SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

28
SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK 3/24/2011 1

description

SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK. Isi Bab ini :. Sistem Input : Berbasis Kertas Tanpa Kertas Sistem Pemrosesan : Berbasis Kertas Tanpa Kertas Sistem Output. SISTEM INPUT – Berbasis Kertas. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

Page 1: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

1

SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

3/24/2011

Page 2: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

2

Isi Bab ini :

1. Sistem Input :1. Berbasis Kertas2. Tanpa Kertas

2. Sistem Pemrosesan :1. Berbasis Kertas2. Tanpa Kertas

3. Sistem Output

3/24/2011

Page 3: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

3

1. SISTEM INPUT – Berbasis Kertas

• Input ke dalam sistem akuntansi didasarkan pada dokumen sumber yang diisi secara manual dengan tulisan tangan.

• Dokumen tsb dikumpulkan & dikirim ke operasi komputer untuk dicek apakah ada kesalahan, dan untuk diproses

3/24/2011

Page 4: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

4

Fase pemrosesan Input :

1. Persiapan & pengisian dokumen sumber2. Pengiriman dokumen sumber ke bagian

pengolahan data

3/24/2011

Page 5: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

5

Persiapan & pengisian dokumen sumber

• Dokumen sumber seperti order penjualan disiapkan secara manual.

• Kesalahan yang mungkin terjadi pada tahap ini diminimalkan dengan merancang dokumen sumber yang baik dan mudah dipahami.

• Dokumen sumber yang telah terisi lengkap, secara periodik dikumpulkan & dikirimkan ke departemen pengolahan data untuk dimasukkan ke dalam sistem komputer.

3/24/2011

Page 6: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

6

Pengiriman dokumen sumber ke bagian pengolahan data• Batch control total dan register data yang

dikirimkan merupakan pengendalian dasar atas transfer data antara departemen pengguna dengan depatemen pengolahan data.

• Tidak adanya atau tidak memadainya pengendalian atas data yang dipindahkan, mengidentifikasikan adanya kelemahan yang cukup signifikan.

• Kelemahan ini merupakan peluang diselipkannya transaksi tidak legal atau transaksi curang.

3/24/2011

Page 7: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

7

Pengiriman dokumen sumber ke bagian pengolahan data

• Dokumen sumber yang asli harus disimpan untuk jangka waktu yang cukup lama untuk memfasilitasi koreksi kesalahan.

• Prosedur harus didesain untuk memastikan bahwa dokumen sumber tidak diproses lebih dari satu kali.

• Praktik pengendalian seperti formulir bernomor urut tercetak, supervisi, dan pemberian otorisasi harus diterapkan.

3/24/2011

Page 8: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

8

Pengiriman dokumen sumber ke bagian pengolahan data• Penyerahan data input harus dilengkapi

dengan formulir pengendalian dokumen input. 150

Formulir Pengendalian Dokumen InputDepartemen Pembuat :

Tanggal :

Tanda tangan Pembuat :

Total Kontrol

Nomor Batch :

Jumlah dokumen :

Total field (terdaftar) :

Nomor Field Nama Total

3/24/2011

Page 9: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

9

• Bagian entry data seharusnya tidak menerima data, kecuali data tersebut disertai dengan formulir pengendalian dokumen input sebagai bukti & referensi penyerahan data.

• Formulir pengendalian dokumen input harus diberi tanggal dan jam, dan batch harus dicek untuk memastikan bahwa batch tersebut lengkap & sesuai dengan prosedur pengendalian.

Pengiriman dokumen sumber ke bagian pengolahan data

3/24/2011

Page 10: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

10

DATA ENTRY• Setelah dokumen sumber, diterima oleh Dept.

Pengolah Data, dokumen tsb secara manual diketikkan menggunakan terminal data, kemudian disimpan dalam disk.

• Berikutnya, file input akan dicetak.

3/24/2011

Page 11: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

11

KEY VERIFICATIONMerupakan satu prosedur pengendalian yang

berguna untuk mendeteksi kesalahan pengetikan.

Kesalahan yang mungkin saja terjadi antara lain, salah ketik nomor rekening pelanggan.

Dalam pengecekan ini, setiap dokumen sumber merupakan file data.

3/24/2011

Page 12: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

12

Perangkat lunak pengecekan akan membanding-kan data pada saat data tersebut diinputkan ke dalam sistem, tombol demi tombol, dengan data input yang telah terekam di dalam disk file. Jika data tersebut sama dengan rekaman data, maka tidak terjadi apapun, dan karyawan dapat terus mengetikkan karakter berikutnya. Jika terjadi perbedaan karakter, operator akan diberitahu dan operator dapat membetulkan kesalahan yang terjadi.

3/24/2011

Page 13: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

13

DEPARTEMEN PENGGUNA DEPERTEMEN PEMROSESAN DATA

Persiapan Input

Sekelompok Dokumen

Akumulasi Control Total

Menyiapkan Formulir Batch

Control

Mengirim Formulir &

Dokumen ke EDP

A

Penyimpanan Dokumen

Formulir Batch Control

D

A

Dokumen & Formulir Pengendali

Memasukkan Data Formulir

Pengendali pada Log

Input Data

Program Pemrosessan

Laporan Output Kontrol

Input Log Formulir Pengendalian

Mencocokkan Control Total

Mengirimkan Output ke Pengguna

B

BLaporan Output

MencocokkanBatch dg

InputTotal

Review &Distribusi

kePengguna

DPemrosesan Output

TotalInput

ItemTotalControlTotal

TotalInput

3/24/2011

Page 14: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

14

1. SISTEM INPUT – Tanpa Kertas• Sering disebut sistem input online, transaksi direkam

langsung ke dalam jaringan komputer, dan kebutuhan untuk mengetikkan dokumen sumber dieliminasi.

• Cara ini terjadi pada saat pengguna memasukkan data ke dalam formulir yg disajikan dalam bentuk halaman web.

• Salah satu masalah dengan sistem tanpa kertas adalah hilangnya peluang untuk melakukan pemisahan tugas & hilangnya jejak audit.

3/24/2011

Page 15: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

15

• Dalam sistem input berbasis kertas, persiapan dokumen sumber & entry data biasanya dipisahkan, tetapi pada sistem tanpa kertas, kedua fungsi tersebut dijalankan oleh orang yang sama, atau bahkan tidak ada keterlibatan manusia sama sekali.

• Hilangnya pengendalian intern dapat dikompensasi dengan menggunakan log transaksi.

1. SISTEM INPUT – Tanpa Kertas

3/24/2011

Page 16: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

16

• Log Transaksi atau register transaksi dibuat dengan merekam semua input ke dalam file khusus yang secara otomatis memuat tanda (tag) untuk mengidentifikasikan transaksi.

• Penandaan (tagging) adalah informasi yang terkait dengan audit ditambahkan ke dalam data transaksi semula. Informasi seperti tanggal dan kode otorisasi pengguna dimasukkan untuk memperluas jejak audit yang tersedia.

1. SISTEM INPUT – Tanpa Kertas

3/24/2011

Page 17: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

17

Sistem Input Tanpa Kertas yg Memerlukan Intervensi Manusia

• Ada beberapa jenis sistem input tanpa kertas dimana pengguna memasukkan transaksi langsung ke dalam komputer, sbg contoh : 1. sistem entry data manual online dan 2. sistem identifikasi otomatis seperti sistem point-

of-sales (POS)

3/24/2011

Page 18: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

18

Sistem entry data manual online

• Pengguna secara manual mengetikkan transaksi ke dalam sistem komputer.

• Contoh : manajer pabrik (yg memiliki kode akses) secara manual mengetikkan permintaan pembelian ke dalam salah satu terminal data. Permintaan tsb akan terkirim secara otomatis ke bagian pembelian untuk diproses lebih lanjut. Order pembelian akan dihasilkan tanpa perlu pengetikan ulang data.

3/24/2011

Page 19: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

19

Sistem identifikasi otomatis

• Dalam sistem ini, barang dagangan dan item lain diberi kode yang dapat dibaca oleh mesin.

• Contoh : sistem POS, dimana pramuniaga menggunakan scanner optik untuk membaca barcode yg tertera dalam barang dagangan maupun untuk membaca kartu kredit pelanggan. Informasi transaksi berikutnya secara otomatis dikirim ke sistem penagihan dan sistem persediaan untuk pemrosesan lebih lanjut.

3/24/2011

Page 20: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

20

• Transaksi di dalam sistem input tanpa kertas yang melibatkan intervensi manusia biasanya diproses melalui dua fase :1. Input data dan editing data2. Pengiriman data ke sistem aplikasi host.

3/24/2011

Page 21: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

21

Input data dan Editing data

• Program pengeditan data secara utuh pada sistem input tanpa kertas sering dijalankan pada saat transaksi direkam ke dalam sistem. Sekali transaksi telah diterima oleh sistem, transaksi akan diproses segera ataupun pada suatu waktu nanti. Jika transaksi tersebut masih menunggu untuk diproses, maka tambahan editing data dapat dijalankan.

3/24/2011

Page 22: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

22

Pengiriman data ke sistem aplikasi host

• Dalam sistem tanpa kertas yang terpusat, transaksi biasanya diinputkan langsung ke dalam komputer pusat melalui terminal data. Dalam sistem yang terdesentralisasi dan terdistribusi, transaksi mungkin saja dimasukkan ke dalam salah satu komputer dan kemudian segera ditransfer ke kompuer lain untuk diproses.

3/24/2011

Page 23: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

23

• Dalam beberapa sistem, pemrosesan transaksi dari awal sampai akhr tidak melibatkan intervensi manusia.

• Ini merupakan pengolahan transaksi yang sepenuhnya otomatis.

• Contoh : NVM (networked vending machine). Dengan sistem ini, pelanggan memasukkan kartu kredit atau kartu ATM ke dalam pompa gas. Pompa tsb mengirimkan gas & perusahaan kartu kredit atau bank dari pelanggan tersebut akan ditagih secara elektronik.

Sistem Input Tanpa Kertas yg Tidak Memerlukan Intervensi Manusia

3/24/2011

Page 24: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

24

• Contoh lain : EDI (Electronic data interchange). Dengan EDI dan server database, order pembelian dan order penjualan dapat ditangani tanpa intervensi manusia. Pada saat persediaan tinggal sedikit, server persediaan mengirim pesan order pembelian ke server penerjemah EDI. Server tersebut menerjemah kan pesan ke dalam format ANSI X.12 & mengirimkannya ke server komunikasi. Berikutnya, server komunikasi secara elektronik meneruskan pesan ke vendor yang sesuai.

Sistem Input Tanpa Kertas yg Tidak Memerlukan Intervensi Manusia

3/24/2011

Page 25: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

25

• Secara virtual, semua sistem berbasis-kertas dalam pengolahan atau pemrosesan transaksi biasanya berorientasi batch.

• Dalam sistem pemrosesan berorientasi batch, transaksi direkam ke dalam komputer secara kelompok. Batch ini diproses secara periodik.

2. Sistem Pemrosesan – Berbasis Kertas

3/24/2011

Page 26: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

26

• Pemrosesan batch maupun real time dapat digunakan dalam sistem pemrosesan tanpa kertas.

• Pada pemrosesan real time, atau disebut juga pemrosesan real time online, transaksi diproses pada saat transaksi itu diinputkan ke dalam sistem.

2. Sistem Pemrosesan – Tanpa Kertas

3/24/2011

Page 27: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

27

• Manfaat utama sistem tanpa kertas adalah memungkinkan pemrosesan dijalankan real time.

• Sistem real time online (OLRS) memproses transaksi langsung setelah transaksi diinputkan ke dalam sistem dan dapat langsung menghasilkan output untuk pengguna.

• Transaksi tidak diakumulasi per kelompok tetapi pada saat mereka diinputkan, transaksi langsung digunakan untuk memperbaharui master file dengan menggunakan pembaruan file akses-acak.

• Pemrosessan transaksi satu per satu dan bukan per kelompok transaksi disebut pemrosesan real time, langsung dan segera.

Pemrosesan Real time dalam sistem pemrosesan tanpa kertas

3/24/2011

Page 28: SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

28

Sistem Output

• Sistem output dapat berbasis-kertas, tanpa kertas, atau kombinasi antara keduanya.

• Sistem yang berorientasi batch dan berbasis-kertas dengan pemrosesan file berurutan biasanya menghasilkan banyak output.

• Contoh : hasil cetakan file piutang dagang akan digunakan untuk melihat saldo piutang setiap pelanggan.

3/24/2011