SKE 1 - KLB Keracunan

1
KLB Keracunan Keracunan merupakan kejadian yang tidak lazim terjadi di tengah masyarakat. Berdasarkan penyebabnya kejadian luar biasa dapat dikarenakan toxin seperti enterotoxin, exotoxin, dan endotoxin yang nantinya apabila terdapat di dalam tubuh seseorang menimbulkan gejala keracunan. Oleh karena penjelasan di atas, keracunan bisa dimasukkan ke dalam kejadian luar biasa. Suatu keracunan makanan dan pestisida mempunyai aturan sendiri untuk ditetapkan sebagai kejadian luar biasa . Apabila penyakit lainnya harus memenuhi syarat seperti peningkatan kejadian dua kali atau lebih dibanding periode sebelumnya, jumlah penderita baru meningkat dua kali atau lebih dan lain-lain, keracunan makanan dan pestisida hanya membutuhkan dua atau lebih kejadian saja untuk ditetapkan sebagai kejadian luar biasa. Hal yang sama diaplikasikan pada penyakit khusus seperti cholera, DHF/DSS dimana kejadian luar biasa dapat ditetapkan hanya dengan adanya satu atau lebih penderita baru di daerah yang baru kurang dari empat minggu bebas dari penyakit yang bersangkutan.

description

deskripsi kejadian luar biasa, keracunan, kriteria kejadian luar biasa, keracunan akibat makanan, pengertian kejadian luar biasa, skenario tutorial

Transcript of SKE 1 - KLB Keracunan

Page 1: SKE 1 - KLB Keracunan

KLB Keracunan

Keracunan merupakan kejadian yang tidak lazim terjadi di tengah

masyarakat. Berdasarkan penyebabnya kejadian luar biasa dapat dikarenakan

toxin seperti enterotoxin, exotoxin, dan endotoxin yang nantinya apabila terdapat

di dalam tubuh seseorang menimbulkan gejala keracunan. Oleh karena

penjelasan di atas, keracunan bisa dimasukkan ke dalam kejadian luar biasa.

Suatu keracunan makanan dan pestisida mempunyai aturan sendiri untuk

ditetapkan sebagai kejadian luar biasa . Apabila penyakit lainnya harus memenuhi

syarat seperti peningkatan kejadian dua kali atau lebih dibanding periode

sebelumnya, jumlah penderita baru meningkat dua kali atau lebih dan lain-lain,

keracunan makanan dan pestisida hanya membutuhkan dua atau lebih kejadian

saja untuk ditetapkan sebagai kejadian luar biasa. Hal yang sama diaplikasikan

pada penyakit khusus seperti cholera, DHF/DSS dimana kejadian luar biasa dapat

ditetapkan hanya dengan adanya satu atau lebih penderita baru di daerah yang

baru kurang dari empat minggu bebas dari penyakit yang bersangkutan.