Sistem Tata Surya Kelas 6
-
Upload
ellza-shaelza-elzadje -
Category
Documents
-
view
127 -
download
9
description
Transcript of Sistem Tata Surya Kelas 6
-
Elsa
[COMPANY NAME] [Company address]
[DOCUMENT TITLE]
-
1
Tata Surya ialah kumpulan benda-benda langit yang terdiri atas sebuah bintang
yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.
Tata Surya kita terdiri dari Matahari, planet-planet dan semua benda-benda angkasa yang
beredar mengelilinginya. Planet-planet menyusun tata Surya kita adalah Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan terakhir Pluto. Sedangkan
benda-benda langit lainnya yaitu, satelit, meteoroid, asteroid dan komet. Untuk lebih
jelasnya marilah saya bahas satu per satu.
Matahari sebagai pusat tata surya. Lintasan peredaran benda-benda langit
berbentuk ellips. Ilmu yang mempelajari tentang tata surya disebut ilmu astronomi.
Jarak matahari ke bumi yaitu 500 detik cahaya (+ 150 juta km). Jari-jari matahari adalah
109 x jari-jari bumi (jari-jari bumi adalah 6.373 km).
Cahaya matahari yang bening sebenarnya terdiri dari beberapa warna. Cahaya
matahari meliputi warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu
(mejikuhibiniu). Uraian warna ini dinamakan spektrum warna. Cahaya yang
dipancarkan matahari berasal dari energi yang dihasilkan oleh reaksi nuklir. Reaksi ini
menggabungkan atom-atom hidrogen menjadi atom helium (reaksi fusi). Matahari
terdiri dari gas hidrogen.
Susunan lapisan matahari, meliputi:
Fotosfer : lapisan cahaya putih
merah yang menyelubungi
permukaan matahari.
Kromosfer : selubung gas
berwarna kemerah-merahan.
Korona : lapisan terluar matahari
yang berwarna putih. Dapat dilihat
pada saat gerhana matahari.
-
2
Planet merupakan benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan dan
kecepatan tertentu. Lintasan planet berbentuk ellips. Lintasan ini disebut orbit. Planet
tidak mempunyai cahaya sendiri tetapi memantulkan cahaya bintang.
Ada 8 planet yang kita kenal saat ini. Kedelapan planet tersebut yaitu:
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Dulu kita
mengenal planet kesembilan yaitu Pluto. Tetapi berdasarkan kesepakatan para
ilmuwan, Pluto tidak termasuk planet.
Pluto memiliki orbit memanjang yang aneh. Pluto memiliki perilaku yang lebih
mirip objek Sabuk Kuiper dibanding sebuah planet. Sabuk Kuiper adalah bagian dari
objek Trans-Neptunus. Orbit Pluto terhadap matahari juga terlalu melengkung
dibandingkan delapan planet lainnya. Pluto berukuran sangat kecil, bahkan lebih kecil
dari bulan. Beberapa astronom menyarankan International Union- sebuah badan yang
mengurusi penamaan dan penggolongan benda langit agar tidak memasukkan Pluto ke
dalam planet. Namun, beberapa astronom tetap ingin memasukkan Pluto sebagai planet.
Alasannya, Pluto memiliki bentuk bundar seperti planet. Berbeda dengan komet dan
asteroid yang bentuknya cenderung tak beraturan. Pluto juga mempunyai atmosfer dan
musim layaknya planet.
Untuk lebih jelasnya tentang planet berikut ini penjelasannya :
1. Merkurius
Merkurius merupakan planet yang paling
dekat ke matahari dan paling kecil diantara planet-
planet lainnya. Suhu di planet ini sangat panas.
Suhunya diperkirakan mencapai 450 oC. Suhu ini
dapat melelehkan logam timah. Planet ini tidak
mempunyai udara dan air. Diameter Merkurius :
4.878 km Jarak dari matahari : 58.000.000 km
-
3
2. Venus
Venus disebut bintang timur atau bintang
fajar. Disebut demikian karena Venus ini
bercahaya terang di sebelah timur sebelum
matahari terbit, atau kadang-kadang dapat juga
terlihat di sebelah barat sebelum matahari
terbenam sehingga sering juga dinamakan
bintang barat. Coba kamu lihat ke langit pada
malam yang tidak mendung. Dapatkah kamu
melihat satu bintang yang lebih terang dari yang
lainnya? Bintang itu adalah planet Venus. Suhu
permukaan Venus sekitar 480oC. Diameter
Venus : 12.104 km dan Jarak dari matahari :
108.000.000 km.
3. Bumi
Di antara planet dalam tata surya hanya
bumi yang dihuni oleh makhluk hidup. Jaraknya
tidak terlalu dekat ke matahari. Suhu bumi sekitar
22 oC yang sesuai untuk kehidupan makhluk hidup.
Permukaan bumi terdiri dari daratan dan perairan.
Bumi mempunyai atmosfer yang mengandung
banyak oksigen. Bumi memiliki sebuah satelit yaitu
bulan. Diameter bumi : 12.756 km dan Jarak dari
matahari : 149.600.000 km.
4. Mars
Planet ini sangat menarik para ahli
untuk diselidiki. Dalam beberapa hal Mars
mirip dengan bumi. Pada tahun 60-an dan
tahun 70-an Amerika Serikat berhasil
mendaratkan pesawat angkasa yang
bernama Viking dan Mariner I di
permukaan planet Mars.
Mars disebut juga planet merah
karena permukaannya tampak berwarna
kemerahmerahan. Pada permukaan Mars
terdapat kawah-kawah dengan diameter
mencapai 200 km. Suhu rata-rata
permukaan Mars kira-kira -23 oC. Mars
-
4
mempunyai 2 satelit, yaitu Phobos dan
Deimos. Diameter Mars : 6.794 km. Jarak
dari matahari : 227.900.000 km
5. Yupiter
Yupiter mempunyai gaya tarik yang
sangat besar, melebihi gaya tarik bumi.
Misalnya, kamu mengangkat benda seberat 10
kg di bumi, maka di Yupiter beratnya akan
menjadi kurang lebih 3x, yaitu menjadi 30 kg.
Suhu Yupiter sangat dingin karena jauh dari
matahari. Atmosfer Yupiter terdiri dari
hidrogen dan helium, sementara gas oksigen
dan nitrogen sangat kurang sehingga tidak
memungkinkan adanya kehidupan. Yupiter
mempunyai 16 satelit, antara lain Ganymeda
dan Callisto. Diameter Yupiter : 142.800 km.
Jarak dari matahari : 778.300.000 km.
6. Saturnus Planet ini tampak sangat indah.
Mempunyai cincin yang mengelilingi planet itu.
Cincin itu terbentuk oleh bubuk batuan yang
berputar mengelilinginya. Suhunya sangat
dingin mencapai -180 C. Tidak ada oksigen,
tetapi ada gas-gas yang beracun. Saturnus
mempunyai 21 satelit, yang paling besar
bernama Titan. Diameter Saturnus : 120.000 km
dan Jarak dari matahari : 1.427.000.000 km.
7. Uranus
Uranus mempunyai suhu lebih dingin dari
Saturnus. Pada planet ini tidak ada oksigen dan selalu
dikelilingi awan yang tebal. Hal ini yang menyebabkan
sinar matahari terhalangi untuk mencapai Uranus. Suhu
permukaan planet ini sekitar 214C. Planet ini
mempunyai 15 satelit, antara lain Miranda, Ariel, dan
Umbral. Diameter Uranus : 51.800 km. Jarak dari
matahari : 2.869.6000 km.
-
5
8. Neptunus
Pada planet Neptunus tidak ada oksigen, penuh
dengan awan yang tebal, dan tidak ada kehidupan. Suhu
permukaan planet ini sekitar220C. Neptunus
mempunyai 8 satelit, antaran lain Triton, Nereid, dan
Proteus. Diameter Neptunus : 49.500 km. Jarak dari
matahari : 4.497.000.000 km.
Planet-planet yang garis edarnya di dalam garis edar bumi disebut planet dalam.
Planet dalam meliputi Merkurius dan Venus.
Planet-planet yang garis edarnya di luar garis edar bumi disebut planet luar.
Planet luar meliputi Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
Kedelapan planet di atas berputar mengelilingi matahari. Perputaran planet
mengelilingi matahari disebut revolusi. Lamanya waktu yang diperlukan sebuah
planet untuk sekali revolusi disebut kala revolusi. Selain mengelilingi matahari,
planet-planet juga berputar pada porosnya. Perputaran planet pada porosnya
disebut Rotasi. Lamanya waktu yang diperlukan sebuah planet untuk sekali rotasi
disebut Kala Rotasi.
-
6
Benda-benda langit adalah sebutan bagi semua benda yang ada di langit (luar
angkasa). Selain planet terdapat benda-benda langit yang lain. Benda-benda langit
tersebut, meliputi:
a) Satelit Satelit merupakan benda-benda langit yang bergerak mengelilingi planet. Satelit
memantulkan cahaya bintang.
Satelit dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
Satelit Alam adalah satelit yang sudah ada dalam Tata Surya tanpa buatan oleh
Manusia. Contoh: Bulan
Satelit Buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia dan diluncurkan
menggunakan roket dengan tujuan tertentu. Contoh: Satelit Palapa.
b) Asteroid
Asteroid beredar antara lintasan Mars dan Jupiter. Di antara Mars dan
Yupiter terdapat benda-benda langit. Kumpulan benda langit itu terdiri atas
gumpalan batu dan logam yang mengapung di angkasa. Benda langit tersebut
adalah asteroid. Asteroid merupakan planet-planet kecil bergaris tengah antara 5-
400 km. Diperkirakan terdapat kurang lebih 5.000 asteroid di dalam tata surya.
Seperti planet, asteroid juga beredar mengelilingi matahari. Permukaan asteroid
-
7
penuh dengan kawah. Ukuran asteroid berbeda-beda. Asteroid paling besar adalah
Ceres dengan diameter 785 km. Asteroid lainnya, antara lain Dallas berdiameter
560 km, Vesta berdiameter 390 km, dan Juno berdiameter 190 km. Beberapa
asteroid berukuran besar, antara lain Ceres, Pallas, Juno, dan Vesta.
c) Meteoroid
Meteoroid adalah benda-benda langit yang kecil melayang-layang
di angkasa luar, atau sering disebut bintang beralih. Meteoroid yang terlalu dekat
dengan Bumi dapat terpengaruh oleh gaya grafitasi Bumi sehingga masuk ke Bumi.
Meteoroid akan bergesekan dengan atmosfer Bumi sehingga menimbulkan bunga
api. Cahaya bunga api ini kita sebut meteor atau bintan jatuh atau bisa disebut juga
bintang beralih.
d) Komet
Komet merupakan benda langit yang beredar mengelilingi matahari dan
tampak bersinar karena memantulkan cahaya matahari. Lintasan komet berbentuk
-
8
sangat lonjong. Komet sering disebut bintang berekor karena bentuknya panjang
seperti memiliki ekor. Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Semakin dekat
matahari, ekornya semakin panjang. Komet terbentuk dari debu, es, dan gas yang
membeku. Kemudian, mengalami pemanasan oleh matahari. Lintasan komet
berbeda dengan lintasan planet. Lintasan komet sangat lonjong berbentuk elips.
Pergerakan komet sangat lamban.
e) Bintang
Bintang adalah benda langit luar angkasa yang memiliki ukuran besar dan
memancarkan cahaya sebagai sumber cahaya. Bintang yang terdekat dengan bumi
adalah matahari. Matahari dikelilingi oleh planet-planet anggota tata surya seperti
pelanet bumi, merkurius, venus, mars, jupiter, saturnus, uranus, neptunus dan
jupiter.
-
9
Rotasi bumi adalah peristiwa bumi berputar pada porosnya. Rotasi bumi menyebabkan
terjadinya siang dan malam. Waktu (kala) rotasi bumi adalah 23 jam lebih 56 menit 3 detik
(dibulatkan 24 jam). Bumi berputar dari arah barat ke timur. Oleh sebab itu, bagian timur
lebih dahulu mengalami siang. Gerakan matahari disebut gerak semu harian. Bagian bumi
yang terkena matahari akan mengalami siang. Sedangkan bagian bumi yang tidak terkena
matahari akan mengalami malam.
Revolusi bumi adalah peristiwa bumi berputar mengelilingi matahari. Waktu yang
diperlukan untuk berevolusi adalah 365 hari (1 tahun). Kemiringan bumi pada saat
mengitari matahari adalah 23,5 dari garis tegak lurus.
-
10
Revolusi bumi menyebabkan terjadinya perubahan musim di bumi.
Tangggal 22 Maret-21 Juni
Kutub utara bumi lebih condong ke matahari, dan mengalami musim semi. Sedangkan
kutub selatan bumi menjauh dari matahari dan mengalami musim gugur.
Tanggal 21 Juni-23 September
Dari tanggal 21 juni23 September, kutub utara bumi mulai menjauh dari matahari.
Pada saat itu terjadi musim panas. Sedangkan kutub selatan mulai mendekati matahari
dan mengalami musim dingin.
Tanggal 23 September-22 Desember
Kutub utara bumi semakin jauh dari matahari dan mengalami musim gugur.
Sedangkan kutub selatan bumi makin condong ke matahari. Pada saat itu kutub selatan
mengalami musim semi.
Tanggal 22 Desember-21 Maret
Dari tanggal 22 Desember-21 Maret, kutub utara bumi mulai mendekat ke arah
matahari. Pada saat itu terjadi musim dingin. Kutub selatan mulai menjauhi matahari
dan mengalami musim panas. Proses revolusi ini berlangsung terus sepanjang tahun.
Selama berevolusi kedudukan bumi terhadap matahari berubah-ubah. Titik terdekat
bumi dengan matahari disebut perihelium. Sedangkan titik terjauh bumi dengan
matahari disebut aphelium.
Bulan merupakan satelit bumi. Jarak rata-rata bumi ke bulan adalah 380.000 km.
Bulan tidak mempunyai atmosfir, akibatnya tidak ada kehidupan dan peredaran air. Bunyi
tidak dapat merambat karena tidak ada udara. Suhu bulan yang menghadap matahari
adalah 110C. Bagian belakangnya bersuhu -173C. Gravitasi bulan lebih kurang 1/6 kali
gravitasi bumi.
Revolusi bulan adalah perputaran bulan mengelilingi bumi. Kala rotasi bulan =
kala revolusinya yakni 27,3 hari. Hal ini menyebabkan bagian bulan yang menghadap ke
bumi selalu sama. Karena gerakannya, bagian bulan yang memantulkan cahaya ke bumi
ukurannya berubah-ubah.
Perubahan ukuran bulan melalui 4 fase. Perhatikan gambar di bawah ini.
-
11
Keterangan gambar:
Kedudukan bulan di A
Seluruh permukaan bulan yang menghadap ke bumi tidak mendapat sinar matahari. Hal
ini menyebabkan bulan tidak mendapat sinar matahari sehingga bulan tidak tampak.
Keadaan ini disebut bulan baru yaitu hari ke-0 dan bulan mati yaitu hari ke-29 .
Kedudukan bulan di B
Separuh permukaan bulan yang menghadap ke bumi mendapat cahaya dari matahari.
Terjadi pada saat bulan perempat pertama yaitu hari ke-7
Kedudukan bulan di C
Permukaan bulan yang mengarah ke bumi mendapat cahaya matahari. Pada fase ini,
ukuran bulan paling besar yang disebut bulan purnama (bulan penuh). Terjadi pada saat
bulan pertengahan yaitu pada hari ke 14 .
Kedudukan bulan di D
Separuh permukaan bulan yang mengarah ke bumi mendapat cahaya dari matahari.
Terjadi pada saat bulan perempat ketiga yaitu hari ke-22 .
-
12
Gerhana merupakan fenomena astronomi yang terjadi apabila sebuah benda angkasa
bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lain. Istilah ini umumnya digunakan untuk
gerhana Matahari ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, atau gerhana bulan
saat sebagian atau keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi. Namun,
gerhana juga terjadi pada fenomena lain yang tidak berhubungan dengan Bumi atau Bulan,
misalnya pada planet lain dan satelit yang dimiliki planet lain.
Bumi dan bulan merupakan benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri. Jika bulan
atau bumi terkena cahaya matahari maka pada bagian belakang bulan atau bumi akan terbentuk
bayangan. Karena ukuran matahari jauh lebih besar daripada ukuran bulan atau bumi maka
terbentuk dua macam bayangan berbentuk kerucut, yaitu umbra dan penumbra. Umbra atau
bayangan inti bayangan di bagian tengah yang sangat gelap. Penumbra atau bayangan semu
adalah bayangan samar-samar di sekeliling umbra. Jika dalam peredarannya, bumi memasuki
bayangan bulan atau bulan memasuki bayangan bumi maka akan terjadi gerhana. Ada dua
macam gerhana, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari.
-
13
Gerhana bulan terjadi pada saat bulan purnama. Gerhana bulan terjadi jika bumi berada
di antara matahari dan bulan, serta matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus,
sehingga bulan memasuki bayang-bayang bumi, atau cahaya matahari ke arah bulan
terhalang oleh bumi. Gerhana bulan terjadi ketika bulan berada di penumbra dan umbra
yang berlangsung selama 6 jam. Ketika bulan berada di penumbra disebut gerhana bulan
penumbra. Ketika bulan sebagian berada di penumbra dan sebagian lagi berada di umbra
disebut gerhana bulan sebagian. Sedangkan, ketika bulan berada di umbra disebut gerhana
bulan total. Gerhana bulan total berlangsung selama 1 jam 40 menit.
Gerhana matahari terjadi pada saat bulan baru. Pada saat gerhana matahari, bulan di
antara matahari dan bumi, serta matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus.
Sehingga bumi memasuki bayang-bayang bulan, atau cahaya matahari ke bumi terhalang
oleh bulan.
Gerhana matahari dibedakan atas :
Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari Cincin.
-
14
Gerhana matahari total adalah gerhana matahari yang diamati dari daerah umbra.
Gerhana matahari total berlangsung selama 6 menit.
Gerhana matahari sebagian adalah gerhana matahari yang diamati dari daerah
penumbra. Orbit bumi dan orbit bulan berbentuk elips. Oleh karena itu, jarak bumi-bulan
tidak selalu sama tetapi berubah-ubah.
Ketika terjadi gerhana matahari cincin, letak bumi-bulan pada jarak terjauh sehingga:
a. kerucut umbra bulan lebih pendek daripada jarak bumi-bulan; dan
b. bumi terkena perpanjangan kerucut umbra bulan.
Perhatikan gambar berikut !
Jangan sekali-kali melihat langsung pada saat terjadi gerhana matahari! Pada saat
gerhana, sinar matahari masih sangat menyilaukan jika dilihat langsung oleh mata
kita.
-
15
Perhitungan Kalender Masehi dan Hijriah terdapat pada pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam kelas 6. untuk itu marilah kita pelajari materi tentang Perhitungan Kalender Masehi dan
Hijriah. Semoga bermanfaat.
Kalender masehi disebut juga kalender matahari atau kalender syamsiah. Kalender
masehi adalah perhitungan tahun menurut peredaran matahari. Bumi beredar menurut
lintasan evolusinya mengelilingi matahari. Sekali putaran bumi memerlukan waktu 365
hari (1 tahun = 365 atau 366 hari).
Dalam kalender masehi, satu tahun dibagi menjadi 12 bulan. Yaitu Januari,
Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, Nopember, dan
Desember. Jumlah hari setiap bulan tidak sama. Penetapan tahun masehi mula-mula
dilakukan oleh Julius Caesar dari kerajaan Romawi.
-
16
Tahun kabisat adalah tahun di mana jumlah harinya 366 hari. Pada bulan Februari
jumlah harinya 29 hari. Pada tahun kabisat, angka tahunnya habis dibagi 4. Tahun kabisat
hanya 1 kali dalam 4 tahun. Cara untuk mengetahui tahun kabisat dapat dilakukan dengan
membagi tahun tersebut. Bilangan tahun dibagi dengan angka 4. Contoh: tahun 1980 adalah
tahun kabisat sebab 1980 habis dibagi 4 (1980:4 = 495). Sedangkan 1981 bukan tahun
kabisat. Karena 1981 tidak habis dibagi 4 (1981:4 = 495 bersisa 1).
Perhitungan kalender hijriah berdasarkan perputaran bulan mengelilingi bumi.
Kalender hijriah disebut juga kalender komariah. Waktu yang diperlukan bulan untuk
berevolusi satu kali putaran selama 29 hari. Satu tahun dalam kalender hijriah dibagi
menjadi 12 bulan. Yaitu Muharam, Safar, Rabiul awal, Rabiul akhir, Jumadil awal, Jumadil
akhir, Rajab, Syaban, Ramadhan, Syawal, Zulkaidah dan Zulhijjah. Kalender hijriah lebih
cepat 11 hari daripada kalender masehi. Namun, lebih cepat 12 hari daripada tahun kabisat.
-
17
http://materipelajaransdn.blogspot.com/2014/12/sistem-tata-surya.html
http://www.pendidikanmu.com/2015/02/pengertian-tata-surya-terlengkap.html
http://chaeraid.blogspot.com/2013/07/materi-kelas-6-sd-tentang-tata-surya.html
http://materipelajaransdn.blogspot.com/2014/11/penyusun-tata-surya.html
http://materipelajaransdn.blogspot.com/2014/11/pusat-tata-surya.html
http://materipelajaransdn.blogspot.com/2014/11/benda-benda-langit-lainnya.html
http://materipelajaransdn.blogspot.com/2014/11/peristiwa-rotasi-bumi-revolusi-bumi-dan-
revolusi-bulan.html
http://www.marioatha.com/2014/05/gerhana-gerhana-bulan-gerhana-matahari-gerhana-
matahari-total-gerhana-matahari-sebagian-gerhana-matahari-cincin.html
http://materipelajaransdn.blogspot.com/2014/11/perhitungan-kalender-masehi-dan-
hijriah.html