Sistem Pendidikan Indonesia

5
SISTEM PERSEKOLAHAN TAHUN 1945-1950 Pendidik an Tinggi Perguruan Tinggi, Universitas Sekolah Tinggi Akademi Pendidik an Menengah Umum Kejuruan Kegurua n Sekolah Menengah Tinggi (SMT) Sekolah Teknik Menengah (STM) Sekolah Teknik (ST) Sekolah Guru Kepandaia n Putri (SGKP) Kursus Guru Sekolah Guru A (SGA) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Teknik Pertama (STP) Kursus Kerajinan Negeri (KKN) Sekolah Dagang Sekolah Kepandaia n Putri (SKP) Sekolah Guru B (SGB) Sekolah Guru C (SGC) Pendidik an Rendah Sekolah Rakyat (SR)

description

:)

Transcript of Sistem Pendidikan Indonesia

Page 1: Sistem Pendidikan Indonesia

SISTEM PERSEKOLAHAN TAHUN 1945-1950

Pendidikan Tinggi

Perguruan Tinggi,Universitas

Sekolah TinggiAkademi

Pendidikan Menengah

Umum Kejuruan Keguruan

Sekolah Menengah

Tinggi (SMT)

Sekolah Teknik Menengah (STM)

Sekolah Teknik (ST)

Sekolah Guru Kepandaian Putri (SGKP)

Kursus Guru

Sekolah Guru A (SGA)

Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Sekolah Teknik Pertama (STP)

Kursus Kerajinan Negeri (KKN)

Sekolah Dagang

Sekolah Kepandaian Putri (SKP)

Sekolah Guru B (SGB)

Sekolah Guru C (SGC)

Pendidikan Rendah Sekolah Rakyat (SR)

Page 2: Sistem Pendidikan Indonesia

SISTEM PERSEKOLAHANBerdasarkan UU No.12 Tahun 1954 & UU No.22 Tahun 1961

23

Perguruan Tinggi

Sarjana Agama Islam

Sarjana22

21 Sarjana Muda

Agama Islam

Sarjana Muda201918 Sekolah

Lanjutan Tingkat

Atas(SLTA)

Madrasah Aliyah (MA)

SMA SMEA SKKA STM SPG SMOA SPSA LAIN-LAIN

17

16

15 Sekolah Lanjutan TingkatPertama(SLTP)

Madrasah Tsana-wiyah (MTs)

Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP)

Sekolah Kesejah-

teraan Keluarga Pertama (SKKP)

Sekolah Teknik (ST)

14

13

12

Sekolah Dasar

Madrasah Ibtidaiyah

(MI)Sekolah Dasar (SD)

11109876

Pra Sekolah

5Taman Kanak-Kanak

Universitas InstitutSekolah Tinggi

Akademi

Usia Seko-

Lah Resmi

Page 3: Sistem Pendidikan Indonesia

SISTEM PERSEKOLAHANBerdasarkan UU No.2 Tahun 1989

22

Pendidikan Tinggi

PDAI(S3)

PD(S2) SP II

21

20 PMAI PM (S2) SP I

19 PSAI (S1) PS (S1) D4 D3 D2 D1

18 Pendidikan Menengah

MadrasahAliyah (MA)

Sekolah Menengah Umum

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)17

1615

Pendidikan Dasar

Madrasah Tsnawiyah

(MTs)

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)

14131211

Madrasah Ibtidayah

(MI)Sekolah Dasar (SD)

109876 Pra

Sekolah BA/RA Taman Kanak-Kanak (TK)5

Keterangan:PA = Pendidikan Akademik PSAI = Program Sarjana Agama Islam (S1)PP = Pendidikan Profesional PS = Program SarjanaPDAI = Program Doktor Agama Islam D4 = Diploma 4PD = Program Doktor D3 = Diploma 3SP II = Spesialis Profesional II D2 = Diploma 2SP I = Spesialis Profesional I D1 = Diploma 1PMAI = Program Magister Agama IslamBA = Bustanul Atfal (Tingkat TK Islam)PM = Program Magister (S2) RA = Raudatul Atfal (Tingkat TK Islam)

PA PP

Usia Seko-

lah Resmi

1990/91

D2 PGSD

2004/5

D4/S1

Page 4: Sistem Pendidikan Indonesia

Secara umum sistem pendidikan khususnya macam-macam persekolahan didasarkan kepada golongan penduduk menurut keturunan atau lapisan (kelas) social yang ada dan menurut golongan kebangsaan yang berlaku waktu itu, yaitu :

1.      Pendidikan rendah (Lager Onderwijs)Pendidikan rendah atau bisa disebut sekolah dasar, di bagi menjadi 2 yaitu:Sekolah kelas 1 untuk anak priyayi (bangsawan) dan anak pemerintah BelandaSekolah kelas 2 untuk anak rakyat jelata (rakyat indonesia)

2.      Pendidikan lanjutan = Pendidikan Menengaha.           MULO (Meer Uit gebreid lager school), sekolah tersebut adalah kelanjutan dari sekolah dasar yang berbasa pengantar bahasa Belanda. Lama belajarnya tiga sampai empat tahun. Yang  pertama didirikan pada tahun 1914.

b.           AMS (Algemene Middelbare School) adalah sekolah menengah umum kelanjutan dari MULO berbahasa belanda dan diperuntukan golongan bumi putra dan Timur asing. Lama belajarnya tiga tahun dan yang petama didirikan tahun 1915.

c.           HBS (Hoobere Burger School) atau sekolah warga Negara tinggi adalah sekolah menengeh kelanjutan dari ELS yang disediakan untuk golongan Eropa, Didirikan pada tahun 1860.

3.   Pendidikan Kejuruan (vokonderwijs) Sebagai pelaksanaan politik etika pemerintah belanda banyak mencurahkan

perhatian pada pendidikan kejuruan. Jenis sekolah kejuruan yang ada  adalah sebagai berikut:a.       Sekolah pertukangan (Amachts leergang) yaitu sekolah berbahasa daerah.b.       Sekolah pertukangan (Ambachtsschool) adalah sekolah pertukangan berbahasa pengantar Belanda.c.       Sekolah teknik (Technish Onderwijs).d.       Pendidikan Dagang (Handels Onderwijs).e.       Pendidikan pertanian (Landbouw Onderwijs).f.        Pendidikan kejuruan kewanitaan (Meisjes Vakonderwijs).g.       Pendidikan Rumah Tangga (Huishoudschool).h.       Pendidikan keguruan (Kweekschool).

4.  Pendidikan Tinggi (Hooger Onderwijs)Karena terdesak oleh tenaga ahli, maka didirikanlah:a.    Sekolah Teknik Tinggi (Technische Hoge School).b.    Sekolah Hakim Tinggi (Rechskundige Hoge school).c.    Pendidikan tinggi kedokteran.