Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

23
BAB IV KONSTITUSI DAN SISTEM POLITIK NASIONAL INDONESIA OLEH KELOMPOK 1: AKBAR BAHARI D. ALDI FATURRAHMAN EGGY PRAYOGA M. MOCH. BAGAS H. MUGIA ISLAMI ROHMAT RAMADHAN

Transcript of Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

Page 1: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

BAB IVKONSTITUSI DAN SISTEM

POLITIKNASIONAL INDONESIA

OLEH KELOMPOK 1:AKBAR BAHARI D.

ALDI FATURRAHMANEGGY PRAYOGA M.MOCH. BAGAS H.

MUGIA ISLAMIROHMAT RAMADHAN

Page 2: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

4.1 Undang-undang Dasar Negara Republik

Indonesia

Page 3: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

4.1.1 Pengertian dan Pentingnya Undang-undang Dasar dalam Negara

Menurut E.C.S Wade dalam bukunya yg berjudul Constitution of Law, undang-undang dasar ialah naskah yang memaparkan rangka dan tugas-tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan-badan tersebut.

Page 4: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

4.1.2 Kedudukan Undang Undang Dasar 1945

1) Sebagai hukum

dasar yang tertulis

2) Sebagai dasar dan sumber hukum

tertinggi

3) Sebagai alat kontrol

terhadap produk hukum

4) Sebagai norma yang

mengikat

Page 5: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

4.2 Pembukaan Undang-undang Dasar

1945

Page 6: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

Makna dan Nilai Pembukaan

Undang-undang Dasar 1995

Alinea pertama

Alinea kedua

Alinea ketiga

Alinea keempat

4.2 Pembukaan Undang-undang Dasar 1945

Page 7: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

Kedudukan Pembukaan Undang Undang Dasar

1945 dalam Sistem Ketatanegaraan RI

1) Sebagai kaidah pokok kenegaraan RI

2) Sebagai pernyataan kemerdekaan Indonesia

4.2 Pembukaan Undang-undang Dasar 1945

Page 8: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

PROKLAMASI17 AGUSTUS 1945

Kami bangsa Indonesia dengan ini

menyatakan kemerdekaan

Indonesia

Hal-hal yang mengenai

pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama

dan dalam tempo yang sesingkat-

singkatnya

PEMBUKAANUNDANG-UNDANG DASAR 1945

Alinea I, memuat alasan pikiran “mengapa Indonesia menyatakan kemerdekaan”

Alinea II, memuat pikiran “cara Indonesia memperoleh kemerdekaan”

Alinea III, memuat pikiran “memotivasi ketaqwaan yang mendorong rakyat Indonesia

menyatakan kemerdekaan”Alinea IV, memuat pikiran “tindak lanjut setelah Indonesia pindah dari alam penjajahan ke alam kemerdekaan:1. Menentukan 4 tujuan negara yang ingin

dicapai2. Menyusun negara dalam suatu susuan Uud3. Menetapkan susunan pemerintahan

berbentuk republik4. Menetapkan sistem kekuasaan negara

berkedaulatan rakyat5. Menetapkan rumusan sila-sila Pancasila

sebagai dasar Negara

Page 9: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

Asas-asas dalam

Pembukaan Undang Undang

Dasar 1945

1. Asas Kerohanian

Negara

2. Asas Politik Negara

3. Asas Tujuan Negara

4.2 Pembukaan Undang-undang Dasar 1945

Page 10: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

4.3 Sistem Politik Kenegaraan Indonesia

Page 11: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

4.3.1 Sistem Pemerintahan Negara RI

1) Indonesia Negara berdasarkan hukum.2) Sistem konstitusional.3) Kekuasaan tertinggi di tangan MPR.4) Presiden ialah penyelenggara pemerintahan negara yang

tertinggi dibawah majelis.5) Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR.6) Menteri negara ialah pembantu presiden.7) Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas.

Page 12: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

4.3.2 Prinsip Kekuasaan dan Pemerintahan Negara Berdasarkasn UUD 1945

1. Majelis Permusyawaratan

Rakyat(MPR)

1) Terdiri dari anggota DPR dan DPD yg terpilih melalui pemilihan

umum

2) Berwenang mengubah dan menetapkan Undang Undang

Dasar

3) Melantik Presiden dan/atau Wapres

4) Dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wapres pada

masa jabatannya

Page 13: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

4.3.2 Prinsip Kekuasaan dan Pemerintahan Negara Berdasarkasn UUD 1945

2. Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah

Dewan Perwakilan Rakyat1) Keanggotaan ditentukan melalui pemilu2) Berkuasa membentuk undang-undang3) Memiliki fungsi legilasi, anggaran dan pengawasan4) Memiliki hak interpelasi, hak angket dan hak menyatakan pendapat5) Mempunyai hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat serta hak imunitas6) Berhak mengajukan usul rancangan undang-undang

Page 14: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

4.3.2 Prinsip Kekuasaan dan Pemerintahan Negara Berdasarkasn UUD 1945

Dewan Perwakilan Daerah1) Susunan dan kedudukan DPD diatur dengan undang-undang.2) Anggota DPD dipilih dari setiap provinsi melalui pemilu.3) Jumlah anggota DPD pada setiap provinsi adalah sama. Jumlah keseluruhannya tidak melebihi dari sepertiga jumlah anggota DPR.

Page 15: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

4.3.2 Prinsip Kekuasaan dan Pemerintahan Negara Berdasarkasn UUD 1945

Persyaratan calon presiden dan wakil presiden

Pemilihan Presiden dan

Wapres secara langsung

Pembatasan masa jabatan Presiden dan Wapres

3. Presiden dan Wapres

Alasan pemberhentian

Presiden/Wapres dalam masa jabatannya

Prosedur pemberhentian

Presiden dan/atau Wapres

dalam masa jabatannya

Presiden tidak dapat

membubarkan DPR

Page 16: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

4.3.2 Prinsip Kekuasaan dan Pemerintahan Negara Berdasarkasn UUD 1945

1) Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan yang merdeka untuk menyelengarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan2)Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh MA & badan peradilan dibawahnya dan MK3) Para calon hakim agung diusulkan KY kepada DPR selanjutnya ditetapkan sbg hakim agung oleh Presiden4) KY berwenang menjaga dan menegakan kehormatan, keluruhan martabat serta prilaku hakim5) Anggota KY diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dgn persetujuan DPR6) MK memiliki wewenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final7) Pengangkatan dan pemberhentian Hakim Konstitusi, hukum acara serta ketentuan ttg MK diatur oleh undang-undang.8) Syarat-syarat untuk menjadi dan untuk diberhentikan sbg hakim ditetapkan dgn undang-undang

4. MA, MK dan

KY

Page 17: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

4.4 Perubahan Undang-undang Dasar

1945

Page 18: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

4.4.1 Latar Belakang dan Dasar Pemikiran

Latar belakang perubahan UUD 1945 diantaranya

Adanya kekuasaan tertinggi di tangan MPR

Adanya kukuasaan yang sangat besar pada Presiden

Pasal-pasal yang terlalu luwes, shg menimbulkan multitafsir

Kewenangan pada Presiden untuk mengatur hal-hal yang penting dengan undang-undang

Rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggara negara belum cukup disukung ketentuan konstitusi

Page 19: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

4.4.2 Tujuan Perubahan UUD 1945

Menyempurnakan aturan dasar mengenai:• tatanan negara• Kedaulatan rakyat• HAM• Pembagian kekuasaan• Kesejahteraan sosial• Eksistensi negara demokrasi dan negara

hukum• Hal-hal lain sesuai dengan perkembangan

aspirasi dan kebutuhan bangsa

Page 20: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

4.4.3 Dasar Yuridis Perubahan UUD 1945

Pasal 3 UUD 1945

Pasal 37 UUD 1945

TAP MPR No.

IX/MPR/1999

TAP MPR No.

IX/MPR/2000

TAP MPR No.

XI/MPR/2001

Page 21: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

4.4.4 Kesepakatan Dasar dalam Perubahan UUD 1945

1) Tidak mengubah pembukaan UUD 19452) Tetap mempertahankan NKRI3) Mempertegas sistem pemerintahan presidensial4) Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal normatif akan

dimasukkan kedalam pasal-pasal (batang tubuh)5) Melakukan perubahan secara adendum

Page 22: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

KESIMPULAN

Page 23: Bab IV Konstitusi dan Sistem Politik Nasional Indonesia

Any questions?