EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

125
EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN SEKOLAH (SNP) DALAM PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 14 TANGERANG Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) Oleh : RAHMAT HIDAYATULLAH NIM : 1112025100092 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440H / 2019M

Transcript of EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

Page 1: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL

PERPUSTAKAAN SEKOLAH (SNP) DALAM PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 14

TANGERANG

Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh :

RAHMAT HIDAYATULLAH NIM : 1112025100092

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440H / 2019M

Page 2: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

Page 3: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

Page 4: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

Page 5: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

ABSTRAK

Rahmat Hidayatullah. 2019. “Evaluasi Implementasi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) Sekolah Dalam Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Tangerang. Di bawah bimbingan Lili Sudria Wenny, M.Hum. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koleksi perpustakaan, sarana prasarana perpustakaan, layanan perpustakaan, tenaga perpustakaan dan Anggaran perpustakaan. Untuk mengetahui Perpustakaan Sekolah Menengah Atas yang telah memenuhi standar dan yang belum memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) 009:2011. Penelitian ini beralamat di Jalan Pembangunan 1 Darusallam 2 Kel. Batusari Kec. Batuceper Kota Tangerang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Informan pada penelitian ini adalah 4 orang yaitu Kepala Perpustakaan, Pustakawan, Wakil Kepala Sekolah dan Staf Tata Usaha SMA Negeri 14 Tangerang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada informan yang telah ditentukan, observasi langsung ke lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa anggaran dan tenaga perpustakaan pada Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang sudah sesuai dengan SNP 009:2011. Sedangkan koleksi, sarana dan prasarana, dan layanan perpustakaan pada SMA Negeri 14 Tangerang belum sesuai dengan SNP 009:2011.

Kata Kunci: Evaluasi Implementasi Pengelolaan Perpustakaan SNP  

i

Page 6: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur penulis ucapkan hanya kepada Allah SWT, yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini guna melengkapi

persyaratan mencapai gelar Sarjana. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa

penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kelemahan dan kekurangan.

Sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Penulis mengucapkan terima kasih yang teristimewa dan sebesar-

besarnya kepada orang tua tercinta yaitu Bapak Baijuri dan Ibu Endang.

Yang telah memberikan dukungan kepada penulis hingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari penyelesaian skripsi ini tentu tidak lepas dari

dukungan semua pihak yang meluangkan waktunya dalam membantu

penulis. Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bpk. Dr. Syaiful Ummam, M.A., Ph.D selaku Dekan Fakultas Adab

dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bpk. Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu

Perpustakaan.

3. Bpk. Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Perpustakaan.

4. Ibu Lili Sudria Wenny, M.Hum, selaku dosen pembimbing penulis

yang membantu, mengarahkan, dan menuntun penulis untuk dapat

menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah

mencurahkan ilmunya begitu banyak untuk masa depan penulis.

6. Ibu An Hanani S.Pd dan Ibu Baidriah S.IP, selaku Kepala Perpustakan

dan Pustakawan SMAN 14 Tangerang yang banyak membantu penulis

dalam menyelesaikan tugas akhir ini dan memberikan masukan saat

melakukan penelitian.

ii

Page 7: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

7. Pihak SMAN 14 Tangerang dan Perpustakaan SMAN 14 Tangerang

yang telah bersedia memberikan kesempatan kepada penulis untuk

melakukan penelitian.

8. Terimakasih pula kepada teman-teman penulis Putra Arsy Anugrah,

Abdul Hapiz Dinullah, Ahmad Subhan Fatah Mahfudz, Hoerullah,

Triyoko Aziz, Ari Pratama, Syahroni, Braja, Zulfikar Arman dan

seluruh teman-teman Jurusan Ilmu Perpustakaan 2012 terutama IPI C,

yang sama-sama berjuang untuk menyelesaikan skripsinya.

9. Tidak akan lupa kepada teman-teman, terutama untuk, Santi Puspita

Dewi, Siti Sultonah, Annisa, Anita, Dede, Viny, Eriza Anindy, Audina

Gita, yang selalu mendukung penulis.

10. Teman-teman terdekat selama masa berkerja di STAI Asy-Syukriyyah

Khaerunnisa, Irfan Setiawan, Mughni Sulaiman, Reza Pratama Nanda

yang selalu membantu dikala senang ataupun sedih. Terima kasih juga

karena sudah memberikan semangat dan dukungan selama ini.

11. Terimakasih pula kepada Keluarga dirumah yang telah memberikan

canda tawa untuku kala aku sedang sedih.

12. Dan semua orang yang sudah banyak mendukung dalam

menyelesaikan tugas akhir ini, yang tidak dapat diucapkan satu

persatu, Terimakasih untuk segalanya, semoga Allah SWT yang

membalas semua kebaikan dan doa yang sudah diberikan kepada

penulis. Amin.

Ciputat, April 2019

Rahmat Hidayatullah

iii

Page 8: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................................ i KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii DAFTAR ISI ............................................................................................................ iv DAFTAR TABEL .................................................................................................... vii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... viii BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1 B. Pembatasan dan Rumusan Masalah .............................................................. 5

1. Pembatasan Masalah ............................................................................... 5 2. Perumusan Masalah ............................................................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................................... 6 1. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6 2. Manfaat Penelitian .................................................................................. 6

D. Definisi istilah... ............................................................................................. 7 1. Evaluasi........ ........................................................................................... 7 2. Implementasi ........................................................................................... 7 3. Standar Nasional Perpustakaan ............................................................... 8

E. Sistematika Penulisan... .................................................................................. 8

BAB II TINJAUAN LITERATUR A. Perpustakaan Sekolah .................................................................................... 10

1. Pengertian Perpustakaan Sekolah ........................................................... 10 2. Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Sekolah .............................................. 12 3. Struktur Organisasi Perpustakaa Sekolah .............................................. 15

B. Evaluasi .......................................................................................................... 16 1. Pengertian Evaluasi .................... ............................................................ 16 2. Tujuan Evaluasi ...................................................................................... 17

C. Implementasi .................................................................................................. 18 1. Pengertian Implementasi ........................................................................ 18

D. Standar Pengelolaan Perpustakaan ................................................................. 18 1. Pengertian Standar ................................................................................. 18 2. Fungsi Standar Dalam Pengelolaan Perpustakaan .................................. 19 3. Standar Pengelolaan Perpustakaan .......................................................... 20

a. Standar Internasional Perpustakaan Sekolah ..................................... 20 b. Standar Nasional Perpustakaan Sekolah ........................................... 24

E. Penelitian Terdahulu ...................................................................................... 35

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ................................................................................... 39 B. Metode Penelitian .......................................................................................... 40 C. Pemilihan Informan ........................................................................................ 40 D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 42 E. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 44 F. Jadwal Penelitian ........................................................................................... 45

iv

Page 9: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian .............................................................. 46

1. Profil Perpustakaan SMAN 14 Tangerang ............................................. 46 B. Hasil Penelitian dan Pembahasan .................................................................. 49

1. Hasil Penelitian ...................................................................................... 49 a. Implementasi/Penerapan Standar Nasional Perpustakaan .................. 49

1) Koleksi Perpustakaan SMAN 14 Tangerang ................................. 49 2) Jumlah Koleksi Perpustakaan ........................................................ 50 3) Pengorganisasian Bahan Pustaka ................................................... 53 4) Perawatan Bahan Pustaka .............................................................. 54 5) Sarana dan Prasarana Perpustakaan ............................................... 55

a) Gedung/Ruang .......................................................................... 55 b) Area ........................................................................................... 55 c) Sarana ........................................................................................ 56

6) Layanan Perpustakaan ................................................................... 58 a) Jam Buka Perpustakaan ............................................................ 58 b) Jenis dan Layanan Perpustakaan ............................................... 59 c) Program Wajib Kunjung ........................................................... 59 d) Program Pendidikan Pemustaka ................................................ 60 e) Program literasi Informasi ........................................................ 60 f) Promosi Perpustakaan ............................................................... 61

7) Tenaga Perpustakaan ..................................................................... 61 8) Anggaran ........................................................................................ 63

b. Evaluasi Implementasi ....................................................................... 64 1) Koleksi Perpustakaan .................................................................... 64

a) Jenis Koleksi ............................................................................ 64 b) Jumlah Koleksi ......................................................................... 65 c) Pengorganisasian Bahan Pustaka .............................................. 66 d) Perawatan Bahan Pustaka ......................................................... 67

2) Sarana dan Prasarana Perpustakaan ............................................... 69 a) Gedung/Ruang .......................................................................... 69 b) Area ........................................................................................... 70 c) Sarana ........................................................................................ 70

3) Layanan Perpustakaan ................................................................... 72 a) Jam Buka Perpustakaan ............................................................ 72 b) Jenis dan Layanan Perpustakaan ............................................... 73 c) Program Wajib Kunjung ........................................................... 74 d) Program Pendidikan Pemustaka ................................................ 75 e) Program literasi Informasi ........................................................ 76 f) Promosi Perpustakaan ............................................................... 76

4) Tenaga Perpustakaan ..................................................................... 77 5) Anggaran ........................................................................................ 79

2. Pembahasan ............................................................................................. 80 a. Koleksi ................................................................................................ 86 b. Sarana dan Prasarana .......................................................................... 87 c. Layanan Perpustakaan ........................................................................ 88 d. Tenaga Perpustakaan .......................................................................... 89 e. Anggaran ............................................................................................ 89

v

Page 10: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................................... 90 B. Saran .............................................................................................................. 94

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 96 LAMPIRAN BIODATA PENULIS

vi

Page 11: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

DAFTAR TABEL

Tabel 1 3.1 Daftar Nama Informan .......................................................................... 42

Tabel 2 4.1 Daftar Nama Informan ........................................................................... 49

Tabel 3 4.2 Jumlah Koleksi Perpustakaan SMAN 14 Tangerang ............................. 51

Tabel 4 4.3 Sarana dan Prasarana Perpustakaan SMAN 14 Tangerang ................... 56

Tabel 5 4.4 Jadwal Layanan Perpustakaan SMAN 14 Tangerang ............................ 57

Tabel 6 4.5 Pengelola Perpustakaan SMAN 14 Tangerang ...................................... 61

Tabel 7 4.6 Jenis Koleksi .......................................................................................... 63

Tabel 8 4.7 Jumlah Koleksi ....................................................................................... 64

Tabel 9 4.8 Pengorganisasian Bahan Pustaka ........................................................... 65

Tabel 10 4.9 Perawatan Bahan Pustaka .................................................................... 66

Tabel 11 4.10 Gedung ruang ..................................................................................... 67

Tabel 12 4.11 Area .................................................................................................... 68

Tabel 13 4.12 Sarana ................................................................................................. 69

Tabel 14 4.13 Jam Buka Perpustakaan ..................................................................... 70

Tabel 15 4.14 Jenis Layanan Perpustakaan............................................................... 71

Tabel 16 4.15 Program Wajib Kunjung .................................................................... 72

Tabel 17 4.16 Program Pendidikan Pemustaka......................................................... 72

Tabel 18 4.17 Program literasi Informasi ................................................................. 73

Tabel 19 4.18 Promosi Perpustakaan ........................................................................ 74

Tabel 20 4.19 Tenaga Perpustakaan.......................................................................... 75

Tabel 21 4.20 Anggaran ............................................................................................ 76

Tabel 22 4.21 Pembahasan ........................................................................................ 77

vii

Page 12: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar 1 : Area kerja petugas perpustakaan

Gambar 2 : Rak koleksi perpustakaan

Gambar 3 : Rak surat kabar

Gambar 4 : Katalog Online Perpustakaan SMAN 14 Tangerang

Gambar 5 : Pedoman daftar Tajuk Subjek

Gambar 6 : Pedoman daftar Tajuk Subjek dan Klasifikasi Islam

Gambar 7 : Pedoman daftar Tajuk Subjek Untuk Perpustakaan Edisi Ringkas

Gambar 8 : Surat petugas menjadi pembimbing.

Gambar 9 : Surat ijin penelitian.

Gambar 10 : Surat perubahan judul.

viii

Page 13: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

96

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi berkembang sangat cepat

dan pesat hal ini menyebabkan kebutuhan informasi semakin meningkat atau

banyak. Para pengelola dan pengguna informasi bersaing untuk mendapatkan

informasi yang cepat, tepat dan akurat. Perpustakaan sebagai salah satu

sumber informasi yang sangat penting dalam menemukan informasi yang kita

butuhkan, dimana perpustakaan merupakan pusat informasi yang

mengumpulkan, mengolah, mengemas dan kemudian menyebarluaskan

bahan-bahan pustaka agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh

penggunanya.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, perpustakaan dari

tahun ke tahun mengalami perkembangan yang sangat pesat menyesuaikan

untuk lebih inovatif dan kreatif dalam membantu mencerdaskan kehidupan

bangsa. Perpustakaan adalah lembaga non profit yang bertugas sebagai unit

penghimpun, pengolah, dan penyedia informasi, memiliki peranan yang

sangat besar dalam peningkatan mutu dan kualitas lembaga induknya.

Perpustakaan dapat dibedakan menjadi beberapa macam jenis, macam-

macam jenis itu terdiri dari Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Daerah,

Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Masjid,

Perpustakaan Pribadi dan Perpustakaan Khusus. Masing–masing

perpustakaan tersebut memiliki visi misi, tujuan dan target tententu dalam

1

Page 14: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

2

 

pendiriannya, akan tetapi tetap dalam kerangka utama tujuan berdirinya

perpustakaan yaitu menjadikan perpustakaan sebagai tempat atau sarana

penyebaran informasi.

Perpustakaan sekolah memiliki peran penting dalam komponen

pendidikan. Hal ini dikarenakan keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari

lingkungan sekolah. Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana

pendidikan mempunyai fungsi sebagai penunjang belajar siswa maupun

guru demi tercapainya tujuan pendidikan, dan juga berperan sebagai sarana

penunjang tercapainya target kurikulum pendidikan disekolah tersebut.

Perpustakaan sekolah merupakan sub sistem program pendidikan yang akan

berpengaruh terhadap program pendidikan secara menyeluruh.

Keberhasilan dan kelayakan suatu perpustakaan Sekolah Menengah

Atas (SMA) tentunya bukan hanya dapat diukur dari seberapa canggihnya

teknologi yang digunakan di suatu perpustakaan. Akan tetapi juga mengacu

dari beberapa ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi sebagai suatu syarat

berdirinya perpustakan sekolah. Standar yang harus dipenuhi oleh

perpustakaan sekolah ialah sebagaimana tertera dalam UU No 43 Tahun

2007, yang kemudian diatur secara rinci tentang teknis pelaksanaannya pada

Standar Nasional Perpustakaan Sekolah Menengah Atas (SNP 009:2011)

yang diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Beberapa

ketentuan tersebut diantaranya: standar koleksi perpustakaan, standar sarana

dan prasarana, standar pelayanan perpustakaan, standar tenaga perpustakaan,

Page 15: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

3

 

standar anggaran perpustakaan, standar layanan perpustakaan, standar

penerapan teknologi, standar pengelohan bahan pustaka.1

Perpustakaan sekolah di Indonesia masih ada dari segi kelayakannya

sangat jauh dari standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah seperti yang

dituangkan dalam Undang-Undang No.43 tahun 2007 maupun Standar

Nasional Perpustakaan 009:2011 yang dikeluarkan oleh Perpustakaan

Nasional Republik Indonesia, yang mana perpustakaan sekolah seharusnya

memenuhi ketentuan-ketentuan yang telah diatur, seperti: standar koleksi,

sarana prasarana, layanan, tenaga, penyelenggaraan, pengelolaan,

pengorganisasian bahan perpustakaan, anggaran, perawatan, dan kerjasama

antar perpustakaan. Standar ini berlaku pada perpustakaan sekolah baik

negeri maupun swasta.2 Maka dari itu, perpustakaan sekolah harus

menerapkan standar dalam pengelolaan perpustakaan sekolah, untuk

meningkatkan mutu layanan perpustakaan.

Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang merupakan salah satu

perpustakaan sekolah milik negeri. SMA Negeri 14 Tangerang adalah

termasuk sekolah model, adapun sekolah model adalah suatu sekolah yang

ditunjuk oleh pemerintah sebagai sekolah percontohan bagi sekolah di

sekitarnya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas mutu lembaga

pendidikan dan mampu menjadi model yang patut dicontoh oleh sekolah

lainnya sehingga keberadaannya dapat memberi dampak positif kepada

sekolah-sekolah di sekitarnya. SMA 14 Tangerang pun mempunyai prestasi

                                                            1 Pemerintah Negara Republik Indonesia, Undang-Undang No. 43 tahun 2007 pasal 11

Tentang Standar Nasional Perpustakaan, 2007, hal. 8. 2 Perpustakan Nasional Republik Indonesia, Standar Nasional Perpustakaan (Jakarta:

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2011), hal. 36.

Page 16: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

4

 

yang sangat baik di bidang olahraga, MTQ, Paskibra, Fotografi, cerdas

cermat, paduan suara dan lain lain Se-kota Tangerang. Maka dari itu

keberhasilan dan kelayakan sebuah sekolah juga menunjang pada

perpustakaan itu sendiri, karena perpustakaan sekolah salah satu sarana

pendidikan yang mempunyai fungsi sebagai penunjang belajar siswa

maupun guru demi tercapainya tujuan pendidikan, dan juga berperan

sebagai sarana penunjang tercapainya prestasi dan target kurikulum

pendidikan disekolah tersebut. perpustakaan sekolah juga merupakan sub

sistem program pendidikan yang akan berpengaruh terhadap program

pendidikan secara menyeluruh. Maka dari itu, perpustakaan sekolah harus

menerapkan standar dalam penyelenggaraan perpustakaan sekolah untuk

meningkatkan mutu layanan perpustakaan.

Dalam hal ini, Standar Nasional Perpustakaan akan menjadi acauan

atau pedoman untuk mengevaluasi perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang

dalam menentukan kebijakan, pengolahan koleksi, pengembangan layanan,

tenaga kerja, serta sarana dan prasarana. Oleh karena itu, keberadaan

perpustakaan sekolah tidak hanya dijadikan sebagai simbol untuk

mendongkrak akreditasi sekolah maupun sebagai tempat yang berisi

tumpukan buku-buku saja.

Hal ini lah yang kemudian menjadi titik awal dari sebuah persepsi

bahwa pengelolaan perpustakaan adalah suatu hal yang mudah dan tidak

memerlukan pedoman atau standar dan tanpa melibatkan pustakawan dalam

pengelolaannya. Padahal, proses manajemen disebuah perpustakaan sama

rumitnya dengan proses manajemen dibidang lainnya, maka dianggap perlu

Page 17: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

5

 

bahwa sebuah perpustakaan harus dikelola oleh tenaga ahli dibidangnya, dan

salah satu faktor penting dalam menjalankan kegiatan perpustakaan adalah

kemampuan dan loyalitas para pengelola perpustakaan itu sendiri.

Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan di perpustakaan

SMA Negeri 14 Tangerang yakni masih terdapat beberapa kekurangan dalam

penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan, beberapa aspek yang belum

memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP 009:2011) di SMAN 14

Tangerang.

Maka dari itu berdasarkan permasalahan-permasalahan diatas,

penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam skripsi yang berjudul

“Evaluasi Implementasi Standar Nasional Perpustakaan Sekolah

(SNP) dalam Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Menengah Atas

Negeri 14 Tangerang.”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, berdasarkan keterbatasan yang dimiliki

penulis, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti hanya pada

“Implementasi ketentuan-ketentuan Standar Nasional Perpustakaan,

tingkat pencapaian pengelolaan perpustakaan dalam perpustakaan di

perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang”. Seperti Aspek Koleksi,

Sarana dan Prasarana, Layanan Perpustakaan, Tenaga Perpustakaan dan

Anggaran Perpustakaan.

Page 18: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

6

 

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka

dikemukakan perumusan masalah sebagai berikut :

a. Bagaimana Implementasi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) di

Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang dalam pengelolaan

perpustakaanya?

b. Bagaimana Evaluasi Pengimplementasian SNP di perpustakaan

SMA Negeri 14 Tangerang dalam Pengelolaan Perpustakaan ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang sejauh

mana penerapan pengelolaan Standar Nasional Perpustakaan Sekolah

pada SMA Negeri 14 Tangerang. Selaian itu, penelitian ini juga

bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian perpustakaan SMA

Negeri 14 Tangerang dalam menerapkan pengelolaan Standar Nasional

Perpustakaan Sekolah.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

a. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat menjadi masukan bagi SMA

Negeri 14 Tangerang, dalam mengaplikasikan Standar Nasional

Perpustakaan Sekolah.

Page 19: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

7

 

b. Meningkatkan pemahaman para pelaku perpustakaan dalam

Pengelolaan perpustakaan Sekolah berdasarkan Standar Nasional

Perpustakaan Sekolah.

c. Dapat memberikan kontribusi pemikiran dan memperkaya khasanah

keilmuan dibidang Ilmu Perpustakaan.

D. Definisi Istilah

Untuk memudahkan dalam memahami dan menganalisa peneliti ini,

penulis menyampaikan definisi istilah seperti berikut:

1. Evaluasi

Evaluasi adalah proses pengumpulan informasi mengenai objek

evaluasi dan menilai dengan membandingkanya dengan standar evaluasi,

hasilnya nanti berupa informasi mengenai objek evaluasi yang kemudian

digunakan untuk mengambil keputusan mengenai objek evaluasi, objek

ini dapat berupa kebijakan, orang, benda dan lain-lain.3

2. Implementasi

Implementasi adalah pelaksanaan atau penerapan.bentuk kata

kerjanya adalah mengimplementasikan yang artinya melaksanakan atau

menerapkan.4

                                                            3 Wirawan, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia: Teori Aplikasi Penelitian (Jakarta:

Salemba Empat, 2009), h. 3. 4 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat

Bahasa,(Jakarta:Gramedia Pustaka Utama,2008), h.231.

Page 20: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

8

 

3. Standar Nasional Perpustakaan

Standar Nasional Perpustakaan yaitu standar Perpustakaan Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, standar Perpustakaan Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah, standar Perpustakaan SMA/Madrasah

Aliyah, dan standar Perpustakaan Perguruan Tinggi.

E. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan dan pembatasan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUN LITERATUR

Bab ini berisi landasan teori dan tinjauan pustaka yang digunakan dalam

kegiatan penelitian. Bagian pertama dari bab ini berisi penelitian terdahulu

terkait dengan subyek penelitian yang peneliti lakukan dengan berbagai

referensi tersebut. Sedangkan bagian kedua berisi landasan teori yang

digunakan oleh peneliti untuk mendukung kegiatan penelitian dan penulisan

hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini penulis membahas mengetahui arti pentingnya penelitian sehingga

keputusan-keputusan yang dibuat data dipikirkan dan diatur dengan sebaik-

baiknya. Dapat menilai hasil-hasil penelitian yang sudah ada, yaitu untuk

mengukur sampai beberapa jauh hasil penelitian dapat dipertanggung

Page 21: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

9

 

jawabkan. Terdapatnya Jenis dan Pendekatan Penelitian, Sumber Data,

Pemilihan Informan, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data,

Jadwal Penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang profil objek penelitian, hasil penelitian dan pembahasan

tentang Implementasi Standar Nasional Perpustakaan Sekolah dalam

Pengelolaan Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang.

BAB V PENUTUP

Bab ini menjelaskan penelitian laporan yang dilengkapi dengan kesimpulan

dan saran. Pada bagian akhir terdapat daftar pustaka dan lampiran-lampiran

yang menjelaskan tentang penelitian ini.

Page 22: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

96

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

Pada bab ini dijelaskan tentang teori-teori yang ditemukan dalam literatur

untuk menjelaskan tentang permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini

yakni yang berkaitan dengan perpustakaan sekolah, standar pengelolaaan

perpustakaan sekolah, serta penelitian yang relevan/terdahulu yang berkaitan

dengan topik penelitian ini.

A. Perpustakaan Sekolah

1. Pengertian Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah merupakan bagian integral dari program

sekolah secara keseluruhan, dimana bersama-sama dengan komponen

pendidikan lainnya turut menentukan keberhasilan proses pendidikan dan

pengajaran. Melalui perpustakaan, siswa dapat mendidik dirinya secara

berkesinambungan.

Secara umum perpustakaan sekolah sangat diperlukan

keberadaanya dengan pertimbangan bahwa, perpustakaan merupakan

sumber belajar, komponen sistem instruksional, sumber untuk menunjang

kualitas pendidikan dan pengajaran, dan sebagai laboratorium belajar

yang memungkinkan siswa dapat mempertajam dan memperluas

kemampuan untuk membaca, menulis, berpikir dan berkomunikasi. Jika

dikaitkan dengan pengertian sumber belajar, maka perpustakaan

10

Page 23: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

11

 

merupakan salah satu dari berbagai macam sumber belajar yang tersedia

di lingkungan sekolah.5

Standar Nasional Indonesia untuk Perpustakaan Sekolah (SNI

7329-2009), pengertian perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang

berada padasatuan pendidikan formal di lingkungan pendidikan dasar dan

menengah yang merupakan bagian integral dari kegiatan sekolah yang

bersangkutan, dan merupakan pusat sumber belajar untuk mendukung

tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan.6

Sedangkan Sutarno berpendapat bahwa, “Perpustakaan sekolah

merupakan salah satu sarana dan fasilitas penyelenggaraaan pendidikan,

sehingga setiap sekolah semestinya memilikik perpustakaan yang

memadai”.7

Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada pada

lembaga pendidikan sekolah, yang merupakan bagian integral dari

sekolah yang bersangkutan, dan merupakan sumber belajar untuk

mendukung tercapainya tujuan pendidikan di sekolah yang

bersangkutan.8

Dalam Undang-Undang No. 43 tahun 2007, perpustakaan sekolah

diartikan, “Setiap sekolah/madrasah menyelenggarakan perpustakaan

                                                            5 Darmono, “Pengembangan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar.Edisi Tahun

1, Nomor 1, April 2007,” 6 Badan Standardisasi Nasional, Standar Nasional Indonesia: perpustakaan sekolah. SNI

7329:2009 (Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2009), h. 3.. 2 7 Sutarno, Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Sagung Seto,

2006), h. 39. 8 Muniarty, Manajemen dan Organisasi Perpustakaan Sekolah (Medan: Universitas

Sumatra Utara, 2006), h. 7.

Page 24: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

12

 

yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan

Standar Nasional Pendidikan”.9

Paparan teori tentang perpustakaan sekolah diatas, disimpulkan

bahwa perpustakaan sekolah adalah sebuah organisasi dengan struktur

dan manajemen yang jelas dan menjadi sarana penunjang dalam proses

pelaksanaan pendidikan di sekolah. Dengan kata lain, tanpa adanya

perpustakaan disuatu sekolah, maka roda pendidikan akan terhambat.

2. Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah pada hakikatnya mempunyai tujuan dan

fungsi yang sesuai dengan visi dan misi dari lembaga/instansi tempat

perpustakaan tersebut bernaung.

Tujuan perpustakaan sekolah juga dikemukakan oleh Mudhoffir

yang menyatakan bahwa, “Perpustakaan sekolah mempunyai tujuan

umum, yaitu untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi kegiatan

belajar mengajar melalui pengembangan sistem instruksional. Hal ini

dilaksanakan dengan menyediakan berbagai pilihan untuk menunjang

kegiatan belajar mengajar di kelas dan untuk mendorongpenggunaan

cara-cara yang baru yang paling sesuai untuk mencapai tujuan program

akademis dan kewajiban-kewajiban instruksional yang direncanakan”.10

Dalam Standar Nasional Perpustakaan (SNP) 009:2011, dinyatakan

bahwa tujuan dari perpustakaan sekolah adalah:

                                                            9 Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 Pasal 23 ayat 1, h.12 10 Modhoffir, Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pusat Sumber Belajar (Bandung: Remaja

Karya, 1996), h. 12.

Page 25: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

13

 

“Perpustakaan sekolah menengah atas bertujuan mengembangkan dan

meningkatkan minat baca, Iiterasi informasi, bakat dan kecerdasan

(intelektual, emosional dan spiritual) peserta didik, pendidik dan tenaga

kependidikan dalam rangka mendukung tujuan pendidikan nasional

melalui penyediaan sumber belajar”.11

Perpustakaan Sekolah dalam perannya di dunia pendidikan

mempunyai fungsi sebagai :

a. Pusat kegiatan belajar-mengajar untuk pendidikan seperti tercantum

dalam kurikulum sekolah

b. Pusat Penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa

mengembangkan kreativitas dan imajinasinya.

c. Pusat membaca buku-buku yang bersifat rekreatif dan mengisi waktu

luang (buku-buku hiburan)

d. Pusat Belajar Mandiri bagi siswa.12

Sebagai sumber belajar, perpustakaan sekolah mempunyai peran

dalam menunjang keberhasilan pendidikan siswa. Adapun fungsi-

fungsinya sebagai berikut:

a. Sebagai pusat belajar mengajar sesuai dengan kurikulum sekolah,

b. Membantu anak didik memperjelas dan memperluas

pengetahuannya,

                                                            11 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Standar Nasional Perpustakaan

Perpustakaan Sekolah Menengah atas ( SNP 009:2011) (Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2011), h. 7.

12 Anonim.. School Library Management. Canada: Saskatchewan schools. 2006 http://www.saskschools.ca/curr_content/teachlib/management/manmain.htm diakses

tanggal 22 desember 2013.

Page 26: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

14

 

c. Mengembangkan kemampuan dan kebiasaan membaca yang menuju

kebiasaan belajar mandiri,

d. Membantu anak untuk mengembangkan bakat, minat, dan

kegemaran

e. Membiasakan anak untukmencari informasidi perpustakaan

f. Sebagai tempat memperoleh bahan rekreasi sehat melalui buku-buku

bacaan fiksi, komik, surat kabar, atau majalah.13

Pendapat lain akan fungsi sebuah perpustakaan sekolah tertuang

dalam SNP 009:2011, “Perpustakaan sekolah menengah atas memiliki

fungsi sebagai: pusat sumber belajar, pusat kegiatan literasi informasi,

pusat penelitian, pusat kegiatan baca membaca,tempat kegiatan kreatif,

imajinatif, inspiratif dan menyenangkan”.14

Berdasarkan pemaparan diatas, disimpulkan bahwa perpustakaan

sekolah mempunyai tujuan dan fungsi yang sangat mulia, diataranya:

mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjadi salah satu sarana dalam

proses berjalannya roda pendiddikan, terutama di bangsa kita sendiri.

Dengan adanya perpustakaan diharapkan siswa dapat belajar secara

mandiri dan mampu untuk mengembangkan kreativitasnya diluar dari

prose pembelajaran yang disampaikan oleh guru di kelas.

                                                            13 Laksmi,Tamara, Ari Imansyah, Manajemen Lembaga Informasi : Teori dan Praktik.

(Jakarta: Penaku, 2011), h. 57. 14 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Standar Nasional Perpustakaan

Perpustakaan Sekolah Menengah atas ( SNP 009:2011), h. 8.

Page 27: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

15

 

3. Struktur Organisasi Perpustakaan Sekolah

Struktur organisasi pada suatu perpustakaan mempunyai peran

penting dalam proses melakukan kegiatan yang ada pada suatu

perpustakaan, struktur organisasi berfungsi sebagai jalur koordinasi

antara para pelaku perpustakaan dalam melakukan kegiatan-kegiatan

yang ada. Sebagaimana diatur dalam Standar Nasional Perpustakaan

009:2011, struktur organisasi perpustakaan sekolah adalah sebagai

berikut:

a. Struktur organisasi perpustakaan sekolah mencakup Kepala

Perpustakaan, layanan pemustaka dan layanan teknis (pengadaan,

pengolahan), layanan teknologi informasi dan komunikasi.

b. Struktur perpustakaan sekolah langsung di bawah kepala sekolah.

c. Struktur organisasi perpustakaan sekolah sebagai berikut:15

Bentuk atau format struktur organisasi diatas mempunyai

kesamaan bentuk dengan yang diatur dalam Standar Nasional Indonesia

7329:2009. Hal ini dikarenakan SNP 009:2011 merupakan

pengembangan dari SNI 7329:2009.

                                                            15 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, h. 6.

Kepala sekolah

Kepala Perpustakaan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Layanan Teknis Layanan Pembaca

Page 28: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

16

 

B. Evaluasi

1. Pengertian Evaluasi

Kata evaluasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti

penilaian.16 Penilaian yang dimaksud di sini bisa menjadi netral, positif

atau negatif atau merupakan gabungan antara keduanya.

Menurut Wirawan, evaluasi adalah proses mengumpulkan

informasi mengenai objek evaluasi dan menilai objek evaluasi dengan

membandingkannya dengan standar evaluasi. Hasilnya nanti berupa

informasi mengenai objek evaluasi yang kemudian digunakan untuk

mengambil keputusan mengenai objek evaluasi, objek ini dapat berupa

kebijakan, orang benda, dan lain-lain.17

Beberapa pengertian di atas evaluasi dapat diartikan sebagai proses

sistematis untuk menentukan kegunaan, manfaat, nilai dan harga dari

sesuatu. Hasil evaluasi yang berupa informasi nanti dapat digunakan

sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan langkah-langkah

perbaikan dan perencanaan program-program yang akan datang.

Evaluasi sangat penting untuk dilakukan oleh pustakawan, karena

dengan melakukan evaluasi maka pustakawan akan menemukan kondisi

terkini koleksi perpustakaannya dan akan dijadikan dasar pertimbangan

untuk melakukan upaya peningkatan kualitas maupun kuantitas koleksi

perpustakaan.18

                                                            16 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar bahasa Indonesia Pusat Bahasa: Edisi

Keempat. (Jakarta: Gramedia, 2008), h. 384. 17 Wirawan, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia: Teori Aplikasi Penelitian (Jakarta:

Salemba Empat, 2009), h. 3. 18 Pungki Purnomo, Manajemen pengembangan koleksi perpustakaan. (Jakarta: Lembaga

Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010), h. 82.

Page 29: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

17

 

Melalui evaluasi kita dapat melihat seberapa besar manfaat yang

diberikan dari koleksi yang ada bagi pemakai perpustakaan. Oleh karena

itu evaluasi juga dapat diartikan suatu pengukuran atau penilaian, dalam

bidang perpustakaan evaluasi dilakukan terhadap sejauh mana suatu

koleksi bahan pustaka memberikan manfaat dalam pemenuhan

kebutuhan para pemustaka. Evaluasi akan menjadi suatu

pertanggungjawaban terhadap pengelolaan koleksi perpustakaan, apakah

koleksi itu sudah tepat apa belum, karena dengan evalusi perpustakaan

dapat mengetahui apa kekurangan maupun kelebihan terhadap

pengembangan koleksi yang telah dilakukan oleh perpustakaan.

2. Tujuan Evaluasi

Tujuan evaluasi menurut Anas Sudijono adalah untuk mencari

informasi atau bukti-bukti tentang sejauh mana kegiatan-kegiatan yang

dilakukan telah mencapai tujuan atau sejauh mana batas kemampuan

yang telah dicapai oleh seseorang atau sebuah lembaga. Serta untuk

mengetahui efektifitas cara dan proses yang ditempuh untuk mencapai

tujuan tersebut.19

Tujuan evaluasi secara umum adalah untuk memberikan penilaian

atau pengukuran terhadap suatu objek, dimana hasil dari evaluasi ini akan

menjadi acuan kedepannya mengenai objek yang dievaluasi.

                                                            19 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2001), h.

18.

Page 30: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

18

 

C. Implementasi

1. Pengertian Implementasi

Implementasi adalah pelaksanaan atau penerapan. Berbentuk kata

kerjanya adalah mengimplementasikan yang artinya melaksanakan atau

menerapkan.20

Implementasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah

rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi

biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap sempurna.

Menurut Nurdin Usman, implementasi adalah bermuara pada

aktivitas,aksi,tindakan atau adanya mekanisme suatu sistem,

implementasi bukan sekedar aktivitas , tapi suatu kegiatan yang terencana

dan untuk mencapai tujuan kegiatan.21

Pengertian di atas Implementasi dapat diartikan sebagai penerapan

atau pelaksanaan dari sebuah ide atau gagasan pada suatu kegiatan untuk

mencapai tujuan dari suatu kegiatan.

D. Standar Pengelolaan Perpustakaan Sekolah

1. Pengertian Standar

Standar merupakan aturan-aturan formal yang dapat diaplikasikan

pada semua sektor industri dan perdagangan, dan meliputi tes, istilah-

istilah, definisi-definisi dan simbol-simbol, spesifikasi konstruksi dan

                                                            20 Departemen Pendidikan Nasional,Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa(

Jakarta:Gramedia Pustaka Utama,2008),h. 231. 21 Nurdin Usman, Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum, Grasindo, Jakarta, 2002, h. 

70. 

 

Page 31: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

19

 

tampilan atau “performance”, kode-kode dan aturan, dan hal-hal lain

yang bersifat teknis.22

Berkaitan dengan definisi standar, pendapat lain tentang hal ini

dijelaskan sebagai berikut:

“Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk

tata cara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak

yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat keselamatan,

keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan imu pengetahuan

dan teknologi serta pengalaman perkembangan masa kini dan masa yang

akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya.23

Pada definisi lain dikemukakan bahwa: “Standar merupakan

aturan-aturan formal yang dapat diaplikasikan pada semua sektor

meliputi istilah-istilah, definisi-definisi dan simbol-simbol spesifikasi.”24

Beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa standar adalah

suatu ukuran atau patokan yang telah dibakukan oleh lembaga tertentu

dengan berdasarkan syarat-syarat tertentu.

2. Fungsi Standar dalam Pengelolaan Perpustakaan Sekolah

Dilihat dari definisi yang telah diuraikan diatas, fungsi dari standar

itu sendiri adalah untuk mengukur keberhasilan dan meningkatkan

kinerja dalam menghasilkan produk-produk yang ingin dihasilkan.25

                                                            22 Abdul Rahman Saleh. Pengantar Kepustakaan: Pedoman bagi Pengguna Perpustakaan di

Lingkungan Perguruan Tinggi. (Jakarta: CV Sagung Seto, 2009), h. 16 23 Peraturan Pemerintah republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 102 Tahun 2000 Pasal 1 (Jakarta: Presiden Republik indinesia, 2000), h. 4. 24 Abdul Rahman Saleh, Pengantar Kepustakaan (Jakarta: Sagung Seto, 2009), h. 11. 25 Saleh, h. 12.

Page 32: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

20

 

Berdasarkan dari beberapa definisi tentang standar diatas,

disimpulkan beberapa fungsi standar dalam pengelolaan perpustakaan

sekolah sebagai berikut ini:

a. Standar akan menjadi acuan dalam proses pengelolaan perpustakaan,

khususnya perpustakaan sekolah.

b. Standar akan mempermudah para pelaku perpustakaan dalam

melakukan kegiatan-kegiatan di suatu perpustakaan

c. Standar akan menciptakan suatu keseragaman, bentuk, proses, dan

sajian dari pengelolaan perpustakaan sekolah.

3. Standar Pengelolaan Perpustakaan

a. Standar Internasional Perpustakaan Sekolah

Standar Internasional perpustakaan merupakan standar yang

dibuat atau dirumuskan oleh lembaga/instansi internasional, dalam

hal ini adalah lembaga yang berkecimpung dalam dunia

perpustakaan. Ada beberapa lembaga-lembaga dunia yang

mengeluarkan beberapa standar/manifesto yang berkaitan dengan

penyelenggaraan perpustakaan pada tingkat sekolah, diataranya

adalah IFLA dan SLA.

IFLA (International Federation of Library and Institution)

adalah lembaga Internasional yang bergerak dalam bidang

perpustakaan. IFLA sendiri berada dalam pengawasan dari salah satu

lembaga dunia yakni UNESCO. IFLA didirikan di Endinburgh,

Skotlandia pada tahun 1927. IFLA didirikan atas kesepakatan 14

Page 33: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

21

 

negara Eropa dan Amerika Serikat. Salah satu manifesto yang

dikeluarkan IFLA ialah tentang pengelolaan perpustakaan sekolah,

Manifesto tersebut dikeluarkan pada tahun 2000 yang kemudian

dijadikan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan perpustakaan

sekolah di berbagai negara didunia, termasuk Indonesia26. Selain itu

standar internasional lainnya yang menjadi pedoman dalam

penyelenggaraan perpustakaan sekolah adalah SLA (School Library

Association) adalah sebuah organisasi independen yang didirikan

pada tahun 1937 bertujuan untuk mempromosikan pengembangan

perpustakaan sekolah di Australia.27

Standar yang dikeluarkan oleh IFLA dan SLA tersebut

membahas tentang aspek-aspek dalam pengelolaan sebuah

perpustakaan sekolah, seperti berikut ini:

1) Standar Koleksi

Dalam manifesto IFLA hendaknya sebuah perpustakaan

memiliki koleksi sebagaimana dinyatakan seperti berikut ini:

“Koleksi sumber daya buku yang sesuai hendaknya

menyediakan sepuluh buku permurid. Sekolah terkecil

hendaknya memiliki paling sedikit 2.500 judul materi

perpustakaan yang relevan dan mutakhir agar stok buku

berimbang untuk semua umur, kemampuan dan latar belakang.

Paling sedikit 60% koleksi perpustakaan terdiri dari buku

nonfiksi yang berkaitan dengan kurikulum. Perpustakaan

                                                            26 IFLA/UNESCO School Library Guidelines, 2004. 27 School Library Association: Standar for Secondary School Libraries, 2011

Page 34: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

22

 

sekolah hendaknya memiliki koleksi untuk keperluan hiburan

seperti novel populer, musik, dolanan, komputer, kaset video,

disk laser video, majalah dan poster.”28

Sedangkan dalam School Library Association (SLA)

direkomendasikan bahwa “Perpustakaan sekolah harus

mempunyai koleksi 10 item per murid, dalam proposi 50 % fiksi

dan 50 % non fiksi. Sedangkan untuk terbitan berkala terdiri dari

jurnal, majalah, koran, yang tersimpan dalam bentuk hardcopy

atau online”.29

Keterangan diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa

koleksi sebuah perpustakaan sekolah harus mempunyai koleksi

yang telah ditentukan jika perpustakaan tersebut ingin menjadi

perpustakaan baik dan mampu memberikan kepuasan terhadap

pemustakanya.

2) Sarana dan Prasarana

Pembangunan lokasi sebuah perpustakaan harus memenuhi

kriteria-kriteria dan pertimbangan aksesabilitas dan kenyaman

bagi para pemustakanya. IFLA dalam hal ini berpendapat

bahwa: “Lokasi dan ruang perpustakaan harus

mempertimbangkan aspek-aspek berikut, seperti: lokasi

tersentral, akses dan kedekatan, faktor kebisingan, pencahayaan

yang cukup, suhu ruangan, ukuran ruang, dan fleksibilitas”.30

                                                            28 IFLA/UNESCO School Library Guidelines, 2004. 29 School Library Association: Standar for Secondary School Libraries, 2011 30 IFLA/UNESCO School Library Guidelines, 2004.

Page 35: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

23

 

Sedangkan dalam SLA untuk sarana dan prasarana

diungkapkan sebagai berikut: “Ruangan pengelola perpustakaan

dan staf dibagi menjadi area studi, tempat duduk, tempat kerja,

dan penelitian. Perpustakaan harus menyediakan area untuk

promosi buku dan materi lainnya”.31

3) Tenaga/Sumber Daya Manusia

Aspek lain yang sangat mempunyai peran penting dalam

sebuah perpustakaan ialah para pelaku perpustakaan itu sendiri,

atau yang sering disebut pustakawan dan asisten pustakawan

seperti yang ditetapkan dalam Manifesto IFLA berikut ini:

“IFLA membagi tenaga perpustakaan menjadi 2 bagian, yaitu

pustakawan dan asisten pustakawan. Pustakawan berperan

memberikan sumbangan pada misi dan tujuan sekolah termasuk

prosedur evaluasi dan mengembangkan serta melaksanakan misi

dan tujuan perpustakaan sekolah. Sedangkan asisten pustakawan

harus memiliki ketrampilan dasar kepustakawanan. Bila belum

memiliki ketrampilan dasar kepustakawanan, maka

perpustakaan sekolah akan memberikannya”.32

Sedangkan dalam ketentuan SLA, tenaga kerja

perpustakaan sekolah dikemukakan sebagi berikut:

“Perpustakaan sekolah idealnya harus dikelola oleh orang

terlatih berpengalaman, profesional dan berkualitas. Untuk

sekolah yang lebih dari 1000 siswa harus mempunyai sumber

                                                            31 School Library Association: Standar for Secondary School Libraries, 2011 32 IFLA/UNESCO School Library Guidelines, 2004.

Page 36: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

24

 

daya manusia minimal mempunyai pustakawan, asisten

pustakawan, dan bagian administrasi”.33

4) Anggaran

Membahas tentang anggaran, IFLA mengungkapkan bahwa:

“Sebagai ketentuan umum, anggaran material perpustakaan

sekolah paling sedikit adalah 5% untuk biaya per murid dalam

sistim persekolahan, tidak termasuk untuk belanja gaji dan upah,

pengeluaran pendidikan khusus, anggaran transportasi serta

perbaikan gedung dan sarana lain”.34

Sedangkan dalam SLA untuk anggaran perpustakaan

sekolah dipaparkan sebagai berikut: “SLA merekomendasikan

acuan anggaran yang dikeluarkan oleh BookTrust. Anggaran ini

dialokasikan untuk koleksi buku. Selain angka diatas harus ada

tambahan anggaran yang dialokasikan untuk berlangganan

sumber daya digital dan online”.35

Pada standar IFLA dan SLA diatas, penulis hanya

membahas dari beberapa aspek saja, hal ini disesuaikan dengan

Standar Nasional Perpustakaan (SNP) 009:2011 yang menjadi

acuan dalam penelitian ini.

b. Standar Nasional Perpustakaan

Pengelolaan perpustakaan sekolah di Indonesia diatur dalam

standar yang diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional Republik                                                             

33 School Library Association: Standar for Secondary School Libraries, 2011 34 IFLA/UNESCO School Library Guidelines, 2004. 35 School Library Association: Standar for Secondary School Libraries, 2011

Page 37: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

25

 

Indonesia (PNRI) yang tertuang dalam Standar Nasional

Perpustakaan 009:2011. Penerbitan Standar Nasional Perpustakaan

oleh PNRI ini sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 43 tahu

2007 tentang perpustakaan seperti berikut:

“Perpustakaan Nasional Republik Indonesia adalah Lembaga

Pemerintah Non Kementrian yang melaksanakan tugas pemerintahan

dalam bidang perpustakaan, bertugas menetapkan kebijakan

nasional, kebijakan umum dan kebijakan teknis pengelolaan

perpustakaan; melaksanakan pembinaan, pengembangan, evaluasi

dan koordinasi terhadap pengelolaan perpustakaan; membina

kerjasama dalam pengelolaan berbagai jenis perpustakaan; dan

mengembangkan standar nasional perpustakaan”.36

Hal ini lah yang mendasari PNRI menerbitkan Standar

Nasional Perpustakaan (SNP) 009:2011 yang dirumuskan pada

tanggal 10-12 November 2011 di Bogor, telah membahas dan

menyepakati 4 (empat) Standar Nasional Perpustakaan yaitu standar

Perpustakaan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, standar

Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah,

standar Perpustakaan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, dan

standar Perpustakaan Perguruan Tinggi.37

Selain dari Standar Nasional Perpustakaan (SNP) 009:2011,

terdapat stndar lain yang dikenal dengan nama Standar Nasional

Indonesia (SNI) 7329:2009. “Standar ini diterbitkan oleh Badan                                                             

36 Undang-Undang No. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan pasal 21 ayat 1 dan 2 37 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Standar Nasional Perpustakaan

Perpustakaan Sekolah Menengah atas ( SNP 009:2011).

Page 38: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

26

 

Standarisasi Nasional (BSN), standar ini juga dimaksudkan untuk

menyediakan acuan tentang manjemen perpustakaan yang berlaku

pada perpustakaan sekolah baik negeri maupun swasta yang meliputi

pendidikan dasar dan pendidikan menengah”.38

Standar ini dibahas dan disepakati secara konsensus oleh

Panitia Teknis 01-01 Perpustakaan dan Kepustakaan pada tanggal 23

Februari 2009 di Jakarta dan telah mendapatkan tanggapan dan

masukan dari Masyarakat Standarisasi Indonesia (MASTAN).39

Standar yang dikeluarkan oleh SNI 7329:2009 dan SNP

009:2011, membahas tentang aspek-aspek dalam pengelolaan sebuah

perpustakaan, tidak terkecuali perpustakaan sekolah. Aspek-aspek

yang menjadi pembahasan dalam kedua standar tersebut diantaranya

ialah sebagai berikut:

1) Standar Koleksi

Koleksi dalam sebuah perpustakaan menjadi fokus utama

sebagai syarat berdirinya perpustakaan, jumlah koleksi yang

memadai dan mencukupi akan memberikan suatu kepuasan pada

diri untuk setiap pemustaka yang datang. Berkaitan dengan

koleksi, Standar Nasional Indonesia (SNI) 7329:2009

menyatakan bahwa koleksi yang harus dipenuhi dalam

penyelenggaraan perpustakaan pada tingkat Sekolah Menengah

Atas adalah seperti berikut ini:

                                                            38 Badan Standardisasi Nasional, Standar Nasional Indonesia: perpustakaan sekolah. SNI

7329:2009. 39 Badan Standardisasi Nasional, Standar Nasional Indonesia: perpustakaan sekolah. SNI

7329:2009.  

Page 39: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

27

 

“perpustakaan menyediakan buku pelajaran pelengkap, buku

bacaan yang terdiri dari 60% buku nonfiksi dan 40% buku fiksi,

materi perpustakaan referensi, seperti: kamus, ensiklopedi,

sumber biografi, atlas, peta, bola dunia, serta buku telepon,

koleksi terbitan berkala dengan ketentuan minimal melanggan

satu judul majalah dan satu judul surat kabar. Sedangkan dalam

pengembangan perpustakaan, koleksi diarahkan pada rasio satu

murid sepuluh judul buku dan melakukan penambahan koleksi

pertahun sekurang kurangnya 10% dari jumlah koleksi yang

ada”.40

Sedangkan ketentuan yang diatur dalam (SNP) 009:2011,

dinyatakan bahawa aspek-aspek koleksi yang harus dipenuhi

dalam penyelenggaraan perpustakaan sekolah setingkat SMA

adalah sebagai berikut:

“perpustakaan memperkaya koleksi dan menyediakan bahan

perpustakaan dalam berbagai bentuk sekurang-kuranya: buku

teks (1 eks. per mata pelajaran per peserta didik), buku panduan

(1 eks. per mata pelajaran per guru bidang studi), buku

pengayaan (70% non fiksi dan 30% fiksi), terbitan berkala

(minimal melanggan dua majlah dan dua surat kabar), koleksi

referensi (kamus, ensiklopedi, buku statistik, buku telepon,

peraturan perundang-undangan, atlas, peta, biografi tokoh, dan

kitab suci). Sedangkan dalam hal penambahan koleksi,

                                                            40 Badan Standardisasi Nasional, Standar Nasional Indonesia: perpustakaan sekolah. SNI

7329:2009, h. 3.

Page 40: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

28

 

perpustakaan minimal menambah koleksi sebanyak 1000 judul =

10%, 1500 judul = 8%, 2000 judul dst. = 6% pada setiap

tahunnya.41

2) Standar Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu faktor

penting dalam proses penyelenggaraan perpustakaan sekolah.

Dalam SNI 7329:2009, berkaitan dengan SDM perpustakaan,

terbagi menjadi dua kategori yaitu, kepala perpustakaan dan

tenaga perpustakaan. Berkaitan dengan kualifikasi pendidikan

kepala perpustakaan, SNI mengungkapkan bahwa:

“Kualifikasi kepala perpustakaan adalah tenaga perpustakaan

sekolah atau tenaga kependidikan dengan pendidikan minimal

diploma dua di bidang ilmu perpustakaan dan informasi atau

diploma dua bidang lain yang sudah memperoleh sertifikat

pendidikan di bidang ilmu perpustakan dan informasi dari

lembaga pendidikan yang terakreditasi”. Sedangkan untuk

kualifikasi pendidikan tenaga perpustakaan, “Tenaga

perpustakaan sekolah dengan pendidikan minimal pendidikan

menengah serta memperoleh pelatihan kepustakawan dari

lembaga pendidikan dan pelatihan yang terakreditasi. Tenaga

perpustakaan sekolah termasuk tenaga teknis”.42

                                                            41 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Standar Nasional Perpustakaan

Perpustakaan Sekolah Menengah atas ( SNP 009:2011), h. 2. 42 Badan Standardisasi Nasional, Standar Nasional Indonesia: perpustakaan sekolah. SNI

7329:2009, h. 4.

Page 41: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

29

 

Dalam SNP 009:2011, untuk hal yang berhubungan dengan

SDM juga terbagi menjadi dua, yaitu kepala dan tenaga

perpustakaan. Kepala perpustakaan sekolah harus mempunyai

kualifikasi minimal diploma dua sebagaimana dijelaskan berikut

ini:

“Kualifikasi kepala perpustakaan adalah tenaga perpustakaan

sekolah atau tenaga kependidikan dengan pendidikan minimal

diploma dua di bidang ilmu perpustakaan dan informasi atau

diploma dua bidang lain yang sudah memperoleh sertifikat

pendidikan di bidang ilmu perpustakan dan informasi dari

lembaga pendidikan yang terakreditasi dengan gaji setara

dengan guru sesuai dengan jenjang kepangkatannya. Sedangkan

tenaga perpustakaan, “Kualifikasi tenaga perpustakaan sekolah

minimal diploma dua di bidang ilmu perpustakaan. Gaji tenaga

perpustakaan tidak tetap minimal setara dengan Upah Minimum

Regional (UMR)”.43

3) Standar Sarana dan Prasarana

Selanjutnya, berkaitan dengan standar sarana dan prasarana

sebagai sarana pendukung kegiatan di perpustakaan sekolah,

SNI 009:2009 menyatakan bahwa sarana dan prasarana yang

harus dipenuhi oleh sebuah perpustakaan sekolah adalah

sebagaimana dijelaskan berikut ini: “Perpustakaan menyediakan

sekurang-kurangnya rak buku, lemari katalog, meja dan kursi

                                                            43 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Standar Nasional Perpustakaan

Perpustakaan Sekolah Menengah atas ( SNP 009:2011), h. 6.

Page 42: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

30

 

baca, meja dan kursi kerja, meja sirkulasi, mesin tik/perangkat

komputer dan papan pengumuman/pameran”.44

Sedangkan ketentuan tentang sarana dan prasarana pada

SNP 009:2011 dinyatakan sebagai berikut:

“Perpustakaan menyediakan sarana perpustakaan sekurang-

kurangnya meliputi: rak buku (15 buah), rak majalah (1 buah),

rak surat kabar (1 buah), meja baca (15 buah), kursi baca (30

buah), kursi kerja (3 buah), meja kerja (3 buah), lemari katalog

(1 buah), Lemari (2 Buah), papan pengumuman (1 buah), meja

sirkulasi (1 buah), majalah dinding (1 buah), rak buku referensi

(1 buah), perangkat komputer dan mejanya untuk keperluan

administrasi (1 buah), perangkat komputer, meja dan fasilitas

akses internet untuk keperluan pemustaka (1 buah), perangkat

komputer, meja dan fasilitas katalog publik online untuk

keperluan pemustaka (1 buah), TV (1 buah), pemutar

VCD/DVD (1 buah), tempat sampah (3 buah), jam dinding (2

buah).45

Dalam SNI 7329:2009 dinyatakan juga tentang luas

bangunan/gedung perpustakaan dan pembagian area

perpustakaan, seperti berikut ini:

“Perpustakaan menyediakan ruang yang cukup untuk koleksi,

staf dan penggunanya. Perpustakaan menyediakan ruang dengan

                                                            44 Badan Standardisasi Nasional, Standar Nasional Indonesia: perpustakaan sekolah. SNI

7329:2009, h. 6. 45 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Standar Nasional Perpustakaan

Perpustakaan Sekolah Menengah atas ( SNP 009:2011), h. 4.

Page 43: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

31

 

luas sekurang-kurangnya untuk SMA 126 m2. Yang terbagi

menjadi Area koleksi seluas 45% dari ruang yang tersedia, area

baca seluas 25% dari ruang yang tersedia, area staf perpustakaan

seluas 15% dari ruang yang tersedia, dan area lain-lain seluas

15% terdiri dari ruang yang tersedia”.46

Sedangkan pada ketentuan SNP 009:2011 dinyatkan bahwa

luas gedung untuk perpustakaan sekolah adalah:

“Perpustakaan menyediakan gedung/ruang yang cukup untuk

koleksi, staf dan pemustakanya dengan ketentuan bila 3 sampai

6 rombongan belajar seluas 112 m2, 7 sampai 12 rombongan

belajar seluas 168 m2, 13 sampai 18 rombongan belajar seluas

224 m2, 19 sampai 24 rombongan belajar seluas 280 m2. Lebar

minimal ruang perpustakaan 5 m2. Gedung/ruang perpustakaan

sekurang-kurangnya meliputi: area koleksi, area baca, area kerja,

area multimedia.47

4) Standar Anggaran

Anggaran merupakan aspek penting dalam

penyelenggaraan perpustakaan sekolah, dengan adanya anggaran

proses pengembangan perpustakaan akan berjalan secara

maksimal. Berkaitan dengan jumlah anggaran yang harus

dikeluarkan oleh perpustakaan sekolah pada setiap tahunnya

dalam upaya pengembangan mutu perpustakaan, SNI dan SNP

                                                            46 Badan Standardisasi Nasional, Standar Nasional Indonesia: perpustakaan sekolah. SNI

7329:2009, h. 6. 47 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Standar Nasional Perpustakaan

Perpustakaan Sekolah Menengah atas ( SNP 009:2011), h. 3.

Page 44: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

32

 

menerbitkan ketentuan yang berlaku menyeluruh untuk semua

perpustakaan dalam skala nasional, tidak terkecuali untuk

tingkat sekolah menegah atas baik negeri maupun swasta yang

ada di Indonesia. Menurut ketentuan dalam SNI, anggaran yang

harus dikeluarkan oleh perpustakaan sekolah menengah atas

pada setiap tahunnya adalah, “Sekolah menjamin tersedianya

anggaran perpustakaan setiap tahun sekurang-kurangnya 5%

dari total anggaran sekolah di luar belanja pegawai dan

pemeliharaan serta perawatan gedung”.48

Sedangkan dalam ketentuan yang berlaku pada SNP

disebutkan bahwa anggaran yang harus dikeluarkan oleh sekolah

pada setiap tahunnya adalah sebagai berikut:

“Sekolah Menengah Atas menjamin tersedianya anggaran

perpustakaan setiap tahun sekurang-kurangnya 5% dari total

anggaran sekolah di luar belanja pegawai dan pemeliharaan serta

perawatan gedung. Sumber anggaran perpustakaan sekolah

Menengah Atas berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(APBN) atau yayasan dan atau donasi yang tidak mengikat,

termasuk dana dari tanggung jawab sosial korporasi”.49

                                                            48 Badan Standardisasi Nasional, Standar Nasional Indonesia: perpustakaan sekolah. SNI

7329:2009, h. 6. 49 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Standar Nasional Perpustakaan

Perpustakaan Sekolah Menengah atas ( SNP 009:2011), h. 8.

Page 45: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

33

 

5) Standar Pengorganisasian Koleksi

Dalam proses penyelenggaraan perpustakaan sekolah, salah

satu kegiatan yang paling penting adalah proses

pengorganisasian koleksi. Dengan optimalnya kegiatan

pengorganisasian koleksi di perpustakaan akan menciptakan

kepuasan pengguna dalam mencari informasi yang diinginkan.

Dilihat dari tingkat kepentingannya, SNI menyatakan

bahwa proses pengorganisasian koleksi yang baik untuk

perpustakaan sekolah adalah sebagaimana dikemukakan dalamn

ketentuan berikut ini: “Materi perpustakaan dideskripsikan,

diklasifikasi dan disusun secara sistematis dengan

menggunakan: pedoman deskripsi bibliografis, bagan

klasifikasi, pedoman tajuk subjek dan atau tesaurus, pedoman

penentuan tajuk entri utama”.50

Sedangkan pada SNP 009:2011 dijelaskan seperti berikut:

“Bahan perpustakaan dideskripsikan, diklasifikasi, diberi tajuk

subjek dan disusun secara sistematis dengan mengacu pada:

pedoman deskripsi bibliografi dan penentuan tajuk entri utama

(Peraturan Pengatalogan Indonesia), bagan klasifikasi Dewey

(Dewey Decimal Classification), pedoman tajuk subjek”.51

                                                            50 Badan Standardisasi Nasional, Standar Nasional Indonesia: perpustakaan sekolah. SNI

7329:2009, h. 3. 51 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Standar Nasional Perpustakaan

Perpustakaan Sekolah Menengah atas ( SNP 009:2011), h. 3.

Page 46: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

34

 

6) Standar Layanan

Berkaitan dengan layanan suatu perpustakaan, layanan yang

seharusnya ada dan dilaksanakan pada sebuah perpustakaan

sekolah ialah mencakup beberapa bentuk seperti yang

ditentukan dalam SNI berikut ini: “Perpustakaan minimal

melakukan layanan antara lain: layanan sirkulasi, layanan

referensi, pendidikan pengguna. Dengan ketentuan jam buka

perpustakaan minimal delapan jam sehari”.52 Sedangakan pada

ketentuan yang ada pada SNP bahwa layanan yang ada pada

perpustakaan sekolah seperti dijelaskan berikut ini:

“Perpustakaan menyediakan layanan kepada pemustaka

sekurang-kurangnya delapan jam per hari kerja. Dengan jenis

layanan perpustakaan sekurang-kurangnya meliputi: layanan

baca di tempat, layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan

teknologi informasi dan komunikasi”.53

Secara garis besar, antara Standar Nasional Perpustakaan

(SNP) 009:2011 dan Standar Nasional Indonesia (SNI)

7329:2009 mempunyai kesamaan dalam point-point yang

menjadi standar pengelolaaan suatu perpustakaan sekolah, hanya

saja pada Standar Nasional Perpustakaan (SNP) 009:2011

aspek-aspek yang menjadi acuan tersebut lebih dijelaskan secara

rinci dan mudah dipahami oleh para penyelenggara

                                                            52 Badan Standardisasi Nasional, Standar Nasional Indonesia: perpustakaan sekolah. SNI

7329:2009, h. 4. 53 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Standar Nasional Perpustakaan

Perpustakaan Sekolah Menengah atas ( SNP 009:2011), h. 4.

Page 47: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

35

 

perpustakaan. Sebagai contoh pada SNP, jenis dan jumlah

koleksi dijelaskan dengan rinci yang menjadi standar minimal

dalam suatu perpustakaan, sedangkan pada SNI hanya

disebutkan jenis-jenis koleksinya saja.

Hal ini lah yang kemudian dijadikan pertimbangan oleh

penulis untuk menggunakan SNP sebagai standar pengelolaaan

perpustakaan sekolah dalam penelitian ini. Selain itu, dalam

Undang-Undang No. 43 tahun 2007 dinyatakan seperti berikut

ini: “Setiap sekolah/madrasah menyelenggarakan perpustakaan

yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan

memperhatikan Standar Nasional Pendidikan”.54 Dengan kata

lain penulis hanya berusaha mengaplikasikan amanat yang telah

tertera dalam undang-undang tersebut.

E. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang relevan dengan judul penelitian ini diantaranya

diambil dari skripsi yang pertama berjudul “Analisis Pengelolaan

Perpustakaan Sekolah Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1

Surakarta” oleh Charisma Tri Wulandari, Universitas Sebelas Maret

Surakarta, 2009.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengelolaan personalia

perpustakaan sekolah di SMA Negeri 1 Surakarta, (2) pengelolaan koleksi

perpustakaan sekolah SMA Negeri 1 Surakarta, (3) pengelolaan pengguna

                                                            54 Republik Indonesia, Undang-Undang No. 43 tahun 2007, pasal 23 ayat 1 Tentang

perpustakaan Sekolah (Jakarta: Indonesia, 2007), h. 14.

Page 48: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

36

 

jasa (siswa dan guru) dalam memanfaatkan sarana dan fasilitas perpustakaan

sekolah SMA Negeri 1 Surakarta, (4) kendala-kendala apa sajakah yang

dihadapi dalam pelaksanaan pengelolaan perpustakaan, dan (5) usaha-usaha

apa sajakah yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.

Selain itu ada juga penelitian yang terkait dengan penelitian penulis

seperti penelitian berikut ini yang berjudul “Perpustakaan Sekolah dalam

Standarisasi Nasional Indonesia: Studi Kasus di SD, SMP, SMA wilayah

Ciputat” oleh Irvan Fauzi, Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya,

Program Studi Ilmu Perpustakaan, 2011.

Penelitian ini membahas tentang penerapan Standar Nasional

Indonesia No. 7329:2009 di SDN Ciputat 6, SMPN 10 dan SMAN 1 Ciputat.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah SMAN 1 Ciputat,

SMPN 10 Ciputat, SDN 6 Ciputat sudah memenuhi standar sesuai dengan

Standarisasi Nasional Indonesia No. 7329:2009. Penelitian ini adalah

penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti menyimpulkan

bahwa beberapa aspek kondisi perpustakaan diwilayah ciputat sudah

memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional

dari aspek koleksi, pengolahan, perawatan, layanan, organisasi dan

manajemen, dan perabot.

Namun untuk beberapa aspek masih belum memenuhi standar yakni

pada aspek sumber daya manusia, ruang, anggaran, teknologi informasi, dan

kerjasama perpustakaan.

Sri Hardyanti Patimah dalam skripsinya yang berjudul, “Pengelolaan

Perpustakaan Sekolah di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Nanggulan

Page 49: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

37

 

Kabupaten Kulon Progo”, mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan

Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2012.

Dalam Penelitian tersebut mendeskripsikan tentang pengelolaan

perpustakaan sekolah di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Nanggulan

yang meliputi inventarisasi, klasifikasi, katalogisasi, penyelesaian, penyajian

koleksi, faktor-faktor penghambat, serta upaya yang dilakukan untuk

mengatasi hambatan di perpustakaan sekolah dasar se Kecamatan Nanggulan.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi

dalam penelitian ini adalah Perpustakaan Sekolah Dasar yang berjumlah 28

sekolah, dengan subjek penelitian 28 Tenaga Perpustakaan di Sekolah Dasar

se-Kecamatan Nanggulan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket

dan dokumentasi. Uji validitas instrumen dengan menggunakan uji validitas

internal, dan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach.

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan

persentase.

Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Pengelolaan perpustakaan

sekolah dalam hal inventarisasi berada pada kategori cukup, yang ditunjukkan

dengan rata-rata persentase 67,35%. (2) Pengelolaan perpustakaan sekolah

dalam hal klasifikasi, berada pada kriteria cukup, yang ditunjukan dengan

rata-rata persentase 66,67%. (3) Pengelolaan perpustakaan sekolah dalam hal

katalogisasi, berada pada kategori cukup, yang ditunjukan dengan rata-rata

persentase 55,55%. (4) Pengelolaan perpustakaan sekolah dalam hal

penyelesaian, berada pada kategori baik, yang ditunjukan dengan rata-rata

persentase 80,90%. (5) Pengelolaan perpustakaan sekolah dalam hal

Page 50: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

38

 

penyajian koleksi, berada pada kategori cukup, yang ditunjukan dengan rata-

rata persentase 54,15%. (6) Kendala yang yang ada dalam pengelolaan

perpustakaan di Sekolah Dasar se-Kecamatan Nanggulan adalah: Kurangnya

tenaga perpustakaan, masih banyak tenaga perpustakaan yang belum

memahami tentang pengelolaan perpustakaan, serta adanya keterbatasan

fasilitas dari pihak sekolah.

Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh sekolah untuk mengatasi

kendala tersebut diatas, antara lain: Sekolah berupaya untuk mencari tenaga

perpustakaan, bagi tenaga perpustakaan mengikuti pelatihan pengelolaan

perpustakaan sekolah, Sekolah mencari sumber dana lain di Dinas

Pendidikan, pemerintah desa, dan perorangan dalam bentuk fasilitas.

Dari beberapa hasil penelitian diatas, penulis menyimpulkan bahwa

keberadaan perpustakaan sekolah dalam instansi pendidikan belum menjadi

perhatian khusus oleh pemangku kebijakan di instansi/sekolah masing-

masing. Pernyataan ini diperkuat dari hasil penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya oleh para peneliti sebagaimana tersebut diatas yang mana dalam

penelitian tersebut mengungkapkan bahwa, aspek-aspek yang menjadi

penunjang terselenggaranya perpustakaan yang memenuhi standar yang telah

ditentukan masih sangat jauh dari ketentuan yang ada. Misalnya dalam segi

koleksi, Sumber Daya Manusia (SDM), serta sarana dan prasaran masih

berada pada presentase yang rendah/kurang.

Page 51: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

96

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman

yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial

dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran

kompleks, meneliti yang alami.55 Bogdan dan Taylor mengemukakan bahwa

metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan

perilaku yang diamati.56

Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat

penemuan. Dalam penelitian kualitatif, peneliti adalah instrumen kunci. Oleh

karena itu, peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi

bisa bertanya, menganalisis, dan mengkonstruksi objek yang diteliti menjadi

lebih jelas. Penelitian ini lebih menekankan pada makna dan terikat nilai.

Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui

masalah yang tersembunyi, untuk memahami interkasi sosial, untuk

mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan meneliti

sejarah perkembangan.

                                                            55 Jhon W Creswell, Qualitative Inquiry and Research Design (Califorrnia: Sage

Publication, 2013), h. 53. 56 Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), h.

3.

39

Page 52: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

40

 

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi

kasus. Studi kasus, seperti yang dirumuskan Robert K.Yun, merupakan

sebuah metode yang mengacu pada penelitian yang mempunyai unsur how

dan why pada pertanyaan utama penelitiannya dan meneliti masalah-masalah

kontemporer (masa kini) serta sedikitnya peluang peneliti dalam mengontrol

peristiwa (kasus) yang ditelitinya.

Berdasarkan definisi tersebut, dalam penelitian yang berjudul Evaluasi

Implementasi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) dalam Pengelolaan

Perpustakaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 14 Tangerang, dilihat

sebagai suatu kasus. Kasus digambarkan melalui unit yang dianalisis adalah

satu organisasi yaitu perpustakaan Sekolah, implementasi yang dilakukan

Perpustakaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 14 Tangerang untuk

mendukung, hubungan-hubungan antara orang-orang yang terkait dengan

kasus. Menggunakan studi kasus karena penelitian ini mengkaji sesuatu di

dalam suatu instansi atau lenbaga untuk menggali lebih dalam lagi kasus yang

diteliti agar mendapatkan hasil yang komprehensif dan rinci.

C. Pemilihan Informan

Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan

informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Menurut Lincoln dan

Guba dalam Moleong, pemanfaatan informan bagi penelitian adalah agar

dalam waktu yang relatif singkat banyak informasi yang terjangkau, karena

Page 53: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

41

 

informan dimanfaatkan untuk berbicara, bertukar pikiran atau

membandingkan suatu kejadian yang ditemukan dari subjek lainnya.57

Penentuan informan ditentukan dengan mencari tahu pihak yang

paling memahami objek penelitian dan ditentukan berdasarkan konsep

purposive sampling. Purposive sampling adalah metode penentuan informan

dengan cara secara sengaja memilih informan-informan tertentu dengan

mengabaikan informan lainnya, karena informan tertentu ini memiliki cirri-

ciri khusus yang tidak dimiliki informan lain..58

Informan yang dipilih untuk diwawancarai adalah orang-orang yang

berwenang dalam kegiatan pengelolaan di Perpustakaan Sekolah Menengah

Atas (SMA) Negeri 14 Tangerang. Informan dalam penelitian ini berjumlah 3

(Tiga) orang yang terdiri dari Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, Staf TU

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 14 Tangerang. Dalam peneltian ini

pemilihan informan dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh

peneliti agar dapat memberikan informasi sesuai dengan fokus penelitian dan

dapat menjawab permasalahan penelitian. Seperti yang dijelaskan oleh

Spradley, lima kriteria untuk pemilihan informan, adalah sebagai berikut:

a. Subjek yang telah cukup lama dan intensif menyatu dengan kegiatan atau

medan aktifitas yang menjadi informasi

b. Subjek yang terlibat secara penuh/aktif pada lingkungan atau kegiatan

yang menjadi perhatian peneliti

c. Subjek yang mempunyai cukup banyak waktu atau kesempatan untuk

diwawancarai                                                             

57 Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000), h. 90.

58 Prasetya Irawan, Logika dan prosedur penelitian (Jakarta: STIA-LAN, 1999), h. 183..

Page 54: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

42

 

d. Subjek yang dalam memberikan informasi tidak cenderung diolah atau

dipersiapkan terlebih dahulu

e. Subjek yang sebelumnya tergolongkan masih “asing” dengan penelitian,

sehingga peneliti merasa lebih tertantang untuk “belajar” sebanyak

mungkin dari subjek yang berfungsi sebagai “guru baru” bagi peneliti.59

Berikut ini adalah daftar informan yang diwawancarai untuk

mendapatkan informasi dan pendapat mereka terkait dengan pengelolaan

Perpustakaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 14 Tangerang.

Tabel 3.1 Daftar Nama Informan Penelitian

No Nama Informan Pendidikan Terakhir

Posisi/Jabatan

1 Ade Gunawan S2 Wakil Kepala Sekolah

2 An Hanani, S.Pd

S1 Pendidikan

Bahasa Indonesia

Kepala Perpustakaan

3 Medy Siswanto, S.Sos S1 Staf TU

4 Baidriah, S.IP S1 Ilmu

PerpustakaanPustakawan

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai

berikut:

1. Observasi

Beberapa informasi yang diperoleh dari hasil observasi adalah

ruang (tempat), pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, kejadian atau

peristiwa, waktu, dan perasaan. Alasan peneliti melakukan observasi

                                                            59 Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif Komunikasi Ekonomi dan Kebijakan Publik

serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. (Jakarta: Gramedia Pustaka, 2005), h. 54-55.

Page 55: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

43

 

adalah untuk menyajikan gambaran realistik perilaku atau kejadian untuk

menjawab pertanyaan, untuk membantu mengerti perilaku manusia, dan

untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu

melakukan umpan balik terhadap pengukuran tersebut.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mendapat data mengenai

permasalahan yang berkaitan dengan topik penelitian yaitu Analisis Mutu

Perpustakaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Berdasarkan Standar

Nasional Perpustakaan (SNP) dalam mendukung Sekolah Menengah

Atas (SMA) Negeri 14 Tangerang. Wawancara dilakukan dengan

mengajukan pertanyaan langsung kepada para informan yang menjadi

pelaku pengelola di Perpustakaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri

14 Tangerang. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada narasumber

diarahkan kepada informasi yang berkaitan dengan topik penelitian.60

3. Studi Dokumen

Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang

berbentuk dokumen. Sifat utama data ini tak terbatas pada ruang dan

waktu sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-

hal yang pernah terjadi di waktu silam. Secara detail bahan dokumenter

terbagi beberapa macam, yaitu otobiografi, surat pribadi, buku atau

catatan harian, memorial, kliping, dokumen pemerintah atau swasta, data

diserver dan flashdisk, data tersimpan di website, dan lain-lain. Dokumen

diperlukan sebagai landasan dalam pembahasan Analisis Mutu

                                                            60 Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, 2007, h. 187.

Page 56: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

44

 

Perpustakaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 14 Tangerang

Berdasarkan Standar Nasional Perpustakaan (SNP).

E. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan tahapan yang kritis dalam proses penelitian.

Tujuan utamanya adalah menyediakan informasi untuk memecahkan

masalah. Oleh karena itu setiap tahapan analisis data harus dimulai dengan

tahap pra analisis, yang mencakup klasifikasi, penyuntingan (edit), dan

pemberian kode terhadap data.61 Dalam mengumpulkan data, penelitian

melakukan wawancara kepada para informan, selain itu peneliti juga

mengumpulkan berbagai teori yang dapat mendukung penelitian mengenai

standar perpustakaan Sekolah yang kemudian akan dibandingkan observasi.

Analisis data dimulai setelah selesai dilakukannya wawancara pertama yang

kemudian dituangkan dalam bentuk transkrip wawancara dan didukung

dengan hasil observasi, kemudian jawaban yang diberikan informan

diinterpretasikan oleh peneliti dan tahap berikutnya adalah mereduksi data

yang tidak diperlukan. Selain itu, peneliti menganalisis lebih rinci dari hasil

wawancara dengan informan.

Tahap akhir dari analisis data adalah penarikan kesimpulan sebagai

hasil dari penelitian. Penarikan kesimpulan dan verifikasi dengan

menggunakan triangulasi yaitu menggunakan berbagai persepsi untuk

menjelaskan maksud, membuktikan dengan berulang-ulang mengenai

                                                            61 Mudrajad Kuncoro, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi Bagaimana Meneliti dan

Menulis Tesis? (Jakarta: Erlangga, 2003), h. 164.

Page 57: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

45

 

observasi atau interpretasi yang didapat.62 Dapat juga berarti meriksa bukti-

bukti yang didapat dari narasumber berdasarkan sumber-sumber data yang

berbeda.63 Apabila jawaban dari pertanyaan yang diajukan kembali kepada

informan lain yang lebih mengetahui dan meyakinkan mengenai kategori

pertanyaan yang diajukan oleh peneliti.

F. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dimulai sejak Febuary hingga Maret dari tahap

persiapan, pengumpulan data, pengolahan data, serta penulisan. Tempat

penelitian ini yaitu Perpustakaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 14

Tangerang.

                                                            62 Wildemuth, Barbara M, Aplication of Social Research Method to Question in Information

and Library Science (Westport: Libraries Unlimited, 2009) 63 Jhon W Creswell, Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), h. 286.

Page 58: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

96

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Profil / Sejarah Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri 14

Tangerang

Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang dirintis sejak tahun

2008. Pada saat itu perpustakaan belum dapat difungsikan sebagaimana

perpustakaan sekolah yang sesungguhnya. Koleksinya hanya berupa

buku-buku yang jumlahnya masih sangat terbatasPada tahun 2009 sampai

sekarang, koleksinya sudah mulai bertambah, baik judul maupun

eksemplarnya.

Perpustakaan SMAN 14 Tangerang ini berlokasi di Jl.

Pemabangunan 1 Darusallam 2 Kel Batusari Kec. Batuceper Kota

Tangerang. Yang saat ini dikelola oleh Dua orang pustakawan yang

Pertama merangkap menjadi kepala perpustakaan, yaitu bernama Ibu An

Hanani dan Yang kedua Ibu Baidriah.64

Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Tangerang

mempunyai fungsi utama sebagai salah satu pusat sumber belajar, yaitu

suatu tempat yang menghimpun, memilih, mengatur dan mengorganisir

berbagai sumber informasi yang mendukung kurikulum dan kegiatan

belajar mengajar.

                                                            64 Wawancara Pribadi dengan Baidriah, Tangerang, 28 Maret 2019.

46

Page 59: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

47

 

Berikut ini adalah data yang berkenaan dengan sumber daya yang

ada di perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Tangerang,

yaitu:

a. Visi dan Misi Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri 14

Tangerang

Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Tangerang

menjalankan rutinitas kegiatannya mengacu pada visi dan misi

Tinggi. Dikarenakan perpustakaan tersebut memiliki visi dan misi

sendiri. Visi dan Misi tersebut diantaranya adalah:

1) Visi Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri 14

Tangerang

Menciptakan perpustakaan sebagai jantung pendidikan dengan

denyutnya dalam hal :

Transfer Teknologi dan Ilmu Pengetahuan.

Sarana Pembelajaran.

Pengembangan Jaringan dan Materi Informasi.

2) Misi Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri 14

Tangerang

Memberi pelayanan bagi guru dalam hal kebutuhan KBM,

berupa sarana, materi ajar dan ragam informasi.

Membimbing dan menuntun minat baca bagi siswa dengan

ragam koleksi kepustakaan.

Mempublikasikan beragam informasi baru.

Page 60: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

48

 

Terus-menerus meningkatkan fungsi pelayanan pembaca dan

pelayanan teknis.65

b. Perlengkapan/Sarana Kerja

Sarana perlengkapan yang dimiliki pihak Perpustakaan

Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Tangerang ini diantaranya adalah

sebuah unit komputer, meja, kursi, rak buku, dan lain sebagainya.

c. Pengelola/Petugas Perpustakaan

Pengelola/petugas perpustakaan Sekolah Menengah Atas

Negeri 14 Tangerang ini terdiri dari dua orang, yaitu Kepala

Perpustakaan yaitu bernam Ibu An Hanani dan Pustakawan yaitu

bernama Ibu Baidriah tersebut mempunyai pendidikan S1 dalam

bidang ilmu perpustakaan, yang ditempuh di UIN Jakarta.

d. Sistem Operasional

Perpustakaan SMAN 14 Tangerang menggunakan sistem

pelayanan sistem layanan terbuka, dimana para siswa/i secara

mandiri dapat langsung mencari informasi yang dibutuhkan ke rak

koleksi, dan koleksi yang dicari dapat dibaca atau dipinjam.

Sistem perpustakaan masih bersifat manual, belum

terotomasi. Dua unit komputer yang ada di perpustakaan hanya

digunakan oleh petugas perpustakaan untuk kegiatan/keperluan

administrasi perpustakaan, seperti : laporan koleksi perpustakaan,

dan lain-lain.

                                                            65 Wawancara Pribadi dengan Ade Gunawan, Tangerang, 17 Maret 2019

Page 61: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

49

 

Perpustakaan SMAN 14 Tangerang membuka pelayanan

mulai pukul 07.00 sampai dengan 16.00 WIB, pada setiap hari kerja,

yaitu hari senin sampai Sabtu, sedangkan hari minggu libur.66

Tabel 4.1 Daftar Nama Informan Penelitian

No Nama Informan Pendidikan Terakhir

Posisi/Jabatan

2 An Hanani, S.Pd S1 Kepala Perpustakaan

4 Baidriah, S.IP S1 Pustakawan

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Hasil Penelitian

a. Implementasi/Penerapan Standar Nasional Perpustakaan

1) Koleksi Perpustakaan SMAN 14 Tangerang

Koleksi perpustakaan memiliki jenis koleksi yang ber aneka

ragam koleksi seperti koleksi buku (buku teks, buku penunjang

kurikulum, buku bacaan, buku referensi dan buku biografi), surat

kabar, majalah, audio visual, dan layanan teknologi informasi

dan komunikasi. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan

sebagai berikut:

“Jenis Koleksi perpustakaan yang ada disini sih meliputi buku teks, buku penunjang kurikulum, buku bacaan, buku referensi buku biografi, dan terbitan berkala.”67

Dari Penjelasan diatas informan diatas koleksi yang

terdapat Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang meliputi

                                                            66 Wawancara Pribadi dengan An Hanani, Tangerang, 28 Maret 2019. 67 Wawancara Pribadi dengan An Hanani, Tangerang, 28 Maret 2019

Page 62: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

50

 

koleksi buku teks, buku penunjang kurikulum, buku bacaan,

buku referensi, buku biografi, dan terbitan berkala.

2) Jumlah Koleksi Perpustakaan SMAN 14 Tangerang

Koleksi perpustakaan harus menyediakan buku teks per

mata pelajaran bagi setiap perserta didik dan satu buku panduan

pendidik per guru bidang studi.Perpustakaan SMA Negeri 14

Tangerang telah menyediakan buku bagi setiap siswa/i dan guru

untuk setiap mata pelajaran. Hal tersebut sesuai dengan

pernyataan informan sebagai berikut:

“Ya Menyediakan buku teks pendamping bagi peserta didik dan guru sesuai dengan kurikulum yang digunakan.”68

SNP 009:2011 menentukan perbandingan jumlah buku

pengayaan dengan 30% buku fiksi dan 70% buku nonfiksi

dengan ketentuan: 3-6 rombongan belajar jumlah buku sebanyak

1.000 judul buku, 7-12 rombongan belajar jumlah buku 1.500

judul buku, 13-18 rombongan belajar jumlah buku 2.000 judul

buku, 19-27 rombongan belajar jumlah buku 2.500 judul buku.

Hal ini berdasarkan dengan pernyataan informan:

Di SMA Negeri 14 Tangerang ada 27 rombongan belajar”Jumlah buku pengayaan 50 judul 768 eks,buku referensi 215 judul 281 eks,buku penunjang buku fiksi dan buku nonfiksi 1.605 judul 1946 eks,buku teks siswa 329 judul 895 eks, pegangan guru 65 judul 93 eks.

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat dalam tabel, seperti

berikut ini:

                                                            68 Wawancara Pribadi dengan An Hanani, Tangerang, 28 Maret 2019.

Page 63: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

51

 

Tabel 4.2 Jumlah Koleksi Perpustakaan SMAN 14 Tangerang

NO. JUDUL BUKU

BUKU

KET PEGANGAN GURU TEKS SISWA PENUNJANG REFERENSI PENGAYAAN

JUDUL EKS JUDUL EKS JUDUL EKS JUDUL EKS JUDUL EKS

1 Ekonomi 12 17 36 56 25 16 - - 2 33

2 Fisika - - 26 86 28 32 - - 19 231

3 Geografi 2 8 32 47 11 12 - - 2 45

4 Biologi - - 48 74 16 16 - - 3 35

5 Kimia - - 46 73 21 50 - - 8 87

6 Antropologi 6 10 1 1 4 4 - - - -

7 Bahasa Inggris - - 15 267 47 49 - - 2 79

8 Agama 3 4 18 24 310 348 - - - -

9 Buku Petunjuk - - - - 16 37 - - - -

10 Biografi - - - - - - 35 42 - -

11 Sejarah 2 2 21 41 30 36 - - - -

12 Undang - Undang - - - - - - 30 40 - -

13 Sosiologi 15 15 18 36 23 30 - - 2 43

14 Bahasa Indonesia - - 25 95 24 26 - - 2 60

15 Penjas 3 7 6 19 3 3 - - - -

16 Narkoba - - - - 11 61 - - - -

17 Seni 4 5 5 13 42 100 - - - -

18 Matematika 4 4 17 26 57 95 - - 10 155

19 Humor - - - - 5 5 - - - -

20 Komputer 3 3 6 11 98 99 - - - -

21 Komik - - - - 228 239 - - - -

22 Pengetahuan Umum

- - - - 59 86 - - - -

23 Kamus - - - - - - 112 129 - -

24 Dongeng - - - - 22 23 - - - -

25 Akuntansi - - - - 7 7 - - - -

26 Psikologi - - - - 76 83 - - - -

27 Kewarganegaraan 9 16 9 26 2 2 - - - -

28 Novel - - - - 288 314 - - - -

29 Cerpen - - - - 11 11 - - - -

30 Bahasa Jepang - - - - 3 4 - - - -

Page 64: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

52

 

Penambahan koleksi berdasarkan SNP 009:2011 memiliki

ketentuan per tahunnya jika 2.500 judul sampai dan seterusnya

penambahan sebanyak 6%. Pada perpustakaan SMA Negeri 14

Tangerang, dengan pernyataan dari informan berikut:

“Jumlah Koleksi diperoleh dengan menambah koleksi buku pertahun sebesar 20% dari anggaran BOS.”69

SNP 009:2011 juga menambahkan jika Perpustakaan

Sekolah minimal harus melanggan tiga judul surat kabar beserta

                                                            69 Wawancara Pribadi dengan An Hanani, Tangerang, 28 Maret 2019.

31 Atlas - - - - - - 34 65 - -

32 Keterampilan - - - - 29 33 - - - -

33 Bahasa Arab - - - - 1 1 - - - -

34 Puisi - - - - 8 10 - - - -

35 Jurnalistik 1 1 - - - - - - - -

36 Pendidikan - - - - 19 27 - - - -

37 Roman - - - - 8 9 - - - -

38 Ensiklopedi - - - - - - 4 5 - -

39 Filsafat - - - - 15 15 - - - -

40 Pidato - - - - 7 8 - - - -

41 Politik - - - - 16 20 - - - -

42 Hukum - - - - 13 13 - - - -

43 Bahasa Mandarin 1 1 - - 7 7 - - - -

44 Teknologi - - - - - - - - - -

45 Sastra - - - - - - - - - -

46 Bahasa Itali - - - - - - - - - -

47 Bisnis - - - - 13 13 - - - -

48 Katalog - - - - - - - - - -

49 Manajemen - - - - - - - - - -

50 Pantun - - - - - - - - - -

51 Lingkungan - - - - 2 2 - - - -

52 Kedokteran - - - - - - - - - -

53 Bahasa Belanda - - - - - - - - - -

54 KTS - - - - - - - - - -

JUMLAH 65 93 329 895 1605 1946 215 281 50 768 6247

Page 65: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

53

 

tiga judul majalah. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan

sebagai berikut:

“Iya.. Kami ada melanggan Surat Kabar, ada koran Satelit News sama koran Republika. Untuk melanggan majalah, kami ada Majalah Teras melanggannya.“Koran ada, ada dua macam surat kabar yang dilanggan dan Tabloid pendidikan.”70

Dari pernyataan diatas dapat disimpulklan bahwa jumlah

koleksi pada Perpustakaan SMA Negri 14 Tangerang

menyediakan buku teks mata pelajaran untuk siswa/i dan buku

panduan kepada guru bidang studi. serta perpustakaan hanya

melanggan dua judul surat kabar, satu judul majalah, dan satu

tabloid pendidikan.

3) Pengorganisasian Bahan Perpustakaan

Pengorganisasian bahan pustaka adalah kegiatan

pendeskripsian, pengklasifikasian, dan pemberian tajuk subjek

yang disusun secara sistematis. Hal ini Sesuai dengan pernyataan

informan sebagai berikut:

“Pengorganisasian Bahan Perpustakaan kita mengacu pada peraturan pengkatalogan Indonesia, DDC, pedoman tajuk subyek”.71

Penjelasan diatas pengorganisasian bahan pustaka yang

digunakan Perpustakaan SMAN 14 Tangerang adalah klasifikasi

Dewey Decimal Classification, Serta pedoman tajuk subjek pada

perpustakaan.

                                                            70 Wawancara Pribadi dengan An Hanani, Tangerang, 28 Maret 2019. 71 Wawancara Pribadi dengan An Hanani, Tangerang, 28 Maret 2019.

Page 66: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

54

 

4) Perawatan Bahan Pustaka

Perawatan bahan perpustakaan perlu dilakukan untuk dapat

menjaga baik fisik dan isi dari suatu buku sehingga diperlukan

perawatan bahan pustaka. Dalam sebuah perpustakaan wajib

melakukan perawatan bahan perpustakaan dengan cara

pengendalian kondisi ruangan berupa menjaga kecukupan cahaya

dengan memasang lampu dan kelembapan udara dengan

menggunakan AC pada Perpustakaan SMA Negeri 14

Tangerang, sesuai dengan pernyataan informan berikut:

“Perawatan perpustakaan yang kita lakukan dengan cara pengendalian kondisi ruangan berupa kecukupan cahaya dengan Adanya lampu, untuk kelembaban udara ada AC yang kita pasang di perpustakaan”.72

Perpustakaan sekolah wajib melakukan perbaikan terhadap

bahan pustaka yang rusak minimal satu tahun sekali. Hal tersebut

sesuai dengan yang dijalankan pada Perpustakaan SMA Negeri

14 Tangerang, berdasarkan pernyataan informan berikut:

“Cacah Ulang atau Penyiangan kita dilakukan setiap 1 tahun sekali dengan memilah-milah koleksi yang sudah tidak layak dan melakukan perbaikan bahan pustaka yang rusak melalui penjilidan ulang”.73

Berdasarakan Penjelasan diatas dapat diketahui bahwa

perawatan bahan pustaka pada Perpustakaan SMA Negeri 14

Tangerang menjaga kecukupan cahaya dengan pemasangan

lampu di ruangan, untuk menjaga kelembapan udara dengan AC

Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang memperbaiki bahan

                                                            72 Wawancara Pribadi dengan An Hanani, Tangerang, 28 Maret 2019. 73 Wawancara Pribadi dengan An Hanani, Tangerang, 28 Maret 2019.

Page 67: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

55

 

pustaka yang rusak pada awal semester baru dan pada setiap

tahunnya.

5) Sarana dan Prasarana Perpustakaan

a) Gedung/ Ruang

Perpustakaan SMA Negeri 14 berdiri tahun 2008/2009

yang memiliki Gedung Baru dengan ukuran luas gedung 150

M2. Hal tersebut dengan gedung /ruangan beserta tata ruang

di Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang, sebagaimana

diutarakan oleh informan berikut:

“Perpustakaan SMA Negeri 14 berdiri tahun 2008/2009 (Gedung Baru) dengan ukuran luas gedung 150M.” 74

Penjelasan diatas bahwa gedung atau ruang

Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang memiliki luas

gedung perpustakaan Seluas 150m2.

b) Area

Perpustakaan sekolah harus memiliki sekurang-

kurangnya beberapa area di dalam gedung perpustakaan,

yaitu: area koleksi, area baca, ara kerja, dan area multimedia.

Hal tersebut dengan area yang dimiliki Perpustakaan SMA

Negeri 14 Tangerang, sesuai dengan pernyataan informan

sebagai berikut:

                                                            74 Wawancara Pribadi dengan Baidriah, Tangerang, 28 Maret 2019.

Page 68: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

56

 

“Area perpustakaan yang ada di sini, ada Area koleksi, area baca, dan area kerja”.75

Dari pejelasan diatas yang terdapat di area Perpustakaan

SMA Negeri 14 Tangerang memiliki area koleksi, area baca,

dan area kerja.

c) Sarana

SNP 009:2011 memiliki ketentuan bahwa setiap

perpustakaan harus menyediakan sarana: 15 buah rak buku, 1

buah rak majalah, 1 buah rak surat kabar, 15 buah meja baca,

30 buah kursi baca, 3 buah meja kerja, 1 buah lemari katalog,

2 buah lemari, 1 buah meja sirkulasi, 1 buah majalah dinding,

2 buah rak buku referensi, 1 buah komputer, 1 buah meja

administrasi, 1 buah komputer untuk pemustaka, 1 buah TV,

1buah VCD/DVD, 3 buah tempat sampah, 2 buah jam

dinding. Hal ini berdasarakan pernyataan informan berikut:

Perpustakaan menyediakan sarana perpustakaan meliputi :

“Rak Buku 15 buah, Rak majalah 1 Buah, Rak surat kabar 2 buah, Meja baca 5 buah, Kursi baca 15 buah, Lemari penitipan tas 1 buah, Rak buku referensi 2 buah, AC 2 buah, Komputer 2 buah, Meja baca Study Carrel 5 buah, Tempat sampah 1 buah, TV 1 buah, Jam dinding 1 buah, Meja dan Kursi Kerja 3 buah, 1 buah papan pengumuman, 1 buah tempat DVD/VCD.”76

                                                            75 Wawancara Pribadi dengan Baidriah, Tangerang, 28 Maret 2019 76 Wawancara Pribadi dengan Baidriah, Tangerang, 28 Maret 2019.

Page 69: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

57

 

Tabel 4.3 Sarana dan Prasarana Perpustakaan SMAN 14

No Jenis Barang Jumlah

1 Rak buku 15 buah 2 Rak majalah 1 buah 3 Rak surat kabar 2 buah 4 Meja baca 5 buah 5 Kursi baca 15 buah 6 Meja dan kursi kerja 3 buah 7 Lemari Tempat Tas 1 buah

8 Perangkat komputer, administrasi 2 buah

9 Jam dinding 1 buah 10 Pemutar DVD 1 buah 11 TV 1 buah 12 Tempat Sampah 1 buah 13 AC 2 buah 14 Rak Buku Referensi 2 buah 15 Papan pengumuman 1 buah

Dapat diketahui dari hasil wawancara diatas sarana

yang dimiliki Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang

memiliki sarana: 15 buah rak buku, rak surat kabar 2 buah, 5

buah meja baca, 15 buah kursi baca, 3 buah meja

administrasi, 3 buah kursi petugas, 15 buah lemari buku, 2

buah rak buku referensi, 1 buah TV, 1 buah papan

pengumuman, 2 buah komputer petugas, 2 buah AC, 1 buah

Tempat sampah, 1 tempat tas ( loker ), 1 buah tempat

DVD/VCD dan 2 buah jam dinding.

Page 70: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

58

 

6) Layanan Perpustakaan

a) Jam Buka Perpustakaan

Perpustakaan sekolah harus menyediakan layanan

kepada pemustaka sekurang-kurangnya delapan jam per hari

kerja. Hal tersebut dengan jam layanan yang ada di

Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang. Sesuai dengan

pendapat informan berikut:

“Jam Buka perpustakaan Senin – Kamis : Pukul 07.00 s.d 12.00 : istirahat dan masuk kembali pukul 13.00 s.d 16.00 Jum’at : Pukul 07.00 s.d 11.30: istirahat dan masuk kembali Pukul 13.00 s.d 16.00, Sabtu Dari jam 08.00 s.d 15.00”.77

Tabel 4.4 Jadwal Layanan Perpustakaan SMAN 14 Tangerang

No Hari Waktu Pelayanan Jumlah Waktu

Layanan Buka Tutup

1 Senin 07.00 WIB 16.00 WIB 9 jam 2 Selasa 07.00 WIB 16.00 WIB 9 jam 3 Rabu 07.00 WIB 16.00 WIB 9 jam 4 Kamis 07.00 WIB 16.00 WIB 9 jam 5 Jumat 07.00 WIB 16.00 WIB 9 jam 6 Sabtu 08.00 WIB 15.00 WIB 8 jam

Dapat diketahui dari data yang diperoleh diatas, jam

buka Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang dari hari

senin-jumat masuk jam 07.00-1600 dan hari sabtu masuk jam

08.00-15.00.

                                                            77 Wawancara Pribadi dengan Baidriah, Tangerang, 28 Maret 2019.

Page 71: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

59

 

b) Jenis dan layanan Perpustakaan

Layanan yang berada di SMAN 14 Tangerng meliputi:

layanan baca ditempat, layanan sirkulasi, layanan referensi,

layanan teknologi informasi dan komunikasi. Hal tersebut

sesuai dengan pernyataan informan berikut:

“Yang ada di sini itu layanan perpustakaan terdiri dari Layanan Teknis pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka. Dan Layanan Pemakai layanan peminjaman, layanan rujukan, dan layanan baca”.78

Dari penjelasan diatas bahwa jenis layanan

Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang memiliki layanan

berupa: layanan baca buku, layanan peminjaman buku,

layanan rujukan.

c) Program Wajib Kunjung

Sekolah memiliki program yang mewajibkan siswa/i

mengunjungi perpustakaan sekolah sekurang-kurangnya satu

jam pelajaran kelas per minggu. Program wajib kunjung di

Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang pada saat kegiatan

belejar mengajar, sesuai dengan pendapat informan:

“Program Wajib Kunjung kita di Perpustakaan ini dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dimana guru bidang mengajak siswanya untuk belajar di perpustakaan seminnggu dalam sekali”.79

Dari Penejelasan diatas program wajib kunjung pada

Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang, dilakukan pada

                                                            78 Wawancara Pribadi dengan Baidriah, Tangerang, 28 Maret 2019 79 Wawancara Pribadi dengan Baidriah, Tangerang, 28 Maret 2019

Page 72: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

60

 

saat kegiatan belajar mengajar guru bidang mengajak siswa/i

belajar diperpustakaan sekali dalam seminggu.

d) Program Pendidikan Pemustaka

Perpustakaan sekolah memiliki program untuk

memberikan pendidikan pemustaka sekurang-kurangnya satu

tahun sekali. Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang

melakukan program pendidikan pemustaka setiap ajaran baru,

sesuai dengan pernyataan informan sebagai berikut:

“Program Pendidikan Pemustaka kita melaksanakan untuk memperkenalkan ke siswa 1 tahun satu kali setiap ajaran baru, bagaimana cara memperoleh koleksi yang dicari dan memperkenalkan subjek pengetahuan.” 80

Dari penjelasan diatas bahwa program pendidikan

pemustaka pada Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang

memiliki program pendidik pemustaka. Program tersebut

dilakukan pada 1 tahun satu kali setiap ajaran baru yang

dilakukan untuk memberikan pengenalan, guna dan mencari

koleksi di perpustakaan.

e) Program Literasi Informasi

Program literasi informasi. Perpustakaan sekolah

sekurang-kurangnya memiliki program literasi informasi

empat kali setahun untuk setiap tingkatan kelas. sesuai

dengan pernyataan informan berikut:

                                                            80 Wawancara Pribadi dengan Baidriah, Tangerang, 28 Maret 2019.

Page 73: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

61

 

“Program Literasi Informasi merupakan bagian program dari kurikulum 2013 yang dilaksanakan setiap hari kamis sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dimana siswa siswi dikumpulkan dilapangan untuk membaca buku”.81

Dari Penjelasan diatas bahwa program literasi pada

Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang bagian dari

kurikulum 2013 yang dilaksanakan setiap hari kamis sebelum

kegiatan belajar mengajar membaca buku dilapangan.

f) Promosi Perpustakaan

Perpustakaan melakukan promosi Perpustakaan dengan

banyak cara yaitu dalam bentuk brosur/ leafet/ selembaran,

daftar buku baru, majalah dinding perpustakaan,. Hal

tersebut. Berdasarakan dengan pernyataan dari informan

berikut:

“Promosi Perpustakaan yang kita lakukan dsini itu hanya berupa display koleksi terbaru, promosi perpustakaan pada siswa baru melalui kegiatan MPLLSB”.82

Dari Penejelasan diatas promosi perpustakaan pada

Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang berupa koleksi

terbaru pada masa perkenalan mahasiswa baru.

7) Tenaga Perpustakaan

Tenaga Perpustakaan atau orang yang mengelola

perpustakaan disebutkan jika perpustakaan dikelola oleh tenaga

                                                            81 Wawancara Pribadi dengan Baidriah, Tangerang, 28 Maret 2019. 82 Wawancara Pribadi dengan Baidriah, Tangerang, 28 Maret 2019 .

Page 74: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

62

 

perpustakaan sekurang-kurangnya 1 orang dengan ketentuan bila

perpustakaan memiliki lebih dari 6 rombongan belajar, maka

perpustakaan sekurang-kurangnya memiliki dua orang tenaga

kerja. Hal ini sesuai berdasarkan pernyataan infroman berikut:

“Saya mengambil pendidikan S1 Ilmu Perpustakaan di Uin dibawah Fakulatas Adab dan Humaniora, mulai kerja di SMAN 14 Tangerang tahun 2008, hampir 11 tahun dan yang sebagai kepala perpustakaan yaitu ibu An Hanani beliau lulusan dari UHAMKA jurusan pendidikan Bahasa Indonesia.83 Dari penjelasan diatas tenaga perpustakaan di Perpustakaan

SMA Negeri 14 Tangerang ada 2 tenaga perpustakaan yang

peratama kepala perpustakaan ibu An Hanani dan Ibu Baidriah.

Tabel 4.5 Pengelola Perpustakaan SMAN 14 Tangerang

No Nama Jabatan Kualifikasi Pendidikan

1 An HananiKepala Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang

S1 Pendidikan Bahasa Indonesia

2 Baidriah Pustakawan SMA Negeri 14 Tangerang

S1 Ilmu Perpustakaan

Gaji tenaga perpustakaan minimal setara dengan upah

mininum regional (UMR), hal sesuai dengan pernyataan

informan:

“Gaji saya ya? Belum sesuai UMR dek.“Belum sesuai UMR gajinya.”84

Berdasarkan penjelasan diatas, tenaga kerja perpustakaan

belum mencapai UMR.

                                                            83 Wawancara Pribadi dengan Baidriah, Tangerang, 28 Maret 2019. 84 Wawancara Pribadi dengan Baidriah, Tangerang, 28 Maret 2019.

Page 75: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

63

 

8) Anggaran

Jumlah anggaran yang harus dikeluarkan oleh sekolah

SMA/Madrasah Aliyah adalah 5% dari total anggaran sekolah

diluar belanja pegawai dan perawatan gedung sekolah. Berkaitan

dengan anggaran pada suatu perpustakaan sekolah, menyatakan

dengan tegas bahwa suatu perpustakaan sekolah harus

mempunyai anggaran sebesar 5% dari jumlah anggaran sekolah

pada setiap tahunnya. Seperti dalam kutipan berikut ini:

“Sekolah/madrasah mengalokasikan dana paling sedikit 5% dari

anggaran belanja operasional sekolah/madrasah atau belanja

barang di luar belanja pegawai dan belanja modal untuk

pengembangan perpustakaan.

Hal ini informan menuturkan tentang anggaran

perpustakaan SMAN 14 Tangerang, seperti berikut ini:

“Anggarannya yang ada di sini dialokasikan 30% dari dana sekolah swadaya masyarakat yaitu dana komite. Pembelian buku teks dan buku nonteks maksimal 20% (dua puluh persen) dari dana BOS Reguler yang diterima selama setahun.”85

Berdasarkan Penejelasan diatas perpustakaan SMAN 14

Tangerang dalam hal anggaran perpustakaan Angaran

Dialokasikan 30% dari dana sekolah swadaya masyarakat yaitu

dana komite. Dan pembelian buku teks dan nonteks maksimal

20% dari dana bos reguler yang diterima selama setahunya.

                                                            85 Wawancara Pribadi dengan Medy Siswanto Tangerang, 28 Maret 2019.

Page 76: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

64

 

b. Evaluasi Implementasi

Evaluasi Implementasi adalah dimana suatu data yang sudah

diterapkan dalam sebuah bentuk tulisan yang bersifat penerapan.

Dan data yang sudah di implementasikan itu yang akan di evaluasi.

1) Koleksi Pepustakaan

a) Jenis Koleksi

Jenis koleksi yang terdapat pada sekolah SMAN 14

tangerang adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6 Jenis Koleksi Perpustakaan SMAN 14 Tangerang

No SNP Hasil Penelitian Hasil

Evaluasi 1 Buku teks, Buku

penunjang, Buku Bacaan, Buku referensi dan buku Biografi.

Jenis Koleksi perpustakaan meliputi buku teks, buku penunjang kurikulum, buku bacaan, buku referensi dan buku biografi, terbitan berkala.

Sesuai/sudah menerapkan

Dari pendapat informan diatas dapat diketahui

bahwa jenis koleksi Perpustakaan SMA Negeri 14

Tangerang sudah sesuai SNP 009:2011. Karena

menyediakan jenis koleksi buku teks, buku penunjang

kurikulum, buku bacaan, buku referensi, buku biografi, dan

terbitan berkala.

Page 77: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

65

 

b) Jumlah Koleksi

Jumlah koleksi yang terdapat pada sekolah SMAN 14

tangerang adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7 Jumlah Koleksi Perpustakaan SMAN 14 Tangerang

No Aspek SNP Hasil

Penelitian Hasil

Evakuasi 1 Buku Teks,

Buku Pnduan Pendidik, Buku Pengayaan

-Buku Teks 1 eksemplar per mata Pelajaran per peserta didik, satu buku panduan pendidik per guru bidang studi. -SNP 009:2011 menentukan perbandingan jumlah buku pengayaan dengan 30% buku fiksi dan 70% buku nonfiksi dengan ketentuan: 3-6 rombongan belajar jumlah buku sebanyak 1.000 judul buku, 7-12 rombongan belajar jumlah buku 1.500 judul buku, 13-18 rombongan belajar jumlah buku 2.000 judul buku, 19-27 rombongan belajar jumlah buku 2.500 judul buku.

buku teks pendamping bagi peserta didik 329 judul 895 eksemplar. -SMA Negeri 14 Tangerang ada 27 rombongan belajar dengan jumlah buku keseluruhan 2.264 judul. Jumlah buku pengayaan 50 judul 768 eksemplar, buku pegangan guru 65 judul 93 eksemplar, buku Referensi 215 judul 281 eksemplar dan buku penunjang terdiri dari buku fiksi

Tidak Sesuai/ Tidak Menerapkan

Page 78: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

66

 

dan buku nonfiksi 1.605 judul1946 eksemplar.

Dari pendapat informan diatas dapat diketahui

bahwa jumlah koleksi Perpustakaan SMA Negeri 14

Tangerang belum sesuai SNP 009:2011. Bahwa jumlah

koleksi yang ada hanya 329 judul 895 eksemplar buku teks

pendamping bagi perserta didik, dan 27 rombangan belajar

di SMAN 14 Tangerang hanya mempunyai jumlah 2.264

judul, buku pengayaann 50 judul 768 eks, buku pengayaan

itu perbandinganya 30% fiksi dan 70% non fiksi, dan buku

penunjang terdiri dari buku fiksi dan non fiksi sebanyak

1.605 judul 1.946 eksemplar, dan buku pegangan guru 65

judul 93 eks, buku referensi 215 judul 281 eksemplar.

c) Pengorganisasian Bahan Pustaka

Pengorganisasian bahan pustaka yang terdapat pada sekolah

SMAN 14 tangerang adalah sebagai berikut:

Page 79: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

67

 

Tabel 4.8 Pengorganisasian Bahan pustaka SMAN 14 Tangerang

No Aspek SNP Hasil Penelitian Hasil

Evakuasi

Pedoman deskripsi bibliografi,bagan klasifikasi dewey ( DDC) pedoman tajuk subjek

SNP 009:2011 adalah kegiatan pendeskripsian,pengklasifikasian, dan pemberian tajuk subjek dan disusun secara sistematis. Pedoman deskripsi bibliografis dan penentuan tajuk entri utama dengan mengikuti Peraturan.

Pengorganisasian Bahan Perpustakaan dilakukan dengan mengacu pada peraturan pengkatalogan Indonesia, DDC, pedoman tajuk subyek

Sesuai/ Sudah Menerapkan

Pengorganisasian bahan pustaka pada Perpustakaan

SMA Negeri 14 Tangerang sudah sesuai dengan SNP 009:2011,

yaitu sudah melakukan pengorganisasian bahan pustaka dengan

pencatatan deskripsi dan penetuan tajuk enteri utama

berpedoman pada Peraturan Pengatalogan Indonesia dengan

bagan klasifikasi yang digunakan klasifikasi Dewey Decimal

Classification dengan penetuan tajuk subjek berpedoman pada

Tajuk Subjek Perpustakaan Nasional.

d) Perawatan Bahan Pustaka

Perawatan bahan pustaka yang terdapat pada sekolah SMAN

14 tangerang adalah sebagai berikut:

Page 80: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

68

 

Tabel 4.9 Perawatan Bahan Pustaka SMAN 14 Tangerang

No Aspek SNP Hasil Penelitian Hasil

Evakuasi 1 Perawatan Dalam SNP

009:2011 sebuah perpustakaan wajib melakukan perawatan bahan perpustakaan dengan cara pengendalian kondisi ruangan berupa menjaga kecukupan cahaya dan kelembapan udara.

- Perawatan perpustakaan berupa kecukupan cahaya dengan Adanya lampu, untuk kelembaban udara ada AC yang ada di Perpustakaan. - Cacah Ulang atau Penyiangan dilakukan setiap 1 tahun sekali dengan memilah-milah koleksi yang sudah tidak layak dan melakukan perbaikan bahan pustaka yang rusak melalui penjilidan ulang.

Sesuai/ Sudah Menerapkan

Berdasarakan pernyataan diatas dapat diketahui bahwa

perawatan bahan pustaka pada Perpustakaan SMA Negeri 14

Tangerang sudah sesuai dengan SNP 009:2011 yang sudah

menjaga kecukupan cahaya dengan pemasangan lampu di

ruangan, dan untuk menjaga kelembapan udara menggunakan

AC. Dan Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang memperbaiki

bahan pustaka yang rusak pada awal semester baru dan pada

setiap tahunnya.

Page 81: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

69

 

2) Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang terdapat pada sekolah SMAN 14

tangerang adalah sebagai berikut:

a) Gedung Ruang

Gedung/ruang yang terdapat pada sekolah SMAN 14

tangerang adalah sebagai berikut:

Tabel 4.10 Gedung/ruang Perpustakaan SMAN 14 Tangerang

No Aspek SNP Hasil

Penelitian Hasil

Evaluasi

1 Gedung/Ruang

menyebutkan bahwa gedung atau ruang perpustakan harus memiliki luas gedung ketentuan apabila, 3-6 rombongan belajar memiliki luas gedung 112M2, jika 7-12 rombongan belajar memiliki luas gedung 168M2, jika 13-18 rombongan belajar memiliki luas gedung 224M2, jika 19-27 rombongan belajar memiliki luas gedung 280M2

Perpustakaan SMA Negeri 14 berdiri tahun 2008/2009 (Gedung Baru) dengan ukuran luas gedung 150M

Tidak Sesuai/tidak menerapkan

Dapat disimpulkan bahwa gedung atau ruang

Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang belum memenuhi

Page 82: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

70

 

SNP 009:2011, karena perpustakaan memiliki 27

rombongan belajar dengan luas perpustakaan hanya 150m2.

b) Area

Area perpustakaan yang terdapat pada sekolah SMAN 14

tangerang adalah sebagai berikut:

Tabel 4.11 Area Perpustakaan SMAN 14 Tangerang

No Aspek SNP Hasil

Penelitian Hasil

Evaluasi

1 Area Koleksi,Area Baca, Area Kerja, Area multi

Media/ internet

-Perpustakaan sekolah harus memiliki sekurang- kurangnya beberapa area di dalam gedung perpustakaan, yaitu: area koleksi, area baca, ara kerja, dan area multimedia.

Area perpustakaanSMAN 14 Tangerang, Meliputi Area koleksi, area baca, dan area kerja.

Tidak Sesuai/

Belum Menerapkan

Area perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang

belum sesuai dengan SNP 009:2011, karena hanya memiliki

area koleksi, area baca, area kerja dan tidak memiliki area

multimedia.

c) Sarana

Sarana yang terdapat pada sekolah SMAN 14 tangerang

adalah sebagai berikut:

Page 83: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

71

 

Tabel 4.12 Sarana Perpustakaan SMAN 14 Tangerang

No Aspek SNP Hasil Penelitian Hasil

Evaluasi 1 Sarana Rak buku 15 buah Rak buku 15 buah Sesuai

1 buah rak majalah Rak majalah 1 buah

Sesuai

1 buah rak surat kabar

Rak surat kabar 2 buah

Sesuai

15 buah meja baca Meja baca 10 buah Tidak sesuai

30 buah kursi baca Kursi baca 15 buah Tidak sesuai

3 buah Kursi Kerja kursi kerja 3 buah Sesuai 3 buah meja kerja Meja kerja 3 buah Sesuai 1 buah lemari katalog

- Tidak Sesuai

2 buah lemari Lemari Tempat Tas 1 buah

Tidak Sesuai

1 buah Papa pengumuman

1 buah papan pengumuman

Sesuai

1 buah meja sirkulasi1 buah meja sirkulasi

Sesuai

1 buah majalah dinding

- Tidak Sesuai

2 buah rak buku referensi

Rak buku referensi 2 buah

Sesuai

1 buah komputer Perangkat komputer 1 buah

Sesuai

1 buah meja administrasi

Meja Administrasi 1 buah

Sesuai

1 buah komputer untuk pemustaka

1 buah komputer Sesuai

1 buah TV, TV 1 buah Sesuai Pemutar DVD/VCD 1 Buah

Pemutar DVD 1 buah

Sesuai

3 buah tempat sampah

Tempat Sampah 1 buah

Tidak Sesuai

Jam dinding 2 buah 1 buah Jam dinding Tidak sesuai

2 buah AC

Page 84: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

72

 

Dari penejelasan diatas sarana yang dimiliki

Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang belum memenuhi

SNP 009:2011 yang hanya memiliki sarana: 5 buah meja

baca, 15 buah kursi baca, 15 buah lemari buku, tidak

Adanya lemari katalog, 1 buah komputer untuk pemustaka,

1 buah Tempat sampah,1 tempat tas ( loker ), 1 buah jam

dinding.

3) Layanan Perpustakaan

Layanan perpustkaan yang terdapat pada sekolah SMAN 14

tangerang adalah sebagai berikut:

a) Jam Buka Perpustakaan

Jam buka perpustakaan yang terdapat pada sekolah SMAN

14 tangerang adalah sebagai berikut:

Tabel 4.13 Jam Buka Perpustakaan SMAN 14 Tangerang

No Aspek SNP Hasil Penelitian Hasil

Evaluasi 1 Jam

buka perpustakaan

perpustakaan sekolah harus menyediakan layanan kepada pemustaka sekurang-kurangnya delapan jam per hari kerja

Jam Buka perpustakaan Senin – Kamis : Pukul 07.00 s.d 12.00 : istirahat dan masuk kembali pukul 13.00 s.d 16.00 Jum’at : Pukul 07.00 s.d 11.30: istirahat dan masuk kembali

Sesuai/ Sudah Menerapakan

Page 85: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

73

 

Pukul 13.00 s.d 16.00, Sabtu Dari jam 08.00 s.d 15.00

Dapat diketahui dari data yang diperoleh diatas, jam

buka Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang sudah

memenuhi SNP 009:2011, yang sudah memberikan jam

pelayanan perpustakaan rata-rata selama 9 jam.

b) Jenis Layanan Perpustakaan

Jenis layanan Perpustakaan yang terdapat pada sekolah

SMAN 14 tangerang adalah sebagai berikut:

Tabel 4.14 Jenis Layanan Perpustakaan SMAN 14 Tangerang

No Aspek SNP Hasil Penelitian Hasil

Evaluasi 1 layanan

perpustakaan

layanan baca ditempat, layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan teknologi informasi dan komunikasi

Layanan perpustakaan terdiri dari layanan Layanan Teknis (pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka. Dan Layanan Pemakai (layanan peminjaman, layanan rujukan, dan layanan baca)

Tidak Sesuai/ Tidak menerapkan

Page 86: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

74

 

Dari hasil Penjelasan diatas dapat diketahui bahwa

jenis layanan Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang

belum memenuhi SNP 009:2011 karena hanya memiliki

layanan berupa: layanan baca buku, layanan peminjaman

buku, layanan rujukan dan tidak ada layanan teknologi

Informasi.

c) Program Wajib Kunjung

Program wajib kunjung yang terdapat pada sekolah SMAN

14 tangerang adalah sebagai berikut:

Tabel 4.15 Program Wajib Kunjung Perpustakaan SMAN 14 Tangerang

No Aspek SNP Hasil Penelitian Hasil

Evaluasi 1 Program

wajib Kunjung

Perpustakaan sekolah sekurang-kurangnya satu jam pelajaran kelas per minggu. Program wajib kunjung

Program Wajib Kunjung di Perpustakaan dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dimana guru bidang mengajak siswanya untuk belajar di perpustakaan seminnggu dalam sekali

Sesuai/ Sudah Menerapkan

Dapat diketahui penjelasan diatas bahwa program

wajib kunjung pada Perpustakaan SMA Negeri 14

Tangerang sudah sesuai dengan SNP 009:2011, karena

memiliki program yang mewajibkan siswa/i mengunjungi

Page 87: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

75

 

perpustakaan dalam waktu satu jam pelajaran atau

perminggunya.

d) Program Pendidikan Pemustaka

Program pendidikan pemustaka yang terdapat pada sekolah

SMAN 14 tangerang adalah sebagai berikut:

Tabel 4.16 Program pendidikan Pemustaka SMAN 14 Tangerang

No Aspek SNP Hasil Penelitian Hasil

Evaluasi 1 Program

Pendidikan Pemustaka

Perpustakaan sekolah memiliki program untuk memberikan pendidikan pemustaka sekurang-kurangnya satu tahun sekali

Program Pendidikan Pemustakan SMAN 14 Tangerang melaksanakan untuk memperkenalkan ke siswa 1 tahun satu kali setiap ajaran baru, bagaimana cara memperoleh koleksi yang dicari. Dan memperkenalkan subjek pengetahuan

Sesuai/ Sudah Menerapkan

Dari Penjelasan diatas dapat diketahui bahwa,

program pendidikan pemustaka pada Perpustakaan SMA

Negeri 14 Tangerang sudah sesuai dengan SNP 009:2011

yang memiliki program pendidik pemustaka. Program

tersebut dilakukan pada siswa/i 1 tahun satu kali setiap

ajaran baru yang dilakukan untuk memberikan pengenalan,

guna dan manfaat dari keberadaan perpustakaan di sekolah

tersebut.

Page 88: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

76

 

e) Program literasi Informasi

Program literasi informasi yang terdapat pada sekolah

SMAN 14 tangerang adalah sebagai berikut:

Tabel 4.17 Program Literasi Informasi SMAN 14 Tangerang

No Aspek SNP Hasil Penelitian Hasil

Evaluasi 1 Program

Literasi Informasi.

Perpustakaan sekolah sekurang-kurangnya memiliki program literasi informasi empat kali setahun untuk setiap tingkatan kelas

Program Literasi Informasi merupakan bagian program dari kurikulum 2013 yang dilaksanakan setiap hari kamis sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai yaitu membaca buku dilapangan.

Tidak Sesuai/ belum Menerapkan

Dapat diketahui penjelasan diatas program literasi

pada Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang belum sesuai

dengan SNP 009:2011, karena belum melaksanakan

program literasi informasi yang dilakukan dalam empat kali

setahun untuk setiap tingkatan kelas.

f) Promosi Perpustakaan

Promosi perpustakan yang terdapat pada sekolah SMAN 14

tangerang adalah sebagai berikut:

Page 89: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

77

 

Tabel 4.18 Promosi Perpustakaan SMAN 14 Tangerang

No Aspek SNP Hasil

Penelitian Hasil

Evaluasi 1 Promosi

PerpustakaanPerpustakaan harus melakukan promosi sekurang-kurangnya dalam bentuk brosur/ leafet/ selembaran, daftar buku baru, majalah dinding perpustakaan, lomba yang berkaitan dengan pemanfaatan perpustakaan

Promosi Perpustakaan SMAN 14 Tangerang itu hanya berupa display koleksi terbaru, promosi perpustakaan pada siswa baru melalui kegiatan MPLLSB.

Tidak Sesuai/ Belum Menerapkan

Dari penjelasan diatas dapat diketahui, promosi

perpustakaan pada Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang

belum sesuai dengan SNP 009:2011. Karna tidak adanya

famplet, Brosur,leafet/ selembaran.

4) Tenaga Perpustakaan

Tenaga perpustakaan yang terdapat pada sekolah SMAN 14

tangerang adalah sebagai berikut:

Page 90: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

78

 

Tabel 4.19 Tenaga Perpustakaan SMAN 14 Tangerang

No Aspek SNP Hasil Penelitian Hasil

Evaluasi 1 Tenaga

Perpustakaan -Perpustakaan dikelola oleh tenaga perpustakaan sekurang-kurangnya 1 orang dengan ketentuan bila perpustakaan memiliki lebih dari 6 rombongan belajar, maka perpustakaan sekurang-kurangnya memiliki dua orang tenaga kerja. -tenaga perpustakaan sekolah minimal diploma dua di bidang ilmu perpustakaan. - gaji tenaga perpustakaan tidak tetap minimal setara dengan upah mininum regional (UMR)

pendidikan S1 Ilmu Perpustakaan di Uin dibawah Fakulatas Adab dan Humaniora, mulai kerja di SMAN 14 Tangerang tahun 2008, hampir 11 tahun dan yang sebagai kepala perpustakaan yaitu ibu An Hanani beliau lulusan dari UHAMKA jurusan pendidikan Bahasa Indonesia. Dan Gaji Belum sesuai UMR

Tidak Sesuai/ Tidak Menerapakan

Perpustakaan sekolah minimal diploma dua di

bidang ilmu perpustakaan. Sudah sesuai dengan, Karna

tenaga kerja di Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang,

dan hanya saja gaji belum UMR. Jadi tenaga kerja

Page 91: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

79

 

Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang belum sesuai SNP

009:2011.

5) Anggaran

Anggaran perpustakaan yang terdapat pada sekolah SMAN 14

tangerang adalah sebagai berikut:

Tabel 4.20 Anggaran Perpustakaan SMAN 14 Tangerang

No Aspek SNP Hasil Penelitian Hasil

Evaluasi 1 Anggaran Anggaran yang

harus dikeluarkan oleh sekolah SMA/Madrasah Aliyah adalah 5% dari total anggaran sekolah diluar belanja pegawai dan perawatan gedung sekolah.

Anggarannya yang ada di sini dialokasikan 30% dari dana sekolah swadaya masyarakat yaitu dana komite. Pembelian buku teks dan buku bacaan maksimal 20% (dua puluh persen) dari dana BOS Reguler yang diterima selama setahun.

Sesuai/ Sudah Menerapkan

Berdasarkan dari hasil uraian diatas dapat disimpulkan

bahwa perpustakaan SMAN 14 Tangerang dalam hal anggaran

perpustakaan sudah memenuhi ketentuan SNP 009:2011.

Page 92: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

80

 

2. Pembahasan

Tabel 4.21 Pembahasan

No Aspek Item SNP Hasil Penelitian Hasil

Evaluasi

1 Koleksi Buku Buku teks, Buku penunjang, Buku Bacaan, Buku referensi dan buku Biografi.

Jenis Koleksi perpustakaan yang SMAN 14 Tangerang meliputi buku teks, buku penunjang kurikulum, buku bacaan, buku referensi buku biografi, dan terbitan berkala. buku teks pendamping bagi peserta didik 329 judul 895 eksemplar. -SMA Negeri 14 Tangerang ada 27 rombongan belajar dengan jumlah buku keseluruhan 2.264 judul. Jumlah buku pengayaan 50 judul 768 eksemplar, buku pegangan guru 65 judul 93 eksemplar, buku Referensi 215 judul 281 eksemplar dan buku penunjang terdiri dari buku fiksi dan buku nonfiksi 1.605 judul1946 eksemplar.

Sudah/

Menerapkan

Terbitan Berkala

Perpustakaan Sekolah minimal harus melanggan tiga judul surat kabar beserta tiga judul majalah

Perpustakaan SMAN 14 Tangerang Melanggan Surat Kabar, ada koran Satelit News sama koran Republika.

Belum Menerapkan

Page 93: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

81

 

Untuk melanggan majalah, Majalah Teras melanggannya.“Koran ada, ada dua macam surat kabar yang dilanggan dan Tabloid pendidikan

Pengorganisasian

Deskripsi Bibliografi, Klasifikasi

SNP 009:2011 adalah kegiatan pendeskripsian,pengklasifikasian, dan pemberian tajuk subjek dan disusun secara sistematis. Pedoman deskripsi bibliografis dan penentuan tajuk entri utama dengan mengikuti Peraturan.

Pengorganisasian Bahan Perpustakaan dilakukan dengan mengacu pada peraturan pengkatalogan Indonesia, DDC, pedoman tajuk subyek

Sudah/

Menerapkan

Perawatan Perawatan Dalam SNP 009:2011 sebuah perpustakaan wajib melakukan perawatan bahan perpustakaan dengan cara pengendalian kondisi ruangan berupa menjaga kecukupan cahaya dan kelembapan udara.

- Perawatan perpustakaan dengan cara pengendalian kondisi ruangan berupa kecukupan cahaya dengan Adanya lampu, untuk kelembaban udara ada AC diPerpustakaan. - Cacah Ulang atau Penyiangan kita dilakukan setiap 1 tahun sekali dengan memilah-milah koleksi yang sudah tidak layak dan melakukan perbaikan bahan pustaka yang rusak melalui penjilidan

Sesuai/ Sudah Menerapkan

Page 94: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

82

 

ulang.

2 Sarana dan

Prasarana

Gedung/ruang

Menyebutkan bahwa gedung atau ruang perpustakan harus memiliki luas gedung ketentuan apabila, 3-6 rombongan belajar memiliki luas gedung 112M2, jika 7-12 rombongan belajar memiliki luas gedung 168M2, jika 13-18 rombongan belajar memiliki luas gedung 224M2, jika 19-27 rombongan belajar memiliki luas gedung 280M2

Perpustakaan SMA Negeri 14 berdiri tahun 2008/2009 (Gedung Baru) dengan ukuran luas gedung 150M

Tidak Sesuai/tidak menerapkan

Area Perpustakaan sekolah harus memiliki sekurang- kurangnya beberapa area di dalam gedung perpustakaan, yaitu: area koleksi, area baca, ara kerja, dan area multimedia.

Area perpustakaan yang ada di SMAN 14 Tangerang, ada Area koleksi, area baca, dan area kerja.

Tidak Sesuai/

Belum Menerapkan

Sarana Rak Buku Rak buku 15 buah Rak buku 15 buah Sudah/

Menerapkan

Rak Majalah

1 buah rak majalah Rak majalah 1 buah Sudah/

Menerapkan

Rak Surat Kabar

1 buah rak surat kabar Rak surat kabar 2 buah Sudah/

Menerapkan

Meja Baca 15 buah meja baca Meja baca 10 buah Belum Menerapkan

Kursi 30 buah kursi baca Kursi baca 15 buah Belum

Page 95: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

83

 

Baca Menerapkan

Kursi Kerja

3 buah Kursi Kerja kursi kerja 3 buah Sudah/

Menerapkan

Meja Kerja

3 buah meja kerja Meja kerja 3 buah Sudah/

Menerapkan

Lemari Katalog

1 buah lemari katalog - Belum Menerapkan

Lemari 2 buah lemari Lemari Tempat Tas 1 buah

Belum Menerapkan

Papan Pengumuman

1 buah Papa pengumuman

1 buah papan pengumuman

Sudah/

Menerapkan

Meja Sirkulasi

1 buah meja sirkulasi 1 buah meja sirkulasi Sudah/

Menerapkan

Majalah Dinding

1 buah majalah dinding - Belum Menerapkan

Rak Buku Referensi

2 buah rak buku referensi

Rak buku referensi 2 buah

Sudah/

Menerapkan

Prangkat Komputer dan Meja Administrasi

1Komputer dan buah meja administrasi

Komputer dan Meja Administrasi 1 buah

Sudah/

Menerapkan

Prangkat Komputer dan Meja akses internet

1 buah Komputer 1 buah komputer Sudah/

Menerapkan

Prankat komputer dan Meja Katalog

1 buah komputer untuk pemustaka

- Belum Menerapkan

Page 96: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

84

 

Online

TV 1 buah TV, TV 1 buah Sudah/

Menerapkan

Pemutar VCD/DVD

Pemutar DVD/VCD 1 Buah

Pemutar DVD 1 buah Sudah/

Menerapkan

Tempat Sampah

3 buah tempat Tempat Sampah 1 buah Belum Menerapkan

Jam Dinding

2 buah Jam dinding 1 buah jam dinding Belum/

Menerapkan

3 Layanan Perpustakaan

Jam buka Perpustakaan

Perpustakaan sekolah harus menyediakan layanan kepada pemustaka sekurang-kurangnya delapan jam per hari kerja

Jam Buka perpustakaan Senin – Kamis : Pukul 07.00 s.d 12.00 : istirahat dan masuk kembali pukul 13.00 s.d 16.00 Jum’at : Pukul 07.00 s.d 11.30: istirahat dan masuk kembali Pukul 13.00 s.d 16.00, Sabtu Dari jam 08.00 s.d 15.00

Sudah Menerapakan

Jenis dan layanan Perpustakaan

Layanan baca ditempat, layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan teknologi informasi dan komunikasi

Layanan perpustakaan terdiri dari layanan Layanan Teknis (pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka. Dan Layanan Pemakai (layanan peminjaman, layanan rujukan, dan layanan baca)

Belum Menerapkan

Program Wajib Kunjung

Perpustakaan sekolah sekurang-kurangnya satu jam pelajaran kelas per minggu. Program wajib kunjung

Program Wajib Kunjung kita di Perpustakaan SMAN 14 Tangerang dilakukan pada saat kegiatan belajar

Sudah Menerapakan

Page 97: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

85

 

mengajar dimana guru bidang mengajak siswanya untuk belajar di perpustakaan seminnggu dalam sekali

Program Pendidika Pemustaka

Perpustakaan sekolah memiliki program untuk memberikan pendidikan pemustaka sekurang-kurangnya satu tahun sekali

Program Pendidikan Pemustaka kita melaksanakan untuk memperkenalkan ke siswa 1 tahun satu kali setiap ajaran baru, bagaimana cara memperoleh koleksi yang dicari. Dan memperkenalkan subjek pengetahuan

Sudah Menerapkan

Program Literasi Informasi

Perpustakaan sekolah sekurang-kurangnya memiliki program literasi informasi empat kali setahun untuk setiap tingkatan kelas

Program Literasi Informasi merupakan bagian program dari kurikulum 2013 yang dilaksanakan setiap hari kamis sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai

Belum Menerapkan

Promosi Perpustakaan

Perpustakaan harus melakukan promosi sekurang-kurangnya dalam bentuk brosur/ leafet/ selembaran, daftar buku baru, majalah dinding perpustakaan, lomba yang berkaitan dengan pemanfaatan perpustakaan

Promosi Perpustakaan yang ada di SMAN 14 Tangerang hanya berupa display koleksi terbaru, promosi perpustakaan pada siswa baru melalui kegiatan MPLLSB.

Belum Menerapkan

4 Tenaga Perpustakaan

Tenaga Perpustakaan

-Perpustakaan dikelola oleh tenaga perpustakaan sekurang-kurangnya 1 orang dengan ketentuan bila perpustakaan memiliki lebih dari 6 rombongan belajar, maka

SMAN 14 Tangerang Mempunyai 2 petugas perpustakaan yaitu: Pustakawan dan Kepala perpustakaan -Pustakawan pendidikan S1 Ilmu Perpustakaan di Uin

Sudah Menerapkan

Page 98: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

86

 

perpustakaan sekurang-kurangnya memiliki dua orang tenaga kerja. -tenaga perpustakaan sekolah minimal diploma dua di bidang ilmu perpustakaan. - gaji tenaga perpustakaan tidak tetap minimal setara dengan upah mininum regional (UMR)

dibawah Fakulatas Adab dan Humaniora, -Kepala perpustakaan Pendidikan S1 di UHAMKA jurusan pendidikan Bahasa Indonesia. Gaji Belum sesuai UMR.

5 Anggaran Anggaran Anggaran yang harus dikeluarkan oleh sekolah SMA/Madrasah Aliyah adalah 5% dari total anggaran sekolah diluar belanja pegawai dan perawatan gedung sekolah.

Anggarannya yang ada di sini dialokasikan 30% dari dana sekolah swadaya masyarakat yaitu dana komite. Pembelian buku teks dan buku bacaan maksimal 20% (dua puluh persen) dari dana BOS Reguler yang diterima selama setahun.

Sudah Menerapkan

a. Koleksi

Jenis koleksi pada Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang

belum sesuai dengan SNP 009:201. Karena belum melanggan

terbitan berkala majalah dan belum melayankan layanan teknologi

informasi dan komunikasi.

Jumlah koleksi pada Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang

belum sesuai dengan SNP 009:2011. Karena buku teks tidak sampai

1 eksemplar per mata pelajaran per peserta didik, serta buku

pengayaan dimana dengan perbandingan 70% nonfiksi dan 30% fiksi

dengan ketentuan jika 19-27 rombongan belajar jumlah buku

Page 99: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

87

 

sebanyak 2.500 judul. Dan penambahan judul buku pertahunnya

tidak mencapai 6%. Jadi total buku yang dimiliki perpustakaan

hanya 2.264 judul. Serta perpustakaan tidak melanggan minimal tiga

judul majalah dan tiga judul surat kabar.

Pengorganisasian bahan pustaka pada Perpustakaan SMA

Negeri 14 Tangerang sudah sesuai dengan SNP 009:2011. Karena

pedoman deskripsi bibliografis dan tajuk enteri utama mengikuti

Peraturan Pengatalogan Indonesia dengan bagan klasifikasi yang

dipakai yaitu Dewey Demical Classification (DDC), serta pedoman

tajuk subjek mengikuti Tajuk Subjek Perpustakaan Nasional.

Perawatan bahan pustaka pada Perpustakaan SMA Negeri 14

Tangerang sudah sesuai dengan SNP 009:2011. Karena sudah

menajaga kecukupan cahaya dan kelembapan udara serta melakukan

perbaikan bahan perustakaan yang rusak setiap awal semester baru

dan setiap tahunnya.

b. Sarana dan Prasarana

Gedung atau ruang Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang

belum sesuai SNP 009:2011. Karena gedung yang dimiliki hanya

seluas 150m2 dengan penataan ruangan yang belum sesuai.

Area Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang belum sesuai

dengan SNP 009:2011. Karena tidak memiliki area multimedia.

Page 100: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

88

 

Sarana yang dimiliki Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang

belum sesuai dengan SNP 009:2011. Karena belum memiliki 1 buah

lemari katalog, 1 buah komputer untuk katalog publik online.

c. Layanan Perpustakaan

Jam buka pada Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang

Sudah sesuai dengan SNP 009:2011. Karena jam pelayanan sudah

mencapai delapan jam per hari kerja.

Jenis layanan pada Perpusatakaan SMA Negeri 14 Tangerang

belum sesuai dengan SNP 009:2011. Karena tidak memiliki layanan

tekonologi informasi dan komunikasi.

Program wajib kunjung pada Perpuskataan SMA Negeri 14

Tangerang sudah sesuai dengan SNP 009:2011. Karena perpustakaan

sudah melakukan program wajib kunjung kepada siswa/i sekurang-

kurangnya satu pelajaran per kelas per minggu.

Program pendidik pemustaka pada Perpustakaan SMA Negeri

14 Tangerang sudah sesuai dengan SNP 009:2011, yang dilakukan

pada setiap ajaran baru dalam memberikan penyeluhan tentang

seputar perpustakaan.

Program literasi informasi pada Perpustakaan SMA Negeri 14

Tangerang belum sesuai dengan SNP 009:2011. Karena

perpustakaan tidak memiliki program literasi informasi yang

dilayankan kepada pengguna.

Page 101: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

89

 

Promosi perpustakaan pada Perpustakaan SMA Negeri 14

Tangerang belum sesuai dengan SNP 009:2011. Karena

perpustakaan belum melakukan kegiatan mempromosikan

perpustakaan dalam bentuk brosur/ laefet/ selebaran/ daftar buku

baru dan lomba yang berkaitan dengan perpustakaan.

d. Tenaga Perpustakaan

Tenaga pada Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang belum

sesuai dengan SNP 009:2011. Karena upah gaji tenaga kerja tidak

tetap belum setara UMR.

e. Anggaran

Anggaran perpustakaan sudah memenuhi ketentuan SNP

009:2011. Karena Anggaran Dialokasikan 20% (dua puluh persen)

dari dana BOS Reguler yang diterima selama setahun.

Berdasarkan Pembahasan-Pembahasan yang telah di jelaskan

diatas dapat diketahui bahwa secara garis besar perpustakaan SMAN

14 tangerang sudah mengimplementasikan dengan baik sesuai

dengan Standar Nasional Perpustakaan ( SNP ) 009:2011.

Page 102: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

96

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan oleh penulis

dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri 14

Tangerang, yaitu:

1. Penerapan Standar Nasional Perpustakaan di SMAN 14 Tangerang

secara garis besar sudah menerapakan dan ada juga yang belum

menerapkan.

a. Koleksi

Koleksi yang terdapat Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang

meliputi koleksi buku teks, buku penunjang kurikulum, buku bacaan,

buku referensi, buku biografi, dan terbitan berkala. Jumlah koleksi

pada Perpustakaan SMA Negri 14 Tangerang menyediakan buku

teks 329 Judul 895 eksemplar, dan buku penunjang 1.605 judul 1946

eksemplar, jumlah buku pengayaan 50 Judul 768 eksemplar,

referensi 215 Judul 281 eksemplar, pegangan guru 65 judul 93

eksemplar dan jumlah keseluruhan yaitu 2.264 judul 6247

eksemplar. Serta perpustakaan hanya melanggan dua judul surat

kabar, satu judul majalah, dan satu tabloid pendidikan.

Pengorganisasian bahan pustaka yang digunakan Perpustakaan

SMAN 14 Tangerang adalah klasifikasi Dewey Decimal

Classification, Serta pedoman tajuk subjek pada perpustakaan.

90

Page 103: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

91

 

Perawatan bahan pustaka pada Perpustakaan SMA Negeri 14

Tangerang menjaga kecukupan cahaya dengan pemasangan lampu di

ruangan, untuk menjaga kelembapan udara dengan AC.

Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang memperbaiki bahan

pustaka yang rusak pada awal semester baru pada setiap tahunnya.

b. Sarana dan Prasarana

Gedung atau ruang Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang

memiliki luas gedung perpustakaan Seluas 150m2. Area

Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang memiliki area koleksi, area

baca, dan area kerja. Sarana yang dimiliki Perpustakaan SMA Negeri

14 Tangerang memiliki sarana: 15 buah rak buku, rak surat kabar 2

buah, 5 buah meja baca, 15 buah kursi baca, 3 buah meja

administrasi, 3 buah kursi petugas, 15 buah lemari buku, 2 buah rak

buku referensi, 1 buah TV, 1 buah papan pengumuman, 1 buah

globe, 2 buah komputer petugas, 2 buah AC, 1 buah Tempat

sampah,1 tempat tas ( loker ),1 buah tempat DVD/VCD dan 1 buah

jam dinding.

c. Layanan Perpustakaan

Pelayanan jam buka Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang dari

hari senin-jumat masuk jam 07.00-1600 dan hari sabtu masuk jam

08.00-15.00. Layanan Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang

memiliki layanan berupa: layanan baca buku, layanan peminjaman

buku, layanan rujukan. Program wajib kunjung pada Perpustakaan

SMA Negeri 14 Tangerang, dilakukan pada saat kegiatan belajar

Page 104: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

92

 

mengajar guru bidang mengajak siswa/i belajar diperpustakaan

sekali dalam seminggu. Program pendidikan pemustaka pada

Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang memiliki program pendidik

pemustaka. Program tersebut dilakukan pada 1 tahun satu kali setiap

ajaran baru yang dilakukan untuk memberikan pengenalan, guna dan

mencari koleksi di perpustakaan. Program literasi pada Perpustakaan

SMA Negeri 14 Tangerang bagian dari kurikulum 2013 yang

dilaksanakan setiap hari kamis sebelum kegiatan belajar mengajar.

Promosi perpustakaan pada Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang

berupa koleksi terbaru pada masa perkenalan mahasiswa baru.

d. Tenaga Perpustakaan

Tenaga perpustakaan di Perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang

ada 2 tenaga perpustakaan yang peratama kepala perpustakaan ibu

An Hanani dan Pustakawan Ibu Baidriah. Tenaga kerja perpustakaan

belum mencapai UMR.

e. Anggaran

Anggaran perpustakaan Angaran Dialokasikan 30% dari dana

sekolah swadaya masyarakat yaitu dana komite. Dan pembelian

buku teks dan nonteks maksimal 20% dari dana bos reguler yang

diterima selama setahunya.

2. Evaluasi Penerapan Standar Nasional Perpustakaan

a. Koleksi yang ada pada Perpustakaan SMAN 14 Tangerang belum

sesuai SNP 009:2011. Karena jenis koleksi Perpustakaan SMAN 14

Tangerang belum memiliki layanan teknologi informasi dan

Page 105: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

93

 

komunikasi, tidak memiliki terbitan berkala minimal tiga judul surat

kabar dan tiga judul majalah. Jumlah penambahan total judul

pertahunnya 2.264 judul belum mencapai 6%.

b. Sarana prasarana yang tersedia di Perpustakaan SMAN 14

Tangerang belum sesuai dengan SNP 009:2011. Karena gedung

perpustakaan hanya seluas 150m2, penataan ruang yang belum

memiliki area multimedia atau belum mengikuti Permendiknas No.

24 Tahun 2007. Serta kurangnya sarana untuk rak majalah, rak surat

kabar, lemari katalog, komputer pemustaka dan komputer katalaog

publik online.

c. Layanan perpustakaan SMA Negeri 14 Tangerang sudah sesuai

dengan SNP 009:2011. Karena jam pelayanan sudah mencapai

delapan jam per hari kerja, Serta sudah adanya program wajib

kujung perpustakaan, program literasi informasi, dan kegiatan

promosi perpustakaan. Na mun layanan teknologi informasi dan

komunikasi belum tersedia.

d. Tenaga kerja pengelola Perpustakaan SMAN 14 Tangerang sudah

sesuai dengan SNP 009:2011. Tetapi gaji tenaga perpustakaan tidak

tetap belum setara dengan upah minum regional (UMR)

e. Anggaran perpustakaan sudah memenuhi ketentuan SNP 009:2011.

Karena Anggaran Dialokasikan 20% ( dua puluh persen ) dari dana

BOS Reguler yang diterima selama setahun.

Page 106: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

94

 

B. Saran

Setelah memberikan kesimpulan terhadap hasil penelitian yang

dilakukan oleh peneliti, maka peneliti dapat memberikan beberapa saran

kepada Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Tangerang, yaitu:

1. Perpustakaan SMAN 14 Tangerang diharapkan dapat menambah koleksi

buku teks 1 mata pelajara per peserta didik.

2. Perpustakaan SMAN 14 Tangerang menambahan judul buku setiap

tahunnya sebanyak 6% yaitu sebanyak 2.500 judul perbandingan buku

nonfiksi 70% dan fiksi 30%..

3. Menambah melanggan satu judul surat kabar lagi dan dua judul majalah.

4. Menambah luas gedung perpustakaan dan menambah area multimedia

dengan mengikuti penataan ruang mengikuti SNP 009:2011.

5. Menambah sarana perpustakaan yang belum dimiliki yaitu berupa:

tamabahan meja baca sebanyak 5 buah, 1 rak buku majalah, 1 rak buku

surat kabar, 1 lemari katalog, 2 komputer keperluan pemustaka dan 1

komputer untuk katalog publik online.

6. Meningkatkan kualitas layanan dengan menyesuaikan dengan SNP

00:2011, dengan membuatkan program-program kerja yang dapat

membangun kualitas dari pelayanan perpustakaan. Yaitu: membuat

program literasi informasi yang dilakukan sekurang-kurangnya empat

kali setahun untuk setiap tingkatan kelas, serta membuat kegiatan

promosi perpustakaan dalam bentuk brosur, selembaran, daftar buku

baru, dan perlombaan yang berkaitan dengan perpustakaan.

Page 107: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

95

 

7. Menyetarakan upah gaji pegawai tidak tetap Perpustakaan SMAN 14

Tangerang dengan upah minimum regional (UMR).

Page 108: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

96

DAFTAR PUSTAKA Anonim. School Library Management. Canada: Saskatchewan schools. 2006

http://www.saskschools.ca/curr_content/teachlib/management/manmain.htm diakses tanggal 22 desember 2018.

Badan Standardisasi Nasional, Standar Nasional Indonesia: perpustakaan sekolah.SNI 7329:2009 (Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2009) Basrowi dan Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta,

2008. Burhan, Bungin, Metode penelitian Kualitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainya ( Jakarta: Gramedia pustaka, 2005).

Darmono, “Pengembangan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar.Edisi

Tahun 1, Nomor 1, April 2007,” Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar bahasa Indonesia Pusat Bahasa: Edisi Keempat. (Jakarta: Gramedia, 2008) Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa.

Jakarta:Gramedia Pustaka Utama,2008. Emzir. Analisis Data: Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers,

2011. IFLA/UNESCO School Library Guidelines, 2004 Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2000 Pasal 1 (Jakarta: Presiden Republik Indonesia, 2000). Indonesia, Undang-Undang No. 43 tahun 2007 pasal 11 Tentang Standar

Nasional Perpustakaan, di akses 10 oktober 2016 http://www.perpustakaan.kemenkeu.go.id/FOLDERDOKUMEN/UU_43_2007_PERPUSTAKAAN.pdf.

Indonesia, Undang-Undang No. 43 tahun 2007, pasal 23 ayat 1 Tentang perpustakaan Sekolah (Jakarta: Indonesia, 2007) Jhon W Creswell, Qualitative Inquiry and Research Design (Califorrnia: Sage

Publication, 2013).

Page 109: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

97

 

Jhon W Creswell. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed (Yoyakarta: Pustaka Pelajar, 2010).

Kuncoro, M, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi Bagaimana Meneliti dan

Menulis Tesis? (Jakarta: Erlangga, 2003). Laksmi, Tamara, Ari Imansyah, Manajemen Lembaga Informasi : Teori dan Praktik. (Jakarta: Penaku, 2011) Moleong, Lexy J, Metodolodi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2006. Moleong, Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2007). Modhoffir, Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pusat Sumber Belajar (Bandung: Remaja Karya, 1996) Muniarty, Manajemen dan Organisasi Perpustakaan Sekolah (Medan: Universitas Sumatra Utara, 2006). Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Standar Nasional Perpustakaan Perpustakaan Sekolah Menengah atas ( SNP 009:2011) (Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2011) Prasetya, Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: STIA-LAN, 1999. Purnomo, Pungki. Manajemen pengembangan koleksi perpustakaan. (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010) School Library Association: Standar for Secondary School Libraries, 2011. Saleh, Abdul Rahman , Pengantar Kepustakaan (Jakarta: Sagung Seto, 2009) Sofian Effendi. Metode Penulisan Survei. Jakarta: LP3ES, 2012. Sudijono, Anas , Pengantar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2001) Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991). Sutarno, Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Sagung Seto, 2006). Widiasa I Ketut, Manajemen Perpustakaan Sekolah. (Malang: Perpustakaan Universitas Malang, 2007)

96

Page 110: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

98

 

Wildemuth, Barbara M, Aplication of Social Research Method to Question in Information and Library Science (Westport: Libraries Unlimited, 2009).

Page 111: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama : An Hanani Jabatan : Kepala Perpustakaan Waktu Wawancara : Tangerang, Maret 2019

1. Koleksi apa sajakah yang terdapat di perpustakaan SMAN 14 Tangerang? Jenis Koleksi perpustakaan yang ada disini sih meliputi buku teks, buku penunjang kurikulum, buku bacaan, buku referensi buku biografi, dan terbitan berkala.“Ya Menyediakan buku teks pendamping bagi peserta didik dan guru sesuai dengan kurikulum yang digunakan.Di SMA Negeri 14 Tangerang ada 27 rombongan belajar”“Jumlah buku pengayaan 768 judul dengan buku fiksi 557 judul dan buku nonfiksi 1.605 judul.Jumlah Koleksi diperoleh dengan menambah koleksi buku pertahun sebesar 20% dari anggaran BOS.Iya.. Kami ada melanggan Surat Kabar, ada koran Satelit News sama koran Republika. Untuk melanggan majalah, kami ada Majalah Teras melanggannya.“Koran ada, ada dua macam surat kabar yang dilanggan dan Tabloid pendidikan

2. Bagaimana Pengorganisasian Bahan Perpustakaan yang ada di SMAN 14 Tanagerang? Pengorganisasian Bahan Perpustakaan kita mengacu pada peraturan pengkatalogan Indonesia, DDC, pedoman tajuk subyek

3. Bagaimana Perawatan yang ada di perpustakaan SMAN 14 Tangerang? Perawatan perpustakaan yang kita lakukan dengan cara pengendalian kondisi ruangan berupa kecukupan cahaya dengan Adanya lampu, untuk kelembaban udara ada AC yang kita pasang di perpustakaa.

4. Bagaimana Cacah Ulang Penyiangan yang ada di perpustakaan SMAN 14 Tangerang? Cacah Ulang atau Penyiangan kita dilakukan setiap 1 tahun sekali dengan memilah-milah koleksi yang sudah tidak layak dan melakukan perbaikan bahan pustaka yang rusak melalui penjilidan ulang.

Page 112: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama : Baidriah Jabatan : Pustakawan Waktu Wawancara : Tangerang, Maret 2019

1. Bearapakah Luas Gedung perpustakaan SMAN 14 Tangerang? Perpustakaan SMA Negeri 14 berdiri tahun 2008/2009 (Gedung Baru) dengan ukuran luas gedung 150M

2. Ada area apa saja yang ada di perpustakaan SMAN 14 Tangerang ? Area perpustakaan yang ada di sini, ada Area koleksi, area baca, dan area kerja

3. Bagaimana Sarana yang Ada di perpustakaan SMAN 14 Tangerang? Rak Buku 15 buah, Rak majalah 1 Buah, Rak surat kabar 2 buah, Meja baca 5 buah, Kursi baca 15 buah, Lemari penitipan tas 1 buah, Rak buku referensi 2 buah, AC 2 buah, Komputer 2 buah, Meja baca Study Carrel 5 buah, Tempat sampah 1 buah, TV 1 buah, Jam dinding 2 buah, Meja dan Kursi Kerja 3 buah, 1 buah papan pengumuman, 1 buah tempat DVD/VCD

4. Bagaimana dengan Penerapan layanan perpustakaan yang ada di perpustakaan SMAN 14 Tangerang? Jam Buka perpustakaan Senin – Kamis : Pukul 07.00 s.d 12.00 : istirahat dan masuk kembali pukul 13.00 s.d 16.00 Jum’at : Pukul 07.00 s.d 11.30: istirahat dan masuk kembali Pukul 13.00 s.d 16.00, Sabtu Dari jam 08.00 s.d 15.00

5. Ada Bearapa Jenis layanan Perpustakaan SMAN 14 Tangerang? Yang ada di sini itu layanan perpustakaan terdiri dari Layanan Teknis pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka. Dan Layanan Pemakai layanan peminjaman, layanan rujukan, dan layanan baca.

6. Adakah Program Wajib Kunjung Perpustakaan di SMAN 14 Tangerang? Program Wajib Kunjung kita di Perpustakaan ini dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dimana guru bidang mengajak siswanya untuk belajar di perpustakaan seminnggu dalam sekali.

7. Kapan Program Pendidikan Pemustaka yang Ada di Perpustakaan SMAN 14 Tangerang? Program Pendidikan Pemustaka kita melaksanakan untuk memperkenalkan ke siswa 1 tahun satu kali setiap ajaran baru, bagaimana cara memperoleh koleksi yang dicari dan memperkenalkan subjek pengetahuan

Page 113: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

8. Bagaiman Kegiatan Program Literasi Informasi yang ada di perpustakaan SMAN 14 Tangerang? Program Literasi Informasi merupakan bagian program dari kurikulum 2013 yang dilaksanakan setiap hari kamis sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.

9. Bagaiman Promosi Perpustakaan di SMAN 14 Tangerang ? Promosi Perpustakaan yang kita lakukan dsini itu hanya berupa display koleksi terbaru, promosi perpustakaan pada siswa baru melalui kegiatan MPLLSB

10. Tenaga Perpustakaan? Saya mengambil pendidikan S1 Ilmu Perpustakaan di Uin dibawah Fakulatas Adab dan Humaniora, mulai kerja di SMAN 14 Tangerang tahun 2008, hampir 11 tahun dan yang sebagai kepala perpustakaan yaitu ibu An Hanani beliau lulusan dari UHAMKA jurusan pendidikan Bahasa Indonesia Gaji saya ya? Belum sesuai UMR dek.“Belum sesuai UMR gajinya

Page 114: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama : Medy Siswanto Jabatan : Kepala Perpustakaan Waktu Wawancara : Tangerang, Maret 2019 1. Bagaimana Anggaran yang Ada Untuk perpustakaan?

Anggarannya yang ada di sini dialokasikan 30% dari dana sekolah swadaya masyarakat yaitu dana komite. Pembelian buku teks dan buku nonteks maksimal 20% (dua puluh persen) dari dana BOS Reguler yang diterima selama setahun.

2. Seberapa besar dana yang dialokasikan khusus untuk perpustakaan? Pembelian buku teks dan buku nonteks maksimal 20% (dua puluh persen) dari dana BOS Reguler yang diterima selama setahun. Pembelian buku teks pendamping dan buku nonteks dilakukan apabila kebutuhan buku teks utama bagi peserta didik, guru, dan kepala Sekolah di Sekolah telah terpenuhi. Pembelian buku teks pendamping dan buku nonteks dilakukan melalui sistem katalog elektronik. Dalam hal pembelian melalui sistem katalog elektronik dimaksud tidak dapat dilakukan, maka pembelian buku teks pendamping dan buku nonteks dilakukan melalui mekanisme PBJ Sekolah. pengadaan meubeuler dan pengadaan koleksinya.

 

 

 

 

 

 

Page 115: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama : Ade Gunawan Jabatan : Wakil Kepala Sekolah Waktu Wawancara : Tangerang, Maret 2019

1. Bagaimana Penerapan Visi dan Misi Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Tangerang? Visi Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Tangerang Menciptakan perpustakaan sebagai jantung pendidikan dengan denyutnya dalam hal: Transfer Teknologi dan Ilmu Pengetahuan. Sarana Pembelajaran. Pengembangan Jaringan dan Materi Informasi.

Misi Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Tangerang Memberi pelayanan bagi guru dalam hal kebutuhan KBM, berupa sarana,

materi ajar dan ragam informasi. Membimbing dan menuntun minat baca bagi siswa dengan ragam koleksi

kepustakaan. Mempublikasikan beragam informasi baru. Terus-menerus meningkatkan fungsi pelayanan pembaca dan pelayanan

teknis.  

Page 116: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

LAMPIRAN

Gambar 1: Area kerja petugas perpustakaan

Gambar 2: Rak koleksi perpustakaan

Page 117: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

Gambar 3: Rak surat kabar

Page 118: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

Gambar 4: Katalog Online Perpustakaan SMAN 14 Tangerang

Page 119: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

Gambar 5: Pedoman Daftar Tajuk Subjek Untuk Perpustakaan

Page 120: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

Gambar 6: Pedoman Daftar Tajuk Subjek dan Klasifikasi Islam Untuk Perpustakaan

Page 121: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

Gambar 7 : Daftar Tajuk Subjek Untuk Perpustkaan Edisi Ringkas.

Page 122: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

Page 123: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

Page 124: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

Page 125: EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL …

 

BIODATA PENULIS

RAHMAT HIDAYATULLAH, Lahir di Tangerang

tanggal 24 April 1994 putra keempat dari Enam

bersaudara Ayahanda Baijuri dan Ibunda Endang.

Tinggal di Jln. Pembangunan 1 Darusallam 2 Rt

01/04 Kelurahan Batujaya Kecamatan Batuceper Kota

Tangerang 15121 Provinsi Banten.

menyelesaikan pendidikan tingkat dasar hingga menengah di Kota

Tangerang mulai dari TK di Nurul Falah (2000). SDN 1 Batuceper (2006).

MTSN Negeri Benda dan SMAN 14 Tangerang (2012). Kemudian

melanjutkan kuliah di Jakarta Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab

dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selama menjadi mahasiswa Ilmu Perpustakaan, penulis pernah mengikuti

beberapa kegiatan diantaranya PKL di Perpustakaan Kementrian Sosial RI

(2015), KKN di Desa Kresek Tangerang (2016) dan turut berpastisipasi

dalam mengadakan suatu acara taa’ruf. Adapun prestasi yang pernah

didapat pernah menjuarai pertandingan futsal Antar Jurusan atau dengan

disebut Tournament futsal Dekan Cup.