca dapat mengetahui

lebih dalam mengenai objek evaluasi dalam penelitian kali ini.

Analisis Sistem Berjalan E-Donasi

Proses valuasi sistem e-Donasi pada Yayasan IZI

membutuhkan gambaran detail tentang proses yang sedang

berjalan saat ini. Maka dari itu penulis akan menggambarkan

sistem e-Donasi yang saat ini diimplementasikan pada Yayasan IZI

dengan menggunakan flow chart dan rich picture.

Hipotesis

Pengertian hipotesis menurut Sugiyono (2009)

merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan

dalam bentuk pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban

yang diberikan baru berdasarkan pada teori. Hipotesis dirumuskan

atas dasar kerangka pikir yang merupakan jawaban sementara atas

masalah yang dirumuskan. Menurut Sugiyono (2009) hipotesis

yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Page 103: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

75

1. Hipotesis harus menggunakan hubungan diantara

beberapa variabel karena variabel-variabel yang

dianggap turut mempengaruhi gejala-gejala tertentu

perlu dianalisis dan kemudian diselidiki sampai

dimana perubahan dalam variabel yang satu

membawa perubahan pada variabel yang lain.

2. Hipotesis harus dapat diuji untuk dapat menerima

atau menolaknya, hal ini dapat dilakukan dengan

mengumpulkan data-data empiris.

3. Hipotesis harus konsisten dengan keberadaan ilmu

pengetahuan. Dalam beberapa masalah, dan

terkhusus pada permulaan penelitian ini harus

berhati-hati saat mengusulkan hipotesis yang

sependapat dengan ilmu pengetahuan dan sudah

siap ditetapkan sebagai dasar. Serta poin ini harus

sesuai dengan yang dibutuhkan untuk memeriksa

literatur dengan tepat. Oleh karena itu suatu

hipotesis harus dirumuskan berdasarkan laporan

penelitian sebelumnya.

4. Hipotesis dinyatakan secara sederhana. Artinya

suatu hipotesis akan dipresentasikan ke dalam

rumusan yang berbentuk kalimat deklaratif,

hipotesis dinyatakan secara singkat dan sempurna

Page 104: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

76

dalam menyelesaikan apa yang dibutuhkan peneliti

untuk membuktikan hipotesis tersebut.

Penentuan Sampel

Dalam penentuan sampel yang dibutuhkan dalam

menentukan berapa banyak responden yang dapat memberikan

jawaban pada kuesioner maka populasi yang datanya diambil untuk

dijadikan sampel adalah Pegawai Yayasan IZI pada direktorat

Edukasi dan Kemitraan Zakat (EKZ) divisi mitra IZI dan Customer

Relationship Management (CRM) yang menggunakan sistem

informasi e-Donasi. Penarikan sampel atau sampling merupakan

pengambilan sampel dari suatu populasi. Target population

merupakan populasi yang ditarik sampelnya pada waktu

merencanakan suatu penelitian, sedangkan populasi yang sedang

diteliti pada saat melakukan penelitian disebut sampling

population. Menurut Setiawan (2007) teknik untuk menentukan

jumlah sampel yang diambil dengan menggunakan metode slovin

dengan tingkat toleransi error sebesar 10% dengan menggunakan

rumus n =𝑁

(1+𝑁 𝑒2)

n : Jumlah sampel yang akan ditentukan

N : Jumlah Populasi

e : Error Tolerance

Page 105: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

77

Proses Evaluasi

Penulis melakukan proses evaluasi sistem dalam penelitian ini

berdasar dengan menggunakan metode HOT-Fit yang terdiri dari

menentukan variabel penelitian, penentuan sampel penelitian, pelaksanaan

kuesioner, uji validitas dan uji reliabilitas.

Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian

yaitu variabel independen dan dependen. Variabel independen atau

lebih dikenal dengan variabel bebas menjadi sebab timbulnya atau

berubahnya variabel dependen (variabel terikat) jadi variabel

independen adalah variabel yang mempengaruhi (Sugiyono, 2006).

Variabel yang hendak diteliti meliputi performance expectancy,

effort expectancy, social influence dan facilitating condition.

Sedangkan variabel dependen yang lebih dikenal sebagai variabel

terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2006) variabel

yang hendak diteliti meliputi behaviorial intention dan use

behavior.

Selain itu di dalam penelitian ini terdapat variabel

moderator yaitu variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan

memperlemah) hubungan antara variabel independen dan

dependen (Sugiyono, 2009). Variabel moderator terdiri dari: age

(usia), gender (jenis kelamin), experience (pengalaman) dan

Page 106: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

78

voluntariness of use. Tetapi variabel moderator tidak dimasukkan

ke dalam model penelitian dikarenakan sistem e-Donasi yang

diimplementasikan digunakan merupakan suatu sistem yang

sifatnya wajib dan harus digunakan oleh seluruh pengguna sistem.

Apabila sistem ini tidak digunakan maka secara otomatis pengguna

tidak dapat mendapatkan informasi yang diinginkan. Jadi pada

dasarnya penggunaan dari sistem ini tidak mempunya kaitan

ataupun pengaruh dengan proporsi dari variabel moderator karena

penggunaannya bersifat wajib digunakan oleh pengguna

sistemnya.

Perancangan Kuesioner

Menurut Sugiyono (2009) di dalam kuesioner terdapat

dua jenis pertanyaan yaitu pertanyaan terbuka dan pertanyaan

tertutup. Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang

mengharapkan responden untuk menuliskan jawabannya

berbentuk uraian tentang suatu hal. Sedangkan pertanyaan tertutup

adalah pertanyaan yang mengharapkan jawaban singkat atau

mengharapkan responden untuk memilih salah satu alternatif

jawaban dari setiap pertanyaan yang terlah tersedia. Oleh karena

itu, penulis memilih pertanyaan tertutup sebagai tipe pertanyaan

pada kuesioner karena pertanyaan tertutup akan membantu

responden untuk menjawab dengan cepat dan juga memudahkan

Page 107: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

79

penulis dalam melakukan analisis data terhadap seluruh kuesioner

yang telah terkumpul.

Skala pengukuran kuesioner menggunakan skala Likert

(Likert Scale) karena menurut Sugiyono (2009) skala Likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang terhadap variabel penelitian.

Untuk keperluan analisis kuantitatif, Penulis memberikan skor

pada skala Likert yaitu sangat setuju dengan skor 5, setuju dengan

skor 4, netral dengan skor 3, tidak setuju dengan skor 2, dan sangat

tidak setuju dengan skor 1. Struktur pertanyaan kuesioner pada

penelitian ini berisi 2 bagian pertanyaan, yaitu:

1. Pertanyaan demografis, berisi pertanyaan mengenai

profil responden mengenai jenis kelamin, usia,

pendidikan akhir, jabatan dalam yayasan, masa

jabatan, dan jurusan pendidikan.

2. Pertanyaan utama berisi pertanyaan mengenai

penerimaan penggunaan sistem e-Donasi dengan

variabel-variabel yang sudah ditentukan, Kuesioner

penelitian menggunakan skala Likert dalam bobot

penilaiannya.

Pengolahan Data Kuesioner

Menurut Sugiyono (2010) proses pengolahan data

menggunakan statistik deskriptif atau statistik inferensial. Statistik

Page 108: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

80

deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang

terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat

kesimpulan yang berlaku untuk umum. Penelitian yang dilakukan

pada populasi jelas akan menggunakan statistik deskriptif dalam

analisisnya, tetapi bila penelitian dilakukan pada sampel maka

analisisnya dapat menggunakan analisis deskriptif maupun

inferensial. Statistik deskriptif dapat digunakan bila peneliti hanya

ingin mendeskripsikan data sampel dan tidak ingin membuat

kesimpulan yang hanya berlaku untuk populasi dimana sampel

diambil.

Statistik inferensial adalah teknik statistik yang

digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya

diberlakukan untuk populasi. Statistik ini akan cocok digunakan

bila sampel diambil dari populasi yang jelas dan teknik

pengambilan sampel dari populasi itu dilakukan secara random

(Sugiyono, 2010).

Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner (Ghozali, 2005).

Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa

yang diukur, karena suatu alat ukur yang valid mempunyai

validitas yang tinggi. Sebaliknya suatu alat ukur yang kurang valid

Page 109: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

81

memiliki validitas rendah. Validitas dapat diketahui dengan

menggunakan rumus Product Moment Coeficient of Correlation

sebagai berikut:

𝑟𝑥𝑦 =𝑛 ∑ 𝑋𝑖𝑌𝑖 − (∑ 𝑋𝑖)(∑ 𝑌𝑖)

√{𝑛 ∑ 𝑋𝑖 − (∑ 𝑋)2}{𝑛 ∑ 𝑌𝑖2 − (∑ 𝑌𝑖)2}

Sumber: Supranto (2000)

Keterangan :

𝑟𝑥𝑦 = Koefisien Korelasi antara variabel Xi dan variabel Yi

n = Banyaknya variabel sampel yang dianalisis

𝑋𝑖 = Skor dari masing-masing variabel (faktor yang

mempengaruhi)

𝑌𝑖 = Skor dari seluruh variabel

Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut :

1. Jika r hitung > r tabel, maka kuesioner valid.

2. Jika r hitung < r tabel, maka kuesioner tidak valid.

Uji reliabilitas yaitu alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstrak

(Ghozali, 2005). Reliabilitas merujuk pada satu pengertian bahwa

suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai

alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik.

Kuesioner dikatakan reliable jika jawaban seseorang terhadap

pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Adapun cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner

Page 110: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

82

dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik Alpha Crombach

dengan rumus sebagai berikut:

𝑟11 = [𝑘

𝑘 − 1] [1 −

∑ 𝜎2𝑏

𝜎2𝑡]

Keterangan:

𝑟11 = koefisien reliabilitas alpha

k = jumlah item pertanyaan

∑ 𝜎2𝑏 = jumlah varians butir pertanyaan

𝜎2𝑡 = varians total

Kriteria penilaian uji reliabilitas menurut (Jogiyanto dan Abdillah,

2009) :

1. Apabila hasil koefisien Alpha lebih besar dari 0,7 maka

kuesioner tersebut reliabel.

2. Apabila hasil koefisien Alpha lebih kecil dari 0,7 maka

kuesioner tersebut tidak reliabel.

Uji Hipotesis

Menurut Sugiyono (2009) suatu hipotesis harus dapat diuji

berdasarkan data empiris, yakni berdasarkan apa yang dapat diamati dan

dapat diukur. Untuk itu peneliti harus mencari situasi empiris yang memberi

data yang diperlukan. Setelah kita mengumpulkan data, selanjutnya kita

harus menyimpulkan hipotesis, apakah harus menerima atau menolak

hipotesis.

Page 111: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

83

Proses uji hipotesis adalah bagian atau ruang lingkup ilmu statistik

inferensi. Statistik inferensi yaitu statistik yang berkenaan dengan

permodelan data dan pengambilan keputusan berdasarkan data (Wahana,

2009). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menguji path ceofficient (β),

coefficient of determination (R2), t-test melalui method bootstrapping,

effect size (f2), predictive relevance (Q2 ), dan relative impact (q2 ) yang

dilakukan menggunakan software SmartPLS.

Rekomendasi Sistem

Dalam tahap ini diberikan rekomendasi yang akan diterapkan pada

pengembangan sistem e-Donasi pada Yayasan IZI setalah melakukan proses

evaluasi dan mendapatkan temuan-temuan serta menganalisis gap yang ada.

Rekomendasi sistem informasi ini tidak mengikat sehingga keputusan untuk

mengabaikan atau menerimanya berada di tangan pemegang otoritas, yaitu

Direktur Operasional. Dengan adanya rekomendasi ini diharapkan

pemegang otoritas dan para pengguna sistem e-Donasi dapat lebih terbuka

dalam pengembangan sistem informasi di lingkungan organisasi demi

kemajuan Yayasan IZI.

Page 112: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi
Page 113: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

84

HASIL DAN PEMBAHASAN

Untuk menevaluasi sistem e-Donasi pada penelitian ini Penulis

menggunakan metode HOT-Fit (Human, Organization, and Technology Fit) yang

terdiri dari identifikasi kebutuhan, proses evaluasi, uji hipotesis dan memberikan

rekomendasi sistem untuk pengembangan sistem e-Donasi pada Yayasan Inisitif

Zakat Indonesia.

Hasil Analisis

Pada tahap identifikasi kebutuhan informasi yang diperlukan terdiri dari

profil Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia, analisis sistem berjalan, hipotesis, dan

penentuan sampel.

Profil Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia

Profil Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia menjelaskan tentang

sejarah singkat berdirinya Yayasan, visi misi Yayasan, tujuan Yayasan,

struktur organisasi dan staf Yayasan.

Sejarah Singkat

Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dilahirkan oleh

sebuah lembaga sosial yang sebelumnya telah dikenal cukup luas

dan memiliki reputasi yang baik selama lebih dari 16 tahun dalam

memelopori era baru gerakan filantropi Islam modern di Indonesia

Page 114: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

85

yaitu Yayasan Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU). Dengan

berbagai konsideran dan kajian mendalam, IZI dipisahkan (spin-

off) dari organisasi induknya yang semula hanya berbentuk unit

pengelola zakat setingkat departemen menjadi sebuah entitas baru

yang mandiri berbentuk yayasan tepat pada Hari Pahlawan, 10

November 2014.

Alasan paling penting mengapa IZI dilahirkan adalah

adanya tekad yang kuat untuk membangun lembaga pengelola

zakat yang otentik. Dengan fokus dalam pengelolaan zakat serta

donasi keagamaan lainnya diharapkan IZI dapat lebih sungguh-

sungguh mendorong potensi besar zakat menjadi kekuatan real dan

pilar kokoh penopang kemuliaan dan kesejahteraan ummat melalui

positioning lembaga yang jelas, pelayanan yang prima, efektifitas

program yang tinggi, proses bisnis yang efisien dan modern, serta

100% shariah compliance sesuai sasaran ashnaf dan maqashid

(tujuan) syariah.

Tekad tersebut menemukan momentumnya dengan

terbitnya regulasi baru pengelolaan zakat di tanah air melalui

Undang-Undang Pengelolaan Zakat No 23 tahun 2011. Dengan

merujuk kepada undang-undang tersebut dan peraturan pemerintah

turunannya, Yayasan IZI kemudian menempuh proses yang harus

dilalui dan melengkapi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan

untuk mempoleh izin operasional sebagai lembaga amil zakat.

Page 115: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

86

Alhamdulillah, setelah melalui proses yang panjang dan berliku,

kira-kira 13 bulan setelah kelahirannya sebagai yayasan, pada

tanggal 30 Desember 2015, IZI secara resmi memperoleh izin

operasional sebagai Lembaga Amil Zakat skala nasional melalui

surat keputusan Menteri Agama Republik Indonesia no. 423 tahun

2015. Tanggal tersebut menjadi momentum penting lainnya yang

menandakan lahirnya Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS)

IZI, sebagai penerus visi dan misi pengelolaan zakat yang telah

dirintis oleh PKPU sebelumnya selama lebih dari 2 wind

Visi dan Misi

Visi :

Menjadi lembaga zakat professional terpercaya yang

menginspirasi gerakan kebajikan dan pemberdayaan

MISI :

1. Menjalankan fungsi edukasi, informasi, konsultasi

dan penghimpunan dana zakat.

2. Mendayagunakan dana zakat bagi mustahik dengan

prinsip- prinsip kemandirian.

3. Menjalin kemitraan dengan masyarakat, dunia

usaha, pemerintah, media, dunia akademis

(academia), dan lembaga lainnya atas dasar

keselarasan nilai- nilai yang dianut.

Page 116: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

87

4. Mengelola seluruh proses organisasi agar berjalan

sesuai dengan regulasi yang berlaku, tata kelola

yang baik (good governance) dan kaidah syariah.

5. Berperan aktif dan mendorong terbentuknya

berbagai forum, kerjasama, dan program- program

penting lainnya yang relevan bagi peningkatan

efektifitas peran lembaga pengelola zakat di level

lokal, nasional, regional, dan global.

Tujuan

Berikut adalah tujuan didirakannya Yayasan Inisiatif

Zakat Indonesia :

1. Meningkatkan fungsi dan peran pranata keagamaan

dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan

keadilan sosial.

2. Meningkatkan pelayanan dalam menunaikan zakat,

infaq, sedekah (ZIS) sesuai ketentuan syar’i.

3. Meningkatkan hasil guna dan daya guna ZIS.

Page 117: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

88

Struktur Organisasi

Gambar 4.1.1 Struktur Organisasi Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia

Hasil Analisis Sistem Berjalan

Dalam tahapan analisi sistem berjalan penulis hanya menampilkan

fitur-fitur dan mekanisme OPAC (Online Public Access Catalogue) karena

batasana penelitianhanya pada bagian OPAC sistem informasi e-Donasi.

Fitur-Fitur Sistem E-Donasi

Sistem e-Donasi memiliki dua fungsi utama sebagai

OPAC (Online Public Catalog Access) dan BO (Back Office).

Penulis hanya meneliti pada bagian OPAC sistem e-Donasi, fitur-

Page 118: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

89

fitur yang dimiliki OPAC terdiri dari menu login, funding, deposits,

donors, employes, reports, dan users.

Gambar 4.1.2 Tampilan Halaman Login

Gambar 4.1.2 merupakan tampilan halaman login yang

berfungsi untuk masuk ke dalam sistem sebagai anggota yang

sudah memiliki username dan password.

Gambar 4.1.3 Tampilan Halaman Input Donasi

Page 119: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

90

Gambar 4.1.3 merupakan tampilan halaman input donasi

yang berfungsi untuk mencatat donasi. Data yang diperlukan

meliputi: id donatur, nama donatur, jenis dana, program, dan

jumlah donasi.

Gambar 4.1.4 Tampilan Halaman Input Donatur

Gambar 4.1.4 ialah tampilan halaman input donatur yang

berfungsi untuk menambahkan donatur baru. Data yang diperlukan

meliputi: nama, No. Hp, email, alamat, dan kode pos.

Page 120: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

91

Gambar 4.1.5 Tampilan Halaman Verifikasi Donasi

Gambar 4.1.5 merupakan tampilan halaman verifikasi

donasi yang berfungsi untuk memeriksa dan memverifikasi donasi

yang ditambahkan.

Gambar 4.1.6 Tampilan Halaman Kelola Donor

Gambar 4.1.6 merupakan tampilan halaman kelola

donor yang berfungsi mengelola data donatur, seperti mengubah,

menambahkan, dan menghapus data sesuai kebutuhan.

Page 121: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

92

Mekanisme Sistem E-Donasi

Mekanisme sistem e-Donasi pada bagian OPAC akan

digambarkan pada gambar 4.1.7.

Pada gambar 4.1.7 merupakan rich pictue bagaimana

sistem e-Donasi yang sedang berjalan saat ini. Proses dimulai dari

pengguna sistem yang telah memiliki hak ases e-Donasi mengakses

alamat URL dan melakukan login menggunakan username dan

password. Makan sistem akan menampilkan halaman home beserta

beberapa menu sesuai dengan hak akses yang telah diberikan

sebelumnya oleh staff IT, seperti pada pengguna mitra IZI maka

menu-menu yang ditampilkan yaitu menu funding, deposit, dan

Donor. Mitra IZI dapat melakukan input dan mengedit donasi,

donatur, dan deposit. CRM IZI dapat memverifikasi donasi dan

deposit, kemudian kepala cabang dapat melakukan input dan edit

data employee dan user.

Page 122: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

93

Gambar 4.1.7 Rich Picture Sistem Berjalan e-Donasi

Hipotesis

Berdasarkan teori-teori yang digunakan pada penelitian terdahulu

maka Penulis merumuskan hipotesis dan mengujinya, hipotesis penelitian

digambarkan pada gambar 4.1.8

Page 123: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

94

Gambar 4.1.8 Model Hipotesis Evaluasi Sistem e-Donasi

Gambar 4.1.8 merupakan hipotesis penelitian yang didasari dari

teori-teori HOT-Fit yang dilakukan dalam penelitian Abda’u et al (2018)

yang berjudul “Evaluasi Penerapan SIMRS Menggunakan Metode Hot-Fit

Di RSUD Dr. Soedirman Jawa Tengah” hal ini dikarenakan karakteristik

organisasi yang diteliti memiliki kemiripan pada proses bisnisnya, yaitu

sama-sama dibidang pelayanan masyarakat.

H1: Kualitas sistem (System Quality) berpengaruh positif terhadap

penggunaan sistem (System Use) e-Donasi. Kualitas sistem dan kualitas

informasi yang baik dapat meningkatkan efektivitas kinerja sebuah instansi

(DeLone & McLean, 2016)

H2: Kualitas sistem berpengaruh (System Quality) berpengaruh positif terhadap

kepuasan pengguna (user satisfaction) e-Donasi. Kualitas sistem yang baik

Page 124: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

95

akan mendorong minat user untuk menggunakan sistem (DeLone &

McLean, 2016)

H3: Kualitas informasi (Information Quality) berpengaruh positif terhadap

penggunaan sistem (System Use) e-Donasi. Kualitas informasi yang baik

akan mendorong minat user untuk menggunakan sistem (DeLone &

McLean, 2016)

H4: Kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna (User

Satisfaction) e-Donasi. Semain baik kualitas layanan sebuah sistem akan

meningkatkan kepuasan penggunanya (DeLone & McLean, 2016).

H5: Kepuasan pengguna (User Satisfaction) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap penggunaan sistem (System Use) e-Donasi. Kepuasan pengguna

akan mendorong keinginan user untuk selalu menggunakan sistem dalam

mnyelesaikan tugas sehari-hari (DeLone & McLean, 2016).

H6: Struktur organisasi (Structure) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Kepuasan pengguna (User Satisfaction) e-Donasi. Dukungan Struktur

Organisasi yang baik dan profesional akan mendukung berjalannya tata

kelola IT lembaga dan meningkatkan kepuasan pengguna sistemnya.

(Yusof, Kuljis, & Stergioulas, 2008).

H7: Kepuasan pengguna (User Satisfaction) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap manfaat (Net Benefit) e-Donasi (Yusof, Kuljis, & Stergioulas,

2008).

H8: Lingkungan organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

manfaat (Net Benefit) e-Donasi (Yusof, Kuljis, & Stergioulas, 2008).

Page 125: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

96

Hasil Analisis Demografi

A. Jenis Kelamin

Tabel 4.1.1 Distribusi Responden Sistem E-Donasi berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis

Kelamin jumlah presentasi

laki laki 33 89%

Perempuan 4 11%

Jumlah 37 100%

Tabel 4.1.1 menjelaskan bahawa responden dalam penelitian ini

diketahui lebih banyak berjenis kelamin laki-laki dibandingkan dengan

perempuan. Hal ini dikarenakan jumlah pegawai di IZI dan penanggung

jawab lembaga pada UPZ memang mayoritas berjenis kelamin laki-laki.

B. Umur Responden

Tabel 4.1.2 Distribusi Responden Berdasarkan Umur

Umur jumlah Presentasi

20-30 3 8%

30-40 6 16%

40-50 28 76%

Jumlah 37 100%

Tabel 4.1.2 menjelaskan bahwa umur responden dalam penilitian in

sangat beragam sehingga penulis pembaginya dengan 3 bagian, umur 20

sampai 30, umur 30 sampai 40 dan umur 40 sampai 50. Dan dapat terlihat

Page 126: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

97

bahwa umur 20-30 sebanyak 3 responden, umur 30-40 sebanyak 6

responden, umur 40-50 sebanyak 28 responden.

C. Unit Kerja Responden

Tabel 4.1.3 Distribusi Responden Berdasarkan Divisi

Divisi Jumlah presentasi

Marketing 5 14%

CRM 5 14%

UPZ 27 73%

Jumlah 37 100%

Tabel 4.1.3 menjelaskan bahwa unit kerja responden atau biasa

disebut dengan divisi hanya ada tiga divisi, dikarenakan pengguna E-Donasi

memang hanya 3 unit kerja tersebut. Dapat terlihat bahwa divisi Marketing

berjumlah 5 orang, divisi CRM 5 orang, divisi UPZ 27 orang responden.

D. Jurusan Pendidikan

Tabel 4.1.4 Distribusi Responden Berdasarkan Jurusan Pendidikan

Jurusan jumlah presentasi

Komputer 4 11%

Nonkomputer 33 89%

Jumlah 37 100%

Tabel 4.1.4.4 menjelaskan bahwa jurusan pendidikan responden kali

ini dapat terlihat lebih banyak lulusan jurusan non komputer. Terlihat dari

jumlah responden lulusan komputer berjumlah 4 orang dan jumlah

responden lulusan nonkomputer 29 orang responden.

Page 127: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

98

E. Pelatihan

Tabel 4.1.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pelatihan

yang Disediakan di IZI

Pelatihan jumlah presentasi

Pernah 15 41%

belum

pernah 22 59%

Jumlah 37 100%

Table 4.1.5 menjelaskan bahwa jumlah responden yang pernah

mendapat pelatihan berjumlah 15 responden dan jumlah responden yang

belum pernah mendapatkan pelatihan berjumlah 22 orang responden. Hal

ini dikarenakan jumlah pegawai lama lebih banyak di divisi tersebut.

Penentuan Sampel

Pengujian Instrumen

Uji model penelitian dilakukan melalui empat tahap pengujian, yaitu

individual item reliability, internal consistency reliability, average variance

extracted dan discriminant validity. Ketiga pengukuran pertama dikelompokan

dalam convergent validity yang bertujuan untuk mengukur besarnya korelasi antara

konstrak dengan variable laten. Pengujian ini dilakukan dengan mengumpulkan 37

responden. Berikut ini merupakan penjelasan dari pengujian yang telah dilakukan.

a. Individual Item Reliability

Page 128: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

99

Pengujian ini dapat dilihat dari dari nilai standardized Factor Loading

yang menggambarkan bersarnya korelasi antara setiap item pengukuran

(indikator) dengan konstraknya. Nilai loading faktor di atas 0,7 dapat

dikatakan ideal, artinya bahwa indikator tersebut dikatakan valid

sebagai indikator yang mengukur konstrak (Yamin & Kurniawan,

2011). Setelah dua kali pengujian terdapat sembilan indikator yang

nilainya di bawah 0,7 yaitu KI4, KP1, KP5, KP6, KS2, LO2, M4, M5,

dan PS. Sembilan indikator tersebut dihapus karena tidak memenuhi

standar yang ditetapkan. Berikut penjelasan hasil uji setiap variabel :

1. Hasil Uji Individual Item Reliability untuk variabel Kualitas Sistem

Variabel Kualitas Sistem memiliki empat indikator pertanyaan,

yaitu KS1, KS2, KS3, dan KS4. KS1 memiliki nilai loading faktor

sebesar 0,869; KS2 memiliki nilai loading faktor sebesar 0,387;

KS3 memiliki nilai loading faktor sebesar 0,728; KS4 memiliki

nilai loading faktor sebesar 0,877. Seperti yang terlihat pada Tabel

4.2.1 terdapat satu indikator yang nilai loading faktornya dibawah

0,7 yaitu KS2 sehingga indikator ini tidak digunakan (dihapus)

dalam metode penelitian yang nanti akan digunakan.

Tabel 4.2.1 Nilai Factor Loading Kualitas Sistem

INDIKATOR

PERNYATAAN

NILAI

LOADING

FAKTOR KODE

NAMA

INDIKATOR

KS1 User

Friendly Sistem yang digunakan mudah dan user friendly 0,869

KS2 Keamanan

Sistem

Kerahasian data terjamin karena terdapat

password yang berbeda tiap-tiap pengguna 0,387

Page 129: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

100

KS3 Kemudahan

Sistem Sistem mudah diakses 0,728

KS4 Kelengkapan

Laporan Sistem jarang mengalami error 0,877

2. Hasil Uji Individual Item Reliability untuk Kualitas Informasi

Variabel Kualitas Informasi memiliki empat indikator pertanyaan,

yaitu KI1, KI2, KI3, dan KI4. KI1 memiliki nilai factor loading

sebesar 0,861; KI2 memiliki nilai factor loading sebesar 0,889; KI3

memiliki nilai factor loading sebesar 0,826 dan KI4 memiliki factor

loading sebesar 0,270. Terlihat pada Tabel 4.2.2 terdapat satu

indikator yang memiliki nilai factor loading di bawah 0,7 yaitu KI4

dan indikator ini tidak digunakan (dihapus) dalam metode

penelitian yang nanti akan digunakan.

Tabel 4.2.2 Nilai Factor Loading Kualitas Informasi

INDIKATOR

PERNYATAAN

NILAI

FAKTOR

LOADING KODE

NAMA

INDIKATOR

KI1 Keakuratan

Sistem

Informasi yang dihasilkan sesuai dengan

data yang diinputkan 0,861

KI2 Keakuratan

Informasi

Informasi yang dihasilkan sesuai dengan

kenyataan 0,889

KI3

Kepuasan

Terhadap

Keakuratan

Informasi

Informasi yang dihasilkan sangat lengkap

dan detail 0,826

KI4

Kemudahan

Membaca

Informasi

Informasi yang dihasilkan mudah untuk

dibaca 0,270

Page 130: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

101

3. Hasil Uji Individual Item Reliability untuk variabel Kualitas

Layanan

Variabel Kualitas Layanan memiliki tiga indikator pernyataan,

yaitu KL1, KL2 dan KL3. KL1 memiliki nilai factor loading

sebesar 0,933; KL2 memiliki nilai factor loading sebesar 0,751 dan

KL3 memiliki nilai factor loading sebesar 0,850. Terlihat pada

Tabel 4.2.3 variabel ketiga variabel memiliki nilai factor loading di

atas 0,7 sehingga telah memenuhi syarat.

Tabel 4.2.3 Nilai Factor Loading Kualitas Layanan

INDIKATOR

PERNYATAAN

NILAI

FAKTOR

LOADING KODE

NAMA

INDIKATOR

KL1 Panduan

Penggunaan Adanya panduan penggunaan e-Donasi 0,933

KL2 Penyelesaian

Masalah

Layanan yang cepat dan responsif dari pihak

pengembang 0,751

KL3 Aksesibilitas Sistem dapat diakses dari manapun 0,850

4. Hasil Uji Individual Item Reliability untuk variabel Penggunaan

Sistem

Variabel Penggunaan Sistem memiliki empat indikator pernyataan,

yaitu PS1, PS2, PS3 dan PS4. PS1 memiliki nilai factor loading

sebesar 0,905; PS2 memiliki nila factor loading sebesar 0,849;

PS3 memiliki nilai factor loading sebesar 0,890; PS4 memiliki

nilai factor loading sebesar 0,236. Tabel 4.2.4 menunjukan bahwa

Page 131: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

102

indikator PS4 memiliki nilai factor loading berada dibawah 0,7 dan

ini tidak memenuhi syarat dan tidak dapat digunakan.

Tabel 4.2.4 Nilai Factor Loading Penggunaan Sistem

INDIKATOR

PERNYATAAN

NILAI

FAKTOR

LOADING KODE

NAMA

INDIKATOR

PS 1 Kemudahan

Informasi

Penggunaan e-Donasi mempermudah

proses pencarian informasi 0,905

PS 2 Membantu

Pekerjaan

Penggunaan e-Donasi membantu

pekerjaan sehari-hari anda 0,849

PS 3 Keahlian User User memiliki keahlian dalam

menggunakan aplikasi 0,890

PS 4 Kebutuhan

Sistem

Sangat tergantung dengan e-Donasi

dalam melaksanakan pekerjaan anda 0,236

5. Hasil Uji Individual Item Reliability untuk variabel Kepuasan

Pengguna

Variabel Kepuasan Pengguna memiliki enam indikator pertanyaan,

yaitu KP1, KP2, KP3, KP4, KP5 dan KP6. KP1 memiliki nilai

factor loading sebesar 0,119; KP2 memiliki nilai factor loading

sebesar 0,963; KP3 memiliki nilai factor loading sebesar 0,744;

KP4 memiliki nilai factor loading sebesar 0,715; KP5 memiliki

nilai factor loading sebesar 0,468 dan KP6 memiliki nilai factor

loading sebesar 0,605. Tabel 4.2.5 menujukan bahwa indikator

KP1, KP5, dan KP6 memiliki nilai factor loading di bawah 0,7 dan

tidak memenuhi syarat sehingga indikator ini dihapus dan tidak

digunakan.

Page 132: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

103

Tabel 4.2.5 Nilai Factor Loading Kepuasan Pengguna

INDIKATOR

PERNYATAAN

NILAI

FAKTOR

LOADING KODE

NAMA

INDIKATOR

KP1 User Friendly Fasilitas dan fitur-fitur yang ada pada e-

Donasi sudah sesuai dengan kebutuhan 0,119

KP2 Kepuasan

Pengguna

User puas dan tidak perlu pengembangan

dan perbaikan terhadap e-Donasi 0,963

KP3 Fasiltas dan

Fitur Sistem

Semua fitur dan fungsi yang ada pada e-

Donasi telah berjalan sesuai dengan

kebutuhan

0,744

KP4 Akurasi

Informasi

Informasi yang dihasilkan akurat sesuai

dengan kebutuhan 0,715

KP5 Interface User puas terhadap tampilan aplikasi 0,468

KP6 Sesuai Harapan

Secara keseluruhan e-Donasi sudah

sesuai dengan harapan anda dalam

membantu tugas sehari-hari anda

0,605

6. Hasil Uji Individual Item Reliability untuk variabel Struktur

Organisasi

Variabel Struktur Organisasi memiliki empat indikator pertanyaan,

yaitu SO1, SO2, SO3, dan SO4. KP1 memiliki nilai factor loading

sebesar 0,825, KP2 memiliki nilai factor loading sebesar 0,911,

KP3 memiliki nilai factor loading sebesar 0,842, KP4 memiliki

nilai factor loading sebesar 0,954. Terlihat dari Tabel 4.6 bahwa

semua indikator di dalam variabel kepuasan pengguna ini memiliki

nilai factor loading di atas 0,7 sehingga memenuhi syarat untuk

digunakan.

Tabel 4.2.6 Nilai Factor Loading Struktur Organisasi

Page 133: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

104

INDIKATOR

PERNYATAAN

NILAI

FAKTOR

LOADING KODE

NAMA

INDIKATOR

SO1 Peningkatan

Kinerja

e-Donasi diterapkan merupakan strategi

untuk peningkatan kinerja 0,825

SO2 Pembaruan

Sistem

Pihak lembaga selalu memperbaharui

perangkat keras maupun lunak yang

dibutuhkan

0,911

SO3 Perencanaan

Sistem

Implementasi telah direncanakan

dengan baik oleh pihak manajemen 0,842

SO4 Dukungan

Fasilitas

Lembaga menyediakan dukungan

fasilitas infrastrukur untuk mendukung

implementasi sistem

0,954

7. Hasil Uji Individual Item Reliability untuk variabel Lingkungan

Organisasi

Variabel Lingkungan Organisasi memiliki tiga indikator

pertanyaan, yaitu LO1, LO2, dan LO3. LO1 memiliki nilai factor

loading sebesar 0,810; LO2 memiliki nilai factor loading sebesar

0,576; LO3 memiliki nilai factor loading sebesar 0,757. Terlihat

dari Tabel 4.2.7 menunjukan bahwa indikator LO2 memiliki nilai

factor loading berada dibawah 0,7 dan ini tidak memenuhi syarat

dan tidak dapat digunakan.

Tabel 4.2.7 Nilai Factor Loading Struktur Organisasi

INDIKATOR

PERNYATAAN

NILAI

FAKTOR

LOADING KODE

NAMA

INDIKATOR

LO1 Dukungan

Manajemen

Mendapat dukungan keuangan yang

memadai dari pihak manajemen 0,810

Page 134: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

105

LO2 Dukungan

Pemerintah Dukungan dari Kemenag/BAZNAS RI 0,576

LO3 Dukungan

Unit Kerja

Semua unit bagian kerja mendukung

dan membantu dalam implementasi e-

Donasi

0,757

8. Hasil Uji Individual Item Reliability untuk variabel Manfaat

Variabel Lingkungan Organisasi memiliki lima indikator

pertanyaan, yaitu M1, M2, M3, M4 dan M5. M1 memiliki nilai

factor loading sebesar 0,822; M2 memiliki nilai factor loading

sebesar 0,892; M3 memiliki nilai factor loading sebesar 0,757; M4

memiliki nilai factor loading sebesar 0,272; M5 memiliki nilai

factor loading sebesar 0,597; M6 memiliki nilai factor loading

sebesar 0,458. Terlihat dari Tabel 4.8 menunjukan bahwa indikator

M4, M5 dan M6 memiliki nilai factor loading berada dibawah 0,7

dan ini tidak memenuhi syarat dan tidak dapat digunakan.

Tabel 4.2.8 Nilai Factor Loading Manfaat

INDIKATOR

PERNYATAAN

NILAI

FAKTOR

LOADING KODE

NAMA

INDIKATOR

M1 Solusi

Permasalahan Membantu tugas pekerjaan sehari-hari 0,822

M2 Efisiensi

Pekerjaan Meningkatkan efisiensi pekerjaan 0,892

M3 Pengambian

Keputusan

Membantu dalam pengambilan

keputusan 0,757

Page 135: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

106

M4 Efektifitas Membantu pencapaian tujuan dengan

efektif 0,272

M5 Komunikasi

antar Bagian

Meningkatkan komunikasi antar seluruh

bagian dalam

organisasi

0,597

M6 Pencapaian

Tujuan

Membantu pencapaian tujuan dengan

efektif 0,458

Internal Consistency Reliability

Pengujian ini dilakuakan dengan melihat nilai composite reliability

(CR) dengan batas ambang di atas 0,7. Nilai batas ambang 0,7 dapat

diterima dan di atas 0,8 dan 0,9 berarti sangat memuaskan. Setelah

melakukan uji individual item reliability dan penghapusan 12 indikator,

nilai composite reliability dapat dilihat pada Tabel 4.1.5.9 dari semua

variabel nilai composite reliability di atas 0,7 sehingga variabel memenuhi

syarat untuk digunakan.

Composite Reliability

Variabel Composite Reliability

Kualitas Informasi 0.874

Kualitas Layanan 0.914

Kepuasan Pengguna 0.96

Kualitas Sistem 0.922

Lingkungan Organisasi 0.875

Manfaat 0.91

Penggunaan Sistem 0.923

Struktur Organisasi 0.933

Page 136: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

107

Average Variance Extracted (AVE)

Ukuran dari convergent validity adalah nilai average variance

extracted (AVE). Nilai ini menggambarkan besarnya varian atau keragaman

variabel manifes yang dapat dikandung oleh kontrak laten. Nilai AVE

minimal 0,5 meninjukan ukuran convergent validity yang baik. Artinya,

variable laten dapat menjelasakan rata-rata lebih dari setengah variance dari

indikator-indikatornya (Yamin & Kurniawan, 2011). Pada Tabel 4.8

Terlihat bahwa nilai AVE dari semua variable di atas 0,5 sehingga

memenuhi syarat untuk digunakan.

Tabel 4.2.9 Average Variance Extracted

Variabel Average Variance

Extracted

Kualitas Informasi 0.698

Kualitas Layanan 0.782

Kepuasan Pengguna 0.890

Kualitas Sistem 0.797

Lingkungan Organisasi 0.777

Manfaat 0.772

Penggunaan Sistem 0.801

Struktur Organisasi 0.776

Page 137: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

108

Discriminant validity

Discriminant validity dari model reflektif dievaluasi melalui cross

loading, kemudian membandingkan nilai AVE dengan Kuadrat nilai

korelasi antarkonstrak (atau membandingkan nilai ave dengan korelasi

antarkonstrak). Bila korelasi antara indikator dengan konstraknya lebih

tinggi dari korelasi dengan konstrak blok lainnya, hal ini menunjukan

konstrak tersebut memprediksi ukuran pada blok mereka dengan lebih baik

dari blok lainnya (Yamin & Kurniawan, 2011). Pada Tabel 4.9 dan Tabel

4.10 dapat dilihat bahwa nilai cross loading indikator dengan konstrak dari

semua variabel lebih tinggi dari korelasi dengan konstrak blok lannya dan

nilai akar AVE terlihat lebih tinggi daripada korelasi antar konstrak lainnya.

Tabel 4.2.10 Discriminant Validity

KI KL KP KS LO M PS SO

KI 0.835

KL 0.095 0.884

KP 0.259 0.698 0.943

KS 0.581 0.369 0.423 0.893

LO 0.351 0.317 0.358 0.566 0.882

M 0.636 0.328 0.422 0.769 0.627 0.879

PS 0.176 0.785 0.884 0.439 0.291 0.374 0.895

SO 0.194 0.705 0.778 0.524 0.524 0.545 0.741 0.881

Dapat disimpulkan bahwa pengujian Analisis model pengukuran

ini, terdapat sembilan indikator yang dihapus yaitu KI4, KP1, KP5, KP6,

Page 138: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

109

KS2, LO2, M4, M5, PS4 dan terdapat dua puluh tiga indikator dari delapan

variabel yang akan digunakan dalam kuesioner yang akan disebar kepada

pengguna Sistem E-Donasi. Setelah penghapusan sembilan indikator yang

tidak memenuhi syarat menunjukan karakteristik yang baik secara statistik.

Page 139: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

110

Tabel 4.12 Uji Model Penelitian

VAR IND OL CL

AVE CR R Q KI KL KP KS LO M PS SO

KI

KI1 0.861 0.861 0.188 0.166 0.604 0.267 0.471 0.088 0.157

0.698 0.874 0,654 0,410 KI2 0.889 0.889 0.108 0.206 0.487 0.431 0.556 0.084 0.285

KI3 0.826 0.826 0.014 0.256 0.408 0.199 0.550 0.236 0.066

KI4* 0.270

KL

KL1 0.933 0.111 0.933 0.652 0.306 0.307 0.36 0.72 0.674

0.782 0.914 0,654 0,410 KL2 0.751 0.074 0.751 0.467 0.299 0.146 0.098 0.561 0.496

KL3 0.850 0.066 0.850 0.701 0.372 0.352 0.362 0.776 0.678

KP

KP1* 0.119

0.890 0.960 0,654 0,410

KP2 0.963 0.268 0.705 0.963 0.337 0.244 0.308 0.868 0.707

KP3 0.744 0.156 0.646 0.744 0.361 0.285 0.351 0.851 0.658

KP4 0.715 0.302 0.624 0.715 0.495 0.476 0.529 0.786 0.830

KP5* 0.468

KP6* 0.605

KS

KS1 0.869 0.539 0.301 0.424 0.869 0.49 0.671 0.354 0.475

0.797 0.922 0,654 0,410 KS2* 0.387

KS3 0728 0.565 0.225 0.284 0.728 0.543 0.632 0.317 0.319

KS4 0.877 0.476 0.429 0.406 0.877 0.499 0.744 0.481 0.566

LO

LO1 0.810 0.296 0.221 0.334 0.547 0.810 0.456 0.36 0.47

0.777 0.875 0,654 0,410 LO2* 0.576

LO3 0.757 0.322 0.324 0.305 0.470 0.757 0.629 0.185 0.461

M

M1 0.822 0.622 0.088 0.184 0.699 0.534 0.822 0.138 0.324

0.772 0.910 0,654 0,410 M2 0.892 0.561 0.166 0.164 0.784 0.594 0.892 0.140 0.389

M3 0.757 0.504 0.538 0.68 0.565 0.525 0.757 0.624 0.666

Page 140: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

111

M4* 0.272

M5* 0.597

PS

PS1 0.905 0.105 0.719 0.611 0.423 0.326 0.328 0.905 0.814

0.801 0.923 0,654 0,410 PS2 0.849 0.141 0.733 0.822 0.352 0.212 0.284 0.849 0.957

PS3 0.890 0.212 0.674 0.901 0.416 0.265 0.39 0.890 0.909

PS4* 0.236

SO

SO1 0.825 0.142 0.649 0.708 0.436 0.438 0.396 0.685 0.825

0.776 0.933 0,654 0,410 SO2 0.911 0.027 0.737 0.602 0.427 0.544 0.402 0.623 0.911

SO3 0.842 0.222 0.566 0.719 0.450 0.470 0.482 0.670 0.842

SO4 0.954 0.318 0.554 0.705 0.53 0.408 0.632 0.632 0.954

Page 141: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

112

Proses Evaluasi

Analisis Struktur Model

Ada empat tahapan pengujian untuk melakukan analisis struktur

model, yaitu pengujian path coefficient (β), coefficient of determination

(R2), t-test menggunakan metode bootstrapping, effect size (f2), predictive

relevance (Q2 ), dan relative impact (q2) (Subiyakto et al.,2015; Gutierrez et

all., 2015;Nugroho et al.,2016). Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.26

Tabel 4.27 dan Gambar 4.1 dan berikut merupakan penjelasan dari empat

pengujian tersebut:

a. Path Coefficient (β)

Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai ambang batas di atas 0,1

untuk menyatakan bahwa jalur (path) mempunyai pengaruh dalam

model (Subiaykto et al.,2015; Gutierrez et al., 2015). Hasilnya satu dari

delapan jalur menunjukan pengaruh yang tidak signifikan yaitu jalur

KS-KP yang dapat dilihat pada Tabel 4.26 dan Gambar 4.1

Page 142: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

113

Tabel 4.25 Analisis Model Pengukuran

VAR IND OL CL

AVE CR R Q KI KL KP KS LO M PS SO

KI

KI1 0.815 0.815 0.188 0.166 0.604 0.267 0.471 0.088 0.157 0.698 0.874 0,654 0,410 KI2 0.864 0.864 0.108 0.206 0.487 0.431 0.556 0.084 0.285

KI3 0.826 0.826 0.014 0.256 0.408 0.199 0.55 0.236 0.066

KL

KL1 0.942 0.111 0.942 0.652 0.306 0.307 0.36 0.72 0.674 0.782 0.914 0,654 0,410 KL2 0.771 0.074 0.771 0.467 0.299 0.146 0.098 0.561 0.496

KL3 0.930 0.066 0.930 0.701 0.372 0.352 0.362 0.776 0.678

KP

KP2 0.944 0.268 0.705 0.944 0.337 0.244 0.308 0.868 0.707 0.890 0.960 0,654 0,410 KP3 0.945 0.156 0.646 0.945 0.361 0.285 0.351 0.851 0.658

KP4 0.941 0.302 0.624 0.941 0.495 0.476 0.529 0.786 0.830

KS

KS1 0.892 0.539 0.301 0.424 0.892 0.49 0.671 0.354 0.475 0.797 0.922 0,654 0,410 KS3 0.857 0.565 0.225 0.284 0.857 0.543 0.632 0.317 0.319

KS4 0.928 0.476 0.429 0.406 0.928 0.499 0.744 0.481 0.566

LO LO1 0.842 0.296 0.221 0.334 0.547 0.842 0.456 0.360 0.470 0.777 0.875 0,654 0,410 LO3 0.920 0.322 0.324 0.305 0.470 0.920 0.629 0.185 0.461

M

M1 0.893 0.622 0.088 0.184 0.699 0.534 0.893 0.138 0.324 0.772 0.910 0,654 0,410 M2 0.892 0.561 0.166 0.164 0.784 0.594 0.892 0.140 0.389

M3 0.851 0.504 0.538 0.680 0.565 0.525 0.851 0.624 0.666

PS

PS1 0.814 0.105 0.719 0.611 0.423 0.326 0.328 0.814 0.615 0.801 0.923 0,654 0,410 PS2 0.957 0.141 0.733 0.822 0.352 0.212 0.284 0.957 0.679

PS3 0.909 0.212 0.674 0.901 0.416 0.265 0.39 0.909 0.693

SO SO1 0.875 0.142 0.649 0.708 0.436 0.438 0.396 0.685 0.875 0.776 0.933 0,654 0,410 SO2 0.829 0.027 0.737 0.602 0.427 0.544 0.402 0.623 0.829

Page 143: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

114

SO3 0.933 0.222 0.566 0.719 0.45 0.47 0.482 0.67 0.933

SO4 0.884 0.318 0.554 0.705 0.53 0.408 0.632 0.632 0.884

Keterangan :

Keterangan :

VAR : Variabel CL : Cross Loading

IND : Indikator AVE : Average Variance Extracted

OL : Outer Loading CR : Composite Reliability Q2 : Predictive Relevance R2 : Coefficinet of Determination

Page 144: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

115

Pada tabel 4.25 dipaparkan hasil beberapa tahap pengukuran model,

yaitu pengujian individual item reliability, internal consistency,average

variance extracted, dan discriminant validity melalui cross loading

(OL)yang terlihat pada tabel. Nilainya menunjukan bahwa outer loading

dari setiap indikator sudah berada di atas 0,7. Lalu, untuk tahap internal

consistency dilihat melalui nilai composite reliability (CR) yang ada pada

tabel. Nilainya menunjukan bahwa CR dari setiap variable sudah berada di

atas 0,7. Kemudian, untuk tahap average variance extracted dilihat melalui

nilai (AVE) yang ada di dalam tabel. Nilainya menunjukan bahwa AVE dari

setiap indikator sudah berada di atas 0,5. Terkahir, untuk tahap discriminant

validity melalui cross loading dapat dilihat dari perbandingan korelasi antar

indikator dengan variabel dan variabel blok lainnya. Nilai yang tertera sudah

menunjukan bahwa korelasi antar indikator dengan variabelnya lebih tinggi

dibanding korelasi antar indikator dengan variable pada blok lainnya.

Sehingga dapat disimpulkan dari semua tahap pengujian, indikator pada

penelitian ini sudah memenuhi syarat untuk digunakan.

b. Coefficient of Determination (R2)

Pengujian ini digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel laten

independen tertentu terhadap variabel latel dependen. Hasil nilai R2

pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.26. Berdasarkan Tabel

4.26 diperoleh nilai R2 untuk konstruk kepuasan sebesar 0,667 yang

Page 145: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

116

artinya nilai tersebut dapat mengindifikasi bahwa Penggunaan Sistem

(PS) dapat dijelaskan oleh konstruk Kualitas Sistem (KS) sebesar

78,7%, sedangkan sisanya 31,3% dipengaruhi oleh konstruk lain yang

tidak terdapat dalam model penelitian, selanjutnya Kepuasan Pengguna

(KP) dapat dijelaskan oleh konstruk Kualitas Sistem (KS), Kualitas

Informasi (KI), Kualitas Layanan (KL) dan Struktur Organisasi (SO)

sebesar 66,9%, sedangkan sisanya 33,1% dipengaruhi oleh konstruk

lain yang tidak terdapat dalam model penelitian ini, kemudian Manfaat

(M) dapat dijelaskan oleh konstruk Kepuasan Pengguna (KP) dan

Lingkungan Organisasi (LO) sebesar 43,8%, sedangkan sisanya 56,2%

dipengaruhi oleh konstruk lain yang tidak terapat dalam model

penelitian kali ini.

Page 146: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

117

Gambar 4.3.1 Hasil Analisis SmartPLS

Dalam Gambar 4.3.1 dijelaskan hasil pengujian individual item reliability. Gambar

ini menunjukan nilai Loading Factor dari setiap indikator sudah berada di atas 0,7

sehingga dapat dinyatakan bahwa indikator dalam penelitian sudah valid untuk

digunakan.

Page 147: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

118

Tabel 4.26 Analisis Struktur Model

Hipotesis β t-test R2

f2 Q2 q2 Analyses

No Jalur R2-in R2-ex ∑ f2 Q2-in Q2-ex ∑ q2 Β t-test R2 f2 Q2 q2

H1 KS-PS 0.851 0.951 0,667 0,667 0,576 0,273 0,410 0,410 0,358 0,088 Insign Rejected M Small Predictive Relevance Small

H2 KS-KP -0.091 1.857 0,667 0,667 0,667 0,000 0,410 0,410 0,425 -0,025 Insign Rejected M Small Predictive Relevance Small

H3 KI-KP 0.171 0.806 0,667 0,667 0,628 0,117 0,410 0,410 0,403 0,012 Insign Rejected M Small Predictive Relevance Small

H4 KL-KP 0.311 4.975 0,667 0,667 0,586 0,243 0,410 0,410 0,367 0,073 Sign Accepted M Medium Predictive Relevance Small

H5 KP-PS 0.851 0.485 0,667 0,667 0,606 0,183 0,410 0,410 0,388 0,037 Insign Accepted M Small Predictive Relevance Small

H6 SO-KP 0.574 0.469 0,667 0,667 0,410 0,410 Insign Rejected M Small Predictive Relevance

H7 KP-M 0.227 2.603 0,667 0,667 0,410 0,410 Sign Accepted M Medium Predictive Relevance

H8 LO-M 0.546 3.993 0,667 0,667 0,410 0,410 Sign Accepted M Medium Predictive Relevance

Keterangan :

Sign : Signifikan

Insign : Insignifikan

M : Moderat

Page 148: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

119

Dalam Tabel 4.3.1 dipaparkan hasil ke-enam tahap struktural model, yaitu

pengujian path coefficient (β), coefficient of determination (R2), t-test

menggunakan metode bootstrapping, effect size (f2), predictive relevance

(Q2) , dan relative impact (q2). Pertama, untuk hasil tahap path coefficient

(β) diketahui bahwa 2 dari 5 jalur memiliki berpengaruh secara tidak

signifikan dalam model (yaitu, jalur A→KP dan F→KP) karena nilai path

coefficient dari ke 2 jalur tersebut berada dibawah ambang batas (yaitu 0,1).

Lalu, untuk hasil tahap t-test diketahui bahwa 3 dari 5 hipotesis yang

diajukan dalam penelitian ini diterima. Hal ini dikarenakan nilai t-test dari

ke 8 hipotesis tersebut berada diatas nilai ambang batas (yaitu 1,96).

c. t-test

Pengujian ini dilakukan dengan metode bootstrapping menggunakan

uji two tailed dengan tingkat signifikansi 5% untuk menuji hipotesis-

hipotesis penelitian. Hipotesis tersebut akan diterima jika memiliki nilai

t-test lebih besar dari 1,96. Terlihat dari Tabel 4.26 Menunjukan bahwa

3 dari 8 hipotesis diterima.

d. Effect Size (f2)

Pengujian Effect Size dilakukan guna memprediksi pengaruh variabel

tertentu terhadap variabel lainnya dalam struktur model dengan nilai

ambang batas sekitar 0,02 untuk pengaruh kecil, 0,15 untuk menengah,

dan 0,35 untuk pengaruh besar.

Page 149: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

120

Terlihat pda Tabel 4.26 menunjukan pengujian f2 terhadap 5 jalur, 3 jalur

memiliki pengaruh menengah yaitu jalur KL-KP, KP-M, LO-M dan sisanya

memiliki pengaruh yang kecil.

e. Predictive Relevance (Q2)

Metode Blindfolding dilakukan dalam pengujian ini guna memberikan

bukti bahwa variabel tertentu yang digunakan dalam model mempunyai

keterkaitan prediktif (predictive relevance) dengan variabel lainnya

dalam model dengan ambang batas pengukuran diatas 0 hasilnya

menunjukan bahwa Q2 dari semua variabel memiliki keterkaitan

prediktif.

f. Relative Impact (q2)

Metode blindfolding digunakan untuk mengukur relatif pengaruh

sebuah keterkaitan prediktif sebuah variabel tertentu dengan variabel

lainnya dengan nilai ambang batas 0,02 untuk pengaruh kecil, 0,15

untuk pengaruh menengah/sedang, dan 0,35 untuk pengaruh besar.

Perhitungan q2 menggunakan rumus sebagai berikut:

Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.26, bahwa semua jalur memiliki nilai

q2 di bawah 0,15 diatas 0,02 yang artinya seluruh jalur pada penelitian ini

mememiliki pengaruh yang kecil.

Page 150: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

121

Hasil Uji Hipotesisi

Interpretasi Hasil Analisis Instrumen Pengukuran

Berdasarkan hasil analisis model pengukuran yang digunakan

untuk uji instrumen dengan menggunakan 37 data responden dapat

diketahui bahwa masih ada indikator yang belum memenuhi syarat yaitu

KI4, KP1, KP5, KP6, KS2, LO2, M4, M5 dan PS4. Sehingga indikator ini

harus dihapuskan karena dianggap tidak layak. Hal kemungkinan ini

dikarenakan penafsiran yang bias bagi responden dan ada beberapa

indikator yang memiliki penafsiran yang hampir sama, misalnya KP2 “User

puas dan tidak perlu pengembangan dan perbaikan terhadap e-Donasi”

pernyataan tersebut sebenarnya sudah bisa semakna dengan indikator KP5

“User puas terhadap tampilan aplikasi”, sehingga salah satu indikator harus

dihapuskan. Pengujian ini menghasilkan instrumen yang akan digunakan

untuk penelitian.

Setelah mendapat instrumen yang sudah diuji, peneliti

menggunakan instrumen tersebut yang kemudian disebar kepada seluruh

sampel yang akan digunakan untuk penelitian ini. Analisis model

pengukuran ini dilakukan kembali untuk pengujian apakah model ini dapat

digunakan untuk analisis selanjutnya dan hasilnya adalah model penelitian

ini telah memenuhi syarat dan memiliki karakteristik yang baik sehingga

layak untuk digunakan ke analisis struktur model.

Berdasarkan hasil di atas maka perlu adanya peninjauan kembali

terhadap instrumen yang akan digunakan. Pendapat para ahli seperti dosen-

Page 151: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

122

dosen atau ahli IT sangat diperlukan untuk menguji penafsiran setiap

pernyataan dari indikator yang ada, sehingga meminimalisir penghapusan

indikator.

Interpretasi Hasil Pengujian Hipotesis

Berikut ini merupakan interpretasi dari pertanyaan-pertanyaan

penelitian dan hipotesis hipotesis yang telah dirumuskan berdasarkan hasil

olah data analisis struktur model yang telah dilakukan.

A. Intepretasi hipotesis

1. Hipotesis 1

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa

Kualitas Sistem tidak berpengaruh terhadap Penggunaan Sistem.

Dapat kita lihat hasil t-test pada Tabel 4.26 dimana jalur KS-PS

memiliki nilai lebih kecil dari 1,96 yaitu 0,462. Hubungan antara

variable Kualitas Sistem dan Penggunaan Sistem dapat dikatakan

tidak signifikan karena nilai path coefficient yang dimiliki adalah

dibawah 0,1 yaitu 0,079. Hasil ini menunjukan bahwa Kualitas

Sistem tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Penggunaan

Sistem. Hal ini berarti hipotesis 1 ditolak. Hal ini menunjukkan

bahwa kualitas sistem informasi e-Donasi yang disediakan oleh IZI

belum dapat berpengaruh terhadap minat user untuk menggunakan

sistem secara optimal, hal ini disebabkan user belum merasakan

manfaat dari kualitas sistem yang diberikan.

Page 152: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

123

2. Hipotesis 2

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diketahui bahawa

Kualitas Sistem tidak berbengaruh terhadap Kepuasan Pengguna.

Terlihat dari nilai t-test pada Tabel 4.26 jalur KS-KP adalah 0,449,

nilai ini berada di bawah angka standar yaitu 1,96. Hubungan

antara variable Kualitas Sistem dan Kepuasan Pengguna tidak

signifikan karena nilai path coefficient yang dimiliki adalah di

bawah 0,1 yaitu 0,091. Hasil ini menunjukan bahwa accuracy tidak

berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kepuasan pengguna. Hal

ini berarti hipotesis 2 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas

sistem informasi e-Donasi yang disediakan oleh IZI tidak dapat

meningkatkan kepuasan pengguna dan dimungkinkan bahwa ada

faktor lain selain kualitas sistem yang dapat meningkatkan

kepuasan pengguna.

3. Hipotesis 3

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diketahui bahawa

Kualitas Informasi tidak berbengaruh terhadap Kepuasan

Pengguna. Terlihat dari nilai t-test pada Tabel 4.26 jalur KI-KP

adalah 0,915, nilai ini berada di bawah angka standar yaitu 1,96.

Hubungan antara variabel Kualitas Informasi dan Kepuasan

Pengguna tidak signifikan karena nilai path coefficient yang

dimiliki adalah di atas 0,1 yaitu 0,171. Hasil ini menunjukan bahwa

format berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan pengguna.

Page 153: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

124

Hal ini berarti hiotesis 3 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa

kualitas informasi yang disediakan oleh sistem E-Donasi IZI tidak

dapat meningkatkan kepuasan pengguna dan dimungkinkan bahwa

ada faktor lain selain kualitas sistem yang dapat meningkatkan

kepuasan pengguna.

4. Hipotesis 4

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa

Kualitas Layanan tidak berpengaruh terhadap Kepuasan Pengguna.

Dapat kita lihat hasil t-test pada Tabel 4.26 dimana jalur KL-KP

memiliki nilai lebih kecil dari 1,96 yaitu 1,857. Hasil ini

menunjukan bahwa Kualitas Layanan tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap Kepuasan Pengguna. Hal ini berarti hipotesis

4 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas layanan yang

disediakan oleh sistem E-Donasi IZI tidak dapat meningkatkan

efektivitas penggunanya. Hal ini mengacu bahwa pada

kenyataannya pengguna belum terbiasa melibatkan teknoloogi

informasi dalam melakukan aktifitas penghimpunan zakat.

4. Hipotesis 5

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa

Kepuasan Penggunan berpengaruh terhadap Penggunaan Sistem.

Dapat kita lihat hasil t-test pada Tabel 4.26 dimana jalur KP-PS

memiliki nilai lebih besar dari 1,96 yaitu 5,081. Hubungan antara

variable Kepuasan Pengguna dan Penggunaan Sistem juga dapat

Page 154: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

125

dikatakan signifikan karena nilai path coefficient yang dimiliki

adalah diatas 0,1 yaitu 0,851. Hasil ini menunjukan bahwa

timeliness berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan

pengguna. Hal ini berarti hipotesis 4 diterima. Hasil penelitian ini

konsiten dengan beberapa penelitian sebelumnya (Yusof, 2008;

DeLone dan McLean, 2003; Molla dan Licker, 2001). Dengan

demikian Kepuasan Pengguna sistem informasi E-Donasi IZI

diharapkan menjadi fasilitas yang mampu menarik pengguna untuk

menggunakan dalam melakukan aktifitas penghimpunan zakat.

5. Hipotesis 6

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa

Struktur Organisasi berpengaruh terhadap Kepuasan Pengguna.

Dapat kita lihat hasil t-test pada Tabel 4.26 dimana jalur SO-KP

memiliki nilai lebih besar dari 1,96 yaitu 3,886. Hubungan antara

variable Struktur Organisasi dan Kepuasan Pengguna juga dapat

dikatakan signifikan karena nilai path coefficient yang dimiliki

adalah diatas 0,1 yaitu 0,574. Hasil ini menunjukan bahwa

timeliness berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan

pengguna. Hal ini berarti hipotesis 6 diterima. Hasil penelitian ini

konsiten dengan beberapa penelitian sebelumnya (Yusof, 2008;

DeLone dan McLean, 2003; Molla dan Licker, 2001). Hal ini

menunjukkan bahwa dukungan organisasi dinilai yang sangat

Page 155: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

126

penting dalam proses implementasi penggunaan sistem yang baru

dalam sebuah lembaga bagi pengguna E-Donasi yang baru

6. Hipotesis 7

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa

Kepuasan Pengguna berpengaruh terhadap Manfaat. Dapat kita

lihat hasil t-test pada Tabel 4.26 dimana jalur KP-M memiliki nilai

lebih kecil dari 1,96 yaitu 0,812. Hubungan antara variable

Kepuasan Pengguna dan Penggunaan Sistem juga dapat dikatakan

signifikan karena nilai path coefficient yang dimiliki adalah diatas

0,1 yaitu 0,227. Hasil ini menunjukan bahwa Kepuasan Pengguna

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Manfaat. Hal ini

berarti hipotesis 7 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa Kepuasan

Pengguna sistem E-Donasi tidak memberikan manfaat bagi

penggunanya. Hal ini juga mengacu pada kenyataan bahwa E-

Donasi selama ini belum menjadi pilihan sebagai fasilitas yang

bermanfaat untuk menunjang aktifitas pengelolaan zakat

dilembaga.

7. Hipotesis 8

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa

Lingkungan Organisasi berpengaruh terhadap Manfaat. Dapat kita

lihat hasil t-test pada Tabel 4.26 dimana jalur LO-M memiliki nilai

lebih besar dari 1,96 yaitu 2,796. Hubungan antara variable

Lingkungan Organisasi dan Manfaat juga dapat dikatakan

Page 156: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

127

signifikan karena nilai path coefficient yang dimiliki adalah diatas

0,1 yaitu 0,851. Hasil ini menunjukan bahwa timeliness

berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengguna. Hal

ini berarti hipotesis 8 diterima. Hasil penelitian ini konsiten

dengan beberapa penelitian sebelumnya (Yusof, 2008; DeLone dan

McLean, 2003; Molla dan Licker, 2001). Hal ini menunjukkan

bahwa dukungan Lingkungan Organisasi dinilai lebih memberikan

manfaat dalam proses implementasi penggunaan sistem yang baru

dalam sebuah lembaga bagi pengguna E-Donasi yang baru, hal ini

diharapkan agar pimpinan lembaga mampu mensosialisakan

penggunakan E-Donasi lebih sering, agar penggunaan sistemnya

pun semakin meningkat.

Tabel 4.27 Hasil Rekapitulasi Pengujian Hipotesis

Hipotesis Pernyataan Hasil

H1

Apakah Kualitas sistem (System

Quality) berpengaruh positif

terhadap penggunaan sistem

(System Use) e-Donasi?

Hipotesis ditolak

H2

Apakah Kualitas sistem

berpengaruh (System Quality)

berpengaruh positif terhadap

kepuasan pengguna (user

satisfaction) e-Donasi?

Hipotesis ditolak

H3

Apakah Kualitas informasi

(Information Quality) berpengaruh

positif terhadap kepuasan pengguna

(User Satisfaction) e-Donasi?

Hipotesis ditolak

H4

Apakah Kualitas layanan

berpengaruh positif terhadap

kepuasan pengguna (User

Satisfaction) e-Donasi?

Hipotesis ditolak

Page 157: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

128

H5

Apakah Kepuasan pengguna (User

Satisfaction) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap

penggunaan sistem (System Use) e-

Donasi?

Hipotesis

diterima

H6

Apakah Struktur organisasi

(Structure) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kepuasan

pengguna (User Satisfaction) e-

Donasi?

Hipotesis

diterima

H7

Apakah Kepuasan pengguna (User

Satisfaction) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap manfaat

(Net Benefit) e-Donasi?

Hipotesis ditolak

H8

Apakah Lingkungan organisasi

berpengaruh positif dan signifikan

terhadap manfaat (Net Benefit) e-

Donasi?

Hipotesis

diterima

Page 158: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi
Page 159: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

129

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, berikut adalah kesimpulan penting dari

penelitian ini:

1. Dari hasil data statistik dapat diketahui bahwa 37 responden sebanyak

40,5% (15 orang) menyatakan puas dengan Sistem e-Donasi, 32,4% (12

orang) menyatakan tidak puas dan sebanyak 27,3% (10 orang) memilih

netral. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keberadaan sistem sangat

membantu tugas/pekerjaan dari responden dan tingkat kepuasan

pengguna sistem saat ini berada pada tingkat yang cukup.

2. Dihapuskannya 9 dari 34 indikator yaitu KI4, KP1, KP5, KP6, KS2,

LO2, M4, M5, dan PS dalam model penelitian ini. Hal ini dikarenakan

indikator tidak memenuhi standart yang telah ditetapkan, selain itu

peneliti beranggapan bahwa kurang tepatnya penggunaan item pada

pernyataan di dalam kuesioner, sehingga menyebabkan penafsiran yang

bias bagi responden.

3. R2 untuk konstruk penggunaan sistem sebesar 0,787 yang artinya nilai

tersebut dapat mengindifikasi bahwa penggunaan sistem dapat

dijelaskan oleh konstruk User Satisfaction, Organization, Environtmen

hanya sebesar 78,7%, sedangkan sisanya 21,3% dipengaruhi oleh

Page 160: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

130

konstruk lain yang tidak terdapat dalam model penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini. R2 untuk konstruk kepuasan pengguna

sebesar 0,669 yang artinya nilai tersebut dapat mengindifikasi bahwa

kepuasan pengguna dapat dijelaskan oleh konstruk User Satisfaction,

Organization, Environtmen hanya sebesar 66,9%, sedangkan sisanya

33,1% dipengaruhi oleh konstruk lain yang tidak terdapat dalam model

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. R2 untuk konstruk

manfaat sebesar 0,438 yang artinya nilai tersebut dapat mengindifikasi

bahwa manfaat dapat dijelaskan oleh konstruk User Satisfaction,

Organization, Environtmen hanya sebesar 43,8%, sedangkan sisanya

56,2% dipengaruhi oleh konstruk lain yang tidak terdapat dalam model

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

4. Dari delapan hipotesis terdapat 3 hipotesis yang diterima yaitu KP-PS,

SO-KP, dan LO-M. Sehingga Faktor-faktor yang mempengaruhi

keberhasilan implementasi sistem e-Donasi pada lembaga IZI adalah:

a. User Satisfaction (kepuasan pengguna) berpengaruh terhadap

System Use (penggunaan sistem)

b. Organization (struktur organisasi) berpengaruh terhadap User

Satisfaction (kepuasan pengguna)

c. Environtmen (lingkungan organisasi) berpengaruh terhadap Net

benefits (manfaat penggunaan).

Yang dapat diartikan bahwa faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna

pada Sistem Mulia Project adalah User Satisfaction, Organization, Environtmen.

Page 161: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

131

Implikasi

Net benefits merupakan salah satu tujuan akhir dibentuknya suatu sistem

karena hal ini berkaitan dengan manfaat yang didapatkan baik bagi organisasi

maupun pengguna sistem. Hasil penelitian kali ini menunjukan bahwa

1. dari delapan hipotesis terdapat tiga hipotesis yang diterima yaitu user

satisfaction berpengaruh terhadap penggunaan sistem, organization

berpengaruh terhadap kepuasan pengguna, dan environtmen

berpengaruh terhadap manfaat penggunaan. Hal ini menunjukan bahwa

untuk pengembang Sistem e-Donasi dapat lebih fokus pada tiga faktor

yang berpengaruh terhadap keberhasilan penggunaan sistem.

2. Terdapat 40,5% yang menyatakan puas terhadap Sistem e-donasi, hal

ini menunjukan tingkat kepuasan berada sedikit di bawah rata-rata,

untuk itu bagi pengembang sistem dapat melakukan pengembangan

yang lebih dalam lagi terhadap sistem untuk meningkatkan tingkat

kepuasan pengguna.

Saran

Bedasarkan kesimpulan di atas, peneliti memberikan saran sebagai berikut

a. Bagi pelajar dan peneliti selanjutnya yang ingin melakukan kajian

sejenis harap memperhatikan:

1. Dalam pembentukan instrumen sebaiknya memperhatikan

indikator yang akan digunakan, pertimbangan para ahli seperti

Page 162: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

132

dosen-dosen sebaiknya dilakukan untuk menguatkan indikator

pada instrument dan mengurangi penghapusan indikator.

2. Hasil penelitian menyebutkan bahwa ada sejumlah konstruk lain

yang tidak terdapat dalam model penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini. Seperti keterlibatan organisasi yang lebih

misalnya oleh para pimpinan lembaga ataupun stakeholder harus

mampu menciptakan budaya dan lingkungan organisasi yang

melek teknologi dalam proses tatakelola lembaga, secara khusus

dalam aktifitas penghimpunan dana zakat. Saran untuk peneliti

selanjutnya adalah mencari variabel lain yang merupakan

konstruk dari net benefit, kepuasan pengguna dan penggunaan

sistem.

b. Bagi Inisiatif Zakat Indonesia

Pihak inisiatif zakat indonesia sebaiknya melakukan perbaikan dan

pengembangan pada variabel User Satisfaction, Organization, Environtmen

pada Sistem e-Donasi agar terus dapat menigkatkan Net benefits. Selain itu

IZI juga harus mampu melihat karakter setiap lembaga yang telah atau akan

diminta untuk bersinergi dalam pengelolaan zakat, untuk meningkatkan

efektifitas pelayanannya dengan menyesuaikan kemampuan dan kesiapan

baik secara pengetahuan maupun infrastruktur tiap lembaga dalam

mengimplementasikan teknologi informasi. Melakukan konsolidasi kepada

pimpinan-pimpinan lembaga sebelum proses implementasi sistem E-

Donasi menjadi sangat penting mengingat peranan TI sebagai tools

Page 163: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

133

penghimpunan dana zakat tidak akan terealisasi dengan optimal tanpa

didukung oleh struktur dan lingkungan organisasi yang baik Karena variabel

struktur organisasi dan lingkungan organisasi merupakan variabel yang

berpengaruh dalam penelitian ini. Melihat indikator dari setiap variabel juga

dapat membantu lebih detil perbaikan mana saja yang lebih baik diperbaiki.

Page 164: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi
Page 165: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

134

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, & Muhidin. ( 2007). Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam

Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Anderson, J. G., & Aydin, C. E. (1994). Evaluating health care information system

methods and application. Thousand Oaks.

Bacsich, P. (2006). The Relevance of the MIT90s Framework to Benchmarking E-

Learning. Matic Media Ltd.

Beynon, P., & Davies. (2002). Information Systems: An Introduction to Informatics

in Organisations. Palgrave Macmillan.

Davis, F. D. (1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User

Acceptance of Information Technology. MIS Quarterly, 319‐339.

DeLone, W., & McLean, E. (2016). Information Systems Success Measurement.

Information Systems, vol. 2, 1-116.

Erlirianto, L., Ali, N., & Herdiayanti, A. (2015). The Implementation of the Human,

Organization, and Technology–Fit (HOT–Fit) Framework to Evaluate the

Electronic Medical Record (EMR) System in a Hospital. Procedia

Computer Science, 580-587.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Smarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Page 166: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

135

Gozali, I., & Latan, H. (2015). Konsep, Teknik, Aplikasi Menggunakan Smart PLS

3.0 Untuk Penelitian Empiris. Semarang: BP Undip.

Guimaraes, T. D., Staples, & Keen, J. D. (2003). Empirically Testing Some Main

User Related Factor for Systems development Quality. Quality

Management Journal, 39-54.

Hamner, M. (2009). Expanding the Technology Acceptance Model to examine

Personal Computing Technology utilization in government agencies in

developing countries. Government Information Quarterly, 128-136.

Huda, M., & Husnayati, H. (2013). A Conceptual Model of Information

Technology Innovation Implementation Effectiveness in Higher Education.

5th International Confrence on Information and Communication

Technology for the Muslim.

Indrajit, R. (2014). Manajemen Organisasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Istianingsih, & Utami, W. (2009). Pengaruh Kepuasan Pengguna Sistem Informasi

Terhadap Kinerja Individu (Studi Empiris Pada Pengguna Paket Program

Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Di Indonesia). Jurnal dan Prosiding

SNA - Simposium Nasional Akuntansi.

Jogiyanto, H. M. (2007). Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi.

Yogyakarta.: Andi Offset.

Page 167: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

136

Likert, R. (1932). A Technique for The Measurement of Attitudes. Archives of

Psychology, 5-55.

McLeod, R. (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Mujianto, A., Soedijono, B., & Henderi. (2017). Pengukuran tingkat kesuksesan

penerapan website Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) online di perguruan

tinggi swasta dengan pendekatan Human Organization Technology (HOT)

Fit model. Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi 3, 24-33.

Parente, S., & McCullough, J. (2009). Health Information Technology And Patient

Safety. Affairs, 357–360.

Pratisto. (2009). Statistik Menjadi Mudah dengan SPSS 17. Jakarta: Elex Media

Computindo.

Singarimbun, M., & Effendi, S. (2006). Metode Penelitian Survai. Jakarta: Pustaka

LP3ES.

Subiyakto, A., A.R, A., & dkk. (2016). The User Satisfaction Perspective of The

Information System Projects. Indonesia Journal of Electrical Engineering

and Computer Science, 215-223.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung.

Venkatesh, V., Morris, M. G., & Davis, G. B. (2003). User Acceptance of

Information Technology: Toward A Unified View. MIS Quarterly, 425-

478.

Whitten, d. (2004). Metode Desain dan Analisis Sistem. Yogyakarta: ANDI.

Page 168: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

137

Wirawan. (2012). Evaluasi Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi. Jakarta:

Rajawali Pers.

Yusof, M., Kuljis, J., & Stergioulas, L. (2008). An evaluation framework for Health

Information Systems: human, organization and technology-fit factors

(HOT-fit). International Journal of Medical Informatics, 386-398.

Zulaikha, & Radityo, D. (2008). Kesuksesan Pengembangan Sistem Informasi:

Sebuah Kajian Empiris dengan Delone and McLean Model. Jurnal MAKSI

, 199-212.

Page 169: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi
Page 170: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

138

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 171: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

139

LAMPIRAN 1

SURAT-SURAT PENELITIAN

Page 172: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

140

Page 173: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

141

Page 174: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

142

Page 175: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

143

LAMPIRAN 2

KUESIONER PENELITIAN

Page 176: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

144

KUESIONER

EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E-DONASI DENGAN

METODE HOT-FIT

Assalamualaikum Wr Wb,

Sebelumnya, izinkan saya untuk memperkenalkan diri. Nama saya Galih Ibnu

prabowo, Mahasiswa Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi. Kuesioner ini

digunakan untuk mengumpulkan data yang akan menjadi bagian dari skripsi saya yang

berjudul “EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E-DONASI

DENGAN METODE HOT-FIT (STUDI KASUS: DIREKTORAT EKZ LAZNAS INISIATIF ZAKAT

INDONESIA)” sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana komputer. Kuesioner ini

dirancang untuk menganalisis tingkat keberhasilan implementasi sistem informasi e-

donasi yang merupakan salah satu Sistem Informasi Manajemen di Inisiatif Zakat

Indonesia (IZI) di Jakarta Timur. Tidak ada jawaban benar maupun salah, anda diharapkan

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan seakurat mungkin berdasarkan

pengalaman anda. Kerahasiaan jawaban anda akan dijamin demi keakuratan kuesioner

ini.

Terimakasih saya ucapkan untuk bantuan dan partisipasi anda dalam hal

kuesioner ini.

Hormat saya

Galih Ibnu Prabowo

Page 177: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

145

Mohon Bapak/Ibu mengisi kolom yang tersedia dan mencoret yang tidak perlu.

A. Karakteristik responden

Jenis kelamin : 1. Laki laki

2. Perempuan

Usia : ........ Tahun

Jabatan Pekerjaan : ...................

Lama bekerja di Inisiatif Zakat Indonesia : ........ Tahun

Jurusan pendidikan : 1. Komputer

2. Non Komputer

Pernahkan anda mendapat pelatihan

Sistem Mulia Project

: 1. Pernah

2. Belum Pernah

B. Sistem Mulia Project

Berikut ini pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui keberhasilan implementasi

sistem E-Donasi menurut Karyawan/ pengguna nya menurut pengalaman anda

selama ini. Anda cukup menilai apakah anda setuju atau tidak dengan pertanyaan

yang diajukan dengan ketentuan sebagai berikut :

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

N = Netral

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

Page 178: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

146

1. Kualitas Sistem (KS)

Secara keseluruhan, bagaimana Kualitas Sistem (KS) mempengaruhi

keberhasilan implementasi sistem E-Donasi

No KETERANGAN STS TS N S SS

1 Sistem E-Donasi mudah digunakan dan user

friendly

2 Kerahasian data pada sistem E-Donasi

terjamin karena terdapat password yang

berbeda tiap-tiap pengguna

3 Sistem E-Donasi Sistem mudah diakses

dimanapun

4 Sistem E-Donasi jarang mengalami error

2. Kualitas Informasi (KI)

Secara keseluruhan, bagaimana Kualitas Informasi (KI) mempengaruhi

keberhasilan implementasi sistem E-Donasi

No KETERANGAN STS TS N S SS

1 Informasi yang dihasilkan Sistem E-Donasi

sesuai dengan data yang dimasukan

2 Informasi yang dihasilkan E-Donasi sesuai

dengan kenyataan

3 Informasi yang dihasilkan E-Donasi sangat

lengkap dan detail

4 Informasi yang dihasilkan E-Donasi mudah

untuk dibaca

Page 179: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

147

3. Kualitas Layanan (KL)

Secara keseluruhan, bagaimana Kualitas Layanan (KL) mempengaruhi

keberhasilan implementasi sistem E-Donasi

No KETERANGAN STS TS N S SS

1 Adanya panduan penggunaan sistem E-Donasi

2 Layanan yang cepat dan responsif dari pihak

pengembang

3 Sistem dapat diakses dari perangkat desktop

maupun mobile (smartphone)

4. Penggunaan Sistem (PS)

Secara keseluruhan, bagaimana Penggunaan Sistem (PS) mempengaruhi

keberhasilan implementasi sistem E-Donasi

No KETERANGAN STS TS N S SS

1 Penggunaan sistem E-Donasi mempermudah

proses pencarian informasi

2 Penggunaan e-Donasi membantu pekerjaan

sehari-hari Anda di Kantor

3 Anda sudah memiliki keahlian dalam

menggunakan sistem

4 Anda sangat tergantung dengan sistem e-

Donasi dalam menyelesaikan pekerjaan di

Kantor

Page 180: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

148

5. Kepuasan Pengguna (KP)

Secara keseluruhan, bagaimana Kepuasan Pengguna (KP) mempengaruhi

keberhasilan implementasi sistem E-Donasi

No KETERANGAN STS TS N S SS

1 Fasilitas dan fitur-fitur yang ada pada sistem

E-Donasi sudah sesuai dengan kebutuhan

2 Anda merasa puas dan tidak perlu

pengembangan dan perbaikan terhadap E-

Donasi

3 Semua fitur dan fungsi yang ada pada sistem

E-Donasi telah berjalan sesuai dengan

kebutuhan

4 Informasi yang dihasilkan sistem E-Donasi

akurat dan sesuai dengan kebutuhan

5 Anda puas dengan tampilan aplikasi

6 Secara keseluruhan sistem E-Donasi sudah

sesuai dengan harapan dalam membantu

tugas sehari-hari Anda di Kantor

6. Struktur Organisasi (SO)

Secara keseluruhan, bagaimana Struktur Organisasi (SO) mempengaruhi

keberhasilan implementasi sistem E-Donasi

No KETERANGAN STS TS N S SS

1 Sistem E-Donasi yang implementasikan

merupakan strategi untuk peningkatan kinerja

2 Lembaga IZI selalu memperbaharui perangkat

keras maupun lunak yang dibutuhkan

3 Implementasi sistem E-Donasi telah

direncanakan dengan baik oleh pihak

manajemen

4 Lembaga IZI mendukung implementasi sistem

E-Donasi

Page 181: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

149

5 Lembaga IZI menyediakan dukungan fasilitas

infrastrukur untuk mendukung implementasi

sistem E-Donasi

7. Lingkungan Organisasi (LO)

Secara keseluruhan, bagaimana Lingkungan Organisasi (LO) mempengaruhi

keberhasilan implementasi sistem E-Donasi

No KETERANGAN STS TS N S SS

1 Implementasi sistem E-Donasi mendapat

dukungan financial yang memadai dari pihak

manajemen

2 Implementasi sistem e-Donasi mendapat

dukungan dari Kemenag/BAZNAS RI

3 Semua unit kerja mendukung dan membantu

proses implementasi sistem E-Donasi

8. Manfaat (M)

Secara keseluruhan, bagaimana Manfaat (M) mempengaruhi keberhasilan

implementasi sistem E-Donasi

No KETERANGAN STS TS N S SS

1 Sistem E-Donasi sangat membantu Anda

menyelesaikan tugas pekerjaan sehari-hari

dari dalam maupun luar kantor

2 Sistem E-Donasi meningkatkan efisiensi

pekerjaan Anda

3 Sistem E-Donasi sangat membantu dalam

pengambilan keputusan

4 Sistem E-Donasi membantu pencapaian

tujuan dengan efektif

5 Sistem E-Donasi meningkatkan komunikasi

antar seluruh bagian/unit dalam lembaga IZI

Page 182: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

150

6 Sistem E-Donasi membantu Anda mencapai

tujuan dengan efektif

C. Kepuasan terhadap Sistem E-Donasi

Berikut ini pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui tingkat kepuasan anda

secara keseluruhan terhadap sistem E-Donasi.

No KETERANGAN STS TS N S SS

1 Sistem memenuhi kebutuhan anda dan

membantu anda dalam menyelesaikan tugas

tepat pada waktunya

2 Sistem memberikan layanan secara tepat dan

akurat sehingga membuat pekerjaan anda

lebih efektif

3 Kemampuan sistem meyakinkan anda

sehingga membuat anda selalu menggunakan

sistem tersebut

4 Secara keseluruhan saya puas dengan kinerja

sistem

SARAN-SARAN

Mohon anda memberikan saran-saran terhadap Sistem E-Donasi yang telah berjalan di

Inisiatif Zakat Indonesia Jakarta Timur

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

....................

Page 183: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

151

LAMPIRAN 3

DATA RESPONDEN KUESIONER

Page 184: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

152

Page 185: SKRIPSI EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · v ABSTRAK Galih Ibnu Prabowo - 1112093000065.Evaluasi Keberhasilan Implementasi

153