SK TugasGasIdeal Dan Kebocoran Gas Revisi 20912008 20912009
-
Upload
ridlo-wahyudi-wibowo -
Category
Documents
-
view
515 -
download
3
description
Transcript of SK TugasGasIdeal Dan Kebocoran Gas Revisi 20912008 20912009
Particle in a Box(very ideal gas)
Febrie A. A. – 20912008Ridlo W. W. – 20912009
Asumsi● Partikel tidak berinteraksi dengan partikel lain
● Tumbukan hanya dapat terjadi dengan dinding Kotak
● Tumbukan lenting sempurna
● Tidak ada gaya lain yang bekerja
PREDICTABLE
TIDAK BUTUH SIMULASI
Algoritma (Computation)
INPUT
6.
ab
va = v
b
Partikel a menumbuk dinding yang mana?
Pertikel b menumbuk dinding yang mana?
N = 1, Rmax = 40*s
Nitrogen gas (N2)
Mass = 28*1.660538921e-27 kgAsumsi pada suhu 273 K kecepatan rata-rata Nitrogen = 493 m/s (V
rms di Teori Kinetik Gas)
s = 5 m → 10 m x 10 m x 10 m → Volume = 1000 m3
N partikel = 10000Rmax = 1000*s
Calculation:Setelah dapat momentum untuk setiap dinding, dapat ditotalkan, kemudian dapat dihitung Gaya yang bekerja:
F = Δp/Δt
Δt = Rmax/v
Pressure = F/Adengan A = 2s x 2s x 6
Kemudian dapat dilakukan penskalaan untuk 1 mol molekul (NA = 6.022e23)
RESULTmomentum di dinding 1 = 3.81115e-17 jumlah tumbukan di dinding 1 = 1250983momentum di dinding 2 = 3.8394e-17 jumlah tumbukan di dinding 2 = 1252486momentum di dinding 3 = 3.82662e-17 jumlah tumbukan di dinding 3 = 1254159momentum di dinding 4 = -3.81103e-17 jumlah tumbukan di dinding 4 = 1250893momentum di dinding 5 = -3.83936e-17 jumlah tumbukan di dinding 5 = 1252506momentum di dinding 6 = -3.82677e-17 jumlah tumbukan di dinding 6 = 1254203
momentum total yang mengenai dinding = 2.29543e-16 kg m/sTekanan di kotak berukuran 1000m^3 untuk 10000 partikel = 3.77216e-20 N/m^2
computation time = 0.82 detik
Dengan teori kinetik gas:P = NkT/V = 10000*1.3806503×10-23*273/1000 = 3.7691753e-20 N/m2
Tekanan untuk 1 mol dalam volume 22.4 L = 1.00087 atm
Maxwell-Boltzmann speed Distribution
Input V diubah dengan menggunakan montecarlo sesuai distribusi kecepatan di atas
Metode: Rejection Sampling
Nilai f(v) maksimum menggunakan nilai f(v) untuk most probable v :
Rentang v dari 0 hingga 3500 m/s Harus di ubah untuk distribusi yang terlalu landai
Maxwell-Boltzmann speed distribution for noble gas in room temperatureSource: wikipedia
Cek hasil metode rejection sampling untuk mendapatkan distribusi kecepatan:
Histogram merupakan distribusi hasil random (ternormalisasi dari 10000 partikel), dan garis merah dari persamaan distribusi kecepatan Maxwell Boltzmann yang berkesesuaian (Helium pada suhu 293.15 K)
INPUTGas Helium m = 4.0026 u T = 198.15 K (25 Celcius) dimension 1 x 1 x 1 mN partikel = 10000 tmax
= 100*2*s/vrms
OUTPUT
Running Using v_rms Using v_MB
run_1 4.11631e-17 4.10553e-17
run_2 4.11659e-17 4.07708e-17
run_3 4.11623e-17 4.15079e-17
run_4 4.11664e-17 4.06187e-17
run_5 4.11606e-17 4.15023e-17
run_6 4.11618e-17 4.15979e-17
run_7 4.11631e-17 4.08263e-17
run_8 4.11634e-17 4.10169e-17
run_9 4.11602e-17 4.11524e-17
run_10 4.11639e-17 4.13107e-17
average 4.116307e-17 4.113592e-17
Avg comp time 0.19 detik 0.22 detik
Menggunakan teori kinetik gas:P = NkT/V = 4.11641e-17 N/m2
Fast – No Simulation! ^_^
Effussion of Gas
Cara 1:Dihitung tekanan (P) setiap selang waktu (dt) sambil direkam pengurangan jumlah partikel (akibat adanya lubang) untuk dilakukan perhitungan yang sama pada selang waktu (dt) selanjutnya dengan merandom ulang posisi dan kecepatan namun dengan jumlah yang baru. Secara statistik hal ini dapat diterima (ensemble)
Cara 2:Dihitung dengan cara yang sama namun setiap selang waktu (dt) disimpan terlebih dahulu posisi dan vektor kecepatan tepat saat itu, sehingga lebih real, lalu dilanjutkan untuk perhitungan pada selang waktu selanjutnya.
Penanganan partikel yang masuk lubang:
if (i_box == 0 && x[1] <= 0.05 && x[1] >= -0.05 && x[2] <= 0.05 && x[2] >= -0.05){ hole = false; lolos ++; }
pada pekerjaan kali ini hanya dilakukan cara 1
Menggunakan input parameter yang sama dengan kasus sebelumnya (Helium)m = 4.0026 u T = 198.15 K (25 Celcius) → Vrms = 1363.09 m/s dimension 1 x 1 x 1 m
Pengaruh dt
Hasil cara-1
Ukuran lubang: 0.1 m2 N = 50000
Pengaruh Nparticle
Ukuran lubang: 0.1 m x 0.1 m dt = 0.01 detik
Pengaruh ukuran lubang
N = 50000 partikel dt = 0.01 detik
Pengaruh ukuran lubang
N = 50000 partikel dt = 0.01 detikDengan distribusi kecepatan menggunakan Maxwell-Boltzmann
Hasil relatif sama dengan sebelumnya, namun dengan deviasi tekanan lebih lebar, akibat random kecepatan yang digunakan.
Ukuran lubang dengan kemiringan dN/dt
Untuk ukuran lubang yang sama namun dengan N (jumlah partikel) yang berbeda
Untuk ukuran lubang yang berbeda namun dengan N (jumlah partikel) yang sama
Untuk ukuran lubang yang berbeda namun dengan N (jumlah partikel) yang sama
dNdt
=−cN N (t )=N 0 e−ct
Kesimpulan:● tidak perlu simulasi jika memang komputasi sederhana dapat
dilakukan kerena sistemnya sederhana dan predictable
● hasil komputasi sudah mendekati gas ideal
● simulasi perlu dilakukan apabila melibatkan tumbukan antar partikel dan interaksi (potensial) antar partikel
● simulasi kebocoran gas telah dilakukan dengan mendapati bahwa ukuran lubang sangat mempengaruhi penurunan tekanan gas
● jumlah partikel selama terjadi kebocoran diduga dapat didekati dengan model eksponensial
Terima kasih ^_^