Skema Perjalanan Penyakit Evnas Ery

1
SKEMA PERJALANA 21 Sebelum masuk RS Saat Masuk Rumah Sakit Selama Pemantauan di RS Demam dan batuk berulang, panas badan, nafsu makan menurun, berat badan sulit naik, gangguan Penderita panas badan dan mengalami penurunan kesadaran GCS 12, limfadenopati, kaku kuduk (+),tonus otot meningkat, refleks Sejak 10 hari sebelum masuk rumah sakit penderita panas badan, kemudian tampak sering tertidur dan sulit dibangunkan, Rontgen toraks didapatkan pembesaran kelenjar getah bening perihiller kanan, CT- Scan kepala didapatkan hidrosefalus komunikans dan meningeal enhancement Meningitis tuberkulosis stadium II + Tuberkulosis paru + Atrofi papil occuli dextra et sinistra + Hidrosefalus komunikans + marasmus + imunisasi tidak Obat antituberkulosis, prednison, multivitamin, zink, konsul ke Departemen HP 1 GCS 12, TD 90/60 mmHg, suhu 38 o C Nadi 108 x/menit, respirasi 26 kali/menit, Kaku kuduk (+), tonus otot meningkat, Analisis CSS: jumlah sel 175/mm 3 , dominasi Mononuklear, protein 3880 mg/dL, dan HP 3 GCS 13, TD 90/60 mmHg, suhu 38 o C, Nadi 104 x/menit, respirasi 26 x/menit, Kaku kuduk (+), tonus otot meningkat, Pemasangan VP- shunt, antibiotik profilakasis, terapi lain HP 5 GCS 14, TD 90/60 mmHg, suhu 38,2 o C, Nadi 108 x/menit, respirasi 24 x/menit, Kaku kuduk (+), tonus otot meningkat, Natrium 127 mEq/L Kalium 4,2 mEq/L Koreksi hiponatremia Terapi lain dilanjutkan HP 6-7 GCS 14, Demam (-), kejang (-) Pemeriksaan fisis lain sama seperti Natrium 135 mEq/L Kalium 4,4 mEq/L Terapi dilanjutkan, asetazolamid, Rencana pemasangan VP- Koreksi hiponatremia stop, terapi lain dilanjutkan RESUME KASUS Uji tuberkulin 20 mm

description

koles

Transcript of Skema Perjalanan Penyakit Evnas Ery

SKEMA PERJALANA Koreksi hiponatremia stop, terapi lain dilanjutkanPemasangan VP-shunt, antibiotik profilakasis, terapi lain dilanjutkanUji tuberkulin 20 mm

Natrium 135 mEq/LKalium 4,4 mEq/LHP 6-7

GCS 14, Demam (-), kejang (-)Pemeriksaan fisis lain sama seperti sebelumnya

Koreksi hiponatremiaTerapi lain dilanjutkanHP 5

GCS 14, TD 90/60 mmHg, suhu 38,2oC, Nadi 108 x/menit, respirasi 24 x/menit,Kaku kuduk (+), tonus otot meningkat, refleks fisiologis meningkat, refleks patologis (+)

HP 1

GCS 12, TD 90/60 mmHg, suhu 38oCNadi 108 x/menit, respirasi 26 kali/menit,Kaku kuduk (+), tonus otot meningkat, refleks fisiologis meningkat, refleks patologis (+)

HP 3

GCS 13, TD 90/60 mmHg, suhu 38oC, Nadi 104 x/menit, respirasi 26 x/menit,Kaku kuduk (+), tonus otot meningkat, refleks fisiologis meningkat, refleks patologis (+)

Terapi dilanjutkan, asetazolamid, Rencana pemasangan VP-shunt

Obat antituberkulosis, prednison, multivitamin, zink, konsul ke Departemen Bedah Saraf Meningitis tuberkulosis stadium II + Tuberkulosis paru + Atrofi papil occuli dextra et sinistra + Hidrosefalus komunikans + marasmus + imunisasi tidak dilakukan

Rontgen toraks didapatkan pembesaran kelenjar getah bening perihiller kanan, CT-Scan kepala didapatkan hidrosefalus komunikans dan meningeal enhancement

Penderita panas badan dan mengalami penurunan kesadaran GCS 12, limfadenopati, kaku kuduk (+),tonus otot meningkat, refleks fisiologis meningkat, refleks patologis (+)

Sejak 10 hari sebelum masuk rumah sakit penderita panas badan, kemudian tampak sering tertidur dan sulit dibangunkan, kemudian pada 1 hari sebelum masuk rumah sakit penderita kejangRESUME KASUSSelama Pemantauan di RSNatrium 127 mEq/LKalium 4,2 mEq/LAnalisis CSS: jumlah sel 175/mm3, dominasi Mononuklear, protein 3880 mg/dL, dan glukosa 17 mg/dL

Demam dan batuk berulang, panas badan, nafsu makan menurun, berat badan sulit naik, gangguan penglihatanSaat Masuk Rumah SakitSebelum masuk RS

21