Sistematika Usulan Penelitian.docx

4
Sistematika Usulan Penelitian Setelah topik dan judul penelitian ditetapkan, kemudian dilanjutkan dengan menyusun usulan penelitian. Usulan Penelitian itu mempunyai sistematika tertentu. Dalam menetapkan judul penelitian, susunan sistematika usulan penelitian tergantung kepada macam penelitian (termasuk metodenya) yang akan digunakan. Susunan sistematika yang umum bagi penelitian dan beberapa penelitian pengembangannya, setidak-tidaknya terdiri dari 12 unsur seperti berikut : 1. Latar Belakang Penelitian Dalam paparan ini diuraikan tentang garis besar yang akan diselidiki/diamati, mengapa diselidiki, bgaimana menyelidikinya dan untuk apa diselidiki atau diteliti. Jawaban tentang apa yang diselidiki; baik dicari maupun diteliti. Masalah yaitu sesuatu yang dipertanyakan dan yang sangat penting untuk dipecahkan. Sesuatu hal yang dipertanyakan itu dapat dapat dianggap sebagai masalah apabila mengundang beberapa kemungkinan (alternatif) pemecah atau jawabannya. Apabila hanya mengundang satu macam kemungkinan jawaban ini, akan menjadi teknik atau cara pemecahan masalah. Menimbang pentingnya masalah itu untuk diselidiki, pada umumnya dikaitkan kepada beberapa hal, antara lain: a) Masalah itu menyangkut kepentingan umum (masyarakat) baik mendesak maupun tidak b) Masalah itu merupakan mata rantai, apabila tiak dipecahkan banyak masalah lain yang terbengkalai c) Masalah itu penting di mana pemecahannya dapat mengisi kekosongan atau kekurangan ilmu dan pengetahuan, dan sebagainya. 2. Perumusan Masalah Rumusan masalah yang baik, menurut Fraenkle dan Wallen (1990:22) adalah :

Transcript of Sistematika Usulan Penelitian.docx

Page 1: Sistematika Usulan Penelitian.docx

Sistematika Usulan Penelitian

Setelah topik dan judul penelitian ditetapkan, kemudian dilanjutkan dengan menyusun usulan penelitian. Usulan Penelitian itu mempunyai sistematika tertentu. Dalam menetapkan judul penelitian, susunan sistematika usulan penelitian tergantung kepada macam penelitian (termasuk metodenya) yang akan digunakan. Susunan sistematika yang umum bagi penelitian dan beberapa penelitian pengembangannya, setidak-tidaknya terdiri dari 12 unsur seperti berikut :

1. Latar Belakang Penelitian Dalam paparan ini diuraikan tentang garis besar yang akan diselidiki/diamati, mengapa diselidiki, bgaimana menyelidikinya dan untuk apa diselidiki atau diteliti. Jawaban tentang apa yang diselidiki; baik dicari maupun diteliti.Masalah yaitu sesuatu yang dipertanyakan dan yang sangat penting untuk dipecahkan. Sesuatu hal yang dipertanyakan itu dapat dapat dianggap sebagai masalah apabila mengundang beberapa kemungkinan (alternatif) pemecah atau jawabannya. Apabila hanya mengundang satu macam kemungkinan jawaban ini, akan menjadi teknik atau cara pemecahan masalah. Menimbang pentingnya masalah itu untuk diselidiki, pada umumnya dikaitkan kepada beberapa hal, antara lain:

a) Masalah itu menyangkut kepentingan umum (masyarakat) baik mendesak maupun tidak

b) Masalah itu merupakan mata rantai, apabila tiak dipecahkan banyak masalah lain yang terbengkalai

c) Masalah itu penting di mana pemecahannya dapat mengisi kekosongan atau kekurangan ilmu dan pengetahuan, dan sebagainya.

2. Perumusan MasalahRumusan masalah yang baik, menurut Fraenkle dan Wallen (1990:22) adalah :

a) Masalah harus feasible, dalam arti masalah tersebut harus dapat dicarikan jawabannya melalui sumber yang jelas, tidak banyak menghabiskan dana, tenaga, dan waktu.

b) Masalah harus jelas, yaitu semua orang memberikan persepsi yang saama terhadap masalah tersebut.

c) Masalah harus signifikan, dalam arti jawaban masalah yang diberikan harus memberikan konstribusi terhadap pengembangan ilmu dan pemecahan masalah kehidupan manusia.

Masalah bersifat etis, yaitu tidak berkenaan dengan hal-hal yang bersifat etika, moral, nilai-nilai keyakinan dan agama. Pernyataan masalah harus dipikirkan benar karena mendasari seluruh penelitian. Untuk mendalami permasalahan ini penulis akan paparkan yang berkaitan dengan bentuk-bentuk masalah yang erat kaitannya dengan analisi statistiknya setelah data diperoleh dari lapangan.

3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Page 2: Sistematika Usulan Penelitian.docx

Pada pembahasan ini diuraikan maksud atau hal-hal yang ingin dicapai, serta sasaran yang dituju oleh penelitian itu. Apa yang dimaksud dan apa yang dituju harus dirumuskan secara spesifik dengan urutan yang sesuai dengan kepentingannya. Hal ini merupakan tindak lanjut terhadap masalah yang telah diidentifikasi. Oleh karena itu harus terdapat konsistensi antara masalah yang diidentifikasi itu dengan sikap atau perlakuan yang akan diambil,dengan urutan seperti yang telah tersusun dalam identifikasi masalah.

4. Kegunaan PenelitianUraian kegunaan penelitian merupakan suatu harapan berkaitan dengan hasil penelitian, baik praktis maupun teoritis. Sebenarnya hal inipun secara garis besar telah diuraikan paa latar belakang penelitian. Pada paparan ini diuraikan atau dirumuskan secara lebih tegas, sampai seberapa jauh hasil penelitian bermanfaat dalam kegunaan praktis (gun laksana), serta pengembangan sesuatu ilmu sebagai landasan dasar pengembangan selanjutnya.

5. Kerangka PemikiranDalam paparan ini diuraikan cara mengalirkan jalan pikiran penelitian menurut kerangka teori dan kerangka konsep yang logis menurut “logical construct”. Ini berarti menempatkan masalah yang telah diidentifikasi itu pada kerangka teoritis dan konsep yang relevan, mampu menangkap, menerangkan, dan menunjukkan perspektif terhadap masalah tersebut. Hal ini ditujukan agar dapat menjawab atau menerangkan masalah yang telah diidentifikasi.Cara berpikir seperti ini adalah mengarah memperoleh jawaban dengan cara berpikir deduktif. Cara berpikir seperti ini, bertolak dari hal bersifay umum kepada hal-hal yang lebih spesifik. Hal yang berlaku umum itu adalah teori (dalil, hukum, kaidah, dan sebagainya), sedangkan yang bersifat spektif itu merupakan masalah yang telah diidentifikasi.

6. HipotesisSimpulan kerangka pikiran itu diperinci dalam paparan ini, sesuai dengan urutan masalah. Rumusan hipotesis menurut kebanyakan ahli metodologi ada empat macam, antara lain :

a) Hipotesis deskriptif, yaitu hipotesis yang menunjukkan dugaan sementara tentang bagiamana sesuatu peristiwa, benda atau variabel terjadi.

b) Hipotesis argumentasi yaitu hipotesis yang menunjukkan dugaan sementara tentang kenapa sesuatu terjadi. Hipotesis ini merupakan pernyataan sementara yang diatur dengan sistematis sehingga salah satu pernyataan merupakan kesimpulan dari pernyataan.

c) Hipotesis kerja yaitu hipotesis yang menerka atau menjelaskan akibat dari suatu variabel yang menjadi penyebabnya. Hipotesis ini menjelaskan suatu ramalan bila sebuah variabel berubah, maka variabel tertentu akan berubah pula.

Page 3: Sistematika Usulan Penelitian.docx

d) Hipotesis nol atau hipotesis statistik, yaitu hipotesis yang bertujuan untuk memeriksa ketidkbenaran sebuah/sesuatu teori yang selanjutnya akan ditolak menurut bukti-bukti yang sah.

7. Metodologi PenelitianMetodologi adalah suatu studi sistematis mengenai prosedur dan teknik yang dihubungkan dengan sesuatu. Dalam menguraikan metode penelitian, pertama-tama harus disebut secara eksplisit tipe penelitian apa yang akan digunakan.

8. KepustakaanDaftarkan semua kepustakaan yang di pergunakan di dalam menyusun usulan penelitian ini. Tata cara penyusunannya menurut cara yab=ng telah dilakukan oleh setiap pimpinan fakultas atau universitas.