Sistem Thinking Ok

37

Transcript of Sistem Thinking Ok

  • Pertanyaan No. 1Bagaimana caranya memasukkan seekor jerapah ke dalam kulkas?

  • Jawaban yg benar: Buka kulkas, dan masukkan jerapahnyadan tutup kembali kulkasnya (Bisa atau ngga terserah, pokoknya masukin aja)

    Test ini menguji apakah Anda merespon hal yang sederhana dengan cara yang kompleks

  • Pertanyaan No. 2Bagaimana caranya memasukkan gajah ke kulkas?

  • Jawaban yg salah: buka kulkas, masukkan gajah dan tutup kembali pintu kulkasnya Yang benar adalah:Buka kulkas, keluarkan jerapahnya, masukkan gajah dan tutup kembali kulkasnya. Kan sebelumnya ada jerapah? Test ini menguji kemampuan Anda untuk berpikir menyeluruh atas tindakan yang sudah Anda ambil

  • Pertanyaan No. 3

    Raja Hutan (The Lion King) menjadi tuan rumah konferensi para binatang. Semua binatang tentunya hadir. Tapi, siapa yang ngga hadir?

  • Jawaban yg benarr:

    Si gajah

    Karena dia masih di dalam kulkas.

    Ingat? Ini menguji ingatan Anda

  • Pertanyaan No. 4Anda harus berenang menyeberangi kali tempat buaya banyak berhuni

    Bagaimana caranya ?

  • Jawaban yang benar: Berenang saja. Kan seluruh buaya sedang pergi ke konferensi para binatang.

    Ini menguji apakah Anda belajar dari kesalahan Anda

  • Menurut Andersen Consulting Worldwide, sekitar 90% professional yg mereka test memberi jawaban salah atas semua pertanyaan

    Tapi anak-anak pra-sekolah (play group) menjawab beberapa pertanyaan dengan benar

    Menurut Anderson Consulting hal ini mendukung teori yang mengatakan kebanyakan professional mempunyai otak yang sama dengan otak anak-anak usia 4 tahun (Itupun kalau bisa menjawab pertanyaan-Pertanyaan tadi, kalau tidak yah lebih jelek lagi)

  • THEMA(Strukture / sistem mempengaruhi perilaku) Perilaku seseorang akan berubah sesuai dengan sistem/ lingkungan dimana dia hidup Kenapa orang Indonesia lebih disiplin kalau dia tinggal di Amerikan atau Singapur ? Contoh lain ?

  • Inti dari LO adalah :

    1. perubahan mind set

    dari melihat diri sendiri sebagai bagian terpisah dari kelompok/ organisasi menjadi bagian integral dari kelompok/ organisasi. dari melihat masalah yang disebabkan oleh seseorang atau sesuatu diluar sana kepada melihat tindakan-tindakan kita sendiri yang menciptakan masalah yang kita alami.

    LEARNING ORGANIZATION (LO)(The Fifth Discipline)

  • 4. Proses perubahan dalam suatu organisasi melalui belajar yang terus menerus disertai dengan tindakan konkrit yang didasarkan kepada keyakinan, kesadaran, kepekaan, keakhlian & kemampuan sehingga melahirkan inovasi dan gagasan-gagasan baru.LEARNING ORGANIZATION (LO)(The Fifth Discipline)2. Meningkatkan kemampuan untuk berpikir kritis dan kreatif. 3. Tempat dimana orang secara terus menerus menciptakan realitas dan bagaimana mereka merubahnya.

  • 1. Kumpulan unsur-unsur yang :- saling berhubungan- saling bergantung- saling berintegrasidalam mencapai tujuan.Apa itu sistem ?2. Sesuatu yang memelihara keberadaanya danberfungsi sebagai sebuah kesatuan melalui interaksi antar bagiannya

  • Contoh SistemSistemSub SistemSub SistemSistem Body Kemudi Mesin Ban Dll Accu Karburator Radiator Persenneling Dll Mesin Mobil Badan Kepala Tangan Kaki Dll Jantung Paru-paru Alat pencernaan Alat reproduksi Dll Badan Manusia Desa Pemerintah Masyarakat Keluarga Pemerintah Sekdes Ulu-Ulu Kepala urusan Dll

  • Apa beda sistem dengan onggokan ?SISTEMONGGOKAN Bagian-bagian saling terkait dan berfungsi secara keseluruhan. Berubah bila ditambah/ dikurangi. Bila dipotong dua tidak menghasilkan dua sistem kecil tapi akan merusak sistem. Susunan bagian-bagian merupakan hal yang sangat penting. Bagian-bagian saling berhubungan dan bekerja bersama. Perilakunya tergantung total satruktur. Perubahan struktur akan merubah peri laku (:Structure influences behavior).

    Hanya merupakan kumpulan bagian- bagian. Tidak berubah bila ditambah/ dikurangi. Bila dibagi dua menghasilkan dua onggokan kecil.

    Susunan onggokan tidak relevan atau dianggap tidak penting. Bagian-bagian dapat berfungsi secara terpisah. Perilaku tergantung pada jumlah dan ukuran.

  • Diskusikan :

    PLKB sebagai suatu sistem ditingkat desadan sekaligus sub-sistem dariBKKBN kabupaten/ kota. Bagaimana keterkaitannya satu sama lain.

  • SYSTEM THINKING(Berpikir secara sistem)STRUKTUR DAN ARCHETYPE (Pola dasar yang mengendalikan peristiwa). Struktur adalah pola hubungan yang saling terkait antar komponen utama dari sistem. Berpikir sistem adalah menyadari adanya struktur, yaitu keterkaitan antar berbagai komponen. Struktur tidak mudah dilihat, kecuali ketika anda menyadari keterkaitan.STRUKTUR

  • Apa itu berpikir secara sistem ?(system thinking)1. Disiplin yang melihat fenomena secara keseluruhan dan menekankan kepada kerangka pikir berkaitan (interconnectedness).

    2. Cara pandang yang berfokus kepada pola perubahan (pattern of change) sehingga tidak melihat sesuatu fenomena secara statis. (pattern of changepattern of behaviorbehavior)

    3. Alat analisa untuk memahami sesuatu organisasi seperti perusahaan, pemerintahan, ekonomi, politik, sosial, dan ekologi, sehingga memberikan kemampuan manusia untuk melihat permasalahan yang kompleks.

  • SYSTEM THINKING(Berpikir secara sistem)Inti dari ST adalah : melihat keseluruhan (sistem) sekaligus dengan bagian-bagiannya (sub-sub sistem) yang saling berinteraksi (saling berhubungan/ saling bergantung/ saling mempengaruhi satu sama lain).

    ST didorong oleh mental model seseorang (bagaimana persepsi seseorang terhadap bagian bagian (sub sistem) yang ada didalamnya).

    ST merupakan fondasi (dasar) berpikir dari kelima disiplin dalam LO.

  • EASY TO DO

  • Ciri-ciri berpikir sistem :

    Memahami kompleksitasnya :- detail- dinamik Memahami hubungan dan putaran Memahami umpan balik Memahami keseimbangan dan keterlambatan.SYSTEM THINKING(Berpikir secara sistem)

  • Kompleksitas hubungan manusia :

    Sebuah organisasi manusia mempunyai kompleksitas dinamik Mengubah suatu hubungan tidak hanya mempengaruhi seruruh hubungan lainnya tetapi mungkin juga mengubah karakteristik individunya Moral sebagai karakteristik bisa juga berubahSYSTEM THINKING(Berpikir secara sistem)

  • SYSTEM THINKING(Berpikir secara sistem)Cara-cara berpikir sistem :

    Melihat kepada- keseluruhan dan- bagian-bagiannya dan- hubungan antar bagian-bagiannya Mempelajari kesatuan dalam rangka mengerti bagian-bagiannya

  • Berpikir non sistem :

    Reductionism merupakan pendekatan ilmiahumumnya; melihat bagian-bagiannya untukmengerti keseluruhannya (mendapatkan detailtapi melupakan keseluruhannya).SYSTEM THINKING(Berpikir secara sistem)

  • Berpikir sistem vs Non sistem :

    Sistem manusia adalah keseluruhan dari kepala, tangan perut, kaki, dll yang membuat kita hidup, sadar, dan berpikir.

    Mempelajari masing-masing bagian hanya akan memahami fungsi dari setiap bagian tetapi tidak akan mendapati karakteristik secara keseluruhan.SYSTEM THINKING(Berpikir secara sistem)

  • SYSTEM THINKING(Berpikir secara sistem)Shifting the burden (Pengalihan beban)Limits to growth (Batas-batas pertumbuhan)Balancing with delay (Perimbangan dg perlambatan)Routine defensive (Mempertahankan rutinitas)Fixed that fail (Perbaikan yang gagal)Eroding goals (Menurunkan tujuan)Escalation (Percepatan)Growth & under investment (Perubahan dan pengaruh investasi)9. Tragedy of the commons (Malapetaka bersama)POLA DASAR (ARCHETYPE) :

  • Shifting the burden (pengalihan beban) :

    adalah penyelesaian masalah secara simptomatis (gejala yangnampak saja) tidak mendasar sehingga masalah hanyabisa dipecahkan sementara; sedangkan masalah pokoknya tidak terselesaikan.Contoh :Mengalihkan kendaraan kearah lain untuk menghindarikemacetan disuatu tempat menyebabkan kemacetan ditempat lain.Membayar utang dengan meminjam uang dari orang lain(Gali lubang tutup lubang).POLA DASAR (ARCHETYPE) :

  • POLA DASAR (ARCHETYPE) :OPK BERASDATAFIKTIF(symptomatic) Advocacy KADES Penjelasan pentingnya JPS Data miskin benar(fundamental)>>>>Penundaan/pelambatan

    Efek samping : PLKB Pusing Frustasi Merasa bersalahShifting the burden (pengalihan beban) :

    =

  • Limits to growth (Batas-batas pertumbuhan) :

    adalah pertumbuhan yang terus-menerus berlangsungsampai pada suatu saat dimana kontrol pembatas digunakan maka pertumbuhan akan melambat.Contoh :Pertumbuhan/ peningkatan jumlah akseptor bertambahterus sampai pada jumlah tertentu makin menurunkarena sisa PUS yang makin sedikit dan hanya PUSyang bukan sasaran (baru kawin, anak sudah besar, dll).b.Contoh lain ?POLA DASAR (ARCHETYPE) :

  • POLA DASAR (ARCHETYPE) : MOTIVASI KADERPEMBINAAN INTENSIF KADER JENUH KADER ACUH TAK ACUH PLKB BOSAN

    KADERD.OREKRUT KADER BARU

    =Limits to growth (Batas-batas pertumbuhan) :

    BR

  • HUKUM Disiplin ke-5Law of the 5th Discipiine)Masalah hari ini datang dari solusi yang lalu.(Todays problems come from yesterdays solution)Misalnya :a. Masalah pencabutan implan yang muncul saat ini karena akibat pemenuhan target yang lalu tanpa memperhitungkan akibatnya.b. Indonesia kekurangan beras (import) akibat lahan pertanian dipakai memenuhi kebutuhan perumahan.Semakin keras anda menekan, semakin keras sistem menekananda kembali.Contoh :a. Semakin keras anda memaksa orang untuk ber-KB, semakin keras issue HAM akan menekan anda kembali.b. Semakin keras anda menekan bola plastik kedalam air, semakin kuat air melontarkan kembali bola keatas.

  • 3. Perilaku tumbuh lebih baik sebelum memburuk(Behavior grows better before it grows worse)Misalnya :a. Suatu kegiatan atau proyek harus terus dievaluasi supaya hasilnya terus meningkat, karena kalau dibiarkan malah akan menurun dan bertambah buruk.b. Laporan dari lapangan setiap bulan masuk, akan tetapi akurasi datanya tidak pernah diperhatikan maka nilai laporannya makin lama makin merosot.HUKUM Disiplin ke-5Law of the 5th Discipiine)Jalan keluar yang mudah biasanya memunculkan masalahkembali(The easy way out usually leads back in)Misalnya :a. Membuat laporan palsu/ data fiktif agar tidak dimarahi pimpinan.b. Menerima pegawai sekedar memenuhi keinginan pimpinan tanpa memperhatikan syarat-syarat yang harus dipenuhi akan menimbulkan masalah baru.

  • Obatnya bisa lebih buruk dari penyakitnya.(The cure can be worse than the dease).Misalnya :a. Program JPS malah mengakibatkan orang jadi tergantung. (Solusi malah memperburuk masalah/ kemandirian hilang). b. BLBI untuk menyelesaikan utang konglomerat malahan di korupsi dan dibawa lari.Lebih cepat berarti lebih lambat.(Faster is slower).Misalnya :a. Pembentukan kelompok BKB tanpa didukung kesiapan kader dan fasilitas lainnya malah memperlambat program.. b. Pendataan tanpa didahului pelatihan kader malah akan memperlambat tercapainya kualitas data.HUKUM Disiplin ke-5Law of the 5th Discipiine)

  • 7.Sebab & akibat tidak berkaitan erat dalam artian waktu dan ruang.(Cause and effect are not closely related in time and space).Misalnya :a. Program UPPKS dan dampaknya terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.. b. PMT kepada Balita memerlukan waktu lama untuk melihat dampaknya terhadap kesehatan masyarakat..Perubahan kecil bisa mendapatkan hasil yang besar, tapi areadengan daya ungkit terbesar sering terlupakan.(Small changes can produce big result but the areas of highestleverage are often the least obvious).Misalnya :a. Perubahan pandangan ulama terhadap KB menjadi mendukung membuat program KB menjadi berhasil, tapi terbatas hanya wilayah dimana ulama tersebut berada. b. Contoh lain ?HUKUM Disiplin ke-5Law of the 5th Discipiine)

  • HUKUM Disiplin ke-5Law of the 5th Discipiine)Anda bisa membuat kue dan memakannya, tapi tidak sekaligus(You can have your cake and eat it too, but not at once.Misalnya :a. Keluarnya UU Lalu Lintas tidak serta merta disiplin berlalu lintas segera terwujud. b. Sekarang orang ber-KB Keluarga sejahtera mungkin bisa di dicapai sekian tahun lagi...

  • Tidak ada yang bisa dipersalahkan.(There is no blame).Misalnya :a. Anda dan masalah anda adalah bagian dari sistem itu. jadi kalau kira berpikir sistem maka tidak ada orang luar....b. Contoh lain ?HUKUM Disiplin ke-5Law of the 5th Discipiine)Membelah gajah tidak akan menghasilkan dua gajah kecil(Dividing an elephant in half does not produce two small elephants).Misalnya :a. Terpisahnya program peningkatan peranan pria dengan program pembinaan keluarga, padahal remaja dan keluarga adalah satu kesatuan.. b. Terpisahnya program penyiapan alokon dengan penyiapan sasaran dan/ ata tenaga pelayanan.