SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS...

99
SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS JAW A DAN ETNIS CINA KE KOMPLEK PEMAKAMAN SUNAN GUNUNG JATI CIREBON Oleh: IKA SOLERAW ATI NIM : 100070020147 Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1425 W2004 M

Transcript of SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS...

Page 1: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

SK.RIPS!

RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS JAW A DAN

ETNIS CINA KE KOMPLEK PEMAKAMAN

SUNAN GUNUNG JATI CIREBON

Oleh:

IKA SOLERA W ATI

NIM : 100070020147

Fakultas Psikologi

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

1425 W2004 M

Page 2: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

RAGAM MOTIVASJ BERZIARAH ETNIS JAW A DAN ETNIS CINA

KE KOMPLEK PEMAKAMAN SUN AN GUNUNG JATI CIREBON

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk

Memenuhi Syarat-syarat Mencapai

Pernbimbing I,

Gelar Sarjana Psikologi

Oleh

!KA SOLEHA WAT!

NlM: 100070020147

Di Bawah Bimbingan r·

Pe bimbing II,

\1'-~ ~\.a. Fadhilah Suralaga, M.Si

t: . \!

Ors. Ahmad Syah)

NIP. I 50215283 NIP. 150267280

FAKULTAS PSIKOLOGI

UIN SY ARIF HlDAYATULLAH

JAKARTA

1425 H/2004 M

Page 3: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

PENGESAHAN P ANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul: RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS JAW A DAN

ETNIS CINA KE KOMPLEK PEMAKAMAN SUNAN GUNUNG JATI

CffiEBON telah diujikan dalam sidang Munaqasyah Falo1ltas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta pada tanggal 14 Agustus 2004. Skripsi ini telah diterima sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata 1 (S 1) pada

Fakultas Psikologi.

Ketua

Dra. Ne . Hartati, M. Si

NlP. 150. i -938

Pembimbing I

NlP. 150215283

P~ji

yah, M. Si

Sidang Munaqasyah

Anggota

Jakarta, 14 Agustus 2004

Sekretaris Merangkap Anggota

NlP. 150238773

NlP. 150267280

Penguji II

/

,M. Si

Dn. Fadhilah Suralag', M. Si

NlP. 150215283

Page 4: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

ABSTRAKSI

(C) Ika Solchawati

(A) Falmltas Psikologi (B) Oktobcr 2004

(D) RAGAM MOTN ASI BERZIARAH ETNIS JAWA DAN ETNIS CINA KE KOMPLEK PEMAKAMAN SUNAN GUNUNG CIREBON

(E) xii+ 70 (F)

Bcrziarah adalah tradisi yang universal dan sangat purba, scusia dengan sejarah kehidupan manusia itu sendiri. Dari segi antropologis, kegiatan berziarah lebih banyak terkait dengan suasana kejiwaan manusia yang mernsa perlu untuk dilindungi, qipclihara dan dikasihi olch suatu kekuatan yang lebih bcsar di luar diri manusia. Aktivitas ziarah ke makam d~jumpai di bcrbagai daerah di Indonesia, salah satunya adalah Cirebon yaitu Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati yang menjadi salah satu dari pusat ziarah yang ada di Jawa Barnt.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan menggunakan metode survai, dengan subyek penelitian sebanyak 60 orang yang terdiri dari 30 responden Etnis Jawa dan bcragama Islam, 30 responden Etnis Cina dan beragama Budha. Pengambilau sampel dilakukan dengan menggunakan tehnik purposive random sampling.

Tehnik pengun1pnlan data dilak-ukan deugan menggunakan datlar pertanyaan (Jrnesioner), wawancara dan studi kepustakaan. Data yang telah diperoleh dianalisa deugan menggunakan tehnik statistik deskriptif untuk mengolah gambaran umum responden dan diinterpretasi bcrdasarkan tehnik statistik distribusi frekuensi.

Motivasi bcrziarah ke Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati Cirebon yang paling tinggi persentasenya pada Etnis Jawa dan bcragmna Islam adalah motivasi spiritual keagamaan sebcsar 21.6% yaitu aclanya dorongan untuk mendapatkan berkah dari Allah, sedaugkan pada Etnis Cina dan bcrngama Budha adaluh motivasi ekonomi sebcsar 18.34 % yaitu adanya dorongan untuk mendapatkan kemudahan rezeki.

(G) Daftar Bacaan: 43 (1918-2001)

Page 5: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali
Page 6: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

KATA PENGANTAR

Ya Allah, Engkau yang memiliki apa yang di langit dan di bumi Allah, Yang membantu dan membimbing

Semua mahluk yang mencari-Nya Dia selalu melindungi dan membimbing hamba-Nya

Puji Syukur senantiasa disampaikan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan ralunat dan hidayah-Nya. Melalui suatu per1uangan yang panJang

akhirnya skripsi sebagai karya ilmiah ini selesai untuk disidangkan. Shalawat beserta

salam disampaikan kepada junjungan Rasulullah SAW, sebagai Uswatun Hasanah,

sosok hamba Allah SWT yang patut diteladani bagi pengikut dan umat beliau.

Skripsi ini menandakan akhir dari perjuangan masa-masa kuliah di UIN Syarif

Hidayatullah, namun merupakan awal dari perjuangan yang lebih berat lagi. Skripsi

ini bukan mcrupakan milik Penulis melainkan milik semua pihak yang telah

mengorbankan waktu dan memberikan dukungan moril dan materil demi kelancaran

skripsi ini. Untuk itu Penulis menghaturkan hormat dan ucapan terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada:

1. Dra. Hj. Netty Hartati M.Psi: Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah yang telah membantu Penulis dalan1 memilih judul-judul skripsi

yang diajukan hingga akhirnya memilih topik Psikologi Sosial Keagamaan

sebagai tema utama skripsi ini

Page 7: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

2. Dra. Hj. Zahrotun Nihayah M.Psi: Pembantu Dekan Fakultas Psikologi UIN

Syarif Hidayatullah yang telah memberikan perhatian dan sikap hangat

kepada seluruh mahasiswa-mahasiswinya

3. Dra. Hj. Fadhilah Suralaga M.Psi. dan Drs. Ahmad Syahid M.Ag yang

senantiasa membukakan dari ketertutupan, mencerahkan dari keremangan

selama perkuliahan sampai pada penyelesaian karya ilmiah ini

4. Kepada seluruh Dosen Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah: terima

kasih untuk ilmu yang telah diberj selama Penulis menempuh studi pada

masa-masa perkuliahan.

5. Soleka dan Sopiah (Almarhumah): Ayah dan lbu tercinta yang telah

memberikan cinta, kasih sayang, perhatian dan doa yang tulus. Ka Anwar,

Angai, Dede Aisyah kakak-kakakku tersayang yang dengan sabar dan selalu

mengingatkan dikala salah. Ria Nuriasih adikku tersayang, lebih baik ya!

6. Drs. Moksen Idris Sirfefa dan Dra. Uus Kudsiah yang telah memberikan

inspirasi, koreksi dan input yang begitu berarti untuk penyempurnaan s!G'ipsi

ini. Tita Sirfefa, Javi Sirfefa, dan ·Riska Nandini keponakanku yang telah

menenangkan dikala resah dan galau.

7. I-I. Hadi Riartono dan Hj. Sri Sundari yang telah memberikan kesempatan

untuk dapat merasakan kehangatan kasih sayang dalam sebuah keluarga barn.

Fajar Aria Ningrum, Reza Udayani dan Mamang Rachmanto terima kasih atas

pengorbanannya selama ini

Page 8: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

8. Sahabat sejatiku Rino Umboro Hadi, S.Kom yang selalu mendampingi dan

membantu: "meringankan yang terasa memberatkan, mendekatkan yang terasa

jauh" sebagai sharing partner, senantiasa setia, sabar, dan penuh perhatian.

Hanya Allah SWT yang akan membalas segala kebaikan, dan ketulusan hati

dengan pahala dan kemudahan dalam menghadapi dinamika kehidupan ini

9. !bu Wisnu Hadi dan keluarga yang telah memperjuangkan penulis hingga

akhirnya dapat menyelesaikan studi dari awal hingga akhir

I 0. Pihak Keraton dan Petugas Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati yang

telah memberikan kesempatan kepada Penulis untuk dapat melakukan

penelitian yang merupakan sebagian tugas dalam penyelesaian program S-I

11. Teman-teman Fakultas Psikologi dan UIN angkatan '2000, teruskan

pe1j uangan j angan pernah lelah

Dan akhirnya, seiring dengan be1jalannya waktu yang terus mengalami

perubahan. Penelitian ini mungkin akan tidak relevan dengan fenomena yang ada.

meski begitu Penulis tetap berharap karya ini dapat memberi sumbangan pemikiran

bagi penelitian ilmiah yang telah ada.

Ciputat, 14 Agustus 2004

Penulis,

Ika Solehawati

Page 9: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali
Page 10: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

DAFTARISI ABSTRAK ................................................................................................................. iv KATA PENGANTAR ................................................................................................ v DAFT AR ISI ............................................................................................................ viii DAFTAR TABEL ..................................................................................................... ix DAFTAR DIAGRAM ................................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. I B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ........................................................ 7

I. Pembatasan Masalah ...................................................................... 7 2. Perumusan Masalah ....................................................................... 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................. 8 . I. Tujuan Penelitian ........................................................................... 8

2. Manfaat Penelitian ......... : ............................................................... 8 D. Sistematika Penulisan ................................................................................ 9

BAB II MOTIV ASI BERZIARAH KE KOMP LEK PEMAKAMAN SUN AN GUNUNG JATI CIREBON

A. Perilaku Berziarah .................................................................................... 11 I. Definisi Berziarah ........................................................................ 11

a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ................................. 11 b. Dalam Islam ............... : ............................................................. 11 c. Dalam Budha ............................................................................ 14

2. Ritual Ziarah ................................................................................. 16 a. Dal am Islam ............................................................................. 16

a) Yang dihalalkan .................................................................. 16 b) Yang diharamkan .. .. .. .. .. . .. .. . .. .. .. .. . . . .. . .. .. . . .. . . . . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 19

b. Dalam Budha ............................................................................ 21 B. Motivasi Berziarah ................................................................................... 27

I. Definisi Motivasi ............ : ............................................................. 27

2. Motivasi Berziarah Kubur. ........................................................... 29 a. Dal am Islam ............................................................................. 29 b. Dalam Budha ............................................................................ 32

C. Budaya Ziarah di Indonesia ..................................................................... 33 I. Pandangan Umat Islam Tentang Ziarah ....................................... 33 2. Tradisi Ziarah di Indonesja .......................................................... 33 3. Perubahan Budaya Ziarah di Indonesia ....................................... 35

a. Teori Perubahan Kebudayaan .................................................. 35 b. Unsur-unsur Perubahan ............................................................ 36

Page 11: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..................................................... 54

Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Usia ..................................................................... 54

Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Jenis Peke1jaan ................................................... 55

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Motivasi Berziarah Gunung Jati Cirebon ................. 57

Page 12: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

DAFT AR DIAGRAM

Diagram 4.1 Motivasi Berziarah Etnis Jawa ............................................................. 57

Diagram 4.1 Motivasi Berziarah Etnis Cina ............................................................. 57

Page 13: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali
Page 14: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Bclakang Masalah

Aktivitas ziarah kc makam d~jumpai di berbagai daerah di h1doncsia.

Aktivilas ini tcrlihat pada masyarakat pedesaan maupun pcrkolaan dan mclibatkan

pelaku dari berbagai tingkat kchidupan sosial ckonomi dan tingkat pcnghayatan

keagamaan. Ziarah kc makam merupakan snatu fenomcna yang bcrsifot nmum.

Bcrziarah adalah tradisi yang universal dan sangat purba, seusia dengan

sejarah kehidupan manusia itn sendiri. Dari segi antropologis, kcgiatan berziarah

lebih banyak terkait dengan snasan.a kcjiwaan manusia yang merasa perlu untnk

dilin.dun.gi, dipelihara dan dikasihi oleh snatu kek-uatan. yang lcbih besar di luar diri

' n.mnusia. Keyakinan akan kekuatan di lnar kc,•mampuan nmnusia ini dalam tradisi

• aganm-agama primitif dikenal dcngan. istilah animisme dan dirmnusmc. 1 Sctelah

datang peradaban keagamaan, tradisi ziarah i1u kcmudian mempcroleh lcgitin.J.asi

keaganman yang discsnaikan dengan perin.tah dan tata earn (syariat) yang diajarkan

olch nmsin.g-masing aganm.

Bcberapa ahli berpcndapat bahwa pada diri manusia terdapat adanya insting

atau naluri yang disebut nalnri keagamaan. (religius instink), yaitu n.aluri untnk

menyakin.i dan melakukan pcn.ycmbahan. terhadap suatu kckuatan di luar diri

1 Harun Nrumtion, Fa/saji:1h dan Mislicisme Dalam Islam. (Jakarta: PT. Bulan Bintang, 1973), eel. kc-5, jilid 2

I

Page 15: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

2

manusia.1 Naluri inilah yang mendorong manusia untuk menyelenggarakan kegiatan

religius. Manusia pada dasamya adalah mahluk religius atau lebih tepatnya manusia

merupakan mahluk yang berkembang menjadi religius.3

Di dalam agama Islam, menziarahi makam orang yang telah meninggal dunia

merupakan salah satu praktek kchidupan pra Islam. 4 Hal itu dapat dikctahui dari salah

satu pcristiwa yang terkait dengan sejarah kchidupan Nabi Muhammad SAW.

Scwaktu kccil, ibunda bcliau, Si ti Aminah pcmah mcngajak Nabi SAW mcngunjungi

(bcrziarah) ke makam ayahnya di Madinah. Tradisi keagamaan pra Islam ini

kemudian diadopsi mcnjadi tradisi agama Islam.

Aktivitas ziarah bcrlangsung sctiap wakiu, namun ada waktu-wak1.u tertcntu

yang di pandang Ajdhol untuk mclakukan ziarah schingga jumlah pt.."Ziarah sangat

banyak. Dikalangan umat Islam, aktivitas ziarah mcnunjukkan intensitas yang sangat

tinggi pada waktu menjelang kedatangan bulan Ramadhan, saat merayakan Idul Fitri

dan Idul Adha, scdangkan pada etnis Cina mereka umumnya melak-uk:an ziarah (soja)

pada hari Imlck (tahun baru kalendcr Cina yang sekaligus merupakan hari raya Cina).

Mercka mendatangi makam kerabat, terutama makam ordllg tua dan leluhur, anak,

saudara, suami, atau istri. Ziarah semaeam ini dimaksudkan untuk mengenang dan

mendoakan mereka.

2 Spinks, G.S, Psychology and Religion, (London: Methven and Co. ltd, 1963)

3 PruyS<.-r, Perjalanan dan Afotivasi Beragama; Pengantar Psikologi Agama. (Jakarta: Lcmbaga Penunjang Pembangunan nasional, 1982)

"HaniefMuslich, Ziarah Kubur "Wisata Spiritual", (Jakarta: Al-Mawimli Prima, 2001), L'CI.

kc-I, h.14

Page 16: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

3

Makam yang dikunjungi peziarah tidak terbatas pada makam kerabat dan

handai taulan, namun ada sejumlah rnakam yang dikunjungi peziarah. Makam ini

urnurnnya adalah rnakam orang yang memiliki kelebihan tertentu semasa hidupnya,

seperti wali, pcnguasa dan orang sakti. Peziarah yang datang kc ternpat ini tidak

terbatas pada komunitas tertentu, seperti orang yang rnerniliki garis keturunan yang

berasal dari tokoh tertenlu, rnelainkan juga berasal dari berbagai tempat dengan aneka

latar belakang pendidikan, pekerjaan dan tingkat kehidupan ekonorni.

Islam menganjurkan ziarah kubur, nan1un melarang para pengikutnya untuk

menyernbah sestiatu selain Allah. Pada masyarakat Nusantara, tradisi berziarah ke

rnakam seorang tokoh terkemuka di maksudkan untuk mengenang dan mendoakan

lokoh tersebut. Selain itu, banyak di antara peziarah yang mernpunyai tujuan untuk

kepentingan dirinya sendiri. Tujuan tersebut berkenaan dengan peningkatan spiritual

semata dan dapat pula berkenaan dengan kepentingan duniawi atau berdirnensi

material. Salah satu penelitian yang pemah dilaksanakan oleh Arraiyah dari Badan

Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

mempunyai tujuan, antara lain, untuk menjadikan wali tersebut sebagai washilal1

(perantara) di dalam menyampaikan doa kepada Tullan. Mereka menyakini bahwa

wali yang telah rncninggal masih dapat menolong orang yang rnasih hidup dalan1

mengatasi masalah yang mercka hadapi. Doa dengan washilah wali lebih mudall

dikabulkan Tullan, karena para wali tersebut merupakan kekasih Tullan dan karena

itu, merniliki kedekatan dengan Tullan. Selain itu, ziaral1 ke makam wali dianggap

Page 17: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

4

sebagai salah satu earn w1tuk menjalin ikatan spiritual dengan generas1 Islam

terdahulu. 5

Aktivitas ziarah ke makam wali dan syekh tarekat pemah marak sckali

dikalangan wnat Islam pada masa silam ketika masih terletak dalam kcterbclakangan.

Ketika itu banyak peziarah yang di nilai melak<Jkan penyimpangan dari aqidah Islam

karena pujian yang berlebihan terhadap tokoh-tokoh yang di maksud. Karenanya ha!

itu menjadi salah satu sasaran dari gerakan kemurnian yang dilanearkan oleh

Muhammad Abdul Walmb di Jazirah Arab pada akhir abad kedelapan bclas.6

Kultus terhadap seornng tokoh atau pemujaan tcrhadap tempat-tempat

keramat merupakan fonomena yang han1pir tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di

Cirebon. Tempat yang paling menonjol yang dikW1jW1gi para peziaral1 di Cirebon

adalah makam Sllilan GW1W1g Jati, di mana sepanjang tahW1 makam ini didatangi

para peziarah dari berbagai pelosok Nusantara maupW1 luar negeri clan sctiap

tah=ya dikW1jW1gi lebih dari dua juta orang peziarah. 7

SW1an GW1W1g Jati adalah salah seorang wali dari Sembilan Wali (Wali

Sanga), penyebar agama dan penegak agama Islam di Pulau Jawa. Makam SW1an

GW1ung Jati tcrletak di Komplek Pemakaman Gw1W1g ScmbWlg yang dikcnal dengan

Komplek Pemakaman SW1an GW1ung Jati yang tcrlctak di Desa Astana yang masih

5 Arraiyyah, Tradisi Ziarah ke Makam Wa/i Pada Afasyarakat Desa P(fi, (Jakarta: Badan Litbang Agama, Dcpag RI, 1997/1998), h. 73 dan 79

6 1-Iarun Na.sution, Pe111bahan1an Da/cun Js/an1; 5'ejarah Pen1ikiran dan <_Terakan. (Jakarta: Bulan Bintang, 1975), hat: 22-24

7 Makam Sunan Gummg Jati dikelola Swasta,Kompas, (Jakarta), 6 April 1998, Ii.I I

Page 18: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

5

tem1asuk wilayah pemerintahan Kola Cirebon. Di dalam komplek pemakan1an ini

terdapat makam para karib kesultanan (abdi dalem}, termasuk makan1 salah satu isteri

Sunan Gunung Jati berdarah Cina, bemama Ong Tien, yang merupakan obyek zjarah

paling scntral bagi peziarah etnis Cina di Komplck Pemakaman Sunan Gunung Jati

Cirebon ini.

Sccara empirik, agama Islam yang dianut oleh masyarakat Indonesia adalah

Islam yang telah mengalami proses akulturasi dengan tradisi sinkretisme lokal

maupun tradisi Hindu-Budha. Unsur-unsur non Islam (sinkretisme dari Hinduisme­

Budhisme) ini menjadi sangat kohesif dengan praktek ritual umat Islam di Indonesia

karena memang pada awal kcdatangannya, unsur-unsur non Islam itu diakomodir

secara baik oleh sistem da 'wah Islan1 di Nusantara. Beberapa contoh tradisi seperti

mengunjungi tempat yang dianggap suci, menyakini adanya kekuatan di; balik sebuah

benda bertuah, praktek pertapaan maupun penyembahan patung adalah unsur

sinkretis Hinduisme-Budhisme yang eenderung memperoleh legitimasi dalam tradisi

keagamaan masyarakat Islam, misalnya istilah ziarah, dzikir atau I'tikat:

Tradisi ziarah tersebut pun berlaku pada masyarakat etnis Cina yang notabene

beragama Budha. Schab tradisi Budhisme pun terjadi proses ak'U!turasi yang nyaris

sama dengan proses akulturasi yang terdapat dalan1 agama Islam yang dianut oleh

orang jawa. Perbedaan dan persamaan keberagan1aan yang dianut etnis Jawa dan

etnis Cina tersebut mclahirkan praktek ritual yang sangat identik, yakni menziarahi

makam. Banyak penelitian yang dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri

tentang etnis Cina. Salah satunya adalah penelitian yang telah dilakukan oleh

Page 19: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

6

Clammer yang telah melakukan studi tentang Cina Baba di Malaka, dimana nenek

moyang para Baba mengawini wanita-wanita lokal, tidak mengawini wanita muslim.8

Di dukung dengan basil studi Balai Penelitian Agama dan Kemasyarakatan, Badan

Litbang Agama tentang pandangan keagamaan WNl keturunan Cina (1992) salah

satu temuannya adalah bahwa masyarakat Cina di Indonesia memiliki latar belakang

sosial, budaya dan keagamaan yang beragam.

Sehubungan dengan itu, kedudukan makam adalah obyek yang di ziarahi,

sedangkan Sunan Gunung Jati dan Ong Tien adalah tokoh sentral yang pada diri

mereka bertumpu harapan dan keinginan para peziarah. Harapan dan keinginan

seseorang untuk kehidupannya memperoleh berkah dan atau keselamatan ini secara

psikologis memotivasi seseorang untuk berziarah.9 Dalam konteks itu, praktek ziarah

yang dilakukan etnis Jawa dan etnis Cina ke makam Sunan Gunung Jati pun memiliki

beberapa motivasi, sehingga fokus studi adalah mengetengahkan aspek motivasi

sebagai unsur psikologis, aspek-aspek perilaku peziarah etnis Jawa dan etnis Cina

hanyalah dipakai sebagai instrumen untuk mengukur pada kategori motivasi apa

ziarah itu dilakukan.

8 John R Clammer, Starits Chinese Society St11dies In The Sosiology Cif The Baba Comm11nities OfMailI}»ia and Singapore, (Singapore: Singapore University Press, 1980)

9 Nurcholis Madjid, Petjalanan Religi11s Umrah da11 Ht!ii, (Jakarta: Paramadina, 1997), h.23

Page 20: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

7

Alas dasar pemikiran tersebut, skripsi ini diberi judul: "Ragam Motivasi

Bcrziarah Etnis Jawa Dan Etnis Cina kc Komplck Pcmakaman Sunan Gunung

Jati Circbon".

B. Pcmbata~an dan Pcrumusan Masalah

l. Pembatasan Masalah

Skripsi ini disusun dengan melakukan pembatasan pada beberapa

permasalahan pokok sebagai berikut:

a. Ziarah, adalah kegiatan mengunjungi makam untuk tujuan tertentu

yang berdimensi keagamaan

b. Motivasi berziarah, adalah faktor yang bersifat afel..1:it~konatif dan

merupakan ha! yang bisa menentukan tingkah laku seseorang menuju

suatu tujuan tertentu, dalam ha! ini ziarah

c. Komplek Pemalraman Sunan Gunung Jati, adalah Komplek

pemakaman yang terletak di daerah Cirebon, di dalarnnya terdapat

makam Sunan Gunung Jati dan makam Ong Tien, salah satu isteri dari

Sunan Gunung Jati

d. Etnis Jawa, adalah mereka yang bersuku Jawa, beragama Islam dan

melab.1kan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati

e. Etnis Cina, adalah mcreka yang bersul..<I Cina, beragama Budha dan

melakukan ziarah ke makam Ong Tien, yakni salah satu isteri Sunan

Gunung Jati

Page 21: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

8

2. Perwnusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas, maka skripsi

ini clisusun dengan rwnusan masalah: Motivasi apakah yang mendorong

ctnis Jawa dan etnis Cina dalam melakukan ziarah ke Komplek

Pemakaman Sunan Gunung Jati Circbon?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Secara garis besar penelitian historis ini bertujuan untuk:

a. Mcmperoleh gambaran ragam motivasi berziarah etnis Jawa dan etnis

Cina ke Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati Cirebon

b. Mengungkap pandangan masyarakat dan peziarah terhadap makam

Sunan Gunung Jati Cirebon

c. Menjelaskan ak-tivitas yang dilakukan peziarah di Komplek

Pemakaman Sunan Gunung Jati Cirebon

2. Manfaat Penelitian

a. Secara Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi

khasanah keilmuan sosial pada umumnya dan kajian psikologi agama

dan psikologi sosial pada khususnya.

Page 22: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

9

b. Secara Praktis

Basil penelitian ini diharapkan dapat berrnanfoat bagi masyarakat

terutanla bagi Pemda Jawa Bara! untuk dapat mengembangkan

kegiatan ziarah ke Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati scbagai

prospck wisata ziarah.

D. Si5tcmatika Pcnulisan

Skripsi ini disusun dengan sistematika pcnulisan sebagai berikut:

BABI PENDAHULUAN; berisi tcntang urman latar belakang,

pcmbatasan dan perunmsan masalah, tujuan dan manfoat penelitian

serta sistematika penulisan

BAB II KAJIAN TEORI; Motivasi Berziarah ke Komplek Pemakarnan

Sunan Gunung Jati Cirebon

A. Perilaku Bcr.liarah

1. Delinisi Ber.liarah

a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

b. Dalarn Islam

c. Dalam Budha

2. Ritual Ziarah

a. Dalarn Islam

b. Dalam Budha

Page 23: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

10

B. Motivasi Bcrziarah

I. Definisi Motivasi

2. Motivasi Berziarah Kubur

a. Dalam Islam

b. Dalam Emilia

C. Budaya Ziarah di Indonesia

I. Pandangan Umat Islam tentang Ziarah

2. Tradisi Ziarah di Indonesia

3. Perubahan Budaya Ziarah di indonesia

a. Teori Perubahan Kebudayaan

b. Unsur-unsur Perubahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN; subyek penelitian, teknik

pengumpulan data, uji coba instrumen, teknik analisis data,

prosedur penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN; gambaran wnum Komplek Pemakarnan

Sunan Gunung Jati, hasil utarna penelitian

BAB V PENUTUP; kesimpulan, disk-usi dan saran

Page 24: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali
Page 25: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

BAB II

MOTIV ASI BERZIARAH KE KOMPLEK PEMAKAMAN

SUNAN GUNUNG JATI CIREBON

A. Perilaku Bcniarah

I. Dcfinisi Bcr.iiarah

1018

a. Mcnurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, ziarah adalah :kunjungan ke tempat-

tempat yang dianggap keran1at (mulia, makam, di!) untuk berkirim doa.10

Menziarahi, ber;:iarah ke: melakukan ziarah ke: mengunjungi makam (tempat

keramat) sambil mengirim doa.

b. Dalam Islam

Dari Abdillah Ibn Buraidah dari bapaknya dan Na bi SAW bersabda:

dahulu ak-u melarang kamu menziarahi makam, sekarang ziarahilah makam

itu. (HR Muslim)ll

10 Dcpdikhud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pu•1aka,1988), cct. ke-1, h.

11 Al-A5tplany, Bu/ugh alMaram (lt:ttp, Ith) h. 166

11

Page 26: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

12

Ziarah (ii_;~ Jll) merupakan isi masdar dari kata (JJ) yang berarti

kllll j llllgan.12

Ziarah secara bahasa ( etimologi) berarti mengllllJUngt a tau masuk

seclangkan kubur atau makam (bentuk jamak lafazh Qabr) yang berarti

kuburan atau tempat yang diclalamnya ditanam seorang jenazalL Ziarah oleh

Al-Quran dik:aitk:an dengan makam yaitu clalam ayat pertama surat Al-

Takatsur. 13

Sedangkan secara isti!ah (tenninologi) terdapat beberapa definisi

mengenai ziarah k:e makam yaitu:

1. Berlomjung ke makam seseorang untuk berbnat baik dengan cara

mendoakannya, mengingatkan diri sendiri clan mengambil pelajaran

terhadap kematian14

2. Ziarah kc mak:am aclalah m1;,·ndatanginya sewaktu-waktu m1tuk

mendoak:an, memohon, raluuat Allah SWT t111tuk penghuni mak:am itu dan

untuk mengambil pelajaran clan peringatan bagi orang yang hidup

terutama bagi yang pergi berziarah tersebut, bahwa pada suatu ketika nanti

yang ticlak: diketahui oleh siapapun juga kecuali Allah SWT Iapun akan

12 Ahmad Warson Munawwir, Kamus Arab-Indonesia. (Jakarta: Pu•1aka Progressif, 1997), h. 593

l.1 Quraisy Shihab, Membwnikan Al-Quran: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, (Bandung: MizaJ1, 1994), cet. Ke-7, h. 353

1'1 Dewan Redaksi En5iklopedi Mam, Ensiklopedi Islam, (Jakarta: PT. lchliar Bam Van

Hoeve, 1994),jilid 5, h.233

Page 27: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

13

meninggal dunia dan akan dimakamkan kemudian pada hari kianmt nanti

akan dibangkitkan kembali. 15

"Kemudian, sesungguhnya kamu sesudah itu akan mati kemudian kamu

pada hari kiamat akan dibangkitkan." QS: Almu'minun 15-16

3. Ziarah kubur (Arab: Ziyaarah: kunjungan; qubur (bentuk jarnak dari Qabr:

kl)buran atau makam). Kunjungan ke makam yang apabila dilakukan

sesuai dengan tuntunan Islam akan menjadi suatu perbuatan baik yang

membuahkan pahala16

Makna yang sama seperti dikemukakan oleh Hanief Muslieh, yaitu ziarah

kubur terdiri dari dua kata yaitu; ziarah dan k"Ubur, ziarah artinya datang untuk

bertemu, sedangkan kubur artinya tempat untuk mengubur manusia. Ziarah

kubur adalah mendatangi seseorang yang telah dikuburkan atau dikebumikan

dalam kubumya. 17

Terdapat beberapa istilah untuk mengunjungi kubur diantaranya adalah

sowan, nyekar dan ziarah itu sendiri. Berbeda dengan istilah ziarah yang

bernsal dari trndisi Islam. Sowan clan nyekar lebih bennakna lokal yang

15 T.A Lathicf Rousidy, Sunnah rasul Allah Tentang .Jenazah, (Medan: Finna llimbow, 1994), h. 265

16 Abdul Azis Dahlan, Ensiklopedi Hulmm Islam, (Jakarta: PT lchtiar Barn Van Hoeve, 1996), h.2011

17 Hanicf Muchlis, Ziarah Ku bur "Wisata Spiritual" (Jakarta: Al-Mawardi Prima, 2001), Cet. Ke-!, h. l

Page 28: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

14

berbasis pada tradisi masyarakat Jawa. Sowan adalah istilah jawa yang berarti

mengunjungi mereka yang berstatus sosial lebih tinggi. Sementara nyekar,

juga merupakan bahasa Jawa yang berarti membawa dan memberi karangan

bunga bagi orang-orang tertentu yang telah meninggal, yang dianggap

berpengaruh dan terhormat dikalangan masyarakat.18 Dikalangan masyarakat

Jawa ziarah dikenal dcngan istilal1 nyadran yang berarti menyadarkan atau

mengingatkan. 19

c. Dalam Budha

Terna pokok ajaran Budha adalah bagaimana menghindarkan penderitaan

umat manusia di dunia,20 sebab menurut Budha kehidupan manusia adalah

penuh penderitaan (samsara). Dalam Budhisme dikenal adanya "roda karma'',

yaitu roda kehidupan yang berputar tanpa ada yang mampu menglu,'Titikannya

melainkan terus bergulir selaras dengan huklll11 karma.

Dalam kcseharian, pemujaan kepada !elulmr merupakan salah satu tradisi.

tlmm temunm yang mewamai kehidupan keluarga dan masyarakat sccarn

kcsclurulmn, tradisi tcrsebut dilakukan karena scbagai suatu "kclmrusan" bagi

seseorang yang merasa dirinya memiliki lelulrnr. Konsep lelulmr yang

dimaksud adalah kepada orang tua yang telah memmmkan clan

18 Jamhari, In The Center Of Meaning: Ziarah Tradition In Java, (Jakarta: Studia falamika, 2000), h. 52

19Dewru1 Redak>i Ensiklopedi Islam, foe. cit.

20.Hariyono, Kultur Cina dan Jawa, (Jakarta: ptt<taka Sinar Harnpan. 1994), eel. ke-2. h.20

Page 29: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

15

menghantarkan manusia ke jalan yang benar, hubungan antara leluhur dengan

para keluarga yang masih hidup berlangsung terus.21

Ajaran yang dikembangkan dalam Budha adalah azazfamilisme. Azaz ini

berakar pada ajaran bahwa sikap dan penghormatan pada orang tua adalah

sikap yang baik. Sikap ini dipandang dapat memperhalus budi pekerti, serta

dapat menjamin ketentraman dan kesejahteraan keluarga, masyarakat dan

negara. Berbakti kepada orang tua dilakukan baik ketika masih hidup maupun

setelah meninggal. Ketika masih hidup dapat diwujudkan dalan1 bentuk

mampu menyesuaikan segala keinginannya. Setelah meninggal, wujud bakti

dapat berupa mempersembahkan korban dan memikirkan mereka.22

Menurut D.H. Smith dalan1 buk'l!Ilya Chinese Religion pada tahun 1968,

masih ada suatu kepercayaan yang kabur dalam masalah kelanjutan setelah

orang meninggal.

Di Cina, pemujaan dan penyembahan terhadap para leluhur adalah

pemujaan yang sangat kuno dan merupakan salah satu unsur yang paling

diutamakan dalam Agama Cina. Dalam lingkungan Aristokrat ada

kepercayaan bahwa roh-roh para leluhur maha tahu dan mengawasi serta

21 AlifHM, Islam Di Mata Warga Negara Indonesia (JVNI) Ketunman Cina, Pcnamas No. 31 111. :\.1, 1998, h.11

22 Suryadinata,KebudayaanAfinoritas Tionghoa. (Jakarta: PT Gramcdia, 1988), h. 54

Page 30: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

16

menentuk:an nasib manusia. Roh leluhur ini yang memberikan ganJaran

kepada manusia danjuga memberikan huk:uman.23

Di Cina juga terdapat pemujaan terhadap roh yang erat sekali

hubungannya dengan agama Budha yang berkcmbang di sana. Pcmulihan dan

pcmujaan tcrhadap roh ini dilakuk:an dalam pt..'Tilyaan yang sangat tcrkenal

yaitu Yu Lan P'en Hui. Juga terdapat perayaan musim semi untuk: memuja

dan menyembah para arwah di makam-makam tertcntu. Agama Budha di

Jepang pun mengajarkan pemujaan terhadap para leluhur, dan menganjurkan

untuk: memasang tablet-tablet sebagai peringatan tcrhadap mereka.24

2. Ritual Ziarah

41-42

a. Dalam Islam

a) Yang dihalalkan

Cara-earn berziarah kckubur: scscorang yang akan mcrnasnki lokasi

kuburnn diperintahkan atau diwajibkan untuk mengucapkan salam

(doa) kepada ahli kubur:

i.i\.J 6J4l· • ~l.J ~)4.11 6"' _;lll JAil ~~I

4.#WI ~.J U1 .&1 J,l...U ~"J r5-: .&1 Wi <JI

23 Zakiah Daradjat, dk.k, Perbandingan Agama, (Jakarta: Bwni Aksara, 1996), cct. kc-J, h.

2•1 Ibid.

Page 31: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

17

"kesejahteraan atas kanm sekalian penduduk nnnah, dari orang-orang

yang beriman dan Islam, sungguh kami kalau Allah menghendaki akan

berjumpa dengan kalian, kami mohonkan ampw1an untuk kami dan

untuk kalian."25

Bacaan-baeaan yang dibaea ketika berziarah ke kubur, bisa berupa bacaan

Al-Quran seperti surat Yaasin atau baeaan-baeaan lain. Hadits riwayat Ibnu

Adiy dari abu Bakar As-siddiq menjelaskan:" Barang siapa bcrziarah ke

kuburan kedua orang tuanya atau salah satunya di antara mercka pada hari

Jumat dan membacakannya surat Yaasin maka akan diampuni dosanya".

Ziarah juga mempunyai nilai kebaikan, sebagainlana dijelaskan olch

hadits riwayat Hakim dari Abu Hurairah, yang artinya: "Barang siapa

berz.iarah ke kuburan kedua orang tuanya atau salah satunya di antara mercka

pada hari Jumat, Allah SWT mengampuninya dan di hitung sebagai

kebaikan".

Fukaha keempat mazhab mcngemukakan beberapa ha! yang hendaJ...11ya di

lakukan dalam ziarah:26

1. Mengueapkan salam dengan menghadap ke wajah mayat. Salam yang

diajarkan Nabi SAW kepada para sahabatnya:

25Dcwan Rcdaksi En•ildopcdi falam, op. cit. hal. 233

26 Abdul Azis dahlan, op. cit. h.2012.

Page 32: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

18

2. Menanggalkan alas kaki, rnenurut rnazhab Harnbali hukurnnya sunnah,

sedangkan rnenurut ulanm lainnya adalah rnubah.

3. Menurut fukaha rnazhab Hanafi, ziarah hukurnnya sunnah jika dilakukan

dengan berdiri.

4. Mernbaca Al-Quran. Mcnurut jurnhur fukaha dari ahlussunnah wal jarnaah

tcrrnasuk didalarnnya pendapat Imam Alunad bin Harnbal dan sebagian

rnazhab Syafi'i, pahala rnernbaca Al-Quran yang diniatkan untuk orang

yang rnati akan sarnpai kepadanya. Menurut rnazhab Hanafi disunnahkan

bagi orang yang berziarah untuk rnernbaca surnt Yaasin, Al-Fatihah, awal

surat Al-Baqarah sarnpai kata al-Mu11ihun, ayat 1.llfSi, ayat arnanarrnsul,

ayat tabarakal rnulk, surnt al-Takatsur dan surat Al-Ikhlas tiga sarnpai 12

kali. Menurut jurnhur fukaha, yang dibaca dari Al-Quran adalah yang

rnudah bagi peziarah.

5. Berdoa dan rnernohonkan arnptman bagi mayat. Fukaha menyepakati ha!

ini atas dasar finnan Allah SWT:

"Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (11111hajiri11 dan ansm), mereka berdo 'a: Ya Tu/um kami, beri ampunlah km11i dmz saudm·a­saudm·a kami yang telah beriman lebih dahulu dm·ipada km11i dan jm1gmilah Engkau membim·kan kede11gkim1 dalm11 hati km11i terhadap orang-orm1g ym1g beri111m1: Ya Tuhan km11i, seszmggulmya Engkau maha penyantun lagi maha pe11yaym1g." (QS. 59:20).

Menurut jurnhur fukaha hendaknya ketika berdoa pt.'Ziarah rnenghadap

kiblat. Doa setelah pembacaan ayat-ayat Al-Quran adalah:

Page 33: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

19

"Ya Allah janganlah Engkau halangi kanii untuk menerima pahala mereka

dan janganlah Engkau menimpakan musibah kepada kanii setelah kematian

mcreka." (HR. Abu Dawud)

Imam Nawawi Ad-Dimasyqi dalam kitabnya, Al-Majmu',27 mcnganjurkan

beberapa adab atau tata cara dalam beuiarah, sebagai berikut:

I. Mcnghadap ke kubur, saat mcmbaca salam dan baeaan-bacaan lainnya

2. Menghadap kiblat saat berdoa

3. Bolch berziarah dengan eara berdiri, duduk atau sekedar ]ewat

4. Mendckat kepada orang yang diziarahi, karcna ziarah kubur hakekatnya

adalah mendatangi orang yang diziarahi, sebagaimana lazimnya di dunia,

ziarah diharapkan untuk mendekat kepada orang yang diziarahi

5. Membaca salam saat akan pulang

b) Yang diharamkan

Sedangkan hal-hal yang dihararnkan ketika melaJ.aikan ziarah kubur

antara lain:28

1. Memcluk dan menc1um batu msan serta mengelilingi kuburan.

Menurut Sayid Sabiq, perbuatan ini terrnasuk bid'ah yang munkar

dan haram dilak.<Ik:an. Perbuatan itu hanya bolch dilakukan

27 HanicfMuslich, op.cil.h.54 -55

"'Abdul Azis Dalilan, Joe.cit.

Page 34: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

20

terhadap ka 'bah dan tidak boleh dikiaskan sekalipun terhadap

, kuburan Nabi SAW.

2. Mencaci orang yang telah meninggaL Hal ini di dasarkan atas

sabda Rasulullah SAW: " Janganlah kalian mencaci orang-orang

yang telah mati karena sesungguhnya mereka telah mencapai

(balasan amal) yang telah mereka lak.-ukan." (HR. Al-Bukhari)

3. Duduk diatas kuburan. Dalam hal ini fokaha berbeda pendapat.

Sebagian sahabat seperti Amr bin Hazin dan Abu Hurairah

berpendapat bahwa hukumnya adalah haram. Dalilnya adalah

sabda Rasulullah SAW:

"Seseorm1g diantm·a kalim1 duduk diatas bm·a api, hingga

membakar adalah lebih baik dari pada duduk di alas kub11rm1. " .,

(HR. Al-Jan1aal1)

Berdasarkan pendapat Imam Nawawi Ad-Dinmsqy dalam kitabnya Al­

Majmu',29 dalam ziarah k-ubur tidak dipcrkenankan melakukan hal-hal sebagai

berikut:

I. Mengerjakan shalat dengan menghadap kubur.

2. Duduk di atas kubur.

Dalam sebuah hadits disebutkan, yang artinya: "5imgguh duduk di alas

bara api, kem11dim1 membakm· pakaim1 dm1 mengelupas kulitnya, lebih

baik daripada duduk di atas lat bur ".(I-IR.Muslim)

29 HanifMuslich, op.cit. h.55-56

Page 35: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

21

3. Bersandar di kubur.

4. Mencium kubur.

5. Mengusap kubur.

6. Memcgang-megang k-ubur.

Imam Abu Al-Hasan mernpertegas bahwa memegang k-ubur dan

menciurnnya sebagaimana yang lazim dilak-ukan oleh orang-orang sekarnng

ini adalah termasuk amalan perbuatan ingkar (bid'ah munkarah), yang hams

dihindari oleh siapapun.

Adapun tcntang mcnabur bunga dan menyiramkan air kc kuburan

sebagaimana biasa dilakukan oleh sebagian masyaralrnt tidak pemah di

prnktekan di masa Rasulullah.

d. Dalam Budha

Berikut acjalah beberapa lambang yang dipergunakan dalam agama Bndha,

yang terdapat di tempat-tempat ibadat agama Budha dimana saja, yaitu:30

I. Pa tung Budha dan Bodhisattva

Semua patung yang terdapat didalam agama Budha, baik itu patung

Budha maupun Bodhisatva yang terbuat dari kayu, batu, gibs,

perunggu, perak atau sekalipun dari emas mumi, adalah tetap sebagai

patung, yang tidak dapat berbuat sesuatu apapun juga terhadap umat

Budha. Pada hakekatnya didalam agama Budha bukanlah patung yang

30 Majclis Budhayana Indonesia, Buku Pe/ajaran Agama Budha: Kebahagiaan Dalam Dhamma, (Jakarta: Majelis Budhayarut Indonesia, 1980), h. 292-293

Page 36: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

22

disembah-sembah atau yang dipuja-puja oleh umat Budha, melaink:an

rasa hormat dan terima kasih yang tidak tcrhingga kcpada Pangcran

Sidhartha ,Gotama yang telah rela mengorbankan segala-galanya,

mencari kebcnaran sejati demi menemngi dunia serta umat manusia

dari kegelapannya, ketidaldahuannya dan kcbodohannya

2. Stupa atay P~goda

Stupa adalah sebuah bangunan yang berbentuk seperti genta,

lambang unt'uk me;,'Ilghormati orang-orang suei yang tclah meninggal

.dunia. Sedangkan Pagoda berasal dari kata Dagoba, kemudian menjadi

sebutan Pagoda dan kata Dagoba itu sendiri berasal dari kata Stupa

Stupa atau Pagoda adalah suatu tcmpat yang menempatkan benda­

benda suci dan bentuk Stupa atau pagoda adalah melambangkan ke­

empat unsur pokok yang membentuk jasmani manusia, yaitu Tanah,

Air, Api dan Udara

Pw1cak daripada bangwmn Stupa discbut Jyoth artinya Cahaya

YMS Budha Gotama, sedangkan puncak daripada bangunan Pagoda

disebut Payung Tiga Tingkat, yang berarti malambangkan Tri-Ratna,

yaitu Buclha, Dhan1Il1a, Sangha. Diatas Stupa atau Pagoda terclapat

bentuk yang meruncing ke atas adalah menggambarkan sifat

konsentrasi pikiran yang makin lama semakin terpusat dan halus

didalam melaksanakan Sanmclha Budhis

Page 37: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

23

3. Panji Budhis

Panji Budhis yang lcbih dikcnal dcngan bendera Budhis mcmiliki

enam wama, yaitu: biru, kuning, mcrn.h, putih, jingga dan eampurnn

dari kelirna wama tersebut. Kelima wama pokok tcrsebut

mclambangkan AURORA, yaitu sinar yang keluar dari tubuh YMS

Budha Gotama

4. Cakkha atau Chakra

Cakkha atau Chakra dikenal dalam Agama Budha dcngan

Dhammaeakkha (Pali) atau Dhannachakra yang bernrti Roda

Kesunyataan, yaitu sebagai suatu lambang yang terpenting dalam

agama Budha, adalah scbagai lambang pemmlaan mcnurunkan azas­

azas agama yang diajarkan YMS Budha Gotam.1 kepada umat

111a11us1a.

5. Swastika

Swastika berasal dari kata Sanskerta, yang berarti keadaan yang

indah, keadaan yang baik.

6. Bunga Padma Atau Tcrntai

Bunga Padm.1 atau Terntai yang tumbuh di air yang pcnuh dengan

lumpnr, dim.wa akamya berada di lun1pnr, dan bunga mem .. -robos

keluar pemmkaan air, bunga yang sempnrna serta sangat elok dan suci

untuk pertama kali bertemu dengan sinar matahari. Demikian pula

manusia telah berakar kebodohan dan kejahatan yang luar biasa di

Page 38: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

23

3. Panji Budhis

Panji Budhis yang lebih dikenal dengan bendera Budhis memiliki

enam warna, yaitu: biru, kuning, merah, putih, jingga dan eampuran

dari kelima wama terscbut. Kelima warna pokok tersebut

melan1bangkan AURORA, yaitu sinar yang keluar dari tubuh YMS

Budha Gotama

4. Cakkha a tau Chakra

Cakkha atau Clrnkra dikcnal dalam Agama Budha dengan

Dhanunaeakkha (Pali) atau Dhannacltakra yang berarti Roda

Kcsunyataan, yaitu sebagai suatu lambang yang terpeuting dalam

agama Budha, adalah sebagai lambang pennulaan menurunkan azas­

azas agama yang diajarkan YMS Budha Gotanrn kcpada umat

man us ta.

5. Swastika

Swastika berasal clari kata Sanskerta, yang berarti keadaan yang

indah, keadaan yang baik.

6. Sunga Padma Atau Tcratai

Sunga Paclma atau Tcratai yang tumbuh di air yang penuh clengan

lumpur, cli1nana akarnya beracla di lumpur, dan bunga mcnerobos

keluar permukaan air, bunga yang sernpuma serta sangat elok clan suci

untuk pertanta kali bertemu clengan si1rnr matahari. Demikian pula

manusia telah berakar keboclohan dan kejahatan yang luar biasa di

Page 39: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

25

didalamnya. Demikian pula halnya dengan manusia sebagai bentuk

utuh (komponen) adalah tidak berharga, kecuali karena daya gunanya,

seperti hah1ya dengan Dupa wangi tadi menjadi berguna memenuhi

panggilan hidupnya.

10. Bunga Segar

Bunga segar yang terdapat di sebelah kiri dan sebelah kanan

patung Budha atau Bodhisattva di atas sebuah meja altar adalah

memperlihatkan sesuatu yang paling indah, tetapi yang paling tidak

abadi di antara pe~judan alam.

11. Buah atau Makanan dan Air Putih

Mempersembahkan buah atau makanan di atas m«ia altar adalah

semata-mata sebagai tanda terinrn kasih kepada Bcliau yang telah

sangat berjasa memberikan umal-Nya sualu ajaran kebahagiaan yang

tiacla bandingnya, dinrnna orang telah merasakan sendiri manfaat dan

keteutraman serta kebalrngiaan yang telah diperoleh, sedangkan

mempersembahkan air putih kc mcja altar adalah scbagai snatu

lambang kesucian.

12. Canang atau Genta

Canang atau Genta mcngandung pengertian bahwa kchidupan

setiap mahluk berlangsung terns mcncms mcngikuti waktu tanpa

hcnti-hentinya dan dengan berkumandangnya snara Canang atan Genta

itulah yang mengingatkan umat Budha.

Page 40: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

25

didalamnya. Demikian pula halnya dengan manusia sebagai bentuk

utuh (komponen) adalah tidak berharga, kecuali karena daya gunanya,

seperti halnya dengan Dupa wangi tadi menjadi berguna memenuhi

panggilan hidupnya.

10. Bunga Segar

Sunga segar yang terdapat di sebelah kiri dan sebelah kanan

patlmg Budha atau Bodhisattva di alas sebuah meja altar adalah

memperlihatkan sesuatu yang paling indah, tetapi yang paling tidak

abadi di antara perwujudan alam.

11. Buah atau Makanan dan Air Putih

Mempersembahkan buah atau makanan di alas meja altar adalah

semata-mata sebagai tancla terima kasih kepada Beliau yang telah

sangat berjasa memberikan umat-Nya suatu ajaran kebalmgiaan yang

tiada bandingnya, dimana orang telah merasakan S(,'11diri manfoat clan

ketentraman serta kebalmgiaan yang telah diperoleh, scdangkan

mcmpersembahkan air putih ke lll'<Ja altar adalah sebagai suatn

Iambang kcsucian.

12. Carmng atan Genta

Carmng atau Genta mengandung pengertian bahwa kchidnpan

sctiap mahluk berlangstmg terns menerus mcngiknti waktu tanpa

henti-hentinya dan dengan berk-umandangnya suara Canang atan Genta

itnlah yang mengingatkan nmat Bndha.

Page 41: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

27

B. Motiva~i Bcniarah

1. Dcfinisi

Motivasi yang kata dasamya motit.,i3 adalah kata serapau dari bahasa

Iuggris, "motivation", yang artiuya "peug (alasau), daya batin, dorougan,

motivasi".34 Dengan demikian, perkataau "motivasi" berkaitan erat dengau

aspek kejiwaau manusia. Semeutara kata dasar "motive" seudiri di dalam

Dictionary of Pshychology, digambarkau sebagai :

"... . . . . An effective-conative factor which operates m determining the

direction of au individual's behaviors towards au end or goal, conscrauly

apprehended, or uuconscious."35

Batasan atan definisi di atas menunjukkau bahwa motif mernpakau faktor

yang bersifat afektif-konatif clan mernpakan hal yang bisa menentukau

tingkah laku seseorang menuju suatu tujuau terteutu, baik secara sadar

maupun tidak disadari. Aspek yang mengarahkan tingkah laku tersebut yang

menjadi pokok karak-teristik dalam pemahaman konsep ini.

Atkinson tidak mernbedakan pengertiau antara need clan motif, seperti apa

yang dikatakan berikut :

33Da1arn kasus ini, k.ita n1cn1perolch gainbaran tentang kctidakkonsi~tenan pe:nuHsan kata 111otivasi clan 111otif dalam tradisi penulisan di Indonesia. SchanL<>nya kalau perkataan 111otivasi berasal dari kata 111onj; n1aka penulisannya adalah motit3.s~ bukan motivasi

" John M. Echols dan Has.'Olll Shadily, Kamus !nggris Indonesia. (Jakarta : PT. Gramedia Puatak.a Utama, 1990), eel. ke-18

·'-1 James Drever, The Penguin Dictionary OJP;ychology, (New York: Penguin Books, 1981)

Page 42: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

2~

B. Motivasi Bcrziarah

1. Dcfinisi

Motivasi yang kata dasamya motitil3 adalah kata serapan dari balmsa

Inggris, "motivation", yang artinya "peng (alasan), daya batin, dorongan,

motivasi".34 Dengan demikian, perkataan "motivasi" bcrkaitan erat dengan

aspek k«iiwaan nmnnsia. Sementara kata dasar "motive" sendiri di dalam

Dictionary of Pshychology, digambarkan sebagai :

"... . . . . An effective-conative factor which operates m determining the

direction of an individual's behaviors towards an end or goal, couscranly

apprehended, or unconscious."35

Ba tasan a tau defi.nisi di alas menm~jukkan bahwa motif mernpakan faktor

yang bersifat afektif-konatif clan mernpakan lml yang bisa menentukan

tingkah laku seseorang mem~jn suatn tujuan tertentu, baik secara sadar

rnaupm1 tidak disadari. Aspek yang mengarahkan tingkah lakn tersebut yang

menjadi pokok karnkteristik dalam pemahaman konsep ini.

Atkinson tidak membedakan pengertian antara need clan motif, seperti apa

yang dikatakan beriko.1t :

33Dalrun ka..<.;us ini, kita 1nctnpcroleh gan1baran tcntaug ketidakkonsisl.cnan penulisan kata 111otivasi dan 1notif dalam tradisi penulisan di Indonesia. Sehanisnya k.alau perkatnan Tnotivasi berasal dari kata motif; maka penulisannya adalah motifas~ bukau motivasi

" John M. Echols dan Has."111 Shadily, Kam11s Jnggris Indonesia. (Jakarta. : PT. Gramedia Puataka Utama, 1990), eel kc-18

"James Drevcr., The Penguin Dictionary Of Psychology, (New York: Penguin Books, 1981)

Page 43: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

29

kegiatan karena motivasi dapat memberikan dorongan dan mengarahkan

·1 k 38 pen a ·u sescorang:

Motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi pendorong tingkah laln1 yang

mcnuntut atau mendorong orang untuk memenuhi suatu kebutuhan.39

Motivasi adalah kata yang digunakan untuk mcnggambarkan tcntang

cnergi sescorang dan aktivitas langsungnya.40

Istilah "motivasi" mengacu pada sebab atau mengapa dari perilaku faktor­

fak1:~r yang menguatkan perilak"U dan memberikan arahannya.41

2. Motivasi Bcniarah Kubur

a. Dalam Islam

a) Ziarah kubur scbagai 11csan spiritual kcagamaan42

Bagi pC"".i:iarah:

I. Mengambil pelajaran (l'libar) dari mayit

38 Ibid.

39 Alisuf Sabri, Pengantar Psiko/ogi U1111an Jan Perke111bangan, (Jakarta; Ped01nan Ihnu Jaya, 1993), cct ke-1, ha! 129

·to Gage and Berliner, Educalional Psychology, (London: houghton Mclllin Company boston, 1984 ), p.3 72

41 Rita L. Atkinson, ct.al., llllroduclion To Psychology (Jakarta: PT. Gelorn Aksarn Pratama, 1983), eel ke-4, h. 5

42 K.H Hanief MtL,lich, Le., Ziarah Kubur"Wisata Spirilllal" (Jakarta: PT. Al-Mawardi Prima), cctke-1, h.38

Page 44: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

30

Manusia awalnya terbuat dari setetes air mani yang hina dan tidak

ada harganya, kemudian menjadi manusia yang gagah perkasa penuh

wibawa, berkuasa dan hidup berkecukupan.

Setelah meninggal dan dikebumikan, ia tidak mampu berbuat apa­

apa dan tidak mempunyai kekuatan, kekuasaan dan ketampanan atau

kecantikan. Ia bersiap-siap menjadi mangsa ulat dan hancur menjadi

tanah, keeuali mereka yang berilmu dan beramal shaleh.

2. Mengingat terhadap kehidupan akherat

Dengan selalu ingat pada kematian dan kehidupan akherat,

perbuatan seseorang tentunya tidak akan semena-mena dan scmaunya

sendiri. Selain itu, mereka dapat mempertimbangkan, memilah dan

memilih mana yang bennanfaat baginya kelak.

3. Mencari berkah dari Allah SWT

Ziarah hakekatnya adalah upaya kontemplasi dan mendoakan orang

yang meninggal, dengan kesadaran spiritual yang tinggi.

Bagi yang diziarahi:

1. Mengambil manfaat doa dan salam serta bacaan-bacaan yang

pahalanya disampaikan, atau diberikan kepada mayyit.

2. Orang mati akan merasa senang dan bahagia kalau diziarahi oleh

banyak orang.

Page 45: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

2, h.65

31

b) Ziarah kubur scbagai pcsan Psikologis

Ziarah kubur mcmiliki keterkaitan crat dengan masalah psikologis,

sebab antara peziarah dan yang dizianthi biasanya mcmiliki hubungan

emosional yang sangat dekat, yang akan mcnimbulkan pesan-pesan

bcrmakna bagi kejiwaan (psikologis) seseorang.

Keterkaitan emosional dan pesan psikologis seperti ini memang

tcrjadi ketika mcreka masih hidup, dan sangat mungkin keterkaitan

emosi ini tidak akan terputus begitu saja setelah salah satu dari orang­

orang terdekat kita meninggal dunia.

Ziarah sebagai pesan psikologis adalah proses penyadaran dalam

diri kita bahwa hidup di dunia ini bukanlah segalanya, tetapi ada

kchidupan lain, yaitu kehidupan akherat yang lebih penting.

Dalam sumbcr lain discbutkan bahwa ziarah kubur dimaksudkan

untuk:43

a. Mengambil manfaat dengan mengingat kematian orang-orang yang

sudah wafat, bahwa kepulangan mereka ke surga atau neraka soal

ini umum bagi setiap manusia

b. Si mayat yang diziarahi memperoleh manfaat dengan ueapan doa

salam oleh para peziarah dan permohonan pengampunan

4·' Zainal Abidin, Alam Kubur dan Se/uk Beluknya, (Jakarta: PT Rincka Cipta, 1995 ), cet. kc-

Page 46: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

32

Mereka yang beiziarah mempunyai emosi keagamaan yang bervariasi.

Sebagian bermotif akherat dan lainnya bermotif urusan duniawi: seperti

ingin tetap sehat, jauh dari sakit, rizki banyak dan lainnya. Sedang yang

bcrmotif akherat seperti minta ampun secara mumi dan pendidikan

pclanjutan dakwah keagamaan.44

b. Dalam Budha

Dalam agama Budha mengunjungi makam leluhur bertujuan untuk

memohon berkah, mereka beranggapan bahwa dengan beizianih (soja),

roh leluhur dapat mendengar, memberikan keselamatan (pengan),

mengabulkan segala keinginanya.45 Pada hari Imlek (tahun baru kalender

Cina yang sekaligus merupakan hari raya Cina) umat Budha melakukan

ziarah (soja ), sebagai pertanda bakti scorang anak kepada orang tuanya

dan menghindarkan anak dari durhaka dan yang akan menghantarkan anak

memperoleh keberuntw1gan (hokie).46 Menurut kcpercayaan ini, bahwa

hubungan antara leluhur dengan para keluarga yang masih hidup

berlangsung terus. 47

44 Hasil pcnclitian yangtclah dilakukan olcbMasyhudi, <l= padajurusan Sejarab Peradaban Islam Fak. Adab IAIN Sunan Ampcl Surabaya, yang berjudul: Ziarah KeMakam Islam SunanA111pel Surabaya

"Anik Farida, Islam di mata Para Cina Pedagang di Jakarta, (Jakarta: Pcnamas, 1998), h.20

46 Ibid.

'17 Afif HM, Islam diAfata Warga Negara Indonesia (IVNI) Ketunman Cina, (Jakarta:

Penarnas, 1998), h. 9

Page 47: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

33

C. Budaya Ziarah Di Indonesia

1. Pandangan Umat Islam Tentang Ziarah

Nabi Muhammad sebagai pemimpin umat Islam se-dunia berpandangan

bahwa ziarah 1..-ubur (makam) itu diperbolehkan. Bahkan bisa menjadi anjuran.

Namun dapat saja ziarah itu menjadi terlarang, tergantung pada situasi dan

kondisinya. Ini sesuai dengan hadits-hadits yang berkaitan dengan ziarah

kubur. Di antara hadits itu diriwayatkan oleh Muslim48 yang menyatakan:

"Rasulullah SAW, bersabda: Dulu alw pemah melarang ziarah ke lwbur

(i11aka111). Sekarang silahkan saja ".

Pada rnasa selanjutnya, umat Islam berbeda-beda dalam memahan1i hadits

ini. Sebagian menganjurkan, dan sebagian umat Islam melarang ziarah. Ziarah

itu dilarang jika mengakibatkan syirik, dan dianjurkan jika mengakibatkan

kuatnya iman umat islam. Hal ini tergantung pada situasi dan kondisinya

. . mas111g-mas111g.

2. Tradisi Ziarah di Indonesia

Ziarah ke tempat yang dianggap suei (keramat) telah terjadi sebelum Islam

di Indonesia. Sebagai bukti bahwa sebelum Islam bangsa Indonesia telah

mengenal ziarah adalah adanya "Pandusa dan Candi". Pandusa berasal dari

=an Prasejarah, pada masa Islam, bangunan itu menjadi kijing atau kijingan

a tau jirat. Di san1ping jirat terdapat nisan yang pada masa Pn1 sejarah berupa

48 Muhammad Fuad Abdul Baqi' (ed), Shahih Bukhor, (Kairo: Dami Ihya Al-Kutub Al Arnbiyyan, 1918),jilid II, h. 672

Page 48: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

34

menhir. Pada zaman Pra sejarah, pcndusa, yang di bawahnya dilctakkan

mayat, adala11 tempat mcletakkan bunga. Dengan adanya penempatan bunga

berarti ada tradisi ziarall pada zaman Pra sejarah di mana di bawall pendusa

itu ada mayat yang di kubur.

Pada zaman purba, bangunan pendusa itu bcruball menjadi candi. Tokoh

masyarakat yang dulunya scbagai "Datu" itu menjadi "Raja". Setelall

meninggal jasadnya dibakar dan pcripih atau bcnda yang disukainya

dimasukkan ke dalan1 candi. Inilah yang disebut dengan "Dicandikan".

Barang yang dimasukkan ke dalam candi itu disebut dengan peripih. Sebagai

simbol ballwa raJa itu dicandikan, maka di atas candi dibuat area

perwujudannya, atau simbol lain seperti lingga dan yoni. Biasanya area

perwujudannya itu sesuai dengan kehidupannya di dunia; mungkin menjadi

Syiwa, Wisnu, atau Budha. Jika yang meninggal itu permaisuri, maka

perwujudannyapun sesuai dengan kehidupannya di dunia. Mungkin menjadi

"Prajanaparamita". Sebagian bcsar dari kcagamaan Pra sejarah adalall

aninlisme dan dinarnisme. Selanjutnya pada masa Hindu (purba) unsur itu

masih ada, namun mengalami pcrkembangan. K.hususnya untuk pendidikan

agama Hindu atau Budha.

Pada umunmya, candi itu mempunyai langkan. Di dalam langkan terdapat

lukisan yang bcrupa relief dan patung dewa. Lukisan itu mengandung ajaran­

aJaran agama yang dianutnya. Jika masyarakat be1ziaral1, mereka

mengadakan "Pradaksina" yaitu menyebelall kanan candi dengan mcnyusuri

Page 49: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

35

reliet~rclief dan patung-patung. Di situlah mercka mendapat pelajaran

kcagamaan. Kehidupan scmacam ini bcrada pada komplek pcrcandian di

Prambanan.49 Namun tidaklah scmuanya dcrnikian, ada juga kcyakinan bahwa

para peziarah yang dapat mcmcgang zakar Bomo akan mcnjadi kaya. Hal ini

tcrjadi di Candi borobudur. Scbagian lagi mcngadakan pcrsawiyan atau

menyebcla11 kiri candi.

3. Pcrubahan Budaya Ziarah di Indonesia

a. Tcori Pcrubahan Kcbudayaan

Untuk mema11ami perubahan kebudayaan m1, tcrdapat teori

"Continuity and Change" atau kesinall1bungan di tengah-tcngah

perubahan. Teori ini menjelaskan adanya unsur lama yang dibuang,

kemudian unsur baru masuk di dalanmya. Menurut Dhofier, teori itulah

yang digunakan dalam penelitiannya tentang tradisi pesantren dari

kalangan Islam tradisional.50 Dan juga teori "Local Genius", menurut

Magetsari bahwa kebudayaan setempat mampu menghadapi kcbudayaan

asing. 51 Dua teori tersebut sejalan dengan teori "Strukturalisme". Menurut

49 Al Bernet dan Sockmono, Candi Mendut, Pawon, dan Borobudur, Seri Peningga/an Purbakala II, (Bandung: Ganaco, 1974), h. 22

50 Zamahsyari Dhofier, Tradisi Pesantren, Studi Tentang PaTJdangan Hidup Kyaj, (Jakarta: LP3ES, 1985), h. 176-177

51 Nurhadi MagcL'illli, Local Genius Dalam Kehidupan Beraga111<~. (Jakarta: Pustaka Jaya, 1986), h. 56

Page 50: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

36

Piaget, 52 strukturalisme mempunyai tiga sifat, yaitu: 1. Totalitas, 2.

Transformasi, dan 3. Pengaturan diri. Yang dimaksud dengan totalitas

adalah bahwa kebudayaan itu terdiri dari beberapa unsur yang kait

mengait yang tidak dapat dipisahkan, sedang transfi.)m1asi itu berarti

bahwa setiap unsur itu dapat mengalami perubahan. Sejalan dengan itu,

yang dimaksud dengan pengaturan diri, bahwa setiap unsur yang masuk

itu segera menempatkan dirinya.

b. Unsur-unsur Pcrubahan

Unsur yang berubah dalam ziarah terletak pada penganut, tempat

peralatan dan prosesi ziarah (ritual). Sedangkan dalam bidang keyakinan

mengalaini perubahan mendasar, namun pada emosi keagamaan hanya

sedikit mengalami perubahan.

Dari kelima unsur ziarah ke makan1 Sunan Gunung Jati, dapat

digambarkan bahwa ziarah ke makam atau sejenisnya itu ada sebelum

Islam masuk ke Indonesia.

Pada masa itu, mereka yang menganut animisme, tempat ziarahnya

berada disekitar Pendusa atau sejenisnya. Sedang penganut Hindu-Budha

jawa (Indonesia) berziarah ke Candi. Pada dasarnya Pendusa atau Candi

itu adalah makam atau k-ubur juga. Ketika Islam datang juga membawa

konsep ziarah sehingga mudah untuk menyesuaikan diri.

52 Jean Piaget, Alih Bahasa Hermoyo, Stnikturalisme, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1995), h. 4-8

Page 51: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

37

Pada rnasa purba, area sebagai alat utarna sebagai ternpat sasaran

pcrscrnbahan. Pada rnasa lslan1, area itu dibuang, tidak dipcrgunakan lagi.

Menurut Tjandrasasrnita, di kornplek rnakam dan rnasjid Sendang Duwur

rnasih terdapat sisa area dcngan hiasan "Cernara" dan aksamala yang

rnungkin sebagai senjata Dewa Siwa. Sckarang patung itu tidak

dipergunakan lagi. 53 Begitu pula di rnakam Sunan Gunung Jati tidak ada

patung, hanya nisan dan jirat yang terdapat pada kornplek itu. Uniknya

pada rnasa ki.ni, tasbih yang biasa digunakan para pcziarah .nyata.nya pada

rnasa lalu adalah senjata dari sebagian dewa agama Hindu.

Pada rnasa Islan1, prosesi ziarnh itu pada rnasa lalunya adalah

pradaksina, yaitu rne.nyebelah kmm.n candi, dan pasawiyan yaitu

rnenyebelah kiri candi. Jika masa Jalu membaea pelajaran rnelalui relief

dan patuno dewa· sedano rnasa Islam de.ngan membaea Al-Quran atau 0 ' 0

SCJC.111S.11ya.

Narnpaknya ada unsur yang berbeda antara Islam de.ngan Pra Islam.

Para raja pada hakekatnya adalah titisan dari para dewa atau keturu.nan

dari dcwa. 54 Scbagai co.ntohnya Rajasancgara dari Majapahit adalah titisan

dari Dewa Syiwa.

53 Uka Tjandrasamita, TrruJSlatc<l by Satyawati, JslamicAntiquities Of Sendang Dmvur, (Jakarta: Balai Pu>tak.a clan Departemen Pendidikan Kebudayaan, 1975), h. 31 dan 53

" Robert Heine Geldren, Konsepsi Tentang Negara dan Kedudukan Raja di Asia Teggara, (Jakarta: CV Rajawali, 1982}, h. 16

Page 52: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

38

Hal ini berbcda dengan zaman Islam, Sunan Gunung Jati dinyatakan

sebagai wali, yaitu hamba Allah yang telah mcndapat kasih dan sayang

dari Allah. Tentang emosi keagamaan yang bermotif duniawi, seperti

berziarah agar mendapat bcrkah, terjadi juga pada zaman Hindu (Purba).

Bahwa candi Penataran adalah candi Ciwa yang dibangun menghadap

Gunung Kelud sebagai tempat raja Gunung (Girindra). Dalam naskah

Negara Kertagama diceritakan perjalanan Raja Hayam wuruk dari

Majapahit yang sering berziarah ke makam Falah (Penataran) untuk

keperluan memuja Sang Hyang Acalapati (Girindra) agar Gunung Kelud

tidak selalu membawa bencana. 55

Candi lainnya adalah Candi .Tayago yang dibangun untuk

memperingati Wisnuwardana dari Singasari sebagai Amogapaca. Bahkan

di Blitar terdapat Candi Sun1berjati yang melambangkan Kertarajasa

sebagai Dewa Wisnu dcngan sifat Dewa Ciwa. 56 Dari sini dapat

digambarkan bahwa ziarah itu telah ada scbelUill Islam masuk kc

Indonesia. Setelah Islam masuk, maka banyak unsur yang berubaI1 bailkan

secara bailkan secara mendasar.

Mereka yang berziarah mempunyai emosi keagamaan yang bervariasi.

Sebagian bermotif akherat dan lainnya bermotif urusan duniawi: seperti

" Soeyono Wisnowardono, Memperkena/kan komplek Percandian Penataran di Blitw; (Mojokerto: KPN Purbakala, 1995), IL 29

56 Wodjowasito, Sejarah kelmdayaan Indonesia !!, (Jakarta: Penerbit Siliwa.ngi, 1953), h. 168-169

Page 53: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

39

ingin tetap sehat, jauh dari sakit, rizki banyak dan Jainnya. Sedang yang

bermotif akherat seperti minta ampun secara mwni dan pendidikan

pelanjutan dakwah keagamaan.

Jika dilihat dari Local Genius dengan proses perubahan "Continuity

and change". Maka ada beberapa ha! yang harus diperhatikan:

bahwasannya ziarah itu mengalami pernbahan dari waktu kc waktu.

Sebelum Islam, masyarakat Indonesia tclah melakukan ziarah ke suatu

tempat yang suci. Pada zaman Pra Sejarah, mereka beiziarah ke Pandusa

atau sejenisnya seperti punden berundak dcngan dasar animisme dan

dinamisme. Sedang pada masa purba, mereka beIZiarah ke Candi dengan

dasar keagamaan Hindu dan Budha yang tidak melupakan tradisi Pra

sejarah, sedang pada zaman Madya, mereka berLiarah dengan dasar agan:ia

Islan1 sampai sekarang. Khususnya ziarah ke makam para wali seperti

Sunan Gw1ungjati.

Pada zaman Purba, earn yang mcreka lakukan adalah "Pradaksina"

atau menyebclah kanan candi dan pasawiyan dcngan beberapa perubahan.

Persamaannya terletak pada tempat yang tersuci berada tempat yang

paling belakang seperti Candi Jawa Timuran, sedang pada Candi Jawa

Tengahan bangunan tersuci berada pada bagian paling tengah. Perbedaan

terletak pada apa yang mereka lakukan. Jika pada masa Purba, mereka

membaca relief dan mengamati patung Dewa demi pendidikan

keagamaan: maka pada masa Islam masyarakat Indonesia beIZiarah ke

Page 54: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

40

makam dengan cara membaca kitab suc1 Al-Quran atau bacaan suci

lainnya.

Ada sesuatu yang unik dalam ziarah ini,ika pada zaman purba, tasbih

adalah senjata patung para dewa; maka pada zaman Madya (Islan1) sampai

masa kini, tasbih itu digunakan para peziarah dalam rangka menghitung

bacaan suci, seperti tahlil dan sebagainya

Page 55: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali
Page 56: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

A. Dcfinisi Opcrasional

BAB III

METODOLOGI PENELlTIAN

a. Ziarah, adalah kegiatan mengunjungi makam untuk ttliuan tertentu yang

berdimensi keagamaan

b. Motivasi berziarah, adalah faktor yang bersifat afektit:konatif dan

merupakan hal yang bisa menentukan tingkah laku seseorang menuju suatu

tu j uan tertentu, dalam ha! ini ziarah

c. Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati, adalah Komplek pemakaman

yang terletak di daerah Cirebon, di dalamnya terdapat makam Sunan Gunung

Jati dan makam Ong Tien, salah satu isteri dari Sunan Gunung Jati

d. Etnis Jawa, adalah mereka yang bersuku Jawa, beragama Islam dan

melakukan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati

e. Etnis Cina, adalah mereka yang bersuku Cina, beragama Budha melakukan

ziarah ke makam Ong Tien, yakni salah satu isteri Sunan Gunung Jati

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan menggunakan

metode survai. Bertujuan untuk mendeskripsikan secara rinci dan mendalam

fenomena tertentu, peneliti mengembangkan konsep dan rnenghimpun fakta., tetapi

Ll 1

Page 57: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

42

ticlak melakukan penguJian hipotesa.57 Disebut deskriptif karena penelitian ini

bermaksud memberi gambaran secara menyeluruh terhadap konteks peristiwa yang

terjadi.

C. Subyek Peuelitian

Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-

cirinya akan diduga. Populasi dapat pula dibeclakan antara populasi sampling clan

populasi sasaran.58 Dalam penelitian ini, yang merupakanpopulasi sampling adalah

etnis Jawa dan etnis Cina yang berdomisili di Cirebon, sedangkan populasi sasaran

adalah etnis Jawa yang beragama Isalam clan etnis Cina yang beragama Budha dan

melakukan ziarah ke Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati.

Untuk populasi yang lebih dari 100 orang, maka sampel dapat diambil antara

10%-15%, atau antara 20%-25% atau lebih.59 Dengan subyck penelitian sebanyak 60

orang, yang terdiri dari 30 orang etnis Jawa yang beragama Islam dan 30 orang etnis

Cina yang beragama Budha clan melakukan ziarah ke komplek pemakaman Sunan

Gunung Jati Cirebon. Pengambilan sampel dengan menggunakan rancangan

purposive random sampling.

" Masri singarimba, Metooe Penelitian Surmi, (Jakarta: LP3ES, 1986), h.4

"Ibid, h.152

,. Suharsimi Arikunto, Prosedur Pendilian: Sua/11 Pe11dekata11 Praktek, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1998), cet. kc-2

Page 58: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

43

D. Teknik Pengumpulan Data

Pen!,'l!mpulan data dilakukan dengan menggunakan:

a. Wawancara Terstruktur

Wawancara adalah salah satu metode pengumpulan data untuk mendapatkan

informasi dengan cara bertanya langsung kapada responden60. Dalam hal ini

penulis mengajukan sejumlah pertanyaan kepada responden yang berkaitan

dengan ragam motivasi berziarah etnis Jawa dan etnis Cina ke Komplek

Pemakaman Sunan Gunung Jati Cirebon

b. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan terhadap buku-buku, hasil penelitian digunakan untuk

mengetahui sejarah dari makam-makam bersejarah untuk mendapatkan teori­

teori yang relevan dalam menganalisis hasil penclitian yang akan didapat

E. Teknik Analisis Data

Data akan dianalisa dengan menggunakan teknik statistik:

a. Statistik Deskriptifuntuk mengolah gambaran umum responden

b. Data akan diolah dan diinterpretasi berdasarkan teknik statistik yang

menggunakan distribusi frekuensi

60 Masri Singarirnbun, op.cit.It. 192

Page 59: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

44

F. Proscdur Pcnclitian

a. Tahap Persiapan

a) Dimulai dengan perumusan masa!ah

b) Mcncntukan variabel yang akan ditcliti

c) Melakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan gambaran dan landasan

teori yang tepat mcngenai variabel penelitian

d) Menyusun dan menyiapkan alat ukur yang akan digunakan dalam

pcnclitian

e) Menentukan lokasi penelitian

b. Tahap pelaksanaan

c. Tahap pengolahan data dan interpretasi

Page 60: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali
Page 61: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. G:unbaran Umum Lokasi Pcnelitian

Komplck Pcmakaman S1man Gummg Jati tcrlctak di Dcsa Astana yang masih

tennasuk wilayah pemerintahan Kota Circbon tepatnya Kccamatan Circbon Utara

Kabupatcn OT II Circbon. Luas wilayahnya kurang lebih 36.350 ha, tcrdiri dari

23.010 ha Tanah Desa dan 13.340 ha Tanah Mcrdcka a tau Tanah Kcraton.

Makam Sunan Gunung Jati dan makam Ong Tien sebagaimana telah dikctahui

bcrada di Komplek Pcrnakaman Sunan Gunung Jati Cirebon hanya bolch dimasuki

olch kcluarga kcraton sebagai kcturwrnnnya dan petugas harian yang merawat atau

sebagai juru kuncinya. Sclain mercka tidak dipcrkcnankan. Para pcziarah Komplck

Pcnrnkaman Sunan Gunung Jati hanya dibatasi sampai di dcpan pintu serambi muka

yang pada waktu-waktu tcrtentu di bnka sclama bcberapa menit clan di jaga olch 12

orang juru kunci yang berpakaian kain clan ikat kepala dengan tugas masing-nrnsing

sesuai dcngan je1~jang kepangkatam1ya. Secara umum mcreka bertugas me1rjaga dan

mcmclihara makam yang berada di Komplek Pcmakaman Sunan Gunung Jati scrta

bcnda-benda yang ada disekilamya yang termasuk komplck pemakatll11n.

Untuk pcziarah etnis Cina discdiakan ruangan klmsus bagian barat scrambi

muka dcngan t1~juan agar tidak mcrasa saling tcrganggu karcna tal[t earn ziarah yang

berlainan. Selain itu dikarenakan posisi makam Ong Tien berada di scbelah Baral

makam Sunan Gunung Jati suaminya dan beberapa makam keluarga scrta kerabat

;! ~

Page 62: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

46

keraton yang berada dalam satu cungkup bangunnan yang atas dan hermemola Kerdi

Pertula.

Tiga kali dalam semmggu makam-makam tersebut dibersihkan dan

diperbaharui dengan karangan bunga segar yang dilakukan oleh juru kunci yang

berbeda. Sedangkan penggantian bunga dilakukan setiap hari Senin. Kamis, dan

Jumat. Pada hari Senin dan Kamis petugas masuk dari pintu dapur Pesambangan pada

pagi hari. Sedangkan pada hari Jumat petugas masuk melalui pintu serambi muka

tempat peziarah di siang hari. Oleh karena itu secara rutin Pintu Selama Tangkep

yang membuka pemandangan ke cungkup makam Sunan Gunung Jati ini dibuka

setiap hari Jumat dan pada wak1:u penggantian petugas pada sore hari setiap

pcrtcngahan bulan.

Jumlah petugas Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati ini seluruhnya

berjumlah 108 orang yang terbagi dalam sembilan kelompok. Di riwayatkan bahwa

petugas yang berjumlah 108 orang ini bermula dari awal pemerintahan Sunan

Gunung Jati Syarif Hidayatullah di Keraton Pakungwati di mana pada suatu hari

menangkap sebuah perahu yang terdampar dengan penumpang yang berjumlah 108

orang berasal dari Keling (Kalingga) dan di bawah pimpinan seorang Adipati yang

bergelar Suramenggala (Adipati Keling). Orang-orang Keling kemudian menyerah

dan menyatakan diri mengabdi pada Sultan Cirebon Syarif Hidayatullah hingga

keturunannya.

Dari 108 orang kemudian dibagi menjadi delapan kelompok, masing-masing

12 orang, berjaga secara bergilir selama 15 hari diketuai oleh seorang Bekel Sepuh

Page 63: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

47

dan Bekel Anom. Ke dua belas orang itu bertugas sesuai dengan jenjang

kedudukannya yang sama dengan kedudukan awak perahu nelayan pada mulanya.

Setiap peziarah umum diharuskan masuk melalui Gapura sebelah timur dan

langsung masuk pintu scrambi muka untuk bcrpamit kepada salah seorang juru kunci

yang menunggu di ruangan itu. Sctelah itu Ialu menuju kc arah barat, yaitu kc ruang

di dcpan pinlu pasujudan O)intu Selama Tangkep). Hanya ditempat inilah peziarah

mcmanjatkan doa dan memberikan penghormatan kepada Sunan Gunung Jati atas

jasanya mengembangkan Islam di Jawa Barat.

Tiga kali dalam seminggu diadakan tahlilan berjamah, dari mulai pukul 20.00-

21.30 WIB setiap hari Minggu, Rabu dan Malam Jumat.

B. Riwayat Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati mempakan ketumnan yang terhonnat, terlihat dari silsilah

kctunman keluarganya. Ibunya yang bemarna Ram Santang adalah putra n~ja yang

besar dan luas kekuasaa1mya, dan bapaknya aclalah raja yang masih keturunan clari

Nabi Mulmmmacl. Kakak ibunya (Walang Sungsang) adalah seorang kuat tekadnya

sehingga ia rela mengorbankan keduclukannya sebagai pengganti ayalmya demi

mempelajari ilmu agarna. 62 Memiliki kesarnaan dengan kakeknya, ibunya (Rara

Santang) juga temmsuk orang yang k-uat tekadnya meninggalkan pajajaran demi

mengikuti kakaknya mempelajari ilmu agama. Nenek moyang dari Sunan Gunnng

62 Ridin Sofyan, eta!. Jslami.msi di Jawa. MenurutPenuturan Babad,(Yogyakarta; PLL•taka Peiajar) th. 2000 hai.i90.

Page 64: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

48

Jati adalah raja-raja dan orang yang mempWlyai keteguhan hasrat yang luar biasa

Wltuk mempelajari agama.

Selain itu SWlan GWlWlg Jati adalah orang yang luar biasa, Ia dilahirkan di

kola Mckah sebagai kola suei yang menjadi 1..-unjungan umat muslim sedunia ketika

mcrcka menunaikan ibadah haji. Kelahirannya telah diramalkan olch yang gaib dan

perkawinan ibunya tclah disaksikan oleh empat imam besar, yaitu: Maliki, Hambali,

S fi ,. d H fi 63 .ya I, an ana .-

Swmn GWlung Jati mempWlyai tekad yang luar biasa. la merclakan lahta

kerajaan Mesir yang menjadi haknya, tetapi menolaknya demi eita-citanya meneari

pengclahuan agama yang sejati. Ia berkeinginan untuk bertemu dengan Nabi

Muhammad SAW seeara langsung agar ilmu yang didapatnya benar-benar sah, yang

menurut orang wnwn tidak akan terlaksana, karena beliau telah Jan1a wafat. Akan

tetapi berkat kemauan yang keras, schingga apa yang dicita-citakannya pun

terlaksana. Untuk menemui Nabi Muhammad SAW, ia melakukan perjalanan yang

Juar biasa, menaiki kuda yang dapat tcrbang, ia mclakukan mi'raj scbagaimana yang

dila1..-ukan Nabi Muhammad. Beliau bertcmu dcngan Nabi pendahulunya Nabi Adam,

Nabi llyas, Nabi Khidir, Nabi Musa, dan Nabi Isa. PWlcak kchebatannya adalah

mcndapatkan pengajaran JangsWlg dari Nabi Mulmmmad SA W.64

61 Edi S. Ekadjati, Babad Cirebon. Edisi Brandes Ti11faua11 Saslra dan S~;arah. (Bandung; Univorsitas Padjajanm) tahun 1978. Hal 9

M fbid. !J.22

Page 65: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

49

Mcndapatkan pcngapran tcntang pokok dasamya dari apran agama yaitu

kalimat syahadat, mendapat jubah kehormatan dari Nabi Muhammad SAW. Ia juga

dapat membunuh Syekh Siti Jenar dengan kerisnya. Kehebatan Jain yang dimilikinya

adalah menjadi guru dari wali yang sangat dihormati di Jawa Tengah yaitu Sunan

Kalijaga.

Sunan gunung Jati termasuk salah seorang yang ahli dalam pembangunan

masjid-masjid besar di tanah .Tawa Tengah. Akan tetapi dengan segala kelebihannya

yang dimilikinya tidak menjadikannya sombong tetapi rendah hati, dan tidak mau

menerima sembah atau hormat dari wali lainnya. Oleh karena kelebihannya itu ia

diangkat menjadi pemimpin dari seluruh wali lain yang berjumlah sembilan, sepuluh

dengan dirinya. Urutan pangkat dari para wali sebagai penyebar agama Islam di .Tawa

adalah sebagai berikut:65

I. SyarifHidayatullah, bergelar Kanjeng Sinuhun Carbon

2. Syekh Giri Gajah, k'"!gelar Sunan Giri Gajah

3. Syekh Kamarullah, bergclar Sunan Bonang

4. Ki Cakra Buana, bergelar Sunan .Telang

5. Syekh bentong, bergelar Susuhunan Bentong

6. Syekh Nusakambangan, bergelar Sunan Kudus

7. Pangeran Kendal, bergelar Pangeran Karang Kendal atau Sunan Kedaton

8. Pangeran Panjunan, bergelar Sunan Sasmita

65 P.S Surcndraningrat, Sejarah Cirebon. (Jakarta: Pep. P & K, Proyck Penerbitan Buku Bacaan& Sastra Indonesia Daernh, 1976), h.21.

Page 66: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

50

9. Pangeran Kajoran, bergelar Sunan Kejanms alau Pangeran Kejaksan

10. Sunan Kalijaga, bergelar Susuhunan Adi

Kronologi sejarah kehidupan Sunan Gunung Jati sebagaimana termuat dalam

Babad Naskah Klayan adalah scbagai legitirnasi alas tokoh Sunan Gunung Jati

sebagai penyebar agama dan pcnegak kekuasaan Islam di Jawa Barat. Kenyataan ini

didasarkan alas pclukisan terhadap Sunan Gunung Jati sebagai berikut:

a. Sunan Gunung Jati sebagai penegak kekuasaan Islam pertarna di Jawa dan

sebagai penyebar Islam

b. Adanya kernauan yang besar dari Sunan Gunung Jati

c. Sunan Gunung Jati rnenguasai pengetahuan dan kernampuan untuk

rnenyebarkan aganw dan penegakan kekuasaan Islam

d. Sunan Gunung Jati rnernpunyai wewenang unluk menyebarkan agama dan

penegakan kekuasaan Islam

e. Sunan Gunung Jati memiliki benda-benda magis, yaitu: Cincin Afarembut

yang dapat rnelihat segala isi Jangit dan burni, Ci11ci11 Afulikat milik Nabi

Sulaiman, roti pemberian Nabi llyas yang telah ia makan sehingga dapat

menguasai berbagai macam bahasa, ia dapat menaiki ln1da lerbang dari Abdul

Safari, rnemiliki dua butir muksan yang dapat melihat dan bertemu dengan

orang-orang yang telah rneninggal, jubah akbar dari Nabi Muhammad yang

rnerupakan jaminan bahwa apa yang disampaikan olehnya adalah benar dari

Na bi Muhammad SAW

Page 67: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

51

f Sunan Gunung Jati merupakan tipe ideal manusia karena;

1. Sunan Gunung .Tati adalah manusia sempuma, ia dilahirkan di Mekah,

mempunyai ilmu, dan bcnda-benda kcramat

2. Tujuan hidupnya ccndcrung kepada yang bersifat abadi, karena ia

mcnolak kcdudukan manjadi sultan demi pcnycbaran agama Islam

3. Sunan Gunung .Tati adalah manusia yang teguh pendirian, tidak mudal1

menyerah kepada segala macam rintangan yang dijumpainya dalam

mencapai cita-citanya

Setelah meninggal Sunan Gunung Jati dimakanikan di pemakaman Lemall

Wungkuk yang terletak di gunung sembung yang lebih dikenal dengan nama komplek

pemakaman Sunan Gunung Jati, bersama dengan salal1 seorang isterinya yang

merupakan seorang wanita berdarah Tionghoa.

C. Aktifitas Ziarah Kc Komplck Pcmakaman Sunan Gunung Jati

I. Masyarakat Pendulnmg Ziarah

Pada umunmya, para peziaral1 yang datang ke Komplek Pemakaman

Sunan Gunung Jati ini berasal dari kalangan Islam tradisional. Pada umunmya

dari Etnis Jawa dan Etnis Cina. Sebagian lagi dari Sunda (Jawa Barat}, Betawi

(Jakarta), Madura, dan luar Jawa. Scdangkan dari kalangan Islam modern

boleh dikatakan tidak ada, bahkan menolak ziarah kc makam Sunan Gunung

Jati ini, atau kc makam para wali lainnya di Jawa.

Page 68: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

52

Para peziarah yang berasal dari luar kota, biasanya datang secara

berombongan dcngan transportasi bus, ha! rm merupakan bagian dari

peziarahan ke makan1 wali di tanah Jawa. Mcreka terdiri dari beragam

golongan, baik laki-laki, perempuan, anak-anak, remaja, dewasa dan tua yang

dipimpin oleh seorang atau dua orang guru agama, ustadz, tokoh agama, atau

kyai. Scbagian lagi datang scndirian, baik dari wilayah yang dekat maupun

jauh dari Komplek Pemakan1an Sunan Gunw1g Jati ini.

2. Tcmpat dan Peralatan Ziarah

Setiap peziarah UlllUlll diharuskan masuk melalui Gapura sebelah timur

dan langsUllg masuk pintu serambi muka untuk berpamit kepada salah seorang

juru kunci yang menunggu di ruangan itu. Setelah itu lalu menuju ke arah

barat, yaitu ke ruang di depan pintu pasujudan (Pintu Selama Tangkep).

Hanya di ternpat inilah para peziarah memperoleh kesempatan Ulltuk

mernberikan penghormatan dan memanjatkan doa sebagai penghormatan atas

jasa Sunan GUllUllg Jati dalam mengcrnbangkan agama Islam di .Tawa Barat.

Alat ziarah yang digUllakan olch etnis Jawa yang beragama Islam adalah

pakaian yang rnenutupi aural, kitab suci Al-Quran atau kitab Yaasin, buku

tahlil dan tasbih. Sebagian orang membawa BUllga Mawar, Kcnanga,

Kembang Gading yang ketiganya itu disebut dengan "Kembang Te/011" dan

air sU111ur tua, bcserta gelas, gentong dan botol (bekas) air mineral. Sedangkan

alat ziarah yang digWlakan oleh etrJis Cina antara lain: lilin atau lan1pu, hio

atau dupa atau biting garu.

Page 69: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

53

3. Prosesi Ritual Dalam Ziarah

Sebelum mernasuki makarn, para pcziarah telah rnernbersihkan diri

dengan berwudhu. Mereka dipersilahkan melepas alas kaki ketika mendekati

rnakarn. Para peziarah duduk pada tempat yang telah disediakan sesuai dengan

jenis kelarninnya. Ketika duduk bersila mereka menghadap ke arah nisan

rnakarn.

Untuk Etnis Jawa dan beragama Islam, da]arn rnelakukan ritual 7jarah

rnereka dipirnpin oleh pemirnpinnya rnasing-rnasing, rnembaca Al-Quran,

rnernbaca sholawat, tahmid, takbir dan kalirnat thoyyibah berkali-kali dan

rnenghitungnya dengan peralatan tasbih, sedangkan pada Etnis Cina dan

beragama Budha melakukan ritual ziarah dengan rnernbakar hio atau dupa,

rnenyalakan lilin, pada umurnnya rnereka berdoa seeara perornngan.

D. Gambal'an Umum Rcspondcn

Subyck penelitian adalah peziarah yang datang ke Kornplek Pernakan1an

Sunan Gunung Jati sebanyak 60 responden, dengan rincian 30 (50%) responden etnis

Jawa dan beragarna Islam dan 30 (50%) responden etnis Cina dan berngarna Budha,

dengan angka perbandingan 1:1 (50%:50%) untuk laki-laki dan perempuan. (tabel

4.1)

Page 70: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

54

Tabcl 4.1

Rcspondcn Bcrdasarkan Jcnb Kclamin

Jcnis Etnis Jawa bcragama Etnis Cina bcragama Budba Kelanii.1 Islru1i

Frckucnsi Pcrscntasc Frckucnsi Pcrscntasc Lal<l-·lai<l 15 25 ·~ 25 1;:!

Pcrcmpuan 15 25 15 25 T . . ~n n ~n ~n Jummn JU Su JU ::iu

Tabcl 4.2

Rcspondcn Bcrdasarkan Usia

Usia Etnis Jawa bcragama Etnis Cina bcr.tgama #A..~1-~--' Is~aiii Budlia. \laJIWIJ

Frclrucnsi I Pcrscntasc Frckucnsi I Pcrscntasc ~.....- ~" ~ I ~ ~' • I • rr .L-U•JU J.J"t 1_ .. uu

31-35 4 6.66 3 5 J0-1.fU J ;J lk I kU

41-45 8 13.34 10 I 16.66 ~ r i-ro <A AO A I ~ .

'111-::lU lk kU J.3'1

Di atas 50 l l.66 2 3.34 Jumiah 30 50 30 50

Berdasarkan tabel 4.2 dapat dijelaskan sebagai berikut: pada Etnis Jawa

responden dapat dikelompokkan menjadi: usia 26-30 tabun sebanyak 2 responden

(3.34%), usia 31-35 tahun sebanyak 4 responden (6.66%), usia 36-40 tahun sebanyak

3 responden (5%), usia 41-45 tahun sebanyak 8 orang (13.34%), usia 46-50 tahun

sebanyak 12 responden (20%), usia di atas 50 tahun sebanyak 1 responden (1.66%).

Sedangkan pada Etnis Cina pengelompokkan responden berdasarkan usia adalah

sebagai berik"llt: usia 26-30 tabun adalah 1 responden (1.66%), usia 31-35 tabun

Page 71: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

55

sebanyak 3 respondcn (5%), usia 36-40 ta11w1 sebanyak 12 orang (20%), usia 41-45

tahun scbanyak 10 orang (16.66%), usia 46-50 tahun scbanyak 2 orang (3.34%) dan

yang berusia di atas 50 tahill1 sebanyak 2 rcsponden (3.34%).

Berdasarkan jenis pekerjaannya responden dapat dikelompokkan sebagai

berikut: pada Etnis Jawa responden yang bekerja sebagai Pctani sebanyak 12

responden (20%), Pedagang sebanyak 15 responden (25%), Nelayan sebanyak 3

responden (5%), sedangkan pada etnis Cina rcsponden yang bekerja sebagai

Pcdagang adalah sebanyak 25 rcsponden (41,66%), Wirasawasta sebanyak 5

responden (8,34 % ). (Lihat tabel 4.3)

Tabel4.3

Responden Berdasarkan Jeni~ Pekerjaan

Pekcrjaan Etnis Jawa beragama Etnis Cina ber.igama Isi~lDl Bud.ha

Frelmensi I Persentase Frekuensi I Persentase - . ·- ! -n ' remm I 15 25 25 41.66 3 5

5 8.34 30 50 30 50

E. Hasil Utama Penelitian

Berik.-ut ini adalah deskripsi data yang diperoleh dari penelitian yang telah

dilaksanakan pada tanggal 3-8 .Twu 2004 di Komplek Pemakaman Sunan Gw1W1g .Tati

Cirebon.

Page 72: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

Jel responden etnis Jawa yang beragama Islam adalah sebagai berikut :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah piritual -.,) '1 '1 -.,) '1 '1 -.,) -.,) '1 -.,) '1 '1 -.,) 13 eagamaan uniawi -.,) '1 -.,) -.,) -.,) -.,) -.,) -.,) -.,) -.,) 10 sikologis -.,) -.,) '1 '1 4 ultural -.,) '1 '1 3 otal 30

bel responden etnis Cina yang beragama Budha adalah sebagai berikut :

1 2 0 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah ~

Jiritual '1 -.,) '1 -.,) -.,) '1 -.,) -.,) '1 -.,) 10 eagamaan uniawi '1 -.,) -.,) -.,) -.,) -.,) -.,) '1 -.,) -.,) -.,) -.,) 12 ;ikologis -.,) -.,) -.,) 3 ultural -.,) -.,) -.,) -.,) -.,) 5 otal 30

56

Page 73: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

57

Tabel4.4

Distribusi Frekuensi Motivasi Berziarab Etnis Jawa dan etnis Cina ke Komplek

Pemakaman Sunan Gunung Jati Cirebon

Motivasi Etnis Jawa bera2ama Islam Etnis Cina berae:ama Budba Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

Spiritual 13 21.6 10 16.66 kea2amaan

Duniawi 10 16.74 12 20 Psikoloms 4 6.66 3 5.0 Kultural 3 5.0 5 8.34 Jumlah 30 50 30 50

Diagram4.l

MOTIVASI BERZIARAH ETNIS JAWA

lllJumlah

I

loKultural

D Psikologis

lllDuniawi

Ill Spiritual keagamaan

0

30/50%

3/ 5,0%

4/ 6,66%

10/ 16.74%

13/ 21,6%

10 20 30 40

Page 74: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

58

Diagram 4.2

MOTIVASI BERZIARAH ETNIS CINA

llilJ11miah 30/50%

D K111t11ral 5/8.34% I ' D Psikologis 3/ 5.0%

Ill !011niawi 12/20%

I II Spiritual 10/ 16.66% I keagamaan

. I 0 10 20 30 40

Berdasarkan data yang diperoleh dari rnotivasi Spiritual keagarnaan dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1. Aspek-aspek motivasi spiritual keagamaan yang terdapat pada etnis Jawa dan

beragama Islam adalah: motivasi untuk mencari berkah sebanyak 8 responden

(1 l.8%), mengingatkan akan kehidupan akherat sebanyak 3 responden (4.9%),

rnotivasi untuk mengarnbil pelajaran dari orang yang telah rneninggal (I'tibar)

adalah 1 responden (l.6%), rnotivasi untuk rnerninta arnpun adalah 2

responden (3.3%)

Page 75: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

59

2. Aspek-aspek motivasi spiritual keagamaan yang terdapat pada etnis Cina dan

beragama Budha adalah: motivasi untuk mencari berkah sebanyak 6

responden (9.9%), motivasi untuk mengingatkan akan kehidupan akherta

adalah 2 rcsponden (3.2%), motivasi untuk mcngambil pelajaran dari orang

yang tel ah meninggal adalah 1 respondcn ( 1. 78% ), motivasi untuk mcminta

ampun adalah 1 respondcn (l.78%)

Tabel 4.5

Motivasi Spiritual Keagamaan

Aspek Etnis Jawa Beragama Islam Etnis Cina beragama Motivasi Bndha

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Mencari 8 11.8 6 9.9 berkah

Mengingatkan 3 4.9 2 3.2 kehidupan

akherat I' ti bar 1 1.6 1 1.78

Meminta 2 3.3 1 1.78 Am1mn Jnmlah 13 21.6 10 16.66

Untuk motivasi duniawi dapat dijelaskan sebagai berikut: (table 4.6)

!. Pada etnis Jawa dan beragama Islam diperoleh data: motivasi untuk meminta

keselamatan adalah 1 responden ( 1,67% ), motivasi untuk mendapatkan jodoh

adalah I responden (1,67%) dan motivasi ekonomi 8 responden (13.4%)

Page 76: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

60

2. Pada etnis Cina dan beragama Budha diperoleh data: motivasi untuk meminta

keselamatan adalah 1 reponden (1,67%) dan motivasi ekonomi 11 responden

(18.34%)

Tabet 4.6

Aspek-aspek J\fotivasi Duniawi

Aspek Etnis Jawa Beragama Islam Etnis Cina beragama Motivasi .Budha

I<rekuensi Persentase J<rekuensi Persentase Meminta 1 1.67 1 1.66

Keselamatan Mendapatkan l 1.67 0 0

Jodoh Mendapatkan 0 0 0 0

Wangsit Mernin ta 0 0 0 0

keutuban RT Ekonomi 8 13.4 11 18.34 Jumlab 10 16.74 12 20

Untuk motivasi psikologis dapat dijelaskan sebagai berikut: (lihat table 4.7)

l. Pada etnis Jawa dan beragama Islam diperoleh data: ziarah kubur sebagai

problem solving adalah 2 reponden (3.33%), ziarah kubur sebagai sarana

untuk mengekspresikan diri adalah I responden ( l.665% ), dan ziarah kubur

sebagai wisata rohani adalah I responden ( 1.665%)

2. Pada etnis Cina dan beragama Budha diperioleh data: ziarah kubur sebagai

problem solving adalah 2 responden (3.34%), dan ziarah kubur sebagai wisata

rohani adalah I responden (1.66%)

Page 77: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

61

Tabel 4.7

Motivasi Psikologis ---·-------~~ ------·--·· ·-· ·--

Aspek Etnis Jawa lleragama Islam Etnis Cina bcragama Motivasi Bud ha

Frekuensi Pcrscntase Frekuensi Persentase Problem 2 3.33 2 3.34 Solving Sarana 1 1.665 0 0

Ekspresi Diri

Penguat 0 0 0 0 Jiwa

\Visata 1 1.665 1 1.66 Rohani Jumlah 4 6.66 3 5

Untuk motivasi kultural diperoleh data sebagai berikut: (tabel 4.8)

!. Pada etnis Jawa dan beragama Islam diperoleh data sebagai beriln1t: yang

memiliki motivasi ziarah untuk menghonnati leluhur adalah 2 responden

(3.34%), dan ziarah kubur untuk mendapatkan petunjuk adalah I responden

(1.66%)

2. Pada etnis Cina dan beragama Budha diperoleh data sebagai berikut: yang

memiliki motivasiu ziarah untuk menghonnati leluhur adalah 3 responden

(5.004%), dan ziarah kubur untuk mendapatkan petunjuk adalah l responden

(1.668%)

Page 78: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

62

Tabel 4.8

Motivasi Kultural

Motivasi Etnis Jawa Beragama Islam Etnis Cina Beragama Budha

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Tradisi 0 0 0 0

Menghormati 2 3.34 3 5.004 leluhur

Mendapatkan 1 1.66 1 1.668 Petunjuk

Mengirimkan 0 0 1 1.668 doa

Jumlah 3 5 5 8.34

Page 79: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali
Page 80: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

A. Kesimpulan

BABV

PENUTUP

63

Berdasarkan hasil pengolahan dan interpretasi data yang telah dilakukan,

maka dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

I. Motivasi berziarah ke Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati dan paling

dominan pada etnis Jawa yang bcragama Islam adalah motivasi spiritual

kcagamaan dengan persentase sebesar 21.6%, motivasi psikologis dengan

persentase sebesar 6.66%, motivasi kultural dengan persentase scbcsar 5%

dan motivasi duniawi dengan persentase sebesar 16.74%

2. Motivasi berziarah ke Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati yang paling

dominan pada etnis Cina dan beragama Budha adalah motivasi duniawi

dengan persentase sebesar 20%, motivasi spiritual keagamaan dengan

persentase sebesar 16.66%, motivasi kultural dcngan persentase sebesar

8.34%, motivasi psikologis dcngan persentase scbesar 5%

3. Pada etnis Jawa dan beragama Islam motivasi spiritual keagamaan yang

paling dominan untuk melakukan ziarah ke Komplek Pemakaman Sunan

Gunung Jati adalah dorongan untuk mencari berkah dengan persentase sebesar

11.8%, sedangkan pada etnis Cina dan beragama Budha dengan persentase

sebesar 9.9%

4. Motivasi dunia~ yang paling tinggi perscntascnya untuk melakukan ziarah

ke Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati adalah dorongan untuk

mendapatkan kemudahan rezeki dengan persentasc 16.74% pada etnis Jawa

dan beragama Islam, 20% pada etnis Cina dan beragama Budha. Dorongan

untuk mendapatkan jodoh dengan persentase 1.67% pada etnis Jawa dan

beragama Islam

Page 81: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

64

5. Motivasi Psikologis yang paling dominan pada etnis Jawa dan beragama

Islam adalah dorongan untuk mendapatkan solusi (problem solving) dengan

persentase 3.33% dan 3.34% pada etnis Cina yang beragama Budha

6. Motivasi kultural yang paling tinggi persentasenya adalab dorongan untuk

menghorrnati leluhur dengan persentase 3.34% pada etnis Jawa yang

beragama Islam dan 5.004% pada etnis Cina yang beragama Budha

B. Diskusi

Dari hasil penelitian yang telab didapatkan, bahwa motivasi berziarab ke

Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati yang paling tinggi persentasenya pada etnis

Jawa dan beragama Islam adalah motivasi spiritual keagamaan (21.6%) yaitu adanya

motivasi untuk mencari keberkahan dari Allah., sedangkan pada etnis Cina dan

beragama Budha adalah motivasi duniawi (20%) yaitu adanya motivasi ekonomi

untuk rnendapatkan kernudaban rezeki.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang telab

dilakukan oleh Masyhudi, dosen pada jurusan Sejarah Peradaban Islam pada fakultas

Adah IAIN Sunan Ampel Surabaya, yang berjudul: "Ziarah ke Makarn Islam Sunan

Ampel Surabaya". Bahwasannya mereka yang berziarah mempunyai emosi

keagamaan yang bervariasi. Sebagian berrnotif akherat dan lainnya berrnotif urusan

duniawi : seperti ingin tetap sehat, jauh dari sakit, rezeki banyak, dan lainnya,

sedangkan yang berrnotif akherat seperti minta ampun secara mumi dan pendidikan

kelanjutan dakwab keagarnaan.

Pada etnis Jawa sebagian besar subyek memiliki kategori rnotivasi spiritual

keaganiaan, hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Hanief Muslich,

yang menyatakan bahwa ziarah kubur sebagai pesan spiritual keagarnaan yaitu untuk

mencari berkah dari Allah SWT, di mana ziarah pada hakekatnya adalah upaya

kontemplasi dan mendoakan orang yang telah meninggal dalam kesadaran spiritual

yang tinggi.

Page 82: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

65

Pada etnis Cina dan beragama Budha dan melakukan ziarah ke Komplek

Pemakaman Sunan Gunung Jati Cirebon, sebagian besar subyek memiliki kategori

motivasi ekonomi, yaitu adanya motivasi untuk mendapatkan kemudahan rezeki,

dalam ha! ini sesuai dengan yang dikemukakan oleb Anik Farida dalam basil

penelitian yang berjudul: "Islam di Mata Para Pedagang Cina di Jakarta" yang

menyatakan bahwa dengan berziarah rob leluhur dapat mendengar, memberi

keselamatan, serta mengabulkan segala keinginannya. Terutarna pada hari Imlek (

tahun barn kalender Cina yang sekaligus mempakan hari raya Cina), dimana umat

Budha melakukan ziarab sebagai pertanda bakti seorang anak kepada orang tuanya

dan menghindarkan anak dari durhaka dan yang akan menghantarkan anak

memperoleh keberuntungan.

Para peziarah yang datang ke Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati

Cirebon sebagian besar mempunyai motivasi spiritual keagamaan, yaitu untuk

mencari berkah dan motivasi duniawi yaitu untuk mendapatkan kemudahan rezeki

namun dalam ha! ini perlu adanya suatu ketegasan bahwa ketika seseorang berziarah

adalah untuk mendoakan orang yang telah meninggal dan bukan untuk memiuta suatu

ha! kepada makam yang diziarahi, karena ha! ini dapat membawa seseorang kepada

kemusyrikan_ Memohon ataupun memanjatkau doa adalah hanya kepada Tuhan, wali

hanyalah sebagai perantara (washilah), namun dalam kenyataannya berdasarkan hasil

penelitian tersebut banyak peziarah yang salah mengartikan makna ziarah yang

sebenamya, mereka meminta suatu kemudahan rezeki ataupun mencari keberkahan

bukan dari Tuhan melainkan dari wali tersebut.

Page 83: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

66

C. Saran

Dari basil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa hal yang sekiranya

perlu diperhatikan oleh pihak-pihak yang berkepentingan selmbungan dengan

penelitian ini, yaitu:

I. Pihak keraton, sebaiknya lebih memperhatikan kembali akan kenyamanan,

keamanan peziarah yang datang ke Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati

Cirebon

2. Bagi Pemda Jawa Barat dapat mengembangkan kegiatan ziarah ke Komplek

Pemakaman Sunan Gunung Jati Cirebon sebagai prospek wisata ziarah

3. Kepada para peziarah yang datang untuk melakukan ziarah ke Komplek

Pemakaman Sunan Gunung Jati hendaknya memahami terlebih dahulu akan

makna ziarah yang sesungguhnya, sehingga ketika berziarah terhindar dari

hal-hal yang dapat membawa kepada kemusyrikan

4. Para pemuka agama hendaklah memberikan pemahaman kepada umatnya

akan tujuan dan hakekat ziarah yang sebenamya adalah untuk mendoakan

orang yang telah meninggal dan bukan untuk meminta-minta, karena tempat

di mana seseorang menyandarkan diri dan untuk bergantung hanyalah kepada

Tuhan

5. Untuk penelitian selanjutnya, dapat menggunakan metode penelitian yang

menggunkana studi kasus (Case Study), dengan menggunakan wawancara

mendalam (dept lllferview) sebagai metode pengumpulan data sehingga dapat

lebih mengungkap fenomena ziarah ke Komplek Pemakaman Sunan Gunung

Jati Cirebon

Page 84: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali
Page 85: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

DAFT AR PUST AKA

Abdul Baqi', Muhammad Fuad (ed), Shahih Bukhor,Kairo: Darul Ihya Al-Kutub Al

Arabiyyan, 1918, jilid II

Abidin, Zainal, Alam Kubur dan Seluk Beluknya, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1995,

cet. ke2

Afif HM, Islam Di Mata Warga Negara Indonesia (WNI) Keturunan Cina, Penamas

No. 31 Th. XI, 1998

............ , Islam diAiata Warga Negara Indonesia (WNI) Keturunan Cina, Jakarta:

Penamas, 1998

AJ Bernet dan Soekmono, Candi Mendut, Pawon, dan Borobudur, Seri Peninggalan

Purbakala II, Bandung: Ganaco, 1974

Al-Asqalany, Bu/ugh al Maram (tt:ttp, tth)

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian:· Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT

Rineka Cipta, 1998, cet. ke-2

Arraiyyah, Tradisi Ziarah ke Makam Wali Pada lv!aoyarakat Desa Fiji, Jakarta:

Sadan Litbang Agama, Depag RI, 1997/1998

Atkinson, Rita L et.al., Introduction To Psychology, Jakarta: PT. Gelora Aksara

Pratama, 1983, cet ke-4

Dahlan, Abdul Azis, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: PT Ichtiar Baru Van 1-loeve,

1996

Daradjat, Zakiah, Perbandingan Agama, Jakarta: Bumi Aksara, 1996, cet. ke-1

Page 86: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,1988, cet. kel

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam, Jakarta: PT. Ichtiar Barn Van

Boeve, 1994, jilid 5

Dhofier, Zamahsyari, Tradisi Pesantren, Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai,

Jakarta: LP3ES, 1985

Drever, James The Penguin Diclionwy Of P1>ychology, New York: Penguin Books,

1981

Ekadjati, Edi S, Babad Cirebon, Edisi Brandes Tirijauan Saslra dan Sejarah,

Bandung; Universitas Padjajaran, 1978

Farida, Anik, Islam di mata Para Cina Pedagang di Jakarta, Jakarta: Penamas, 1998

Gage and Berliner, Educational Psychology, London: houghton Mefflin Company

boston, 1984

Geldren, Robert Heine, Konsepsi Tenlang Negara dan Kedudukan Rcija di Asia

Teggara, Jakaiia: CV Rajawali, 1982

Hariyono, Kultur Cina dan Jawa: Pemahaman Menuju Asimilasi Kultural, Jakarta:

1994, eel. ke-2

Basil penelitian yang telah dilakukan oleh Masyhudi, dosen pada jurusan Sejarah

Peradaban Islam Fak. Adab IAIN Sunan Ampel Surabaya, yang be1judul:

Ziarah Ke Makam Islam Sunan Ampel Surabaya

Hidayat, Masyarakat dan Kebudayaan Cina" di Indonesia, Bandung: Tarsi to, 1977

Jamhari, In The Ce/l/er Of A1eaning: Ziarah Tradition In Java, Jakarta: Studia

Islamika, 2000

Page 87: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

John R Clammer, Starits Chinese Society Studies In The Sosiology Of The Baba

Communities Of Malaysia and Singapore, Singapore: Singapore University

Press, 1980

M. Echols, John dan Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia. Jakarta PT.

Gramedia Puataka Utama, 1990, eel. ke-18

Madjid, Nurcholis, Pe1jalanan Religius Umrah dan Haji, Jakarta: Paramadina, 1997

Magetsari, Nurhadi, Local Genius Dal am. Kehidupan Beragama, Jakarta: Pustaka

Jaya, 1986

Majelis Budhayana Indonesia, Buku Pelajaran Agama Budha: Kebahagiaan Dalam

Dhamma, Jakarta: Majelis Budhayana Indonesia, 1980

Makam Sunan Gunung Jati dikelola Swasta,Kompas, Jakaria, 6 April 1998

Muslich, 1-Ianief, K.I-1., Le., Ziarah Kubur "Wisata Spiritual", Jakarta: Al-Mawardi

Prima, 2001, cet. ke-1

Nasution, I-larun, Falsafah dan Misticisme Dalam Islam, Jakarta: PT. Bulan Bintang,

1973, cet. ke-5

.......... ., Pembaharuan Dalam Islam; Sejarah Pemikiran dan Gerakan, Jakarta:

Bulan Bintang, 1975

P.S Surendraningrat, Sejarah Cirebon, Jakarta: Pep. P & K, Proyek Penerbitar1 Buku

Bacaan & Sastra Indonesia Daerah, 1976

Piaget, Jean, Alih Bahasa Hermoyo, Strukturalisme, Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 1995

Page 88: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

Pruyser, Perjalanan dan Motivasi Beraga111a; Pengantar Psikologi Agama, Jakarta:

Lembaga Penunjang Pembangunan nasional, 1982

Rousidy, T.A. Lathief Sunnah rasul Allah Tentang Jenazah, Medan: Firma Rimbow,

1994

Sabri, Alisuf, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan, Jakarta; Pedoman

Ilmu Jaya, 1993, cet ke-1

Shihab, Quraisy, Membumikan Al-Quran: Fungsi dan Peran Wahyu dalam

Kehidupan Mm,yarakat, Bandung: Mizan, 1994, cet. Ke-7

Singarimba, Masri, lvfetode Penelitian Survai, Jakarta: LP3ES, 1986

Sofyan, Ridin et.al., lsla111isasi di Jawa., MenurutPenuturan Babad, Y ogyakarta;

Pustaka Pelaj ar, 2000

Spinks, G.S, Psychology and Religion, London: Methven and Co. ltd, 1963

Suryadinata, Kebudayaan lvfinoritas Tionghoa, Jakarta: PT Gramedia, 1988

Tjandrasamita, Uka, Translated by Satyawa1i, lslamicAntiquities Of Sendang Duwur,

Jakarta: Balai Pustaka dan Departemen Pendidikan Kebudayaan, 1975

Walgito, Bimo, Pengantar Psikologi U111um, Yogyakarta: Andi Offset, 1994, cet. Ke4

Warson Munawwir, Ahmad, Kamus Arab-Indonesia, Jakarta: Pustaka Progressif,

1997

Wisnowardono, Soeyono, Memperkenalkan ko111plek Percandian Penataran di Blitar,

Mojokerto: KPN Purbakala, 1995

Wodjowasito, Sejarah kebudayaan Indonesia JI, Jakarta: Penerbit Siliwangi, 1953

Page 89: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

Nomor Lamp Hal

Dl~PJ\RTEIVIEN AGJ\IVIA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS PSI KO LOCI

JI. h'.t•rta i\lukli No. 5 Circuntlcu, Ciputal -Jakarta Selalau 15419 Tclp. 7433060 F11x. 74.130(10

: E.Psi/Of.01.7 / /V /20°'1 Jukmta, 26 Mci 20M

: Izirt J:.>c1tclilii111

Kepada' Yth. Pengw:us Kamplci<s PetTlakan1ilfl Surum Gunung Juli Cirebon

Assulamui;tlaikum Wr. Wb.

Dengm1 honnat kami sampHikan bahwu:

Nama Tempat T anggal Lahir Alamat

: Ilca Solehawnb : Cirebon, 29 April 1932 : Jl. Melnli IV No. 09 RI:. 02/03 Sumber Cirebon

Adalah benar mnhasiswu Fakullus Psikologi UIN Syarif Hiduyal-ullah Jakruta ·

Semester NomorPokok T ahun Alcadernik Progrnrn

: VIII ( Delnpm1) : 0071020147 : 20CX3 /2004 : Strata I (S.1)

Sehubungan de11gan tugas pe11yelesaian skripsi yang betjudul: "Rugrun Molivasi Bet"Ziru·ah Etnis Jaw a D011 Etnis Ona Ke Komplel<S Petnakaman Sunan Gunung Juli Orcbon", mahasiswa tei;ebul: men:edukru1 izin peneliliru< di lembagu yang Bapak/lbu/Saudru·a pimpin. Oleh karm111. ilu kami mohon kesediaan Bapak/Ibu/ saudara untuk meneti.ma mahusiswa tern.:.but dm membetikan b011luannyo.

Demi.ki.an alas ped1atian dan banluim Bapul</ Ibu/Suudru·u kami ucapl<an terima kasi.h.

Vfossalamualaikun1 Wr. "\'Vb.

Page 90: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

De!1gan hormat,

Jakarta, 2 Juni 2004

Kepada Yth.

Bapak/lbu/Saudara/I

Di

Tempat

Saya adalah salah seorang mahasiwi dari Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakmia, yang sedang melakukan penelitian dalam rangka menyelesaikan

pendidikan saya. Untuk kepentingan tersebut, di tengah kesibukan

Bapak/lbu/Saudara/i, perkenankan "saya memohon bantuannya untuk meluangkan

sedikit waktu guna mengisi daftar pertanyaa"n yang saya sertakan berikut ini.

Daftar pertanyaan yang saya maksudkan, semata-mata digunakan untuk

kepentingan ilmiah. Kerahasiaan jawaban saudara akan saya jaga. Jawaban-jawaban

yang saudara berikan akan sangat berguna bagi saya dalam penyusunan skripsi ini,

oleh karena itu saya mengharapkan jawaban saudara dilandasi kejujuran dan tidak

dipengaruhi oleh siapapun.

Perlu diketahui bahwa dalam pengisian daftar pertanyaan ini tidak ada

jawaban yang dianggap salah, jawaban yang paling benar adalah jawaban yang paling

sesuai dengan keadaan, perasaan dan pikiran saudara sendiri.

Atas kerjasama dan bantuan saudara, saya sampaikan terima kasih.

Hormat saya

Ika Solehawati

10070020147

Page 91: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

KUESIONER MOTIV ASI BERZIARAH

Pilihlah salah satu dari jawaban yang tcrsedia (kccuali untuk pcrtanyaan yang

disebutkan bolch memilih Icbih dari satu jawaban)

I. Data Dcmografi

I. Jenis kelamin anda adalah:

*Pria/*wanita ( coret salah satu)

2. Usia anda saat ini:

a. < 15 tahun

b. 16-20 tahun

c. 21-25 tahun

d. 26-35 tahun

c. 36-40 tahun

f. 41-45 tahun

g. 46-50 tahun

h. Di atas 50 talmn

3. Status pernikahan:

a. Belum menikah

b. Berkeluarga dengan ..... anak

c. Duda

d. Janda

4. Anda berasal dari suku:

a. Bali e. Bugis-Makassar i. Melayu

b. Ban jar f. Dayak j. Minangkabau

c. Batak g. Jawa k. Sunda

d. Betawi h. Madura I. Lainnya .....

Page 92: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

5.

6.

Kepercayaan anda adalah

a. Budha

b. Hindu

c. Islam

d. Katolik

e. Kristen

Pendidikan terakhir anda adalah:

a. Tidak pernah sekolah

b. SD (atau yang sederajat)

c. SLTP (atau yang sederajat)

d. SLTA (atau yang sederajat)

e. Perguruan Tinggi (atau yang sederajat)

f. Pendidikan lainnya (sebutkan nama dan alamatnya)

I.

2.

3.

7. Peke1jaan:

a. Petani d.Pedagang

b. Peternak e. Wiraswasta

c. Pegawai Negeri f. Lainnya .....

8. Penghasilan :

a. < Rp. 600.000

b. Rp. 600.000 - Rp.800.000

c. Rp.800.000 - Rp 1.000.000

d. > Rp. 1.000.000

II. Latar Belakang Keluarga

I. Anda adalah anak ke ..... dari ..... bersaudara

2. Pendidikan terakhir orang tua anda adalah:

Page 93: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

a. Tidak pemah sekolah

b. SD (atau yang sederajat)

c. SLTP (atau yang sederajat)

d. SLTA (atau yang sederajat)

e. Perguruan Tinggi (atau yang sederajat)

f. Pendidikan lainnya (sebutkan nama dan alamatnya)

I.

2.

3.

3: Pekerjaan orang tua anda adalah:

4.

Ayah:

a. Petani d.Pedagang

b. Petemak e. Wiraswasta

c. Pegawai Negeri f. Lainnya .....

!bu:

d. Petani d.Pedagang

e. Peternak e. Wiraswasta

f. Pegawai Negeri f. Lainnya .....

Penghasilan Orang tua :

a. < Rp. 600.000

b. Rp. 600.000 - Rp.800.000

e. Rp.800.000 - Rp 1.000.000

d. > Rp. 1.000.000

Page 94: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

Ill. Motivasi Berziarah ke Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati

Cirebon

Untuk pertanyaan di bawah ini, Anda boleh memilih lebih dari satu jawaban :

I. Yang mendorong melakukai1 ziarah ke Komplek Pemakaman Sunan

Gunung Jati Cirebon adalah :

a. Mencari keberkahan

b. Mengingatkan akan kehidupan akherat

c. Mcngambil pelajaran dari orang yang telah mcninggal

d. Meminta ampun

e. Lainnya .....

2. Ketika anda berziarah, yang ai1da harapkan adalah :

a. Meminta keselamatan

b. Ingin tetap sehat

c. Dijauhkan dari sakit

d. Disembuhkan dari penyakit yang sedang dialami

e. Lainnya .....

3. Menurut anda, ziarah kubur dapat berfungsi sebagai :

a. Problem Solving, cara untuk menyelesaikan masalah

b. Untuk mendapatkaI\ ketenanganjiwa

c. Tempat untuk melepaskan segala derita

d. Penguatjiwa dalam menghadapi problematika kehidupan

e. Lainnya .....

4. Tujuan anda dalam melakukan ziarah kubur adalah :

a. Menghormati leluhur

b. Berkomunikasi dengan leluhur

c. Melaksanakan tradisi

d. Hanya ingin tahu

e. Laiimya .....

Page 95: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

5. Motif ekonomi yang mendorong anda untuk berziarah adalah :

a. Diberi kemudahan rizki

b. Supaya dagangan tetap laris

c. Dijauhkan dari kemiskinan

d. Dihindarkan dari kebangkrutan dagang

e. Lainnya .....

6. Yang anda rasakan ketika berziarah adalah :

a. Ketenangan

b. Kesedihan

c. Kecemasan

d. Ketakutan

e. Lainnya .....

7. Dengan melaksanakan ziarah kubur, anda mengharapkan :

a. Kemudahan menca(i jodoh

b. Mendapatkan wangsit

c. Mendapatkan ilmu

d. Mendapatkan mimpi

e. Lainnya .....

Page 96: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

Pedoman Wawaneara

I. Apakah anda melakukan ziarah secara rutin:

a. Ya (sebutkan) .....

b. Tidak

2. Makam yang menjadi tujuan ziarah pada Komplek Pemakaman Sunan gunung

J ati adalah:

a. Makam Sunan Gunung Jati

b. Makam Putri Ong Tien

c. Lainnya .....

3. Apakah ada waktu-waktu khusus di mana anda melakukan ziarah:

a. Ya (sebutkan) .....

b. Tidak

4. Apa saja yang anda lakukan ketika berziarah (boleh memilih lebih dari satu:

a. Berdoa

b. Menabur Bunga

c. Bersedekah

d. Membakar dupa

e. Membaca Tahlil

f. Lainnya .....

5. Anda telah melakukan ziarah ke Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati

selama:

a. < 6 bulan e. 5-6 tahun

b. 7-12 bulan f. 7-8 tahun

c. 1-2 tahun g. 9-10 tahun

d. 3-4 tahun h. Lebih dari 10 tahun

6. Apakah anda mendapatkan pengalal1).an spiritual ketika melakukan ziarah:

a. Ya (sebutkan) .....

b. Tidak

Page 97: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

·'"

ini mu<lah -mudahan bisa <limaklumi bahwa SUNAN GUNUNG JATI adalah SYARIF lllDAYATl'LLAll bukan FATAlllLLAll a1au

RUANGAN TEMPAT PARA JURU .KUNCI MENERIMA r~. · TAMU PEZIARAH. DI PASAMBANGAfl_I

i\L4!,W~ ~··· .. " . ~ .. ·. -~·:i~-~ © fj @-~~i ~- . . . 0 . . .• ... '

22

'\}

i ,. \ <~: ··.1

;!' .

. ·.: .. {.

' .. :

GAMBAR PINTU .MA KAM PUTRI CINA NYIE ONG TIJ:'N . . . ;ATAU NYAI RATU RARA SUMANDING.

·, '· ISTRISUNAN GUNUNG.JATI

I

. '

'i

"

' I .

Page 98: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

c I I

_______ ...,,...... __ ....,..__ ........ ........_......_......._.._..,....,..,........,,.,..,.,_....,,,.. .... N<>~ .. ..,"!<'."~'~~-,<okrU,.;i..,,

l..

I, i ' ' i .< ~ i ' , , I ' • , • •

GAMBAR P.INJU,SEJ;lAMBI MUKA MAKAM SUNAN GUN.UNG . JATI DI GUNUNG SEMBUNG RUANGAN JNILAH YANG

. . ,DIS.EDIAKAN UNTUK PARA PEZIARAH . . . . , , . . . . •' - '

.. · 0· : F (·f~~y:;,y:v . <::,o ~\' '.~<: : .. '.:. ..... '~· .. 4!t·1'A;Q'}_,_l

· • ~';f r~1~:j\;l:'..~·~:,::1

r1~~$U' ~~~1-;~.,;;_·

....... 1

_:..\..,.' ~ _- h~f~1-··;·"

6

. ' ,:_··. . : : ,l!.~.- -~

GAMBAR PINTU MAKAM SUNAN GUNUNG JATI YANG DIKENAL DENGAN.SEBUTAN PINTU PASUJUDAN,.

·. ·. 11.ATAU. LAWANGSELAMAT TANGKEP> · : ! '' '. . .

'.'. .. _.,.-:.' . .__•••r:. , .. _,.

' .i

.: . I i

i ·!

··; i :

·I 'i

·.1 ' '

Page 99: SK.RIPS! RAGAM MOTIV ASI BERZIARAH ETNIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/11337/1/IKA... · Litbang Agama rnengungkapkan bahwa peziarah yang datang ke makam wali

PETA.DESA ASTANA '·:

,,

...

..

:•'

,- .. :

·'

10 '" .. . .. ·

·1:

u

-·4

. ,·

i. '

.:;

., ·' ;!,

. i : j

·' -·.j

' -:·J -".j ·j j

----·------