Sken 5 Ada Apa Dengan Dirimu

download Sken 5 Ada Apa Dengan Dirimu

of 1

Transcript of Sken 5 Ada Apa Dengan Dirimu

  • 8/17/2019 Sken 5 Ada Apa Dengan Dirimu

    1/1

    Ada apa dengan dirimu?

    Seorang gadis berusia 20 tahun tampak sesuai umur, dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan

    rambut kepala bagian samping kanan lebih tipis daripada bagian lainnya. Menurut ibu pasien, pasien

    mempunyai kebiasaan aneh mencabuti rambutnya. Ibu pasien menyadari kebiasaan aneh putri sulungnya

    sejak 3 bulan terakhir. Kebiasaan mencabuti rambut yang dilakukan oleh putrinya dilakukan bersamaan

    dengan kegiatan lain seperti nonton t, mengerjakan P!, saat sedang bermain gadget atau melamun. Ibu

     pasien juga pernah mendapati pasien memakan rambut yang dicabutinya tersebut. "ika diingatkan, pasien

    akan menghentikan tindakannya tetapi sewaktu#waktu dapat dilakukan lagi. Kebiasaan ini akan semakin

    sering dilakukan jika pasien merasa takut, cemas, ada masalah dengan teman dan gurunya.

    Ketika diwawancarai, pasien mengatakan bahwa kebiasaan ini sering dilakukan jika pasien merasa

    takut, cemas, atau ada masalah dengan teman dan gurunya. Pada awal pemeriksaan berlangsung, pasien

    cukup tenang, gerakan anggota tubuh sesuai dg pembicaraan yang disampaikan, menatap

    pemeriksa, namun ketika menceritakan masalahnya mulai tampak cemas pada raut muka, seringmenunduk, dan sesekali meremas tangannya. kontak mata (+), kadang menunduk, rawat diri baik,

    rambut lurus sebahu, dengan bagian rambut di area frontotemporalis kanan lebih tipis daripada

    bagian lain.

    Pasien hati#hati dalam mendengarkan dan menjawab pertanyaan yang diajukan, spontan, intonasi

    suara kurang, volume suara kadangkadang menurun, ekspresi wa!ah sesuai.

    Ada apa dengan dirimu?

    Seorang gadis berusia 20 tahun tampak sesuai umur, dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan

    rambut kepala bagian samping kanan lebih tipis daripada bagian lainnya. Menurut ibu pasien, pasien

    mempunyai kebiasaan aneh mencabuti rambutnya. Ibu pasien menyadari kebiasaan aneh putri sulungnya

    sejak 3 bulan terakhir. Kebiasaan mencabuti rambut yang dilakukan oleh putrinya dilakukan bersamaan

    dengan kegiatan lain seperti nonton t, mengerjakan P!, saat sedang bermain gadget atau melamun. Ibu

     pasien juga pernah mendapati pasien memakan rambut yang dicabutinya tersebut. "ika diingatkan, pasien

    akan menghentikan tindakannya tetapi sewaktu#waktu dapat dilakukan lagi. Kebiasaan ini akan semakin

    sering dilakukan jika pasien merasa takut, cemas, ada masalah dengan teman dan gurunya.

    Ketika diwawancarai, pasien mengatakan bahwa kebiasaan ini sering dilakukan jika pasien merasa

    takut, cemas, atau ada masalah dengan teman dan gurunya. Pada awal pemeriksaan berlangsung, pasien

    cukup tenang, gerakan anggota tubuh sesuai dg pembicaraan yang disampaikan, menatap

    pemeriksa, namun ketika menceritakan masalahnya mulai tampak cemas pada raut muka, sering

    menunduk, dan sesekali meremas tangannya. kontak mata (+), kadang menunduk, rawat diri baik,

    rambut lurus sebahu, dengan bagian rambut di area frontotemporalis kanan lebih tipis daripada

    bagian lain.

    Pasien hati#hati dalam mendengarkan dan menjawab pertanyaan yang diajukan, spontan, intonasi

    suara kurang, volume suara kadangkadang menurun, ekspresi wa!ah sesuai.