Administratif: Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka,

Cianjur, Jawa Barat.

Astronomis: antara 6º. 57 LS dan 107º. 01 BT

Jarak dari Kota Cianjur sekitar 25 Km ke arah selatan-barat.

Lokasi Situs

Lokasi Situs

Situs menempati area seluas 17.196,52 m2 (menurut

penelitian awal).

Luas zona utama (puncak) adalah 3.094,59m2

Konstruksi bangunan berada di atas sebuah bukit. → Bentuk punden berundak.

Bukit berbentuk piramid trapesium. Ketinggian: 885 mdpl.

Anak tangga batu 400 buah, panjang anak tangga: 110 meter, kemiringan: 45º

Zona utama dibagi menjadi teras-teras. (I, II, III, IV, V).

Lokasi Situs

Pertama kali tercatat sebagai temuan arkeologi tahun 1914

oleh N.J. Krom.

Tahun 1979 “ditemukan kembali” oleh sekelompok petani → Balai Arkeologi Bandung.

Tahun 1980-1989 dilakukan penelitian dan pemugaran.

Tahun 1998 dikeluarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 139/M/1998 → menyatakan Situs Gunung Padang termasuk Benda Cagar Budaya.

Tahun 2001-2005 penelitian menghasilkan data kelima teras situs Gunung Padang.

Riwayat Penelitian-Pemugaran

Penelitian terakhir dilakukan pada tahun 2011 (berlanjut

hingga sekarang) oleh Tim Terpadu Riset Mandiri(TTRM) → Dikepalai oleh Dr. Ali Akbar (UI)

Beranggotakan para arkeolog IAAI dan geolog IAGI.

Menggunakan metode Geo-electric, Geo-radar, Geo-magnet,Drilling (pengeboran), serta Uji Carbon Dating (C14) →belum pernah digunakan pada penelitian sebelumnya.

Penelitian Terbaru

Geo-electric

Geo-radar

Geo-Magnet

Drilling

Carbon Dating

Drilling (Pengeboran) & Carbon Dating

1. Ada dua titik pengeboran. Bor 1 terletak di ujung selatan Teras 3. Bor 2 di samping selatan Teras 5.

2. Lubang bor 1: hingga kedalaman ± 3 meter terdapat perlapisan susunan kolom andesit (Coulumnar Joint) 10-40 cm yang dibaringkan.

Kedalaman dibawah 3 meter terdapat lapisan pasir sungaihalus setebal 1 meter. Dugaan: peredam gempa.

Kedalaman ± 18 meter terdapat struktur andesit yang tertata horizontal, serta banyak ditemukan serpihan karbon/arang (sisa-sisa aktivitas manusia).

Hasil & Analisis Penelitian

Sampel-sampel yg ditemukan di lubang bor 1 dianalisis dgn uji Carbon Dating C14 → umur sampel 4.700 tahun SM.

3. Lubang bor 2: Hingga kedalaman 7 meter merupakan tanah homogen.

Dibawah 7 meter terdapat lapisan kolom andesit yang sama dengan temuan di lubang bor 1.

Tiap lapis andesit diselingi pasir ayakan dengan kandungan utama kuarsa & besi.

Sampel di lubang bor 2 juga dianalisis dan hasilnya menunjukkan umur sampel: 11.600 tahun SM!!

Hasil & Analisis Penelitian

Geo-Radar & Geo-Electric

1. Pada pemindaian pada lereng sisi kanan situs ditemukan struktur batu kekar tiang (coulumnar joint) rebah, di bawah permukaan tanah sedalam 1-2 meter.

2. Ternyata struktur batu tsb melingkari bukit situs dan berlapis membentuk terasering hingga kaki bukit.

3. Penemuan ini membuktikan luas sebenarnya Situs Gunung Padang → 150.000.000 m2

4. Di sela-sela batu terdapat lapisan tanah yang “membungkus” batu → Semen Purba

5. Sampel Semen Purba diuji melalui metode Carbon Dating → usia 5.900 SM

Hasil & Analisis Penelitian

Struktur batu tertimbun tanah

Luas sebenarnya Situs Gunung Padang tidak 1,7 Ha tetapi

lebih luas lagi (seluruh bukit), yaitu 15 Ha.

Situs Gunung Padang yang demikian luas membuatnya menjadi situs megalitik terbesar di Asia, bahkan dunia.

Situs Gunung Padang dibangun menurut konstruksi yang rumit → Bangunan Monumental.

Konstruksi bangunan Situs Gunung Padang menunjukkan tingginya kecerdasan berpikir, kekuatan fisik, dan kerja sama yang solid-kharismatik yang dimiliki nenek moyang bangsa Indonesia.

Kesimpulan

Akbar, Ali. 2013a. Situs Prasejarah Gunung Padang (dari Gunung

Padang untuk Indonesia kepada Dunia). Cianjur: Tim Terpadu Penelitian Mandiri.

Akbar Ali. 2013b. Situs Gunung Padang: Misteri dan Arkeologi. Jakarta: Change Publication.

Hilman, Danny. 2013. The Prehistoric Cultures, Are They Primitive?: Case Study from Gunung Padang Megalithic Sites, West Java, Indonesia. Makalah diseminarkan dalam The World Culture Forum di Bali, pada 26 November 2013.

Purajatnika, Pon S. 2013. Situs Megalith Gunung Padang: Tinjauan Arsitektur. PPT (no information).

Yondri, Lutfi. 2014. Punden Berundak Gunung Padang: Refleksi Adaptasi Lingkungan dari Masyarakat Megalitik. Jurnal Sosioteknologi Volume 13, Nomor 1, April 2014. Hal. 1-14

Referensi

Galeri Foto