SKRIPSI -...

93
UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR'AN (BTQ) MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PANCA ARGA I MERTOYUDAN KAB. MAGELANG SKRIPSI Oleh: ANA MARIA ULFAH NIM:I140631I SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2008

Transcript of SKRIPSI -...

Page 1: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR'AN (BTQ) MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS III SD NEGERI

PANCA ARGA I MERTOYUDAN KAB. MAGELANG

S K R I P S I

Oleh:

ANA MARIA ULFAHN I M : I 140631I

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

S A L A T I G A

2008

Page 2: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR'AN (BTQ) MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS III SD NEGERI

PANCA ARGA I MERTOYUDAN KAB. MAGELANG

S K R I P S I

(Diajukan untukjMemenu.fi ‘Tugas cfan Mekngfapi Syarat Quna MemperoCef

(jetar Sarjana datam iCmu (Tar6iyaf

Oleh:

AINA MARIA ULFAHN I M : I 140631I

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

S A L A T I G A

2008

Page 3: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Moh. Khusen, M.Ag., M.A.

Dosen STAIN Salatiga

NOTA PEMBIMBING

Lampiran : 1 (satu) eksemplar

Hal : Naskah Skripsi

Sdri. ANA MARIA ULFAH

Kepada :

Yth. Ketua STAIN Salatiga

di_Salatiga

Assalamu ’alaikum wr. wb.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini kami

kirimkan naskah skripsi Saudari:

Nama : ANA MARIA ULFAH

NIM : 11406311

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Judul : Upaya Peningkatan Penguasaan Materi Pelajaran Baca Tulis

Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode Drill pada Siswa Kelas III

SD Negeri Panca Arga I Mertoyudan Kabupaten Magelang.

Bersama ini kami mohon naskah skripsi Saudari tersebut di atas agar dapat segera

dimunaqasyahkan.

Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Page 4: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Judul : Upaya Peningkatan Penguasaan Materi Pelajaran Baca

Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode Drill pada Siswa

Kelas III SD Negeri Panca Arga I Mertoyudan Magelang.

Nama : Ana Maria Ulfa

NIM : 11406311

Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Salatiga, 23 Agustus 2008

Dewan Penguji

Ketua Sekretaris

Page 5: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

PERNYATAAN k e a s l ia n t u u s a n

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.

Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau

diterbitkan orang lain kecuali sebagai referensi atau kutipan dengan mengikuti tata

penulisan karya ilmiah yang lazim.

Apabila dikemudian hari ternyata terdapat karya atau pendapat orang lain di

luar referensi atau kutipan yang penulis cantumkan, maka penulis sanggup

mempertanggungjawabkan keaslian skripsi ini di hadapan sidang munaqasyah skripsi.

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dimaklumi.

Salatiga, Agustus 2008

IV

Page 6: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

ABSTRAK

ANA MARIA ULFAH (NIM : 11406311). Upaya Peningkatan Penguasaan Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode Drill pada Siswa Kelas III SD Negeri Panca Arga I Mertoyuda.i Kabupaten Magelang. SKRIPSI. Program Studi PAI Jurusan Tarbiyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga Tahun 2008.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa p^Ja mata pelajaran BTQ sebelum penerapan metode Drill, penerapan metode Drill dalam pembelajaran BTQ, dan sejauhmana metode Drill dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran BTQ oleh siswa kelas III SD Negeri Panca Arga I Mertoyudan Kabupaten Magelang.

Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan subyek penelitian siswa kelas III SD Negeri Panca Arga I Mertoyudan Kabupaten Magelang sebanyak 20 orang.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan observasi, tes tertulis individual pada akhir pembelajaran, dan melihat dokumentasi nilai mata pelajaran BTQ sebelum penerapan metode Drill. Data yang diperoleh dari dokumentasi nilai mata pelajaran BTQ sebelum penerapan metode Drill dan nilai rata-rata tes tertulis akhir pembelajaran tiap-tiap siklus dengan penerapan metode Drill dianalisis menggunakan kualitatif deskriptif.

Hasil belajar yang meliputi tingkat pemahaman, keaktifan, perhatian, minat, kreatifitas serta ketertarikan siswa terhadap suatu mata pelajaran mengalam: peningkatan setiap siklusnya. Nilai rata-rata tes tertulis dari siklus I sampai siklus III juga mengalami peningkatan dibandingkan sebelum penerapan metode Drill. Nilai rata-rata tes tertulis sebelum penerapan metode Drill sebesar 64, nilai rata-rata siklus I sebesar 68, nilai rata-rata siklus II sebesar 70 dan nilai rata-rata siklus III sebesar 78.

Berdasarkan analisis diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan positif yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan metode Drill dalam pembelajaran BTQ. Jadi hipotesis yang penulis ajukan “Penerapan metode Drill dapat meningkatkan penguasaan materi pelajaran BTQ siswa kelas III SD Negeri Panca Arga I Mertoyudan Kabupaten Magelang” terbukti kebenarannya. Hal ini terbukti hasil belajar siswa yaitu nilai rata-rata tes tertulis siswa meningkat.

v

Page 7: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

KATA PENGANTAR

Dengan ucapan alhamdulillahirobbil’alamin, sebagai rasa syukur kepada

Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan nikmat serta kecerahan

pikiran sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul

“Upaya Peningkatan Penguasaan Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)

melalui Metode Drill pada Siswa Kelas III SD Negeri Panca Arga I Mertoyudan

Kabupaten Magelang”

Tak lupa sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Baginda Rosullulloh

SAW sebagai penutup para nabi dan rosul dan sebagai petunjuk bagi seluruh umat

manusia.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan Islam pada Program Studi Pendidikan Agama

Islam, Fakultas Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak luput dari

kesalahan dan kekurangan, baik dari segi penulisan maupun dalam argumentasi. Oleh

Karena itu kritik, saran dan masukan positif yang bersifat membangun sangat penulis

harapkan demi kesempurnaan sknpsi ini.

Penulis yakin bahwa penyelesaian skripsi ini adalah berkat dari semua pihak

yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, perkenankan

penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Dr. Imam Sutomo, M.Ag, selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga.

VI

Page 8: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

2. Bapak Dr. H. Muh. Saerozi, M. Ag., selaku Ketua Bidang Akademik.

3. Bapak Drs. Djoko Sutopo sebagai Kepala Program Studi Ekstensi

4. Bapak Moh. Khusen, M.Ag.,M.A., selaku pembimbing yang telah banyak

memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh kesungguhan,

ketelitian dan kesabaran dalam penyusunan karya tulis ini.

5. Dewan guru SD Negeri Panca Arga I vang telah memberikan dukungan.

Begitu pula kepada siswa kelas III SD Negeri Panca Arga I yang telah

berpartisipasi aktif dalam penelitian ini.

6. Bapak dan Ibu tersayang, kakak dan adik tercinta yang telah memberikan

bantuan, bimbingan dan dorongan serta tak henti-hentinya mendoakanku

dalam penyusunan skripsi ini.

7. Suami tercinta yang selalu setia menemaniku untuk membantu dan

memberikan motivasi serta inspirasinya sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

8. Teman-temanku yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi

ini yang tidak mungkin penulis sebutkan : atu per satu.

Demikianlah kiranya, tiada lain harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat

bagi kita semua, dan tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak

yang telah mendukung dan membantu dalam penyusunan skripsi ini. Semoga Allah

SWT senantiasa membalasnya dengan segala kebaikan dan memberi pahala, Amien.

Salatiga, Agustus 2008

Penulis

vii

Page 9: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

DAFTAR 1S1

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN....................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN........................................................ iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian........................................................................... 3

D. Hipotesis Tindakan ....................................................................... 4

E. Kegunaan Penelitian ...................................................................... 4

F. Operasional ................................................................................... 4

G. Metode Penelitian .......................................................................... 6

1. Rancangan Penelitian .............................................................. 6

2. Subyek Penelitian .................................................................... 8

viii

Page 10: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

3. Langkah-Langkah/Siklus Penelitian........................................ 9

4. Instrumen Penelitian ................................................................ 14

5. Pengumpulan Data .................................................................. 15

6. Analisis D ata........................................................................... 16

H. Sistematika Penulisan .................................................................... 17

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 19

A. Konsep Belajar............................................................................... 19

1. Pengertian Belajar.................................................................... 19

2. Ciri-Ciri Belajar ..................................................................... 21

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar............................. 21

4. Ruang Lingkup Belajar............................................................ 25

B. Pelajaran BTQ ............................................................................... 30

1. Pengertian BTQ ....................................................................... 30

2. Karakteristik Pelajaran BTQ.................................................... 31

3. Fungsi Pelajaran BTQ............................................................... 32

4. Tujuan Pelajaran BTQ .............................................................. 33

5. Ruang Lingkup......................................................................... 33

6. Materi Pelajaran BTQ ............................................................... 34

C. Metode Drill ................................................................................. 35

L Pengertian Metode Drill ......................................................... 35

2. Tujuan Metode Drill ................................................................ 37

3. Syarat-Syarat Metode Drill ..................................................... 38

4. Langkah-Langkah Penggunaan Metode D rill........................... 39

IX

Page 11: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

5. Penilaian/Pemeriksaan 40

6. Kelebihan dan Kekurangan Metode D rill................................ 40

BAB III. PELAKSANAAN PENELITIAN .................................................... 42

A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ...................................................... 44

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I I ..................................................... 47

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III.................................................... 49

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 53

A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus ............................................ 53

1. Siklus I ..................................................................................... 53

2. Siklus I I .................................................................................... 56

3. Siklus III................................................................................... 58

B. Pembahasan.................................................................................... 61

BAB V. PENUTUP......................................................................................... 64

A. Kesimpulan ................................................................................... 64

B. Saran .............................................................................................. 64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS

x

Page 12: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

DAFTAR TABEL

Tabel 1 :

Tabel 2.:

Tabel 3 :

Tabel 4 :

Tabel 5 :

Tabel 6 :

Tabel 7 :

Tabel 8 :

Tabel 9 :

Tabel 10 :

Tabel 11 :

Tabel 12 :

Halaman

Nilai BTQ Semester 2 ................................................................... 43

Pelaksanaan Guru dalam Penggunaan Metode Drill pada Siklus L. 53

Hasil Observasi Proses Pembelajaran BTQ pada Siklus 1............. 54

Nilai BTQ pada Siklus 1 ................................................................ 55

Pelaksanaan Guru dalam Penggunaan Metode Drill pada Siklus II 57

Hasil Observasi Proses Pembelajaran BTQ pada Siklus I I ............ 57

Nilai BTQ pada Siklus II ............................................................... 58

Pelaksanaan Guru dalam Penggunaan Metode Drill pada Siklus

III ................................................................................................... 60

Hasil Observasi Proses Pembelajaran BTQ pada Siklus III.......... 60

Nilai BTQ pada Siklus I I I .............................................................. 61

Daftar Nilai Tes Tertulis Sebelun dan Sesudah Penerapan

Metode Drill.................................................................................... 64

Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah

Penerapan Metode Drill ................................................................ 65

XI

Page 13: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

DAFTAR SAMBAR

Halaman

Gambar 1. Proses Penelitian Tindakan 9

Page 14: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 .............. 67

Lampiran 2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I I .............. 69

Lampiran 3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN III............. 71

Lampiran 4. LEMBAR KERJA SISWA I ..................................................... 73

Lampiran 5. LEMBAR KERJA SISWA I I ..................................................... 74

Lampiran 6. LEMBAR KERJA SISWA III ................................................... 75

Page 15: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an merupakan indikator

kualitas kehidupan beragama seorang muslim. Gerakan Baca Tulis Al-Qur’an

merupakan langkah strategis dalam rangka meningkatkan kualitas umat Islam

dalam beragama.

Di lembaga pendidikan formal, kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)

perlu dikuasai anak didik sejak dini, sesuai dengan tingkat perkembangan

intelektualnya. Namun kenyataannya banyak lembaga pendidikan formal yang

out put-nya lemah di bidang agama Islam. Hal tersebut disebabkan oleh

terbatasnya faktor pendukung, misalnya terlalu sedikitnya jam pelajaran

Pendidikan Agama Islam, dan rendahnya kualitas guru agama.

Guru hendaknya terampil dalam memilih metode sesuai dengan tujuan,

materi, kemampuan siswa, kemampuan guru, keadaan waktu, serta peralatan yang

memadai. Guru juga harus mampu mengkomunikasikan materi dan

menyampaikan informasi dengan menggunakan berbagai cara, agar siswa dapat

menyerap dan memahami apa yang disampaikan guru. Dengan kata lain guru

harus memiliki kemampuan untuk mengajar secara bervariasi. Namun

kenyataannya, guru dalam menyampaikan nateri monoton, hanya menggunakan

metode ceramah dan metode pembelajaran /ang lain tidak digunakan. Selain itu

1

Page 16: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

guru juga belum memberikan latihan yang cukup, sehingga siswa cenderung

bersifat pasif.

Kondisi demikian penulis temukan ualam pembelajaran Baca Tulis Al-

Qur’an di SD Negeri Panca Arga I Mertoyudan Kabupaten Magelang di mana

pembelajaran yang selama ini beijalan belum mampu mencapai standar

pendidikan yang diinginkan. Oleh karena itu perlu suatu metode yang dapat

menggantikan metode ceramah tersebut, salah satunya dengan metode Drill.

Metode ini dalam prakteknya dengan melakukan latihan secara berulang-ulang

dan terus menerus. Dengan metode ini diharapkan dapat meningkatkan

penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an.

Selain hal tersebut di atas, faktor keluarga siswa juga ikut berpengaruh

terhadap pencapaian tujuan pendidikan agima Islam khususnya BTQ, karena

keluarga merupakan lembaga yang pertarm dan utama.1 Keluarga yang agamis

sangat besar dalam mempengaruhi anak untuk bisa membaca dan menulis Al-

Qur’an. Keberadaan siswa di Sekolah Dasar Negeri Panca Arga I Kecamatan

Mertoyudan Kabupaten Magelang sangat beragam, di mana sebagian besar siswa

berasal dari keluarga yang kurang peduli terhadap pendidikan agama khususnya

tentang Baca Tulis Al-Qur’an.

Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka peneliti L^maksud

untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Upaya Peningkatan

Penguasaan Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode Drill

pada Siswa Kelas III SD Negeri Panca Arga I Mertoyudan Kabupaten Magelang”. 1

1 Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam (Bandung: Al-Ma’arif, 1989),him. 59.

2

Page 17: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, dapat dirumuskan

permasalahan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimanakah penguasaan materi pelajaran BTQ siswa kelas III SD Negeri

Panca Arga I Mertoyudan Kabupaten Magelang sebelum penerapan metode

Drill?

2. Bagaimanakah penerapan metode Drill dalam pelajaran BTQ bagi siswa kelas

III SD Negeri Panca Arga I Mertoyudan Kabupaten Magelang?

3. Sejauhmana peningkatan penguasaan materi BTQ siswa kelas III SD Negeri

Panca Arga I Mertoyudan Kabupaten Magelang setelah penerapan metode

Drill?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui sejauhmana penguasaan materi pelajaran BTQ siswa kelas

III SD Negeri Panca Arga I Mertoyudan Kabupaten Magelang sebelum

penerapan metode Drill.

2. Untuk mengetahui penerapan metode Drill dalam pelajaran BTQ bagi siswa

kelas III SD Negeri Panca Arga I Mertoyudan Kabupaten Magelang.

3. Untuk mengetahui sejauhmana tingkat penguasaan materi BTQ siswa kelas

III SD Negeri Panca Arga I Mertoyudan Kabupaten Magelang setelah

penerapan metode Drill.

3

Page 18: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

D. Hipotesis Tindakan

Dalam penelitian ini, penerapan metode Drill dapat meningkatkan

penguasaan materi pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an siswa kelas III SD Negeri

Panca Arga I Mertoyudan Kabupaten Magelang.

E. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran pada kualitas yang lebih

baik

2. Dapat membantu guru untuk memperbaiki metode pembelajaran yang sesuai

dengan kondisi siswa

3. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi kepada

guru mengenai metode pembelajaran yang menarik sehingga dapat

meningkatkan kualitas pendidikan.

F. Operasional

Untuk menghindari dari teijadinya salah pengertian dan memudahkan

dalam memahami judul skripsi ini, maka penulis kemukakan beberapa penjelasan

mengenai arti istilah sebagai berikut:

1. Peningkatan Penguasaan

Peningkatan berasal dari kata “tingkat” yang artinya lapis dari sesuatu

yang bersusun atau berlenggek-lenggek, meningkat artinya selalu meningkat

4

Page 19: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

naik, bertambah.2 Sementara yang dimaksud dengan penguasaan adalah

perbuatan (hal) menguasai/menguasakan3. Secara konkrit, maksud dari

peningkatan penguasaan adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang

untuk meningkatkan atau merubah ke hal yang lebih baik dalam menguasai

sesuatu.

2. Materi Pelajaran BTQ

Materi menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah benda, zat,

sesuatu yang jadi bahan (berfikir, berunding mengarah dan sebagainya).4

Sedangkan pelajaran adalah barang apa yang dipelajari.5 Lilik Siiyanti

mengatakan bahwa”materi pelajaran adalah bahan yang akan diajarkan pada

anak.”6

Untuk mengukur adanya peningkatan penguasaan materi pelajaran

BTQ, ditentukan indikator antara lain: keaktifan siswa dalam menjawab soal,

anak mempunyai rasa senang terhadap pelajaran, adanya dorongan atau

motivasi yang tinggi, mempunyai kedisiplinan, perhatian anak hanya terpusat

pada pelajaran, terciptanya situasi belajar yang kondusif, dan hasil belajar.

3. Metode Drill

Metode adalah cara atau teknik yang digunakan guru dalam

menyampaikan pelajaran.7 Dalam penelitian ini penulis bermaksud untuk

2 W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, cet. ke-5, 1985), him. 1078.

3 Ibid , him. 529.4 Ibid, him. 638.5 Ib id , him. 724.6 Lilik Sriyanti, Psikologi Pendidikan (Salatiga: STAIN Salatiga Press, Cet. Ke-1, 2003), him.

15.1 Ibid., him. 16.

5

Page 20: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

menggunakan metode Drill yaitu suatu metode dalam pengajaran dengan jalan

melatih anak didik terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan. Dalam

menyampaikan pelajaran dengan menggunakan latihan secara terus menerus

sampai anak didik memiliki ketangkasan yang diharapkan. Metode Drill lebih

menitikberatkan pada keterampilan siswa seperti kecakapan intelek, motorik

atau gerak dan sebagainya.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan i lodel penelitian tindakan (action

research). Suharsimi Arikunto menyatakan bahwa “dalam penelitian tindakan,

peneliti melakukan sesuatu tindakan yang secara khusus diamati terus-

menerus, dilihat plus-minusnysL, kemudian diadakan pengubahan terkontrol

sampai pada upaya maksimal dalam bentuk tindakan yang paling tepat.”8 9

Secara ringkas tujuan utama penelitian tindakan adalah untuk

meningkatkan kualitas pelaksanaan praktik atau layanan pembelajaran.

Wartono dkk berpendapat bahwa “penelitian tindakan kelas bertujuan untuk

memperbaiki dan atau meningkatkan praktek pembelajaran secara

berkesinambungan yang pada dasarnya “melekat” penunaian misi profesional

kependidikan yang diemban oleh guru.”10

8 Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam (Jakarta: Ciputat Press, Cet. Ke-1,2002), him. 154.

9 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Yogyakarta: Rineka Cipta, Edisi V, cet. Ke-12, 2002), him. 2.

10 Wartono dkk, Materi Pelatihan Termtegrasi (Jakarta: Cet. Ke-1, 2004), him. 4.

6

Page 21: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Fokus penelitian ini adalah terleiak pada tindakan-tindakan alternatif

yang dibuat oleh peneliti, kemudian d uji cobakan dan dievaluasi apakah

tindakan itu dapat memecahkan masalah /ang dihadapi oleh siswa.

Secara terperinci tahapan-tahapan dalam rancangan penelitian tindakan

kelas ini adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Kegiatan ini meliputi:

1) Peneliti menetapkan alternatif peningkatan penguasaan siswa terhadap

materi pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an,

2) Peneliti membuat siklus pelaksanaan tindakan,

3) Membuat lembar observasi,

4) Mendesain alat evaluasi.

b. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan

kegiatan pembelajaran sebagaimana yang telah direncanakan.

c. Observasi dan Interpretasi

Dalam tahap ini dilaksanakan observasi terhadap pelaksanaan

tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan.

Selain observasi oleh peneliti sendiri, peneliti juga meminta rekan guru

yang lain untuk mengobservasi selama peneliti terlibat dalam

pembelajaran. Hal ini selain karena peneliti tidak memungkinkan

melakukan sendiri juga untuk menjaga obyektivitas.

7

Page 22: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

d. Analisis dan Refleksi

Data-data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan

dianalisis dalam tahap ini. Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti

dapat merefleksi diri tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

Dengan demikian peneliti akan dapat mengetahui ketepatan metode

pembelajaran yang digunakan.

Berdasarkan hasil refleksi ini akan dapat diketahui kelebihan dan

kekurangan metode yang digunakan oleh peneliti sehingga dapat

digunakan untuk menentukan tindakan pada siklus berikutnya.

Penelitian ini akan dilaksanakan tiga siklus sehingga pelaksanaan

penelitian tindakan kelas ini benar-benar bermanfaat dan dapat

meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

2. Subyek Penelitian

Suharsimi Arikunto menyebutkan bahwa yang dimaksud subyek

penelitian adalah”suatu benda, hal, atau orang tempat data variabel penelitian

melekat dan dipermasalahkan"11 Jadi subyek merupakan sesuatu yang

posisinya sangat penting, karena pada pubyek itulah terdapat data tentang

variabel yang diteliti dan diamati oleh peneliti.

Subyek yang akan dikenai tindakan adalah siswa kelas III sejumlah 20

siswa dan guru mata pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an SD Negeri Panca Arga I.

Dasar pertimbangan pilihan subyek ini yakni perlunya penerapan tindakan 11

11 Suharsimi Arikunto, Op.cit., him. 89.

8

Page 23: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

dalam penelitian terhadap pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an, khususnya

pada siswa kelas III SD Negeri Panca Arga 1.

3. Langkah-langkah/Siklus Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menunjuk pada

proses pelaksanaan penelitian yang dikemukakan oleh Kemmis dan Taggart

dalam Wartono dkk yang menggunakan siklus system spiral, yang masing-

masing siklus terdiri dari rencana, tindakan, obssrvasi, dan refeksi.12

Penelitian model Kemmis dan Taggart, dapat dilihat dalam gambar berikut:

Gambar 1 Penelitian Tindakan Mo iel Kemmis & Me. Taggart

12 Wartono dkk, Op.cit., him. 7.

9

Page 24: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Adapun langkah-langkah penelitian ini adalah:

a. Pra Tindakan

Sebelum melakukan rencana tindakan, terlebih dahulu peneliti

melakukan beberapa langkah pra tindakan yang akan mendukung

pelaksanaan tindakan agar dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan

yang diinginkan. Adapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai

berikut:

1) Peneliti mewawancarai guru mr.ta pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an

kelas III untuk mengidentifikasi masalah yaitu penguasaan materi yang

rendah, kemudian membuat kesepakatan untuk melakukan tindakan

perbaikan.

2) Memberikan informasi kepada guru mata pelajaran Baca Tulis Al-

Qur’an kelas III mengenai cara melakukan tindakan.

b. Siklus Pertama

1) Perencanaan

Perencanaan tindakan dalam meningkatkan penguasaan materi

adalah dengan menggunakan metode Drill. Sebelum tindakan ini

dilaksanakan, langkah-langkah yang dilaksanakan adalah:

a) Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses

belajar mengajar BTQ, dalam hal ini kegiatan yang akan dilakukan

adalah penggunaaan metode Drill dalam pembelajaran.

b) Menentukan pokok bahasan. Pokok bahasan yang akan diteliti

adalah ’’Membaca dan Menulis Huruf Al-Qur’an”.

10

Page 25: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

c) Mengembangkan skenario pe nbelajaran.

d) Menyusun Lembar Kerja Siswa.

e) Menyiapkan sumber belajar (metode Drill).

f) Mengembangkan format evaluasi.

g) Mengembangkan format observasi pembelajaran

2) Tindakan dan observasi

Pemberian tindakan ini berupa penggunaan metode Drill dalam

proses pembelajaran Observasi atau monitoring di sini mempunyai

dua fungsi, yaitu: pertama, untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan

tindakan dengan rencana tindakan. Kedua, untuk mengetahui seberapa

jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat

menghasilkan perubahan sebagaimana diharapkan.

3) Refleksi I

Kegiatan refleksi dilakukan untuk memahami proses dan

mengetahui sejauhmana pengaruh metode Drill dalam meningkatkan

penguasaan siswa terhadap materi pelajaran BTQ serta kendala yang

teijadi selama proses belajar mengajar berlangsung. Sebelum

dilakukan refleksi, terlebih dahulu akan dilakukan evaluasi dengan

memberikan tes lisan sebagai post test I untuk mengetahui

sejauhmana pengaruh dan keberhasilan penggunaan metode Drill.

Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evaluasi tentang

skenario, lembar kerja siswa dan lain-lain. Refleksi dari tindakan yang

11

Page 26: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

pertama ini akan digunakan untuk melakukan revisi pada siklus

berikutnya,

c. Siklus Kedua

1) Rencana Siklus Kedua

Rencana tindakan yang kedua dilakukan dengan

mempertimbangkan hasil refleksi yang pertama. Rencana tindakan

pada siklus yang kedua ini dilakukan dengan penggunaan metode

Drill serta dengan menggunakan alat peraga berupa kartu huruf

hijaiyah. Hal ini dilakukan agar suasana pembelajaran bisa lebih

menarik.

2) Tindakan

Tindakan pada siklus yang kedua dilakukan dengan

penggunaan metode Drill serta dengan menggunakan alat peraga

berupa kartu huruf hijaiyah untuk lebih meningkatkan penguasaan

siswa terhadap materi pelajaran BTQ. Dengan penggunaan metode

Drill yang didukung dengan alat peraga ini diharapkan pemahaman

siswa tentang materi pelajaran akan lebih mendalam, menumbuhkan

motivasi belajar sei^a hasil belajar lebih tinggi.

3) Observasi/Pengamatan

Pengamatan dilakukan dengan menggunakan format observasi,

serta menilai hasil tindakan dengan menggunakan format Lembar

Kerja Siswa.

12

Page 27: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

4) Refleksi

Kegiatan refleksi yang kedua ini dilakukan dengan

memperhatikan hasil tindakan kedua yang telah direvisi. Sebelum

dilakukan refleksi yang kedua, dilakukan evaluasi terlebih dahulu,

yaitu dengan memberikan tes tertulis sebagai post test 2. Post test

yang kedua ini berfungsi untuk mengetahui perbedaan tingkat

penguasaan materi siswa setelah tindakan yang kedua,

d. Siklus ketiga

1) Rencana Siklus Ket’ga

Rencana tindakan yang ketiga dilakukan dengan

mempertimbangkan hasil refleksi yang kedua. Pada hasil refleksi yang

kedua menunjukkan sudah ada perkembangan, namun belum

maksimal atau sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Rencana

tindakan pada siklus yang ketiga ini diharapkan dapat meningkatkan

penguasaan siswa terhadap materi pelajaran BTQ. Rencana tindakan

pada siklus ketiga ini dilakukan dengan penggunaan metode Drill dan

menggunakan alat peraga berupi kartu huruf hijaiyah serta dengan

permainan. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan minat siswa

terhadap pelajaran BTQ serta bisa lebih menarik perhatian siswa.

2) Tindakan

Tindakan pada siklus yang ketiga dilakukan dengan

penggunaan metode Drill dan penggunaan alat peraga berupa kartu

huruf hijaiyah serta dalam penyampaiannya dengan permainan. Hal ini

13

Page 28: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

diharapkan dapat menarik perhatian siswa agar tertuju pada pelajaran

BTQ saja serta dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar

sehingga akan meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran BTQ sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

3) Observasi/Pengamatan

Pengamatan dilakukan selama tindakan ketiga dilaksanakan,

dengan menggunakan format observasi dan tes.

4) Refleksi

Kegiatan refleksi yang ketiga ini dilakukan dengan

memperhatikan hasil tindakan ketiga yang telah direvisi. Pemberian

tindakan akan tetap dilanjutkan apabila belum ada perkembangan yang

sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini dan dapat

dihentikan apabila terbukti prestasi siswa mengalami peningkatan.

Sebelum dilakukan refleksi yang ketiga, dilakukan evaluasi

terlebih dahulu, yaitu dengan memberikan tes tertulis sebagai post test

3. Post test yang ketiga ini berfungsi untuk mengetahui apakah ada

peningkatan hasil belajar siswa setelah tindakan yang ketiga diberikan.

4. Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto bahwa instrumen penelitian adalah alat

atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data. Hal ini

14

Page 29: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

dimaksudkan agar pekeijaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam

arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis 13

Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Kartu huruf

b. Soal tes

c. Catatan lapangan yang dipakai untuk memperoleh data secara obyektif

yang tidak dapat terekam melalui lembar observasi.

d. Lembar observasi

Observasi diartikan sebagai “pengamatan dan pencatatan dengan

sistemik fenomena-fenomena yang diselidiki”.14 Dalam penelitian ini alat

observasi yang digunakan adalah check list yaitu daftar variable yang akan

dikumpulkan datanya.

5. Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian

ini adalah:

a. Dokumentasi

Untuk melihat nilai mata pelajaran BTQ sebelum penerapan

penelitian tindakan kelas, sehingga dapat membandingkan penguasaan

materi siswa sebelum pelaksanaan tindakan dan setelah diberi tindakan,

13 Suharsimi Arikunto, Op.cit., him. 136. ( v '14 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Jilid 2 (Yogyakarta: ANDI, Cet. Ke-26,Edisi I, 2001),

him. 136.

15

Page 30: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

serta dapat mengelompokkan siswa menjadi tiga kelompok yaitu: tinggi,

sedang dan rendah.

b. Tes

Melakukan uji tes dengan menggunakan lembar kerja siswa baik

berupa tes awal maupun tes akhir.

c. Pengamatan atau observasi

Pada lembar observasi ini aspek yang akan diobservasi adalah

aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

d. Wawancara

Wawancana dilaksanakan secara lisan dalam pertemuan tatap

muka secara individual. Wawancara dilakukan dengan siswa pada saat

observasi awal dan setelah pelaksanaan penelitian. Aspek yang diungkap

adalah penggunaan metode Drill dalam pembelajaran.

6. Analisis Data

Teknik analisis data merupakan unsur yang sangat penting dalam

setiap kali melakukan penelitian. Semua data yang telah terkumpul tidak akan

berarti kalau tidak dianalisis. Hasil dari analisis memberikan gambaran, arah

serta tujuan dan maksud penelitian.

Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif, yaitu dengan analisis

deskriptif. Analisis deskriptif adalah model analisis dengan cara

membandingkan rata-rata prosentasenya, kemudian kenaikan rata-rata pada

setiap siklus. Di sini yang dianalisis yaitu tentang hasil ulangan pada tiap

siklus. Dari hasil ulangan tersebut, dipat ditafsirkan tentang ketuntasan

16

Page 31: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

belajar siswa. Dalam penelitian ini untuk ketuntasan belajar siswa individu

maupun klasikal digunakan pedoman ketuntasan siswa, sebagai berikut:

2 . Ketuntasan Perorangan

Seorang siswa dikatakan berhasil (mencapai ketuntasan) belajar

bila telah mencapai taraf penguasaan minimal 70% atau dengan nilai 70.

b. Ketuntasan Klasikal

Suatu kelas dikatakan telah berhasil (mencapai ketuntasan belajar)

jika paling sedikit 85% data jumlah siswa dalam kelas tersebut telah

mencapai ketuntasan perorangan.

Analisis deskriptif kualitatif adalah model analisis dengan cara

memberikan data yang berupa informasi dalam bentuk kalimat yang

memberi gambaran ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman terhadap

suatu mata pelajaran (kognitif), pandangan atau sikap siswa terhadap

metode belajar yang baru (afektif), aktivitas siswa pada saat mengikuti

pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi

belajar dan sejenisnya.

H. Sistematika Penulisan

Rangkaian laporan penelitian disusun dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, pada bab ini menguraikan tentang: Lata:

Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis

Tindakan, Kegunaan Penelitian, Definisi Istilah/Operasional, Metode

Penelitian dan Sistematika Penulisan.

17

Page 32: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Bab II Kajian Pustaka, bab ini berisi tentang: Konsep Belajar,

Pelajaran BTQ dan Metode Drill.

Bab III Pelaksanaan Penelitian, pada bab ini berisi tentang:

Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1 (Rencana, Pelaksanaan,

Pengamatan/Pengumpulan Data, dari Refleksi), Deskripsi Pelaksanaan

Siklus II dan Deskripsi Pelaksanaan Siklus III.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, bab ini menguraikan

tentang: Deskripsi per-siklus (data hasil pengamatan/wawancara, refleksi

keberhasilan dan kegagalan) dan Pembahasan tiap siklus.

Bab V Penutup, bab ini merupakan bagian akhir penulisan yang

tercakup di dalamnya adalah Kesimpulan dan Saran. i

i

18

Page 33: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep Belajar

1. Pengertian

Belajar menurut Hilgard dan Bower, sebagaimana yang dikutip oleh

Ngalim Purwanto mengemukakan bahwa:

“Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, di mana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atas dasar kecenderungan respon pembawa atangan, atau keadaan- keadaan sesaat seseorang1

Oleh karena itu tidak semua perubahan yang terjadi pada individu sebagai

hasil dari perbuatan belajar. Perubahan yang bukan karena belajar bisa

merupakan hasil perkembangan, pertumbuhan dan kematangan serta keadaan

sesaat seseorang. Perubahan karena proses tersebut bisa berupa pertambahan

tinggi dan berat badan, munculnya gigi pada anak-anak, perubahan suara pada

remaja, munculnya tanda primer dan sekunder sebagai ciri masuknya masa

pubertas, serta kelelahan, pengaruh obat dan sebagainya.

Menurut teori Koneksionisme yang dikemukakan oleh E.L. Thorndike

mengatakan bahwa adanya latihan akan memperkuat hubungan stimulus

dengan respon, artinya semakin banyak latihan tersebut harus disertai keadaan

yang memuaskan sehingga akan meningkatkan belajar. 1

1 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan (Jakarta: PT Remaja Rosdakarya, 1990), him. 84.

19

Page 34: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Di dalam hukum latihan ini terdapat dua ketentuan yaitu:

a. Bila hubungan atau koneksi yang sudah terjadi dalam proses belajar terus

dilatih, maka koneksi itu akan bertambah kuat

b. Bila hubungan atau koneksi yang terjadi dalam belajar jarang atau tidak

pernah dilatih atau digunakan, maka koneksi itu bertambah lemah, bahkan

putus.2

Belajar yang paling baik adalah melalui pengalaman langsung yaitu

siswa belajar mengalami sendiri dan dalam mengalami itu menggunakan

seluruh panca inderanya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Cronbach yang

dikutip oleh Sumadi Suryabrata menyatakan “Learning is shown by change in

behavior as a result o f experience ”.3

Masnur Muslich, mengutip pendapat Arifin, mendefinisikan bahwa

“mengajar sebagai suatu rangkaian kegiatan penyampaian bahan pelajaran

kepada murid agar dapat menerima, menanggapi, menguasai dan

mengembangkan bahan pelajaran tersebut”.4

Mengajar menurut Tyson dan Caroll sebagaimana yang dikutip oleh

Masnur Muslich adalah “a way working with students, A process of

interaction, the teacher does something to student, the students do something

2 Max Darsono dkk, Belajar dan Pembelajaran (Semarang: CV. IKIP Semarang Press, 2000),him. 7.

3 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan (Jakarta: CV. Rajawali, Cet. Ke I, 1984), him.251.

4 Masnur Muslich, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual (Jakarta: Bumi Aksara, Cet. ke-2, Edisi pertama, 2007), him. 198.

20

Page 35: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

in return' \ 5 Antara siswa dan guru sama-sama aktif melakukan kegiatan

sehingga terjadi hubungan yang timbal balik.

Pada dasarnya prinsip belajar lebih dititikberatkan pada aktivitas

peserta didik yang menjadi dasar proses pembelajaran. Sedangkan mengajar

merupakan kegiatan yang lebih dominan dialami oleh guru. Namun kedua-

duanya saling berkaitan dengan tujuan akhir yang sama yaitu untuk mencapai

perubahan yang optimal pada diri siswa.

2. Ciri-Ciri Belajar

Ciri-ciri belajar adalah sifat atau keadaan yang khas dimiliki perbuatan

belajar. Adapun ciri-ciri belajar yang perlu dikemukakan adalah sebagai

berikut:

a. Belajar dilakukan dengan sadar dan i lempunyai tujuan.

b. Belajar merupakan pengalaman send ri, tidak dapat diwakilkan pada orang

lain. Jadi belajar bersifat individual.

c. Belajar merupakan proses interaksi antara individu dan lingkungan.

d. Belajar mengakibatkan terjadinya pembahan pada diri orang yang belajar.

Perubahan tersebut bersifat integral, artinya perubahan dalam aspek

kognitif, afektif dan psikomotor yang terpisahkan satu dengan yang lain.6

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Dalam pembelajaran banyak faktor yang mempengaruhinya, baik

faktor internal yang datang dari individu maupun faktor eksternal yang datang

5 Ibid6 Max Darsono dkk, op.cit., him. 30-31.

21

Page 36: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

dari lingkungan indivdu. Faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar

terdiri dari dua aspek, yaitu fisiologis i yang bersifat jasmaniah) dan aspek

psikologis. Faktor-faktor psikis memilil i peran yang sangat menentukan di

dalam belajar.

Lilik Sriyanti mengklasifikasikan faktor-faktor yang mempengaru,ri

belajar sebagai berikut:

a. Faktor Intern

Faktor yang berasal dari anak itu sendiri, yang meliputi:

1) Faktor Psikologis

a) Tingkat intelegensi

Intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis

yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam

situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui/

menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif,

mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat. Intelegensi

besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar, tinggi rendahnya

intelegensi siswa akan mempengaruhi hasil belajar.

b) Minat

Minat merupakan kecenderungan untuk memperhatikan dan

berbuat sesuatu, minat siswa terhadap pelajaran akan banyak

pengaruhnya terhadap keberhasilan belajarnya.

22

Page 37: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

c) Bakat

Bakat merupakan kemampuan potensial pada anak, yang

akan menjadi aktual jika sudah melalui proses belajar/ latihan.

Dengan adanya bakat membuat anak hanya memerlukan waktu

sedikit dalam menyelesaikan sesuatu.

d) Motivasi

Motivasi merupakan dorongan yang mendasari dan

mempengaruhi dalam setiap usaha dan kegiatan seseorang. Hal ini

akan memperbesar kegiatan dan usahanya dalam belajar yang pada

akhirnya akan memungkinkan pencapaian prestasi belajar yang

tinggi.

e) Kematangan

Kematangan merupakan kondisi siap baik jasmani maupun

rohani untuk melakukan aktivitas belajar. Tanpa adanya kematangan

akan menyulitkan proses belajar. Kematangan tiap anak untuk

melakukan aktivitas belajar tidaklah sama, disamping faktor umur

juga karena faktor pembawaan.

f) Konsentrasi dan perhatian

Hanya dengan perhatian dan konsentrasi anak dapat

memahami dan menyerap pelajaran. Anak dengan kemampuan

konsentrasi tinggi dan perhatian yang terfokus terhadap belajar akan

lebih mudah meraih sukses, daripada anak yang kurang mempunyai

daya konsentrasi dan kekuatan perhatian.

23

Page 38: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

g) Kepribadian

Kepribadian seseorang seperti ketekunan, daya saing,

ketabahan, atau kondisi pribadi yang mudah putus asa, takut gagal,

cemas, rendah diri, besar pengaruhnya terhadap keberhasilan

belajar.

2) Faktor Fisik

Faktor fisik yang berpengaruh terhadap keberhasilan belajar

diantaranya adalah:

a) Kesehatan, penyakit kronis

b) Cacat fisik

c) Gangguan panca indera

d) Kelelahan

Keadaan tubuh yang sehat merupakan kondisi yang

memungkinkan seorang anak untuk dapat belajar, dan sangat besar

pengaruhnya terhadap keberhasilan belajar karena belajar tidak hanya

melibatkan aspek pikir dan aspek psikologis lainnya, namun yang tak

kalah penting adalah adanya keterlibatan aspek fisik.

b. Faktor Ekstern

Merupakan faktor yang berakal dari luar diri anak, yang termasuk

faktor ekstern adalah:

24

Page 39: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

1) Keadaan keluarga

Keadaan keluarga yang turut berpengaruh terhadap keberhasilan

belajar antara lain kondisi ekonomi, status anak dalam keluarga,

pendidikan orang tua, hubungan antar anggota keluarga dan

sebagainya.

2) Faktor sekolah

Banyak faktor dari sekolah yang berperan mempengaruhi

keberhasilan belajar, diantaranya adalah kualitas guru, pengajar,

hubungan antar anggota sekolah, Kurikulum yang dipakai, kedisiplinan

yang ditegakkan di sekolah, koidisi gedung dan fasilitas sekolah,

suasana lingkungan sekolah dan si bagainya.

3) Lingkungan masyarakat

Anak sebagai makhluk sosial tidak akan lepas dari interaksi

dengan orang lain beserta lingkungan. Lingkungan yang turut

mempengaruhi belajar antara lain, teman pergaulannya, adat atau

kebiasaan masyarakatnya, kondisi alam tempat tinggalnya serta tata

tertib yang berlaku di masyarakat.7

4. Ruang Lingkup Belajar

Proses belajar mengajar merupakan suatu sistem artinya tiap

komponen saling kait mengkait, teijadi hubungan interaktif yang saling

mempengaruhi. Komponen dalam proses belajar mengajar tersebut adalah:

7 Lilik Sriyanti, Psikologi Pendidikan Suatu pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar (Salatiga: STAIN Salatiga Press, Cet. Ke-I, 2003), him. 7-13.

25

Page 40: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

a. Guru

Guru disebut juga pengajar, pendidik atau ustad yang bertugas

sebagai tra n sfe r o f kn o w led g e yaitu guru dituntut untuk menguasai materi

pelajaran sesuai dengan bidangnya, dan sebagai tra n sfe r o f va lu e artinya

guru dituntut untuk mampu menjadi teladan atau figur, mampu menuntun

dan membimbing sikap dan tingkah laku siswa.8

Armai Arief berpendapat bahwa pendidik adalah orang dewasa yang

bertanggung jawab memberi bimbingan atau bantuan kepada anak didik

dalam perkembangan jasmani dan rohaninya agar mencapai

kedewasaannya, mampu melaksanakan tugasnya sebagai makhluk Allah,

khalifah di muka bumi, sebagai makhluk sosial dan sebagai individu yang

sanggup berdiri sendiri. Tugas seorang pendidik sebagaimana yang

dikemukakan oleh Armai Arief adalah sebagai berikut:

1) Membimbing, mencari pengenalan terhadap kebutuhan dan

kesanggupan pelajar.

2) Menciptakan situasi pendidikan yaitu kondusif, di mana seluruh

tindakan pendidikan dapat berlangsung dengan baik sehingga mencapai

hasil yang memuaskan.

3) Memiliki pengetahuan agama dan pengetahuan yang diperlukan untuk

diamalkan dan diyakininya.9

Guru memegang peranan yang sangat penting dalam proses

pembelajaran. Pertanggungjawaban hasil pembelajaran terletak di tangan

8 Ibid., him. 14.9 Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam (Jakarta: Ciputat Pres, cet.

ke-1,2002), him. 72-73.

2 6

Page 41: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

guru. Sebagai seorang pendidik, guru harus mampu menyiapkan

lingkungan belajar yang merangsang dan menantang siswa dalam belajar.

Dalam usahanya menciptakan lingkungan belajar yang merangsang dan

menantang siswa belajar tersebut, guru dituntut untuk mampu mengelola

pembelajaran. Maka dari itu dalam melaksanakan proses belajar mengajar

guru perlu menggunakan metode yang bermacam-macam, mempunyai

kemampuan menerapkan strategi, serta bisa memahami kondisi kejiwaan

dan perkembangan anak. Guru hendaknya mampu mengkomunikasikan

materi dan menyampaikan informasi dengan menggunakan berbagai cara,

agar siswa dapat menyerap dan memahami apa yang disampaikan guru.

Salah satu keterampilan yang harus dimilki guru dalam mengajar adalah

kemampuan untuk mengajar secara bervariasi, sehingga siswa dengan

karakter yang berbeda-beda dapat mengikuti pelajaran dengan sebaik-

baiknya.

b. Siswa

Siswa adalah “seseorang atau sekelompok orang yang bertindak

sebagai pelaku, pencari, penerima dan penyimpan isi pelajaran yang

dibutuhkannya untuk mencapai tujuan”.10 Lilik Sriyanti berpendapat bahwa

siswa merupakan subjek didik atau sentral aktivitas pendidikan yang pupil

center atau children center, karena proses pengajaran yang berlangsung

harus mampu memenuhi kebutuhan siswa, selaras dengan

perkembangannya serta memperhatikan perbedaan karakteristik masing-

10 Masnur Muslich, op.cit., him. 196.

27

Page 42: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

masing anak.11 Setiap anak memiliki karakteristik tersendiri yang

memberikan corak khas dalam proses belajar mengajar. Siswa yang satu

dengan siswa yang lain tentu berbeda. Perbedaan itu dalam hal tingkat

kecerdasan, minat, motivasi, bakat serta perbedaan dalam latar belakang

keluarga, dan lingkungan sosialnya. Setiap anak mempunyai kemampuan

dan taraf kematangan yang berlainan, mempunyai tempo perkembangan

yang bervariasi, berasal dari keluarga yang berbeda-beda serta dari

lingkungan yang tidak sama. Untuk itu dituntut suatu perlakuan yang

berbeda antara anak yang satu dengan anak lainnya. Dengan demikian guru

harus memperhitungkan taraf kematangan dan faktor-faktor yang

memudahkan murid-murid untuk menerima pelajaran dalam menetapkan

metode. Guru harus mengkaji kelebihan dan kekurangan menggunakan

suatu metode tertentu bagi perkembangan jiwa siswa. Bukan saja karena

siswa itu senantiasa berkembang, melainkan juga karena metode harus

dapat berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan sikap inovatif pada

diri siswa,

c. Materi

Materi pelajaran merupakan b ihan yang akan diajarkan pada anak.

Materi pelajaran meliputi semua hal atau topik yang diajarkan untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Materi ini harus diusahakan dengan

modifikasi tertentu agar sesuai dengan tingkat pemahaman anak.

11 Lilik Sriyanti, op.cit., him. 14.

28

Page 43: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Penguasaan materi pelajaran merupakan suatu keberhasilan dalam

pelaksanaan proses belajar mengajar.

d. Tujuan

Tujuan merupakan penentu arah dari pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar. Setiap aktivitas dan komponen pengajaran harus mengacu pada

tujuan yang dirumuskan, baik itu materi, metode, alat bantu dan unsur lain

yang terlibat. Semua aktivitas pengijaran harus sejalan dengan tujuan

pengajaran yang telah dirumuskan atau harus mendukung tercapainya

tujuan.

e. Metode

Metode merupakan cara, teknik yang digunakan guru dalam

menyampaikan pelajaran. Metode bisa menyangkut pendekatan dan strategi

yang digunakan untuk menyampaikan materi yang mendukung tujuan

pengajaran serta mampu memobilisasi anak didik. Dalam ^omilihan

terhadap suatu metode mengajar harus mempertimbangkan kemampuan

guru dalam melaksanakannya, kondisi anak, keadaan lingkungan tempat

belajar, serta kesesuaiannya dengan tujuan dan materi pelajaran.

f. Alat bantu mengajar

Alat bantu mengajar pada dasarnya bertujuan untuk mempermudah

pemahaman anak terhadap pelajaran, serta membangkitkan gairah belajar,

di samping itu juga untuk menunjang tercapainya tujuan pengajaran yang

telah dirumuskan.

29

Page 44: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

g. Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui sejauhmana pelaksanaan

proses belajar mengajar berjalan. Apa hambatan dan apa pula

kelemahannya. Dari hasil evaluasi ini guru bisa mengadakan perbaikan

guna peningkatan pada pertemuan berikutnya. Alat yang digunakan untuk

evaluasi bisa berupa tes maupun non tes.12

B. Pelajaran BTQ

1. Pengertian

Baca tulis Al-Qur’an merupakan bagian dari mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam di Sekolah Dasar yang perlu diajarkan dengan tujuan agar anak

dapat membaca dan menulis huruf Al-Qur’an dengan lancar dan benar.

Membaca artinya “melihat tulisan dan mengerti atau dapat melisankan apa

yang tertulis itu”.13 Menulis artinya “membuat huruf (angka) dengan pena

(pensil, kapur dan sebagainya)”.14 Sedangkan Al-Qur’an adalah kalam Allah

SWT yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW melalui

perantaraan malaikat Jibril yang merupakan mu’jizat yang diriwayarkan secara

mutawatir, yang tertulis dalam bentuk mushaf dan membacanya adalah

ibadah.15

12 Ibid., him. 15-18.13 W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, Cet ke-

5., 1985), him. 71.14 Ibid, him. 1098.15 Departemen Agama RI., Al-Q ur’an dan Terjemahnya (Jakarta: Yayasan Penyelenggara

Penterjemah Al-Qur’an, 1985), him. 16.

30

Page 45: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Baca Tulis Al-Qur’an sebagai sub mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam perlu diberikan dengan mengacu GBPP Baca Tulis huruf Al-Qur’an

yang mengarah kepada tujuan Pendidikan Agama Islam yang salah satunya

adalah anak lulus atau tamat Sekolah Dasar dapat membaca dan menulis huruf

Al-Qur’an dengan baik dan benar. Pengajaran Baca Tulis Al-Qur’an dimulai

dari kelas I sampai dengan kelas VI.

2. Karakteristik Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)

Pelajaran BTQ atau Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an lebih

menitikberatkan pada membaca dan menulis Al-Qur’an. Pelajaran yang utama

adalah pelajaran membaca. Sebagaimana dalam firman Allah, dalam Al-

Qur’an surat Al ‘Alaq 1-5:

Artinya: “Bacalah! dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. la yang

menciptakan n.anus ia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu

itu amat mulia. Yang mengajar orang dengan perantara kalam

(Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca). Dia

mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya ” 16

Rasulullah SAW juga menganjurkan kepada laki-laki dan perempuan

untuk belajar menulis guna memberantas buta huruf. Sebagaimana ditemukan

dalam hadits yang berbunyi:

16 Ibid, him. 1079.

31

Page 46: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Artinya: “Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap p ria dan wanita muslim"

(H.R. Bukhari dan Muslim).17

Hadits lain yang menyebutkan keutamaan pembelajaran Al-

Qur’ an, yaitu:

>— > r&JZ-

Artinya: “Sebaik-baik kamu sekalian adalah orang yang belajar Al-Qur'an

dan kemudian mengajarkannya".18

Pembelajaran Al-Qur’an pada anak-anak usia dini memiliki manfaat

ganda dalam aplikasi praktis kehidupannya. Hafalan surat-surat pendek dalam

Al-Qur’an dapat digunakan dalam ibadah sholat, dan secara psikologis anak-

anak sejak awal sudah ditanamkan kalimat-kalimat suci yang menghiasi

batiniahnya.

3. Fungsi Pelajaran BTQ

Pelajaran BTQ mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Pengantar

Yaitu mengantarkan siswa untuk dapat mempelajari Al-Qur’an

sebagai kitab suci umat Islam.

17 Armai Arief, op.cit., him. 43.18 Hussein Bahreisj, Hadits Shahih Al-Jami 'us Shahih Bukhari Muslim (Surabaya: CV Karya

Utama, 1985), him. 246-247.

32

Page 47: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

b. Pengajaran

Yaitu menyampaikan pengetahuan membaca dan menulis huruf Al-

Qur’an pada siswa. Sehingga memiliki keterampilan dalam membaca,

menulis, merangkai dan mengurai huruf Al-Qur’an.

c. Pengembangan

Yaitu bagian dari mata pelaj; ran Pendidikan Agama Islam yang

dikembangkan dan dikemas secara khusus, sehingga akan menunjang

keberhasilan siswa.

4. Tujuan Pelajaran BTQ

Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an di Sekolah Dasr.r mempunyai tujuan

agar siswa memiliki keterampilan membaca dan menulis huruf Al-Qur’an

dengan baik dan benar.

5. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an di Sekolah Dasar

meliputi:

a. Membaca huruf Al-Qur’an

b. Menulis huruf Al-Qur’an

c. Merangkai huruf Al-Qur’an

d. Mengurai huruf Al-Qur’an

e. Tanda baca Al-Qur’an

33

Page 48: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

6. Materi Pelajaran BTQ

a. Standar Kompetensi

Membaca dan menulis huruf Al-Qur’an dan tanda baca mad.

b. Kompetensi Dasar

1) Siswa mampu membaca Al-Qur’an dengan benar

2) Siswa mampu menulis huruf Al-Qur’an dengan benar

c. Indikator

1) Siswa mampu membaca huruf-huruf Al-Qur’an, yang meliputi:

a) Senang membaca lafal-lafal (kata-kata) yang bertuliskan huruf Al-

Qur’an.

b) Senang membaca ayat-ayat yang bertuliskan huruf-huruf Al-Qur’an

c) Senang membaca surat-surat pendek yang bertuliskan huruf Al-

Qur’an.

2) Siswa mampu menulis huruf-huruf Al-Qur’an, yang meliputi:

a) Senang menulis lafal-lafal yang bertuliskan huruf Al-Qur’an.

b) Senang menulis ayat-ayat yang bertuliskan huruf Al-Qur’an.

c) Senang menulis surat-surat pendek yang bertuliskan huruf Al-

Qur’an.

3) Siswa mampu merangkai huruf-huruf Al-Qur’an, yang meliputi:

a) Senang merangkai lafal-lafal yang bertuliskan huruf Al-Qur’an.

b) Senang merangkai ayat-ayat yang bertuliskan huruf Al-Qur’an.

c) Senang merangkai surat-surat pendek yang bertuliskan huruf Al-

Qur’an.

34

Page 49: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

4) Siswa mampu mengurai huruf-huruf Al-Qur’an, yang meliputi:

a) Senang mengurai lafal-lafal yang bertuliskan huruf Al-Qur’an.

b) Senang mengurai ayat-ayat yang bertuliskan huruf Al-Qur’an.

c) Senang mengurai surat-surat pendek yang bertuliskan huruf Al-

Qur’an.

5) Siswa mampu membaca Al-Qur’an dengan makhraj dan tajwid yang

benar, yang meliputi:

a) Senang membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan benar.

b) Senang membaca surat-surat Al-Qur’an dengan benar.

c) Senang membaca Al-Qur’an sehingga khatam dengan benar.19

C. Metode Drill

1. Pengertian

Metode menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah cara yang

telah teratur dan terfikii baik-baik untuk mencapai sesuatu maksud atau cara

menyelidiki (mengajar dan sebagainya)!20

Sedangkan menurut Basyiruddin Usman berpendapat bahwa metode

mengajar adalah alat yang merupakan perangkat atau bagian dari suatu

strategi pengajaran.21

Guru sebagai pembimbing siswa harus dapat memberi bekal dalam

situasi tertentu, dalam bentuk tertentu fan dengan metode tertentu pula atau

19 Tim Pembina BTA, GBPP Baca Tulis Huruf Al-Qur’an Sekolah A rsir (Semarang: 1999),him. 1-5.

20 W.J.S. Poerwadarminta, Op.cit, him. 649.21 Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam (Jakarta: Ciputat Press, Cet.

Ke-1, 2002), him. 22.

35

Page 50: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

dengan kata lain guru bertugas mengorganisasikan situasi belajar siswa. Maka

dari itu guru harus mampu dan memilih metode mengajar yang cocok, dan

sesuai dengan materi-materi yang akan diajarkan agar hasil belajar siswa

tercapai secara optimal dan maksimal. Dalam pemilihan metode tersebut

banyak yang harus dipertimbangkan, antara lain:

a. Keadaan murid yang mencakup pertimbangan tentang tingkat kecerdasan,

kematangan dan perbedaan individu lainnya,

b. Tujuan yang hendak dicapai,

c. Situasi yang mencakup hal yang umum seperti situasi kelas, situasi

lingkungan,

d. Alat-alat yang tersedia akan mempengaruhi pemilihan metode yang akan

digunakan,

e. Kemampuan pengajar tentu menentukan, mencakup kemampuan fisik dan

keahlian,

f. Sifat bahan pengajaran.22

Adapun yang dimaksud dengan metode Drill yang dikutip oleh Armai

Arief dari Zuharini adalah “Suatu metode dalam pengajaran dengan jalan

melatih anak didik terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan”.23

Sedangkan menurut Roestiyah N.K., mendefinisikan metode Drill

sebagai “Suatu teknik yang dapat diartikan dengan suatu cara mengajar di

22 Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet.ke-1, 1995), him. 33.

23 Armai Arief, op.cit., him. 174.

36

Page 51: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

mana siswa melaksanakan latihan-latihan agar memiliki ketangkasan atau

keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari'’.24 25

Pada prinsipnya latihan adalah menerapkan kaidah ilmu yang

diperoleh, mempraktekkan, mengulang, mengingat kembali, atau

mengaplikasikan dalam, situasi yang terbeda. Mempraktekkan teori bisa

masih dalam kontek bidang studi yang bersangkutan maupun menerapkan

dalam kehidupan yang lebih luas atau dalam situasi yang berbeda pada semua

bidang.

Tugas, PR dan ulangan harian pada piinsipnya merupakan bentuk

latihan untuk mengetahui apakah siswa sudah memahami materi yang pernah

diterimanya. Sesuai dengan revisi yang dikemukakan Thorndike, bahwa

latihan hanya akan efektif bila siswa mengetahui hasil dari latihannya. Tugas,

PR, ulangan harus mampu menjadi feed back bagi perbaikan perilaku siswa

selanjutnya. Untuk itu guru perlu memberikan komentar (penilaian) terhadap

hasil latihan siswa, mengembalikan tugas, PR, ulangan beserta penilaiannya

(bisa berupa komentar). Sehingga siswa mengetahui mana respon yang sudah

benar dilakukan dan mana yang masih salah sehingga perlu perbaikan.2:>

2. Tujuan

Latihan akan mendekatkan anak pada tujuan dan mengurangi beban

belajar. Pelajaran yang tidak pernah diberikan ulangan harian, tugas, PR lebih

dahulu tetapi langsung ulangan akhir semester, ada kecenderungan anak

24 Ibid25 Lilik Sriyanti, op.cit., him. 61.

37

Page 52: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

mempelajari materi mendekati ulangan akhir semester saja, karena anak

merasa tujuan untuk bisa mengeijakan ulangan (memperoleh nilai) masih

jauh. Beban menjadi lebih berat dibanding anak pernah mempelajari

sebelumnya, tujuan yang akan diraih siswa menjadi diperpendek, yaitu agar

bisa mengerjakan tes atau untuk memperoleh nilai baik saat ulangan

Adapun tujuan dari penggunaan metode Drill adalah agar anak didik:

a. Memiliki keterampilan motorik atau gerak, seperti menghafal kata-kata,

menulis, mempergunakan alat, dan sebagainya,

b. Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalihkan, membagi,

menjumlah, mengurangi, menarik akar dalam menghitung, menebak

benda atau bentuk dalam pelajaran matematika,

c. Dapat memperkuat daya ingatnya,

d. Memperoleh pemahaman yang lebih baik dan lebih mendalam.

3. Syarat-Syarat Metode Drill

Agar penggunaan metode Drill dapat efektif, maka harus memenuhi

persyaratan sebagai berikut:

a. Sebelum pelajaran dimulai, guru memberikan pengertian dasar,

b. Metode Drill digunakan apabila guru bermaksud untuk memperoleh suatu

ketangkasan, ketepatan, dan keterampilan tentang sesuatu yang dipelajari,

yang sifatnya rutin dan otomatis,

c. Masa latihan dilakukan secara singkat, hal ini dimungkinkan agar tidak

membosankan siswa,

38

Page 53: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

d. Latihan diatur sedemikian rupa, sehingga menarik dan dapat

membangkitkan minat serta menimbulkan motivasi belajar siswa.

4. Langkah-Langkah Penggunaan Metode Drill

a. Drill hanyalah untuk bahan atau tindakan yang bersifat otomatis.

b. Latihan harus memiliki arti yang lebih luas, oleh karena itu:

1) Sebelum diadakan latihan, anak didik perlu mengetahui terlabih

dahulu arti latihan itu sendiri.

2) Siswa perlu menyadari bahwa latihan-latihan itu berguna untuk

kehidupan mereka selanjutnya.

3) Siswa harus mempunyai sikap bahwa latihan-latihan itu diperlukan

untuk melengkapi belajar.

c. Masa latihan harus relatif singkat, tetapi harus sering dilakukan pada

waktu-waktu tertentu.

d. Masa latihan harus menarik, gembira dan tidak membosankan, untuk itu

perlu:

1) Membangkitkan minat intrinsik siswa,

2) Cara penyampaiannya dengan permainan.

e. Proses latihan dan kebutuhan harus disesuaikan dengan perbedaan

individu.

1) Tingkat kecakapan yang diterima pada suatu saat tidak harus sama.

2) Latihan secara oerseorangan sangat perlu untuk menambah latihan

kelompok.

39

Page 54: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Dengan langkah-langkah di atas, latihan diharapkan dapat betul-betul

bermanfaat bagi siswa untuk menguasr.i kecakapan tersebut, serta dapat

menumbuhkan pemahaman untuk melengkapi penguasaan pelajaran yang

diterima secara teori dan praktek.

5. Penilaian/Pemeriksaan

Penilaian atau pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:

a. Secara klasikal, yaitu murid menukar pelajarannya dengan pekerjaan

teman-temannya yang lain.

b. Secara individual, yaitu guna membuat jawaban yang benar, selanjutnya

anak didik mencocokkannya dengan latihan mereka masing-masing.

c. Anak didik mencocokkan dengan ku ici jawaban yang telah tersedia lebih

dahulu.

Sedangkan manfaat adanya penilaian atau pemeriksaan ini dilakukan

terhadap guru dan anak didik, antara lain:

a. Untuk memberikan umpan balik kepada guru sebagai dasar untuk

memperbaiki proses belajar mengajar.

b. Untuk menentukan angka kemajuan atau hasil belajar masing-masing

anak didik.

c. Untuk menempatkan anak didik dalam situasi belajar mengajar yang tepat.

6. Kelebihan dan Kekurangan Metode Drill

a. Kelebihan

Kelebihan metode Drill adalah sebagai berikut:

40

Page 55: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

1) Dalam waktu yang relatif singkat, dapat diperoleh penguasaan dan

keterampilan yang diharapkan,

2) Para murid akan memiliki pengefc huan yang siap pakai,

3) Akan tertanam pada setiap pribadi anak kebiasaan belajar secara rutin

dan disiplin.

b. Kekurangan

Sedangkan kelemahan metode Drill adalah sebagai berikut:

1) Bisa menghambat perkembangan daya inisiatif murid,

2) Kurang memperhatikan relevansinya dengan lingkungan,

3) Membentuk pengetahuan “verbalis” dan “mekanis”

4) Membentuk kebiasaan-kebiasaan yang otomatis dan kaku.26

26 Armai Arief, op.cit., him. 174-178.

Page 56: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

Sebelum penjelasan tentang deskripsi pelaksanaan siklus, penulis paparkan

kondisi hasil belajar subyek penelitian sebelum penerapan metode Drill. Penelitian ini

dilaksanakan di kelas III SD Negeri Panca Arga 1. Sekolah tersebut terletak di lokasi

perumahan Akmil Dusun Mujen Desa Banyurojo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten

Magelang. Sekolah ini terdiri dari 16 ruang yaitu 7 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang

tamu, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang UKS, 1 ruang koperasi dan kantin, 1 ruang

mushola, 1 ruang multi media yang di dalamnya terdapat seperangkat komputer yang

berjumlah 3 buah yang secara aktif bisa digunakan dan 2 ruang lagi yang digunakan

untuk gudang. Sekolah ini memiliki 172 siswa yang terdiri dari 95 siswa putri dan 77

siswa putra. Sedangkan tenaga pengajarnya berjumlah 12 orang yang terdiri dari 10

orang guru perempuan dan 2 orang guru laki-laki.

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 April 2008 sampai dengan

tanggal 27 Mei 2008. Kegiatan pembelajaran siklus I dilaksanakan pada tanggal 29

April 2008 jam pelajaran 1 dan 2. Kegiatan pembelajaran siklus II dilaksanakan pada

tanggal 6 Mei 2008 jam pelajaran 1 dan 2. Dan untuk kegiatan pembelajaran siklus

III dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2008 jam pelajaran 1 dan 2.

Siswa kelas III SD Negeri Panca Arga I Mertoyudan Kabupaten Magelang

yang dijadikan subyek penelitian ini berjumlah 20 orang terdiri dari 7 anak laki-laki

dan 13 anak perempuan. Karakteristik siswa kelas ini secara lebih detail dapat

digambarkan sebagai berikut:

42

Page 57: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Usia siswa rata-rata 9 tahun.

■ Latar belakang orang tua mayoritas berpendidikan SMA dan berprofesi

sebagai TNI.

v ■ Tingkat kemampuan siswa, berdasarkan pengamatan selama peneliti

mengajar adalah 6 orang siswa cukup pandai, 9 orang siswa

berkemampuan sedang dan 5 orang siswa lambat.

Penguasaan materi pelajaran BTQ siswa kelas III SD Negeri Panca Arga 1

Mertoyudan Kabupaten Magelang sebelum penerapan metode Drill sangat rendah.

Hal ini terbukti dari dokumentasi daftar nilai siswa yang hanya ada 8 anak yang

mendapat nilai lebih dari 70, sedangkan 12 anak lainnya mendapat nilai kurang dari

70 atau kurang dari SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal). Adapun hasil

evaluasi siswa sebelum penerapan metode Drill dapat diketahui pada tabel berikut:

Tabel 1Nilai BTQ Semester 2

No Nama Nilai

1 Muhammad Wiranto 702 Avivta Choni P. 653 Arti Dwi Astuti 684 Agnes Intan N. 645 Angga Yuda Aji P. 406 Deliana Timoris 787 Fiqih Ali Havid 408 Flory Lovelita 759 Galuh Maharani 7010 Irma Ayu Rahmawati 6811 Muhammad Aditya M. 6312 Muhammad Adriyan 6013 Nugi Agus Cahyanto 7314 Ryandika Vavirya 64

43

Page 58: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

15 Ria Sekar Cahyani 8516 Rizdani Candra Putri 5517 Retno Jeni Melinda 4018 Valya Yasmin Nafisa 7419 Yunita Susan Nabela 7820 Randika Alfan Al Fatah 69

Jumlah 1.299

Rata-rata 64

Sumber: Dokumentasi SD Negeri Panca Arga I

A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

1. Perencanaan

Perencanaan dimulai dengan mempersiapkan materi. Adapun materi

yang disampaikan dalam penelitian tirdakan kelas ini adalah Pengenalan

Bentuk Huruf Hijaiyah dan Tanda Baca, dengan kompetensi dasar siswa

mampu membaca dan menulis huruf Al-Qur’an dengan benar. Perencanaan

dilanjutkan dengan menyiapkan sumber belajar dan mengembangkan skenario

pembelajaran.

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Kegiatan Awal

Guru mengucapkan salam dan memulai pelajaran dengan berdoa.

Kemudian guru melakukan apersepsi tentang materi yang akan

disampaikan. Pada kegiatan apersepsi guru melakukan tanya jawab

mengenai huruf-huruf Hijaiyah dengan menyuruh salah satu murid

melafalkan huruf Hijaiyah dimulai dari huruf t (alif) sampai dengan huruf

44

Page 59: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

(ya) dan menyuruh siswa yang lain untuk mendengarkan sambil

meneliti apakah jawaban temannya betul atau salah.

b. Kegiatan Inti

Guru menyampaikan materi pelajaran dengan menuliskan huruf-

huruf Hijaiyah secara urut di papan tulis. Terlebih dahulu guru membaca

huruf-huruf Hijaiyah sesuai dengan makhraj yang benar sambil dilagukan

agar mudah dihafal, kemudian secara bersama-sama siswa menirukan.

Selanjutnya guru menunjuk satu per satu dari siswa untuk menebak huruf

Hijaiyah yang ditunjuk oleh guru. Langkah selanjutnya guru menuliskan

huruf-huruf Hijaiyah secara acak di papan tulis. Hal ini dimaksudkan agar

siswa faham betul terhadap bacaan maupun tulisan huruf Hijaiyah. Setelah

itu guru menunjuk huruf Hijaiyah dan siswa menebaknya. Hal ini

dilakukan secara berulang-ulang agar mudah diingat dan dihafal. Setelah

kegiatan tanya jawab itu dianggap cukup, kegiatan berikutnya adalah

menyuruh siswa untuk menulis huruf-huruf Hijaiyah secara urut. Untuk

mengakhiri pelajaran, guru bersama-sama siswa melafalkan huruf-huruf

Hijaiyah dengan dilagukan.

c. Kegiatan Akhir

Kegiatan akhir berupa kegiatan evaluasi. Pada kegiatan ini setiap

siswa diberi Lembar Kerja Siswa. Pada akhir kegiatan pembelajaran, guru

memberikan tindak lanjut dengan memberi pekerjaan rumah. Kemudian

guru menutup pelajaran dengan membaca hamdalah bersama-sama dan

diakhiri dengan mengucapkan salam.

45

Page 60: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus U

1. Perencanaan

Berdasarkan analisa hasil evaluasi siklus I, peneliti merancang

perbaikan pembelajaran siklus 11. Pada siklus 11 ini kegiatan inti pembelajaran

dengan menggunakan alat peraga yang berupa kartu huruf dengan tulisan

huruf Hijaiyah, hal ini dimaksudkan agar lebih menarik perhatian siswa

sehingga dapat memfokuskan pada pelajaran.

2. Pelaksanaan

Guru melaksanatcan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana

perbaikan pembelajaran pada siklus II yang sudah disusun sebelumnya.

Pelaksanaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Kegiatan Awal

Guru mengucapkan salam dan memulai pelajaran dengan berdoa,

dilanjutkan dengan mengadakan apersepsi. Pada kegiatan apersepsi guru

mengadakan pre tes secara lisan tentang materi yang sudah diberikan.

b. Kegiatan Inti

Guru menyiapkan kartu hi ruf yang berupa tulisan Hijaiyah

sebagai alat peraga, agar kegiatan pembelajaran bisa menarik sehingga

siswa akan terfokus pada pelajaran. Selanjutnya guru mengacak kartu

huruf, satu per satu kartu itu diperlihatkan kepada siswa dan tugas siswa

untuk menebaknya, baik secara individu maupun kelompok. Langkah

berikutnya guru menyuruh siswa untuk menulis huruf-huruf Hijaiyah

dengan bentuk huruf di awal, di tengah dan di akhir secara berkelompok.

47

Page 61: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Terakhir guru melakukan post tes untuk mengetahui sejauiimana

penguasaan siswa terhadap materi pelajaran,

c. Kegiatan Akhir

Kegiatan akhir berupa kegiatan evaluasi. Pada kegiatan ini, siswa

mengerjakan tes tertulis yang sudah disediakan. Pada akhir kegiatan guru

memberikan tindak lanjut berupa pekeijaan rumah.

3. Pengamatan

Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk meningkatkan

penguasaan materi pelajaran BTQ, maka pengamatan difokuskan pada proses

pembelajaran BTQ. Untuk melakukan observasi terhadap situasi kelas pada

saat pembelajaran, peneliti meminta bantuan guru agar hasilnya valid.

4. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada

siklus kedua ini, peneliti dapat menemukan kelemahan pelaksanaan

pembelajaran sebagai berikut:

a. Pelaksanaan post tes belum sesuai dengan yang diharapkan, siswa masih

merasa jenuh sehingga perhatian siswa masih kurang.

b. Minat siswa belum maksimal

Meskipun demikian, pembelajaran ini telah menunjukkan peningkatan,

yaitu dalam hal-hal:

a. Adanya minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran meskipun baru

sebagian.

48

Page 62: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

b. Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran tumbuh sehingga siswa

mau bertanya walaupun baru sebagiai..

Berdasarkan dua hal di atas, maka hal-hal yang peneliti perhatikan dan

perbaiki pada siklus ketiga adalah:

a. Meningkatkan minat, perhatian serta keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran dengan menggunakan metode Drill, dibantu dengan alat

peraga serta cara penyampaian yang menarik.

b. Membuat permainan.

c. Membuat kelompok.

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III

1. Perencanaan

Berdasarkan analisis hasil evaluasi siklus II, pembelajaran BTQ sudah

menunjukkan perkembangan, namun belum maksimal. Oleh karena itu,

peneliti merancang perbaikan pembelajaran siklus III. Pada kegiatan inti

pembelajaran tetap menggunakan metode Drill serta alat peraga berupa kartu

huruf, namun dalam penyampaiannya dengan permainan secara berkelompok

dengan harapan dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa

terhadap materi pelajaran BTQ.

2. Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan siklus III ini, strategi pembelajaran dengan

menggunakan metode Drill dan alat peraga. Pokok bahasan yang diajarkan

49

Page 63: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

adalah menyambung dan mengurai huruf Al-Qur’an. Langkah-langkah

pelaksanaan ini meliputi:

a. Kegiatan Awal

Guru mengucapkan salam dan berdoa. Kemudian guru melakukan

pre tes tentang penguasaan siswa mengenai materi pelajaran yang lalu.

b. Kegiatan Inti

Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, setiap

kelompok diberi kartu huruf Hijaiyah. Kemudian guru menyuruh setiap

kelompok menyusun kartu-kartu huruf tersebut menjadi sebuah kalimat

yang sudah ditentukan oleh guru. Dari beberapa kelompok tersebut, siapa

yang paling cepat menyusun huruf Hijaiyah menjadi suatu kalimat dan

jawabannya benar mendapatkan point. Kelompok yang paling banyak

mendapat point akan menjadi pemenang. Selanjutnya, kalimat yang sudah

benar tersebut ditulis di dalam buku Siswa masing-masing. Guru memberi

sanjungan kepada kelompok yang telah berhasil menyusun kalimat paling

cepat. Kemudian kalimat tersebut dibaca bersama-sama. Langkah

selanjutnya, guru menyuruh kepada setiap siswa untuk mengurai kalimat

yang sudah tersusun menjadi huruf-huruf Hijaiyah yang berdiri sendiri.

Kemudian secara bersama-sama membahasnya. Setelah dirasa cukup,

maka untuk memantapkan pemahaman siswa terhadap BTQ, maka guru

memberi latihan secara dikte, kemudian siswa menulisnya. Latihan ini

dikerjakan secara perorangan. Guri mendikte sambil berkeliling kelas

untuk mengetahui siapa yang bel im menguasai materi yang sudah

50

Page 64: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

diberikan. Kemudian dilanjutkan dengan mengoreksi hasil latihan siswa

dengan cara menukar satu bangku sehingga siswa bersikap jujur. Setelah

latihan dirasa cukup, maka dilanjutkan dengan evaluasi,

c. Kegiatan Akhir

Kegiatan akhir berupa evaluasi. Pada kegiatan evaluasi, siswa

mengerjakan tes formatif dan diakhiri dengan penugasan berupa pekeijaan

rumah. Kemudian guru mengucapkan salam dan menutup pelajaran

dengan membaca hamdalah.

3. Pengamatan

Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk meningkatkan

penguasaan siswa terhadap materi pelajaran BTQ, maka pengamatan

difokuskan pada perubahan yang terjadi saat proses pembelajaran BTQ

berlangsung. Untuk melakukan pengamalan terhadap situasi kelas pada saat

pembelajaran, peneliti meminta bantu;m guru untuk mengamati jalannya

pembelajaran, sehingga didapat data yang valid.

4. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran paaa

siklus ketiga ini, peneliti dapat menyimpulkan bahwa:

a. Perhatian serta minat siswa dalam pembelajaran BTQ meningkat.

b. Keaktifan siswa mengikuti pembelajaran BTQ lebih antusias yaitu dengan

mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang belum dipahami.

c. Kemampuan siswa dalam pembelajaran BTQ meningkat.

51

Page 65: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Dengan demikian, penggunaan metode Drill dan alat peraga serta

dengan permainan dapat meningkatkan minat, perhatian dan keaktifan siswa

dalam proses pembelajaran BTQ, sehingga penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran BTQ meningkat.

52

Page 66: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

ini dapat dikatakan tingkat keberhasilan guru dalam melaksanakan

pembelajaran belum berhasil, dengan jumlah prosentasenya hanya 60%.

Tabel 3Hasil Observasi Proses Pembelajaran BTQ pada Siklus I

No Aspek yang diamati Ada Tidak Keterangan

1 Minat siswa v Rendah

2 Perhatian siswa v Kurang

3 Keaktifan siswa V Kurang

4 Pemahaman siswa V Rendah

5 Kemampuan membaca v Baik

6 Kemampuan menulis V Rendah

7 Menjawab pertanyaan V Rendah

8 Kemauan siswa untuk bertanya V Rendah

Dari tabel tersebut diketahui minat, perhatian, dan keaktifan siswa

dalam mengikuti pelajaran BTQ belum muncul. Sebagian besar siswa sudah

lancar membaca huruf Hijaiyah, namun kemampuan menulis masih rendah.

Kemauan siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan masih rendah

sehingga siswa cenderung pasif.

Untuk mengukur keberhasilan siswa dalam mengikuti pelajaran pada

kegiatan akhir, peneliti mengadakan evaluasi. Dari kegiatan evaluasi diketahui

nilai rata-rata hasil tertulis belum memuaskan. Nilai rata-rata tes tertulis siswa

secara keseluruhan sebesar 68.

54

Page 67: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Tabel 4Nilai BTQ pada Siklus I

No Nama Nilai

1 Muhammad Wiranto 752 Avivta Choni P. 803 Arti Dwi Astuti 804 Agnes Intan N. 705 Angga Yuda Aji P. 506 Deliana Timoris 857 Fiqih Ali Havid 358 Flory Lovelita 709 Galuh Maharani 7510 Irma Ayu Rahmawati 6011 Muhammad Aditya M. 5512 Muhammad Adriyan 6013 Nugi Agus Cahyanto 7514 Ryandika Vavirya 7015 Ria Sekar Cahyani 10016 Rizdani Candra Putri 5517 Retno Jeni Melinda 6018 Valya Yasmin Nafisa 7019 Yunita Susan Nabela 7020 Randika Alfan Al Fatah 65

Jumlah 1.360

Rata-rata 68

Pada pelaksanaan evaluasi sebelum siklus I, dari 20 siswa hanya 8

siswa yang memperoleh nilai 70 ke atas dengan rata-rata kelas 64. Setelah

pelaksanaan pembelajaran siklus I, hasil evaluasi menunjukkan peningkatan.

Dari 20 siswa ada 12 siswa yang berhasil memperoleh nilai 70 ke atas.Nilai

rata-rata kelas mengalami peningkatan, dari 64 menjadi 68. Sedangkan

ketuntasan belajar semula 40% menjadi 60% atau naik 20%.

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa dari 20 siswa, masih ada 8 siswa

yang belum berhasil mencapai ketuntasan belajar. Hasil belajar pada siklus I

55

Page 68: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Nilai rata-rata hasil tes tertulis

belum di atas Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) yakni 70.

Sebagian siswa belum aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan. Ada

beberapa siswa yang tidak konsentrasi dengan pelajaran, siswa terlihat siduk

sendiri dan bicara dengan teman sebangku. Hal ini disebabkan oleh beberapa

kemungkinan, antara lain:

a. Peneliti belum mempergunakan alat peraga sebagai alat bantu dalam

pembelajaran.

b. Cara penyampaian materi oleh peneliti kurang bervariasi sehingga anak

merasa jenuh.

Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, peneliti harus

memperbaiki kinerja pada siklus II. Bentuk perbaikan bisa ditempuh dengan

menggunakan alat peraga yang berupa kartu huruf hijaiyah, serta cara

penyampaian materi yang bervariasi, sehingga diharapkan dapat mengaktifkan

semua siswa serta dapat meningkatkan minat belajar siswa.

2. Siklus II

Selama pembelajaran berlangsung diadakan pengamatan untuk

mengetahui pengaruh penerapan metode Drill terhadap proses pembelajaran

BTQ di kelas. Pembelajaran pada pertemuan ke-2 siswa yang masuk sebanyak

20 anak. Hasil observasi pada pertemuan ke-2 ini diperoleh data sebagai

berikut:

56

Page 69: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Tabel 5Pelaksanaan Guru dalam Penggunaan Metode Drill pada Siklus II

No Indikator Metode Drill Ya Tidak

1 Bahan v

2 Latihan v

3 Latihan harus singkat v

4 Latihan harus menarik v

5 Latihan harus disesuaikan dengan kebutuhan individu v

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa pelaksanaan guru dalam

penggunaan metode Drill pada siklus 11 ini sudah menunjukkan peningkatan

dibandingkan dengan siklus I. Guru sudah menggunakan bahan pelajaran dan

latihan. Latihan sudah menarik perhatian anak dan sudah disesuaikan dengan

kebutuhan individu. Namun waktu yang digunakan latihan masih lama. Hal

ini menunjukkan guru belum berhasil dalam melaksanakan pembelajaran.

Jumlah prosentase sebesar 80% atau naik 20% dari siklus I.

Tabel 6Hasil Observasi Proses Pembelajaran BTQ pada Siklus n

No Aspek yang diamati Ada Tidak Keterangan

1 Minat siswa v Sedikit meningkat

2 Perhatian siswa v Mulai muncul

3 Keaktifan siswa v Sebagian besar

4 Pemahaman siswa v Sedikit meningkat

5 Kemampuan membaca V Meningkat

57

Page 70: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

6 Kemampuan menulis v Sedikit meningkat

7 Menjawab pertanyaan v Sedikit meningkat

8 Kemauan siswa untuk bertanya V Sudah muncul

Dari tabel tersebut diketahui minat, perhatian, serta keaktifan siswa

sedikit meningkat. Sebagian siswa aktif dalam bertanya dan menjawab

pertanyaan, ketertarikan siswa bertambah setelah adanya alat peraga, sehingga

pemahaman siswa terhadap materi pelajaran BTQ yang meliputi kemampuan

membaca dan menulis huruf Hijaiyah mengalami peningkatan. Pada akhir

pembelajaran siswa diberi tes tertulis. Nilai rata-rata tes tertulis siswa secara

keseluruhan sebesar 70.

Tabel 7Nilai BTQ pada Siklus II

No Nama Nilai

1 Muhammad Wiranto 702 Avivta Choni P. 703 Arti Dwi Astuti 754 Agnes Intan N. 705 Angga Yuda Aji P. 606 Deliana Timoris 857 Fiqih Ali Havid 458 Flory Lovelita 759 Galuh Maharani 7510 Irma Ayu Rahmawati 7011 Muhammad Aditya M. 6012 Muhammad Adriyan 6013 Nugi Agus Cahyanto 8014 Ryandika Vavirya 7515 Ria Sekar Cahyani 9016 Rizdani Candra Putri 6517 Retno Jeni Melinda 3518 Valya Yasmin Nafisa 8019 Yunita Susan Nabela 80

58

Page 71: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

20 Randika Alfan Al Fatah 80

Jumlah 1.400

Rata-rata 70

Hasil belajar pada siklus II ini, dari 20 siswa ada 14 siswa berhasil

mencapai nilai 70 ke atas. Ketuntasan belajar mencapai 70%, yang semula

hanya 60%. Sedangkan nilai rata-rata kelas naik menjadi 70. Perubahan

strategi yang dilakukan peneliti mampu meningkatkan hasil belajar siswa,

meskipun hanya mengalami kenaikan 10%. Namun nilai rata-rata kelas sudah

sesuai dengan Standar Ketuntasan Belajar Minimal.

Selama proses pembelajaran berlangsung, minat siswa dalam

mengikuti pembelajaran sudah ada peningkatan dibandingkan pada siklus I,

walaupun belum maksimal. Kegaduhan siswa di kelas sudah bisa dikurangi

dengan adanya kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh guru dan siswa,

meskipun masih ada beberapa siswa yang tidak ikut menjawab, dikarenakan

siswa dalam kategori lamban belajar.

Dari data hasil belajar pada siklus II ini, dari 20 siswa masih ada 6

siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar. Untuk mengatasi

permasalahan terseut, peneliti harus memperbaiki kinerja pada siklus III.

Adapun bentuk perbaikannya dengan cara meningkatkan minat, perbaikan

serta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, peneliti membuat permaian

serta siswa dibuat kelompok. Dengan cara ini diharapkan dapat

menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa terhadap materi pelajaran

BTQ.

59

Page 72: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

3. Siklus III

Selama pembelajaran berlangsung dilakukan pengamatan untuk

mengetahui pengaruh penerapan metode Drill terhadap proses pembelajaran

BTQ di kelas. Pada pembelajaran dalam pertemuan ke-3 ini siswa yang hadii

sebanyak 20 anak. Hasil observasi pada pertemuan ke-3 ini diperoleh data

sebagai berikut:

Tabel 8Pelaksanaan Guru dalam Penggunaan Metode Drill pada Siklus III

No Indikator Metode Drill Ya Tidak

1 Bahan v

2 Latihan v

3 Latihan harus singkat V

4 Latihan harus menarik V

5 Latihan harus disesuaikan dengan kebutuhan individu

Berdasarkan tabel tersebut diketahui jumlah prosentase sebesar 100%.

Hal ini dapat dikategorikan tingkat keberhasilan guru dalam melaksanakan

pembelajaran dengan menggunakan metode Drill sudah berhasil.

Tabel 9Hasil Observasi dalam Penggunaan Metode Drill pada Siklus n i

No Aspek yang diamati Ada Tidak Keterangan

1 Minat siswa v Meningkat

2 Perhatian siswa . v Meningkat

60

Page 73: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

3 Keaktifan siswa v Sudah merata

4 Pemahaman siswa v Meningkat

5 Kemampuan membaca v Meningkat

6 Kemampuan menulis V Meningkat

7 Menjawab pertanyaan V Meningkat

8 Kemauan siswa untuk bertanya V Meningkat

Dari data hasil observasi tersebut diketahui bahwa dari berbagai aspek

yang meliputi tingkat pemahaman terhadap materi pelajaran, minat, perhatian,

keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran, keinauan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan mengalami peningkatan. Perubahan strategi dalam

pembelajaran mampu meningkatkan penguasaan siswa. Pada akhir

pembelajaran siswa diberi tes tertulis dan hasilnya memuaskan. Nilai rata-rata

siswa secara keseluruhan sebesar 78.

Tabel 10Nilai BTQ pada S'klus III

No Nama Nilai

1 Muhammad Wiranto 752 Avivta Choni P. 803 Arti Dwi Astuti 854 Agnes Intan N. 755 Angga Yuda Aji P. 606 Deliana Timoris 1007 Fiqih Ali Havid 508 Flory Lovelita 859 Galuh Maharani 8510 Irma Ayu Rahmawati 7511 Muhammad Aditya M. 7012 Muhammad Adriyan 7013 Nugi Agus Cahyanto 75

61

Page 74: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

14 Ryandika Vavirya 8515 Ria Sekar Cahyani 10016 Rizdani Candra Putri 7017 Retno Jeni Melinda 5018 Valya Yasmin Nafisa 10019 Yunita Susan Nabela 9520 Randika Alfan Al Fatah 85

Jumlah 1.570

Rata-rata 78

Pada pembelajaian siklus III ini dapat dikatakan hasil belajar siswa

mengalami peningkatan. Dari 20 siswa, ada 17 siswa yang berhasil mencapai

ketuntasan belajar, hanya 3 siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar.

Ketuntasan belajar pada siklus III ini mencapai 85%, sedangkan semula hanya

70% atau mengalami peningkatan 15%. Nilai rata-rata kelas naik menjadi 78.

Hasil belajar pada siklus III ini sudah menunjukkan hasil yang memuaskan,

dengan nilai rata-rata kelas hasil tes krtulis lebih dari Standar Ketuntasan

Belajar Minimal.

Perubahan strategi yang dilakukan oleh peneliti mampu meningkatkan

hasil belajar siswa. Meskipun masih ada 3 siwa yang belum mencapai

ketuntasan belajar. Untuk mengatasinya, peneliti memberi bimbingan khuouj,,

berupa penjelasan kembali dengam pemberian latihan setelah teman-teman

mereka pulang.

B. Pembahasan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I,

siklus II dan siklus III mengalami peningkatan. Peningkatan ini dicapai setelah

62

Page 75: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

pelaksanaan proses belajar mengajar dengan menggunakan metode Drill.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh E.L. Thorndike yang dikutip oleh Max

Darsono dalam teori Iconeksionisme bahwa adanya latihan akan memperkuat

hubungan stimulus dengan respon, artinya semakin banyak latihan tersebut, maka

hasilnya semakin baik.1

Pada siklus I guru menjelaskan materi pelajaran pada siswa dengan

menggunakan metode Drill. Berdasarkan hasil penelitian tindakan siklus I

diketahui hasil belajar siswa belum memuaskan. Hal ini diketahui dari nilai rata-

rata tes tertulis siswa sebesar 68 dan keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran

masih kurang. Ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan pelajaran, terlihat

sibuk sendiri. Hal ini dikarenakan guru belum bisa mengelola kelas dengan baik.

Dengan hasil penelitian tersebut guru perlu meningkatkan hasil belajar siswa

dengan menggunakan metode Drill serta penggunaan alat peraga yang bertujuan

dapat meningkatkan keaktifan siswa serta menumbuhkan minat belajar siswa

terhadap mata pelajaran BTQ.

Hasil belajar pada siklus II menunjukkan kemajuan dan cukup

memuaskan. Pada siklus II ini nilai rata-rata kelas sebesar 70. Peningkatan untuk

nilai rata-rata tes tertulis sebesar 10%. Keaktifan siswa dalam dalam mengikuti

pelajaran sudah meningkat, meskipun belum maksimal. Oleh karena itu

pembelajaran ini masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan perbaikan. Hal ini

dilakukan karena masih ada 6 siswa dari jumlah siswa dalam 1 kelas yang belum

mencapai ketuntasan belajar, serta nilai yang mereka dapat masih jauh dari

1 Max Darsono dkk, Belajar dan Pembelajaran (Semarang: CV. IKIP Semarang Press, 2000),him. 7.

63

Page 76: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Standar Ketuntasan Belajar Minimal. Perbaikan tersebut diantaranya siswa dibuat

kelompok yang heterogen yakni terdiri dari siswa berprestasi, siswa sedang dan

siswa yang berkemampuan rendah. Dalam kegiatan pembelajaran dengan

permaianan untuk menarik perhatian siswa, sehingga dapat menumbuhkan minat

dan motivasi belajar siswa serta terfokus pada pelajaran BTQ. Oleh karena itu

maka perlu dilakukan pembelajaran kembali pada siklus ke 3 agar hasil belajar

siswa mengalami peningkatan.

Pada siklus III hasil belajar dengan nilai rata-rata tes tertulis sebesar 78.

Nilai ini meningkat 15% dari siklus II. Hasil belajar pada siklus III ini

menunjukkan hasil yang memuaskan, dengan nilai rata-rata hasil tes tertulis lebih

dari SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal). Pada siklus III ini diketahui

hanya ada 3 siswa yang belum berhasil mencapai ketuntasan belajar.

Dari hasil evaluasi pada tindakan yang telah dilakukan, maka dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode Drill serta

penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses

pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an.

Tabel 11Daftar Nilai Tes Tertulis Sebelum dan Sesudah Penerapan Metode Drill

No Nama Sebelum Metode Drill

Sesudah Metode Drill

1 Muhammad Wiranto 70 752 Avivta Choni P. 65 803 Arti Dwi Astuti 68 854 Agnes Intan N. 64 755 Angga Yuda Aji P. 40 606 Deliana Timoris 78 1007 Fiqih Ali Havid 40 508 Flory Lovelita 75 859 Galuh Maharani 70 85

C>4

Page 77: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

10 Irma Ayu Rahmawati 68 7511 Muhammad Aditya M. 63 7012 Muhammad Adriyan 60 7013 Nugi Agus Cahyanto 73 7514 Ryandika Vavirya 64 8515 Ria Sekar Cahyani 85 10016 Rizdani Candra Putri 55 7017 Retno Jeni Melinda 40 5018 Valya Yasmin Nafisa 74 10019 Yunita Susan Nabela 78 9520 Randika Alfan Al Fatah 69 85

Jumlah 1.299 1.570Rata-rata 64 78

Data ketuntasan belajar siswa sebelum, siklus I, siklus II dan siklus III

dapat ditampilkan dalam bentuk tabel berikut:

Tabel 12Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Metode

Drill

Nilai* %

KetSblm Skls 3 Sblm Skls 3

<70 12 3 60% 15%Tidaktuntas

>70 8 17 40% 85% T untas

Rt-rt kelas 64 78

Dari hasil evaluasi pada sebelum dan sesudah penerapan metode Drill

tersebut membuktikan bahwa teori belajar stimulus respon oleh Thorndike dengan

menggunakan metode Drill serta penggunaan media peraga mampu meningkatkan

penguasaan materi pelajaran Baca Tulis Al Qur’an siswa kelas III SD Negeri

Panca Arga I Mertoyudan Kabupaten Magek ng.

65

Page 78: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Penguasaan siswa terhadap materi pelajaran BTQ sebelum penggunaan

metode Drill masih rendah. Hal ini terbukti dari dokumentasi daftar nilai rata-

rata kelas sebesar 64.

2. Pada siklus I penerapan metode Drill dilakukan tanpa bantuan alat peraga,

dan hasilnya belum memuaskan dengan nilai rata-rata kelas sebesar 68. Pada

siklus II peneliti mengubah cara penyampaian materi dengan menggunakan

alat peraga dan hasilnya sedikit meningkat dengan nilai rata-rata kelas

sebesar 70. Pada siklus III peneliti m embuat permaianan sehingga dapat

meningkatkan nilai rata-rata kelas menjadi 78, dan hasilnya memuaskan.

3. Penguasaan siswa terhadap materi pelajaran BTQ setelah penggunaan metode

Drill mengalami peningkatan. Penggunaan metode Drill sangat cocok untuk

pelajaran BTQ karena bisa memperoleh kecekatan, ketangkasan dan

ketepatan yang bersifat rutin dan otomatis.

B. Saran

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, dapat diketahui bahwa

penggunaan kartu huruf sebagai alat peraga dan pemberian latihan atau metode

Drill dapat meningkatkan penguasaan siswa kelas III SD Negeri Panca Arga I

Mertoyudan Magelang pada pelajaran BTQ. Oleh karena itu ketika guru

menyampaikan pembelajaran di kelas rendah sebaiknya menggunakan alat

6 6

Page 79: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

peraga berupa benda. Karena tingkat berfikir siswa kelas rendah masih sangat

tergantung dengan benda serta dalam pen\ampaian materi dengan permainan

agar anak tidak merasa jenuh. Masa latihan dilakukan secara singkat, namun

harus rutin. Sehingga daya fikimya makin ama akan semakin bertambah baik,

karena dengan pengajaran yang baik, maka anak didik akan menjadi lebih teratur

dan lebih teliti dalam mendorong daya ingatnya. Sehingga proses pembelajaran

akan dapat diikuti oleh siswa dengan baik dan hasil belajar akan lebih maksimal.

65

Page 80: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

DAFTAR PUSTAKA

Arief, Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam (Jakarta: Ciputat Press, Cet. Ke-1,2002)

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian (Yogyakarta: Rineka Cipta, Edisi V, cet. Ke-12, 2002)

Bahreisj, Hussein, Hadits Shahih Al-Jami’us Shahih Bukhari Muslim (Surabaya: CV Karya Utama, 1985)

Darsono, Max dkk, Belajar dan Pembelajaran (Semarang: CV. IKIP Semarang Press, 2000)

Departemen Agama RI., Al-Qur'an dan Terjemahnya (Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an, 1985)

Hadi, Sutrisno, Metodologi Research, Jilid 2 (Yogyakarta: ANDI, Cet. Ke-26,Edisi I, 2001)

Marimba, Ahmad D., Pengantar Filsafat Pendidikan Islam (Bandung: Al-Ma’arif, 1989).

Muslich, Masnur, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual (Jakarta: Bumi Aksara, Cet. ke-2, Edisi pertama, 2007)

Poerwadarminta, W.J.S., Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, cet. ke-5, 1985)

Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan (Jakarta: PT Remaja Rosdakarya, 1990),

Sriyanti, Lilik, Psikologi Pendidikan Suatu pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar (Salatiga: STAIN Salatiga Press, Cet. Ke-I, 2003)

Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan (Jakarta: CV. Rajawali, Cet. Ke I, 1984)

Tafsir, Ahmad, Metodologi Pengajaran Agama Islam (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet. ke-1, 1995)

Tim Pembina BTA, GBPP Baca Tulis Huruf Al-Qur'an Sekolah Dasar (Semarang: 1999)

Usman, Basyiruddin, Metodologi Pembelajaran Agama Islam (Jakarta: Ciputat Press, Cet. Ke-1, 2002)

Wartono dkk, Materi Pelatihan Terintegrasi (Jakarta: Cet. Ke-1, 2004)

Page 81: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Hari, Tanggal

SD Negeri Panca Arga 1 Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) III/22x35 menit ( 1 x pertemuan ) Selasa, 29 April 2008

I. Standar KompetensiMembaca dan menulis Al-Qur’an dan tanda baca mad.

II. Kompetensi Dasar■ Mengenal huruf Hijaiyah■ Mengenal tanda baca.

III. Indikator■ Lancar melafalkan huruf Hijaiyah dengan fasih■ Hafal huruf Hijaiyah dengan harakat■ Menulis huruf Hijaiyah dengan harakat.

IV. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini siswa dapat melafalkan huruf Hijaiyah, hafal huruf Hijaiyah dan dapat menulis huruf Hijaiyah berharakat : fathah, kasrah, domah, fathah tain, kasrah tain dan dhomah tain dengan baik.

V. Materi PembelajaranPengenalan bentuk huruf Al-Qur’an dan tanda baca. VI. VII.

VI. Metode Pembelajaran■ Drill■ Tanya jawab■ Penugasan

VII. Langkah-Langkah Kegiatan

Kegiatan awal■ Guru mengucapkan salam dan memulai pelajaran dengan berdoa.■ Guru melakukan apersepsi tentang materi yang akan disampaikan dengan

/anya jawab.

Page 82: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Kegiatan inti■ Guru menyampaikan materi pelajaran dengan menuliskan huruf-huruf

hijaiyah, secara urut di papan tulis.■ Guru membaca huruf-huruf hijaiyah sesuai makhraj yang benar sambil

dilagukan dan siswa menimkan.■ Guru menunjuk satu per satu dari siswa untuk menebak huruf hijaiyah

yang ditunjuk oleh guru.■ Guru menuliskan huruf-huruf Hijaiyah secara acak di papan tulis.■ Guru memberi pertanyaan secara Drill kepada siswa dengan menunjuk

huruf Hijaiyah dan siswa menebaknya.■ Guru menyuruh siswa untuk menulis huruf-huruf Hijaiyah secara urut.■ Guru bersama-sama siswa melafalkan huruf-huruf Hijaiyah dengan

dilagukan.

Kegiatan Akhir■ Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal

yang kurang dipahami.■ Guru membagi LKS kepada siswa untuk dikerjakan.■ Guru menutup pelajaran dengan men baca hamdalah.

VIII. Sumber Belajar Lembar Kerja Siswa IX.

IX. Penilaian■ Teknik penilaian : tes tertulis■ Bentuk instrumen : jawaban singkat

Mengetahui Magelang, 29 April 2008

Page 83: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Hari, Tanggal

SD Negeri Panca Arga I Baca Tubs Al-Qur’an (BTQ) III/22 x 35 menit ( 1 x pertemuan ) Selasa, 06 Mei 2008

I. Standar KompetensiMembaca dan menulis Al-Qur’an dan tanda baca mad.

II. Kompetensi Dasar■ Membaca huruf Al-Qur’an■ Menulis huruf Al-Qur’an.

III. Indikator■ Merangkai huruf-huruf AL-Qur’an■ Mengurai huruf-huruf Al-Qur’an

IV. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini siswa dapat merangkai dan mengurai huruf- huruf AL-Qur’an dengan baik.

V. Materi PembelajaranPengenalan bentuk huruf awal, tengah dan akhir huruf hijaiyah. VI. VII.

VI. Metode Pembelajaran■ Drill■ Tanya jawab■ Penugasan

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan awal■ Guru mengucapkan salam dan memulai pelajaran dengan berdoa.■ Melafalkan huruf Hijaiyah dengan dilagukan bersama-sama.■ Tanya jawab materi yang telah lalu

Page 84: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Kegiatan inti■ Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan beseita Kompetensi yang

akan dicapai secara singkat.■ Guru menyiapkan kartu huruf yang berupa tulisan huruf Hijaiyah

kemudian mengacaknya.■ Guru memperlihatkan kartu huruf satu per satu kepada siswa dan tugas

siswa menebaknya, baik secara individual maupun kelompok.■ Guru menyuruh siswa untuk menulis huruf-huruf Hijaiyah dengan bentuk

huruf di awal, di tengah dan di akhir.■ Mengadakan post test tentang bentuk huruf awal. Tengah dan akhir huruf

Hijaiyah.■ Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal

yang belum dipahami.

Kegiatan Akhir■ Guru membagi LKS kepada siswa untuk dikerjakan.■ Guru menutup pelajaran dengan membaca hamdalah.

VIII. Sumber Belajar■ Buku referensi yang relevan■ Lembar Kerja Siswa

IX. Penilaian■ Teknik penilaian : tes tertulis■ Bentuk instrumen : jawaban singkat

Mengetahui Mpgelang, 06 Mei 2008

Sekolah

SINIM. 1 14063111186052

Page 85: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Hari, Tanggal

SD Negeri Panca Arga I Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) III/22 x 35 menit ( 1 x pertemuan ) Selasa, 27 Mei 2008

I. Standar KompetensiMembaca dan menulis Al-Qur’an dan tanda baca mad.

II. Kompetensi Dasar■ Membaca huruf Al-Qur’an■ Menulis huruf Al-Qur’an

III. Indikator■ Merangkai huruf-huruf Al-Qur’an■ Mengurai huruf-huruf Al-Qur’an■ Mengenal tanda baca mad

IV. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini siswa merangkai huruf-huruf Al-Qur’an, mengurai huruf-huruf Al-Qur’an dan mengenal tanda baca mad dengan baik.

V. Materi Pembelajaran »Pengenalan bentuk huruf awal, tengah dan akhir huruf hijaiyah dan tanda baca mad. VI. VII.

VI. Metode Pembelajaran■ Drill■ Tanya jawab■ Penugasan

VII. Langkah-Langkah Kegiatan

Kegiatan awal■ Guru mengucapkan salam dan memulai pelajaran dengan berdoa.■ Melafalkan huruf Hijaiyah dengan dilagukan bersama-sama.■ Mengadakan pre test tentang materi yang telah lalu.

Page 86: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Kegiatan inti■ Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok

terdiri dari 4-5 siswa.■ Guru memberi kartu-kartu huruf Hijaiyah kepada setiap kelompok.■ Guru menyuruh setiap kelompok menyusun kartu-kartu huruf Hijaiyah

menjadi sebuah kalimat yang sudah ditentukan oleh guru.■ Setiap kelompok menyusun kartu-kartu huruf hijaiyah menjadi sebuah

kalimat dengan cepat.■ Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang paling cepat

menyusun kalimat.■ Siswa menulis kalimat yang sudah be lar.■ Guru menyuruh siswa untuk mengirangi kalimat yang sudah tersusun

menjadi huruf-huruf Hijaiyah yangbt rdiri sendiri.■ Secara bersama-sam i membahas hasi! keija siswa.■ Mengadakan post test secara individual.■ Memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang

belum dipahami.

Kegiatan Akhir■ Guru membagi LKS kepada siswa untuk dikerjakan.■ Guru memberi pekeijaan rumah.■ Guru menutup pelajaran dengan memoaca hamdalah.

VIII. Sumber Belajar■ Buku referensi yang relevan.■ Lembar Kerja Siswa

IX. Penilaian■ Teknik penilaian : tes tertulis■ Bentuk instrumen : pilihan ganda, jawaban singkat

Mengetahui Magelang, 27 Mei 2008

1186052IA MARIA T1JLFAH NIM 11406311

Page 87: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Lampiran 4

1. Tufol^h

r

Letnkgr 1

huruf-fumf tank lit j C 4Tkte )

& -Z J j J tJ> ^ ^ ( J 0 J '° t

2. TulisWi c<en m humf latin I' / s

* ' t = '

^ y j J r = ■ ■

c l ' - ■d ' t <■ ':.

o ✓e t / J u " =

y

3- 'Tulelah nam a -Landa bacanya I /

a . ------ - .

k ___o

C -----

&• -----

if. kerilah +ancb

4. Kufuuidh =

t’. ^om aduh =

c - tahqt in =

A- W o(qhq :

i. A k h a t

batanya *.

^ * j a

J f c y

J

- * J ^

Page 88: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Lampiran 5

Le-mtar K e rjd H

y

\ TuTk i^b huruf \ *Un jn ^

c_jJ ( s * *

p

c '\ ' * ' * 'L -y * o ±-y* y o -

' S ' y

* & U - v S ~-y y ? s y

^ & L s i J U ^ -

t.

C.

t .

> /

J Z J* y y

-

1 "Tulis 4®n^m huruf Cambuy i

o ^*• = - ■ • d-

* , - -b J» J - - ■ L

* y

c r ^ =

3. L&ngtopiUh I

4 . M ^ lT k i = — JL*

L =

c. Ndfu?ttJq = — v*

4 U M ton , tolunat bdr'.Hab fnenj^d; , huruf *. unggul )

U ) j ^ l = ■ d - U U W L * < - * ■ ■

//

yd. Vo' «f tJ = .-.JCtP

e. Syatik»* -y

4.

U

C-

... ^ ^ *» 7 U |

Vv J xO i v jsi

U ah U I aJ

Page 89: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

Lampiran 6

L - e m h*r £ II

l . ^ e r i U h ^T lang O O W i t f ^ fe, c ddT de& zn jaat^bdt) y a n g p^lrng -L e p a t I

1. l a n d a h a r a k a t (^ . ToL^Ahb. Kasrah

2 . T a n d a h a r a k a t f J L

a . ^A-tbaVib. Karrah

3 . Tanda hamkaL C ^.4. dom ah. b- f a t h a h -banaU n

; g|t r c bcpL • c- q fim aK d- £ a k n n

) d\m\>u& • *D. d © m a h

d. Stikun ) *d f s e b u t

c , l<a*nr>hd . 'b a n s n in

•tamu (n

4.t-H

a .

b.w

4. . ..J 2 -~

d .

L a s d r d a d a l a h • • ■

c . -^~

3 .Cr ^

&-

d*4>UtV a i r a k h > h

c

4- - b

4- i<2—•

l.

7. Mdoulfr u nur” b^rharakat ud o ^ h -b<anauo 9 ^ tu^ «o»

4 . c-> c'-

V. o-» d-

8>r

5.

cdTbata

d . b^c^ab^n

b. r a ^ M n

^r^** 'L ^ r 'd a ^ a - t

4 -b.

^

j d r & f* S' « S

^ t f V '4, j u m a a t

L J u t n u ^ h

df baca

£, r a f af>an

d . ba«o

huruf - • •

C. ^ C_>^ l-i> *-^

^ j c j^ vj c y 9

c. J u r n ' a t

d* j a m T a t

75

Page 90: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

B. Isikh -Litik -Lftik kuiah (m' Jqujqkn yangk-nar !

I- Huruf *Q 4( " dilamkanghan . . .

*z "b l(ciM J»kq dftulir arab • • *

3. I 'tc.rrr da 'i turuf. • .

4- J ^ q dr Sambung •• .

£' 9 ° ^ bcrW akal CuKun •••

6. fluruf ( j i jikq 4Ttufh pada Kata •• •

7- Min'qlqc jika a|rtq|fr arqb •• -

8. ___ £L cfrsebut h a r a k a t - - -

5. »^<^><5 'L^dapat h a ra k a t • •^ 'J x

(o. u a J ^ C S dri>qoa . . .

76

Page 91: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG

UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN MERTOYUDAN

S D N E G E R I PA N CA A R G A 1A la m a t : Jl. K alim antan No. 06 P a n c a A rga III M ertoyudan M agelang 56172

SIJRAT KETERANGANNO: /(Zi A / n / v\ I juv9

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala SD Negeri Panca Arga I

Mertoyudan menerangkan bahwa:

Nama : ANA MARIA ULFAH

Tempat, tanggal lahir : Magelang, 17 Nopember 1982

Alamat : Pangonan Deyangan Mertoyudan Magelang

Fakultas / Jurusan : Tarbiyah / PAI

NIM :11406311

Benar-benar telah melakukan penelitian untuk penyusunan skripsi yang

berjudul : Upaya Peningkatan Penguasaan Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an

(BTQ) melalui Metode Drill pada Siswa Kelas 111 SD Negeri Panca Arga I

Mertoyudan Kabupaten Magelang.

(Studi kasus di SD Negeri Panca Arga I Mertoyudan Magelang).

Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Magelang, Juni 2008

Kepala Sekolah

186052

Page 92: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

\M A M A H A SISW A : / 4 T M . .. M l T / M

. ||4 o & 3 IfI M

:m b i m b i n c : . 'Pf . \ . M.of» . . . fcfaseo.. . .:. MA

;s. PEMBIMBING : ...........................................................

,DUL ■ u ')/5v ^ P t K f ^ G M T ^ P t r i G y / i r / 1/t-i H A r E M j E . l / I W M f j

MCA T u t l l A i:M .'A ri . .. C6.TQJ _M t l / l t U l M tTOpE D fu u

PAM SlSwa K tC /i'i it] IP N eE W M l R T O V u ^ r

tiA C tL A rti...................

■'O. .TANGGAL ISI KONSULTASI CATATAN pembimbing/ a ss . PEMBIMBING

/. 7 M £ ( 0 8 f W j a j i ^ f p S i

?• M Mei oc - P r o f ^ M ^Icops» f ' 'L ) * 1 1 v^> ct_ i- ct. >* <y~ / -

3. j-C? Me< 3 ^ - j W t l t ^ l l3 I T / / r

T 3 Ju m o c

r-

i'l'U . l L j W L <H' ^ t !f i j ^ / c . ^ _

s Jc(ni c f H c ih J ^{al' ft / • " r ^ / f T ^ 'r

6. £ Ju(/ 0 6h a i * fj \\\

f ^ ' j I s 1- Tj*s L L-?- > ^

( L ju f y h< J/7 % . ' ^

J i ^ ( / f s r j l l ( y

ZLso $ j c < U - j?

i 7

/ • T

PARAF

TATA N:

TIAP KONSULTASI LKMUA/l INI HARUS DIBAWA P em bim bing

Page 93: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3784/1/11400311_ANA MARIA … · Materi Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Metode

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS

Nama : Ana Maria Ulfah

Tempat, Tgl. Lahir : Magelang, 17 Nopember 1982

NIM :11406311

Jurusan : Tarbiyah PAI

PENDIDIKAN

MI Kalinegoro II Mertoyudan Magelang : Lulus Tahun 1995

SMP Negeri 3 Mertoyudan Magelang : Lulus Tahun 1998

MAN II Magelang : Lulus Tahun 2001

D II STAIN U Purworejo : Lulus Tahun 2005

STAIN Salatiga : Lulus Tahun 2008

Salatiga, Agustus 2008

Penulis,

Ana Maria Ulfah