skripsi 2.pdf

23

description

Uploaded from Google Docs

Transcript of skripsi 2.pdf

Page 1: skripsi 2.pdf
Page 2: skripsi 2.pdf

PEMULUNG DI TPA WINONG KECAMATAN BAWANG KABUPATEN BANJARNEGARA DALAM MEMANFAATKAN

PUSKESMAS

SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sosiologi dan Antropologi pada Universitas Negeri Semarang

Oleh Erfi Yana Eka Susanti NIM 3501403520

FAKULTAS ILMU SOSIAL JURUSAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI 2007

Page 3: skripsi 2.pdf
Page 4: skripsi 2.pdf

HALAMAN PENGESAHAN

Rancanganl skripsi dengan judul Pemanfaatan Layanan Kesehatan oleh Pemulung

di TPA Winong Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara, telah disetujui dan

disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Semarang, April 2007

Yang mengajukan

Erfi Yana Eka Susanti

NIM. 3501403520

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Mulyono DJ,MA Drs. AT. Sugeng, M.si NIP. 1300 7738 500 NIP.131 813 665

Mengetahui

Ketua Jurusan Sosiologi dan Antropologi

Dra. Rini Iswari, M. Si. NIP. 131 567 130

Page 5: skripsi 2.pdf
Page 6: skripsi 2.pdf

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi pada:

Hari :

Tanggal :

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Mulyono DJ, MA NIP. 130 077 38500

Drs. AT. Sugeng, MSi NIP.131 813 668 Mengetahui

Ketua Jurusan Sosiologi dan Antropologi

Dra. Rini Iswari, MSi NIP. 131 567 130

ii

Page 7: skripsi 2.pdf
Page 8: skripsi 2.pdf

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Jurusan

Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Pada:

Hari :

Tanggal :

Ketua Penguji Skripsi

Prof. Dr. Mulyono DJ, MA NIP. 130 077 38500

Penguji I Penguji II

Drs. AT. Sugeng, M.Si Dra. Rini Iswari, M.Si NIP.131 813 668 NIP. 131 567 130

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Sosial

Drs. Sunardi, M.M.

iii

Page 9: skripsi 2.pdf
Page 10: skripsi 2.pdf

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, 2 September 2007

Erfi Yana Eka Susanti NIM. 3501403520

iv

Page 11: skripsi 2.pdf
Page 12: skripsi 2.pdf

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

☺ Menyesali apa yang sudah terjadi tak akan dapat

mengubah segalanya, yang terpenting ambillah

hikmah dari semua itu

☺ Always be grateful with whatever we have

☺ “Pray to God, don’t give up and keep up the good

work

Dengan mengucap puji syukur kepada Allah, skripsi ini

kupersembahkan untuk:

1. Ibu dan Bapak samudera kasih yang terbentang luas, muara doa

sumber kekuatan.

2. Dian dan Miko adikku tersayang, kalian adalah

penyemangatku.

3. Mas Agung, I say’s for thanks all loves gets every time.

4. Ce2’, Boy, Simont, Ik gede n kcl, Okti, Susy, Suliz, Ledum, la2,

D’Sr, dan seluruh teman-teman di Wisma Anggrek

5. Evi, Izah, Rudy, Jagunk, Deka, dan semua sahabat-sahabat

terbaikku yang tak bisa disebutkan satu per satu.

v

Page 13: skripsi 2.pdf
Page 14: skripsi 2.pdf

KATA PENGANTAR

Puskesmas merupakan unit organisasi pelayanan kesehatan yang

mempunyai misi sebagai pussat pengembangan pelayanan kesehatan, yang

melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan

terpadu untuk masyarakat yang tinggal di suatu wilayah kerja tertentu. Secara

singkatnya, puskesmas dibentuk oleh pemerintah sebagai upaya agar pelayanan

dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk kepada pemulung.

Pemulung merupakan salah satu anggota masyarakat yang memiliki status

sosial ekonomi rendah yang menyebabkan pemulung memiliki kendala-kendala

dalam meningkatkan kesejahteraan diri termasuk dalam kesehatan. Lebih lanjut,

lingkungan kerja yang tidak bersih dan perilaku tidak sehat semakin mendorong

pemulung rentan terhadap penyakit dan hal tersebut menyebabkan pemulung

membutuhkan perilaku sakit yang tepat, khususnya dalam mengoptimalkan fungsi

puskesmas bagi dirinya. Namun dalam kenyataannya, banyak pemulung yang

belum memanfaatkan puskesmas sebagai mesetinya. Terdapat berbagai faktor

psikissosioekonomi budaya yang diduga mempengaruhi belum optimalnya

pemulung dalam memanfaatkan puskesmas. Hal tersebut yang mendorong penulis

mengambil judul “Pemulung di TPA Winong Kecamatan Bawang Kabupaten

Banjarnegara Dalam Memanfaatkan Puskesmas”.

Lebih lajut, penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari

berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung skripsi ini tidak dapat

terwujud. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

vi

Page 15: skripsi 2.pdf
Page 16: skripsi 2.pdf

1. Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu di

kampus tercinta ini.

2. Drs. Sunardi, M.M, Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES yang telah

memberikan ijin penelitian.

3. Dra. Rini Iswari, M.Si, Ketua Jurusan Sosiologi dan Antropologi FIS UNNES

yang telah memberikan ijin penelitian.

4. Prof. Dr. Mulyono Djoyomartono, M.A, Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis selama proses

penyusunan skripsi.

5. Drs. At. Sugeng Priyanto, M.Si, Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama proses penyusunan skripsi.

6. Ir. Abdul Suhendi, Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA Winong yang

telah memberikan ijin penelitian dan memberikan informasi dan data-data

pendukung skripsi.

7. Tukhamad, Kepala Desa Winong yang telah memberikan ijin kepada penulis

untuk mengadakan penelitian di Kelurahan Winong-Banjarnegara.

8. dr. Trinovia A, Kepala Puskesmas Bawang 2 Banjarnegara yang telah

memberikan ijin penelitian di instansi yang beliau pimpin.

9. Pemulung di TPA Winong yang telah bersedia memberikan infomasi dan data

yang dibutuhkan dalam penelitian.

10. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak

langsung dalam penyusunan skripsi ini.

vii

Page 17: skripsi 2.pdf
Page 18: skripsi 2.pdf

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca dan perkembangan

dunia kesehatan di Indonesia.

Semarang, 2 September 2007

Penulis

viii

Page 19: skripsi 2.pdf
Page 20: skripsi 2.pdf

ABSTRAK

Erfi Yana Eka Susanti, 2007. Pemulung Di TPA Winong Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara Dalam Memanfaatkan Puskesmas. Jurusan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang.

Kata Kunci : Perilaku Sehat, Perilaku Sakit, Model Keyakinan Kesehatan,

Puskesmas, Pemulung

Puskesmas merupakan unit organisasi pelayanan kesehatan yang mempunyai misi sebagai pussat pengembangan pelayanan kesehatan, yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat yang tinggal di suatu wilayah kerja tertentu. Secara singkatnya, puskesmas dibentuk oleh pemerintah sebagai upaya agar pelayanan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk kepada pemulung.

Pemulung merupakan salah satu anggota masyarakat yang memiliki status sosial ekonomi rendah yang menyebabkan pemulung memiliki kendala-kendala dalam meningkatkan kesejahteraan diri termasuk dalam kesehatan. Lebih lanjut, lingkungan kerja yang tidak bersih dan perilaku tidak sehat semakin mendorong pemulung rentan terhadap penyakit dan hal tersebut menyebabkan pemulung membutuhkan perilaku sakit yang tepat, khususnya dalam mengoptimalkan fungsi puskesmas bagi dirinya. Namun dalam kenyataannya, banyak pemulung yang belum memanfaatkan puskesmas sebagai mesetinya. Terdapat berbagai faktor psikissosioekonomi budaya yang diduga mempengaruhi belum optimalnya pemulung dalam memanfaatkan puskesmas.

Penelitian ini menggunakan menggunakan metode kualitatif dengan 10 pemulung di TPA Winong Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara sebagai sampel dan lima orang informan yang diperoleh secara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara dan observasi, serta selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif.

Hasil dari penelitian ini adalah pemulung di TPA Winong Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara masih belum optimal dalam memanfaatkan pelayanan puskesmas karena faktor psikososibudaya. Pemulung di TPA Winong Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara memiliki sosioekonomi dan tingkat pendidikan yang rendah. Hal tersebut membuat pemulung memiliki persepsi yang kurang benar mengenai sehat dan sakit yang pada akhirnya berpengaruh terhadap perilaku sehat dan perilaku sakitnya. Perilaku sehat pemulung adalah minum obat saat sakit, sedangkan perilaku sakit mereka adalah melakukan upaya penyembuhan diri sendiri melalui kerokan, membuat jamu sendiri dari daun-daun di kebun, dan membeli obat di warung. Jika penyakit pemulung parah maka baru pergi ke tempat mantri kesehatan atau puskesmas. Faktor-faktor yang menghambat pemulung untuk memanfaatkan pelayanan puskesmas adalah faktor lokasi yang terlalu jauh yang berpengaruh terhadap besarnya biaya transportasi dan persepsi mengenai sehat dan sakit, serta keyakinan pemulung mengenai perilaku sakit. Sedangkan faktor yang mendorong pemulung untuk menggunakan pelayanan puskesmas adalah keparahan sakit, kedekatan lokasi puskesmas, dan

Page 21: skripsi 2.pdf

ix