Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

51
Sistem Transmisi Otomatis (V-Mati Sistem Transmisi Otomatis A. Garis Besar Sistem V-Matic Sistem V-Matic adalah mekanisme otomatis yang mengubah perbandingan gigi tanpa langkah- langkah dan mengubah daya mesin menjadi pergantian gigi. gay a doron g optima l tanp a kejuta n adany a

description

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic). Sis t em Transmi s i O t omatis. A. Garis Besar Sistem V-Matic Sistem V-Matic adalah mekanisme otomatis yang mengubah. pe r b a nd i n g an g i gi t a n pa l a n gka h - l a n g k ah d a n. m e n g u b a h d a ya. m e s i n m enj a di - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Page 1: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis

A. Garis Besar Sistem V-Matic

Sistem V-Matic adalah mekanisme otomatis yang mengubahperbandingan gigi tanpa langkah-langkah dan mengubah dayamesin menjadipergantian gigi.

gaya dorong optimal tanpa kejutan adanya

Page 2: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Bagaimana daya mesin diteruskan ke roda belakang

Page 3: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Transmissi kecepatan variabel belt-drive

Dengan transmisi kecepatan variable belt-drive(digerakkan oleh tali sabuk),kecepatan perputaran dan torsi berubah sewaktu diameter pulley berubah.

Page 4: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Berhenti stasionerMulai berjalanBerakselerasi

Menaiki tanjakan

MenjelajahBerakselerasi (kick-down)

Menuruni tanjakan(engine brake)

Bagaimana diameter pulley berubah mengikuti kondisi perjalanan

Page 5: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)
Page 6: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Diameter pulley berubah mengikuti keseimbangan gaya sentrifugal yang bertindak pada weight rollers di dalam drive pulley dan gaya pegas yang bertindak pada movable driven face.

Sewaktu kecepatan mesin rendah ( gaya sentrifugal yang bertindak pada weight roolers lebih kecil dari pada gaya pegas)

Diameter drive pulley: kecil .Diameter driven pulley: besar.

Sewaktu kecepatan mesin tinggi ( gaya sentrifugal yang bertindak pada weight roolers lebih besar dari pada gaya pegas.

Diameter drive pulley: besar . Diameter driven pulley: kecil

B. Konstruksi dan pengoperasian Sistem V – Matic.Diameter pulley berubah mengikuti keseimbangan gaya

sentrifugalyang bertindak pada weight rollers di dalam drive pulley dan gaya pegas yang bertindak pada movable driven face.

Page 7: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Drive belt

CrankshaftWeight roller

Ramp plate

Perakitan clutch weight assembly

Movable driven face spring

Movable drive face

Drive face Drive pulley

Drive shaft

Clutch outer

Driven pulley

Kopling sentrifugal otomatis terletak antara driven pulley dan drive shaft. Putaran dari crankshaft diteruskan ke clutch weight assembly melalui drive pulley, drive belt, dan driven pulley. Sewaktu kecepatan perputaran membesar, ada gaya sentrifugal yang bertindak pada clutch weights. Daya diteruskan ke drive shaft oleh gaya gesek antara clutch weights dan keliling sebelah dalam dari clutch outer.

Komponen V-Matic

Page 8: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Konstruksi drive pulleys

Page 9: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sewaktu kecepatan mesin rendah, gaya sentrifugal yang bertindak pada weight roolers kecil. Posisi movable drive face tidak berubah.

Movable drive face Weight roller

Ramp plate

Drive belt

Pengoperasian drive pulleys1. Daerah jangkauan kecepatan rendah

Crankshaft

Page 10: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Lebar pulley berkurang

Sewaktu kecepatan mesin tinggi,akibat gaya centrifugal, weight roolers bergerak menuju kelilingnya disepanjang tanjakan dari ramp plate akibat gaya sentrifugal. Movable drive face bergerak sehingga mengurangi lebar pulley. Akibatnya, drive face tidak berubah.

Drive belt

* Perbandingan gigi berubah secara kontinuDrive belt dari daerah jangkauan kecepatan rendah ke

daerah jangkauan kecepatan tinggi.

Weight roller

Ramp plateMovable drive face

2. Kecepatan Tinggi.

Page 11: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sewaktu kecepatan mesin naik akibat gaya sentrifugal, weight rollers bergerak lebih lanjut menuju ke keliling dari movable drive face akibat gaya sentrifugal, sampai posisi stop telah dicapai. Akibatnya, drive belt terdorong seluruhnya ke keliling dari pulley. 

Weight rollers tidak dapat bergerak keluar lebih lanjut.

Drive belt

Movable drive face

3. Kecepatan bervariasi (Variable Speed Range).

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Page 12: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Konstruksi driven pulleys

Page 13: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Pengoperasian driven pulleys

[Drive pulley] [Driven pulley]

(1) Weight roller

(2) Movable driven face spring

(3) Movable drive face

(4) Movable driven face

: Gaya sentrifugal : Torsi mesin: Gaya pegas : Tegangan belt

1. Kecepatan rendah Pada daerah jangkauan kecepatan rendah, gaya sentrifugal yang terjadi pada weight rollers (1) adalah kecil, dan torsi mesin kecil, oleh karena itu tegangan belt adalah rendah.

Page 14: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

(1)

(2)

(3)

(4)

2. Kecepatan tinggi Pada kecepatan tinggi, gaya sentrifugal adalah besar, dan weight rollers (1) tetap pada keliling luar dari movable drive face (3). Pada keadaan ini, tegangan belt tetap tinggi bahkan walaupun kecepatan mesin atau perlawanan terhadap perjalanan berubah sedikit. Oleh karena itu, tegangan belt tetap mengatasi gaya pegas dari movable driven face spring (2).

Page 15: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

3. Kecepatan bervariasi (variable speed range) Sewaktu kecepatan mesin meningkat, gaya sentrifugal yang terjadi pada weight rollers (1) membesar. Weight rollers (1) mendorong movable drive face (3) dan mendorong drive belt menuju ke keliling luar. Tegangan belt naik dengan torsi mesin, dan mengatasi gaya pegas dari movable driven face spring (2). Movable driven face (4) terdorong dan mengembang untuk mengubah perbandingan gigi (berpindah secara kontinu ke atas). Pada waktu ini, kecepatan mesin bertambah, tetapi kecepatan kendaraan bertambah lebih cepat dari pada kecepatan mesin.

(1)

(3)

(2)

(4)

Page 16: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

KOPLING SENTRIFUGAL OTOMATIS. Konstruksi Kopling Sentrifugal Otomatis.

Page 17: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Pengoperasian kopling sentrifugal otomatis Sewaktu kecepatan perputaran dari drive plate (driven pulley) meningkat, gaya sentrifugal yang terjadi pada clutch weights membesar, sehingga clutch weights mengembang dan linings kontak dengan clutch outer, sehingga timbullah gesekan. Gaya gesekan ini menyebabkan clutch outer ikut berputar dan meneruskan daya mesin ke drive shaft yang berhubungan melalui spline. Damper Rubbers Mencegah pergerakkan clutch weight jika kecepatan perputaran crankshaft sedikit. Mengurangi benturan yang terjadi pada waktu clutch weight pada saat pengembalian. Mengurangi

Page 18: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Pengoperasian kopling sentrifugal otomatis

Clutch outer

Clutch weight

Spline-coupling

Drive plate

Shoe spring

Drive shaft

Page 19: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Mencegah pergerakkan clutch weight jika kecepatan perputaran crankshaft hanya sedikit

Mengurangi benturan yang terjadi pada waktu clutch weight duduk kembali

Mengurangi suara dari clutch weight akibat getaran

Clutch weights bereaksi dengan peka terhadap rotasi crankshaft. Damper rubbers mempunyai fungsi untuk memastikan bahwa kopling menghubungi dengan halus.

Damper rubber

Damper Rubbers

Page 20: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Damper rubbers terkena panas dari kopling, gaya gesekan, dan gaya pegas dari shoe spring. Ini mengakibatkan pemburukan damper rubbers akibat pemakaian (deformasi, keausan, sayatan, atau kerusakan lain).

Page 21: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Drive belts terbuat dari karet sintetis. Drive belts mempunyai fiber yang dianyam ke dalam intinya sehingga mereka tahan terhadap perentangan, pelenturan, dan kompressi lateral. Sewaktu lebar belt berkurang akibat keausan*, drive belt mudah bergerak ke posisi daerah jangkauan kecepatan rendah, sehingga kemungkinan mengakibatkan persoalan-persoalan, seperti peningkatan kecepatan mesin, kenaikan pemakaian bahan bakar, kenaikan kebisingan, dan kecepatan maksimum yang lebih rendah.

Drive belt

* Lebar belt menunjukkan lebar dari pemukaan atas sebuah drive belt.

Drive pulley Drive pulley

Daerah jangkauan kecepatan rendah

Daerah jangkauan kecepatan tinggi

Penampang sebuah drive belt

Belt width

Belt baru (biru) Belt yang aus (merah)

Page 22: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

C. Pemeriksaan dan penggantian drive belts dan kopling sentrifugal otomatis

1. Pemeriksaan drive bel

Sekrup pita penjepit

Air duct

Longgarkan sekrup pita penjepit dan lepaskan air duct.

Lepaskan baut-baut pemasangan dan lepaskan left crankcse cover assembly.

CatatanAnda tidak perlu melepaskan kick arm darileft crankcase cover.

Lokasi baut-baut pemasangan

Kick arm Left crankcase cover

a. Lepaskan Air Duct.

b. Lepaskan left crankcase cover assembly

Page 23: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Drive belt

Pelat

Mistar

Lebar belt Pakailah bagian muka pengukuran yang lebih tebal dari jepitan untuk mengukur lebar belt .

Bagian ujung yang tipis dari jepitan

Tempatkan muka pengukuran dari jepitan secara diagonal terhadap drive belt

2. Pemeriksaan Keausan Drive Belt.

Page 24: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Jika anda memeriksa drive belt secara visual, anda tidak perlu melepaskan belt. Periksa bagian atas, samping, dan bagian bawah terhadap goresan, retak-retak, dan kerusakan lain

Bagian atas Bagian samping Bagian bawah

3. Periksa drive belt terhadap goresan, retak-retak, dan kerusakan lain

Page 25: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Tahan drive face dengan special tool. Longgarkan mur drive face dan lepaskan drive face.

Special tool:Clutch center holder

Drive face

CatatanJangan memakai special tool jikaanda memakai impact wrench.

Tahan clutch outer dengan special tool.Loosen Longgarkan mur clutch outer dan lepaskan clutch outer.

Catatan

Special tool:Flywheel holder

Clutch outer

Jangan memakai special tool jikaanda memakai impact wrench.

4. Pemeriksaan kopling sentrifugal otomatis

a. Lepaskan Drive Face

b. Lepaskan Clutch Outer

Page 26: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Periksalah bagian dalam dari clutch outer secara visual terhadap karat dan deformasi (perubahan bentuk).

Periksa clutch outer terhadap keausan, karat, dan deformasi .

[Keausan]

Ukur diameter dalam dari clutch outer ( part yang aus ). Jika nilai yang diukur melampaui nilai yang ditentukan, gantilah clucth outer.

Caliper pengukuran di sebelah dalam

Clutch outer

Diameter dalam yang diukur

Part yang aus[Karat dan deformasi]

Page 27: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Dengan memakai vernier calipers, ukur tebal lining pada titik paling tipis.Jika nilai yang diukur di bawah nilai batas servis yang ditentukan, gantilah clutch weight.

Tepatkan perpanjangan dari tangkai pengukuran kedalaman dari vernier caliper di atas drive shaft (pusat dari lingkaran).

Vernier calipers

Tangki pengukuran kedalaman

Drive shaft (Pusat dari lingkaran)

Perpanjangan daritangkai pengukur kedalaman

5. Pemeriksaan clutch weight linings terhadap keausan

Page 28: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Lepaskan driven pulley assembly dan drive belt dari drive shaft.

CatatanLepaskan drive belt pada waktu yang bersamaan seperti driven pulley

Drive belt

Driven pulley

assembly

Drive shaft

6. Pembongkaran Driven Pulley Assembly

a. Lepaskan driven pulley assembly/drive belt

Page 29: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Movable drive faceCatatan

Sewaktu anda melepaskan movable drive face assembly, berhati-hatilah agar tidak menjatuhkan weight rollers.

Lepaskan movable drive face assembly sementara menahan ramp plate yang lokasinya pada bagian belakang dari movable drive face assembly.

Tahan bagian belakang dari movable drive face

Ramp plate

b. Lepaskan Movable Drive face Assembly

Page 30: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Tahan driven pulley assembly dengan special tool dan lepaskan mur clutch driven pulley.

Drive plate

Hole pitch

Mur clutch driven pulley

Special tool:Clutch spring compressor

Pin boss

Handle

1.Tepatkan pin bosses pada special tool dengan lubang-lubang pada driven plate dan letakkan driven pulley assembly pada tempatnya.

c. Lepaskan mur clutch driven pulley

Page 31: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Tempatkan special tool ke dalam bagian yang menerima

Kencangkan hendel untuk menahan driven pulley assembly.

Catok

2.Kencangkan handel dari special tool untuk menahan driven pulley assembly

3.Letakkan driven pulley assembly pada sebuah catok dan lepaskan mur dengan special tool (socket)

Special tool:Socket

Sewaktu mengencangkan mur, jangan memiringkan socke, oleh kerana mur adalah tipis

Tebal mur

Page 32: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Lepaskan driven pulley assembly dari catok. Secara berangsur longgarkan handel dari special tool (clutch spring compressor). Setelah pegas telah memanjang sepenuhnya, lepaskan driven pulley, driven face spring, dan spring sheet bersama-sama

Clutch weight assembly

Spring sheet

Driven pulley

Driven face spring

d. Pisahkan Driven pulley dan Clutch Weight Assembly

Page 33: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Dengan menggunakan obeng, lepaskan E-clips dan kemudian side plate.

* Dengan menggunakan obeng, secara berangsur dan merata congkel side plate keluar dari ketiga bosses pada clutch weights

Catatan

Sewaktu melepaskan E-clip, tutupilah dengankain atau sesuatu yang serupa untuk menahannya sewaktu meloncat keluar

7. Pembongkaran Clutch Weight Assembly

Side plate E-clip

Kain

Obeng

Daerah-daerah di sekitar bosses

Boss pada clutch weighta. Lepaskan side plate

Page 34: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Lepaskan shoe pring dengan menggunakan tool dengan ujung tajam.

Tool dengan ujung tajam

Shoe spring

Kaitan

Arah dalam mana gaya diterapkan

Kelonggaran untuk membengkokkan

Lengan

b. Melepaskan Shoe Springs

Page 35: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Geser clutch weight dan lepaskan clutch weight dari damper rubber. Angkat clutch weight dan lepaskan dari drive plate.

* Hubungkan ujung dari tool dengan kaitan shoe spring yang mempunyai lengan yang lebih panjang. Dengan menggunakan clutch weight sebagai

titik tumpu, berikan gaya dalam arah yang menghasilkan terangkatnya pegas. Kaitan pegas hanya memiliki kelonggaran kecil untuk membengkokkannya. Dengan memberikan gaya pada sesuatu sudut memungkinkan anda untuk melepaskan shoe spring dengan lebih mudah

c. Lepaskan Clutch Weights

Titik tumpuArah untuk

memberikan gaya

Shoe spring

Damper rubber

Clutchweight

Drive plate

Page 36: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

a. Lepaskan damper rubbers dari drive plate.

* Damper rubbers dibuat dengan membakar karet di sekitar sebuah collar logam. Damper rubbers dapat dilepaskan dengan mudah dari drive plate dengan mengangkatnya.

Damper rubber

Drive plate

8. Melepaskan damper rubbers

Page 37: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Periksa damper rubbers secara visual terhadap keausan, retak-retak, sayatan, deformasi, dan kerusakan lain. Jika kerusakan ditemukan, gantilah ketiga damper rubbers.

* Jika clutch weights diganti, gantilah damper rubbers pada waktu yang sama jika ada pemburukan kondisi. Ini memungkinkan kendaraan untuk mulai bergerak dengan halus dan menghindari suara akibat getaran dari clutch weights.

Damper rubber

b. Pemeriksaan damper rubbers

Page 38: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

CatatanBerikan gaya dalam arah panah ( ) untuk mendorong clutch weight sama sekali ke atas terhadap damper rubber.

Clutch weight

Drive plate

Damper rubber

9. Perakitan clutch weight assembly

a. Pasang damper rubbers pada drive plate

b. Pasang clutch weights dan dorong terhadap damper rubbers

Page 39: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

CatatanPastikan bahwa ujung dari pegas dimasukkan seluruhnya ke dalam lubang dari clutch weight

Lubang yang lebih besar

Lubang yang kecil

Pegas shoe

* Hubungkan ujung tool dengan kaitan shoe spring yang mempunyai lengan yang lebih panjang. Dengan menggunakan lubang lebih besar pada clutch weight sebagai titik tumpu, naikkan ujung dari tool ke atas. Pada waktu yang bersamaan, biarkan kaitan pegas memasuki lubang yang lebih besar dari clutch weight.

Dengan menggunakan tool dengan ujung yang tajam, pasang shoe springs.

c. Pasang shoe springs

Page 40: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Pasang side plate pada bosses pada clutch weights dengan bagian yang bertepi tajam menghadap ke atas.

Side plate

Side plate

Bagian bertepi tajam (atas)

Pasang side plate dengan pinggiran yang di chamfer (yang tepinya bulat) menghadap ke bawah (pada sisi clutch weight)

Penampang

Balok kayu

CatatanPerhatikan bahwa apabila side plate di dorong masuk dalam satu langkah saja maka akan terjadi deformasi pada side plate.

d. Pasang side plate

*Side plate di-press-fit ke dalam bosses pada clutch weights. Ketuk dengan palu secara merata mengelilingi ketiga bosses melalui perantaraan balok kayu atau bahan perantara lain yang serupa untuk mendorong side plate masuk ke dalam.

Page 41: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Dengan menggunakan tang, pasang E-clips pada alur-alur E-clip dari bosses.

Side plateSide plate

Boss pada clutch weight

Bagian yangbertepi tajamdari E-clip

Alur E-clip

CatatanPasang E-clip dengan ujung yang terbuka menghadap keluar dan bagian yang bertepi tajam menghadap ke atas.

Boss

Ujung yang terbuka dari E-clip

e. Pasang E-clips

Page 42: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Tahan driven pulley assembly dengan special tool dan pasang mur clutch driven pulley.

10. Perakitan driven pulley assemblya. Pasang mur clutch driven pulley

Page 43: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Pasang weight rollers dan ramp plate pada movable drive face.Pasang drive face boss ke dalam movable driveface. Sementara menahan ramp plate yang berada di belakang, pasang movable drive face assembly pada crankshaft. Movable drive face

Drive face boss

Tahab bagian belakang dari ramp plate.

Catatan• Sewaktu memasang movable drive face assembly, berhati-hati agar tidak menjatuhkan weight rollers.

•Sebelum memasang weight roleers, periksa bahwa tidak ada kotoran keausan dari linings atau belt didalam left crankcase atau pada cover dan slng pembuangan. Jika ada kotan bersihkan.

Ramp plate

11. Pemasangan drive belt

a. Pasang movable drive face assembly

Page 44: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Pegang bagian tengah dari drive belt untuk membentuk ikal pada satu ujung, letakkan ini pada drive plate, dan tahan drive plate. Sementara menarik drive belt, putar drive belt searah jarum jam untuk menyelipkan drive beltdi antara kedua faces.

Drive belt

Drive shaft

Driven pulley assembly

Dengan drive belt terselip di antara kedua faces, pasang driven pulley assembly pada drive shaft.

Drive plate

b. Pasang drive belt pada driven pulley assembly

c. Pasang driven pulley assembly

Page 45: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

d. Pasang Drive Face.

Pasang Drive Face pada Crankshaft dan untuk sementara kencangkan mur Drive Face.

Page 46: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Tahan Drive Face dengan clutch center holder,dan kencangkan mur Drive Face dengan torsi yang ditentukan.

e. Kencangkan mur Drive Face.

Page 47: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Tahan Clutch Outer dengan spesial tool,dan kencangkan mur Clutch Outer dengan torsi yang ditentukan.

f. Pasang Clutch Outer.

Page 48: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Putar crankshaft (drive pulley) sekitar 20 kali untuk mengencangkan drive belt.

g. Kencangkan Drive Belt

Page 49: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Tepatkan tonjolan-tonjolan pada starter pinion holder dengan alur-alur pada case. Pasang kedua Dowel pins pada left crankcase, dan kemudian tempatkan left crankcase cover gasket. Kemudian periksa bahwa lubang-lubang sekrup telah bertepatan dengan lubang-lubang gasket dan pasang left crankcase cover assembly.

h. Pasang left crankcase cover assembly

Page 50: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Lebar di dalam dari dudukan sekrup pita penjepitPasang air duct pada left cranckcase cover sementara memastikan bahwa mereka telah duduk dengan benar satu sama lain, dan kencangkan sekrup pita penjepit.

Posisi penyatuan

Air duct

* Torsi untuk pengencangan sekrup pita penjepit ditentukan sesuai dengan lebar bagian dalam dari dudukan sekrup. Lihat buku pedoman reparasi untuk torsi yang ditentukan.

Hidupkan mesin, buka throttle dengan pelan, dan periksa bahwa roda belakang berputar dengan lancar dan berputar makin cepat

Drive belt segera setelah pemasangan

Drive belt setelah roda belakang diputar

i. Pasang air duct

j. Kencangkan drive belt

Page 51: Sistem Transmisi Otomatis (V-Matic)

Terima KasihTerima Kasih