skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf ·...

112
AYAT-AYAT KOMUNIKASI (Studi Deskripsi Kualitatif Etika Berkomunikasi dalam Al- SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Oleh : MAS NAYYIROTUL ABHARIYAH, A.Md. 135120209111001 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017

Transcript of skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf ·...

Page 1: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

AYAT-AYAT KOMUNIKASI

(Studi Deskripsi Kualitatif Etika Berkomunikasi dalam Al-

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Ilmu Komunikasi Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Oleh :

MAS NAYYIROTUL ABHARIYAH, A.Md.

135120209111001

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG 2017

Page 2: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

i

AYAT-AYAT KOMUNIKASI

(Studi Deskripsi Kualitatif Etika Berkomunikasi dalam Al-

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Ilmu Komunikasi Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Oleh :

MAS NAYYIROTUL ABHARIYAH, A.Md.

135120209111001

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

2017

Page 3: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

ii

Page 4: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

iii

Page 5: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

iv

LEMBAR DAFTAR PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah di uji oleh tim penguji pada tanggal 31 Juli 2017 dengan daftar

penguji sebagai berikut :

NO.

NAMA

JABATAN PENGUJI

1.

Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos.,M.Si

Ketua Majelis Sidang

2.

Dr. Antoni, S.Sos., M.Si

Anggota Sidang Majelis Penguji 1

3.

Yun Fitrahyati L., S.I.Kom., M.IKom

Anggota Sidang Majelis Penguji 2

Page 6: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

v

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Mas Nayyirotul Abhariyah, A.Md.

NIM : 135120209111001

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Peminatan : Manajemen Komunikasi

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi dengan judul :

Ayat-Ayat Komunikasi

(Studi Deskripsi Kualitatif Etika Berkomunikasi dalam Al- )

Adalah benar merupakan karya sendiri. Hal-hal yang bukan merupakan

karya saya, diberikan tanda, dan citasi yang ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar dan

ditemukan pelanggaran atas skripsi, maka saya bersedia menerima sanksi

akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang saya peroleh.

Malang, 25 Juli 2017

Mas Nayyirotul A

NIM. 135120209111001

Page 7: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

vi

LEMBAR PERSEMBAHAN

Sujud syukurku kusembahkan kepadamu ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih

dan Penyayang, atas takdirmu telah Engkau jadikan hamba manusia yang

senantiasa berpikir, berilmu, beriman dan bersabar dalam menjalani kehidupan

ini. Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah awal bagiku untuk meraih cita-

cita besarku.

Kedua kalinya sholawat serta salam ku ucapkan kepada junjungan kita Nabi

besar Muhammad Saw dengan ucapan

Sungguh.. Lantunan Al-fatihah beriring dalam doaku merintih.. menadahkan doa

dalam syukur yang tiada terkira, terima kasihku untukmu Buya Ibu..

kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk Buya dan Ibu tercinta, yang tiada

pernah hentinya memberikanku doa, semangat, nasehat, dorongan dan tulus

kasih sayangmu serta pengorbanan yang tak akan pernah tergantikan hingga

aku selalu kuat menjalani setiap rintangan yang ada didepanku. Buya Ibu..

terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua

pengorbananmu. Sungguh.. dalam hidupmu demi hidupku kalian ikhlas

mengorbankan segala perasaan tanpa kenal lelah, berjuang apapun hingga

segalanya. Maafkan anakmu Buya Ibu..

Dalam silah di lima waktu mulai fajar terbit hingga terbenam.. dalam setiap usai

lah yaa

Rahman yaa Rahim... Terimakasih telah Engkau titipkan hamba kepada Buya

dan Ibu yang setiap waktu ikhlas menjagaku, mendidikku, membimbingku

dengan baik di lingkungan pesantren yang berkalut keindahan nuansa Islami,

yaa Allah berikanlah dan tempat

Terima kasih yang tak terhingga nggih BBuya KH.Mas Yusuf Muhajir dan IIbu Hj.

Siti Kholidatur R, M.PdI yang telah menyayangi kami anak-anakmu. We Always

Loving You BuyaIbu ...

Page 8: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

vii

Dalam setiap langkah ku akan selalu berusaha mewujudkan harapan-harapan

yang kalian impikan di diriku Buyaibu.. meski belum semua itu kuraih, Insyallah

atas dukungan doa dan restu buyaibu semua mimpi itu kan terjawab di masa

penuh kehangatan nanti. Setelah ini InsyaAllah aku akan melanjutkan ke jenjang

S2 seperti yang Buya dan Ibu inginkan hingga S3 bergelar Doktor. Amin YaAllah

Yaa Robbal Alaminn..

Terima kasih kuucapkan juga untuk adik-adikku tersayangg... MMas Ayu Ainun

yang selalu menemani dalam proses terselesainya karya ini, harapanku

untukmu tetap belajar yang rajin demi menjadi dokter skin care nantinya, untuk

adikku MMas Amaliyatus Sholichah yang selalu mendoakanku di pondok, semoga

kamu cepat jadi hafidzah 30 juz yaa sayangg.. dan untuk adek mungilku MMas

Muhammad Isa Mahdi yang masih SD semoga kelak besar bisa menjadi Imam

Masjidil Haram hehe Aminn serta bisa kuliah di luar negri seperti buya dulu

untuk mendalami ilmu agama. Semoga kami semua dapat sukses demi meraih

ridhomu yaa Allah dan demi meraih ridho kedua orang tua kami, karena ridhomu

terletak pada ridho orang tua. Teruntuk BuyaIbu.. Semoga kami semua anak-

anakmu dapat membahagiakanmu Buya Ibu tersayanggg... Amin Aminn Yaa

Robbal Alaminnn...

Hj. Mas Nayyirotul A, A.Md.

Page 9: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

viii

ABSTRAK

Mas Nayyirotul Abhariyah. (135120209111001). Ayat-Ayat Komunikasi (Studi Deskripsi Kualitatif Etika Berkomunikasi dalam Al-Pembimbing: Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos, M.Si

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis bahwa firman Allah dalam Al-praktik komunikasi yang buruk. Fokus penelitian ini adalah mengenai bagaimana etika berkomunikasi yang baik dan benar demi dapat memperbaiki disfungsi komunikasi. Salah satu keistimewaan yang diberikan oleh Allah Swt kepada manusia adalah kemampuan berkomunikasi. Kemampuan berkomunikasi yang baik dan benar dapat menjadi jalan untuk mengantarkan seseorang dalam kebaikan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif. Djamh.23) mengungkapkan bahwa penelitian kualitatif dilakukan karena peneliti ingin mengeksplor fenomena-fenomena yang tidak dapat dikuantifikasikan yang bersifat deskriptif seperti proses suatu langkah kerja, formula suatu resep, pengertian-pengertian tentang suatu konsep yang beragam, karakteristik suatu barang dan jasa, gambar-gambar, gaya-gaya, tata cara suatu budaya,, model fisik suatu artifak dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2014, h.247), yang diantaranya ialah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan data bahwa terdapat banyak sekali kata komunikasi di dalam Al- -

-untuk dapat menerapkan etika komunikasi dengan baik melalui komunikasi verbal yang dikategorikan dalam sembilan macam yaitu : qoulan sadidan, qoulan

, qoulan baligha, qoulan maysuron, qoulan karima, qoulan layyinan, qoulan tsaqilan, qoulanadziman, dan ahsanu qoulan. Serta terdapat ayat tentang metode menyampaikan pesan yaitu hiwar, jidal, bayan, tadzkir, tabligh, tabsyir, indzar, , dan tawashi. Selain itu juga terdapat ayat-ayat kekuatan pesan yaitu , khabar, dan hadis. Serta fungsi komunikasi islam yang terbagi menjadi delapan yaitu fungsi informasi, meyakinkan, mengingatkan, memotivasi, sosialisasi, bimbingan, kepuasan spiritual, dan fungsi hiburan.

Kata Kunci: Kata Kunci : Ayat-ayat Komunikasi, Etika Komunikasi, Perspektif Islam

Page 10: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

ix

ABSTRACT

Mas Nayyirotul Abhariyah (135120209111001). Communication Verses (Qualitative Description Study of Communication Ethic in Al-Quran). Supervisor: Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos, M.Si

This study aims to know and analyze that the word of God in the Qur'an can be used as a source to overcome the complexity in poor communication practices. The focus of this study is on how to communicate ethics is good and correct in order to improve communication dysfunction. One of the privileges given by Allah to man is the ability to communicate. Good communication skills and correctness can be a way to bring someone in goodness.

The type of research used is qualitative description. Djam'an Satori (2011, p.23) reveals that qualitative research is conducted because researchers want to explore descriptive non-quantifiable phenomena such as the process of a work step, the formula of a recipe, notions of a variety of concepts, characteristics A goods and services, drawings, styles, ordinances of a culture, physical model of an artifact and so forth. This research uses Miles and Huberman model in Sugiyono (2014, p.247), which is data reduction, data presentation, conclusion and verification.

The results of this study show data that there are so many words of communication in the Qur'an, the word communication in the Qur'an is called "qoulan" which means "word or speech". The Qur'an recommends to apply good communication ethics through verbal communication categorized in nine kinds: qoulan sadidan, qoulan ma'rufan, qoulan baligha, qoulan maysuron, qoulan karima, qoulan layyinan, qoulan tsaqilan, qoulanadziman, and ahsanu Qoulan. And there is a verse about the method of delivering a message that is hiwar, jidal, bayan, tadzkir, tabligh, tabsyir, indzar, ta'aruf, and tawashi. There are also verses of the power of the message that is naba ', khabar, and hadith. And the function of Islamic communication is divided into eight namely the function of information, convincing, reminding, motivating, socializing, guidance, spiritual satisfaction, and entertainment functions.

Keywords: communication verses, communication ethic, Islamic perspective.

Page 11: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

x

KATA PENGANTAR

Tiada habisnya puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Jika tidak karena petunjuk-Nya, penulisan ini tidak akan mungkin terselesaikan dengan baik. Terimakasih yang tak terhingga buat Buya dan Ibu serta adek-adek tercinta atas jerih payah dan doa beliau sehingga saya dapat mencapai jalan sejauh ini.

Di dalam laporan berikut ini berisi seluruh rangakaian skripsi saya yang AYAT-AYAT KOMUNIKASI (Studi Deskripsi Kualitatif Etika

Berkomunikasi dalam Al- Dimana skripsi ini adalah satu mata kuliah keahlian khusus yang harus diselesaikan mahasiswa dalam memperoleh gelar sarjananya, yang dalam hal ini adalah mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, jurusan ilmu komunikasi dengan peminatan manajemen komunikasi, Universitas Brawijaya Malang. Besar harapan saya agar skripsi yang saya susun ini dapat memberikan manfaat positif bagi pembacanya.

Terselesaikannya skripsi ini tak lepas dari adanya bantuan banyak pihak, maka dari itu rasa terimakasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada:

1. Bapak Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos.,M.Si selaku dosen pembimbing saya, yang telah banyak membimbing saya serta memberi pengarahan dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Antoni, S.Sos.,M.Si selaku dosen penguji saya, yang telah banyak memberi pengarahan dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

3. Ibu Yun Fitrahyati L.,S.I.Kom.,M.Ikom selaku dosen penguji saya, yang telah banyak memberi pengarahan dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

4. Semua teman-teman yang telah banyak membantu, mendukung, dan menguatkan saya, namun tak dapat saya sebutkan disini satu-persatu.

5. Semua warga Fisip, dan semua pihak yang banyak membantu namun tak dapat saya sebutkan disini satu-persatu.

Akhir kata semoga penelitian ini dapat dimanfaatkan dan dapat memberikan sumbangsih pemikiran untuk perkembangan pengetahuan bagi penulis maupun bagi pihak yang berkepentingan.

Malang, 31 Juli 2017

Mas Nayyirotul Abhariyah, A.Md.

NIM. 135120209111001

Page 12: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

xi

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN ................................................. iii

LEMBAR DAFTAR PENGUJI SKRIPSI ................................................... iv

PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................ v

LEMBAR PERSEMBAHAN ........................................................................ vi

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

DAFTAR BAGAN ......................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah ................................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5

1.4.1 Manfaat Praktis ................................................................................ 5

1.4.2 Manfaat Akademis ........................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 7

2.1 Etika Komunikasi ....................................................................................... 7

2.1.1 Etika ................................................................................................. 7

2.1.2 Tujuan Etika Komunikasi ................................................................ 9

2.2 Komunikasi dan Islam ............................................................................... 10

2.2.1 Sejarah Komunikasi ......................................................................... 10

2.2.2 Definisi Komunikasi ........................................................................ 11

2.2.3 Definisi Islam ................................................................................... 13

2.2.4 Makna Komunikasi Islam ................................................................ 15

Page 13: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

xii

2.3 Kajian Komunikasi Islam ........................................................................... 16

2.3.1 Ruang Lingkup Kajian Komunikasi Islam....................................... 16

2.3.2 Manfaat Mempelajari Ilmu Komunikai Islam ................................. 17

2.3.3 Sumber Ilmu Komunikasi Islam ...................................................... 18

......................................................................... 20

2.5 Konsep Dasar Komunikasi Islam ............................................................... 21

2.5.1 Komunikasi Ada Sejak Manusia Ada .............................................. 23

2.5.2 Etika Adalah Bahasa Kasih Sayang ................................................. 24

2.5.3 Etika Komunikasi Memiliki Efek Bahagia Dunia dan Akhirat ....... 24

2.6 Fungsi Komunikasi Umum dan Fungsi Komunikasi Islam ....................... 25

2.6.1 Fungsi Ilmu Komunikasi Umum ..................................................... 25

2.7 Ayat-Ayat Komunikasi Sebagai Pesan Verbal dan Non Verbal Etika Berkomunikasi .......................................................................................... 26

2.7.1 Komunikasi Verbal dan Non Verbal Komunikasi Umum ............... 26

2.7.2 Pesan Verbal dan Non Verbal Dalam Al-Quran .............................. 27

2.8 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 30

2.9 Kerangka Pikiran ........................................................................................ 32

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 34

3.1 Jenis Penelitian ........................................................................................... 34

3.2 Fokus Penelitian ......................................................................................... 35

3.3 Lokasi Penelitian ........................................................................................ 35

3.4 Jenis dan Data ............................................................................................ 35

3.4.1 Sumber Data Primer ......................................................................... 36

3.4.2 Sumber Data Sekunder .................................................................... 36

3.4.3 Teknik Pemilihan Informan ............................................................. 36

3.5 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 37

3.6 Analisis Data .............................................................................................. 38

3.7 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ........................................................ 41

3.8 Etika Penelitian .......................................................................................... 41

BAB IV GAMBARAN UMUM ..................................................................... 42

Page 14: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

xiii

4.1 Sejarah Turunnya Al-Quran ....................................................................... 42

4.1.1 Periode Turunnya Al-Quran............................................................. 43

4.2 Al-Quran dan Ilmu Pengetahuan ................................................................ 45

4.3 Etika Global ............................................................................................... 46

4.3.1 Pemanfaat Etika-Keagamaan ........................................................... 47

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 49

5.1 Ayat-Ayat Pesan Verbal ............................................................................. 49

5.1.1 Qoulan Sadidan (Perkataan Yang Benar Dan Tepat) ...................... 49

taan Yang Baik) ........................................ 51

5.1.3 Qoulan Baligha (Perkataan Yang Cukup) ........................................ 52

5.1.4 Qoulan Maysuron (Perkataan Yang Mudah) ................................... 54

5.1.5 Qoulan Karima (Perkataan Yang Mulia) ......................................... 56

5.1.6 Qoulan Layyinan (Perkataan Yang Lembut) ................................... 67

5.1.7 Qoulan Tsaqilan (Perkataan Yang Berat) ........................................ 59

5.1.8 Qoulan Adziman (Perkataan Yang Besar) ....................................... 61

5.1.9 Ahsanu Qoulan (Baik Perkataanya) ................................................. 62

5.2 Ayat Pesan Non Verbal .............................................................................. 64

5.3 Ayat-Ayat Metode Menyampaikan Pesan ................................................. 65

5.3.1 Hiwar ................................................................................................ 65

5.3.2 Jidar .................................................................................................. 66

5.3.3 Hiwar dan Jidal ................................................................................ 67

5.3.4 Bayan ............................................................................................... 69

5.3.5 Tadzkir ............................................................................................. 71

5.3.6 Tabligh ............................................................................................. 73

5.3.7 Tabsyir atau Busyra ......................................................................... 84

5.3.8 Indzar ............................................................................................... 75

5.3.9 .............................................................................................. 76

5.3.10 Tawashi .......................................................................................... 77

5.4 Ayat-Ayat Kekuatan Pesan ........................................................................ 78

5.4.1 ........................................................................ 79

Page 15: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

xiv

5.4.2 Khabar (Kabar) ................................................................................ 80

5.4.3 Hadist (Berita) .................................................................................. 81

5.5 Ayat-Ayat Fungsi Komunikasi .................................................................. 82

5.5.1 Fungsi Informasi .............................................................................. 83

5.5.2 Fungsi Meyakinkan .......................................................................... 84

5.5.3 Fungsi Mengingatkan ....................................................................... 85

5.5.4 Fungsi Memotifikasi ........................................................................ 86

5.5.5 Fungsi Sosialisasi ............................................................................. 87

5.5.6 Fungsi Bimbingan ............................................................................ 88

5.5.7 Fungsi Kepuasan Spiritual ............................................................... 89

5.5.8 Fungsi Hiburan ................................................................................. 90

BAB VI PENUTUP ........................................................................................ 91

6.1 KESIMPULAN .......................................................................................... 91

6.2 SARAN ...................................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 93

Page 16: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 2.1 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 30

Page 17: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran........................................................................... 32

3.1 Analisis Data Model Interaktif........................................................... 38

Page 18: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam era perkembangan zaman pada saat ini, menjadi sangatlah menarik

apabila kajian ilmu komunikasi dapat disandingkan dengan firman Allah di dalam

Al- Cara berkomunikasi yang tidak baik dan tidak benar dapat

mengakibatkan kefatalan dalam hidup bermasyarakat. Realitasnya tidak sedikit

perselisihan, permusuhan dan pertengkaran muncul karena perkataan yang tidak

terkontrol. Seperti halnya salah satu contoh berita harian Kompas (10/4/2015, h.7)

dalam Ngorang (2016,h.2), mengungkapkan bahwa wacana etika komunikasi

politik mendapat sorotan luas beberapa waktu lalu, lantaran gaya bicara dan

pernyataan-pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, Ahok,

dinilai sebagian anggota DPRD DKI yang tidak mempunyai etika.

Etika adalah (1) nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi

pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok orang dalam mengatur tingkah

lakunya, misalnya etika suku-suku Indian, etika agama Budha dan etika protestan.

Etika dalam hal ini berkaitan dengan sistem nilai; (2) etika sebagai kumpulan

asas atau nilai moral. Ini dimaksudkan sebagai kode etik. Etika dalam konteks ini

berkaitan dengan kode etik; (3) etika sebagai ilmu tentang hal yang baik dan hal

yang buruk. Etika menjadi ilmu apabila ia menjadi bahan refleksi bagi suatu

penelitian sistematis dan metodis. Etika di sini sama artinya dengan filsafat moral.

Dalam bahasa Inggris, etika diterjemahkan dengan ethics. Sementara, etiket

adalah hal yang berkaitan dengan tata cara yang tepat dan sopan santun yang

Page 19: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

2

kerap kali berbeda-beda dari satu tempat ke tempat lain, dari suatu budaya ke

budaya lain dan disaksikan oleh orang lain. Etiket dalam bahasa Inggris

diterjemahkan dengan kata etiquette (Bertens,2005).

Wacana etika komunikasi politik disebut Alois Nugroho Dalam Ngorang

(2016, h.2), sebagai oxymoron, suatu istilah yang bertentangan dengan fakta

politik itu sendiri. Penilaian Alois Nugroho ini lahir dari realitas politik yang

cenderung tidak mengenal etika. Praktik politik kerap kali menghadirkan

kejahatan, tipu muslihat dan permainan kotor dalam rangka memperoleh dan

mempertahankan kekuasaan. Praktik politik yang demikian, terutama di mata

kaum realis, dianggap sah dan karena itu tidak perlu dipersoalkan. Oleh sebab itu,

penggunaan istilah etika komunikasi politik dalam praktik komunikasi politik

jelas bertentangan dengan realitas politik itu sendiri.

Dari perspektif etika komunikasi diatas, penulis merasa bahwa kajian etika

komunikasi menjadi penting. Dalam hal ini Al-

komunikasi yang salah. Al-Q

dengan masalah-masalah sosial kemasyarakatan serta dapat dijadikan sebagai

sumber yang dapat mengatasi komunikasi yang buruk.

Menurut Halah (2008,h.11), kajian komunikasi Islam merupakan upaya

manusia untuk menampilkan hubungan yang terbaik dengan pencipta-Nya yaitu

Allah, dengan dirinya, dan dengan sesama manusia. Salah satu keistimewaan yang

diberikan oleh Allah SWT, kepada manusia adalah kemampuan berkomunikasi.

Kemampuan ini sangat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhannya secara

efektif. Selain itu, kemampuan komunikasi yang baik dan benar dapat menjadi

Page 20: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

3

jalan untuk mengantarkan seseorang dalam meraih kesuksesan dan akan

membawa kemaslahatan bagi orang lain. Sebaliknya, komunikasi juga bisa

menjadi pemicu munculnya permasalahan, khususnya jika seseorang salah dalam

berkomunikasi atau membuat orang lain terganggu. Apa lagi pembicaraan yang

tidak baik tersebut muncul dari seseorang di pandang sebagai pejabat publik atau

public figure, sebab pembicaraan yang kurang terkontrol akan menimbulkan

keresahan dimasyarakat atau menyebabkan munculnya reaksi negatif terhadap

dirinya (Dahlan,2014).

Ayat-ayat Al- pedoman hidup dan petunjuk bagi manusia

merupakan pesan yang Allah sampaikan kepada manusia lewat Malaikat Jibril

kepada Nabi Muhammad dan umat manusia. Bila dilihat dari sudut pandang

komunikasi seperti yang dijelaskan Harold Lasswel dan ilmuan komunikasi

lainnya. Harold Lasswell menyatakan bahwa cara terbaik untuk menerangkan

kegiatan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan yaitu : Who, Says

What, In Which Channel, To Whom, With What Effect? (Effendy, 2006, h.10),

maka dilihat dari sudut pandang di atas,

merupakan proses komunikasi karena di dalamnya mengandung unsur-unsur

komunikasi yaitu komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek. Dalam hal ini

komunikatornya adalah Allah, pesannya berupa wahyu al-

Malaikat Jibril lewat berbagai bentuk baik langsung bertemu nabi Muhammad,

lewat suara, cahaya dan bentuk lainnya, komunikannya adalah Nabi Muhammad

dan manusia secara umum, dan efeknya adalah perubahan pemahaman dan sikap

Nabi Muhammad dan manusia pada umumnya.

Page 21: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

4

Konsep komunikasi tidak hanya berkaitan dengan masalah cara berbicara

efektif saja, melainkan juga etika bicara. Semenjak memasuki era reformasi,

masyarakat Indonesia berada dalam suasana euforia, bebas bicara tentang apa

saja, terhadap siapapun, dengan cara bagaimanapun. Ayat-ayat Al-

menjelaskan bahwa komunikasi sebagai salah satu fitrah manusia untuk

mengetahui bagaimana manusia seharusnya berkomunikasi dengan baik.

Komunikasi yang beretika mencakup nilai-nilai demokrasi yang tetap diutamakan

serta diharuskan untuk tetap dapat menjaga komitmen demi mengutamakan

kepentingan kerukunan bersama. Perintah berkata yang baik dalam ayat Al-

dan hadist menjadi pedoman wajibnya bagi kaum muslim untuk

mengaplikasikan sifat jujur dan perkataan yang benar, dalam Al-

dengan istilah qaulan sadidan (Dahlan,2014,h.115).

Melihat latar belakang diatas, maka sangat diperlukan penerapan

komunikasi sehari-hari dengan diimbangi etika berkomunikasi yang baik dan

benar agar menciptakan kedamaian. Kajian ini akan mendeskripsikan bahwa Al-

perbaiki praktik komunikasi politik

yang buruk. Maka dari itu peneliti berusaha meneliti kajian yang dianggapnya

penting dalam penerapan kehidupan sehari- AYAT-AYAT

KOMUNIKASI (Studi Deskripsi Kualitatif Etika Berkomunikasi dalam Al-

Page 22: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

5

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan, maka peneliti merumuskan

Sejauh mana Al-

komunikasi yang semakin buruk ?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bahwa ayat-

ayat dalam Al-

praktik komunikasi yang buruk.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Praktis

a. Secara praktis, diharapkan penelitian ini dapat dimanfaatkan bagi

peneliti dan pembaca untuk dijadikan pedoman hidup bermasyarakat

dengan menggunakan etika komunikasi yang baik dan benar

berlandaskan Al-

b. Bermanfaat untuk dapat mengatasi kerumitan dalam praktik

komunikasi yang buruk.

1.4.2 Manfaat Akademis

a. Sebagai kontribusi terhadap perkembangan ilmu komunikasi

mengenai eratnya keterkaitan Al- dan ilmu komunikasi,

khususnya dalam etika berkomunikasi.

b. Sebagai bahan acuan untuk memperbaiki disfungsi komunikasi.

Page 23: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

6

c. Sebagai masukan dan bahan evaluasi dalam meningkatkan kualitas

hidup dengan efektivitas komunikasi yang baik dan benar demi

tercapainya perdamaian.

d. Sebagai tambahan wacana perpustakaan dan wawasan dalam kajian

etika komunikasi dalam ayat-ayat Al-

Page 24: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Etika Komunikasi

2.1.1 Etika

Menurut Ruslan (2004,h.31), etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos

yang berarti adat kebiasaan (custom) atau watak kesusilaan. Etika biasanya

berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin,

yaitu mos dan dalam bentuk jamaknya mores, yang berarti juga adat kebiasaan

atau cara hidup seseorang dengan cara melakukan perbuatan yang baik

(kesusilaan) dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika dan moral

hampir sama pengertiannya, akan tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat

perbedaan. Moral atau moralitas digunakan untuk penilaian perbuatan yang

dilakukan, sedangkan etika digunakan untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang

berlaku. Istilah lain yang identik dengan etika menurut Ruslan (2004,h.31), adalah

sebagai berikut :

a. Susila (Sansekerta), menunjukkan , prinsip, dasar-dasar, aturan hidup

(sila) yang lebih baik (su).

b. Akhlaq (Arab), berarti moral, dan etika berarti ilmu akhlaq.

Filsuf Aristoteles dalam bukunya Etika Nikomacheia menjelaskan tentang

pembahasan etika sebagai berikut :

Page 25: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

8

a. Terminius Techicus

Pengertian etika dalam hal ini adalah, etika dipelajari untuk ilmu

pengetahuan yang mempelajari masalah tindakan atau perbuatan

manusia.

b. Manner dan Custom

Membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan (adat)

yang melekat dalam kodrat manusia (inherent in human nature) yang

perbuatan manusia (Ruslan, 2014,h.32).

dalam tingkah laku atau perilaku manusia (Right or wrong in human conduct).

Pengertian etika menurut beberapa pengamat, tokoh masyarakat, atau filsuf yaitu

pendapat dari I.R.Poedjawijatna, dalam bukunya Etika, mengemukakan bahwa

etika merupakan cabang dari filsafat. Etika mencari kebenaran dan sebagai filsafat

ia mencari keterangan benar yang sedalam-dalamnya. Tugas etika adalah mencari

ukuran baik-buruknya tingkah laku manusia. Etika hendak mencari tindakan

manusia yang manakah yang baik. Menurut Ki Hajar Dewantara (1962), etika

ialah ilmu yang mempelajari segala soal kebaikan dan keburukan di dalam hidup

manusia semuanya, teristimewa yang mengenai pikiran dan gerak-gerik dan rasa

yang dapat merupakan pertimbangan dan perasaan, sampai mengenai tujuan yang

dapat merupakan perbuatan (Ruslan, 2014,h.32).

Page 26: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

9

2.1.2 Tujuan Etika Komunikasi

Menurut Haryatmoko (2007, h. 9) dalam bukunya yang berjudul etika

komunikasi mengungkapkan bahwa media memiliki idealisme, yaitu memberikan

informasi yang benar. Memberikan informasi yang benar merupakan bagian dari

etika komunikasi. Dalam hal ini, tentunya dalam kegiatan komunikasi politik

harus mampu menyampaikan informasi yang benar dan tepat tanpa

menyembunyikan realitas yang ada, yang bertujuan untuk demi kebaikan seluruh

lapisan masyarakat.

Etika komunikasi dalam al-Qur an menekankan bahwasanya dalam

berkomunikasi dengan siapa, dimana, dan kapanpun kita harus bisa menunjukan

adab dan norma kita sebagai mahkluk yang mempunyai peradaban. Dalam hal

ini, Hefni (2015), menjelaskan bahwa ayat-ayat yang tercantum pada Al-Qur an

menggambarkan terdapat etika komunikasi yang seharusnya dijadikan pegangan

saat berbicara, disebutkan dalam Al- -surah berikut ini :

1. Qoulan Sadidan Surah An-Nisa/4: 9, yaitu perkataan yang benar dan

jujur

2. Qoulan Ma , Surah An-Nisa/4: 8 , yaitu perkataan yang baik.

3. Qoulan Balighan, Surah An-Nisa/4:63, yaitu perkataan yang cukup.

4. Qoulan Maysuron, Surah Al-Isra/17: 28, yaitu perkataan yang mudah.

5. Qaulan Kariman, Surah al-Isra/17: 23, yaitu perkataan yang mulia.

6. Qoulan Layyinan, Surah Thaha/20: 44, yaitu perkataan yang lemah

lembut.

Page 27: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

10

7. Qoulan Tsaqilan, Surah Al-Muzammil/73:5, yaitu perkataan yang

berat.

8. Qoulan Adziman, Surah Al-

9. Ahsanu Qoulan, Surah Fushilat/41:33, yaitu yang baik perkataannya.

2.2. Komunikasi dan Islam

2.2.1 Sejarah Komunikasi

Menurut Ngalimun (2017,h.12) dalam bukunya yang berjudul ilmu

komunikasi sebuah pengantar praktis, mengemukakan tentang sejarah komunikasi

bahwa komunikasi jauh sebelum masehi (4000 SM) ia sudah berkembang bahkan

awal lahirnya manusia, sudah lahir juga. Namun berbeda dengan ilmu

komunikasi, ilmu komunikasi mulai menjadi suatu gagasan yang menjadi dasar

ilmu ini lahir sejak munculnya gagasan bapak ilmuan dunia, Aristoteles (300 an

SM). Menurut H. Rochajat Harun, periode ini disebut dengan periode tradisi

retorika. Secara umum pembagian periode ilmu komunikasi ini bisa dirincikan

menjadi empat bagian, yaitu periode tradisi retorika, pertumbuhan, konsilidasi,

dan teknologi komunikasi (Ngalimun, 2017:12).

Stephen W. Littlejohn dan Karen A.Foss dalam bukunya yang berjudul

Ensiklopedia Teori Komunikasi (2016) juga mengungkapkan sejarah komunikasi

secara singkat. Komunikasi sebagai sebuah konsep selalu bersama, namun asal

muasal disiplin ini baru muncul belakangan. Di Amerika Serikat, dari sisi ilmu

humaniora, akar disiplin ilmu ini dapat dijumpai dalam studi retorika Yunani dan

Romawi Kuno, sedangkan dari sisi ilmu sosial bidang ini muncul dari studi media

massa, opini publik, propaganda, dan persuasi pada awal abad ke-20, terutama

Page 28: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

11

selama perang dunia II. Keduanya memiliki kecenderungan pragtamatis : lima

pilar utama retorika-penciptaan, organisasi, gaya, penyampaian dan memori-

dirancang untuk membantu juru bicara lebih siap mempertahankan argumen di

pengadilan, majelis, atau acara seremonial. Ilmuwan sosial juga memiliki

pertimbangan pragmatis saat mempelajari fungsi dan kemungkinan komunikasi di

bidang advertising, media, teknologi, dan di dalam konteks tata muka.

Tentu saja, teori komunikasi bukan hanya ada dalam tradisi Barat dan

Amerika Serikat. Setiap kultur punya perhatian pada sifat dan fungsi komunikasi.

Para sarjana komunikasi mulai mengintegrasikan teori-teori dari berbagai negara

dan kultur. Sarjana feminis berusaha mendeskripsikan cara pandang feminin yang

mungkin membentuk mode komunikasi berbeda sejak 1970-an. Komunikasi

Afrosentris dan Asiasentris mungkin merupakan karya yang bagus yang

mendeskripsikan asumsi dan praktik komunikasi dari orang Afrika, amerika, dan

Asia. Sejak itu, para sarjana berusaha memahami persamaan dan perbedaan lintas

kultural dan mengemukakan teori yang lebih beragam untuk merefleksikan

pemahaman yang lebih komprehensif mengenai bagaimana kerja komunikasi

(Ngalimun,2017).

2.2.2 Definisi Komunikasi

Secara etimologis komunikasi ata communication

communication communis

Hal tersebut bertujuan untuk menghasilkan makna yang sama

antara kedua belah pihak. Karena kegiatan komunikasi itu tidak bersifat informatif

saja, yakni agar orang mengerti dan tahu, tetapi juga persuasif, yaitu agar orang

Page 29: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

12

bersedia menerima sesuatu paham atau keyakinan, melakukan suatu kegiatan dan

lain-lain (Ilaihi, 2010,h.4).

Sedangkan menurut Ngalimun, (2017,h.21), komunikasi yang efektif dapat

terjalin dengan baik apabila kedua belah pihak saling mengakui kekurangan dan

kelebihan orang lain serta mengerti terhadap kelemahan orang lain. Lebih jelas

Effendi (2010,h.4) mengungkapkan, komunikasi dapat dilakukan secara primer

(langsung) maupun secara sekunder (tidak langsung). Komunikasi ini berhasil

apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator cocok dengan kerangka acuan,

yakni panduan pengalaman dan pengertian yang pernah diperoleh oleh komunikan

(Ilahi, 2010,h. 4).

Komunikasi pada pengertian-pengertian di atas adalah komunikasi yang

dilakukan oleh manusia, karena adanya manusia yang hidup bermasyakat maka

komunikasi akan bisa terjadi. Muhtadi (2012,h.16) menegaskan komunikasi

insani (human communication) adalah proses pertukaran pesan yang berlangsung

dalam dunia manusia. Karena itu, ia selalu melibatkan manusia, baik dalam

konteks intrapersonal, interpersonal, kelompok, maupun massa. Dalam suatu

interaksi antar individu, seperti halnya kegiatan tabligh

pertemuan di tempat kerja, ataupun belajar-mengajar disekolah, komunikasi

bertujuan menghidupkan suasan interaksi yang berlangsung sehingga diperoleh

efek yang maksimal, baik efek kognitif, afektif maupun psikomotorik.

Menurut Arifin (2011,h.42) komunikasi sebagai fenomena sosial,

sesunggunya telah hadir sejak perjumpaan Adam dan Hawa di muka bumi.

Bahkan eksistensinya tidak dapat dielakkan, Karena perjumpaan itu sendiri

Page 30: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

13

memerlukan komunikasi, agar dapat berlanjut menjadi persahabatan, pertemanan,

persekutuan atau perkawainan. Justru itu banyak orang yang menyebut

kaomunikasi sebagai pererat hidup bersama dan merupakan aktivitas yang hadis

bersama kehadiran dan pertemuan Adam dan Hawa.

Komunikasi yang terjadi antar individu dalam masyarakat pun mempunyai

proses-proses tertentu. Secara psikologis komunikasi ini terjadi pada diri

komunikator dan komunikan. Ketika seorang komunikator berniat akan

menyampaikan sesuatu pesan kepada komunikan, maka dalam dirinya terjadi

suatu proses. Pesan komunikasi ini terdiri dari dua aspek, yakni isi pesan dan

lambang. Isi pesan umumnya adalah pikiran, sedangkan lambang umumnya

adalah bahasa (Effendi, 2003,h.31).

Bahasa dapat menjembatani dua atau lebih pikiran dan perasaan terutama

untuk membangun kesamaan-kesamaan yang diperlukan dalam proses

komunikasi. Jembatan penguhubung inilah yang kemudian diekspresikan secara

verbal melalui bahasa. Dalam banyak hal, bahasa dapat mempermudah

menemukan kesamaan rujukan sejauh simbol-simbol (kosakata) yang

digunakannya dapat dimaknai secara sama pula (Muhtad, 2012,h.19).

2.2.3 Definisi Islam

Abdul Karim Zaidan dalam Ushul al-Dakwah memparkan banyak sekali

definisi tentang islam. Diantara definisi Islam menurut beliau :

1. Dijelaskan dalam suatu hadist ketika Rasulullah ditanya Jibril tentang

Islam, beliau menjawab :

Page 31: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

14

bersyahadat mengucapkan bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad Saw adalah Rasulullah, engkau mendirikan shalat, engkau membayar zakat, engkau berpuasa ramadhan, dan

Definisi pertama ini memotret Islam dari sisi amalan utama atau

lima rukun utama yang tidak boleh ditinggalkan oleh orang yang

memeluk agama Islam.

2. Definisi kedua, mengenai pendidikan Islam menurut Arifin dalam

Thohirin (2011,h.9), mengatakan bahwa pendidikan Islam adalah

proses yang mengarahkan manusia kepada kehidupan yang lebih baik

dan derajat yang tinggi, sesuai dengan kemampuan dasar dan

kemampuan ajarnya. Sedangkan firman Allah dalam Al-

berbunyi :

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.

tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab, kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab- (QS. Ali Imran (3) :19).

Menurut Oemar Muhammad al-Toumy al-Syaebani dalam Tohirin

(2005,h.9), mengungkapkan tentang pendidikan islam adalah usaha mengubah

Page 32: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

15

tingkah laku individu dilandasi oleh nilai-nilai islami dalam kehidupan pribadinya

atau kehidupan kemasyarakatannya dan kehidupan dalam alam sekitar melalui

proses kependidikan. Mohammad Fadil al-Djamali juga dalam Tohirin

menyatakan bahwa pendidikan islam adalah proses yang mengarahkan manusia

kepada kehidupan yang baik dan mengangkat derajat kemanusiaannya. Sedangkan

Imam Bawani (1987,h.122) dalam Tohirin (2005), menyatakan bahwa pendidikan

Islam adalah bimbingan jasmani-rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam

menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.

2.2.4 Makna Komunikasi Islam

Hefni (2015,h.14-15) mengemukakan bahwa setelah mengetahui definisi

komunikasi dan definisi Islam, dapat diketahui secara jelas bahwa tindakan

apapun dalam komunikasi yang membuat hati seseorang menjadi rusak atau hati

orang menjadi sakit atau luka bertentangan dengan roh komunikasi dalam Islam.

Karena itu komunikasi islam dalam kajian ini bukan hanya sekedar pemberian

label Islam untuk komunikasi. Lebih jauh dari itu, kajian ini bertujuan untuk

membuka wawasan pembaca bahwa Islam sangat peduli dengan komunikasi yang

menyelamatkan, meskipun secara sistematis sebagai sebuah ilmu belum mapan

sebagaimana komunikasi yang sudah ada.

Kepedulian islam terhadap ilmu pengetahuan lainnya dapat dicari dalam

ayat-ayat Al- -ayatnya terdapat banyak istilah yang

sesungguhnya sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan lainnya. Misalnya

seperti ilmu komunikasi, ilmu hukum, ilmu geografi, ilmu sains, dan lain-lain.

Istilah-istilah yang dikemas dalam Al-

Page 33: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

16

menggali karakteristik ilmu pengetahuan yang lain.. Istilah-istilah komunikasi

yang disebut oleh peneliti sebagai ayat-ayat komunikasi yang terdapat dalam kitab

Al- ditemukan dalam pembahasan pada bab 5.

2.3. Kajian Komunikasi Islam

2.3.1 Ruang Lingkup Kajian Komunikasi Islam

Tiga bentuk komunikasi yang dikemas dalam komunikasi islam tergambar

dalam atsar dari Wahab bin Munabbih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin

Hanbal dalam Hanad bin Sari dalam Kitab Zuhud, No. Hadis 1227, Hadis

-Qayyim, Ightasat al-Lahfan: 1/79 (Beirut:Dar al-Marifah,1975)

berikut ini :

g yang berakal untuk tidak lalai dari empat waktu dari siangnya, waktu untuk bermunajat kepada Tuhannya, waktu untuk mengevaluasi dirinya, waktu berkumpul dengan teman-teman yang bisa memberikan nasehat dan menunjukkan kekurangannya, dan waktu untuk santai

Page 34: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

17

Berkaitan dengan hal diatas, menurut Najati (2005,h.36) dalam bukunya

yang berjudul psikologi nabi dijelaskan dalam keterangan salah satu hadis yang

menceritakan bahwa Rasulullah Saw telah memberikan pembinaan dan

pendidikan kepada para sahabat tentang berbagai hal yang dapat menjaga

kesehatan mental dan fisik, agar mereka menjadi orang-orang yang

berkepribadian sempurna, memiliki tubuh yang kuat dan jiwa yang tenang,

sehingga mereka bisa bahagia adalah salah satunya dengan menjaga dengan baik

hubungannya dengan Tuhan, hubungannya dengan diri sendiri, hubungannya

dengan orang lain, dan hubungannya dengan alam. Keterangan ini sangat

berkaitan dengan pentinya kita menerapkan hubungan yang baik dengan siapapun

yang didampingi dengan etika komunikasi.

2.3.2 Manfaat Mempelajari Ilmu Komunikasi Islam

Cangara (2012,h.2) mengemukakan bahwa, sebagai salah satu sisi dalam

kehidupan manusia, aktifitas komunikasi itu dikatakan akademisi sebagai aktivitas

vital dalam kehidupannya. Astrid soesanto mensinyalirnya sebagai aktifitas yang

dilakukan manusia sebanyak 90% dalam kehidupan sehari-hari. Cangara yang

menyimpulkan penilaian dari banyak pakar mengatakan bahwa komunikasi adalah

sebagai suatu kebutuhan yang sangat fundamental bagi seseorang dalam hidup

bermasyarakat.

Menurut Hefni (2015,h.18), karena pentingnya komunikasi tersebut Islam

kafah

umat yang meyakininya berkomunikasi tanpa panduan etika komunikasi.

Komunikasi yang terjalin dengan prinsip komunikasi Islam akan menghadirkan

Page 35: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

18

kedamaian, dan keselamatan, baik untuk diri komunikan maupun untuk

masyarakat secara umum. Jika umat islam melakukan komunikasi dengan nilai

ikhlas untuk menjalin silaturahmi dan meningkatkan kualitas hubungan positif

dengan sesama manusia, maka mereka tidak hanya mendapatkan keuntungan

dunia, tetapi juga akan mendapatkan pahala akhirat. Hal tersebut adalah indahnya

berkomunikasi dengan etika komunikasi yang terkandung dalam Al-

2.3.3 Sumber Ilmu Komunikasi Islam

Sumber Ilmu Komunikasi Islam adalah Al-

Abdul dalam kitab Manahil al-irfan Al-

SAW yang tidak mungkin bisa ditandingi oleh manusia, diturunkan kepada Rasulullah SAW yang tertulis di dalam mushaf, diturunkan ke generasi berikutnya secara mutawatir, ketika dibaca bernilai ibadah dan berpahala

Al- . Menurut Al-

Munawar (2003,h.33), Al-

dapat ditiru para sastrawan Arab sekalipun, karena susunan yang indah yang

berlainan dengan setiap susunan dalam bahasa Arab. Mereka melihat Al-

memakai bahasa dan lafadz mereka, tetapi ia bukan puisi, prosa atau syair dan

mereka tidak mampu membuat yang seperti itu (meniru Al-

asa lalu merenungkannya, kemudian merasa kagum dan menerimanya.

Bahasa atau kalimat-kalimat Al- -kalimat yang

menakjubkan, yang berbeda sekali dengan kalimat-kalimat bahasa Arab. Ia

Page 36: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

19

mampu mengeluarkan sesuatu yang abstrak kepada fenomena yang dapat

dirasakan sehingga didalamnya dapat dirasakan ruh dinamika. Adapun huruf tidak

lain hanya simbol atau makna-makna, sementara lafadz memiliki petunjuk-

petunjuk etimologis yang berkaitan dengan makna-makna tersebut (Al-Munawar,

2003,h.3).

Sedangkan sumber berikutnya adalah hadist, Hadist Shahih Muslim

beserta syarah Nawawi dalam kitabnya al-ilm bab man sanna sunnah hasanah aw

sayyiah (hal 225) , antara lain tersebut dalam hadis berikut ini :

baginya pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barang siapa yang membuat suatu tradisi yang baik dalam Islam, maka atasnya dosanya dan dosa-dosa orang yang mengikutinya, tidak kurang sedikitpun dari dosa-

Dia adalah Jarir bin Abdullah bin Jabir Al-Jabaly. Seorang sahabat yang

masyhur .meninggal tahun 51H. Hadis beliau diriwayatkan oleh Jamah al-

Asqalani , Ibnu Hajar dalam Taqrib al Tahdzib No 915, h. 139.

Hadis diatas menggunakan istilah sunnah untuk tradisi ritual komunikasi

dalam perbuatan baik dan buruk. Tradisi komunikasi ritual yang baik disebut

sunnah hasanah dan tradisi buruk disebut .

Contoh hadis selanjutnya adalah dalam Qawaid al-Tahdist h.35 :

Page 37: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

20

persetujuan, dan sifat jasmani atau perilaku, serta sirah beliau sebelum atau

Dengan definisi terbut para muhaddisin ingin memposisikan Rasulullah

SAW sebagai sosok yang harus diikuti dalam segala aspek kehidupannya. Tugas

Rasul paling utama adalah menyampaikan risalah Allah kepada manusia. Tugas

ini mememiliki hubungan yang sangat erat dengan etika komunikasi (Hefni.

2015,h. 42-43).

2.4.

Menurut Muis (2001,h.65), komunikasi dalam pengertian islam adalah

sistem komunikasi umat islam, lebih fokus pada sistemnya dan latar belakang

filosofi (teori) yang berbeda dengan perspektif komunikasi non islam. Dengan

kata lain sistem komunikasi Islam berdasarkan pada Al- -

al-haq

makna yang sangat luas dan mendalam, diantaranya adalah al-haq berarti

petunjuk atas citra tri tunggal yang luhur, yaitu kebenaran, kebajikan, dan

keindahan, serta al-haq juga berarti berarti etika timbal balik antara manusia.

Hude,dkk (2002,h.189) mengemukakan bahwa ayat-ayat dalam Al-

terdapat sekitar 500 ayat yang membicarakan tentang konsep komunikasi dan

ajaran etika.Hal ini menunjukkan kepada pentingnya etika. Etika yang diajarkan

mengacu pada standar yang ditetapkan oleh Allah. Menurut penulis pribadi, figur

contoh keteladanan etika berkomunikasi adalah Rasulullah sendiri, karena etika

komunikasi tidak hanya merupakan suatu anjuran yang bersifat konseptual tetapi

juga praktikal. Keberadaan Rasulullah SAW sebagai figur keteladanan dalam

Page 38: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

21

bidang etika komunikasi dan juga tingkah laku (behavior) menunjukkan metode

pengajaran dan aplikasi nilai-nilai etika dapat ditiru secara langsung oleh manusia.

Rasulullah sendiri mengakui bahwa seluruh isi pesan yang terdapat dalam Al-

Q

1. Mengajarkan dan menuntun manusia kepada perbuatan yang baik

serta menjauhkan dari segala perbuatan yang buruk. Menjadikan

pedoman akhlaqnya melalui Al- dan hadist.

2. Bersifat universal dan komprehensif, dapat diterima oleh seluruh

manusia di segala tempat dan waktu.

3. Dengan ajaran-ajaran yang praktis dan tepat, cocok dengan fitrahnya

dan akal fikiran manusia, maka etika komunikasi Islam dapat

dijadikan pedoman oleh seluruh manusia.

4. Mengarahkan fitrah manusia ke jenjang akhlaq yang jujur dan

meluruskan perbuatan manusia dibawah pancaran sinar petunjuk

ALLAH SWT, menuju ridhonya (QS Al-Hujurat ayat 6).

2.5. Konsep Dasar Komunikasi Islam

HR Bukhori , no 2969, dan Muslim no 4781 dalam Hefni (2015,h.52)

mengungkapkan, bahwa dalam sebuah hadist disebutkan :

dan setelah itulah roh diciptakan (HR. Bukhari, no.2969, dan Muslim no

Setelah unsur jasad dan roh berpadu dalam diri kita di hari ke-120,

manusia kecil yang sedang tumbuh dalam rahim ibunya itu sudah mulai mampu

Page 39: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

22

berkomunikasi dengan alam di luar rahim. Al- n bahwa alat

komunikasi yang paling pertama berfungsi pada manusia adalah pendengaran,

setelah itu penglihatan, dan baru .

Menurut Laitner dalam Stewart dan Moss (2001,h.3), melaporkan bahwa

di Hayward, California, Dr. Rene Van de Carr, seorang ahli kandungan dan

kebidanan, mendirikan Universitas Prenatal (UP). Kegiatannya meliputi

pengajaran terhadap bayi yang masih dalam rahim yakni dengan melatih

kemampuan verbalnya dan kemampuan beesosialisinya lebih dini. Orang tua

bercakap-cakap dengan bayinya melalui megafon kertas (pregafon) yang

diarahkan ke perut ibunya. Penelitian terhadap lulusan-lulusan UF menunjukkan

bahwa mereka mampu berkomunikasi lebih awal, mampu merangkaikan kata-kata

lebih dini, dan para ibu merasa bahwa si anak lebih cepat memahami sesuatu.

Setelah lahir, bayi menambah kosa katanya dengan perantaraan

pandangan. Dia selalu penasaran melihat objek yang baru, lalu bertanya kepada

orang yang terdekat dengannya apa nama objek tersebut. Semakin banyak objek

yang dilihat semakin bertambah kosa katanyadan semakin lancar dia membangun

komunikasi dengan ibu, bapak, dan orang-orang di sekitarnya. Tetapi semakin

sedikit yang ia lihat dan dengar, maka semakin kecil juga peluang dia untuk

menambah kosa kata dan semakin sulit dia untuk berkomunikasi dan

mengungkapkan keinginannya pada pihak lain. Mengingat proses komunikasi ada

sejak belum lahir, dan seorang bayi dapat memahami sedikit demi sedikit, maka

dari sini sangat penting peran orang tua dalam mendidik cara beretika komunikasi

(Stewart dan Moss,2001).

Page 40: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

23

2.5.1 Komunikasi Ada Sejak Manusia Ada

Komunikasi ada sejak manusia ada, dalam arti sejak penciptaan Adam dan

Hawa ditunjukkan dalam firman Allah SWT yang berbunyi :

Artinya : -baiknya dan

yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian dia menjadikan keturunannya dari air sari pati yang hina. Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan kedalamnya roh ciptaannya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati. Tetapi kamu sedikit sekali

-Sajadah(32) :7-9) Ibnu Katsir (1993,h.70) dalam tafsirnya menyatakan bahwa, yang

nasluhu sir Ibnu Katsir Al-

-Adzim (1993,h.70) artinya adalah anak keturunan Adam. Berdasarkan

ayat ini dipahami bahwa Adam maupun anak keturunannya termasuk kita

diciptakan oleh Allah dengan perangkat komunikasi yang sama.

Perangkat komunikasi sudah disiapkan oleh Allah yaitu berupa lisan untuk

berbicara, telinga untuk mendengar, dan hati untuk merasakan sudah ada sejak

dahulu. Lalu setelah itu Adam diperintahkan oleh Allah untuk mengajarkan

kepada para malaikat kosa kata yang telah diajarkan kepadanya. Komunikasi telah

ada sejak manusia ada, maka dari itu sangatlah penting penerapan etika

komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Page 41: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

24

2.5.2 Etika Komunikasi Adalah Bahasa Kasih Sayang

Bentuk kasih sayang Allah dari Allah lewat Rasulnya adalah melarang

manusia untuk tidak saling berkomunikasi lebih dari tiga hari jika jika didasarkan

atas alasan kebencian atau pertengkaran. Dalam Islam, perbuatan tidak menegur

sesama selama tiga hari atas dasar kebencian hukumnya haram. Sungguh indah

kajian ilmu komunikasi dan Islam yang sesungguhnya merupakan bentuk kasih

sayang jika didasari oleh etika komunikasi (Hefni, 2005,h.67).

Hadis Rasulullah SAW bersabda dalam kitab Shahih Muslim oleh Muslim

bin al-Hajjaj juz 1, h.68. hadist no 46 :

ak aman dari

Sungguh ayat-ayat dalam Al-

menghantarkan umatnya menuju RahmatallilAlamin. Adapun saling

merendahkan, memfitnah orang, melakukan adu domba, serta berbuat atau

berkomunikasif negatif lainnya tidak sejalan dengan dasar etika komunikasi

(Hefni, 2005,h.70).

2.5.3 Etika Komunikasi Memiliki Efek Bahagia Dunia dan Akhirat

Rasulullah SAW bersabda dalam kitab Shahih Al-Bukhori karangan

Muhammad bin Ismail, juz 7, h.19, No 5146:

Page 42: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

25

r.a telah datang dua orang dari Masyriq, lalu keduanya berpidato. Orang-orang terkagum-kagum dengan penjelasannya.

Setelah menelaah hadis diatas, maka dapat disimpulkan bahwa setiap

ucapan yang keluar dari mulut kita, harus dipastikan kebenarannya. Karena

informasi yang salah bukan bagian dari etika komunikasi. Ketika ucapan tidak

berlandasrkan dengan etika, maka akan dengan mudah dapat menyakiti hati orang

lain dan hal itu tidak dianjurkan dalam Al-

atau dakwah yang mempunyai pesan dan kesan baik, maka juga dapat membuat

orang mengikutinya. Dengan diterapkannya etika komunikasi akan dapat

membawa kebahagiaan dunia dan akhirat karena terciptanya kedamaian.

2.6. Fungsi Komunikasi Umum

2.6.1 Fungsi Ilmu Komunikasi Umum

Menurut Effendy Gazali dalam Ngalimun (2017,h.32) fungsi utama

komunikasi adalah :

1. to inform (menginformasikan), yakni memberikan informasi kepada

orang lain tentang suatu peristiwa masalah, pendapat, pikiran, segala

tingkah laku orang lain dan apa yang disampaikan orang lain.

2. to educate (mendidik), yakni sebagai sarana pendidikan, karena

melalui komunikasi, manusia dalam suatu lingkungan masyarakat

dapat menyampaikan segala bentuk pengetahuan, ide, gagasan, kepada

orang lain sehingga orang lain dapat menerima segala bentuk informasi

yang kita berikan.

Page 43: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

26

3. to entertain (menghibur), komunikasi juga berfungsi untuk menghibur

orang lain dan menyenangkan hati orang lain.

4. to influence (mempengaruhi, selain sebagai sarana untuk

menyampaikan pendidikan, informasi dan sebagai sarana untuk

menghibur orang lain komunikasi juga berfungsi untuk memberikn

pengaruh terhadap orang lain. Saling mempengaruhi segala bentuk

sikap dan perilaku orang lain agar mengikuti apa yang diharapkan.

2.7. Ayat-ayat Komunikasi Sebagai Pesan Verbal Dan Non Verbal Etika

Berkomunikasi

Menurut Deddy Mulyana, pesan adalah seperangkat simbol verbal atau

non verbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan, atau maksud sumber tadi.

Berdasarkan definisi tersebut, simbol bahasa verbal adalah kata, baik yang terucap

maupun tertulis. Adapun komunikasi non verbal adalah pesan nonlinguistik yang

diisyaratkan oleh anggota tubuh untuk menunjukkan sikap dan penampilan

(Mulyana, 2005,h.63).

2.7.1 Komunikasi Verbal Dan Non Verbal Komunikasi Umum)

1. Komunikasi Verbal

Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis simbol yang menggunakan

satu kata atau lebih. Bahasa juga dapat dianggap sebagai sistem kode verbal

(Deddy Mulyana,2005). Bahasa dapat didefinisikan sebagai seperangkat simbol,

dengan aturan untuk mengkombinasikan simbol-simbol tersebut, yang digunakan

dan dipahami suatu komunitas.

Page 44: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

27

2. Komunikasi Non Verbal

Istilah non verbal biasanya digunakan untuk melukiskan semua peristiwa

komunikasi di luar kata-kata terucap dan tertulis. Secara teoritis komunikasi

verbal dan non verbal dapat dipisahkan. Namun, dalam kenyataanya, kedua jenis

komunikasi ini saling berhubungan, saling melengkapi dalam komunikasi yang

kita lakukan sehari-hari (Ngalimun, 2017,h.49).

2.7.2 Pesan Verbal Dan Non Verbal Dalam Al-

1. Pesan Verbal Dalam Al-

a. Lafadz

Makna asal dari kata lafadz Menurut Ibnu Mandzur dalam kitab

Lisan al-Arab juz, 7, h.461 dalam bahasa Arab adalah melempar.

Disebut lafadz, karena bunyi yang kita keluarkan dari mulut ibarat

bunyi atau simbol yang kita lemparkan dari mulut kita. Ayat yang

menggunakan kata lafadz terdapat dalam surat Qaf ayat 18. Allah

berfirman :

elainkan ada

Berdasarkan ayat ini kita memahami bahwa lafadz berfungsi

memproduksi kata hingga melemparkannya keluar. Ketika lafadz

terlempar keluar maka keluarlah bunyi. Bunyi yang terlempar keluar

dan bisa dipahami melahirkan kata. Karena itu, ayat diatas

Page 45: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

28

menyebutkan bahwa lafadz yang berbentuk qaul atau kata yang keluar

dari lisan manusia yang bisa dipahami oleh objek yang akan menjadi

catatan para malaikat. Adapun suara yang keluar tanpa diketahui

maknanya tidak disebut kata, dan tidak menjadi objek catatan

malaikat. Lafadz juga dipahami sebagai pesan paling sederhana yang

keluar dari lisan seseorang yng dapat dipahami maknanya (Hefni,

2005:79-80).

b. Qaul

Dalam bahasa Indonesia qaul diartikan kata. Kata qaul disebutkan

1.7222 kali dalam Al- qala, 92 kali

dalam bentuk yaqulun, 332 kali dalam bentuk qul, 13 kali dalam

bentuk qulu, 49 kali dalam bentuk qila, 52 kali dalam bentuk al-qaul,

12 kali dalam bentuk qauluhum dan bentuk-bentuk lainnya (Hefni,

2005:80).

Menurut Ibnu Mandzur kitab Lisan al-Arab juz 11, h.572 dalam

Hefni (2005:81), qaul adalah lafadz yang diucapkan oleh lisan baik

maknanya sempurna maupun tidak. Menurut definisi Ibnu Mandzur

ini, maka qaul bisa berarti kata atau bisa juga berarti kalimat, karena

kata yang maknanya sempurna dalam bahasa Indonesia disebut

dengan kalimat.Selain mengandung makna, qaul adalah ucapan yang

diucapkan oleh pembicara karena keinginan darinya. Dalil yang

t 93. Allah berfirman :

Page 46: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

29

t kedustaan

padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang -

orang yang zalim berada dalam tekanan sakaratul mau, sedangkan para

menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap Ayat-

Ayat ini menyebutkan bahwa orang yang dikatakan zalim dan mengada-

ada adalah karena kesengajaan mereka untuk mengatakan hal yang mengada-ada.

Qaul yang dimaksud disini adalah kata yang mengandung makna dan keluar dari

lisan atas dasar kesengajaan dan kesadaran penuh dari orang yang mengucapkan.

Qaul adalah jenis pesan verbal yang sama dengan lafadz atau lebih lengkap dan

luas penggunaannya dibanding lafadz. Dengan kata lain lafadz adalah bagian dari

qaul (Hefni, 2005,h.81-82).

Page 47: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

30

2. Pesan Non Verbal Pada Al-

Hefni (2015), mengungkapkan komunikasi non verbal adalah makna isyarat

dari wajah,mata, bibir, tangan, kaki, kepala, gerakan tubuh dan seterusnya, bahkan

meliputi isyarat dari ujung kepala sampai ujung kaki. Dalam hal ini diistilahkan

bahwa keteladanan berupa perbuatan yang baik, akan cepat lebih mempersuasif

dalam hal kebaikan, dibandingkan dengan hanya berupa kalimat atau perkataan.

2.8. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti Tahun Judul

1. Muh Syawir Dahlan 2014 Etika Komunikasi Dalam Al-

2. Fachrul Zikri Nurhadi 2015 Komunikasi Dalam Pendekatan Islam

3. Ali Nurdin 2014 kar Komunikasi Dalam Al-

4. Limmatus Saada 2013 tika Jurnalistik Perspektif Al- an

Hasil penelitian yang ditemukan oleh Dahlan adalah menyatakan bahwa

Al-

Page 48: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

31

karena di dalam Al- -orang yang menyampaikan

informasi tidak benar adalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah.

Sejarah islam menjelaskan bahwa umat muslim sudah banyak dirugikan karena

berita yang tidak benar. Maka dari itu, informasi harus disampaikan benar adanya.

Hasil penelitian yang ditemukan oleh Nurhadi menyatakan bahwa pada

dasarnya sholat dan Al-

berkomunikasi, dengan membaca Al-

komunikasi, dimana baik Tuhan maupun manusia saling bertemu dengan

membaca Al- dasarnya manusia telah melibatkan Allah

dan berkomunikasi dengannya, apalagi jika sampai dengan mengamalkannya.

Hasil penelitian yang ditemukan oleh Nurdin, menjelaskan akar

komunikasi budaya dalam Al-

dunia untuk mengenal satu sama lain (berkomunikasi), dengan keragaman latar

belakang agama, etnis, bangsa, dan sebagainya. Akar dari komunikasi organisasi

di dalam Al-

organisasi lembaga untuk dapat mengopt

yaitu memerintahkan kebaikan dan mencegah keburukan.

Hasil penelitian ke empat yang ditemukan oleh Saada, menyatakan

jurnalistik bukan hanya mencatat, menyampaikan dan menyebarkan informasi,

tapi lebih kepada seni atau keterampilan menyampaikan berita. Al-

sekedar media pemberitaan biasa melainkan media pemberitaan Tuhan yang

agung. Etika jurnalistik yang disinggung dalam Al-

Page 49: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

32

informasi yang harus valid, bukan dugaan atau fitnah dan tidak bertujuan untuk

menyebarkan keburukan serta sikap kritis terhadap suatu berita.

2.9. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1

Bagan 2.1 Kerangka Pemikiran

Disfungsi Komunikasi

Ilmu Komunikasi Islam

Ayat-Ayat Komunikasi

Ayat-ayat Pesan Verbal

dan Nonverbal Dalam Al-

Ayat-ayat Metode

Menyampaikan Pesan dalam Al-

Ayat-ayat Kekuatan

Pesan Dalam Al-

Ayat-ayat fungsi

Komunikasi dalam

perspektif Islam dalam

Al-

Page 50: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

33

Penelitian ini berangkat dari fenomena bentuk keprihatinan praktik

komunikasi yang buruk, seperti halnya berita pada media massa yang secara terus

menerus membicarakan tentang ahok kurang mempunyai etika dalam berbicara.

Berdasarkan perspektif tersebut peneliti berusaha meneliti sejauh mana Al-

dapat memperbaiki disfungsi komunikasi. Artinya disini adalah dengan

menerapkan etika komunikasi yang telah tercantum dalam ayat-ayat Al-

maka fungsi komunikasi dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.

Dalam Al- -ayat yang mengharuskan kita untuk

berbicara yang baik, benar, dan jujur dalam hal apapun demi mencapai

kepentingan bersama-sama. Anjuran-anjuran dalam firman Allah tersebut akan

dikaji oleh peneliti dalam bab selanjutnya. Hal tersebut mempunyai kesimpulan

bahwa peneliti berusaha meneliti Al-

memperbaiki praktik komunikasi yang buruk dalam ayat-ayat-Nya yang disebut

oleh peneliti disini adalah ayat-ayat komunikasi yang terdiri dari ayat-ayat pesan

verbal dan non verbal, ayat-ayat metode menyampaikan pesan dalam Al-

ayat-ayat kekuatan pesan dalam Al- -ayat fungsi komunikasi dalam

perspektif islam dalam Al-

Page 51: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.

dilakukan karena peneliti ingin mengeksplor fenomena-fenomena yang tidak

dapat dikuantifikasikan yang bersifat deskriptif seperti proses suatu langkah kerja,

formula suatu resep, pengertian-pengertian tentang suatu konsep yang beragam,

karakteristik suatu barang dan jasa, gambar-gambar, gaya-gaya, tata cara suatu

budaya,, model fisik suatu artifak dan lain sebagainya.

Selain itu, Sugiono (2012,h.9) juga mengemukakan penelitian kualitatif

sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post-positivisme,

digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti adalah

sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dengan tringaluasi, analisis

data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih

menekankan makna daripada generalisasi.

Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2011,h.73), penelitian deskriptif

kualitatif ditujukan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena-

fenomena yang ada, baik bersifat alamiah maupun rekayasa manusia, yang lebih

memperhatikan mengenai karakteristik, kualitas, keterkaitan antar kegiatan. Selain

itu penelitian deskriptif tidak memberikan perlakuan, manipulasi atau pengubahan

pada variabel-variabel yang diteliti, melainkan menggambarkan suatu kondisi

yang apa adanya. Satu-satunya perlakuan yang diberikan hanyalah penelitian itu

sendiri, yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Page 52: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

35

Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif karena

penelitian ini mengeksplor fenomena Etika Berkomunikasi dalam Al-

Selain itu penelitian ini juga bersifat induktif dan hasilnya lebih menekankan

makna. Dari paparan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa peneliti menggunakan

metode penelitian deskripsi kualitatif karena penelitian ini mengeksplor sejauh

mana Al- -

ayatnya.

3.2. Fokus Penelitian

Fokus penelitian dalam Suprayogo (2003), adalah pemusatan konsentrasi

pada tujuan dari penelitian yang dilakukan. Fokus dalam penelitian ini adalah

untuk memperbaiki praktik komunikasi yang buruk. Dalam hal ini peneliti

menggunakan ayat-ayat Al-

baik dan benar demi memperbaiki disfungsi komunikasi.

3.3. Lokasi Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti melakukan wawancara di komplek Pondok

Pesantren An-Najiyah Surabaya yang merupakan tempat tinggal dari informan

kunci yakni KH. Mas Yusuf Muhajir.

3.4. Jenis Dan Sumber Data

Menurut Moleong (2005), data dalam penelitian kualitatif bersifat deskriptif

dan naratif. Jenis data dalam penelitian kualitatif terdiri atas kata-kata dan

tindakan, sumber data tertulis, foto dan statistik. Jenis data yang berupa sumber

data tertulis terdiri atas dokumen pribadi dan dokumen resmi. Dokumen resmi itu

Page 53: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

36

sendiri terdiri atas dokumen internal (memo, pengumuman, instruksi dalam

kalangan tertentu) dan dokumen eksternal (majalah, buletin, dan berita yang

disiarkan melalui media massa). Sumber data dalam penelitian ini terbagi atas :

3.4.1. Sumber Data Primer

Sumber data yang diperoleh secara langsung melalui pengamatan dan

pencatatan lapangan. Data primer diperoleh melalui interview (wawancara) dan

hasil wawancara yang dilakukan dengan informan atau nara sumber yang disini

adalah tokoh agama KH. Mas Yusuf Muhajir dengan tema yang berhubungan

dengan etika komunikasi dalam Al-

3.4.2. Sumber Data Sekunder

Data yang diperoleh dari dokumen-dokumen, arsip-arsip, dan kepustakaan

yang digunakan untuk mendukung penelitian ini. Data ini digunakan untuk

melengkapai data primer yang telah ada. Data ini berupa gambaran umum tentang

objek penelitian, yakni latar belakang objek penelitian, tujuan, dan sebagainya.

Dalam hal ini peneliti menggunakan kitab tafsir yang berisi pembahasan tentang

ayat-ayat komunikasi.

3.4.3. Teknik Pemilihan Informan

Untuk memilih informan, prosedurnya adalah dengan mempertimbangkan

siapa yang dipandang paling mengetahui terhadap masalah yang dikaji yang

biasanya disebut informan kunci (key informan), melalui pengawasan seorang

tokoh agama yaitu pihak yang memahami dan mengetahui kitab Al-

Page 54: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

37

dengan baik dan benar,. terlebih berkaitan tentang etika berbicara yang baik dan

benar. Dalam hal ini adalah Kh.Mas Yusuf Muhajir. Beliau adalah pengasuh dan

pembimbing pondok pesantren An-Najiyah yang didirikan pada tahun 1613 oleh

Kh. Mas Ali Akbar putra KH. MAS Ali Akbar putra Sayyid Sulaiman ( Sunan

Mojoagung cucu dari Sunan Gunung Jati) bin Sayyid Abdurrahman bin Umar bin

Sayyid Muhammad bin Sayyid Achmad bin Sayyid Abu Bakar Al-Basyaiban. Kh.

Mas Yusuf Muhajir selulus SMA nya, beliau menuntut ilmu di Damasykus Syiria.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Metode ini dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan untuk

memperoleh data yang benar dan akurat. Data observasi ini berupa deskripsi

yang faktual, cermat dan terperinci mengenai keadaan lapangan, kegiatan

manusia dan situasi sosial serta konteks dimana kegiatan-kegiatan itu terjadi

(Sugiyono,2014). Dalam hal ini peneliti mengamati berita tentang gaya

bicara dan pernyataan-pernyataan Gubernur DKI Jakarta Ahok yang dinilai

tidak mempunyai etika.

2. Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan

ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu

topik tertentu (Sugiyono,2014,h.231). Dengan wawancara, maka peneliti

akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam

menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi, dimana hal ini tidak

Page 55: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

38

Pengumpulan Data

Penyajian Data

Reduksi Data

Kesimpulan/ Verifikasi

bisa ditemukan melalui observasi (Sugiyono, 2014,h.232), dalam hal ini

peneliti melakukan wawancara dengan KH. Mas Yusuf Muhajir.

3.6. Analisis Data

Menurut Patton dalam Moleong (2004,h.161), analisis data merupakan

proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola atau

kategori dan satuan uraian dasar. Analisa data dilakukan setelah selesai

melakukan pengumpulan data. Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan

secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus. sampai tuntas, sehingga

datanya sudah jenuh (Sugiyono, 2014:246). Suatu analisa data secara kualitatif ini

dapat memperoleh keteraturan dan sistematis, maka akan dilakukan tiga alur

kegiatan yang mengacu pada Miles dan Huberman yang ketiganya saling

berkaitan (Sugiyono, 2014:247) seperti pada Gambar 3.1 berikut:

Gambar 3.1 Analisis Data Model Interaktif

Sumber: Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2014:247)

Page 56: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

39

1. Reduksi Data

Merupakan suatu proses pemusatan perhatian, pemilihan,

pengabstrakan, penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul

dari catatan tertulis di lapangan, proses ini akan terus berlangsung selama

penelitian. Dari lokasi penelitian, data lapangan dituangkan dalam uraian

laporan yang lengkap dan terinci. Data dan laporan lapangan kemudian

direduksi, dirangkum, dan kemudian dipilah-pilah hal yang pokok,

difokuskan untuk dipilih yang terpenting kemudian dicari tema atau

polanya (melalui proses penyuntingan, pemberian kode dan pentabelan).

Pada tahapan ini setelah data dipilah kemudian disederhanakan, data yang

tidak diperlukan disortir agar memberi kemudahan dalam penampilan,

penyajian, serta untuk menarik kesimpulan sementara.

2. Penyajian Data

Penyajian data dilakukan dengan menyusun sekumpulan data

menjadi informasi yang terpadu dan mudah dipahami yang memberi

kemungkinan dilakukannya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan. Penyajian data dimaksudkan agar lebih mempermudah bagi

peneliti untuk dapat melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian-

bagian tertentu dari data penelitian.

Hal ini merupakan pengorganisasian data ke dalam suatu bentuk

tertentu sehingga kelihatan jelas sosoknya lebih utuh. Data-data tersebut

kemudian dipilah-pilah untuk disortir menurut kelompoknya dan disusun

sesuai dengan katagori yang sejenis untuk ditampilkan agar selaras dengan

Page 57: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

40

permasalahan yang dihadapi, termasuk kesimpulan-kesimpulan sementara

diperoleh pada waktu data direduksi. Menurut Miles dan Huberman untuk

menyajikan data dalam penelitian kualitatif yang sering digunakan adalah

teks yang bersifat naratif.

3. Penarikan Kesimpulan / Verifikasi

Penarikan kesimpulan dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan

penarikan temuan berdasarkan variabel penelitian dalam permasalahan

yang ditemukan peneliti pada saat penelitian berlangsung, baik pada saat

penggalian data maupun penyajian data. Selanjutnya peneliti akan

melakukan pengecekan pada hasil yang ditemukan dengan bukti-bukti

yang didapatkan baik dari data primer maupun sekunder. Sehingga

kesimpulan yang didapatkan benar-benar merupakan jawaban atas

permasalahan dalam penelitian ini.

Ketiga komponen berinteraksi sampai didapat suatu kesimpulan

yang benar. Dan ternyata kesimpulannya tidak memadai, maka perlu

diadakan pengujian ulang, yaitu dengan cara mencari beberapa data lagi di

lapangan, dicoba untuk diinterpretasikan dengan fokus yang lebih terarah.

Dengan begitu, analisis data tersebut merupakan proses interaksi antara

ketiga komponan analisis dengan pengumpulan data, dan merupakan suatu

proses siklus sampai dengan aktivitas penelitian selesai.

Page 58: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

41

3.7. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Peneliti menggunakan teknik triangulasi data yaitu teknik pemeriksaan

keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang di luar data itu (Moleong,

2006,h.330). Tujuan dari teknik ini sendiri adalah untuk suatu pengecekan atau

sebagai pembanding terhadap data hasil penelitian. Triangulasi merupakan cara

terbaik untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan konstruksi kenyataan yang ada

dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian

dan hubungan dari berbagai pandangan (Moleong,2008). Dalam penelitian ini

menggunakan triangulasi sumber yaitu menggali kebenaran informasi tertentu

melalui berbagai metode dan sumber perolehan data. Misalnya selain melalui

wawancara dan observasi peneliti menggunakan observasi terlibat (participant

observation), dokumen tertulis, catatan, foto dan gambar (Moleong, 2008).

3.8. Etika Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu meminta izin

kepada informan yang akan di wawancara. Penelitian ini dijalankan setelah

mendapatkan persetujuan secara suka rela dari informan dengan memberikan

keterangan mengenai tujuan penelitian.

Page 59: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

42

BAB 1V

GAMBARAN UMUM

4.1 Sejarah Turunnya Al-

Al- -persoalan akidah,

, dan akhlaq, dengan jalan meletakkan dasar-dasar prinsip mengenai

persoalan-persoalan tersebut, dan Allah Swt menugaskan Rasulullah Saw untuk

memberikan keterangan yang lengkap mengenai dasar-dasar itu : Kami telah

turunkan kepadamu Al-Dzikr (Al-

apa-apa yang diturunkan kepada mereka agar mereka berpikir (QS 16:44).

Mempelajari Al-

prinsip dasar untuk memahaminya, khusus dari segi hubungan Al-

-

hubungannya dengan ilmu p

terutama pada masa-masa sekarang ini, dimana perkembangan ilmu pengetahuan

demikian pesat dan meliputi seluruh aspek kehidupan (Shihab,2003)..

Kekaburan mengenai hal ini dapat menimbulkan eksek-ekses yang

mempengaruhi perkembangan pemikiran kita dewasa ini dan generasi-generasi

yang akan datang. Dalam bukunya, Science and the Modern World, A.N.

dan betapa pentingnya ilmu pengetahuan, maka tidaklah berlebihan bila dikatakan

bahwa sejarah kita yang akan datang akan bergantung pada putusan generasi

Page 60: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

43

islam, pengertian kita terhadap hubungan antara Al- n ilmu pengetahuan

akan memberi pengaruh yang tidak kecil terhadap perkembangan agama dan

perkembangan etika manusia pada generasi-generasi yang akan datang (Shihab,

2003,h.33).

4.1.1 Periode Turunnya Al-

Al- -Karim yang terdiri dari 114 surah dan susunannya

ditentukan oleh Allah Swt, dengan cara tawqifi, tidak menggunakan metode

sebagaimana metode-metode penyusuna buku-buku ilmiah yang membahas satu

masalah, selalu menggunakan satu metode tertentu dan dibagi dalam bab-bab dan

pasal-pasal. Metode ini tidak terdapat di dalam Al-

banyak persoalan induk silih-berganti diterangkan.

Persoalan akidah terkadang bergandengan dengan persoalan hukum dan

kritik, sejarah umat-umat yang lalu disatukan dengan nasehat, ultimatum,

dorongan, atau tanda-tanda kebesaran Allah yang ada di alam semesta. Para ulama

Ulum Al- -

Periode sebelum hijrah, dan (2) Periode sesudah hijrah. Ayat-ayat yang turun pada

periode pertama dinamai ayat-ayat Makkiyah, dan ayat-ayat yang turun pada

periode kedua dinamai ayat-ayat Madaniyyah. Tetapi disini akan dibagi menjadi

tiga periode, dan periode ketiga adalah ayat-ayat Madaniyyah.

Periode Pertama

Diketahui bahwa Muhammad Saw, pada awal turunnya wahyu pertama

( ), belum dilantik menjadi Rasul. Dengan wahyu pertama itu, beliau baru

Page 61: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

44

merupakan seorang nabi yang tidak ditugaskan untuk menyampaikan apa yang

diterima. baru setelah turun wahyu kedualah beliau ditugaskan untuk

menyampaikan wahyu-wahy

-2).

Kemudian, setelah itu kandungan wahyu Ilahi berkisar dalam tiga hal.

Pertama, pendidikan bagi Rasulullah Saw dalam membentuk kepribadiannya.

Kedua, pengetahuan-pengetahuan dasar mengenai sifat dan Allah. Ketiga,

keterangan mengenai dasar-dasar akhlaq islamiah, serta bantahan-bantahan secara

umum mengenai pandangan hidup masyarakat jahiliah pada saat itu. Periode ini

berlangsung sekitar 4-5 tahun dan dakwah Al-

perbatasan Mekkah menuju daerah-daerah sekitarnya.

Periode Kedua

Periode kedua ini dari sejarah turunnya Al- -9

tahun, dimana terjadi pertarungan hebat antara gerakan Islam dan jahiliah.

Gerakan oposisi terhadap Islam menggunakan segala cara dan sistem untuk

menghalangi kemajuan dakwah Islamiah, dimulai dari fitnah, intimidasi dan

penganiayaan, yang mengakibatkan para penganut ajaran Al-

terpaksa berhijrah ke Habsyah dan pada akhirnya mereka semua termasuk

Rasulullah Saw berhijrah ke Madinah. Pada masa tesebut, ayat-ayat Al-

satu pihak silih berganti turun menerangkan kewajiban-kewajiban prinsip

penganutnya sesuai dengan kondisi dakwah ketika itu.

Page 62: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

45

Periode Ketiga

Selama masa periode ketiga ini, dakwah Al-

mewujudkan suatu prestasi besar karena penganut-penganutnya telah dapat hidup

bebas melaksanakan ajaran-ajaran agama di Yastrib (yang kemudian diberi nama

Al-Madinah Al-Munawwarah). Periode ini berlangsung selama sepuluh tahun,

dimana timbul bermacam-macam peristiwa dan masalah, seperti prinsip apakah

yang diterapkan dalam masyarakat demi mencapai kebahagiaan? Atau tentang

bagaimana sikap terhadap orang-orang munafik, Ahl Al-Kitab, orang-orang kafir

,dan lain-lain, yang semua itu diterangkan Al- -

beda (Shihab, 2003,h.34-37).

4.2 Al-

Al-

Al- manusia, keterangan mengenai petunjuk serta pemisah

antara yang hak dan batil (QS 2:185). Jika demikian apakah hubungannya Al-

Jawahir Al- Imam Al-Ghazali menerangkan pada bab khusus bahwa

seluruh cabang ilmu pengetahuan yang terdahulu dan yang kemudian, yang telah

diketahui maupun yang belum, semua bersumber dari Al- -Karim.

Membahas hubungan Al-

dengan banyaknya cabang-cabang ilmu pengetahuan yang tersimpul di dalamnya,

bukan pula dengan menunjukkan kebenaran teori-teori ilmiah, tetapi pembahaan

hendaknya diletakkan pada proporsi yang lebih tepat sesuai dengan kemurnian

Page 63: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

46

dan kesucian Al- pengetahuan itu

sendiri.

Malik bin Nabi di dalam kitabnya Intaj Al-Mustasyriqin wa At-Saruhu fi

Al-Fikriy Al-Hadist,

serta sekumpulan metode yang dipergunakan menuju tercapainya masalah

hanya terbatas dalam bidang-bidang tersebut, tetapi bergantung pula pada

sekumpulan syarat-syarat psikologis dan sosial yang mempunyai pengaruh negatif

dan positif sehingga dapat menghambat kemajuan ilmu pengetahuan atau

mendorongnya lebih jauh. Ini menunjukkan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan

tidak hanya dinilai dengan apa yang dipersembahkannya kepada masyarakat,

tetapi juga diukur dengan wujudnya suatu iklim yang dapat mendorong kemajuan

ilmu itu (Shihab, 2003,h.42).

4.3 Etika Global

Menurut Syamsudin (2002), pandangan Deklarasi Etika Global, tidak

mungkin ada suatu tatanan dunia baru tanpa suatu etika global baru. Etika global,

dalam hal ini, tidaklah dimaksudkan sebagai suatu ideologi global atau suatu

agama tunggal, tapi etika global dimaksudkan sebagai suatu permufakatan

mendasar tentang nilai-nilai mengikat, ukuran-ukuran pasti, dan sikap-sikap

pribadi yang harus dimiliki setiap manusia. Tanpa pemufakatan mendasar akan

etika seperti itu, cepat atau lambat setiap komunitas manusia akan mengalami

kekacauan dan setiap diri kemudian akan menderita dan menyesal.

Page 64: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

47

Agama memiliki kemungkinan peran dan peluang yang besar dalam

mewujudkan suatu tatanan dunia baru yang berwawasan etika. Semua agama,

sejatinya membawa paradigma etik, moral, dan spiritual. Kekuatan etika, moral,

dan spiritual agama dapat berfungsi baik sebagai penilaian atau penyaring

terhadap berbagai dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi, mauoun

sebagai pendorong kemajuan peradaban manusia (Syamsudin, 2002,h.209).

Berdasarkan pemikiran diatas, Deklarasi Etika Global menekankan perlu

dikembangkannya komitmen umat manusia kepada budaya baru yang berwajah

lebih manusiawi, yang salah satunya dan sederhananya tentu harus dapat

memahami dn menerapkan etika komunikasi dengan sebaik-baiknya yang dalam

hal ini dikaitkan dengan ayat-ayat suci Al-

4.3.1 Pemanfaatan Etika-Keagamaan

Agama dapat dijadikan sebagai faktor pendamping dan pendukung

(komplementer) terhadap proses pembangunan, jika politik pembangunan

dilangsungkan atas dasar Pancasila sebagai nilai-nilai dasar (fundamental values),

maka agama sebagai nilai-nilai yang hidup dan berkembang di kalangan

masyarakat, dapat difungsikan sebagai nilai-nilai instrumental (instrumental

values), yakni dengan mengembangkan etika komunikasi dan moralitas

keagamaan untuk dimanfaatkan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya

manusia yang merupakan pelaku dan pelangsung pembangunan.

Perumusan konsep etika-keagamaan merupakan tantangan bagi para

pemikir dan cendekiawan di kalangan umat beragama. Dalam hal ini komitmen

Page 65: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

48

keagamaan dan komitmen keilmuan umat beragama ditantang untuk mampu

menghadirkan konsep etika-keagamaan yang dapat memperkuat perwujudan cita

dan citra kemoderenan serta terwujudnya akhlakul karimah.

Agama-agama sangat kaya dengan nilai etika dan moral. Secara

konseptual agama membawa paradigma etika dan moral untuk kemajuan dan

kesejahteraan masyarakat. Diantara etika keagamaan yang perlu disumbangkan

bagi perwujudan masyarakat Indonesia modern, adalah nilai-nilai yang

mendorong terwujudnya tridimensi kemodernan, yaitu kemajuan, kemandirian

dan keunggulan.

Seperti diajarkan agama, pencapaian tridimensi kemodernan diatas

meniscayakan adanya beberapa orientasi hidup yang positif, dinamis, dan

progresif, yaitu : (a) orientasi kepada perbuatan (b) orientasi kepada kualitas (c)

orientasi kepada tujuan, (d) dan orientasi kepada masa depan (Syamsudin,

2002,h.224-225).

Page 66: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

49

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Ayat-Ayat Pesan Verbal

Simbol atau pesan verbal dalam kajian ilmu komunikasi umum adalah

semua jenis simbol yang menggunakan satu kata atau lebih. Bahasa juga dapat

juga dianggap sebagai sistem kode verbal (Deddy Mulyana dalam Ngalimun

2017,h.45). Bahasa dapat didefinisikan sebagai seperangkat simbol, dengan aturan

untuk mengkombinasi simbol-simbol terebut (Ngalimun, 2017).

Sedangkan pesan verbal dalam ilmu komunikasi Islam terbagi menjadi dua

bagian yaitu lafdz dan Qoul. Lafadz diartikan oleh Ibnu Mandzur dalam Hefni

(2015:80), merupakan suara yang keluar dari mulut, ibarat suara atau simbol-

simbol yang kita tunjukkan dari mulut kita. Sedangkan suatu lafdz yang

diucapkan oleh lisan dengan makna yang sempurna atau tidak, bisa berarti kalimat

ataupun kata, karena dalam Bahasa Indonesia telan menjelaskan bahwa kata yang

memiliki makna sempurna dapat dikatakan juga sebagai kalimat.

5.1.1 Qoulan Sadidan (Perkataan Yang Benar dan Tepat)

Page 67: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

50

Artinya :

-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka, anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka, maka hendaklah mereka merasa takut.Oleh karena itu hendaklah bertaqwa kepada Allah dan hendaknya mengucapkan

-Nisa (4):9). Setelah diamati ayat Al-

Menurut Shihab (2000,h.38), Qoulan Sadidan yang mempunyai arti perkataan

yang benar atau tepat. Ibn Faris memaknai juga sebagai konsistensi atau

istiqomah. Kata ini juga dapat digunakan untuk menunjukkan kepada sasaran.

Seseorang yang menyampaikan ucapan ataupun sesuatu yang benar serta tepat

pada sasarannya, digambarkan dengan kata ini. Dapat disimpulkan kata sadid

dalam ayat tersebut diatas tidak hanya berarti benar, akan tetapi juga harus tepat

sasaran.

Ayat tersebut diatas, menjelaskan tentang keadaan sebagai anak-anak yatim

yang tentunya pada hakikatnya berbeda dengan anak-anak kandung, hal tersebut

menjadikan mereka lebih peka sehingga akan sangat membutuhkan perlakuan

yang lebih hati-hati serta kalimat-kalimat yang lebih terpilih, bukan saja yang

memiliki kandungan benar, tetapi juga harus tepat. Sehingga saat memberikan

informasi atau menegur, jangan sampai yang menyebabkan sakit hati mereka,

tetapi teguran yang disampaikan hendaknya yang dapat membuat mereka sadar

atas kesalahannya dengan bimbingan dan binaan yang baik.

Kata sadidan juga telah memberikan petunjuk bahwa jika menyampaikan

sebuah pesan berupa saran maupun kritik hendaknya disampaikan dengan

kalimat-kalimat yang membangun. Informasi yang disampaikan juga harus

Page 68: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

51

mendidik. Sehingga akan dapat tersampaikan dengan baik (Shihab, 2000,h.338-

339).

5.1.2 (Perkataan Yang Baik)

Artinya :

miskin, Maka berilah mereka sebagian dari harta itu serta ucapkanlah -Nisa (4):8).

Ayat diatas menunjukkan kata yang berbunyi yaitu

perkataan yang baik. Makna dari perkataan yang baik disini adalah perlunya

memilih kalimat-kalimat yang baik sesuai dengan kebiasaan pada masing-masing

lingkungan masyarakat, selama kalimat-kalimat tersebut dinyatakan bahwa tidak

bertentangan dengan nilai-nilai-nilai atau norma-norma yang berlaku. Ayat ini

menganjurkan agar pesan sebaiknya disampaikan dalam bahasa yang sesuai

dengan adat kebiasaan yang baik menurut ukuran setiap masyarakat (Shihab,

2000,h.339).

Ayat ini menjelaskan bahwa bukanlah yang termasuk dalam kategori sifat

yang terpuji, apabila ada yang hadir serta mengetahui adanya pembagian rizqi,

lalu yang hadir dan mengetahui itu tidak diberi, apalagi jika diketahui oleh yang

mendapat bagian itu bahwa mereka adalah kerabat dan kaum lemah yang tentunya

sangat membutuhkan uluran tangan, dan tergolong orang yang berhak untuk

Page 69: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

52

menerimanya, oleh sebab itu sebelum mengulurkan bagian masing-masing, kedua

ayat tersebut diatas mengingatkan akan dua hal pokok, yaitu yang pertama adalah

apabila sewaktu pembagian itu hadir, yakni diketahui oleh kerabat yang tidak

berhak mendapat warisan, baik mereka adalah anak-anak ataupun dewasa, atau

hadir orang miskin dan anak yatim, baik mereka kerabat atau bukan kerabat,

bahkan ketika mereka menghadari ataupun tidak, selama diketahui oleh orang-

orang yang menerima adalah dikategorikan orang-orang yang butuh, maka

hendaknya berilah mereka sebagian atau sekedarnya dari harta tersebut, dan

ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik, yang sekiranya dapat menghibur

hati mereka, karena keterbatasan atau sedikitnya sesuatu yang diberikan kepada

mereka atau bahkan karena tidak ada sesuatu yang bisa diberikan kepada mereka

(Shihab, 2000,h.337).

5.1.3 Qoulan Baligha (Perkataan Yang Cukup)

Artinya :

-orang yang Allah mengetahui apa yang ada di dalam hati mereka. karena itu berpalinglah dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas

S An-Nisa (4):63). Ayat diatas menunjukkan kata yang berbunyi Qoulan Baligha, yang artinya

adalah perkataan yang cukup. Balighan terdiri dari huruf Lam dan Gain. Para

pakar bahasa mengungkapkan bahwa semua kata yang terdiri dari huruf-huruf

tersebut diatas mengandung arti yaitu sampainya sesuatu kepada sesuatu yang

Page 70: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

53

mengandung arti yaitu sampainya sesuatu kepada batas yang dibutuhkan. Perlu

diketahui bahwa seseorang yang pandai menyusun kata sehingga mampu

menyampaikan pesannya dengan baik lagi cukup disebut dengan balig. Muballigh

yaitu seorang yang menyampaikan suatu pesan atau berita yang cukup kepada

orang lain. Para pakar sastra menekankan perlunya dipenuhi beberapa kriteria

sehingga pesan yang disampaikan dapat disebut balighan, yaitu :

1. Tersampainya isi dari seluruh pesan dalam kalimat yang disampaikan.

2. Kalimatnya tidak terlalu singkat, namun juga tidak bertele-tele sehingga dapat

mengaburkan pesan. Artinya kalimat tersebut sebaiknya secukupnya saja, tidak

berlebihan maupun kurang.

3. Kalimat yang sesuai dengan kebutuhan, artinya kosa kata yang merangkai kalimat

tersebut tidak asing bagi pendengar dan pengetahuan lawan bicara, mudah

4. Kesesuaian dengan tata bahasa.

Ayat diatas mengibaratkan hati mereka sebagai wadah ucapan, sebagaimana

fianfusihim

apa yang dimasukkan kedalamnya sesuai, bukan saja dalam kuantitasnya, tetapi

juga dengan sifat wadah itu. Ada jiwa yang harus diasah dengan ucapan-ucapan

yang halus, dan ada juga yang harus dihentakkan dalam kalimat-kalimat keras

atau ancaman yang menakutkan. Walhasil, disamping ucapan yang disampaikan

cara penyampaian dan waktunya pun harus diperhatikan.

Page 71: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

54

anfusihim

menyangkut diri mereka, yakni sampaikan kepada mereka menyangkut apa yang

mereka rahasiakan, sehingga mereka mengetahui bahwa hakikat keadaan mereka

telah disampaikan Allah kepadamu, wahai Muhammad. Dengan demikian

diharapkan mereka malu dan takut sehingga menginsafi kesalahannya. Bisa juga

kata itu dipahami dalam arti, sampaikan nasehat kepada mereka secara rahasia,

jangan permalukan mereka di hadapan umum, karena nasehat atau kritik secara

terang-terangan dapat melahirkan antipati (Shihab, 2002).

5.1.4 Qoulan Maysuron (Perkataaan Yang Mudah)

Artinya :

rpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari -

Isra (17):28).

Tafsir dari ayat diatas adalah menjelaskan bahwa memang seseorang tidak

selalu memiliki harta atau sesuatu untuk dipersembahkan kepada keluarga mereka

yang butuh. Namun paling tidak rasa kekerabatan dan persaudaraan serta

keinginan membantu harus selalu menghiasi jiwa manusia, karena itu ayat diatas

menuntun dan jika kondisi keuangan atau kemampuanmu tidak memungkinkanmu

membantu mereka sehingga memaksa engkau berpaling dari mereka bukan karena

enggan membantu, tetapi berpaling dengan harapan suatu ketika engkau akan

Page 72: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

55

membantu setelah berusaha dan mencapai keberhasilan untuk dapat memperoleh

kasih sayang dari Allah, yang selama ini selalu berbuat baik kepadamu, maka dari

hal tersebut hendaknya katakanlah kepada mereka dengan ucapan yang mudah

atau pantas dan tidak menyinggung perasaannya dan yang melahirkan harapan

dan optimisme.

al-urdh ni samping. Dengan

demikian kata tersebut berarti memberi sisi samping bukan menghadapnya. Untuk

memberi sesuatu kepada orang lain, maka anda harus menghadapinya, sedang bila

tidak memberinya dengan alasan apapun, maka anda tidak mengarahkan wajah

kepadanya, tetapi anda menyampingkannya, yakni memberi sisi samping anda.

Sementara ulama berpendapat bahwa ayat ini turun ketika Nabi Saw atau

kaum muslimim menghindar dari orang yang meminta bantuan karena merasa

malu tidak dapat memberinya. Allah Swt memberi tuntunan yang lebih baik

melalui ayat ini, yakni menghadapinya dengan cara penyampaian kata-kata yang

baik dengan harapan dapat memenuhi keinginannya di lain waktu. Selanjutnya

yaitu untuk memperoleh rahmat dari

Tuhanmu, dapat dipahami sebagai sebuah perintah untuk mengucapkan kata-kata

yang mudah, sehingga ayat ini menyatakan bahwasannya katakanlah kepada

mereka yaitu ucapan yang mudah demi memperoleh rahmat dari Tuhanmu

(Shihab, 2004,h.453).

Page 73: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

56

5.1.5 Qoulan Karima (Perkataan Yang Mulia)

Artinya :

nmu telah menetapkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbakti kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya (sempurna). jika salah seorang di antara keduanya ataupun kedua-duanya mencapai ketuaan disisimu dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya

-

Sihab (2004,h.445), mengungkapkan bahwa ayat tersebut diatas

menunjukkan kata yang berbunyi Qoulan Karima yang artinya adalah perkataan

-huruf , dan mim. Menurut para

pakar bahasa mengandung makna yang mulia atau yang terbaik sesuai dengan

objeknya. Dicontohkan pada kata rizqun karim

rizqi yang halal dalam segi memperolehkannya dan memanfaatkannya, selain itu

kualitas dan kuantitasnya juga tergolong baik. Apabila kata karim dikaitkan

dengan akhlaq atau sikap dalam menghadapi orang lain, maka karim bermakna

pemaafan.

Ayat tersebut memberi tuntunan agar apa yang disampaikan kepada kedua

orang tua bukan sebatas yang benar dan tepat, bukan pula sekedar penyesuaian

Page 74: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

57

dengan lingkungan masyarakat, akan tetapi ia juga harus yang termulia dan

terbaik, seandainya orang tua dengan tidak sengaja melakukan kesalahan terhadap

anak, maka kesalahan tersebut harus dimaafkan dan dianggap tidak ada atau

dalam arti terhapus dengan sendirinya. karena tidak ada orang tua yang

bermaksud mempunyai niat buruk terhadap an kariman

yang dipesankan kepada anak dalam menghadapi orang tuanya.

Salah satu perintah agama adalah harus berbakti kepada orang tua, hal

tersebut sangat penting untuk dipahami. Islam mengajarkan akhlakul karimah

yaitu sikap yang mulia, dengan menunjukkan sikap sopan dengan keduanya

dalam hal ucapan dan perbuatan yang baik, sehingga dapat terciptanya

kebahagiaan terhadap hati mereka, dan penuhilah segala kebutuhannya sesuai

dengan tingkat kemampuan kita. Maka diperintahkan sekalipun janganlah engkau

mengandung makna kemarahan, pelecehan ataupun kejemuan, karena walau

sebanyak dan sebesar apapun pemeliharaan dan pengabdianmu kepadanya, akan

tetap tidak bisa menggantikan kasih sayang orang tua kepada engkau, dan

janganlah engkau sekalipun membentak keduanya mengenai segala hal yang

mereka lakukan. Apalagi melakukan yang lebih buruk dari membentak. Maka

ucapkanlah perkataan yang mulia, lembut, yang tentunya penuh dengan

kehormatan (Shihab, 2004, h.445-446).

5.1.6 Qoulan Layyinan (Perkataan Yang Lemah Lembut)

Page 75: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

58

Artinya :

-kata yang lemah lembut, Mudah-mudahan ia ingat atau takut" (QS Thaha (20):44).

Menurut Shihab, (2004,h.306), ayat diatas menunjukkan kata yang berbunyi

faqulalahu qaulan layyinan

berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, menjadi dasar tentang

dalam berdakwah perlunya sikap bijaksana yang tidak menyakitkan hati sasaran

dakwah yaitu dengan ucapan-ucapan yang sopan. Karena dicontohkan seseorang

dasarnya adalah ajakan secara lemah lembut. Dakwah merupakan upaya dalam

menyampaikan hidayah. Hidayah maknanya adalah menyampaikan dengan lemah

lembut untuk menunjukkan simpati. Bukan berarti bahwa juru dakwah tidak

melakukan kritik, hanya saja seandainya melakukan kritik, tetap harus

disampaikan dengan tepat pada kandungannya, waktu, tempat dan susunan kata-

katanya, yaitu tidak berkesan memojokkan atau memaki. Dalam hal ini

memberikan penekanan lagi bahwa berucaplah dengan lemah lembut.

Ayat ini mengisahkan tentang Allah yang memerintahkan Nabi Musa

pergilah engkau beserta saudaramu Harun yang engkau memohonkan untuk

menjadi pembantumu dengan membawa serta ayat- -

mukjizat yang telah engkau saksikan sendiri baik tongkat yang dapat beralih

menjadi ular dan tanganmu yang bercahaya serta bukti-bukti lainnya, juga

membawa serta ayat-ayatKu dan berpegang teguhlah dengannya dan janganlah

kamu berdua lalai, jemu, melemah, dan terlena dalam mengingatKu, pergilah

Page 76: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

59

-

mukjizat yang telah Ku-anugerahkan kepadamu, karena sesungguhnya ia telah

melampaui batas dalam kedurhakaan. Maka tetap engkau berdua berbicaralah

kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut yaitu ajaklah ia beriman kepada

Allah dan serulah ia kepada kebenaran dengan cara yang tidak mengundang

antipati atau amarahnya, mudah-mudahan yakni agar ia ingat akan kebesaran

Allah dan kelemahan makhluk, sehingga ia terus menerus kagum kepada Allah

dan taat secara penuh kepada-Nya atau paling tidak ia terus menerus takut kepada-

Nya akibat kedurhakaanya kepada Allah (Shihab, 2004,h.306-307).

5.1.7 Qoulan Tsaqilan (Perkataan Yang Berat)

Artinya :

Al-Muzammil (73):5).

qoulan

adalah lafal-lafal yang bersumber langsung dari Allah Swt, itu beliau terima

bukan berupa inspirasi karena inspirasi atau ilham adalah pengetahuan yang

diperoleh secara langsung menyangkut persoalan-persoalan yang dapat dipikirkan

atau telah dipikirkan. Sedang wahyu yang diterima oleh nabi adalah pengetahuan

secara langsung menyangkut masalah-masalah yang tidak terpikirkan. Disamping

itu inspirasi tidak menimbulkan keyakinan yang bulat dari penerimanya, berbeda

halnya dengan wahyu. Di sisi lain inspirasi tidak mengakibatkan atau tidak

Page 77: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

60

disertai gejala-gejala yang nampak pada fisik penerimanya, berbeda halnya

dengan wahyu Al-

bangkit sholat dan bermunajat mendekatkan diri kepada Allah, itu disebabkan

karena sesungguhnya Kami melalui Malaikat Jibril As dalam waktu singkat ini

akan menurunkan atasmu wahai Nabi Muhammad perkataan yang berat yakni

firman-firman Allah berupa Al-

Aisyah r.a istri Nabi Muhammad Saw, menceritakan sebagaimana dinukil

oleh Bukhari, bahwa di kala Rasulullah menerima wahyu, keringat beliau sungguh

bercucuran walaupun di musim dingin yang sangat menyekat. Rasulullah dalam

sekian riwayat menyampaikan bahwa pada saat menerima wahyu terkadang

penerimaannya disertai dengan bunyi yang demikian keras bagaikan

gemerincingan lonceng di telinga, atau seperti suara lebah yang menderu,

memerintahkan sahabat-sahabatnya untuk menutup wajah beliau. Demikian

gambaran tentang cara penerimaan wahyu serta salah salah satu arti kata

tsaqilan dilukiskan oleh ayat ini.

tsaqilan

diterima, dan bukan keadaan yang beliau alami ketika menerimanya. Menurut

mereka beratnya kandungan Al-

Maha Agung dan karena ia mengandung petunjuk-petunjuk yang menuntut

kesungguhan , ketabahan, dan kesabaran dalam melaksanakannya. Sejarah

membuktikan betapa berat perjuangan Nabi dan para sahabatnya dalam

menegakkan ajaran-ajaran tersebut dan betapa berat pula tantangan yang dihadapi

Page 78: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

61

umat untuk mempertahankannya. Sebenarnya kedua makna tersebut dapat

dicakup bahkan ditegaskan oleh QS.Al-

sekiranya Kami menurunkan Al-

akan melihatnya tunduk terpecah belah karena takut kepada

-518).

5.1.8 Qoulan Adziman (Perkataan Yang Besar)

Artinya :

Tuhan memilihkan bagimu anak-anak laki-laki sedang Dia sendiri mengambil anak-anak perempuan di antara Para malaikat? Sesungguhnya kamu benar-benar mengucapkan kata-(QS Al- Tafsir pada ayat ini berbicara tentang keesaan Allah dan konsekuensi

tuntunan-tuntunan yang dikaitkan dengan keesaan itu. Dalam kelompok ayat ini

dibuktikan kesucian Allah dari kepercayaan Dia memiliki anak atau sekutu sambil

membuktikan bahwa seluruh wujud hanya mengarah kepada Tuhan Yang Maha

Esa. Sementara kaum musyrikin percaya bahwa malaikat adalah anak-anak Allah

dan bahwa mereka berjenis kelamin betina. Kecaman datang, pertama dari sisi

bahwa mereka memberi kepada Allah jenis yang mereka tidak sukai yakni

perempuan, padahal mereka selalu mengharapkan anak laki-laki, dan sisi lain

adalah mereka dikecam karena menyatakan bahwa Allah memiliki dan

membutuhkan anak, padahal Dia yang tidak serupa dengan sesuatu dan tidak pula

membutuhkan sesuatu.

Page 79: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

62

Ayat ini menyatakan bahwa apakah mereka yang menyatakan seperti itu

yakni memiliki anak juga menyatakan bahwa Tuhan lebih mengutamakan mereka

dari diri-Nya sendiri? Karena pernyataan ini adalah satu hal yang sangat aneh lagi

menimbulkan tanda tanya, maka secara langsung Allah menghadapkan firman-

Nya yang berupa kecaman ini kepada mereka dengan menyatakan bahwa jika

demikian itu kepercayaan kalian, maka apakah patut Tuhan yang selalu

melimpahkan kebajikan-Nya kepada makhluk, memilihkan bagi kamu anak-anak

laki-laki dan juga menganugerahkan anak-anak perempuan sedang Dia sendiri

mengambil dengan terpaksa diantara para Malaikat, anak-anak perempuan yang

menurut pandanganmu lebih rendah derajatnya dari laki-laki. Sesungguhnya kamu

benar-benar mengucapkan kata-kata yang besar kesalahannya, kebohongannya,

dan dosanya. Betapa tidak demikian, padahal Allah Swt tidak memiliki anak

bahkan tidak membutuhkannya, malaikatpun tidak dapat dianggap berjenis

kelamin, dan apa yang mereka ucapkan itu tidak memiliki dasar sama sekali,

lebih-lebih karena mereka mengkhususkan Tuhan dengan sesuatu yang mereka

sendiri tidak sukai. Hal ini mengisyaratkan kekacauan cara berpikir kaum

musyrikin itu (Shihab, 2004,h.469-470).

5.1.9 Ahsanu Qoulan (Baik Perkataannya)

Page 80: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

63

Artinya :

menyeru kepada Allah dan telah mengerjakan amal saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berseerah diri" (QS Fushilat (41):33).

ahsan

tetapi yang baikpun dicakup olehnya. Memang kata tersebut berbentuk superlatif,

tetapi bentuk tersebut dipilih untuk lebih mendorong menghadapi keburukan

dengan kebaikan. Ayat diatas menjelaskan betapa besar pengaruh perbuatan baik

terhadap manusia walaupun terhadap lawan. Sementara cendekiawan

faidza -

tadinya merupakan musuh tiba-tiba dapat menjadi teman yang sangat akrab?

orang-

orang ini. Dialah yang terbaik, dan dengan demikian dia tidak sama dengan para

pendurhaka dan memang tidaklah sama kebaikan dan pelakunya, dengan

kejahatan dan pelakunya, dan tidak sama juga kejahatan dan pelakunya dengan

kebaikan dan pelakunya. Tolaklah sedapat mungkin kejahatan dan keburukan

pihak lain dengan memperlakukannya dengan cara yang lebih baik dan sebaik-

baiknya, kalau tidak dapat maka yang baik sajapun jadilah. Jika itu yang engkau

lakukan, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan,

akan berubah sikapnya kepadamu, sehingga seolah-olah dia telah menjadi teman

yang setia.

Sifat-sifat yang baik yakni menghadapi keburukan dengan kebaikan,

tidaklah dipertemukan yakni dianugerahkan hal itu yakni melainkan kepada

Page 81: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

64

orang-orang yang telah terbiasa sabar yakni yang telah mantap kesabaran serta

ketabahannya, dan tidaklah ia dianugerahkan melainkan kepada pemilik

keberuntungan yang besar dan kesucian jiwa yang luhur (Shihab, 2003,h.413-

414).

5.2 Ayat Pesan Non Verbal

Menurut Zuhri (2010,h.27), komunikasi non-verbal yaitu ekspresi wajah,

penampilan fisik, kontak mata, gerakan tubuh, nada suara, atau pakaian dan

aksesoris yang kita gunakan semuanya dapat memberikan efek ataupun pengaruh

yang cukup besar terhadap penyampaian pesan kita.ketika bahasa verbal yang kita

ucapkan, berbeda dengan bahasa tubuh kita, maka para hadirin akan bingung.

Maka dari itu biarkan tubuh kita berkomunikasi juga dengan audiens kita. Bahasa

tubuh kita sebagai pengirim pesan atau pembicara dan bahasa tubuh audiens atau

pendengar kita tersebut akan dapat membantu atau menghalangi proses

komunikasi. Jika hadirin menunjukkan sikap duduk seperti mau tidur atau

menunjukkan wajah bosan, maka kita harus mengubah cara kita menyampaikan

pesan, sehingga mendapatkan suasana yang yaitu berbeda yaitu lebih menarik dan

tidak membuat mengantuk.

Penulis menemukan keterangan syair dari pesan non verbal melalui hasil

di Damaskus Syria yang juga merupakan pembimbing dan pengasuh Pondok

Pesantren Salaf An-Najiyah menerangkan :

ucapan (kata-santrinya melalui keteladanan dari pada melalui ceramah. Hal tersebut akan

Page 82: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

65

memberikan pengaruh yang lebih besar dan akan lebih mudah untuk mempersuasif para santri untuk taqwa kepada Allah dan menjauhi segala larangan- (Hasil wawancara bersama Pengasuh Pondok Pesantren an-Najiyah, Kh.Mas Yusuf, pada tanggal 9 Juli 2017). 5.3 Ayat-Ayat Metode Menyampaikan Pesan

Berikut ini beberapa ayat-ayat yang terpenting yang terkait dengan

komunikasi yang perlu dirujuk maknanya secara mendalam dalam kitab Tafsir Al-

Misbah, Tafsir Al-Maraghy, serta kitab Al- Terjemahannya milik

Departemen Agama Republik Indonesia. Hal tersebut yaitu meliputi :

5.3.1 Hiwar

Artinya :

aka ia berkata kepada kawannya (yang mukmin) ketika bercakap-cakap dengan dia: "Hartaku lebih banyak dari pada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat" (QS Al-Kahfi (18):34).

yuhawiruhu

ucapannya dikembalikan yakni ditanggapi oleh si B, sehingga terjadi

perbincangan antara dua pihak atau lebih, yang dimaksud disini adalah si kafir

mengemukakan pandangannya dengan angkuh dan sombong, sedang yang

menemaninya menjawabnya dengan peringatan dan nasihat(Shihab, 2002,h.60).

Ayat ini menceritakan bahwa salah satu dari kedua orang yang dijadikan

tamsil adalah kafir dan dan memiliki kebun-kebun sebagaimana dilukiskan diatas,

Page 83: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

66

dan sebenarnya bukan hanya kebun-kebun ia juga memiliki kekayaan yang lain

yang besar dan melimpah sehingga membuat dirinya angkuh, maka

keangkuhannya itu mengantarkan ia berkata kepada teman yang menemaninya

yaitu sang mukmin (Shihab, 2002,h.57).

5.3.2 Jidal

Artinya :

idak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir. karena itu janganlah pulang balik mereka dengan bebas dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakan kamu. Sebelum mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yang bersekutu sesudah mereka telah mendustakan (Rasul) dan tiap-tiap umat telah merencanakan makar terhadap Rasul mereka untuk menawannya dan mereka membantah dengan (alasan) yang batil untuk melenyapkan kebenaran dengan yang batil itu; karena itu aku azab mereka. Maka betapa (pedihnya) azab-Ku? (QS Al-

Tafsir dari ayat tersebut diatas adalah menerangkan bahwa hanyalah orang-

orang kafir yang tidak senang kepada kebenaran, yaitu suka menentang, mendebat

serta mendustakan isi Al- yang bukan-bukan, mereka

Page 84: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

67

mengatakan bahwasannya Al-

sebuah dongeng orang-orang purbakala dan lain-lain. Sungguh tuduhan tersebut

sangat meremehkannya, meskipun Al-

yang jelas dan benar, serta sudah diketahui oleh umum atas kebenarannya.

Perdebatan yang telah dijelaskan seperti sifat diatas, yaitu mendebat isi Al-

merupakan perbuatan yang sangat tercela dan ia adalah suatu kekafiran.

Adapun perdebatan yang mempersoalkan sesuatu dengan maksud untuk

mencari dan menguatkan sesuatu yang hak, menjelaskan yang masih samar-

samar, mengambil suatu pengertian hukum, menolak paham-paham dan

kepercayaan yang menyimpang dan tidak sesuai dengan ajaran Islam, menentang

pengertian yang meremehkan isi Al-

terpuji, bahkan yang demikian itu adalah perbuatan yang menjadi tugas para nabi

(Departemen Agama Republik Indonesia, 1993,h.548-549).

5.3.3 Hiwar dan Jidal

Artinya :

gugatan kepada engkau tentang suaminya, dan mengadukan kepada Allah. padahal Allah mendengar soal jawab atau diskusi antara kamu berdua.

-Mujadilah (58):1).

Page 85: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

68

Menurut Shihab (2003,h.60), ayat ini turun berkenaan dengan persoalan

seorang wanita yang menurut beberapa riwayat bernama Khaulah binti Tsa´labah

yang di zhihar oleh suaminya bernama Aus ibn Shamit, ia mencertitakan ketika ia

selesai sholat suaminya meminta agar melayaninya sebagai seorang istri, tetapi

Khaulah enggan, maka sang suami marah dan menziharnya, dengan mengatakan

boleh lagi menggauli isterinya, sebagaimana ia tidak boleh menggauli ibunya.

Menurut adat Jahiliyah kalimat zhihar seperti itu sudah sama halnya dengan

menthalak isteri. Khaulah kemudian mengadukan hal itu kepada Rasul s.a.w,

Rasulullah menjawab, bahwa dalam hal ini belum ada keputusan dari Allah,

-apa mengenai persoalanmu

menyebutkan kata-

Rasulullah supaya menetapkan suatu keputusan dalam hal ini, sehingga kemudian

turunlah ayat ini dan ayat-ayat berikutnya. Adat yang berlaku waktu itu adalah

menyamakan zihar dengan perceraian untuk selama-lamanya.

tujadiluka

padahal peristiwa itu berlalu ketika turunnya ayat ini, agaknya hal tersebut untuk

menghadirkan dalam benak mitra bicara peristiwa yang sungguh menakjubkan itu,

yakni diskusi atau debat seorang wanita tua dengan itusan Allah Swt, yang

Page 86: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

69

menakjubkan bukan saja debatnya akan tetapi juga upayanya meyakinkan Rasul

zihar

Rasul yang tidak menetapkan hukum sebelum mendapat wahyu atau izin Allah,

kemudian yang lebih mengagumkan lagi adalah perkenan Allah mendengarkan

dan menerima pengaduan tersebut. Dari kasus diatas dapat terlihat betapa tinggi

kedudukan wanita, Allah mendengarkannya dan memperkenankannya. Terlihat

pula betapa demikian bebas ia menyampaikan pendapatnya yang ternyata direstui

Allah (Shihab, 2003,h.61).

5.3.4 Bayan

Artinya :

h yang mengajarkan Al Quran, Dialah -

Rahman (55):1-4).

al-bayan

yakni kalam atau ucapan, yang dengannya dapat terungkap apa yang terdapat

dalam benak. Lebih lanjut ulama ini menyatakan bahwa kalam bukan sekedar

mewujudkan suara dengan menggunakan rongga dada, tali suara dan

kerongkongan. Bahkan juga hanya dalam keanekaragaman suara yang keluar dari

kerongkongan akibat perbedaan tempat-tempat keluarnya huruf dari mulut yakni

makharijul huruf

dengan mengilhaminya mampu memahami makna dari suara yang keluar itu,

Page 87: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

70

yang dengannya dia dapat menghadirkan sesuatu dari alam nyata ini, betapapun

besar atau kecilnya, yang wujud atau tidak wujud, yang berkaitan dengan masa

lampau atau masa datang, juga menghadirkan dalam benaknya hal-hal yang

bersifat abstrak yang dapat dijangkau oleh manusia dengan akal pikirannya walau

tidak dapat dijangkau oleh inderanya. Hal tersebut dihadirkan oleh manusia

kepada pendengar dan ditampilkan ke indranya seakan-akan pendengar itu

melihatnya dengan mata kepala.

Tidaklah dapat wujud kehidupan bermasyarakat manusia, tidak juga

makhluk ini dapat mencapai kemajuan yang mengagumkan dalam kehidupannya,

al-

kalam gan demikian dia telah

membuka pintu untuk memperoleh dan memberi pemahaman, tanpa itu manusia

akan sama saja dengan binatang dalam hal ketidakmampuannya mengubah wajah

kehidupan ini.

al-bayan

segala bentuk ekspresi, termasuk raut muka dan seni. Bahkan menurut Al-

al-bayan

mengetahui persoalan kulli dan menilai yang tampak dan juga yang ghaib

dan menganologikannya dengan yang tampak. Sekali dengan tanda-tanda , di kali

lain dengan perhitungan, kali ketiga dengan ramalan dan dikali selanjutnya

dengan memandang ke alam raya serta cara-cara yang lain, sambil membedakan

antara mana yang termasuk baik dan mana yang masuk dalam kategori buruk atau

semacamnya, hal tersebut semua disertai dengan potensi untuk menguraikan

Page 88: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

71

sesuatu yang tersembunyi dalam benak atau menjelaskan dan mengajarkannya

kepada pihak lain. Sekali dengan kata-kata, di kali lain dengan perbuatan, dengan

ucapan, tulisan, isyarat, dan lain-lain, dengan demikian manusia tadi mampu

untuk menyempurnakan dirinya sekaligus menyempurnakan selainnya.

Tafsiru Al-Mufrodat dari kata Al-bayan adalah kemampuan manusia untuk

mengutarakan isi hati dan memahamkannya kepada orang lain. Sedangkan

pengertian secara ijmal dalam Tafsir Al-Maraghy (Al-Maraghy,1989,h.195),

menafsirkan bahwa Allah Swt menerangkan nikmat-nikmat yang telah dibuat oleh

Yang Maha Kuasa itu untuk hamba-hambanya, sebagai rahmat bagi mereka, yaitu

:

1. Allah telah mengajarkan kitab Al- -

guna memberi petunjuk pada makhluknya dan menyempurnakan kebahagiaan

mereka di dunia dan akhirat.

2. Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sempurna dan terbaik

serta diberikan akal dan pengetahuan.

3. Allah telah membimbing serta mengajari manusia dalam kemampuan

berbicara serta memahamkannya kepada orang lain, hal mana tidak bisa terlaksana

kecuali adanya jiwa dan akal.

5.3.5 Tadzkir

Artinya :

-(87):9).

Page 89: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

72

in

syarat. Maka, jika peringatan yang dimaksud tidak akan bermanfaat, maka

in

dalam arti jika menegaskan bahwa tidak perlu menyia-nyiakan waktu. Sekali atau

tidak ada

menyampaikan dakwahnya. Dakwah adalah ajakan dalam hal kebaikan dan

tentunya akan memberi banyak manfaat serta keuntungan. Jika tidak terhadap

Apabila hati seorang pendengar sedang terbuka, maka sedikit pesan yang

m mengajak

kepada hal kebaikan dan akan dapat memberi pengaruh yang begitu besar

keberhasilan dakwahnya (Shihab, 2007,h.213).

Page 90: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

73

5.3.6 Tabligh

Artinya :

dan jika tidak engkau kerjakan berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang- -Maidah (5):67).

Menurut Thahir Ibn Asyur dalam Shihab (2004,h.152), ayattersebut diatas

merupakan bentuk mengingatkan Rasul untuk dapat menyampaikan ajaran agama

kepada Ahl-Kitab tanpa menghiraukan ancaman dan kritik mereka. Berbagai

teguran keras yang disampaikan kepada Ahl-Kitab itulah dihadapkan pada

kecenderungan sikap lemah lembut Nabi Saw, yang merupakan hal khusus dan

mengantar kepada turunnya peringatan tentang kewajiban menyampaikan risalah

dengan disertai jaminan keamanan beliau. Allah memelihara dari gangguan yang

berarti manusia, khususnya dari Ahl Kitab yang bermaksud buruk terhadapmu,

akibat teguran-teguranmu.

Page 91: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

74

5.3.7 Tabsyir atau Busyra

r

Artinya :

-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati, yakni orang-orang yang telah beriman dan mereka selalu bertakwa, bagi mereka berita gembira dalam kehidupan di dunia dan di akhirat, tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat atau janji-janji Allah. yang demikian itu adalah

-64). Ulama memaha al-busyra fi al-hayati ad-dunnya

mimpi-mimpi yang benar. Ini berdasar pada hadist yang diriwayatkan oleh At-

tirmidzi, Ad-Darami, dan lain-lain melalui Ubadah ibn Ash-Shamit dalam Shihab

(2004,h.115), bahwa dia bertanya kepada Rasulullah Saw tentang makna kata itu,

maka Nabi Saw menjawab bahwa itu adalah mimpi yang benar yang dilihat oleh

seorang mukmin atau diperlihatkan kepadanya. Ada juga yang memahaminya

yang disegerakan bagi orang-

Saw, yang diriwayatkan oleh Imam Muslim melalui Abu Dzar. Memang apabila

seseorang mengikuti tuntunan Ilahi, maka hatinya akan tenang, jiwanya tentram

dan dari wajahnya akan nampak cahaya kecerahan yang melahirkan simpati siapa

Page 92: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

75

yang melihatnya, bahkan sebelum melihat tingkah laku dan aktifitas positifnya.

Inilah yang melahirkan pujian manusia terhadapnya. Apa yang diungkapkan

diatas tentang berita gembira dimaksud, kesemuanya dapat dicakup oleh kata

tersebut.

walaa

yahzunka qouluhum

bertujuan melarang Nabi Saw terpengaruh oleh ucapan-ucapan buruk kaum

musyrik, seperti halnya orang lain yang terpengaruh oleh caci maki. Beliau

sedemikian mulia, sehingga tidaklah kehinaan akan menyentuh beliau sedikitpun.

Itu agaknya yang menjadi alasan mengapa lanjutan penggalan ayat tesebut

mengingatkan beliau akan kemuliaan Allah Swt, yang telah berjanji melalui ayat

yang lain bahwa Dia menganugerahkan kemuliaan bagi Rasul dan kaum

mukminin (Shihab, 2004,h.115).

5.3.8 Indzar

Artinya :

-orang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya Muhammad suatu tanda keagungan dari Tuhannya? Sesungguhnya engkau hanyalah seorang pemberi peringatan dan bagi tiap-tiap kaum ada orang

-Rad (13):7).

Page 93: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

76

Allah Swt menyebutkan perihal orang-orang musyrik. Mereka mengatakan

dengan nada kafir dan ingkar, bahwa mengapa tidak diturunkan kepadanya suatu

tanda (mukjizat) dari Tuhan-Nya? Sebagaimana yang telah didatangkan oleh

rasul-rasul terdahulu? Mereka pernah pula mengatakan dengan nada ingkar yang

isinya meminta agar Nabi Saw mengubah bukit Safa menjadi emas buat mereka,

dan semua bukit di Mekkah dilenyapkan, lalu digantikan dengan ladang-ladang

dan sungai-sungai, maka Allah berfirman :

kali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasaan kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang- -

-Rad:7

5.3.9

Artinya :

Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa bangsa, bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara engkau disisi Allah adalah orang yang paling taqwa diantara engkau. Sesungguhnya Al-Hujurat (49):13).

Menurut Shihab dalam bukunya Tafsir Al-Misbah, kebiasaan manusia

memandang kemuliaan itu ada sangkut pautnya dengan kebangsaan dan kekayaan.

Padahal menurut pandangan Allah, orang yang mulia itu adalah orang yang paling

Page 94: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

77

bertakwa kepada Allah. Mengapa manusia saling mengolok-olok sesama saudara

hanya karena Allah menjadikan mereka bersuku-suku dan berkabilah-kabilah

yang berbeda-beda, sedangkan Allah menjadikan seperti itu agar manusia saling

mengenal dan saling tolong menolong dan kemaslahatan-kemaslahatan mereka

yang bermacam-macam. Namun, tidak ada kelebihan bagi seorang pun atas yang

lain, kecuali dengan taqwa dan keshalihan (Shihab,2002).

5.3.10 Tawashi

Artinya :

edatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan yang Maha Esa dan Kami hanya tunduk patuh kepada-Nya"(Al-Baqarah(2):133).

Menurut Al-Maraghi (1989:258), ayat ini diturunkan dan diarahkan kepada

-hari menghadapi kematiaannya mewasiatkan

kepada putra-

yang membantah ucapan-ucapan mereka itu.

Page 95: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

78

Ayat ini menentang kebenaran ucapan-ucapan orang Yahudi karena kenapa

mereka berani mengucapkan demikian, apakah mereka hadir ketika

Nasrani? Sebabnya mereka tidalkk menghadirinya, karena itu janganlah mengada

adakan yakni mengatakan sesuatu yang tidak ada, seperti mengatakan Ibrahim

beragama Yahudi atau Nasrani, dan sebagainya. Karena kebenaran yang

Tuhan Yang Maha Esa, agar mereka menganut agama Islam. Agama yang dianut

-Maraghy,

1989,h.258).

5.4 Ayat-Ayat Kekuatan Pesan

Komunikasi Islam menjelaskan bahwa pesan yang disampaikan seseorang

dapat memiliki pengaruh yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya,

yaitu baik pengaruh tersebut bersifat positif ataupun negatif. Ada pesan yang

memiliki kekuatan serta berdampak luas, dan ada pesan yang biasa saja, tidak

terlalu berdampak besar, dan kadang-kadang dianggap oleh pendengar atau

pembacanya seperti angin yang lalu saja. Ada pesan yang sangat akurat dan ada

pula yang terkesan asal-asalan, ada yang dikategorikan benar dan ada pula yang

tidak benar, dalam maksud ini menjelaskan bahwa pesan tidak selalu mengandung

kebenaran, dalam Al-

pesan yang disebut dengan istilah , apakah berita itu benar atau salah adapun

pesan yang mengandung pengaruh yang biasa saja, mengandung kemungkinan

Page 96: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

79

besar atas kebohongan, salah atau benar yang kedua-duanya memungkinkan

disebut khabar (Hefni, 2015,h.111).

Sedangkan dalam lingkup komunikasi umum dijelaskan oleh Haryatmoko

(2007,h.19), mengapa perlunya etika komunikasi, karena suatu informasi atau

berita yang benar akan dapat mencerahkan kehidupan. Ia membantu menjernihkan

pertimbangan untuk bisa mengambil keputusan yang tepat menjadi sarana

pendidikan yang efektif. Ia membuka peluang untuk memperbaiki sarana atau

kelompok, memiliki akses ke informasi berarti kemudahan untuk mendapatkan

kekuasaan atau mempertahankannya, yang pada gilirannya akan membantu orang

untuk mensapatkan keuntungan. Informasi yang benar menghindarkan salah

paham dan menjadi sarana penting untuk menciptakan perdamaian. Jika dalam

komunikasi Islam informasi atau berita yang besar dapat diketahui dari Al-

menyampaikan dan mendapatkan informasi. Peningkatan pendidikan tidak bisa

dilepaskan dari sumbangan media, sayang hak publik untuk mendapatkan

informasi yang benar sering tidak dijamin karena adanya pertarungan kepentingan

dalam hal politik, ekonomi, dan budaya, maka dari itu sangat diperlukannya

kebenaran informasi atau berita melalui etika komunikasi dan etika jurnalistik.

Etika komunikasi mau menjamin hak berkomunikasi di ruang publik dan hak

mendapatkan informasi yang benar (Haryatmoko, 2007,h.13).

5.4.1 Nab (berita besar)

Page 97: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

80

Artinya :

An- -2).

Shihab (2007:6), mengemukakan bahwa kata hanya digunakan untuk

berita yang penting, berbeda dengan kata khabar yang pada umumnya digunakan

juga untuk berita-berita sepele. Bahkan sementara ulama menyampaikan bahwa

berita baru dinamai , apabila mengandung manfaat besar dalam

pemberitaannya, adanya kepastian atau paling tidak dugaan yang besar atas

kebenarannya. Penyifatan kata dengan adzim atau agung menunjukkan

bahwa berita tersebut bukan hal yang biasa tetapi luar biasa, bukan saja pada

peristiwanya, tetapi juga pada kejelasan dan juga bukti-buktinya, sehingga ia

mestinya tidak dipertanyakan lagi, memang bukti-bukti tentang keniscayaan

kiamat sungguh jelas.

5.4.2 Khabar (kabar)

Artinya :

-Zalzalah (99):44).

Imam Ahmad dan At-Tirmidzi dalam riwayatnya menyatakan makna

akhbaraha -beritanya, bahwa Rasulullah Saw membaca ayat ini lalu

-

-

Berita-beritanya adalah bahwa dia menyaksikan terhadap setiap manusia lelaki

Page 98: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

81

sehingga Nabi Saw menganjurkan seseorang yang telah sholat dan ingin sholat

lagi sesudahnya agar berpindah selangkah dua langkah dari tempatnya semula,

sehingga dua tempatnya sholat itu akan memberikan kesaksian untuknya dan

terlihat amal mereka pada hari akhir (Shihab, 2007,h.453).

5.4.3 Hadist (Berita)

Artinya :

hati setelah mereka berpaling, Sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al- -Kahf (18):6).

Ayat ini turun setelah Rasulullah Saw berkali-kali mengajak kaumnya

untuk beriman, namun mereka tetap menolak. Rasulullah Saw sangat

berkeinginan agar semua manusia beriman. Apa yang dilukiskan diatas tentang

kepercayaan kaum musyrikin sungguh menyedihkan hati beliau. Karena itu ayat

ini menggambarkan belas kasih atas perasaan Rasulullah Saw itu dengan

menyatakan, , maka akibat ucapan dan perbuatan kaum musyrikin itu apakah

barang kali engkau membunuh dirimu sendiri karena bersedih hati atas sikap

mereka berpaling dari tuntunan-tuntunan yang engkau sampaikan, sekiranya

mereka tidak beriman kepada keterangan ini yaitu Al-

hai Nabi Muhammad,

Page 99: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

82

janganlah engkau membinasakan dirimu hingga mati akibat rasa sedih sebab

penolakan mereka terhadap firman Allah dalam Al-

menggambarkan tentang satu urat yang terdapat di bagian belakang leher

binatang. Itulah batas akhir, atau urat binatang yang terakhir, yang jika ia

dipotong, mak leher dapat terpisah dari badannya. Kata ini digunakan disini untuk

menggambarkan skesedihan yang luar biasa sehingga, mengantar kepada

kematian (Shihab, 2004,h.10).

5.5 Ayat-Ayat Fungsi Komunikasi

Deddy Mulyana mengutip kerangka berpikir William I. Gorden dalam

Ngalimun (2017,h.30), mengenai fungsi-fungsi komunikasi yang dibagi menjadi

empat bagian yaitu fungsi komunikasi sosial, fungsi komunikasi ekspresif, fungsi

komunikasi ritual, dan fungsi komunikasi instrumental. Sedangkan dalam

komunikasi Islam, Hefni (2015,h.155) membagi fungsi komunikasi menjadi

delapan bagian yaitu fungsi informasi yang diambil dari istilah dan khabar,

fungsi meyakinkan yang diambil dari metode hiwar dan jidal, fungsi

mengingatkan yang diambil dari metode tadzkir dan indzar, fungsi memotivasi

diperoleh dari metode tabligh dan tabsyir, fungsi sosial diambil dari metode

fungsi bimbingan dari metode irsyad dan wasiat, fungsi kepuasan spiritual

diambil dari mauidzah dan nasihat, dan terakhir fungsi hiburan diambil dari istilah

idkhal al-surur.

Page 100: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

83

5.5.1 Fungsi Informasi

Artinya :

-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah, kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang diremehkan, kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkannya ke dalamnya ruh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, dan penglihatan dan hati, (tetapi) sedikit sekali engkau bers -Sajadah (32):7-9).

ahsana

pada potensi dan kesiapannya secara sempurna mengemban fungsi yang dituntut

darinya. Pisau yanng baik adalah yang tajam, karena dia diciptakan untuk

memotong. Kursi yang baik adalah yang bisa diduduki dengan nyaman, demikian

seterusnya. Ayat diatas menyatakan bahwa Allah Swt telah menciptakan ciptaan-

Nya dalam keadaaan baik, yakni diciptakan-Nya secara sempurna agar masing-

masing dapat berfunfsi sebagaimana yang dikehendaki-Nya. Malaikat diciptakan

Allah sebagai makhluk sempurna untuk tugas-tugas yang seharusnya mereka

emban,dsb (Shihab, 2004,h.184).

Page 101: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

84

Hadits Shahih Al-Bukhari diriwayatkan dari Salim bin Abdullah berkata,

Aku mendengar Abu Hurairah berkata, Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda

:

ialah seseorang yang melakukan perbuatan maksiat di malam hari, kemudian di pagi harinya ia menceritakan dengan bangga apa yang dia lakukan di malam harinya, padahal Allah telah menutupinya, tetapi dia sendiri membuka aib dirinya

Prinsip dasar agama Islam dalam menyampaikan informasi adalah menutup

rapat informasi yang tidak baik yang terkait dengan orang lain, terutama yang

terkait dengan masalah pribadi. Islam melarang namimah atau mengungkap

kejelekan orang lain (Shihab,2002).

5.5.2 Fungsi Meyakinkan

Komunikasi Islam menjelaskan fungsi meyakinkan bisa dicapai diantaranya

dengan metode hiwar (dialog) dan jidal (debat). Hiwar (dialog) dilakukan dengan

suasana santai, saling mengemukakan pendapat dengan tenang , mungkin di

dalamnya juga terjadi tarik ulur, dan akhirnya berujung pada suatu kesepakatan

mendukung ide bersama atau salah satu ide yang lebih baik, adapun jidal (debat),

biasanya lebih menarik karena saling memperkuat pendapatnya masing-masing.

Orang yang menyampaikan ide cemerlang dengan alasan-alasan dan logika yang

kuat biasanya akan menjadi pemenang dan idenya akan dijadikan

rujukan(Hefni,2015,h.167).

Dari Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal bin Asad

Al-Syaibani, Musnad Ahmad dalam (Hefni,2015,h.168), Suatu hari datang

seorang pemuda mendatangi Nabi Muhammad Saw untuk meminta izin berbuat

Page 102: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

85

zina. Nabi Muhammad tidak langsung mematahkan keinginan si pemuda, tetapi

mengajaknya untuk berdialog tentang tema yang diinginkan pemuda. Dialog Nabi

dengan pemuda tersebut adalah Dari Abu Ummah berkata :

g

llah... aku bersumpah, aku

hal itu dilakukan terhadap bibi dari bapakmu?, pemiuda itu menjawab, Demi Allah... aku tidak suka hal itu, dan semua manusia tidak senang

h... aku

tidak sedikit pun berpikir untuk berb 5.5.3 Fungsi Mengingatkan

Artinya :

Maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan

Rasa takut Nabi Saw melupakan Al-

114, mengundang uraian tentang Adam As yang pernah melupakan pesan Allah,

sehingga terjerumus dalam kesalahan. Demikian Sayyid Qutub menghubungkan

Page 103: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

86

ayat ini dengan ayat yang lalu. Hal itu memberi kesan bahwa rasa takut

melupakan tuntunan Allah merupakan sesuatu yang terpuji (Shihab, 2004,h.379)

Menurut penafsiran Shihab (2004,h.380), Jauh sebelum kehadiran manusia

di pentas bumi ini

ia lupa pesan Kami itu, sehingga ia dan istrinya terperdaya oleh setan dan

mengabaikan apa yang Kami pesankan itudan tidak Kami dapati adanya tekad dan

kemauan yang kuat untuk membentengi diri dari rayuan dan perangkap setan.

bisikan hati yang menganjurkan agar mengabaikan sesuatu yang seharusnya

dikerjakan, karena sulit dan beratnya pekerjaan yang dimaksud dan kuatnya daya

tarik lawannya.

Hefni (2015,h.173), menjelaskan dakwah agama merupakan salah satu cara

untuk dapat memberikan informasi kepada manusia agar selalu mengingat akan

tujuan hidupnya. Metode komunikasi dalam dakwah yang paling cocok untuk

5.5.4 Fungsi Memotivasi

Buku komunikasi Islam oleh Hefni (2015,h.174), mengungkapkan ada

beberapa kondisi yang menyebabkan motivasi hidup seseorang tidak stabil. Suatu

hari Rasulullah mendapati seorang sahabat yang bernama Abu Umamah sedang

termangu di dalam masjid di luar waktu sholat. Rasulullah menyapa sahabat

Page 104: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

87

menawarkannya untuk memmbaca zikir khusus yang dibaca setiap pagi dan

petang. Zikir yang diajarkan oleh Rasulullah tersebut adalah berbunyi :

-Mu dari rasa gundah dan sedih, aku berlindung kepada-Mudari rasa lemah dan malas, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan bakhil, dan aku berlindung kepada-Mu dari

Sejak menerima ajaran Nabi diatas, Abu Umamah langsung mengamalkan

kalimat-kalimat yang diajarkan Rasul kepadanya, dan ternyata hasilnya luar biasa

persis seperti yang dikatakan oleh Rasul, segala kegelisahannya hilang dan

hutangnya dapat dibayar. Penyakit mental diatas membuat Abu Umamah galau

dan tidak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya termangu di dalam masjid di saat

sahabat yang lain bertebaran di muka bumi mencari karunia Allah. Al Karmani

dalam Hefni (2015,h.174), mengatakan bahwa hadis di atas adalah mukjizat

mengandung makna yang lengkap). Salah satu cara untuk dapat menyuntikkan

motivasi kepada orang lain adalah komunikasi, dalam komunikasi Islam metode

yang dianggap cocok untuk funfsi menyuntikkan motivasi adalah metode tabligh

dan tabsyir (Hefni, 2015,h.176).

5.5.5 Fungsi Sosialisasi

Menurut Ngalimun (2017,h.30), dalam bukunya Ilmu Komunikasi

mengatakan bahwa fungsi sosialisasi menjadi sangat penting demi membangun

konsep diri kita, aktualisasi diri, kelangsungan hidup, untuk memperoleh

kebahagiaan, terhindar dari tekana pembentukan konsep diri. Konsep diri adalah

pandangan kita mengenai siapa diri kita dan itu hanya bisa kita peroleh melalui

Page 105: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

88

informasi orang lain kepada kitakonsep diri yang paling dini umumnya

dipengaruhi oleh keluarga dan orang-orang dekat lainnya di sekitar kita.

Sedangkan menurut Hefni (2015,h.178), dalam bukunya Komunikasi

Islam mengatakan fungsi sosialisasi dalam kajian komunikasi Islam adalah

mukhalatah

Al- -Imam meriwayatkan, sesungguhnya Rasul bersabda

:

gangguan, mereka lebih baik dari pada muslim yang tidak berbaur dan

merupakan metode komunikasi yang efektif, dengan

hubungan antar manusia menjadi tersambung. yang baik akan melahirkan

keinginan untuk saling membantu bahkan sampai ke tingkat saling mengayomi

(Hefni,2015,h.178).

5.5.6 Fungsi Bimbingan

Fokus utama tindakan komunikasi dalam membimbing seseorang adalah

yang pertama,dapat membimbing orang untuk melakukan perbuatan positif serta

dapat menghindari dari perbuatan yang negatif. Kedua, memulihkan dan

memperbaiki keadaan atau kondisi yang sudah rusak. Ketiga mengarahkan dan

menggali potensi yang mereka miliki. Keempat, mengembangkan potensi secara

lebih maksimal.

Kisah seorang pemuda yang menggebu untuk melakukan zina saat

pembahasan sebelumnya adalah contoh kepiawaian Nabi dalam membimbing

manusia. Beliau tahu persis bahwa pemuda tersebut memiliki nurani. Karena itu,

Page 106: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

89

beliau mendengarkan dengan seksama apa yang menjadi keingina pemuda

tersebut. Lalu, secara perlahan beliau membimbing pemuda itu dengan

menanyakan hal-hal yang menyentuh nuraninya, sehingga pemuda itu dapat

menerimanya dengan baik dan seketika itu langsung menyadari kesalahannya dan

dapat tidak melakukan suatu kesalahan (Hefni, 2015,h.180).

5.5.7 Fungsi Kepuasan Spiritual

Artinya : -orang yang beriman dan hati mereka manjadi tentram disebabkan

karena dzikrullah yaitu mengingat Allah. Sungguh, hanya dengan -Rad (13):28) .

Dzikr

makna ini kemu

mengingat sesuatu sering kali mengantar lidah menyebutnya. Demikian juga

menyebut dengan lidah dapat mengantar hati untuk mengingat lebih banyak lagi

apa yang disebut- aitkan dengan sesuatu,

maka apa yang disebut itu adalah namanya. Karena itu ayat diatas dipahami dalam

arti menyebut nama Allah. Selanjutnya nama sesuatu terucapkan apabila ia

teringat disebut sifat, perbuatan maupun peristiwa yang berkaitan dengannya. Dari

sini dzikrullah dapat mencakup makna menebut keagungan Allah, surga atau

Page 107: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

90

neraka-Nya, rahmat dan siksa-Nya atau perintah dan larangan-Nya dan juga

wahyu-wahyu-Nya (Shihab, 2004,h.587).

Menurut Sihab (2004,h.588) dalam bukunya Tafsir Al- ala

digunakan untuk meminta perhatian mitra bicara menyangkut mengenai ucapan

yang akan disampaikan. Dalam konteks ini adalah tentang dzikrullah yang

melahirkan ketentraman hati. Kehidupan betapapun mewahnya tidak akan baik

jika tidak disertai ketentraman hati, sedangkan ketentraman hati baru dapat

dirasakan bila hati yakin dan percaya bahwa ada sumber yang tidak terkalahkan

yang selalu mendampingi dan memenuhi harapan.

5.5.8 Fungsi Hiburan

Menurut Effendi Ghazali dalam Ngalimun (2017,h.32), komunikasi juga

berfungsi untuk menghibur orang lain dan menyenangkan hati orang lain.

Sedangkan menurut Hefni (2015,h.183), fungsi hiburan dapat digunakan ketika

sedang menjenguk orang sakit, Rasulullah Saw menganjurkan kita untuk

menghiburnya dengan kata-kata :

-apa,

Kalimat diatas menunjukkan makna bahwa, jika Allah memberikan musibah

sakit kepada seseorang, maka Allah akn mengampuni juga segala dosa-dosanya,

tentram.

Page 108: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

91

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Al-

komunikasi atau praktik komunikasi yang buruk. Urgensi komunikasi perspektif

Islam telah menjelaskan tentang bagaimana berkomunikasi dengan baik dan

benar. Etika komunikasi Islam adalah tata cara berkomunikasi sesuai dengan

standar nilai moral atau akhlaq dalam menilai benar atau salah. Ketika etika

dikaitkan dengan komunikasi, maka etika itu dapat menjadi dasar pijakan dalam

berkomunikasi. Terbukti terdapat banyak sekali ditemukan dalam ayat-ayat Al-

qaulan sadidan yang

artinya perkataan yang benar atau jujur, yang artinya perkataan

yang baik, qaulan baligha yang artinya perkataan yang cukup atau tepat sasaran,

qaulan maysuron artinya perkataan yang ringan atau mudah, qaulan karima

artinya perkataan yang mulia, qaulan layyinan artinya perkataan yang lemah

lembut, qaulan tsaqilan artinya perkataan yang berat atau, qaulan adziman

perkataan yang besar, dan Ahsanu qaulan yang artinya perkataan yang baik.

Haryartmoko mengatakan mengapa perlu etika komunikasi dikarenakan

informasi yang benar akan mencerahkan kehidupan. Ia membantu menjernihkan

pertimbangan untuk bisa mengambil keputusan yang tepat. Informasi yang tepat

menjadi sarana pendidikan yang efektif (Haryatmoko, 20017,h.19). Ketika etika

komunikasi dapat diterapkan dengan baik, maka hal tersebut akan jauh dari

disfungsi komunikasi.

Page 109: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

92

Dari hal tersebut diatas, maka apa yang telah dijelaskan dalam ayat-ayat

Al-

Perintah berkata dalam Al-

bagi muslim mengaplikasikan sifat kejujuran dan perkataan benar yang dalam

konsep Al- dikenal dengan istilah qaulan sadidan. Dengan perkataan lain,

masyarakat menjadi rusak apabila isi komunikasi tidak benar. Maka, hal tersebut

diatas yang telah dijelaskan dalam Al-

diterapkan dalam hidup bermasyarakat akan dapat memperbaiki praktik

komunikasi yang buruk.

6.2 Saran

Semua manusia dapat dipastikan sangat menyadari tentang pentingnya

etika dalam berkomunikasi. Hanya saja, ada yang mau memakai etika tersebut dan

ada yang enngan beretika. Namun demikian, pada akhirnya akan kembali pada

masing-masing komunikan itu sendiri untuk dapat menerapkan etika dalam

berkomunikasi, sehingga mendatangkan kemaslahatan bagi dirinya dan orang lain.

Penulis berharap berharap bahwa isi etika komunikasi dalam ayat-ayat Al-

Q -sungguh, sehingga tidak hanya

menjadi bahan bacaan, akan tetapi juga dapat dipahami dan di praktekkan dalam

kehidupan bermasyarakat. Selain itu juga agar hak publik untuk dapat

mendapatkan informasi yang benar dapat terealisasi.

Page 110: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

93

DAFTAR PUSTAKA

Al-Maraghy, Ahmad Musthofa.1974. Tafsir Al-Maraghy, juz XXVII. Semarang:

Toha Putra.

Al-Munawar. 2003. Al- . Jakarta :

Ciputat press.

Arifin, Anwar. 2011. Dakwah Kontemporer Sebuah Studi Komunikasi.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Cangara, Hafied. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT Grafindo

Persada.

Dahlan, Muh Syawir. 2014. Etika Komunikasi Dalam Al- .

STAIN : Jurnal Dakwah Tabligh.Vol.15, No.1 : 115-123.

Departemen Agama. 1993. Al- , Jilid VII. Jakarta : CV

Andika Jaya.

Devito, Joseph A. 1991. Human Communication. New York : Harper Collins

Publisher.

Effendy, Onong Uchjana. 2006. Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek. Bandung :

PT Remaja Rosdakarya.

Haryatmoko.2007. Etika Komunikasi. Yogyakarta : PT Kanisius.

Hefni, Harjani. 2015. Komunikasi Islam. Jakarta : Kencana Prenadamedia Group.

Hude,H.M Darwis,dkk. Cakrawala Ilmu Dalam Al- . Jakarta : Pustaka

Firdaus

Ilahi, Wahyu. 2010. Komunikasi Dakwah. Bandung :PT Remaja Rosdakarya

Jailani, Syahran. 2013. Ragam Penelitian Qualitative (Ethnografi, Fenomenologi,

Grounded Theory, dan Studi Kasus. Edu-Bio Vol 4.

Moleong, L.J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.

Moleong, L.J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.

Moss Sylvia, L.Tubbs Stewart. 2001. Human Communication. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya

Page 111: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

94

Muhtadi, Asep Saeful. 2012. Komunikasi Dakwah : Teori, Pendekatan, dan

Aplikasi. Bandung : Sambiosa Rekatama Media.

Muis, A.2001. Indonesia di Era Dunia Maya. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Najati.2005. Psikologi Nabi. Bandung : Pustaka Hidayah.

Nana Syaodih, Sukmadinata. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya.

Nana Syaodih, Sukmadinata. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya.

Nata, Abidun. 1996. Akhlaq Tasawuf. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Ngalimun.2017. Ilmu Komunikasi :Sebuah Pengantar Praktis. Yogyakarta :

Pustaka baru press.

Ngorang, Philips. 2016. Etiket Komunikasi Politik Gubernur DKI Jakarta, Basuki

Tjahaja Purnama. Kwik Kian Gie : Jurnal Kajian Politik dan Masalah

Pembangunan.

Nurhadi, Zikri Fachrul. 2015. Komunikasi Dalam Pendekatan Islam. Jawa Barat :

Jurnal Communication Vol.6.No.1.105-112.

Ruslan, Rosady. 2004. Etika Kehumasan, Konsepsi&Aplikasi. Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada.

Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta :

Bandung.

Metode Penelitian Kualitatif. Bandung :

Alfabeta.

Shihab, M.Quraish. 2000. Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-

. Jakarta : Lentera Hati.

Shihab, M.Quraish. 2002. Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-

. Jakarta : Lentera Hati.

Shihab, M.Quraish. 2003. Membunikan Al-

Kehidupan Masyarakat. Bandung : PT Mizan Pustaka.

Shihab, M.Quraish. 2003. Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-

Jakarta : Lentera Hati.

Page 112: skripsi all fix - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/2185/1/Mas Nayyirotul Abhariyah.pdf · terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.

95

Shihab, M.Quraish. 2004. Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-

Jakarta : Lentera Hati.

Shihab, M.Quraish. 2004. Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-

Jakarta : Lentera Hati.

Shihab, M.Quraish. 2004. Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-

. Jakarta : Lentera Hati.

Shihab, M.Quraish. 2007. Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-

. Jakarta : Lentera Hati.

Shihab, M.Quraish. 2007. Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-

. Jakarta : Lentera Hati.

Shihab, M.Quraish. 2007. Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-

. Jakarta : Lentera Hati.

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :

Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Asdi Mahasatya.

Sutrisno, Hadi. 2004. Metodologi Research. Yogyakarta : Rineka Cipta.

Syamsudin, Din,M. 2002. Etika Agama Dalam Membangun Masyarakat Madani.

Ciputat : PT Logos Wacana Ilmu.

Thohirin. 2011. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta :

Rajawali press.

Zuhri, Saifuddin. 2010. Public speaking. Yogyakarta : Graha Ilmu.