Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
description
Transcript of Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Sistem Transmisi Otomatis
A. Garis Besar Sistem V-Matic
Sistem V-Matic adalah mekanisme otomatis yang mengubahperbandingan gigi tanpa langkah-langkah dan mengubah dayamesin menjadipergantian gigi.
gaya dorong optimal tanpa kejutan adanya
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Bagaimana daya mesin diteruskan ke roda belakang
Transmissi kecepatan variabel belt-drive
Dengan transmisi kecepatan variable belt-drive(digerakkan oleh tali sabuk),kecepatan perputaran dan torsi berubah sewaktu diameter pulley berubah.
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Berhenti stasionerMulai berjalanBerakselerasi
Menaiki tanjakan
MenjelajahBerakselerasi (kick-down)
Menuruni tanjakan(engine brake)
Bagaimana diameter pulley berubah mengikuti kondisi perjalanan
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Diameter pulley berubah mengikuti keseimbangan gaya sentrifugal yang bertindak pada weight rollers di dalam drive pulley dan gaya pegas yang bertindak pada movable driven face.
Sewaktu kecepatan mesin rendah ( gaya sentrifugal yang bertindak pada weight roolers lebih kecil dari pada gaya pegas)
Diameter drive pulley: kecil .Diameter driven pulley: besar.
Sewaktu kecepatan mesin tinggi ( gaya sentrifugal yang bertindak pada weight roolers lebih besar dari pada gaya pegas.
Diameter drive pulley: besar . Diameter driven pulley: kecil
B. Konstruksi dan pengoperasian Sistem V – Matic.Diameter pulley berubah mengikuti keseimbangan gaya
sentrifugalyang bertindak pada weight rollers di dalam drive pulley dan gaya pegas yang bertindak pada movable driven face.
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Drive belt
CrankshaftWeight roller
Ramp plate
Perakitan clutch weight assembly
Movable driven face spring
Movable drive face
Drive face Drive pulley
Drive shaft
Clutch outer
Driven pulley
Kopling sentrifugal otomatis terletak antara driven pulley dan drive shaft. Putaran dari crankshaft diteruskan ke clutch weight assembly melalui drive pulley, drive belt, dan driven pulley. Sewaktu kecepatan perputaran membesar, ada gaya sentrifugal yang bertindak pada clutch weights. Daya diteruskan ke drive shaft oleh gaya gesek antara clutch weights dan keliling sebelah dalam dari clutch outer.
Komponen V-Matic
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Konstruksi drive pulleys
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Sewaktu kecepatan mesin rendah, gaya sentrifugal yang bertindak pada weight roolers kecil. Posisi movable drive face tidak berubah.
Movable drive face Weight roller
Ramp plate
Drive belt
Pengoperasian drive pulleys1. Daerah jangkauan kecepatan rendah
Crankshaft
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Lebar pulley berkurang
Sewaktu kecepatan mesin tinggi,akibat gaya centrifugal, weight roolers bergerak menuju kelilingnya disepanjang tanjakan dari ramp plate akibat gaya sentrifugal. Movable drive face bergerak sehingga mengurangi lebar pulley. Akibatnya, drive face tidak berubah.
Drive belt
* Perbandingan gigi berubah secara kontinuDrive belt dari daerah jangkauan kecepatan rendah ke
daerah jangkauan kecepatan tinggi.
Weight roller
Ramp plateMovable drive face
2. Kecepatan Tinggi.
Sewaktu kecepatan mesin naik akibat gaya sentrifugal, weight rollers bergerak lebih lanjut menuju ke keliling dari movable drive face akibat gaya sentrifugal, sampai posisi stop telah dicapai. Akibatnya, drive belt terdorong seluruhnya ke keliling dari pulley.
Weight rollers tidak dapat bergerak keluar lebih lanjut.
Drive belt
Movable drive face
3. Kecepatan bervariasi (Variable Speed Range).
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Konstruksi driven pulleys
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Pengoperasian driven pulleys
[Drive pulley] [Driven pulley]
(1) Weight roller
(2) Movable driven face spring
(3) Movable drive face
(4) Movable driven face
: Gaya sentrifugal : Torsi mesin: Gaya pegas : Tegangan belt
1. Kecepatan rendah Pada daerah jangkauan kecepatan rendah, gaya sentrifugal yang terjadi pada weight rollers (1) adalah kecil, dan torsi mesin kecil, oleh karena itu tegangan belt adalah rendah.
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
(1)
(2)
(3)
(4)
2. Kecepatan tinggi Pada kecepatan tinggi, gaya sentrifugal adalah besar, dan weight rollers (1) tetap pada keliling luar dari movable drive face (3). Pada keadaan ini, tegangan belt tetap tinggi bahkan walaupun kecepatan mesin atau perlawanan terhadap perjalanan berubah sedikit. Oleh karena itu, tegangan belt tetap mengatasi gaya pegas dari movable driven face spring (2).
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
3. Kecepatan bervariasi (variable speed range) Sewaktu kecepatan mesin meningkat, gaya sentrifugal yang terjadi pada weight rollers (1) membesar. Weight rollers (1) mendorong movable drive face (3) dan mendorong drive belt menuju ke keliling luar. Tegangan belt naik dengan torsi mesin, dan mengatasi gaya pegas dari movable driven face spring (2). Movable driven face (4) terdorong dan mengembang untuk mengubah perbandingan gigi (berpindah secara kontinu ke atas). Pada waktu ini, kecepatan mesin bertambah, tetapi kecepatan kendaraan bertambah lebih cepat dari pada kecepatan mesin.
(1)
(3)
(2)
(4)
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
KOPLING SENTRIFUGAL OTOMATIS. Konstruksi Kopling Sentrifugal Otomatis.
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Pengoperasian kopling sentrifugal otomatis Sewaktu kecepatan perputaran dari drive plate (driven pulley) meningkat, gaya sentrifugal yang terjadi pada clutch weights membesar, sehingga clutch weights mengembang dan linings kontak dengan clutch outer, sehingga timbullah gesekan. Gaya gesekan ini menyebabkan clutch outer ikut berputar dan meneruskan daya mesin ke drive shaft yang berhubungan melalui spline. Damper Rubbers Mencegah pergerakkan clutch weight jika kecepatan perputaran crankshaft sedikit. Mengurangi benturan yang terjadi pada waktu clutch weight pada saat pengembalian. Mengurangi
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Pengoperasian kopling sentrifugal otomatis
Clutch outer
Clutch weight
Spline-coupling
Drive plate
Shoe spring
Drive shaft
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Mencegah pergerakkan clutch weight jika kecepatan perputaran crankshaft hanya sedikit
Mengurangi benturan yang terjadi pada waktu clutch weight duduk kembali
Mengurangi suara dari clutch weight akibat getaran
Clutch weights bereaksi dengan peka terhadap rotasi crankshaft. Damper rubbers mempunyai fungsi untuk memastikan bahwa kopling menghubungi dengan halus.
Damper rubber
Damper Rubbers
Damper rubbers terkena panas dari kopling, gaya gesekan, dan gaya pegas dari shoe spring. Ini mengakibatkan pemburukan damper rubbers akibat pemakaian (deformasi, keausan, sayatan, atau kerusakan lain).
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Drive belts terbuat dari karet sintetis. Drive belts mempunyai fiber yang dianyam ke dalam intinya sehingga mereka tahan terhadap perentangan, pelenturan, dan kompressi lateral. Sewaktu lebar belt berkurang akibat keausan*, drive belt mudah bergerak ke posisi daerah jangkauan kecepatan rendah, sehingga kemungkinan mengakibatkan persoalan-persoalan, seperti peningkatan kecepatan mesin, kenaikan pemakaian bahan bakar, kenaikan kebisingan, dan kecepatan maksimum yang lebih rendah.
Drive belt
* Lebar belt menunjukkan lebar dari pemukaan atas sebuah drive belt.
Drive pulley Drive pulley
Daerah jangkauan kecepatan rendah
Daerah jangkauan kecepatan tinggi
Penampang sebuah drive belt
Belt width
Belt baru (biru) Belt yang aus (merah)
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
C. Pemeriksaan dan penggantian drive belts dan kopling sentrifugal otomatis
1. Pemeriksaan drive bel
Sekrup pita penjepit
Air duct
Longgarkan sekrup pita penjepit dan lepaskan air duct.
Lepaskan baut-baut pemasangan dan lepaskan left crankcse cover assembly.
CatatanAnda tidak perlu melepaskan kick arm darileft crankcase cover.
Lokasi baut-baut pemasangan
Kick arm Left crankcase cover
a. Lepaskan Air Duct.
b. Lepaskan left crankcase cover assembly
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Drive belt
Pelat
Mistar
Lebar belt Pakailah bagian muka pengukuran yang lebih tebal dari jepitan untuk mengukur lebar belt .
Bagian ujung yang tipis dari jepitan
Tempatkan muka pengukuran dari jepitan secara diagonal terhadap drive belt
2. Pemeriksaan Keausan Drive Belt.
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Jika anda memeriksa drive belt secara visual, anda tidak perlu melepaskan belt. Periksa bagian atas, samping, dan bagian bawah terhadap goresan, retak-retak, dan kerusakan lain
Bagian atas Bagian samping Bagian bawah
3. Periksa drive belt terhadap goresan, retak-retak, dan kerusakan lain
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Tahan drive face dengan special tool. Longgarkan mur drive face dan lepaskan drive face.
Special tool:Clutch center holder
Drive face
CatatanJangan memakai special tool jikaanda memakai impact wrench.
Tahan clutch outer dengan special tool.Loosen Longgarkan mur clutch outer dan lepaskan clutch outer.
Catatan
Special tool:Flywheel holder
Clutch outer
Jangan memakai special tool jikaanda memakai impact wrench.
4. Pemeriksaan kopling sentrifugal otomatis
a. Lepaskan Drive Face
b. Lepaskan Clutch Outer
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Periksalah bagian dalam dari clutch outer secara visual terhadap karat dan deformasi (perubahan bentuk).
Periksa clutch outer terhadap keausan, karat, dan deformasi .
[Keausan]
Ukur diameter dalam dari clutch outer ( part yang aus ). Jika nilai yang diukur melampaui nilai yang ditentukan, gantilah clucth outer.
Caliper pengukuran di sebelah dalam
Clutch outer
Diameter dalam yang diukur
Part yang aus[Karat dan deformasi]
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Dengan memakai vernier calipers, ukur tebal lining pada titik paling tipis.Jika nilai yang diukur di bawah nilai batas servis yang ditentukan, gantilah clutch weight.
Tepatkan perpanjangan dari tangkai pengukuran kedalaman dari vernier caliper di atas drive shaft (pusat dari lingkaran).
Vernier calipers
Tangki pengukuran kedalaman
Drive shaft (Pusat dari lingkaran)
Perpanjangan daritangkai pengukur kedalaman
5. Pemeriksaan clutch weight linings terhadap keausan
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Lepaskan driven pulley assembly dan drive belt dari drive shaft.
CatatanLepaskan drive belt pada waktu yang bersamaan seperti driven pulley
Drive belt
Driven pulley
assembly
Drive shaft
6. Pembongkaran Driven Pulley Assembly
a. Lepaskan driven pulley assembly/drive belt
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Movable drive faceCatatan
Sewaktu anda melepaskan movable drive face assembly, berhati-hatilah agar tidak menjatuhkan weight rollers.
Lepaskan movable drive face assembly sementara menahan ramp plate yang lokasinya pada bagian belakang dari movable drive face assembly.
Tahan bagian belakang dari movable drive face
Ramp plate
b. Lepaskan Movable Drive face Assembly
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Tahan driven pulley assembly dengan special tool dan lepaskan mur clutch driven pulley.
Drive plate
Hole pitch
Mur clutch driven pulley
Special tool:Clutch spring compressor
Pin boss
Handle
1.Tepatkan pin bosses pada special tool dengan lubang-lubang pada driven plate dan letakkan driven pulley assembly pada tempatnya.
c. Lepaskan mur clutch driven pulley
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Tempatkan special tool ke dalam bagian yang menerima
Kencangkan hendel untuk menahan driven pulley assembly.
Catok
2.Kencangkan handel dari special tool untuk menahan driven pulley assembly
3.Letakkan driven pulley assembly pada sebuah catok dan lepaskan mur dengan special tool (socket)
Special tool:Socket
Sewaktu mengencangkan mur, jangan memiringkan socke, oleh kerana mur adalah tipis
Tebal mur
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Lepaskan driven pulley assembly dari catok. Secara berangsur longgarkan handel dari special tool (clutch spring compressor). Setelah pegas telah memanjang sepenuhnya, lepaskan driven pulley, driven face spring, dan spring sheet bersama-sama
Clutch weight assembly
Spring sheet
Driven pulley
Driven face spring
d. Pisahkan Driven pulley dan Clutch Weight Assembly
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Dengan menggunakan obeng, lepaskan E-clips dan kemudian side plate.
* Dengan menggunakan obeng, secara berangsur dan merata congkel side plate keluar dari ketiga bosses pada clutch weights
Catatan
Sewaktu melepaskan E-clip, tutupilah dengankain atau sesuatu yang serupa untuk menahannya sewaktu meloncat keluar
7. Pembongkaran Clutch Weight Assembly
Side plate E-clip
Kain
Obeng
Daerah-daerah di sekitar bosses
Boss pada clutch weighta. Lepaskan side plate
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Lepaskan shoe pring dengan menggunakan tool dengan ujung tajam.
Tool dengan ujung tajam
Shoe spring
Kaitan
Arah dalam mana gaya diterapkan
Kelonggaran untuk membengkokkan
Lengan
b. Melepaskan Shoe Springs
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Geser clutch weight dan lepaskan clutch weight dari damper rubber. Angkat clutch weight dan lepaskan dari drive plate.
* Hubungkan ujung dari tool dengan kaitan shoe spring yang mempunyai lengan yang lebih panjang. Dengan menggunakan clutch weight sebagai
titik tumpu, berikan gaya dalam arah yang menghasilkan terangkatnya pegas. Kaitan pegas hanya memiliki kelonggaran kecil untuk membengkokkannya. Dengan memberikan gaya pada sesuatu sudut memungkinkan anda untuk melepaskan shoe spring dengan lebih mudah
c. Lepaskan Clutch Weights
Titik tumpuArah untuk
memberikan gaya
Shoe spring
Damper rubber
Clutchweight
Drive plate
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
a. Lepaskan damper rubbers dari drive plate.
* Damper rubbers dibuat dengan membakar karet di sekitar sebuah collar logam. Damper rubbers dapat dilepaskan dengan mudah dari drive plate dengan mengangkatnya.
Damper rubber
Drive plate
8. Melepaskan damper rubbers
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Periksa damper rubbers secara visual terhadap keausan, retak-retak, sayatan, deformasi, dan kerusakan lain. Jika kerusakan ditemukan, gantilah ketiga damper rubbers.
* Jika clutch weights diganti, gantilah damper rubbers pada waktu yang sama jika ada pemburukan kondisi. Ini memungkinkan kendaraan untuk mulai bergerak dengan halus dan menghindari suara akibat getaran dari clutch weights.
Damper rubber
b. Pemeriksaan damper rubbers
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
CatatanBerikan gaya dalam arah panah ( ) untuk mendorong clutch weight sama sekali ke atas terhadap damper rubber.
Clutch weight
Drive plate
Damper rubber
9. Perakitan clutch weight assembly
a. Pasang damper rubbers pada drive plate
b. Pasang clutch weights dan dorong terhadap damper rubbers
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
CatatanPastikan bahwa ujung dari pegas dimasukkan seluruhnya ke dalam lubang dari clutch weight
Lubang yang lebih besar
Lubang yang kecil
Pegas shoe
* Hubungkan ujung tool dengan kaitan shoe spring yang mempunyai lengan yang lebih panjang. Dengan menggunakan lubang lebih besar pada clutch weight sebagai titik tumpu, naikkan ujung dari tool ke atas. Pada waktu yang bersamaan, biarkan kaitan pegas memasuki lubang yang lebih besar dari clutch weight.
Dengan menggunakan tool dengan ujung yang tajam, pasang shoe springs.
c. Pasang shoe springs
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Pasang side plate pada bosses pada clutch weights dengan bagian yang bertepi tajam menghadap ke atas.
Side plate
Side plate
Bagian bertepi tajam (atas)
Pasang side plate dengan pinggiran yang di chamfer (yang tepinya bulat) menghadap ke bawah (pada sisi clutch weight)
Penampang
Balok kayu
CatatanPerhatikan bahwa apabila side plate di dorong masuk dalam satu langkah saja maka akan terjadi deformasi pada side plate.
d. Pasang side plate
*Side plate di-press-fit ke dalam bosses pada clutch weights. Ketuk dengan palu secara merata mengelilingi ketiga bosses melalui perantaraan balok kayu atau bahan perantara lain yang serupa untuk mendorong side plate masuk ke dalam.
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Dengan menggunakan tang, pasang E-clips pada alur-alur E-clip dari bosses.
Side plateSide plate
Boss pada clutch weight
Bagian yangbertepi tajamdari E-clip
Alur E-clip
CatatanPasang E-clip dengan ujung yang terbuka menghadap keluar dan bagian yang bertepi tajam menghadap ke atas.
Boss
Ujung yang terbuka dari E-clip
e. Pasang E-clips
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Tahan driven pulley assembly dengan special tool dan pasang mur clutch driven pulley.
10. Perakitan driven pulley assemblya. Pasang mur clutch driven pulley
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Pasang weight rollers dan ramp plate pada movable drive face.Pasang drive face boss ke dalam movable driveface. Sementara menahan ramp plate yang berada di belakang, pasang movable drive face assembly pada crankshaft. Movable drive face
Drive face boss
Tahab bagian belakang dari ramp plate.
Catatan• Sewaktu memasang movable drive face assembly, berhati-hati agar tidak menjatuhkan weight rollers.
•Sebelum memasang weight roleers, periksa bahwa tidak ada kotoran keausan dari linings atau belt didalam left crankcase atau pada cover dan slng pembuangan. Jika ada kotan bersihkan.
Ramp plate
11. Pemasangan drive belt
a. Pasang movable drive face assembly
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Pegang bagian tengah dari drive belt untuk membentuk ikal pada satu ujung, letakkan ini pada drive plate, dan tahan drive plate. Sementara menarik drive belt, putar drive belt searah jarum jam untuk menyelipkan drive beltdi antara kedua faces.
Drive belt
Drive shaft
Driven pulley assembly
Dengan drive belt terselip di antara kedua faces, pasang driven pulley assembly pada drive shaft.
Drive plate
b. Pasang drive belt pada driven pulley assembly
c. Pasang driven pulley assembly
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
d. Pasang Drive Face.
Pasang Drive Face pada Crankshaft dan untuk sementara kencangkan mur Drive Face.
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Tahan Drive Face dengan clutch center holder,dan kencangkan mur Drive Face dengan torsi yang ditentukan.
e. Kencangkan mur Drive Face.
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Tahan Clutch Outer dengan spesial tool,dan kencangkan mur Clutch Outer dengan torsi yang ditentukan.
f. Pasang Clutch Outer.
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Putar crankshaft (drive pulley) sekitar 20 kali untuk mengencangkan drive belt.
g. Kencangkan Drive Belt
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Tepatkan tonjolan-tonjolan pada starter pinion holder dengan alur-alur pada case. Pasang kedua Dowel pins pada left crankcase, dan kemudian tempatkan left crankcase cover gasket. Kemudian periksa bahwa lubang-lubang sekrup telah bertepatan dengan lubang-lubang gasket dan pasang left crankcase cover assembly.
h. Pasang left crankcase cover assembly
Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Lebar di dalam dari dudukan sekrup pita penjepitPasang air duct pada left cranckcase cover sementara memastikan bahwa mereka telah duduk dengan benar satu sama lain, dan kencangkan sekrup pita penjepit.
Posisi penyatuan
Air duct
* Torsi untuk pengencangan sekrup pita penjepit ditentukan sesuai dengan lebar bagian dalam dari dudukan sekrup. Lihat buku pedoman reparasi untuk torsi yang ditentukan.
Hidupkan mesin, buka throttle dengan pelan, dan periksa bahwa roda belakang berputar dengan lancar dan berputar makin cepat
Drive belt segera setelah pemasangan
Drive belt setelah roda belakang diputar
i. Pasang air duct
j. Kencangkan drive belt
Terima KasihTerima Kasih