SKENARIO 3

14
Abortus pada Perempuan D9

description

:)

Transcript of SKENARIO 3

  • Abortus pada Perempuan

    D9

  • Rumusan masalahSeorang perempuan terlambat bulan, mules, dan keluar darah dari kemaluannya.

    HipotesisPerempuan diduga mengalami abortus

  • Anamnesis Menstruasi Aktivitas seksual/ kontrasepsi/ serviksGejala saluran kemihRiwayat penyakit dahuluRiwayat obstetrik dahuluObat-obatanRiwayat keluargaRiwayat sosial

  • Pemeriksaan fisik Tampilan umum Pemeriksaan abdomenPemeriksaan vaginaPemeriksaan spekulum CuscoePemeriksaan spekulum simPemeriksaan obstetrik

  • Pemeriksaan penunjang Laboratorium :Darah lengkap : Hb ,LED ,leukosit Tes kehamilan: -hCG Ultrasonografi

  • Working diagnosis Abortus Diklasifikasikan:Spontan iminens insipiens inkompletus kompletus tertunda habitualis

    Buatan terapeutikkriminal

  • Differential diagnosis Kehamilan ektopikMola hidatidosa

  • DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

    Mola HidatidosaKehamilan Ektopik Terganggu (KET)Kehamilan abnormal yang memiliki karakter seperti buah anggur serta uterus yang mengalami distensi.Tidak ada janin yang terbentuk.Terjadi implantasi di luar rongga uterusPendarahan uterus abnormalMual dan muntahUkuran uterus lebih besar dari usia gestasiPembesaran satu atau kedua ovarium karena kista teka lutein Sebagian kecil pasien mengalami pre-eklampsia atau hipertiroidisme-hCG meningkatUSG : tidak adanya kantung gestasi maupun fetus.Nyeripendarahan dari vagina (bercak spotting), sinkop, abdominal and pelvic tenderness, perubahan uterus yang membesar dan melunakInstabilitas tanda vitalTeraba massa adneksa (1/3 pasien)

  • PENATALAKSANAAN

    Abortus IminensAbortus Insipien dan InkomplitAbortus SeptikTirah baringAnalgesik untuk meredakan nyeriPemeriksaan -hCG dan progesteronEvakuasi kehamilan bila pendarahan berat dengan anemia dan hipovolemiEvakuasi sisa konsepsi dengan kuretase tajam atau aspirasi vakum manual. Kuretase dapat dilakukan dengan menggunakan blok paraservikal (analgesik) dan infus 10-20 U oksitosin dalam NaCl 0,9%Evakuasi uterus dan antibiotik parenteral (sebelim, selama, dan sesudah pembersihan jaringan nekrotik dengan kuretase)Ampisilin oral 500mg/6jam atau 1g IV/4 jamGentamisin 1,5mg/kgBB/8 jam diberikan IV atau IMMetronidazole oral 500mg/6jam atau 1g IV/12 jamTerapi suportif : infus cairan, pasang kateter urin, pemberian tetanus toksoid 0,5mL IMPemeriksaan tambahan : pemeriksaan Gram, kultur bakteri dari endoserviks, darah, dan produk konsepsi, RO abdomen

    Missed abortionAbortus KomplitTrimester ke-2 : uterus dikosongkan dengan metode dilatasi dan evakuasi.Serviks dipersiapkan dgn menggunakan misoprostol dan/atau dilatasi pasif dengan laminaria. Setelah itu evakuasi secara mekanisPilihan lain evakuasi dengan induksi kelahiran menggunakan PGE2 per vaginamTidak memerlukan terapiUSG untuk konfirmasi

  • Etiologi Faktor janinFaktor maternalkelainan endokrininfeksiFaktor eksternal penyakit vascularfaktor imunologisradiasiobat-obatantraumakelainan uterus

  • Epidemiologi Menurut World Health Organization (WHO) diperkirakan 4,2 juta abortus dilakukan setiap tahun di Asia Tenggara, dengan perincian 1,3 juta dilakukan di Vietnam dan Singapura, antara 750.000 sampai 1,5 juta di Indonesia, antara 155.000 sampai 750.000 di Filipina, antara 300.000 sampai 900.000 di Thailand.

  • Penatalaksanaan Umum Menurut jenis abortus

    Komplikasi: PerdarahanPerforasiInfeksiSyok

  • Kesimpulan Prognosis