Skenario b Blok 14 Analisis

8/9/2019 Skenario b Blok 14 Analisis

1/14

ANALISIS MASALAH

Bagaimana mekanisme penurunan kesadaran?

Hyperthiroidisme yg dialami Nn.SS menyebabkan terjadinya hipermetabolisme, dan juga

proliferasi reseptor katekolamin. Akibat dari hiperaktivitas dari reseptor adrenergic dan juga

peningkatan hormone thyroid menyebabkan peningkatan kecepatan reaksi kimia sehingga

konsumsi nutrient dan ! oleh jaringan tubuh pun akan meningkat. Apabila tidak di

tatalaksana secara cepat, stok konsumsi nutrisi dan oksigen oleh jaringan tubuh akan

berkurang, dan dapat menyebabkan penurunan kesadaran.

"engapa diare pada kasus tanpa disertai darah dan lendir ?

Hal ini diakibatkan karena hormone thyroid dapat meningkatkan kecepatan sekresi getah

pencernaan dan pergerakan saluran cerna # motilitas usus $. Sehingga keadaan hyperthyroid

dapat menimbulkan diare. # fisiologi guyton $. %iare pada kasus ini tidak berdarah dan

berlendir karena pada umumnya diare yang disertai dengan lendir adalah akibat dari infeksi

yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, dan parasite, dan diare berdarah itu disebabkan

oleh luka pada saluran pencernaan. &ada kasus ini terjadi diare akibat meningkatnya sekresi

maupun peristalsis usus sehingga sering timbul polidefekasi dan diare.

Apa penyebab Sering gugup

Hypertiroid '( dan ') akan meningkatkan kepadatan B andregenik, yg selanjutnya akan

mengaktifkan reseptor B adregenik yg merangsang kelenjar adrenal dan ujung syaraf melepas

katekolamine #epinephrine, norepinephrine$ yg membuat syaraf simpatik lebih peka. Syaraf

yg lebih peka menyebabkan hyperaktivitas syaraf an*ious #meningkatnya tonus otot$ yg

berdampak pada tremor, selalu terburu+buru dan mudah cemas

Bagaimana mekanisme abnormal dari

Nadi

Hormon tiroid merangsang medulla adrenal untuk mensekresikan katekolamin. -umlah

epinefrine normal tetapi ada peningkatan pada noreepinefrine yang bekerja pada sistem saraf

simpatis. Saraf simpatis berjalan di dalam traktus saraf spinalis torakalis menuju korteks

adrenal dengan melepaskan neurotransmiter noreepinefrine ke sirkulasi untuk membantu aksi

regulasi jantung ke nodus SA. Noreefineprine berikatan dengan reseptor spesifik yang disebut

reseptor adrenergik B yang terdapat di sel+sel nodus SA. Setelah berikatan terjadi

pengaktifan sistem perantara kedua menyebabkan peningkatan kecepatan lepas muatan nodus

dan peningkatan denyut jantung. &ada hipertiroidisme, perangsangan sekresi katekolamin


2/14

akan meningkat, sehingga curah jantung meningkat yang mengakibatkan frekuensi nadi juga

meninggi.

Suhu

&ada keadaan hipertiroid, terjadi peningkatan metabolism tubuh. Seperti yang kita tahu,

kegiatan metabolisme tubuh adalah sumber utama dari pembentukan/pemberian panas tubuh.

&ada kasus ini, metabolism yang berlebih berarti akan meningkatkan suhu tubuh pula.

Exopthalmus

Hal ini diakibatkan oleh jaringan orbita dan otot+otot mata diinfiltrasi oleh limfosit, sel mast,

dan sel+sel plasma.

Faring hiperemis

0aring hiperemis terjadi karena vaskularisasi di area faring tinggi untuk memudahkantranspor leukosit untuk mela1an infeksi. 2nfeksi yang terjadi inilah yang memungkinkan

terjadinya hipertiroid pada kasus ini.

Struma diffusa (+)

Struma terjadi akibat kekurangan yodium yang dapat menghambat pembentukan hormon

tiroid oleh kelenjar tiroid sehingga terjadi pula penghambatan dalam pembentukan 'SH oleh

hipofisis anterior. Hal tersebut memungkinkan hipofisis mensekresikan 'SH dalam jumlah

yang berlebihan. 'SH kemudian menyebabkan sel+sel tiroid mensekresikan tiroglobulin

dalam jumlah yang besar ke dalam folikel sehingga kelenjar tumbuh makin lama makin

bertambah besar. Akibat kekurangan yodium maka tidak terjadi peningkatan pembentukan ')

dan '(, ukuran folikel menjadi lebih besar dan kelenjar tiroid dapat bertambah berat sekitar

(33+433 gram.

Selain itu struma dapat disebabkan kelainan metabolik kongenital yang menghambat sintesa

hormon tiroid, penghambatan sintesa hormon oleh 5at kimia #goitrogenic agent$, proses

peradangan atau gangguan autoimun seperti penyakit 6raves. &ada kasus ini, struma terjadi

sebagai respon jaringan+jaringan tubuh terhadap pengaruh metabolik hormon tiroid yang

berlebihan. 7eadaan ini dapat timbul spontan atau adanya sejenis antibodi dalam darah yang

merangsang kelenjar tiroid, sehingga tidak hanya produksi hormon yang berlebihan tetapi

ukuran kelenjar tiroid menjadi besar

Tremor

'remor terjadi karena peningkatan hormon tiroid yang merangsang peningkatan sensitivitas

dari saraf simpatis yang menyebabkan peningkatan tonus otot dan terjadi tremor.


3/14

Bagaimana anatomi dan histology kelenjar tiroid? #esty nia gerry$

Bagiamana cara menegakkan diagnosisnya? #esty nia gerry$

LEANIN! ISS"E

Hormon tiroid

8egulasi Hormon 'iroid


4/14

8egulasi hormon tiroid memiliki negative fedback dimana &eningkatan 0'( dan 0')

menghambat produksi 'SH oleh pituitary dan sebaliknya.

&embentukan Hormon 'iroid

a$ &engangkutan iodida yang mengalir dari darah ke folikel kelenjar tiroid. %isini

membran basal sel tiroid menmpunyai kemampuan spesifik #iodide tappping $ untuk

memompa iodida secara aktif ke sel dengan kemampuan memekatkan iodida (3 kali dari

konsentrasi a1al. b$ &embentukan dan sekresi tiroglobulin. Ada tahap ini tiroglbulin yang disintesis oleh

retikulum endoplasma dan golgi dimana setiap molekul tiroglobulin mengandung 93 asam

amino tirosin. 'iroglobulin merupakan substrat utama yang bergabung dengan iodida untuk

bentuk hormon tiroid.

c$ ksidai ion iodida. %isini terjadi proses oksidasi dari ion iodida menjadi iodin yang

bergabung langsung dengan asam amino tirosin yang terdapat ada tiroglobulin. &roses

oksidasi ini ditingkatkan oeh en5im peroksidase dan H!! yang terletak pada apikal

membran sel.


5/14

d$ &roses pengikatan iodium dengan tirogloulin membentuk organisasi tiroglobulin.

'irosin yang teriodisasi akan menjadi monoidiotirosin. "onoiodotirosin akan bergabung dan

membentuk diiodotirosin. Selanjutnya dua iodotirosin yang bergabung akan membentuk

tiroksin #')$ dan diiodotirosin yang bergabung dengan monoiodotirosin akan membentuk

triiodotirosin #'($. %an selanjutnya akan disimpan dalam bentuk tiroglobulin+2 tiroksin+

triiodotirosin.

e$ &ada saat pelepasan bentuk simpanan tersebut akan diserap oleh sel epitel secara

pinositosis. %idalam sitoplasma direduksi oleh proteinase yang berfungsi melepas ikatan

tiroglobulin. 'iroglobulin akan diserap dan digunakan kembali. Hasilnya hormon ') dan '(

akan lepas dalam bentuk bebas.

f$ '( : ') disimpan dalam cairan koloid, se1aktu +1aktu bila dibutuhkan dikeluarkan

ke darah. ') yg beredar yang sumber utamanya dari kelenjar tiroid bersama+sama dengan '(

yang beredar yang kebanyakan berasal dari konversi ') di dalam hati akan diikat dengan

plasma protein menjadi 'B6 : 'B&A.

Sekresi Hormon

&roses sekresi hormone ini dimulai dengan proses endositosis koloid oleh sel folikel kelenjar.

%i dalam sel butir ; butir koloid ini meleburkan diri dengan lisosom yang mengandung en5im

proteolitik. 4=$.

7adar &B2 dalam plasma dapat berubah+ubah. Hal ini akan mempengaruhi jumlah '( dan ')

yang terikat pada protein tersebut dan mempengaruhi kadar '( dan ') yang bebas. '( dan ')

plasma yang bebas merupakan bentuk '( dan ') plasma yang berperan fisiologik aktif,

artinya '( dan ') bebas ini berperan dalam proses pengendalian melalui mekanisme umpan

balik dan berfungsi aktif terhadap sel+sel sasaran. Sedangkan bentuk '( dan ') lainnya


6/14


7/14

hormon, tetapi berikatan dengan unsur respons hormon tiroid #'8


8/14

dalam plasenta, dan sangat sedikit sekali hormon bebas mencapai sirkulasi janin. %engan

demikian, janin sebagian besar tergantung pada sekresi tiroidnya sendiri. Ialaupun sejumlah

pertumbuhan janin terjadi tanpa adanya sekresi hormon tiroid janin, perkembangan otak dan

pematangan skeletal jelas terganggu, menimbulkan kretinisme #retardasi mental dan

d1arfisme/cebol$.


9/14

&eningkatan kebutuhan selular akan ! pada hipertiroidisme menyebabkan peningkatan

produksi eritropoietin dan peningkatan eritropoiesis. Namun, volume darah biasanya tidak

meningkat karena hemodilusi dan peningkatan penggantian eritrosit. Hormon tiroid

meningkatkan kandungan !,(+difosfogliserat eritrosit, memungkinkan peningkatan disosiasi

! hemoglobin dan meningkatkan penyediaan ! kepada jaringan. 7eadaan yang sebaliknya

terjadi pada hipotiroidisme.


10/14


11/14

Adenoma fungional yang mensekresi '( dan ') berlebihan akan menyebabkan

hipertiroidisme. @esi+lesi ini mulai sebagai Cnodul panasC pada scan tiroid, pelan+pelan

bertambah dalam ukuran dan bertahap mensupresi lobus lain dari kelenjar tiroid

'oksik goiter multinodular

7elainan ini terjadi pada pasien+pasien tua dengan goiter multinodular yang lama.

ftalmopati sangatlah jarang. 7linis pasien menunjukkan takikardi, kegagalan jantung atau

aritmia dan kadang+kadang penurunan berat badan, nervous, tremor dan berkeringat.

&emeriksaan fisik memperlihatkan goiter multinodular yang dapat kecil atau cukup besar dan

bahkan membesar sampai substernal. &emeriksaan laboratorium menunjukkan 'SH

tersupresi dan kadar '( serum yang sangat meningkat, dengan peningkatan kadar ') serum

yang tidak terlalu menyolok. Scan radioiodin menunjukkan nodul fungsional multipel pada

kelenjar atau kadang+kadang penyebaran iodin radioaktif yang tidak teratur dan bercak+

bercak.

'iroiditis subakut

7eadaan ini akan dibicacakan pada bagian tersendiri, tetapi harus disebutkan di sini bah1a

tiroiditis, baik subakut atau kronis dapat berupa perlepasan akut ') dan '( menimbulkan

gejala+gejala tirotoksikosis dari ringan sampai berat. &enyakit+penyakit ini dapat dibedakan

dari bentuk tirotoksikosis lain di mana ambilan radioiodin jelas tersupresi, dan biasanya

gejala+gejala menghilang spontan dalam 1aktu berminggu+minggu atau berbulan+bulan.

0ase hipertiroid pada tiroiditis Hashimoto

'iroksikosis factitia

2ni adalah gangguan psikoneurotik di mana tiroksin atau hormon tiroid dimakan dalam

jumlah berlebihan, biasanya untuk tujuan mengendalikan berat badan. 2ndividu biasanya

adalah seseorang yang berhubungan dengan obat+obatan sehingga mudah mendapatkan obat+

obatan tiroid. 6ambaran tirotoksikosis termasuk penurunan berat badan, nervous, palpitasi,

takikardi dan tremor bisa didapatkan, tetapi tidak ada tanda+tanda atau goiter. 7arakteristik

adalah 'SH disupresi, kadar ') dan '( serum yang meningkat dan tidak adanya arnbilan

iodin radioaktif. &enanganan membutuhkan diskusi yang berhati+hati tentang bahaya terapi

tiroid jangka panjang, terutama kerusakan kardiovaskuler dan hilangnya otot, dan

osteoporosis. &sikoterapi formal mungkin diperlukan

Bentuk tirotoksikosis yang jarang

Struma ovarium, metastasis karsinoma tiroid #folikular$, mola hidatidiformis, tumor hipofisis

yang mensekresi 'SH, resistensi hipofisis terhadap '( dan ').


12/14

&emeriksaan Hormon 'iroid Tes T#

Nilai 8ujukan

-%e1asa 43+( ng/@ #),4mg/dl$

- Ianita hamil, pemberian kontrasepsi oral meningkat

- %iatas diatas >,4 mg/dl

- Anak+anak diatas 4,3 mg/dl

- sila menurun sesuai penurunan kadar protein plasma

2nterpretasi

- "eningkat hipertiroidisme, tiroiditis akut, kahamilan, penyakit hati kronik, penyakit

ginjal, diabetes mellitus, neonatus, obat+obatan heroin, methadone, estrogen.

- "enurun$ hipotiroidisme, hipoproteinemia, obat!an seperti androgen, kortikosteroid,

antikonvulsan, antitiroid #propiltiouracil$ dll. Tes T%

Nilai 8ujukan

- %e1asa 3, ; !,3 ng/ml #>3+ ng/dl$

- Ianita hamil, pemberian kontrasepsi oral meningkat

- 2nfant dan anak+anak kadarnya lebih tinggi.

2nterpretasi

- "eningkat hipertiroidisme, '( tirotoksikosis, tiroiditis akut, peningkatan 'B6, obat+

obatan'( dengan dosis !4 mg/hr atau lebih dan obat ') (33 mg/hr atau lebih,

de*trothyro*ine, kontrasepsi oral

- "enurun hipotiroidisme #1alaupun dalam beberapa kasus kadar '( normal$,

starvasi, penurunan 'B6, obat+obatan heparin, iodida, phenylbuta5one, propylthiuracil,

@ithium, propanolol, reserpin, steroid. Tes TSH (Th&roid Stimulating Hormone)

Nilai rujukan 3,) ; 4,4 m2/l

2nterpretasi

- "eningkat hipotiroidisme pimer, tiroiditis #penyakit autoimun Hashimoto$, terapi

antitiroid pada hipertiroidisme, hipertiroidisme sekunder karena hiperaktifitas kelenjar

hipofisis, stress emosional berkepanjangan, obat+obatan misalnya litium karbonat dan iodium

potassium.

- "enurun hipertiroidisme primer, hipofungsi kelenjar hipofisis anterior, obat+obatan

misalnya aspirin, kortikosteroid, heparin dan dopamin. Tes FT# (Free Th&roxin)

Nilai 8ujukan 3 ; !9 pmol/@2nterpretasi


13/14

- "eningkat pada penyakit 6raves dan tirotoksikosis yang disebabkan kelebihan

produksi ').

- "enurun hipertiroidisme primer, hipotiroidisme sekunder, tirotoksikosis karena

kelebihan produksi '(.

Tes FT% (Free Tri Iodotironin)

Nilai 8ujukan ),) ; K,( pmol/@

2nterpretasi

- "eningkat pada penyakit 6raves dan tirotoksikosis yang disebabkan kelebihan

produksi '(.

- "enurun hipertiroidisme primer, hipotiroidisme sekunder, tirotoksikosis karena

kelebihan produksi '(. Tes TSHs (TSH 3rd Generation)

Nilai rujukan 3,) ; 4,4 m2/l

- Batas pengukuran 3,33! ; !3 m2/@

2nterpretasi

- "eningkat hipotiroidisme pimer, tiroiditis #penyakit autoimun Hashimoto$, terapi

antitiroid pada hipertiroidisme, hipertiroidisme sekunder karena hiperaktifitas kelenjar

hipofisis, stress emosional berkepanjangan, obat+obatan misalnya litium karbonat dan iodium

potassium.

-"enurun hipotiroidisme sekunder, hipertiroidisme primer, hipofungsi kelenjar

hipofisis anterior, obat+obatan misalnya aspirin, kortikosteroid, heparin dan dopamin. Anti'odi Tiroglo'ulin

Nilai rujukan (+)! ng/ml

2nterpretasi

- "eningkat hipertiroidisme, subakut tiroiditis, kanker tiroid yang tidak diterapi,

penyakit 6raves, tumor benigna, kista tiroid.

- "enurun hipotiroidisme neonatal.

Manifestasi linis

"anifestasi klinis dari hipertiroid diantaranya

a. &enderita sering secara emosional mudah terangsang #hipereksitabel$,iritabel dan

terus merasa kha1atir dan tidak dapat duduk diam.

b. %enyut nadi yang abnormal yang ditemukan pada saat istirahat dan beraktivitasF yang

diakibatkan peningkatan dari serum '( dan ') yang merangsang epinefrin dan

mengakibatkan kinerja jantung meningkat hingga mengakibatkan H8 meningkat.

&eningkatan denyut nadi berkisar secara konstan antara K3 dan >3 kali per menit, tekanandarah sistolik akan meningkat.


14/14

c. 'idak tahan panas dan berkeringat banyak diakibatkan karena peningkatan

metabolisme tubuh yang meningkat maka akan menghasilkan panas yang tinggi dari dalam

tubuh sehingga apabila terkena matahari lebih,klien tidak akan tahan akan panas.

d. 7ulit penderita akan sering kemerahan #flusing$ dengan 1arna ikan salmon yang khas

dan cenderung terasa hangat, lunak dan basah.

e. Adanya tremor.

f.

Skenario b Blok 14 Analisis

Documents

Transcript of Skenario b Blok 14 Analisis