Sistem Politik Indonesia

10
 Lingkungan Internal dan Eksternal Politik Indonesia I . LINGKUNGAN INTERNAL Lingkungan internal sistem politik menurut Gabriel Almond : Lingkungan dalam negeri yang meliputi lingkungan fisik, social dan ekonomi domestik yang menjadi sumber devisa bagi input (masukan) lingkungan fisik, negara dalam membiayai struktur politik yang meliputi lembaga dan ekonomi domestik infrastruktur maupun suprastruktur politik dalam upaya melaksanakan tugas dan fungsinya bagi terwujudnya tujuan nasional suatu negara. Klasifikasi lingkungan internal  I. Lingkungan Fisik Lingkungan fisik disebut juga modal dasar bagi pembangunan nasional/ devisa negara. a. Kondisi geografis Lokasi : Sebelah tenggara Asia, di Kepulauan Melayu antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Koordinat geografis: 6°LU - 11°08'LS dan dari 95°'BB - 141°45'BT Wilayah :total darat : 1.922.570 km² daratan non-air: 1.829.570 km² daratan berair : 93.000 km² lautan : 3.257.483 km² Garis batas negara : total: 2.830 km: Malaysia1.782 km, Papua Nugini820 km, Timor Leste 228 km Negara tetangga yang tidak berbatasan darat: India di barat laut Aceh, Australia,Singapura, Filipina,Vietnam, Thailan d, Brunei Darussalam, Kamboja,Thailand, Birma Garis pantai : 54.716 km Klaim kelautan : diukur dari garis dasar kepulauan yang diklaim zona ekonomi khusus: 200mil laut laut yang merupakan wilayah negara: 12 mil laut 

Transcript of Sistem Politik Indonesia

5/17/2018 Sistem Politik Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesia-55ab59ff6410e 1/10

Lingkungan Internal dan Eksternal Politik IndonesiaI . LINGKUNGAN INTERNAL Lingkungan internal sistem politik menurut Gabriel Almond : Lingkungan dalam negeri yang meliputi lingkungan fisik, social dan ekonomidomestik yang menjadi sumber devisa bagi input (masukan) lingkungan fisik,negara dalam membiayai struktur politik yang meliputi lembaga dan ekonomidomestik infrastruktur maupun suprastruktur politik dalam upaya melaksanakantugas dan fungsinya bagi terwujudnya tujuan nasional suatu negara. Klasifikasi lingkungan internal I. Lingkungan Fisik 

Lingkungan fisik disebut juga modal dasar bagi pembangunan nasional/devisa negara. 

a. 

Kondisi geografis 

Lokasi : Sebelah tenggara Asia, di Kepulauan Melayu antara Samudra

Hindia dan Samudra Pasifik. Koordinat geografis: 6°LU - 11°08'LS dan dari 95°'BB - 141°45'BT 

Wilayah :total darat : 1.922.570 km²daratan non-air: 1.829.570 km²

daratan berair : 93.000 km²

lautan : 3.257.483 km² Garis batas negara : total: 2.830 km: Malaysia1.782 km, Papua Nugini820

km, Timor Leste 228 km

Negara tetangga yang tidak berbatasan

darat: India di barat lautAceh, Australia,Singapura, Filipina,Vietnam, Thailan

d, Brunei Darussalam, Kamboja,Thailand, Birma Garis pantai : 54.716 km Klaim kelautan : diukur dari garis dasar kepulauan yang diklaim

zona ekonomi khusus: 200mil laut 

laut yang merupakan wilayah negara: 12 mil laut 

5/17/2018 Sistem Politik Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesia-55ab59ff6410e 2/10

Cuaca : tropis; panas, lembab; sedikit lebih sejuk di dataran tinggi Dataran : kebanyakan dataran rendah di pesisir; pulau-pulau yang lebih

besar mempunyai pegunungan di pedalaman Tertinggi & terendah : titik terendah: Samudra Hindia 0 m

titik tertinggi: Puncak Jaya5.030 m Indonesia memiliki 17.504 pulau (data tahun 2004; lihat pula: jumlah pulaudi Indonesia), sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni, menyebarsekitar khatulistiwa, memberikan cuaca tropis. Pulau terpadat penduduknyaadalah pulau Jawa, di mana lebih dari setengah (65%) populasi Indonesiahidup. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar,yaitu:Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi and 130 di antaranya

termasuk gunung berapi aktif. Sebagian dari gunung berapi terletak di dasar

laut dan tidak terlihat dari permukaan laut. b. Sumber kekayaan alam 

Sumber daya alam: minyak

tanah, kayu, gas alam,kuningan, timah, bauksit, tembaga, tanah yangsubur, batu bara, emas, perak. Pada zaman es terakhir, sebelum tahun 10.000 SM (Sebelum Masehi), padabagian barat Indonesia terdapat daratan Sunda yang terhubung ke benuaAsia dan memungkinkan fauna dan flora Asia berpindah ke bagian baratIndonesia. Di bagian timur Indonesia, terdapat daratan Sahul yang terhubungke benua Australia dan memungkinkan fauna dan flora Australia berpindahke bagian timur Indonesia. Pada bagian tengah terdapat pulau-pulau yangterpisah dari kedua benua tersebut. Karena hal tersebut maka ahli biogeografi membagi Indonesia ataskehidupan flora dan fauna yakni:  Daratan Indonesia Bagian Barat dengan flora dan fauna yang sama dengan

benua Asia.  Daratan Indonesia Bagian Tengah (Wallacea) dengan flora dan fauna

endemik/hanya terdapat pada daerah tersebut.  Daratan Indonesia Bagian Timur dengan flora dan fauna yang sama dengan

benua Australia. c. Kondisi demografi 

5/17/2018 Sistem Politik Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesia-55ab59ff6410e 3/10

Menurut sensus penduduk 2000, Indonesia memiliki populasi sekitar 206juta, dan diperkirakan pada tahun 2006 berpenduduk 222 juta. 130 juta(lebih dari 50%) tinggal di Pulau Jawa yang merupakan pulau berpendudukterbanyak sekaligus pulau dimana ibukota Jakarta berada. Sebagian besar(95%) penduduk Indonesia adalah bangsa Melayu, dan terdapat juga

kelompok-kelompok sukuMelanesia, Polinesia, dan Mikronesia terutama diIndonesia bagian Timur. Banyak penduduk Indonesia yang menyatakandirinya sebagai bagian dari kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagimenurut bahasa dan asal daerah, misalnyaJawa, Sunda atau Batak. Selain itu juga ada penduduk pendatang yang jumlahnya minoritas

diantaranya adalah etnisTionghoa, India, dan Arab. Mereka sudah lama

datang ke nusantara dengan jalur perdagangan sejak abad ke 8 SM dan

menetap menjadi bagian dari Nusantara. Di Indonesia terdapat sekitar 4 juta

populasi etnis Tionghoa. Angka ini berbeda-beda karena hanya pada tahun

1930-an terakhir kalinya pemerintah melakukan sensus dengan menggolong-

golongkan masyarakat Indonesia ke dalam suku bangsa dan keturunannya. Islam adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% penduduk

Indonesia, yang menjadikan Indonesia negara dengan penduduk muslim

terbanyak di dunia. Sisanya

beragamaProtestan (8,9%), Katolik (3%), Hindu (1,8%),Buddha (0,8%), dan

lain-lain (0,3%). Selain agama-agama tersebut, pemerintah Indonesia juga

secara resmi mengakui Konghucu. II. Lingkungan sosial 

a. Lingkungan politik Seperti juga di negara-negara demokrasi lainnya, sistem politik di Indonesiadidasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif danyudikatif. Kekuasaan legislatif dipegang oleh sebuah lembaga bernamaMajelis Permusyawatan Rakyat (MPR) yang terdiri dari dua badan yaitu DPRyang anggota-anggotanya terdiri dari wakil-wakil Partai Politik dan DPD yang

anggota-anggotanya mewakili provinsi yang ada di Indonesia. Setiap daerahdiwakili oleh 4 orang yang dipilih langsung oleh rakyat di daerahnya masing-masing.

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) adalah lembaga tertinggi negara.Keanggotaan MPR berubah setelah Amandeman UUD 1945 pada periode1999-2004. Seluruh anggota MPR adalah anggota DPR ditambah anggota DPD(Dewan Perwakilan Daerah). Sebelumnya, anggota MPR adalah seluruhanggota DPR ditambah utusan golongan. Anggota MPR saat ini terdiri dari550 anggota DPR dan 128 anggota DPD. Anggota DPR dan DPD dipilih melaluipemilu dan dilantik dalam masa jabatan lima tahun. Sejak 2004, MPR adalahsebuah parlemen bikameral, setelah terciptanya DPD sebagai kamar kedua. 

b. Lingkungan sosial budaya 

5/17/2018 Sistem Politik Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesia-55ab59ff6410e 4/10

Kebudayaan Indonesia dapat didefinisikan sebagai seluruh kebudayaan lokal

yang telah ada sebelum bentuknya nasional Indonesia pada tahun 1945. 

Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam

suku-suku di Indonesia merupakan bagian integral daripada kebudayaan

Indonesia. Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya

terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti

kebudayaanTionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan

India terutama masuk dari penyebaran

agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk.

Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempatmendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehiditandai dengan berdirinya

kerajaan tertua di Nusantara, Kutai, sampai pada penghujung abad ke-15

Masehi. Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan

Indonesia karena interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-

pedagang Tionghoa dan Nusantara (Sriwijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau Tionghoa

yang datang dari daerah selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara.Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan

kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang

kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di

Indonesia semisal kebudayaan Jawa dan Betawi. Kebudayaan Arab masuk bersama dengan penyebaran agama Islam oleh

pedagang-pedagang Arab yang singgah di Nusantara dalam perjalanan

mereka menuju Tiongkok. 

Kedatangan penjelajah dari Eropa sejak abad ke-16 ke Nusantara, dan

penjajahan yang berlangsung selanjutnya, membawa berbagai

bentukkebudayaan Barat dan membentuk kebudayaan Indonesia modern

sebagaimana yang dapat dijumpai sekarang. Teknologi, sistem organisasi

dan politik, sistem sosial, berbagai elemen budaya seperti boga, busana, 

perekonomian, dan sebagainya, banyak mengadopsi kebudayaan Barat yang

lambat-laun terintegrasi dalam masyarakat. 

5/17/2018 Sistem Politik Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesia-55ab59ff6410e 5/10

Kebudayaan tradisional Indonesia o  Rumah adat o  Tarian o  Lagu o  Musik o  Alat musik o  Gambar o  Patung o  Pakaian o  Suara o  Sastra/tulisan o  Makanan o  Kebudayaan Modern Khas Indonesia 

c. Lingkungan pertahanan & keamanan Pasal 152Direktorat Pertahanan dan Keamanan mempunyai tugas melaksanakanpenyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi pelaksanaan

penyusunan dan evaluasi perencanaan pembangunan nasional di bidangpertahanan dan keamanan, serta pemantauan dan penilaian ataspelaksanaannya.

Pasal 153Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 152,Direktorat Pertahanan dan Keamanan menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan perumusan kebijakan perencanaan pembangunan nasional di

bidang pertahanan dan keamanan; b. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan perencanaan

pembangunan nasional di bidang pertahanan dan keamanan; c. penyusunan rencana pembangunan nasional dan rencana pendanaannya di

bidang pertahanan dan keamanan dalam jangka panjang, menengah, dantahunan; 

d. pengkajian kebijakan perencanaan pembangunan nasional di bidangpertahanan dan keamanan; 

e. pemantauan, evaluasi, dan penilaian kinerja pelaksanaan rencanapembangunan nasional di bidang pertahanan dan keamanan; 

5/17/2018 Sistem Politik Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesia-55ab59ff6410e 6/10

f. penyusunan rencana kerja pelaksanaan tugas dan fungsinya, serta evaluasidan pelaporan pelaksanaannya; 

g. melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan pejabat fungsionalperencana di lingkungan direktoratnya. Pasal 154Direktorat Pertahanan dan Keamanan terdiri dari :a. Sub Direktorat Pengembangan Ketahanan Negara;b.Sub Direktorat Pengembangan Pertahanan;c.Sub Direktorat Pengembangan Keamanan.

Pasal 155 Sub Direktorat Pengembangan Ketahanan Negara mempunyai tugasmelaksanakan pengkajian kebijakan dan penyiapan penyusunan rencanapembangunan nasional di bidang pengembangan ketahanan negara, sertamelaksanakan pemantauan, evaluasi, penilaian, dan pelaporan ataspelaksanaannya.

Pasal 156Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 155, SubDirektorat Pengembangan Ketahanan Negara menyelenggarakan fungsi: a. pengkajian kebijakan di bidang pengembangan ketahanan negara; b. pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan

nasional di bidang pengembangan ketahanan negara; 

c. penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang pengembanganketahanan negara; 

d. penyusunan rencana pendanaan pembangunan di bidangpengembangan ketahanan negara; 

e. pelaksanaan inventarisasi dan analisis berbagai kebijakan daninformasi yang berkaitan dengan penyiapan rencana pendanaanpembangunan pengembangan ketahanan negara; 

f. pemantauan, evaluasi, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaanrencana, kebijakan, dan program-program pembangunan di bidangpengembangan ketahanan negara. 

Pasal 157Sub Direktorat Pengembangan Pertahanan mempunyai tugasmelaksanakan pengkajian kebijakan dan penyiapan penyusunan rencanapembangunan nasional di bidang pengembangan pertahanan, sertamelaksanakan pemantauan, penilaian, dan pelaporan ataspelaksanaannya.

Pasal 158

5/17/2018 Sistem Politik Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesia-55ab59ff6410e 7/10

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 157, SubDirektorat Pengembangan Pertahanan menyelenggarakan fungsi: a. pengkajian kebijakan di bidang pengembangan pertahanan; b. pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan

nasional di bidang pengembangan pertahanan; c. penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang pengembangan

pertahanan; d. penyusunan rencana pendanaan pembangunan di bidang

pengembangan pertahanan; e. pelaksanaan inventarisasi dan analisis berbagai kebijakan dan

informasi yang berkaitan dengan penyiapan rencana pendanaanpembangunan di bidang pengembangan pertahanan; 

f. pemantauan, evaluasi, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaanrencana, kebijakan, dan program-program pembangunan di bidangpengembangan pertahanan. 

Pasal 159 Sub Direktorat Pengembangan Keamanan mempunyai tugasmelaksanakan pengkajian kebijakan dan penyiapan penyusunan rencanapembangunan nasional di bidang pengembangan keamanan, sertamelaksanakan pemantauan, evaluasi, penilaian, dan pelaporan ataspelaksanaannya.

Pasal 160Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 159, SubDirektorat Pengembangan Keamanan menyelenggarakan fungsi: a. pengkajian kebijakan di bidang pengembangan keamanan; b. pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan

nasional di bidang pengembangan keamanan; c. penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang pengembangan

keamanan; d. penyusunan rencana pendanaan pembangunan di bidang

pengembangan keamanan; e. pelaksanaan inventarisasi dan analisis berbagai kebijakan dan

informasi yang berkaitan dengan penyiapan rencana pendanaanpembangunan di bidang pengembangan keamanan; 

f. pemantauan, evaluasi, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaanrencana, kebijakan, dan program-program pembangunan di bidangpengembangan keamanan. 

d. Lingkungan hukum III. Lingkungan ekonomi domestik 

5/17/2018 Sistem Politik Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesia-55ab59ff6410e 8/10

a. Migas  Asosiasi international : OPEC, Asean Centerfor Energy  Asosiasi migas : PPEI, COPI, ASPELINDO, APD, AKI, APMI, A2K3,

ASPERMIGAS, AISI, APITINDO, PERDIPPI.  BUMN migas : PT. Pertamina, PT. Perusahaan Gas Negara  Badan migas : BPH Migas, BP Migas. 

b. Non migas c. Pajak 

 Pajak penghasilan  Pajak pertambahan nilai  Pajak lainnya 

II. LINGKUNGAN EKSTERNAL Lingkungan Internasional adalah lingkungan masyarakat suatu negara yang beradaberbatasan dengan wilayah negara, baik regional maupun internasional yang satu

sama lain memiliki saling ketergantungan. Klasifikasi lingkungan eksternal I. Sistem politik Internasional 

a. Siste m politik individu Keberadaan system politik dalam suatu negara dimanapun di dunia sangatditentukan oleh nilai budaya yang di anut oleh individu warga negaranya.Unsure nilai budaya yang dimaksud adalah unsure pengetahuan, peradabandan teknologi yang dimiliki oleh suatu individu dalam suatu negara. Unsur pengetahuan adalah berkaitan dengan tingkat pendidikan,

pengalaman yang diperoleh individu dalam kehidupan bermasyarakat danbernegara. Unsur peradaban yaitu tata nilai, norma, etika, adat istiadat yang dianutdan berlaku dalam kehidupan bermasyarakat secara mayoritas yangberlangsung terus menerus dalam tata pergaulan dan interaksi dalammasyarakat. Unsur teknologi yaitu penguasaan teknologi yang berintikan pada symbolstruktur fisik, bangunan gedung, jembatan, monument dan lain-lain yangmenjadi representasi dari pada kemampuan individu dalam masyarakat. 

b. NATO c. PBB d. Subsistem lainya 

Pakta warsawa, SEATO, NAFTA dll. II. Sistem ekologi internasional 

Wilayah Indonesia memiliki keanekaragaman makhluk hidup yang tinggisehingga oleh beberapa pihak wilayah ekologi Indonesia disebut denganistilah "Mega biodiversity" atau "keanekaragaman mahluk hidup yang tinggi"umumnya dikenal sebagai Indomalaya atau Malesia bedasarkan penelitianbahwa 10 persen tumbuhan, 12 persen mamalia, 16 persen reptil, 17 persenburung, 25 persen ikan yang ada di dunia hidup di Indonesia, padahal luasIndonesia hanya 1,3 % dari luas Bumi. Kekayaan makhluk hidup Indonesia

ranking ke-3 setelah Brasil dan Zaire. III. Sistem sosial internasional 

5/17/2018 Sistem Politik Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesia-55ab59ff6410e 9/10

Sistem sosial internasional adalah system yang merupakan kumpulan elemen-elemen atau unsur-unsur kebudayaan, struktur social, ekonomi dan demografiinternasional yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama yaituterwujudnya system social international yang damai, aman, tentram bagikehidupan manusia. 

Sistem sosial internasional itu meliputi antara lain :  a. Kebudayaan internasional 

 Pengetahuan (akal budi) adalah ilmu yang tersusun secara sistematisyang diperoleh dari pengalaman setiap masyarakat, bangsa danNegara di dunia yang bersifat universal. Artinya yang dapatbermanfaat bagi keseluruhan umat manusia di seluruhdunia. Contoh: ilmu politik, ekonomi, teknologi dan lainya. 

 Adat istiadat (bahasa) adalah kebiasaan yang dmiliki oleh bangsayang kemudian membudaya menjadi nilai bersama dalam setiapinteraksi dengan masyarakat bagnsa dalam suatu Negara maupundalam lingkungan pergaulan internasional. Nilai ini dapat membersymbol yang memiliki kesamaan arti bagi semua bangsa. Contoh,bahasa daerah, nasional dan bahkan international. 

 Peradaban adalah kemajuan (budi pekerti, kecerdasan, kebudayaan)lahir bathin. Peradaban masyarakat internasional memilikitingkat yang berbeda satu sama lain. Factor penyebabnya antaralain adalah tingkat pendidikan, system politik, sejarah, tingkatkesejahteraan dan lain-lain yang ada suatu Negara. Tinggirendahnya peradaban suatu Negara di dunia sangat ditentukanoleh factor-faktor yang tersebut di atas. 

b. Struktur sosial internasional Struktur sosial nasional adalah kemasyarakatan yang terdapat dalamsuatu Negara di semua Negara di lingkungan internasional. Struktursocial internasional ini dapat dibedakan antara lain berdasarkantingkat kemajuan ekonomi dan peradaban (civility). Struktur sosial yang berdasarkan ekonomi, dapat digolongkan sebagaiberikut : 

1) Masyarakat maju 2) Masyarakat berkembang 3) Masyarakat terbelakang 

Struktur sosial yang berdasarkan peradaban, dapat digolongkan

sebagai berikut : 1) Masyarakat elit 2) Masyarakat menengah 3) Masyarakat awam (grass roots) 

c. Sistem ekonomi internasional System ekonomi internasional adalah merupakan kumpulan elemen/unsure subsistem ekonomi yang ada dalam suatu Negara atau bangsadi seluruh dunia sebagai suatu system yang berlaku universal bagiseluruh bangsa dan Negara di dunia. Bentuk lembaga-lembaga system ekonomi internasional ini adalah

berupa organisasi ekonomi (perdagangan) internasional yaitu antarlain, AFTA, APEC, NAFTA, UNI EROPA, WTO. 

5/17/2018 Sistem Politik Indonesia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesia-55ab59ff6410e 10/10

Aktivitas lembaga ekonomi internasional adalah melakukan hubunganperdagangan export dan import atas barang dan jasa yangdibutuhkan. 

d. Sistem demografi internasional Sistem demografi internasional adalah kumpulan elemen/ unsur yang

bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama yaitu pembangunandemografi (penduduk) internasional yang teratur dan sejahtera.Dalam rangka membangun system demografi yang teratur dansejahtera, PBB menyerukan kepada seluruh anggotanya untukmenyelenggarakan program KB melaului pengaturan tingkat kelahirandengan menggunakan sarana kontrasepsi berupa penggunaan kondom,spiral, pil KB.