SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ......

37
14/09/2011 9/14/2011 1

Transcript of SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ......

Page 1: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

14/09/20119/14/20111

Page 2: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

SISTEM PENGAWASAN

MARI

• Mahkamah Agung melakukan pengawasantertinggi terhadap penyelenggaraan peradilandi semua lingkungan peradilan dalammenjalankan kekuasaan kehakiman;

• MA melakukan pengawasan tertinggi terhadappelaksanaan tugas administrasi dan keuangan;

• MA berwenang untuk meminta keterangantentang hal-hal yang bersangkutan denganteknis peradilan dari semua badan peradilanyang berada di bawahnya;

• MA berwenang memberipetunjuk, teguran, atau peringatan kepadapengadilan di semua badan peradilan yangberada di bawahnya;

• Pengawasan dan kewenangan tersebut tidakboleh mengurangi kebebasan hakim dalammemeriksa dan memutus perkara

• Mahkamah agung melakukan pengawasaninternal atas tingkah laku para Hakim

Pedoman Pelaksanaan Pengawasandi Lingkungan Lembaga Peradilan

Memberlakukan Buku IV PedomanPelaksanaan Pengawasan di LingkunganBadan-Badan Peradilan

2Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH.

TUADA WAS MA RI

Page 3: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

Pengawasan

Tujuan

Ruang Lingkup

Fungsi

MaksudSasaran

Bentuk

Objek

3Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH.

TUADA WAS MA RI

Page 4: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

• Mengetahui kenyataan yang ada sebagai

masukan bagi Pimpinan MA/Pimpinan

Pengadilan untuk menentukan kebijakan

dan tindakan yang diperlukan

4Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH.

TUADA WAS MA RI

Page 5: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

Penyelenggaraan pelaksanaan dan pengelolaan organisasi, administrasi, dan finansial peradilan.

Menjaga agar pelaksanaan tugas lembaga peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH.

TUADA WAS MA RI

Page 6: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

Menjaga agar pelaksanaan tugas lembaga peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

Mengendalikan agar administrasi peradilan dikelola secara tertib dan aparat peradilan melaksanakan tugas dengan baik;

Menjaga terwujudnya pelayanan publik dengan baik;

6Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH.

TUADA WAS MA RI

Page 7: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

Memperoleh Informasi

Memperoleh Umpan Balik

Mencegah terjadinya Penyimpangan

Menilai kerja

7Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH.

TUADA WAS MA RI

Page 8: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

Lembaga di Lingkungan Mahkamah Agung, Pengadilan Tingkat Banding, Pengadilan Tingkat Pertama

Aparat Peradilan di Lingkungan Mahkamah Agung, Pengadilan Tingkat Banding, Pengadilan Tingkat Pertama

8Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH.

TUADA WAS MA RI

Page 9: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

9

1. PENGAWASAN RUTIN

2. PENGAWASAN KEUANGAN

3. PENGAWASANPENGADUAN

Pengawasan yang dilaksanakan oleh BadanPengawasan MA, Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama secara rutin terhadap penyelenggaraan peradilan sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Apabila ada temuan dalam pengawasanKontrak Kerja

Pengawasan yang dilakukan untuk mengecek apakah Kontrak Kinerja

telah dilaksanakan atau belum

Pengawasan yang dilakukan untukmengecek Realisasi Temuan

BPK/BPKP pada Satker atau belum

Monitoring Pengawasan Rutin

Monitoring Temuan BPK/BPKP

Objek:1. Manajeman

Peradilan2. Administrasi

Perkara;3. Administrasi

Persidangan dan PelaksanaanPutusan ;

4. AdministrasiUmum ;

5. Kinerja PelayananPublik ;

Page 10: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

Penanganan PengaduanSK KMA No

076/KMA/SK/VII/2009 Tgl 4 Juni 2009

sebagai STANDAR OPERATING PROSEDURE

10

MENGATUR SECARA KHUSUS :

1. Mekanisme koordinasi antara pemeriksaan olehPengadilan Tingkat Banding, Tingkat Pertama dan BadanPengawasan MA.

2. Batas waktu setiap tahapan pemeriksaan.

3. Adanya personil khusus pengelola pengaduan pada Tingkat Banding danTingkat Pertama.

4. Mekanisme pelaporan pengelolaan pengaduan dari Pengadilan Tingkat banding dan Tingkat Pertama.

5. Memberikan respon kepada pengadu mengenai pengelolaan pengaduan.

• SUBSTANSI (Jelas , bukan mengenai substansi putusan) • Pengaduan secara elektronik dan manual di setiap Pengadilan Tingkat

Pertama dan Banding di seluruh Indonesia;• Pengaduan melalui Panitera Muda Hukum/Desk Pengaduan;• Tanda terima pengaduan dapat diberikan kepada pengadu apabila diminta

dan dapat mengikuti pengaduannya sampai ditingkat mana;• Badan Pengawasan akan mendelegasikan semua penanganan pengaduan

kepada Pengadilan Tingkat Banding kecuali :1. Pengaduan bersifat strategis/nasional;2. Pengaduan yang terlapornya sudah mutasi dari wilayah hukum Tingkat

Banding tsb3. Pengaduan yang penyelesaiannya berlarut-larut di Tingkat Banding.

• Pengaduan ditutup : Apabila pengaduan tidak terbukti, akan tetapi dapat dibuka kembali apabila ada bukti-bukti baru;

• Surat Keterangan pemeriksaan dapat diberikan kepada Pelapor dan Terlapor, terhadap pengaduan terbukti atau tidak terbukti;

• Setiap hukuman disiplin dapat dikenakan pengurangan remunerasi, sesuai SK KMA No 71/KMA/SK/V/2008 jo SK KMA No 069/KMA/SK/V/2009 jo SK SEKMA No 035/SK/IX/2008

• Bagi Ketua Pengadilan Tingakat Banding atau Ketua Pengadilan Tingkat Pertama yang tidak melakukan pemotongan Remunerasi sedangkan ia mengetahui adanya penyimpangan, akan dikenakan hukuman disiplin dan dikurangai remunerasinya;

• Koordinasi laporan:1. Pengadilan Tingkat Pertama, wajib mengirimkan laporan hasil pengaduan

kepada Pengadilan Tingkat Banding, dan2. Pengadilan Tingkat Banding wajib mengirimkan laporan pengawasan

pengaduan kepda Badan PengawasanSetiap 3 bulan dan setiap akhir tahun.

• Keterbukaan Hasil Pemeriksaaan :Publik dapat melihat rekapitulasi penjatuhan hukuman disiplin pada website MA dan website Badan Pengawasan :1. Setiap 3 bulan2. Setiap akhir tahunNama dan Instansi dibuat inisial

Page 11: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

11

SK KMA No. 1-144/KMA/ SK/1/2011 tgl 5 Januari 2011 tentang Pedoman PelayananInformasi di Pengadilan :• Pengganti SK KMA No.

144/KMA/SK/VIII/2007 tentangketerbukaan informasi di Pengadilan- dinyatakan tidak berlaku.

UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

• Petunjuk Pelaksanaan Pelayanan Informasi bagiPejabat pada ke 4 Lingkungan.

• Petugas Informasi, PPID atau atasan PPID yang melanggar dikenakan hukuman Disiplin dan/atausanksi pidana (PP No. 53 Th 2010, UU No. 14 Th. 2008, dan UU. No. 25 Th. 2009).

• Akan dibentuk komisi informasi pusat, provinsi dan kabupaten/ kota, yang berwenang memanggil, memeriksa dan memutus sengketa badan publik dengan pemohon informasi publik

• Badan Publik yang tidak memberikan informasi publik dapat dijatuhi sanksi pidana kurungan paling lama 1 tahun dan/atau denda sebesar Rp 10 juta

PP No.53 Tahun 2008 tentang DisiplinPegawai Negeri

UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

• Memuat ttg : Kewajban, larangan dan hukuman disiplinbagi PNS.

• Penjatuhan hukuman disiplin bagi PNS terhadap suatupelanggaran disiplin.

• PNS yang dijatuhi hukuman disiplin diberikanhak untuk membela diri.

• Hak dan kewajiban serta larangan bagi seluruhpihak yang terkait dalam penyelenggaraanpelayanan publik.

• Pengelolaan pengaduan.• Penyelesaian pengaduan dalam

penyelenggaraan dan pelayanan• Saksi terhadap pelanggaran pelayanan publik

Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH. TUADA WAS MA RI

Page 12: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

12

NOTA KESEPAHAMAN/ KERJASAMA

MA-RI dengan Komisi Yudisial tanggal 8 April 2009 tentang Kode Etik dan PPH(No.047/KMA/SKB/IV/2009 dan No.02/SKB/P.KY/IV/2009)

MA-RI dengan Kejaksaan Agung RI tanggal 16 Juli 2009 tentang Pengawasan terhadap tertib hukum acara, jadwal persidangan, pelaksanaan putusan dan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku

MA-RI dengan Kementrian Keuangan dan Komisi Yudisial tanggal 16 Juli 2010 tentang Pengadilan Pajak

Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH. TUADA WAS MA RI

Page 13: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

SEJARAH Kongres IV Luar biasa IKAHI tahun 1966 di Semarang menghasilkan Kode Etik Hakim, disempurnakan tahun 2000 dalam Munas XIII IKAHI diBandung, kemudian tahun 2002 dalamRaker di Surabaya, dirumuskan 10 prinsip Pedoman Perilaku Hakim.• SK KMA No. KMA/104.A/SK/XII/2006

tentang Pedoman PerilakuHakim

• SK KMA No.215/KMA/SK/XII/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan PPH

Surat Keputusan BersamaNo. 047/KMA/SKB/IV/2009

No. 02/SKB/P.KY/IV/2009

tentang Kode Etik dan PPH

tanggal 8 April 2009

10 PRINSIP DASAR :

1. Berperilaku adil,

2. Berperilaku jujur,

3. Berperilaku arif dan bijaksana,

4. Bersikap mandiri,

5. Berintegritas tinggi,

6. Bertanggung jawab,

7. Menjunjung tinggi harga diri,

8. Berdisiplin tinggi,

9. Berperilaku rendah hati,

10. Bersikap profesional.

- Pasal 11A UU MA No. 3 Tahun 2009- Pasal 23 UU KY No. 22 Tahun 2004- Pasal 19 UU No. 49 Tahun 2009

tentang Peradilan Umum- Pasal 20 UU No. 50 Tahun 2009

tentang Pengadilan Agama- Pasal 19 UU No. 51 Tahun 2009

tentang Pengadilan TUN- SKB No. 129/KMA/SKB/IX/2009

No. 04/SKB/P.KY/IX/2009 MAJELIS KEHORMATAN HAKIM

SK KMA No : KMA/057/SK/VI/2006

(Majelis Kehormatan M A)

SK KMA No : KMA/058/SK/VI/2006

(Majelis Kehormatan Hakim)

DASAR HUKUM

Pasal 32 A jo Pasal 81 B UU No. 3 Tahun 2009 tentang

Mahkamah Agung

13Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH.

TUADA WAS MA RI

Page 14: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

MKH

1. PEMBERHENTIAN

Tahun 2009 = 1 0rangTahun 2010 = 4 orang

2. MUTASI DAN NON PALU

Tahun 2009 = 2 orangTahun 2010 = 1 orangTahun 2011 = 1 orang

14

JUMLAH : 9

Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH. TUADA WAS MA RI

Page 15: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

Macam Pengawasan

INTERNAL(MA-RI)

EKSTERNAL(Komisi Yudisial)

PENGAWASAN MELEKAT

PENGAWASAN FUNGSIONAL

WEWENANG

Serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian yang terus menerus, dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya, secara preventif dan represif, agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Pengawasan yang dilakukan oleh aparat pengawasan yang khusus ditunjuk untuk melaksanakan tugas tersebut dalam satuan kerja tersendiri yang diperuntukkan untuk itu.

1. Pelaksanaan Tugas Yudisial;2. Pelaksanaan Tugas Administrasi;3. Pelaksanaan Tugas Keuangan;4. Perilaku Hakim dengan berpedoman

pada Kode Etik dan PPH

1. Pengawasan atas Prilaku Hakim dengan berpedoman keapda Kode Etik dan PPH.

15Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH.

TUADA WAS MA RI

Page 16: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

16Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH.

TUADA WAS MA RI

Page 17: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

Program Kerja

Pencapaian Target

Pengawasan dan

Pembinaan

Kendala dan Hambatan

Faktor Pendukung

Evaluasi Kegiatan

17Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH. TUADA WAS MA RI

Page 18: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

Prosedur Penerimaan

Perkara, Permohonan

Banding, Kasasi, PK, Grasi/Remisi

Keuangan dan Pemberkasan

Perkara

Kearsipan dan Pelaporan

18Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH. TUADA WAS MA RI

Page 19: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

Sistem Pembagian Perkara

Penentuan Majelis Hakim

Ketepatan Waktu Pemeriksaan dan

Penyelesaian Perkara

Minutasi Perkara

Pelaksanaan Putusan

19Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH.

TUADA WAS MA RI

Page 20: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

Kepegawaian

KeuanganInventaris &

Perpustakaan

Tertib persuratan

dan perkantoran

20Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH.

TUADA WAS MA RI

Page 21: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

Pengelolaan manajemen dan mekanisme Pengawasan

Kepemimpinan, pembinaan dan pengembangan SDM

Pemeliharaan/perawatan inventaris

Ketertiban, disiplin, ketaatan, kebersihan, dan kerapihan

Kecepatan dan ketepatan penanganan perkara

Tingkat pengaduan masyarakat

21Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH.

TUADA WAS MA RI

Page 22: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

0

50

100

150

200

250

300

350

180

0

325

0

205

0

Penanganan Pengaduan Masuk Tahun 2008

2008

Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH. TUADA WAS MA RI 22

JUMLAH : 710

Page 23: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

21

0

50

100

150

200

250

300

350268

0

296

0

327

0

Penanganan Pengaduan Masuk Tahun 2009

2009

Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH. TUADA WAS MA RI

23

JUMLAH : 891

Page 24: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500455

192242

109

293

107

Penanganan Pengaduan Masuk Tahun 2010

2010

JUMLAH : 1398

Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH. TUADA WAS MA RI 24

Page 25: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

180

0

325

0

205

0

268

0

296

0

327

0

455

192

242

109

293

107

Perbandingan Penanganan Pengaduan Masuk Tahun 2008 - 2010

2008 2009 2010

Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH. TUADA WAS MA RI 25

Page 26: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

PENANGANAN PENGADUAN MASUKBULAN JANUARI S/D AGUSTUS 2011

26Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH.

TUADA WAS MA RI

0

100

200

300

400

500

600

700

Pengaduan Tidak Layak

Masih Proses Telaah

Diperiksa Tim BAWAS

MA-RI

Delegasi Intern

Delegasi Ekstern

Dijawab Dengan

Surat

LHP Dari Daerah

Masih Proses

Penyelesaian

514

95

29

338

214 243

630

314

JUMLAH : 2.377

Page 27: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

Hakim = 3841%

Panitera/Sekretaris = 910%

Wakil Panitera = 33%

Wakil Sekretaris = 11%

Panitera Muda = 56%

Pejabat Struktural = 910%

Panitera Pengganti = 1112%

Jurusita = 33%

Pegawai Negeri Sipil = 1213%

Calon Hakim = 11%

GRAFIK PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN

TAHUN 2008

Jumlah = 92

Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH. TUADA WAS MA RI 27

Page 28: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

Hakim = 78 43%

Pan/Sek = 1810%Wakil Panitera = 1

1%

Wakil Sekretaris = 95%

Panitera Muda = 63%

Pejabat Struktural = 53%

Panitera Pengganti = 105%

Jurusita = 137%

PNS = 3721%

CPNS = 32%

GRAFIK PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN

TAHUN 2009

28

Jumlah = 180

Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH. TUADA WAS MA RI

Page 29: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

29

Hakim = 11049%

PANSEK = 188%

Wakil Sekretaris = 63%

Wakil Panitera = 52%

Panitera Muda = 125%

Panitera Pengganti=2310%

Pejabat Struktural = 21%

Jurusita/Jurusita Pengganti= 178%

Pegawai Negeri Sipil = 2813%

Calon Hakim =11%

CPNS = 10%

GRAFIK PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN

TAHUN 2010

Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH. TUADA WAS MA RI

Jumlah = 223

Page 30: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

30

GRAFIK PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN BULAN JANUARI S/D AGUSTUS 2011

JUMLAH :

91

Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH. TUADA WAS MA RI

Hakim = 3539%

Panitera/Sekretaris = 44%

Wakil Sekretaris = 11%

Wakil Panitera = 44%

Panitera Muda = 89%

Pejabat Struktural = 22%

PaniteraPengganti = 9

10%

Staf = 2123%

Jurusita/Jurusita Pengganti = 6

7%Calon Hakim = 1

1%

Calon PNS = 00%

Page 31: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

No JabatanJenis Hukuman

JumlahBerat Sedang Ringan

1 Hakim 9 7 19 35

2 Panitera/Sekretaris 1 1 2 4

3 Wakil Sekretaris - - 1 1

4 Wakil Panitera 2 - 2 4

5 Panitera Muda 3 - 5 8

6 Pejabat Struktural 1 - 1 2

7 Panitera Pengganti 2 1 6 9

8 Pegawai Negeri Sipil/Staf 9 6 6 21

9 Jurusita/Jurusita Pengganti 3 - 3 6

10 Calon Hakim 1 - - 1

11 Calon PNS - - - -

JUMLAH 91

STATISTIK HUKUMAN DISIPLIN BULAN JANUARI S/D AGUSTUS 2011

31Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH.

TUADA WAS MA RI

Page 32: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

32

0

10

20

30

40

50

60

70

Pelanggaran Kode Etik

Pelanggaran Peraturan

Disiplin PNS/Militer

Unprofessional Perbuatan Tercela

Tahun 200821

61

1

9

KLASIFIKASI HUKUMAN DISIPLIN TAHUN 2008

TOTAL : 92

Page 33: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

33

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Pelanggaran kode etik

Pelanggaran Peraturan

Disiplin PNS / Militer

Perbuatan Tercela

Un Profesional

53

76

32

19

KLASIFIKASI HUKUMAN DISIPLIN TAHUN 2009

Thn 2009

Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH. TUADA WAS MA RI

TOTAL : 180

Page 34: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

34Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH.

TUADA WAS MA RI

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Pelanggaran Kode Etik

Pelanggaran Peraturan Disiplin

PNS/Militer

Perbuatan Tercela Unprofesional

75

94

2925

KLASIFIKASI HUKUMAN DISIPLIN TAHUN 2010

TOTAL : 223

Page 35: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

GRAFIK PERBANDINGAN KLASIFIKASI HUKUMAN DISIPLIN 2008-2011

35

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Pelanggaran Kode Etik

Pelanggaran Peraturan Disiplin

PNS/Militer

Perbuatan Tercela Unprofesional

Tahun 2008

Tahun 2009

Tahun 2010

Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH. TUADA WAS MA RI

Page 36: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

36Created by Dr. HM.HATTA ALI,SH.MH.

TUADA WAS MA RI

0

10

20

30

40

50

60

PELANGGARAN KODE ETIK

PELANGGARAN PERATURAN DISIPLIN

PNS/MILITER

PERBUATAN TERCELA UNPROFFESIONAL

13

51

9

18

TOTAL : 91

Page 37: SISTEM - ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id · tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan ... Memperoleh Umpan Balik Mencegah terjadinya Penyimpangan Menilai kerja 7 Created by Dr.

CREATED BY H.M. HATTA ALI, SH., MH. TUADA WAS MARI 37