ske4blok13 jeje.docx

download ske4blok13 jeje.docx

of 3

description

dfd

Transcript of ske4blok13 jeje.docx

Analisis masalah :

1. Apa saja penyebab gatal ?Faktor eksogen antara lain: Penyakit dermatologik Dermatitis kontak (dengan pakaian, logam, serta benda asing) Rangsangan dari ektoparasit (misal: serangga, tungau skabies,pedikulus, larva migrans) Faktor lingkungan (menyebabkan kulit kering ataulembab)Faktor endogen antara lain adanya reaksi obat atau adanya penyakit.Penyakit sistemik dapat menimbulkan gejala pruritus di kulit. Pruritus inidisebut dengan pruritus primer, dan dapa bersifat lokalista atau generalista.Bahkan pruritus psikogenik cenderung dapat muncul pada seseorang yangsering merasa malu, memiliki perasaan bersealah, masokisme, sertaekshibisonisme.Pruritus yang timbul akibat faktor sistemik antara laindisebabkan oleh: KehamilanPruritus gravidarum, melibatkan induks oleh estrogen dan kadang berhubungan dengan kolestasis. Terjadi terutama di trimester terakhir kehamilan. PenuaanPruritus yang timbul akibat kulit yang sudah tua dan bisa terjadiakibat stimulasi yang sangat ringan. Penyakit heparGejala berhubungan dengan kolestasis. Adanya kolestasis ini mengakibatkan peningkatan sintesis opioid. Penyakit endokrinTerjadi pada pasien diabetes,terjadi akibat hiperglikemi. Penyakit ginjal, neoplastik, dan penyakit lain

Dapus :Djuanda A. Hamzah M. AIsah S. (editor). Buku ajar ilmu penyakit kulitdan kelamin: edisi kelima. Jakarta: Penerbit Fakultas KedokteranUniversitas Indonesia; 2007. p. 321-29

2. Mengapa dilakukan skin prick test ?a. Indikasi : Rinitis alergi : Apabila gejala tidak dapat dikontrol dengan medikamentosa sehingga diperlukan kepastian untuk mengetahui jenis alergen maka di kemudian hari alergen tsb bisa dihindari. Asthma : Asthma yang persisten pada penderita yang terpapar alergen (perenial). Kecurigaan alergi terhadap makanan. Dapat diketahui makanan yang menimbulkan reaksi alergi sehingga bisa dihindari. Kecurigaan reaksi alergi terhadap sengatan serangga.b. Anatomi : Pada dewasa dilakukan di lengan bawah sisi volar (forearm) ulnar / radial Pada anak-anak pada bagian punggung (upper back)c. Kelebihan Skin Prick Test dibanding Test Kulit yang lain : Karena zat pembawanya adalah gliserin maka lebih stabil jika dibandingkan dengan zat pembawa berupa air. Mudah dialaksanakan dan bisa diulang bila perlu. Tidak terlalu sakit dibandingkan suntik intra dermal Resiko terjadinya alergi sistemik sangat kecil, karena volume yang masuk ke kulit sangat kecil. e. Pada pasien yang memiliki alergi terhadap banyak alergen, tes ini mampu dilaksanakan kurang dari 1 jam

d. Interpretasi Tes Cukit ( Skin Prick Test ) : Untuk menilai ukuran bentol berdasarkan The Standardization Committee of Northern (Scandinavian) Society of Allergology dengan membandingkan bentol yang timbul akibat alergen dengan bentol positif histamin dan bentol negatif larutan kontrol. Adapun penilaiannya sebagai berikut : Bentol histamin dinilai sebagai +++ (+3) Bentol larutan kontrol dinilai negatif (-) Derajat bentol + (+1) dan ++(+2) digunakan bila bentol yang timbul besarnya antara bentol histamin dan larutan kontrol. Untuk bentol yang ukurannya 2 kali lebih besar dari diameter bento histamin dinilai ++++ (+4). Di Amerika cara menilai ukuran bentol menurut Bousquet (2001) seperti dikutip Rusmono sebagai berikut : 0 : reaksi (-) 1+ : diameter bentol 1 mm > dari kontrol (-) 2+ : diameter bentol 1-3mm dari kontrol (-) 3+ : diameter bentol 3-5 mm > dari kontrol (-) 4+ : diameter bentol 5 mm > dari kontrol (-) disertai eritema.Dapus :Moschella SL. Hurley HJ. (editor). Dermatology: third edition.Philadelphia: W.B. Saunders Company; 1986. p.2042-7.2.

3. Apa saja diagnosis banding pada kasus ? Dermatitis atopik Dermatitis kontak alergiDapus :Siregar, R.S, 2004. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit Edisi 2. Jakarta : EGC