SKENARIO B BLOK 9 Jawaban Pertanyaan Made

4
SKENARIO B BLOK 9 Tn. Aam Syaroni, 42 tahun seorang WNI asli Sunda, datang ke dokter dengan keluhan benjolan di leher sebelah kiri, suara serak, mimisan, hidung tersumbat dan sakit kepala sejak 6 bulan yang lalu. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan dan menduga adanya tumor di sebelah kiri sehingga merujuk pasien itu ke dokter spesialis THT-KL dan dilakukan pemeriksaan Patologi Anatomi (PA), pemeriksaan serologi serta PCR. Tn. Aam mempunyai kebiasaan mengkonsumsi terasi, ikan bakar, ikan asin dan produk awetan lainnya. Hasil pemeriksaan PA mengesankan sebagai karsinoma nasofaring , sedangkan pada pemeriksaan serologi didapatkan peningkatan titer antibody terhadap EBV. 1. Bagaimana patofisiologi benjolan dileher sebelah kiri ? 2. Bagaimana patofisiologi suara perak ? 3. Bagaimana patofisiologi mimisan ? 4. Bagaimana patofisiologi hidung tersumbat ? 5. Bagaimana patofisiologi sakit kepala ? 6. Bagaimana pemeriksaan patologi anatomi ? 7. Bagaimana pemeriksaan serologi ? 8. Bagaimana pemeriksaan PCR ? serta tujuan pemeriksaannya 9. Bagaimana mekanisme tumor pada kasus ini ?

Transcript of SKENARIO B BLOK 9 Jawaban Pertanyaan Made

SKENARIO B BLOK 9Tn. Aam Syaroni, 42 tahun seorang WNI asli Sunda, datang ke dokter dengan keluhan

benjolan di leher sebelah kiri, suara serak, mimisan, hidung tersumbat dan sakit kepala sejak

6 bulan yang lalu. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan dan menduga adanya tumor di

sebelah kiri sehingga merujuk pasien itu ke dokter spesialis THT-KL dan dilakukan

pemeriksaan Patologi Anatomi (PA), pemeriksaan serologi serta PCR. Tn. Aam mempunyai

kebiasaan mengkonsumsi terasi, ikan bakar, ikan asin dan produk awetan lainnya. Hasil

pemeriksaan PA mengesankan sebagai karsinoma nasofaring , sedangkan pada pemeriksaan

serologi didapatkan peningkatan titer antibody terhadap EBV.

 

1.       Bagaimana patofisiologi benjolan dileher sebelah kiri ?

2.       Bagaimana patofisiologi suara perak ?

3.       Bagaimana patofisiologi mimisan ?

4.       Bagaimana patofisiologi hidung tersumbat ?

5.       Bagaimana patofisiologi sakit kepala ?

 

6.       Bagaimana pemeriksaan patologi anatomi ?

7.       Bagaimana pemeriksaan serologi ?

8.       Bagaimana pemeriksaan PCR ? serta tujuan pemeriksaannya

9.       Bagaimana mekanisme tumor pada kasus ini ?

 

10.   Bagaimana hubungan kebiasaan pola makan pada kasus dengan

karsinoma nasofaring ?

11.   Apa saja kandungan yang terdapat didalam makanan yang

dikonsumsi Tn.Aam (ikan bakar, terasi, ikan asin dan produk awetan

lainnya)

12.   Apa dampak kebiasaan mengkonsumsi makanan seperti terasi,

ikan bakar, ikan asin dan produk makanan awetan lainnya ?

 

13.   Bagaimana kaitan EBV menyebabkan karsinoma nasofaring ?

14.   Apa saja faktor-faktor penyebeb karsinoma nasofaring ?

15.   Bagaimana mekanisme karsinoma nasofaring ?

16.   Bagaimana proses terjadinya peningkatan titer antibody terhadap

EBV?

 V.      Learning Issues

1.    Karsinoma Nasofaring

2.    Siklus sel

3.   karsinogenesis

4.    EBV ( Virus Barr Epstein )

5.    Mutasi

6.    Pertahanan tubuh terhadap pembentukan sel kanker.

 

 

CATATAN: UNTUK KEBAIKAN BERSAMA

-Jawaban ditulis di m.word

-LI sudah disusun rapi di m.word

 

 

Muhammad Randi Akbar                     (1,13,11,8,5,2)

Renal Yusuf                                         (2,14,12,9,6,3)

Keidya Twintananda                            (3,15,13,10,7,4)

Deswaan Capri Nugroho                      (4,16,14,11,8,5)

Ni Made Restianing Rimadhanti        (5,1,15,12,9,6) LI=3,5

Nikadek Siska Dwi Diantari                (6,2,16,13,10,7)

Arie Wahyudi Wijaya                           (7,3,1,14,11,8)

Ira Meliani                                            (8,4,2,15,12,9)

Sivananthini J. Sivakumar                    (9,5,3,16,13,10)

Gunna Sundary Thirumalai                  (10,6,4,1,14,11)

Gnanambhikaiy Ganapathi                   (11,7,5,2,15,12)

Nur Eqbariah Baharuden                      (12,8,6,3,16,13)

Ghea Duandiza                                     (9,10,7,4,1,14)