Skematik 00

5
A. GUBAHAN DENAH B. GUBAHAN RUANG DALAM 1. Main Lobby Bentuk Pembatas Skala dan pencahayaan Warna Sirkulasi Hubungan antar ruang 2. Banquet Room Bentuk Pembatas Skala dan pencahayaan Warna Sirkulasi Hubungan antar ruang 3. Restoran Utama Bentuk Pembatas Skala dan pencahayaan Warna Sirkulasi Hubungan antar ruang 4. Restoran Khusus Bentuk Pembatas Skala dan pencahayaan Warna Sirkulasi Hubungan antar ruang 5. Coffe Shop Bentuk Pembatas Skala dan pencahayaan Warna Sirkulasi

description

Jangan di download

Transcript of Skematik 00

Page 1: Skematik 00

A. GUBAHAN DENAHB. GUBAHAN RUANG DALAM

1. Main Lobby Bentuk Pembatas Skala dan pencahayaan Warna Sirkulasi Hubungan antar ruang

2. Banquet Room Bentuk Pembatas Skala dan pencahayaan Warna Sirkulasi Hubungan antar ruang

3. Restoran Utama Bentuk Pembatas Skala dan pencahayaan Warna Sirkulasi Hubungan antar ruang

4. Restoran Khusus Bentuk Pembatas Skala dan pencahayaan Warna Sirkulasi Hubungan antar ruang

5. Coffe Shop Bentuk Pembatas Skala dan pencahayaan Warna Sirkulasi Hubungan antar ruang

6. Bar and Lounge Bentuk Pembatas Skala dan pencahayaan Warna

Page 2: Skematik 00

Sirkulasi Hubungan antar ruang

7. Fitness Centre Bentuk Pembatas Skala dan pencahayaan Warna Sirkulasi Hubungan antar ruang

8. Sauna and Massage Bentuk Pembatas Skala dan pencahayaan Warna Sirkulasi Hubungan antar ruang

9. Bilyard Room Bentuk Pembatas Skala dan pencahayaan Warna Sirkulasi Hubungan antar ruang

10. Business Centre Bentuk Pembatas Skala dan pencahayaan Warna Sirkulasi Hubungan antar ruang

11. Guest Room Type Standard Bentuk Pembatas Skala dan pencahayaan Warna Sirkulasi Hubungan antar ruang

12. Guest Room Type Suite Bentuk Pembatas Skala dan pencahayaan

Page 3: Skematik 00

Warna Sirkulasi Hubungan antar ruang

13. Guest Room Type President Suite Bentuk Pembatas Skala dan pencahayaan Warna Sirkulasi Hubungan antar ruang

C. GUBAHAN BENTUK DAN MASSA BANGUNAND. GUBAHAN CITRA BANGUNANE. GUBAHAN STRUKTUR

Sistem struktur yang digunakan pada upper structure berupa sistem struktur rangka kaku (rigid frame) dari susunan kolom dan balok dengan konstruksi beton bertulang yang diberi sambungan jepit. Plat lantai yang digunakan adalah plat beton bertulang yang dicor di tempat (cast in situ) yang bertumpu pada balok-balok beton. Dinding yang digunakan hanya berupa dinding pengisi saja (bukan struktural) yang terdiri dari dinding masif (batu bata) dan dinding transparan (kaca), sedangkan dinding basement menggunakan dinding diafragma beton bertulang untuk menahan gaya tekan tanah. Jenis pondasi yang dipakai adalah pondasi bored pile agar tidak mengganggu kawasan sekitarnya.

F. GUBAHAN FASAD DAN KULIT BANGUNANUntuk menguatkan citra visual budaya dayak pada olah fasadnya dibuat double facade dengan perulangan ornamen-ornamen dari motif dayak yang telah ditransformasikan. Penggunaan double fasade ini untuk menambah kuat citra visual budaya dayak pada bangunan.

G. GUBAHAN MATERIAL DAN BAHANBangunan utama menggunakan material beton bertulang sebagai struktur, dinding solid menggunakan pasangan bata dan dinding transparant menggunakan kaca. Sementara untuk secondary skin menggunakan GRC.

H. GUBAHAN WARNA DAN TEKSTUREPada masa lalu sebelum bangsa Cina masuk ke pulau Kalimantan, suku Dayak hanya mengenal lima warna yang disebut dengan 5 Ba, yaitu Bahenda, Bahandang, Bahijau, Baputi, Babilem. Masing-masing warna memiliki arti tersendiri. Berdasarkan pada makna masing-masing warna, dari kelima warna tersebut yang dapat diterapkan pada bangunan Hotel ini hanya tiga yaitu ;

1. Bahenda atau kuning, mengandung makna yang melambangkan kekayaan (emas); keluhuran; keagungan.

2. Bahijau atau hijau, memiliki makna kesuburan, dan rejeki yang limpah ruah, kehidupan; perdamaian dan pembangunan.

3. Baputi atau putih, memiliki makna kesucian; kemurnian; kesederhanaan.

Page 4: Skematik 00

Eksterior bangunan diberikan perbedaan warna secara komplementer, yaitu warna kuning dan putih. Warna kuning diberikan pada secondary skin dan warna putih sebagai background dari secondary skin yaitu dinding dan kolom bangunan.

Interior bangunan pada bagian void (pembatas/pagar/dinding jalur sirkulasi kamar hotel) diberikan perbedaan warna secara monokromatis dengan warna dasar hijau yang dimulai dari hijau muda pada lantai bawah dan hijau tua pada lantai teratas.

Tekstur yang digunakan adalah tekstur halus dinding plester dengan dikombinasi dengan material alam, seperti batu kali. Lantai menggunakan keramik, dan beberapa pola ornamen menggunakan semen yang berteksture halus.

I. REKAYASA SISTEM UTILITAS DAN MEKANIKAL ELEKTRIKALJ. REKAYASA KONSTRUKSI