SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR...

132
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI METODE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN NOGOSAREN KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh : WAHID KURNIAWAN NIM 11511044 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2016

Transcript of SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR...

Page 1: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM

MELALUI METODE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN NOGOSAREN

KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh :

WAHID KURNIAWAN

NIM 11511044

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2016

Page 2: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

ii

Page 3: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

iii

Page 4: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

iv

Page 5: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

v

MOTTO

“Jadilah Pemain, Jadilah Bukti dan Jadilah Pemenang”

PERSEMBAHAN

Bismillahirrohmanirrohim,

Dengan Rahmad Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dengan ini saya

persembahkan Skripsi ini kepada:

1. Bapak dan ibu tercinta yang sangat berharga dalam hidupku.

2. Adik tercinta Isnayni Marisya Amin yang aku sayangi.

3. Kekasih hati Dita Aliffia yang sekarang sedang menyelesaikan Tugas Akhir D III

Kebidananya, semangat!

4. Keluarga yang ada di Semarang dan di Sumatera yang sudah memberikan nasihat

dan motivasi kepadaku.

5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan.

6. Mitra-mitra bisnis Milkyland, Milkyway, Mosusu, dan Mamakoboi yang sudah

mau bertukar pikiran dan pengalaman serta mengajari saya tentang berwirausaha

dan pengembangan diri, terimakasih sudah mau bekerja sama selama ini .

7. Rekan-rekan guru di MTs Amal Sholeh.

8. Untuk teman- teman racana Nagasandhi, LDK Fathir Arrasyid, dan IPNU-IPPNU

Kecamatan Getasan.

Page 6: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

vi

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayahnya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Sumber Daya Alam Melalui Metode

STAD Pada Siswa Kelas IV SDN Nogosaren Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

Tahun pelajaran 2015/2016” ini yang merupakan tugas dan syarat yang wajib dipenuhi

guna memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah pada IAIN

Salatiga.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi

Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliah ke zaman islamiah,

dan dari zaman yang biadap ke zaman yang beradap sehingga dapat menjadi bekal

menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya,

khususnya kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, S.Pd, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

3. Ibu Peni Susapti, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

FTIK IAIN Salatiga.

4. Bapak Rasimin, S. PdI., M.Pd. selaku pembimbing akademik dari semester awal

sampai sekarang dan sebagai pembimbing skripsi yang telah tulus, ikhlas dan

senantiasa berkenan memberikan sumbangsih pikiran, serta waktunya untuk

membimbing penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Page 7: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

vii

5. Seluruh dosen dan karyawan yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu yang sudah

memberikan ilmu dan pelayanan dengan baik selama saya menempuh study di IAIN

Salatiga ini.

6. Bapak, ibu dan adik yang telah mencurahkan kasih sayang, doa dan dukungan demi

keberhasilan penulis.

7. Kekasihku, yang selalu meluangkan waktunya untuk menemani proses pengerjakan

skripsi.

8. Bapak Budi Purwito selaku Kepala SDN Nogosaren, yang sudah mengijinkan penulis

untuk melaksanakan penelitian skripsi di SDN Nogosaren.

9. Ibu Senpritaries selaku wali kelas IV yang telah berkenan membantu dan memberi

masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu

penulisan skripsi ini.

Atas jasa mereka, peneliti hanya dapat memohon doa semoga amal mereka

mendapat balasan yang lebih baik serta mendapat kesuksesan baik di dunia maupun di

akhirat. Peneliti dalam hal ini juga mengharap kritik dan saran yang membangun dari

pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya peneliti berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi peneliti dan pembaca pada umumnya.

Salatiga, 02 Februari 2016

Penulis

Page 8: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

viii

ABSTRAK

Kurniawan, Wahid. 2016. Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Sumber Daya Alam

Melalui Metode STAD Pada Siswa Kelas IV SDN Nogosaren Kecamatan Getasan

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama

Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Rasimin, S. PdI., M. Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar, IPS, Sumber Daya Alam, dan metode STAD

Dalam suatu pembelajaran, kegiatan belajar mengajar tidak cukup hanya bertujuan

menstranfer ilmu atau berceramah saja sebagai model dalam mengajar, seorang guru harus

mempunyai skill dan model-model pembelajaran yang menyenangkan supaya bisa

membuat peserta didik tidak bosan supaya tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan

efektiv dan efisien. Hal ini berkaitan dengan masalah utama yang ingin dijawab dalam

penelitian ini adalah apakah dengan penerapan metode Student Teams Achievement

Divisions (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SDN

Nogosaren tahun pelajaran 2015/2016. Apakah penggunaan metode STAD dapat

meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPS materi sumber daya alam bagi siswa

kelas IV semester I SDN Nogosaren, Kec. Getasan, Kab. Semarang Tahun Pelajaran

2015/2016?

penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui siklus I

dan siklus II. Tiap siklusnya ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi Adapun metode pengumpulan data yang digunakan meliputi

observasi, tes tertulis dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini dapat dibuktikan bahwa penggunaan metode STAD dapat

meningkatkan hasil belajar IPS materi sumber daya alam pada siswa kelas IV semester I

SDN Nogosaren, Kec. Getasan, Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016 dibuktikan

dengan prosentase peningkatan pada prasiklus sebanyak 11 siswa atau sebesar 44%, siklus

I sebanyak 17 siswa atau sebesar 68%, dan siklus II sebanyak 22 siswa atau sebesar 88%.

Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPS sebanyak 20 siswa atau sebesar

44%; dan penggunaan metode STAD dapat memenuhi target pencapaian KKM mata

pelajaran IPS materi Sumber Daya Alam dari rata-rata pra siklus 58,4, siklus I sebesar

72,2, dan siklus II sebesar 78,5, serta dapat melampaui KKM sebesar 70.

Page 9: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

ix

DAFTAR ISI

JUDUL ...................................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN .............................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................................... v

KATA PENGANTAR ............................................................................................. vi

ABSTRAK ................................................................................................................ viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xii

DARTAR GAMBAR ……………………………................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN …………………….................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah …………….................................................. 1

B. Rumusan Masalah ………………….................................................... 7

C. Tujuan Penelitian …………………….................................................. 7

D. Hipotesis Tindakan …………………................................................... 7

E. Manfaat Penelitian …………………................................................... 8

1. Manfaat Teoritis ………………..................................................... 8

2. Manfaat Praktis ………………….................................................. 8

F. Definisi Operasional ……………….................................................... 9

1. Hasil Belajar IPS ……………….................................................... 9

2. Sumber Daya Alam …………….................................................... 9

3. Metode STAD ………………….................................................... 10

G. Metode Penelitian ………………….................................................... 11

1. Rancangan Penelitian ………….................................................... 11

2. Subjek Penelitian …..................................................................... 12

3. Langkah-langkah Penelitian …….................................................. 12

4. Instrumen Penelitian …………..................................................... 14

5. Pengumpulan Data …………….................................................... 14

6. Analisis Data ……………………................................................. 15

Page 10: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

x

H. Sistematika Penulisan ........................................................................... 16

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 18

A. Hasil Belajar IPS .................................................................................. 18

1. Pengertian Hasil Belajar ……….................................................... 18

2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) …................................................... 23

B. Metode STAD ……………………….................................................. 26

1. Pengertian Metode STAD ………….................................................. 26

2. Kelebihan dan kelemahan Metode STAD …………………………. 28

3. Langkah – langkah Metode STAD ..................................................... 30

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN …….................................................... 33

A. Deskripsi Kegiatan Pra Siklus ……………........................................... 33

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ……………........................................... 35

1. Tahap Perencanaan ……………......................................................... 36

2. Tahap Tindakan ……….................................................................... 36

3. Tahap Observasi ……….................................................................. 38

4. Tahap Refleksi …………….............................................................. 39

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ………….............................................. 39

1. Tahap Perencanaan ……………........................................................ 40

2. Tahap Tindakan ……………............................................................. 40

3. Tahap Observasi ………................................................................... 42

4. Tahap Refleksi …………….............................................................. 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………………... 44

A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus ………......................................... 44

1. Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus) ....................................... 44

2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I …………..................................... 45

3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ………....................................... 50

B. Perbandingan Antar Siklus ………………………................................. 55

BAB V PENUTUP ………………………………................................................. 59

A. Kesimpulan ………………..…………................................................... 59

B. Saran …………………………………................................................. 59

1. Bagi Guru …………………………….............................................. 59

Page 11: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

xi

2. Bagi Siswa ……………………………............................................. 60

3. Bagi Sekolah ………………………............................................... 60

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Page 12: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 SK dan KD IPS kelas IV SD/MI Semester I ......................................... 25

Tabel 3. 1 Nilai Belajar Ulangan Harian IPS Kelas IV (Pra Siklus) ....................... 33

Tabel 3. 2 Klasifikasi Hasil Belajar IPS Pra Siklus ................................................. 35

Tabel 3. 3 Nilai Hasil Tes IPS Kelas IV pada Siklus I ............................................ 37

Tabel 3. 4 Klasifikasi Hasil Belajar IPS Siklus I ...................................................... 38

Tabel 3. 5 Nilai Hasil Tes IPS Kelas IV Pada Siklus II ........................................... 41

Tabel 3. 6 Klasifikasi Hasil Belajar IPS Siklus II ..................................................... 42

Tabel 4. 1 Rata-rata Hasil Tes Awal ......................................................................... 44

Tabel 4. 2 Rata-rata Hasil Tes Siklus I ..................................................................... 46

Tabel 4. 3 Pengamatan Responden Guru Menggunakan STAD pada siswa kelas IV

SDN Nogosaren ........................................................................................

47

Tabel 4. 4 Lembar Observasi Kegiatan Guru Dalam Pembelajaran Menggunakan

Metode STAD pada siklus II .....................................................................

51

Tabel 4. 5 Rata-rata Hasil Tes Siklus II ................................................................... 53

Tabel 4. 6 Perbandingan Hasil Belajar IPS Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ........ 55

Tabel 4. 7 Peningkatan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II ................................... 56

Page 13: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ...................................................... 11

Gambar 4.1 Diagram Peningkatan Hasil Belajar IPS pada PraSiklus, Siklus I dan

Siklus II ……………........................................................................……………....

57

Page 14: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan perkembangan

individu dan perkembangan masyarakat suatu bangsa. Kemajuan masyarakat suatu

bangsa dapat dilihat dari perkembangan pendidikannya. Pendidikan merupakan

salah satu faktor utama kemajuan suatu bangsa.

Dalam Undang-Undang Sisdiknas No 20 tahun 2003 pasal 1 disebutkan

bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan Negara. Secara umum Sekolah Dasar diselenggarakan

dengan tujuan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan

pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat

serta mempersiapkan peserta didik mengikuti pendidikan menengah.

Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang membuat seseorang

mengalami perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman yang diperolehnya

(Gage dan Berlier dalam Dimyati, 2009: 116). Belajar adalah salah satu bagian

penting yang terdapat dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran

merupakan proses yang diselenggarakan oleh guru untuk membelajarkan siswa

dalam belajar bagaimana belajar memperoleh dan memproses pengetahuan,

Page 15: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

2

ketrampilan dan sikap (Dimyati, 2009: 157). Tindak pembelajaran tersebut

menggunakan bahan belajar. Wujud bahan belajar tersebut adalah berbagai bidang

studi di sekolah (Mudjiono, 2009: 20). Setiap lembaga sekolah pasti mempunyai

bidang studi pokok dalam kegiatan pembelajarannya guna meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan para siswa.

Menurut Rasimin (2012:1-3) Proses pembelajaran yang dinamis, kondusif,

dialogis interaktif dan motivatif ini sulit diwujudkan dengan perfomance guru yang

hanya mengandalkan kemampuan berbicara tanpa melihat aspek strategis dalam

mempengaruhi peserta didik. Pemusatan pada kemampuan berbicara guru biasanya

menimbulkan dampak negatif bagi proses komunikasi dengan peserta didik.

Hambatan- hambatan komunikasi dalam proses pembelajaran antara lain sebagai

berikut. Pertama, verbalisme, artinya peserta didik dapat menyebutkan kata akan

tetapi tidak mengetahui maknanya. hal ini terjadi karena biasanya guru mengajar

hanya dengan menggunakan lisan (ceramah), perserta didik cenderung akan

menirukan apa yang dikatakan guru. Lebih parah lagi apabila peserta didik merasa

takut menggunakan kata-kata lain meskipun indentik untuk mengembangkanya

dengan kalimat yang baik. Dalam pemikiran peserta didik sudah terpatri bahwa kata-

kata guru tersebut adalah yang paling benar.

Kedua, Salah persepsi, maksudnya dengan istilah atau kata yang sama diartikan

berbeda oleh peserta didik, hal ini terjadi ketika guru hanya menjelaskan secara lisan

dengan tanpa guru menggunakan berbagai teknik dan strategi pembelajaran. Dampak

lanjutanya adalah apabila kesalahan persepsi ini dibawa dalam kehidupan peserta

didik, dikuatirkan akan menyebabkan ketidak singkronan antara pengetahuan dan

Page 16: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

3

solusi atas problematika yang dihadapi mereka. Dari sinilah dapat terjadi suatu

kondisi dimana akhirnya gurulah yang menjadi pilar utama dalam menerima

penyalahan dari pihak-pihak yang memahaminya dengan baik. Ketiga, Perhatian

tidak terfokus, hal ini dapat terjadi karena beberapa hal, seperti peserta didik

melamun, cara mengajar guru membosankan, cara menyajikan materi pembelajaran

tanpa variasi, kurang adanya pengawasan dan bimbingan guru, dll. Jelasnya, setiap

proses pembelajaran yang kurang menarik akan menyebabkan peserta didik tidak

terfokus pada materi, fisik peserta didik di kelas tetapi pikiranya melayang-layang

sesuai imajinasinya masing-masing. Keempat, Pemahaman tidak sesuai atau tidak

integratif artinya kurang memiliki kebermanaan logis dan psikologis. Apa yang

diamati dan dialami peserta didik terjadi secara terpisah sehingga tidak terjadi proses

berpikir yang logis mulai dari kesadaran hingga timbulnya konsep. Hal ini

menyebabkan pengetahuan yang diperolehnya tidak mampu disimpan dalam jangka

waktu yang lama. Daya ingat mereka biasanya terkendala oleh simbol-simbol yang

seharusnya dapat dijadikan sebagai pengikat antara pengetahuan sebelumnya dengan

pengetahuan baru. Masalah lain yang terjadi adalah pemahaman tersebut tidak

mampu digunakan untuk mengatasi problem hidup yang dialami peserta didik, baik

pada saat sedang belajar, maupun ketika sudah dewasa, secara individu maupun

hidup sosial dengan warga masyarakat.

Banyak dijumpai hasil belajar siswa untuk mata pelajaran IPS kurang

maksimal atau kurang dari standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal tersebut

dikarenakan belum digunakan secara maksimal pada model pembelajaran, metode

pembelajaran yang kurang variatif, kurangnya penggunaan media pembelajaran dan

Page 17: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

4

anggapan siswa bahwa IPS adalah pelajaran yang sulit. Sementara itu, mata

pelajaran IPS salah satu mata pelajaran yang dalam penyampaian materinya dapat

dimodifikasi menjadi pembelajaran yang aktif, interaktif dan menarik. Dalam

pembelajaran IPS siswa lebih baik menemukan sendiri mengenai konteks yang ada

dalam mata pelajaran IPS dibandingkan siswa hanya menerima informasi dari guru

tanpa mengetahui proses apa saja yang terjadi. Maka dalam pembelajaran IPS siswa

harus benar-benar memahami, mengerti materi yang diajarkan dan bukan hanya

sekedar menghafal saja. Dari faktor-faktor itu diatas yang mengakibatkan hasil

belajar IPS siswa menjadi tidak maksimal.

Sama halnya permasalahan yang ditemukan di SD Negeri Nogosaren

Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Beberapa masalah yang ditemukan dalam

pembelajaran IPS adalah seperti: (1) Kurangnya perhatian atau antusias siswa

terhadap mata pelajaran IPS, (2) Tingkat keaktifan siswa rendah dalam mengikuti

pembelajaran, (3) Pembelajaran yang monoton karena terfokus pada teori, (4) Guru

masih menggunakan model pembelajaran konvensional, (5) Penggunaan media

pembelajaran yang kurang maksimal.

Permasalahan diatas haruslah dicari jalan keluar untuk menyelesaikannya.

Guru yang memegang peranan penting dalam proses pembelajaran harus mencari

cara untuk mengatasi masalah tersebut, misalnya dengan mengembangkan dan

menggunakan model yang lebih tepat dan variatif saat kegiatan pembelajaran agar

dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPS siswa yang kurang maksimal.

Menurut Kenwhorthy dalam Rusman (2014: 133). Model pembelajaran adalah

suatu suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum

Page 18: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

5

(rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan

membimbing pembelajaran dikelas Model pembelajaran dapat dijadikan pola pikiran,

artinya para guru boleh memilih model pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk

mencapai tujuan pendidikannya.

Menurut Slavin dalam Rusman (2014: 213) Metode pembelajaran Student

Team Achievement Divisions yang selanjutnya disebut STAD, merupakan salah satu

strategi pembelajaran kooperatif yang didalamnya beberapa kelompok kecil siswa

dengan level kemampuan akademik yang berbeda saling bekerja sama untuk

menyelesaikan tujuan pembelajaran. Tidak hanya secara akademik, siswa juga

dikelompokkan secara beragam berdasarkan gender, ras, dan etnis dalam metode

STAD, siswa diminta untuk membentuk kelompok heterogen yang masing masing

terdiri dari 4-5 anggota. Setelah pengelompokkan dilakukan, ada sintak empat tahap

yang harus dilakukan, yakni pengajaran, tim studi, tes, dan rekognisi. Pada metode

STAD siswa dituntut untuk bekerja sama, dengan bekerja sama siswa akan lebih

mudah memahami materi tersebut karena melalui belajar dari teman sebaya dan di

bawah bimbingan guru, maka proses penerimaan dan pemahaman siswa akan

semakin mudah dan cepat terhadap materi yang di pelajari. Dengan pemilihan model

ini, diharapkan pembelajaran yag terjadi dapat lebih bermakna dan memberi kesan

yang kuat pada siswa.

Menurut Rusman (2014: 203-204) metode STAD memiliki kelebihan sebagai

berikut: siswa memiliki dua bentuk tanggung jawab belajar yaitu belajar untuk

dirinya sendiri dan membantu sesama anggota kelompok untuk belajar, Siswa saling

membelajarkan sesama siswa lainnya atau pembelajaran oleh rekan sebaya

Page 19: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

6

(peerteaching) yang lebih efektif daripada pembelajaran oleh guru, dan metode

STAD dapat mengurangi sifat individualistis siswa seperti; tertutup terhadap teman,

kurang memberi perhatian terhadap teman sekelas, berinteraksi hanya dengan teman

tertentu,ingin menang sendiri dan sebagainya.

Selama ini kelemahan utama kegiatan belajar mengajar terutama pada

pembelajaran IPS yang terlalu monoton, melalui ceramah. Model seperti ini memang

masih dibutuhkan, tetapi harus diimbangi dengan penugasan memahami bacaan dan

diskusi setelah ceramah atau juga dengan topik-topik tertentu yang telah ditetapkan

oleh guru. Untuk melengkapinya, sangat dibutuhkan metode lain, yang salah satunya

adalah dengan metode STAD.

Melihat problematika pendidikan saat ini, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang peningkatan hasil belajar IPS materi sumber daya alam melalui

metode STAD Pada Siswa Kelas IV SDN Nogosaren, Kecamatan Getasan,

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat rumusan masalah yaitu

apakah penerapan metode STAD dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi

sumber daya alam pada siswa kelas IV SDN Nogosaren tahun pelajaran 2015/2016?

C. Tujuan Penelitian

Dengan mengunakan metode STAD dapat meningkatkan hasil belajar IPS

materi sumber daya alam pada siswa kelas IV di SDN Nogosaren, Kecamatan

Getasan, Kabupaten semarang tahun pelajaran 2015/2016.

D. Hipotesis Tindakan

Page 20: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

7

Hipotesis berasal dari kata hypo yang berarti di bawah (lemah), tesis yang

berarti kebenaran. Hipotesis menurut arikunto (1990:56) adalah tebakan pemecahan

atas jawaban yang diusulkan. Jadi hipotesis berarti dugaan sementara dari hasil

penelitian yang belum tentu benar Hipotesis tindakan dalam pembahasan metode

yang akan dilakukan dalam penelitian.

Melalui penggunaan metode STAD dapat meningkatkan hasil belajar IPS

materi sumber daya alam pada siswa di SDN Nogosaren, Kecamatan Getasan,

Kabupaten Semarang.

E. Manfaat Penelitian.

1. Manfaat teoritis

Hasil dari penelitian ini di harapkan dapat menjadi kontribusi secara

teoritis bagi bidang pendidikan khususnya pada mata pelajaran IPS melalui

metode STAD pada siswa kelas IV di SDN Nogosaren sehingga motivasi belajar

dapat tercapai.

2. Manfaat praktis

a. Bagi siswa

1) Siswa dapat memahami materi yang di berikan oleh guru secara baik dan

mendetail

2) Memotivasi siswa untuk meningkatkan nilai belajar

3) Meningkatkan presetasi belajar siswa dalam materi pelajaran ini

b. Bagi guru

Page 21: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

8

Sebagai bahan pertimbangan dan rujukan dalam melaksanakan

pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih aktif, kreatif, dan

menyenangkan.

c. Bagi sekolah

Meningkatakan kualitas pada sekolah dalam menyelenggarakan

pendidikan.

F. Definisi Operasional

Agar lebih jelasnya penulis akan menjelaskan mengenai istilah- istilah yang

digunakan dalam pembahasan judul dari penelitian tersebut. Adapun istilah yang

terdapat dalam judul penelitian tersebut adalah :

1. Hasil belajar IPS

Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki

seseorang setelah menerima pengalaman (Sudjana, 1989 : 22) sedangkan Ilmu

Pengetahuan Sosial diidentifikasi sebagai studi yang memperhatikan pada

bagaimana seseorang membangun kehidupan yang lebih baik bagi dirinya dan

anggota keluarganya, bagaimana seseorang memecahkan masalah, bagaimana

seseorang hidup bersama, bagaimana seseorang mengubah dan diubah oleh

lingkungannya (Kenwhorthy, 1981 : 7).

2. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau

benda hidup yang berada di bumi. Sumber daya alam dimanfaatkan untuk

Page 22: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

9

memenuhi kebutuhan hidup manusia. Ada banyak sekali sumber daya alam.

Semuanya diciptakan Tuhan untuk keperluan hidup kita.

Berdasarkan sifatnya, kita dapat menggolongkan sumber daya alam

menjadi dua, yang pertama sumber daya alam yang dapat diperbarui yaitu

sumber daya alam yang dapat pulih kembali. Sumber daya alam ini terus dapat

digunakan dan tidak akan pernah habis dan sumber daya alam yang tidak dapat

diperbarui yaitu sumber daya alam yang akan habis jika digunakan terus

menerus. Sumber daya alam ini akan habis karena tidak bisa didaur ulang.

Semakin banyak penggunaan sumber daya alam tersebut maka akan semakin

cepat habis.

Dalam persebaranya kekayaan sumber daya alam kita tersebar di seluruh

wilayah tanah air. Persebaran sumber daya alam itu menunjang kegiatan

ekonomi setempat. Sumber daya alam yang tersedia dimanfaatkan untuk

berbagai kegiatan ekonomi (Tantya, 2008: 43).

Sumber daya alam yang tersedia dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi.

Misalnya, tanah digunakan untuk kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan,

dan industri. Air digunakan untuk kegiatan penangkapan dan budidaya ikan,

pariwisata, pembangkit listrik, dan sarana transportasi. Sumber daya alam

harus dimanfaatkan dengan bijak. Sumber daya alam dimanfaatkanuntuk

kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, sumber daya alam harus

dijaga kelestarianya (Astuti, dkk : 2007: 34).

3. Metode STAD

Page 23: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

10

Menurut slavin dalam Rusman (2011:213) Metode STAD merupakan

variasi pembelajaran kooperatif yang paling banyak diteliti. Model ini juga

sangat mudah diadaptasi, telah digunakan dalam matematika, IPA, IPS, bahasa

Inggris, teknik dan banyak subyek lainya, dan pada tingkat Sekolah Dasar

sampai perguruan tinggi.

Jadi metode STAD merupakan salah satu strategi pembelajaran kooperatif

yang didalamnya beberapa kelompok kecil siswa dengan level kemampuan

akademik yang berbeda-beda saling bekerja sama untuk menyelesaikan tujuan

pembelajaran. Tidak hanya secara akademik, siswa juga dikelompokan secara

beragam berdasarkan gender, ras, dan etnis.

G. Metode penelitian

1. Rancangan penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas atau dapat disebut

dengan PTK. Penelitian Tindakan Kelas merupakan bentuk penelitian reflektif

yang dilakukan oleh guru sendiri, yang hasil belajarnya dapat dimanfaatkan

sebagai alat untuk pengembangan kurikulum, pengembangan sekolah,

pengembangan keahlian mengajar, dan sebagainya (McNiff, 1992: 1).

Gambar 1.1

Prosedur penelitian tindakan kelas

Page 24: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

11

2. Subjek penelitian

Penelitian ini di laksanakan di SDN Nogosaren, sebuah lembaga pendidikan

yang menyelenggarakan pendidikan untuk jenjang sekolah dasar, SD ini

berlokasi di desa Nogosaren kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, berjarak

kurang lebih 5 km dari kecamatan dan 35 km dari ibukota di Ungaran, Mayoritas

siswa di SD ini adalah warga asli desa Nogosaren sendiri.

Untuk subjek pada penelitian yanga dilakukan kali ini adalah seluruh siswa

kelas IV tahun ajaran 2015/2016, dimana siswa tersebut terdiri dari 15 siswa

putra 10 siswa putri. Dan penelitian ini akan dilakukan selama beberapa siklus

dengan menggunakan metode STAD.

3. Langkah-langkah penelitian

a. Perencanaan

Dalam perencanaan ini yang harus dilakukan adalah melakukan

perancangan (planing) tindakan, misalnya membuat skenario

pembelajaran, lembar observasi, dan lain-lain (Arikunto, 2009: 44).

Jadi dalam tahapan ini, hal yang harus dilakukan adalah membuat

rancangan, dimana rancangan tersebut untuk mempermudah peneliti

supaya bisa melakukan dengan terarah dan terkonsep dengan baik, agar

peneliti bisa mendapatkan tujuanya sesuai yang diharapkan.

1) Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan adalah melaksanakan apa yang sudah

direncanakan pada tahap perencanaan tersebut. Dan hal yang perlu

Page 25: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

12

diperhatikan adalah melaksanakan sesuai dengan rencana yang sudah

disusun diperencanaan, tetapi masih terkesan ilmiah dan tidak ada

rekayasa.

2) Observasi

Tahap selanjutnya adalah observasi, tahap ini berfungsi untuk

mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait, dimana penulis bisa

mengetahui bagaimana keadaan, karakteristik dan latar belakang objek

yang akan ditelitinya, kemudian memberikan refleksi untuk sekarang.

Observasi dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah proses

pengumpulan data yang berupa proses kinerja pada proses belajar

mengajar di sekolah tersebut.

3) Refleksi

Melakukan refleksi sebagai sarana untuk mengingat dan

merenungkan suatu tindakan pada observasi. Refleksi berfungsi

sebagai bentuk pemahaman atas suatu masalah, kendala-kendala

yang sedang dialami, dan cara pengambilan tindakan pada masalah.

4. Instrumen penelitian

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

b. Silabus

c. Lembar tes

d. Dokumentasi

Page 26: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

13

5. Pengumpulan data

a. Pengamatan/observasi

Menurut Arikunto dkk (2008: 172) observasi adalah kegiatan

pengamatan atau pengalihan data untuk memotret seberapa jauh efek

tidakan telah mencapai sasaran.

Observasi ini dilakukan pada tahap pelaksanan, observasi

penelitian ini dengan cara mengamati proses pembelajaran, aktifitas

peserta didik dan cara guru dalam pengelolaan kelas kemudian

mencatatnya dalam lembar pengamatan, hal ini berfungsi untuk

mengatahui seberapa jauh peningkatan-peningkatan pada hal yang di

teliti.

b. Test

Tes merupakan seperangkat rangsangan (stimulus) yang diberikan

kepada seseorang dengan masud untuk medapatkan jawaban-jawaban

yang dijadikan skor angka. (Hamdani dan Doni dkk, 2008: 77)

Tes ini bertujuan untuk mendapatkan data akhir apakah ada

perbedaan antara siklus pertama dengan siklus kedua, dan apakah ada

peningkatan lagi pada siklus ketiga. Bentuk tes yang diberikan berupa tes

obyektif pilihan ganda dengan 4 option (a, b, c atau d) dan tes isian

(completion test) serta tes essay.

c. Dokumentasi

Dokumentasi terdiri atas tulisan pribadi seperti buku harian, surat-

surat, dan dokumentasi resmi (Hamdani dan Doni dkk, 2008: 76).

Page 27: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

14

Dalam penelitian ini tujuan dokumentasi adalah untuk memperoleh

informasi dan data-data tentang sekolah secara keseluruhan yang

meliputi data sekolah, data guru, data siswa dan lain-lain yang

berhubungan dengan penelitian tersebut.

6. Analisis data

Menurut Suyadi (2010:85) analisis data adalah menganalisa data yang

telah terkumpul guna mengetahui beberapa besar keberhasilan tindakan dalam

penelitian untuk perbaikan belajar siswa.

Untuk memperoleh nilai rata-rata tes formatif, dengan menggunakan

rumus sebagai berikut:

( x ) =

X : Nilai Rata-rata

∑X : Jumlah semua nilai siswa

N : Jumlah Siswa

(Djamarah, 2006:64)

Sedangkan untuk membuktikan presentase ketuntasan belajar siswa,

maka hasil penilitian akan dianalisis dengan rumus sebagai berikut:

P:

x 100 %

Keterangan :

P : Nilai dalam persen

Ftb : Frekuensi tingkat belajar

N : Jumlah keseluruhan

Page 28: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

15

(Djamarah, 2006: 225-226).

H. Sistematika penulisan

Sitematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

Bagian awal berisi halaman sampul, lembar logo, halaman judul skripsi,

lembar persetujuan pembimbing, lembar persetujuan pengesahan, lembar pernyataan

keaslian penulisan, lembar moto penulis, lembar persembahan, kata pengantar,

abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar bagan, daftar diagram, daftar lampiran.

BAB I Berisi pendahuluan. menggambarkan secara global tentang bab-bab

berikutnya yang meliputi: latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, rumusan masalah, tujuaan penelitian, hipotesis, kegunaan

penelitaan, definisi operasional, metode penelitian dan sistematika

penulisan skripsi.

BAB II Landasan Teori. Mencakup penjelasan metode Student Teams Achievement

Divisions (STAD), penjelasan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS), dan penggunaan media gambar.

BAB III Pelaksanaan penelitian. Meliputi subjek penitian yang berisi tentang tempat

dan waktu penelitian, deskripsi pra siklus, siklus I, dan siklus II.

BAB IV Meliputi hasil penelitian dan pembahasan, meliputi deskripsi per siklus dan

pembahasan.

BAB V Meliputi Penutup, meliputi: kesimpulan dan saran.

Sedangkan pada bagian akhir pada skripsi ini terdiri dari daftar pustaka,

lampiran-lampiran, dan riwayat hidup penulis.

Page 29: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

16

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar IPS

1. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah “ a result learn to represent everything obtained by

child after getting study or experience which last learn”. Artinya hasil belajar

merupakan segala sesuatu yang diperoleh anak setelah ia mendapatkan

pembelajaran atau pengalaman yang telah lalu (Donald, 1959: 5).

Menurut Suprijono (2012: 5), hasil belajar adalah pola-pola perbuatan

nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.

Menurut Gagne (Suprijono 2012: 5-6), hasil belajar berupa: (1) Informasi verbal

yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan

maupun tertulis. Kemampuan merespon secara spesifik terhadap rangsangan

spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol,

pemecahan masalah maupun penerapan aturan. (2) Keterampilan intelektual

yaitu kemampuan mempersentasikan konsep dan lambang. Keterampilan

intelektual terdiri dari kemampuan mengkategorisasi, kemampuan analisis-

sintesis fakta-konsep dan mengembangkan prisip-prinsip keilmuan.

Keterampilan intelektual melakukan aktivitas kognitif bersifat khas. (3) Strategi

kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya

sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam

pemecahan masalah. (4) Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan

serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordianasi, sehingga terwujud

Page 30: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

17

otomatisme gerak jasmani. (5) Sikap adalah kemampuan menerima atau

menolak obyek berdasarkan penelitian terhadap objek tersebut. Sikap berupa

kemampuan menginternalisasi dan ekstralisasi nilai-nilai. Sikap merupakan

kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku. (Sudjana, 2007:

200)

Hasil belajar adalah kemampuan kemampuan yang dimiliki siswa setelah

ia menerima pengalaman belajarnya. Dimyati (2009: 20), hasil belajar

merupakan suatu puncak proses belajar, hasil belajar tersebut terjadi terutama

berkat evaluasi guru. Hasil belajar dapat berupa dampak pengajaran dan dampak

pengiring. Kedua dampak tersebut bermanfaat bagi guru dan siswa. Hasil belajar

siswa merupakan patokan bagi guru apakah berhasil atau tidaknya proses

pembelajaran yang telah dilakukannya. Semakin baik hasil belajar siswa, maka

proses pembelajaran guru dikatakan berhasil.

Anni (2007: 5) hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang

diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Perolehan aspek

perubahan tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh pembelajar. Apabila

pembelajar mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku

yang diperoleh adalah perubahan penguasaan. Hasil belajar dapat diketahui

melalui evaluasi untuk mengukur dan menialai apakah murid sudah menguasai

ilmu yang dipelajari sesuai tujuan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

adalah kemampuan tingkat penguasaan siswa yang ia terima setelah mengikuti

Page 31: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

18

kegiatan belajar mengajar sesuai tujuan yang nampak dalam perubahan perilaku

yang berkaitan dengan proses pembelajaran.

Hasil belajar yang ditandai dengan perubahan perilaku menurut

Suprijono (2010: 4) memiliki ciri-ciri:

a. Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang didasari

b. Kontinu atau kesinambungan dengan perilaku lainnya

c. Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup

d. Positif atau berakumulasi

e. Aktif sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan

f. Permanen atau tetap

g. Bertujuan atau terarah

h. Mencangkup keseluruhan potensi kemanuasiaan

Perubahan perilaku sebagai hasil belajar mencangkup seluruh aspek

kemanusian yang menjadi bekal untuk kehidupannya, terutama bagi siswa untuk

menghadapi kehidupan sosialnya kelak. Adapun tujuan penilaian hasil belajar

menurut Arifin (2011: 13) adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang

telah diberikan.

b. Untuk mengetahui kecakapan, motivasi, bakat, minat, dan sikap peserta

didik terhadap program pembelajaran.

c. Untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kesusaian hasil belajar peserta

didik dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang telah

ditetapkan.

Page 32: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

19

d. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan peserta didik

e. Untuk seleksi, yaitu memilih dan menentukan peserta didik sesuai dengan

jenis pendidikan tertentu.

f. Untuk menentukan kenaikan kelas.

g. Untuk menetappkan peserta didik sesuai dengan kompetensi yang

dimilikinya.

Oleh karena itu penilaian hasil belajar sangat bermanfaat, terutama bagi

peserta didik. Bagi peserta didik, hasil belajar berguna untuk mengetahui

seberapa jauh pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan serta untuk

mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Adapun fungsi hasil

belajar Arifin, (2011: 293) adalah sebagai berikut:

a. Fungsi formatif, yaitu untuk memberi umpan balikdan memperbaiki

prosespembelajaran serta mengadakan remidial bagi peserta didik

b. Fungsi sumatif, yaitu untuk menentukan nilai/angka kemajuan hasil belajar

peserta didik dalam mata pelajaran tertentu, sebagai bahan laporan kepada

pihak tertentu, penentuan kenaikan kelas dan penentuan lulus tidaknya

peserta didik

c. Fungsi diagnostik, yaitu untuk mengetahui latar belakang peserta didik yang

mengalami kesulitan belajar, dan hasilnya dapat digunakan untuk

memecahkan kesulitan tertentu

d. Fungsi penempatan, yaitu untuk menempatkan peserta didik dalam situasi

pembelajaran yang tepat sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik.

Page 33: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

20

Berdasarkan fungsi hasil belajar tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

hasil belajar tidak hanya menilai tentang bagaiman pemahaman siswa tetapi juga

untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan, mengatasi

kesulitan belajar peserta didik serta mengontrol kemajuan peserta didik. Dalam

penelitian ini, hasil belajar dari fungsi sumatif diartikan sebagai peningkatan

kemampuan kognitif siswa yang diukur melalui pretest dan post test guna

memperoleh data berupa nilai.

2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

a. Pengertian IPS

IPS merupakan pendidikan nilai (value education), yakni:

pendidikan nilai-nilai yang baik yang merupakan norma-norma keluarga

dan masyarakat, nilai-nilai inti utama (core values ) seperti menghormati

hak-hak perorangan, kesetaraan, etos kerja, dan martabat manusia (the

dignity of man and work) sebagai upaya membangun kelas yang demokratis

(Rasimin, 2012: 69).

Pembelajaran IPS pada hakikatnya pembelajaran adalah kegiatan

penyampaian pesan berupa pengetahuan, keterampilan, penanaman sikap

tertentu dari guru kepada peserta didik (Smith, 2009: 45).

b. Tujuan IPS

Page 34: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

21

1) Mengajarkan konsep- konsep dasar sosiologi, geografi, ekonomi,

sejarah dan kewarganegaraan melalui pendikatan pedagogis, dan

psikologis.

2) Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, inkuiri,

memecahkan masalah dan keterampilan sosial.

3) Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan.

4) Meningkatkan kemampuan bekerjasama dan berkompetisi dalam

masyarakat yang majemuk baik secara local, regional regional,

nasional, maupun global. (Rasimin,2012: 61-62)

c. Ruang Lingkup IPS

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah dasar disajikan dalam

bentuk synthetic science, karena basis dari disiplin ilmu pengetahuan sosial

ini terletak pada fenomena yang telah diobservasi di dunia nyata. Sedangkan

konsep, generalisasi, dan temuan penelitian-penelitian dari synthetic science

ditentukan setelah fakta terjadi atau diobservsi, dan tidak dilakukan

sebelumnya, walaupun pada dasarnya telah diungkapkan secara filosofis.

Para peneliti menggunakan logika, analisis, dan keterampilan (skills) lainya

untuk melakukan inkuiri terhadap fenomena secara sistematik. Agar dapat

diterima, hasil temuan dan prosedur inkuiri harus ditemui secara publik

(welton and mallan, 1988: 66-67). Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di

Sekolah Dasar diprogramkan dalam bentuk pengajaran sejarah bersamaan

dalam kewarganegaraan, dan ilmu-ilmu sosial yang diberikan sejak kelas

Page 35: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

22

III, IV, V, dan VI. Pembagian ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa

tiga tradisi besar Ilmu Pengetahuan Sosial adalah good citizenshit, social

sciences, dan reflective inquiri.

d. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS Kelas IV dapat dilihat

dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 2.1

SK dan KD IPS Kelas IV SD/MI Semester I

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Memahami sejarah

kenampakan alam dan

keragaman suku bangsa

dilingkungan kabupaten

dan propinsi

1.1 Membaca peta lingkungan

setempat (kabupaten/kota, dan

propinsi) dengan menggunakan

skala sederhana

1.2 Mendeskripsika kenampakan

alam dan kabupaten, kota dan

propinsi serta hubunganya

dengan keragaman sosial dan

budaya

1.3 Menunjukan jenis dan

persebaran sumber daya alam

serta pemanfaatanya untuk

kegiatan ekonomi dilingkungan

setempat

1.4 Menghargai keragaman suku

bangsa dan budaya setempat

(kabupaten/kota, dan propinsi)

1.5 Menghargai berbagai

peninggalan sejarah

dilingkungan setempat

(kabupaten/kota, dan propinsi)

dan menjaga kelestarianya

1.6 Meneladani kepahlawanan dan

patriotisme tokoh-tokoh

dilingkunganya

Page 36: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

23

2. Mengenal sumber daya

alam, kegiatan ekonomi,

dan kemajuan teknoogi

dilingkungan

kabupaten/kota dan

propinsi

2.1 Mengenal aktifitas ekonomi

yang berkaitan dengan sumber

daya alam dan potensi lain

didaerahnya

2.2 Mengenal pentinganya koperasi

dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

2.3 Mengenal perkembangan

teknologi produksi, komunikasi,

dan transportasi, serta

pengalaman menggunakanya

2.4 Mengenal permasalahan sosial

didaerahnya

B. Metode STAD

1. Pengertian Metode STAD

Menurut Slavin, STAD merupakan model pembelajaran kooperatif yang

paling sederhana dan metode yang sangat mudah diterapkan dalam pembelajaran

sains. Metode STAD didasarkan pada prinsip bahwa para siswa bekerja bersama-

sama dalam belajar dan bertanggung jawab terhadap belajar teman-temannya

dalam tim dan juga dirinya sendiri.

Menurut Arindawati (2004: 83-84) dalam M. Hosnan (2014: 246) metode

STAD merupakan salah satu pembelajaran kooperatif yang diterapkan untuk

menghadapi kemampuan siswa yang heterogen, dimana model ini dipandang

sebagai metode yang paling sederhana dan langsung dari pendekatan

pembelajaran kooperatif, di dalamnya siswa diberi kesempatan untuk melakukan

kolaborasi dan elaborasi dengan teman sebaya dalm bentuk diskusi kelompok

untuk memecahkan suatu permasalahan.

Page 37: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

24

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulan bahwa metode STAD

adalah suatu metode pembelajaran dimana siswa ditempatkan dalam beberapa

kelompok kecil yang heterogen untuk saling bekerja sama untuk menyelesaikan

tujuan pembelajaran.

Menurut M. Hosnan (2014: 247) pembelajaran kooperatif tipe STAD

terdiri dari lima komponen utama, sebagai berikut :

a. Penyajian Kelas

Guru menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan penyajian kelas.

Penyajian kelas tersebut mencangkup pembukaan, pengembangan dan

latihan terbimbing.

b. Kegiatan Kelompok

Siswa mendiskusikan lembar kerja yang diberikan dan diharapkan saling

membantu sesama anggota kelompok untuk memahami bahan pelajaran dan

menyelesaikan permasalahan yang diberikan.

c. Kuis

Kuis adalah tes yang dikerjakan secara mandiri dengan tujuan untuk

mengetahui keberhasilan siswa setelah belajar kelompok. Hasil tes

digunakan sebagai hasil perkembangan individu dan disumbangkan sebagai

nilai perkembangan dan keberhasilan kelompok.

d. Skor Kemajuan (perkembangan individu)

Page 38: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

25

Skor kemajuan individu ini tidak berdasarkan pada skor mutlak siswa, tetapi

berdasarkan pada beberapa jauh skor kuis terkini yang melampaui rata-rata

skor siswa yang lalu.

e. Penghargaan Kelompok

Penghargaan kelompok adalah pemberian predikat kepada masing-masing

kelompok. predikat ini diperoleh dengan melihat skor kemajuan kelompok.

Skor kemajuan kelompok diperoleh dengan mengumpulkan skor kemajuan

masing-masing kelompok sehingga diperoleh skor rata rata kelompok.

Yang perlu dipersiapkan sebelum memulai metode STAD adalah:

a. Nilai rata-rata dari nilai harian siswa. Nilai ini untuk acuan pembentukan

kelompok siswa yang heterogen dan skor rata-rata suatu kelompok

b. Guru membentuk kelompok siswa yang heterogen tanpa membedakan

kecerdasan, suku, agama, ras yang terdiri atas 4-5 orang

c. Guru mempersiapkan LKS (Lembar Kerja Siswa)

d. Kunci jawaban LKS untuk mencocokkan pekerjaan siswa

e. Kuis berupa tes singkat untuk seluruh siswa

f. Membuat tes/evaluasi untuk melihat ketercapaian hasil belajar yang

diharapkan.

2. Kelebihan dan kelemahan metode STAD

a. Kelebihan STAD

Menurut Rusman ( 2011: 203-204) metode STAD juga memiliki

kelebihan sebagai berikut :

Page 39: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

26

1) Siswa memiliki dua bentuk tanggung jawab belajar yaitu belajar untuk

dirinya sendiri dan membantu sesama anggota kelompok untuk belajar.

2) Siswa saling membelajarkan sesama siswa lainnya atau pembelajaran

oleh rekan sebaya (peerteaching) yang lebih efektif daripada

pembelajaran oleh guru.

3) Pengelompokan siswa secara heterogen membuat kompetisi yang

terjadi di kelas menjadi lebih hidup.

4) Prestasi hasil belajar yang baik bisa didapatkan oleh semua anggota

kelompok.

5) Kuis yang terdapat pada langkah pembelajaran membuat siswa lebih

termotivasi.

6) Kuis dapat meningkatkan tanggung jawab individu karena nilai akhir

kelompok dipengaruhi nilai kuis yang dikerjakan secara individu.

7) Adanya penghargaan dari guru, sehingga siswa lebih termotivasi untuk

aktif dalam pembelajaran.

8) Kelompok yang nilai kurang dapat memperbaiki nilai dalam kelompok

tersebut.

9) STAD dapat mengurangi sifat individualistis siswa seperti; tertutup

terhadap teman, kurang memberi perhatian terhadap teman sekelas,

berinteraksi hanya dengan teman tertentu,ingin menang sendiri dan

sebagainya.

Page 40: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

27

b. Kelemahan STAD

Sedangkan kelemahan dalam menggunakan metode STAD adalah

sebagai berikut :

1) Sejumlah murid mungkin bingung karena belum terbiasa dengan

perlakuan seperti ini.

2) Guru pada permulaan akan membuat kesalahankesalahan dalam

pengelolaan kelas. Akan tetapi usaha sungguh-sungguh yang terus

menerus akan dapat terampil menerapkan model ini.

3. Langkah-langkah metode STAD

Beberapa langkah pembelajaran dengan menggunakan metode STAD

menerut Rusman (2014: 215) adalah sebagai berikut:

a. Penyampaian tujuan dan motivasi

Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran

tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar

b. Pembagian kelompok

Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok, dimana setiap kelompoknya

terdiri dari 4-5 siswa yang memprioritaskan heterogenitas (keragaman)

kelas dalam prestasi akademik, gender/jenis kelamin, ras atau etnik.

c. Presentasi guru

Guru menyampaikan materi pelajaran dengan terlebih dahulu menjelaskan

tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pertemuan tersebut serta

Page 41: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

28

pentingnya pokok bahasan tersebut dipelajari. Guru memberi motivasi siswa

agar dapat belajar dengan aktif dan kreatif.

d. Kegiatan belajar dalam tim (kerja tim)

Siswa belajar dalam kelompok yang sudah dibentuk. Guru menyiapkan LKS

sebagai pedoman bagi kerja kelompok, sehingga semua anggota menguasai

dan masing-masing memberikan kontribusi.selama tim bekerja, guru

melakukan pengamatan, memberikan bimbingan, dorongan dan bantuan bila

diperlukan. Kerja tim ini merupakan ciri terpenting dari STAD

e. Kuis (evaluasi)

Guru mengevaluasi hasil belajar melalui pemberian kuis tentang materi

yang dipelajari dan juga melakukan penilaian terhadap presentasi hasil kerja

masing-masing kelompok. Siswa diberikan kursi secara individual dan tidak

dibenarkan bekerja sama. Ini dilakukan untuk menjamin agar siswa secara

individu bertanggung jawab kepada diri sendiri dalam memahami bahan ajar

tersebut. Guru menetapkan skor batas penguasaan untuk soal, misalnya 60,

70, 80, dan seterusnya sesuai dengan tingkat kesuliatan siswa.

f. Penghargan prestasi tim

Setelah pelaksanaan kuis, guru memeriksa hasil kerja siswa dan

diberikan angka dengan rentang 0-100. Selanjutnya pemberian

penghargaan atas keberhasilan kelompok dapat dilakuakan oleh guru.

1) Menghitung skor individu

Menghitung skor individu dilakukan dengan cara melihat jumlah skor

perkembangan individu melalui tes.

Page 42: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

29

2) Menghitung Skor Kelompok

Skor kelompok dihitung dengan membuat rata-rata skor

perkembangan anggota kelompok, yaitu dengan menjumlahkan semua

skor perkembangan individu anggota kelompok dan membagi sejumlah

anggota kelompok tersebut.

3) Pemberian hadiah dan pengakuan skor kelompok

Setelah masing-masing kelompok atau tim memperoleh predikat,

guru memberikan hadiah atau penghargaan kepada masing-masing

kelompok sesuai dengan prestasinya (kreiteria tertentu yang ditetapkan

guru).

Page 43: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

30

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Kegiatan Pra Siklus

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gambaran tentang kondisi kelas IV

tempat penelitian dilakukan disertai penjelasan adanya perbedaan antara metode

pembelajaran yang biasa dilakukan dengan metode pembelajaran yang akan

diujicobakan dalam penelitian ini.

Tabel 3.1

Nilai belajar ulangan harian IPS Kelas IV (Pra siklus)

NO NAMA SISWA

NILAI

PRA

SIKLUS

KETUNTASAN

TUNTAS BELUM

TUNTAS

1 Agung Ttiyono 60 √

2 Agus Firmansyah 40 √

3 Ahmad Mundakir 70 √

4 Arif Ahmad Faizin 70 √

5 Chindy Aulia Putri 70 √

6 Davita Melina Putri 50 √

7 Denok Wulan F 70 √

8 Dewi Nur Latifah 60 √

9 Diffa Rahma 30 √

10 Diki Adi Tama 50 √

11 Dita Sukma 80 √

12 Dyah Setiyani 80 √

13 Edi Irwanto 50 √

Page 44: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

31

14 Hendi Irwanto 50 √

15 Iqna Fauzi Akbar 50 √

16 Listiyo Adi Pratama 20 √

17 Mistahul Rizky 50 √

18 Muh Yamroni 70 √

19 Nabila Anastasya 80 √

20 Nur Jiyati 80 √

21 Sheyla Nur R 70 √

22 Sri Aulia Safa 50 √

23 Tegar Siswadi 30 √

24 Tri Mulyono 40 √

25 Tunggul Tri Susanto 90 √

JUMLAH 1460 11 14

NILAI RATA-RATA 58,4 44% 56%

SDN Nogosaren ini merupakan tempat yang diilih untuk mengadakan

Penelitian Tindakan Kelas. Subjek yang dikenai tindakan adalah siswa kelas IV yang

berjumah 25 dengan fokus penelitian pada pembelajaran mata pelajaran IPS semester

ganjil dengan masih menggunakan kurikulum KTSP pada materi sumber daya alam.

Penelitian tindakan kelas terdiri dari 2 siklus ini merancang strategi

pembelajaran yang bisa diterapkan dalam pembelajaran yang selama ini berlangsung.

Hal ini mengingat bahwa salah satu tujuan Penelitian Tindakan Kelas adalah

memperbaiki meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas serta kualitas proses

pembelajaran. Karena peneliti menyadari bahwa pembelajaran yang selama ini

berlangsung kurang memberi dampak yang positif pada siswa serta belum mampu

Page 45: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

32

membangkitkan aktivitas dan motivasi belajar siswa yang pada akhirnya akan

meningkatkan hasil belajar siswa.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti mencoba menerapkan metode

STAD pada setiap siklus. Dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan motivasi

belajar sehingga akan berdampak pada hasil belajar siswa.

Tabel 3.2

Klasifikasi Hasil Belajar IPS Pra Siklus

No Skor Kriteria

(Indikator)

Jumlah

Siswa

Persentase

1 90-100 Baik sekali (Sangat Baik) 1 4%

2 70-89 Baik (Tinggi) 10 40%

3 50-69 Cukup Baik (Cukup) 9 36%

4 ≤30-49 Kurang Baik (Rendah) 5 20%

Jumlah 25 100%

Pada tahap pra siklus ini, peneliti melakukan Pre Test yang terdiri dari 20 soal

pilihan ganda yang dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 07 Agustus 2015. Peneliti

melakukan pre test ditahap awal tersebut diketahui bahwa dari 25 siswa yang tuntas

berjumlah 11 siswa dengan persentase 56% dan siswa yang belum tuntas berjumlah

14 siswa dengan persentase 44%, karena KKM untuk Mata Pelajaran IPS di SDN

Nogosaren yaitu 70.

B. Deskripsi pelaksanaan siklus I

Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan pada semester I, hari Senin

tanggal 10 Agustus 2015, selama kurang lebih 2 jam pelajaran (2x35 menit)

Page 46: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

33

Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan program semester mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial kelas IV semester I.

Pelaksanaan tindakan siklus I yang dilakukan guru bersama peneliti dilakukan

dalam 4 (empat) tahapan, yaitu dengan alur perencanaan (planing), implementasi

tindakan (acting), observasi dan interprestasi (observasing), dan refleksi (reflekting),

secara garis besar pelaksanaan dapat dideskripsikan sebagai berikut.

1. Tahap perencanaan

a) Guru menentukan sub pokok bahasan yang akan diajarkan yaitu sumber

daya alam.

b) Mempersiapkan rencana pembelajaran sebagai pedoman dalam kegiatan

belajar mengajar.

c) Mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan alat dan bahan yang

diperlukan.

d) Mempersiapkan soal-soal sebagai sarana untuk mengetahui kemampuan

siswa.

e) Mempersiapkan lembar observasi/pengamatan untuk guru guna mengetahui

perubahan dan pengembangan.

f) Mempersiapkan pengamatan terhadap siswa dengan memperhatikan tingkah

laku siswa secara teliti pada saat kegiatan belajar.

2. Tindakan

Page 47: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

34

Pada tahap ini guru sebagai pelaku dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran di kelas sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

yang telah di desain, antara lain:

1) Kegiatan awal

a) Mengucap salam dan memimpin doa bersama.

b) Melakukan apersepsi dengan sedikit mengulang pelajaran kemarin.

c) Memberikan motivasi kepada siswa.

d) Menyampaikan pelajaran yang akan diajarkan hari ini dan tujuan

pembelajaran yang akan di capai hari ini

2) Kegiatan inti

a) Guru membentuk beberapa kelompok secara heterogen.

b) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru.

c) Guru memberi soal pada siswa untuk dikerjakan per kelompok.

d) Siswa mempresentasikan di depan kelas.

e) Siswa diminta mengerjakan tes, sebagai bahan evaluasi

3) Kegiatan penutup

a) Guru memberikan motivasi pada siswa .

b) Menyiapkan siswa untuk mengakhiri pelajaran.

c) Guru mengucapkan salam tanda pelajaran sudah berakhir

Sebagaimana disebutkan dalam kegiatan diatas bahwa diakhir proses

pembelajaran guru memberikan tes tertulis guna mengetahui ada tidaknya

peningkatan hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa pada pelaksanaan tindakan

kelas Siklus I sebagai berikut:

Page 48: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

35

Tabel 3.3

Nilai Hasil Tes IPS Kelas IV pada Siklus I

NO NAMA SISWA

NILAI

PRA

SIKLUS

KETUNTASAN

TUNTAS BELUM

TUNTAS

1 Agung Ttiyono 70 √

2 Agus Firmansyah 50 √

3 Ahmad Mundakir 75 √

4 Arif Ahmad Faizin 60 √

5 Chindy Aulia Putri 75 √

6 Davita Melina Putri 96 √

7 Denok Wulan F 80 √

8 Dewi Nur Latifah 65 √

9 Diffa Rahma 95 √

10 Diki Adi Tama 65 √

11 Dita Sukma 70 √

12 Dyah Setiyani 80 √

13 Edi Irwanto 55 √

14 Hendi Irwanto 75 √

15 Iqna Fauzi Akbar 70 √

16 Listiyo Adi Pratama 80 √

17 Mistahul Rizky 55 √

18 Muh Yamroni 65 √

19 Nabila Anastasya 70 √

20 Nur Jiyati 80 √

21 Sheyla Nur R 75 √

Page 49: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

36

22 Sri Aulia Safa 75 √

23 Tegar Siswadi 50 √

24 Tri Mulyono 90 √

25 Tunggul Tri Susanto 85 √

JUMLAH 1805 17 8

NILAI RATA-RATA 72,2 68% 32%

Dari data di atas kemudian dimasukan kedalam tabel guna mengklasifikasikan

nilai hasil belajar siswa. Adapun klasifikasi nilai dapat dilihat tabel di bawah ini:

Tabel 3.4

Klasifikasi Hasil Belajar IPS Siklus I

No Skor Kriteria

(Indikator)

Jumlah

Siswa

Persentase

1 90-100 Baik sekali (Sangat Baik) 3 12%

2 70-89 Baik (Tinggi) 14 56%

3 50-69 Cukup Baik (Cukup) 8 32%

4 ≤30-49 Kurang Baik (Rendah) 0 0%

Jumlah 25 100%

3. Observasi

Pada tahap ini dilaksanakan observasi/pengamatan terhadap pelaksanaan

pembelajaran yang di lakukan oleh peneliti, antara lain :

a) Guru mengamati partisipasi peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran.

b) Peneliti mengamati aktifitas guru dalam mengelola pembelajaran selama

kegiatan pembelajaran berlangsung.

c) Mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat penerapan

pembelajaran dengan media film

4. Tahap refleksi

Page 50: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

37

Pada siklus yang ke I ini guru bersama peneliti melakukan tahap refleksi

terhadap pembelajaran siswa kelas IV. Dalam pelaksanaanya sudah

berlangsung dengan baik, hal ini dapat dilihat dari semakin bertambahnya

siswa yang memperhatikan pembelajaran dan mampu menjawab soal evaluasi

dengan benar, namun jumlah siswa yang tuntas belum menunjukan standar

keberhasilan, adapun standar keberhasilan tersebut adalah 80% dari jumlah

siswa, maka dari itu perlu diadakan pelaksanakan siklus II.

C. Diskripsi Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II ini dilakukan pada hari Jum’at tanggal 14

Agustus 2015 yang dilakukan dalam 4 (empat) tahapan, yaitu dengan alur

perencanaan (planing), implementasi tindakan (acting), observasi dan interprestasi

(observasing), dan refleksi (reflekting), secara garis besar pelaksanaan dapat

dideskripsikan sebagai berikut :

1. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan pada siklus II meliputi :

a) Mempersiapkan soal-soal untuk bahan evaluasi.

b) Menyiapkan sub pokok bahasan.

c) Menyiapkan alat pembelajaran.

d) Menentukan waktu pelaksanaan tindakan kelas untuk siklus yang ke dua .

e) Penentuan fokus permasalahan dan mengkaji kelemahan pembelajaran pada

siklus I.

Page 51: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

38

f) Penyiapan materi

2. Tahap Tindakan

Pada tahap ini guru sebagai pelaku dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran di kelas sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

yang telah di desain antara lain:

a) Kegiatan awal

1) Mengucap salam dan memimpin doa bersama.

2) Melakukan apersepsi dengan sedikit mengulang pelajaran kemarin.

3) Memberikan motivasi kepada siswa.

4) Menyampaikan pelajaran yang akan .diajarkan hari ini dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai hari ini.

b) Kegiatan inti

1) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru.

2) Guru membentuk beberapa kelompok secara heterogen.

3) Guru memberi soal pada siswa untuk dikerjakan perkelompok.

4) Siswa mempresentasikan di depan kelas.

5) Siswa diminta mengerjakan tes, sebagai bahan evaluasi

c) Kegiatan penutup

1) Guru memberikan motivasi pada siswa.

2) Menyiapkan siswa untuk mengakhiri pelajaran.

3) Guru mengucapkan salam tanda pelajaran sudah berakhir.

Page 52: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

39

Sebagaimana pada siklus sebelumnya, pada siklus II di akhir kegiatan belajar

mengajar siswa diberi tugas untuk mengerjakan tes formatif. Dari akhir pelaksanaan

siklus II tersebut diperoleh siswa sebagai berikut:

Tabel 3.5

Nilai Hasil Tes IPS Kelas IV pada Siklus II

NO NAMA SISWA

NILAI

PRA

SIKLUS

KETUNTASAN

TUNTAS BELUM

TUNTAS

1 Agung Triyono 85 √

2 Agus Firmansyah 55 √

3 Ahmad Mundakir 70 √

4 Arif Ahmad Faizin 75 √

5 Chindy Aulia Putri 75 √

6 Davita Melina Putri 90 √

7 Denok Wulan F 80 √

8 Dewi Nur Latifah 70 √

9 Diffa Rahma 75 √

10 Diki Adi Tama 70 √

11 Dita Sukma 85 √

12 Dyah Setiyani 75 √

13 Edi Irwanto 70 √

14 Hendi Irwanto 80 √

15 Iqna Fauzi Akbar 75 √

16 Listiyo Adi Pratama 85 √

17 Mistahul Rizky 90 √

18 Muh Yamroni 70 √

Page 53: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

40

19 Nabila Anastasya 95 √

20 Nur Jiyati 100 √

21 Sheyla Nur R 95 √

22 Sri Aulia Safa 65 √

23 Tegar Siswadi 55 √

24 Tri Mulyono 75 √

25 Tunggul Tri Susanto 100 √

JUMLAH 1960 22 3

NILAI RATA-RATA 72,2 88% 12%

Dari data di atas kemudian dimasukan kedalam tabel guna mengklasifikasikan

nilai hasil belajar siswa. Adapun klasifikasi nilai dapat dilihat tabel di bawah ini:

Tabel 3.6

Klasifikasi Hasil Belajar IPS Siklus II

No Skor Kriteria

(Indikator)

Jumlah

Siswa

Persentase

1 90-100 Baik sekali (Sangat Baik) 6 24%

2 70-89 Baik (Tinggi) 16 64%

3 50-69 Cukup Baik (Cukup) 3 12%

4 ≤30-49 Kurang Baik (Rendah) 0 0%

Jumlah 25 100%

3. Tahap Observasi

Pada tahap ini dilaksanakan observasi/pengamatan terhadap pelaksanaan

pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan guru kolabolator, antara lain :

a. Guru mengamati partisipasi peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran.

b. Peneliti mengamati aktifitas guru dalam mengelola pembelajaran selama

kegiatan pembelajaran berlangsung.

Page 54: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

41

c. Mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat penerapan

pembelajaran dengan metode STAD.

4. Tahap refleksi

Pada siklus yang ke II ini pembelajaran menggunakan metode STAD

dengan menggunakan gambar sudah berlangsung dengan baik. Hal ini dapat

dilihat dari semakin banyaknya siswa yang memperhatikan pembelajran dan

mampu menjawab soal evaluasi dengan benar.

Pada siklus II, pelaksanaan diskusi kelompok sudah terlihat dengan baik,

masing-masing peserta didik dapat berbagi peran dalam diskusi kelompoknya

dan sudah tidak saling menggantungkan kepada teman lain. Guru juga

memberikan bantuan berupa pengarahan dan motivasi kepada siswa apabila

mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal atau tugas. Muatan materi yang

disampaikan sudah sesuai durasi proses diskusi pembelajaran, rumusan

masalah yang disampaikan sangat relevan dengan proses pembelajaran IPS

terkait materi sumber daya alam.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka peneliti berpendapat bahwa

penyampaian pembelajaran IPS dengan menerapkan metode STAD materi

sumber daya alam pada siswa kelas IV terjadi peningkatan hasil belajar yang

signifikan.

Page 55: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus

1. Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus)

Pada observasi pertama juga melakukan observasi hasil belajar. Untuk

mengetahui hasil belajar kelas IV SD Negeri Nogosaren. Banyak siswa yang

hasil belajarnya masih di bawah rata-rata khususnya mata pelajaran IPS

sehingga banyak siswa yang mengikuti program remidial.

Hal ini dapat diketahui dari hasil tes awal sebelum dilaksanakan

penelitian tindakan kelas. Adapun hasil tes awal dapat dilihat dari tabel data

sebagai berikut:

Tabel: 4.1

Rata-Rata Hasil Tes Awal

No Skor Kriteria

(Indikator)

Jumlah

Siswa Persentase

Rata-

rata

Kelas

1 90-100 Baik sekali (Sangat

Baik)

1 4%

58,4 2 70-89 Baik (Tinggi) 10 40%

3 50-69 Cukup Baik (Cukup) 9 36%

4 ≤30-49 Kurang Baik (Rendah) 5 20%

Jumlah 20 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang

belum tuntas belajarnya yaitu nilai ≤30-49 sebanyak 5 siswa atau 20%, dan

nilai 50-69 sebanyak 9 siswa atau 36%, siswa yang mencapai KKM dengan

nilai 70-89 sebanyak 10 siswa atau 40%, dan siswa yang mencapai nilai

Page 56: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

43

tertinggi yaitu niai 90-100 hanya 1 siswa atau 4%. Dari nilai rata-rata prasiklus

58,4 artinya tidak mencapai nilai KKM mata pelajaran IPS yakni 70. Melihat

kondisi awal tersebut maka perlu dilakukan tindakan kelas.

2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I

a. Perencanaan Penelitian Siklus I

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran

yang terdiri dari materi pembelajaran sumber daya alam, soal-soal tes dan

alat-alat pembelajaran yang mendukung. Selain itu juga dipersiapkan

lembar observasi/ pengamatan. Sebelum perbaikan siklus I, peran guru

sangat dominan dengan metode ceramah dalam pembelajaran, tetapi

setelah menggunakan metode STAD, peran guru sebagai fasilitator sebab

siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

b. Pelaksanaan Penelitian Siklus I

Dalam pelaksanaan siklus I, pembelajaran IPS untuk materi sumber

daya alam peneliti berperan aktif di depan kelas. Pengamatan dilakukan

pada proses pembelajaran berlangsung dimana guru dibantu kolaborator

yang berperan sebagai peneliti.

Pada akhir pembelajaran dilakukan tes, dengan maksud untuk

mengetahui tingkat keberhasilan dalam proses pembelajaran. dalam

penelitian ini akan dilihat tingkat kenaikan prestasi dan ketuntasan siswa

yang akan dilihat dari siklus ke siklus. Hasil dari tes dan ketuntasan

belajar siklus I dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut:

Tabel: 4.2

Rata-rata Hasil Tes Siklus I

Page 57: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

44

No Skor Kriteria

(Indikator)

Jumlah

Siswa Persentase

Rata-

rata

Kelas

1 90-100 Baik sekali (Sangat

Baik)

3 12%

72,2 2 70-89 Baik (Tinggi) 14 56%

3 50-69 Cukup Baik (Cukup) 8 32%

4 ≤30-49 Kurang Baik

(Rendah)

0 0%

Jumlah 25 100%

Peningkatan hasil belajar meningkat cukup baik, yaitu dari nilai rata-

rata hasil belajar sebesar 58,4 pada kondisi awal atau prasiklus, menjadi

72,2 pada siklus I atau mengalami kenaikan nilai rata-rata sebesar 13,8

sedangkan tingkat ketuntasan belajar baru tercapai oleh 8 anak atau

sebesar 40%.

Hasil ini masih di bawah indikator keberhasilan yang diharapkan hal

ini disebabkan oleh berbagai faktor baik dari diri siswa maupun faktor

dari peneliti. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidak berhasilan

pelaksanaan pada siklus I antara lain faktor dari dalam diri siswa yaitu

masih kurangnya kerjasama dalam 1 kelompok, Hal ini terlihat dari siswa

pada saat diskusi ada yang masih berbicara sendiri diluar materi yang

diajarkan sehingga siswa tidak memahami materi yang disampaikan oleh

guru dan kesulitan dalam menyelesaikan tugas. Pada siklus selanjutnya

perlu dicoba untuk memberikan motivasi yang lain sehingga suasana

kelas menjadi lebih menyenangkan dan hasil belajar siswa juga semakin

meningkat sesuai indikator keberhasilan yang telah ditentukan.

Page 58: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

45

Dalam pelaksanaan siklus I selama proses pembelajaran dibutuhkan

adanya pengamatan dari guru kolaborator. Pengamatan ini meliputi:

pertama, pengamatan terhadap peneliti

selama melaksanakan proses pembelajaran. Berikut tabel

pengamatan terhadap peneliti yang menerapkan metode STAD dalam

pembelajaran.

Tabel: 4.3

Pengamatan Responden Guru Menerapkan metode STAD Pada Siswa

Kelas IV SDN Nogosaren

NO ASPEK YANG DIAMATI

SKOR

1 2 3 4

I PRA PEMBELAJARAN

1. Guru menyiapkan alat dan bahan

pembelajaran dan bahan yang akan

digunakan

II AWAL PEMBELAJARAN

2. Guru mengucapkan salam

3. Guru mengbsen siswa

4. Guru melakukan motivasi dan

apersepsi

5. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

III INTI PEMBELAJARAN EKSPLORASI

6. Guru menyajikan materi sebagai

pengantan

7. Guru memberikan pertanyaan kepada

siswa sesuai materi

8. Guru menyajikan gambar-gambar

sesuai dengan materi pembelajaran

ELABORASI

9. Guru membagi siswa kedalam √

Page 59: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

46

B

erd

asar

kan

tabe

l di

atas

me

nun

juk

kan

bah

wa

rata

-

rata

Per

sent

ase

penilaian total dari hasil pengamatan terhadap peneliti pada siklus I mencapai

rata-rata 52,63% dengan kategori sangat baik.

kelompok

10. Guru menjelaskan aturan dalam

kelompok

11. Guru membagikan soal kepada setiap

kelompok

12. Guru membimbing jalanya proses

pembelajaran

KONFIRMASI

13. Guru meminta perwakilan kelmpok

untuk mempresentasikan hasil

diskusinya

14. Guru memberikan soal evaluasi

15. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya tentang

apa yang belum dipahaminya

IV PENUTUP

16. Guru menyimpulkan pembelajaran

yang telah dilakukan

17. Guru menyampaikan informasi

materi yang akan datang

18. Guru membimbing siswa untuk

berdoa

19. Guru mengucapakan salam

Jumlah skor 0 3 6 10

Keterangan :

1 : KurangBaik 3 : Baik

2 : Cukup 4 : SangatBaik

Page 60: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

47

c. Pelaksanaan Refleksi Siklus I

Setelah pelaksanaan siklus I, diperoleh peningkatan yang terjadi pada

hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Hasil belajar siswa pada siklus I

mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari sebagian besar siswa

yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) meskipun masih

terdapat sebagian siswa yang nilainya masih belum mencapai KKM. Pada pra

siklus siswa yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

sebanyak 11 siswa (44%) meningkat menjadi 17 siswa (68%) pada siklus I

padahal Indikator Ketuntasan sudah ditetapkan sejumlah 85 %.

Dilihat dari segi proses pembelajaran di kelas, guru sudah melaksanakan

langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang sudah direncanakan. Guru sudah

memenuhi 19 indikator yang sudah ditetapkan sesuai dengan sintaks STAD.

Walaupun sudah mencapai indikator keberhasilan kemampuan guru

menggunakan metode STAD, siswa belum sepenuhnya memperhatikan

penjelasan yang disampaikan oleh guru, sehingga masih terdapat siswa yang

belum tuntas KKM. Berdasarkan kekurangan-kekurangan yang terjadi pada

siklus I, peneliti dan guru kelas berdiskusi untuk memperbaiki kekurangan

tersebut pada kegiatan pembelajaran siklus II. Pada siklus II guru lebih

memperhatikan siswa yang sebelumnya masih terlihat berbicara di luar materi

dan kurang memperhatikan atau bermain sendiri dengan memberikan teguran

secara wajar. Kemudian guru lebih mendorong siswa agar lebih aktif lagi

dalam kegiatan tanya jawab dan membuat siswa lebih berani untuk

mengemukakan pendapatnya dengan cara penyampaian yang lebih menarik.

Page 61: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

48

3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II

a. Pelaksanaan Penelitian Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2015, siklus II

dilaksanakan satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit (2

jam pelajaran) dengan materi persebaran sumber daya alam di Indonesia.

Pada siklus II guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

dan menggunakannya sebagai langkah-langkah pembelajaran sudah

dibuat berdasarkan pengalaman pada siklus I. Indikator hasil belajar pada

siklus II adalah siswa dapat Menunjukan daerah-daerah yang

menghasilkan persebaran dari hasil pertanian, perkebunan, kehutanan,

peternakan, dan perikanan di Indonesia, siswa dapat Menunjukan daerah-

daerah yang menghasilkan persebaran dari hasil pertambangan di

Indonesia, siswa dapat Menjelaskan manfaat hasil sumber daya alam

yang ada.

Adapun proses pembelajaran menggunakan metode STAD Dalam

pembelajaran ini tugas guru adalah sebagai fasilitator. Kegiatan guru

pada pembelajaran siklus II lebih baik daripada siklus I. hasil Persentase

dapat dilihat di bawah ini:

Tabel:4.4

Lembar Observasi Kegiatan Guru Dalam Pembelajaran Menggunakan

Metode STAD Pada Siklus II

NO ASPEK YANG DIAMATI

SKOR

1 2 3 4

Page 62: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

49

I PRA PEMBELAJARAN

1. Guru menyiapkanalat dan bahan

pembelajaran dan bahan yang akan

digunakan

II AWAL PEMBELAJARAN

2. Guru mengucapkan salam

3. Guru mengbsen siswa

4. Guru melakukan motivasi dan

apersepsi

5. Guru menyampaikan

tujuanpembelajaran yang akan

dicapai.

III INTI PEMBELAJARAN EKSPLORASI

6. Guru menyajikan materi sebagai

pengantar

7. Guru memberikan pertanyaan

kepada siswa sesuai materi

8. Guru menyajikan gambar-gambar

sesuai dengan materi pembelajaran

ELABORASI

9. Guru membagi siswa kedalam

kelompok

10. Guru menjelaskan aturan dalam

kelompok

11. Guru membagikan soal kepada

setiap kelompok

12. Guru membimbing jalanya proses

pembelajaran

KONFIRMASI

13. Guru meminta perwakilan kelmpok

untuk mempresentasikan hasil

diskusinya

14. Guru memberikan soal evaluasi

15. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

tentang apa yang belum

dipahaminya

Page 63: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

50

D

ari

tabel

di atas

menun

jukkan

bahwa rata-rata persentase penilaian total dari hasil pengamatan tehadap

guru pada siklus II adalah kategori sangat baik yaitu 63,15%. Guru sudah

dapat melakukan pembelajaran dengan baik sesuai langkah-langkah

pembelajaran metode STAD.

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata Persentase

penilaian total pada siklus II adalah 89,28% dalam kategori baik.

b. Hasil Tes Siklus II

Hasil tes formatif pada siklus II mengalami perubahan yang sangat

baik dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel: 4.5

Rata-rata Hasil Tes Siklus II

No Skor Kriteria

(Indikator)

Jumlah

Siswa Persentase

Rata-rata

Kelas

1 90-100 Baik sekali

(Sangat Baik)

6 24%

78,4

2 70-89 Baik (Tinggi) 16 64%

IV PENUTUP

16. Guru menyimpulkan pembelajaran

yang telah dilakukan

17. Guru menyampaikan informasi

materi yang akan datang

18. Guru membimbing siswa untuk

berdoa

19. Guru mengucapakan salam

Jumlah skor 7 12

Page 64: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

51

3 50-69 Cukup Baik

(Cukup)

3 12%

4 ≤30-49 Kurang Baik

(Rendah)

Jumlah 25 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil tes pada

siklus II mengalami perubahan yang baik yaitu dengan rata-rata kelas

78,4 lebih baik dibandingkan siklus I. Jumlah siswa yang mencapai

ketuntasan belajar sebanyak 22 siswa atau sebesar 88% dari rentangan,

nilai 70-89 sejumlah 16 siswa atau 64% dan rentang nilai 90-100

sejumlah 6 siswa atau 24%. Sedangkan siswa yang tidak tuntas dengan

rentang nilai 50-69 sebanyak 2 siswa atau 10%.

c. Pelaksanaan Refleksi Siklus II

Setelah melaksanakan siklus II sebagai perbaikan dan pemantapan

dari siklus I, didapatkan hasil belajar siswa mengalami peningkatan

dibandingkan dengan hasil belajar pada siklus I. Pada siklus II hasil

belajar siswa mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil belajar

siswa pada silus I. Pada siklus I siswa yang tuntas KKM sebanyak 17

siswa (68%) meningkat menjadi 22 siswa (88%) pada siklus II.

Pembelajaran pada siklus II dapat dikatakan berhasil karena mencapai

indikator keberhasilan hasil belajar IPS yang ditargetkan yaitu 85% siswa

tuntas KKM. Pada siklus II masih terdapat 3 anak yang belum tuntas

KKM. Oleh karena itu guru harus memberikan program remidial dan jam

pelajaran tambahan supaya siswa aktif dan tuntas KKM.

Page 65: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

52

Dilihat dari segi proses pembelajaran di kelas, guru sudah

memenuhi 19 indikator yang sudah ditetapkan sesuai dengan Sintaks

STAD. Pada siklus II ini, siswa lebih antusias mengikuti kegiatan

pembelajaran dikarenakan penggunaan metode STAD memudahkan

siswa dalam memahami apa yang disampaikan oleh guru. Kegiatan

pembelajaran berjalan dengan lancar dengan pemantauan dari guru dan

penggunaan waktu dengan sebaik-baiknya. Dalam kegiatan percobaan

siswa mendengarkan petunjuk dari guru, sehingga dalam pelaksanaanya

tidak begitu mengalami kendala. Pada waktu penyampaian hasil laporan

siswa mulai memberanikan diri untuk menyampaikan dengan percaya

diri. Siswa juga mulai berani menjawab kuis yang diajukan oleh guru.

Jadi kegiatan pembelajaran menggunakan metode STAD pada siklus II ini

berjalan sesuai yang diharapkan.

Berdasarkan pengamatan dari peneliti maka secara keseluruhan

hasil refleksi yang diperoleh pada pembelajaran siklus II adalah kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan metode STAD dapat berjalan dengan

baik, siswa lebih antusias untuk mengikuti pembelajaran IPS, siswa lebih

berani untuk menyampaikan pendapatnya dan juga hasil belajar

meningkat.

Dari hasil pada siklus II secara keseluruhan maka dapat dinyatakan

bahwa penelitian tindakan kelas telah berhasil mencapai indikator

keberhasilan yang telah ditetapkan. Dengan demikian siklus selanjutnya

dapat dihentikan atau tidak perlu dilaksanakan. Sehingga hal tersebut

Page 66: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

53

dapat membenarkan hipotesis tindakan yang menyatakan bahwa hasil

belajar IPS materi sumber daya alam menggunakan metode STAD pada

siswa kelas IV SDN Nogosaren dapat dibuktikan dengan persentase

peningkatan hasil belajar IPS pada siklus II sebanyak 22 Siswa yang

tuntas atau sebesar 88% sedangkan 3 siswa tidak tuntas atau sebesar 12%

dengan nilai rata-rata 78,4.

B. Perbandingan Tiap Siklus

Perbandingan hasil belajar IPS matri sumber daya alam dengan metode STAD

pada tiap siklus dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel: 4.6

Perbandingan Hasil Belajar IPS

Prasiklus, Siklus I dan Siklus II

No

Tahapan

Nilai

Rata-

rata

Ketuntasan

Tuntas Persentase Belum

Tuntas

Persentase

1 Prasiklus 58,4 11 44% 14 56%

2 Siklus I 72,2 17 68% 8 32%

3 Siklus II 78,4 22 88% 3 12%

Berdasarkan perbandingan pra siklus, siklus I dan siklus II maka dapat

dinyatakan hasil belajar IPS mengalami peningkatan. Dan ketuntasan belajar

siswa juga meningkat, untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel: 4.7

Peningkatan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II

Page 67: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

54

No Tahapan

Nilai Rata-

rata Hasil

Belajar

Peningkatan

Hasil Belajar

Ketuntasan

(%)

Peningkatan

Ketuntasan

(%)

1 Pra Siklus 58,4 44%

2 Siklus I 72,2 13,8 68% 24%

3 Siklus II 78,4 6,2 88% 20%

Jumlah

Peningkatan 20 44%

Berdasarkan tabel di atas Persentase peningkatan hasil belajar IPS materi

sumber daya alam pada siswa kelas IV semester I pada prasiklus dari 25 siswa

sebanyak 11 siswa atau sebesar 44%, siklus I sebesar 68%, dan siklus II

sebesar 88%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPS

dengan menggunakan metode STAD pada materi sumber daya alam sebesar

44%.

Dari tabel rekapitulasi pengelompokkan nilai pada tabel 4.6, dapat dilihat

adanya peningkatan jumlah siswa yang tuntas dalam mata pelajaran IPS,

terbukti untuk klasifikasi tuntas sebelum diadakan tindakan atau pra siklus

yang tuntas hanya 11 siswa. Sedangkan setelah siklus I meningkat menjadi 17

siswa dan siklus II meningkat menjadi 22 , untuk lebih jelas dapat dilihat pada

gambar berikut:

Page 68: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

55

Gambar 4.1

Diagram Peningkatan Hasil Belajar IPS pada PraSiklus, Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan Gambar 4.1 menunjukkan bahwa penggunaan metode STAD

dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan meningkatnya jumlah siswa

yang mencapai ketuntasan. Pada pra siklus dilaksanakan selama 1 pertemuan

sehingga pada pra siklus nilai rata-rata dari 25 siswa yaitu 58,4 dengan rincian

siswa yang tuntas 11 siswa atau 44% dari jumlah siswa yang telah mencapai

KKM yaitu 70, sedangkan 14 siswa atau 56% dari jumlah siswa yang belum

mencapai KKM dan dinyatakan tidak tuntas.

Dari tabel rekapitulasi pengelompokkan nilai pada tabel 4.6, dapat dilihat

adanya peningkatan jumlah siswa yang tuntas dalam mata pelajaran IPS,

terbukti untuk klasifikasi tuntas sebelum diadakan tindakan atau pra siklus

yang tuntas hanya 11 siswa. Setelah siklus I meningkat menjadi 17 siswa dan

siklus II meningkat menjadi 22. Berdasarkan Gambar 4.1 menunjukkan bahwa

penggunaan metode STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan

meningkatnya jumlah siswa yang mencapai ketuntasan.

14

8

3

11

17

22

0

5

10

15

20

25

Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2

<70

≥70

Page 69: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

56

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa

penggunaan metode STAD materi sumber daya alam dapat meningkatkan hasil

belajar IPS pada siswa kelas IV SDN Nogosaren Kecamatan Getasan Kabupaten

Semarang Tahun 2015/ 2016. Hal ini dibuktikan hasil yang diperoleh hasil belajar

IPS pada pra siklus siswa yang tuntas sebanyak 11 siswa atau 44% dan yang tidak

tuntas sebanyak 14 siswa atau 56%, Setelah menggunakan metode STAD pada siklus

I terjadi peningkatan siswa yang tuntas sebanyak 17 siswa atau 68% dan siswa yang

tidak tuntas sebanyak 8 siswa atau 32%. dengan tingkat ketuntasanya 68% dan nilai

rata-rata 72,2. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa, siswa yang

tuntas sebanyak 22 siswa atau 88% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 3 siswa

atau 12%. dengan tingkat ketuntasan 88% dan nilai rata-rata 78,4.

B. Saran

1. Bagi Guru

Dalam pelaksanaan pembelajaran guru harus lebih inovatif dalam

penerapan pendekatan, model, maupun metode yang digunakan. Terbukti dengan

penggunaan metode STAD dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa.

Diharapkan dalam penilaian, guru juga melakukan penilaian proses. Sehingga

semua aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat terpantau dan dihargai dengan

masuk pada penilaian dalam bentuk skor yang dikumulatifkan dengan tes

Page 70: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

57

formatif. Untuk 3 siswa yang belum tuntas, sebaiknya guru memberikan program

remidial dan jam pelajaran tambahan. Guru juga lebih menekankan penggunaan

metode STAD agar lebih terimplementasi dengan lebih baik lagi, sehingga dapat

mengatasi berbagai hambatan yang dialami oleh 3 siswa tersebut.

2. Bagi Siswa

Agar selalu aktif dalam proses pembelajaran, berani menanyakan masalah

dan kesulitannya, dan mau membantu dan membimbing temannya yang

mengalami kesulitan. Sebaiknya siswa lebih memantapkan tahap-tahap pada

metode STAD terutama pada mata pelajaran IPS, sebagai upaya untuk

mengoptimalkan modalitas yang ada pada siswa.

3. Bagi sekolah

Sebagai masukan untuk memotivasi guru agar dapat menggunakan

berbagai pendekatan dalam Penilaian Tindakan Kelas, yaitu dengan penggunaan

metode STAD yang terbukti dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa,

sehingga kualitas pendidikan di sekolah dasar juga dapat meningkat, sebagai

upaya untuk mendukung visi dan misi sekolah.

Page 71: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

DAFTAR PUSTAKA

Anni, Catharina Tri. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES Press

Arifin, Zaenal. 2011. EvaluasiPembelajaran. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar EvaluasiPendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Astuti, Indri dkk, 2007. Buana Ilmu Pengetahuan Sosial. Bogor: Yudistira

Aunurrahman. 2009. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

BSNP. 2006. Peraturan Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006

tentang Standar Isi untuk Satuan Sekolah Dasar dan Menengah. Jakarta: CV.

Mini Jaya Abadi

Depdiknas. 2003. Satuan Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan

Menengah

Depdiknas. 2005. Satuan Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan

Menengah

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipt

Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.

Bandung: Bumi Aksara

Kunandar.2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan

Profesi Guru. Jakarta: PT. Rajawali Pers

Rasimin. 2012, Pembelajaran IPS, Salatiga: STAINSalatiga Press

Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru.

Jakarta: Rajawali Pers

Sudjana, Nana. 2007. Penilaian Hasil Proses BelajarMengajar. Bandung: PT. Reamaja

Rosdakarya

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Supardidan Suhardjono, 2012. Strategi Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta:

Andi Offset

Page 72: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning Teori Dan Plikasi Paikem. Surabaya:

Pustaka Pelajar

Tantya. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Nasional

Thopmson (Isjoni). 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Pentelajaran Antara

Peserta Didik. Jogjakarta: Pustaka Pelajar

Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, san Implementasinya

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara

Page 73: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

SIKLUS I

Sekolah : SDN Nogosaren

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester : IV / I

Materi Pokok : Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia

Waktu : 2 x 35 Menit ( 1 x pertemuan )

A. Standar Kompetensi

1. Memahami Sejarah, penampakan alam dan keberagaman Suku bangsa

dilingkungan kabupaten/kota.

B. Kompetensi Dasar

1.3 Menunjukan jenis dan persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia.

C. Indikator

Menjelaskan pengertian Persebaran Sumber Daya Alam di Lingkungan

setempat

Menyebutkan hasil-hasil Persebaran Sumber Daya Alam di Lingkungan

setempat

D. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mengindentifikasi jenis-jenis Sumber Daya Alam didaerah sekitar

dan pesebaran

Siswa dapat menjelaskan manfaat sumber daya alam

Siswa dapat menjelaskan perlunya menjaga kelestarian sumberdaya alam

Siswa dapat mengamati dan memahami bahwa hubungan Sumber daya alam

Page 74: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

dengan kegiatan ekonomi penduduk.

E. Nilai Karakter yang diharapkan

Disiplin, Rasa Hormat, Perhatian, Tekun, Tanggung Jawab, dan Ketelitian.

F. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau

benda hidup yang berada di bumi. Sumber Daya Alam dimanfaatkan untuk

memenuhi kebutuhan hidup manusia. Ada banyak sekali Sumber Daya Alam.

Semuanya diciptakan Tuhan untuk keperluan hidup kita. Sumber Daya Alam di

sekitar kita dapat antara lain sebagai berikut.:

a. Tanah dan segala yang dapat diusahakan diatas tanah. Misalnya,

pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

b. Bahan galian/ tambang, yaitu bahan yang terdapat di dalam tanah.

Misalnya: Minyak bumi, batu bara, besi, tembaga, nikel, timah, dan lain-

lain.

c. Kekayaan alam yang ada di laut, sungai, dan danau. Misalnya: ikan,

udang, mutiara, rumput laut, garam, dan lain-lain.

d. Keindahan alam, misalnya: pantai pasir putih, danau, lembah, gunung, air

terjun, hutan, dan sebagainya.

Berdasarkan sifatnya,kita dapat menggolongkan Sumber Daya Alam

menjadi dua, yaitu Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat

diperbaharui.

a. Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui

Page 75: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

Adalah sumber daya alam yang dapat pulih kembali. Sumber daya

alam ini terus dapat digunakan dan tidak akan pernah habis. Contoh

sumber daya alam yang dapat diperbaharui antara lain :Tanah, Hutan,

hewan, dan air.

b. Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui

Adalah sumber daya alam yang akan habis jika digunakan terus

menerus. Sumber daya alam ini akanhabiskarenatidakbisa di daur.

Semakin banyak penggunaan sumber daya alam tersebu tmaka akan

semakin cepat habis. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat

diperbaharui antara lain:

(1) Bahan tambang mineral logam (biji besi, nikel, emas tembaga,

timah, dan biji bauksit).

(2) Bahan tambang mineral non logam (batu kapur, belerang, pasir,

kaolin, asbes, mika, tanah liat, intan).

(3) Bahan tambang sumber tenaga (minyak bumi, gas alam, batu bara).

G. Metode Pembelajaran

STAD (Student Teams Achievement Divisions) Merupakan salah satu

strategi pembelajaran kooperatif yang didalam nya beberapa kelompok kecil siswa

dengan level kemampuan akademik yang berbeda-beda saling bekerja sama untuk

menyelesaikan tujuan pembelajaran.

H. Langkah- Langkah Pembelajaran

20. Kegiatan Awal (10menit)

Page 76: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

1. Guru mengucapkan salam

2. Berdoa

3. Absensi (disiplin)

4. Apersepsi (Ketelitian)

Guru bertanya kepada peserta didik “anak-anak coba kalian bayangkan

ketika berangakat sekolah tadi, apa yang kalian lihat di lingkungan

sekitar dari rumah sampai sekolah?”

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

20. KegiatanInti (50 menit)

1. Eksplorasi (15 Menit)

1) Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, dimana

setiap kelompoknya terdiri dari 4- 5 peserta didik yang heterogen.

2) Peserta didik mendengarkan materi yang sedang guru terangkan

tentang “Pengertian dan macam-macam sumber daya alam”. (Rasa

hormat dan perhatian).

3) Guru memberikan contoh macam-macam sumber daya alam

dengan menunjukan gambar. (Perhatian).

2. Elaborasi (20 Menit)

1) Guru menyiapkan lembaran kerja untuk dikerjakan oleh setiap

kelompok.

2) Guru memandu jalanya kegiatan proses pembelajaran.

3. Konfirmasi (15 Menit)

Page 77: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

1) Guru mengevaluasi hasil belajar melalui pemberian kuis tentang

materi yang dipelajari.(ketelitian).

2) Guru melakukan penilaian terhadap presentasi hasil kerja masing-

masing kelompok.(tanggung jawab).

3) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya

apabila ada yang belum diketahui.

21. KegiatanAkhir (15 menit)

a. Guru mengaitkan dan memberikan kesimpulan materi yang sudah

dipelajari

b. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya

c. Guru menutup pelajaran dengan membaca doa bersama-sama

d. Guru mengucapakan salam.

I. Alat dan Bahan ajar

Gambar macam-macam hasil Sumber daya Alam yang

dapatdiperbaharuidantidakdapatdiperbaharui.

J. Sumber Belajar

Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI kelas 4. Halaman 43-49.

K. Penilaian

Teknik : Tes tertulis

Bentuk Tes : Pilihan Ganda

PedomanPenilaian : - Nilai = jumlah skor dibagi 2

Page 78: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

- Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian

KKM maka diadakan Remidial.

Nogosaren, 10 Agustus 2015

Guru Pamong Mahasiswa Praktikum

Shenpritaries Fitriyana Suherman, S. Pd Wahid Kurniawan

NIP : - NIM : 11511044

Mengetahui,

KepalaSekolah SD NegeriNogosaren

Suwito Budi Purwito,S.Pd.SD

NIP :19620702 198201 1 003

Page 79: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Sekolah : SDN Nogosaren

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester : IV / I

Materi Pokok : Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia

Waktu : 2 x 35 Menit ( 1 x pertemuan )

L. Standar Kompetensi

2. Memahami Sejarah, penampakan alam dan keberagaman Suku bangsa

dilingkungan kabupaten/kota.

M. Kompetensi Dasar

2.1 Menyebutkan jenis dan persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia.

N. Indikator

Menunjukan daerah-daerah yang menghasilkan persebaran dari hasil pertanian,

perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan di Indonesia

Menunjukan daerah-daerah yang menghasilkan persebaran dari hasil

pertambangan di Indonesia

Menjelaskan manfaat hasil Sumber Daya Alam yang ada

O. Tujuan Pembelajaran

Page 80: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

Peserta didik dapat Menunjukan daerah-daerah yang menghasilkan persebaran

dari hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan di

Indonesia

Peserta didik dapat Menunjukan daerah-daerah yang menghasilkan persebaran

dari hasil pertambangan di Indonesia

Peserta didik dapat Menjelaskan manfaat hasil Sumber Daya Alam yang ada

P. Nilai Karakter yang diharapkan

Disiplin, Rasa Hormat, Perhatian, Tekun, Tanggung Jawab, dan Ketelitian.

Q. Materi Pembelajaran

1. Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia

Kekayaan Sumber Daya Alam kita tersebar di seluruh wilayah tanah air.

Persebaran Sumber Daya Alam itu menunjang kegiatan ekonomi setempat.

Sumber daya alam yang tersedia dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan

ekonomi. Dalam persebaran di indonesia, sumber daya alam yang dapat

diperbaharui, terdapat pada daerah-daerah penghasil hasil bumi antara lain:

a. Persebaran hasil pertanian

1) Beras ( Aceh, Sumbar, Sumsel, Sulsel, Sulut, Jawa, NTB)

2) Jagung ( Jateng, Jatim, Sulawesi)

3) Singkong (Sumsel, Lampung, Madura, Jateng, Yogyakarta)

4) Kedelai (Jateng, Yogyakarta, Jatim)

Page 81: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

5) Kacang Tanah (Sumatra Bagian timur, Sumbar, Jateng, Jabar, Bali,

NTB).

b. Persebaran hasil perkebunan

1) Tebu (Jateng, Jabar, Yogyakarta, Jatim, Aceh)

2) Tembakau (Sumut, Sumbar, Bengkulu, Sumsel, Jateng, Jatim)

3) Teh (Jabar, Jateng, Sumut)

4) Kopi (Jabar, Jatim, Sumsel, Bengkulu, Sumut, Lampung, Sulawesi,

Flores)

5) Karet ( Aceh, Sumut, Bengkulu, Jabar, Jateng, Jatim, Kalsel)

6) Kelapa ( Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Sulut, Kalsel)

7) Kelapa Sawit ( Aceh, Sumut)

8) Coklat ( Salatiga, Sulteng)

9) Pala ( Jabar, Maluku)

10) Cengkih ( Aceh, Sumut, Jabar, Jateng, Sulut, Maluku)

11) Lada ( Lampung, Sumsel, Kalbar)

12) Vanili (Flores, Papua)

c. Persebaran hasil kehutanan

Page 82: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

1) Kayu Keruing, kayu meranti, dan kayu agathis ( Kalimantan,

Sulawesi, Papua)

2) Kayu Jati ( Jateng)

3) Kayu Cendana ( NTT)

4) Kayu Akasia dan Rasamala ( Jabar)

5) Rotan ( Kalimantan, Sumbar, Sumut)

d. Persebaran Peternakan

1) Ternak Sapi (Aceh, Jawa, Madura, Bali, NTB)

2) Ternak Kerbau (Aceh, Sulawesi, Jawa)

3) Ternak Kuda (NTT, Sumbar)

4) Ternak Babi (Bali, Maluku, Sulut, Sumut, Jabar)

e. Persebaran hasil perikanan

1) Budi daya udang dan bandeng (pantai utara Jawa, Sumatra,

Sulawesi)

2) Daerah penangkapan ikan (Sumtim, Bengkalis, Laut Jawa, Selat

Sunda, Pantai Selatan, Selat Bali, Selat Flores, Selat Makasar,

Kepulauan Maluku)

Page 83: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

3) Budi daya ikan di darat(tambak, waduk, sawah, sungai, danau)

Adapun sumber daya alam yang dapat diperbaharui, terdapat pada daerah-

daerah penghasil hasil bumi antara lain:

a. Minyak bumi (Sumatra, Jawa, Kalimantan, Maluku, Papua)

b. Bauksit ( Riau, Kalbar)

c. Batu bara (Sumbar, Sumsel, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Sulsel, Papua)

d. Besi (Lampung, Kalsel, Sulsel, Jateng)

e. Timah (p. Bangka belitung, P. Singkep)

f. Emas ( Aceh, Riau, Bengkulu, Sulut, Kalbar, Jabar, Freeport)

g. Tembaga ( Irian Jaya)

h. Nikel ( Sulteng)

i. Marmer ( Jatim, Lampung, Makasar, Timor)

j. Mangan (Yokyakarta, Jabar, Kalsel)

k. Aspal ( Sulteng)

l. Belerang ( Jabar, Jatim)

m. Yodium ( Jateng, Jatim)

2. Memanfaatkan Sumber Daya Alam

Page 84: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

Sumber Daya Yang tersedia dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi.

Misalnya, tanah digunakan untuk kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan,

dan industri. Air digunakan untuk kegiatan penangkapan dan budidaya ikan,

pariwisata, pembangkit listrik, dan sarana transportasi.Sumber Daya Alam

harus dimanfaatkandengan bijak. Sumber Daya Alam dimanfaatkanuntuk

kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, Sumber Daya Alam harus

dijaga kelestarianya.

R. Metode Pembelajaran

STAD (Student Teams Achievement Divisions) Merupakan salah satu strategi

pembelajaran kooperatif yang didalam nya beberapa kelompok kecil siswa dengan

level kemampuan akademik yang berbeda-beda saling bekerja sama untuk

menyelesaikan tujuan pembelajaran.

S. Langkah- Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 menit)

1. Guru mengucapkan salam

2. Berdoa

3. Absensi (disiplin)

4. Apersepsi (Ketelitian)

Guru bertanya kepada peserta didik “anak-anak, siapa yang tahu desa kita

terkenal sebagai penghasil apa?”

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

22. Kegiatan Inti (50 menit)

1. Eksplorasi (15 Menit)

Page 85: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

4) Peserta didik mendengarkan materi yang sedang guru terangkan

tentang “persebaran sumber daya alam di Indonesia”. (Rasa hormat

dan perhatian).

5) Guru menyebutkan tempat- tempat hasil persebaran sumber daya

alam dengan menunjukan gambar. (Perhatian).

2. Elaborasi (20 Menit)

3) Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, dimana

setiap kelompoknya terdiri dari 4- 5 peserta didik yang heterogen.

4) Guru menyiapkan lembaran kerja untuk dikerjakan oleh setiap

kelompok.

5) Guru memandu jalanya kegiatan proses pembelajaran.

3. Konfirmasi (15 Menit)

4) Guru mengevaluasi hasil belajar melalui pemberian kuis tentang

materi yang dipelajari.(ketelitian).

5) Guru melakukan penilaian terhadap presentasi hasil kerja masing-

masing kelompok.(tanggung jawab).

6) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya

apabila ada yang belum diketahui.

23. Kegiatan Akhir (15 menit)

e. Guru mengaitkan dan memberikan kesimpulan materi yang sudah

dipelajari

f. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya

Page 86: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

g. Guru menutup pelajaran dengan membaca doa bersama-sama

h. Guru mengucapakan salam.

i.

T. Alat dan Bahan ajar

Gambar macam-macam hasil Sumber daya Alam di indonesia

U. Sumber Belajar

Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI kelas 4. Halaman 43-49

V. Penilaian

Teknik : Tes tertulis

Bentuk Tes : Pilihan Ganda

Pedoman Penilaian : - Nilai = jumlah skor dibagi 2

- Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian

KKM maka diadakan Remidial.

Nogosaren, 14 Agustus 2015

Guru Pamong Mahasiswa Praktikum

Shenpritaries Fitriyana Suherman, S. Pd Wahid Kurniawan

NIP : - NIM : 11511044

Page 87: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

Mengetahui,

Kepala Sekolah SD Negeri Nogosaren

Suwito Budi Purwito,S.Pd.SD

NIP :19620702 198201 1 003

Page 88: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

DAFTARKELOMPOK SIKLUS I

DAN II

KELOMPOK 1 1. Agus Firmansyah 2. Sri Aulia Safa 3. Ahmad mundakir 4. Nurjiati 5. Difa Rahma

KELOMPOK 4 1. Dafita Melina Putri 2. Edi Irwanto 3. Tegar Siswadi 4. Nabila Anastasya 5. Hendi Irwanto

KELOMPOK 2 1. agung Triono 2. Arif Ahmad Faizin 3. Shyeila Nur R 4. Tunggul Tri Susanto 5. Dita Sukma

KELOMPOK 5 1. Denok wulan F 2. Mistahul Riski 3. Listio Adi Pratama 4. Dewi Nur Latifah 5. Diki Aditama

KELOMPOK 3 1. Chindy Aulia Putri 2. Dyah Setiani 3. Tri Mulyono 4. Muh yamroni 5. Iqna Fauzi Akbar

Page 89: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

SOAL SIKLUS I

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Dibawah ini yang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat dierbaharui adalah:

a. Air

b. Tanah

c. Bahan tambang

d. Hutan

2. Cara yang dapat dilakukan agar sumber daya alam tidak mudah habis adalah dengan:

a. Digunakan terus-terusan

Menjaga kelestarianya

b. Memanfaatkanya sebanyak mungkin

c. Tidak usah digunakan

d. Pemanfaatan sumber daya alam

3. Udara dan ruang angkasa selain untuk sarana penerbangan adalah:

a. Untuk berolahraga

b. Untuk menjemur pakaian

c. Untuk gelombang radio

d. Untuk pertanian

4. Di bawah ini merupakan hasil-hasil hutan , kecuali:

a. Kayu

b. Bahan cat

c. Berlian

d. Pelitur

5. Pemanfaatan sumber daya alam tanah ada dibawah ini, kecuali:

a. Pemukiman

b. Penerbangan

c. Pertanian

d. Perkebunan

e.

6. Manfaat sumber daya air alam di bawah, kecuali :

a. Pengairan

b. pelayaran

c. Air minum

d. Pernapasan

7. Minyak bumi berasal dari:

Page 90: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

a. Fosil tumbuhan dan hewan

b. Air dan tanah

c. Besi dan baja

d. Magma

8. Manfaat hutan di antaranya adalah di bawah ini, kecuali:

a. Melindungi flora

b. Melindungi fauna

c. Sarana rekreasi

d. Permukiman

9. Hasil pertanian Indonesia yang sangat menonjol meliputi hasil-hasil sebagai berikut,

kecuali:

a. Karet

b. Kayu

c. Beras

d. Timah

10. Di bawah ini yang bukan merupakan sumber daya alam tambang adalah:

a. Mutiara

b. Minyak bumi

c. Batu bara

d. Emas

11. Industry gas bumi terdapat dibawah ini, kecuali:

a. Arun

b. Surabaya

c. Gresik

d. Bontang

12. Industri kapal laut terdapat di:

a. Medan

b. Bengkulu

c. Surabaya

d. Madura

13. Keadaan yang memengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat adalah:

a. Kondisi alam

b. Pergaulan

c. Masyarakat

Page 91: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

d. Perhubungan

14. Menjaga kelestarian sumber daya alam di antaranya adalah:

a. Penambangan

b. Penghijauan

c. Penebangan

d. Berladang

15. Daerah untuk perlindungan hewan langka disebut:

a. Suaka margasatwa

b. Suaka politik

c. Kebun binatang

d. Kebun raya

16. Segala kekayaan yang ada dialam disebut:

a. Kenampakan alam

b. Sumber daya alam

c. Peristiwa alam

d. Alam semesta

17. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah:

a. Air, batu bara

b. Tanah, tembaga, besi, udara

c. Matahari, udara, hutan

d. Baja, matahari, udara

18. Contoh barang tambang logam adalah:

a. Batubara

b. Berlian

c. Besi

d. Bensol

19. Bahan baku pembuatan genteng adalah:

a. Kaolin

b. Tanah kapur

c. Batubata

d. Tanah Liat

Page 92: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

20. Bahan baku pembuatan ban adalah

a. Pinus

b. Karet

c. Besi

d. Kaolin

Page 93: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

JAWABAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKLUS I

1. C (Bahan tambang )

2. D (Pemanfaatan sumber daya alam)

3. C (untuk gelombang radio)

4. C (berlian)

5. B (penerbangan)

6. D(Pernapasan)

7. A (fosil tumbuhan dan hewan)

8. D (pemukiman)

9. D (timah)

10. A (mutiara)

11. A (arun)

12. C (Surabaya)

13. B (pergaulan)

14. B (penghijauan)

15. A (suaka marga satwa)

16. B (sumber daya alam)

17. C (matahari, udara, hutan)

18. C (besi)

19. D (tanah liat)

20. B (karet)

Page 94: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

SOAL SIKLUS II

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Terasiring dibuat untuk mengatasi:

a. Erosi pada tanah miring

b. Pengikisan tanah karena air laut

c. Longsor karena penggundulan hutan

d. Banjir

2. Salah satu penghasil minyak bumi di indonesia adalah:

a. Cepu, jawa tengah

b. Bukit asam dan muara enim papua

c. Pulau bintan

d. Timika

3. PT Freeport di papua menangani barang tambang:

a. Pasir besi

b. Baja

c. Minyak bumi

d. Emas

4. Salah satu cara pelestarian hutan adalah dengan:

a. Ladang berpindah

b. Reboisasi

c. Pemangkasan pohon secara rutin

d. Membuat terasering

5. Cagar alam adalah tempat untuk:

a. Melindungi hewan langka

b. Mengobati hewan langka

c. Penangkaran pohon

d. Melindungi tumbuhan langka

6. Proses pengolahan sumber daya alam yang ada sehingga menjadi barang yang siap

untuk dikonsumsi oleh manusia disebut:

a. Kegiatan konsumsi

b. Kegiatan distribusi

c. Kegiatan Produksi

d. Kegiatan ekonomi

Page 95: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

7. Hasil dari pengolahan lahan perkebunan di dataran tinggi adalah:

a. Kopi

b. Jagung

c. Sayuran

d. Padi

8. Kelapa sawit merupakan bahan produk pembuatan:

a. Minyak tanah

b. Obat sakit perut

c. Minyak goreng

d. Sapu

9. Salah satu cara melestarikan sumber daya alam adalah:

a. Mengambil semua sumber daya alam

b. Mengolah sumber daya alam

c. Menanam kembali hutan yang gundul

d. Menebang hutan

10. Tanaman yang cocok dilahan basah adalah:

a. Tebu

b. Jagung

c. Ketela

d. Padi

11. Usaha konveksi atau garmen merupakan usaha yang menghasilkan:

a. Kapas

b. pakaian jadi

c. tekstil

d. makanan

12. Sebagian penduduk indonesia bekerja di bidang pertanian karena:

a. Adanya musim kemarau dan musim hujan

b. Indonesia beriklim laut

c. Penduduknya banyak

d. Kondisi tanah yang subur dan luas

13. Yang termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah:

a. Hewan dan tumbuhan

b. Emas dan perak

c. Batubara dan minyak bumi

Page 96: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

d. Besi dan timah

14. Apakah yang dimaksud dengan sumber daya alam yang dapat diperbaharui:

a. Sumber daya alam yang terbatas

b. Dapat dihasilkan kembali setelah digunakan

c. Tidak dapat dipakai berulang-ulang

d. Tidak dapat dihasilkan kembali setelah digunakan

15. Contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah:

a. Gas alam

b. Hasil peternakan

c. Hasil pertanian

d. Hasil perikanan

16. dibawah ini adalah merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, kecuali:

a. Hasil perkebunan

b. Hasil perikanan

c. Minyak bumi

d. Hasil pertanian

17. Di bawah ini adalah kekayaan alam dari perkebunan kecuali:

a. Kepala sawit

b. Kopi

c. Rotan

d. Cengkeh

18. Kekayaan alam hasil dari laut ialah:

a. Terumbu karang

b. Batu bara

c. Buncis

d. Ulat sutra

19. Di bawah ini yang merupakan dari hasil tambang adalah:

a. Ikan

b. Kina

c. Domba

d. Timah

Page 97: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

20. Apakah manfaat dari sumber daya dari ulat sutra:

a. Bahan bangunan

b. Bahan pakaian

c. Untuk pembuatan kain sutra

d. Bahan bakar

Page 98: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

JAWABAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKLUS II

1. C (erosi pada tanah miring)

2. A (cepu)

3. D (emas)

4. B (reboisas)

5. D (tumbuhan langka)

6. C (produksi)

7. A (kopi)

8. C (minyak goreng)

9. C (menanam kembali hutan yang gundul)

10. D (padi)

11. C (tekstil)

12. D (kondisi tanah yang subur dan luas)

13. A (hewan dan tumbuhan)

14. B (dapat dihasilkan kembali setelah digunakan)

15. A (gas alam)

16. C (minya bumi)

17. C (rotan)

18. A (terumbu karang)

19. D (timah)

20. C (pembuatan kain sutera)

Page 99: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

NILAI HASIL BELAJAR PRA SIKLUS

NO NAMA SISWA JENIS

KELAMIN NILAI KETERANGAN

1 Agung Ttiyono Laki-laki 60 Tidak tuntas

2 Agus Firmansyah Laki-laki 40 Tidak tuntas

3 Ahmad Mundakir Laki-laki 70 Tuntas

4 Arif Ahmad Faizin Laki-laki 70 Tuntas

5 Chindy Aulia Putri Perempuan 70 Tuntas

6 Davita Melina Putri Perempuan 50 Tidak tuntas

7 Denok Wulan F Perempuan 70 Tuntas

8 Dewi Nur Latifah Perempuan 60 Tidak tuntas

9 Diffa Rahma Perempuan 30 Tidak tuntas

10 Diki Adi Tama Laki-laki 50 Tidak tuntas

11 Dita Sukma Laki-laki 80 Tuntas

12 Dyah Setiyani Perempuan 80 Tuntas

13 Edi Irwanto Laki-laki 50 Tidak tuntas

14 Hendi Irwanto Laki-laki 50 Tidak tuntas

15 Iqna Fauzi Akbar Laki-laki 50 Tidak tuntas

16 Listiyo Adi Pratama Laki-laki 20 Tidak tuntas

17 Mistahul Rizky Laki-laki 50 Tidak tuntas

18 Muh Yamroni Laki-laki 70 Tuntas

Page 100: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

19 Nabila Anastasya Perempuan 80 Tuntas

20 Nur Jiyati Perempuan 80 Tuntas

21 Sheyla Nur R Perempuan 70 Tuntas

22 Sri Aulia Safa Perempuan 50 Tuntas

23 Tegar Siswadi Laki-laki 30 Tidak tuntas

24 Tri Mulyono Laki-laki 40 Tidak tuntas

25 Tunggul Tri

Susanto

Laki-laki 90 Tuntas

JUMLAH 1460

Page 101: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

NILAI HASIL BELAJAR SIKLUS I

NO NAMA SISWA JENIS

KELAMIN NILAI KETERANGAN

1 Agung Ttiyono Laki-laki 70 Tuntas

2 Agus Firmansyah Laki-laki 50 Tidak Tuntas

3 Ahmad Mundakir Laki-laki 75 Tuntas

4 Arif Ahmad Faizin Laki-laki 60 Tidak Tuntas

5 Chindy Aulia Putri Perempuan 75 Tuntas

6 Davita Melina Putri Perempuan 95 Tuntas

7 Denok Wulan F Perempuan 80 Tuntas

8 Dewi Nur Latifah Perempuan 65 Tidak Tuntas

9 Diffa Rahma Perempuan 95 Tuntas

10 Diki Adi Tama Laki-laki 65 Tidak Tuntas

11 Dita Sukma Laki-laki 70 Tuntas

12 Dyah Setiyani Perempuan 80 Tuntas

13 Edi Irwanto Laki-laki 55 Tidak Tuntas

14 Hendi Irwanto Laki-laki 75 Tuntas

15 Iqna Fauzi Akbar Laki-laki 70 Tuntas

16 Listiyo Adi Pratama Laki-laki 80 Tuntas

17 Mistahul Rizky Laki-laki 55 Tidak Tuntas

18 Muh Yamroni Laki-laki 65 Tidak Tuntas

Page 102: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

19 Nabila Anastasya Perempuan 70 Tuntas

20 Nur Jiyati Perempuan 80 Tuntas

21 Sheyla Nur R Perempuan 75 Tuntas

22 Sri Aulia Safa Perempuan 75 Tuntas

23 Tegar Siswadi Laki-laki 50 Tidak Tuntas

24 Tri Mulyono Laki-laki 90 Tuntas

25 Tunggul Tri

Susanto

Laki-laki 85 Tuntas

JUMLAH 1805

Page 103: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

NILAI HASIL BELAJAR SIKLUS II

NO NAMA SISWA JENIS

KELAMIN NILAI KETERANGAN

1 Agung Ttiyono Laki-laki 85 Tuntas

2 Agus Firmansyah Laki-laki 55 Tidak Tuntas

3 Ahmad Mundakir Laki-laki 70 Tuntas

4 Arif Ahmad Faizin Laki-laki 75 Tuntas

5 Chindy Aulia Putri Perempuan 75 Tuntas

6 Davita Melina Putri Perempuan 90 Tuntas

7 Denok Wulan F Perempuan 80 Tuntas

8 Dewi Nur Latifah Perempuan 70 Tuntas

9 Diffa Rahma Perempuan 75 Tuntas

10 Diki Adi Tama Laki-laki 70 Tuntas

11 Dita Sukma Laki-laki 85 Tuntas

12 Dyah Setiyani Perempuan 75 Tuntas

13 Edi Irwanto Laki-laki 70 Tuntas

14 Hendi Irwanto Laki-laki 80 Tuntas

15 Iqna Fauzi Akbar Laki-laki 75 Tuntas

16 Listiyo Adi Pratama Laki-laki 85 Tuntas

17 Mistahul Rizky Laki-laki 90 Tuntas

18 Muh Yamroni Laki-laki 70 Tuntas

Page 104: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

19 Nabila Anastasya Perempuan 95 Tuntas

20 Nur Jiyati Perempuan 100 Tuntas

21 Sheyla Nur R Perempuan 95 Tuntas

22 Sri Aulia Safa Perempuan 65 Tidak Tuntas

23 Tegar Siswadi Laki-laki 55 Tidak Tuntas

24 Tri Mulyono Laki-laki 75 Tuntas

25 Tunggul Tri

Susanto

Laki-laki 100 Tuntas

JUMLAH 1960

Page 105: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

LEMBAR PENGAMATAN SISWA SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SDN Nogosaren

Kelas : IV

Mata Pelajaran : IPS

Materi : Sumber Daya Alam

Hari/ Tanggal : Senin /10 Agustus 2015

Jam pelajaran ke : 2

Nama kelompok :kelompok 1

Nama ketua kelompok :Ahmad Mundakir

Aspek yang diamati Skala Penilaian

B C K

1. Pendahuluan

a. Siswa memperhatikan tujuan

pembelajaran.

b. Siswa dapat menanggapi materi prasyarat

yang disampaikan guru.

c. Siswa menanggapi instruksi perintah

guru.

2. Pembelajaran

a. Siswa memahami pembagian tugas

kelompok.

b. Siswa bekerja sesuai petunjuk soal untuk

menjawab pertanyaan yang sudah

diberikan oleh guru.

c. Siswa memahami adanya kerjasama

dalam kelompok.

d. Siswa secara berkelompok maju ke depan

untuk berpresentasi.

3. Penutup

a. Siswa tenang dan mengkondisikan diri

dalam kegiatan diskusi.

b. Siswa merespon kegiatan diskusi.

c. Siswa mengakhiri pelajaran.

Jumlah 7 3

Keterangan :

B: Baik C: Cukup K: Kurang

Page 106: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

LEMBAR PENGAMATAN SISWA SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SDN Nogosaren

Kelas : IV

Mata Pelajaran : IPS

Materi : Sumber Daya Alam

Hari/ Tanggal : Senin /10 Agustus 2015

Jam pelajaran ke : 2

Nama kelompok :kelompok 2

Nama ketua kelompok : Tunggul Tri Susanto

Aspek yang diamati Skala Penilaian

B C K

1. Pendahuluan

a. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran.

b. Siswa dapat menanggapi materi prasyarat

yang disampaikan guru.

c. Siswa menanggapi instruksi perintah guru.

2. Pembelajaran

a. Siswa memahami pembagian tugas

kelompok.

b. Siswa bekerja sesuai petunjuk soal untuk

menjawab pertanyaan yang sudah diberikan

oleh guru.

c. Siswa memahami adanya kerjasama dalam

kelompok.

d. Siswa secara berkelompok maju ke depan

untuk berpresentasi.

3. Penutup

a. Siswa tenang dan mengkondisikan diri dalam

kegiatan diskusi.

b. Siswa merespon kegiatan diskusi.

c. Siswa mengakhiri pelajaran.

Jumlah 6 4

Keterangan

B: Baik C: Cukup K: Kurang

Page 107: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

LEMBAR PENGAMATAN SISWA SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SDN Nogosaren

Kelas : IV

Mata Pelajaran : IPS

Materi : Sumber Daya Alam

Hari/ Tanggal : Senin /10 Agustus 2015

Jam pelajaran ke : 2

Nama kelompok :kelompok 3

Nama ketua kelompok : Tri mulyono

Aspek yang diamati Skala Penilaian

B C K

1. Pendahuluan

a. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran.

b. Siswa dapat menanggapi materi prasyarat

yang disampaikan guru.

c. Siswa menanggapi instruksi perintah guru.

2. Pembelajaran

a. Siswa memahami pembagian tugas

kelompok.

b. Siswa bekerja sesuai petunjuk soal untuk

menjawab pertanyaan yang sudah diberikan

oleh guru.

c. Siswa memahami adanya kerjasama dalam

kelompok.

d. Siswa secara berkelompok maju ke depan

untuk berpresentasi.

3. Penutup

a. Siswa tenang dan mengkondisikan diri

dalam kegiatan diskusi.

b. Siswa merespon kegiatan diskusi.

c. Siswa mengakhiri pelajaran.

Jumlah 5 5

Keterangan

B: Baik C: Cukup K: Kurang

Page 108: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

LEMBAR PENGAMATAN SISWA SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SDN Nogosaren

Kelas : IV

Mata Pelajaran : IPS

Materi : Sumber Daya Alam

Hari/ Tanggal : Senin /10 Agustus 2015

Jam pelajaran ke : 2

Nama kelompok :kelompok 4

Nama ketua kelompok : Edi irwanto

Aspek yang diamati Skala Penilaian

B C K

1. Pendahuluan

a. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran.

b. Siswa dapat menanggapi materi prasyarat

yang disampaikan guru.

c. Siswa menanggapi instruksi perintah guru.

2. Pembelajaran

a. Siswa memahami pembagian tugas

kelompok.

b. Siswa bekerja sesuai petunjuk soal untuk

menjawab pertanyaan yang sudah diberikan

oleh guru.

c. Siswa memahami adanya kerjasama dalam

kelompok.

d. Siswa secara berkelompok maju ke depan

untuk berpresentasi.

3. Penutup

a. Siswa tenang dan mengkondisikan diri

dalam kegiatan diskusi.

b. Siswa merespon kegiatan diskusi.

c. Siswa mengakhiri pelajaran.

Jumlah 6 4

Keterangan

B: Baik C: Cukup K: Kurang

Page 109: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

LEMBAR PENGAMATAN SISWA SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SDN Nogosaren

Kelas : IV

Mata Pelajaran : IPS

Materi : Sumber Daya Alam

Hari/ Tanggal : Senin /10 Agustus 2015

Jam pelajaran ke : 2

Nama kelompok :kelompok 5

Nama ketua kelompok : Mistahul Riski

Aspek yang diamati Skala Penilaian

B C K

1. Pendahuluan

a. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran.

b. Siswa dapat menanggapi materi prasyarat

yang disampaikan guru.

c. Siswa menanggapi instruksi perintah guru.

2. Pembelajaran

a. Siswa memahami pembagian tugas

kelompok.

b. Siswa bekerja sesuai petunjuk soal untuk

menjawab pertanyaan yang sudah diberikan

oleh guru.

c. Siswa memahami adanya kerjasama dalam

kelompok.

d. Siswa secara berkelompok maju ke depan

untuk berpresentasi.

3. Penutup

a. Siswa tenang dan mengkondisikan diri

dalam kegiatan diskusi.

b. Siswa merespon kegiatan diskusi.

c. Siswa mengakhiri pelajaran.

Jumlah 8 2

Keterangan

B: Baik C: Cukup K: Kurang

Page 110: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

LEMBAR PENGAMATAN SISWA SIKLUS II

Satuan Pendidikan : SDN Nogosaren

Kelas : IV

Mata Pelajaran : IPS

Materi : Sumber Daya Alam

Hari/ Tanggal : Jum’at /14 Agustus 2015

Jam pelajaran ke : 1

Nama kelompok :kelompok 1

Nama ketua kelompok :Ahmad Mundakir

Aspek yang diamati Skala Penilaian

B C K

4. Pendahuluan

d. Siswa memperhatikan tujuan

pembelajaran.

e. Siswa dapat menanggapi materi prasyarat

yang disampaikan guru.

f. Siswa menanggapi instruksi perintah

guru.

5. Pembelajaran

e. Siswa memahami pembagian tugas

kelompok.

f. Siswa bekerja sesuai petunjuk soal untuk

menjawab pertanyaan yang sudah

diberikan oleh guru.

g. Siswa memahami adanya kerjasama

dalam kelompok.

h. Siswa secara berkelompok maju ke depan

untuk berpresentasi.

6. Penutup

d. Siswa tenang dan mengkondisikan diri

dalam kegiatan diskusi.

e. Siswa merespon kegiatan diskusi.

f. Siswa mengakhiri pelajaran.

Jumlah 9 1

Keterangan :

B: Baik C: Cukup K: Kurang

Page 111: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

LEMBAR PENGAMATAN SISWA SIKLUS II

Satuan Pendidikan : SDN Nogosaren

Kelas : IV

Mata Pelajaran : IPS

Materi : Sumber Daya Alam

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 14 Agustus 2015

Jam pelajaran ke : 1

Nama kelompok :kelompok 2

Nama ketua kelompok : Tunggul Tri Susanto

Aspek yang diamati Skala Penilaian

B C K

4. Pendahuluan

d. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran.

e. Siswa dapat menanggapi materi prasyarat

yang disampaikan guru.

f. Siswa menanggapi instruksi perintah guru.

5. Pembelajaran

e. Siswa memahami pembagian tugas

kelompok.

f. Siswa bekerja sesuai petunjuk soal untuk

menjawab pertanyaan yang sudah diberikan

oleh guru.

g. Siswa memahami adanya kerjasama dalam

kelompok.

h. Siswa secara berkelompok maju ke depan

untuk berpresentasi.

6. Penutup

d. Siswa tenang dan mengkondisikan diri dalam

kegiatan diskusi.

e. Siswa merespon kegiatan diskusi.

f. Siswa mengakhiri pelajaran.

Jumlah 8 2

Keterangan

B: Baik C: Cukup K: Kurang

Page 112: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

LEMBAR PENGAMATAN SISWA SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SDN Nogosaren

Kelas : IV

Mata Pelajaran : IPS

Materi : Sumber Daya Alam

Hari/ Tanggal : Jum’at / 14 Agustus 2015

Jam pelajaran ke : 1

Nama kelompok :kelompok 3

Nama ketua kelompok : Tri mulyono

Aspek yang diamati Skala Penilaian

B C K

4. Pendahuluan

d. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran.

e. Siswa dapat menanggapi materi prasyarat

yang disampaikan guru.

f. Siswa menanggapi instruksi perintah guru.

5. Pembelajaran

e. Siswa memahami pembagian tugas

kelompok.

f. Siswa bekerja sesuai petunjuk soal untuk

menjawab pertanyaan yang sudah diberikan

oleh guru.

g. Siswa memahami adanya kerjasama dalam

kelompok.

h. Siswa secara berkelompok maju ke depan

untuk berpresentasi.

6. Penutup

d. Siswa tenang dan mengkondisikan diri

dalam kegiatan diskusi.

e. Siswa merespon kegiatan diskusi.

f. Siswa mengakhiri pelajaran.

Jumlah 7 3

Keterangan

B: Baik C: Cukup K: Kurang

Page 113: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

LEMBAR PENGAMATAN SISWA SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SDN Nogosaren

Kelas : IV

Mata Pelajaran : IPS

Materi : Sumber Daya Alam

Hari/ Tanggal : Jum’at / 14 Agustus 2015

Jam pelajaran ke : 1

Nama kelompok :kelompok 4

Nama ketua kelompok : Edi irwanto

Aspek yang diamati Skala Penilaian

B C K

4. Pendahuluan

d. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran.

e. Siswa dapat menanggapi materi prasyarat

yang disampaikan guru.

f. Siswa menanggapi instruksi perintah guru.

5. Pembelajaran

e. Siswa memahami pembagian tugas

kelompok.

f. Siswa bekerja sesuai petunjuk soal untuk

menjawab pertanyaan yang sudah diberikan

oleh guru.

g. Siswa memahami adanya kerjasama dalam

kelompok.

h. Siswa secara berkelompok maju ke depan

untuk berpresentasi.

6. Penutup

d. Siswa tenang dan mengkondisikan diri

dalam kegiatan diskusi.

e. Siswa merespon kegiatan diskusi.

f. Siswa mengakhiri pelajaran.

Jumlah 8 2

Keterangan

B: Baik C: Cukup K: Kurang

Page 114: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

LEMBAR PENGAMATAN SISWA SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SDN Nogosaren

Kelas : IV

Mata Pelajaran : IPS

Materi : Sumber Daya Alam

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 14 Agustus 2015

Jam pelajaran ke : 1

Nama kelompok :kelompok 5

Nama ketua kelompok : Mistahul Riski

Aspek yang diamati Skala Penilaian

B C K

4. Pendahuluan

d. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran.

e. Siswa dapat menanggapi materi prasyarat

yang disampaikan guru.

f. Siswa menanggapi instruksi perintah guru.

5. Pembelajaran

e. Siswa memahami pembagian tugas

kelompok.

f. Siswa bekerja sesuai petunjuk soal untuk

menjawab pertanyaan yang sudah diberikan

oleh guru.

g. Siswa memahami adanya kerjasama dalam

kelompok.

h. Siswa secara berkelompok maju ke depan

untuk berpresentasi.

6. Penutup

d. Siswa tenang dan mengkondisikan diri

dalam kegiatan diskusi.

e. Siswa merespon kegiatan diskusi.

f. Siswa mengakhiri pelajaran.

Jumlah 9 1

Keterangan

B: Baik C: Cukup K: Kurang

Page 115: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN

MENGGUNAKAN METODE STAD PADA SIKLUS I

NO ASPEK YANG DIAMATI

SKOR

1 2 3 4

I KEGIATAN PRA PEMBELAJARAN

1. Guru menyiapkanalat dan bahan pembelajaran dan bahan

yang akan digunakan

V

II KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN

24. Guru mengucapkan salam

25. Guru mengbsen siswa

26. Guru melakukan motivasi dan apersepsi

27. Guru menyampaikan tujuanpembelajaran yang akan

dicapai.

V

V

V

V

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN EKSPLORASI

28. Guru menyajikan materi sebagai pengantaN

29. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa sesuai materi

30. Guru menyajikan gambar-gambar sesuai dengan materi

pembelajaran

V

V

V

ELABORASI

31. Guru membagi siswa kedalam kelompok

32. Guru menjelaskan aturan dalam kelompok

33. Guru membagikan soal kepada setiap kelompok

34. Guru membimbing jalanya proses pembelajaran

V

V

V

V

KONFIRMASI

35. Guru meminta perwakilan kelmpok untuk mempresentasikan

hasil diskusinya

36. Guru memberikan soal evaluasi

37. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

tentang apa yang belum dipahaminya

V

V

V

IV KEGIATAN PENUTUP

38. Guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan

39. Guru menyampaikan informasi materi yang akaU

V

V

Page 116: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra
Page 117: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN

MENGGUNAKAN METODE STAD PADA SIKLUS II

NO ASPEK YANG DIAMATI

SKOR

1 2 3 4

I KEGIATAN PRA PEMBELAJARAN

1. Guru menyiapkan alat dan bahan pembelajaran dan

bahan yang akan digunakan

V

II KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN

40. Guru mengucapkan salam

41. Guru mengbsen siswa

42. Guru melakukan motivasi dan apersepsi

43. Guru menyampaikan tujuanpembelajaran yang akan

dicapai.

V

V

V

V

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN EKSPLORASI

44. Guru menyajikan materi sebagai pengantar

45. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa sesuai

materi

46. Guru menyajikan gambar-gambar sesuai dengan materi

pembelajaran

V

V

V

ELABORASI

47. Guru membagi siswa kedalam kelompok

48. Guru menjelaskan aturan dalam kelompok

49. Guru membagikan soal kepada setiap kelompok

50. Guru membimbing jalanya proses pembelajaran

V

V

V

V

KONFIRMASI

51. Guru meminta perwakilan kelmpok untuk

mempresentasikan hasil diskusinya

52. Guru memberikan soal evaluasi

53. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang apa yang belum dipahaminya

V

V

V

IV KEGIATAN PENUTUP

54. Guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan

55. Guru menyampaikan informasi materi yang akan

V

V

Page 118: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra
Page 119: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

FOTO DOKUMENTASI

Guru menjelaskan kepada siswa tentang materi Sumber Daya Alam

Page 120: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

Guru membimbing Peserta didik yang sedang berdiskusi mengerjakan tugas secara

berkelompok

Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas

Page 121: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

Guru memberikan reward kepada kelompok terbaik

Siswa mengerjakan soal guna evaluasi terhadap materi yang sudah disampaikan

Guru memberikan bintang penghargaan kepada siswa yang terbaik

Page 122: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

INSTRUMEN DOKUMENTASI

1. Sejarah berdirinya SDN Nogosaren.

2. Letak geografis SDN Nogosaren.

3. Visi, Misi dan Tujuan SDN Nogosaren.

4. Struktur Organisasi SDN Nogosaren.

5. Data Guru dan Karyawan di SDN Nogosaren.

6. Data Siswa di SDN Nogosaren.

7. Sarana dan Prasarana di SDN Nogosaren.

8. RPP Mata Pelajaran IPS kelas IV SDN Nogosaren.

9. Silabus Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN Nogosaren.

10. Hasil ulangan harian siswa kelas IV di SDN Nogosaren.

11. Catatan peristiwa dari guru bimbingan konseling SDN Nogosaren.

Page 123: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

INSTRUMEN OBSERVASI

Untuk data yang akurat maka penulis mengadakan observasi langsung kepada

obyek penelitian guna memperoleh data-data tentang :

1. Letak geografis SDN Nogosaren.

2. Keadaan gedung sekolah beserta kelengkapan isinya.

3. Keadaan guru SDN Nogosaren.

4. Keadaan guru wali kelas IV SDN Nogosaren.

5. Pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran IPS di kelas IV SDN Nogosaren

yang sedang berlangsung.

6. Problematika pembelajaran pada mata pelajaran IPS di SDN Nogosaren yang

sedang berlangsung.

7. Kendala alat perlengkapan dan fasilitas pendidikan lainya yang dapat

menunjang pelaksanaan pembelajaran di SDN Nogosaren.

8. Solusu yang diupayakan dalam mengatasi problematika pembelajaran pada

mata pelajaran IPS kelas IV di SDN Nogosaren.

Page 124: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra
Page 125: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Wahid Kurniawan

Fakultas / Jurusan : FTIK/PGMI

NIM : 115 11 044

Dosen Pembimbing : Rasimin, S. Pd., M. Pd.I.

NO KEGIATAN WAKTU

KEGIATAN KETERANGAN POINT

1. Piagam Penghargaan OPAK STAIN

Salatiga 2011

20 – 22 Agustus

2011 Peserta 3

2.

Sertifikat AMT “Membangun

Mahasiswa Cerdas Emosi, Spiritual,

dan Intelektual Melalui AMT”

23 Agustus 2011 Peserta 2

3.

Piagam Penghargaan ODK

“Orientasi Dasar Keislaman”

STAIN Salatiga

24 Agustus 2011 Peserta 2

4.

Sertifikat Seminar Entrepreneurship

dan Koperasi KOPMA & KASEI

STAIN Salatiga

25 Agustus 2011 Peserta 2

5.

Sertifikat User Education oleh

UPT Perpustakaan STAIN

Salatiga

19 September2011 Peserta 2

6.

Piagam Penghargaan Musabaqoh

Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-III

oleh JQH STAIN Salatiga

28 September 2011 Peserta 4

7.

Sertifikat Pendidikan dan

Latihan Calon Pramuka Pandega

Ke-21 oleh Gerakan Pramuka

Pangkalan STAIN Salatiga

30 September-03

Oktober 2011 Peserta 2

8. Piagam Penghargaan IBTIDA’

degan tema “Muslim Diary :

08-09 Oktober

2011 Peserta 2

Page 126: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

Catatan Harian Mahasiswa

Rabbani”

9.

Piagam Penghargaan Seminar

Pendidikan HMI “Menuju

Pendidikan Indonesia yang

Ideal”

28 Desember 2011 Peserta 2

10.

Sertifikat “Praktikum

Kepramukaan” oleh Program

Studi PGMI STAIN Salatiga

7-8 Februari 2012 Peserta 2

11.

Piagam Penghargaan TEKAD I

“Meniti Jalan Dakwah Menuju

Ruhyah Sejati” oleh LDK

STAIN Salatiga

11-12 Februari

2012 Peserta 2

12.

Sertifikat Pelatihan Kerja

Berbasis Kompetensi oleh Balai

Latihan Kerja Kab. Semarang

26 Maret 2012 Peserta 2

13. Piagam Penghargaan Milad X

oleh LDK STAIN Salatiga

30 April-17 Mei

2012 Panitia 3

14.

Sertifiat Enterpreneur School &

Training“Usaha Lancar, Kuliah

Sukses”oleh KAMMI Salatiga

08 Juni 2012 Peserta 2

15.

Sertifikat “Pelatihan Mengatasi

Kecemasan di Depan Umum”

oleh Biro Tazkia STAIN Salatiga

9 Juni 2012 Peserta 2

16. Piagam Perkemahan Wirakarya

Nasional PTAIN ke-IX 8 Juli 2012 Peserta 8

17. Piagam Penghargaan Pesantren

kilat SMP Negeri 1 Salatiga

30 Juli – 4 Agustus

2012 Pemateri 4

18. PiagamPenghargaan ARR ke-14

oleh Racana Kusuma Dilaga-

03-07 Agustus

2012 Panitia 3

Page 127: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

WoroSrikandhi STAIN Salatiga

19. Piagam Penghargaan Pesantren

Kilat di SMP Negeri 3 Salatiga 11 Agustus 2012 Pemateri 4

20 SK Ketua STAIN Salatiga

Pengangkatan Panitia AMT

STAIN SalatigaTahun 2012

31 Agustus 2012 SiePerlengkapan 3

21.

Sertifikat AMT “Dengan AMT,

Bangun Karakter Raih Prestasi”

STAIN Salatiga

12 September 2012 Panitia 3

22.

Sertifikat Pendidikan dan

Latihan Calon Pramuka Pandega

ke-22 (PLCPP XXII) oleh

Racana Kusuma Dilaga- Woro

Srikandhi STAIN Salatiga

12-15 Oktober

2012 RekaKerja 3

23.

Sertifikat Islamic Public

Speaking Training (IPST) oleh

LDK STAIN Salatiga

25 Oktober 2012 Panitia

24. Sertifikat Sesorah Basa Jawa

(SBJ)oleh LDK STAIN Salatiga 26 November 2012 Panitia 3

25.

Sertifikat Gladi Wira Brigsus

Ke-19 (GWB XIX) oleh Brigade

Khusus Nagasandhi STAIN

Salatiga

30 November- 03

Desember 2012 Peserta 2

26.

Sertifikat Seminar Nasional

Kebangsaan “Menggagas

Menasionalismekan Ber- Agama;

Upaya Membingkai Perbedaan

Keberagamaan dalam Ke-

Indonesiaan” oleh PC. IPNU

Kab. Semarang

27 Desember 2012 Peserta 8

Page 128: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

27.

Piagam Penghargaan

Pembrivetan dan Pelantikan

Brigade KhususNagasandhi

STAIN Salatiga

9-10 Februari 2013 Peserta 2

28.

Piagam Penghargaan Lomba

Lintas Alam “Adventure The

Rivers in Sruwen”

03 Maret 2013 Panitia 3

29. SK Komandan Brigsus

Nagasandhi STAIN Salatiga

tentang: Penetapan Nomor

Registrasi Brigsus

18 Maret 2013 Anggota 2

30.

Sertifikat “Enterpreneurship

Training” oleh KSEI STAIN

Salatiga

25 Maret 2013 Peserta 2

31.

Ijazah Kursus Pramuka Mahir

Tingkat Dasar (KMD) oleh

Kwarcab Kota Salatiga

27 Maret-01 April

2013 Peserta 2

32.

Sertifikat Latihan Gabungan

Perguruan Tinggi VII Brigsus

STAIN Kudus dan STAIN

Salatiga

4-6 Mei 2013 Peserta 2

33.

Sertifikat MILAD LDK STAIN

Salatiga ke-11 “Satukan Cinta

Dalam Dekapan Ukhuwah

Menuju Umat Madani”

14 Juni 2013 Panitia 3

34.

Piagam Penghargaan Amalan

Ramadhan Racana XV oleh

Racana STAIN Salatiga

25-28 Juli 2013 Reka Kerja 3

35. Piagam Penghargaan Gladi

Tangguh Brigsus ke-8 oleh 29 September 2013 Satuan Tugas 3

Page 129: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

Brigsus Nagasandhi STAIN

Salatiga

36.

Piagam Penghargaan Temu

Pramuka Penggalang Penegak

(TPPP) 2 olehRacana STAIN

Salatiga

06 Oktober 2013 Reka Kerja 3

37.

Piagam Penghargaan

Pembrivetan dan Pelantikan oleh

Brigsus Nagasandhi STAIN

Salatiga

30 November – 1

Desember 2013 SatuanTugas

38.

Piagam Penghargaan Gladi

Tangguh Brigsus (GTB) ke-9

oleh Brigsus Nagasandhi STAIN

Salatiga

25-26 Januari 2014 SatuanTugas 3

39.

Sertifikat GPP “GPP

Menumbuhkan Pemimpin yang

Berkarakter Menuju Pandega

Berkualitas” oleh Racana

Kusuma Dilaga- Woro Srikandhi

STAIN Salatiga

29-30 Maret 2014 Peserta 2

40.

Sertifikat Jalan Sehat

Memperingati Hari Kelahiran

Pancasila Ke-69

14 Juni 2014 Panitia 3

41.

SK Ketua STAIN Salatiga

Tentang Penyelengagaraan

OPAK STAIN SalatigaTahun

2014

6 Agustus 2014 SC 3

42. Sertifikat Pengakraban

Mahasiswa Baru PGMI STAIN 27 Agustus 2014 Panitia 3

Page 130: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra

Salatiga “Harmoni Keluarga

PGMI yang Humanis dan

Berkarakter”

43.

Sertifikat Kegiatan Pendidikan

Dan Pelatihan Calon Pramuka

Pandega(PLCPP) XXIV Racana

STAIN Salatiga

26-29 September

2014 Reka Kerja 3

44.

Sertifikat Latihan Bela Negara

oleh Batalyon Kavaleri 2/Tank

Ambarawa

20-23 Oktober

2014 Peserta 2

45.

Piagam Penghargaan Latihan

Bela NegaraMahasiswa

PTN/PTS/APTISI Se-JatengDIY

23 Oktober 2014 Peserta 4

46.

Gladi Wira Brigsus ke-21 (GWB

XXI) Brigade Khusus

Nagasandhi STAIN Salatiga

07-10 November

2014 SatuanTugas 3

47.

Sertifikat Pekan Kreatif Wisper

2014 “Parade TariKreasi Jawa

Tengah” oleh Dewan Kesenian

Jawa Tengah

22 November 2014 Peserta 2

48.

Sertifikat Pembrivetan Dan

Pelantikan Brigsus Nagasandhi

STAIN Salatiga

29-30 November

2014 SatuanTugas 3

49.

Piagam Penghargaan Pengabdian

dan Peran serta di GUDEP Kota

Salatiga 02.237-02.238

pangkalan STAIN Salatiga

26 Desember 2014 Lit.Bang 4

Page 131: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra
Page 132: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1483/1/BAKAR WAHID.pdf · 5. Teman- teman Karang Taruna Sedya Mulya Dusun Gejayan. 6. Mitra-mitra