Sistem Tata surya

24
TATA SURYA Disusun Oleh: Saraswati Nirmala Suci SMP N 1 Sleman 9E / 12

Transcript of Sistem Tata surya

Page 1: Sistem Tata surya

TATA SURYA

Disusun Oleh:Saraswati Nirmala Suci

SMP N 1 Sleman9E / 12

Page 2: Sistem Tata surya

ASAL-USUL TATA SURYA Tata surya adalah susunan benda langit dengan pusat edar matahari. Tata surya terdiri dari delapan planet, satu planet kerdil, asteroid, komet, dan satelit. Tata surya terletak di tepi galaksi Bimasakri (Milkyway) pada jarak 2,6 X 1017 km dari pusat galaksi. Tata surya berputar mengelilingi pusat galaksi.Tata surya diperkirakan lahir sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Pembentukan tata surya dijelaskan melalui beberapa hipotesis yang dikemukakan oleh para ahli.

Page 3: Sistem Tata surya

SUSUNAN TATA SURYA TERDIRI ATAS MATAHARI, DELAPAN PLANET, SATELIT-SATELIT PENGIRING PLANET, KOMET, ASTEROID, DAN METEORID.

Page 4: Sistem Tata surya

MATAHARIMatahari merupakan pusat tata

surya yang berupa bola gas yang bercahaya. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima Sakti. Suhu permukaan matahari 6.000 derajat celsius yang  dipancarkan ke luar angkasa hingga sampai ke permukaan bumi, sedangkan suhu inti sebesar 15-20 juta derajat celsius.

Page 5: Sistem Tata surya

PLANETPlanet adalah benda langit yang berputar mengelilingi matahari dengan bentuk lintasan tertentu. Setiap planet mempunyai kala revolusi dan kala rotasi yang berbeda-beda. Planet tidak bisa memancarkan cahaya sendiri tetapi hanya memantulkan cahaya yang diterima dari matahari.

Merkurius JupiterVenus SaturnusBumi UranusMars Neptunus

Page 6: Sistem Tata surya

MERKURIUS

Planet terdekat dari matahari. Kala rotasi planet ini 59 hari dan kala revolusinya 88 hari. Merkurius terdiri dai besi kira-kira 58% dari massanya, dan atmosfernya sangat hampa.

Page 7: Sistem Tata surya

VENUSPlanet kedua setelah Merkurius.

Kala rotasi planet ini 243 hari dan kala revolusinya 224 hari. Walaupun Venus lebih jauh dibanding Merkurius, tetapi suhunya lebih tinggi dari Merkurius karena atmosfernya berupa gas karbondioksida yang dapat menahan energi matahari akibat efek rumah kaca.

Page 8: Sistem Tata surya

BUMI

Planet ketiga dalam urutan tata surya. Kala rotasi bumi 25 jam dan kala revolusinya 365,25 hari. Bumi adalah planet yang kaya air dan oksigen dengan suhu yang tidak terlalu tinggi maupun tidak terlalu rendah sehingga mendukung kehidupan.

Page 9: Sistem Tata surya

MARS

Sering disebut planet merah karena dari bumi tampak seperti bintang yang berwarna merah. Warna merah terlihat karena Mars mengandung besi. Kala rotasi 24,6 jam dan kala revolusinya 687 hari. Diperkirakan Mars memiliki kandungan air, tetapi sekarang sudah lenyap.

Page 10: Sistem Tata surya

JUPITER

Planet raksasa yang menempati uruan ke-5 dari matahari. Kala rotasinya 9,9 jam dan kala revolusinya 11,9 tahun. Jupiter memiliki cincin yang mengelilinginya namun tidak terlalu jelas. Di Jupiter terdapat badai dengan kecepatan yang besar mencapai 464km/jam.

Page 11: Sistem Tata surya

SATURNUS

planet terbesar ke-2 setelah Jupiter. Kala rotasi 10,7 jam dan revolusinya 29,5 tahun. Saturnus dikelilingi oleh cincin raksasa berupa serpihan es yang diperkirakan berasal dari pecahan komet.

Page 12: Sistem Tata surya

URANUS

Planet ketujuh dari matahari. Kala rotasinya 17 jam dan kala revolusinya 84 tahun. Atmosfer Uranus terdiri darigas metana sehingga tampak berwarna biru jika dilihat dari bumi.

Page 13: Sistem Tata surya

NEPTUNUSPlanet terjauh dari matahari.

Kala rotasinya 16,1 jam dan kala revolusinya 164,9 tahun. Walaupun jaraknya paling jauh, tetapi suhunya lebih tinggi dari Saturnus dan Uranus. Panas tersebut berasal dari internal Neptunus sendiri.

Page 14: Sistem Tata surya

KOMETKomet berasal dari bahasa Yunani, yaitu Kometes yang artinya berambut panjang. Komet menurut istilah bahasa adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet terdiri atas es yang sangat padat dan orbitnya lebih lonjong daripada orbit planet. Komet menyemburkan gas bercahaya yang dapat terlihat dari bumi. Bagian-bagian komet, yaitu:1) inti komet, yaitu bagian komet yang kecil tetapi padat tersusun dari debu dan gas.2) koma, yaitu daerah kabut di sekeliling inti.3) ekor komet, yaitu bagian yang memanjang dan panjangnya mampu mencapai satu satuan astronomi (1SA = jarak antara bumi dan matahari).

Page 15: Sistem Tata surya

Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Hal itu dikarenakan ekor komet terdorong oleh radiasi dan angin matahari. Kebanyakan komet tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi harus dengan menggunakan teleskop. Komet yang terkenal adalah komet Halley yang ditemukan oleh Edmunt Halley. Komet itu muncul setiap 76 tahun sekali. Komet sering disebut sebagai bintangberekor.

Page 16: Sistem Tata surya

ASTEROIDAsteroid adalah benda langit yang mirip dengan planet-planet, yang terletak di antara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid disebut juga planetoid  atau  planet kerdil. Asteroid yang terbesar dan yang pertama adalah  Ceres  yang ditemukan oleh  Giussepe Piazzi (astronom Italia). Icarus adalah salah satu asteroid yang pernah mendekati bumi dengan orbit yang berbentuk lonjong.

Page 17: Sistem Tata surya

METEOROIDMeteoroid adalah batuan-batuan kecil yang sangat banyak dan melayang-layang di angkasa luar. Batuan-batuan ini banyak mengandung unsur besi dan nikel. Batuan-batuan ini masuk ke atmosfer bumi karena pengaruh gravitasi bumi. Gesekan dengan atmosfer bumi menghasilkan panas yang membakar habis batuan-batuan itu sebelum sempat mencapai permukaan bumi. Batuan-batuan atau benda langit yang bergesekan dengan atmosfer bumi dan habis terbakar sebelum sampai di permukaan bumi disebut meteor. Adapun batuan-batuan yang tidak habis terbakar dan sampai di permukaan bumi disebut meteorit. Ada sebuah meteorit yang jatuh di Arizona USA dengan ukuran yang sangat besar hingga membentuk sebuah kawah. Kawah tersebut dinamakan Kawah Barringer. Contoh meteorit dapat dilihat di Museum Geologi, Bandung.

Page 18: Sistem Tata surya

SATELIT

Satelit adalah benda lanit yang sifatnya mirip planet namun mengelilingi planet. Contoh: satelit alam bumi adalah bulan. Tumbukan meteor pada permukaan satelit planet gas dapat menghasilkan cincin atau busur yang mengelilingi planet.

Page 19: Sistem Tata surya

BUMI DAN PEREDARANNYA

Bumi berputar pada porosnya (berotasi) selama 23 jam 56 menit. Itulah yang dinamakan satu hari matahari. Bumi berputar mengelilingi matahari selama 356,25 hari, dan inilah yang disebut satu tahun matahari.

Page 20: Sistem Tata surya

ROTASI BUMI DAN AKIBATNYAbumi berotasi dari barat ke timur. Akibatnya, semua benda langit tampak bergerak dari timur ke barat. Akibat rotasi bumi:

Waktu siang dan malam Perubahan waktu di tempat yang sama Gerak semu harian matahari Perbedaan waktu di tempat yang berbeda Penggembungan bumi di khatulistiwa dan

pepat di kutub Perubahan arah angin di daerah khatulistiwa

Page 21: Sistem Tata surya

REVOLUSI BUMI DAN AKIBATNYABumi berevolusi terhadap Matahari dengan kemiringan poros Bumi 23,5° terhadap ekliptika. Akibatnya, jumlah sinar matahari yang diterima belahan utara dan belahan selatan tidak sama. Revolusi dan kemiringan poros bumi tersebut mengakibatkan:

Perubahan musim. Terutama di daerah lebihdari 60° LU maupun LS

Gerak semu tahunan matahari Perbedaan lamanya waktu siang dan malam di

daerah yang jauh dari khatulistiwa Perubahan rasi bintang yang jauh dari bumi

Page 22: Sistem Tata surya

BULANBulan merupakan benda langit yang mengitari bumi. Karena bumi mengitari matahari, maka bulan juga mengitari matahari bersamaan dengan bumi. Selain itu, bulan juga berputar pada porosnya sendiri. Dengan demikian bulan mempunyai tiga gerakan sekaligus. Benda-benda langit yang berada di dalam tata surya tersusun secara rapi. Selama bergerak benda-benda itu tidak saling bertabrakan. Hal itu terjadi karena adanya gaya gravitasi pada masing-masing benda langit. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa yang menyebabkan gerakan benda-benda langit teratur adalah gaya gravitasi. Namun, penyebab sesungguhnya adalah Sang Pembuat gaya gravitasi yaitu Tuhan Yang Mahabesar.

Page 23: Sistem Tata surya

PASANG SURUT

Pasang surut yaitu peristiwa naik turunnya permukaan air laut, yang disebabkan karenapengaruh gravitasi bulan dan sedikit gravitasi matahari. Pasang naik terbesar terjadi saat bulan purnama, karena gaya tarik bulan dan matahari searah. Pasang naik terkecil terjadi pada hari ke-7 dan ke-21 satiap bulan komariah, yaitu saat bulan nampak separuh. Pada saat itu gaya tarik matahari dan gaya tarik bulan saling tegak lurus sehingga saling melemahkan.

Page 24: Sistem Tata surya

GERHANAGerhana yaitu peristiwa / fenomena alam yang disebabkan oleh

bayangan yangdibentuk oleh bumi atau bulan terletak dalam satu garis, sehingga bumi tampak gelap.Bayangan tersebut antara lainumbra (bayangan inti) dan penumbra (bayangan kabur).Gerhana dibedakan menjadi 2 yaitu:

1. Gerahan Bulan, terjadi karena bulan akan menyinari bumi terhalang oleh bumi.Cirinya : Matahari, bumi dan bulan berada dalam satu garis lurusTerjadi pada saat bulan purnama (tanggal15 kalender komariyah)

2. Gerhana matahari, terjadi karena matahari akan menyinari bumiterhalang olehbulan.Cirinya :

Matahari, bulan dan bumi berada dalamsatu garis lurus Terjadi pada saat bulan baru ( tanggal1 kalender komariyah )