Skripsi Dian Tinambunan - Perancangan Forum Service & Support SAP (deluxe)
-
Upload
dian-p-tinambunan -
Category
Documents
-
view
79 -
download
11
description
Transcript of Skripsi Dian Tinambunan - Perancangan Forum Service & Support SAP (deluxe)
PERANCANGAN FORUM SERVICE DAN SUPPORT SAP
BERBASIS CONTENT MANAGEMENT SYSTEM
PADA WILMAR INTERNATIONAL LIMITED
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komputer Pada Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer
Universitas Prima Indonesia
Oleh:
DIAN P. TINAMBUNAN
NIM: 113303041012
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
MEDAN
2013
LEMBARAN PENGESAHAN
PERANCANGAN FORUM SERVICE DAN SUPPORT SAP
BERBASIS CONTENT MANAGEMENT SYSTEM
PADA WILMAR INTERNATIONAL LIMITED
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komputer Pada Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer
Universitas Prima Indonesia
Medan
Oleh:
DIAN P. TINAMBUNAN
NIM: 113303041012
Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,
Safrian Aswati, S.Kom., M.Kom Abdi Dharma, S.Kom
Medan, 30 Agustus 2013
Diketahui dan disahkan oleh:
Ketua Program Studi Dekan
Sistem Informasi Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer
Safrian Aswati, S.Kom., M.Kom Abdi Dharma, S.Kom
LEMBARAN KELULUSAN
Telah Dinyatakan Lulus Ujian Skripsi Pada Sidang Tertutup
Program Studi Sistem Informasi Dengan Hasil
“B”
Medan, 30 Agustus 2013
TIM PENGUJI
Penguji I Penguji II Penguji III
Abdul Jabbar L., S.T, M.Kom Helmi Fauzi S., S.T Yasohati S., S.T, M.Kom
Diketahui dan disahkan oleh,
Dekan
Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer
Universitas Prima Indonesia
Abdi Dharma, S.Kom
LEMBARAN PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan sebenarnya menyatakan
bahwa skripsi ini saya susun tanpa adanya tindakan plagiarisme sesuai dengan
peraturan yang berlaku di Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Prima
Indonesia.
Nama : Dian P. Tinambunan
N I M : 113303041012
Fakultas : Teknologi & Ilmu Komputer
Program Studi : Sistem Informasi
Judul Skripsi : Perancangan Forum Service dan Support SAP Berbasis Content
Management System Pada Wilmar International Limited
Jika di kemudian hari saya terbukti melakukan tindakan plagiarisme, saya
akan bertanggung jawab sepenuhnya, dan siap menerima sanksi yang dijatuhkan oleh
Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Prima Indonesia kepada saya.
Medan, Agustus 2013
Dian P. Tinambunan
NIM: 113303041012
v
ABSTRAK
Ketika suatu perusahaan menggunakan program SAP dalam skala bisnis
yang cukup besar, maka penanganannya tidak lagi dapat hanya mengandalkan sistem
helpdesk dan email untuk setiap proses manajemen sistem yang ada, baik itu
pengolahan master data SAP, perubahan sistem, pengembangan sistem serta
sosialisasi pembelajaran penggunaan program yang bersifat user-friendly. Sistem
helpdesk melakukan penanganan masalah pada bidang task-task yang berbeda. Hal
ini memungkinkan penanganan satu permasalahan yang sama dapat terjadi berulang-
ulang pada user yang berbeda-beda dan juga akan menyulitkan pengguna untuk
mencari pola penyelesaian masalah atau prosedur apa saja yang dibutuhkan dalam
pengajuan master data SAP, perubahan sistem serta pengembangan sistem SAP. Saat
ini beberapa proses pengajuan master data SAP dari pengguna ke sistem analis masih
ditangani melalui email, dimana penyimpanan email bersifat tidak terpusat
(penyimpanan email berada pada masing-masing komputer pengguna atau sistem
analis) yang tentunya dapat menyulitkan manajemen untuk melakukan tracking data
dalam pemeriksaan kebenaran data lebih lanjut.
Oleh karena itu, penulis merekomendasikan penggunaan suatu forum
diskusi sebagai sebuah solusi yang bukan hanya dapat memberikan fasilitas
penyimpanan history pengajuan master data SAP yang terstruktur, tapi juga dapat
menyediakan berbagai pedoman penggunaan program SAP yang dapat digunakan
untuk sosialisasi pembelajaran penggunaan program SAP yang bersifat interaktif dan
user-friendly, sosialisasi perubahan sistem SAP serta diskusi pengembangan sistem
SAP dalam suatu forum diskusi yang terbuka bagi seluruh pengguna SAP Wilmar
International Limited.
Kata Kunci: Forum Diskusi, Content Management System (CMS), Service & Support
SAP, SAP Community Network, XenForo Community, SAP Solution Support &
Maintenance.
vi
ABSTRACT
When a company uses SAP system in a quite big scale of business
implementation, the handling will no longer sufficient to only rely on a helpdesk
system or email for any well-established system management processes, such as SAP
master data request, SAP system changes, SAP system development or socialization
process of user-friendly SAP learning. Helpdesk system is used to handle system
problems in the field of different tasks that may allow the handling of a same
problem occured repeatedly with different user as well and also it will make difficult
for users to search a certain pattern in problem solving or to notice certain procedure
needed to submit SAP master data, SAP system changes or SAP system
development. Currently, users request new SAP master data to be created by the
system analyst through email, while email storage is not centralized (email storage
on different user's computer or on different system analysts’s computer) which
definetely will make difficult for the management to track any related history for data
validation needed.
Therefore, the author recommends to use a discussion forum as a solution
which not only can provide a centralized storage for SAP master data request history
with a structural analysis, but also can help the system analyst to provide various user
manuals to socialize a user-friendly SAP learning, SAP system change request and
SAP system development in an open forum discussion to all SAP users in Wilmar
International Limited.
Keywords: Discussion Forum, Content Management System (CMS), Service &
Support SAP, SAP Community Network, XenForo Community, SAP Solution Support
& Maintenance.
vii
KATA PENGANTAR
Proposal skripsi merupakan salah satu syarat untuk memperoleh ijin
penulisan skripsi guna memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana
komputer pada program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi dan Ilmu
Komputer Universitas Prima Indonesia Medan. Topik penelitian yang Penulis ajukan
dalam penyusunan skripsi adalah mengenai aplikasi web yang mengimplementasikan
teknologi Content Management System (CMS) dalam hubungannya dengan aktivitas
service dan support program SAP di Wilmar.
Aplikasi web yang akan dikembangkan dalam penelitian ini selanjutnya
diimplementasikan dalam situs web http://sapwgp.wilmar-international.com/ atau
http://10.1.1.17/, yang merupakan situs resmi milik perusahaan Wilmar International
Limited yang dibentuk menggunakan jaringan intranet Wilmar dalam hubungannya
dengan pembelajaran transaksi SAP, forum diskusi serta pengolahan master data
SAP tertentu. Sehubungan dengan tujuannya yang bersifat internal, website ini hanya
dapat diakses dari jaringan intranet Wilmar dan tidak dapat diakses dari jaringan
internet.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan proposal skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, penyusunan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena
itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. dr.Djakobus Tarigan, AAI, DAAK, selaku Rektor Universitas Prima
Indonesia.
2. Bapak Abdi Dharma, S.Kom, selaku Dekan Fakultas Teknologi dan Ilmu
Komputer Universitas Prima Indonesia Medan dan sekaligus selaku Dosen
Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktunya dalam membimbing
dan memberi saran dalam penyusunan skripsi ini.
3. Bapak Safrian Aswati, S.Kom., M.Kom., selaku selaku Ketua Program Studi
Sistem Informasi Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Prima
viii
Indonesia Medan dan sekaligus Dosen Pembimbing I yang senantiasa
memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Segenap dosen, karyawan dan pengelola Program Sistem Informasi Universitas
Prima Indonesia.
5. Ayahanda tercinta Alm. Drs. Wilmar Tinambunan dan Ibunda tercinta Alm.
Theresia Sihombing, atas inspirasi dan kekuatan yang mengilhami literatur
bahasa dan kesabaran untuk memulai dari hal-hal kecil.
6. Teman-teman yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini, yang
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa seluruh ilmu dan pengalaman yang penulis miliki
masih sangat terbatas, sehingga laporan ini masih jauh dari sempurna, karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dari segenap pembaca.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat membawa manfaat bagi penulis sendiri
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Medan, Agustus 2013
Penulis
Dian P. Tinambunan
ix
DAFTAR ISI
LEMBARAN JUDUL
LEMBARAN PENGESAHAN
LEMBARAN KELULUSAN
LEMBARAN PERNYATAAN
ABSTRAK .................................................................................................................. v
ABSTRACT ............................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .............................................................................................. vii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah .......................................................................................... 3
1.4 Tujuan dan Manfaat ..................................................................................... 3
1.4.1 Tujuan Penelitian .............................................................................. 3
1.4.2 Manfaat Penelitian ............................................................................ 3
1.5 Sistematika Penulisan .................................................................................. 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Web .............................................................................................................. 6
2.1.1 Sejarah Web ...................................................................................... 6
2.1.2 Jenis Web .......................................................................................... 6
2.1.2.1 Berdasarkan Content Management System (CMS) .............. 7
2.1.2.2 Berdasarkan Pada Fungsi Dan Kegunaanya ......................... 7
2.2 Hyper Text Markup Language (HTML) ..................................................... 8
2.3 Hypertext Preprocessor (PHP)..................................................................... 9
2.4 Web Server ................................................................................................ 10
2.4.1 Cara Kerja Web Server ................................................................... 11
2.4.2 XAMPP .......................................................................................... 12
2.4.3 Komponen XAMPP ........................................................................ 12
2.5 MySQL ...................................................................................................... 12
x
2.6 Data Flow Diagram (DFD) ........................................................................ 14
2.6.1 Simbol DFD .................................................................................... 14
2.6.2 Tujuan DFD .................................................................................... 16
2.6.3 Fungsi DFD .................................................................................... 16
2.6.4 Level DFD ...................................................................................... 16
2.7 Diagram Alir (Flowchart) .......................................................................... 17
2.7.1 Flowchart Sistem (System Flowchart) ........................................... 17
2.7.2 Flowchart Program (Program Flowchart)....................................... 18
2.8 Content Management System (CMS) ........................................................ 19
2.8.1 Fungsi dan Manfaat CMS ............................................................... 20
2.8.1.1 Fungsi CMS ........................................................................ 20
2.8.1.2 Manfaat CMS ..................................................................... 21
2.8.2 Prinsip CMS ................................................................................... 21
2.8.3 Penggolongan CMS ........................................................................ 22
2.8.3.1 CMS Komersial .................................................................. 22
2.8.3.2 CMS Open Source .............................................................. 23
2.9 Xenforo ...................................................................................................... 24
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1 Analisa ....................................................................................................... 26
3.1.1 Gambaran Organisasi ..................................................................... 26
3.1.1.1 Profil Perusahaan ................................................................ 26
3.1.1.2 Struktur Organisasi ............................................................. 28
3.1.1.3 Tugas dan Wewenang ......................................................... 29
3.1.2 Manajemen Service & Support SAP .............................................. 30
3.1.3 Fitur Forum Service dan Support SAP ........................................... 32
3.1.4 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan ........................................... 33
3.1.4.1 Permintaan Kode Material SAP Sistem Berjalan ............... 33
3.1.4.2 Permintaan Service Number SAP Sistem Berjalan ............ 35
3.1.4.3 Permintaan Kode Vendor SAP Sistem Berjalan ................. 37
3.1.5 Analisa Sistem Yang Diusulkan ..................................................... 39
3.1.5.1 Permintaan Kode Material SAP Sistem Yang Diusulkan .. 39
3.1.5.2 Permintaan Service Number SAP Sistem Yang Diusulkan 41
3.1.5.3 Permintaan Kode Vendor SAP Sistem Yang Diusulkan .... 43
3.1.6 Diagram Konteks ............................................................................ 44
xi
3.1.6.1 Diagram Konteks Sistem Berjalan ..................................... 44
3.1.6.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Sistem Berjalan ......... 45
3.2 Perancangan ............................................................................................... 46
3.2.1 Perancangan Diagram Konteks ...................................................... 46
3.2.2 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Level 0 .......................... 46
3.2.3 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 1 ............ 48
3.2.4 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 2 ............ 48
3.2.5 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 3 ............ 49
3.2.6 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 4 ............ 49
3.2.7 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 5 ............ 50
3.2.8 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 6 ............ 50
3.2.9 Flowchart Program ......................................................................... 51
3.2.10 Perancangan Menu Utama .............................................................. 55
3.2.11 Perancangan Kategori Utama ......................................................... 56
3.2.12 Metodologi Pengembangan Aplikasi Forum .................................. 57
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Kebutuhan Sistem ...................................................................................... 59
4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) .......................................................... 59
4.1.2 Perangkat Lunak (Software) ........................................................... 60
4.2 Implementasi ............................................................................................. 60
4.2.1 Deskripsi Halaman Web ................................................................. 60
4.2.1.1 Halaman Index .................................................................... 60
4.2.1.2 Halaman Photos .................................................................. 61
4.2.1.3 Halaman Members .............................................................. 61
4.2.1.4 Halaman Request ................................................................ 62
4.2.1.5 Halaman HRD WIP Plantation ........................................... 63
4.2.1.6 Halaman SOP WIP Plantation ............................................ 63
4.2.1.7 Halaman Bugtracker ........................................................... 64
4.2.1.8 Halaman In Summary ......................................................... 64
4.2.1.9 Halaman Control Panel Login Admin ................................ 65
4.2.2 Laporan Penelusuran Pengolahan Master Data SAP ...................... 66
4.2.2.1 Material Summary .............................................................. 66
4.2.2.2 Vendor Summary ................................................................ 67
4.2.2.3 Service Number Summary.................................................. 70
xii
4.2.3 Implementasi Database ................................................................... 71
4.2.3.1 Database Berita ................................................................... 71
4.2.3.2 Database Xenforo ............................................................... 72
4.2.4 Konfigurasi Server .......................................................................... 73
4.2.5 Konfigurasi Web Server ................................................................. 75
4.2.5.1 Basic Board Information .................................................... 75
4.2.5.2 Email Options ..................................................................... 76
4.2.5.3 Node Tree ........................................................................... 77
4.2.5.4 Edit Users ........................................................................... 78
4.2.5.5 Thread Prefixes ................................................................... 78
4.2.5.6 Templates............................................................................ 80
4.2.5.7 Portal News......................................................................... 80
4.2.6 Database Server ............................................................................... 81
4.2.7 Pemeliharaan Server ....................................................................... 81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 83
5.2 Saran .......................................................................................................... 84
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 85
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI DOSEN PEMBIMBING I
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI DOSEN PEMBIMBING II
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Contoh Script HTML dalam Notepad ............................................... 9
Gambar 2.2 Tampilan dalam jendela browser ...................................................... 9
Gambar 2.3 Diagram Content Management System (CMS) .............................. 20
Gambar 3.1 Logo Wilmar International Limited ................................................. 27
Gambar 3.2 SAP (System, Application and Product in data processing) ............ 27
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Proyek Wilmar ................................................. 28
Gambar 3.4 Struktur Organisasi Proses Bisnis Wilmar ....................................... 29
Gambar 3.5 Flowchart Permintaan Kode Material Sistem Berjalan .................... 34
Gambar 3.6 Flowchart Permintaan Service Number Sistem Berjalan ................. 37
Gambar 3.7 Flowchart Permintaan Kode Vendor Sistem Berjalan ..................... 38
Gambar 3.8 Flowchart Permintaan Kode Material Sistem Yang Diusulkan ....... 40
Gambar 3.9 Flowchart Permintaan Service Number Sistem Yang Diusulkan .... 42
Gambar 3.10 Flowchart Permintaan Kode Vendor Sistem Yang Diusulkan ......... 43
Gambar 3.11 Diagram Konteks Service & Support SAP Sistem Berjalan ............ 45
Gambar 3.12 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Sistem Berjalan ...................... 45
Gambar 3.13 Diagram Konteks Service & Support SAP Sistem Yang Diusulkan 46
Gambar 3.14 Diagram DFD Level 0 Pengajuan Thread ....................................... 47
Gambar 3.15 Diagram DFD Level 1 Proses 1 Pengelolaan Login ....................... 48
Gambar 3.16 Diagram DFD Level 1 Proses 2 Pengelolaan Thread Permintaan .. 48
Gambar 3.17 Diagram DFD Level 1 Proses 3 Pengajuan Data Support .............. 49
xiv
Gambar 3.18 Diagram DFD Level 1 Proses 4 Permintaan Data SAP .................. 49
Gambar 3.19 Diagram DFD Level 1 Proses 5 Permintaan Data Admin .............. 50
Gambar 3.20 Diagram DFD Level 1 Proses 6 Permintaan Data Sub Forum ........ 50
Gambar 3.21 Flowchart Menu Utama ................................................................... 51
Gambar 3.22 Flowchart User ................................................................................ 52
Gambar 3.23 Flowchart Login .............................................................................. 53
Gambar 3.24 Flowchart Thread ............................................................................ 54
Gambar 3.25 Flowchart In Summary .................................................................... 55
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Index ................................................................. 60
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Photos ............................................................... 61
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Members .......................................................... 61
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Request ............................................................. 62
Gambar 4.5 Tampilan Halaman HRD WIP Plantation ........................................ 63
Gambar 4.6 Tampilan Halaman SOP WIP Plantation ......................................... 63
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Bugtracker ........................................................ 64
Gambar 4.8 Tampilan Halaman In Summary ...................................................... 65
Gambar 4.9 Tampilan Login Control Panel ......................................................... 65
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Material Summary ............................................ 67
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Vendor Summary .............................................. 70
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Service Number Summary ............................... 71
Gambar 4.13 Database Forum Service & Support SAP ....................................... 71
Gambar 4.14 Database Berita Service & Support SAP ........................................ 72
Gambar 4.15 Database Berita Service & Support SAP ........................................ 73
xv
Gambar 4.16 Konfigurasi IP Address Server ......................................................... 74
Gambar 4.17 Uji Ping ke Komputer Client ........................................................... 74
Gambar 4.18 Tampilan XAMPP Control Panel ..................................................... 75
Gambar 4.19 Halaman Basic Board Information ................................................... 76
Gambar 4.20 Halaman Email Options ................................................................... 76
Gambar 4.21 Halaman Node Tree ......................................................................... 77
Gambar 4.22 Halaman Edit User ........................................................................... 78
Gambar 4.23 Halaman Thread Prefixes ................................................................. 79
Gambar 4.24 Halaman Templates .......................................................................... 80
Gambar 4.25 Login Masuk Portal News ................................................................ 80
Gambar 4.26 Halaman Portal News ....................................................................... 81
Gambar 4.27 Direktori Daily Backup .................................................................... 82
Gambar 4.28 File bakcupsqlsapwgp.bat ................................................................ 82
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram ................................................................. 15
Tabel 2.2 Simbol Flowchart Sistem ..................................................................... 17
Tabel 2.3 Simbol Flowchart Program .................................................................. 18
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perusahaan Wilmar International Limited menggunakan program SAP
dalam pengolahan data-data transaksi bisnisnya, yang meliputi transaksi pembelian
dan inventori (Material Management), transaksi penjualan (Sales & Distribution),
transaksi produksi (Production Planning), transaksi penggajian (Checkroll) dan
transaksi finansial (Financial & Accounting). Pengolahan transaksi-transaksi tersebut
di sistem SAP tidak hanya membutuhkan pembelajaran dan pemahaman bagaimana
menggunakan transaksi-transaksi SAP, namun juga memerlukan suatu manajemen
pengelolaan history pembuatan master data SAP, seperti kode vendor SAP (vendor
code), kode customer SAP (customer code), nomor servis SAP (service number)
serta master data SAP lainnya.
Saat ini, pengelolaan history pembuatan master data SAP dan
pemeliharaannya di perusahaan Wilmar dilakukan melalui email antara pengguna
SAP dan sistem analis SAP. Pada alasan operasional tertentu, manajemen Wilmar
terkadang memerlukan pemeriksaan kebenaran data-data SAP yang telah diproses ke
sistem (seperti nama pengguna yang mengajukan, tanggal permintaan dan data-data
lainnya), dimana penulis sering menemukan kesulitan tracking data karena
penyimpanan email yang berada pada masing-masing komputer pengguna SAP dan
sistem analis SAP. Sementara itu, materi-materi pelatihan training atas berbagai
transaksi SAP belum tersedia di suatu sistem terpusat yang dapat diunduh kapan saja
dan dimana saja oleh seluruh pengguna SAP Wilmar International Limited. Oleh
sebab itu, penulis mencoba melakukan analisis pembuatan dan pengembangan suatu
forum diskusi SAP yang bukan saja dapat digunakan untuk mengelola history
pembuatan master data SAP dan pemeliharaannya tetapi juga dapat memuat berbagai
konten-konten materi pembelajaran dan pemahaman transaksi-transaksi SAP serta
media diskusi pengembangan sistem dalam berbagai integrasi bisnis Wilmar yang
ada. Dikarenakan konsentrasinya dalam pengelolaan konten serta sekaligus untuk
dapat memberikan kemudahan kepada sistem analis SAP dalam mengelola forum
secara dinamis tanpa bekal pengetahuan website yang bersifat teknis, maka penulis
2
merancang forum service & support SAP menggunakan aplikasi Content
Management System (CMS) Xenforo.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis memilih
judul “Perancangan Forum Service dan Support SAP Berbasis Content
Management System Pada Wilmar International Limited” dimana pengelolaan
content web menggunakan teknologi CMS memungkinkan penyediaan informasi
yang dinamis, yaitu dapat diubah atau diperbaharui sewaktu-waktu sesuai kebutuhan
perusahaan dalam hubungannya dengan interaksi penggunaan program SAP.
1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan dasar penting dalam kegiatan penelitian.
Berdasarkan kondisi yang ada di perusahaan Wilmar saat ini, penulis
mengidentifikasi masalah yang akan diteliti, yaitu sebagai berikut:
1. Perusahaan ingin mengimplementasikan teknologi Content Management
System (CMS) untuk memudahkan penyajian informasi serta interaksi
penggunaan program SAP dan permasalahannya dalam suatu content yang
menarik dan dinamis.
2. Perusahaan ingin melakukan efisiensi waktu, biaya dan tugas pengerjaan
sistem analis terhadap pengembangan website forum menimbang program
SAP sudah menggunakan biaya, waktu dan tugas sistem analis dalam
lingkup kerja yang tidak sedikit.
3. Meningkatkan efektifitas program SAP melalui aplikasi forum yang
memungkinkan pengguna lebih intensif dalam pengembangan program
4. Melakukan dokumentasi pada setiap tahapan proses manajemen program
SAP guna memudahkan penelusuran kesalahan pengguna, sistem analis
ataupun kegagalan pengembangan program sebagai tolok ukur untuk
pengembangan berikutnya.
5. Interaksi sistem analis dengan berbagai pengguna yang berulang-ulang atas
suatu permasalahan sistem yang sama serta penyimpanan history
pengolahan master data SAP yang bersifat manual, yaitu melalui
penyimpanan email.
3
1.3 Batasan Masalah
Masalah-masalah yang telah berhasil diidentifikasi selanjutnya akan dibatasi
pada masalah-masalah pokok saja. Masalah yang menjadi fokus perhatian dalam
lingkup penelitian Penulis adalah sebagai berikut:
1. Tidak adanya relasi antar entitas pada database untuk identifikasi model
Entity Relationship Diagram (ERD).
2. Setiap interaksi antara pengguna dengan sistem analis yang terjadi akan
didokumentasikan hanya sebagai history manajemen interaksi SAP.
3. Laporan website hanya difungsikan pada fasilitas search atau filter untuk
menelusuri identitas pengguna yang mengajukan pengolahan master data
SAP serta berbagai usulan pengembangan program SAP yang
memungkinkan dari pengguna.
1.4 Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dengan judul “Forum Service dan Support SAP Berbasis
Content Management System (CMS) Pada Wilmar International Limited” adalah
sebagai berikut:
1. Melakukan analisis dan perancangan aplikasi web yang
mengimplementasikan teknologi Content Management System (CMS) untuk
dapat memberikan kemudahan dalam mengelola konten web serta
menghasilkan situs web yang tampilannya menarik dan isinya dinamis.
2. Melakukan analisis dan perancangan aplikasi forum yang memungkinkan
untuk menyimpan interaksi pengguna dan sistem analis secara terpusat guna
penelusuran history pengolahan master data SAP tertentu serta penelusuran
berbagai materi pembelajaran atau pengembangan program SAP.
1.4.2 Manfaat Penelitian
Forum Service dan Support SAP Berbasis Content Management System
(CMS) Pada Wilmar International Limited ini diharapkan dapat memberikan
sejumlah manfaat yang berarti, baik bagi perusahaan Wilmar, pengguna Wilmar pada
4
khususnya, maupun masyarakat pada umumnya. Adapun manfaat penelitian yang
diharapkan adalah sebagai berikut:
1. Membuat situs web perusahaan yang menarik dan dinamis.
2. Meningkatkan awareness pengguna terhadap pemahaman penggunaan
program SAP.
3. Meningkatkan intensitas keterlibatan pengguna dalam pengembangan
program SAP.
4. Mengoptimalkan hasil data transaksi-transaksi program SAP agar sesuai
dengan kebutuhan pengguna melalui diskusi-diskusi terbuka.
5. Memungkinkan penyampaian informasi dalam bentuk yang lebih kaya
(multimedia).
6. Memudahkan pertukaran informasi, kapan saja, di mana saja.
7. Membuat proses manajemen program menjadi lebih efektif.
8. Menyediakan berbagai dokumentasi pelatihan penggunaan transaksi-
transaksi SAP, baik itu untuk pengguna tingkat lanjutan maupun untuk
pengguna baru.
9. Meminimalkan biaya operasional yang diperlukan untuk menjangkau
pengguna yang tersebar di berbagai tempat di Indonesia.
10. Meningkatkan pemahaman pengguna atas flow proses bisnis yang
digunakan di Wilmar dalam proyeksinya pada program SAP.
11. Menyediakan wadah komunitas serta kemudahan bagi pengguna dalam
sharing pemikiran, permasalahan penggunaan program SAP, interaksi
pengolahan master data SAP maupun program-program yang mendukung
interaksi kerja pengguna.
1.5 Sistematika Penulisan
Pada bab ini penulis membagi pembahasan skripsi ke dalam lima bab.
Setiap bab yang satu dengan bab yang lainnya merupakan suatu sistematika yang
saling berhubungan, yang terdiri dari:
5
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan secara ringkas permasalahan tentang
latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang pengertian yang
berhubungan dengan situs web, Hypertext Preprocessor (PHP), sejarah
singkat web server, MySQL, Data Flow Diagram (DFD), Diagram Alir
(Flowchart), Hypertext Markup Language (HTML), pengertian, fungsi
dan manfaat Content Management System serta aplikasi web Xenforo
sebagai perangkat lunak CMS yang digunakan.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Dalam bab ini penulis menjelaskan profil perusahaan dan struktur
organisasi, Flowchart Sistem permintaan kode material SAP, service
number dan kode vendor SAP pada sistem berjalan dan pada sistem yang
diusulkan, Data Flow Diagram (DFD) untuk Level 0 dan Level 1,
Flowchart Program pada sistem yang diusulkan serta metodologi
pengembangan aplikasi forum.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam bab ini penulis menyajikan implementasi sistem pada spesifikasi
kebutuhan sistem baik dari kebutuhan perangkat lunak (software)
maupun perangkat keras (hardware), deskripsi halaman web, laporan
penelusuran pengajuan master data SAP, konfigurasi server dan web
server, database server, serta pemeliharaan server.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan yang diambil
berkaitan dengan sistem yang dikembangkan serta saran-saran untuk
pengembangan sistem selanjutnya.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Web
World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan web, merupakan salah
satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Informasi web didistribusikan
melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu text pendek menjadi acuan
untuk membuka dokumen yang lain. Dengan pendekatan hypertext ini seseorang
dapat memperoleh informasi dengan meloncat dari suatu dokumen ke dokumen yang
lain. Dokumen-dokumen yang diakses pun dapat tersebar di berbagai mesin, dan
bahkan di berbagai negara.
Bagai jaring laba-laba, jejaring web telah membentang ke seluruh penjuru
dunia. Tidak hanya terbatas pada lembaga-lembaga penelitian yang ingin
mempublikasikan hasil riset. Web juga banyak digunakan oleh perusahaan bisnis
yang ingin mengiklankan produk atau melakukan transaksi bisnisnya, bahkan
digunakan oleh khalayak ramai.
2.1.1 Sejarah Web
Sejarah web dimulai pada bulan Maret 1989. Ketika itu, tim Berner-Lee
yang berkerja di Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama
CERN (Consei European pour la Recherece Nuclaire) yang berada di Geneva,
Swiss, mengajukan protocol (suatu tata cara untuk komunikasi) sistem distribusi
informasi internet yang digunakan untuk berbagai informasi di antara para fisikawan.
Protocol inilah yang selanjutnya dikenal sebagai protocol World Wide Web dan
dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). W3C sendiri merupakan
konsorsium dari sejumlah organisasi yang berkepentingan dalam pengembangan
berbagai standar yang berkaitan dengan web.
2.1.2 Jenis Web
Website dapat dibagi dalam beberapa jenis dan katagori, bisa berdasarkan Content
Management System (CMS) yang ada pada website tersebut atau bisa berdasarkan
7
fungsi dan kegunaannya. Berikut adalah rangkuman penjelasan tentang jenis-jenis
website berdasarkan Content Management System dan Fungsi serta kegunaanya.
2.1.2.1 Berdasarkan Content Management System (CMS)
Jenis website yang berdasarkan Content Management System (CMS) dapat
dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
1. Static Website / Website Statis
Static Website atau Website Statis adalah website yang isi atau
content-nya tidak berubah-ubah. Umumnya website statis tidak dapat diubah
kecuali dengan cara manual, yaitu dengan mengubah bahasa pemrograman
yang ada pada website statis tersebut. Jenis website statis ini biasanya ditulis
langsung dalam bentuk HTML dan berbentuk sederhana, seperti web desain
klasik, desain website dengan lima halaman atau website dengan desain
brosur jasa atau produk.
2. Dynamic Website / Website Dinamis
Dynamic Website atau Website Dinamis adalah jenis halaman web
yang disusun oleh content dan layout yang didalamnya kaya akan informasi.
Situs jenis ini biasa ditulis dengan bahasa pemorgraman dan database,
seperti PHP, Javascript, MySQL, JSP dan lain lain. Dari segi pengelolaan
dan pemeliharaan, jenis Website Dinamis lebih mudah dibandingkan dengan
jenis website statis, karena jenis website dinamis bisa menggunakan Content
Management System (CMS) untuk mengelola website tersebut.
Content Management System (CMS) yang dapat digunakan pada Website
Dinamis antara lain seperti Joomla, Drupal, Wordpress, Xenforo, dan lainnya.
2.1.2.2 Berdasarkan Pada Fungsi Dan Kegunaanya
Jenis website yang berdasarkan fungsi dan kegunaannya dapat dibagi
menjadi beberapa katagori, antara lain:
1. Website Individu / Perorangan
8
Website Individu atau Perorangan adalah website atau situs yang
digunakan untuk keperluan pribadi. Biasanya digunakan untuk
menceritakan pengalaman pribadi, biografi, dan lain lain. Contoh untuk
website jenis individu adalah Blog.
2. Website Komersial
Website Komersial adalah website atau situs yang dipergunakan
dengan tujuan komersil atau bisnis. Biasanya dipakai untuk menunjukkan
jasa atau produk suatu perusahaan. Bisa juga digunakan untuk bertransaksi
secara online dengan menggunakan Shopping Cart. Jenis website ini bisa
berupa Company Profile, Toko Online, atau yang lainnya.
3. Website Pemerintahan
Website Pemerintahan adalah website yang digunakan oleh instansi
pemerintahan yang biasanya digunakan untuk keperluan publik.
4. Website Non Profit
Website Non Profit adalah website yang digunakan untuk kepentingan
non profit, seperti yayasan, kampus, sekolah, organisasi dan lain lain.
Jenis website lainnya adalah Web Portal, Forum, Social Bookmarking, E-
Learning, Social Networking, Portofolio, Media Sharing dan masih banyak lainnya.
Jenis website ini akan terus bertambah mengikuti perkembangan teknologi dan
perkembangan jaman.
2.2 Hyper Text Markup Language (HTML)
HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan teks murni yang sering
disebut dengan web page. Dokumen HTML berekstensi “.htm” atau “.html”.
Dokumen HTML terbentuk dari beberapa tag yaitu <html>, <head>, dan <body>,
tag tersebut dilengkapi dengan tag pasangannya </html>, </head> dan </body>, tag
penutup diawali dengan garis miring (/). Tag pertama menunjukkan elemen awal
suatu tag dan tag pasangannya menunjukkan elemen akhir dari tag.
Setiap dokumen HTML harus diawali dengan menuliskan tag <html> dan diakhiri
dengan tag </html>.
9
Gambar 2.1 Contoh Script HTML dalam Notepad
Gambar 2.2 Tampilan dalam jendela browser
2.3 Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang berjalan
dalam sebuah web server dan berfungsi sebagai pengolah data pada sebuah server.
PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan
untuk membangun sebuah CMS. Perintah-perintah PHP dapat disisipkan di bagian
manapun dalam HTML dan menyimpannya sebagai *.php.
10
Dengan menggunakan PHP, fungsionalitas dari sebuah halaman web dapat
diatur dan dikendalikan. Penggunaan PHP pada HTML memerlukan tag tersendiri,
yaitu <?php dan dtutup dengan ?> .PHP biasanya digunakan oleh suatu web untuk
berhubungan dengan database, sehingga untuk membuat form yang membutuhkan
input dari pengguna harus menggunakan PHP juga. Fungsi perulangan dan
percabangan juga dapat diterapkan di PHP. Jadi, inti perbedaan antara HTML dan
PHP adalah:
HTML merupakan dasar suatu halaman web untuk menampilkan segala informasi.
Sementara PHP digunakan sebagai controller, biasanya sebagai perantara halaman
web dengan database.
2.4 Web Server
Semua website membutuhkan sebuah web server yang merupakan tulang
punggung bagai WWW. Web Server merupakan software yang memberikan layanan
data, yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang
dikenal dengan browser web, serta mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk
halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Dengan kata lain,
sebuah web server akan menunggu seorang client untuk memerintahkan request
melaui web browser seperti Mozilla, Opera, Internet Expolrer dan program browser
lainnya.
Macam - macam web server adalah sebagai berikut:
1. XAMPP
2. Apache Tomcat
3. Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
4. Lighttpd
5. Sun Java System Web Server
6. Xitami Web Server
7. Zeus Web Server
11
2.4.1 Cara Kerja Web Server
Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang
diperolehnya dari web client-nya. Pada dasarnya tugas web server hanya ada 2 (dua),
yaitu:
1. Menerima permintaan (request) dari client
2. Mengirimkan apa yang diminta oleh client (response)
Hubungan antara Client dan Server:
a. Client dapat berupa computer desktop atau laptop dengan minimal aplikasi
browser dan terhubung ke web server melalui jaringan (intranet atau
internet).
b. Komputer yang berfungsi sebagai server, yang didalamnya terdapat
perangkat lunak web server. Agar komputer ini dapat diakses oleh client,
maka komputer harus terhubung ke jaringan (intranet atau internet). Dalam
jaringan internet, komputer bisa saja bernama www.google.com,
www.yahoo.com, atau memiliki kode komputer (disebut IP Address).
c. Pertama-tama, client atau user akan meminta suatu halaman ke web server
untuk ditampilkan di komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu
alamat (biasa disebut URL) di browser http://www.google.com. Pada saat
client menekan tombol Enter atau klik tombol Go pada browser, maka
dengan melaui media jaringan internet dan melalui protokol http, akan
dicarilah komputer bernama www.google.com. Jika ditemukan, maka server
melakukan permintaan seolah-olah bertanya, “hai google, ada client yang
minta halaman utama nih, halamannya ada dimana?”. Hal inilah yang
disebut request.
d. Mendapat permintaan halaman utama google dari client, server akan
mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan. Pada saat mencari
halaman tersebut, bisa saja halaman yang dicari tidak ditemukan. Jika
ditemukan, maka halaman yang diminta akan dikirim ke client/user, namun
jika tidak ditemukan, maka server akan memberikan pesan “404. Page not
found”, yang artinya halaman tidak ditemukan.
12
2.4.2 XAMPP
XAMPP adalah suatu program yang digunakan untuk server guna
mengeksekusi fungsi yang ada di halaman website yang kita buat sekaligus
menampilkan halaman website tersebut agar bisa diakses oleh user. XAMPP
merupakan proyek dari dua orang yang bernama Kai ‘Oswald’ Seidler dan Kay
Vogelgesang. Mereka telah menciptakan suatu pengembangan sempurna diantaranya
Apache, MySQL, PHP, Perl dab berbagai kompeonen dalam beberapa tahun ini.
XAMPP telah memadukan PHP, Apache, MySQL. PHP adalah ekstension
yang dapat meng-eksekusi script-script PHP, apache sebagai web server dan MySQL
sebagai penyedia databasenya.
XAMPP dapat didownload di alamat http://www.apachefriends.org/en/xampp.html
dalam format ZIP untuk berbagai operating system seperti Windows. Seluruh
instalasi dapat di-removed dari komputer hanya dengan menekan mouse “klik” tanpa
meninggalkan bekas.
2.4.3 Komponen XAMPP
Komponen-komponen XAMPP 1.8.0 untuk sistem operasi Windows terdiri
dari:
1. Apache 2.4.2
2. MySQL 5.5.25a
3. PHP 5.4.4
4. phpMyAdmin 3.5.2
5. FileZilla FTP Server 0.9.41
6. Tomcat 7.0.28 (with mod_proxy_ajp as connector)
2.5 MySQL
Database sering didefinisikan sebagai kumpulan data yang terkait. Secara
teknis, yang berada dalam sebuah database adalah sekumpulan tabel atau objek lain
(indeks, view dan lain-lain). Tujuan utama pembuatan database adalah untuk
memudahkan dalam mengakses data. Saat ini tersedia banyak perangkat lunak yang
13
ditujukan untuk mengelola database. Perangkat lunak seperti itu biasa dinamakan
DBMS (database management system). Access, MS SQL Server dan MySQL
merupakan segelintir contoh produk pengelola database. Beberapa diantaranya
berkelas database server, yaitu jenis yang secara aktif memantau permintaan akses
terhadap data. Dalam hal ini, database server akan segera menanggapi permintaan
data. Adapun yang bukan termasuk database server adalah Access.
MySQL merupakan software yang tergolong database server dan bersifat
Open Source. Open Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan
source code (kode yang dapat dipakai untuk membuat MySQL), selain tentu saja
bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam
sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara mengunduh di internet secara gratis.
Hal menarik lainnya adalah MySQL juga bersifat multiplatform. MySQL dapat
dijalankan pada berbagai platform misalnya Windows, Linux dan lain sebagainya.
MySQL memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
1. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan
tanpa mengalami masalah.
2. MySQL memiliki kecepatan yang bagus dalam menangani query yang
sederhana.
3. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh dan mendukung
perintah Select dan Where dalam perintah query.
4. MySQL memiliki keamanan yang bagus karena beberapa lapisan sekuritas
seperti level subnetmask, nama host dan izin akses user dengan sistem
perijinan yang mendetail secara terenskripsi.
5. MySQL mampu mengenal basis data dalam skala besar, dengan jumlah
rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta kurang lebih 5
milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32
indeks pada tiap tabelnya.
6. MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol
TCP/IP, Unix Socket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
7. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
14
8. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,
Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
9. MySQL didistribusikan secara open source, di bawah lisensi GPL sehingga
dapat digunakan secara gratis.
2.6 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang dapat
menggambarkan suatu alur data baik secara manual ataupun komputerisasi. DFD
sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru
yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik
dimana data tersebut mengalir. DFD juga dikenal sebagai grafik aliran data / bubble
chart. Tujuan dari DFD adalah untuk menggambarkan sumber data, tujuan, aliran
dan transformasi. Data flow diagram merupakan pelaksanaan metode untuk mewakili
konsep-konsep sistem, termasuk batas-batas, input / output, proses / subproses dan
lainnya. Terdapat dua macam bentuk data flow diagram yaitu, Diagram Alur Data
Fisik (DADF) dan Diagram Alur Data Logika (DADL). Perbedaan dari kedua
macam bentuk DFD tersebut ialah antara proses dan sistemnya. Diagram alur data
fisik lebih menekankan pada penerapan suatu proses dari sistem dan digunakan untuk
menggambarkan sistem yang sudah ada (sistem yang lama) sedangkan diagram alur
data logika merujuk pada proses apa saja yang terdapat dalam sistem dan digunakan
untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan. Keuntungan menggunakan DFD
adalah memudahkan pemakaian yang kurang menguasai bidang komputer untuk
mengerti sistem yang sedang dikerjakan.
2.6.1 Simbol DFD
Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan
suatu sistem dengan lingkungan luarnya.
Simbol-sombol yang digunakan di DFD mewakili beberapa tertentu, yaitu:
1. External Entity (kesatuan luar) atau Boundary (batas sistem)
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada
15
di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari
sistem.
2. Data Flow (arus data)
Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir
diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.
3. Process (proses)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang,
mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses
untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
4. Data store (simpanan data)
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat
berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual
dan lain sebagainya.
Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram
No. Simbol Keterangan
1
External entity (kesatuan luar) adalah kesatuan
lingkungan luar sistem berupa orang, organisasi, atau
lainnya yang memberikan input ataupun menerima
output dari sistem.
2
Attribute (proses) adalah kegiatan atau kerja yang
dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil
suatu arus data yang masuk ke dalam dan keluar dari
proses.
3
Storage (penyimpanan) adalah untuk menggambarkan
simpanan data yang dapat berupa file atau database.
4
Data Flow (arus data) adalah arus dari data yang dapat
berupa masukan (input) untuk sistem atau hasil
(output) dari proses sistem.
16
2.6.2 Tujuan DFD
Tujuan DFD adalah:
1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat
data bergerak melalui sistem.
2. Menggambarkan fungsi-fungsi (sub fungsi) yang mentransformasi aliran
data.
2.6.3 Fungsi DFD
Fungsi DFD dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk
menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun
komputerisasi.
2. Pembuatan model yang sering digunakan khususnya bila fungsi-fungsi
sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data
yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat
pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
3. Perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep
dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun
rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem
kepada pemakai maupun pembuat program.
2.6.4 Level DFD
Di dalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
1. Diagram Konteks: menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat
mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan
tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua
entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-
aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak
memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.
17
2. Diagram Nol (diagram level-1): merupakan satu lingkaran besar yang
mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan
pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini
memuat penyimpanan data.
3. Diagram Rinci: merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada
dalam diagram Nol.
2.7 Diagram Alir (Flowchart)
Diagram Alir (flowchart) adalah gambar yang menampilkan struktur dan isi
halaman per halaman. Bagan aliran (flowchart) ini menjelaskan secara rinci langkah-
langkah dari proses program. Diagram Alir dibuat dengan menggunakan simbol-
simbol tertentu yang menyatakan tiap langkah program.
Pentingnya flowchart merupakan langkah yang penting untuk meningkatkan
kualitas. Menurut Dr. W. Edwards Deming (dalam Standar Simbol-Simbol
Flowchart dan Penggunaannya, 2012) “Draw a flowchart for whatever you do. Until
you do, you do not know what you are doing, you just have a job“.
2.7.1 Flowchart Sistem (System Flowchart)
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa
yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan
dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini
merupakan dekripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi
yang membentuk suatu sistem. Contoh simbol-simbol flowchart sistem dapat dilihat
pada tabel 2.2.
Tabel 2.2 Simbol Flowchart Sistem
Simbol Keterangan
Pita magnetic
Keyboard
18
Input / output
Proses
Magnetic tape
Arah Proses
2.7.2 Flowchart Program (Program Flowchart)
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang
menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program
dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program
(program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed
computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk
menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan
alir logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem.
Simbol-simbol flowchart program dapat dilihat pada Tabel 2.3 berikut ini.
Tabel 2.3 Simbol Flowchart Program
Simbol Keterangan
Terminal Simbol, menunjukkan awal dan akhir dari suatu program
Preparation simbol, memberikan nilai awal pada suatu variable atau
counter
Procesing simbol, menunjukkan pengolahan dan pemindahan data
Input / output, menunjukkan proses input atau output
Decision simbol, mewakili operasi perbandingan logika atau
perbandingan pernyataan yang memberikan pilihan untuk proses
selanjutnya
19
Predefined process (Sub Program) simbol, permulaan sub program
atau proses menjalankan sub program
On page connector simbol, penghubung bagian-bagian flowchart
yang berada pada halaman yang sama
Off page connector simbol, penghubung bagian-bagian flowchart
yang berada pada halaman yang berbeda
Garis Alir (Flow Line) simbol, arah aliran program
2.8 Content Management System (CMS)
CMS dapat juga diartikan sebagai sistem yang memberikan kemudahan
kepada penggunanya untuk mengelola dan mengadakan perubahan isi suatu situs
web secara dinamis, tanpa perlu memiliki bekal pengetahuan tentang hal-hal yang
bersifat teknis. Dengan demikian, setiap orang, penulis maupun editor, setiap saat
dapat menggunakannya secara leluasa untuk membuat, menghapus, dan
memperbaharui isi situs web tanpa campur tangan langsung dari pihak webmaster.
Menurut Bob Boiko (2001: 81), CMS adalah sistem yang terkomputerisasi dan
bertujuan untuk mengatur pembuatan, distribusi, dan penghapusan informasi
(content). CMS juga berfungsi sebagai motor penggerak yang memungkinkan suatu
organisasi untuk menghubungkan sumber-sumber informasi dan fungsi-fungsi
komputer yang dimilikinya.
CMS memisahkan antara isi dengan desain, oleh karena itu konsistensi
tampilan dapat senantiasa terjaga dengan baik. Setiap bagian dari situs web dapat
memiliki isi dan tampilan yang berbeda-beda, tanpa harus khawatir kehilangan
identitas dari situs web secara keseluruhan. Oleh karena semua data disimpan dalam
satu tempat, pemanfaatan kembali informasi yang ada untuk berbagai keperluan
dapat dilakukan dengan mudah. CMS juga memberikan fleksibilitas dalam mengatur
alur kerja dan/atau hak akses sehingga memperbesar kesempatan berpartisipasi bagi
pengguna dalam pengembangan situs web. Hal ini akan sangat menguntungkan bila
situs web yang dikelola memiliki kompleksitas yang tinggi dan mengalami kemajuan
yang cukup pesat.
20
Gambar 2.3 Diagram Content Management System (CMS) (Sumber: Brief Introduction to Content Management System(CMS))
2.8.1 Fungsi dan Manfaat CMS
2.8.1.1 Fungsi CMS
Sebuah sistem CMS dapat dikatakan baik apabila telah memenuhi beberapa
persyaratan yang meliputi beberapa fungsi pokok:
1. Fungsi pembuatan isi (content creation)
Dalam bagian ini fungsi dibuat agar diarahkan untuk mampu
menangani pengisian informasi secara mudah dan efisien, dimana seorang
penulis informasi tidak perlu menggunakan tag HTML dalam membuat
sebuah halaman web.
2. Fungsi manajemen isi (content management)
Dalam bagian ini fungsi dibuat untuk mengatur pusat isian, baik
penampilan data yang sudah atau belum terpakai sehingga dalam proses
penampilan informasinya menjadi mudah.
3. Fungsi menerbitkan isi untuk ditampilkan (pubishing)
Dalam bagian ini fungsi dibuat untuk memuat fleksibilitas dan
pengembangan halaman web yang dihasilkan. Tampilan (layout) halaman
21
dispesifikasikan melalui sebuah halaman dengan pola yang telah ditentukan
(template).
4. Fungsi penampil isi (presentation)
Dalam bagian ini fungsi dibuat untuk menampilkan isi terhadap
informasi yang telah disimpan untuk ditampilkan di atas browser.
2.8.1.2 Manfaat CMS
Bila CMS dapat diterapkan dengan baik, ada beberapa manfaat dari
penggunaan CMS yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Manajemen data
2. Mengatur siklus hidup website
3. Mendukung web templating dan standarisasi
4. Personalisasi website
5. Sindikasi
Sindikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk membagi
isi kepada website-website yang lain.
6. Akuntabilitasi dan efisiensi
2.8.2 Prinsip CMS
CMS secara prinsip dapat dipergunakan untuk berbaagai macam keperluan
dan dalam berbagai kondisi, terutama yang berhubungan dengan dunia website,
beberapa diantaranya yaitu:
1. Mengelola website pribadi
2. Mengelola website perusahaan / bisnis
3. Portal atau website komunitas
4. Galeri foto dan lainnya
5. Forum
6. Aplikasi E-Commerce
22
2.8.3 Penggolongan CMS
Karena disadari akan pentingnya CMS, banyak para pakar membuat aplikasi
CMS dengan berbagai fitur handal yang ditawarkan, hal ini dapat dilihat dengan
maraknya topik mengenai CMS di internet. Secara umum CMS dibagi atas 2 jenis
berdasarkan tipe lisensinya, yakni CMS dengan lisensi open source (gratisan) dan
Commercial License (berbayar).
2.8.3.1 CMS Komersial
Dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan software yang
menjalankan usahanya dengan motif mencari keuntungan. CMS jenis ini memiliki
dan menyediakan hampir semua fitur yang diharapkan dari sebuah CMS dan tentu
saja tidak tersedia secara gratis. Setiap pengguna yang ingin memanfaatkan CMS
komersial untuk mengelola website-nya haruslah membeli lisensi dari perusahaan
pembuatnya. Lisensi yang tersedia sangat bervariasi, mulai dari lisensi yang
berdasarkan kepada jumlah pengguna sampai kepada lisensi yang sifatnya multi-
server dan dari yang berharga ratusan dollar AS sampai kepada jutaan dollar AS.
Semua dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan implementasi yang diharapkan oleh
pengguna.
Sebagai layanan purna jual, biasanya penyedia CMS akan memberikan
pelatihan dan dukungan teknis berkelanjutan kepada para penggunanya. Tidak hanya
itu, versi terbaru dari produk yang dipakai juga dapat diperoleh dengan leluasa,
dengan cara mengunjungi area anggota dari website penyedia CMS yang dimaksud.
Kelebihan CMS Komersial
1. Sistem Keamanan lebih baik dari CMS Gratis karena kode script tidak bisa
di akses, atau hanya klien yang bisa melihat kode script tersebut.
2. Kemungkinan terjadi crash pada aplikasi lebih kecil karena aplikasi dibuat
oleh developer yang sama.
3. Pengembangan lebih kompeten karena ditangani oleh developer yang
profesional.
23
4. Bagi klien, tidak rumit dan tidak dibutuhkan kemampuan bahasa
pemrograman karena biasanya CMS Komersial dibuat sesederhana mungkin
(users friendly) sesuai dengan kebutuhan klien.
Kekurangan CMS Komersial
1. Proses pembuatan yang lama dan biasanya harganya mahal, karena pihak
developer membangun dari nol.
2. Performa dan stabilitas-nya butuh waktu lama untuk pengujian.
3. Technical Support biasanya dikenai biaya tambahan.
Beberapa jenis aplikasi CMS komersial yang ada di pasaran antara lain
Stellent, Vignette, Interwoven, Xenforo, dan lainnya.
2.8.3.2 CMS Open Source
Dibuat dan dikembangkan oleh sekelompok orang atau perusahaan yang
intinya memberikan sebuah alternatif murah dan terjangkau kepada para pengguna.
Tersedia secara gratis dan dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan tanpa ada
batasan. CMS jenis ini juga memberikan akses kepada penggunanya akan kode-kode
pemrograman, sehingga memudahkan pengguna untuk memodifikasi CMS di masa-
masa yang akan datang. Karena kode pemograman terbuka untuk umum, secara tidak
langsung para pengguna bahu-membahu dalam hal melacak dan memperbaiki bugs
yang ada, menambah dan meningkatkan fungsi dan kemampuan CMS dan
memberikan dukungan teknis dan non-teknis kepada yang membutuhkan. Sehingga
prinsip dari komunitas, oleh komunitas dan untuk komunitas tidaklah terlalu
berlebihan untuk menggambarkan situasi pengembangan CMS Open Source ini.
Kelebihan CMS Open Source
1. Proses installasi yang cepat dan gratis, kecuali pembayaran untuk sewa
domain dan hosting.
2. Pengujian performa dan stabilitas-nya lebih cepat (belum tentu lebih baik)
karena pengguna dan pengembang banyak.
3. Biasanya banyak dukungan Technical Support di forum atau blog tutorial.
24
Kekurangan CMS Open Source
1. Sistem Keamanan tidak sebaik CMS Komersial, karena sifatnya yang Open
Source atau kode script bisa dilihat dan bisa dipelajari oleh siapa saja.
2. Jumlah pengembang yang banyak menimbulkan kemungkinan besar terjadi
kerusakan (crash) pada sistem, karena tiap web developer memiliki
kebiasaan yang berbeda dalam mengembangkan suatu aplikasi web.
3. Karena siapa saja boleh berpartisipasi untuk pengembangan, maka tidak
semuanya profesional. Sehingga sering muncul masalah karena
pemrograman tidak kompeten.
4. Pilihan menu setting yang sangat rumit dan dibutuhkan kemampuan bahasa
pemrograman untuk meng-integrasi tiap-tiap aplikasi.
Beberapa jenis aplikasi CMS Open Source yang ada di pasaran antara lain
Wordpress, Joomla, Drupal, Moodle, Mambo, Typo3, Dragonfly, Bloofox, Xoops,
Xaraya, Aura CMS dan lainnya.
2.9 Xenforo
Menurut Wikipedia, the free encyclopedia (2013), Xenforo adalah perangkat
lunak paket forum internet komersial yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP
menggunakan Zend Framework. Perangkat lunak ini dikembangkan oleh tim yang
dipimpin oleh mantan pimpinan pengembang vBulletin, Kier Darby dan Mike
Sullivan. Xenforo dirilis pertama kali dalam versi Beta pada bulan Oktober 2010.
XenForo 1.0.0 versi stabil kemudian dirilis pada 8 Maret 2011.
Siapapun saat ini dapat dengan mudah membuat sebuah komunitas / forum
online karena sudah banyak tersedia software forum. Dengan software forum, anda
tidak perlu repot menyusun kode-kode untuk membuat sebuah forum karena anda
hanya perlu menginstalnya di hosting. Ada terdapat banyak platform untuk membuat
forum yang tentunya akan membingungkan anda dalam memilih mana yang paling
cocok untuk komunitas / forum online anda.
Xenforo merupakan suatu software komunitas / forum yang terbilang masih
baru. Xenforo dibangun oleh mantan pengembang vBulletin. Ada beberapa fitur
menarik yang terdapat di dalamnya seperti integrasi dengan Facebook, SEO-
25
optimized URL, microdata, dan masih banyak lagi. Walaupun tergolong baru
platform ini adalah salah satu pilihan terbaik untuk software forum karena sudah
menggunakan standar web modern seperti HTML 5. Akan tetapi, perlu diketahui
bahwa software ini tidak tersedia dalam versi gratis.
Aplikasi web berbasis Content Management System yang digunakan dalam
Sistem Informasi Service & Support SAP Wilmar International Limited adalah
aplikasi berbayar Xenforo 1.1.3.
26
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN
Perancangan sistem diproyeksikan terhadap kebutuhan fungsional
pengembangan manajemen interaksi penggunaan program SAP di Wilmar
International Limited. Kebutuhan fungsional interaksi SAP dianalisa lebih lanjut
dengan mengidentifikasi proses kerja pengelolaan manajemen service & support
SAP dalam perancangan perangkat lunak menggunakan identifikasi Data Flow
Diagram (DFD) serta Diagram Alir (Flowchart) pada sistem yang berjalan dan
sistem yang diusulkan. Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk
menggambarkan alur data sistem secara logika, terstruktur dan jelas, mulai dari
input, proses dan ouput. Diagram Alir (Flowchart) digunakan untuk menggambarkan
alur kerja atau prosedur-prosedur yang ada dalam pengajuan pengolahan master data
SAP tertentu.
3.1 Analisa
Analisa sistem terdiri dari tahap perancangan Content Management System
yang dibangun secara rinci dengan menganalisa desain Data Flow Diagram serta
desain Diagram Alir dari sistem yang sudah ada dan sistem yang akan dibangun.
3.1.1 Gambaran Organisasi
3.1.1.1 Profil Perusahaan
Wilmar International adalah perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis
terbesar di Kawasan Asia yang didirikan pada tahun 1991 dan berpusat di Singapura.
Wilmar merupakan perusahaan terbesar di antara perusahaan-perusahaan agribisnis
di Kawasan Asia yang terdaftar di pasar, dengan kapitalisasi pasar di Bursa Efek
Singapura. Kegiatan bisnis utama adalah budidaya kelapa sawit, pengolahan &
penyulingan Crude Palm Oil (CPO) dan Crude Palm Kernel Oil (CPKO) menjadi
minyak goreng, lemak nabati khusus, oleochemicals, biodiesel dan pupuk. Saat ini
unit-unit bisnis beroperasi di lebih 20 negara di empat benua, dengan fokus utama
pada Indonesia, Malaysia, Cina, India, Eropa dan Afrika (plantation terbesar di
wilayah Indonesia & Malaysia).
27
Gambar 3.1 Logo Wilmar International Limited
(Sumber: Wilmar International Limited)
Untuk mendukung integrasi proses bisnisnya, Wilmar menggunakan
program SAP dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan
efektif. SAP adalah software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools
IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan
berbagai aktivitas sehari-hari. SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang
mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu
perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya.
Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi / terhubung yang satu
dengan lainnya.
Gambar 3.2 SAP (System, Application and Product in data processing)
(Sumber: Wilmar International Limited)
28
3.1.1.2 Struktur Organisasi
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Proyek Wilmar
(Sumber: Data Struktur Organisasi Wilmar tahun 2012)
Tim Penggerak Organisasi Proyek Wilmar (Project Delivery Team) terdiri
dari:
1. WCS (Wilmar Consultancy Service) Functional Team
Bertanggung jawab memberikan sarana fungsional modul SAP serta
dukungan kepada seluruh pengguna SAP.
2. Wilmar Global Rollout Team
Bertanggung jawab terhadap pengembangan proyek Wilmar Group.
3. Wilmar Functional Team
Bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan WCS Functional Team
dalam memberikan fungsional modul SAP serta seluruh dukungan sistem
yang diperlukan.
29
Gambar 3.4 Struktur Organisasi Proses Bisnis Wilmar
(Sumber: Data Struktur Organisasi Wilmar tahun 2012)
Tim Penggerak Organisasi Proses Bisnis Wilmar (Project Delivery Team)
terdiri dari:
1. Business Process Management (BPM) Plantation Indonesia
2. Business Process Management (BPM) Industry Indonesia
3. Business Process Management (BPM) Plantation Malaysia
4. Business Process Management (BPM) Industry Malaysia
3.1.1.3 Tugas dan Wewenang
1. Project Sponsor and Steering Committee (Sponsor Proyek dan Komite
Pengarah)
a. Sponsor dan pimpinan proyek secara keseluruhan.
b. Pengambilan keputusan tertinggi badan proyek.
c. Menentukan arah proyek secara keseluruhan dan mendukung rencana
pengelolaan proyek.
30
d. Menentukan jadwal dan target serta menyelesaikan masalah - masalah
kebijakan.
e. Memberikan arahan kepada Manajemen Proyek dan memantau
kemajuan pekerjaan terhadap rencana jadwal dan membuat penyesuaian
yang diperlukan.
f. Bertindak sebagai Dewan Pengawas perubahan sistem.
2. Global BPM Team (Tim BPM Global)
a. Menyediakan masukan tentang persyaratan manajemen sistem.
b. Bertanggung jawab untuk meninjau dan menerima seluruh pencapaian
sistem.
3. Project Management (Manajemen Proyek)
a. Bertanggung jawab atas keseharian manajemen dan operasional proyek.
b. Koordinasi seluruh tim dan memantau kemajuan.
4. WCS Functional Team (Tim Fungsional WCS)
a. Bertanggung jawab untuk memberikan modul fungsional sistem.
b. Menyediakan support atau dukungan kepada pengguna sistem.
5. Wilmar Global Rollout Team (Tim Rollout Global Wilmar)
a. Bertanggung jawab untuk memelihara kesinambungan prospek bisnis
Wilmar Grup serta perancangan peluncuran bisnis selanjutnya.
6. Wilmar Functional Team (Tim Fungsional Wilmar)
a. Bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan Tim Fungsional WCS
dalam memberikan fungsional modul dan pencapaian sistem.
b. Bekerja sama dengan Tim Proses Bisnis dan menyediakan support atau
dukungan kepada pengguna.
3.1.2 Manajemen Service & Support SAP
Manajemen Services & Support SAP yang dilakukan dalam prototype CMS
dibuat berdasarkan pendekatan dari penggunaan pemrograman SAP pada Wilmar
International Limited. Secara umum prototype yang dibuat menampilkan sejumlah
31
informasi kerja, beberapa diantaranya yaitu informasi umum SAP, artikel SAP, galeri
foto proses bisnis Wilmar, instruksi manual SAP (pelatihan penggunan program
SAP), data polling serta layanan terhadap member baik dalam pengolahan master
data SAP, panduan error SAP dan integrasi software. Model pengelolaan yang
diterapkan dalam prototype ini, lebih dari satu pengelola, namun puncak keputusan
tetap dilakukan oleh satu orang, sehingga dari beberapa pengelola tersebut tetap ada
pimpinan, dalam hal ini dapat diartikan sebagai pemilik website (top administrator)
sehingga informasi yang disajikan di dalam website tersebut berada di bawah kontrol
dari top administrator dan tetap terjaga keamanannya.
Dengan model pengelolaan seperti di atas, top administrator akan
mempunyai hak penuh dalam pengaturan content pada website, sehingga dalam
membantu tugas-tugasnya dalam memanejerial atau menyajikan informasi, dapat
dibantu oleh orang lain (dalam hal ini bukan web master). Top administrator dapat
memilih administrator web berdasarkan kriteria yang telah ditetapkannya, artinya top
administrator dapat memilih administrator tanpa harus melihat latar belakang
kemampuannya secara teknis tentang web, sehingga biaya yang dikeluarkan oleh top
administrator dapat ditekan. Selain itu, salah satu model manajemen service &
support SAP pada prototype yang dibuat ini menyediakan otoritas member, yaitu
adanya kewenangan member untuk bisa menerbitkan (publish) artikel, sehingga
pemilik website bisa mendapatkan informasi berupa artikel terbaru dari berbagai
sumber, tanpa perlu mencari artikel tersebut. Diasumsikan pemilik website hanya
mengedit/memeriksa redaksional dari artikel yang diterbitkan (publish) oleh member,
kemudian melakukan verifikasi layak atau tidak layaknya artikel tersebut. Bila
member dengan nama dan email yang sama telah ikut serta dan mengirimkan berita
lebih dari 10 kali, maka pihak pengelola administrasi artikel akan mengirimkan email
konfirmasi kepadanya untuk bersedia bergabung menjadi moderator dan akan
mendapatkan penghargaan nantinya. Kelebihan layanan terhadap member yang
terdapat pada web ini yaitu adanya kewenangan member untuk dapat menerbitkan
artikel tertentu sehingga dengan adanya layanan ini diharapkan member tidak bosan
mengunjungi dan berinteraksi dengan informasi web yang ada. Ruang lingkup
aplikasi web dalam interaksinya dengan manajemen service & support SAP pada
Wilmar International Limited meliputi beberapa kategori, antara lain:
32
1. AFCE Notification SAP (Pembuatan dan Pemeliharaan Notifikasi AFCE
SAP)
2. Information Support SAP (Pelayanan Informasi)
3. Internal Order SAP (Pembuatan dan Pemeliharaan Internal Order SAP)
4. Maintain Material Code (Pendaftaran Kode Material)
5. Master Data List SAP (Penyediaan Daftar Master Data SAP)
6. Service Number SAP (Pembuatan dan Pemeliharaan Service Number SAP)
7. Vendor Code SAP (Pembuatan dan Pemeliharaan Kode Vendor SAP)
8. VRA Activity ID SAP (Pembuatan dan Pemeliharaan Kode Aktivitas VRA)
9. Wages Master SAP (Pembuatan dan Pemeliharaan Wages Master)
10. SAP Server News and Setting (Informasi SAP dan konfigurasinya)
11. SAP HANA Reporting (Informasi SAP HANA)
12. SAP Error Collection (Petunjuk dan Panduan Error SAP)
13. Upgrade to SAP ECC 6.0 (Persiapan Materi Testing dan Migrasi ke SAP
ECC 6.0)
14. Komunitas (Pelayanan Integrasi Software dan Forum Kreasi)
3.1.3 Fitur Forum Service dan Support SAP
Forum Service dan Support SAP ini hanya dapat diakses melalui jaringan
intranet serta dapat diintegrasikan dengan sistem-sistem lainnya seperti Email,
Pandion, WCS Bugtracker, Sistem Informasi HRD serta Sistem Informasi SOP
Wilmar International Limited. Dalam merancang Forum Service dan Support SAP di
Wilmar, penulis menggunakan beberapa fitur add-ons yang terdapat pada aplikasi
Xenforo, antara lain:
1. Online Status
2. Recent Post Sidebar
3. Required Thread Prefix
4. Forum Watch
5. Auto Lock Threads
6. Show mods in Forums
33
7. Xentag
8. User Albums
Perancangan sistem informasi dalam hubungannya dengan interaksi service
dan support program SAP di Wilmar International Limited mencakup beberapa
klasifikasi menu dan kategori.
Model pembuatan aplikasi forum service & support SAP yang digunakan
adalah analisis terstruktur (Structured Analysis). Analisis terstruktur yang digunakan
adalah sistem analisis yang menggunakan konsep model Data Flow Diagram (DFD)
dan konsep model Diagram Alir (Flowchart) serta perancangan menu utama,
kategori utama dan perancangan antarmuka (interface).
Konsep model Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk
menggambarkan proses sistem yang akan dibangun secara keseluruhan sementara
konsep model Diagram Alir (Flowchart) untuk menggambarkan proses sistem saat
ini pada beberapa pengajuan permintaan master data SAP, antara lain: kode material,
service number dan kode vendor.
3.1.4 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan
3.1.4.1 Permintaan Kode Material SAP Sistem Berjalan
Proses permintaan kode material SAP melibatkan 2 teknikal sistem, yaitu:
1. Teknikal Sistem Global WCS (Wilmar Consultancy Service)
Teknikal Sistem Global WCS bertanggung jawab atas pembuatan kode
material SAP dan pemeliharaannya pada master data.
2. Teknikal Sistem Lokal WIP (Wilmar International Limited).
Teknikal Sistem Lokal WIP bertanggung jawab atas pendaftaran /
registrasi kode material SAP yang telah dibuat oleh teknikal sistem
global WCS pada entitas-entitas master data tertentu (seperti plant,
purchasing organization, storage location, sales organization dan
lainnya) sesuai dengan kebutuhan transaksi yang diperlukan.
Otorisasi pembuatan kode material baru di sistem SAP pada Wilmar
International Limited ditangani oleh teknikal sistem global WCS melalui pengajuan
34
task bugtracker menggunakan kategori MDM For Trade Material untuk
penganganan material trade dan kategori MDM For Non Trade Material untuk
penanganan material non trade. Sementara otorisasi extend kode material selanjutnya
ditangani oleh teknikal sistem lokal WIP SAP melalui pengiriman permintaan via
email atau pandion.
Proses permintaan kode material SAP sistem berjalan dapat dilihat melalui diagram
alir (flowchart) pada gambar 3.5.
Gambar 3.5 Flowchart Permintaan Kode Material Sistem Berjalan
(Sumber: Data Business Blueprint Implementasi SAP Wilmar tahun 2012)
Berikut adalah penjabaran flowchart permintaan kode material sistem berjalan,
yaitu:
1. Departemen Store menerima profil materal baru.
2. User Store memeriksa apakah kode material sudah ada di sistem SAP
menggunakan transaksi ZMM_MATERIAL3.
35
3. User memeriksa apakah kode material sudah di-extend ke plant dan storage
location menggunakan transaksi ZMM_MATERIAL.
4. Membuat task permintaan kode material baru melalui bugtracker kepada
teknikal sistem global WCS.
5. Teknikal sistem global WCS memeriksa profil material di sistem untuk
dapat melanjutkan pembuatan kode material menggunakan transaksi MM01.
6. Teknikal sistem global WCS menjawab task permintaan kode material baru
pada bugtracker dengan memberikan kode material.
7. User mengajukan permintaan extend kode material ke teknikal sistem lokal
WIP SAP pada entitas-entitas yang diperlukan.
8. Teknikal sistem lokal WIP SAP memproses extend kode material pada
entitas yang diminta menggunakan transaksi MM01.
9. Teknikal sistem lokal WIP SAP memberitahu user bahwa kode material
telah di-extend.
10. User melanjutkan proses pembuatan transaksi Purchase Requisition
(ME51N) atau transaksi Purchase Order (ME21N) menggunakan kode
material yang telah dibuat.
Agar pengguna dapat membuat dokumen pembelian SAP melalui transaksi
Purchase Requisition (ME51N) atau transaksi Purchase Order (ME21N) di sistem
SAP, pengguna terlebih dahulu harus mencari kode material yang sesuai di sistem
SAP. Apabila tidak ditemukan kode material yang sesuai maka pengguna dapat
mengajukan pembuatan kode material yang baru ke teknikal sistem global lalu
mengajukan permintaan pendaftaran / extend kode material pada entitas-entitas
tertentu yang diperlukan ke teknikal sistem lokal.
3.1.4.2 Permintaan Service Number SAP Sistem Berjalan
Agar service dapat diproses dalam pembuatan dokumen pembelian melalui
transaksi Service Purchase Requisition atau transaksi Service Purchase Order sistem
SAP, service number harus dibuat terlebih dahulu pada master data sistem SAP.
Proses permintaan service number pada sistem berjalan hanya melibatkan 1 teknikal
sistem, yaitu: teknikal sistem lokal WIP SAP (Wilmar International Limited SAP)
36
yang dilakukan melalui pengiriman email dari pengguna ke teknikal sistem WIP
SAP. Sebelum pengguna mengirim permintaan service number baru, pengguna
terlebih dahulu harus memeriksa service number yang sudah ada di sistem SAP
untuk klasifikasi transaksi service yang hendak diproses. Apabila pengguna tidak
menemukan service number terkait di sistem SAP, pengguna mengirimkan email ke
teknikal sistem WIP SAP untuk pengajuan pembuatan service number baru.
Gambar 3.6 Flowchart Permintaan Service Number Sistem Berjalan
(Sumber: Data Business Blueprint Implementasi SAP Wilmar tahun 2012)
Berikut adalah penjabaran flowchart permintaan service number sistem berjalan,
yaitu:
1. Departemen Store menerima profil service baru.
2. User Store memeriksa apakah service sudah ada di sistem menggunakan
transaksi Service Purchase Requisition (ME51N) atau Service Purchase
Order (ME21N).
37
3. User Store mengajukan permintaan service number baru kepada teknikal
lokal WIP SAP.
4. Teknikal sistem lokal WIP SAP memeriksa profil service di sistem untuk
dapat melanjutkan pembuatan service number menggunakan transaksi
AC01.
5. Teknikal sistem lokal WIP SAP memberikan service number baru kepada
user.
6. User Store melanjutkan pembuatan Service Purchase Requisition (ME51N)
atau transaksi Service Purchase Order (ME21N) menggunakan service
number yang telah dibuat.
3.1.4.3 Permintaan Kode Vendor SAP Sistem Berjalan
Proses permintaan kode vendor SAP pada sistem berjalan melibatkan hanya
1 teknikal sistem (Teknikal Lokal WIP) dalam 2 proses sistem yang berbeda, yaitu:
1. Pembuatan kode vendor baru di sistem SAP
Teknikal Lokal WIP bertanggung jawab atas pembuatan kode vendor SAP
dan pemeliharaannya pada master data. Pembuatan kode vendor dilakukan
setelah pemeriksaan vendor di sistem SAP lebih dahulu untuk mencegah
double vendor code.
2. Teknikal Sistem Lokal WIP (Wilmar International Limited).
Teknikal Sistem Lokal WIP kemudian bertanggung jawab atas pendaftaran /
registrasi kode vendor SAP yang telah dibuat pada entitas-entitas master
data tertentu (seperti company code dan purchasing) sesuai dengan
kebutuhan transaksi yang diperlukan.
Proses permintaan kode vendor pada sistem berjalan hanya melibatkan 1
teknikal sistem, yaitu: teknikal sistem lokal WIP SAP (Wilmar International Limited
SAP) yang dilakukan melalui pengiriman email dari pengguna ke teknikal sistem
WIP SAP. Sebelum pengguna mengirim permintaan kode vendor baru, pengguna
terlebih dahulu harus memeriksa kode vendor yang sudah ada di sistem SAP untuk
vendor-vendor yang sudah terdaftar di sistem SAP. Apabila pengguna tidak
38
menemukan kode vendor terkait di sistem SAP, pengguna mengirimkan email ke
teknikal sistem WIP SAP untuk pengajuan pembuatan kode vendor baru.
Proses permintaan kode vendor SAP sistem yang berjalan dapat dilihat melalui
diagram alir (flowchart) pada gambar 3.7.
Gambar 3.7 Flowchart Permintaan Kode Vendor Sistem Berjalan
(Sumber: Data Business Blueprint Implementasi SAP Wilmar tahun 2012)
Berikut adalah penjabaran flowchart permintaan kode vendor sistem berjalan, yaitu:
1. Departemen Store menerima profil vendor / supplier baru.
2. User Purchasing / Accounting memeriksa apakah vendor sudah ada di
sistem menggunakan transaksi Service Purchase Requisition (ME51N)
atau Service Purchase Order (ME21N).
3. User Purchasing / Accounting mengajukan permintaan kode vendor baru
kepada teknikal lokal WIP SAP.
39
4. Teknikal sistem lokal WIP SAP memeriksa profil vendor di sistem untuk
dapat melanjutkan pembuatan kode vendor menggunakan transaksi MK01
atau FK01.
5. Teknikal sistem lokal WIP SAP memberikan kode vendor baru.
6. User memeriksa apakah kode vendor sudah diextend menggunakan
transaksi Purchase Order (ME21N).
7. User mengajukan permintaan extend kode vendor ke teknikal sistem lokal
WIP SAP pada entitas-entitas yang diperlukan.
8. Teknikal sistem lokal WIP SAP memproses extend kode vendor pada
entitas yang diminta.
9. Teknikal sistem lokal WIP SAP memberitahu user bahwa kode vendor
telah di-extend.
10. User Store melanjutkan pembuatan Purchase Order (ME21N)
menggunakan kode vendor yang telah dibuat.
3.1.5 Analisa Sistem Yang Diusulkan
3.1.5.1 Permintaan Kode Material SAP Sistem Yang Diusulkan
Otorisasi pembuatan kode material baru di sistem yang akan dibangun pada
Wilmar International Limited ditangani oleh teknikal sistem global WCS melalui
pengajuan task bugtracker menggunakan kategori MDM For Trade Material untuk
penganganan material trade dan kategori MDM For Non Trade Material untuk
penanganan material non trade. Sementara otorisasi extend kode material selanjutnya
ditangani oleh teknikal sistem lokal WIP SAP melalui pengajuan thread via forum
service & support SAP.
Proses permintaan kode material SAP sistem yang diusulkan dapat dilihat melalui
diagram alir (flowchart) pada gambar 3.8.
40
Gambar 3.8 Flowchart Permintaan Kode Material Sistem Yang Diusulkan
(Sumber: Data Business Blueprint Implementasi SAP Wilmar tahun 2012)
Berikut adalah penjabaran flowchart permintaan kode material sistem yang
diusulkan, yaitu:
1. Departemen Store menerima profil materal baru.
2. User Store memeriksa apakah kode material sudah ada di sistem SAP
menggunakan transaksi ZMM_MATERIAL3.
3. User memeriksa apakah kode material sudah di-extend ke plant dan
storage location menggunakan transaksi ZMM_MATERIAL.
4. User membuat task permintaan kode material baru melalui bugtracker
kepada teknikal sistem global WCS.
5. Teknikal sistem global WCS memeriksa profil material di sistem untuk
dapat melanjutkan pembuatan kode material menggunakan transaksi
MM01.
6. Teknikal sistem global WCS menjawab task permintaan kode material
baru pada bugtracker dengan memberikan kode material.
41
7. User membuat thread permintaan extend kode material melaui Web
Forum kepada teknikal sistem lokal WIP SAP pada entitas-entitas yang
diperlukan.
8. Teknikal sistem lokal WIP SAP memproses extend kode material pada
entitas yang diminta menggunakan transaksi MM01.
9. Teknikal sistem lokal WIP SAP menjawab thread permintaan extend kode
material bahwa kode material telah di-extend.
10. User melanjutkan proses pembuatan transaksi Purchase Requisition
(ME51N) atau transaksi Purchase Order (ME21N) menggunakan kode
material yang telah dibuat.
3.1.5.2 Permintaan Service Number SAP Sistem Yang Diusulkan
Proses permintaan service number pada sistem yang diusulkan tetap hanya
melibatkan 1 teknikal sistem, yaitu: teknikal sistem lokal WIP SAP (Wilmar
International Limited SAP) yang dilakukan melalui pengajuan thread pada forum
service & support SAP. Sebelum pengguna mengajukan permintaan service number
baru, pengguna terlebih dahulu harus memeriksa service number yang sudah ada di
sistem SAP untuk klasifikasi transaksi service yang hendak diproses. Apabila
pengguna tidak menemukan service number terkait di sistem SAP, pengguna
membuat thread pada forum service & support SAP untuk pengajuan pembuatan
service number yang baru. Teknikal sistem lokal WIP SAP selanjutnya akan
memeriksa data service pada thread kemudian memeriksa kembali apakah data
service tersebut benar belum memiliki service number di sistem SAP. Apabila
service number sudah ada di sistem SAP, teknikal lokal WIP SAP akan membalas
thread bahwa data service tersebut sudah memiliki service number yang sesuai.
Namun apabila service number benar memang belum ada di sistem SAP, teknikal
lokal WIP SAP akan membuat service number yang baru dan menyertakan service
number pada thread yang dibuat oleh pengguna.
Proses permintaan service number SAP sistem yang diusulkan dapat dilihat melalui
diagram alir (flowchart) pada gambar 3.9.
42
Gambar 3.9 Flowchart Permintaan Service Number Sistem Yang Diusulkan
(Sumber: Data Business Blueprint Implementasi SAP Wilmar tahun 2012)
Berikut adalah penjabaran flowchart permintaan service number sistem yang
diusulkan, yaitu:
1. Departemen Store menerima profil service baru.
2. User Store memeriksa apakah service sudah ada di sistem menggunakan
transaksi Service Purchase Requisition (ME51N) atau Service Purchase
Order (ME21N).
3. User Store membuat thread permintaan service number baru kepada
teknikal lokal WIP SAP melalui Web Forum.
4. Teknikal sistem lokal WIP SAP memeriksa profil service di sistem untuk
melanjutkan pembuatan service number menggunakan transaksi AC01.
43
5. Teknikal sistem lokal WIP SAP menjawab thread permintaan service number
baru dengan memberikan service number.
6. User Store melanjutkan pembuatan Service Purchase Requisition (ME51N)
atau transaksi Service Purchase Order (ME21N) menggunakan service
number yang telah dibuat.
3.1.5.3 Permintaan Kode Vendor SAP Sistem Yang Diusulkan
Proses permintaan kode vendor SAP sistem yang diusulkan dapat dilihat
melalui diagram alir (flowchart) pada gambar 3.10.
Gambar 3.10 Flowchart Permintaan Kode Vendor Sistem Yang Diusulkan
(Sumber: Data Business Blueprint Implementasi SAP Wilmar tahun 2012)
Berikut adalah penjabaran flowchart permintaan kode vendor sistem yang diusulkan,
yaitu:
1. Departemen Store menerima profil vendor / supplier baru.
44
2. User Purchasing / Accounting memeriksa apakah vendor sudah ada di
sistem SAP menggunakan transaksi Service Purchase Requisition
(ME51N) atau Service Purchase Order (ME21N) atau Vendor Master List
(ZMM_VENDOR).
3. User Purchasing / Accounting membuat thread permintaan kode vendor
baru kepada teknikal lokal WIP SAP melalui Web Forum.
4. Teknikal sistem lokal WIP SAP memeriksa profil vendor di sistem untuk
dapat melanjutkan pembuatan kode vendor menggunakan transaksi MK01
atau FK01.
5. Teknikal sistem lokal WIP SAP menjawab thread permintaan kode vendor
baru dengan memberikan kode vendor melalui Web Forum.
6. User memeriksa apakah kode vendor sudah di-extend menggunakan
transaksi Purchase Order (ME21N).
7. User membuat thread permintaan extend kode vendor ke teknikal sistem
lokal WIP SAP melalui Web Forum.
8. Teknikal sistem lokal WIP SAP memproses extend kode vendor pada
entitas yang diminta menggunakan transaksi MK01 atau transaksi FK01.
9. Teknikal sistem lokal WIP SAP menjawab thread permintaan extend kode
vendor melalui Web Forum bahwa kode vendor telah di-extend.
10. User Store melanjutkan pembuatan Purchase Order (ME21N)
menggunakan kode vendor yang telah dibuat.
Proses permintaan kode vendor pada sistem yang diusulkan tetap hanya
melibatkan 1 teknikal sistem, yaitu: teknikal sistem lokal WIP SAP yang dilakukan
melalui pengajuan thread pada forum service & support SAP.
3.1.6 Diagram Konteks
3.1.6.1 Diagram Konteks Sistem Berjalan
Diagram konteks ini menggambarkan secara global atau menyeluruh dari
sistem pelaksanaan permintaan master data SAP serta pengajuan support pada sistem
yang lama atau yang sedang berjalan di Wilmar International Limited.
45
Data Permintaan
Data Konfirmasi
Data Support
Data User
Data Admin
Data Support
Data Sub Forum
Data SAP
Data Alerts
Data Konfirmasi
0
Data Transaksi Permintaan
Member Admin
Gambar 3.11 Diagram Konteks Service & Support SAP Sistem Berjalan
3.1.6.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Sistem Berjalan
Diagram konteks ini menggambarkan secara global atau menyeluruh dari
sistem pelaksanaan permintaan master data SAP serta pengajuan support pada sistem
yang lama atau yang sedang berjalan di Wilmar International Limited.
Admin
1.0
Kelola Data
Permintaan
2.0
Kelola Data
Support
3.0
Kelola Data
SAP
Data Permintaan
Permintaan
Support
Data SAP
Data SAP
Data Support
Data
Permintaan
Data Konfirmasi
Data Support
Data Support
Data Konfirmasi
Data Permintaan
Data SAP
Data SAP
Member
Data
Support
Data
Permintaan
KonfirmasiData
Konfirmasi
Data SAP
Data
Konfirmasi
Data
Support
Data
SAP
Gambar 3.12 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Sistem Berjalan
46
3.2 Perancangan
3.2.1 Perancangan Diagram Konteks
Untuk mendukung perancangan sistem informasi service & support SAP
berbasis Content Management System pada Wilmar International Limited, penulis
merancang Konteks Diagram yang dijadikan sebagai model dalam membuat program
untuk menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili bagaimana sistem
berinteraksi dengan kesatuan luar.
Adapun diagram konteks yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut:
Data Permintaan
Data Konfirmasi
Data Support
Data User
Data Admin
Data Support
Data Sub Forum
Data SAP
Data Alerts
Data Konfirmasi
0
Forum
Service dan Support SAP
Data Transaksi Permintaan
Member Admin
Gambar 3.13 Diagram Konteks Service & Support SAP Sistem Yang Diusulkan
Dari sistem informasi pengolahan data service & support SAP yang telah
dijelaskan di atas, dapat diidentifikasikan kesatuan luar yang terlibat pada sistem
informasi pengolahan data sebagai berikut:
1. Member
2. Admin
Kesatuan luar tersebut merupakan sumber arus data ke sistem informasi
serta tujuan penerima arus data hasil dari proses sistem informasi. Diagram konteks
Sistem Informasi Service & Support SAP menggambarkan hubungan masukan /
keluaran antara sistem dengan kesatuan luar. Diagram konteks untuk sistem
informasi pengolahan data service & support SAP ditunjukkan pada gambar 3.11.
3.2.2 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Data Flow Diagram dapat dikembangkan dari level yang paling rendah ke
level yang lebih tinggi. DFD level 0 merupakan pengembangan dari diagram
konteks, DFD level 1 merupakan pengembangan dari DFD level 0. Tiap proses dari
47
DFD dapat dikembangkan lagi menjadi lebih detail sampai proses-proses tersebut
tidak dapat dikembangkan lagi.
Adapun Data Flow Diagram Level 0 yang dirancang dari pengajuan thread web
aplikasi service & support SAP dapat dilihat pada Gambar 3.14.
Admin
Validasi Login
Data User
1.0
Kelola Data
Login
2.0
Kelola Data
Permintaan
3.0
Kelola Data
Support
4.0
Kelola Data
SAP
5.0
Kelola Data
Admin
6.0
Kelola Data
Sub Forum
User
Data User
Data User
Data Permintaan
Permintaan
Support
Data SAP
Admin
Sub Forum
Data Sub Forum
Data Admin
Data SAP
Data Support
Data
Permintaan
Data Konfirmasi
Data Support
Data Support
Data Konfirmasi
Data Permintaan
Data SAP
Data SAP
Data Admin
Data Admin
Data Sub Forum
Data Sub Forum
Member
Data
Support
Data Admin
Data Sub
Forum
Data
Permintaan
Data
Sub Forum
Data
Admin
KonfirmasiData
Konfirmasi
Data SAP
Data
Konfirmasi
Data
Support
Validasi Login
Data
SAP
Gambar 3.14 Diagram DFD Level 0 Pengajuan Thread
48
3.2.3 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 1
Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 untuk perancangan registrasi user dan
login user dapat dilihat pada Gambar 3.15.
1.1
Registrasi
Validasi Login
Data User
1.2
LoginUser
Data User
Data User
Member
Validasi Login
1.3
Ubah
Password
Data User Lama
Data User Baru
Data User
Data User Baru
Gambar 3.15 Diagram DFD Level 1 Proses 1 Pengelolaan Login
3.2.4 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 2
Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 untuk pengajuan permintaan dan
konfirmasi data thread dapat dilihat pada Gambar 3.16.
2.1
Login
Data User
2.2
Input
Permintaan
User
Data User
Member
2.3
Konfirmasi
Permintaan
Konfirmasi Permintaan
Konfirmasi Permintaan
Data User Valid
Data User Valid
Konfirmasi Data Valid
PermintaanData Permintaan
AdminKonfirmasi Permintaan
Data Permintaan
Gambar 3.16 Diagram DFD Level 1 Proses 2 Pengelolaan Thread Permintaan
49
3.2.5 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 3
Data Flow Diagram Level 1 Proses 3 untuk pengajuan data support dan
konfirmasi data support dapat dilihat pada Gambar 3.17.
3.1
Login
Data User
3.2
Input Data
Support
User
Data User
Member
3.3
Data Support
Konfirmasi Data Support
Konfirmasi Data Support
Data User Valid
Data Support
Konfirmasi Data Valid
Data
Support
Data Support
AdminKonfirmasi Data Support
Data Support
Gambar 3.17 Diagram DFD Level 1 Proses 3 Pengajuan Data Support
3.2.6 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 4
Data Flow Diagram Level 1 Proses 4 untuk pengajuan data support dan
konfirmasi data support dapat dilihat pada Gambar 3.18.
4.1
Login
Data User
4.2
Permintaan
Data SAP
User
Data User
Member
4.3
Data Support
Konfirmasi Data SAP
Konfirmasi Data SAP
Data User Valid
Data SAP
Konfirmasi Data Valid
Data
SAP
Permintaan Data SAP
AdminKonfirmasi Data SAP
Data SAP
Gambar 3.18 Diagram DFD Level 1 Proses 4 Permintaan Data SAP
50
3.2.7 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 5
Data Flow Diagram Level 1 Proses 5 untuk permintaan data admin dan
konfirmasi data admin dapat dilihat pada Gambar 3.19.
5.1
Login
Data User
5.2
Permintaan
Data Admin
User
Data User
Member
5.3
Data Admin
Konfirmasi Data Admin
Konfirmasi Data Admin
Data User Valid
Data Admin
Konfirmasi Data Valid
Data
Admin
Permintaan Data Admin
AdminKonfirmasi Data Admin
Data SAP
Gambar 3.19 Diagram DFD Level 1 Proses 5 Permintaan Data Admin
3.2.8 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 6
Data Flow Diagram Level 1 Proses 6 untuk permintaan data admin dan
konfirmasi data admin dapat dilihat pada Gambar 3.20.
6.1
Login
Data User
6.2
Permintaan
Data Sub
Forum
User
Data User
Member
6.3
Data Sub
Forum
Konfirmasi Data Sub Forum
Konfirmasi Data Sub Forum
Data User Valid
Data Sub Forum
Konfirmasi Data Valid
Data Sub
Forum
Permintaan Data Sub Forum
Admin
Konfirmasi
Data Sub Forum
Data SAP
Gambar 3.20 Diagram DFD Level 1 Proses 6 Permintaan Data Sub Forum
51
3.2.9 Flowchart Program
1. Flowchart Menu Utama
Start
Form
Menu UtamaU
Category
Forum Thread
In Summary
T
Exit
T
End
Y
YThread
Y
Y
C
D
T
T
Link
Forum
Registrasi
T
UserY
A
In Summary
Status
User
Y
T
BLogin
Gambar 3.21 Flowchart Menu Utama
52
2. Flowchart User
Data User
Close
Cari
Tidak
New
Tidak
Ya
A
Input Data
User
Save
Y
Simpan
Batal
T
Data Profile
Cari
Input Profile
Data AdaData tidak
ditemukan
Tampil data
user
Pilih data
userSaveEdit dataEdit
Simpan
Y
Y
Y
T
T
T
U
Gambar 3.22 Flowchart User
53
3. Flowchart Login
&
Password
Login
Logout
T
Data ValidY
Y
T
B
Y
U
Gambar 3.23 Flowchart Login
54
4. Flowchart Thread
Tampilkan
Thread
Buat Thread
Tidak
YaInput Data
ThreadSimpan Proses Simpan
Ya
Ya
Close
Edit Thread
Close Thread
Tidak
Ya
Preview Thread Cetak Proses CetakYa
Tampilkan Thread
Tidak
Tidak
Tidak
Proses Close
C
tbThread
U
Gambar 3.24 Flowchart Thread
55
5. Flowchart In Summary
Tampilkan
In Summary
Pilih
Summary Thread
Keluar
Pilih Thread
Tidak
Cetak Proses CetakYa
Pilih
Jenis Thread
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Cetak Proses CetakYa
Tidak
B
Gambar 3.25 Flowchart In Summary
3.2.10 Perancangan Menu Utama
Web aplikasi Service dan Support SAP menggunakan 8 menu utama, 3
diantaranya memiliki submenu untuk mengarahkan ke halaman yang lebih detail
secara lebih cepat. Menu-menu yang terdapat dalam web aplikasi service dan support
SAP antara lain:
1. Home
Home merupakan halaman muka atau beranda dari situs forum service
& support SAP yang dirancang sebagai titik fokus pusat.
2. Photos
56
Photos merupakan halaman menu yang memuat galeri foto proses
bisnis serta lingkungan kerja member maupun administrator.
3. Members
Members merupakan halaman menu yang memuat daftar pengguna
yang telah terdaftar sebagai member.
4. Request
Request merupakan halaman menu yang memuat berbagai history
permintaan pengolahan master data SAP. Menu Request memiliki 10 sub
menu yang merupakan shortcut akses beberapa forum pengolahan master
data SAP yang terdaapat pada kategori General Support.
5. HRD WIP Plantation
HRD WIP Plantation merupakan tautan (link) yang mengacu kepada
halaman index website HRD – Wilmar International Limited dengan alamat
link http://hrd-wgp/hr/index.php.
6. SOP WIP Plantation
SOP WIP Plantation merupakan tautan (link) yang mengacu kepada
halaman index website SOPS & SAPS – Wilmar International Limited
dengan alamat link http://wss.wilmar-international.com/.
7. Bugtracker
Bugtracker merupakan tautan (link) yang mengacu kepada halaman
index website Wilmar Consutancy Service helpdesk.
8. In Summary
In Summary merupakan tautan (link) yang mengacu kepada halaman
kategori In Summary yang mencakup laporan history pengolahan master
data SAP.
3.2.11 Perancangan Kategori Utama
Kategori-kategori yang terdapat dalam Forum Service dan Support SAP
antara lain:
1. General Support
57
General Support merupakan kategori utama yang meliputi beberapa
sub kategori dan forum untuk pelayanan pengolahan master data SAP,
information support, business process (proses bisnis), diskusi, petunjuk dan
panduan penggunaan program SAP.
2. SAP HANA (Reporting)
SAP HANA (Reporting) merupakan kategori utama yang meliputi
beberapa sub kategori dan forum untuk pelayanan petunjuk dan panduan
penggunaan program SAP HANA untuk keperluan reporting.
3. SAP Error Collection
SAP Error Collection merupakan kategori utama yang meliputi
beberapa sub kategori dan forum untuk pelayanan petunjuk dan panduan
penanganan berbagai error SAP yang ditemukan.
4. Komunitas
Komunitas merupakan kategori utama yang meliputi beberapa sub
kategori dan forum untuk berbagi kreativitas pengguna sekaligus
penyediaan berbagai macam software komputer yang dapat digunakan pada
lingkungan kerja Wilmar.
3.2.12 Metodologi Pengembangan Aplikasi Forum
Metodologi adalah cara-cara yang digunakan oleh seseorang secara rutin
dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Kata metodologi banyak digunakan dalam
manajemen proyek. Karena kesuksesan proyek juga ditentukan oleh pemilihan
metodologi yang akan digunakan dalam proyek itu. Demikian juga dalam proyek
pengembangan aplikasi website kita memerlukan metodologi yang tepat agar dapat
menghasilkan aplikasi web sesuai yang diinginkan.
Berikut adalah metodologi pengembangan web yang digunakan:
1. Fase requirement, pada fase ini penulis mencoba mencari tahu beberapa
pertanyaan berikut:
a. Apa yang dibutuhkan?
b. Apa tujuan dari aplikasi ini?
c. Apa yang ingin dicapai?
58
d. Apakah ada referensi atau contoh?
e. Siapa sasaran penggunaan aplikasi ini?
2. Fase penentuan feature dan fungsi, pada tahapan ini berdasarkan hasil
penelusuran kebutuhan dari aplikasi maka penulis menentukan feature dan
fungsi apa saja yang akan dibuat untuk memenuhi kebutuhan yang ada.
Feature dibagi menjadi feature utama atau bagian besar terlebih dahulu baru
kemudian didefenisikan menjadi bagian yang lebih kecil. Misalnya pada
aplikasi CMS Xenforo salah satu feature utama adalah blog, kemudian
feature blog didefenisikan seperti feature tagging, category, comment, dan
lainnya. Pada tahapan ini yang perlu diperhatikan adalah apakah daftar
feature dan fungsi yang dibuat telah memenuhi kebutuhan yang diinginkan.
3. Fase pengumpulan data, konten, gambar, dan file lain yang dibutuhkan
dalam pengembangan aplikasi. Berdasarkan daftar feature dan fungsi yang
akan dikembangkan maka penulis akan mengumpulkan data-data dan file
yang diperlukan untuk feature dan fungsi tersebut.
4. Fase analisa dan perancangan, pada tahapan ini penulis mencoba
menganalisa data yang telah dikumpulkan pada tahapan sebelumnya dan
menuangkan hasil analisa kedalam sebuah rancangan. Misalnya berdasarkan
feature yang ada maka penulis merancang tabel database yang dibutuhkan
oleh tiap feature. Berdasarkan konten dan data yang ada penulis juga
melakukan perancangan tampilan aplikasi.
5. Fase coding, pada tahapan ini penulis memulai menulis kode program.
Biasanya dimulai dengan mengubah template dari file navigation dan style
lainnya.
6. Fase setup and testing, pada tahapan ini saya melakukan setup di server
dimana aplikasi web nanti akan akan dijalankan.
7. Fase launching, pada fase ini setelah dipastikan aplikasi berjalan baik pada
server maka saya akan melakukan sosialisasi baik di dunia nyata atau maya.
59
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Kebutuhan Sistem
Setelah dilakukan analisa seperti yang telah dijelaskan pada bab
sebelumnya, maka sampailah pada langkah selanjutnya yaitu tahap implementasi.
Implementasi ini merupakan tahap penerapan atau tahap daur hidup pengembangan
sistem yang telah dibuat untuk melihat apakah sistem sudah berjalan dengan benar
sekaligus merupakan uji coba langsung untuk mendeskripsikan cara menjalankan
sistem bagi pengguna.
Dalam tahap ini, implementasi dilakukan dengan menampilkan halaman
konten-konten bagi pengguna untuk memulai melakukan diskusi dengan pengguna
lain atau dengan administrator secara tidak langsung dengan berdiskusi dalam topik
yang dipilih. Apabila pengguna tersebut belum mendaftar dan kemudian login ke
sistem aplikasi web, pengguna tidak akan dapat melakukan interaksi dengan
pengguna lainnya. Untuk dapat melakukan implementasi sistem dengan baik,
diperlukan tempat atau lingkungan implementasi, yaitu perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software).
4.1.1 Perangkat Keras (Hardware)
Lingkungan perangkat keras yang digunakan dalam implementasi aplikasi
CMS adalah:
1. Processor Intel® Xeon® CPU E5310 1.60 GHz
2. RAM 16 GB
3. Harddisk 140 GB
4. Monitor 17”
5. Mouse & Keyboard
Lingkungan perangkat keras yang digunakan tersebut bukan merupakan
spesifikasi minimum yang diperlukan untuk dapat menjalankan aplikasi CMS
Xenforo. Aplikasi CMS Xenforo masih dapat berjalan dalam lingkungan yang
memiliki spesifikasi perangkat keras yang lebih rendah.
60
4.1.2 Perangkat Lunak (Software)
Implementasi yang dijalankan menggunakan software atau perangkat lunak
dapat dirincikan dengan spesifikasi sebagai berikut :
1. Windows Server 2008 R2 Standard 64 bit
2. Web Browser (Mozilla Firefox 23 & Internet Explorer 10)
3. Web Server Apache 2.4
4. MySQL Database
5. Adobe Photoshop 7.0
4.2 Implementasi
4.2.1 Deskripsi Halaman Web
Deskripsi halaman merupakan penjelasan secara terperinci dari tiap-tiap
halaman situs forum service & support SAP. Halaman-halaman web pada situs ini
dibuat dengan menggunakan aplikasi forum berbayar Xenforo 1.1.3
4.2.1.1 Halaman Index
Halaman ini merupakan halaman utama yang pertama kali diakses oleh
pengunjung atau pengguna saat mengunjungi situs forum service & support SAP.
Halaman ini tersimpan dengan nama index.php.
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Index
61
4.2.1.2 Halaman Photos
Halaman ini digunakan untuk memuat galeri foto proses bisnis Wilmar serta
lingkungan kerja member maupun admin. Menu Photos memiliki 2 submenu yaitu
Create Own Album dan View own photos.
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Photos
4.2.1.3 Halaman Members
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Members
Halaman Members memiliki 3 submenu yaitu Registered Members, Current
Visitors dan Recent Activity.
62
4.2.1.4 Halaman Request
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Request
Halaman Request memiliki 10 sub menu yang merupakan shortcut untuk
membuka halaman sub kategori atau forum yang digunakan untuk pengajuan
pengolahan master data SAP, antara lain:
1. AFCE Notification (pengajuan notifikasi email AFCE)
2. Information Support – MM (informasi modul Material Management)
3. Internal Order – FICO (pengajuan pengolahan data Internal Order)
4. Maintain Material Code – MM (pengajuan extend kode material)
5. Master Data List – MM (penyajian daftar master data modul Material
Management SAP)
6. Service Number – MM (pengajuan pengolahan data Service Number)
7. Vendor Code – MM (pengajuan pengolahan data Vendor Code)
8. VRA Activity - MM (pengajuan pengolahan data activity VRA)
9. Wages Master – Payroll (pengajuan pengolahan data Wages Master)
10. In Summary (laporan pengajuan pengolahan master data)
63
4.2.1.5 Halaman HRD WIP Plantation
Halaman HRD WIP Plantation merupakan tautan (link) yang mengacu
kepada website HRD - Wilmar International Limited, yang ditangani oleh
departemen GIS di Wilmar Jakarta yang tidak diberikan routing ke akses internet
untuk alasan internal security.
Gambar 4.5 Tampilan Halaman HRD WIP Plantation
(Sumber: http://hrd-wgp/hr/index.php, 22 Juli 2013, 18:32:02)
4.2.1.6 Halaman SOP WIP Plantation
Gambar 4.6 Tampilan Halaman SOP WIP Plantation
(Sumber: http://wss.wilmar-international.com/, 22 Juli 2013, 18:42:16)
64
SOP WIP Plantation merupakan tautan (link) yang mengacu kepada
halaman index website SOPS & SAPS – Wilmar International Limited, yang tidak
diberikan routing ke akses internet untuk alasan internal security.
4.2.1.7 Halaman Bugtracker
Bugtracker merupakan tautan (link) yang mengacu kepada halaman index
website Wilmar Consutancy Service helpdesk.
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Bugtracker
(Sumber: http://bugtracker.wcs-global.com/bt-int/, 22 Juli 2013, 20:12:05)
4.2.1.8 Halaman In Summary
In Summary merupakan tautan (link) yang mengacu kepada laporan filter
history pengajuan pengolahan master data SAP yang terdiri dari beberap sub
kategori, antara lain:
1. Material Summary
Halaman link forum yang mencakup pengajuan material berdasarkan prefix
thread.
2. Vendor Summary
Halaman link forum yang mencakup pengajuan vendor berdasarkan prefix
thread.
65
3. Service Number Summary
Halaman link forum yang mencakup pengajuan service number berdasarkan
prefix thread.
Gambar 4.8 Tampilan Halaman In Summary
4.2.1.9 Halaman Control Panel Login Admin
Halaman Control Panel Login merupakan akses masuk admin untuk
mengatur pengelolaan forum service & support SAP serta konfigurasi script.
Halaman ini tersimpan dengan nama admin.php. Akses masuk ke halaman Control
Panel dilakukan dengan memasukkan nama admin atau email admin dan password
admin.
Gambar 4.9 Tampilan Login Control Panel
66
4.2.2 Laporan Penelusuran Pengolahan Master Data SAP
Laporan penelusuran pengajuan pengolahan master data SAP melalui forum
service & support SAP dirancang dengan melakukan filter pada history pengajuan
pengolahan master data SAP, antara lain:
4.2.2.1 Material Summary
Laporan penelusuran history pengolahan maintain kode material SAP
melalui forum service & support SAP disajikan berdasarkan 5 prefix thread, yaitu:
1. Extend For Complete Use
Extend For Complete Use adalah pendaftaran atau extend kode
material SAP pada keseluruhan entitas-entitas master data yang digunakan
pada proses bisnis yang berjalan, baik itu pada proses transaksi-transaksi
accounting, purchasing dan juga proses transaksi-transaksi stock transport
order.
2. Extend For STO Use
Extend For STO Use adalah pendaftaran extend kode material SAP
pada entitas-entitas master data yang digunakan pada proses transaksi-
transaksi stock transport order.
3. Extend In Accounting
Extend In Accounting adalah pendaftaran extend kode material SAP
pada entitas-entitas master data yang digunakan pada proses transaksi-
transaksi accounting.
4. Extend In Storage Location
Extend In Storage Location adalah pendaftaran extend kode material
SAP pada entitas-entitas master data yang digunakan pada proses
purchasing.
5. Change Item In General Data
Change Item In General Data adalah perubahan maintain kode
material SAP pada salah satu entitas atau pada beberapa entitas master data
tertentu.
67
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Material Summary
4.2.2.2 Vendor Summary
Pengajuan thread vendor oleh member serta pengolahan data vendor oleh
admin ditangani dalam 3 status thread, yaitu:
a. Status new (pengajuan thread vendor pertama kalinya oleh member).
b. Status waiting (konfirmasi admin atas thread vendor, baik itu dalam
pemberian kode vendor, pemeriksaan kembali data vendor atau informasi
lainnya).
c. Status closed (penutupan thread vendor dimana member tidak lagi dapat
memberikan comment).
Laporan penelusuran history pengolahan maintain kode material SAP
melalui forum service & support SAP disajikan berdasarkan 18 prefix thread, yaitu:
1. Create – Extend Vendor In Accounting
Create – Extend Vendor In Accounting adalah pembuatan kode
vendor di sistem SAP kemudian extend kode vendor pada entitas-entitas
master data yang digunakan pada proses accounting.
2. Create – Extend Vendor In Purchasing
Create – Extend Vendor In Purchasing adalah pembuatan kode
vendor SAP di sistem SAP kemudian extend kode vendor pada entitas
purchasing organization untuk digunakan oleh pengguna pada pembuatan
transaksi Purchase Order SAP.
68
3. Create – Extend Vendor In General Data
Create – Extend Vendor In General Data adalah pembuatan kode
vendor di sistem SAP, tanpa extend.
4. Edit Vendor In General Data
Edit Vendor In General Data adalah perubahan data-data vendor di
sistem SAP seperti data nama vendor, data alamat vendor, nomor telepon
dan data lainnya.
5. Extend Vendor In Accounting
Extend Vendor In Accounting adalah pendaftaran / extend kode
vendor pada entitas company code agar dapat digunakan pada proses
transaksi pembayaran atau invoice.
6. Extend Vendor In Purchasing
Extend Vendor In Purchasing adalah pendaftaran / extend kode
vendor pada entitas purchasing organization untuk digunakan pada
pembuatan transaksi Purchase Order SAP.
7. Block Vendor In Accounting
Block Vendor In Accounting adalah mengaktifkan blok kode vendor
pada entitas company code agar kode vendor tidak dapat digunakan pada
proses transaksi pembayaran atau invoice.
8. Block Vendor In Purchasing
Block Vendor In Purchasing adalah mengaktifkan blok kode vendor
pada entitas purchasing organization agar kode vendor tidak dapat
digunakan pada pembuatan transaksi Purchase Order.
9. Block Vendor In General Data
Block Vendor In General Data adalah mengaktifkan blok kode vendor
pada seluruh entitas master data agar kode vendor tidak dapat digunakan
pada transaksi apapun.
10. Unblock Vendor In Accounting
Unblock Vendor In Accounting adalah menonaktifkan blok kode
vendor pada entitas company code agar kode vendor dapat digunakan
kembali pada proses transaksi pembayaran atau invoice.
69
11. Unblock Vendor In Purchasing
Unblock Vendor In Purchasing adalah menonaktifkan blok kode
vendor pada entitas purchasing organization agar kode vendor dapat
digunakan kembali pada pembuatan transaksi Purchase Order.
12. Unblock Vendor In General Data
Unblock Vendor In General Data adalah menonaktifkan blok kode
vendor pada seluruh entitas master data agar kode vendor dapat digunakan
kembali pada semua transaksi.
13. Delete Vendor In Accounting
Delete Vendor In Accounting adalah penghapusan kode vendor pada
entitas company code.
14. Delete Vendor In Purchasing
Delete Vendor In Purchasing adalah penghapusan kode vendor pada
entitas purchasing organization.
15. Delete Vendor In General Data
Delete Vendor In Purchasing adalah penghapusan kode vendor pada
seluruh entitas master data.
16. Undelete Vendor In Accounting
Undelete Vendor In Accounting adalah pembatalan penghapusan kode
vendor pada entitas company code.
17. Undelete Vendor In Purchasing
Undelete Vendor In Purchasing adalah pembatalan penghapusan kode
vendor pada entitas purchasing organization.
18. Undelete Vendor In General Data
Undelete Vendor In Accounting adalah pembatalan penghapusan kode
vendor pada seluruh entitas master data.
70
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Vendor Summary
4.2.2.3 Service Number Summary
Laporan penelusuran history pengolahan maintain service number SAP
melalui forum service & support SAP disajikan berdasarkan 4 prefix thread, yaitu:
1. Create Service Number
Create Service Number adalah pembuatan service number di sistem
SAP agar dapat digunakan untuk pembuatan transaksi Service Purchase
Requisition atau Service Purchase Order.
2. Edit Service Number
Edit Service Number adalah perubahan data service number di sistem
SAP seperti nama service, satuan ukur dan data lainnya.
3. Block Service Number
Block Service Number adalah mengaktifkan blok service number di
sistem SAP agar tidak dapat digunakan untuk pembuatan transaksi Service
Purchase Requisition atau Service Purchase Order.
4. Unblock Service Number
Unblock Service Number adalah menonaktifkan blok service number
di sistem SAP agar dapat digunakan kembali.
71
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Service Number Summary
4.2.3 Implementasi Database
Database yang digunakan adalah MySQL. Fungsionalitas service dan support
SAP diimplementasikan dalam 2 kategori data, yaitu forum dan news (berita).
Database forum dalam MySQL menggunakan nama “xenforo” sementara database
News dalam MySQL menggunakan nama “berita”.
Gambar 4.13 Database Forum Service & Support SAP
4.2.3.1 Database Berita
Database Berita digunakan untuk penyajian news / berita service & support
SAP ke seluruh pengguna. Database Berita memiliki 2 tabel, yaitu tabel akun dan
tabel data.
72
Gambar 4.14 Database Berita Service & Support SAP
1. Tabel Akun
Tabel Akun berfungsi untuk menyimpan daftar email pengguna yang
menerima news / berita.
Query yang digunakan pada tabel Akun:
SELECT *
FROM `akun`
LIMIT 0 , 30
2. Tabel Data
Tabel Data berfungsi untuk menyimpan berbagai data berita service &
support SAP.
Query yang digunakan pada tabel Akun:
SELECT *
FROM `data`
ORDER BY `data`.`tgl` DESC
LIMIT 0 , 30
4.2.3.2 Database Xenforo
Database Xenforo digunakan untuk pengolahan data thread service & support
SAP.
73
Gambar 4.15 Database Berita Service & Support SAP
4.2.4 Konfigurasi Server
Tahap - tahap konfigurasi server diantaranya, antara lain:
1. Mengatur IP Address Server dengan alamat sebagai berikut:
a. IP address: 10.1.1.17
b. Subnet mask: 255.255.255.0
c. Default gateway: 10.1.1.1
d. Preferred DNS Server: 10.1.1.1
74
Gambar 4.16 Konfigurasi IP Address Server
2. Uji koneksi komputer client dengan melakukan ping dalam Command
Prompt.
Computer name server: WGPPRD-APP
Computer name client: dian-wip
Perintah: ping dian-wip
Gambar 4.17 Uji Ping ke Komputer Client
75
3. Konfigurasi homepage dengan menambahkan alamat URL yang akan
diakses, dengan alamat http://sapwgp.wilmar-international.com/ pada Basic
Board Information yang terdapat di Options Group pada Admin Control
Panel.
4. Konfigurasi web server dari komputer server dengan memakai XAMPP.
Gambar 4.18 Tampilan XAMPP Control Panel
4.2.5 Konfigurasi Web Server
4.2.5.1 Basic Board Information
Pengaturan Basic Board Information dapat diakses melalui Options Group
pada Admin Control Panel.
1. Board Title: Service & Support for SAP® Wilmar International Limited
Board Title digunakan sebagai nama situs web.
2. Board URL: http://sapwgp.wilmar-international.com
Board URL digunakan sebagai alamat URL situs web.
3. Contact Email Address: [email protected]
Contact Email Address digunakan sebagai alamat email yang dapat
dihubungi untuk keperluan notifikasi aplikasi web.
4. Home Page URL: http://sapwgp.wilmar-international.com
Home Page URL digunakan sebagai alamat home page situs web.
76
Gambar 4.19 Halaman Basic Board Information
4.2.5.2 Email Options
Pengaturan Email Options dapat diakses melalui Options Group pada Admin
Control Panel.
Gambar 4.20 Halaman Email Options
77
1. Default Email Address: [email protected]
Default Email Address digunakan untuk alamat email default sebagai
identitas email dikirim dari.
2. Bounced Email Address: [email protected]
Jika email tidak dapat disampaikan, pemberitahuan bouncing akan
dikembalikan ke alamat email Bounced Email Address. Jika dikosongkan,
pemberitahuan akan dikirimkan ke alamat email default.
3. Default Email Sender Name: Services & Support for SAP® WIP
Apabila diisi, email yang dikirim oleh XenForo akan default menggunakan
nama yang ada pada Default Email Sender Name. Jika dikosngkan, nama
situs web akan digunakan sebagai penggantinya.
4.2.5.3 Node Tree
Pengaturan Node Tree dapat diakses melalui Node Tree pada Admin Control
Panel. Pengaturan Node Tree mencakup pengaturan page (halaman), category
(kategori), forum maupun link forum yang terdapat pada situs forum service &
support SAP.
Gambar 4.21 Halaman Node Tree
78
4.2.5.4 Edit Users
Pengaturan Users dapat diakses melalui menu Users pada Admin Control
Panel. Halaman Edit Users mencakup beberapa pengaturan atribut user, antara lain:
1. user name (nama user)
2. user permissions (otorisasi akses web)
3. personal details
4. profile info
5. additional contact
6. preferences
7. privacy.
Gambar 4.22 Halaman Edit User
4.2.5.5 Thread Prefixes
Thread Prefix adalah awalan pada judul thread yang berfungsi untuk
mengkategorikan jenis dari thread yang di-post. Thread prefix digunakan untuk
menggolongkan post thread vendor oleh member berdasarkan proses maintain data
vendor di sistem SAP yang dilakukan oleh admin. Penggunaan thread prefix dalam
79
pengajuan thread vendor bertujuan untuk memudahkan penelusuran history proses-
proses maintain data vendor di sistem SAP berdasarkan kode vendor sebagai judul
thread dalam laporan pengajuan pengolahan data vendor.
Gambar 4.23 Halaman Thread Prefixes
Pengaturan Thread Prefixes dapat diakses melalui Thread Prefixes pada
Admin Control Panel. Pengaturan Thread Prefixes mencakup pengaturan thread
prefix dan thread prefix group.
Prefix group yang digunakan pada aplikasi forum service & support SAP dalam
pengolahan pengajuan master data SAP, antara lain:
1. Group Payroll
2. Group Service Number
3. Group Vendor Code
4. Group AFCE Notification
5. Group VRA Activity
6. Group Internal Order
7. Group Extend Material Code
80
4.2.5.6 Templates
Halaman Templates digunakan untuk mengatur konfigurasi script aplikasi
web yang dapat diakses melalui Appearamce pada Admin Control Panel.
Gambar 4.24 Halaman Templates
4.2.5.7 Portal News
Halaman Portal News digunakan untuk mengelola informasi berupa berita
atau pengumuman aplikasi forum service & support SAP yang dapat diakses
menggunakan alamat URL http://sapwgp.wilmar-international.com/news/admin atau
http://10.1.1.17/news/admin.
Gambar 4.25 Login Masuk Portal News
Pengelolaan informasi berupa berita ataupun pengumuman pada service &
support SAP mencakup beberapa kategori, antara lain: announcement, important
notice dan news.
81
Gambar 4.26 Halaman Portal News
4.2.6 Database Server
Terdapat 2 database yang digunakan dalam MySQL untuk mengelola sistem
informasi service & support SAP, antara lain:
1. Database Xenforo yang berfungsi untuk mengelola forum dengan alamat
direktori C:\xampp\htdocs.
2. Database Berita yang berfungis untuk mengelola news dengan alamat
direktori C:\xampp\htdocs\news.
4.2.7 Pemeliharaan Server
Pemeliharaan Server / Maintenance Server adalah kegiatan wajib yang
dilakukan oleh untuk menjaga kinerja server agar optimal. Kegiatan pemeliharaan
server aplikasi forum service & support SAP dilakukan menggunakan program
windows server backup.
Apabila database mengalami crash atau kerusakan lainnya, daily backup dapat
digunakan untuk membackup database agar data-data pengajuan pengolahan master
data SAP dapat terpelihara dengan baik. Daily backup telah dijadwalkan berjalan
setiap hari pada pukul 00.00 WIB menggunakan windows server backup dengan
mengeksekusi file backupsqlsapwgp.bat yang ditempatkan pada drive D.
82
Gambar 4.27 Direktori Daily Backup
(Sumber: Server WGPPRD-APP Wilmar International Limited)
Gambar 4.28 File bakcupsqlsapwgp.bat
(Sumber: Server WGPPRD-APP Wilmar International Limited)
83
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari uraian pembahasan di atas, serta berdasarkan analisa dari bab - bab
yang ada, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Wilmar International Limited memiliki jumlah pengguna service & support
SAP yang banyak tersebar di seluruh Indonesia.
2. Melihat banyaknya penanganan pengajuan master data SAP dan juga
information support atas panduan dan petunjuk tentang pemahaman dan
penggunaan transaksi program SAP maka dibuatlah sebuah aplikasi web
forum diskusi untuk pengguna SAP Wilmar.
3. Dengan dibangunnya forum diskusi service & support SAP maka pengguna
SAP Wilmar dapat mencari informasi dan petunjuk ataupun panduan
program SAP pada berbagai kategori, forum dan topik yang sesuai.
4. Aplikasi forum service & support SAP dapat membantu admin atau pihak
manajemen Wilmar untuk melihat jumlah pengajuan pengolahan master
data SAP serta penelusuran history yang diperlukan.
5. Sistem telah menerapkan fitur - fitur umum yang pada umumya dipakai
pada suatu jejaring sosial atau portal seperti mengirim pesan antara user,
pemberitahuan dan sebagainya.
6. Aplikasi web dapat juga digunakan sebagai tempat penyaluran materi testing
serta feedbacknya ke berbagai pengguna SAP Wilmar di Indonesia untuk
mendukung proses migrasi data dan upgrade sistem ke SAP ECC 6.0.
7. Aplikasi web dapat mengirimkan email untuk keperluan notifikasi maupun
sosialisasi ke member tertentu atau ke seluruh member apabila ada
pemberitahuan penting dari admin atau manajemen Wilmar.
84
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas dan dari penelitian yang dilakukan maka
dapat dikemukakan beberapa saran yang diharapkan untuk pengembangan aplikasi
forum service & support SAP lebih lanjut. Adapun saran-saran yang dapat
dikemukakan adalah:
1. Untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan instalasi add-ons berbayar
Threads, Posts And Conversations Per Page In Preferences 1.1.2 dalam
pengembangan laporan forum service & support SAP supaya dapat lebih
interaktif dan dapat mencakup keseluruhan konten yang ada.
2. Penulis mengharapkan adanya pengembangan lebih lanjut menggunakan
instalasi add-ons berbayar Notable Members 1.0.0 untuk melakukan record /
mencatat aktivitas pengguna dalam halaman notable members untuk
pemilihan koordinator web untuk pengguna lainnya.
85
DAFTAR PUSTAKA
1. ANDRY SYAHPUTRA, Apache Web Server, ANDI OFFSET, 2000
2. IMAM HERYANTO, Modul Pemrograman WEB (HTML, PHP & MySql),
Module, 2010
3. WAHAN KOMPUTER, Mastering CMS Programming with PHP & MYSQL,
Andi Publisher, 2011
4. RATNO PUTRO SULISTIYONO S.T., dkk, Website Development Using CMS,
Nuansa Cendekia, 2013
5. SEYED MOHAMMAD MIRTAHERI, Brief Introduction to Content
Management System(CMS), Tehran, 2007
6. BUNAFIT N, Dasar Pemrograman Web Php Mysql Dgn Dreamweaver, Gava
Media, 2013
7. SURYATMOKO, S., Belajar Sendiri Membuat Web Portal dengan PHP Nuke,
Elex Media Komputindo, 2003
8. ABDUL KADIR, From Zero to a Pro Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan
Database MySQL, Penerbit Andi, 2009
9. SITINDAON, F., Belajar Sendiri Membuat Aplikasi Web Database Dinamis
Menggunakan Perangkat Open Source, Elex Media Komputindo, 2003
10. DADAN HARAHAP, Kreatif Membuat Website Profesional, Elex Media, 2012
11. WAHANA KOMPUTER, Paling Dicari! JavaScript Source Code, Penerbit
Andi, 2012
12. MADCOMS MADIUN, Aplikasi Web Database dengan Dreamweaver dan
PHP – MySQL, Penerbit Andi, 2011
13. HERI HIDAYAT, Cara Instan Menguasai Pemrograman Web, Agogos
Publishing, 2011
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Dian P. Tinambunan
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat/Tanggal Lahir : Medan/18 September 1982
Agama : Katolik
Warga Negara : Indonesia
PENDIDIKAN
1. Tahun 1994, lulus dan berijazah dari SD Swasta Katolik Budi Luhur Medan
2. Tahun 1997, lulus dan berijazah dari SLTP Swasta Katolik Tri Sakti 2 Medan
3. Tahun 2000, lulus dan berijazah dari SMU Negeri 8 Medan
4. Tahun 2004, lulus dan berijazah dari D1 Informatika Komputer Medicom Medan
5. Tahun 2010, transkrip dan berijazah dari D3 Teknik Informatika AMIK MBP
Medan
6. Tahun 2012, masuk ke Universitas Prima Indonesia Medan
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI DOSEN PEMBIMBING I
Nama : Dian P. Tinambunan
NIM : 113303041012
Fakultas : Teknologi & Ilmu Komputer
Program Studi : Sistem Informasi
Dosen Pembimging I : Safrian Aswati, S.Kom, M.Kom
Judul Skripsi : Perancangan Forum Service dan Support
SAP B erbasis Content Management System
Pada Wilmar International Limited
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI DOSEN PEMBIMBING II
Nama : Dian P. Tinambunan
NIM : 113303041012
Fakultas : Teknologi & Ilmu Komputer
Program Studi : Sistem Informasi
Dosen Pembimging II : Abdi Dharma, S.Kom, M.Kom
Judul Skripsi : Perancangan Forum Service dan Support
SAP Berbasis Content Management System
Pada Wilmar International Limited
Medan, 19 Agustus 2013
Dosen Pembimbing II,
Abdi Dharma, S.Kom
No Tanggal Topik Bimbingan
Tanda Tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
L-1
LAMPIRAN
LISTING PROGRAM
Listing Navigation
<xen:edithint template="navigation.css" />
<div id="navigation" class="pageWidth">
<div class="pageContent">
<nav>
<div class="navTabs">
<ul class="publicTabs">
<!-- home -->
<!--<xen:if is="{$showHomeLink}">
<li class="navTab home PopupClosed"><a
href="{$homeLink}" class="navLink">{xen:phrase home}</a></li>
</xen:if>-->
<!-- extra tabs: home -->
<xen:if is="{$extraTabs.home}">
<xen:foreach loop="$extraTabs.home" key="$extraTabId"
value="$extraTab">
<xen:if is="{$extraTab.linksTemplate}">
<li class="navTab {$extraTabId} {xen:if
$extraTab.selected, 'selected', 'Popup PopupControl PopupClosed'}">
<a href="{$extraTab.href}"
class="navLink">{$extraTab.title}</a>
<a href="{$extraTab.href}" class="SplitCtrl"
rel="Menu"></a>
<div class="{xen:if {$extraTab.selected},
'tabLinks', 'Menu JsOnly tabMenu'}">
<div class="primaryContent
menuHeader">
<h3>{$extraTab.title}</h3>
<div class="muted">{xen:phrase
quick_links}</div>
</div>
{xen:raw $extraTab.linksTemplate}
</div>
</li>
<xen:else />
<li class="navTab {$extraTabId} {xen:if
$extraTab.selected, 'selected', 'PopupClosed'}">
<a href="{$extraTab.href}"
class="navLink">{$extraTab.title}</a>
<xen:if is="{$extraTab.selected}"><div
class="tabLinks"></div></xen:if>
</li>
</xen:if>
</xen:foreach>
</xen:if>
L-2
<!-- forums -->
<xen:if is="{$tabs.forums}">
<li class="navTab forums {xen:if
$tabs.forums.selected, 'selected', 'Popup PopupControl
PopupClosed'}">
<a href="{$tabs.forums.href}"
class="navLink">{$tabs.forums.title}</a>
<a href="{$tabs.forums.href}"
class="SplitCtrl" rel="Menu"></a>
<div class="{xen:if {$tabs.forums.selected},
'tabLinks', 'Menu JsOnly tabMenu'}">
<div class="primaryContent
menuHeader">
<h3>{$tabs.forums.title}</h3>
<div class="muted">{xen:phrase
quick_links}</div>
</div>
<ul class="secondaryContent
blockLinksList">
<xen:hook
name="navigation_tabs_forums">
<xen:if
is="{$visitor.user_id}"><li><a href="{xen:link 'forums/-/mark-read',
$forum, 'date={$serverTime}'}" class="OverlayTrigger">{xen:phrase
mark_forums_read}</a></li></xen:if>
<xen:if is="{$canSearch}"><li><a
href="{xen:link search, '', 'type=post'}">{xen:phrase
search_forums}</a></li></xen:if>
<xen:if
is="{$visitor.user_id}"><li><a href="{xen:link
'watched/threads'}">{xen:phrase watched_threads}</a></li></xen:if>
<li><a href="{xen:link 'find-
new/threads'}">{xen:phrase whats_new}</a></li>
</xen:hook>
</ul>
</div>
</li>
</xen:if>
<!-- extra tabs: middle -->
<xen:if is="{$extraTabs.middle}">
<xen:foreach loop="$extraTabs.middle" key="$extraTabId"
value="$extraTab">
<xen:if is="{$extraTab.linksTemplate}">
<li class="navTab {$extraTabId} {xen:if
$extraTab.selected, 'selected', 'Popup PopupControl PopupClosed'}">
<a href="{$extraTab.href}"
class="navLink">{$extraTab.title}</a>
<a href="{$extraTab.href}" class="SplitCtrl"
rel="Menu"></a>
<div class="{xen:if {$extraTab.selected},
'tabLinks', 'Menu JsOnly tabMenu'}">
L-3
<div class="primaryContent
menuHeader">
<h3>{$extraTab.title}</h3>
<div class="muted">{xen:phrase
quick_links}</div>
</div>
{xen:raw $extraTab.linksTemplate}
</div>
</li>
<xen:else />
<li class="navTab {$extraTabId} {xen:if
$extraTab.selected, 'selected', 'PopupClosed'}">
<a href="{$extraTab.href}"
class="navLink">{$extraTab.title}</a>
<xen:if is="{$extraTab.selected}"><div
class="tabLinks"></div></xen:if>
</li>
</xen:if>
</xen:foreach>
</xen:if>
<!-- members -->
<xen:if is="{$visitor.user_id}">
<xen:if is="{$tabs.members}">
<li class="navTab members {xen:if
$tabs.members.selected, 'selected', 'Popup PopupControl
PopupClosed'}">
<a href="{$tabs.members.href}"
class="navLink">{$tabs.members.title}</a>
<a href="{$tabs.members.href}"
class="SplitCtrl" rel="Menu"></a>
<div class="{xen:if
{$tabs.members.selected}, 'tabLinks', 'Menu JsOnly tabMenu'}">
<div class="primaryContent
menuHeader">
<h3>{$tabs.members.title}</h3>
<div class="muted">{xen:phrase
quick_links}</div>
</div>
<ul class="secondaryContent
blockLinksList">
<xen:hook
name="navigation_tabs_members">
<li><a href="{xen:link
members}">{xen:phrase registered_members}</a></li>
<li><a href="{xen:link
online}">{xen:phrase current_visitors}</a></li>
<xen:if
is="{$xenOptions.enableNewsFeed}"><li><a href="{xen:link recent-
activity}">{xen:phrase recent_activity}</a></li></xen:if>
</xen:hook>
</ul>
</div>
</li>
</xen:if>
</xen:if>
L-4
<!-- help -->
<xen:if is="{$tabs.help}">
<li style="display:none;" class="navTab help
{xen:if $tabs.help.selected, 'selected', 'Popup PopupControl
PopupClosed'}">
<a href="{$tabs.help.href}" class="navLink"
rel="help">{$tabs.help.title}</a>
<a href="{$tabs.help.href}"
class="SplitCtrl" rel="Menu"></a>
<div class="{xen:if {$tabs.help.selected},
'tabLinks', 'Menu JsOnly tabMenu'}">
<div class="primaryContent
menuHeader">
<h3>{$tabs.help.title}</h3>
<div class="muted">{xen:phrase
quick_links}</div>
</div>
<ul class="secondaryContent
blockLinksList">
<xen:hook name="navigation_tabs_help">
<li><a href="{xen:link
help/smilies}">{xen:phrase smilies}</a></li>
<li><a href="{xen:link help/bb-
codes}">{xen:phrase bb_codes}</a></li>
<li><a href="{xen:link
help/trophies}">{xen:phrase trophies}</a></li>
<li><a href="{xen:link
help/cookies}">{xen:phrase cookie_usage}</a></li>
</xen:hook>
</ul>
</div>
</li>
</xen:if>
<!-- extra tabs: end -->
<xen:if is="{$extraTabs.end}">
<xen:foreach loop="$extraTabs.end" key="$extraTabId"
value="$extraTab">
<xen:if is="{$extraTab.linksTemplate}">
<li class="navTab {$extraTabId} {xen:if
$extraTab.selected, 'selected', 'Popup PopupControl PopupClosed'}">
<a href="{$extraTab.href}"
class="navLink">{$extraTab.title}</a>
<a href="{$extraTab.href}" class="SplitCtrl"
rel="Menu"></a>
<div class="{xen:if {$extraTab.selected},
'tabLinks', 'Menu JsOnly tabMenu'}">
<div class="primaryContent
menuHeader">
<h3>{$extraTab.title}</h3>
<div class="muted">{xen:phrase
quick_links}</div>
</div>
{xen:raw $extraTab.linksTemplate}
</div>
L-5
</li>
<xen:else />
<li class="navTab {$extraTabId} {xen:if
$extraTab.selected, 'selected', 'PopupClosed'}">
<a href="{$extraTab.href}"
class="navLink">{$extraTab.title}</a>
<xen:if is="{$extraTab.selected}"><div
class="tabLinks"></div></xen:if>
</li>
</xen:if>
</xen:foreach>
</xen:if>
<!-- no selection -->
<xen:if is="!{$selectedTab}">
<li class="navTab selected"><div
class="tabLinks"></div></li>
</xen:if>
<!-- request -->
<li class="navTab request {xen:if
$tabs.request.selected, 'selected', 'Popup PopupControl
PopupClosed'}">
<a href="{$tabs.request.href}"
class="navLink" rel="request">Request</a>
<a href="{$tabs.request.href}"
class="SplitCtrl" rel="Menu"></a>
<div class="{xen:if
{$tabs.request.selected}, 'tabLinks', 'Menu JsOnly tabMenu'}">
<div class="primaryContent
menuHeader">
<h3>SAP Request</h3>
</div>
<ul class="secondaryContent
blockLinksList">
<xen:hook name="navigation_tabs_help">
<li><a target="_blank"
href="/rafce">AFCE Notification - MM</a></li>
<li><a target="_blank"
href="/ris">Information Support - MM</a></li>
<li><a target="_blank"
href="/rio">Internal Order - FICO</a></li>
<li><a target="_blank"
href="/rmmcode">Maintain Material Code - MM</a></li>
<li><a target="_blank"
href="/rmdata">Master Data List - MM</a></li>
<li><a target="_blank"
href="/rsn">Service Number - MM</a></li>
<li><a target="_blank"
href="/rvdr">Vendor Code - MM</a></li>
<li><a target="_blank"
href="/rvrat">VRA Activity - MM</a></
<li><a target="_blank"
href="/rwm">Wages Master - Payroll</a></li>
<li><a target="_blank"
href="/rwm">In Summary</a></li>
L-6
</xen:hook>
</ul>
</div>
</li>
<!-- hrd-wgp -->
<li class="navTab home PopupClosed"><a
target="_blank" href="/hrd" class="navLink">HRD WIP
Plantation</a></li>
<!-- SOP WIP -->
<li class="navTab home PopupClosed"><a
target="_blank" href="/wss" class="navLink">SOP WIP
Plantation</a></li>
<!-- BT -->
<li class="navTab home PopupClosed"><a
target="_blank" href="/bt" class="navLink">BugTracker</a></li>
<!-- Insumary -->
<li class="navTab home PopupClosed"><a
href=http://sapwgp.wilmar-international.com/forums/in-summary.121/
class="navLink">In Summary</a></li>
</ul>
<xen:if is="{$visitor.user_id}"><xen:include
template="navigation_visitor_tab" /></xen:if>
</div>
<span class="helper"></span>
</nav>
</div>
</div>
L-7
Listing Redirect Link HRD WIP Plantation & SOP WIP Plantation
<?php
include "/log.php";
header("HTTP/1.1 301 Moved Permanently");
$visitor = $_SERVER['SERVER_NAME'];
if (preg_match("/10.1.1.17/",$visitor)) {
$url = "http://10.11.0.136/bt-int";
} else {
$url = "http://bugtracker.wilmar-international.com/bt-
int";
};
?>
<html>
<head>
<title>Redirect to <?php echo $url; ?></title>
<link rel="shortcut icon"
href="/styles/default/xenforo/icons/favicon.ico" />
<script type="text/javascript" src="/js/jquery/jquery-
1.5.2.min.js"></script>
<link rel="important stylesheet"
href="chrome://messagebody/skin/messageBody.css">
<script type="text/javascript">
var settimmer = 0;
$(function(){
window.setInterval(function() {
var timeCounter = $("b[id=show-time]").html();
var updateTime = eval(timeCounter)- eval(1);
$("b[id=show-time]").html(updateTime);
if(updateTime == 0){
$("b[id=show-time]").html("-");
window.location = ("<?php echo $url; ?>");
}
}, 1000);
});
</script>
</head>
<body>
<center>
<table cellpadding="8" cellspacing="0" style="background-color:
#ffffff; background: #ffffff; width: 100% !important; margin: 0;
padding: 0; *width:500px;" border="0"><tr><td valign="top">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" align="center"
border="0">
<tr>
<td bgcolor="#0066FF" align="center" style="font-
size: 0px;" height="1"><img src="http://<?= $visitor;
?>/styles/default/xenforo/logo.png" alt="" style="width:370px; max-
height:80px; *width:370px; *height:80px;"></td>
</tr>
<tr>
<td>
<table cellpadding="0" cellspacing="0"
style="border-left: 1px #b9e1fb solid; border-right: 1px #b9e1fb
solid; border-bottom: 1px #b9e1fb solid; -webkit-border-radius: 0px
0px 4px 4px; border-radius: 0px 0px 4px 4px; -moz-border-radius-
bottomright: 4px; -moz-border-radius-bottomleft: 4px;" border="0"
align="center">
L-8
<tr> <td colspan="3"
height="36"></td>
</tr>
<tr>
<td width="36"></td>
<td width="454" style="font-
size: 14px; color: #444444; font-family: 'Open Sans', 'Lucida
Grande', 'Segoe UI', Arial, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', Tahoma,
'Sans Serif'; border-collapse: collapse;" align="left" valign="top">
<div id="my-timer">Anda akan
dialihkan menuju website <?php echo $url; ?> <br>dalam waktu <b
id="show-time">10</b> detik</div>
<br><a href="<?php echo $url;
?>">Jika tidak otomatis maka klik disini</a>.</td>
<td width="36"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3"
height="36"></td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" align="center"
border="0">
<tr>
<td height="10"></td>
</tr>
<tr>
<td style="padding: 0; border-collapse:
collapse;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0"
align="center" border="0">
<tr style="font-size: 11px; color:
#a8b9c6; font-family: 'Open Sans', 'Lucida Grande', 'Segoe UI',
Arial, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', Tahoma, 'Sans Serif';"
valign="top">
<td width="128"
align="left"></td>
<td width="400"
align="right">© 2012 SAP Wilmar International Limited </td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
</center>
</body>
</html>