Skenario 1 Dani

12
Blok 22 Skenario 1 PETAKA LIBURAN STEP 1 1. Penyakit tropis : penyakit yang disebabkan karena pengaruh georafis iklim tropis (panas) yang bersifat menular (transmisied infection disease). 2. Malaria : penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa plasdium yang biasa sering oleh plasmodium falciparum yang dapat menyebabkan kematian. 3. Shictosomiasis : disebabkan oleh cacing scistosoma 4. Endemik : laju kejadian konstan dan tinggi pada daerah tertentu. 5. Vektor : pembawa agen infeksi. Vektor terbagi atas vektor biologi (organisme bisa bertambah jumlah dan bentuk berubah) dan vektor mekanis (sebaliknya). 6. Filariasis : penyakit menular yang mengenai kelenjar saluran limfa yang disebabkan oleh cacing filaria, dampaknya menyebabkan cacat permanen pada bagian bawah dan vagina. 7. Demam berdarah : demam disertai perdarahan. 8. TBC : infeksi yang disebabkan oleh micobakterium tuberculosa. 9. Brochitis : radang yang terdapat pada bronkus.

description

skenario

Transcript of Skenario 1 Dani

Blok 22Skenario 1PETAKA LIBURANSTEP 11. Penyakit tropis : penyakit yang disebabkan karena pengaruh georafis iklim tropis (panas) yang bersifat menular (transmisied infection disease).2. Malaria : penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa plasdium yang biasa sering oleh plasmodium falciparum yang dapat menyebabkan kematian.3. Shictosomiasis : disebabkan oleh cacing scistosoma4. Endemik : laju kejadian konstan dan tinggi pada daerah tertentu.5. Vektor : pembawa agen infeksi. Vektor terbagi atas vektor biologi (organisme bisa bertambah jumlah dan bentuk berubah) dan vektor mekanis (sebaliknya).6. Filariasis : penyakit menular yang mengenai kelenjar saluran limfa yang disebabkan oleh cacing filaria, dampaknya menyebabkan cacat permanen pada bagian bawah dan vagina.7. Demam berdarah : demam disertai perdarahan.8. TBC : infeksi yang disebabkan oleh micobakterium tuberculosa. 9. Brochitis : radang yang terdapat pada bronkus.

STEP 21. Sebutkan penyakit tropis selain diskenario? Menurut WHO dan yang berada di Indonesia?2. Diagnosis pada skenario ? apakah ada hubungan antara riwayat penyakit dahulu (TBC,demam berdaraha, dan brochitis) ?3. Manifestasi klinis penyakit tropis yang disebutkan pada no 1 ?4. Bagaimana cara membedakan manifestasi demam pada malaria, tifoid dan DBD ?5. Penyakit tropis yang menular secara langsung dan melalui vektor ?6. Penegakan diagnosis (anamnesis, pemfis dan pem.penunjang) pada penyakit tropis ?7. Cara menentukan pengobatan pada penyakit tropis ?8. Jelaskan vektor biologis dan vektor mekanik ?9. Pencegahan penyakit tropis ?10. Komplikasi kasus diskenario ?11. Apakah kasus pada skenario merupakan DBD yang berulang atau kambuh baru ?

STEP 3 & 41. Penyakit tropis1) Malaria yang disebabkan oleh parasit plasmodium (vivax, falsiparum,oval dan malariae).2) Schistomiasis penyakit infeksi oleh helmin.terbagi 3 golongan S.japanicum (hanya terdapat di Sulawesi tengah), S.mansoni, dan S.hematodium.3) Filariasis limfatik terbagi atas 3 yatu brugeria malayi (terdapat pada manusia,monyet dan kucing), brugeria timori (anopeles barbinutris) dan brugeria brancofti (ada dua tiper yaitu urban ditularkan oleh culex dan ruler ditularkan oleh anopeles).4) Demam berdarah dengue ada 2 vektor aedes agytpti dan aedes albopictus5) Oncocerciasis infeksi helmintes disebabkan karena 6) African tipanoscimiasis, tanda khas adalah sleeping sinkness.7) American tipanoscimiasis (cagar disease), tanda khasnya 8) Leasmaniasis, vektor jundfly.9) Leptosis yang disebabkan oleh micobacterium leprae10) TB disebabkan oleh micobacterium tuberculosa

2. A. Diagnosis Malaria Malaria masa inkubasi 4 bulan setelah pemaparan, ada jaundice dan splenomegaliDiagnosis pada skenario : DBD Demam berdarah pengaruh imunitas yang menurun karena memiliki riwayat DBD, manifestasi klinis sakit kepala, mual, muntah, dan nyeri sendi. Pemeriksaan hematokrit > 20%, trombositopenia. Pada pemeriksaan terdapat peteki. Lakukan pemeriksaan pasti yaitu uji serologis mengukur titer pada fase akut akan meningkat 1200.B. Hubungan dengan riwayat penyakit lain- ada hubungan

8. vektor mekanis dan vektor biologisa. vektor mekanis : bentuk dan jumlah tidak berubah contoh musca demostica yaitu penularan amobiasisb. vektor biologis : bentuk berubah dan jumlah bertambah- propagative transmisson : jumlah bertambah.contoh : penyakit pes- cyclo propagative transmisson : bentuk dan jumlah meningkat.contoh : malaria- cyclo developmental transmisson : bentuk berubah.contoh filiriasis

10. komplikasi - gagal ginjal- menyebabkan kematian jika infeksi sampai ke otak- DSS jika tidak ditangani.

9. PencegahanDBD- aplikasi insektisida (penggunan lotion, penampungan air diberi tablet agar air bebas dari parasit- pengeringan pada tempat penampungan- iklan vaksinasi- dapat dilakukan pembanguan ekonomi terutama daerah endemik.- farmakologi pra-pajanan- pembagian kelambuh pada daerah endemik.- 3M (mengubur, menguras dan menutup).- adanya resistensi obat

7. Pengobatan DBD- mengganti cairan yang hilang akibat kebocoran plasma (cairan RL dan koloid dextra)- indikasi pemberian koloid jika syok tidak tertangani 20 menit.- untuk derajat II (rawat sehari)- Untuk derajat IV (ICU)Terapi cairan Mempertahankan volume intravaskular dan urin Pengganti cairan seperti albumin untuk mengembalikan Pertahankan tekanan darah dan perfusi jaringanObat Asetaminofen sebagai analgesik dan antipiretik Tidak dapat diberikan aspirinJika pasien mengalami hipoksia dengan oksigen 2-4 liter/menit dang tangani asidosis derajat III dengan cairan RL dan derajat IV tambahan bikarbonat.

4.Demam pada DBD, tifoid dan malariaa. DBD - demam plana kuda (hari ke 1-3 demam dan 4-7 turun).b. malaria - periode dingin, pasien menggigil dan berkeringatc. tifoid- demma pada malam hari naik dan pagi hari turun- demam berlangsung 3 minggu bersifat fibres hemiten.- minggu 1 meningkat, minggu kedua semakin meningkat, minggu 3 menurun dan minggu 4 turun normal.

5. Penyakit melalui vektor dan tidakVektorTidak melalui vektor

DBDMalaria ScistosomaniasisOncoceraciasisFilariasisLeishiminasiasisToxoplalmiasisAfrican tropanosimiasisTBCTifoidLepra HIV

Learning objective1. Diagnosis pada skenario ? apakah ada hubungan antara riwayat penyakit dahulu (TBC,demam berdaraha, dan brochitis) ?2. Manifestasi klinis penyakit tropis yang disebutkan pada no 1 ? beserta definisinya!3. Penegakan diagnosis (anamnesis, pemfis dan pem.penunjang) pada penyakit tropis ?4. Apakah kasus pada skenario merupakan DBD yang berulang atau kambuh baru ?

Jawab:1. Diagnosis Demam Berdarah Dengue (DBD)Berdasarkan riwayat penyakit sebelumnya terdapat hubungan. Infeksi terhadap Dengue virus sangat bergantung terhadap imunitas seseorang. Melihat riwayat dari pasien pernah mengalami TBC, Bronchitis, dan DBD sebelumnya menunjukkan bahwa sejak awal imunitas pasien adalah lemah. Meskipun berdasarkan teori Apabila salah satu serotip dari DEN Virus pernah menginfeksi, tubuh akan membentuk imunitas dan akan bertahan seumur hidup, namun penelitian saat ini menunjukkan DEN virus dengan bentuk serotip lain atau bahkan terinfeksi oleh lebih dari 2 serotip dapat menyebabkan DBD berulang selama seseorang tersebut (Moore, Suzanne S. 2014. Dengue. Medscape eference. Diakses pada 5 Juni 2014 [http://emedicine.medscape.com/article/215840-overview#showall])

2. 10 deifinisi dan manifestasi klinis Penyakit tropis beserta diagnosisnyaNama penyakit Manifestasi klinisPemeriksaan fisikPemeriksaan penunjang

Malaria Demam Menggigil Berkeringat Batuk Diare Sakit kepala Pemeriksaan darah tepi yang diulang setipa setiap 12 24 jam untuk mengetahui plasmodium dalam darah.

Schistomiasis Diare Sakit perut Pembesaran hati dan limpa Pada palpasi dari teraba pembeasaran pada hati. Immnunoblot Test precipitin ELISA Filtrasi nuclearpore

Filariasis Demam Pembeasaran pada ekstremitas bagian bawah Pengecatan giemsa ELISA Immunochromatic test card

Demam berdarah dengue Demam Petechiae Dapat epitaksis Perdarahan pada gasttrointestinal Tes tourniquet positif HI ELISA Serologi IgG dan IgM

Oncocerciasis Dermatitis kronis Leopard skin Kebutaan Gangguan peglihatan Pada inspeksi pada kulit adapt ditemukan tnada khas leopard skin dan hanging groin Biopsi pada kulit Tes reaksi mazotti

African tipanoscimiasis Insomnia Demam Sakit kepala Pembeasaran kelenjar kimfe tanpa disertai rasa nyeri ELISA Tes aglutinasi Mikrokopik pada darah, limfe atau LCS

American tipanoscimiasis Demam Limfadenopati Splenomegali miokarditis

Pada inspkesi, ditemukan pembekakan pada unilateral kelopak mata (romana sign) Pemeriksaan hapusan darah tepi

Leasmaniasis Papula pada kulit

Inspeksi : ditemukan papula pada kulit yang dapat berkembang menjadi ulkus dan tidak terasa nyeri ELISA Monoclonal antibodies tes

Leprosy Pada kulit terdapat nodula, papula serta makula yang anestesia atau hipostasia Pemerikasaan dengan memeriksa sensasi pada lesi Pemeriksaan mikroskopik pada kulit

Tuberculosa Berkeringat pada malam hari Turunnya berat badan Suara serak Sakit pada dada Batuk Pemeriksaan BTA Tes tuberkulin

(Chin, James, 2006, manual pemberantasan penyakit menular edisi 17, CV.INFOMEDIKA, Jakarta)