SKBB2 14 UTILITAS-Air Bersih-kotor-Air Hujan

68
UTILITAS PLUMBING dan SANITASI Saluran Air Hujan (DRAINASE)

description

SKBB2 14 UTILITAS-Air Bersih-kotor-Air Hujan

Transcript of SKBB2 14 UTILITAS-Air Bersih-kotor-Air Hujan

UTILITASPLUMBING dan SANITASISaluran Air Hujan (DRAINASE)

# Jaringan Air Bersih

Kebutuhan air bersih 60-250 lt/hari/orang, tetapi dalam perhitungan dapat diambil reratanya, yaitu: 150 lt/hari/orang atau nilai maksimum: 250 lt/hari/orang. Berdasarkan nilai tersebut dapat digunakan untuk memperhitungkan kapasitas penampung air bersih.

• Sumber pengadaan air bersih• 1. air tanah• 2. Jaringan PDAMKebutuhan air bersih untuk rumah tinggal

utama meliputi:1. Kamar Mandi 2. Wastafel3. Dapur 4. Cuci

Instalasi air bersih

Air Bersih

Sumur

PDAM

• a. Tempat cuci tangan (wastafel) • b. Tempat buang air besar (Closet) • c. Tempat buang air kecil (Urinoir) • d. Tempat cuci piring (Sink) • e. Tempat cuci baju (mesin cuci)• f. Bak mandi • g. Dan sebagainya

• Pipa air bersih sebaiknya diletakkan di atas plafon, menempel tembok untuk memudahkan inspeksi dan perbaikan jika ada kebocoran

Yang memerlukan air bersih

Jarak Minimum Sumur dan Sumber Pencemar

Sistem instalasi air bersih sederhana Berdasarkan sumber air :

1. Sistem instalasi air bersih yang berasal dari air tanah/sumur (deep well)Menggunakan bantuan pompa untuk mengangkat air tanah dan menyalurkannya

Sistem instalasi air besih yang berasal dari PAM (perusahaan air minum)

Pada sistem sambungan langsung dengan PAM, air bersih didapatkan dari PAM melalui pipa PAM, kemudian disambungkan ke instalasi rumah yang melalui meteran air. Pemakaian air dan tagihan bulanan dihitung dengan bantuan meteran air yang biasanya terdapat di bagian dengan rumah. jaringan PAMmeteraninstalasi

Berdasarkan jalur distribusi :

sistem instalasi langsung digunakan untuk bangunan sederhana maksimal 2 lantaimenggunakan prinsip tekanan air untuk penyalurannya, baik dari pompa, maupun dari PAM.Kelebihan :Mengurangi tingkat pencemaran air karena tidak menggunakan tangkiMengurangi terjadinya karat karena tidak kontak udara langsung,Kelemahan :Penyediaan air bersih tergantung pada sumbernya, jika pompa mati atau air dari saluran PDAM berhenti, maka instalasi tidak berfungsi sehingga mengakibatkan air tidak dapat mengalir.

• Pada sistem sambungan Langsung, pipa distribusi dalam gedung disambung langsung dengan pipa utama penyediaan air bersih.

Sistem sambungan langsung

sistem instalasi tidak langsungAir ditampung terlebih dahulu dalam suatu wadah/tangki, kemudian dalam pendistribusiannya dapat menggunakan prinsip gravitasi maupun bantuan pompa dorong.Kelebihan :air yang ditampung bisa menjadi cadangan pada saat sumber air macettekanan air pada oulet cenderung bisa lebih merata dibanding sistem distribusi langsung.Kelemahan :Membutuhkan biaya tambahan untuk penyediaan tangki air.Perlu pengecekan berkala terhadap kebersihan tangki air, agar air yang tersimpan di dalam tangki tetap memenuhi syarat air bersih.

• Pada sistem Tangki Atap air ditampung lebih dahulu dalam tangki bawah. (dipasang pada lantai terendah bangunan atau dibawah muka tanah), kemudian dipompakan ke suatu tangki atas yang biasanya dipasang di atas atap atau di atas lantai tertinggi bangunan.

Sistem Tangki Atap

• Prinsip sistem ini adalah sebagai berikut : air yang telah ditampung dalam tangki bawah, dipompakan ke dalam suatu bejana (tangki) tertutup sehingga udara di dalamnya terkompresi.air dari tangki tersebut dialirkan ke dalam sistem distribusi bangunan.

Sistem Tangki Tekan

TEKANAN AIR BERKURANG, jika “Semakin Jauh outletSemakin banyak percabangan

# Jaringan Air Kotor

• Air limbah yang belum terolah tidak boleh langsung dialirkan ke saluran drainase umum

• Tidak membuang bahan bahan kimia kedalam WC seperti deterjen, sabun, pemutih, dsb karena akan membunuh bakteri pembusuk dalam septictank

• Tidak membuang benda padat ke dalam WC

Prinsip-prinsip dasar Pembuangan Air LimbahAir Kotor

Air LimbahDrainaseAir Hujan

Limbah PadatWC

Limbah CairMandi/Cuci

Septic Tank

Resapan

Riol Kota

• Pemipaan atau pembuatan saluran harus dipikirkan untuk jarak terpendek

• Sedikit mungkin berada di bawah bangunan, jika terpaksa harus di bawah bangunan pilih ruangan yang kurang penting dan terbuka

• Saluran harus dilengkapi dengan bak kontrol agar mudah diperiksa bila ada kemampatan

• Kemiringan saluran (vertikal) minimal 2%• Bila saluran harus dibelokkan, maksimal derajat

pembelokan adalah 45• Pipa penghubung antar tangki sebaiknya terlindungi

Prinsip Perencanaan Saluran Pembuangan Air Limbah

• empat komponen utama: 1. pipa dari rumah Semua air limbah rumah tangga terutama

yang berasal dari jamban akan keluar dari rumah melalui suatu pipa ke tangki septik.

2. tangki septic tempat mengendapkan, membusukan dan mengurangi kadar bakteri yang ditimbulkan oleh limbah padat

3. bidang resapan Bidang tanah yang meresapkan air yang telah dimurnikan di tangki septik

4. bidang tanah Air limbah tangki septik mengalir ke bidang resapan. Air limbah tersebut berperkolasi (masuk tersaring) ke dalam tanah, yang memberikan pengolahan akhir dengan cara menghilangkan bakteri, virus-virus yang berbahaya serta nutrinnya. Tanah yang cocok diperlukan untuk pengolahan air limbah yang baik

1. Limbah Padat

• Syarat Septictank:• Tangki septik ditanam• Bak yang kedap air umumnya dibuat dari beton, fiberglass, atau plastik. • Bak tersebut menampung air limbah dalam waktu cukup lama guna

memberikan waktu pengendapan pada bagian padatan (yang akan membentuk lumpur) sedangkan minyak dan lemak akan mengapung ke permukaan (sebagai buih).

• Di dalam bak tersebut juga terjadi proses dekomposisi parsial pada bagian padatan (terutaam zat ogranik), sehingga dapat terjadi pembentukan gas, air dan sisa padatan.

• Kompartemen dan outlet berbentuk T dalam tangki septik mencegah lumpur dan buih untuk keluar dari tangki dan menuju ke bidang resapan. Saringan juga dianjurkan dipasang untuk mencegah bagian padatan masuk ke bidang resapan.

• Desain tangki septik yang benar harus mempunyai pipa pembuangan udara dan lubang pemeliharaan.

Septic Tank/Tangki Septik

2 Tahap pemurnian dalam Septictank

Idealnya rumah memiliki 2 tangki septik dan bak kontrol. Tangki septik terdiri dari dua langkah pengolahan yakni primer dan sekunder untuk menurunkan kandungan bakteri

Untuk menghitung besaran septictank, bisa menggunakan perhitungan sederhana berikut:Air buangan dari kloset/WC : 75 lt/orang/hariAsumsi tinja mengendap/terurai menjadi cairan : 3 hariBesaran septictank : jumlah orang x 75 lt x 3 hari Misalnya dalam suatu rumah terdapat 10 orang, maka besaran septictank = 10 x 75 x 3 = 2.250 liter. Untuk membuat ukuran septictank bisa menggunakan ukuran panjang, lebar. tinggi/kedalaman, yakni (1,5 x 1 x 1,5) meter

Septic tank

Septic Tank Bio Filter

Biofil adalah Biological Filter Septictank yang terbuat dari fiberglass, dilengkapi media kontak yang dirancang khusus dan sistem disinfektan yang penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan sehingga buangannya tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.

• Air limbah yang keluar tangki septik akan dialirkan ke bidang resapan guna pengolahan lebih lanjut oleh tanah.

• Air limbah yang diolah secara parsial diarahkan ke bidang resapan guna pengolahan lebih lanjut setiap kali air limbah baru masuk ke tangki septik.

• Jika bidang resapan dibebani dengan cairan secara berlebihan, maka akan terjadi banjir, yang menyebabkan air limbah mengalir ke permukaan tanah atau menyebabkan air limbah berbalik ke jamban dan menghambat pengolahan.

Bidang Resapan

• Bidang resapan harus berjarak minimal 10 meter dari sumber air baik vertikal maupun horizontal

• Bidang resapan dapat berupa bidang vertikal jika muka air tanah cukup dalam

• Bidang resapan horizontal diaplikasikan pada daerah dengan muka air dangkal

Syarat perletakan bidang resapan

Sumur Resapan (vertikal)

Resapan horizontal

Resapan horizontal

• Biasanya merupakan limbah yang berasal dari sisa air mandi, air cucian dll

• Limbah cair ini biasanya tingkat konsentrasi renda (berpengencer tinggi/mengandung banyak air)

• Tidak diperlukan diolah melalui septic tank• Sebaiknya diresapkan• Yang bisa diresapkan hanya • Sebelum diresapkan, limbah cair rumah tangga harus

bebas dari sampah padat (diperlukan saringan dan bak kontrol)

2. Instalasi Air Kotor: Limbah cair

• Bak kontrol berfungsi untuk mengontrol dan memastikan lancarnya saluran buangan limbah cair

• Berfungsi menyaring sisa sisa makanan, kotoran, dll sebelum air mengalir ke sumur peresapan.

• Bak kontrol diletakan di sepanjang jalur limbah cair dengan jarak maksimal 4 meter

• Bak kontrol perlu dibersihkan secara berkala• Harus memiliki saringan• Bisa ditempatkan di dalam dan di luar ruang• kedap air• Diletakkan pada pertemuan pipa (T junction) • Setiap 6 meter pemipaan air kotor harus diberi clean out

Instalasi Air Kotor: Limbah cair

Bak Kontrol

Bak Kontrol

• Tentukan letak septic tank• Sebisa mungkin jarak terdekat

dari WC yang dilayani• Dalam satu rumah bisa terdapat

lebih dari 1 Septictank• Tetapkan letak sumur resapan

(jarak minimal 10 m dari sumber air, letaknya strategis dijangkau oleh bak kontrol dan septic tank)

Instalasi Air Kotor (Padat)

• Tentukan letak bak kontrol (Setiap WC harus mempunyai bak kontrol)

• Untuk dapur, diperlukan adanya bak penangkap lemak yang dilengkapi dengan saringan agar limbah padat tidak menyumbat saluran

• Seluruh bak kontrol dan bak penangkap lemak bermuara di sumur peresapan

• Jika saluran air kotor lebih dari 6 m, harus diberi cleanout

Instalasi Air Kotor (cair)

Bak Kontrol Lemak (Grease Trap)

Bak Kontrol Lemak (Grease Trap)

Bak Kontrol Lemak (Grease Trap)

• Usahakan Letakkan di luar rumah, agar mudah dalam perawatan

UTILITASPLUMBING dan SANITASISaluran Air Hujan (DRAINASE)

Saluran Air Hujan

Saluran Air Hujan

Saluran Air Hujan

SUMURRESAPAN

SUMURRESAPAN

SUMURRESAPAN

• Dapat langsung dialirkan ke riol kota• Karena tidak berbau dan aman untuk

kesehatan, saluran air hujan dapat berupa saluran terbuka yang diletakkan sekeliling rumah

• Air hujan dapat ditampung dan digunakan untuk kegiatan non konsumtif dengan menerapkan instalasi penangkap air hujan

• Untuk membatu peresapan, dapat digunakan biopori sebagai alternatif penyerapan air hujan yang dapat mendukung lestarinya air tanah

Instalasi Air Hujan

Dialirkan ke riol kota

• Lubang resapan bioporiadalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman sekitar 100 cm, atau dalam kasus tanah dengan permukaan air tanah dangkal, tidak sampai melebihi kedalaman muka air tanah.

• Lubang kemudian diisi dengan sampah-sampah organik untuk memicu terbentuknya biopori.

• Biopori adalahpori-pori berbentuk lubang (terowongan kecil) yang dibuat oleh aktivitas fauna tanah atau akar tanaman, yang kemudian sangat membantu untuk mempercepat penyerapan air ke dalam tanah.

Penyerapan Air Hujan: Bio Pori

INFO

INFO

INFO