SKRIPSI -...
Transcript of SKRIPSI -...
i
PENGARUH PENERAPAN CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP LOYALITAS NASABAH
DENGAN CORPORATE IMAGE DAN KEPUASAN NASABAH
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
(Studi Kasus pada PT Bank Syariah Mandiri Kota Denpasar)
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)
Oleh:
SULASTRI
NIM: 213 11 041
JURUSAN S1-PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2015
ii
iii
iv
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
Paling Taqwa, Paling Mulia
“Inna akromakum „indallaahi atqookum..”
Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan
“Inna ma‟al „usri yusroo”
Hidup kita seluruhnya adalah ibadah
“Hayatuna kuluha ibadah” (Rahmat Mr. Power)
Persembahan
Karya ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku, suamiku
dan keluarga besarku
Terima kasih atas dukungan dan do’a kalian,
Semoga aku mampu memberikan yang terbaik
Hingga hanya senyum kebanggaan dan kebahagian
yang akan selalu terlukis diwajah.
Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua
Aamiin...
Teruntuk Almamaterku
Kampus 2 (dua), IAIN Salatiga
Terimakasih atas ilmu dan pengetahuan yang telah diberikan
Semoga aku dapat menjaga dan memanfaatkannya dengan baik
Aamiin...
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil‟alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas
kehadirat Allah SWT yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penerapan Corporate Social
Responsibility (CSR) terhadap Loyalitas Nasabah dengan Corporate Image
dan Kepuasan Nasabah sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada PT
Bank Syariah Mandiri Kota Denpasar)”. Shalawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menghantarkan
dari zaman kegelapan hingga zaman yang terang benderang ini.
Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam
ilmu Perbankan Syariah. Penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini baik
secara moril maupun spiritual. Ucapan terimakasihpenulis ditujukan kepada:
1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
Salatiga.
2. Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
3. Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Jurusan S1-Perbankan Syariah
sekaligus dosen pembimbing skripsi yang telah memberi arahan, masukan dan
menyempurnakan skripsi ini.
4. Farkhani, S. Hi., M.H. selaku dosen pembimbing akademik.
5. Seluruh dosen Jurusan S1-Perbankan Syariah Islam IAIN Salatiga yang telah
memberikan ilmu, pengetahuan dan wawasan.
vii
6. Bapakku Suyono dan Ibuku Tumiyem yang selalu memberikan dukungan dan
do‟a.
7. Suamiku Sugeng Prasetio yang senangtiasa bersabar dan setia menungguku
serta dukungan dan do‟a yang telah diberikan.
8. Pihak PT Bank Syariah Mandiri khususnya Bapak Hendry Hernowo selaku
Branch Manager dan Bapak Adi Prihartanto selaku Service Manager serta
segenap karyawan dan nasabah yang telah banyak membantu dalam
menyelesaikan skripsi ini.
9. Sahabatku Riska, Saputri, Fira, Futmalia dan Solichah, serta sahabat-sahabat
Perbankan Syari‟ah S1 angkatan 2010 dan 2011, KSEI IAIN Salatiga dan TPQ
Asy-Syifa atas bantuan penyemangat, saran, do‟a dan dukungan yang telah
diberikan.
10. Semua pihak yang membantu penyelesaian skripsi ini, baik secara langsung
maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, kritik
dan saran penulis harapkan. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan
segalanya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan
mempelajarinya. Aamiin.
Salatiga, 13 Agustus 2015
Penulis
viii
ABSTRAK
Sulastri. 2015. Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR)
terhadap Loyalitas Nasabah denganCorporate Image dan Kepuasan
Nasabah sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada PT Bank
Syariah Mandiri Kota Denpasar). Skripsi.Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing:
Fetria Eka Yudiana, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh penerapan
Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap corporate image (2) pengaruh
penerapan CSR terhadap kepuasan nasabah (3) pengaruh corporate image
terhadap loyalitas nasabah (4) pengaruh kepuasan nasabah terhadap loyalitas
nasabah (5) pengaruh penerapan CSR terhadap loyalitas nasabah (6) pengaruh
penerapan CSR terhadap loyalitas nasabah dengan citra perbankan dan kepuasan
nasabah sebagai variabel intervening.
Populasi penelitian ini adalah seluruh nasabah PT Bank Syariah Mandiri
Denpasar. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah purposive sampling
dengan sampel 100 responden. Variabel dalam penelitian ini adalah Corporate
Social Responsibility (CSR), Corporate Image (CI), Kepuasan Nasabah (KN) dan
Loyalitas Nasabah (KN). Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Data
yang diperoleh diolah dengan alat bantu SPSS versi 20. Uji instrumen
menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, analisis regresi, uji statistik dan uji
asumsi klasik yang digunakan yaitu uji multicollinearity, uji heteroscendasticity,
uji normality dan uji linearity.
Berdasarkan hasil analisis regresi pada taraf signifikan 5% menunjukkan (1)
CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap corporate image (2) CSR
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah (3) Corporate
image berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah (4) kepuasan
nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah (5) CSR
berpengaruh positif namun belum signifikan terhadap loyalitas nasabah (6)
variabel CSR tidak dapat berpengaruh langsung terhadap loyalitas tanpa dimediasi
oleh corporate image dan kepuasan nasabah dengan nilai koefisien determinasi
(R2) sebesar 0,661 artinya bahwa kontribusi variabel variabel CSRCI/variabel
CSR yang dimediasi oleh corporate image dan CSRKN/variabel CSR yang
dimediasi oleh kepuasan nasabah terhadap variabel loyalitas nasabah adalah
sebesar 66,1%, sisanya dipengaruhi oleh variabel diluar model.
Kata Kunci: CSR, Corporate Image, Kepuasan Nasabah dan Loyalitas Nasabah.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii
PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 12
C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 13
D. Kegunaan Penelitian ........................................................................... 14
E. Batasan Penelitian ............................................................................... 15
F. Sistematika Penulisan ......................................................................... 15
BAB II: KAJIAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka .................................................................................... 17
B. Kerangka Teori .................................................................................... 21
1. Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) ........................ 21
a. Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR) ................. 21
b. Konsep Corporate Social Responsibility (CSR) ...................... 22
c. Prinsip Dasar Penerapan Corporate Social Responsibility
(CSR) ........................................................................................ 24
d. Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) ............. 25
e. Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) ..................... 26
f. Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Pandangan
Islam ......................................................................................... 28
2. Corporate Image atau Citra Perbankan.......................................... 29
a. Pengertian Corporate Image atau Citra Perbankan .................. 29
b. Proses Terbentuknya Corporate Image atau Citra
Perbankan ................................................................................. 30
c. Indikator Corporate Image atau Citra Perbankan .................... 32
d. Manfaat Corporate Image atau Citra Perbankan ...................... 33
x
3. Kepuasan Nasabah ......................................................................... 33
a. Pengertian Kepuasan Nasabah ................................................. 33
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Nasabah .......... 34
c. Indikator Kepuasan Nasabah .................................................... 36
d. Manfaat Kepuasan Nasabah ..................................................... 37
4. Loyalitas Nasabah .......................................................................... 38
a. Pengertian Loyalitas Nasabah .................................................. 38
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Nasabah ........... 39
c. Pengukuran Loyalitas Nasabah ................................................ 40
d. Indikator Loyalitas Nasabah ..................................................... 41
e. Manfaat Loyalitas Nasabah ...................................................... 42
C. Kerangka Penelitian ............................................................................. 43
D. Hipotesis .............................................................................................. 46
BAB III: METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................................................... 53
B. Objek, Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 53
C. Populasi dan Sampel ............................................................................ 53
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 54
E. Skala Pengukuran ................................................................................ 55
F. Definisi Konsep dan Operasional ........................................................ 56
G. Instrumen Penelitian ............................................................................ 61
H. Uji Instrumen Penelitian ...................................................................... 65
1. Uji Instrumen ................................................................................. 65
a. Uji Reliabilitas .......................................................................... 65
b. Uji Validitas .............................................................................. 66
2. Analisis Regresi ............................................................................. 67
3. Uji Statistik..................................................................................... 69
a. Uji Ttest (Uji Secara Parsial) ...................................................... 60
b. Uji Ftest (Uji Secara Simultan) .................................................. 70
c. Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................ 70
4. Uji Asumsi klasik ........................................................................... 71
a. Uji Multicollinearity ................................................................. 71
b. Uji Heteroscendasticity ............................................................ 72
c. Uji Normality ............................................................................ 72
d. Uji Linearity ............................................................................. 73
I. Alat Penelitian ...................................................................................... 74
BAB IV: ANALISA PENELITIAN
A. Diskripsi Objek Penelitian ................................................................... 75
B. Analisa Data ......................................................................................... 81
1. Uji Instrumen ................................................................................. 81
a. Uji Reliabilitas .......................................................................... 82
b. Uji Validitas .............................................................................. 83
2. Analisis Regresi ............................................................................ 84
3. Uji Statistika ................................................................................... 90
xi
a. Uji Ttest (Uji secara Parsial) ...................................................... 90
b. Uji Ftest (Uji Secara Simultan) .................................................. 93
c. Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................ 95
4. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 98
a. Uji Multicollinearity ................................................................. 98
b. Uji Heteroscendasticity ............................................................ 100
c. Uji Normality ............................................................................ 102
d. Uji Linearity ............................................................................. 109
C. Pembahasan ........................................................................................ 112
BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 118
B. Saran .................................................................................................... 119
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRA-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 : Jaringan Kantor Perbankan Syariah ............................................. 2
Tabel 1.2:Penyaluran Dana CSR Per Program ................................................ 7
Tabel 1.3 : Research Gap ............................................................................... 10
Tabel 2.1 : Penelitian-Penelitian Terdahulu ................................................... 18
Tabel 2.2 : Interest dan Kepentingan Masing-MasingStakeholders .............. 26
Tabel 2.3 : Hipotesis Penelitian ..................................................................... 52
Tabel 3.1 : Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ..................................................... 62
Tabel 4.1 : Jenis Kelamin Responden ............................................................ 78
Tabel 4.2 : Usia Responden ........................................................................... 79
Tabel 4.3 : Pendidikan Terakhir Responden .................................................. 79
Tabel 4.4 : Pekerjaan Responden ................................................................... 80
Tabel 4.5 : Nasabah BSM Selama.................................................................. 81
Tabel 4.6 : Hasil Pengujian Reliabilitas Kuesioner ....................................... 82
Tabel 4.7 : Hasil Pengujian Validitas Kuesioner ........................................... 83
Tabel 4.8 : Uji Persamaan Regresi 1 .............................................................. 85
Tabel 4.9 : Uji Persamaan Regresi 2 ............................................................. 86
Tabel 4.10 : Uji Persamaan Regresi 3 ............................................................. 87
Tabel 4.11 : Uji Persamaan Regresi 4 (Intervening) ....................................... 89
Tabel 4.12 : Uji Ttest Persamaan Regresi 1 ....................................................... 91
Tabel 4.13 : Uji Ttest Persamaan Regresi 2 ...................................................... 91
Tabel 4.14 : Uji Ttest Persamaan Regresi 3 ...................................................... 92
Tabel 4.15 : Uji Ttest Persamaan Regresi 4 (Intervening) ................................ 93
Tabel 4.16 : Uji Ftest Persamaan Regresi 3 ....................................................... 94
Tabel 4.17 : Uji Ftest Persamaan Regresi 4 (Intervening) ................................ 94
Tabel 4.18 : Uji Koefisien Determinasi (R2) Persamaan Regresi 1 ................. 95
Tabel 4.19 : Uji Koefisien Determinasi (R2) Persamaan Regresi 2 ................. 96
Tabel 4.20 : Uji Koefisien Determinasi (R2) Persamaan Regresi 3 ................ 97
Tabel 4.21 : Uji Koefisien Determinasi (R2) Persamaan Regresi 4
(Intervening) ............................................................................... 97
Tabel 4.22 : Uji MulticollinearityPersamaan Regresi 3 .................................. 99
Tabel 4.23 : Uji MulticollinearityPersamaan Regresi 4 (Intervening) ............ 99
Tabel 4.24 : Uji Heteroscendasticity Persamaan Regresi 1 ............................. 100
Tabel 4.25 : Uji Heteroscendasticity Persamaan Regresi 2 ............................ 101
Tabel 4.26 : Uji Heteroscendasticity Persamaan Regresi 3 ............................ 101
Tabel 4.27 : Uji Heteroscendasticity Persamaan Regresi 4 (Intervening) ...... 102
Tabel 4.28 : Uji Normalitas Persamaan Regresi 1 ........................................... 107
Tabel 4.29 : Uji Normalitas Persamaan Regresi 2 .......................................... 108
Tabel 4.30 : Uji Normalitas Persamaan Regresi 3 .......................................... 108
Tabel 4.31 : Uji Normalitas Persamaan Regresi 4 (Intervening) .................... 109
Tabel 4.32 : Uji Linearity Persamaan Regresi 1 .............................................. 110
Tabel 4.33 : Uji Linearity Persamaan Regresi 2 ............................................. 110
Tabel 4.34 : Uji Linearity Persamaan Regresi 3 ............................................. 111
xiii
Tabel 4.35 : Uji Linearity Persamaan Regresi 4 (Intervening) ....................... 111
Tabel 4.36 : Hasil Uji Hipotesis ....................................................................... 117
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 : Proses Terbentuknya Citra Perbankan ...................................... 31
Gambar 2.2 : Kerangka Penelitian .................................................................. 45
Gambar 4.1 : Grafik Histogram: Uji Normalitas Persamaan Regresi 1 .......... 103
Gambar 4.2 : Grafik Histogram: Uji Normalitas Persamaan Regresi 2 ......... 103
Gambar 4.3 : Grafik Histogram: Uji Normalitas Persamaan Regresi 3 .......... 104
Gambar 4.4 : Grafik Histogram: Uji Normalitas Persamaan Regresi 4
(Intervening) ............................................................................. 104
Gambar 4.5 : Garafik Normal Plot: Uji Normalitas Persamaan Regresi 1 ..... 105
Gambar 4.6 : Garafik Normal Plot: Uji Normalitas Persamaan Regresi 2 .... 105
Gambar 4.7 : Garafik Normal Plot: Uji Normalitas Persamaan Regresi 3 .... 106
Gambar 4.8 : Garafik Normal Plot: Uji Normalitas Persamaan Regresi 4
(Intervening) ............................................................................. 106
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Kuesioner................................................................................
Lampiran II : Data Katakteristik Responden ................................................
Lampiran III : Analisis Deskriftif Responden ................................................
Lampiran IV : Data Jawaban Responden atas Kuesioner ..............................
Lampiran V : Hasil Uji Reliabilitas ..............................................................
Lampiran VI : Hasil Uji Validitas ..................................................................
Lampiran VII : Hasil Uji Regresi ....................................................................
Lampiran VIII : Hasil Uji Statistik ..................................................................
Lampiran IX : Hasil Uji Asumsi Klasik .........................................................
Surat Izin Penelitian .........................................................................................
Surat Persetujuan Izin Penelitian dari PT Bank SyariahMandiri Cabang
Denpasar ..................................................................................................
Daftar Riwat Hidup ..........................................................................................
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dengan telah diberlakukannya Undang-Undang No.21 Tahun 2008
tentang Perbankan Syariah yang terbit tanggal 16 Juli 2008, maka
pengembangan industri perbankan Syariah nasional semakin memiliki
landasan hukum yang memadai dan akan mendorong pertumbuhannya secara
lebih cepat lagi. Progres perkembangan perbankan Syariah yang impresif
dapat mencapai rata-rata pertumbuhan aset lebih dari 65% pertahun dalam
lima tahun terakhir, maka diharapkan peran industri perbankan Syariah dalam
mendukung perekonomian nasional akan semakin signifikan
(www.ojk.go.id/bank-syariah, diakses 10 Desember 2014). Perkembangan
industri perbankan Syariah menghadapi tantangan dalam lingkungan bisnis,
ekonomi dan regulasi lebih besar dibandingkan perbankan lainnya, mengingat
skala usaha perbankan Syariah yang tergolong masih kecil, maka bank
Syariah harus tetap meningkatkan daya saing, ketahanan dan kemanfaatannya
bagi perekonomian.
Perkembangan bank Syariah juga diikuti dengan perkembangan
jaringan kantor perbankan Syariah yang juga mengalami pertumbuhan yang
cukup pesat. Pada tahun 2009, jumlah Bank Umum Syariah (BUS) sebanyak
6 perusahaan dengan jumlah kantor sebanyak 711, sedangkan jumlah Unit
Usaha Syariah (UUS) sebanyak 25 unit, dengan jumlah kantor sebanyak 285
dan jumlah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) sebanyak 138
2
perusahaan, dengan jaringan kantor sebanyak 225. Seiring tahun berjalan,
perkembangan bank Syariah yang diikuti perkembangan jaringan kantor yang
terus meningkat terlihat dalam laporan tahunan statistik perbankan yang
diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada tahun 2013 jumlah Bank
Umum Syariah (BUS) menjadi 11 perusahaan dengan jumlah jaringan kantor
sebanyak 1.998, sedangkan jumlah Unit Usaha Syariah (UUS) adalah 23 unit
dengan jumlah kantor sebanyak 590 dan untuk Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah (BPRS) sebanyak 163 dengan jumlah kantor yaitu 402.
Kemudian pada Bulan Juli 2014, Bank Umum Syariah (BUS) tetap 11
perusahaan dengan jumlah jaringan kantor yang meningkat menjadi 2.139,
sedangkan jumlah Unit Usaha Syariah (UUS) tetap 23 unit dengan jumlah
jaringan kantor yang berkurang menjadi 425 unit, yang sebelumnya ada 590
unit dan untuk Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) bertambah menjadi
22 unit dengan kantor cabang sebanyak 424. Secara lebih jelas, data tersebut
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 1.1
Jaringan Kantor Perbankan Syariah
Indikator 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Mei Juni Juli Bank Umum
Syariah
- Jumlah Bank 6 11 11 11 11 11 11 11
- Jumlah Kantor 711 1.215 1.401 1.745 1.998 2.139 2.139 2.139
Unit Usaha Syariah
- Jumlah Bank
Umum
Konvensional
yang Memiliki
UUS
25 23 24 24 23 23 23 23
- Jumlah Kantor 285 262 336 517 590 425 425 425
Dilanjutkan....
3
Lanjutan Tabel 1.1 .... Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah
- Jumlah Bank 130 150 155 158 163 163 163 163
- Jumlah Kantor 225 286 364 401 402 428 429 424 Sumber: Statistik Perbankan syariah OJK, Juli 2014
Dari data tersebut juga diketahui bahwa perkembangan industri
perbankan Syariah menunjukkan perkembangan yang signifikan, sedangkan
khusus untuk Bank Syariah Mandiri (BSM) di Indonesia jaringan Kantor
Pusat Operasional (KPO)/ Kantor Cabang (KC) sebanyak 137, sedangkan
Kantor Cabang Pembantu (KCP) atau Unit Pelayanan Syariah (UPS)
sebanyak 510 dan jumlah Kantor Kas (KK) sebanyak 64 (Statistik Perbankan
syariah OJK, www.ojk.go.id/statistik-perbankan-syariah-juli-2014, diakses 10
Desember 2014). Perkembangan Bank Syariah Mandiri (BSM) di Kota
Denpasar, Bali (www.syariahmandiri.co.id, diakses 9 Desember 2014)
terdapat 4 jaringan kantor, dengan 1 Kantor Cabang (KC) dan 3 Kantor
Cabang Pembantu (KCP).
Perkembangan Bank Syariah Mandiri (BSM) harus diseimbangkan
dengan perbaikan taraf kesejahteraan masyarakat dan lingkungan hidup, hal
tersebut dikarenakan bahwa dalam menjalankan kegiatan bisnisnya Bank
Syariah Mandiri (BSM) tidak terlepas dari ikatan etika Syari‟ah. Menurut
Rohmah (2013), dalam Islam etika memiliki dua pengertian: Pertama, etika
sebagaimana moralitas, berisikan nilai dan norma-norma konkret yang
menjadi pedoman dan pegangan hidup manusia dalam seluruh kehidupan.
Kedua, etika sebagai refleksi kritis dan rasional. Bisnis Islami ialah
serangkaian aktivitas bisnis dalam berbagai bentuknya yang tidak dibatasi
4
jumlah kepemilikan (barang/jasa) termasuk profit-nya, namun dibatasi dalam
cara memperolehnya dan pendayagunaan hartanya karena aturan halal dan
haram. Bank Syariah Mandiri (BSM) diharapkan mempunyai tingkat
kepedulian tinggi bukan hanya terhadap kesejahteraan pemegang saham
(shareholders), tetapi juga kepada pemangku kepentingan (stakeholders) yang
lebih luas yaitu nasabah/konsumen, masyarakat dan lingkungan para
stakeholder-nya. Sebagai langkah konkret upaya kepedulian yang dapat
dilakukan Bank Syariah Mandiri (BSM) dalam meningkatkan kesejahteraan
para shareholders dan stakeholders-nya adalah dengan menerapkan atau
meng-implementasikan Corporate Sosial Responsibility (CSR).
Kegiatan Corporate Sosial Responsibility (CSR) dalam Islam bukanlah
suatu hal yang baru, karena tanggung jawab sosial sering disebutkan di dalam
al-Qur‟an. Firman Allah terkait dengan tanggung jawab sosial yaitu seperti al-
Qur‟an Surat al-Baqarah ayat 26:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat
gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (www.qur‟an.com/2/261, diakses 22
Maret 2015).
5
Dari ayat di atas dapat diketahui tentang keutamaan menafkahkan harta
di jalan Allah, baik dalam bentuk zakat, infak, atau sedekah. Harta yang
dikeluarkan tersebut bisa meliputi untuk kepentingan jihad, pembangunan
masjid, sekolah, rumah sakit dan/atau untuk kemanfaatan lainnya serta dari
apa yang dikeluarkan tersebut Allah akan melipatgandakan lebih dari yang
dikeluarkan dengan memberikan pahala yang besar. Ayat al-Qur‟an Surat al-
Baqarah ayat 26 dapat dijadikan bahan introspeksi untuk menjadikan zakat,
infak dan sedekah sebagai prioritas utama dalam setiap anggaran
pengeluarannya.
Penerapan CSR di Indonesia telah diatur dalam peraturan perundang-
undangan, yaitu UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 74
yang menyebutkan adanya tanggung jawab sosial yang harus dipikul oleh
perseroan terbatas (Republik Indonesia, 2007 dalam Journal The Winners
Muhadjirl dan Gita Fitri, 2011: 181). Berbagai perusahaan diharuskan untuk
menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan, baik berupa perusahaan
industri, perbankan, maupun lembaga keuangan non-bank. Perusahaan yang
bertanggung jawab pada lingkungan akan mendapatkan banyak manfaat, salah
satunya adalah peningkatan reputasi (brand image). Bagi perusahaan, reputasi
atau citra korporat merupakan aset yang paling utama dan tidak ternilai
harganya, karena citra korporat akan mempengaruhi loyalitas konsumen. Oleh
karena itu segala upaya, daya dan biaya digunakan untuk memupuk, merawat,
serta menumbuh-kembangkannya (Rohmah, 2013: 4).
6
Corporate Social Responsibility (CSR) merujuk pada semua hubungan
yang terjadi antara perusahaan dengan semua stakeholders-nya, termasuk
pelanggan, pegawai, komunitas, pemilik, pemerintah, supplier, bahkan
kompetitor. (www.syariahmandiri.co.id/category/csr/, diakses 9 Desember
2014). Menurut Trinidad and Tobacco Bureau of Standard (TTBS)
menyimpulkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate
Social Responsibility (CSR) terkait dengan nilai dan standard yang dilakukan
berkenaan dengan beroperasinya suatu perusahaan, maka Corporate Social
Responsibility (CSR) diartikan sebagai komitmen usaha untuk bertindak
secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan
ekonomi, bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan
keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas (Azhari 2011:
24).
Bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan Bank
Syariah Mandiri (BSM) diantaranya adalah tanggung jawab sosial kepada
pegawai (ketenagakerjaan), konsumen/nasabah, masyarakat (stakeholders di
luar nasabah) dan lingkungan sekitar. Bentuk tanggung jawab tersebut
melalui pendekatan triple bottom lines yang meliputi kinerja
ekonomi/economic indicators, kinerja lingkungan/environmental indicators,
dan kinerja sosial/social indicators (www.syariahmandiri.co.id/wp-
content/uploads/2010/03/AR-BSM-2013-Manajemen-Ind.pdf, diakses 16
Desember 2014). Pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility
(CSR) yang dilakukan Bank Syariah Mandiri (BSM) bekerjasama dengan
7
Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat
(LAZNASBSM). Terdapat 3 jenis program unggulan yang dimiliki
LAZNASBSM diantaranya adalah mitra umat, didik umat dan simpati umat.
Jenis program tersebut berfokus pada pemberdayaan umat melalui bantuan
modal kerja yang disalurkan kepada pedagang kecil atau usaha kecil-mikro
(UKM), penyaluran bantuan biaya pendidikan atau beasiswa kepada anak-
anak kaum dhuafa atau yang berhak menerima zakat agar bisa melanjutkan
sekolah dan kegiatan yang bersifat charity, di antaranya: bantuan atau dana
zakat yang digulirkan secara langsung kepada 8 golongan yang berhak
menerima zakat, maupun masyarakat yang tidak memiliki biaya untuk berobat
atau korban bencana alam (www.syariahmandiri.co.id/category/csr/
laznasbsm-csr/program-laznas/, diakses 9 desember 2014). Penyaluran dana
Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan Bank Syariah Mandiri
(BSM) tahun 2012-2013 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1.2
Penyaluran Dana CSR Per Program
No Program 2012 2013 Growth
(RP) %
1 Mitra Umat 2.659.570.201 7.606.338.396 186.00
2 Didik Umat 9.249.674.228 9.548.805.938 3.23
3 Simpati Umat 9.683.048.524 14.818.633.642 53.04
4 Dana Program 837.094.510 95.188.000 -88.63
Total 22.429.387.463 32.068.965.976 42.98 Sumber: Laporan Tahunan BSM 2013
Dari data di atas dapat diketahui bahwa penyaluran dana Corporate
Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri
(BSM) mengalami peningkatan menjadi Rp 32.068.965.976 yang sebelumnya
Rp 22.429.387.463, artinya mengalami pertumbuhan sebesar 42,98%.
8
Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan Bank
Syariah Mandiri (BSM) diharapkan menjadi sarana peningkatan citra
perbankan di mata masyarakat terutama bagi nasabah, sehingga penerapan
Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut menumbuhkan citra positif
perbankan dan kepuasan nasabah yang akan berdampak pada loyalitas
nasabah.
Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) tidak lagi dipandang
sebagai cost, melainkan juga sebuah investasi jangka panjang, karena
pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) akan
memberikan dampak positif tidak hanya bagi kegiatan operasional perbankan,
akan tetapi kelangsungan eksistensi dimasa yang akan datang. Keuntungan
yang dapat diperoleh dari penerapan program Corporate Social Responsibility
(CSR) antara lain yaitu dapat membentuk citra yang positif, mengurangi
biaya, mengurangi risiko, membangun modal sosial dan dapat meningkatkan
akses market share secara lebih luas (Badroen, et al 2006: 191). Menurut Eka
Tjipta Foundation (dalam Widjaja dan Yeremia Ardi Pratama, 2008), CSR
akan menjadi strategi bisnis yang inheren dalam perusahaan untuk menjaga
atau meningkatkan daya saing melalui reputasi dan kesetiaan merk/produk
(loyalitas) atau citra perusahaan. Kedua hal tersebut akan menjadi keunggulan
yang kompetitif perusahaan yang sulit untuk ditiru oleh para pesaing.
Penelitian yang berkaitan dengan pentingnya penerapan Corporate
Social Responsibility (CSR) yang hubungannya dengan corporate image,
kepuasan nasabah dan loyalitas nasabah diantaranya yaitu Muhadjirl dan Gita
9
Fitri Q., (2011) menyimpulkan bahwa CSR berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel corporate image, sedangkan penelitian Prasetya (2010)
menghasilkan temuan bahwa CSR mempengaruhi citra perusahaan secara
signifikan namun menunjukkan hubungan positif lemah dan menurut survei
yang dilakukan oleh Environics International (Toronto), Conference Board
(New York) dan Prince of Wales Business Leader Forum (London) dalam
Ulum, dkk (2014) menyimpulkan bahwa 60% dari 25.000 responden di 23
negara berpendapat bahwa tanggung jawab sosial perusahaan merupakan
salah satu faktor pembentuk citra baik perusahaan, selain itu sikap responden
selaku konsumen terhadap perusahaan yang tidak menjalankan CSR adalah
40% ingin “menghukum” dan 50% tidak akan membeli produk dari
perusahaan yang bersangkutan dan/atau bicara kepada orang lain tentang
kekurangan perusahaan tersebut.
Penelitian Sari, dkk (2011) menyimpulkan bahwa Corporate Social
Responsibility (CSR) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah,
sedangkan Afandi (2015) menyimpulkan bahwa Corporate Social
Responsibility (CSR) tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pelanggan.
Penelitian Nifita (2010) menyimpulkan bahwa citra perbankan memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan hasil
yang berbeda ditunjukkan oleh Saputra (2013) yang mengungkapkan bahwa
citra perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap loyalitas
pelanggan.
10
Khaeril, dkk (2012) menyimpulkan bahwa kepuasan nasabah memiliki
pengaruh langsung positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah,
sedangkan Saputra (2013) menyimpulkan bahwa citra perusahaan
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap loyalitas
Rahmasari (2012) menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif
dan signifikan penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap
loyalitas nasabah, sedangkan Zulianti (2012) menyimpulkan Corporate Social
Responsibility (CSR) sebagai variabel moderator berpengaruh secara negatif
terhadap loyalitas dan Prima (2012) juga menyimpulkan bahwa kegiatan CSR
tidak menimbulkan pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas
konsumen.
Research Gap di atas diringkas dalam tabel 1.3 berikut ini:
Tabel 1.3
Research Gap
Variabel Isu Penulis dan
Tahun
Hasil
Penelitian
Corporate
Social
Responsibili
ty (CSR)
Pengaruh Corporate
Social Responsibility
(CSR) terhadap
corporate image
Muhadjirl dan Gita
Fitri Q., (2011)
CSR
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
variabel
corporate
image.
Prasetya (2010) CSR
mempengaru
hi citra
secara
signifikan
namun
menunjukka
n hubungan
positif
lemah.
11
Survei yang
dilakukan oleh
Environics
International
(Toronto),Confere
nce
Sikap
responden
selaku
konsumen
terhadap
perusahaan
yang tidak
menjalankan
CSR adalah
40% ingin
“menghuku
m” dan 50%
tidak akan
Dilanjutkan...
Lanjutan Tabel 1.3...
Board (New York)
dan Prince of
Wales Business
Leader Forum
(London) dalam
Ulum, dkk (2014)
membeli
produk dari
perusahaan
yang
bersangkutan
dan/atau
bicara
kepada orang
lain tentang
kekurangan
perusahaan
tersebut.
Pengaruh Corporate
Social Responsibility
(CSR) terhadap
kepuasan nasabah.
Sari, dkk (2011) Corporate
Social
Responsibilit
y (CSR)
berpengaruh
signifikan
terhadap
kepuasan
nasabah.
Afandi (2015) Corporate
Social
Responsibilit
y (CSR)tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap
loyalitas
pelanggan.
12
Pengaruh Corporate
Social Responsibility
(CSR) terhadap
loyalitas nasabah.
Rahmasari (2012) Corporate
Social
Responsibilit
y (CSR)
positif dan
signifikan
terhadap
loyalitas
nasabah.
Prima (2012) Kegiatan
CSR tidak
menimbulka
n pengaruh
positif yang
signifikan
terhadap
loyalitas
konsumen.
Zulianti (2012) Corporate
Social
Responsibilit
y (CSR)
sebagai
variabel
moderator
berpengaruh
secara
negatif
terhadap
loyalitas.
Corporate
Image/citra
perbankan
Pengaruh corporate
image/citra
perbankanterhadaployal
itas nasabah
Nifita (2010) Citra
perbankan
memiliki
pengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
loyalitas
nasabah.
Dilanjutkan...
Lanjutan Tabel 1.3...
Saputra (2013) Citra
perusahaan
13
berpengaruh
negatif dan
signifikan
terhadap
loyalitas
pelanggan.
Kepuasan
Nasabah
Pengaruh kepuasan
nasabah terhadap
loyalitas nasabah
Khaeril, dkk
(2012)
Kepuasan
nasabah
memiliki
pengaruh
langsung
positif dan
signifikan
terhadap
loyalitas
nasabah.
Huda dan Sri
Wahyuni (2012)
Kepuasan
nasabah
tidak
memiliki
pengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
loyalitas
nasabah. sumber: Hasil Penelusuran yang Diolah, 2015
Dari latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
yang berjudul “PENGARUH PENERAPAN CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP LOYALITAS NASABAH
DENGAN CORPORATE IMAGE DAN KEPUASAN NASABAH
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada PT Bank
Syariah Mandiri Kota Denpasar)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah diatas, dapat diambil beberapa
rumusan masalah yang akan diteliti lebih lanjut yaitu:
14
1. Bagaimana pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap
corporate image Bank Syariah Mandiri (BSM) di Kota Denpasar?
2. Bagaimana pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap
kepuasan nasabah Bank Syariah Mandiri (BSM) di Kota Denpasar?
3. Bagaimana pengaruh corporate image terhadap loyalitas nasabah Bank
Syariah Mandiri (BSM) di Kota Denpasar?
4. Bagaimana pengaruh kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah Bank
Syariah Mandiri (BSM) di Kota Denpasar?
5. Bagaimana pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap
loyalitas nasabah Bank Syariah Mandiri (BSM) di Kota Denpasar?
6. Bagaimana pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap
loyalitas nasabah dengan corporate image dan kepuasan nasabah sebagai
variabel intervening?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh penerapan Corporate Social Responsibility
(CSR) terhadap corporate image pada Bank Syariah Mandiri (BSM) di
Kota Denpasar.
2. Untuk mengetahui pengaruh penerapan Corporate Social Responsibility
(CSR) terhadap kepuasan nasabah pada Bank Syariah Mandiri (BSM) di
Kota Denpasar.
3. Untuk mengetahui pengaruh corporate image terhadap loyalitas nasabah
pada Bank Syariah Mandiri (BSM) di Kota Denpasar.
15
4. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah
pada Bank Syariah Mandiri (BSM) di Kota Denpasar.
5. Untuk mengetahui pengaruh penerapan Corporate Social Responsibility
(CSR) terhadap loyalitas nasabah pada Bank Syariah Mandiri (BSM) di
Kota Denpasar.
6. Untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR)
terhadap loyalitas nasabah dengan corporate image dan kepuasan nasabah
sebagai variabel intervening.
D. Kegunaan Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan berguna/bermanfaat bagi beberapa
pihak diantaranya:
1. Bagi penulis
- Untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar S1 Perbankan
Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
- Dapat menjadi suatu kesempatan bagi penulis untuk menambah
pengetahuan dan ilmu mengenai teori Corporate Social Responsibility
(CSR), corporate image, kepuasan nasabah dan loyalitas nasabah.
2. Bagi Pihak Perbankan
Dapat dijadikan sebagai evaluasi kinerja bank dalam menghadapi
kompetisi dalam dunia perbankan, sebagai sumber acuan dan informasi
manajemen perbankan Syariah dalam upaya mewujudkan tanggung jawab
sosial selain sebagai kewajiban juga sebagai sarana meningkatkan loyalitas
nasabah.
16
3. Bagi Masyarakat
Memberikan masukan dan informasi kepada masyarakat mengenai adanya
penerapan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan
Bank Syariah Mandiri (BSM) Kota Denpasar.
4. Bagi Peneliti Selanjutya
Dapat dijadikan sebagai bahan referensi atau perbandingan untuk peneliti
selanjutnya yang khususnya berkaitan dengan Corporate Social
Responsibility (CSR), corporate image, kepuasan nasabah dan loyalitas
nasabah.
E. Batasan Penelitian
Agar dalam pembahasan penelitian ini tidak terlalu menyimpang dan
terfokus kepada masalah-masalah pokok, maka penulis membatasi secara
jelas sebagai berikut:
1. Objek penelitian adalah nasabah Bank syariah mandiri (BSM) di Kota
Denpasar.
2. Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh Corporate Social
Responsibility (CSR) terhadap loyalitas nasabah dengan corporate image
dan kepuasan nasabah sebagai variabel intervening pada Bank Syariah
Mandiri (BSM) di Kota Denpasar.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
17
Pada bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, kegunaan penelitian, batasan penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini akan dikemukakan penelitian terdahulu, diuraikan teori-teori
sebagai landasan penelitian, kerangka penelitian dan hipotesis penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini berisi jenis penelitian, objek, lokasi dan waktu penelitian,
populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, skala pengukuran, definisi
konsep dan operasional, uji intrumen penelitian dan alat analisis yang
digunakan dalam penelitian.
BAB IV ANALISA PENELITIAN
Pada bab ini berisi deskriptif objek penelitian dan analisa data.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan, kritik dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
18
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
Penelitian mengenai pengaruh penerapan Social Responsibility (CSR)
terhadap loyalitas nasabah dilakukan oleh Rahmasari (2012), Sari, dkk
(2011), Khaeril, dkk (2012), Rohmah (2013) dan Seravina (2008). Rahmasari
(2012), melakukan studi pada nasabah di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk. Cabang Bantul dan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan penerapan Corporate Social Responsibility
terhadap loyalitas nasabah. Hasil penelitian Sari, dkk (2011), Rohmah (2013)
dan Seravina (2008), menyimpulkan bahwa adanya pengaruh positif dan
signifikan antara Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap loyalitas
nasabah, sedangkan hasil penelitian Khaeril, dkk (2012), menyimpulkan
bahwa CSR berpengaruh positif namun tidak signifikan dalam menciptakan
loyalitas nasabah.
Rahmasari (2012), menggunakan variabel citra perbankan sebagai salah
satu variabel intervening. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan penerapan Corporate Social Responsibility
terhadap citra perbankan. Saputri (2010), juga melakukan penelitian untuk
mengetahui pengaruh variabel CSR terhadap citra. Hasil penelitian
menunjukkan semua variabel CSR secara simultan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap citra perusahaan. Hasil penelitian yang sama disimpulkan
oleh Muhadjirl dan Gita Fitri Q. (2011) dan Khaeril, dkk (2012), bahwa
19
terdapat pengaruh positif dan signifikan penerapan Corporate Social
Responsibility (CSR) terhadap citra perbankan/corporate image.
Sari (2011), melakukan penelitian pengaruh CSR terhadap kepuasan
nasabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR mempunyai pengaruh
signifikan terhadap kepuasan nasabah, sedangkan hasil penelitian Khaeril,
dkk (2012), menyimpulkan bahwa CSR memiliki pengaruh positif tetapi tidak
signifikan terhadap kepuasan nasabah.
Penelitian mengenai pengaruh citra perbankan terhadap loyalitas
nasabah dilakukan oleh Rahmasari (2012), menyimpulkan bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan anatara citra perbankan terhadap loyalitas
nasabah. Penelitian yang sama juga dilakukan oleh Saputri (2010), Nifita
(2010) dan Khaeril, dkk (2011), menyimpulkan bahwa citra perbankan
berpegaruh positif terhadap loyalitas nasabah.
Sari, dkk (2011) dan Khaeril, dkk (2012) melakukan penelitian untuk
mengetahui pengaruh kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah. Hasil
penelitian disimpulkan bahwa kepuasan nasabah mempunyai pengaruh positif
dan signifikan terhadap loyalitas nasabah.
Tabel 2.1
Penelitian-Penelitian Terdahulu
No Peneliti Variabel Penelitian Hasil Penelitian
1 Rahmasari,
(2012). Variabel
Independen:
Corporate Social
Responsibility
(CSR).
Variabel
Dependen:
Loyalitas nasabah.
Penerapan Corporate Social
Responsibility berpengaruhpositif
dan signifikan terhadap citra
perbankan, citra perbankan
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap loyalitas nasabah,
penerapan Corporate Social
Responsibility berpengaruh positif
Dilanjutkan...
20
Lanjutan Tabel 2.1...
Variael
Intervening: Citra
perbankan dan
sikap.
dan signifikan terhadap loyalitas
nasabah dan variabel penerapan
Corporate Social Responsibility
berpengaruh langsungterhadap
loyalitas nasabah.
2 Muhadjirl
dan Gita
Fitri Q.,
(2011).
Variabel
Independen:
Corporate Social
Responsibility.
Variabel
Dependen:
Corporate image.
Variael
Intervening:
Persepsi nasabah.
CSR berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel
corporate image dan CSR
memberikan pengaruh terhadap
corporate image secara langsung
maupun tidak langsung melalui
presepsi nasabah
3 Saputri,
(2010). Variabel
Independen:
Corporate Social
Responsibility.
Variabel
Dependen:
Loyalitas nasabah.
Variael
Intervening: Citra
perusahaan.
Semua variabel CSR secara
simultan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel citra
perusahaan dan citra perusahaan
berpengaruh secara positif terhadap
loyalitas pelanggan.
4 Nifita,
(2010). Variabel
Independen: Citra
Variabel
Dependen: loyalitas nasabah.
Semua variabel citra baik secara
simultan maupun parsial
berpengaruh positif terhadap
loyalitas nasabah.
5 Sari, dkk
(2011). Variabel
Independen: CSR
Variabel
Dependen: Kepuasan nasabah
dan loyalitas
nasabah.
CSR berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan nasabah, CSR
berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas nasabah dan kepuasan
nasabah berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas nasabah.
6 Khaeril,
dkk
(2012).
Variabel
Independen:
Kualitas layanan,
CSR, corporate
image dan
kepuasan nasabah.
CSR berpengaruh positif dan
signifikan terhadap corporate
image, CSR memiliki pengaruh
positif tetapi tidak signifikan
terhadap kepuasan nasabah,CSR
berpengaruh positif dan
tidaksignifikan dalam menciptakan
Dilanjutkan...
21
Lanjutan Tabel 2.1...
Variabel
Dependen: Loyalitas nasabah.
loyalitas, corporate image dan
kepuasan nasabah memiliki
pengaruh langsung positif dan
signifikan terhadap loyalitas
nasabah.
7 Rohmah,
(2013). Variabel
Independen: CSR
Variabel
Dependen: Loyalitas nasabah.
CSR berpengaruh secara signifikan
terhadap loyalitas nasabah.
8 Seravina,
(2008). Variabel
Independen: CSR
dan sikap nasabah
Variabel
Dependen: Loyalitas nasabah.
penerapan program CSR
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap loyalitas nasabah, baik
kelompok A (nasabah yang sudah
mengetahui kegiatan CSR),
maupuan kelompok B (Nasabah
yang belum mengetahui kegiatan
CSR). Sumber: Hasil Penelurusan yang Diolah, 2015
Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, perbedaannya adalah
bahwa penelitian terdahulu tidak menguji secara sepesifik hubungan antara
penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap loyalitas nasabah,
dengan menggunakan dua variabel corporate image/citra perbankan dan
kepuasan nasabah sekaligus sebagai variabel intervening. Pengujian penelitian
yang dilakukan dalam penelitian ini juga tidak hanya menguji adanya
hubungan langsung antara Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap
loyalitas nasabah, namun juga hubungan tidak langsung antara kedua variabel
tersebut.Penelitian ini dilakukan pada nasabah PT Bank Syariah Mandiri
(BSM) di Kota Denpasar.
22
B. Kerangka Teori
1. Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR)
a. Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR)
The Word Business Council for Sustainable
Development/WBCSD dalam Wibisono (2007: 7), CSR atau tanggung
jawab sosial perusahaan adalah komitmen dunia usaha untuk terus
menerus bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi
untuk peningkatan ekonomi, bersamaan dengan peningkatan kualitas
hidup karyawan dan keluargnya sekaligus juga peningkatan kualitas
komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas. Konsep ini
menawarkan keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis
dan perhatian terhadap aspek sosial serta lingkungan. Elkington dalam
Saputri (2010: 20), mengemukakan bahwa Corporate Social
Responsibility (CSR) adalah sebuah perusahaan yang menunjukkan
tanggung jawab sosialnya akan memberikan perhatian pada
peningkatan kualitas perusahaan (profit); masyarakat, khususnya
masyarakat sekitar (people); serta lingkungan hidup (planet).
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Corporate
Social Responsibility (CSR) merupakan sebagai bentuk tanggung
jawab sebuah perusahaan/organisasi yang merujuk pada semua
hubungan yang terjadi antara perusahaan dengan semua stakeholders,
termasuk pelanggan, pegawai, komunitas, pemilik, pemerintah,
supplier bahkan kompetitor yang dilakukan terus-menerus.
23
b. Konsep Corporate Social Responsibility (CSR)
Ash-Shiddieqy dalam Rohman (2013: 24), menyatakan bahwa
awal mula munculya konsep CSR adalah adanya ketidak-percayaan
masyarakat terhadap perusahaan. Perusahaan yang dimaksud disini
tidak terbatas pada Perseroan Terbatas, tetapi setiap kegiatan uasaha
yang ada, baik berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum.
Wibisono (2007: 32-37), membedah konsep triple bottom line yang
istilah tersebut telah dipopulerkan oleh oleh John Elkington pada tahun
1997 melalui bukunya “Canndibals with Forks, The Triple Bottom Line
of Twientieth Century Business”. Konsep triple bottom line tersebut
diantaranya adalah:
1. Profit (Keuntungan)
Profit sendiri pada hakikatnya merupakan tambahan
pendapatan yang dapat digunakan untuk menjamin kelangsungan
hidup perusahaa. Aktivitas yang dapat ditempuh untuk mendongkrak
profit antara lain dengan meningkatkan produktivitas dan melakukan
efisiensi biaya, sehingga perusahaan dapat memberikan nilai tambah
semaksimal mungkin.
2. People (Masyarakat)
Masyarakat sekitar perusahaan merupakan salah satu
stakehoder penting bagi perusahaan, karena dukungan masyarakat
sekitar sangat diperlukan bagi keberadaan, kelangsungan hidup dan
perkembangan perusahaan, maka sebagai bagian yang tidak
24
terpisahkan dengan masyarakat lingkungan, perusahaan perlu
berkomitmen untuk berupaya memberikan manfaat sebesar-besarnya
kepada masyarakat. Kegiatan operasi perusahaan berpotensi
memberikan dampak kepada masyarakat sekitar, karenanya
perusahaan perlu untuk melakukan berbagai kegiatan yang
menyentuh kebutuhan masyarakat, sehingga jika ingin eksis dan
aspektabel, perusahaan harus menyertakan pula tanggung jawab
yang bersifat sosial.
Perusahaan sudah semestinya mengelola lebih santun dan arif
community relantionship-nya, dalam hal ini bentuk tanggung jawab
sosial perusahan bersifat syarat perlu (necessary condition), yang
didasarkan atas pilihan sendiri, bukan karena “dipaksa” oleh aturan
atau “tekanan” masyarakat dan datang dari niat baik yang tulus,
dalam konteks ini ada „nuansa kenabian”, nuansa berempati dan
berbagi dengan masyarakat.
Perusahaan perlu memandang bahwa CSR adalah investasi
masa depan, artinya CSR bukan lagi dilihat sebagai sentra biaya
(cost centre), melainkan sentra laba (profit centre) di masa
mendatang, karena melalui hubungan yang harmonis dan citra yang
baik, timbal baliknya masyarakat juga akan ikut menjaga eksistensi
perusahaan.
25
3. Planet (Lingkungan)
Lingkungan adalah sesuatu yang terkait degan seluruh bidang
kehidupan kita. Hubungan kita dengan ligkungan adalah hubungan
sebab akibat, dimana jika kita merawat lingkungan, maka
lingkungan pun akan memberikan manfaat kepada kita, sebaliknya
jika kita merusaknya, maka kita akan menerima akibatnya. Sebagian
besar kita kurang peduli dengan lingkungan sekitar, hal ini antara
lain disebabkan karena tidak ada keuntungan langsung didalamnya,
padahal dengan melestarikan lingkungan, mereka justru akan
memperoleh keuntungan yang lebih, terutama dari sisi kesehatan,
kenyamanan, disamping ketersediaan sumber daya yang lebih
terjamin kelangsungannya.
c. Prinsip Dasar Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR)
Crowther David dalam Hadi (2011), mengurai prinsip-prinsip
tanggung jawab sosial menjadi tiga, yaitu:
1. Sustainability
Sustainability berkaitan dengan bagaimana perusahaan melakukan
aktivitas (action) tetap memperhitungkan keberlanjutan sumber daya
di masa depan.
2. Accountability
Accountability merupakan upaya perusahaan terbuka dan
bertanggung jawab atas aktivitas yang telah dilakukan.
26
3. Transparency
Transparency merupakan prinsip penting bagi pihak eksternal.
Transparasi bersinggungan dengan pelaporan aktivitas perusahaan
berikut dampak bagi pihak eksternal.
d. Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR)
Implementasi kebijakan CSR adalah suatu proses yang terus
menerus berkelanjutan, dengan demikian akan tercipta satu ekosistem
yang menguntungkan semua pihak, konsumen mendapatkan produk
unggul yang ramah lingkungan, produsen pun mendapatkan profit yang
sesuai yang pada akhirnya akan dikembalikan ke tangan masyarakat
secara tidak langsung (Rohmah, 2013: 26).
Pengimplementasian Corporate Social Responsibility (CSR) yang
dapat dilakukan perusahaan yaitu membangun kemitraan antar
stakeholder agar Corporate Social Responsibility (CSR) terwujud.
Menurut Wibisono (2007: 93), masing-masing stakeholder mempunyai
jenis dan tingkat kepentingan yang berbeda terhadap perusahaan,
sehingga masing-masing mempunyai harapan dan kepuasan yang
berbeda terhadap perusahaan, dimana masyarkat dan lingkungan sekitar
adalah stakeholders dalam skala prioritas pertama bagi perusahaan
pertambangan dan konsumen adalah stakeholders prioritas pertama
bagi perusahaan consumers good. Secara garis besar kriteria kepuasan
masing-masing stakeholder dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:
27
Tabel 2.2
Interest dan Kepentingan Masing-Masing Stakeholder
Stakeholders Kriteria Kepuasan
Pemegang saham Prestasi keuangan
Karyawan Kepuasan kerja, gaji, supervisi
Konsumen Kualitas, pelayanan, lokasi, harga
Kreditor Credit worttiness
Komunitas Konstribusi terhadap komuitas
Pemasok Transaksi yang memuaskan
Pemerintah Kepatuhan terhadap hukum Sumber: Wibisono, 2007: 93
e. Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR)
Menurut Wibisono (2007: 84), pelaksanaan kegiatan CSR
memberikan banyak manfaat diantaranya yaitu: 1) mempertahankan
atau mendongkrak reputasi dan brand image perusahaan, 2) layak
mendapatkan social licence to operate, 3) mereduksi risiko bisnis
perusahaan, 4) melebarkan akses sumber daya, 5) membentangkan
akses menuju pasar, 6) mereduksi biaya, 7) memperbaiki hubungan
dengan stakeholders, 8) memperbaiki hubungan dengan regulator, 9)
meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan dan 10) peluang
mendapatkan penghargaan.
Hasil penelitian Andreas dalam Rahmasari (2012: 27-28)
menunjukkan bahwa kepedulian perusahaan pada corporatae social
responsibility mendatangkan manfaat ekonomi yang besar bagi
perusahaan. Manfaat yang didapat diantaranya adalah: (1) sebagai
investasi sosial yang menjadi sumber keunggulan kompetitif bagi
perusahaan dalam jangka panjang; (2) memperkokoh profitabilitas dan
kinerja keuangan perusahaan; (3) meningkatkan akuntabilitas dan
28
apresiasi positif dari komunitas investor, kreditor, pemasok dan
konsumen; (4) meningkatkan komitmen, etos kerja, efisiensi dan
produktifitas karyawan; (5) meningkatkan citra dan reputasi
perusahaan; (6) menurunnya kerentangan gejolak sosial dan resistensi
dari komunitas sosial karena diperhatikan serta dihargai perusahaan;
dan (7) meningkatnya reputasi, goodwill dan nilai perusahaan dalam
jangka panjang.
Manfaat lain dari aktivitas corporatae social responsibility yaitu
pangsa pasar yang semakin luas karena konsumen semakin banyak dan
loyal pada produk-produk perusahaan, kelangsungan bisnis yang
semakin nyaman dan kondusif karena masyarakat dan stakeholder lain
akan merasa ikut memilikinya, profitabilitas akan terus meningkat dan
nilai saham yang terus meningkat di pasar modal karena diminati
investor (Andreas dalam Rahmasari, 2012: 27-28).
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa corporate social
responsibility selain sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan
yang menguntungkan bagi masyarakat dan lingkungan, juga dapat
memberikan beragam manfaat bagi perusahaan itu sendiri. Perbankan
yang menerapkan corporate social responsibility dalam aktivitas
bisnisnya akan mendapat manfaat salah satunya terlihat dari
peningkatan citra perbankan dan kepuasan nasabah atas produk
perbankan karena citra muncul dari opini-opini publik tentang apa saja
yang dilakukan perusahaan untuk masyarakat sekitar yang akan
29
melahirkan perasaan senang dan puas atas produk perbankan yang
diterima nasabah. Penelitian ini diharapkan aktivitas corporate social
responsibility yang diterapkan PT Bank Syariah Mandiri akan dapat
berpengaruh pada loyalitas nasabah melalui citra perbankan dan
kepuasan nasabah, sehingga dapat meningkatkan keuntungan
perusahaan berupa sikap setia atau loyal dari nasabah.
f. Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Pandangan Islam
Sebuah bisnis diharapkan dapat menyeimbangkan berbagai
kepentingan yang mendatangkan manfaat untuk semua stakeholders.
Etika bisnis Islam sebenarnya telah diajarkan Nabi Muhammad saat
menjalankan perdagangan dengan memiliki sifat-sifat nabi yaitu
shiddiq, fathonah, amanah dan tabligh serta ditambah istiqomah.
Berdasarkan sifat-sifat tersebut, dalam konteks Corporate Social
Responsibility (CSR), para pelaku usaha atau pihak perusahaan dituntut
bersikap tidak kontradiksi secara sengaja antara ucapan dan perbuatan
dalam bisnisnya (Hidayat, 2014: 16).
Menurut Muhammad dan Lukman Fauroni dalam Rohmah (2013:
33-35), bahwa tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility)
merujuk pada “kewajiban-kewajiban organisasi untuk melindungi dan
memberi konstribusi kepada masyarakat dimana ia berada”. Sebuah
organisasi mengemban tanggung jawab sosial dalam tiga domain, yaitu:
30
1. Pelaku-pelaku organisasi
Pelaku organisasi merujuk pada orang-orang dan organisasi yang
dipengaruhi oleh tindakan-tindakan organisasi. Etika dapat
mempengaruhi bagaimana perusahaan berhubungan dengan para
pekerja, bagaimana pekerja berhubungan dengan perusahaan dan
bagaimana perusahaan berhubungan dengan pelaku-pelaku ekonomi
lainnya.
2. Lingkungan alam
Dalam peranannya sebagai khalifah, seorang pengusaha muslim
diharapkan memelihara lingkungan alamnya.
3. Kesejahteraan sosial masyarakat
Selain harus bertanggung jawab kepada berbagai pihak yang
berkepentingan dalam usahanya dan lingkungan alam sekelilingnya,
kaum muslim dan organisasi tempat mereka bekerja juga diharapkan
memberi perhatian terhadap kesejahteraan umum masyarakat
dimana mereka tinggal. Sebagai bagian masyarakat, pengusaha
muslim harus turut memperhatikan kesejahteraan anggotanya yang
miskin dan lemah.
2. Corporate Image atau Citra Perbankan
a. Pengertian Corporate Image atau Citra Perbankan
Menurut Susanto dalam Saputri (2010: 18), citra perusahaan
terbentuk dari asosiasi antara perusahaan dengan sekumpulan atribut
positif maupun negatif, misalnya perusahaan diasosiasikan dengan
31
atribut-atribut: bermutu, layanan baik, tetapi kurang memiliki tanggung
jawab sosial. Jadi, sejatinya corporate image atau citra perusahaan
berada dalam benak stakeholders-nya dimana atribut-atribut yang
menonjol akan menentukan apakah sebuah perusahaan memiliki
reputasi baik atau buruk.
Kotler dalam Rahmasari (2012: 33), menjelaskan bahwa
“corporate image is the consumer‟s response to the total offering and is
defined as a sum the belief, ideas, and impressions that a public has a
organozation”. Citra perusahaan adalah respon konsumen pada
keseluruhan penawaran yang diberikan perusahaan dan didefinisikan
sebagai sejumlah kepercayaan, ide-ide dan kesan masyarakat pada
suatu organisasi. Rahmasari (2012: 38-39) menyatakan citra perbankan
adalah respon masyarakat terhadap perbankan yang diwujudkan dalam
ide atau keyakinan masyarakat terhadap produk yang ditawarkan oleh
perbankan tersebut. Perbankan yang memiliki citra yang baik
dimasyarakat akan dapat menjalankan aktivitas bisnisnya dengan lancar
dan terjamin kelangsungan usahanya, hal ini karena perbankan
merupakan sektor yang tidak bisa dari masyarakat karena sebagian
besar aktivitas usaha perbankan berasar dari himpunan dana
masyarakat.
b. Proses Terbentuknya Corporate Image atau Citra Perbankan
Citra dibangun dengan upaya yang tidak bisa dilakukan secara
sembarangan pada saat tertentu saja, tetapi merupakan suatu proses
32
yang panjang karena citra merupakan semua presepsi atas objek yang
dibentuk oleh konsumen dengan cara memproses informasi dari
berbagai sumber sepanjang waktu. Citra akan terbentuk ketika manusia
akan memproses stimuli yang akan ditangkap oleh indera (apersepsi)
dan kemudian menafsirkannya (apresiasi) dengan memberi arti melalui
asosiasi berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Ketika
kita menangkap simbol perusahaan berupa logo, nama atau ucapan
yang kita dengar, proses psikologis dalam diri kita mengasosiasikan
dengan atribut-atribut tertentu untuk memberi makna, sedangkan
atribut diperoleh dari pengalaman sebelumnya yang terekam dalam
ingatan (Susanto dalam Saputri, 2010: 18).
Proses terbentuknya citra perbankan menurut Hawkins et.al
dalam Suwandi (2007: 3-4), diperlihatkan pada gambar sebagai berikut:
Sumber: Hawkins et.al dalam Suwandi (2007: 3-4)
Gambar 2.1
Proses Terbentuknya Citra Perbankan
Berdasarkan gambar proses terbentuknya citra perbankan
berlangsung pada beberapa tahap. Pertama, objek mengetahui (melihat
dan mendengar) upaya yang dilakukan perbankan dalam membentuk
citra perbankan. Kedua, memperhatikan upaya perbankan tersebut.
Exposure
Comprehensive
Behavio
r
Image
Attention
33
Ketiga, setelah adaya perhatian, objek mencoba memahami semua yang
ada pada upaya perbankan. Keempat, terbentuknya citra perbankan
pada objek, yang kemudian tahap kelima citra perbankan yang
terbentuk akan menentukan perilaku objek sasaran dalam hubungannya
dengan perusahaan.
Bontis dan Booker dalam Krismanto (2009: 38-39), menjelaskan
bahwa sebuah lembaga perbankan akan dianggap berhasil dalam
membangun citra banknya apabila berhasil untuk menciptakan atau
membangun suatu hal yang menyenangkan dan dapat berhasil untuk
menarik minat nasabah, baik nasabah baru maupun nasabah yang telah
ada. Nasabah akan cenderung mendatangi atau akan menjadi bagian
dari perusahaan (bank) tersebut apabila telah memiliki gambaran umum
tentang apa yang akan dialami dan dirasakan dengan berdasarkan pada
pengalaman-pengalaman transaksi atau informasi sebelumya dari bank-
bank pesaing atau menurut cerita dari nasabah lain.
c. Indikator Corporate Image atau Citra Perbankan
Menurut Shirley Harrison dalam Suwandi (2007: 4), informasi
yang lengkap mengenai citra perbankan meliputi empat elemen sebagai
berikut:
1. Personality. Personality disini adalah keseluruhan karakteristik
perusahaan yang dipahami publik sasaran seperti perusahaan yang
dapat dipercaya dan perusahaan yang mempunyai tanggung jawab
sosial.
34
2. Reputation. Reputation disini adalah hal yang telah dilakukan
perusahaan dan diyakini publik sasaran berdasarkan pengalaman
sendiri maupun pihak lain seperti kinerja keamanan transaksi sebuah
bank.
3. Value. Value disini adalah nilai-nilai yang dimiliki suatu perusahaan
dengan kata lain budaya perusahaan seperti sikap manajemen yang
peduli terhadap pelanggan, karyawan yang cepat tanggap terhadap
permintaan maupun keluhan pelanggan.
4. Corporate Identity. Corporate identity disini adalah komponen-
komponen yang mempermudah pengenalan publik sasaran terhadap
perusahaan seperti logo, warna dan slogan.
d. Manfaat Corporate image/Citra perbankan
Manfaat yang diperoleh bagi perusahaan yang memiliki citra
yang baik merupakan faktor yang sangat penting karena akan
mendorong konsumen membeli produk yang ditawarkan, mempertinggi
kemampuan bersaing, mendorog semangat kerja karyawan dan
meningkatkan loyalitas pelanggan (Istijianto dalam Nifita, 2010).
3. Kepuasan Nasabah
a. Pengertian Kepuasan Nasabah
Kotler dan Amstrong dalam Atmojo (2010: 16), kepuasan
pelanggan adalah tingkatan dimana anggapan kinerja (percevid
performance) produk akan sesuai dengan harapan seorang pelanggan.
Kinerja produk yang jauh lebih rendah dibandingkan harapan
35
pelanggan, maka pembelinya tidak puas, sebaliknya bila kinerja sesuai
dengan harapan atau melebihi harapan, pembelinya merasa puas atau
merasa amat gembira. Terkait dengan perbankan maka nasabah akan
memilih bank yang mampu untuk memberikan kepuasan, baik itu
dalam aktivitas layanan maupun dalam fitur-fitur produk yang
ditawarkan (Meng dan Elliot dalam Krismanto, 2009: 34).
Dalam Islam kata kepuasan biasanya disebut dengan “radin” yang
artinya puas. Istilah “radin” biasanya digunakan dalam transaksi jual-
beli, karena Agama Islam sangat menganjurkan kepada para penjual
untuk memberikan pelayanan terbaik bagi setiap pembelinya. Salah
satu syarat dalam jual-beli yang disyari‟atkan Islam adalah ada keridlan
atau kerelaan antara kedua belah pihak dalam hal ini penjual dan
pembeli, dengan kata lain jika pembeli itu ridla secara otomatis telah
terpenuhi apa yang menjadi harapannya (Atmojo, 2010: 20-21).
b. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kepuasan Pelanggan
Menurut Irawan (2002: 37-40), Kepuasan pelanggan ditentukan
oleh presepsi pelanggan atas performance produk atau jasa dalam
memenuhi harapan pelanggan. Pelanggan sangat puas apabila
harapannya terpenuhi atau sangat akan puas jika harapan pelanggan
terlampaui. Ada lima driver utama kepuasan nasabah yang menjadi
faktor-faktor pendorong kepuasan pelanggan yaitu:
36
1. Kualitas produk
Pelanggan puas kalau setelah membeli dan menggunakan produk
tersebut, ternyata kualitas produknya baik. Kualitas produk adalah
dimensi yang global dan paling tidak ada 6 elemen dari kualitas
produk, yaitu performance, durability, feature, reability, consistency
dan design.
2. Harga
Untuk pelanggan yang sensitif, biasanya harga yang murah adalah
sumber kepuasan yang penting karena mereka akan mendapatkan
value for money yang tinggi. Komponen harga ini relatif tidak
penting bagi mereka yang tidak sensitif terhadap harga.
3. Service quality
Service quality sangat bergantung pada tiga hal, yaitu sistem,
teknologi, dan manusia. Kepuasan terhadap kualitas pelayanan
biasanya sulit ditiru. Ada lima dimensi service quality, yaitu
reability, responsiveness, assurance, empathy dan tangible.
4. Emotional factor
Pelanggan bisa lebih puas kerena emotional value yang diberikan
brand dari produk yang dibelinya.
5. Kemudahan
Pelanggan akan semakin puas apabila dalam mendapatkan produk
atau pelayanan relatif mudah, nyaman dan efisien.
37
c. Indikator Kepuasan Nasabah
Menurut Freddy Rangkuti dalam Wahyuni (2008: 22-24), untuk
meraih dan meningkatkan kepuasan nasabah terdapat lima dimensi,
yaitu:
1. Pemasaran relationship marketing
Dalam dimensi ini transaksi antara pembeli dan penjual
berlanjut setelah pejualan selesai, dengan kata lain dijalani
kemitraan dengan pelanggan secara terus-menerus yang pada
akhirnya akan menimbulkan kesetiaan pelanggan sehingga terjadi
bisnis ulang.
2. Customer superior service
Pada dimensi ini akan menawarkan pelayanan yang lebih baik
dari pada pesaing, dana yang besar, sumber daya manusia yang
handal dan uasaha yang gigih diperlukan agar perusahaan dapat
menciptakan pelayanan yang superior.
3. Unconditional guarantees
Memberikan garansi atau jaminan istimewa secara mutlak
yang dirancang untuk meringankan resiko atau kerugian dipihak
pelanggan, garansi tersebut menjanjikan kualitas prima dan
kepuasan pelanggan yang optimal.
38
4. Penanganan keluhan yang efisien
Proses penanganan keluhan pelanggan yang efektif dimulai
dari identifikasi dan penentuan sumber masalah yang menyebabkan
pelanggan tidak merasa puas dan mengeluh.
5. Peningkatan kinerja perusahaan
Perusahaan menetapkan cara yang dapat meningkatkan
kualitas pelayanan secara berkesinambungan, memberikan
pendidikan dan pelatihan komunikasi, salesmanship dan public
relations kepada pihak manajemen dan karyawan, memasukkan
pelanggan kedalam sistim penilaian prestasi karyawan.
d. Manfaat Kepuasan Nasabah
Manfaat kepuasan nasabah/pelanggan bagi perusahaan
diantaranya adalah sebagai berikut (C. H. Lovelock dan L. K. Wright,
alih bahasa Widyantoro dan tim, 2005: 105):
1. Mengisolasi pelanggan dari pesaing.
2. Dapat menciptakan keunggulan yang berkelanjutan.
3. Mengurangi biaya kegagalan.
4. Mendorong pelanggan kembali dan mendorong loyalitas.
5. Meningkatkan/mempromosikan cerita positif dari mulut ke mulut.
6. Menurunkan biaya untuk menarik pelanggan baru.
Sebagimana manfaat kepuasan pelanggan yang telah disebutkan
diatas, ini berarti bahwa kepuasan pelanggan memberikan banyak
manfaat bagi perusahaan dan tingkat kepuasan pelanggan yang makin
39
tinggi akan menghasilkan loyalitas pelanggan yang lebih besar.
Manfaat kepuasan pelanggan dalam jangka panjang akan lebih terus-
menerus menarik dan membina pelanggan baru untuk menggantikan
pelanggan yang pergi. Pelanggan yang puas akan menyebarkan cerita
positif dari mulut ke mulut dan malah akan menjadi iklan berjalan dan
berbicara bagi suatu perusahaan yang akan menurunkan biaya untuk
menarik pelanggan baru. Kepuasan yang tinggi yang diperoleh oleh
pelanggan akan menjadikan kurang tertarik dengan tawaran pesaing,
dengan demikian kepuasan pelanggan mempunyai hubungan yang
langsung dengan kesetiaan pelanggan (C. H. Lovelock dan L. K.
Wright, alih bahasa widyantoro dan tim, 2005: 104-105).
4. Loyalitas Nasabah
a. Pengertian Loyalitas Nasabah
Loyalitas konsumen adalah komitmen yang mendalam untuk
membeli kembali atau berlangganan kembali suatu produk atau jasa
yang dipilih di masa mendatang, dengan cara membeli merek yang
sama secara berulang-ulang, meskipun pegaruh situasional dan usaha-
usaha pemasaran secara potensial menyebabkan tingkah laku untuk
berpindah (Usi, 2008: 122). Loyalitas nasabah dapat tercemin dari
kebiasaan nasabah dalam melakukan pembelian produk atau jasa secara
konsisten. Nasabah yang sudah memiliki loyalitas terhadap suatu
produk atau jasa biasanya tidak akan lagi mempertimbangkan untuk
membeli produk atas jasa lain selain produk atau jasa yang diminati.
40
Nasabah yang tidak mendapatkan produk atau jasa yang memuaskan,
maka nasabah cenderung akan terus mencari produk atau jasa yang
sesuai dengan kriteria mereka (Rahmasari, 2012: 13).
Loyalitas dalam Islam sering disebut dengan wala‟ yang artinya
berturut-turut atau setia. Sikap wala‟ dalam Islam sering dikaitkan
dengan akidah Islam, dimana setiap yang beraga muslim dengan kaidah
ini wajib berwala‟ (sikap setia, loyal) terhadap orang-orang yang
berakidah Islam dan memusuhi orang-orang yang menentang akidah
Islam, wajib mencintai orang yang bertauhid dan orang-orang yang
ikhlas setia berwala‟ terhadap mereka dan wajib membenci orang-
orang musyrik dan memusuhinya (Muhammad bin Said Al-Qahtani,
2000: 97).
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Nasabah
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi loyalitas nasabah
bergerak melalui siklus pembelian. Menurut Jill Grifin, alih bahasa
Yahya (2003), nasabah membeli pertama kali akan bergerak melalui
lima langkah, yaitu: Pertama menyadari produk, kedua melakukan
pembelian awal, kemudian nasabah bergerak melalui dua tahap
pembentukan sikap yakni “evaluasi pasca-pembelian” dan “keputusan
membeli kembali”, bila keputusan membeli kembali telah disetujui,
maka langkah kelima yang juga merupakan faktor terakhir yang dapat
mempengaruhi loyalitas nasabah yaitu pembelian kembali akan
mengikuti. Oleh karena itu nasabah dianggap benar-benar loyal, harus
41
membeli kembali dari lembaga yang sama, mengulangi langkah ketiga
sampai kelima berkali-kali.
Sedangkan menurut Rahmasari (2012: 16-17), loyalitas nasabah
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
1. Kepercayaan nasabah.
2. Kepuasan nasabah.
3. Komitmen.
4. Sikap nasabah.
5. Citra perbankan.
6. Kualitas layanan dan produk perbankan.
c. Pengukuran Loyalitas Nasabah
Menurut Sutisna (2001) ada lima macam cara mengukur loyalitas
nasabah yaitu:
1. Pengukuran prilaku. Pengukuran prilaku merupakan pendekatan
yang instrumental conditioning, karena memandang bahwa
pembelian konsumen sepanjang waktu dapat menunjukkan loyalitas
merek. Loyalitas konsumen diukur berdasarkan pembelian yang
dilakukan oleh konsumen.
2. Pengukuran switching cost. Pengukuran ini merupakan indikasi
adanya loyalitas pelanggan terhadap suatu merek, karena pada
umumya biaya untuk beralih merek sangat mahal dan berisiko besar,
sehingga tingkat perpindahan konsumen akan rendah.
42
3. Pengukuran kepuasan. Pengukuran kepuasan pelanggan walaupun
tidak dapat menjamin loyalitas pelanggan, tetapi ada kaitan penting
antara kepuasan dan loyalitas. Ketidakpuasan pelanggan yang
rendah terhadap suatu merek, maka konsumen tidak mempunyai
cukup alasan untuk beralih ke merek lain kecuali ada faktor-faktor
penarik yang sangat kuat.
4. Pengukuran kesukaan terhadap merek. Pengukuran ini dilakukan
dengan melihat kesukaan terhadap merek, kepercayaan, perasaan
hormat, atau bersahabat dengan merek yang membangkitakan
kehangatan dalam perasaan pelanggan. Ukuran rasa kesukaan dapat
tercermin melalui kemauan untuk membayar dengan harga yang
lebih mahal untuk mempeproleh merek tersebut, sehingga akan
menyulitkan pesaing dalam menarik pelanggan yang sudah
mencintai pada tahap ini.
5. Pengakuan komitmen. Merek yang memiliki brand equity tinggi
akan memiliki sejumlah pelanggan yang besar dengan komitmen
tinggi. Pengukuran komitmen ini didasarkan oleh teori kognitif,
dimana loyalitas konsumen merupakan komitmen merek yang tidak
hanya direfleksikan oleh prilaku pembelian yang terus-menerus.
d. Indikator Loyalitas Nasabah
Menurut Menurut Jill Grifin, alih bahasa Yahya (2003), indikator
loyalitas nasabah adalah sebagai berikut:
43
1. Melakukan pembelian secara berulang dan menunjukkan kekebalan
terhadap tarikan dari pesaing.
2. Mereferensikan kepada orang lain.
3. Membicarakan hal-hal yang positif kepada orang lain.
4. Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing.
Indikator loyalitas menurut Kotler dalam (Rahmasari 2012: 18)
adalah:
1. Kesetiaan terhadap produk.
2. Ketahanan terhadap pengaruh yang negatif mengenai produk.
3. Mereferensikan secara total eksistensi peusahaan.
Palilati dalam Seravina (2008: 21), mengemukakan bahwa
loyalitas nasabah dapat diukur melalui lima indikator variabel, yaitu:
1. Transaksi secara berulang.
2. Rekomendasi.
3. Menambah jumlah tabungan.
4. Menceritakan hal positif.
5. Kesediaan menerima bunga yang rendah atau biaya yang tinggi.
e. Manfaat Loyalitas pelanggan
Menurut Rohmah (2013: 40-42), dalam berbagai litelatur
pemasaran menyebutkan bahwa kesetian pelanggan memiliki nilai
stategik bagi perusahaan, yaitu antara lain:
1. Mengurangi biaya pemasaran. Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa biaya untuk mendapatkan pelanggan baru enam kali lebih
44
besar dibandingkan dengan biaya untuk mempertahankan pelanggan
yang ada.
2. Trade leverage. Sebuah produk dengan merek yang memiliki
pelanggan setia akan menarik para distributor untuk memberikan
ruang yang lebih besar dibandingkan dengan merek lain di toko
mereka, karena mereka tahu bahwa konsumen ataupun pelanggan
akan berulag kali membeli merek tersebut, bahkan mengajak
konsumen lain untuk membeli merek tersebut.
3. Menarik pelanggan baru. Pelanggan yang tidak puas akan
menyampaikan ketidak-puasannya kepada 8-10 orang, sebaliknya
bila puas akan menceritakan dan merekomendasikan kepada orang
lain untuk memilih produk yang telah memberikan kepuasan.
4. Waktu untuk merespon ancaman dari pesaing. Kesetiaan terhadap
merek memungkinkan perusahaan memiliki waktu untuk merespon
tidakan-tindakan yang dilakukan oleh pesaing. jika pesaing
mengembangkan produk yang lebih superior, perusahaan memiliki
kesempatan untuk membuat produk yang lebih menarik dalam
jangka waktu tertentu karena bagi pesaing relatif sulit untuk
mempengaruhi pelanggan-pelanggan kita yang setia, mereka butuh
waktu yang relatif lama.
C. Kerangka Penelitian
Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) dapat dilakukan
dalam beberapa bentuk untuk kesejahteraan baik shareholders maupun
45
stakeholders, hal tersebut karena Corporate Social Responsibility (CSR)
mempunyai cangkupan yang luas. Corporate Social Responsibility (CSR)
yang dilakukan akan mempunyai manfaat internal dan eksternal. Salah satu
manfaat adanya Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan
perusahaan adalah meningkatkan citra perusahaandan dampak yang dirasakan
oleh nasabah akan memnimbulkan rasa puas ataupun belum puas, selain itu
aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan akan menarik
perhatian, baik calon nasabah maupun yang sudah menjadi nasabah dan juga
akan meningkatkan loyalitas nasabah dengan melakukan transaksi berulang-
ulang.
Corporate image (citra perusahaan) merupakan sebuah aset yang paling
penting yang harus terus-menerus dibangun dan dipelihara, sedangkan
kepuasan nasabah nasabah merupakan salah satu tujuan utama yang ingin
dicapai perusahaan. Corporate image (citra perusahaan) yang baik tidak akan
meningkatkan daya tarik masyarakat untuk memilih produk atau jasa di
perbankan, melainkan juga dapat meningkatkan loyalitas nasabah dan
kepuasan nasabah akan memberikan dampak jangka panjang, yaitu akan
menjadikan pelanggan loyal kepada produk atau jasa perusahaan.
Kerangka dalam penelitian ini berdasarkan konsep-konsep teori yang
telah diuraikan adalah sebagai berikut:
46
H1 H3
H2 H4
H5
Gambar 2.2
Kerangka Penelitian
Keterangan:
CSR : Variabel Corporate Social Responsibility (CSR).
CI: Variabel Corporate Image.
KN: Variabel Kepuasan Nasabah.
LN : Loyalitas Nasabah.
H1 : Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap
corporate image.
H2 : Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap
kepuasan nasabah.
H3 : Pengaruh corporate image terhadap loyalitas nasabah.
H4 : Pengaruh kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah.
H5 : Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap
loyalitas nasabah.
H6 : Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap
loyalitas nasabah yang dimediasi variabel corporate image dan
kepuasan nasabah.
CSR LN
CI
KN
47
D. Hipotesis
Hipotesis yaitu alternatif dugaan jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi
masalah yang diajukan dalam penelitian. Dugaan jawaban tersebut merupakan
kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji data yang dikumpulkan
melalui penelitian, dengan kedudukan itu maka hipotesis dapat berubah
menjadi kebenaran, tetapi juga dapat tumbang sebagai kebenaran menurut
Arikunto (2006: 55).
1. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap corporate
image
Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) dapat dilakukan
dalam beberapa bentuk untuk kesejahteraan baik shareholders maupun
stakeholders, hal tersebut karena Corporate Social Responsibility (CSR)
mempunyai cangkupan yang luas. Corporate Social Responsibility (CSR)
yang dilakukan akan mempunyai manfaat internal dan eksternal. Salah satu
manfaat adanya Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan
perusahaan adalah meningkatkan citra perusahaan.
Hasil penelitian Rahmasari (2012) menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan penerapan corporate social responsibility
terhadap citra perbankan dengan nilai R sebesar 0,204 dan R2 sebesar
0,042 serta thitung (2,064) > ttabel (1,9842). Penelitian Muhadjirl dan Gita
Fitri Q. (2011), CSR berpengaruh signifikan terhadap variabel corporate
image sebesar 0,00 yang nilai koefisien korelasi r sebesar 0,74 dengan
pengaruh KP= (r2x100%)= 54,76%. Penelitian lain yang sejalan yaitu
48
penelitian yang dilakukan Saputri (2010) yang menunjukkan bahwa semua
variabel CSR (profit, people dan planet) secara simultan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap variabel citra perusahaan dengan tingkat
signifikansinya yaitu 0,000, sedangkan besarnya nilai Adjusted R Square
adalah 0,523 atau 52,3%. Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya, maka peneliti menyimpulkan bahwa jika CSR
ditingkatkan, maka akan meningkatkan corporate image. Hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini berdasarkan penelitian terdahulu adalah:
H1: Terdapat pengaruh positif dan signifikan penerapan
Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap corporate image.
2. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kepuasan
nasabah
Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh
pihak perbankan merupakan bentuk kewajiban dan kepedulian kepada
nasabah, dimana nasabah akan merasakan dampak dari penerapan
Corporate Social Responsibility (CSR), apakah nasabah merasa puas
ataupun belum puas.
Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kepuasan
nasabah seperti yang disimpulkan oleh Sari, dkk (2011) bahwa Corporate
Social Responsibility (CSR) mempunyai pengaruh signifikan terhadap
kepuasan nasabah dengan P= 0,000<0,005 dan nilai koefisien sebesar
0,739 dan penelitian Khaeril, dkk (2012), menyimpulkan bahwa CSR
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kepuasan nasabah.
49
Berdasarkan penelitian diatas, dengan demikian peneliti menyimpulkan
bahwa apabila Corporate Social Responsibility (CSR) diterapkan pada
sektor perbankan, maka kepuasan nasabah akan meningkat. Hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini berdasarkan penelitian terdahulu adalah:
H2: Terdapat pengaruh positif dan signifikan penerapan Corporate
Social Responsibility (CSR) terhadap kepuasan nasabah.
3. Pengaruh corporate image terhadap loyalitas nasabah
Corporate image (citra perusahaan) merupakan sebuah aset yang
paling penting yang harus terus-menerus dibangun dan dipelihara. Citra
perusahaan yang baik tidak akan meningkatkan daya tarik masyarakat
untuk memilih produk atau jasa di perbankan, melainkan juga dapat
meningkatkan loyalitas nasabah.
Penelitian Rahmasari (2012) yang berjudul Pengaruh Penerapan
Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Loyalitas Nasabah dengan
Citra Perbankan dan Sikap sebagai Variabel Intervening (Kasus pada PT
ank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Bantul), menyimpulkan
bahwa Terdapat pengaruh positif dan signifikan citra perbankan terhadap
loyalitas nasabah. Hal ini dibuktikan melalui analisis regresi diperoleh
standardized coefficients beta bernilai positif sebesar 0,243 pada taraf
signifikansi <0,05 yaitu sebesar 0,003. Penelitian lain juga dilakukan Nifita
(2010) yang berjudul Pengaruh Citra BCA terhadap Loyalitas Nasabah
Tabungan BCA Cabang Jambi, menyimpulkan bawa semua variabel Citra
berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, baik secara
50
simultan maupun secara parsial. Penelitian Saputri (2010), menunjukkan
bahwa variabel citra perusahaan memiliki pengaruh terhadap loyalitas
dengan nilai 0,748. Berdasarkan hasil penelitian diatas, peneliti
menyimpulkan bahwa semakin baik corporate image, maka loyalitas
nasabah akan meningkat. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
berdasarkan penelitian terdahulu adalah:
H3: Terdapat pengaruh positif dan signifikan corporate image
terhadap loyalitas nasabah.
4. Pengaruh kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah
Kepuasan nasabah merupakan salah satu tujuan utama yang ingin
dicapai perusahaan, hal tersebut karena dengan adanya kepuasan yang
dirasakan oleh pelanggan akan memberikan dampak jangka panjang, yaitu
akan menjadikan pelanggan loyal kepada produk atau jasa perusahaan.
Adanya pengaruh kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah
diperkuat oleh penelitian Wahyuni (2008) menyimpulkan bahwa analisis
data dalam penelitian menunjukkan variabel kepuasan mempunyai
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, dengan
koefisien sebesar b2= 0,541 dengan nilai thitung sebesar 9,182 dan nilai P =
0,000. Hasil penelitian Hidayat (2009) menyimpulkan bahwa kepuasan
nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah,
artinya semakin puas nasabah terhadap layanan Bank Mandiri di Jawa
Timur maka nasabah akan semakin merasa loyal terhadap produk atau
layanan Bank Mandiri di Jawa Timur. Sejalan dengan penelitian Sari, dkk
51
(2011), bahwa kepuasan nasabah mempunyai pengaruh signifikan terhadap
loyalitas nasabah dengan P= 0,000<0,05 dan nilai koefisien sebesar 0,485.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, dengan demikian peneliti
menyimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan
nasabah, maka akan semakin tinggi pula tingkat keloyalitasan nasabah.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini berdasarkan penelitian
terdahulu adalah:
H4: Terdapat pengaruh positif dan signifikan kepuasan nasabah
terhadap loyalitas nasabah.
5. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap loyalitas
nasabah
Aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) akan menarik
perhatian, baik calon nasabah maupun yang sudah menjadi nasabah dan
juga akan meningkatkan loyalitas nasabah dengan melakukan transaksi
berulang-ulang. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Rahmasari (2012) yang menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif
dan signifikan penerapan Corporate Social Responsibility terhadap
loyalitas nasabah, hal ini dibuktikan melaluianalisis regresi diperoleh nilai
standardized coefficients beta positifsebesar 0,393 pada taraf signifikansi
<0,05 yaitu sebesar 0,000.
Penelitian Sari, dkk (2011) menyimpulkan bahwa CSR mempunyai
pengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah dengan P= 0,011<0,05 dan
nilai koefisien sebesar 0,352. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan
52
oleh Rohmah (2013), bahwa CSR berpengaruh secara signifikan terhadap
loyalitas nasabah dilihat dari nilai Fhitung sebesar 223,306 < Ftabel 3,95
dengan tingkat probabiltas 0,000 dan nilai R Square sebesar 71.7%.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, dengan demikian peneliti
menyimpulkan bahwa semakin banyak manfaat yang didapatkan oleh
nasabah dari penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) yang
dilakukan perbankan, maka akan menumbuhkan dan meningkatkan
loyalitas nasabah. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
berdasarkan penelitian terdahulu adalah:
H5: Terdapat pengaruh positif dan signifikan penerapan
Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap loyalitas nasabah.
6. Peran corporate image dan kepuasan nasabah dalam memediasi
Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap loyalitas nasabah
Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) sangat penting
dalam pengembangan loyalitas nasabah melalui corporate image dan
kepuasan nasabah, karena keutungan yang didapat dalam penerapan
Corporate Social Responsibility (CSR) salah satunya yaitu dapat
membentuk citra yang positif (Badroen, et al 2006: 191), selain itu Sari,
dkk (2011) menyimpulkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR)
berpengaruh terhadap kepuasan nasabah.
Corporate Social Responsibility (CSR) dapat berpengaruh secara
tidak langsung terhadap loyalitas nasabah melalui corporate image dan
kepuasan nasabah. Hasil penelitian Yasa, dkk (2015) dan Rahmasari
53
(2012) menyimpulkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) dapat
berpengaruh secara tidak langsung melalui citra perusahaan dan hasil
penelitian Sari, dkk (2011) menyimpulkan bahwa Corporate Social
Responsibility (CSR) berpengaruh tidak langsung terhadap loyalitas
melalui kepuasan nasabah yang menunjukkan bahwa program CSR akan
meningkatkan kepuasan nasbaah dan pada akhirnya akan berdampak pada
terciptanya loyalitas nasabah. Berdasarkan uraian di atas, hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini:
H6: Corporate image dan kepuasan nasabah mampu memediasi
pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap loyalitas
nasabah.
Hipotesis dalam penelitian ini berdasarkan uraian-uraian di atas, maka
dapat dirumuskan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 2.3
Hipotesis Penelitian
Hipotesis
Hipotesis 1 Ha: Terdapat pengaruh positif dan signifikan Corporate Social
Responsibility (CSR) terhadap corporate image
Hipotesis 2 Ha: Terdapat pengaruh positif dan signifikan Corporate Social
Responsibility (CSR) terhadap kepuasan nasabah.
Hipotesis 3 Ha: Terdapat pengaruh positif dan signifikan corporate image
terhadap loyalitas nasabah.
Hipotesis 4 Ha: Terdapat pengaruh positif dan signifikan kepuasan
nasabah terhadap loyalitas nasabah.
Hipotesis 5 Ha: Terdapat pengaruh positif dan signifikan penerapan
Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap loyalitas
nasabah.
Hipotesis 6 Ha:Corporate image dan kepuasan nasabah mampu memediasi
pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap
loyalitas nasabah. Sumber: Uraian Hipotesis Penelitian, 2015
54
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode
survei melalui peyebaran kuesioner. Penelitian ini dimaksudkan untuk
menguji hubungan kausal antara variabel Corporate Social Responsibility
(CSR) sebagai variabel inpenden dan loyalitas sebagai sebagai variabel
dependen dengan 2 (dua) variabel intervening yaitu corporate image/citra
perbankan dan kepuasan nasabah. Metode penelitian yang akan digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian analisis kuantitatif, dikarenakan
data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik
(Sugiyono 2008: 7).
B. Objek, Lokasi dan Waktu Penelitian
Objek penelitian ini adalah nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang
Denpasar. Lokasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini Bank
Syariah Mandiri yang beralamat di Jl. Raya Puputan No. 114, Kelurahan
Sumerta Klod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali. Waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan penelitian ini mulai dari pengajuan proposal
sampai kesimpulan yaitu selama sembilan bulan (Desember 2014-Agustus
2015).
C. Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel merupakan dua hal yang saling berkaitan, karena
keduanya memiliki hubungan yang sangat erat karena yang satu merupakan
55
bagian dari yang lain. Populasi adalah keseluruhan wilayah objek dan subjek
penelitian yang ditetapkan untuk dianalisis dan ditarik kesimpulan oleh
peneliti (Bawono 2006: 28). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
nasabah Bank Syariah Mandiri (BSM) di Kota Denpasar.
Sedangkan sampel adalah objek atau subjek penelitian yang dipilih guna
mewakili keseluruhan dari populasi (Bawono 2006: 28). Teknik pegambilan
sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan metode purposive sampling. Metode purposive sampling yaitu
pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Kreteria yang ditetapkan
dalam pengambilan sampel ini adalah masyarakat yang telah menjadi nasabah
Bank Syariah Mandiri (BSM) selama mulai 1 tahun ke atas, alasannya karena
sudah bisa dianggap sebagai nasabah yang loyal dan telah melakukan atau
mempunyai pengalaman melakukan transaksi perbankan dan diharapkan
dapat menjawab dengan baik pertanyaan atau kuesioner yang diajukan
(Bloemer et.al., 1998 dalam Krismanto, 2009). Jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 100 responen/nasabah. Hair et al, dalam Putro (2009:43)
menyatakan bahwa jumlah sampel minimum yang digunakan dalam analisis
faktor adalah 50 responden, tetapi jumlah sampel sebaiknya lebih besar dari
100 responden.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh
peneliti untuk mendapatkan data yang akan dianalisis atau diolah untuk
56
menghasilkan suatu kesimpulan (Bawono, 2006: 29). Teknik untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti
dari lapangan (Bawono, 2006: 29). Pengumpulan data primer dilakukan
dengan cara memberikan angket (kuesioner) kepada nasabah Bank Syariah
Mandiri sebagai objek penelitian.
Angket atau kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang diberikan
kepada objek penelitian yang mau memberikan respon sesuai dengan
permintaan pengguna (Bawono 2006: 29). Instrumen dalam penelitian
dapat bersifat terbuka dan tertutup. Pertanyaan terbuka adalah jika
jawaban tidak disediakan sebelumnya, sedangkan bersifat tertutup adalah
jika alternatif-alternatif jawaban telah disediakan (Husein 2003: 114).
Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan model kuesioner yang
bersifat tertutup, karena jawaban dari pertanyaan-pertanyaan telah
disediakan. Angket (kuesioner) digunakan untuk mengetahui jawaban
responden tentang pengaruh penerapan Corporate Social Responsibility
(CSR) terhadap loyalitas nasabah dengan corporate image dan kepuasan
nasabah sebagai variabel intervening (Studi Kasus pada PT Bank Syariah
Mandiri Denpasar).
E. Skala Pengukuran
Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai
acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat
57
ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam penelitian akan
menghasilkan data kuantitatif (Sugiyono, 2009: 134). Skala pengukuran yang
digunakan dalam penelitian adalah skala numerikal. Skala numerikal
(numerical scale) mirip dengan skala diferensial semantik, dengan perbedaan
dalam hal nomor pada skala 5 titik atau 7 titik disediakan, dengan kata sifat
berkutub dua pada ujung keduanya. Ini juga merupakan skala interval
(Sekaran, 2006: 33).
Jawaban atas pertanyaan atau pernyataan menggunakan skala numerik
yang akan diberi skor penilaian dari 0 sampai dengan 10, karena skala
tersebut dipandang sebagai penilaian yang mudah dipahami dan dilakukan.
Skala penilaian sampai dengan 10 lazim digunakan oleh responden dalam
menilai baik atau tidaknya sesuatu. Jawaban alternatif dari skala numerik,
yaitu sebagai berikut:
1. Semakin mendekati angka 0, artinya semakin tidak setuju.
2. Semakin mendekati angka 10, artinya semakin setuju.
0 10
Semakin tidak setuju Semakin setuju
F. Definisi Konsep dan Operasional
Tiga kelompok besar variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas
(independents variable), variabel perantara (intervening variable), dan
variabel terikat (depedent variable).
1. Variabel Bebas (Independents Variable)
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)
58
(Sugiyono, 2011: 39). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
Corporate Social Responsibility (CSR). Elkington dalam Saputri (2010:
20) mengemukakan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) adalah
sebuah perusahaan yang menunjukkan tanggung jawab sosialnya akan
memberikan perhatian pada peningkatan kualitas perusahaan (profit);
masyarakat, khususnya masyarakat sekitar (people); serta lingkungan
hidup (planet).
Berdasarkan pada definisi konsep Corporate Social Responsibility
(CSR) tersebut, penelitian ini akan mengidentifikasi penilaian nasabah
mengenai bentuk tanggung jawab yang dilakukan Bank Syariah Mandiri
dan sejauh mana bentuk tanggung jawab tersebut dapat meningkatkan
kesan positif bagi nasabah. Adapun untuk mengukur penerapan Corporate
Social Responsibility (CSR) digunakan dimensi profit/keuntungan,
people/masyarakat dan planet/lingkungan (Wibisono 2007:32-37), serta
program-program CSR Bank Syariah Mandiri.
2. Variabel Perantara (Intervening Variable)
Menurut Truckman dalam Sugiyono (2011), variabel intervening
adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara
variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang
tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan
variabel penyela/antara yang terletak diantara variabel independen dengan
variabel dependen, sehingga variabel independen tidak langsung
mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen. Variabel
59
intervening dalam penelitian ini yaitu corporate image/citra perusahaan
dan kepuasan nasabah.
a. Corporate image/citra perusahaan adalah respon konsumen pada
keseluruhan penawaran yang diberikan perusahaan dan didefinisikan
sebagai sejumlah kepercayaan, ide-ide, dan kesan masyarakat pada
suatu organisasi (Kotler dalam Rahmasari 2012: 33). Berdasarkan
definisi konsep corporate image/citra perusahaan tersebut, penelitian
ini akan mengidentifikasi tingkat keberhasilan Bank Syariah Mandiri
dalam membangun dan meningkatkan citra positif perbankan dalam
pandangan nasabah. Corporate image/citra perusahaan diukur melalui
dimensi yang dikembangkan oleh Kotler dalam Rahmasari (2012) yaitu
personality, reputation, value dan corporate identity.
1) Personality
Dalam penelitian ini, aspek personality meliputi perasaaan dan
kepercayaan nasabah bahwa PT Bank Syariah Mandiri memiliki
tanggung jawab sosial atau kepedulian kepada stakeholders-nya.
2) Reputation
Dalam penelitian ini, aspek Reputation meliputi kepercayaan
nasabah bahwa PT Bank Syariah Mandiri memiliki kinerja dan
pelayanan yang memuaskan serta mempunyai tingkat keamanan
yang baik.
60
3) Value
Dalam penelitian ini, aspek Value meliputi kepercayaan nasabah
bahwa PT Bank Syariah Mandiri memiliki respon yang cepat dan
tanggap atas permintaan nasabah dan penanganan keluhan nasabah.
4) Corporate Identity
Dalam penelitian ini, aspek Corporate identity meliputi kepercayaan
nasabah bahwa PT Bank Syariah Mandiri memiliki logo, warna, visi
dan misi yang berbeda dengan yang dimiliki oleh bank lain.
b. Kepuasan nasabah adalah tingkatan dimana anggapan kinerja (percevid
performance) produk akan sesuai dengan harapan seorang pelanggan.
Bila kinerja produk jauh lebih rendah dibandingkan harapan pelanggan,
pembelinya tidak puas. Sebaliknya bila kinerja sesuai dengan harapan
atau melebihi harapan, pembelinya merasa puas atau merasa amat
gembira (Kotler dan Amstrong dalam Atmojo, 2010: 16). Berdsarakan
definisi konsep kepuasan nasabah tersebut, penelitian ini akan
mengidentifikasi tingkat keberhasilan Bank Syariah Mandiri dalam
memberikan pelayanan yang memuaskan kepada nasabah. Adapun
untuk mengukur kepuasan nasabah digunakan dimensi pemasaran
relantionship marketing, costumer superior service, uncontional
guaratees, penanganan keluhan yang efisien, dan peningkatan kinerja
perusahaan (Freddy dalam Wahyuni, 2008: 22-24).
61
1) Pemasaran relationship marketing
Dalam penelitian ini, aspek pemasaran relationship marketing
meliputi keyakinan nasabah bahwa PT Bank Syariah Mandiri
menjalankan program CSR/tanggung jawab sosial berkelanjutan dan
mencakup semua pemangku kepentingan. Sehingga nasabah akan
mendapatkan kepuasan karena manfaat yang diterima dari program
CSR tersebut dapat dirasakan semua pihak.
2) Customer superior service
Dalam penelitian ini, aspek customer superior service meliputi
perasaan senang nasabah karena PT Bank Syariah Mandiri
memberikan fasilitas yang sangat membantu dan memudahan dalan
proses-proses transaksi yang dijalankan nasabah dan juga pelayanan
yang diterima semua nasabah sama.
3) Unconditional guarantees
Dalam penelitian ini, aspek unconditional guarantees meliputi
penilaia nasabah apakah PT Bank Syariah Mandiri memberikan
jaminan yang tinggi dan istimewa atas dana yang disimpan.
4) Penanganan keluhan yang efisien
Dalam penelitian ini, aspek penanganan keluhan yang efisien
meliputi penilaian nasabah terhadap PT Bank Syariah Mandiri
apakah dapat menyelesaikan atas semua keluhan dan pengaduan
secara efektif dan efisien.
62
5) Peningkatan kinerja perusahaan
Dalam penelitian ini, aspek peningkatan kinerja perusahaan meliputi
penilaian nasabah terhadap PT Bank Syariah Mandiri apakah
pelayanan yang diberikan mempunyai kinerja yang baik atau tidak.
3. Variabel Terikat (Depedent Variable)
Variabel Terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2011: 39).
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah loyalitas
nasabah. Menurut Assael dalam Seravina (2008: 20), istilah loyalitas lebih
mengimplementasikan sebuah komitmen dari pada sekedar pembelian
berulang.
Berdasarkan definisi konsep loyalitas nasabah tersebut, penelitian ini
akan mengidentifikasi kesetiaan nasabah terhadap Bank Syariah Mandiri
atau sejauh mana nasabah ikut berperan dalam mengembangkan Bank
Syariah Mandiri. Dalam penelitian ini, loyalitas nasabah akan diukur
melalui transaksi secara berulang, rekomendasi (Palilati dalam Seravina,
2008: 21), mereferensikan kepada orang lain, membicarakan hal-hal yang
positif kepada orang lain, menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari
pesaing (Jill Griffin alih bahasa Yahya (2003), dan kesetiaan terhadap
produk (Kotler dalam Rahmasari, 2012:18).
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menurut Arikunto (2000: 177) adalah alat bantu
bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Kualitas instrumen akan menentukan
63
kualitas data yang terkumpul. Intrumen atau alat bantu yang digunakan dalam
penelitian ini adalah angket (kuesioner). Kuesioner adalah sejumlah
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui oleh responden.
Intrumen atau alat bantu dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Variabel Indikator Item Skala
Ukuran
Corporate
Social
Responsibility
(CSR)
Profit/keuntun
gan.
People/masyar
akat.
Planet/lingkun
gan (Wibisono
2007:32-37).
Program-
Progam CSR
BSM.
1. Fasilitas pembiayaan
untk pengembangan
usaha.
2. Bantuan modal,
sarana kerja, kegiatan
pendampingan dan
pelatihan usaha.
3. Bantuan beasiswa dan
fasilitas belajar.
4. Bantuan dana
pembangunan dan
perbaikan sarana
ibadan, serta kegiatan
keagamaan.
5. Bantuan dalam bentuk
santunan kepada
dhuafa, anak yatin
dan piatu.
6. Bantuan pengadaan
dan perbaikan sarana
umum.
7. Bantuan pengobatan
masyarakat.
8. Melakukan
pelestarian
lingkungan.
9. Jaminan perlindungan
atas uang yang
disimpan melalui LPS
(Lembaga Penjamin
Simpanan).
Numerikal
(0-10)
Dilanjutkan...
64
Lanjutan Tabel 3.2...
10. Menyediakan pusat
pengaduan konsumen
(customer care).
11. Peningkatan kualitas
layanan.
12. Melakukan program
engagement nasabah.
13. Program mitra umat.
14. Program didik umat.
15. Program simpati
umat.
16. CSR terkait sosial
kemasyarakatan dan
lingkungan.
17. CSR terkait tanggung
jawab terhadap
konsumen.
Corporate
Image Personality.
Reputation.
Value.
Corporate
Identity (Kotler
Rahmasari
2012).
18. Memiliki logo, warna,
visi dan misi yang
berbeda.
19. Respon yang cepat
terhadap pengaduan
konsumen.
20. Kinerja dan pelayanan
yang baik.
21. Respon cepat
terhadap permintaan
nasabah.
22. Tingkat keamanan
yang tinggi dengan
adanya LPS.
23. Memiliki tanggung
jawab sosial dan
dapat dipercaya.
24. Kepedulian tinggi
terhadap
konsumen/nasabah,
masyarakat dan
lingkungan sekitar.
Numerikal
(0-10)
Kepuasan
Nasabah Pemasaran
Relantionship
Marketing.
Costumer
superior
25. Program CSR
dijalankan sangat
baik, bermanfaat, dan
berkelanjutan.
26. Program CSR yang
Numerikal
(0-10)
Dilanjutan...
65
Lanjutan Tabel 3.1...
servive.
Unconditional
guaratees.
Penangan
keluhan yang
efisien.
Peningkatan
kinerja
perusahaan
(Freddy dalam
Wahyuni 2008:
22-24)
dilaksanakan
mencakup seluruh
pemangkukepentinga
n.
27. Fasilitas yang
diberikan sangat
membantu dan
memudahkan proses
transaksi.
28. Pelayanan yang sama
kepada semua
nasabah.
29. Karyawan melayani
dengan kinerja yang
baik.
30. Jaminan yang tinggi
dan istimewa.
31. Menyelesaikan
keluhan dan
pengaduan secara
efektif dan efisien.
Loyalitas
Nasabah Transaksi
secara
berulang.
Rekomendasi
(Palilati, 2004
dalam
Seravina, 2008:
21).
Mereferensikan
kepada orang
lain.
Membicarakan
hal-hal yang
positif kepada
orang lain.
Menunjukkan
kekebalan
terhadaptarikan
dari pesaing
(Griffin,
alihbahasa
Yahya, 2003).
32. Menceritakan kepada
orang lain mengenai
keuntungan menjadi
nasabah BSM.
33. Menginformasikan
bahwa BSM
mempunyai
kepedulian tinggi
terhadap
kesejahteraan
masyarakat dan
lingkungan.
34. Menyarankan dan
mempromosikan
kepada orang lain.
35. Memberitahukan
keunggulan BSM.
36. Tetap bersedia
menggunakan dan
manfaatkan fasilitas
jasa BSM.
37. Tetap bersedia
menjadi nasabah
Numerikal
(0-10)
Dilanjutkan...
66
Lanjutan Tabel 3.1...
Kesetiaan
terhadap
produk
(Kotler dalam
Rahmasari,
2012:18).
meskipun ada yang
menawarkan
keuntungan yang lebih
tinggi.
38. Mendukung program-
program yang
dijalankan BSM.
H. Uji Instrumen Penelitian
Uji isntrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan cara analisis
kuantitatif, diantaranya adalah uji validitas, uji reabilitas, uji regresi, uji
statistik dan uji asumsi klasik.
1. Uji Instrumen
Langkah awal yang dilakukan sebelum memulai analisis data adalah
melakukan analisis instrumen penelitian atau alat penelitian. Hal ini
dilakukan dengan harapan akan mendapatkan data atau informasi yang
akurat. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam melakukan analisis
yaitu sebagai berikut:
a. Uji Reliabilitas
Menurut Hadi dalam Bawono (2006: 63-64), analisis ini dipakai
untuk mengetahui sejauh mana pengukuan data dapat memberikan hasil
relatif konsisten atau tidak berbeda jika diukur ulangpada subjek yang
sama, sehingga dapat diketahui konsistensi atau keterandalan alat ukur
(kuesioner).
Uji reabilitas atau uji kehandalan bertujuan untuk mengetahui
seberapa jauh suatu alat ukur dapat dipercaya untuk melakukan
pengukuran. Kehandalan berkaitan dengan estimasi, sejauh mana suatu
67
alat ukur konsisten apabila pengukuran akan dilakukan secara berulang
pada sampel yag berbeda. Apabila suatu alat ukur digunakan berulang
dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat ukur
tersebut bisa dikatakan handal (reliable) dan jika sebaliknya, bila alat
ukur digunkan secara berulang dan hasil dari pengukuran yang
diperoleh tidak konsisten dengan hasilpengukuran sebelumnya,maka
alat tersebut akan dianggap tidak reliable. Uji reabilitas yang dipakai
dalam penelitian ini dengan menggunakan koefisien alpha (α).
Kalkulasi koefisien alpha memanfaatkan bantuan SPSS 20.0 dan batas
kritis untuk mengidentifikasi kuesioner yang reliable adalah 0,60, jadi
nilai koefisien alpha > 0,60 merupakan indikator bahwa kuesioner
tersebut reliable/handal.
b. Uji Validitas
Menurut Hadi dalam Bawono (2006: 68), analisis ini dipakai
untuk mengukur seberapa cermat suatu test melakukan fungsi ukurnya
atau telah benar-benar dapat mencerminkan variabel yang diukur.
Pengujian validitas dengan menggunakan SPSS versi 20.0 Uji
validitas untuk daftar pertanyaan dan pernyataan yang diajukan adalah
mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dapat
dikatakan valid apabila pertanyaan dari kuesioner tersebut mampu
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Suatu instrumen akan bisa dikatakan valid apabila mampu mengukur
68
apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang
diteliti secara tepat.
Untuk mengukur validitas dari kuesioner, bisa dilakukan dengan
menghitung korelasi antara skor butir pertanyaan dengan total skor
yang terdapat pada konstruknya sehingga disebut analisis butir/item.
Uji signifikansi dilakukan dengan melihat pada kolom atau baris total
score (toleransi), kalau pada kolom atau baris tersebut masing-masing
total butir pertanyaan menghasilkan tanda bintang berarti hasil
signifikan. Ada dua kemungkinan adanya tanda bintang, yaitu:
- Kalau berbintang satu itu berarti korelasi signifikan pada level 5%
(0,05) untuk dua sisi.
- Kalau berbintang dua itu berarti korelasi signifikan pada level 1%
(0,01).
Apabila pada kolom atau baris total score (toleransi) terdapat
tanda bintang, maka dapat dikatakan bahwa item pertanyaan tersebut
valid dan jika sebaliknya maka item pertanyaan tersebut tidak valid.
2. Analisis Regresi
Analisis regresi digunakan untuk menganalisa data baik bersifat
sederhana maupun yang bersifat multivariate. Regresi sederhana pada
prinsipnya adalah bahwa data yang dianalisa hanya terdiri dari satu
variabel dependen dan satu variabel independen, sedangkan regresi yang
bersifat multivariate atau regresi berganda untuk meramalkan nilai
69
variabel dependen dengan independen yang lebih dari satu/minimal dua
(Bawono, 2006: 64-65).
Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Persamaan regresi untuk mengetahui hubungan antar variabel dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
CI = β0+ β
1CSR + Ɛ1
KN = β0+ β
1CSR + Ɛ2
LN = β0+ β
1CSR + β
2CI + β
3KN + Ɛ3
Keterangan:
LN = Loyalitas Nasabah.
CSR = Corporate Social Responsibility.
CI = Corporate Image/Citra Perbankan.
KN = Kepuasan Nasabah.
β0= Konstanta dari persamaan regresi.
β1= Koefisien dari variabel Corporate Social Responsibility/CSR.
β 2= Koefisien dari variabel Corporate Image/Citra Perbankan.
β 3 = Koefisien dari variabel Kepuasan Nasabah.
Ɛ1,2,3= Resedual atau prediction error.
2. Persamaan regresi intervening dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
LN = β0+ β
1CSR + β
4CSRCI + β
5CSRKN + Ɛ4
Keterangan:
LN = Loyalitas Nasabah.
70
CSR = Corporate Social Responsibility.
CSRCI = Perkalian Variabel CSR dengan Corporate Image.
CSRKN = Perkalian Variabel CSR dengan Kepuasan Nasabah.
β0= Konstanta dari persamaan regresi.
β1= Koefisien dari variabel Corporate Social Responsibility/CSR.
β4= Koefisien dari perkalian variabel CSR dengan corporate image.
β5= Koefisien dari perkalian variabel CSR dengan kepuasan nasabah.
Ɛ4= Resedual atau prediction error.
3. Uji Statistik
a. Uji ttest (Uji Secara Parsial)
Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel
independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau
sendiri-sendiri. Pengujian ini dilakukan secara parsial atau individu,
dengan menggunakan uji t statistik untuk masing-masing variabel
independen dengan tingkat kepercayaan tertentu (Bawono,2006: 89).
Untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen secara parsial dapat dilihat dari nilai signifikansi pada tabel
coefficients pada hasil regresi. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka
variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen
secara signifikan, namun sebaliknya jika nilai signifikansi > 0,05 maka
variabel independen secara parsial tidak mempengaruhi variabel
dependen.
71
b. Uji Ftest (Uji Secara Simultan)
Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh
variabel independen secara bersama-sama dapat mempengaruhi
variabel dependen (Bawono, 2006: 91). Untuk mengetahui hasil dari uji
ini dapat dilihat pada tabe Anova dari persamaan regresi. Jika nilai
signifikansi < 0,05 maka variabel independen secara simultan
mempengaruhi variabel dependen secara signifikan, namun sebaliknya
jka nilai signifikansi > 0,05 maka variabel independen secara simultan
tidak mempengaruhi variabel dependen secara signifikan.
c. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) menunjukkan sejauh mana tingkat
hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen atau
sejauh mana kontribusi variabel independen mempengaruhi variabel
dependen (Bawono, 2006: 92). Untuk mengetahui hasil dari uji ini
dapat dilihat pada tabel model summary dari persamaan regresi. Ciri-
ciri nilai R2 adalah:
1. Besarnya nilai koefisien determinasi terletak antara 0 sampai dengan
1 atau dapat ditulis 0 ≤ R2 ≤ 1.
2. Nilai nol menunjukkan tidak adanya hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen.
3. Nilai 1 menunjukkan adanya hubungan yang sempurna antara
variabel independen dengan variabel dependen.
72
4. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik merupakan tahapan yang penting dilakukan dalam
proses analisis regresi. Apabila tidak terdapat gejala asumsi klasik
diharapkan dapat dihasilkan model regresi yang handal sesuai dengan
kaidah BLUE (Best Linier Unbiased Estimator), yang menghasilkan
model regresi yang tidak bias dan handal sebagai penaksir. Pelanggaran
terhadap asumsi klasik berarti model regresi yang diperoleh tidak banyak
bermanfaat dan kurang valid. Disamping itu uji asumsi klasik berguna
untuk melengkapi uji statistik (Bawono, 2006: 115). Uji asumsi klasik
terdiri dari:
a. Uji Multicollinearity
Multicollinearity adalah situasi di mana terdapat korelasi
variabel-variabel bebas di antara satu dengan yang lainnya. Dalam hal
ini dapat disebut variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel yang
bersifat orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar
sesamanya sama dengan nol (Bawono, 2006:115-116).
Metode Multicollinearity yang dipakai dalam penelitian ini
adalah metode VIF (Varian Inflation Factor), yaitu meregresikan antar
variabel independen untuk mendapatkan nilai VIF, dimana nilai di
kolom VIF tidak boleh lebih besar dari 5 (lima), jika lebih maka bisa
dikatakan ada gejala multikolinieritas dan sebaliknya jika nilai di
kolom VIF lebih kecil dari 5, maka tidak ada gejala multikolinieritas
(Bawono, 2006:123-124).
73
b. Uji Heteroscendasticity
Uji heteroskendastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Heteroscedasticity adalah nilai
varian residual dengan varian setiap variabel independen tidak sama.
Ujiheteroscedasticity dalam penelitian ini adalah metode park, yang
mengemukakan bahwa σ2 merupakan fungsi dari variabel independen,
yang dinyatakan sebagai berikut:
σ2
i = αXiβ
Persamaan di atas dijadikan linier dalam bentuk persamaan log
sehingga menjadi: Ln σ2
i = α + β Ln Xi + Vi. Karena σ2
i umumnya tidak
diketahui, maka ini dapat ditaksir menggunakan Ut sebagai proksi
sehingga: LnU2
i = α + β Ln Xi + Vi.
Apabila koefisien parameter β dari persamaan regresi tersebut
signifikan secara statistik, hal ini menunjukkan bahwa dalam data
model empiris yang diestimasi terdapat heteroscedasticity dan
sebaliknya jika β tidak signifikan secara statistik maka asumsi
homocedasticity pada data model tersebut tidak dapat ditolak (Bawono,
2006: 136-137).
c. Uji Normality
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi data variabel dependen dan independen yang dipakai
74
berdistribusi normal atau tidak. Sebuah penelitian yang baik adalah
yang datanya berdistribusi normal (Bawono, 2006: 174).
Dalam penelitian ini untuk menguji normalitas data adalah
dengan menggunakan 3 (tiga) metode, yaitu:
1) Analisa grafik, dimana dalam metode grafik untuk mengatahui data
berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan melihat histogram
yang membandingkan data observasi dengan distribusi yang
mendekati distribusi normal.
2) Normal probability plot, dimana dalam metode normal probability
plot yaitu membandingkan distribusi kumulatif dari data
sesungguhnya dengan distribusi kumulatif data dari distribusi
normal. Jika berdistribusi normal maka garis yang menggambarkan
data sesungguhnya akan mendekati garis normal (Bawono, 2006:
174).
3) Metode kolmogorov-smirnovtest (K-S), dimana dalam metode K-S
yaitu melihat nilai sig. di atas 0,05 yang berarti nilai residual
terdistribusi secara normal atau memenuhi asumsi klasik normalitas
(Ghozali, 2013: 202).
d. Uji Linearity
Uji linearitasdigunakan untuk menguji apakah spesifikasi model
yang digunakan sudah tepat atau lebih baik dalam spesifikasi model
dalam bentuk lain. Spesifikasi model dapat berupa linier, kuadratik atau
kubik (Bawono, 2006: 179). Untuk melihat spesifikasi model yang
75
tepat, dalam penelitian ini menggunakan metode lagrange multplier,
yaitu bertujuan untuk mendapatkan X2 dengan cara mengalikan
sejumlah data observasi dengan R2 atau n
* R
2. Kriteria analisis metode
lagrange multplier (Bawono, 2006: 186):
a. Jika X2 hitung > X
2 tabel: spesifikasi model persamaan regresi linier
tidak benar.
b. Jika X2 hitung < X
2 tabel: spesifikasi model persamaan regresi linier
adalah benar.
I. Alat Analisis
Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan SPSS for windows version 20. SPSS (Stastisical Product and
Service Solution) merupakan sebuah program komputer statistik yang
berfungsi untuk membantu dalam memproses data-data statistik secara tepat
dan cepat, serta menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh para
pengambil keputusan. Statistik dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang
bertujuan untuk mengumpulkan data, meringkas atau menyajikan data
kemudian menganalisis data dengan menggunakan metode tertentu dan
menginterpretasikan hasil dari analisis tersebut.
76
BAB IV
ANALISA PENELITIAN
A. Deskripsi Objek Penelitian
PT Bank Syariah Mandiri (BSM) hadir sejak tahun 2009 yang
merupakan hikmah sekaligus berkah paska krisis ekonomi dan moneter 1997-
1998. Kelahiran PT Bank Syariah Mandiri (BSM) sebagai salah satu bank
yang mengkombinasikan idealisme usaha, spirit religius dan nasionalisme
dalam setiap layanan operasinya menjadi alternatif jasa bagi perbankan
nasional di Indonesia. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) juga sebagai pelopor
dalam memberikan layanan perbankan syariah modern di Indonesia, BSM
senangtiasa menerapkan prinsip syariah universal, diantaranya dengan
menjalin kemitraan dengan semua kalangan, tanpa membedakan
latarbelakang suku, agama, bangsa dan ekonomi dalam bingkai semangat
Islam sebagai “rahmatan lil‟alamiin”.
PT Bank Syariah Mandiri (BSM) sampai saat ini mempunyai kantor
layanan sebanyak 864 kantor yang tersebar di 33 provinsi di seluruh Indonesia
dengan jumlah jaringan ATM BSM yaitu 951 ATM Syariah Mandiri, ATM
Mandiri sebanyak 11.886, ATM Bersama sebanyak 60.922 unit (include
ATM Mandiri dan ATM BSM), ATM Prima sebanyak 74.050 unit, EDC
BCA sebanyak 196.870 unit, ATM BCA sebanyak 10.596 unit dan Malaysia
Electronic Payment System (MEPS) sebanyak 12.010 unit
(www.syariahmandiri.co.id, diakses 9 Desember 2014), sedangkan untuk
jumlah kantor layanan PT Bank Syariah Mandiri (BSM) di wilayah Kota
77
Denpasar yaitu ada 4 (empat) kantor layanan, yang terdiri 1 (satu) kantor
cabang yang beralamat di Jl. Raya Puputan No. 114, Kelurahan Sumerta
Klod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali dan 3 (tiga) kantor
cabang pembantu yang beralamat di Jl. Gatot Subroto No. 45, Desa Putri
Kaja, Kec. Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, Jl. WR Supratman No. 282,
Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali dan di Jl. Teuku
Umar No. 11, Desa Dauhpuri Klod, Kec. Denpasar Barat, Kota Denpasar,
Bali.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya kesehariaannya, BSM
memiliki visi yaitu memimpin pengembangan peradapan ekonomi yang mulia
dengan misi yaitu mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata
industri yang berkesinambungan, menguatkan perhimpunan dana yang murah
dan penyaluran pembiayaan pada segmen UMKM (Usaha Mikro Kecil dan
Menengah), mengembangkan manajemen talenta dan ligkungan kerja yang
sehat, meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan dan
mengembangkan nilai-nilai Syariah universal.BSM senantiasa menjaga agar
kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial semakin meningkat dengan
menggunakan pendekatan keseimbangan profit,planet dan people yang lebih
dikenal dengan tripple botton lines. BSM tidak hanya semata-mata mengejar
kepentinganekonomi (profit), namunjuga aspek lingkungan (planet) dansosial
(people), sehingga mampu memberikan nilai lebih kepada stakeholders.
Bentuk komitmen yang dilakukan BSM dalam mencapai mencapai
keseimbangan”tripple botton lines” yaitu melalui pengimplementasian CSR
78
yang menjalinkerjasama dengan LAZNAS BSM/Lembaga Mitra
dalampenyaluran dana zakat perusahaan dan pelaksanaan program-program
yang bersifat Humanity. Acuan kerjapelaksanaan program CSR melalui
Perjanjian Kerja Sama(PKS) BSM dan LAZNAS BSM No. 12/410-PKS/DIR;
N0.09/001/LAZBSM/DIR tanggal 12 November 2011 tentangPenyaluran
Zakat dan Dana Program.
Pelaksanaan program CSR yang dilakukan BSM memiliki 3 (tiga)
sumber dana yakni dana sosial, dana zakat dan dana operasionalCSR. Sumber
dana kebajikan berasal dari pendapatan nonhalal, denda dan dana sosial
lainnya. Sumber dana CSR yang dimiliki BSM diantaranya ada yang dari
dana zakat, hal ini sebaiknya tidak diambilkan dari dana zakat, karena dana
zakat merupakan milik umat yang tidak bisa di-klaim sebagai milik
perusahaan. Dana CSR yang telah disalurkan BSM selama tahun 2013 melalui
LAZNAS BSM yang bersumber dari dana sosial, dana zakat dan dana
operasional sebesar Rp 32,07 miliar.
Dalam penelitian ini, yang diajadikan sebagai objek penelitian adalah
nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Denpasar yang beralamat di Jl. Raya
Puputan No. 114, Kelurahan Sumerta Klod, Kecamatan Denpasar Timur,
Kota Denpasar, Bali. Studi yang dilakukan oleh peneliti adalah studi lapangan
dan mengelolah data dari kuesioner yang diperoleh dari responden.
Responden (sampel) dalam penelitian ini adalah nasabah Bank Syariah
Mandiri (BSM) di Kota Denpasar sebanyak 100 orang. Ada 5 (lima)
karakteristik yang dimasukkan dalam penelitian ini, yaitu berdasarkan jenis
79
kelamin, usia/umur, pendidikan, pekerjaan dan lama menjadi nasabah.
Karakteristik responden yang dimaksud, dapat diperjelas dengan penyajian
dalam bentuk tabel.
1. Responden Menurut Jenis kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada
tabel 4.1:
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
Laki-laki 57 57,0 57,0 57,0
Perempuan 43 43,0 43,0 100,0
Total 100 100,0 100,0 Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4.1, menunjukkan bahwa dari 100 responden yang
terbanyak adalah responden yang berjenis kelamin laki–laki yaitu sebesar
57 persen sedangkan jenis kelamin perempuan adalah 43 persen. Tabel 4.1
juga menunjukkan bahwa nasabah Bank Syariah Mandiri diKota Denpasar
sebagian besar berjenis kelamin laki-laki, dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar keputusan untuk menjadi nasabah
diputuskan olah laki-laki.
2. Responden Menurut Usia/Umur
Karakteristik responden berdasarkan usia/umur dapat dilihat pada
tabel 4.2:
80
Tabel 4.2
Usia Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
>43 Tahun 1
Bulan 10 10,0 10,0 10,0
17 Tahun 1 Bulan
- 30 Tahun 46 46,0 46,0 56,0
30 Tahun 1 Bulan
- 43 Tahun 44 44,0 44,0 100,0
Total 100 100,0 100,0 Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4.2, menunjukkan bahwa dari 100 responden, usia
yang terbanyak adalah usia 17 tahun 1 bulan sampai 30 tahun yaitu
sebanyak 46 persen, kemudian disusul usia 30 tahun 1 bulan sampai 43
tahun yaitu 44 persen dan usia tersedikit adalah usia lebih dari 43 tahun
yaitu sebesar 10 persen. Tabel 4.2 juga menunjukkan bahwa kebanyakan
yang menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri diKota Denpasar adalah usia
yang sangat produktif.
3. Responden Menurut Pendidikan Terakhir
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat
dilihat pada tabel 4.3:
Tabel 4.3
Pendidikan Terakhir Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
DI-DIII 16 16,0 16,0 16,0
S1-S3 63 63,0 63,0 79,0
SMA/SMK/Sederajat 21 21,0 21,0 100,0
Total 100 100,0 100,0 Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4.3, menunjukkan bahwa dari 100 responden,
pendidikan terakhir yang terbanyak adalah S1-S3 yaitu sebanyak 63
81
persen, kemudian SMA/SMK/Sederajat yaitu sebanyak 21 persen dan
yang terakhir pendidikan DI-DIII yaitu sebanyak 16 persen. Tabel 4.3 juga
menunjukkan bahwa kebanyakan yang menjadi nasabah Bank Syariah
Mandiri diKota Denpasar adalah yang sudah memiliki tingkat pendidikan
yang lebih baik.
4. Responden Menurut Pekerjaan
Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada
tabel 4.4:
Tabel 4.4
Pekerjaan Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
Agen Asuransi
Prudential 1 1,0 1,0 1,0
Bidan 1 1,0 1,0 2,0
Karyawan
Swasta 75 75,0 75,0 77,0
Mahasiswa 1 1,0 1,0 78,0
Pedagang 2 2,0 2,0 80,0
Pegawai Negeri
Sipil 3 3,0 3,0 83,0
Pengusaha 1 1,0 1,0 84,0
Staff 2 2,0 2,0 86,0
Wiraswasta 14 14,0 14,0 100,0
Total 100 100,0 100,0 Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4.4, menunjukkan bahwa dari 100 responden,
pekerjaan dari masing-masing responden bervariasi. Jenis pekerjaan yang
dimiliki responden yang terbanyak adalah karyawan swasta yaitu
sebanyak 75 persen, wiraswasta sebanyak 14 persen, pegawai negeri sipil
sebanyak 3 persen, pedagang dan staff masing-masing sebanyak 2 persen
dan sisanya masing-masing 1 persen yaitu agen asuransi prudensial, bidan,
82
mahasiswa dan pengusaha. Tabel 4.4 juga menunjukkan bahwa
kebanyakan yang menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri diKota
Denpasar adalah nasabah yang bekerja sebagai karyawan swasta.
5. Responden Berdasarkan Lama Menjadi Nasabah
Karakteristik responden berdasarkan lama menjadi nasabah dapat
dilihat pada tabel 4.5:
Tabel 4.5
Nasabah BSM Selama
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
>3 Tahun 1 Bulan 49 49,0 49,0 49,0
1-2 Tahun 26 26,0 26,0 75,0
2 Tahun 1 Bulan -
3 Tahun 25 25,0 25,0 100,0
Total 100 100,0 100,0 Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4.5, menunjukkan bahwa dari 100 responden,
jangka waktu responden menjadi nasabah yang terbanyak adalah lebih dari
3 tahun 1 bulan yaitu sebesar 49 persen, kemudian disusul jangka waktu 1-
2 tahun yaitu sebesar 26 persen dan selanjutnya jangka waktu 2 tahun 1
bulan sampai 3 tahun sebesar 25 persen. Tabel 4.5 juga menunjukkan
bahwa kebanyakan yang menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri diKota
Denpasar merupakan nasabah yang loyal.
B. Analisa Data
1. Uji Instrumen
Penelitian yang dilakukan menggunakan data kuesioner sebagai data
primer, sehingga diperlukan langkah uji coba pertanyaan (kuesioner)
untuk mengetahui layak atau tidaknya pertanyaan, setelah pertanyaan
83
(kuesioner) dinyatakan layak maka dilakukan uji selanjutnya yaitu uji
reabilitas yang berhubungan dengan ketepatan data.
a. Uji Reliabilitas
Uji reabilitas bertujuan untuk mengetahui kahandalan atau
kereabilitasan sebuah data. Kriteria yang dipakai untuk uji reabilitas
dalam penelitian ini adalah menggunakan nilai koefisien alpha (α) yang
dibandingkan dengan nilai 0,60. Apabila nilai koefisien alpha > 0,60
maka variabel dapat dikatakan reliable (Nunnally dalam Bawono,
2006:68).
Hasil perhitungan SPSS (Statistical Product and Service
Solution) versi 20 untuk pengujian validitas dapat dilihat pada tabel 4.6:
Tabel 4.6
Hasil Pengujian Reliabilitas Kuesioner
Variabel Cronbach's Alpha N of Items
CSR 0,945 17
Corporate Image 0,968 7
Kepuasan Nasabah 0,960 7
Loyalitas Nasabah 0,960 7 Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4.6, dapat diketahui bahwa semua variabel
adalah handal atau reliable, hal ini terlihat dari nilai koefisien alpha
(Cronbach's Alpha) yang memiliki nilai lebih dari 0,60. Nilai koefisien
alpha (Cronbach's Alpha) dari variabel CSR, corporate image,
kepuasan nasabah dan loyalitas nasabah mendekati angka 1 yang
artinya bahwa mempunyai ketepatan atau kehandalan yang tinggi untuk
dijadikan variabel dalam suatu penelitian.
84
b. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur kesahihan suatu
pertanyaan dalam kuesioner. Kriteria yang dipakai dalam penelitian ini
adalah melihat korelasi antara score butir pertanyaan dengan total
score-nya. Tingkat signifikan atau tidaknya korelasi dilihat pada kolom
atau baris total score yang menghasilkan tanda bintang, apabila
menghasilkan tanda bintang maka item/pertanyaan dianggap valid
(Bawono, 2006: 76).
Hasil perhitungan SPSS (Statistical Product and Service
Solution) versi 20 untuk pengujian validitas dapat dilihat pada tabel 4.7:
Tabel 4.7
Hasil Pengujian Validitas Kuesioner
Variabel Item/Pertanyaan/
Pernyataan
Pearson Correlation
Jumlah
CSR Butir 1 0,622**
Butir 2 0,732**
Butir 3 0,754**
Butir 4 0,758**
Butir 5 0,722**
Butir 6 0,678**
Butir 7 0,707**
Butir 8 0,734**
Butir 9 0,717**
Butir 10 0,739**
Butir 11 0,736**
Butir 12 0,826**
Butir 13 0,822**
Butir 14 0,818**
Butir 15 0,641**
Butir 16 0,764**
Butir 17 0,722**
Corporate Image Butir 18 0,863**
Butir 19 0,912**
Butir 20 0,946**
Dilanjutkan...
85
Lanjutan Tabel 4.7...
Butir 20 0,946**
Butir 21 0,948**
Butir 22 0,915**
Butir 23 0,911**
Butir 24 0,924**
Kepuasan Nasabah
Butir 25 0,878**
Butir 26 0,888**
Butir 27 0,936**
Butir 28 0,922**
Butir 29 0,876**
Butir 30 0,900**
Butir 31 0,890**
Loyalitas Nasabah Butir 32 0,855**
Butir 33 0,921**
Butir 34 0,950**
Butir 35 0,951**
Butir 36 0,966**
Butir 37 0,939**
Butir 38 0,953**
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4.7, dapat diketahui bahwa semua
item/pertanyaan adalah valid atau sahih, hal ini dilihat dari nilai
pearson correlation jumlah yang mempunyai 2 (dua) tanda bintang,
artinya bahwa tingkat korelasi signifikannya berada pada level 1%
(0,01) untuk dua sisi.
2. Analisa Regresi
Analisis regresi digunakan untuk menganalisa data baik bersifat
sederhana maupun yang bersifat multivariate(Bawono, 2006: 64-65).
Regresi sederhana yang disusun dalam penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh CSR terhadap corporate image dan pengaruh CSR terhadap
kepuasan nasabah, sedangkan regresi berganda dalam penelitian ini yaitu
untuk mengetahui pengaruh CSR, corporate image dan kepuasan nasabah
86
terhadap loyalitas nasabah serta pengaruh CSR terhadap loyalitas nasabah
yang dimediasi oleh corporate image dan kepuasan nasabah.
1. Persamaan regresi untuk mengetahui hubungan antar variabel dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
CI = β0+ β
1CSR + Ɛ1
KN = β0+ β
1CSR + Ɛ2
LN = β0+ β
1CSR + β
2CI + β
3KN + Ɛ3
Hasil perhitungan SPSS (Statistical Product and Service Solution)
versi 20 untuk pengujian regresi sederhana dan regresi berganda dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.8
Uji Persamaan Regresi 1
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std.
Error
Beta
1
(Constant) 1,058 ,510 2,075 ,041
Corporate Social
Responsibility ,916 ,067 ,811 13,714 ,000
a. Dependent Variable: Corporate Image Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas, dapat dibuat model persamaan regresi
sederhana sebagai berikut:
CI = 1,058 + 0,916CSR
Dimana:
CI = Corporate Image
CSR = Corporate Sosial Responsibility
87
Arti dari model persamaan regresi sederhana di atas adalah:
a. Nilai konstan (β0)= 1,058 diartikan bahwa ketika variabel CSR
konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka corporate image akan
mengalami peningkatan sebesar 1,058, dengan asumsi cateris
paribus.
b. Nilai koefisien regresi variabel CSR= 0,916, artinya jika variabel
CSR mengalami peningkatan 1 satuan, maka corporate image akan
mengalami peningkatan sebesar 0,916, dengan asumsi cateris
paribus.
Tabel 4.9
Uji Persamaan Regresi 2
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1,986 ,632 3,139 ,002
Corporate Social
Responsibility ,757 ,083 ,678 9,141 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah Sumber:Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas, dapat dibuat model persamaan regresi
sederhana sebagai berikut:
KN= 1,986 + 0,757CSR
Dimana:
KN = Kepuasan Nasabah
CSR = Corporate Sosial Responsibility
Arti dari model persamaan regresi sederhana di atas adalah:
88
a. Nilai konstan (β0)= 1,986 diartikan bahwa ketika variabel CSR
konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka kepuasan nasabah akan
mengalami peningkatan sebesar 1,986, dengan asumsi cateris
paribus.
b. Nilai koefisien regresi variabel CSR= 0,757, artinya jika variabel
CSR mengalami peningkatan 1 satuan, maka kepuasan nasabah akan
mengalami peningkatan sebesar 0,757, dengan asumsi cateris
paribus.
Tabel 4.10
Uji Persamaan Regresi 3
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) ,239 ,518 ,462 ,645
Corporate Social
Responsibility ,190 ,113 ,162 1,689 ,094
Corporate Image ,473 ,107 ,453 4,400 ,000
Kepuasan
Nasabah ,322 ,087 ,305 3,715 ,000
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah Sumber:Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas, dapat dibuat model persamaan regresi
linier berganda sebagai berikut:
LN = 0,239 + 0,190CSR + 0,473CI + 0,322KN
Dimana:
LN = Loyalitas Nasabah
CSR = Corporate Sosial Responsibility
CI = Corporate Image
KN = Kepuasan Nasabah
89
Arti dari model persamaan regresi linier berganda di atas adalah:
a. Nilai konstan (β0)= 0,239 diartikan bahwa ketika variabel CSR,
corporate image dan kepuasan nasabah konstan atau tidak ada atau
sebesar 0, maka loyalitas nasabah akan mengalami peningkatan
sebesar 0,239, dengan asumsi cateris paribus.
b. Nilai koefisien regresivariabel CSR= 0,190, artinya jika variabel
CSR mengalami peningkatan 1 satuan, sedangkan variabel
corporate image dan kepuasan nasabahkonstan atau tidak ada atau
sebesar 0, maka loyalitas nasabah akan mengalami peningkatan
sebesar 0,190, dengan asumsi cateris paribus.
c. Nilai koefisien regresivariabel corporate image= 0,473, artinya jika
variabel corporate image mengalami peningkatan 1 satuan,
sedangkan variabel CSR dan kepuasan nasabah konstan atau tidak
ada atau sebesar 0, maka loyalitas nasabah akan mengalami
peningkatan sebesar 0,473, dengan asumsi cateris paribus.
d. Nilai koefisien regresi variabel kepuasan nasabah= 0,322, artinya
jika variabel kepuasan nasabah mengalami peningkatan 1 satuan,
sedangkan variabel CSR dan kepuasan nasabah konstan atau tidak
ada atau sebesar 0, maka loyalitas nasabah akan mengalami
peningkatan sebesar 0,322, dengan asumsi cateris paribus.
2. Persamaan regresi intervening dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
LN = β0+ β
1CSR + β
4CSRCI + β
5CSRKN + Ɛ4
90
Tabel 4.11
Uji Persamaan Regresi 4 (Intervening)
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 3,900 ,300 12,981 ,000
CSRCI ,038 ,010 ,498 3,814 ,000
CSRKN ,028 ,011 ,342 2,617 ,010
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah Sumber:Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas, model persamaan regresi linier
berganda berubah menjadi sebagai berikut:
LN = 3,900 + 0,038CSRCI + 0,028CSRKN
Dimana:
LN = Loyalitas Nasabah
CSRCI = Corporate Sosial Responsibility
CSRKN = Corporate Image
Arti dari model persamaan regresi linear berganda di atas adalah:
a. Nilai konstan (β0)= 3,900 diartikan bahwa ketika variabel CSRCI,
dan CSRKN konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka loyalitas
nasabah akan mengalami peningkatan sebesar 3,900, dengan asumsi
cateris paribus.
b. Nilai koefisien regresivariabel CSRCI= 0,038, artinya jika variabel
CSRCI mengalami peningkatan 1 satuan, sedangkan variabel
CSRKNkonstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka loyalitas
nasabah akan mengalami peningkatan sebesar 0,038, dengan asumsi
cateris paribus.
91
c. Nilai koefisien regresivariabel CSRKN= 0,028, artinya jika variabel
CSRKN mengalami peningkatan 1 satuan, sedangkan variabel
CSRCI konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka loyalitas
nasabah akan mengalami peningkatan sebesar 0,028, dengan asumsi
cateris paribus.
3. Uji Statistik
a. Uji Ttest (Uji Secara Parsial
Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel
independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau
sendiri-sendiri (Bawono, 2006: 89). Kriteria yang dipakai dalam
penelitian ini adalah melihat nilai signifikansi pada tabel coefficients
pada hasil regresi. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka variabel
independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen secara
signifikan, namun sebaliknya jika nilai signifikansi > 0,05 maka
variabel independen secara parsial tidak mempengaruhi variabel
dependen.
Hasil perhitungan SPSS (Statistical Product and Service
Solution) versi 20 untuk pengujian Ttest dapat dilihat pada tabel berikut:
92
Tabel 4.12
Uji Ttest Persamaan Regresi 1
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std.
Error
Beta
1
(Constant) 1,058 ,510 2,075 ,041
Corporate Social
Responsibility ,916 ,067 ,811 13,714 ,000
a. Dependent Variable: Corporate Image Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai signifikansi dari
variabel CSR adalah sebesar 0,000, artinya bahwa CSR berpengaruh
signifikan terhadap corporate image yaitu 0,000 < 0,05.
Tabel 4.13
Uji Ttest Persamaan Regresi 2
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1,986 ,632 3,139 ,002
Corporate Social
Responsibility ,757 ,083 ,678 9,141 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai signifikansi dari
variabel CSR adalah sebesar 0,000, artinya bahwa CSR berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan nasabah yaitu 0,000 < 0,05.
93
Tabel 4.14
Uji Ttest Persamaan Regresi 3
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) ,239 ,518 ,462 ,645
Corporate Social
Responsibility ,190 ,113 ,162 1,689 ,094
Corporate Image ,473 ,107 ,453 4,400 ,000
Kepuasan
Nasabah ,322 ,087 ,305 3,715 ,000
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai signifikansi dari
masing-masing variabel yaitu sebagai berikut:
1) Nilai signifikansi variabel CSR adalah sebesar 0,094 lebih besar dari
0,05, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara CSR
terhadap loyalitas nasabah.
2) Nilai signifikansi variabel corporate image adalah sebesar 0,000
lebih kecil dari 0,05, artinya ada pengaruh yang signifikan antara
corporate image terhadap loyalitas nasabah.
3) Nilai signifikansi variabel corporate image adalah sebesar 0,000
lebih kecil dari 0,05, artinya ada pengaruh yang signifikan antara
kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah.
94
Tabel 4.15
Uji Ttest Persamaan Regresi 4 (Intervening)
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 3,900 ,300 12,981 ,000
CSRCI ,038 ,010 ,498 3,814 ,000
CSRKN ,028 ,011 ,342 2,617 ,010
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai signifikansi dari
masing-masing variabel yaitu sebagai berikut:
1) Nilai signifikansi variabel CSRCI adalah sebesar 0,000 lebih kecil
dari 0,05, artinya ada pengaruh yang signifikan antara
CSRCI/variabel CSR yang dimediasi oleh corporate image terhadap
loyalitas nasabah.
2) Nilai signifikansi variabel CSRKN adalah sebesar 0,000 lebih kecil
dari 0,05, artinya ada pengaruh yang signifikan antara
CSRKN/variabel CSR yang dimediasi oleh kepuasan nasabah
terhadap loyalitas nasabah.
b. Uji Ftest (Uji Secara Simultan)
Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh
variabel independen secara bersama-sama dapat mempengaruhi
variabel dependen (Bawono, 2006: 91). Kriteria yang dipakai dalam
penelitian ini adalah melihat nilai signifikansi pada tabel Anova dari
persamaan regresi. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka variabel
independen secara simultan mempengaruhi variabel dependen secara
95
signifikan, namun sebaliknya jka nilai signifikansi > 0,05 maka
variabel independen secara simultan tidak mempengaruhi variabel
dependen secara signifikan.
Hasil perhitungan SPSS (Statistical Product and Service
Solution) versi 20 untuk pengujian Ftest dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.16
Uji FtestPersamaan Regresi 3
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 143,448 3 47,816 79,380 ,000b
Residual 57,827 96 ,602
Total 201,276 99
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. Predictors: (Constant), Kepuasan Nasabah, Corporate Social
Responsibility, Corporate Image Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi
0,000 lebih kecil dari 0,05, artinya bahwa variabel CSR, corporate
image dan kepuasan nasabah bersama-sama (simultan) mempengaruhi
variabel loyalitas nasabah secara signifikan.
Tabel 4.17
Uji FtestPersamaan Regresi 4 (Intervening)
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean
Square
F Sig.
1
Regression 134,474 2 67,237 97,632 ,000b
Residual 66,802 97 ,689
Total 201,276 99
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. Predictors: (Constant), CSRKN, CSRCI Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi
0,000 lebih kecil dari 0,05, artinya bahwa variabel CSRCI/variabel
96
CSR yang dimediasi oleh corporate image dan CSRKN/variabel CSR
yang dimediasi oleh kepuasan nasabah bersama-sama (simultan)
mempengaruhi variabel loyalitas nasabah secara signifikan.
c. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) menunjukkan sejauh mana tingkat
hubungan antar variabel (Bawono, 2006: 92). Kriteria yang dipakai
dalam penelitian ini adalah dengan melihat tabel model summary dari
persamaan regresi, dengan ketentuan:
1) Besarnya nilai koefisien determinasi terletak antara 0 sampai dengan
1 atau dapat ditulis 0 ≤ R2 ≤ 1.
2) Nilai nol menunjukkan tidak adanya hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen.
3) Nilai 1 menunjukkan adanya hubungan yang sempurna antara
variabel independen dengan variabel dependen.
Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS untuk pengujian
koefisien determinasi (R2) dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.18
Uji Koefisien Determinasi (R2) Persamaan Regresi 1
Model Summary
Model R R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,811a ,657 ,654 ,80425
a. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa:
97
1) Koefisien korelasi (R) sebesar 0,811, artinya bahwa ada hubungan
yang kuat antara variabel CSR dengan variabel corporate image
(karena mendekati angka 1).
2) Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,654, artinya bahwa kontribusi
variabel CSR mempengaruhi variabel corporate image sebesar
65,4%, sedangkan sisanya sebesar 34,6% dipengaruhi oleh variabel
lain di luar model.
Tabel 4.19
Uji Koefisien Determinasi (R2) Persamaan Regresi 2
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 ,678a ,460 ,455 ,99742
a. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa:
1) Koefisien korelasi (R) sebesar 0,678, artinya bahwa ada hubungan
yang kuat antara CSR dengan variabel kepuasan nasabah (karena
mendekati angka 1).
2) Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,455, artinya bahwa kontribusi
variabel CSR mempengaruhi variabel kepuasan nasabah sebesar
45,5%, sedangkan sisanya sebesar 54,5% dipengaruhi oleh variabel
lain di luar model.
98
Tabel 4.20
Uji Koefisien Determinasi (R2) Persamaan Regresi 3
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 ,844a ,713 ,704 ,77612
a. Predictors: (Constant), Kepuasan Nasabah, Corporate Social
Responsibility, Corporate Image Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa:
1) Koefisien korelasi (R) sebesar 0,844, artinya bahwa ada hubungan
yang kuat antara variabel CSR, corporate image dan kepuasan
nasabah terhadap variabel loyalitas nasabah (karena mendekati
angka 1).
2) Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,704 artinya bahwa kontribusi
variabel CSR dan corporate image mempengaruhi variabel loyalitas
nasabah sebesar 70,4%, sedangkan sisanya sebesar 29,6%
dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.
Tabel 4.21
Uji Koefisien Determinasi (R2) Persamaan Regresi 4 (Intervening)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of
the Estimate
1 ,817a ,668 ,661 ,82987
a. Predictors: (Constant), CSRKN, CSRCI Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa:
1) Koefisien korelasi (R) sebesar 0,817, artinya bahwa ada hubungan
yang kuat antara variabel CSRCI/variabel CSR yang dimediasi oleh
corporate image dan CSRKN/variabel CSR yang dimediasi oleh
99
kepuasan nasabah terhadap variabel loyalitas nasabah (karena
mendekati angka 1).
2) Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,661 artinya bahwa kontribusi
variabel variabel CSRCI/variabel CSR yang dimediasi oleh
corporate image dan CSRKN/variabel CSR yang dimediasi oleh
kepuasan nasabah terhadap variabel loyalitas nasabah adalah sebesar
66,1%, sedangkan sisanya sebesar 33,9% dipengaruhi oleh variabel
lain di luar model.
4. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
suatu gejala asumsi klasik, sehingga diharapkan dapat dihasilkan model
regresi yang handal dan tidak bias dan handal (Bawono, 2006: 115). Uji
asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji multicollinearity,
heteroscedasticity dan normality.
a. Uji Multicollinearity
Uji Multicollinearity dalam penelitian menggunakan metode VIF
(Varian Inflation Factor). Kriteria yang dipakai untuk mengetahui
bahwa tidak ada gejala multikolinearitas dalam penelitian ini yaitu
apabila nilai di kolom VIF kurang dari 5 dan jika lebih besar dari 5
maka bisa dikatakan adanya gejala multikolinieritas (Bawono,
2006:123-124).
100
Hasil perhitungan SPSS (Statistical Product and Service
Solution) versi 20 untuk pengujian Multicollinearity dapat dilihat pada
tabel 4.19:
Tabel 4.22
Uji MulticollinearityPersamaan Regresi 3
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig. Collinearity
Statistics
B Std.
Error
Beta Toleran
ce VIF
1
(Constant) ,239 ,518 ,462 ,645
Corporate
Social
Responsibility
,190 ,113 ,162 1,689 ,094 ,327 3,060
Corporate
Image ,473 ,107 ,453 4,400 ,000 ,282 3,549
Kepuasan
Nasabah ,322 ,087 ,305 3,715 ,000 ,444 2,252
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa nilai VIF (Varian
Inflation Factor) kurang dari 5, dengan demikian dapat diketahui
bahwa variabel CSR, corporate image dan kepuasan nasabah tidak ada
gejala multikolinearitas.
Tabel 4.23
Uji MulticollinearityPersamaan Regresi 4 (Intervening)
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standar
dized
Coeffici
ents
t Sig. Collinearity
Statistics
B Std.
Error
Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 3,900 ,300 12,981 ,000
CSRCI ,038 ,010 ,498 3,814 ,000 ,201 4,977
CSRKN ,028 ,011 ,342 2,617 ,010 ,201 4,977
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
101
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa nilai VIF (Varian
Inflation Factor) kurang dari 5, dengan demikian dapat diketahui
bahwa variabel CSRCI/variabel CSR yang dimediasi oleh corporate
image dan CSRKN/variabel CSR yang dimediasi oleh kepuasan
nasabah tidak ada gejala multikolinearitas.
b. Uji Heteroscendasticity
Uji heteroskendastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Uji heteroscedasticity yang
dipakai dalam penilitian ini adalah metode park. Kriteria yang dipakai
untuk menyatakan bahwa data tidak terdapat gejala heteroscendastisity
adalah apabila nilai Sig. tidak signifikan atau nilai Sig. > 0,05
(Bawono, 2006: 136-141).
Hasil perhitungan SPSS (Statistical Product and Service
Solution) versi 20 untuk pengujian heteroscendastisity dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 4.24
Uji Heteroscendastisity Persamaan Regresi 1
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -1,138 ,645 -1,764 ,081
Corporate
Social
Responsibility
,037 ,084 ,044 ,439 ,662
a. Dependent Variable: LnU2i Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
102
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa nilai Sig. lebih dari 0,05,
artinya data penelitian adalah homogen, dengan demikian bahwa
variabel CSR tidak terdapat gejala heteroscendastisity.
Tabel 4.25
Uji Heteroscendastisity Persamaan Regresi 2
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std.
Error
Beta
1
(Constant) -,616 ,584 -1,054 ,294
Corporate Social
Responsibility -,009 ,076 -,012 -,122 ,903
a. Dependent Variable: LnU2i Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa nilai Sig. lebih dari 0,05,
artinya data penelitian adalah homogen, dengan demikian bahwa
variabel CSR nasabah tidak terdapat gejala heteroscendastisity.
Tabel 4.26
Uji Heteroscendastisity Persamaan Regresi 3
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std.
Error
Beta
1
(Constant) ,330 ,620 ,532 ,596
Corporate Social
Responsibility -,127 ,135 -,162 -,941 ,349
Corporate Image ,163 ,129 ,236 1,270 ,207
Kepuasan Nasabah -,204 ,104 -,291 -1,969 ,052
a. Dependent Variable: LnU2i Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa nilai Sig. lebih dari 0,05,
artinya data penelitian adalah homogen, dengan demikian bahwa
103
variabel CSR, corporate image dan kepuasan nasabah tidak terdapat
gejala heteroscendastisity.
Tabel 4.27
Uji Heteroscendastisity Persamaan Regresi 4 (Intervening)
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -,097 ,355 -,274 ,785
CSRCI ,001 ,012 ,018 ,080 ,937
CSRKN -,014 ,013 -,240 -1,088 ,279
a. Dependent Variable: LnU2i Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa nilai Sig. lebih dari 0,05,
artinya data penelitian adalah homogen, dengan demikian bahwa
variabel CSR, corporate image dan kepuasan nasabah tidak terdapat
gejala heteroscendastisity.
c. Uji Normality
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui data variabel
berdistribusi normal atau tidak, karena sebuah penelitian yang baik itu
datanya berdistribusi normal (Bawono, 2006: 174). Uji normalitas
dalam penelitian ini menggunakan 3 (tiga) metode, yaitu:
1) Analisa grafik dengan kriteria yang dipakai yaitu ketika data
observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal.
2) Normal probability plot dengan kriteria yang dipakai yaitu ketika
garis data mendekati garis normal (Bawono, 2006: 174).
3) Kolmogorog-smirnovtest dengan kriteria yang dipakai yaitu dengan
melihat nilai Asymp. Sig. (2-tailed), jika lebih dari 0,05 atau tidak
104
signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa data yang dipakai
normal (Ghozali, 2013: 210).
Hasil uji normalitas dengan SPSS (Statistical Product and
Service Solution) versi 20 sebagai berikut:
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Gambar 4.1
Grafik Histogram: Uji Normalitas Persamaan Regresi 1
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Gambar 4.2
Grafik Histogram: Uji Normalitas Persamaan Regresi 2
105
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Gambar 4.3
Grafik Histogram: Uji Normalitas Persamaan Regresi 3
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Gambar 4.4
Grafik Histogram: Uji Normalitas Persamaan Regresi 4
(Intervening)
Berdasarkan gambar grafik uji normalitas persamaan Regersi 1,
2, 3 dan 4 (intervening) di atas, dapat dilihat perbandingan antara data
observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal, hal
106
initerlihat bahwa grafik histogram menunjukkan pola distribusi yang
mendekati normal, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi
memenuhi asumsi normalitas.
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Gambar 4.5
Grafik Normal Plot: Uji Normalitas Persamaan Regresi 1
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Gambar 4.6
Grafik Normal Plot: Uji Normalitas Persamaan Regresi 2
107
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Gambar 4.7
Grafik Normal Plot: Uji Normalitas Persamaan Regresi 3
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Gambar 4.8
Grafik Normal Plot: Uji Normalitas Persamaan Regresi 4
(Intervening)
108
Berdasarkan gambar normal plot pada persamaan 1, persamaan 2,
persamaan 3 dan persamaan 4 (intervening) di atas, dapat dilihat
perbandingan antara distribusi kumulatif dari data sesungguhnya
dengan distribusi kumulatif data dari distribusi normal. Grafik normal
plot di atas terlihat adanya titik-titik yang menyebar disekitar garis
diagonal yang penyebarannya mengikuti garis diagonalnya, sehingga
dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.
Tabel 4.28
Uji Normalitas Persamaan Regresi 1
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std. Deviation ,80017640
Most Extreme Differences
Absolute ,062
Positive ,044
Negative -,062
Kolmogorov-Smirnov Z ,625
Asymp. Sig. (2-tailed) ,830
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated fromdata.
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas persamaan uji normalitas dengan
metode kolmogorov-smirnov test dimpulkan bahwa nilai asymp. sig.
sebesar 0,830, artinya lebih besar dari 0,05, sehingga disimpulkan
bahwa data yang diuji berdistribusi normal.
109
Tabel 4.29
Uji Normalitas Persamaan Regresi 2
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std. Deviation ,99236682
Most Extreme Differences
Absolute ,127
Positive ,070
Negative -,127
Kolmogorov-Smirnov Z 1,274
Asymp. Sig. (2-tailed) ,078
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated fromdata.
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas persamaan uji normalitas dengan
metode kolmogorov-smirnov test dimpulkan bahwa nilai asymp. sig.
sebesar 0,078, artinya lebih besar dari 0,05, sehingga disimpulkan
bahwa data yang diuji berdistribusi normal.
Tabel 4.30
Uji Normalitas Persamaan Regresi 3
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std. Deviation ,76427446
Most Extreme Differences
Absolute ,100
Positive ,100
Negative -,054
Kolmogorov-Smirnov Z ,999
Asymp. Sig. (2-tailed) ,271
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas persamaan uji normalitas dengan
metode kolmogorov-smirnov test dimpulkan bahwa nilai asymp. sig.
110
sebesar 0,271, artinya lebih besar dari 0,05, sehingga disimpulkan
bahwa data yang diuji berdistribusi normal.
Tabel 4.31
Uji Normalitas Persamaan Regresi 4 (Intervening)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std. Deviation ,82144176
Most Extreme
Differences
Absolute ,093
Positive ,093
Negative -,068
Kolmogorov-Smirnov Z ,933
Asymp. Sig. (2-tailed) ,349
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas persamaan uji normalitas dengan
metode kolmogorov-smirnov test dimpulkan bahwa nilai asymp. sig.
sebesar 0,349, artinya lebih besar dari 0,05, sehingga disimpulkan
bahwa data yang diuji berdistribusi normal
d. Uji Linearity
Uji linearitasdigunakan untuk menguji apakah spesifikasi model
yang digunakan sudah tepat atau lebih baik dalam spesifikasi model
dalam bentuk lain (Bawono, 2006: 179). Metode yang dipakai dalam
penelitian ini yaitu menggunakan metode lagrange multplier dengan
kriteria yang dipakai yaitu jika X2 hitung < X
2 tabel, artinya spesifikasi
model persamaan regresi linier adalah benar dan sebaliknya. (Bawono,
2006: 186)
111
Hasil uji linearity dengan SPSS (Statistical Product and Service
Solution) versi 20 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.32
Uji Linearity Persamaan Regresi 1
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,004a ,000 -,010 ,80424242
a. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan persamaan di atas, X2
hitung diketahui dengan cara
mengalikan dengan n dengan R2 yaitu 100 x 0,000= 0, dengan tingkat
signifikansi 5% da df=99, maka diperoleh X2 tabel= 123,225, dengan
demikian dapat diketahui bahwa nilai X2 hitung lebih kecil dari X
2
tabel (0 < 123,225), sehingga dapat disimpulkan bahwa spesifikasi
model persamaan regresi linear adalah benar.
Tabel 4.33
Uji Linearity Persamaan Regresi 2
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,014a ,000 -,010 ,99731249
a. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan persamaan di atas, X2
hitung diketahui dengan cara
mengalikan dengan n dengan R2 yaitu 100 x 0,000= 0, dengan tingkat
signifikansi 5% da df=97, maka diperoleh X2 tabel= 120,99, dengan
demikian dapat diketahui bahwa nilai X2 hitung lebih kecil dari X
2
tabel (0 < 120,99), sehingga dapat disimpulkan bahwa spesifikasi
model persamaan regresi linear adalah benar.
112
Tabel 4.34
Uji Linearity Persamaan Regresi 3
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,017a ,000 -,031 ,77601367
a. Predictors: (Constant), Kepuasan Nasabah, Corporate Social
Responsibility, Corporate Image
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan persamaan di atas, X2
hitung diketahui dengan cara
mengalikan dengan n dengan R2 yaitu 100 x 0,000= 0, dengan tingkat
signifikansi 5% da df=97, maka diperoleh X2 tabel= 123,225, dengan
demikian dapat diketahui bahwa nilai X2 hitung lebih kecil dari X
2
tabel (0 < 123,225), sehingga dapat disimpulkan bahwa spesifikasi
model persamaan regresi linear adalah benar.
Tabel 4.35
Uji Linearity Persamaan Regresi 4 (Intervening)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,044a ,002 -,019 ,82905844
a. Predictors: (Constant), CSRKN2, CSRCI2
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan persamaan di atas, X2
hitung diketahui dengan cara
mengalikan dengan n dengan R2 yaitu 100 x 0,002= 0,2, dengan tingkat
signifikansi 5% da df=98, maka diperoleh X2 tabel= 122,1080, dengan
demikian dapat diketahui bahwa nilai X2 hitung lebih kecil dari X
2
tabel (0 < 122,1080), sehingga dapat disimpulkan bahwa spesifikasi
model persamaan regresi linear adalah benar.
113
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil regresi yang dilakukan dalam penelitian ini, diketahui
bahwa CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap corporate image,
CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah, variabel
corporate image berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas
nasabah, variabel kepuasan nasabah berpengaruh positif dan signifikan
terhadap loyalitas nasabah dan CSR berpengaruh positif namun tidak
signifikan terhadap loyalitas nasabah, serta corporate image dan kepuasan
mampu memediasi CSR terhadap loyalitas nasabah.
Penjelasan mengenai pengujian hipotesis akan diuraikan sebagai
berikut:
1. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap corporate
image
Hasil uji regresi sederhana menunjukkan besaran nilai koefisien
variabel CSR yaitu 0,916 bertanda positif, artinya CSR berbanding lurus
atau searah terhadap corporate image dan hasil uji statistik Ttest (uji parsial)
menunjukkan nilai signifikansi CSR sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05,
artinya CSR berpengaruh signifikan terhadap corporate image, hal ini
mengindikasikan bahwa semakin baik penerapan CSR yang diberikan PT
Bank Syariah Mandiri Denpasar kepada nasabah, maka akan semakin
meningkatkan corprate image/citra perbankan, sehingga hipotesis pertama
(H1) yang menyatakan penerapan CSR berpengaruh positif dan signifikan
terhadap corporate image dapat diterima.
114
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Rahmasari (2012), Muhadjirl dan Gita Fitri Q. (2011) dan
Saputri (2010), menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan
signifikan penerapan corporate social responsibility terhadap corporate
image/citra perbankan.
2. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kepuasan
nasabah
Hasil uji regresi sederhana menunjukkan besaran nilai koefisien
variabel CSR yaitu 0,757 bertanda positif, artinya CSR berbanding lurus
atau searah terhadap kepuasan nasabah dan hasil uji statistik Ttest (uji
parsial) menunjukkan nilai signifikansi CSR sebesar 0,000 lebih kecil dari
0,05, artinya CSR berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah, hal
ini mengindikasikan bahwa semakin baik penerapan CSR yang diberikan
PT Bank Syariah Mandiri Denpasar kepada nasabah, maka akan semakin
meningkatkan kepuasan nasabahnya, sehingga hipotesis kedua (H2) yang
menyatakan penerapan CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan nasabah dapat diterima.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Syariah Sari, dkk (2011) dan Khaeril, dkk (2012),
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan penerapan
corporate social responsibility terhadap kepuasan nasabah.
115
3. Pengaruh corporate image terhadap loyalitas nasabah
Hasil uji regresi berganda menunjukkan besaran nilai koefisien
variabel corporate image yaitu 0,190bertanda positif, artinya corporate
image berbanding lurus atau searah terhadap loyalitas nasabah dan hasil uji
statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai signifikansi corporate image
sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, artinya corporate image berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan nasabah, hal ini mengindikasikan bahwa
semakin baik corporate image yang dimiliki PT Bank Syariah Mandiri
Denpasar di mata nasabah, maka akan semakin meningkatkan loyalitas
nasabah, sehingga hipotesis H3 yang menyatakan corporate image
berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah dapat
diterima.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Rahmasari (2012), Nifita (2010) dan Saputri (2010),
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan penerapan
corporate image/citra perbankan terhadap loyalitas nasabah.
4. Pengaruh kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah
Hasil uji regresi berganda menunjukkan besaran nilai koefisien
variabel kepuasan nasabah yaitu 0,473 bertanda positif, artinya kepuasan
nasabah berbanding lurus atau searah terhadap loyalitas nasabah dan hasil
uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai signifikansi corporate
image sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, artinya corporate image
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah, hal ini
116
mengindikasikan bahwa semakin baik kepuasan yang dirasakan nasabah
PT Bank Syariah Mandiri Denpasar, maka akan semakin meningkatkan
loyalitas nasabah, sehingga hipotesis keempat (H4) yang menyatakan
kepuasan nasabahberpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas
nasabah dapat diterima.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Wahyuni (2008), Hidayat (2009) dan Sari, dkk (2011),
menunjukkan bahwa variabel kepuasan mempunyai pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap loyalitas nasabah.
5. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap loyalitas
nasabah
Hasil uji regresi berganda menunjukkan besaran nilai koefisien
variabel CSR yaitu 0,322 bertanda positif, artinya CSR berbanding lurus
atau searah terhadap loyalitas nasabah dan hasil uji statistik Ttest (uji
parsial) menunjukkan nilai signifikansi CSR sebesar 0,094 lebih besar dari
0,05, artinya CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah,
hal ini mengindikasikan bahwa penerapan CSR yang dirasakan nasabah PT
Bank Syariah Mandiri Denpasar mempunyai pengaruh positif namun
belum signifikan terhadap loyalitas nasabah. Hipotesis kelima (H5) yang
menyatakan CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas
nasabah ditolak.
Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Rahmasari (2012), Sari, dkk (2011) dan Rohmah (2013),
117
yang menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan
penerapan Corporate Social Responsibility terhadap loyalitas nasabah.
6. Peran corporate image dan kepuasan nasabah dalam memediasi
Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap loyalitas nasabah
Hasil uji regresi dengan variabel intervening dengan model
persamaan LN = β0+ β
1CSR + β
4CSRCI + β
5CSRKN + Ɛ4, menjadiLN =
β0+ β
4CSRCI + β
5CSRKN + Ɛ4 atau yang berarti bahwa variabel CSR
tidak lagi dipakai dalam model persamaan regresi. Model persamaan
regresi yang dipakai yaitu LN = 3,900 + 0,038CSRCI + 0,028CSRKN pada
tingkat signifikansi 5% atau 0,05 disimpulkan bahwa variabel CSR tidak
dapat berpengaruh langsung terhadap loyalitas tanpa dimediasi oleh
corporate image dan kepuasan nasabah. Besarnya nilai koefisien
determinasi (R2) sebesar 0,661 artinya bahwa kontribusi variabel variabel
CSRCI/variabel CSR yang dimediasi oleh corporate image dan
CSRKN/variabel CSR yang dimediasi oleh kepuasan nasabah terhadap
variabel loyalitas nasabah adalah sebesar 66,1%, sisanya dipengaruhi oleh
variabel diluar model, sehingga hipotesis H6 yang menyatakan bahwa
corporate image dan kepuasan mampu memediasi CSR terhadaployalitas
nasabah dapat diterima.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Rahmasari (2012) dan Saputri (2010), membuktikan bahwa corporate
image/citra perbankan mampu memediasi CSR terhadap loyalitas nasabah
dan hasil penelitian yang dilakukan oleh Khaeril,dkk (2012) dan Sari, dkk
118
(2011), menunjukkan bahwa kepuasan nasabah mampu memediasi CSR
terhadap loyalitas nasabah.
Tabel 4.36
Hasil Uji Hipotesis
Hipotesis Kesimpulan
H1 Terdapat pengaruh positif dan signifikan
penerapan Corporate Social Responsibility (CSR)
terhadap corporate image.
Diterima
H2 Terdapat pengaruh positif dan signifikan
penerapan Corporate Social Responsibility (CSR)
terhadap kepuasan nasabah.
Diterima
H3 Terdapat pengaruh positif dan signifikan
corporate image terhadap loyalitas nasabah.
Diterima
H4 Terdapat pengaruh positif dan signifikan kepuasan
nasabah terhadap loyalitas nasabah. Diterima
H5 Terdapat pengaruh positif dan signifikan
penerapan Corporate Social Responsibility (CSR)
terhadap loyalitas nasabah.
Ditolak
H6 Corporate image dan kepuasan mampu memediasi
Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap
loyalitas nasabah.
Diterima
Sumber: Data primer yang diolah, 2015
119
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan pembahsan, maka dapat ditarik bebrapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap corporate image yang dibuktikan melalui analisis
regresi diperoleh nilai koefisien variabel CSR bertanda positif, yaitu
sebesar 0,916 dan hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai
signifikansi CSR sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05.
2. Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan nasabah, yang dibuktikan melalui analisis
regresi diperoleh nilai koefisien variabel CSR bertanda positif, yaitu
sebesar 0,757 dan hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai
signifikansi CSR sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05.
3. Corporate image/citra perbankan mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas nasabah, dengan diperoleh nilai koefisien
bertanda positif sebesar 0,190dan hasil uji statistik Ttest (uji parsial)
menunjukkan nilai signifikansi CSR sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05.
4. Kepuasan nasabah mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
loyalitas nasabah, dengan diperoleh nilai koefisien bertanda positif sebesar
120
0,473dan hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai signifikansi
CSR sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05.
5. Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) mempunyai pengaruh
positif namun belum signifikan terhadap loyalitas nasabah, dimana
diperoleh nilai koefisien bertanda positif sebesar 0,322dan hasil uji statistik
Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai yang signifikansi variabel CSRyaitu
sebesar 0,094 lebih besar dari 0,05.
6. Variabel CSR tidak dapat berpegaruh langsung terhadap loyalitas tanpa
dimediasi oleh corporate image dan kepuasan nasabah. Besarnya nilai
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,661 artinya bahwa kontribusi variabel
variabel CSRCI/variabel CSR yang dimediasi oleh corporate image dan
CSRKN/variabel CSR yang dimediasi oleh kepuasan nasabah terhadap
variabel loyalitas nasabah adalah sebesar 66,1%, sisanya dipengaruhi oleh
variabel diluar model.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang
diperoleh maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut:
1. PT Bank Syariah Mandiri (BSM)
a. Aktivitas Corporate Social Responsibility yang diterapkan PT Bank
Syariah Mandiri (BSM) memiliki pengaruh positif terhadap tingkat
loyalitas nasabah, dengan adanya hal tersebut hendaknya menjadi
perhatian PT Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk mempertahankan dan
juga lebih meningkatkan aktivitas sosial dan lingkungan, karena selain
121
memberikan manfaatbagi masyarakat secara umum, juga dapat
memberikan keuntunganyang berkelanjutan bagi PT Bank Syariah
Mandiri (BSM).
b. Aktivitas Corporate Social Responsibility yang di dukung dengan citra
dan tingkat kepuasan nasabah yang baik, akan dapat mengalihkan
perhatian nasabah sehingga diperlukan adanya suatu startegi yang baik
untuk terus menjaga loyalitas nasabah PT Bank Syariah Mandiri (BSM)
agar nasabah tidak beralih pada perbankan lain dan senangtiasa
mendorong orang lain untuk menjadi nasbaah PT Bank Syariah
Mandiri (BSM).
2. Penelitian Selanjutnya
Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan
meneliti faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi loyalitas PT Bank
Syariah Mandiri (BSM) dan peneliti selanjutnya juga memperbesar ukuran
sampel dengan teknik pengambilan sampel sebaiknya menggunakan
metode lain agar data yang diperoleh tidak bias, serta menggunakan alat
analisis yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Afandi. 2015. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Loyalitas
Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan Pada PDAM Tirta Khatulistiwa
Pontianak. Jurnal Manajemen dan Bisnis, (Online), Fakultas Ekonomi,
Program Studi Magister Manajemen, Universitas Tanjungpura
Pontianak, Vol 1, No. 3 (http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmdb/article/
view/9581/9399, diakses 5 September 2015).
Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
________. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta.
Atmojo, Agung Purwo. 2010. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan, Nilai Nasabah
dan Atribut Produk Islam terhadap Kepuasan Nasabah (Studi Kasus pada
BNI Syariah Cabang semarang). Skripsi. Dipublikasikan (Online).
Semarang: Universitas Diponegoro, Fakultas Ekonomi, Jurusan
Manajemen. (http://eprints.undip.ac.id/26399/1/skirpsi_komplit.pdf,
Diakses 12 Mei 2015).
Azhari, Busyra. 2011. Corporate Social Responsibility dari Voluntary Menjadi
Mandatory. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Badroen, Faisal, et al. 2006. Etika Bisnis dalam Islam. Jakarta: Kencana.
Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis Dengan SPSS. Salatiga: STAIN
Salatiga Press.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Undip, edisi ke-7.
Griffin, Jill. Tanpa Tahun. Costumer Loyalty: Menumbuhkan dan
Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan. Alih Bahasa Dwi Kartini Yahya.
2005. Jakarta: Erlangga. (https://books.google.co.id/books?isbn=
979741762X, diakses 23 Mei 2015).
Hadi, Nor. 2011. Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hidayat, Syamsul. 2014. Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Tinjauan
Islam (Kajian tentang Pemanfaatan CSR dan ZIS).
(http://www.slideshare.net/mastersyah/csr-dalam-tinjauan-islam, diakses
19 Juni 2015).
Hidayat, Rachmat. 2009. Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Produk dan Nilai
Nasabah terhadap Kepuasan nasabah dan Loyalitas Nasabah Bank
Mandiri. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, (Online), Jurusan
Teknik Industri, Universitas Trunojoyo Madura, Vol. 11, No. 1, 59-72,
(http://cpanel.petra.ac.id/ejournal/index.php/man/article/view/17746/176
66, diakses 18 Desember 2014).
Huda, Ahmad Nurul dan Sri Wahyuni. 2012. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan
Internet Banking dan Tingkat Kepuasan Terhadap Loyalitas
NasabahPada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang
Pembantu Jamsostek Jakarta. Jurnal BMR (Online), Universitas Bakrie,
Vol. 2, No. 2, hal 243-254 (http://journal.bakrie.ac.id/index.php/
journal_BMR/article/view/365, diakses 5 September 2015).
Husein, Umar. 2003. Metode Penelitian untuk skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama, hlm.114.
Irawan, Handi. 2002. 10 Prinsip kepuasan Pelanggan. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Khaeril, dkk. 2012. Pengaruh Kualitas Layanan, Corporate Social Responsibility
(CSR) terhadap Corporate Image serta Implikasinya terhadap Kepuasan
Nasabah dan Loyalitas Nasabah di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
Cabang Makasar. Jurnal UNHAS, (Online), (http://pasca.unhas.ac.id/
jurnal/files/b3b1daf1d96c9d1f3454a0478ef87480.pdf, diakses 14
Desember 2014).
Krismanto, Adi. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas
Nasabah (Studi Kasus pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang
Semarang Pattimura). Tesis. Dipublikasikan (Online). Semarang:
Universitas Diponogoro, Program Studi Magister Manajemen.
(http://eprints.undip.ac.id/16154/1/Adi_Krismanto.pdf, diakses 12 Mei
2015).
Lovelock, C. H dan L. K. Wright (alih bahasa Ir. Agus Widyantoro dan tim).
2005. Manajemen Pemasaran Jasa. Cetakan 1. PT Indeks.
Muhadjirl dan Gita Fitri Q. 2011. Pengaruh Penerapan Corporate Social
Responsibility terhadap Presepsi Nasabah Bank dan Dampaknya terhadap
Corporate Image. Journal The Winners, (Online), Vol. 12, No. 2, 180-
195, (http://library.binus.ac.id/eColls/eJournal/06%20-%20Muhadjir.pdf,
diakses 16 Mei 2015).
Muhammad bin Said Al-Qahtani. 2000. Al-Wala‟ Wal Bara‟: Loyalitas dan Anti
Loyalitas Dalam Islam, Penerjemah Salafuddin Abu Sayid. Surakarta:
Entermedia, hlm. 97.
Nifita, Ade Titi. 2010. Pengaruh Citra BCA terhadap Loyalitas Nasabah
Tabungan BCA Cabang Jambi. Jurnal Manajemen Pemasaran Modern,
(Online), ISSN: 2085-0972, Vol. 2, No. 2, 158-169, (http://online-
journal.unja.ac.id/index.php/pemasaran/article/view/128/111, diakses 7
Desember 2014).
Prasetya, Fanny Eka. 2010. Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility
Lifebuoy Berbagi Sehat terhadap Loyalitas Konsumen dan Citra
Perusahaan Unilever Indonesia (Studi Kasus di Kota Bogor). Skripsi.
Dipublikasikan. Bogor: Institut Pertanian Bogor. (http://repository.
ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/62556/H10fep.pdf?sequence=1&is
Allowed=y, diakses 3 September 2015).
Prima, Bery. 2012. Analisa Persepsi Konsumen Terhadap Antiseden dan
Konsekuensi dari Aktivitas Kegiatan Corporate Social Responsibility
yang Dilakukan PT Unilever Indonesia Tbk. Skripsi. Dipublikasikan.
Fakultas Ekonomi, Program studi Ilmu Manajemen. Jakarta: Universitas
Indonesia (http://lib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=20288845&
lokasi=lokal, diakses 5 Sepetember 2015).
Putro, Rizki F. K. 2009. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas
Pelanggan dengan Kepuasan Pelanggan sebagai Variabel Pemediasi
(Studi pada Pelanggan Fixed-Wire Phone di Surakarta). Skripsi.
Dipublikasikan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret, Jurusan
Manajemn, Fakultas Ekonomi. (http://core.ac.uk/download/
pdf/12351975.pdf, diakses 22 Juli 2015).
Rahmasari, Deviana. 2012. Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility
terhadap Loyalitas Nasabah dengan Citra Perbankan dan Sikap Nasabah
sebagai Variabel Intervening (Kasus pada PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. Abang Bantul). Skripsi. Dipublikasikan. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta, Program Studi Akuntansi, Fakultas
Ekonomi, (http://eprints.uny.ac.id/8677/, diakses 7 Desember 2014).
Rohmah, As‟adatur. 2013. Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR)
terhadap Loyalitas Nasabah LKI Buana Kartika Mranggen. Skripsi.
Dipublikasikan. Semarang: Institut Agama Islam Negeri Walisongo,
Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Syari‟ah, (http://eprints.walisongo.ac.
id/1794/, diakses 22 Oktober 2014).
Saputra, Falla Ilhami. 2013. Kualitas Layanan, Kepercayaan, Komitmen dan
Promosi Melalui Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada Bank BNI 46
Sentra Kredit Kecil Surabaya). Jurnal Aplikasi Manajemen,(Online),
Vol. 11 No. 3 hal 445-457 (http://download.portalgaruda.org/
article.php?artice =254217&val=6848, diakses 14 Febuari 2014).
Saputri, Nurmaya. 2010. Analisis Corporate Social Responsibility sebagai
Pembentuk Citra Perusahaan dan Pengaruhnya terhadap Loyalitas
Pelanggan PT Fast Food Indonesia di Kota Semarang. Skripsi.
Dipublikasikan (Online). Semarang: Universitas Diponogoro, Fakultas
Ekonomi. (http://eprints.undip.ac.id/22462/, diakses 12 Desember 2015).
Sari, Syariah , dkk. 2011. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR)
terhadap Kepuasan Nasabah dan Loyalitas Nasabah pada PT. Bank
Danamon Indonesia, Tbk Makasar. Jurnal UNHAS, (Online),
(http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/8e4149edc45cd57dc.pdf, diakses 14
Desember 2014).
Sekaran, Umar. 2006. Research Methods for Business (Metodologi Penelitian
untuk Bisnis). Jakarta: Salaemba Empat.
Seravina, Marisa. 2008. Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility
(CSR) terhadap Loyalitas Nasabah Tabungan Britama (Studi Kasus pada
Nasabah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Bogor).
Skripsi. Dipublikasikan. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Fakultas
Ekonomi dan Manajemen, (http://repository.ipb.ac.id/handle/1234567
89/19001, diakses 12 Desember 2014).
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung:
Alfabeta, hlm. 7.
________. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta, hlm.
134.
________. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.
Sutisna. 2001. Perilaku dan Komunikasi Pemasaran. PT. Remaja Rosda Karya,
Bandung.
Suwandi, Imam Mulyana Dwi. 2011. Citra Perusahaan. Seri Manajemen
Pemasaran, www.e-imam.uni.acc, (https://oeconomicus.files.wordpress.
com/2007/07/citra-perusahaan.pdf, diakases 21 Mei 2015).
Usi, Usmara. 2008. Pemikiran Kreatif Pemasaran. Yogyakarta: Amara Books,
hlm.122.
Ulum, Bahrul, dkk. 2014. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap
Citra (Survei pada Warga Sekitar PT. Sasa Inti Gending-Probolinggo).
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) (Online), Fakultas Ilmu Administrasi,
Jurusan Adminiistrasi Bisnis, Universitas Bramawijaya Malang, Vol. 8
No. 1, hal 1-8. (http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/
index.php/jab/article/view/353/547, diakses 6 September 2015).
Wahyuni, Isti. 2008. Pengaruh Sistem Pelayanan dan Kepuasan terhadap
Loyalitas Nasabah BMT Mitra Usaha Mulia Tempel Sleman. Skripsi.
Dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, Jurusan
Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah, (http://digilib.uin-
suka.ac.id/1591/1/BAB%20I,%20BAB%20IV,%20DAFTAR%20PUST
AKA.pdf , diakses 17 Desember 2014)
Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep & Aplikasi CSR Corporate Social
Responsibility. Gresik: Fascho Publishing.
Widjaja, Gunawan dan Yeremia Ardi Pratama. 2008. Risiko Hukum&Bisnis
Perusahaan Tanpa CSR. Jakarta: Forum Sahabat.
Yasa, Ni Nyoman Kerti, dkk. 2015. Corporate Social Responsibility Terhadap
Loyalitas Nasabah yang Dimediasi oleh Citra Perusahaan. Jurnal
Keuangan dan Perbankan, (Online), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi
Manajemen, Universitas Udayana, Vol. 19,No. 1, hal 137-148
(https://jurkubank.files.wordpress.com/2015/05/19115122136_ninyoman
kertiyasa_encrypted.pdf, diakses 6 September 2015).
Zulianti. 2012. Peran Moderasi CSR pada Pengaruh Citra Merek Terhadap
Loyalitas Merek. Fakultas Ekonomi. Jurnal Ekonomi dan Keuangan
ISSN 1411-0393, (Online), Universitas TanjungpuraPontianak, hal 118-
136. (https://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&src=a&id
=300286, diakses 5 September 2015).
http://www.ojk.go.id/bank-syariah, diakses 10 Desember 2014
Statistik Perbankan syariah OJK, http://www.ojk.go.id/statistik-perbankan-
syariah-juli-2014, diakses 10 Desember 2014
http://syariahmandiri.co.id, diakses 9 Desember 2014
http://www.syariahmandiri.co.id/category/csr/, diakses 9 Desember 2014
http://www.syariahmandiri.co.id/wp-content/uploads/2010/03/AR-BSM-2013-
Manajemen-Ind.pdf, diakses 16 Desember 2014
http://www.syariahmandiri.co.id/category/csr/laznasbsm-csr/programlaznas/,
diakses 9 desember 2014.
http://quran.com/2/261, diakses 22 Maret 2015.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN I
Perihal : Permohonan Pengisian Angket
Lampiran : 1 (Satu) Bendel
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr/i
Nasabah Bank Syariah Mandiri Kota Denpasar
di Tempat
Assalamu‟alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT yang memberikan banyak limpahan nikmat dan
karunia-Nya, serta tidak lupa sholawat salam selalu tercurahkan kepada nabi besar
kita Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagi kita semua.
Ditengah kesibukan Bapak/Ibu/Sdr/i Nasabah, saya mohon ketersediaannya
untuk mengisi angket guna kepentingan penyusunan skripsi mahasiswa/i Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syariah (S1) IAIN Salatiga. Skripsi
ini berjudul “Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR)
terhadap Loyalitas Nasabah dengan Corporate Image dan Kepuasan Nasabah
sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada PT Bank Syariah Mandiri
Kota Denpasar)”. Semuadata tersebuthanya
untukpenelitian,bukanuntukdipublikasikanatau digunakanuntuk
kepentinganlainnya.PeranBapak/Ibu/Saudara/isungguhsangatbermanfaat bagi
keberhasilanpenelitian yang sayalaksanakan.
Atas kerjasamaBapak/Ibu/Sudara/i saya ucapkanterimakasih.
Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.
Hormat Saya,
Denpasar, 07 Mei 2015
(Sulastri)
I. IDENTITAS RESPONDEN
Petunjuk Pengisian:
Tulislah terdahulu identitas Anda pada kolom yang sudah disediakan
Nama Lengkap : ......................................................... (boleh tidak diisi)
No HP : ......................................................... (untuk konfirmasi jawaban)
Alamat : .........................................................
II. KARAKTERISTIK RESPONDEN
Petunjuk Pengisian:
- Isilah karakteristik responden di bawah ini dan berikan tanda checklist (√)
pada pilihan yang sesuai. Identitas Bapak/Ibu/Saudara/Saudari akan
dirahasiakan dan hanya diketahui oleh peneliti.
- Dalam satu nomor tidak boleh ada dua jawaban atau tanda checklist (√)
lebih dari satu.
1. Jenis kelamin:
Laki-laki Perempuan
2. Usia
<17 tahun 30 tahun 1 bulan - 43 tahun
17 tahun 1 bulan - 30 tahun > 43 tahun 1 bulan
3. Jenjang pendidikan terakhir:
SD/Sederajat D1-DIII
SMP/Sederajat SI-S3
SMA/SMK/Sederajat
4. Jenis pekerjaan:
Buruh PNS (Pegawai Negeri Sipil)
Karyawan Swasta TNI/Polri
Wiraswasta Lain-lain: ...................................
5. Anda menjadi nasabah di Bank Syariah Mandiri selama:
< 1 tahun 2 tahun 1 bulan - 3 tahun
1-2 tahun > 3tahun 1 bulan
III. KUISIONER TERTUTUP
- Berilah tanda checklist (√) pada kolom Bapak/Ibu/Saudara/Saudari pilih
sesuai keadaan yang sebenarnya, dengan alternatif jawaban sebagai
berikut:
1) Semakin mendekati angka 0, artinya semakin tidak setuju.
2) Semakin mendekati angka 10, artinya semakin setuju.
- Dalam satu nomor tidak boleh ada dua jawaban atau tanda checklist (√)
lebih dari satu.
0 10
Semakin tidak setuju Semakin setuju
ASPEK PENERAPAN CSR
No. Penyataan Alternatif Jawaban
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Bank Syariah Mandiri memberikan fasilitas pembiayaan untuk pengembangan usaha.
2. Bank Syariah Mandiri memberikan bantuan modal, sarana kerja, kegiatan pendampingan dan
pelatihan usaha mikro baik perorangan maupun kelompok usaha.
3. Bank Syariah Mandiri memberikan bantuan beasiswa dan fasilitas belajar.
4. Bank Syariah Mandiri memberikan bantuan dana pembangunan dan perbaikan sarana ibadah,
serta kegiatan keagamaan.
5. Bank Syariah Mandiri memberikan bantuan dalam bentuk santunan kepada dhuafa, anak yatim
dan piatu baik melalui perorangan maupun lembaga.
6. Bank Syariah Mandiri memberikan bantuan pengadaan dan perbaikan sarana umum seperti
sarana kesehatan, dan pendidikan.
7. Bank Syariah Mandiri memberikan bantuan pengobatan masyarakat kurang mampu, khitanan
massal, dan donor darah.
8. Bank Syariah Mandiri melakukan pelestarian lingkungan, seperti sarana air bersih.
9. Bank Syariah Mandiri memberikan jaminan perlindungan atas uang yang disimpan melaui LPS
(Lembaga Penjamin Simpanan).
10. Bank Syariah Mandiri mempunyai pusat pengaduan konsumen (custumer care).
11. Bank Syariah Mandiri melakukan peningkatan kualitas layanan.
12. Bank Syariah Mandiri melakukan program engagement nasabah, seperti BSM Sahabat, BSM
Gebyar, dan BSM Fantasi.
Program Corporate social Responsibility (CSR) Bank Syariah Mandiri
13. Program mitra umat, yaitu pemberdayaan umat melalui bantuan modal kerja yang disalurkan
kepada pedagang kecil atau usaha kecil-mikro (UKM).
14. Program Didik Umat, yaitu penyaluran bantuan biaya pendidikan atau beasiswa kepada anak-
anak yang membutuhkan.
15. Program Simpati Umat, yaitu penyaluran kegiatan yang bersifat sesaat/charity.
16. CSR terkait Sosial Kemasyarakatan dan Lingkungan, yaitu mencakup program kemitraan,
pendidikan dan pelatihan, keagamaan, sarana umum, peningkatan kesehatan masyarakat dan
lingkungan
17. CSR terkait Tanggung Jawab terhadap Konsumen, yaitu jaminan perlindungan simpanan
nasabah, pusat pengaduan konsumen (costumer care), engagement konsumen, dan
peningkatan layanan.
PENGUJIAN CORPORATE IMAGE ATAU CITRA PERBANKAN
18. Bank Syariah Mandiri memiliki logo, warna, visi, dan misi yang berbeda dengan bank lain.
19. Bank Syariah Mandiri memiliki respon yang cepat terhadap pengaduan konsumen.
20. Bank Syariah Mandiri mempunyai kinerja dan pelayanan yang baik.
21. Bank Syariah Mandiri memiliki respon cepat terhadap permintaan nasabah.
22. Bank Syariah Mandiri mempunyai tingkat keamanan yang tinggi dengan adanya LPS/Lembaga
Penjamin Simpan.
23. Bank Syariah Mandiri memiliki tanggung jawab sosial dan dapat dipercaya.
24. Bank Syariah Mandiri mempunyai kepedulian tinggi terhadap konsumen/nasabah, masyarakat
dan lingkungan sekitar.
PENGUJIAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP PROGRAM CSR
25. Program CSR yang dijalankan Bank Syariah Mandiri sangat baik, bermanfaat, dan
berkelanjutan.
26. Program CSR yang dilaksanakan Bank Syariah Mandiri mencakup seluruh pemangku
kepentingan, seperti nasabah dan karyawan.
27. Fasilitas yang diberikan Bank Syariah Mandiri sangat membantu dan memudahkan proses
transaksi.
28. Bank Syariah Mandiri memberikan pelayanan yang sama kepada semua nasabah.
29. Para karyawan Bank Syariah Mandiri melayani dengan kinerja yang baik.
30. Bank Syariah Mandiri memberikan jaminan yang tinggi dan istimewa.
31. Bank Syariah Mandiri menyelesaikan Keluhan dan pengaduan yang diterima secara efektif dan
efisien.
PENGUJIAN LOYALITAS NASABAH
32. Saya bersedia menceritakan kepada orang lain mengenai keuntungan menjadi nasabah di Bank
Syariah mandiri (BSM).
33. Saya bersedia menginformasikan bahwa Bank Syariah mandiri (BSM) mempunyai tingkat
kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.
34. Saya bersedia menyarankan dan mempromosikan orang lain untuk menjadi nasabah di Bank
Syariah mandiri (BSM).
35. Saya bersedia memberitahukan kepada orang lain mengenai keunggulan yang dimiliki Bank
Syariah mandiri (BSM).
36. Saya akan tetap bersedia menggunakan dan memanfaatkan fasilitas jasa Bank Syariah mandiri
(BSM) ketika membutuhkan jasa perbankan.
37. Saya akan tetap bersedia menjadi nasabah Bank Syariah mandiri (BSM), meskipun bank lain
menawarkan keuntungan yang lebih tinggi.
38. Saya akan mendukung program-program yang dijalankan Bank Syariah Mandiri (BSM).
LAMPIRAN II
DATA KARAKTERISTIK RESPONDEN
NO Jenis
Kelamin Usia Pendidikan Pekerjaan
Nasabah BSM
Selama
1 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Pegawai Negeri Sipil >3 Tahun 1 Bulan
2 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
3 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
4 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta 1-2 Tahun
5 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
6 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
7 Perempuan >43 Tahun 1 Bulan S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
8 Perempuan 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun SMA/SMK/Sederajat Agen Asuransi Prudential
2 Tahun 1 Bulan - 3 Tahun
9 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun SMA/SMK/Sederajat Staff 1-2 Tahun
10 Perempuan 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun SMA/SMK/Sederajat Wiraswasta 1-2 Tahun
11 Perempuan 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Wiraswasta >3 Tahun 1 Bulan
12 Perempuan >43 Tahun 1 Bulan SMA/SMK/Sederajat Wiraswasta 1-2 Tahun
13 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
14 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun DI-DIII Karyawan Swasta 2 Tahun 1 Bulan - 3 Tahun
15 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta
2 Tahun 1 Bulan - 3
Tahun
16 Laki-laki >43 Tahun 1 Bulan S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
17 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun SMA/SMK/Sederajat Karyawan Swasta 1-2 Tahun
18 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
19 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta 1-2 Tahun
20 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun DI-DIII Karyawan Swasta 1-2 Tahun
21 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
22 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
23 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
24 Perempuan 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
25 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
26 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta
2 Tahun 1 Bulan - 3
Tahun
27 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun DI-DIII Karyawan Swasta 1-2 Tahun
28 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun SMA/SMK/Sederajat Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
29 Perempuan 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta
2 Tahun 1 Bulan - 3
Tahun
30 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun DI-DIII Karyawan Swasta
2 Tahun 1 Bulan - 3
Tahun
31 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun SMA/SMK/Sederajat Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
32 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun DI-DIII Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
33 Laki-laki >43 Tahun 1 Bulan S1-S3 Wiraswasta >3 Tahun 1 Bulan
34 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Wiraswasta >3 Tahun 1 Bulan
35 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun DI-DIII Pegawai Negeri Sipil >3 Tahun 1 Bulan
36 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun SMA/SMK/Sederajat Wiraswasta >3 Tahun 1 Bulan
37 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
38 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
39 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta 1-2 Tahun
40 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta 1-2 Tahun
41 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
42 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
43 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Staff 2 Tahun 1 Bulan - 3 Tahun
44 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta 1-2 Tahun
45 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta 2 Tahun 1 Bulan - 3 Tahun
46 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
47 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun DI-DIII Karyawan Swasta
2 Tahun 1 Bulan - 3
Tahun
48 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun DI-DIII Karyawan Swasta 1-2 Tahun
49 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun DI-DIII Wiraswasta 1-2 Tahun
50 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta 1-2 Tahun
51 Perempuan 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta
2 Tahun 1 Bulan - 3
Tahun
52 Perempuan >43 Tahun 1 Bulan S1-S3 Pegawai Negeri Sipil >3 Tahun 1 Bulan
53 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta 1-2 Tahun
54 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
55 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
56 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun DI-DIII Karyawan Swasta 2 Tahun 1 Bulan - 3 Tahun
57 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun DI-DIII Karyawan Swasta 1-2 Tahun
58 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
59 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun SMA/SMK/Sederajat Karyawan Swasta 1-2 Tahun
60 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun DI-DIII Bidan
2 Tahun 1 Bulan - 3
Tahun
61 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun SMA/SMK/Sederajat Mahasiswa 1-2 Tahun
62 Perempuan >43 Tahun 1 Bulan S1-S3 Pengusaha
2 Tahun 1 Bulan - 3
Tahun
63 Laki-laki >43 Tahun 1 Bulan SMA/SMK/Sederajat Wiraswasta 2 Tahun 1 Bulan - 3 Tahun
64 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun SMA/SMK/Sederajat Karyawan Swasta 1-2 Tahun
65 Perempuan 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun SMA/SMK/Sederajat Karyawan Swasta
2 Tahun 1 Bulan - 3
Tahun
66 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun SMA/SMK/Sederajat Wiraswasta
2 Tahun 1 Bulan - 3
Tahun
67 Perempuan >43 Tahun 1 Bulan SMA/SMK/Sederajat Wiraswasta
2 Tahun 1 Bulan - 3
Tahun
68 Perempuan 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun SMA/SMK/Sederajat Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
69 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun DI-DIII Karyawan Swasta
2 Tahun 1 Bulan - 3
Tahun
70 Perempuan 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta 1-2 Tahun
71 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta 1-2 Tahun
72 Laki-laki >43 Tahun 1 Bulan S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
73 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta 2 Tahun 1 Bulan - 3 Tahun
74 Perempuan 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
75 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta 2 Tahun 1 Bulan - 3 Tahun
76 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun SMA/SMK/Sederajat Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
77 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta
2 Tahun 1 Bulan - 3
Tahun
78 Perempuan 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta
2 Tahun 1 Bulan - 3
Tahun
79 Perempuan 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun SMA/SMK/Sederajat Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
80 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun DI-DIII Karyawan Swasta 1-2 Tahun
81 Perempuan 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta
2 Tahun 1 Bulan - 3
Tahun
82 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun SMA/SMK/Sederajat Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
83 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun DI-DIII Karyawan Swasta
2 Tahun 1 Bulan - 3
Tahun
84 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
85 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
86 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun SMA/SMK/Sederajat Karyawan Swasta 1-2 Tahun
87 Perempuan 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Wiraswasta 1-2 Tahun
88 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Wiraswasta >3 Tahun 1 Bulan
89 Perempuan 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
90 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
91 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
92 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta 1-2 Tahun
93 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
94 Perempuan 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
95 Perempuan >43 Tahun 1 Bulan S1-S3 Karyawan Swasta >3 Tahun 1 Bulan
96 Perempuan 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Wiraswasta >3 Tahun 1 Bulan
97 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun S1-S3 Pedagang >3 Tahun 1 Bulan
98 Laki-laki 17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun SMA/SMK/Sederajat Karyawan Swasta 1-2 Tahun
99 Perempuan 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun S1-S3 Pedagang >3 Tahun 1 Bulan
100 Laki-laki 30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun DI-DIII Wiraswasta 2 Tahun 1 Bulan - 3 Tahun
LAMPIRAN III
ANALISIS DESKRIFTIF KARAKTERISTIK RESPONDEN
Statistics
Jenis_Kelamin Usia Pendidikan Pekerjaan Nasabah_BSM_Selama
N Valid 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0
Frequency Table
Jenis_Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Laki-laki 57 57,0 57,0 57,0
Perempuan 43 43,0 43,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
>43 Tahun 1 Bulan 10 10,0 10,0 10,0
17 Tahun 1 Bulan - 30 Tahun 46 46,0 46,0 56,0
30 Tahun 1 Bulan - 43 Tahun 44 44,0 44,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
DI-DIII 16 16,0 16,0 16,0
S1-S3 63 63,0 63,0 79,0
SMA/SMK/Sederajat 21 21,0 21,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Agen Asuransi Prudential 1 1,0 1,0 1,0
Bidan 1 1,0 1,0 2,0
Karyawan Swasta 75 75,0 75,0 77,0
Mahasiswa 1 1,0 1,0 78,0
Pedagang 2 2,0 2,0 80,0
Pegawai Negeri Sipil 3 3,0 3,0 83,0
Pengusaha 1 1,0 1,0 84,0
Staff 2 2,0 2,0 86,0
Wiraswasta 14 14,0 14,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Nasabah_BSM_Selama
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
>3 Tahun 1 Bulan 49 49,0 49,0 49,0
1-2 Tahun 26 26,0 26,0 75,0
2 Tahun 1 Bulan - 3 Tahun 25 25,0 25,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
LAMPIRAN IV
DATA JAWABAN RESPONDEN ATAS KUESIONER
N
O
Aspek Penerapan CSR Pengujian Corporate Image atau
Citra Perbankan
Pengujian Kepuasan Nasabah
terhadap Program CSR Pengujian Loyalitas Nasabah
B
_
1
B
_
2
B
_
3
B
_
4
B
_
5
B
_
6
B
_
7
B
_
8
B
_
9
B
_
1
0
B
_
1
1
B
_
1
2
B
_
1
3
B
_
1
4
B
_
1
5
B
_
1
6
B
_
1
7
B
_
1
8
B
_
1
9
B
_
2
0
B
_
2
1
B
_
2
2
B
_
2
3
B
_
2
4
B
_
2
5
B
_
2
6
B
_
2
7
B
_
2
8
B
_
2
9
B
_
3
0
B
_
3
1
B
_
3
2
B
_
3
3
B
_
3
4
B
_
3
5
B
_
3
6
B
_
3
7
B
_
3
8
1 6 7 6 7 8 7 8 8 7 7 7 7 7 8 6 7 8 8 8 8 7 9 8 9 8 9 8 9 8 7 8 7 8 7 8 7 8 7
2 7 7 6 7 6 7 7 6 6 7 7 6 7 7 7 7 7 7 6 6 7 7 6 7 6 6 6 7 7 6 6 7 7 7 6 6 6 7
3
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0 5 5
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0 6 8 8
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0 5 5 5 5 5 5 5
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
4 9 8
1
0 7
1
0 7
1
0 9
1
0
1
0
1
0
1
0 9 8 8 8 9
1
0 9
1
0 9
1
0 9 8 9
1
0
1
0
1
0 9 9 9
1
0 9
1
0
1
0
1
0 9 9
5 7 4 4 7 7 4 8 4 9 8 9 7 7 6 5 6 5 7 7 7 7 7 6 6 6 6 5 5 8 5 5 7 6 6 6 6 6 6
6
1
0 3 3 8 9 5 9 5 9 9 8 7 2 3 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 8 8 7 7 9 7 8 7 10
10 9
10 9 9 8 8 8
10 8 9 8
10 8 8 8 8 7 9 9 8 8
10 8
10
10 9 9 9
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
9 7 8 7 8 9 9 8 9 8 9 8 9 9 8 7 8 8 8 8 9 8 9 8 9 9 8 9 8 9 7 8 9 8 9 8 9 8 9
1
0 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 4 8 8 8 8 8 8 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 8 8 8 8 8 8 8
1
1 6 6 6 6 8 6 7 6 8 3 6 8 8 6 5 5 5 8 6 6 6 6 6 6 7 6 7 6 7 6 6 7 7 7 7 7 5 7
1
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
13 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 7 7 7 6 7 7 8 8 7 6 7 8 8
1
4
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0 8
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
15
10 9 5 7 8 8 8 7 9 9 9 8 8 7 7 8 9
10 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 8 8 9 8 9 9 9 9 9
1
6
1
0
1
0 5 7 9 5 5 5 5
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0 8 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9
1
7 5 6 6 7 8
1
0
1
0 6 7 9
1
0 8 9
1
0 5 6 8 5 7 8 9
1
0 7 8 6 8 9
1
0 9
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
18
10 7 5
10 8 8 8 6
10
10
10
10
10 9
10 8
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
1
9 7 6 7 5 8 8 6 5 9 9
1
0 9 9 7 3 6 8 9
1
0
1
0 9 8
1
0
1
0 9 7
1
0
1
0
1
0 9
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
20
10 1 6
10
10 6 7 3
10 8
10 8 5 5 2 4
10
10 6 9 8 8 8 9 9 9 8 9 9 8 8
10 8
10
10
10
10
10
2
1
1
0 9 4 5 7 4 5 4 8 3 6 5 7 7 6 5 5 5 7 7 8 7 8 7 7 6 6 7 7 8 7 6 7 7 7 8 8 8
22 9 9 9 9 9 9
10
10
10
10
10 9 9 9 9 9 9
10
10
10
10
10
10
10 9 9
10 9 9
10
10
10
10 9 9
10
10
10
2
3 7 7 7 8 8 8 8 8 9 8 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8 8
24
10
10 8 8 8 8 8
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10 9 9 9 9 9
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
2
5 9 9
1
0 9 9 9 9 9
1
0 9 9
1
0 9 9 8 8 8
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0 9 9 9 9 9
1
0
1
0 9 9
1
0 9 9
1
0 9
26 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 7 8 9 9 8 9 9 8 8 8 8 9 8 9 9 8 9 8 8 9 9 8 8 8
2
7 7 8 9 8 9 8 9 8 8 9 8 9 9 8 7 8 9 9 8 9 8 9 9 8 8 9 8 9 8 8 9 8 9 8 9 9 9 9
28 8 9 8 9 8 9
10 9 7 8 8
10 9 8 8 9 8 9 8 9 8 9 8 9 8 9 8 9 8 7 8 7 8 9 8 9 7 8
2
9 7 8 7 8 8 9 9 9 9 9 9 8 9 9 7 8 8 8 7 8 8 7 8 9 9 8 8 9 9 8 9 8 7 9 8 9 8 9
3
0 6 7 8 7 9 7 8 8 9 8 7 8 8 9 7 8 6 8 9 8 9 8 7 9 9 8 7 9 7 7 8 8 9 7 9 8 9 8
3
1 9 8 9 9 9 8 8 8 8 9 9 9 8 8 8 8 7 7 7 8 7 7 8 7 8 8 8 8 8 8 8 7 8 7 8 7 8 8
3
2 8 8 7 7 7 9 9 9 8 8 8 7 8 8 4 5 5 7 7 7 8 8 8 9 8 9 9 9 9 7 7 8 8 9 9 9 9 9
3
3 7 8 8 8 9 9 9 8 8 9 9 9 8 8 4 7 7 6 6 6 7 7 7 8 9 9 9 8 8 9 9 8 8 8 9 9 9 8
3
4 6 6 7 7 7 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 7 7 7 7 7 7 9 9 9 9 9 8 8 9 7 9 8 7 9 7
3
5 7 7 7 8 8 7 9 9 7 8 8 7 6 5 6 7 6 6 6 7 8 8 9 9 8 7 8 8 9 7 7 9 8 9 8 8 8 8
3
6 8 8 7 7 8 8 7 6 5 7 8 6 7 7 5 7 7 8 7 7 7 8 7 8 7 7 8 8 8 7 6 7 7 6 7 7 7 7
3
7 7 7 5 7 7 7 8 7 7 8 9 7 8 8 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 7 7 7 7 7 7 7 8 7 7 7 8 7 7
3
8 8 8 8 8 8 8 5 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
39 7 6 5 7 8 7 7 5 9 9 8 7 6 5 7 6 8 9 8 8 8 9 8 8 7 7 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8 8
4
0 6 6 5 5 8 7 7 7 8 8 8 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 5 5 5 5 5 5 5 5 5
41
10 8 7
10
10 7
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10 7
10 8 9
10
10
10
10
10
10
10
10
10
4
2
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
43 7 5 9 9
10 9 8 9 9 9
10
10 8 9 7 8 9
10 9
10 9
10
10
10 8
10 9
10 9 9 8
10 9
10 9
10
10
10
4
4 8 8 7 8 8 7 7 6 9 7 8 6 7 7 7 8 9 9 8 8 9 8 9 8 8 9 9 8 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9
45 5 3 3 7 7 7 5 4 7 8 7 2 5 2 5 3 7 7 5 5 7 7 8 7 7 5 5 5 5 4 5 3 5 4 5 3 2 5
4
6 7 8 8 8 8 8 7 7 8 7 8 7 7 8 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
47 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 7 7 8 8 7 7 8 8 8 8 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 9 9 7 7 8 8 8
4
8 6 6 7 7 6 6 6 6 7 7 7 7 6 6 8 8 8 7 7 8 8 7 8 8 7 8 8 9 9 8 8 8 9 9 8 8 8 8
49 7 7 7 6 6 6 5 5 5 5 5 5 7 7 7 7 7 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
5
0 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 5 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 7 8 8 7 8 8 8 8 8 8 8
5
1 8 9 7 7 7 5 5 5 5 5 5 6 9 9 7 7 8 8 8 7 7 7 8 8 6 6 6 6 6 8 8 7 7 8 8 7 7 7
5
2 6 7 6 7 8 7 8 7 7 7 7 8 7 7 6 7 8 8 8 8 7 9 8 8 7 9 7 8 7 7 8 7 8 7 8 7 7 7
5
3 9 8 7
1
0 8
1
0 8 7 8 9 9 8 9 9 8 8 9
1
0 9
1
0 9
1
0 8 9 9
1
0
1
0
1
0 8 9 9
1
0 9
1
0
1
0
1
0 8 8
5
4 7 7 7 7 6 6 6 8 8 7 8 9
1
0 8 8 8 7 7 9 8 8 9 9 9 9 8 8 8 8 9 9 9 8 8 8 9 9 9
5
5 7 4 4 8 8 4 4 4 8 7 8 7 6 5 6 7 6 7 7 7 7 7 6 6 6 6 5 5 7 6 6 8 7 7 7 7 7 7
5
6 6 7 8 9 7 7 8 8 9 8 7 7 8 9 7 9 6 9 8 7 8 7 5 9 9 8 7 9 7 9 6 6 8 6 8 7 8 7
5
7
1
0 1 7 6
1
0
1
0 6 7 6 8
1
0 8 5 5 2 4
1
0
1
0 5 8 7 7 7 8 8 8 7 8 8 8 8
1
0 7
1
0 9 9 9 9
5
8 6 6 6 7 7 6 7 4 8 7 7 6 5 6 6 7 6 6 7 7 6 6 6 7 6 5 5 6 6 7 8 6 6 5 5 5 4 5
5
9 6 7 6 6 6 7 7 6 7 4 6 5 6 5 6 7 7 6 6 7 7 6 7 7 6 7 7 7 7 7 7 6 6 6 7 7 7 7
60 8 8 8 8 8 9 9 9 7 7 7 7 6 6 9 9 9
10
10
10
10
10
10
10 9 9
10 9 9
10
10
10
10 9 9 8 8 8
6
1 9 9 9 9 9 9 9 7 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8 8
62
10 3 3 8 8 9 5 5 5 9 9 8 7 2 3 4 4 4 6 5 5 7 8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 6 6
6
3
1
0 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8
1
0
1
0
1
0 9 9 8
1
0
1
0
1
0 9 9 9
1
0 9 9 9 9
1
0
1
0
64
10
10
10
10
10 5 5 5
10
10
10
10
10
10 6 7 7
10
10
10
10
10
10
10 5 5 5 5 5 5 5 5
10
10
10
10
10
10
6
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5
66 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 6 6 6 6 8 8 8 8 6 6 6 6 6 6 6 6 5 5 8 8 8 8 8 8 8
6
7
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0 9 9 9 9 9
1
0
1
0 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
68
10
10 5 7 6 6 6 6
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10 8 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9
6
9
1
0 8 7 7 8 8 9 9 7 8
1
0 8
1
0
1
0 9 8
1
0 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8
70
10 5 7
10
10 7 4 6 8 9 7 7 9 8
10 5 7
10
10 7 8 6 8 9
10 7 8 7 9
10
10 8 8 7 7 7 7 7
7
1 7 6 7 5 7 7 5 5 7 7 8 6 6 5 3 5 6 7 8 8 7 6 8 8 8 5 8 8 8 8
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
7
2
1
0 9 4 5 7 4 6 5 4 8 6 7 7 5 6 6 7 7 8 7 8 7 7 6 6 7 7 8 5 6 6 6 6 7 7 7 7 7
7
3 7 7 7 7 7 8 8 8 7 7 7 7 8 7 8 7 7 7 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
7
4
1
0
1
0 9 9 8 9 9 8 8 9 8 8
1
0
1
0
1
0 9 9
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0 9 9 9 9 8 8 8
1
0
1
0 9 9
1
0
1
0
1
0
7
5 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 8 7 8 7 6 7 6 6 6 7 7 7 6 6 9
1
0 7 7 8 8 7 7 7
7
6 9 9 8 8
1
0 9 9 9 8 8 9 9 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 9 9 8 8 9 8 8 9 9
7
7 7 8 9 8 9 8 8 9 8 8 9 8 8 8 8 9 8 8 9 8 9 8 9 8 8 9 8 9 8 8 9 8 8 7 8 9 8 9
7
8 8 9 8 9 8 8 9 8 8
1
0
1
0 8 8 7 7 8 8 7 8 7 8 7 8 8 8 8 7 7 8 8 7 9 8 7 7 6 6 6
7
9 7 8 7 7 8 7 7 8 8 7 7 7 8 7 8 7 7 8 7 8 7 7 7 8 7 8 6 7 6 9 8 9 7 8 7 8 7 8
8
0 7 8 8 7 8 7 8 8 7 8 8 7 8 7 7 8 7 8 7 8 7 8 8 7 8 8 7 8 8 7 8 7 8 7 8 7 7 7
81 7 7 7 7 7 7 6 6 6 6 6 6 7 7 8 7 8 7 8 8 8 7 7 7 8 8 7 7 7 8 7 8 7 8 8 7 7 8
8
2 8 8 9 8 8 9 8 8 9 8 8 9 8 8 7 8 7 7 7 8 8 8 8 8 7 7 7 7 7 7 8 7 8 8 7 8 6 7
83 6 7 8 5 6 5 6 7 6 6 7 6 7 7 8 9 7 8 7 8 7 8 7 6 8 7 6 8 7 8 8 7 8 7 8 7 8 7
8
4 7 7 5 6 6 6 7 6 6 7 8 6 7 7 8 8 8 7 7 7 7 7 7 7 6 6 6 6 6 8 8 8 7 7 7 8 7 7
85 8 8 8 8 8 8 6 6 7 7 7 8 8 8 8 8 8 7 7 7 7 8 8 8 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
8
6 7 6 5 6 6 7 7 6 7 6 6 6 7 7 7 5 7 8 7 7 7 8 7 7 6 6 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
87 6 6 5 5 8 7 7 7 8 8 8 7 8 8 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6
8
8 5 7 7 7 7 7 7 8 7 7 7 8 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 8 9 9
1
0 8 9 6 6 7 5 6 7 7
89
10 8 7
10
10 8
10
10
10
10
10
10
10
10 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
10 7
10 8 7 9 9 8 8 8 8 8 8 8
9
0 7 7 6 6 5 5 6 7 7 7 7 8 8 9
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0 8 9 7 8 9
1
0 9 9 8 8 8 9
1
0
91
10
10
10 9 9 9 9 9 9 7 7 7 8 8 9 8 8 9 9 8 9 9
10 9 8 9 9 9 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9
9
2 9 8
1
0 7 9 8 9
1
0
1
0
1
0
1
0 8 8 8 7 7 8 9 8 9 8 9 8 9 8 9 9
1
0
1
0 8 8
1
0 9
1
0
1
0
1
0 9 9
9
3 7 4 4 7 7 4 5 7 6 8 7 6 6 5 5 6 5 7 7 7 6 6 6 6 6 6 5 5 8 5 5 7 6 6 6 6 6 6
9
4
1
0 3 3 7 7 8 5 7 5 7 8 7 7 4 4 4 6 5 6 5 6 6 5 5 5 5 7 6 6 6 6 5 5 5 4 4 6 6
9
5 8 8 7 7 9 7 8 9 8 8 7 7 8 8 7 7 8
1
0 9 8 9
1
0 8 8 9 9 7 8 8 8 8
1
0 7 8 8 7 7 7
9
6 6 6 6 6 7 6 7 6 8 4 6 8 7 7 5 5 5 7 6 6 6 6 6 6 7 6 7 6 9 6 6 8 8 8 8 7 5 6
9
7
1
0
1
0
1
0 9 9 9 9 9 9 7
1
0
1
0
1
0
1
0 9 9 9
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0 8 8 8 7 7 7 8 9 9 8 8 8 9
9
8
1
0 8 7
1
0
1
0 8
1
0
1
0
1
0
1
0 7 7 8 8 9 8 8 8 9 7 8 7 8 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9
9
9 8 8 9 8 8 9 8 8 9 8 7 8 8 8 8 8 8 9 9 8 9 9
1
0 9 8 8 7 7 7 8 7 8 8 8 8 8 8 8
1
00 7 7 7 7 7 7 6 6 6 6 8 9 8 8 7 8 7 7 7 8 8 8 8 8 7 8 8 8 8 8 8 8 8 7 8 8 7 7
LAMPIRAN V
HASIL UJI RELIABILITAS
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
RELIABILITY
/VARIABLES=Butir_1 Butir_2 Butir_3 Butir_4 Butir_5 Butir_6 Butir_7 Butir_8 Butir_9 Butir_10
Butir_11 Butir_12 Butir_13 Butir_14 Butir_15 Butir_16 Butir_17
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 100 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 100 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,945 17
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Butir_1 7,8500 1,65374 100
Butir_2 7,2500 1,97139 100
Butir_3 6,9600 1,83082 100
Butir_4 7,5400 1,49356 100
Butir_5 7,9300 1,38721 100
Butir_6 7,3900 1,60110 100
Butir_7 7,4400 1,66558 100
Butir_8 7,1700 1,76987 100
Butir_9 7,8500 1,57874 100
Butir_10 7,8700 1,64933 100
Butir_11 8,0600 1,48949 100
Butir_12 7,7200 1,62729 100
Butir_13 7,8000 1,56347 100
Butir_14 7,5000 1,81742 100
Butir_15 7,0100 1,87754 100
Butir_16 7,3100 1,58079 100
Butir_17 7,5800 1,49193 100
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
Butir_1 120,3800 383,996 ,569 ,945
Butir_2 120,9800 368,828 ,672 ,943
Butir_3 121,2700 370,118 ,712 ,942
Butir_4 120,6900 379,267 ,724 ,942
Butir_5 120,3000 384,313 ,687 ,942
Butir_6 120,8400 381,469 ,633 ,943
Butir_7 120,7900 377,885 ,663 ,943
Butir_8 121,0600 373,289 ,690 ,942
Butir_9 120,3800 379,491 ,677 ,942
Butir_10 120,3600 376,132 ,700 ,942
Butir_11 120,1700 380,728 ,700 ,942
Butir_12 120,5100 370,919 ,798 ,940
Butir_13 120,4300 373,157 ,795 ,940
Butir_14 120,7300 365,734 ,785 ,940
Butir_15 121,2200 377,628 ,582 ,945
Butir_16 120,9200 376,398 ,729 ,941
Butir_17 120,6500 381,523 ,684 ,942
CORPORATE IMAGE
RELIABILITY
/VARIABLES=Butir_18 Butir_19 Butir_20 Butir_21 Butir_22 Butir_23 Butir_24
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 100 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 100 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,968 7
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Butir_18 8,0400 1,55648 100
Butir_19 7,8600 1,50434 100
Butir_20 7,9600 1,51037 100
Butir_21 7,9900 1,37433 100
Butir_22 7,9900 1,52086 100
Butir_23 7,9300 1,49244 100
Butir_24 7,9800 1,48378 100
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
Butir_18 47,7100 68,289 ,811 ,968
Butir_19 47,8900 67,594 ,878 ,963
Butir_20 47,7900 66,511 ,925 ,960
Butir_21 47,7600 68,528 ,930 ,960
Butir_22 47,7600 67,275 ,882 ,963
Butir_23 47,8200 67,785 ,878 ,963
Butir_24 47,7700 67,532 ,896 ,962
KEPUASAN NASABAH
RELIABILITY
/VARIABLES=Butir_25 Butir_26 Butir_27 Butir_28 Butir_29 Butir_30 Butir_31
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 100 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 100 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,960 7
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Butir_25 7,6800 1,43464 100
Butir_26 7,6300 1,49514 100
Butir_27 7,6600 1,53886 100
Butir_28 7,7800 1,52805 100
Butir_29 7,7500 1,42400 100
Butir_30 7,6300 1,51528 100
Butir_31 7,7300 1,58181 100
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
Butir_25 46,1800 67,644 ,834 ,956
Butir_26 46,2300 66,522 ,846 ,955
Butir_27 46,2000 64,525 ,910 ,950
Butir_28 46,0800 65,084 ,891 ,951
Butir_29 46,1100 67,836 ,833 ,956
Butir_30 46,2300 65,916 ,861 ,954
Butir_31 46,1300 65,266 ,846 ,955
LOYALITAS NASABAH
RELIABILITY
/VARIABLES=Butir_25 Butir_26 Butir_27 Butir_28 Butir_29 Butir_30 Butir_31
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 100 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 100 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,960 7
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Butir_25 7,6800 1,43464 100
Butir_26 7,6300 1,49514 100
Butir_27 7,6600 1,53886 100
Butir_28 7,7800 1,52805 100
Butir_29 7,7500 1,42400 100
Butir_30 7,6300 1,51528 100
Butir_31 7,7300 1,58181 100
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
Butir_25 46,1800 67,644 ,834 ,956
Butir_26 46,2300 66,522 ,846 ,955
Butir_27 46,2000 64,525 ,910 ,950
Butir_28 46,0800 65,084 ,891 ,951
Butir_29 46,1100 67,836 ,833 ,956
Butir_30 46,2300 65,916 ,861 ,954
Butir_31 46,1300 65,266 ,846 ,955
LAMPIRAN VI
HASIL UJI VALIDITAS
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
COMPUTE Jum_CSR=Butir_1 + Butir_2 + Butir_3 + Butir_4 + Butir_5 + Butir_6 + Butir_7 + Butir_8 + Butir_9 + Butir_10 + Butir_11 + Butir_12 + Butir_13 + Butir_14 +
Butir_15 + Butir_16 + Butir_17.
EXECUTE.
CORRELATIONS
/VARIABLES=Butir_1 Butir_2 Butir_3 Butir_4 Butir_5 Butir_6 Butir_7 Butir_8 Butir_9 Butir_10 Butir_11 Butir_12 Butir_13 Butir_14 Butir_15 Butir_16 Butir_17
Jum_CSR
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations Correlations
Butir_1 Butir_2 Butir_3 Butir_4 Butir_5 Butir_6 Butir_7 Butir_8 Butir_9 Butir_10 Butir_11 Butir_12 Butir_13 Butir_14 Butir_15 Butir_16 Butir_17 Corporate Social
Responsibility
Butir_1
Pearson
Correlation 1 ,408** ,302** ,618** ,638** ,350** ,281** ,275** ,440** ,559** ,594** ,566** ,481** ,355** ,300** ,261** ,453** ,622**
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,000 ,000 ,005 ,006 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,002 ,009 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_2
Pearson
Correlation ,408** 1 ,641** ,389** ,309** ,359** ,443** ,515** ,372** ,324** ,284** ,497** ,721** ,734** ,632** ,737** ,441** ,723**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,004 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_3
Pearson
Correlation ,302** ,641** 1 ,551** ,552** ,602** ,513** ,629** ,512** ,370** ,401** ,569** ,565** ,647** ,414** ,594** ,467** ,754**
Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_4
Pearson
Correlation ,618** ,389** ,551** 1 ,725** ,566** ,513** ,454** ,634** ,648** ,585** ,616** ,518** ,480** ,394** ,437** ,452** ,758**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_5
Pearson
Correlation ,638** ,309** ,552** ,725** 1 ,558** ,521** ,462** ,645** ,676** ,686** ,671** ,459** ,415** ,175 ,268** ,444** ,722**
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,082 ,007 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_6
Pearson
Correlation ,350** ,359** ,602** ,566** ,558** 1 ,617** ,625** ,415** ,505** ,541** ,508** ,483** ,422** ,200* ,323** ,463** ,678**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,046 ,001 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_7
Pearson
Correlation ,281** ,443** ,513** ,513** ,521** ,617** 1 ,756** ,575** ,506** ,494** ,508** ,410** ,474** ,344** ,473** ,404** ,707**
Sig. (2-tailed) ,005 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_8
Pearson
Correlation ,275** ,515** ,629** ,454** ,462** ,625** ,756** 1 ,443** ,454** ,391** ,515** ,531** ,539** ,489** ,584** ,414** ,734**
Sig. (2-tailed) ,006 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_9
Pearson
Correlation ,440** ,372** ,512** ,634** ,645** ,415** ,575** ,443** 1 ,613** ,627** ,620** ,491** ,519** ,331** ,403** ,410** ,717**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_10
Pearson
Correlation ,559** ,324** ,370** ,648** ,676** ,505** ,506** ,454** ,613** 1 ,813** ,667** ,534** ,450** ,317** ,426** ,524** ,739**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_11
Pearson
Correlation ,594** ,284** ,401** ,585** ,686** ,541** ,494** ,391** ,627** ,813** 1 ,761** ,569** ,481** ,191 ,395** ,571** ,736**
Sig. (2-tailed) ,000 ,004 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,057 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_12
Pearson
Correlation ,566** ,497** ,569** ,616** ,671** ,508** ,508** ,515** ,620** ,667** ,761** 1 ,732** ,663** ,375** ,580** ,546** ,826**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_13 Pearson
Correlation ,481** ,721** ,565** ,518** ,459** ,483** ,410** ,531** ,491** ,534** ,569** ,732** 1 ,857** ,599** ,667** ,579** ,822**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_14
Pearson
Correlation ,355** ,734** ,647** ,480** ,415** ,422** ,474** ,539** ,519** ,450** ,481** ,663** ,857** 1 ,659** ,768** ,630** ,818**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_15
Pearson
Correlation ,300** ,632** ,414** ,394** ,175 ,200* ,344** ,489** ,331** ,317** ,191 ,375** ,599** ,659** 1 ,802** ,586** ,641**
Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,000 ,000 ,082 ,046 ,000 ,000 ,001 ,001 ,057 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_16
Pearson
Correlation ,261** ,737** ,594** ,437** ,268** ,323** ,473** ,584** ,403** ,426** ,395** ,580** ,667** ,768** ,802** 1 ,664** ,764**
Sig. (2-tailed) ,009 ,000 ,000 ,000 ,007 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_17
Pearson
Correlation ,453** ,441** ,467** ,452** ,444** ,463** ,404** ,414** ,410** ,524** ,571** ,546** ,579** ,630** ,586** ,664** 1 ,722**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Corporate Social
Responsibility
Pearson
Correlation ,622** ,723** ,754** ,758** ,722** ,678** ,707** ,734** ,717** ,739** ,736** ,826** ,822** ,818** ,641** ,764** ,722** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
CORPORATE IMAGE
COMPUTE Jum_CI=Butir_18 + Butir_19 + Butir_20 + Butir_21 + Butir_22 + Butir_23 + Butir_24.
EXECUTE.
CORRELATIONS
/VARIABLES=Butir_18 Butir_19 Butir_20 Butir_21 Butir_22 Butir_23 Butir_24 Jum_CI
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Correlations
Butir_18 Butir_19 Butir_20 Butir_21 Butir_22 Butir_23 Butir_24 Corporate Image
Butir_18
Pearson Correlation 1 ,775**
,821**
,775**
,721**
,684**
,753**
,863**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_19
Pearson Correlation ,775**
1 ,851**
,884**
,763**
,796**
,786**
,912**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_20
Pearson Correlation ,821**
,851**
1 ,895**
,853**
,814**
,838**
,946**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_21
Pearson Correlation ,775**
,884**
,895**
1 ,846**
,842**
,857**
,948**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_22
Pearson Correlation ,721**
,763**
,853**
,846**
1 ,850**
,837**
,915**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_23
Pearson Correlation ,684**
,796**
,814**
,842**
,850**
1 ,866**
,911**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_24
Pearson Correlation ,753**
,786**
,838**
,857**
,837**
,866**
1 ,924**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Corporate Image
Pearson Correlation ,863**
,912**
,946**
,948**
,915**
,911**
,924**
1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
KEPUASAN NASABAH
COMPUTE Jum_KN=Butir_25 + Butir_26 + Butir_27 + Butir_28 + Butir_29 + Butir_30 + Butir_31.
EXECUTE.
CORRELATIONS
/VARIABLES=Butir_25 Butir_26 Butir_27 Butir_28 Butir_29 Butir_30 Butir_31 Jum_KN
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Correlations
Butir_25 Butir_26 Butir_27 Butir_28 Butir_29 Butir_30 Butir_31 Kepuasan
Nasabah
Butir_25
Pearson Correlation 1 ,773**
,797**
,742**
,727**
,758**
,736**
,878**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_26
Pearson Correlation ,773**
1 ,801**
,870**
,748**
,719**
,679**
,888**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_27
Pearson Correlation ,797**
,801**
1 ,879**
,823**
,790**
,796**
,936**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_28
Pearson Correlation ,742**
,870**
,879**
1 ,810**
,754**
,744**
,922**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_29
Pearson Correlation ,727**
,748**
,823**
,810**
1 ,706**
,710**
,876**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_30
Pearson Correlation ,758**
,719**
,790**
,754**
,706**
1 ,919**
,900**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_31
Pearson Correlation ,736**
,679**
,796**
,744**
,710**
,919**
1 ,890**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Kepuasan Nasabah
Pearson Correlation ,878**
,888**
,936**
,922**
,876**
,900**
,890**
1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
LOYALITAS NASABAH
COMPUTE Jum_LN=Butir_32 + Butir_33 + Butir_34 + Butir_35 + Butir_36 + Butir_37 + Butir_38.
EXECUTE.
CORRELATIONS
/VARIABLES=Butir_32 Butir_33 Butir_34 Butir_35 Butir_36 Butir_37 Butir_38 Jum_LN
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Correlations
Butir_32 Butir_33 Butir_34 Butir_35 Butir_36 Butir_37 Butir_38 Loyalitas Nasabah
Butir_32
Pearson Correlation 1 ,785**
,840**
,802**
,817**
,774**
,782**
,885**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_33
Pearson Correlation ,785**
1 ,831**
,884**
,865**
,838**
,862**
,921**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_34
Pearson Correlation ,840**
,831**
1 ,913**
,912**
,853**
,887**
,950**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_35
Pearson Correlation ,802**
,884**
,913**
1 ,918**
,866**
,867**
,951**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_36
Pearson Correlation ,817**
,865**
,912**
,918**
1 ,901**
,929**
,966**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_37
Pearson Correlation ,774**
,838**
,853**
,866**
,901**
1 ,932**
,939**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Butir_38
Pearson Correlation ,782**
,862**
,887**
,867**
,929**
,932**
1 ,953**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Loyalitas Nasabah
Pearson Correlation ,885**
,921**
,950**
,951**
,966**
,939**
,953**
1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
LAMPIRAN VII
UJI REGRESI
PERSAMAAN REGRESI 1
REGRESSION
/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT CI
/METHOD=ENTER CSR.
Regression
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Corporate Image 7,9643 1,36713 100
Corporate Social Responsibility 7,5429 1,21070 100
Correlations
Corporate Image Corporate Social
Responsibility
Pearson
Correlation
Corporate Image 1,000 ,811
Corporate Social Responsibility ,811 1,000
Sig. (1-tailed) Corporate Image . ,000
Corporate Social Responsibility ,000 .
N Corporate Image 100 100
Corporate Social Responsibility 100 100
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Corporate Social Responsibilityb . Enter
a. Dependent Variable: Corporate Image
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,811a ,657 ,654 ,80425
a. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 121,648 1 121,648 188,072 ,000b
Residual 63,388 98 ,647
Total 185,036 99
a. Dependent Variable: Corporate Image
b. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1,058 ,510 2,075 ,041
Corporate Social
Responsibility ,916 ,067 ,811 13,714 ,000
a. Dependent Variable: Corporate Image
PERSAMAAN REGRESI 2
REGRESSION
/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT KN
/METHOD=ENTER CSR.
Regression
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Kepuasan Nasabah 7,6943 1,35069 100
Corporate Social Responsibility 7,5429 1,21070 100
Correlations
Kepuasan
Nasabah
Corporate Social
Responsibility
Pearson
Correlation
Kepuasan Nasabah 1,000 ,678
Corporate Social Responsibility ,678 1,000
Sig. (1-tailed) Kepuasan Nasabah . ,000
Corporate Social Responsibility ,000 .
N Kepuasan Nasabah 100 100
Corporate Social Responsibility 100 100
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Corporate Social Responsibilityb . Enter
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,678a ,460 ,455 ,99742
a. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 83,119 1 83,119 83,550 ,000b
Residual 97,494 98 ,995
Total 180,613 99
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
b. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1,986 ,632 3,139 ,002
Corporate Social
Responsibility ,757 ,083 ,678 9,141 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
PERSAMAAN REGRESI 3
REGRESSION
/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LN
/METHOD=ENTER CSR CI KN.
Regression
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Loyalitas Nasabah 7,9186 1,42586 100
Corporate Social Responsibility 7,5429 1,21070 100
Corporate Image 7,9643 1,36713 100
Kepuasan Nasabah 7,6943 1,35069 100
Correlations
Loyalitas
Nasabah
Corporate
Social
Responsibility
Corporate
Image
Kepuasan
Nasabah
Pearson Correlation
Loyalitas Nasabah 1,000 ,736 ,807 ,746
Corporate Social
Responsibility ,736 1,000 ,811 ,678
Corporate Image ,807 ,811 1,000 ,731
Kepuasan
Nasabah ,746 ,678 ,731 1,000
Sig. (1-tailed)
Loyalitas Nasabah . ,000 ,000 ,000
Corporate Social
Responsibility ,000 . ,000 ,000
Corporate Image ,000 ,000 . ,000
Kepuasan
Nasabah ,000 ,000 ,000 .
N
Loyalitas Nasabah 100 100 100 100
Corporate Social
Responsibility 100 100 100 100
Corporate Image 100 100 100 100
Kepuasan
Nasabah 100 100 100 100
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables
Removed
Method
1 Kepuasan Nasabah, Corporate Social
Responsibility, Corporate Imageb
. Enter
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,844a ,713 ,704 ,77612
a. Predictors: (Constant), Kepuasan Nasabah, Corporate Social Responsibility, Corporate Image
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 143,448 3 47,816 79,380 ,000b
Residual 57,827 96 ,602
Total 201,276 99
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. Predictors: (Constant), Kepuasan Nasabah, Corporate Social Responsibility, Corporate Image
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) ,239 ,518 ,462 ,645
Corporate Social
Responsibility ,190 ,113 ,162 1,689 ,094
Corporate Image ,473 ,107 ,453 4,400 ,000
Kepuasan Nasabah ,322 ,087 ,305 3,715 ,000
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
UJI REGRESI PERSAMAAN 4 (INTERVENING)
REGRESSION
/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.02) POUT(.05)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LN
/METHOD=BACKWARD CSRCI CSRKN CSR.
Regression
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Loyalitas Nasabah 7,9186 1,42586 100
CSRCI 61,4028 18,44484 100
CSRKN 59,1358 17,38390 100
Corporate Social Responsibility 7,54 1,211 100
Correlations
Loyalitas
Nasabah
CSRCI CSRKN Corporate Social
Responsibility
Pearson
Correlation
Loyalitas Nasabah 1,000 ,803 ,786 ,736
CSRCI ,803 1,000 ,894 ,939
CSRKN ,786 ,894 1,000 ,891
Corporate Social
Responsibility ,736 ,939 ,891 1,000
Sig. (1-tailed)
Loyalitas Nasabah . ,000 ,000 ,000
CSRCI ,000 . ,000 ,000
CSRKN ,000 ,000 . ,000
Corporate Social
Responsibility ,000 ,000 ,000 .
N
Loyalitas Nasabah 100 100 100 100
CSRCI 100 100 100 100
CSRKN 100 100 100 100
Corporate Social
Responsibility 100 100 100 100
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1
Corporate Social
Responsibility, CSRKN,
CSRCIb
. Enter
2 . Corporate Social
Responsibility
Backward (criterion:
Probability of F-to-remove
>= ,050).
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 ,824a ,680 ,670 ,81944
2 ,817b ,668 ,661 ,82987
a. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility, CSRKN, CSRCI
b. Predictors: (Constant), CSRKN, CSRCI
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 136,813 3 45,604 67,915 ,000b
Residual 64,463 96 ,671
Total 201,276 99
2
Regression 134,474 2 67,237 97,632 ,000c
Residual 66,802 97 ,689
Total 201,276 99
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility, CSRKN, CSRCI
c. Predictors: (Constant), CSRKN, CSRCI
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 5,316 ,815 6,526 ,000
CSRCI ,057 ,014 ,733 4,067 ,000
CSRKN ,035 ,011 ,427 3,122 ,002
Corporate Social
Responsibility -,390 ,209 -,331 -1,866 ,065
2
(Constant) 3,900 ,300 12,981 ,000
CSRCI ,038 ,010 ,498 3,814 ,000
CSRKN ,028 ,011 ,342 2,617 ,010
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
Excluded Variablesa
Model Beta
In
t Sig. Partial
Correlation
Collinearity
Statistics
Tolerance
2 Corporate Social
Responsibility -,331
b
-
1,866 ,065 -,187 ,106
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. Predictors in the Model: (Constant), CSRKN, CSRCI
REGRESSION
/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.02) POUT(.05)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LN
/METHOD=ENTER CSRCI CSRKN.
Regression
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Loyalitas Nasabah 7,9186 1,42586 100
CSRCI 61,4028 18,44484 100
CSRKN 59,1358 17,38390 100
Correlations
Loyalitas Nasabah CSRCI CSRKN
Pearson Correlation
Loyalitas Nasabah 1,000 ,803 ,786
CSRCI ,803 1,000 ,894
CSRKN ,786 ,894 1,000
Sig. (1-tailed)
Loyalitas Nasabah . ,000 ,000
CSRCI ,000 . ,000
CSRKN ,000 ,000 .
N
Loyalitas Nasabah 100 100 100
CSRCI 100 100 100
CSRKN 100 100 100
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 CSRKN, CSRCIb . Enter
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 ,817a ,668 ,661 ,82987
a. Predictors: (Constant), CSRKN, CSRCI
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 134,474 2 67,237 97,632 ,000b
Residual 66,802 97 ,689
Total 201,276 99
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. Predictors: (Constant), CSRKN, CSRCI
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 3,900 ,300 12,981 ,000
CSRCI ,038 ,010 ,498 3,814 ,000
CSRKN ,028 ,011 ,342 2,617 ,010
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
LAMPIRAN VIII
UJI STATISTIK
UJI TTEST
PERSAMAAN REGRESI 1
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1,058 ,510 2,075 ,041
Corporate Social
Responsibility ,916 ,067 ,811 13,714 ,000
a. Dependent Variable: Corporate Image
PERSAMAAN REGRESI 2
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1,986 ,632 3,139 ,002
Corporate Social
Responsibility ,757 ,083 ,678 9,141 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
PERSAMAAN REGRESI 3
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) ,239 ,518 ,462 ,645
Corporate Social
Responsibility ,190 ,113 ,162 1,689 ,094
Corporate Image ,473 ,107 ,453 4,400 ,000
Kepuasan
Nasabah ,322 ,087 ,305 3,715 ,000
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
PERSAMAAN REGRESI 4 (INTERVENING)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 3,900 ,300 12,981 ,000
CSRCI ,038 ,010 ,498 3,814 ,000
CSRKN ,028 ,011 ,342 2,617 ,010
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
UJI FTEST
PERSAMAAN REGRESI 3
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 143,448 3 47,816 79,380 ,000b
Residual 57,827 96 ,602
Total 201,276 99
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. Predictors: (Constant), Kepuasan Nasabah, Corporate Social Responsibility, Corporate Image
PERSAMAAN REGRESI INTERVENING
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 134,474 2 67,237 97,632 ,000b
Residual 66,802 97 ,689
Total 201,276 99
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. Predictors: (Constant), CSRKN, CSRCI
UJI DETERMINASI (R2)
PERSAMAAN REGRESI 1
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,811a ,657 ,654 ,80425
a. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
PERSAMAAN REGRESI 2
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,678a ,460 ,455 ,99742
a. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
PERSAMAAN REGRESI 3
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,844a ,713 ,704 ,77612
a. Predictors: (Constant), Kepuasan Nasabah, Corporate Social Responsibility, Corporate Image
PERSAMAAN REGRESI 4 (INTERVENING) Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,817a ,668 ,661 ,82987
a. Predictors: (Constant), CSRKN, CSRCI
LAMPIRAN IX
UJI ASUMSI KLASIK
UJI MULTICOLLINEARITY
PERSAMAN REGRESI
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LN
/METHOD=ENTER CSR CI KN.
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Kepuasan Nasabah, Corporate Social Responsibility,
Corporate Imageb
. Enter
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R
Square
Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,844a ,713 ,704 ,776
a. Predictors: (Constant), Kepuasan Nasabah, Corporate Social Responsibility, Corporate Image
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean
Square
F Sig.
1
Regression 143,448 3 47,816 79,380 ,000b
Residual 57,827 96 ,602
Total 201,276 99
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. Predictors: (Constant), Kepuasan Nasabah, Corporate Social Responsibility, Corporate Image
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity
Statistics
B Std.
Error
Beta Tolerance VIF
1
(Constant) ,239 ,518 ,462 ,645
Corporate
Social
Responsibility
,190 ,113 ,162 1,689 ,094 ,327 3,060
Corporate
Image ,473 ,107 ,453 4,400 ,000 ,282 3,549
Kepuasan
Nasabah ,322 ,087 ,305 3,715 ,000 ,444 2,252
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue Condition
Index
Variance Proportions
(Constant) Corporate
Social
Responsibility
Corporate
Image
Kepuasan
Nasabah
1
1 3,968 1,000 ,00 ,00 ,00 ,00
2 ,017 15,112 ,96 ,02 ,05 ,08
3 ,009 20,500 ,01 ,22 ,10 ,87
4 ,005 28,530 ,03 ,76 ,85 ,05
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
PERSAMAAN REGRESI (INTERVENING) REGRESSION
/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.02) POUT(.05)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LN
/METHOD=ENTER CSRCI CSRKN.
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 CSRKN, CSRCIb . Enter
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,817a ,668 ,661 ,830
a. Predictors: (Constant), CSRKN, CSRCI
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 134,474 2 67,237 97,632 ,000b
Residual 66,802 97 ,689
Total 201,276 99
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. Predictors: (Constant), CSRKN, CSRCI
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 3,900 ,300 12,981 ,000
CSRCI ,038 ,010 ,498 3,814 ,000 ,201 4,977
CSRKN ,028 ,011 ,342 2,617 ,010 ,201 4,977
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
Coefficient Correlationsa
Model CSRKN CSRCI
1
Correlations CSRKN 1,000 -,894
CSRCI -,894 1,000
Covariances CSRKN ,000 -9,651E-005
CSRCI -9,651E-005 ,000
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions
(Constant) CSRCI CSRKN
1
1 2,940 1,000 ,01 ,00 ,00
2 ,052 7,532 ,99 ,06 ,05
3 ,009 18,570 ,00 ,94 ,95
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
UJI HETEROSCENDASTICITY
UJI HETEROSCENDASTICITY PERSAMAAN 1
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT CI
/METHOD=ENTER CSR
/SAVE RESID.
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Corporate Social Responsibilityb . Enter
a. Dependent Variable: Corporate Image
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,811a ,657 ,654 ,80425
a. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
b. Dependent Variable: Corporate Image
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 121,648 1 121,648 188,072 ,000b
Residual 63,388 98 ,647
Total 185,036 99
a. Dependent Variable: Corporate Image
b. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1,058 ,510 2,075 ,041
Corporate Social
Responsibility ,916 ,067 ,811 13,714 ,000
a. Dependent Variable: Corporate Image
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 3,9664 10,2139 7,9643 1,10850 100
Residual -2,69445 2,20968 ,00000 ,80018 100
Std. Predicted Value -3,607 2,029 ,000 1,000 100
Std. Residual -3,350 2,748 ,000 ,995 100
a. Dependent Variable: Corporate Image
COMPUTE U2i=RES_1 * RES_1.
EXECUTE.
COMPUTE LnU2i=LG10(U2i).
EXECUTE.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LnU2i
/METHOD=ENTER CSR.
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Corporate Social Responsibilityb . Enter
a. Dependent Variable: LnU2i
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,044a ,002 -,008 1,01753
a. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression ,199 1 ,199 ,192 ,662b
Residual 101,466 98 1,035
Total 101,665 99
a. Dependent Variable: LnU2i
b. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -1,138 ,645 -1,764 ,081
Corporate Social
Responsibility ,037 ,084 ,044 ,439 ,662
a. Dependent Variable: LnU2i
UJI HETEROSCENDASTICITY PERSAMAAN 2 REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT KN
/METHOD=ENTER CSR
/SAVE RESID.
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Corporate Social Responsibilityb . Enter
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,678a ,460 ,455 ,99742
a. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
b. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 83,119 1 83,119 83,550 ,000b
Residual 97,494 98 ,995
Total 180,613 99
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
b. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1,986 ,632 3,139 ,002
Corporate Social
Responsibility ,757 ,083 ,678 9,141 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 4,3896 9,5539 7,6943 ,91629 100
Residual -3,75251 1,86878 ,00000 ,99237 100
Std. Predicted Value -3,607 2,029 ,000 1,000 100
Std. Residual -3,762 1,874 ,000 ,995 100
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
COMPUTE U2i=RES_1 * RES_1.
EXECUTE.
COMPUTE LnU2i=LG10(U2i).
EXECUTE.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LnU2i
/METHOD=ENTER CSR.
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Corporate Social Responsibilityb . Enter
a. Dependent Variable: LnU2i
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,012a ,000 -,010 ,92084
a. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression ,013 1 ,013 ,015 ,903b
Residual 83,099 98 ,848
Total 83,111 99
a. Dependent Variable: LnU2i
b. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -,616 ,584 -1,054 ,294
Corporate Social
Responsibility -,009 ,076 -,012 -,122 ,903
a. Dependent Variable: LnU2i
UJI HETEROSCENDASTICITY PERSAMAAN 3 REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LN
/METHOD=ENTER CSR CI KN
/SAVE RESID.
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables
Removed
Method
1 Kepuasan Nasabah, Corporate Social Responsibility,
Corporate Imageb
. Enter
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,844a ,713 ,704 ,776
a. Predictors: (Constant), Kepuasan Nasabah, Corporate Social Responsibility, Corporate Image
b. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 143,448 3 47,816 79,380 ,000b
Residual 57,827 96 ,602
Total 201,276 99
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. Predictors: (Constant), Kepuasan Nasabah, Corporate Social Responsibility, Corporate Image
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) ,239 ,518 ,462 ,645
Corporate Social
Responsibility ,190 ,113 ,162 1,689 ,094
Corporate Image ,473 ,107 ,453 4,400 ,000
Kepuasan Nasabah ,322 ,087 ,305 3,715 ,000
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 4,12 10,09 7,92 1,204 100
Residual -2,120 2,576 ,000 ,764 100
Std. Predicted Value -3,160 1,805 ,000 1,000 100
Std. Residual -2,731 3,319 ,000 ,985 100
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
COMPUTE U2i=RES_1 * RES_1.
EXECUTE.
COMPUTE LnU2i=LG10(U2i).
EXECUTE.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LnU2i
/METHOD=ENTER CSR CI KN.
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables
Removed
Method
1 Kepuasan Nasabah, Corporate Social Responsibility,
Corporate Imageb
. Enter
a. Dependent Variable: LnU2i
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,261a ,068 ,039 ,92882
a. Predictors: (Constant), Kepuasan Nasabah, Corporate Social Responsibility, Corporate Image
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 6,069 3 2,023 2,345 ,078b
Residual 82,820 96 ,863
Total 88,889 99
a. Dependent Variable: LnU2i
b. Predictors: (Constant), Kepuasan Nasabah, Corporate Social Responsibility, Corporate Image
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) ,330 ,620 ,532 ,596
Corporate Social
Responsibility -,127 ,135 -,162 -,941 ,349
Corporate Image ,163 ,129 ,236 1,270 ,207
Kepuasan Nasabah -,204 ,104 -,291 -1,969 ,052
a. Dependent Variable: LnU2i
UJI HETEROSCENDASTICITY PERSAMAAN 4 (INTERVENING)
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.02) POUT(.05)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LN
/METHOD=ENTER CSRCI CSRKN
/SAVE RESID.
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 CSRKN, CSRCIb . Enter
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 ,817a ,668 ,661 ,82987
a. Predictors: (Constant), CSRKN, CSRCI
b. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 134,474 2 67,237 97,632 ,000b
Residual 66,802 97 ,689
Total 201,276 99
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. Predictors: (Constant), CSRKN, CSRCI
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 3,900 ,300 12,981 ,000
CSRCI ,038 ,010 ,498 3,814 ,000
CSRKN ,028 ,011 ,342 2,617 ,010
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 4,7701 10,5480 7,9186 1,16547 100
Residual -2,07380 3,06486 ,00000 ,82144 100
Std. Predicted Value -2,701 2,256 ,000 1,000 100
Std. Residual -2,499 3,693 ,000 ,990 100
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
COMPUTE U2i=RES_1 * RES_1.
EXECUTE.
COMPUTE LnU2i=LG10(U2i).
EXECUTE.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.02) POUT(.05)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LnU2i
/METHOD=ENTER CSRCI CSRKN.
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 CSRKN, CSRCIb . Enter
a. Dependent Variable: LnU2i
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,225a ,050 ,031 ,97938
a. Predictors: (Constant), CSRKN, CSRCI
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 4,942 2 2,471 2,576 ,081b
Residual 93,041 97 ,959
Total 97,984 99
a. Dependent Variable: LnU2i
b. Predictors: (Constant), CSRKN, CSRCI
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -,097 ,355 -,274 ,785
CSRCI ,001 ,012 ,018 ,080 ,937
CSRKN -,014 ,013 -,240 -1,088 ,279
a. Dependent Variable: LnU2i
UJI NORMALITY
UJI NORMALITY PERSAMAAN 1
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT CI
/METHOD=ENTER CSR
/RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID).
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Corporate Social Responsibilityb . Enter
a. Dependent Variable: Corporate Image
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,811a ,657 ,654 ,80425
a. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
b. Dependent Variable: Corporate Image
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 121,648 1 121,648 188,072 ,000b
Residual 63,388 98 ,647
Total 185,036 99
a. Dependent Variable: Corporate Image
b. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1,058 ,510 2,075 ,041
Corporate Social
Responsibility ,916 ,067 ,811 13,714 ,000
a. Dependent Variable: Corporate Image
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 3,9664 10,2139 7,9643 1,10850 100
Residual -2,69445 2,20968 ,00000 ,80018 100
Std. Predicted Value -3,607 2,029 ,000 1,000 100
Std. Residual -3,350 2,748 ,000 ,995 100
a. Dependent Variable: Corporate Image
Charts
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT CI
/METHOD=ENTER CSR
/SAVE RESID.
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Corporate Social Responsibilityb . Enter
a. Dependent Variable: Corporate Image
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,811a ,657 ,654 ,80425
a. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
b. Dependent Variable: Corporate Image
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 121,648 1 121,648 188,072 ,000b
Residual 63,388 98 ,647
Total 185,036 99
a. Dependent Variable: Corporate Image
b. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1,058 ,510 2,075 ,041
Corporate Social
Responsibility ,916 ,067 ,811 13,714 ,000
a. Dependent Variable: Corporate Image
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 3,9664 10,2139 7,9643 1,10850 100
Residual -2,69445 2,20968 ,00000 ,80018 100
Std. Predicted Value -3,607 2,029 ,000 1,000 100
Std. Residual -3,350 2,748 ,000 ,995 100
a. Dependent Variable: Corporate Image
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_1
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std. Deviation ,80017640
Most Extreme Differences
Absolute ,062
Positive ,044
Negative -,062
Kolmogorov-Smirnov Z ,625
Asymp. Sig. (2-tailed) ,830
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
UJI NORMALITY PERSAMAAN 2
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT KN
/METHOD=ENTER CSR
/RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID).
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Corporate Social Responsibilityb . Enter
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,678a ,460 ,455 ,99742
a. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
b. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 83,119 1 83,119 83,550 ,000b
Residual 97,494 98 ,995
Total 180,613 99
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
b. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1,986 ,632 3,139 ,002
Corporate Social
Responsibility ,757 ,083 ,678 9,141 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 4,3896 9,5539 7,6943 ,91629 100
Residual -3,75251 1,86878 ,00000 ,99237 100
Std. Predicted Value -3,607 2,029 ,000 1,000 100
Std. Residual -3,762 1,874 ,000 ,995 100
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
Charts
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT KN
/METHOD=ENTER CSR
/SAVE RESID.
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Corporate Social Responsibilityb . Enter
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,678a ,460 ,455 ,99742
a. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
b. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 83,119 1 83,119 83,550 ,000b
Residual 97,494 98 ,995
Total 180,613 99
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
b. Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1,986 ,632 3,139 ,002
Corporate Social
Responsibility ,757 ,083 ,678 9,141 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 4,3896 9,5539 7,6943 ,91629 100
Residual -3,75251 1,86878 ,00000 ,99237 100
Std. Predicted Value -3,607 2,029 ,000 1,000 100
Std. Residual -3,762 1,874 ,000 ,995 100
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_1
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std. Deviation ,99236682
Most Extreme Differences
Absolute ,127
Positive ,070
Negative -,127
Kolmogorov-Smirnov Z 1,274
Asymp. Sig. (2-tailed) ,078
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
UJI NORMALITY PERSAMAAN 3
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LN
/METHOD=ENTER CSR CI KN
/RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID).
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Kepuasan Nasabah, Corporate Social
Responsibility, Corporate Imageb
. Enter
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,844a ,713 ,704 ,77612
a. Predictors: (Constant), Kepuasan Nasabah, Corporate Social Responsibility, Corporate Image
b. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean Square F Sig.
1
Regression 143,448 3 47,816 79,380 ,000b
Residual 57,827 96 ,602
Total 201,276 99
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. Predictors: (Constant), Kepuasan Nasabah, Corporate Social Responsibility, Corporate Image
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) ,239 ,518 ,462 ,645
Corporate Social
Responsibility ,190 ,113 ,162 1,689 ,094
Corporate Image ,473 ,107 ,453 4,400 ,000
Kepuasan Nasabah ,322 ,087 ,305 3,715 ,000
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 4,1152 10,0914 7,9186 1,20373 100
Residual -2,11961 2,57608 ,00000 ,76427 100
Std. Predicted Value -3,160 1,805 ,000 1,000 100
Std. Residual -2,731 3,319 ,000 ,985 100
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
Charts
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LN
/METHOD=ENTER CSR CI KN
/SAVE RESID.
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Kepuasan Nasabah, Corporate Social Responsibility,
Corporate Imageb
. Enter
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,844a ,713 ,704 ,776
a. Predictors: (Constant), Kepuasan Nasabah, Corporate Social Responsibility, Corporate Image
b. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 143,448 3 47,816 79,380 ,000b
Residual 57,827 96 ,602
Total 201,276 99
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. Predictors: (Constant), Kepuasan Nasabah, Corporate Social Responsibility, Corporate Image
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) ,239 ,518 ,462 ,645
Corporate Social
Responsibility ,190 ,113 ,162 1,689 ,094
Corporate Image ,473 ,107 ,453 4,400 ,000
Kepuasan Nasabah ,322 ,087 ,305 3,715 ,000
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 4,12 10,09 7,92 1,204 100
Residual -2,120 2,576 ,000 ,764 100
Std. Predicted Value -3,160 1,805 ,000 1,000 100
Std. Residual -2,731 3,319 ,000 ,985 100
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_2
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std. Deviation ,76427446
Most Extreme Differences
Absolute ,100
Positive ,100
Negative -,054
Kolmogorov-Smirnov Z ,999
Asymp. Sig. (2-tailed) ,271
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
UJI NORMALITY PERSAMAAN 4 (INTERVENING) REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.02) POUT(.05)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LN
/METHOD=ENTER CSRCI CSRKN
/RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID).
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 CSRKN, CSRCIb . Enter
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,817a ,668 ,661 ,830
a. Predictors: (Constant), CSRKN, CSRCI
b. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 134,474 2 67,237 97,632 ,000b
Residual 66,802 97 ,689
Total 201,276 99
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. Predictors: (Constant), CSRKN, CSRCI
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 3,900 ,300 12,981 ,000
CSRCI ,038 ,010 ,498 3,814 ,000
CSRKN ,028 ,011 ,342 2,617 ,010
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 4,77 10,55 7,92 1,165 100
Residual -2,074 3,065 ,000 ,821 100
Std. Predicted Value -2,701 2,256 ,000 1,000 100
Std. Residual -2,499 3,693 ,000 ,990 100
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
Charts
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.02) POUT(.05)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LN
/METHOD=ENTER CSRCI CSRKN
/SAVE RESID.
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 CSRKN, CSRCIb . Enter
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 ,817a ,668 ,661 ,82987
a. Predictors: (Constant), CSRKN, CSRCI
b. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 134,474 2 67,237 97,632 ,000b
Residual 66,802 97 ,689
Total 201,276 99
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
b. Predictors: (Constant), CSRKN, CSRCI
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 3,900 ,300 12,981 ,000
CSRCI ,038 ,010 ,498 3,814 ,000
CSRKN ,028 ,011 ,342 2,617 ,010
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 4,7701 10,5480 7,9186 1,16547 100
Residual -2,07380 3,06486 ,00000 ,82144 100
Std. Predicted Value -2,701 2,256 ,000 1,000 100
Std. Residual -2,499 3,693 ,000 ,990 100
a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_2
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std. Deviation ,82144176
Most Extreme Differences
Absolute ,093
Positive ,093
Negative -,068
Kolmogorov-Smirnov Z ,933
Asymp. Sig. (2-tailed) ,349
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
UJI LINEARITY
UJI LINEARITY PERSAMAAN 1 COMPUTE CSR2=CSR * CSR.
EXECUTE.
COMPUTE CI2=CI * CI.
EXECUTE.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT CI
/METHOD=ENTER CSR
/SAVE RESID.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT RES_1
/METHOD=ENTER CSR2.
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 CSR2b . Enter
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,004a ,000 -,010 ,80424242
a. Predictors: (Constant), CSR2
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression ,001 1 ,001 ,001 ,969b
Residual 63,387 98 ,647
Total 63,388 99
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
b. Predictors: (Constant), CSR2
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) ,010 ,278 ,037 ,971
CSR2 ,000 ,005 -,004 -,039 ,969
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
UJI LINEARITY PERSAMAAN 2
COMPUTE CSR2=CSR * CSR.
EXECUTE.
COMPUTE KN2=KN * KN.
EXECUTE.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT KN
/METHOD=ENTER CSR
/SAVE RESID.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT RES_1
/METHOD=ENTER CSR2.
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 CSR2b . Enter
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,014a ,000 -,010 ,99731249
a. Predictors: (Constant), CSR2
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression ,020 1 ,020 ,021 ,886b
Residual 97,474 98 ,995
Total 97,494 99
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
b. Predictors: (Constant), CSR2
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) ,047 ,345 ,137 ,891
CSR2 -,001 ,006 -,014 -,143 ,886
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
UJI LINEARITY PERSAMAAN 3
COMPUTE CSR2=CSR * CSR.
EXECUTE.
COMPUTE CI2=CI * CI.
EXECUTE.
COMPUTE KN2=KN * KN.
EXECUTE.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LN
/METHOD=ENTER KN CI CSR
/SAVE RESID.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT RES_1
/METHOD=ENTER KN2 CI2 CSR2.
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 CSR2, KN2, CI2b . Enter
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,017a ,000 -,031 ,77601367
a. Predictors: (Constant), CSR2, KN2, CI2
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression ,016 3 ,005 ,009 ,999b
Residual 57,811 96 ,602
Total 57,827 99
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
b. Predictors: (Constant), CSR2, KN2, CI2
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -,018 ,284 -,064 ,949
KN2 ,001 ,006 ,022 ,145 ,885
CI2 -,001 ,007 -,022 -,117 ,907
CSR2 ,000 ,008 ,007 ,038 ,970
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
UJI LINEARITY PERSAMAAN 4 (INTERVENING)
COMPUTE CSRCI2=CSRCI * CSRCI.
EXECUTE.
COMPUTE CSRKN2=CSRKN * CSRKN.
EXECUTE.
REGRESSION
/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.02) POUT(.05)
/NOORIGIN
/DEPENDENT RES_1
/METHOD=ENTER CSRCI2 CSRKN2.
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 CSRKN2, CSRCI2b . Enter
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,044a ,002 -,019 ,82905844
a. Predictors: (Constant), CSRKN2, CSRCI2
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression ,130 2 ,065 ,095 ,910b
Residual 66,672 97 ,687
Total 66,802 99
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
b. Predictors: (Constant), CSRKN2, CSRCI2
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) ,063 ,176 ,359 ,721
CSRCI2 5,265E-006 ,000 ,015 ,070 ,944
CSRKN2 -2,233E-005 ,000 -,057 -,268 ,789
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Curriculum Vitae
Nama : Sulastri
Tempat dan Tanggal Lahir : Gedung Liwong, 02 Maret 1992
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Alamat Asal : Dsn. 1, Ds. Mekar Jaya Blok B, Kec. Sosoh
Buay Rayap, Kab. Ogan Komering Ulu,
Palembang, SUM-SEL
Alamat Domisili : Dusun 1, Desa P1 Mardiharjo, Kecamatan
Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas,
Palembang, SUM-SEL
Nomor Telephon atau HP : 0857 4074 1313
E-mail : [email protected]
Kode Pos : 31626
Pendidikan Formal :
Tahun Sekolah/ Instirusi/
Universitas
Jurusan
1999 - 2005 SDN 69 OKU -
2005 - 2008 SMPN 08 OKU -
2008 - 2011 SMKN 01 OKU Akuntansi
2011 - Sekarang IAIN Salatiga Perbankan Syariah S1
Kegiatan Organisasi :
Tahun Keterangan
2011 Anggota LDK Darul Amal
20011 – 2012 Anggota Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI)
IAIN Salatiga
2012 Angota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Salatiga
2011 - Sekarang Anggota Komunitas Liqo‟ (Kajian Islam)
2012 - Sekarang Anggota Ustadz/Ustadzah TPQ Asy-Syifa Pulutan
Masa Bakti 2013 Divisi Informasi dan Komunikasi KSEI Salatiga
Pengalaman Kerja :
Tahun Keterangan
2012 Kasir Toko Rakyat Salatiga
2013 Bagian Finishing Pak Sus Tailor
Demikian CV ini saya buat dengan sebenarnya.