Transmisi Otomatis

12
Transmisi Otomatis Share on : digg TRANSMISI OTOMATIS Transmisi otomatis ialah suatu jenis transmisi yang dapat memindahkan gigi percepatan dengan sendirinya yang disesuaikan dengan beban misalnya apabila sebuah kenderaan yang berjalan pada keadaan mendatar kemudian akan melalui jalan yang menanjak maka si pengemudi tidak perlu lagi memindahkan percepatannya, karena pada transmisi otomatis transmisi akan menyesuaikan dengan kebutuhan dari beban yang diterima oleh kenderaan tersebut. Keuntungan transmisi otomatis Dibandingkan dengan transmisi manual transmisi otamatis mempunyai beberapa keuntungan yaitu : Mengurangi kelelahan pengemudi dengan meniadakan pengoperasian pedal kopling dan pemindahan gigi-giginya Perpindahan gigi yang terjadi secara otomatis dan lembut pada kecepatan yang sesuai dengan kondisi pengemudian, dengan demikian akan membebaskan pengemudi dari teknik pengendaraan yang menyulitkan seperti pengoprasian kopling Mencegah mesin dan pemindah tenaga dibebani beban yang berlebihan karena semuanya dihubungkan secara hidraulis (memilai torque converter) yang bukan mekanik. Jenis-jenis transmisi otomatis : Transmisi otomatis pada dasarnya dibagi atas dua jenis, yaitu Yang digunakan pada kenderaan FF (automatic transaxle) Yang digunakan pada kenderaan FR (automatic transmission) Transmisi otomatis terdiri atas : 1. Torque converter 2. Planetary gear 3. Hydraulic control unit 4. Final drive unit 5. Automatic transmission fluid

Transcript of Transmisi Otomatis

Page 1: Transmisi Otomatis

Transmisi OtomatisShare on :digg

TRANSMISI OTOMATIS

Transmisi otomatis ialah suatu jenis transmisi yang dapat memindahkan gigi

percepatan dengan sendirinya yang disesuaikan dengan beban misalnya apabila sebuah

kenderaan yang berjalan pada keadaan mendatar kemudian akan melalui jalan yang

menanjak maka si pengemudi tidak perlu lagi memindahkan percepatannya, karena pada

transmisi otomatis transmisi akan menyesuaikan dengan kebutuhan dari beban yang

diterima oleh kenderaan tersebut.

Keuntungan transmisi otomatis

Dibandingkan dengan transmisi manual transmisi otamatis mempunyai beberapa

keuntungan yaitu : 

 Mengurangi kelelahan pengemudi dengan meniadakan pengoperasian pedal kopling dan pemindahan gigi-giginya

 Perpindahan gigi yang terjadi secara otomatis dan lembut pada kecepatan yang sesuai dengan kondisi pengemudian, dengan demikian akan membebaskan pengemudi dari teknik pengendaraan yang menyulitkan seperti pengoprasian kopling

 Mencegah mesin dan pemindah tenaga dibebani beban yang berlebihan karena semuanya dihubungkan secara hidraulis (memilai torque converter) yang bukan mekanik.

Jenis-jenis transmisi otomatis :

Transmisi otomatis pada dasarnya dibagi atas dua jenis, yaitu   Yang digunakan pada kenderaan FF (automatic transaxle)

  Yang digunakan pada kenderaan FR (automatic transmission)

Transmisi otomatis terdiri atas :

1.     Torque converter

2.     Planetary gear

3.     Hydraulic control unit

4.     Final drive unit

5.     Automatic transmission fluid

Page 2: Transmisi Otomatis

   

Torque ConverterTorsue converter memindahkan dan memperbesar momen dari mesin dengan

menggunakan minyak transmisi sebagai perantara dan dipasang pada sisi input transmisi.

Torque converter berfungsi untuk :

1.     Memperbesar momen (torque) yang dihasilkan oleh mesin.

2.     Bekerja sebagai kopling otomatis yang memindahkan (atau memutus) momen mesin ke

transmisi

3.     Meredam getaran (torsional vibration) akibat momen dari mesin dan pemindah daya (drive

train)

4.     Berfungsi sebagai flywheel untuk memperlembut putaran mesin

5.     Menggerakkan pompa oli dari hydraulic control system

Page 3: Transmisi Otomatis

 

Bagian-bagian torque converter

Torque converter terdiri atas bagain-bagian yaitu :

a.      Pompa Impeller

b.     Turbine Runner

c.      Stator.

Page 4: Transmisi Otomatis

 

A.    Pompa impeller

Pompa impeller (pump impeller) bagin ini disatukan dengan converter case dan disekeliling

bagian dalamnya terpasang vane yang melengkung. Sebelah dalam vane diberikan guide

ring untuk membentuk celah yang memperlancar aliran minyak. Converter case

dihubungkan dengan poros engkol melalui drive plate sehingga selama mesin hidup tourqu

converter akan selalu berputar.

Page 5: Transmisi Otomatis

B. Turbine runner

Bentuk dari turbine ranner hampir sama dengan pompa impeller yaitu memiliki

banyak blade. Arah lingkungan blade pada turbin runner berlawanan pada dengan yang

terdapat pada pompa impeller. Turbin runner dipasang pada poros input transmisi sehingga

bladenya berhadapan dengan pompa impeller blade dengan celah yang sangat kecil.

Page 6: Transmisi Otomatis

C. Stator

Stator di tempatkan ditengah-tengah antar pompa impeller dan turbin runner.

Dipasang pada poros stator yang diikatkan pada transmission case melalui one-way clutch.

Stator blade menangkap minyak yang keluar dari turbin runner dan mengarahkan kembali

kebagian belakang blade pump impeller sehingga memberikan tambahan tenaga pada

pump impeller.

Kopling satu arah (one-way clutch) memungkinkan stator untuk dapat berputar searah 

dengan poros engkol dan saat stator mempunyai kecenderungan berputar balik, kopling

Page 7: Transmisi Otomatis

satu arah akan menguncinya sehingga tidak berputar. Oleh karena itu, stator akan berputar

atau terkunci tergantung pada arah dorongan minyak pada vanenya.

Prinsip kerja

Drive berputar oleh torque dari engine, maka oli yang terdapat pada pump impeler

akan terlempar dengan gaya sentrifugal menuju dan mengenai sudu turbin yang

mengakibatkan turbin ikut berputar. Oli akan mencapai stator setelah melalui turbin dan

berubah arahnya karena sudu turbin. Dengan demikian oli akan mengalir kembali menuju

ke pump impeler.

Page 9: Transmisi Otomatis

Berhenti, mesin idling

            Pada saat mesin idling, maka momen yang dihasilkan oleh kopling oleh mesin itu

sendiri minimum.  Bila rem dioperasikan beban pada turbin runner menjadi besar Karena

tidak dapat berputar. Karena kenderaan berhenti, maka speed ratio antara pompa impeller

dan turbin runner nol sedangkan torque rationya maksimum oleh karena itu, turbin runner

akan selalu siap untuk berputar dengan momen yang lebih tinggi dari momen yang

dihasilkan oleh mesin

Kenderaan mulai bergerak

Pada saat rem dibebaskan maka turbin runner dapat berputar dengan poros input

transmisi. Dengan menekan pedal akselator, maka turbin runner akan berputar dengan

momen yang lebih besar dari yang dihasilkan oleh mesin jadi kenderaan mulai bergarak.

Kenderaan berjalan dengan kecepatan rendah

Bila kecepatan kenderaan bertambah putaran turbin runner dengan cepat mendekati

pompa impeller. Torque rasionya dengan cepat mendekati 1,0. pada saat perbandingan

putar turbin dan pompa impeller mendekati angka tertentu stator mulai berputar. Dengan

kata lain torque converter mulai bekerja sebagai kopling fluida oleh karenanya kecapatan

naik hampir bebanding lurus dengan putaran mesin.

Kenderaan benjalan pada kecepatan sedang sampai tinggiTorque converter hanya berfungsi sebagai kopling fluida.turbin runner berputar pada kecepatan yang hampir identik dengan pump impeller.

Page 10: Transmisi Otomatis

  

Prinsip power transmisi/pemindah tenaga

Bila kita memasang dua buah kipas angin A dan B berhadapan satu sama lain, dan

selanjutnya kipas angin A dihidupkan, maka kipas angina B akan mulai berputar dengan

arah yang sama dengan kipas angina A. ini terjadi karena kipas angina A menghasilkan

aliran udara yang membentur daun (blade) kipas angina B dan selanjutnya kipas angina B

akan terbawa berputar. Dengan kata lain, pemindahan tenaga antara kipas A dan B terjadi

dengan udara sebagai perantaranya. Tourque converter bekerja dengan cara yang sama,

pompa impeller memainkan peranan kipas A dan Turbine runner sebagai kipas angina B.

perantaranya dalam hal ini bukan udara melainkan minyak.

Power Transmisi/pemindahan tenaga

Bila pompa impeller digerakan oleh poros engkol, minyak yang berada didalamnya akan

berputar bersama dengan arah yang sama. Bila kecepatan putaran pompa impeller

ditambah maka gaya centri-fugal akan menyebabkan minyak mulai mengalir keluar dari

bagian tengah pompa dari pompa impeller. Bila kecepatan pump impeller terus ditambah,

minyak akan dipaksa keluar dari pompa impeller. Minyak akan membentur vane pada

turbine runner dan selanjutnya turbine runner mulai berputardengan arah yang sama dengaDiposkan oleh Rudy Siregar di 23.37 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Reaksi: 

Page 11: Transmisi Otomatis

1 komentar:

1.

Dhanz Ramdhan 19 Juli 2013 20.47

ini juga udah cukup,, tapi kalo materi otomotif nya lebih banyak lagi lebih bagus.. :D

BalasTambahkan komentar

Mohon saran dan kritiknya demi kebaikan kita bersama....dan harap berikan komentar yang membangun..Thank's

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

AMAZON

CARI BLOG INI