Sistem saraf pusat

19
Sistem Saraf Pusat Asrining Pangastuti <06> Azmie Nilam Fury <07> Hetty Mukammilah <12> Rianola Kusmarinda <22> Ridda Ramadhyaning Putri <23> By IX- E

description

 

Transcript of Sistem saraf pusat

Page 1: Sistem saraf pusat

Sistem Saraf Pusat

→ Asrining Pangastuti <06>→ Azmie Nilam Fury <07>

→ Hetty Mukammilah <12>→ Rianola Kusmarinda <22>

→ Ridda Ramadhyaning Putri <23>

ByIX-E

Page 2: Sistem saraf pusat

OtakOtak mempunyai 3 bagian utama,

yaitu:1. Otak besar (serebrum)2. Batang otak (trunkus serebri)3. Otak kecil (serebelum)

Page 3: Sistem saraf pusat

Otak Besar (Serebrum)

Otak besar terbagi menjadi dua belahan, yaitu belahan kanan dan belahan kiri. Belahan kanan mengoordianasi bagian kiri dan bagian kiri mengoordinasi bagian kanan. Kedua belahan tersebut dibangun oleh substansi putih. Bagian luar serebrum disebut korteks serebrum yang dibangun oleh substansi kelabu.

Page 4: Sistem saraf pusat

Serebrum dibagi menjadi 3 area yaitu: 1. Area sensorik : menerjemahkan semua

impuls sensorik menjadi sensasi.2. Area motorik : mengendalikan pergerakan otot

rangka.3. Area asosiasi : berkaitan dengan memori,

emosi, nalar, kamauan, pertimbangan, dan intelegensi.

Page 5: Sistem saraf pusat

Otak besar terdiri dari 4 lobus yaitu:

1. Lobus frontalis (depan): pengendali gerak otot dan berpikir.

2. Lobus temporalis (samping) : pusat pendengaran, penciuman, dan pengecap.

3. Lobus parietalis (tengah) : pengatur perubahan pada kulit dan otot

4. Lobus oksipitalis (belakang) : pusat penglihatan.

Page 6: Sistem saraf pusat
Page 7: Sistem saraf pusat

Fungsi Serebrum

• Mengingat pengalaman masa lalu• Aktivitas mental, akal, intelegensi,

keinginan, menangis, BAK,BAB.

Page 8: Sistem saraf pusat

BATANG OTAK (trunkus serebri)

Batang otak terdiri atas :• Sumsum lanjutan ( Medula oblongata )• Jembatan varol ( Pons varole )• Otak tengah ( Mesensefalon )

Fungsi dari batang otak untuk mengendalikan kegiatan-kegiatan yang tidak kita sadari.

Page 9: Sistem saraf pusat

Sumsum Lanjutan (Medula Oblongata)

Sumsum lanjutan merupakan penghubung antara otak kecil dengan sumsum tulang belakang

Page 10: Sistem saraf pusat

FUNGSISebagai penghubung

antara otak dengan sumsum tulang belakang.

Pusat pengatur refleks-refleks otot yang terlibat dalam keseimbangan dan postur tubuh.

Mengontrol aktivitas denyut jantung, tekanan darah, pernapasan, bersin, batuk, dan aktivitas pencernaan seperti menelan, pengeluaran air liur, dan muntah.

Membantu mengarahkan perhatian dan konsentrasi.

Page 11: Sistem saraf pusat

Jembatan varol (Pons varole)

Pons varole berfungsi :1. Penghubung antara kedua bagian

serebelum, antara oblongata dan serebelum.

2. Pusat saraf nervus trigeminus.

Page 12: Sistem saraf pusat

OTAK TENGAH (mesensefalon)

Otak tengah merupakan penghubung

antara otak depan dan otak belakang.

Bagian otak tengah yang berkembang

adalah lobus optikus yang berfungsi

sebagai pusat refleksi pupil mata,

pengatur gerak bola mata, dan refleks

akomodasi mata.

Page 13: Sistem saraf pusat

SUMSUM TULANG BELAKANG ( Medula Spinalis )

• Terdapat memanjang di dalam saluran yang terbentuk oleh ruas – ruas tulang belakang, mulai dari ruas tulang leher

sampai ruas tulang belakang punggung yang kedua.

• Di dalam sumsum tulang belakang terdapat saraf sensorik , saraf motorik, dan

saraf perantara (konduktor)

• Memiliki daerah putih dan abu-abu.

Page 14: Sistem saraf pusat

Fungsi

Menghubungkan sistem saraf tepi ke otak atau sebagai penghantar implus saraf dari semua bagian tubuh ke otak dan sebaliknya dari otak ke semua bagian tubuh.

Sebagai pusat gerak refleks.

Page 15: Sistem saraf pusat

Selaput Otak dan Sumsum Tulang Belakang (selaput meninges)

Piameter, selaput paling dalam yang mengandung banyak pembuluh darah

Arakhnoid, selaput tipis dan halus terletak diantara piameter dan durameter. Arakhnoid dipisahkan dari piameter oleh suatu ruang yang disebut ruang Subarakhnoid.

Durameter, selaput paling luar dan bersifat tidak kenyal. Selaput tersebut bertindak sebagai selaput pelindung terhadap jaringan yang halus di otak dan sum-sum tulang belakang.

Page 16: Sistem saraf pusat

Kelainan dan Gangguan pada Otak dan Sumsum

Tulang BelakangSakit kepala, disebabkan melebarnya pembuluh darah pada daerah selaput otak.Ayan, kejang mendadak akibat gangguan kerja otak.Meningitis, radang selaput otak yang disebabkan oleh mikroorganisme yang menyebar dalam darah ke cairan otak. Merupakan penyakit serius sehingga dapat mengakibatkan kerusakan kendali pada pikiran, bahkan kematian.

Page 17: Sistem saraf pusat

Alzheimer, jenis kepikunan yang dapat melumpuhkan pikiran dan kecerdasan seseorang.

→Disebabkan adanya proses degenerasi sel-sel neuron otak.

→Merupakan penyakit genetis.→Gejalanya berupa kemunduran daya

ingat dan kemampuan berpikir, sulit berbicara dan berbahasa, halusinasi dan perubahan emosi dan perilaku.

Amnesia, kondisi terganggunya daya ingat. Stroke, gangguan aliran darah ke sebagian otak.

Page 18: Sistem saraf pusat

Indra Peraba - KULITMerupakan indra perabaReseptor pada kulit : → Panas : Ruffini→ Dingin : Crausse→ Tekanan : Paccini→ Sentuhan : Meissner→ Nyeri : ujung saraf tanpa selaput

Sebagai alat pelindung, pengatur suhu tubuh, dan sebagai organ eksresi

Page 19: Sistem saraf pusat

Kelainan dan Gangguan pada KULIT

Kutil, benjolan di kulit akibat infeksi virus.Bisul, folikel rambut terinfeksi bakteri yang berakibat menumpuknya nanah di folikel.Biduran, disebabkan alergi terhadap bahan kimia, makanan atau obat-obatan yang dapat membuat kulita gatal dan timbul bengkak-bengkak merah.t,Kanker kulit, disebabkan danya pancaran sinar radio aktif, sinar ultra violet, secara langsung tanpa penghalang.